| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 7 BAB II ...

3 downloads 20550 Views 596KB Size Report
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU. 2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana. Penyuluhan Tahun ...
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan RENJA Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Tahun Lalu dan Capaian Renstra.

a.

Pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Tahun 2011 Dalam mewujudkan ketahanan pangan pada dasarnya terkait dengan adanya pertumbuhan permintaan pangan yang lebih cepat dari pertumbuhan penyediaannya. Permintaan pangan meningkat sejalan dengan laju pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat, serta perkembangan selera. Dinamika sisi permintaan ini menyebabkan kebutuhan pangan di Kabupaten Bandung meningkat dengan cepat, baik dalam jumlah, mutu dan keragamannya. Sementara itu, kapasitas produksi pangan di Kabupaten Bandung terkendala oleh adanya kompetisi pemanfaatan dan penurunan kualitas sumberdaya alam. Apabila persoalan ini tidak dapat diatasi, maka dapat dipastikan akan mempengaruhi ketahanan pangan Kabupaten Bandung. Pada tingkat rumah tangga, persoalan yang menonjol dalam pemantapan

ketahanan

pangan

adalah

masih

adanya

kelompok

masyarakat yang mempunyai daya beli rendah (miskin secara ekonomi), ataupun yang tidak mempunyai akses atas pangan karena berbagai sebab. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin Kabupaten Bandung akan kehilangan potensi dari sebagian sumberdaya manusianya karena kualitasnya menurun. Bila tidak diantisipasi secara dini, rawan pangan bisa saja terjadi terutama di pedesaan, yang menggantungkan sebagian besar hidupnya dari sektor pertanian. Sesuai dengan keadaan tersebut, maka strategi perwujudan ketahanan pangan yang perlu dilaksanakan adalah: (a) membangun ekonomi berbasis pertanian dan pedesaan; dan (b) menggerakkan

tanggung

jawab

seluruh

komponen

pemangku

kepentingan (pemerintah dan masyarakat/swasta) untuk melaksanakan

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 7

kewajiban dalam memenuhi pangan bagi kelompok masyarakat miskin dan kemiskinan rawan pangan. Pada sisi komparatif

lain, Kabupaten

(comparative

Bandung

advantage)

mempunyai

sebagai

keunggulan

daerah

pertanian.

Keunggulan komparatif tersebut merupakan fundamental perekonomian yang perlu didayagunakan melalui pembangunan ekonomi sehingga menjadi keunggulan bersaing (competitive advantage). Dengan begitu perekonomian yang dikembangkan di Kabupaten Bandung memiliki landasan yang kokoh pada sumberdaya domestik, memiliki kemampuan bersaing dan berdayaguna bagi seluruh rakyat Kabupaten Bandung. Memperhatikan cakupan permasalahan tersebut di atas, kebijakan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung diarahkan guna memperkuat seluruh subsistem dalam sistem ketahanan pangan, yang meliputi; subsistem ketersediaan, subsistem distribusi dan subsistem konsumsi pangan. Pada sisi ketersediaan, kebijakan ketahanan pangan di Kabupaten Bandung diarahkan untuk: (a) menjamin ketersediaan pangan; (b) mengembangkan

kemampuan

pengelolaan

cadangan

pangan

masyarakat; dan (c) meningkatkan kapasitas produksi melalui optimalisasi pemanfaatan lahan untuk produksi pangan. Pada aspek distribusi, kebijakan ketahanan pangan diarahkan untuk: (a)

Meningkatkan sarana dan prasrana distribusi pangan, sehingga efisiensi perdagangan dapat ditingkatkan, termasuk di dalamnya mengurangi kerusakan bahan pangan akibat distribusi yang tidak efeisien;

(b)

Mengembangkan kelembagaan pengolahan dan pemasaran di pedesaan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi pangan serta percepatan nilai tambah.

Dalam hal konsumsi, kebijakan ketahanan pangan diarahkan untuk: (a)

Menjamin pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan bagi setiap rumah tangga dalam jumlah dan mutu yang memadai, aman dikonsumsi dan bergizi seimbang;

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 8

(b)

Semakin meningkatnya efisiensi dan efektivitas intervensi bantuan pangan/pangan bersubsidi kepada golongan masyarakat tertentu (golongan miskin, ibu hamil, balita gizi buruk, dsb). Dari kebijakan-kebijakan yang tertera diatas Badan Ketahanan

Pangan dan Pelaksana Penyuluhan pada Tahun 2011 melaksanakan program-perogram sebagai berikut : 1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

5.

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

6.

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

7.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan)

8.

Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan.

9.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan.

10.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan.

11.

Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan.

Tabel 1. Sasaran, kebijakan dan program BKPPP Tahun 2011 Sasaran

Kebijakan

Program

1. Meningkatnya koordinasi dalam upaya peningkatan ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan 2. Meningkatnya pengelolaan cadangan pangan daerah.

Pengembangan Ketahanan Pangan

1. Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan 2. Peningkatan Kesejahteraan Petani 3. Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan)

1. Meningkatnya programa penyuluhan 2. Meningkatnya kualitas SDM Petugas dan Petani

Revitalisasi Penyuluhan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan

1. Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 2. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 3. Perencanaan dan Pengembangan Hutan

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 9

Meningkatnya sarana dan prasarana penunjang kinerja organisasi

Peningkatan dan pengembangan kinerja organisasi

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Pada tahun pelaksanaan 2011, kesebelas program tersebut dijabarkan ke dalam 39 kegiatan sebagai berikut ; b.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 15 kegiatan meliputi: 1)

Penyedian Jasa Surat Menyurat .

2)

Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya Air dan Listrik .

3)

Penyediaan

Jasa

Pemeliharaan

dan

Perijinan

Kendaraan

Dinas/Operasional 4)

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan.

5)

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

6)

Penyediaan Alat Tulis Kantor.

7)

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

8)

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

9)

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

10)

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga .

11)

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan .

12)

Penyediaan Makanan dan Minuman.

13)

Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah.

14)

Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah.

15)

Peringatan Hari-hari Bersejarah

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 10

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 3 kegiatan meliputi : 1)

Pengadaan Mabeulair

2)

Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor.

3)

Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1) Penilaian Angka Kredit

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari 4 kegiatan meliputi :

5.

1)

Penyusunan Laporan Kinerja dan Realisasi Kinerja SKPD

2)

Penyusunan Laporan Keuangan Smesteran

3)

Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran

4)

Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Kesejahteraan Petani bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas masyarakat pertanian (petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan, masyarakat di sekitar desa hutan) dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Sasaran yang ingin dicapai adalah: (1) Meningkatnya kemampuan petani dalam mengakses pangan di wilayahnya dengan harga dan lokasi terjangkau serta pangan yang bermutu dan pola konsumsi yang lebih baik di wilayah marjinal atau daerah rawan pangan; (2) Meningkatnya kemampuan peran aktif petani dalam peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan wilayah; (3) Meningkatnya permodalan bagi petani dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kegiatan pokok yang perlu dilaksanakan difokuskan pada upaya: (1). Pemberdayaan Ketahanan Pangan Masyarakat secara partisipatif; (2) Penanggulangan kerawanan pangan; (3) Pengembangan Desa

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 11

Mandiri; (4) Pelatihan, pendampingan ketahanan pangan; dan (4) Pemantauan dan Analisis. Pada pelaksanaan tahun 2011, program ini dijabarkan kedalam 4 kegiatan meliputi : 1)

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.

2)

Penyuluhan dan Pendampingan Pelaku Agribisnis.

3)

Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani.

4)

Penyuluhan dan Bimbingan Diversifikasi Usaha Pertanian.

6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan), Program

Peningkatan

Ketahanan

Pangan

bertujuan

untuk

memfasilitasi upaya peningkatan koordinasi manajemen pembangunan ketahanan pangan. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas koordinasi manajemen ketahanan pangan. Kegiatan-kegiatan pokok yang telah dilaksanakan meliputi: (1) Pemantapan koordinasi ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh lintas sektor dan lintas wilayah; (2) Penyelenggaraan manajemen program dan kegiatan ketahanan pangan; (3) Penyediaan belanja pegawai, barang dan jasa penyelenggaraan

koordinasi

ketahanan

pangan;

(4)

Penyediaan

anggaran untuk operasional satuan kerja dalam rangka mendukung pencapaian rencana kerja; (5) Terjaminnya ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat; (6) Mantapnya distribusi pangan antar wilayah dan antar waktu (7) Berkembangnya diversifikasi produksi dan konsumsi pangan; (8) Meningkatnya kemandirian pangan masyarakat; serta (9) Meningkatnya kesadaran aparat, petani, dan swasta dalam peningkatan ketahanan pangan. Kegiatan pokok tersebut difokuskan pada upaya: (1) Peningkatan kapasitas Kelembagaan Ketahanan Pangan; (2) Peningkatan Peran Daerah dalam Pengendalian dan Stabilisasi Harga; (3) Percepatan Diversifikasi/Penganekaragaan Konsumsi Pangan; (4) Penanganan Daerah Rawan Pangan; serta (5) Pemantauan dan Analisis. Lokasi pelaksanaan Program Peningkatan Ketahanan Pangan adalah Propinsi

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 12

dan Kabupaten/Kota yang merupakan Sentra Pangan dan sedang menghadapi masalah pangan. Pada pelaksanaan tahunan 2011, di Kabupaten Bandung program ini dijabarkan ke dalam 6 kegiatan APBD Kabupaten Bandung pada BKPPP, meliputi : 1) Penanganan Daerah Rawan Pangan. 2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan, 3) Pengembangan Cadangan Pangan Daerah. 4) Pengembangan Desa Mandiri Pangan. 5) Pengembangan Diversifikasi Pangan 6) Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan.

7. Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) , terdiri dari 2 kegiatan yaitu : 1) Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) Tepat Guna. 2) Penyuluhan

Penerapan

Teknologi

Pemberdayaan

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan

Tepat

Guna. 8. Program

Pertanian

/

Perkebunan

Lapangan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu : Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian / Perkebunan. 9. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu : Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna 10. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, terdiri dari 1

kegiatan yaitu : Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai

Dampak Perusakan Hutan. 11. Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu : Kajian Sistem Penyuluh Perikanan.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 13

Sebagai penjabaran dari perencanaan strategis, keterkaitan kegiatan yang akan dilaksanakan Tahun 2011 di atas dengan sasaran strategis yang ingin dicapai BKPPP adalah sebagai berikut : Sasaran 1 : Meningkatnya Sarana dan Prasarana Penunjang Kinerja Tabel 2. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2011 berdasarkan Sasaran Uraian Target

Indikator Kinerja

Kegiatan

Kinerja 2011

Peningkatan ketersediaan jasa surat menyurat Peningkatan ketersediaan jasa komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Peningkatan ketersediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional Peningkatan ketersediaan jasa administrasi keuangan Peningkatan ketersediaan jasa Kebersihan Kantor Peningkatan ketersediaan alat tulis kantor Peningkatan ketersediaan barang cetakan dan penggandaan Peningkatan ketersediaan alat instalasi listrik / penerangan bangunan kantor Peningkatan ketersediaan peralatan dan perlengkapan kantor Peningkatan ketersediaan peralatan rumah tangga keperluan kantor Peningkatan ketersediaan bahan bacaan bagi aparat/pegawai Peningkatan ketersediaan makanan dan minuman Peningkatan koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Peningkatan koordinasi dan konsultasi di dalam daerah Peningkatan kualitas peringatan hari-hari bersejarah Peningkatan pengadaan mebeulair Peningkatan pemeliharaan bangunan Gedung kantor Peningkatan pemeliharaan kendaraan operasional Peningkatan dan Pengembangan Sistem

100 %

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

1 Paket

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

165 Unit

1 Paket 9 Orang 1 Paket 1 Paket 1 Paket

60% 1 Paket 100 % 90%

70% 70% 1 Paket 30% 80% 156 Unit 2 Kali

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Peralatan Rumah Tangga. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah. Peringatan Hari-hari Bersejarah Pengadaan Mebeulair Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan operasional Penilaian Angka Kredit

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 14

Penilaian Angka Kredit Peningkatan kualitas Penyusunan Sistem peyusunan laporan capaian kerja dan besaran realisasi kinerja SKPD Peningkatan kualitas Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Peningkatan kualitas Penyusunan Prognosis dan realisasi anggaran Peningkatan kualitas Penyusunan Laporan Tahunan

100%

Penyusunan Laporan Kinerja dan Realisasi Kinerja SKPD

100%

Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

100% 100%

Sasaran 2 : Meningkatnya koordinasi dalam upaya

peningkatan ketersediaan,

distribusi dan konsumsi pangan serta dalam pelaksanaan penyuluhan pertanian/perkebunan, peternakan/perikanan dan kehutanan.

Tabel 3. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2011 berdasarkan Sasaran 2 Uraian Target Kinerja 2011

Indikator Kinerja

Kegiatan

Peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompok tani dalam menerapkan teknologi pertanian secara optimal

350 Orang

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Peningkatan pembinaan terhadap 206 orang dalam kelompok usaha ekonomi pedesaan dan tumbuhnya kelompok tani yang maju, mampu dan mandiri menjadi lembaga ekonomi pedesaan

150 Orang

Penyuluhan dan pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis

Peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap dan motivasi penyuluh pertanian dalam mendukung pelaksanaan pembangunan pertanian melalui identifikasi terhadap 4 Gapoktan LDPM, 3 kelompok penerima LDPM serta identifikasi 20 pengelolaan lumbung dan fasilitasi 9 pengelolaan lumbung

100 %

Peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompok tani dan petugas dalam menerapkan diversifikasi usaha komoditas pertanian, perkebunan dan peternakan

120 orang

Peningkatan kemampuan Lembaga Tani

Penyuluhan dan Bimbingan Diversifikasi Usaha Pertanian

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 15

Sasaran 3 : Meningkatnya Pengelolaan Cadangan Pangan Daerah Tabel 4. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2011 berdasarkan Sasaran 3 Uraian Target Kinerja 2011

Indikator Kinerja Peningkatan sinergitas program SKPD di bidang ketahanan pangan 100 %

100 %

Peningkatan dan pengembangan Sistem penyaluran Raskin ke setiap RTM di 275 Desa/Kel

275 Desa/Kel

Kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan Monitoring, evaluasi dan pelaporan dan kebijakan Perberasan

Peningkatan Pengetahuan dan keterampil-an 120 Orang peserta Pelatihan System integrasi Usaha Tani Padi, Palawija, belut dan Sapi bagi pelaku utama

120 Orang

Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

Peningkatan dan pengembangan 5 Desa Mandiri Pangan melalui identifikasi Potensi desa mandiri pangan dan kemampuan desa dalam mengurangi kerawanan pangan dan gizi

5 Desa

Pengembangan Desa Mandiri Pangan

Peningkatan kesadaran dan peran kelompok/KWT serta PKK dalam konsumsi pangan B3 untuk tercapainya peningkatan skor PPH

40 KWT

Pengembangan Diversifikasi Pangan

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan terhadap 164 orang peserta dalam penanganan standar mutu, ucolap danpemetaan wilayah

164 orang

Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Sasaran 4 : Meningkatnya Programa Penyuluhan Tabel 5. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2011 berdasarkan Sasaran 4 Uraian Indikator Kinerja Peningkatan Pengetahuan, ketrampilan, sikap dan motivasi penyuluh pertanian dalam mendukung pelaksanaan pembangunan pertanian 100 %

Target Kinerja 2011

Kegiatan

100 %

Peningkatan Kapasitas Tenaga penyuluh Pertanian/Perkebunan

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 16

Sasaran 5 : Meningkatnya Kualitas SDM Aparat/Petugas Penyuluh dan Petani Tabel 6. Indikator Kinerja dan kegiatan Tahun 2011 berdasarkan Sasaran 5 Uraian Target Kinerja 2011

Indikator Kinerja

Kegiatan

Peningkatan Pengetahuan sikap dan keterampilan 700 orang kelompok tani dalam menerapkan adopsi teknologi pertanian secara optimal

700 orang

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan 176 Orang Penyuluh di Bidang Perkanan, Peternakan, Pertanian Kehutanan dan Pembenihan Ikan

176 Orang

Penelitian dan pengembangan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) Tepat Guna

Peningkatan Pengetahuan, sikap dan Ketrampilan 125 Orang dalam pengkajian Partisipatif penghijauan desa dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelestarian hutan

125 Orang

Penyuluhan Kesadaran Masyarakat mengenai Dampak Perusakan Hutan

Peningkatan Pengetahuan, sikap dan Ketrampilan terhadap 240 Orang serta Pendapatan Kelompok usaha perhutanan rakyat

240 Orang

Pendampingan Kelompok Usah Perhutanan Rakyat

Perencanaan strategis atau dokumen sejenis yang telah ditetapkan lembaga dijabarkan dalam rencana kinerja untuk tahun yang bersangkutan. Rencana kinerja tersebut menjabarkan sasaran dan program yang telah ditetapkan berdasarkan renstra yang akan dilaksanakan melalui berbagai kegiatan pada Tahun Anggaran 2011. Rencana kinerja disusun bersamaan dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran yang disertai penetapan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kebijakan, serta menjadi komitmen lembaga untuk mencapainya dalam tahun yang bersangkutan. Rencana Kinerja Tahun 2011 BKPPP memuat informasi mengenai sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan, indikator kinerja sasaran dan rencana capaiannya, program, kegiatan serta kelompok indikator kinerja dan rencana capaiannya. Indikator kinerja

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 17

kegiatan meliputi indikator input, output, outcomes, Benefit, dan impact. Penetapan indicator-indikator ini didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan, serta data pendukung yang terorganisasi sehingga keberhasilan pencapaiannya dapat mengindikasikan sejauhmana keberhasilan pencapaian sasaran pada tahun yang bersangkutan. Selain itu, Rencana Kinerja Tahun 2011 memuat informasi mengenai keterkaitan kegiatan dengan sasaran dan keterkaitan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Bidang dan Sekretariat di lingkungan BKPPP.

b. Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tahun 2012 Program-program

Badan

Ketahanan

Pangan

dan

Pelaksana

Penyuluhan pada tahun 2012 adalah sebagai berikut : 1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3.

Program Peningkatan Disiplin Kantor

4.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

6.

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

7.

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan)

8.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan)

9.

Program Peningkatan Produk Pertanian/Perkebunan

10. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 11. Program

Pengembangan

Pemberdayaan

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan Lapangan 12. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 18

Pada tahun pelaksanaan 2012, ke 12 (dua belas) program tersebut dijabarkan ke dalam 45 kegiatan sebagai berikut : 1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, terdiri dari 16 kegiatan meliputi: 1)

Penyedian Jasa Surat Menyurat .

2)

Penyediaan Jasa Komunikasi, sumberdaya Air dan Listrik .

3)

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional

4)

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan .

5)

Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

6)

Penyediaan Alat Tulis Kantor.

7)

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.

8)

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor.

9)

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

10) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga . 11) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan . 12) Penyediaan Makanan dan Minuman. 13) Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah. 14) Penyediaan Tenaga Kerja Pendukung Administrasi Teknis dan Perkantoran. 15) Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah. 16) Peringatan Hari-hari Bersejarah. 2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, terdiri dari 7 kegiatan meliputi : 1) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional 2) Pengadaan Mebeulair.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 19

3) Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor. 4) Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional. 3.

Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu.

4.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1) Penilaian Angka Kredit

5.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, terdiri dari 4 kegiatan meliputi : 1) Penyusunan Laporan Kinerja dan Realisasi Kinerja SKPD 2) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 3) Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran 4) Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

6.

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Program Peningkatan Kesejahteraan Petani bertujuan untuk memfasilitasi peningkatan kapasitas masyarakat pertanian (petani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan, masyarakat di sekitar desa hutan) dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. Sasaran yang ingin dicapai adalah: (1). Meningkatnya kemampuan petani dalam mengakses pangan di wilayahnya dengan harga dan lokasi terjangkau serta pangan yang bermutu dan pola konsumsi yang lebih baik di wilayah marjinal atau daerah rawan pangan; (2). Meningkatnya kemampuan peran aktif petani dalam peningkatan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga dan wilayah; (3). Meningkatnya

kemampuan

lembaga

petani

bagi

kelompok

penerima LDPM, Usaha Ekonomi Produktif.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 20

(4). Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan kelompoktani dalam menerapkan peningkatan mutu dan pengolahan hasil tembakau dan kelembagaan Kegiatan pokok yang perlu dilaksanakan difokuskan pada upaya: (1) Pemberdayaan Ketahanan Pangan Masyarakat Secara Partisipatif; (2) Penanggulangan Kerawanan Pangan; (3) Analisa Penyusunan Konsumsi Pangan; (4) Monitoring Evaluasi Dan Pelaporan Kebijakan Perberasan; (5) Pemanfaatan Pekarangan Untuk Pengembangan Pangan;

(6)

Pengembangan

Cadangan

Pangan

Daerah;

(7)

Pengembangan Desa Mandiri Pangan. (8) Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien (10) Peningkatan Mutu Dan Ketahanan Pangan Pada pelaksanaan tahun 2012, program ini dijabarkan kedalam 3 kegiatan meliputi :

7.

1)

Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis.

2)

Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis.

3)

Peningkatan Kemampuan Lembaga Tani.

4)

Penyuluhan dan Bimbingan Diversifikasi Usaha Pertanian

Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan), Program

Peningkatan

Ketahanan

Pangan

bertujuan

untuk

memfasilitasi upaya peningkatan koordinasi manajemen pembangunan ketahanan pangan. Sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas koordinasi manajemen ketahanan pangan. Kegiatankegiatan pokok yang akan dilaksanakan meliputi: (1) Pemantapan koordinasi ketahanan pangan yang dilaksanakan oleh lintas sektor dan lintas wilayah; (2) Penyelenggaraan manajemen program dan kegiatan ketahanan pangan; (3) Penyediaan belanja pegawai, barang dan jasa penyelenggaraan

koordinasi

ketahanan

pangan;

(4)

Penyediaan

anggaran untuk operasional satuan kerja dalam rangka mendukung pencapaian rencana kerja; (5) Terjaminnya ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat; (6) Mantapnya distribusi pangan antar wilayah dan | Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 21

antar waktu (7) Berkembangnya diversifikasi produksi dan konsumsi pangan; (8) Meningkatnya kemandirian pangan masyarakat; serta (9) Meningkatnya kesadaran aparat, petani, dan swasta dalam peningkatan ketahanan pangan. Kegiatan pokok tersebut difokuskan pada upaya: (1) Peningkatan kapasitas Kelembagaan Ketahanan Pangan; (2) Peningkatan Peran Daerah dalam Pengendalian dan Stabilisasi Harga; (3) Percepatan Diversifikasi/Penganekaragaan Konsumsi Pangan; (4) Penanganan Daerah Rawan Pangan; serta (5) Pemantauan dan Analisis. Lokasi pelaksanaan Program Peningkatan Ketahanan Pangan adalah Propinsi dan Kabupaten/Kota yang merupakan Sentra Pangan dan sedang menghadapi masalah pangan. Pada pelaksanaan tahunan 2013, di Kabupaten Bandung program ini dijabarkan ke dalam 8 kegiatan APBD Kabupaten Bandung pada BKPPP, meliputi :

8.

a.

Penanganan Daerah Rawan Pangan.

b.

Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan

c.

Analisis dan Penyusunan Pola Komsumsi dan Suplai Pangan.

d.

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan.

e.

Pemanfaatan Pekarangan untuk Pembangunan Pangan.

f.

Pengembangan Cadangan Pangan Daerah.

g.

Pengembangan Desa Mandiri Pangan

h.

Pengembangan Madel Distribusi Pangan yang Efisien.

i.

Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) , terdiri dari 2 kegiatan yaitu : 1)

Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) Tepat Guna.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 22

2)

Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna.

9.

Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan , terdiri dari 1 kegiatan yaitu : 1)

Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/ Perkebunan

10. Program

Pemberdayaan

Penyuluh

Pertanian

/

Perkebunan

Lapangan, terdiri dari 2 kegiatan yaitu : 1)

Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian / Perkebunan.

2)

Kegiatan

Peningkatan

Kesejahteraan

Tenaga

Penyuluh

Pertanian/Perkebunan. 11. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu : Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna. 12. Program Perlindungan dan Konservasi Daya Hutan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu : 1)

Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Kerusakan Hutan.

13. Program Perlindungan dan Konservasi Daya Hutan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu : 1)

Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Kerusakan Hutan.

13.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, terdiri dari 1 kegiatan yaitu: 1.

Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan Hutan.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 23

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Untuk menilai keberhasilan dan kekurang berhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Kabupaten Bandung maka perlu dilakukan Analisis kinerja. Ada pun analisis kinerja Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan yaitu sebagai berikut: 2.2.1.

Analisis Kinerja Pada Tahun 2011 Pencapaian Kinerja Pada Tahun 2011 sebagai berikut : NO

PROGRAM

RENCANA

REALISASI

%

1

2

4

5

6

5,813,106,500

5,700,795,291

98.07%

BADAN KETAHANAN PANGAN DAN PELAKSANA PENYULUHAN A.

BELANJA LANGSUNG SKPD

2,437,529,000

2,398,667,498

98.41%

I.

Pelayanan Administrasi Kantor

1,076,026,300

1,062,348,148

98.73%

1

Penyediaan jasa surat menyurat

12,000,000

12,000,000

100.00%

2

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan Jasa Asministrasi Keuangan Penyediaan jasa kebersihan perkantoran Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Peringatan Hari-hari Bersejarah

36,280,000

26,640,102

73.43%

9,000,000

8,978,700

99.76%

5,825,000

5,825,000

100.00%

86,400,000

86,400,000

100.00%

98,380,120 87,291,425

97,750,980 87,285,200

99.36% 99.99%

11,695,000

11,557,000

98.82%

82,348,000

81,872,866

99.42%

25,339,255

25,336,300

99.99%

15,000,000

14,935,000

99.57%

286,917,500

286,092,000

99.71%

203,150,000

203,150,000

100.00%

107,100,000

107,100,000

100.00%

9,300,000

7,425,000

79.84%

3

4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 24

II. 1 2 3 III. 1 V.

1

2 3 4

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaan mebeulair Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Penialaian Angka Kredit Program Peningkatan Pangembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kerja dan besaran realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

BELANJA LANGSUNG PROGRAM PERTANIAN I. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 1 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 2 Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis 3 Peningkatan Kemampuan Lembaga Tani 4 Penyuluhan dan Bimbingan Diversifikasi Usaha Pertanian II. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) 1 Penanganan Daerah Rawan Pangan 2 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan 3 Pengembangan Cadangan Pangan Daerah 4 Pengembangan Desa Mandiri Pangan 5 Pengembangan Diversifikasi Pangan 6 Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan III. Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) 1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) Tepat Guna B.

1,109,895,000

1,086,414,900

97.88%

17,450,000 300,745,000

17,334,800 298,878,000

99.34% 99.38%

791,700,000

770,202,100

97.28%

38,198,000

38,198,000

100.00%

38,198,000 213,409,700

38,198,000 211,706,450

100.00% 99.20%

199,768,500

199,766,250

100.00%

5,777,000

5,736,000

99.29%

2,674,200

2,314,200

86.54%

5,190,000

3,890,000

74.95%

3,375,577,500

97.82%

3,302,127,793

1,180,649,000

1.172,646,100

99.32%

386,849,000

386,849,000

100.00%

263,800,000

262,896,500

99.66%

80,000,000

72.925.000

91,16%

450,000,000

449,351.450

99.85%

816,653,000

769,035,000

94.17%

100,000,000

78,496,000

78.50%

140,753,000

135,733,000

96.43%

80,000,000

79,292,000

99.12%

300,000,000

289,039,600

96.35%

135,900,000

131,949,400

97.09%

60,000,000

54,525,000

90.88%

206,000,000

205,946,715

99.97%

121,250,000

121,250,000

100.00%

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 25

2

Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna IV. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan 1 Peningkatan Kapasitas Tanaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan V. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 1 Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna KEHUTANAN VI. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan 1 Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan Hutan KELAUTAN DAN PERIKANAN Program Pengembangan Sistem VII. Penyuluhan Perikanan 1 Kajian Sistem Penyuluhan Perikanan JUMLAH BELANJA WAJIB SKPD + PROGRAM

84,750,000

84,696,715

99.94%

884,500,000

873,575,500

98.76%

884,500,000

873,575,500

98.76%

40,000,000

40,000,000

100.00%

40,000,000

40,000,000

100.00%

162,047,500

161,947,000

99.94%

162,047,500

161,947,000

99.94%

85,728,000

78,977,043

92.13%

85,728,000

78,977,478

92.12%

5,813,106,500

5,699,963,876

98,05%

Sampai dengan akhir bulan Desember 2011, rencana anggaran belanja

tidak

langsung

terealisasikan sebesar dari

target tahun

BKPPP

sebesar

Rp.

11.635.223.600,-

Rp. 11.261.434.065,- atau 96,79%

2010. Belanja Langsung

dialokasikan

untuk

membiayai 11 program dan 39 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 5.813.106.500,- dan terealisasi sebesar Rp. 5.700.171.141,- atau 98,06% dengan tingkat realisasi pencapaian pekerjaan sebesar 89,19%, yang terdiri dari: -

Belanja Langsung SKPD sebanyak 4 program dan 23 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 2.437.529.000,- terealisasi sebesar Rp. 2.398.667.498,- atau 98.41% dengan pencapaian target pekerjaan sebesar 92,13% dari rencana 100%. Tidak tercapainya target pekerjaan disebabkan dari belanja Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik dengan alokasi anggaran sebesar

Rp.

36.280.000,- hanya terealisasi sebesar Rp. 26.640.102,- sisa

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 26

anggarannya sebesar Rp. 9.639.898,- atau sebesar 26,57% tidak ditarik di kas daerah. -

Belanja Langsung Program terdiri dari 7 program dan 16 kegiatan dengan anggaran sebesar Rp. 3.375.577.500,- terealisasi sebesar Rp. 3.302.127.793,- atau 97.82% terdapat efisiensi sebesar Rp. 73.449.707,- tidak ditarik di kas daerah.

2.2.2.

Analisis Kinerja Pada Tahun 2012 s/d bulan September Sampai dengan akhir bulan September 2012, rencana anggaran belanja

tidak

langsung

BKPPP

sebesar

Rp.

12.341.842.000,-

terealisasikan sebesar Rp. 9.135.711.389,- atau 74,02 %. Sedangkan

Belanja Langsung

Program anggaran

sebesar Rp.

8.095.848.000,- terealisasikan sebesar Rp. 4.644.845.013,- atau sebesar 57.37 % dengan rincian : NO 1

A. I. 1. 2. 3. 4. 5.

PROGRAM 2 BADAN KETAHANAN PANGAN & PELAKSANA PENYULUHAN Belanja Langsung SKPD Pelayanan Administrasi Kantor Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik Penyedian jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan Jasa Asministrasi Keuangan Penyediaan jasa kebersihan kantor

6.

Penyediaan alat tulis kantor

7.

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

8.

Penyediaan komponen intalasi listrik/penerangan bangunan kantor

9 10.

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga

RENCANA

REALISASI

%

3

4

5

8.095.848.000

4.644.845.013

57,37

2.668.489.200

1.778.949.743

66,67

1.118.977.700

673.095.243

60,15

2.760.000

1.320.000

47,83

48.640.000

21.133.009

43,45

13.400.000

4.871.800

36,36

7.782.000

2.210.000

28,40

108.000.000

81.000.000

75,00

86.973.000

65.783.000

75,64

82.570.200

61.035.750

73,92

14.126.100

6.800.000

48,14

123.180.000

121.580.000

98,70

21.646.400

9.826.684

45,40

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 27

11. 12. 13. 14. 15. 16. II. 1 2. 3. 4. III. 1. IV. 1.

V.

1. 2. 3. 4. B.

I. 1. 2. 3.

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kegiatan Penyediaan Tenaga Pendukung Administrasi/teknis dan Perkantoran Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah Peringatan Hari-hari Bersejarah Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Pengadaan mebeulair Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian khusus hari-hari tertentu Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Penilaian Angka Kredit Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan capaian kerja dan besaran realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Anggaran Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun JUMLAH BELANJA LANGSUNG PROGRAM PERTANIAN Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis Peningkatan Kemampuan Lembaga Tani

17.500.000

10.370.000

59,26

65.950.000

33.350.000

50,57

215.000.000

146.125.000

67,97

188.400.000

-

105.250.000

96.850.000

92,02

17.800.000

10.840.000

60,90

1.237.450.000 57.115.000

915.884.500 57.110.500

74,01 99,99

36.865.000

-

433.370.000

428.614.000

98,90

710.100.000

430.160.000

60,58

91.735.000

62.915.000

68,58

91.735.000

62.915.000

68,58

38.148.000

21.168.000

55,49

38.148.000

21.168.000

55,49

182.178.500

105.887.000

58,12

167.647.000

101.724.000

60,68

4.531.500

2.085.000

46,01

6.000.000

2.078.000

34,63

4.000.000

-

5.427.358.800

2.865.895.270

52,80

2.327.583.950

1.146.143.450

49,24

731.000.000

618.630.000

84,63

680.000.000

213.782.000

31,44

700.000.000

140.658.750

20,09

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 28

4.

II. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. III.

1.

2.

IV.

1.

V.

1. 2.

VI.

1.

Penyuluhan dan bimbingan Peningkatan Mutu dan Pengolahan Hasil Tembakau Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) Penanganan Daerah Rawan Pangan Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Perberasan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan Pengembangan Cadangan Pangan Daerah (DDT) Pengembangan Desa Mandiri Pangan Pengembangan Model Distribusi Pangan Yang Efisien Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan Program Peningkatan Penerapan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) Penelitian dan Pengembangan Teknologi (Pertanian/Perkebunan) Tepat Guna Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan Lapangan Peningkatan Kapasitas Tanaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan Peningkatan Kesejahteraan Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna

216.583.950

173.072.700

79,91

1.557.424.850

575.593.950

19,52

100.000.000

30.162.000

30,16

200.000.000

66.450.000

33,23

70.289.900

51.469.950

73,23

110.000.000

83.700.000

76,09

70.000.000

20.525.000

29,32

760.000.000

167.005.000

21,97

110.000.000

45.575.000

41,43

137.134.950

110.707.000

80,73

348.750.000

179.195.000

51,38

233.000.000

127.810.000

54,85

115.750.000

51.385.000

44,39

200.000.000

164.145.250

82,07

200.000.000

164.145.250

82,07

752.600.000

568.362.620

75,52

215.000.000

114.280.520

53,15

537.600.000

454.082.100

84,46

60.000.000

59.135.000

98,56

60.000.000

59.135.000

98,56

KEHUTANAN

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 29

VII.

1.

2.2.3.

Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan Penyuluhan Kesadaran Masyarakat Mengenai Dampak Perusakan Hutan

181.000.000

173.320.000

95,76

181.000.000

173.320.000

95,76

Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Ketahanan Pangan Maksud ditetapkannya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang ketahanan pangan adalah sebagai pedoman Perangkat Daerah Kabupaten Bandung yang membidangi pelayanan urusan wajib ketahanan pangan dalam mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang secara teknis dilaksanakan di Kabupaten Bandung sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Tujuan ditetapkan SPM bidang ketahanan pangan di Kabupaten Bandung adalah: a.

meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat pada bidang ketahanan pangan;

b.

meningkatkan pengawasan kepada SKPD lingkup ketahanan pangan

terhadap

pelaksanaan

kebijakan

yang

langsung

berhadapan dengan masyarakat; c.

meningkatkan

efesiensi

dan

efektivitas

pelayanan

dasar

ketahanan pangan Urusan pada Bidang Ketahanan Pangan yang paling mendasar, dengan indikator target capaian sampai dengan tahun 2015, meliputi : a.

Pelayanan Dasar Ketersediaan dan Cadangan Pangan, melalui : 1)

Ketersediaan Energi dan Protein per Kapita sebesar 90% Tahun 2015.

2) b.

Penguatan Cadangan Pangan sebesar 60% Tahun 2015.

Pelayanan Dasar Distribusi dan Akses Pangan melalui : | Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 30

1)

Ketersediaan Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan di Daerah sebesar 90% Tahun 2015;

2)

Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan sebesar 90% Tahun 2015.

c.

Pelayanan Dasar Penganekaragaman dan Keamanan Pangan melalui: 1)

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) sebesar 90% Tahun 2015;

2)

Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan sebesar 80% Tahun 2015.

d.

Pelayanan Dasar Kerawanan Pangan meliputi 1)

Penanganan Daerah Rawan Pangan sebesar 60% Tahun 2015.

Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Mengenai Standar Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung yaitu sebagai berikut : 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Ada beberapa isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan yaitu sebagai berikut: 2.3.1.

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Bandung saat ini tercatat sebanyak 3.174.499 jiwa ( BPS : Sensus Penduduk Tahun 2010 ). Dibandingkan dengan tahun 2007 jumlah ini meningkat sebesar 4,5% atau rata-rata 1,5% per tahun. Kondisi ini merupakan tantangan yang cukup berat bagi Pemerintah Kabupaten Bandung khususnya dalam upaya menjamin ketersediaan bahan pangan untuk mencukupi kebutuhan penduduknya, sementara sumberdaya lahan pertanian sebagai “pabrik” bahan pangan luasnya relatif tetap bahkan cenderung terus berkurang

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 31

sebagai akibat tekanan pemukiman penduduk dan perkembangan pembangunan di sektor lainnya Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Bandung selama 3 tahun terakhir sebesar 1,5 % per tahun juga dapat diartikan dengan makin bertambahnya penduduk Kabupaten Bandung kurang lebih 45.472 jiwa setiap tahunnya,jumlah ini setara dengan meningkatnya kebutuhan konsumsi beras sebesar 5.775 ton ; 1.364 ton buah-buahan; 432 ton daging sapi; 95 ton telur; dan 392 ton susu per tahunnya.

2.3.2.

Kemiskinan Berdasarkan data PPLS (Pendataan Program Perlindungan Sosial) Tahun 2008, dari jumlah sebanyak 823.687 Rumah Tangga di Kabupaten Bandung, 185.064 Rumah Tangga (22,47%) di antaranya adalah Rumah Tangga Miskin. Dari 276 desa dan kelurahan, terdapat : -

185 desa yang penduduk miskinnya kurang dari 30%

-

69 desa yg penduduk miskinnya >30-40%

-

14 desa yg penduduk miskinnya >40-50%

-

8 desa (di 3 kecamatan) yang penduduk miskinnya > 50% (ke delapan desa tersebut adalah:

Cinanggela dan Mekarjaya

(Pacet); Neglasari, Mekarwangi Sudi, dan Talu (Ibun); Babakan dan Sagaracipta (Ciparay) Permasalahan

yang

masih

dihadapi

dalam

pelaksanaan

pembangunan bidang ketahanan pangan dan pelaksanaan penyuluhan pertanian di Kabupaten Bandung, antara lain; 1.

Komposisi kebutuhan pangan masih tetap didominasi oleh beras. Diversifikasi Pangan baru sebatas pada makanan tambahan dan belum menyentuh pada kebutuhan pangan pokok.

2.

Masih

rendahnya

pengetahuan

masyarakat

dan

aparatus

terhadap pemahaman penganekaragaman konsumsi pangan (diversifikasi pangan). | Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 32

3.

Masih belum optimalnya masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan

yang

bermanfaat

untuk

meningkatkan

gizi

masyarakat. 4.

Masih terjadi kenaikan harga signifikan pada saat-saat menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).

5.

Masih belum optimal pengawasan keamanan pangan sehingga masih terdapat komoditas yang masih tinggi nilai residu.

6.

Masih kurangnya prasarana sarana penyuluhan

Upaya Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan dalam Pemecahan Masalah, sebagaimana tersebut di atas, antara lain : 1.

Intensifikasi sosialisasi, koordinasi, penganekaragaman konsumsi pangan (P2KP) kepada Masyarakat, kelompok dan aparatur.

2.

Melaksanakan bimbingan teknis percepatan penganekaragaman konsumsi pangan bagi masyarakat dan kelompok wanita tani binaan BKPPP.

3.

Mensosialisasikan

kepada

masyarakat

untuk

pemanfaatkan

pekarangan dan bekerjasama dengan tim penggerak PKK Kabupaten Bandung. 4.

Melaksanakan pemantauan ketersediaan dan stabilitas harga menjelang hari raya keagamaan.

5.

Melaksanakan sosialisasi, koordinasi dan apresiasi pengawasan, pembinaan kepada pelaku usaha pertanian dan aparatur.

6.

Koordinasi intensif dengan SKPD yang terkait dengan aspekaspek ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan.

2.4.

Review Terhadap Rancangan SKPD Perbandingan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan di Badan Ketahanan Pangan dan Pelasanaan Penyuluhan dalam prioritas Pembangunan Daerah meliputi peningkatan ketahanan pangan

dan

kesejahteraan

pelaku

petani,

Programnya

yaitu

Peningkatan Kesejahteraan Petani, Program Peningkatan Ketahanan | Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 33

Pangan pertanian/perkebunan, Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan lapangan, Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan program-program ini dilaksanakan oleh Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan antara lain, urusan ketahanan pangan dengan alokasi anggaran sebesar Rp

816.653.000,- dan

terealisasi sebesar Rp 769.035.000,- atau 94,17%. Urusan Pertanian dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.396.877,000,- realisasi sebesar Rp. 2.371.145.793,00 atau 98% . Urusan Kehutanan dengan alokasi anggararan sebesar Rp 162.047.500,- dengan realisasi sebesar Rp. 161.947.000,- atau 99,94% (dengan rincian terlampir). Adapun alasan dari ketiga urusan tersebut yaitu: 2.4.1. Urusan ketahanan pangan yang ingin dicapai. -

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sikap wanita tani dan anggota dalam mengkonsumsi pangan bergizi, berimaan dan aman.

-

Tersedianya peta kerawanan pangan sebagai data base Kabupaten Bandung.

-

Tersosialisasinya keamanan pangan segar mutu bagi aparatur dan pelaku usaha pertanian.

-

Meningkatnya

pengetahuan

dan

keterampilan

para

pengurus lumbung pangan masyarakat tentang cara pengelolaan lumbung masyarakat. -

Tumbuhnya lembaga usaha ekonomi produktif di pedesaan dengan meningkatnya jumlah anggota

-

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peserta dan kelompok afinitas pengurus lembaga keuangan desa melalui pelatihan administrasi pembukuan kelompok desa mandiri pangan.

-

Meningkatkan

pengelolaan

dan

keterampilan

anggota

kelompok affinitas dalam pelatihan budidaya pertanian, perikanan dan peternakan. | Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 34

2.4.2.

Urusan Pertanian yang ingin dicapai -

Para petani dan masyarakat pelaku agribisnis termotivasi dalam pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan melalui kemitraan meningkatnya

yang minat

saling

menguntungkan

generasi

muda

pada

serta bidang

pertanian, perikanan dan kehutanan, -

Meningkatnya pengetahuan petani tentang pupuk organik meningkat dan petani dapat memanfaatkan potensi bahan organik di lingkungannya sehingga ketergantungan petani terhadap pupuk kimia berkurang,

-

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan Taruna Tani dalam pengelolaan teknologi pertanian,

-

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dalam guna dan manfaat pengelolaan lumbung padi,

-

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam usaha agribisnis kedelai, mampu mengembangkan, pemanfaat lahan dan mensosialisasikan hasil usahanya, Petani termotivasi dalam usaha agribisnis kedelai.

-

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam usaha integrasi lutdiyam, perpaduan usaha antara belut padi dan ayam dinilai cukup menarik dengan pamanfaatan

lahan

mampu

menghasilkan

berlipat

sehingga petani termotivasi untuk usaha lutdiyam. -

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam prospek agribisnis, manajemen agribisnis serta pemasaran hasil pertanian,

-

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam integrasi padi ternak (IPT) dengan pengelolaan bahan organik /kotoran ternak sebagai pupuk tanaman

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 35

padi sehingga petani mampu meningkatkan produksi dengan upaya memperkecil biaya produksi, -

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya kelinci dan pemasaran hasil,

-

Meningkatnya pengetahuan petani tentang pembenihan Lele Sangkuriang, cara pemijahan sistem hipofisasi, cara pendederan

serta

petani

termotivasi

untuk

usaha

pembenihan Lele sangkuriang, -

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pengurus gapoktan penerima dana PUAP, tentang pengertian, tujuan, pengelolaan dan tugas masing-masing dalam mensukseskan program PUAP,

-

Meningkatnya

pemahaman

Penyuluh

Pendamping

tentang peran dan tugasnya dalam mendampingi petani penerima

program

PUAP

sehingga

petani

dapat

melaksanakan program PUAP sesuai dengan yang diharapkan, -

Tumbuhnya

lembaga

keuangan

mikro

agribisnis

perdesaan yang berbasis pertanian -

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan tembakau,

tentang

diversifikasi

usaha

petani

komoditas

pertanian, perkebunan dan peternakan. -

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan penyuluh terampil bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

-

Meningkatnya pengetahuan dan ketarampilan penyuluh ahli bidang pertanian, perikanan dan kehutanan.

-

Meningkatnya penegtahuan dan keterampilan penyuluh PNS dalam hal agribisnis tanaman pangan.

-

Tersedianya

laporan hasil seminar kaji terap bidang

pertanian , perikanan dan kehutanan -

Terpilihnya 6 kelompok tani yang berprestasi.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 36

-

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan penyuluh dalam hal metode penyuluhan dan agribisnis hasil ternak.

-

Terealisasinya honorarium pertanian dan BOP 96 orang THL-TBPP,

-

Terlealisasinya

BOP

penyuluh pertanian, penyuluh

perikanan dan penyuluh kehutanan -

Meninbgkatnya

pengetahuan, sikap dan keterampilan

penyuluh perikanan dan para petani ikan. -

Meningakatnya pengetahuan dan ketarampilan penyuluh peternakan

dan

kelompok

tani

dalam

hal

SOP

pengelolaan susu sapi dan pengendalian hama penyakit 2.4.3. Urusan Kehutanan yang ingin dicapai -

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan

penyuluh

kehutanan swadaya masyarakat (PKSM) dalam bidang kehutanan. -

Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan

pelaku

utama dalam pengendalian kebakaran hutan

2.5.

Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dari hasil penelitian dan pengamatan pelaksanaan Musrenbang ada beberapa usulan program dan kegiatan di masyarakat dengan rincian sebagai berikut: 2.5.1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani - Pelatihan petani dan pelaku agribisnis 2.5.2. Program Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan - Penanganan Daerah rawan Pangan - Pengembangan cadangan pangan daerah - Pengembangan desa mandiri pangan

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 37

- Pengembangan model distribusi pangan yang efisien - Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan 2.5.3. Program Peningkatan teknologo pertanian/perkebunan - Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna - Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan - Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam. 2.5.4. Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan - Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan - Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan 2.5.5. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan - Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna - Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna

Program dan Kegiatan

Lokasi

Indikator Kinerja Besaran / Catatan Vol.

Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Cicalengka, Desa Nagrog

Pelatihan petani pelaku agribisnis Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Banjaran, Ciapus Pangalengan, Ds. Pangalengan Pangalengan Ds. Margamukti Pangalengan Ds. Margamulya Pangalengan ds. Lamajang

dan

Pelatihan Kelompok Tani Generasi Muda Diklat Petani

1 paket

Pembangunan Pos Penyuluh Pertanian Pengembangan Kelompok wanita Tani Pengembangan Kelompok wanita Tani Pengembangan Kelompok wanita Tani

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 38

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pangalengan ds. Pulosari

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pangalengan Ds. Margamukti

Pelatihan budidaya Jamur Tiram Pelatihan budidaya Jamur Tiram

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pangalengan Ds. Margamulya

Pelatihan Penakaran Kentang

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Bojongsoang Desa Bojongsari RW 01 s/d 20

Bintek Budidaya Jamur untuk Klpk PKK

20 Orang

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Bintek Holtikultura untuk Klpk PKK

20 Orang

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

dan

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pacet (3 kec)

Pelatihan petani pelaku agribisnis Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Bojongsoang, Solokanjeruk 8 wilayah UPT, 8 WILAYAH upt Soreang, 8

Pelatihan Wawasan Ekonomi untuk Masyarakat Bintek agribisnis pertanian, perikanan dan kehutananan bagi pemuda/taruna tani Bintek intensifikasi pekarangan bagi wanita tani Bintek panen dan pasca panen padi Bintek dinamika kelompoktani

20 Orang

Pelatihan petani pelaku agribisnis

Bojongsoang Desa Bojongsari RW 01 s/d 20 Bojongsoang Desa Bojongsari RW 01 s/d 20 Pacet (3 kec.)

8 Angk.

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

wilayah UPT

Pelatihan petani pelaku agribisnis

dan

Bintek manajemen keuangan kelembagaan petani Bintek pembuatan pestisida hayati/nabati Bintek pemberdayaan KWT Penguatan Modal untuk Gapoktan (PUAP)

dan

Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agrobisnis

Kab. Bandung

1 Angk.

8 Angk.

2 Angk. 8 Angk.

1 Angk.

8 Angk.

1 Paket

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 39

Program Peningkatan pertanian/perkebunan Penanganan rawan Pangan

Ketahanan

Daerah

Pasir jambu Rancabali, Pangalengan, Ciparay,Pacet, Kertasari, Cikancung, Paseh, Ibun,Cilengkra ng

Distribusi operasional Raskin Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan

31 Kecamatan

Pengembangan cadangan pangan daerah

6 Kecamatan : Cicalengka, Nagreg, Ciparay,Cimen yan, Kertasari, Cangkuang 4 Kecamatan : Pameungpeuk , Arjasari, Soljer, Rancaekek 1 Kecamatan : Bojongsoang

Pengembangan mandiri pangan

desa

Pengembangan model distribusi pangan yang efisien Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

31 Kecamatan

Pasir jambu, Ciwidey, Rancabali,

Pangan

Pemetaan SKPG tingkat Kecamatan

Demplot Pemanfaatan Pekarangan Kelompok Wanita Tani Lumbung Pangan Masyarakat

Desa Pangan

Mandiri

Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat Pengawasan dan Pembinaan serta uji Lab Komoditas hasil Pangan Segar pelaku usaha.

5 komodit as

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna

Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna

Cikancung,Pa cet, Ciwidey,Cilenn g, Krang, Soreang,Bojon g Soang,Cilengk rang, Cikancung, Solokanjeruk

4 Angk.

5 Angk.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 40

Program pembinaan dan pengawasan bidang pertambangan Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam.

Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam. Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam.

Ciparay, Pacet, Kertasari

Demplot intensifikasi pekarangan

Soreang,Katap ang, Kutawaringin, Cangkuang, Cileunyi,Cime nyan Cikancung,Bal eendah,Bjsoan g, Ibun,Soreang, Kutawaringin , Cangkuang,Cil eunyi, Cimenyan,Pas irjambu,Ranca bali, Ciwidey Solokanjeruk, Majalaya,Ibun, Rancaekek, Banjaran

Demplot sayuran organik

Kec. Solokanjeruk, Majalaya,Ibun, Rancaekek

Demplot hijauan makanan ternak

4 unit

Kec.Margaasih Baleendah, Bojongsoang

Demplot padi varietas unggul INPARA

3 unit

Kec. Ciparay,Pacet, Cilengkrang, Rancabali,Ciwi dey, Kec.Paseh,Cic alengka, Cikancung

Demplot penggunaan pupuk organik pada padi sawah

5 unit

Demplot penggunaan pupuk berimbang padi sawah

3 unit

Demplot KBD/KBR

Demplot sistem tanam legowo

Program Kajian sistim penyuluhan perikanan Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan

Pacet,Cikancu ng, Bojongsoang

Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan

Bojongsoang

Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan

3 Angk.

1 Angk.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 41

Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan Peningkatan Penerapan Teknologi Perikanan

Bojongsoang, Pacet, Solokanjeruk Bojongsoang

3 Angk.

Soreang

1 Angk.

1 Angk.

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna

Pacet,Cikancu ng,

4 Angk.

Cilengkrang, Ciwidey, Soreang dan Banjaran

2 Angk.

| Rencana Kerja BKPPP Kabupaten Bandung 2013 42