Karena jika pelafalan huruf salah maka akan salah artinya, misal : ... Perbedaan
huruf Ĥa/ha kecil (. ) ... dari hal spt itu akan mudah makhrojul huruf hijaiyah. 3.
Kesalahan2 fatal dalam tilawah Al Qur’an : 1. Karena jika pelafalan huruf salah maka akan salah artinya, misal : sukara/sakara (mabuk/sakarat) dan syakura/syukura (bersyukur) jika salah lafal Sin dan Syin maka artinya bakalan hancur, contoh surah Ibrahim ayat 7
َُۡ ِ َِٕ ََُۡۡ َ َز
jika ada yg baca dg melafalkan Sin bukan Syin (kata yg berwarna merah dan bergaris bawah), maka artinya : "Sesungguhnya jika kamu mabuk, pasti Kami akan menambah [ni’mat] ."
2. Perbedaan huruf Ĥa/ha kecil (
) dengan Ha/ha besar (
)
karena ada metode Quantum Learning, maka perbedaan itu mudah dilafalkan shg makhrojul huruf (tempat huruf2 keluar) jadi tepat. Dimisalkan Ĥa/ha kecil (
sedangkan Ha/ha besar (
) spt kita merasakan pedas di tenggorokan (ha...pedas..) maka di situlah letak huruf keluarnya,
ع
) spt kita terengah2 krn olahraga atau stlh berlari (hah..hah...) maka di situlah letak huruf keluar.
juga huruf2 lainnya, spt 'Ain (
) dimisalkan spt mengucapkan kpd anak kecil utk bukan mulutnya saat makan (coba 'aa). Nah
dari hal spt itu akan mudah makhrojul huruf hijaiyah.
َۡ ۡ َ
َۡ
3. Juga jika ada huruf bersukun, pada Kaf, hamzah dan 'ain spt di bawah ini : ,
dan
apakah akan dilafalkan : 'tak', jelas smuanya yg di atas itu beda pelafalannya. Menyamakan smuanya berakibat fatal, baik dalam arti ayat maupun kaidah ilmu tajwid.
قطدجب
4. Banyak yg memantulkan huruf (qalqalah). Padahal huruf Qalqalah itu hanya :
ِٱ ۡ َرۡض
Tapi banyak memantulkan huruf2 yg bersukun, seperti lam, misal
selalu lam dipantulkan, spt 'Alleardh', padahal yg benar 'Alardh' atau contoh Al Fatihah, slalu memulai mengucapkan Allehamdulillâh. Ini salah total.
ِِۡه%َ! ِۢ#
contoh lain pada mim :
diucapkan 'mimme ba'dihim' walaupun dibaca dg ghunnah (dengung krn idgham bighunnah) tapi diujung ghunnah ada pantulan huruf mim. 5. Tidak memanjang bacaan ketika huruf mad bertemu huruf bertasydid. Pada mad kilmi mutsaqqal huruf mad diikuti oleh huruf bertasydid dalam satu kata. Panjang bunyi baik pada mad kilmi mutsaqqal yaitu 6 harakat. Contoh bacaan :
َ&' ٓ)* وَ َ) ٱ
(Al Fatihah : 7)
ََٰى.َ/ ۟12ٓ)َ3 َََك5َوَو
(Adh Dhuha : 7)
Karena itu ada baiknya bagi yg belum lancar dan ingin memperbaiki belum telat untuk memulai dan bergabung.