mengajukan makalah untuk dipresentasikan dalam: Konferensi ... dialog
kebijakan yang konstruktif dalam jangka panjang dengan pemerintah. SMERU ...
UNDANGAN PENGAJUAN MAKALAH Didukung oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) UNICEF Indonesia dan Lembaga Penelitian SMERU mengundang Anda untuk mengajukan makalah untuk dipresentasikan dalam: Konferensi ”Penelitian Mengenai Isu-Isu tentang Anak di Indonesia” Jakarta, 15 November 2010 Batas waktu pengiriman makalah: 1 Oktober 2010 Latar Belakang Sebagai bagian dari dukungan UNICEF kepada Pemerintah Republik Indonesia guna meningkatkan taraf dan kualitas hidup anak dan perempuan, dan dengan adanya penguatan basis sumber daya Pemerintah Republik Indonesia, UNICEF berusaha meningkatkan kemitraan untuk kemajuan penelitian dan kebijakan oleh pelaku-pelaku utama yang berpengaruh pada proses kebijakan. Konferensi yang akan membahas penelitian tentang anak ini merupakan bagian dari usaha sistematik tersebut dan diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran mengenai hak-hak anak dan perempuan tetapi juga menarik minat para mitra dan peneliti untuk mau melakukan dialog kebijakan yang konstruktif dalam jangka panjang dengan pemerintah. SMERU didirikan pada 2001 sebagai lembaga independen untuk penelitian dan studi kebijakan yang menyediakan informasi dan analisis yang akurat dan tepat waktu mengenai berbagai isu sosial ekonomi dan kemiskinan yang dianggap paling mendesak dan relevan di kalangan masyarakat Indonesia. SMERU melakukan penelitian mengenai isu-isu yang terkait dengan kemiskinan dengan tujuan meningkatkan kualitas kebijakan publik dan implementasinya serta mendukung wacana kebijakan publik inklusif mengenai kemiskinan dan berbagai strategi untuk mengurangi ketimpangan. SMERU juga bertujuan membantu memperkuat peran masyarakat sipil dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan-kebijakan publik. Isu-isu mengenai anak terus menjadi pusat perhatian pemerintah, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum, termasuk dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Belakangan ini, isu-isu mengenai anak semakin diperhatikan karena kesejahteraan dan hak-hak anak semakin terancam oleh akibat yang ditimbulkan krisis ekonomi global. Selain itu, pentingnya memahami hubungan antara undang-undang, kebijakan, dan implementasinya serta pengaruhnya terhadap anak-anak, kaum muda, dan keluarga mereka telah dirasa mendesak bukan hanya bagi para pembuat kebijakan dari pemerintah tetapi juga bagi segenap organisasi dan praktisi internasional untuk dapat merumuskan kebijakan dan menentukan rencana tindakan. Para pembuat kebijakan telah menyadari pentingnya keberadaan penelitian yang valid dan terus-menerus serta pentingnya pengaruh penelitian-penelitian tersebut terhadap implementasi dan manajemen kebijakan yang baik—termasuk yang berkaitan dengan hak-hak dan kesejahteraan anak. Pemanfaatan bukti berdasarkan penelitian dalam merencanakan dan menyusun program dan kebijakan yang menyangkut anak, terutama di era desentralisasi ini, diharapkan dapat (i) menjamin ketersediaan, diantaranya, pelayanan dan peningkatan kesehatan anak—termasuk anak miskin,
1
tersisih, dan yang memiliki kebutuhan khusus—dan kesempatan mendapatkan pendidikan bagi semua anak; dan (ii) menjaga berbagai sarana perlindungan anak, yang dapat menyelamatkan hidup anak-anak dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Tujuan diselenggarakannya konferensi ini adalah untuk menjawab isu-isu nasional dan regional yang mempengaruhi kehidupan anak-anak dan untuk mengangkat isu-isu yang dihadapi anak-anak di Indonesia. Konferensi ini juga bertujuan agar para peserta dapat membahas akibat dari krisis ekonomi global terhadap anak-anak dan tantangan lain yang dihadapi anak-anak serta saling berbagi temuan-temuan penelitian dan tanggapan-tanggapan atas kebijakan yang berbasis bukti untuk menyediakan kebijakan-kebijakan yang berpusat pada kepentingan anak dan solusi yang dapat memenuhi kebutuhan anak. Tujuan khusus konferensi ini adalah: • Mengumpulkan pandangan dari berbagai penelitian dan temuan utama dari studistudi yang dilakukan mengenai isu-isu yang menyangkut anak di Indonesia dengan tema: kesehatan, gizi, pendidikan, air dan sanitasi, perlindungan anak, perkembangan anak remaja, anak dan HIV/AIDS, partisipasi anak, dan isu-isu yang mengemuka. • Mengumpulkan pandangan mengenai isu-isu yang berkaitan dengan anak-anak yang paling rentan terkena resiko akibat kemiskinan dan faktor-faktor lain serta akibat perbedaan jenis kelamin atas kehidupan anak. • Mempromosikan kesepahaman dan kerjasama antardisiplin dalam hal desain, metodologi dalam menganalisis isu-isu mengenai anak, pelaksanaan dan sosialisasi penelitian untuk berkontribusi bagi dihasilkannya pengetahuan dan kebijakan-kebijakan baru yang menyangkut kehidupan dan kesejahteraan anak dan remaja. • Mempertimbangkan rekomendasi bagi kebijakan publik, proses pembuatan undang-undang, program, implementasi, dan skema yang kokoh untuk anak-anak dengan pendekatan berbasis hak, dengan mengacu pada Konvensi PBB Tahun 1989 mengenai Hak-Hak Anak. • Membantu segenap peneliti Indonesia di semua level–ilmuwan, profesor, doktor, dan mahasiswa yang sedang mencari kesempatan untuk mempublikasikan hasil penelitian yang mereka lakukan. Makalah yang diterima adalah yang berhubungan dengan isu-isu tersebut di atas, termasuk yang menyangkut contoh-contoh di bawah ini, tapi tidak terbatas pada: • Kesehatan (kesehatan bayi dan anak, gizi anak, akibat dari krisis global dan harga makanan pada kesehatan anak, anak-anak yang rentan terkena HIV/AIDS) • Pendidikan (perkembangan dini; pendidikan universal; pendidikan dasar dan menengah; tenaga kerja anak dan pendidikan anak; perspektif perkembangan anak; pendidikan anak dan ketersisihan sosial; kehamilan pada usia remaja dan dampaknya pada remaja perempuan yang keluar atau dikeluarkan dari sekolah)
2
• •
•
•
Air dan sanitasi (sanitasi dan kualitas hidup anak; air bersih/air minum; air dan sanitasi di sekolah) Perlindungan anak (keadilan untuk anak; perlindungan anak dari kekerasan dan eksploitasi; kebijakan-kebijakan mengenai perlindungan anak dan perspektif hak; penjualan anak; migrasi dan tenaga kerja anak; remaja perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga) Partisipasi anak (partisipasi dan hak-hak anak; partisipasi bermakna dan etis anakanak dalam penelitian; perlindungan bagi anak yang berpartisipasi dalam penelitian) Isu-isu yang mengemuka (tanggapan-tanggapan kebijakan mengenai penyediaan dana yang berhubungan dengan anak; kemiskinan anak dalam krisis ekonomi global; pengaruh lingkungan dan perubahan iklim terhadap anak; keterkaitan antara kemiskinan anak dan remaja perempuan yang dipaksa menikah; kurang berperannya remaja perempuan dalam proses pengambilan keputusan; dampak dari rumah tangga dengan kepala keluarga perempuan lajang terhadap anak)
Penyelenggara konferensi menerima kontribusi dari para peneliti, cendekiawan, praktisi, pejabat pemerintah, pelaku advokasi hak anak, dan institusi serta para profesional dari organisasi nasional atau internasional yang melakukan penelitian mengenai isu-isu tentang anak. Peserta konferensi adalah para peneliti, praktisi, perwakilan pemerintah, organisasi nasional dan internasional, ornop, CSO, dan lembaga terkait. Persyaratan: • Makalah diketik di atas kertas A4 sebanyak maksimal 15–20 halaman, spasi tunggal, dengan huruf Times New Roman berukuran 12 pt • Abstrak terdiri dari 100–150 kata • Form Pengajuan Makalah (lihat lampiran) dilampirkan saat mengirim makalah • Makalah boleh diketik dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris • Makalah berbentuk dokumen MS Word dikirim melalui surat elektronik ke
[email protected]. Pemberitahuan bahwa makalah telah diterima oleh panitia akan dikirimkan selambatnya 3 hari setelah makalah diterima. Makalah dan abstrak harus sudah diterima oleh panitia pada 1 Oktober 2010. Makalah yang diterima setelah batas waktu yang ditentukan tidak akan dipertimbangkan, kecuali jika ada perubahan batas waktu yang terlebih dulu disetujui oleh tim ketua panitia. Untuk makalah yang terpilih untuk dipublikasikan, jika diperlukan, penulis makalah harus memperoleh otorisasi dari kantor pemerintah atau organisasi tempatnya bekerja sebelum mengirimkan naskah akhir.
3
Tiap makalah harus didasarkan pada analisis tajam bukti/temuan-temuan penelitian empiris dan harus memuat rekomendasi kebijakan. Semua makalah yang diterima akan diseleksi oleh panitia. Makalah-makalah terpilih akan dipresentasikan oleh penulisnya pada saat konferensi. Makalah-makalah terbaik akan dipublikasikan dalam buletin SMERU edisi khusus. UNICEF juga membuka kemungkinan bagi makalah terbaik untuk dipublikasikan dalam publikasi penelitian internasional. Jadwal: Makalah diterima selambat-lambatnya 1 Oktober 2010. Pengumuman hasil seleksi makalah: 20 Oktober 2010. Presentasi makalah terpilih: 15 November 2010. UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT dan untuk mengirim proposal, hubungi Mukti Mulyana di 021-31936336 (Tel)/021-31930850 (Faks) atau
[email protected]. Isilah Form Pengajuan Makalah terlampir.
4
