http://www.totoktpfl.wordpress.com. RPP_MHP_2. 1. MENDISKRIPSIKAN
KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK. 3. Prinsip Kerja Alat
Ukur a.
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
3. Prinsip Kerja Alat Ukur a. BESI PUTAR ( Moving Iron Instrument )
Bila ada arus yang mengalir pada kumparan maka ruangan tersebut akan ada medan magnet yang mengakibatkan kedua besi lunak tersebut demagnetisasi dan bersifat sebagai magnet permanen. Pasangan besi lunak tersebut mempunyai sepasang kutub yang sama sehingga kutub - kutub yang sejenis akan tolak menolak dan besarnya penyimpangan tergantung dari besarnya arus yang lewat pada kumparan. Prinsip kerja alat ukur besi putar ialah berdasarkan gaya elektromagnetik dimana gaya elektromagnetik yang timbul pada kumparan akan menolak / menarik logam ( besi lunak yang tidak termagnetisasi) dan selanjutnya akan menghasilkan torsi kerja.
Next RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
1
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
a. BESI PUTAR ( Moving Iron Instrument )
KONSTRUKSI BESI PUTAR
Kumparan tetap
Besi Lunak
Next RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
2
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
a. BESI PUTAR ( Moving Iron Instrument )
KONTRUKSI BESI PUTAR Konstruksi dari alat ukur ini terdiri dari kumparan tetap dan sepasang besi lunak yang mudah mengalami demagnetisasi, besi lunak tersebut ditempatkan dalam ruang antara kumparan tetap dimana besi lunak yang satu ditempatkan menempel dengan kumparan tetap sedang besi lunak yang lain berhubungan dengan sumbu as dari jarum penunjuk sehingga dapat berputar/bergerak bebas. Alat ukur dari tipe besi putar ini adalah sederhana dan kuat dalam kontruksi, murah, serta dengan demikian dapat penggunaan-penggunaan yang sangat besar, sebagai alat pengukur untuk arus dan tegangan pada frekuensifrekuensi yang dipakai pada jaring-jaring yang terdapat di kota-kota. Suatu keuntungan lain bahwa alat pengukur ini dapat pula dibuat sebagai alat pengukur, yang mempunyai sudut yang sangat besar.
Next RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
3
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
a. BESI PUTAR ( Moving Iron Instrument )
PRINSIP KERJA BESI PUTAR Alat ukur dengan besi putar bekerja berdasar pada arus yang akan diukur melalui kumparan yang tetap dan menyebabkan terjadinya medan magnit. Potongan besi ditempatkan dimedan magnit tersebut dan menerima gaya elektromagnetis, sehingga besi lunak tersebut akan berputar
Contoh prinsip besi putar
RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
4
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
a. BESI PUTAR ( Moving Iron Instrument )
CARA KERJA BESI PUTAR Kumparan tetap
Coba lagi
Besi Lunak RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
6
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
a. BESI PUTAR ( Moving Iron Instrument )
CARA KERJA BESI PUTAR Kumparan tetap
Coba lagi
Besi Lunak RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
7
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
b. KUMPARAN PUTAR ( Moving Coil Instrument ) Yang dimaksud dengan alat ukur kumparan putar ialah alat pengukur yang berkerja atas dasar prinsip dari adanya suatu kumparan listrik, yang ditempatkan pada medan magnit, yang berasal dari suatu magnet permanen. Arus yang di alirkan melalui kumparan akan menyebabkan kumparan tersebut berputar. Alat ukur kumparan putar adalah alat ukur penting yang dipakai untuk bermacam arus. Tidak hanya untuk arus searah tapi dengan pertolongan alat-alat lainnya dapat digunakan untuk mengukur arus bolak-balik.
Next RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
8
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
b. KUMPARAN PUTAR ( Moving Coil Instrument ) KONSTRUKSI KUMPARAN PUTAR Didalam elektronika ada jenis piranti yang sering dipakai yaitu piranti kumparan putar. Piranti ini terdiri dari komponen-komponen utama. Adapun komponen utamanya sebagai berikut: 1. Besi permanent berbentuk tapal kuda 2. Sepatu kutub 3. Silinder dengan besi lunak 4. Kumparan yang terbuat dari kawat tembaga lembut yang terlilit pada kerangka aluminium tipis 5. Jarum tunjuk 6. Pegas yang berbentukulir pipih tipis (ada dua) 7. Papan skala
Next RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
10
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
b. KUMPARAN PUTAR ( Moving Coil Instrument ) PRINSIP KERJA KUMPARAN PUTAR Pada gambar diperlihatkan adanya magnit yang permanent, yang mempunyai kutub-kutub, dan di antara kutub-kutub tersebut di tempatkan suatu silinder inti besi tersebut di atas, di celah udara antara kedua kutub magnet, dan silinder inti besi akan terbentuk medan magnit yang rata, yang masuk melalui celah kutub udara ini di tempatkan kumparan putar, yang dapat berputar melalui sumbu. Bila arus searah yang tidak ketahui besarnya mengalir melalui kumparan tersebut, suatu gaya elektro magnetis f yang mempunyai arah tertentu akan di kenakan pada kumparan kumparan putar, sebagai hasil interaksi antara arus dan medan magnit. Arah dari gaya f dapat di tentukan menurut ketentuan tangan dari Fleming.
Contoh prinsip kumparan putar
RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
11
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
b. KUMPARAN PUTAR ( Moving Coil Instrument ) CARA KERJA KUMPARAN PUTAR
Coba lagi
Kumparan
Besi piringan Lunak
RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
13
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
b. KUMPARAN PUTAR ( Moving Coil Instrument ) CARA KERJA KUMPARAN PUTAR
Coba lagi
Kumparan
Besi piringan Lunak
RPP_MHP_2
http://www.totoktpfl.wordpress.com
14
MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MENDISKRIPSIKAN KONSEP PENGUKURAN BESARAN-BESARAN LISTRIK
c. DIGITAL ( Elektronika Komponen ) Prinsip kerja digital selalu dibarengi adanya komponen elektronika yang antara lain ditandai dengan adanya IC, Dioda, dan Mikroprosesor, serta adanya tampilan Seven Segmen sebagai penunjuk dari hasil pengukurannya. Adapun prinsip pengeraknya dengan adanya triger (denyut) yang dibangkitkan oleh baterai.