MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR. PADA SISWA KELAS ... proses belajar
mengajar bermakna dan menyenangkan, karena sebagian guru beraggapan.
PENGGUNAAN PUZ-BARU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR PADA SISWA KELAS 8D SMP NEGERI 3 TANGGUL JEMBER Oleh: Isnu Winardi Guru SMP Negeri 3 Tanggul Jember Abstract. One characteristic of student learning in mathematics is treated as active participants in the learning process, getting the students themselves to find or develop a tool or model and mathematical understanding through discovery with the help of the teacher, the discovery of a discussion with friends or find your own. Teaching material geometrical flat side on the Grade 8 is associated with the object model or get up close to our daily lives. Props are puz-baru alternative media in an effort to enhance student learning and concrit the things that are an abstraction. Use puz-baru cooperative learning model to 36 students class 8D SMP Negeri 3 Tanggul Jember in the second semester of academic year 2011-2012 with model descriptive qualitative action research cycle models obtained results: it shows that the use of new puz-baru improve student achievement 4,53% and 18.52% increase mastery learning. Thus, puz-baru media can be used as an alternative to improve mathematics learning achievement and learning processes in the material geometrical flat side. Keywords: PUZ-BARU, learning achievement
PENDAHULUAN Bagi sebagian besar siswa, matematika merupakan merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat berat dan sulit, mereka dengan gaya plesetan menyebutkan matematika sebagai ‘mati-matian’, karena siswa menganggap sulit mencapai nilai cukup dan harus berjuang mati-matian, dengan kata lain harus bekerja ekstra keras, hal ini membuat mereka takut terhadap matematika dan sekaligus malas untuk mempelajarinya. Untuk persepsi negatif tersebut perlu kiranya dilakukan upaya yang dapat membuat proses belajar mengajar bermakna dan menyenangkan, karena sebagian guru beraggapan bahwa tugas mereka adalah memindahkan informasi pengetahuan dari buku atau kepala mereka kepada siswa, sedangkan tugas siswa menerima, mengingat dan menghafalkan informasi tersebut, serta menganggap paradigma tersebut sebagai satu-satunya jalan mentranformasi pengetahuan kepada siswa. Namun teori dan penelitian menunjukkan bahwa siswa mengkonsumsi pengetahuan mereka sendiri secara aktif, yang dimaksud aktif dalam proses belajar adalah siswa lebih berpartisipasi aktif sehingga siswa dalam belajar jauh lebih dominan dari pada kegiatan guru dalam mengajar. Model pembelajaran kooperatif adalah kegiatan belajar mengajar dalam kelompokkelompok kecil, siswa belajar dan bekerja sama untuk sampai pada pengalaman individu maupun kelompok yang optimal. Esensinya adalah tanggung jawab individu sekaligus kelompok, sehingga dalam diri siswa terbentuk sikap kebergantungan positif yang menjadikan kerja kelompok berjalan optimal. Keadaan ini mendorong siswa dalam kelompoknya belajar, bekerja dan bertanggung jawab dengan sungguh-sungguh sampai
64
Penggunaan PUZ-BARU….65
selesainya tugas-tugas individu dan kelompok, dengan demikian model pembelajaran kooperatif merupakan salah satu tindakan pemecahan yang dilakukan karena dapat meningkatkan kemajuan belajar, sikap siswa yang lebih positif, menambah motivasi dan percaya diri serta menambah rasa senang. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di SMP Negeri 3 Tanggul, khususnya kelas 8, siswa mengalami kesulitan pada konsep geometri yang berkaitan dengan bangun ruang sisi datar, selain itu sekolah belum memiliki media pembelajaran/alat peraga yang dapat digunakan dengan efektif dan efisien untuk menjelaskan konsep tersebut secara konkrit dan menyenangkan siswa. Puz-baru adalah alat peraga sederhana yang bahan bakunya dari kertas karton yang dibentuk menjadi mainan bongkar pasang dan diharapkan menjadi media sederhana yang dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam mempelajari konsep tentang bangun ruang sisi datar untuk mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ditetapkan oleh BNSP dan sebagai alternatif untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa. Rumusan masalah yang dikaji pada penelitian ini adalah “Bagaimana menggunakan Puz-baru untuk meningkatkan hasil belajar konsep bangun ruang sisi datar kelas 8D SMP Negeri 3 Tanggul Jember? Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa konsep bangun ruang sisi datar, melalui penggunaan alat sederhana Puzbaru. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah, pertama bagi Siswa adalah Memudahkan siswa dalam memahami konsep bangun ruang sisi datar dan Mampu menarik minat siswa dalam pembelajaran. Kedua, Guru Pembelajaran akan lebih aktif, efektif dan menyenangkan KAJIAN TEORI Alat Peraga Puz-baru Tehnik Pembuatan puz-baru Alat peraga puz-baru ini adalah puzzle (bongkar pasang) yang dibuat dari kertas katon (bisa kertas karton bekas kemasan suatu barang) yang dibentuk menjadi bangun datar (segitiga, segi empat dan segi lima) dengan ukuran tertentu (menggunakan penggaris dan jangka) dan dapat disusun menjadi bangun ruang ruang sisi datar , adapun pembuatannya adalah sebagai berikut :
NO.
KEGIATAN
1.
Menggambar dua garis yang saling tegak lurus
JUMLAH YANG DIBUTUHKAN
-
BENTUK GAMBAR
66. JP3 Vol 2 No 1, Maret 2012
2.
Membuat bentuk persegi, dengan ukuran sisi = 18 cm
6 buah
3.
Bentuk kubus
1 buah
4.
Membuat bentuk persegi panjang, dengan ukuran panjang = 18 cm dan lebar = 12 cm
2 buah
5.
Membuat bentuk persegi panjang, dengan ukuran panjang = 24 cm dan lebar = 12 cm
2 buah
6.
Membuat bentuk persegi panjang, dengan ukuran panjang = 24 cm dan lebar = 18 cm
2 buah
7.
Bentuk balok
1 buah
8.
Menggambar segitiga sama sisi
-
Penggunaan PUZ-BARU….67
9.
Membuat bentuk segitiga sama sisi, dengan panjang sisi = 12 cm
3 buah
10.
Bentuk limas segi tiga
1 buah
11.
Bentuk limas segi tiga
1 buah
12.
Bentuk limas segi empat
1buah
13.
Menggambar segi lima beraturan
14.
Membuat bentuk segi lima beraturan, dengan panjang sisi = 12 cm
2 buah
15.
Bentuk prisma segi lima
1 buah
-
68. JP3 Vol 2 No 1, Maret 2012
16.
Bentuk limas segi lima
1 buah
Pembelajaran dengan puz-baru a. Kegiatan siswa dalam pembelajaran 1) Merencanakan : a. Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas b. Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas 2) Menemukan secara teliti jaring-jaring kubus, balok, prisma dan limas 3) Menghitung luas permukaan kubus, balok, prisma dan limas 4) Menuliskan data hasil kerja kelompok 5) Menginformasikan secara logis hasil kerja kelompok yang dihasilkan 6) Menyimpulkan hasil pengamatan dan pengukuran b. Bahan dan alat pembelajaran 1) Alat peraga puz-baru 2) Penggaris c. Pedoman penilaian pembelajaran dengan puz-baru Tabel 1. Pedoman penilaian dengan media puz-baru No. 1.
2.
3.
Kegiatan PERSIAPAN Kelengkapan alat-alat PELAKSANAAN 1. Menggunakan bahan dan alat dengan benar 2. Membuat model jaringjaring bangun ruang sisi datar dengan alat peraga puz-baru dengan benar 1. Menggambar model jaring-jaring bangun ruang sisi datar dengan benar HASIL Ketepatan ukuran, dan kerapihan model yang dihasilkan
Skor 3 = lengkap 2 = kurang lengkap 1 = tidak lengkap 3 = benar 2 = kurang benar 1 = tidak benar 3 = tepat 2 = kurang tepat 1 = tidak tepat
Bobot
Nilai Akhir
20
SP x Bobot SM
50
SP x Bobot SM
30
SP x Bobot SM
Setiap gambar model yang benar mendapat skor 1 3 = tepat dan rapi 2 = kurang tepat dan kurang rapi 1 = tidak tepat dan tidak Rapi
Keterangan: SP = Skor perolehan, SM = Skor maksimum Skor perolehan terendah = 5, Skor perolehan tertinggi = 16 Strategi pembelajaran segi empat dengan puz-baru Pembelajaran berkelompok (kooperatif) yang digunakan dalam penelitian ini adalah group investigation, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Penggunaan PUZ-BARU….69
Tabel 2. Langkah-langkah Pembelajaran Group Investigation Langkah ke 1 2 3 4 5 6
Kegiatan Siswa membentuk kelompok belajar yang kemampuannya heterogen Secara klasikal diinformasikan tujuan memanfaatkan alat peraga dan mendemonstrasikan penggunaanya Memanggil ketua-ketua untuk satu materi tugas sehingga satu kelompok mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain Dengan menggunakan alat peraga puz-baru setiap kelompok menyelesaikan tugas materi pada lembar aktifitas proyek yang diberikan Kelompok belajar mempresentasikan hasil perhitungan dan hasil temuannya Validasi hasil kerja kelompok dan memberikan kesimpulan tugas kelompok
METODE PENELITIAN Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart, dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, tindakan dan pengamatan serta refleksi untuk setiap siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 8D SMP Negeri 3 Tanggul. Penelitian ini menggunakan alat peraga puz-baru (puzzle bangun ruang) dengan model belajar Group Investigation dalam tindakan pembelajaran. 1. Siklus I a. Tahap perencanaan 1. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) pokok bahasan bangun ruang sisi datar 2. Membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang beranggotakan 4-5 siswa 3. Menyiapkan alat peraga puz-baru 4. Menyiapkan lembar aktifitas proyek 5. Menyiapkan lembar pengamatan kooperatif untuk guru 6. Menyiapkan lembar observasi kegiatan untuk siswa b. Tahap implementasi 1. Guru membuka pelajaran dan mengecek kehadiran siswa 2. Guru menginformasikan pendekatan pembelajaran yang akan dilakukan dan meminta setiap anggota kelompok untuk bekerja sama dalam melaksanakan pembagian tugas 3. Guru membagi siswa kedalam kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa dalam satu kelompok yang terdiri dari siswa dengan kemampuan heterogen 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Guru menyampaikan cara penggunaan alat peraga puz-baru 6. Guru membagi lembar aktifitas proyek untuk dikerjakan secara kelompok 7. Guru memantau kerja masing-masing kelompok dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan 8. Guru menganalisis proses hasil kerja tiap kelompok 9. Guru membimbing siswa untuk merangkum materi/menarik kesimpulan 10. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang teraktif dan kompak 11. Guru menutup pelajaran c. Tahap observasi Observasi terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung untuk mengetahui : 1. Aktifitas belajar siswa, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pembelajaran yang dilaksanakan saat implementasi pembelajaran
70. JP3 Vol 2 No 1, Maret 2012 berlangsung, dalam hal ini peneliti sebagai pengajar dibantu oleh guru sebagai observer 2. Pada akhir tindakan, siswa diberi uji kompetensi untuk mengetahui prestasi belajarnya d. Tahap refleksi Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan evaluasi dari tahap-tahap dalam siklus, refleksi dilaksanakan segera setelah implementasi selesai. 2. Siklus II a. Tahap perencanaan Pada dasarnya pada siklus II, perencanaan tindakan sama dengan rencana tindakan pada siklus I, tetapi disesuaikan dengan hasil refleksi pada siklus I. b. Tahap implementasi Tindakan pada siklus II ini merupakan penyempurnaan dari tindakan pada siklus I, untuk memperbaiki dan memaksimalkan hasil penelitian. c. Tahap observasi Observasi yang dilaksanakan sama dengan siklus I, tetapi ditambah angket tanggapan siswa tehadap alat peraga puz-baru dalam pembelajaran d. Tahap refleksi Refleksi merupakan analisis hasil pengamatan dan evaluasi dari tahap-tahap dalam siklus, refleksi dilaksanakan segera setelah implementasi selesai. e. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur pengumpilan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Data hasil belajar diambil dari uji kompetensi setelah setiap siklus selesai 2. Data tentang proses belajar mengajar pada saat dilaksanakannya tindakan, diambil dengan lembar obsevasi dan hasil angket Indikator Keberhasilan Hasil penelitian tindakan kelas ini tercapai sesuai dengan harapan bila dalam penelitian ini: Penguasaan materi bangun ruang sisi datar kelas 8D SMP Negeri 3 Tanggul pada akhir penelitian ini meningkat sedemikian hingga 85 % siswa telah mencapai nilai diatas batas ketuntasan minimum (KKM = 75) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Siklus I Hasil pengamatan 1) Dari pengamatan untuk menentukan kriteria kerja kelompok didapat 1 kelompok dengan kriteria great team yaitu kelompok prisma segi lima, 6 kelompok lainnya masuk kriteria good team 2) Dari kegiatan kompetensi siswa didapat rata-rata skor sebesar 77.87 % dengan katagori baik 3) Dari nilai prestasi belajar siswa didapat rata-rata 76,22 %, dan prosentase ketuntasan sebesar 76.22 %. Dengan demikian hasil penelitian pada siklus I masih belum memenuhi indikator keberhasilan yang telah ditentukan, maka perlu diadakan penelitian pada siklus II. Refleksi Dari refleksi pada siklus I, diperoleh kendala-kendala anatara lain : 1) Guru kurang baik dalam pengelolaan waktu 2) Guru dalam bimbingan kelompok belum bisa merata
Penggunaan PUZ-BARU….71
3) Siswa dalam bekerja kelompok kurang maksimal, karena ada beberapa siswa yang menyelesaikan tugas tidak membawa alat yang dibutuhkan dan menggantungkan pada teman kelompoknya 4) Siswa kurang percaya diri dalam menyampaikan ide atau gagasannya Hasil Penelitian Siklus II Dari pengamatan/observasi didapat data sebagai berikut : a. Dari pengamatan untuk menentukan kriteria kerja kelompok didapat 4 kelompok sebagai great team yaitu kelompok balok, prisma segi V, limas segi III, limas segi IV dan 3 kelompok dengan kriteria good team yaitu kelompok prisma segi III, kubus, limas segi lima, sedangkan dari rata-rata skor = 20,14. b. Dari kegiatan kompetensi siswa didapat rata-rata skor sebesar = 85.09 dalam katagori baik sekali c. Dari nilai prestasi belajar siswa didapat rata-rata = 79.67, dan prosentase ketuntasan belajar = 89,00 %, dengan demikian dapat disimpulkan indikator keberhasilan sudah tercapai sehingga peneliti tidak perlu melakukan siklus III. Refleksi Dari hasil refleksi yang dilakukan diperoleh kesimpilan bahwa guru sudah dapat melaksanakan tahapan-tahapan pembelajaran kooperatif dengan baik, bimbingan terhadap tiap-tiap kelompok sudah merata, begitu juga untuk siswa dalam kerja kelompok sudah kompak atau berjalan dengan baik, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan baik. Pembahasan Dari pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II didapat data sebagai berikut : Dari lembar pengamatan aktifitas kelompok dari siklus I ke siklus II didapat peningkatan sebesar = 9.28 %, seperti yang tergambar pada tabel data hasil angket untuk menentukan kerja kelompok dibawah ini : Tabel 3. Data Hasil Angket Untuk Menentukan Kerja Kelompok No.
NAMA SISWA
1 2 3 4 5 6 7
PRISMA SEGI TIGA KUBUS BALOK PRISMA SEGI LIMA LIMAS SEGI TIGA LIMAS SEGI EMPAT LIMAS SEGI LIMA Jumlah Rerata
Skor 18 19 17 20 19 17 19 129 18.43
SIKLUS I Katagori good team good team good team great team good team good team good team
Tabel 4. Nilai kriteria penghargaan team Kelas Interval Kriteria Good team 15 – 19 Great team 20 – 24 Super team 25 – 30
good team
Skor 18 17 24 22 21 20 19 141 20.14
SIKLUS II Katagori good team good team graet team great team great team great team good team great team
72. JP3 Vol 2 No 1, Maret 2012 1. Dari angket tanggapan siswa terhadap penggunaan alat peraga puz-baru dengan model pembelajaran group investigation didapat skor sebesar = 38.61 dengan kriteria positif, seperti yang tergambar pada tabel data dibawah ini :
Tabel 5. Data Tanggapan Siswa Terhadap Penggunaan Alat Peraga Puz-Baru No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
NAMA SISWA Ade Retno Puspita Aldy Kurnia Santoso Bachtiar Wardana Al Bobby Zulfikar A Dhaniar Aulia W. Dwi Fitri Wulansari Eka Cintiya Febrianti Eko Prihatiningtyas Elinda Miftahur R Endang Arif Febri Fardatul Ladunia Farika Aulia Hafiz Ardi Hidayat Hidayatul Asriyah Himmarielda Nawang Intan Ayu Lestari Ken Rangga Galang A Kharisma Dwitami W Komang Enggar Dian Lutfiatun Nadibah H Moh Ainul Karim Nabiela Audina Nabila Nurfirdausya Nur Isnaini Nuzulul Dwi Setya Pradapta Kumara P Putri Kinasih Rizaldy Ilham Akbar Salma Firyal Nabila Siti Kholidah Sulton Salafin Putra Tri Irawati P Ula Nadia Muntaza Ulfa Rachmawati Vinna Nuranisyah Wahyu Swandari Jumlah Rerata
Tabel 6. Nilai kriteria tanggapan siswa Kelas Interval
L/P P L L L P P P P P L P P L P P P L P P P L P P P P L P L P P L P P P P P
Kriteria
Skor 39 41 43 33 35 38 38 40 36 37 35 36 40 38 46 43 39 40 33 36 37 45 42 41 39 38 37 36 43 39 42 34 38 32 40 41 1390 38.61
Katagori efektif sangat efektif sangat efektif sangat tidak efektif efektif efektif efektif sangat efektif efektif efektif efektif efektif sangat efektif efektif sangat efektif sangat efektif efektif sangat efektif sangat tidak efektif efektif efektif sangat efektif sangat efektif sangat efektif efektif efektif efektif efektif sangat efektif efektif sangat efektif efektif efektif cukup efektif sangat efektif sangat efektif efektif
Penggunaan PUZ-BARU….73
40,005 ≤ P 33,335 ≤ P < 40,005 26,665 ≤ P < 33,335 19,995 ≤ P < 26,665 P < 19,995
Sangat positif Positif Cukup positif Kurang positif Sangat kurang positif
2. Dari kegiatan kompetensi siswa dari siklus I didapat nilai rata-rata 77.87 atau tergolong baik dan siklus II didapat nilai rata-rata 87.59 atau tergolong baik sekali, peningkatan sebesar = 12.49 %, seperti pada tabel data siklus I dan siklus II dibawah ini : Tabel 7. Daftar Nilai Kegiatan Kompetensi Siswa Siklus I
No.
NAMA SISWA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Ade Retno Puspita Aldy Kurnia Santoso Bachtiar Wardana Al Bobby Zulfikar A Dhaniar Aulia W. Dwi Fitri Wulansari Eka Cintiya Febrianti Eko Prihatiningtyas Elinda Miftahur R Endang Arif Febri Fardatul Ladunia Farika Aulia Hafiz Ardi Hidayat Hidayatul Asriyah Himmarielda Nawang Intan Ayu Lestari Ken Rangga Galang Kharisma Dwitami W Komang Enggar Dian Lutfiatun Nadibah H Moh Ainul Karim Nabiela Audina Nabila Nurfirdausya Nur Isnaini Nuzulul Dwi Setya Pradapta Kumara P Putri Kinasih Rizaldy Ilham Akbar Salma Firyal Nabila Siti Kholidah Sulton Salafin Putra Tri Irawati P Ula Nadia Muntaza
Persiapan L/ S P = N 3 P 2 13.33 L 2 13.33 L 2 13.33 L 3 20.00 P 2 13.33 P 1 6.67 P 2 13.33 P 2 13.33 P 2 13.33 L 3 20.00 P 3 20.00 P 2 13.33 L 3 20.00 P 2 13.33 P 3 20.00 P 1 6.67 L 2 13.33 P 2 13.33 P 3 20.00 P 2 13.33 L 1 6.67 P 3 20.00 P 2 13.33 P 2 13.33 P 3 20.00 L 2 13.33 P 2 13.33 L 3 20.00 P 2 13.33 P 2 13.33 L 3 20.00 P 1 6.67 P 2 13.33
S = 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3
Pelaksanaan S S = = N 3 4 2 2 35.00 3 3 45.00 2 2 30.00 2 3 35.00 3 4 45.00 2 3 35.00 2 2 35.00 2 2 30.00 3 4 45.00 3 2 40.00 2 3 40.00 2 4 40.00 2 3 35.00 2 2 35.00 3 4 45.00 2 3 35.00 2 4 45.00 2 3 40.00 3 3 40.00 2 4 40.00 2 2 35.00 2 4 45.00 2 3 40.00 3 2 35.00 3 3 45.00 3 4 45.00 2 3 40.00 2 4 40.00 3 3 40.00 2 2 30.00 2 3 35.00 3 3 40.00 2 4 45.00
Hasil S = 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3
N 30 20 20 20 30 20 20 30 20 20 30 20 30 30 20 30 20 20 20 20 30 20 30 30 20 30 30 20 20 30 20 20 30
Nilai Akhir 78.33 78.33 63.33 75.00 88.33 61.67 68.33 73.33 78.33 80.00 90.00 73.33 85.00 78.33 85.00 71.67 78.33 73.33 80.00 73.33 71.67 85.00 83.33 78.33 85.00 88.33 83.33 80.00 73.33 73.33 75.00 66.67 88.33
74. JP3 Vol 2 No 1, Maret 2012 34 35 36
Ulfa Rachmawati Vinna Nuranisyah Wahyu Swandari Jumlah Rerata
P P P
3 3 2
20.00 2 20.00 2 13.33 2 533.33 14.81
3 2 2
3 3 4
40.00 2 35.00 2 40.00 3 1400.00 38.89
20 80.00 20 75.00 30 83.33 870.0 2803.33 24.17
Tabel 8. Daftar Nilai Kegiatan Kompetensi Siswa Siklus II Persiapan Pelaksanaan Hasil L/ S S No. NAMA SISWA S= S= S= P = N = N N 3 4 3 3 3 1 Ade Retno Puspita P 3 20.00 2 2 3 35.00 3 30 2 Aldy Kurnia Santoso L 2 13.33 3 2 4 45.00 3 30 3 Bachtiar Wardana Al L 3 20.00 2 2 3 35.00 3 30 4 Bobby Zulfikar A 30 L 3 20.00 3 2 4 45.00 3 5 Dhaniar Aulia W. P 2 13.33 2 2 4 40.00 3 30 6 Dwi Fitri Wulansari P 3 20.00 3 3 4 50.00 3 30 7 Eka Cintiya Febrianti P 2 13.33 3 2 3 40.00 3 30 8 Eko Prihatiningtyas 30 P 3 20.00 3 2 4 45.00 3 9 Elinda Miftahur R P 2 13.33 2 2 3 35.00 3 30 10 Endang Arif Febri L 3 20.00 2 2 4 40.00 3 30 11 Fardatul Ladunia P 2 13.33 3 2 3 40.00 3 30 12 Farika Aulia 30 P 3 20.00 2 2 4 40.00 3 13 Hafiz Ardi Hidayat L 2 13.33 3 2 3 40.00 2 20 14 Hidayatul Asriyah P 3 20.00 2 3 4 45.00 3 30 15 Himmarielda Nawang P 2 13.33 2 2 4 40.00 3 30 16 Intan Ayu Lestari 20 P 2 13.33 3 3 4 50.00 2 17 Ken Rangga Galang L 3 20.00 2 2 4 40.00 3 30 18 Kharisma Dwitami W P 3 20.00 3 2 3 40.00 3 30 19 Komang Enggar Dian P 2 13.33 3 2 4 45.00 2 20 20 Lutfiatun Nadibah H 30 P 3 20.00 3 2 3 40.00 3 21 Moh Ainul Karim L 3 20.00 3 2 4 45.00 2 20 22 Nabiela Audina P 2 13.33 3 3 4 50.00 3 30 23 Nabila Nurfirdausya P 3 20.00 3 2 4 45.00 3 30 24 Nur Isnaini 30 P 3 20.00 3 3 4 50.00 3 25 Nuzulul Dwi Setya P 2 13.33 3 3 4 50.00 2 20 26 Pradapta Kumara P L 3 20.00 3 2 3 40.00 3 30 27 Putri Kinasih P 3 20.00 3 2 4 45.00 3 30 28 Rizaldy Ilham Akbar 20 L 2 13.33 3 3 4 50.00 2 29 Salma Firyal Nabila P 2 13.33 3 3 4 50.00 3 30 30 Siti Kholidah P 2 13.33 2 2 3 35.00 2 20 31 Sulton Salafin Putra L 3 20.00 2 2 4 40.00 3 30 32 Tri Irawati P 20 P 3 20.00 3 2 4 45.00 2 33 Ula Nadia Muntaza P 3 20.00 3 2 4 45.00 3 30 34 Ulfa Rachmawati P 2 13.33 2 2 4 40.00 3 30 35 Vinna Nuranisyah P 3 20.00 3 2 4 45.00 3 30 36 Wahyu Swandari 20 P 2 13.33 3 2 4 45.00 2 Jumlah 613.3 1550 990
77.87
Nilai Akhir 85.00 88.33 85.00 95.00 83.33 100.00 83.33 95.00 78.33 90.00 83.33 90.00 73.33 95.00 83.33 83.33 90.00 90.00 78.33 90.00 85.00 93.33 95.00 100.00 83.33 90.00 95.00 83.33 93.33 68.33 90.00 85.00 95.00 83.33 95.00 78.33 3153.33
Penggunaan PUZ-BARU….75
Rerata
17.04
43.06
27.50
87.59
Tabel 9. Nilai kriteria kegiatan kompetensi siswa Nilai Katagori Keterangan 85 – 100 A Baik sekali 70 - 84,99 B Baik 55 - 69,99 C Cukup 40 - 54,99 D Kurang < 40 E Kurang sekali Dari data nilai prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II didapat peningkatan sebesar 4.53 %, seperti yang tersaji pada tabel data berikut Tabel 10 Data Nilai Prestasi Belajar Siswa SIKLUS SIKLUS No. NAMA SISWA L/P Keterangan Keterangan I II 1 Ade Retno Puspita 76.00 Tuntas 96.00 Tuntas P 2 Aldy Kurnia Santoso L 84.00 Tuntas 76.00 Tuntas 3 Bachtiar Wardana Al 64.00 Tidak Tuntas 76.00 Tuntas L 4 Bobby Zulfikar A 72.00 Tidak Tuntas 80.00 Tuntas L 5 Dhaniar Aulia W. 80.00 Tuntas 80.00 Tuntas P 6 Dwi Fitri Wulansari P 76.00 Tuntas 88.00 Tuntas 7 Eka Cintiya Febrianti 80.00 Tuntas 80.00 Tuntas P 8 Eko Prihatiningtyas 84.00 Tuntas 76.00 Tuntas P 9 Elinda Miftahur R 68.00 Tidak Tuntas 80.00 Tuntas P 10 Endang Arif Febri L 76.00 Tuntas 76.00 Tuntas 11 Fardatul Ladunia 76.00 Tuntas 76.00 Tuntas P 12 Farika Aulia 76.00 Tuntas 64.00 Tidak Tuntas P 13 Hafiz Ardi Hidayat 84.00 Tuntas 80.00 Tuntas L 14 Hidayatul Asriyah P 72.00 Tidak Tuntas 80.00 Tuntas 15 Himmarielda Nawang 80.00 Tuntas 76.00 Tuntas P 16 Intan Ayu Lestari 72.00 Tidak Tuntas 80.00 Tuntas P 17 Ken Rangga Galang 88.00 Tuntas 76.00 Tuntas L 18 Kharisma Dwitami W P 80.00 Tuntas 84.00 Tuntas 19 Komang Enggar Dian 64.00 Tidak Tuntas 92.00 Tuntas P 20 Lutfiatun Nadibah H 84.00 Tuntas 72.00 Tidak Tuntas P 21 Moh Ainul Karim 76.00 Tuntas 92.00 Tuntas L 22 Nabiela Audina P 76.00 Tuntas 80.00 Tuntas 23 Nabila Nurfirdausya 68.00 Tidak Tuntas 84.00 Tuntas P 24 Nur Isnaini 76.00 Tuntas 84.00 Tuntas P 25 Nuzulul Dwi Setya 72.00 Tidak Tuntas 76.00 Tuntas P 26 Pradapta Kumara P L 80.00 Tuntas 80.00 Tuntas 27 Putri Kinasih 76.00 Tuntas 80.00 Tuntas P 28 Rizaldy Ilham Akbar 76.00 Tuntas 76.00 Tuntas L 29 Salma Firyal Nabila 68.00 Tidak Tuntas 72.00 Tidak Tuntas P 30 Siti Kholidah P 76.00 Tuntas 80.00 Tuntas 31 Sulton Salafin Putra 76.00 Tuntas 72.00 Tidak Tuntas L 32 Tri Irawati P 76.00 Tuntas 76.00 Tuntas P
76. JP3 Vol 2 No 1, Maret 2012 33 34 35 36
Ula Nadia Muntaza Ulfa Rachmawati Vinna Nuranisyah Wahyu Swandari Jumlah Nilai Perolehan Jumlah Nilai Maksimal Rerata
P P P P
84.00 76.00 76.00 76.00 2744 3600 76.22
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
92.00 80.00 76.00 80.00 2868 3600 79.67
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
Berdasarkan hasil diatas, secara keseluruhan penelitian ini dapat dikatakan berhasil karena telah memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan yang berarti strategi pembelajaran yang ditetapkan mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa dalam proses pembelajaran. Namun demikian tentu saja masih terdapat kelemahan atau kekurangan dalam penggunaan puz-baru, diantaranya : a) masih belum terjalin komunikasi yang baik antar siswa dalam pemecahan masalah b) terbatasnya waktu dan sarana belajar c) rasa percaya diri siswa masih kurang PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh peningkatan nilai ratarata kelas sebasar 4.53% dan ketuntasan belajar sebesar 18.52%, sehingga dapat disimpulkan : melalui penggunaan alat peraga puz-baru dapat meningkatkan prestasi belajar matematika konsep bangun ruang sisi datar pada siswa kelas 8D di SMP Negeri 3 Tanggul Jember. Saran Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, peneliti menyampaikan saran sebagai berikut: 1. Untuk penelitian lebih lanjut, guru dapat menggunakan alat peraga bucamat pada lokasi dan subyek yang berbeda 2. Dalam proses belajar mengajar, guru hendaknya menggunakan model pembelajaran kooperatif dan menyenangkan siswa karena dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA BNSP, 2006, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika, Jakarta: Depdikas. Arifin, Zainal, 1991, Evaluasi Instruksional, Bandung: Remaja Rosdakarya. Hamalik, Oemar, 2001, Proses Belajar Mengajar, Bandung: Bumi Aksara, Hudoyo, Herman, 1988, Belajar Mengajar Matematika, Jakarta: P2 LPTK. Parwati Ni Nyoman, 2007, Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research), Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Pujiati, 2004, Penggunaan Alat Peraga Dalam Pembelajaran Matematika SMP, Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat Pengembangan Penataran Guru (PPPG) Matematika, Yokyakarta. Roestiyah, N.K, 1994, Masalah Pengajaran Sebagai Suatu Sistem, Jakarta: Rineka Cipta. Soedjadi, R, 2006, Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia, Materi Workshop Lokal Surabaya di LPMP Surabaya, tanggal 15-17 Juni 2006
Penggunaan PUZ-BARU….77
Zain, Aswan, 2002, Strategi Belajar Mengajar, Asdi Mahasatya, Jakarta.