7. Penduduk dan tenaga kerja - SKPD Pemerintah Kota Batam

4 downloads 167 Views 101KB Size Report
Populations and Labours. Batam In Figures 2009. 63. 1. Penduduk. Di dalam Garis-garis Besar Haluan. Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk.
Populations and Labours

1. Penduduk 1. Population Di dalam Garis-garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan Nasional hanya bila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertumbuhan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Program kependudukan di Kota Batam seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi, pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Sejak Pulau Batam dan beberapa pulau disekitarnya dikembangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia manjadi daerah Industri, Perdagangan, Alih kapal dan Pariwisata serta dengan terbentuknya Kotamadya Batam tanggal 24 Desember 1983, laju pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan dimana dari hasil sensus penduduk rata-rata per tahunnya selama periode 1990-2000 laju pertumbuhan penduduk Batam rata-rata sebesar 10,59 persen. Namun sejak pelaksanaan Perda Kota Batam Nomor 2 Tahun 2001, laju pertumbuhan penduduk Kota Batam dari tahun 2000-2008 rata-rata sebesar 8,60 persen. Penduduk Kota Batam berdasarkan tahun 2008 tercatat sebesar 889.502 jiwa terdiri atas 448.594 jiwa laki-laki dan 440.908 jiwa perempuan dengan sex ratio 101,74. Penduduk Kota Batam sampai dengan September 2008 berjumlah 932.892 jiwa.

Batam In Figures 2009

It stated on “Garis-Garis Besar Haluan Negara” that the great number of population will become high potential which is needed by national development if their quality are good. However the rapid growth of population makes it difficult to improve social welfare evenly.

It means it is not so easy to attain the best quality with the great number of population like other regions in Indonesia, the population program in Batam are : birth control, decreasing infant and children mortality extending life expectation and the even population distribution. Since Batam Island and other islands developed by the government the growth of population increase immediately. The average growth of population according to population census 2000 in 1990 - 2000 was recorded at 10.59 %. Growth of population in 2000 to 2008 was 6.36 %.

Number of Batam population was recorded at 889.502 persons, while the result of 2008 consist of male population at 448.594 persons and female population at 440.908 persons with sex ratio at 101,74 percent. Number of Batam population till September 2009 was population was recorded at 932.892 persons.

63

Penduduk dan Tenaga Kerja

Dari jumlah penduduk tersebut tersebar di duabelas kecamatan dan 64 kelurahan. Hanya penyebarannya tidak merata sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk per Km2 di daerah ini bervariasi.

The population which was recorded, had distributed to twelve districts and 64 kelurahan. The uneven population distribution caused various density per km2.

Gambar Figure 3.1. Penyebaran Penduduk Menurut Kecamatan 2008

Penduduk

140,000 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000

g Ga lan g Se iB ed uk No ng Se sa ku p Lu ang bu kB aj Ba tu a Am p Be a r ng k Ba o n g ta m Ko Sa ta gu lun g Ba tu Aj i

lan

Bu

Be

lak

an

gP

ad an

g

0

64

Batam Dalam Angka 2009

Population and Labours

2. Tenaga Kerja

2. Labor Force

Masalah kependudukan selalu berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan. Salah satu contoh adalah tingkat pertumbuhan penduduk akan berpengaruh juga pada tingginya penyediaan tenaga kerja.

Labor problem is always related to population problem. For example, population growth rate influenced by labor force supply will make unemployment or half unemployment.

Untuk jumlah pencari kerja dari tahun 1997 – 2008 dapat kita lihat pada tampilan gambar 3.2 dan jumlah tenaga kerja di Kota Batam dapat dilihat pada yang menggambarkan bahwa dari tahun ke tahun terjadi kenaikan jumlah pencari kerja dan tenaga kerja di Kota Batam. Selanjutnya dalam Bab ini juga disajikan data jumlah Pegawai Negeri Sipil, data jumlah tenaga kerja yang disalurkan dan lain-lain.

The figure show that in 1997 – 2008 numbers of labour and job seekers has been increasing year to year. Furthermore this chapter presents number of civil servant, and labor force distributed and others.

Gambar Figure 3.2 Jumlah Pencari Kerja yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Tahun 1997 - 2008 Number of Registered Job Seekers at Man Power Service of Batam City Year 1997 - 2008

45000 40000 35000 30000 25000

40033 34987 28972

25594

18403 18565 20000 16815 15000 10336 10000 6831 62036181 5000 0 1997 1999 2001 2003

19509

2005

2007

Pencari Kerja

Batam In Figures 2009

65

Penduduk dan Tenaga Kerja

3. Perumahan dan Pemukiman

3. Residence and Home

Tingginya mobilitas pendatang dan pertumbuhan penduduk telah berdampak kepada permasalahan sosial dan kerusakan lingkungan di Kota Batam Kota Batam. Hal tersebut terlihat dari menjamurnya rumah bermasalah dan kios - kios yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan sebagaimana diamanatkan Perda Nomor 2 Tahun 2004 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2004 - 2014.

The mobility of urbans and growth of population have affected to social and environment problems. Its mentioned seen from house and kiosk which are disagree with allotment of farm as command by Local Regulation Number 2 Year 2004 about Regional Spatial Land Plan of Batam City on Year 2004 – 2014.

Penyediaan perumahan murah yang layak dalam bentuk rumah susun merupakan salah satu upaya mengatasi kebutuhan rumah bagi masyarakat terutama yang merupakan Tenaga Kerja. Prakiraan kebutuhan rumah susun tersebut untuk mengatasi permasalahan perumahan bagi tenaga kerja adalah 589 blok untuk menampung lebih kurang 150.784 tenaga kerja.

Competent cheap housing in the form of mansions represent one of the effort overcome requirement of house to society especially representing Labour. Predicting requirement of the mansions to overcome problems of housing to labours are 589 block to accomodate the more or less 150.784 labours

Rumah susun yang tersedia di Kota Batam sampai saat sebanyak 30 (tiga puluh) unit twin blok terdiri dari 2.572 unit yang mampu menampung 9.024 orang pekerja. Pembangunan rumah susun tersebut dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek serta Pemerintah Kota Batam.

Available mansions in Batam until now counted 30 ( thirty ) unit of twin block consist of 9.024 unit were capable to accomodate 8.080 workers. Developing of the mansions done by Central Government, Otorita Batam, Perumnas, Jamsostek and also Government Of Batam City.

66

Batam Dalam Angka 2009