untuk mata kuliah Pengantar Teori Graf sesuai yang mereka inginkan. ... aplikasi
berbasis web dengan membahas salah satu materi perkuliahan yang ...
mendokumentasikan objek-objek dari sistem software, untuk urusan pemodelan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS WEB MATA KULIAH PENGANTAR TEORI GRAF MENGGUNAKAN JOOMLA DAM MACROMEDIA FLASH 8 (STUDI KASUS POKOK BAHASAN TEORI DASAR GRAF DAN PEWARNAAN GRAF)
Kristina Nuraini Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok
ABSTRAKSI Di Universitas Gunadarma, sebagian besar metode pengajaran yang dilakukan hanya berupa kuliah konvesional yaitu proses belajar mengajar yang mengandalkan tatap muka antara dosen dan mahasiswa. Seiring perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi dan teknologi informasi (ICT) penggunaan komputer (termasuk di dalamnya internet) sebagai sarana pendukung kegiatan belajar mengajar (pembelajaran) memiliki sifat interaktif dan diharapkan mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara dosen, mahasiswa, dan bahan belajar maka dihadirkanlah suatu media pembelajaran berbasis web yang dapat menjadi suplemen bagi pengembangan bahan ajar. Penulisan Tugas akhir ini menjelaskan perancangan dan pengembangan bahan ajar berbasis web mata kuliah Pengantar Teori Graf dengan pokok bahasan Teori Dasar Graf dan Pewarnaan Graf. Pada website ini menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran, yaitu dengan menyajikan materi dengan animasi agar lebih menarik dan dilengkapi dengan evaluasi berupa latihan-latihan soal serta video on demand. Hasil yang akan dicapai dari pembuatan website ini adalah bahwa mahasiswa dapat mengikuti semua materi khususnya untuk mata kuliah Pengantar Teori Graf sesuai yang mereka inginkan. Diharapkan dengan adanya website ini dapat memudahkan dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar serta memberikan kemudahan bagi dosen atau pengajar dan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kata Kunci : Bahan Ajar Berbasis Web, Pengantar Teori Graf, Teori Dasar Graf dan Pewarnaan Graf, Joomla, Macromedia Flash 8
I.
PENDAHULUAN Dalam proses belajar mengajar terdapat dua unsur yang penting, yaitu metode pengajaran dan metode pembelajaran, kedua unsur tersebut saling berkaitan satu dengan yang lainnya. Di Universitas Gunadarma, sebagian besar metode pengajaran yang dilakukan hanya berupa kuliah konvesional yaitu proses belajar mengajar yang mengandalkan tatap muka antara dosen dan mahasiswa. Hal ini menyebabkan terbatasnya metode belajar mahasiswa dan media pembelajaran yang digunakan oleh dosen hanya 1
berupa media transparansi yang ditampilkan dengan menggunakan proyektor transparansi (OHP) dan media cetak seperti buku dan fotocopy materi. Dengan media pembelajaran yang digunakan sekarang, mahasiswa hanya bisa membayangkan bagaimana bentuk atau visualisasi dari materi tersebut secara abstrak. Dan oleh sebab itu maka dihadirkanlah sebuah media yang bisa mengkomunikasikan antara mahasiswa dan bahan ajar yaitu berupa web based learning dan kondisi tersebut yang mendorong penulis untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web dengan membahas salah satu materi perkuliahan yang berguna dan menjadi suplemen bagi mahasiswa yaitu berupa mata kuliah Pengantar Teori Graf.
II.
LANDASAN TEORI 1. Web Based Learning Pada prinsipnya web based learning juga merupakan e-learning, hanya lebih dispesifikasikan pada pembelajaran dengan menggunakan internet terutama yang berupa website, web mail, mailing list dan bulletin board yang semua fasilitas tersebut masih berbasis web. Website sendiri adalah sejumlah halaman yang dapat berupa isi (content) sesuai dengan jenis website tersebut. Isi website disampaikan dengan berbagai bentuk seperti text, audio, video, bahkan teknologi streaming. 2. Tahapan Pengembangan Web Based Learning Dalam pengembangan web based learning terdapat beberapa elemen yang perlu diperhatikan, seperti : interaktifitas (tutorial), pewarnaan, content, layout, dan lain-lain. Tutorial merupakan bagian dari proses pembelajaran. Tutorial merupakan satu bentuk interaksi antara pengajar (dosen/pakar) dengan mahasiswa. Interaksi dan komunikasi merupakan inti dari sebuah tutorial (Wardani, 2000). 3. Internet Secara teknis, internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringan-jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar komputer-komputer yang terhubung ke jaringan tersebut. Dari segi ilmu pengetahuan, internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, suara maupun animasi dan lain–lain dalam bentuk media elektronik. Setiap orang dapat mengunjungi perpustakaan tersebut kapan saja dan dimana saja. Sedangkan dari segi komunikasi, internet adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun di dalam lingkungan tertentu. 4. Joomla Joomla merupakan web berbasis Content Management System (CMS) dan bersifat opensource yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk keperluan pembuatan website yang sangat kompleks. Para pengembang joomla fokus pada prinsip aplikasi gratis dan tidak ingin membuat sesuatu yang bersifat komersial.
2
Kata joomla sendiri berasal dari bahasa swahili yang berarti “all together” atau ”as a whole” atau “bersama-sama”. 5.
Macromedia Flash 8 Macromedia Flash merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh para profesional desain ataupun animator karena kelebihannya dalam menampilkan multimedia, gabungan antara grafis, animasi, suara, serta interaktivitas bagi user (Dhani Yudhiantoro : 2003). Macromedia Flash 8 adalah versi terbaru dari Flash Sejak diakuisisi oleh Adobe, kemampuan dan fitur-fiturnya menjadi sangat dahsyat dan lengkap sehingga dapat digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi seperti animasi web kartun, multimedia interaktif sampai aplikasi untuk ponsel. Selain itu Flash 8 juga kompatible dengan software-software desain dan animasi lainnya. 6. Unified Modelling Language (UML) UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa standard yang digunakan untuk menspesifikasikan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan objek-objek dari sistem software, untuk urusan pemodelan dan sistem non-software. Bahasa permodelan ini digunakan untuk memahami, mendesain, menkonfigurasikan, memelihara dan mengontrol informasi yang terdapat dalam sebuah sistem. UML menggambarkan struktur yang statis (static structure) dan kelakuan yang dinamis (dynamic behavior) dari sebuah sistem. Sebuah sistem dalam UML digambarkan sebagai kumpulan objek diskrit yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan yang berguna bagi pengguna. Dalam struktur yang statis, UML mendefinisikan objek-objek penting yang terdapat dalam system dan implementasinya, dan menggambarkan interaksi antara objek-objek tersebut. Sedangkan dalam kelakuan yang dinamis, UML mendefinisikan sejarah suatu objek dan dan komunikasi antar objek tersebut untuk mencapai suatu tujuan. 7.
Mengenal StartUML StarUML adalah software permodelan yang mendukung UML (Unified Modeling Language). Berdasarkan pada UML version 1.4 dan dilengkapi 11 macam diagram yang berbeda, mendukung notasi UML 2.0 dan juga mendukung pendekatan MDA (Model Driven Architecture) dengan dukungan konsep UML. StarUML dapat memaksimalkan pruduktivitas dan kualitas dari suatu software project. 8. Struktur Navigasi Struktur navigasi adalah struktur alur cerita dari sebuah program sebelum menyatukan elemen-elemen yang digunakan dalam aplikasi multimedia, sebaiknya kita mendefinisikan objek-objek dan merancang tampilan. Agar semua objek yang termasuk di dalam aplikasi tersebut tidak mengalami kerancuan informasi, dengan kata lain semua tampilan harus dapat memberikan informasi yang bulat dan utuh
3
sehingga dapat tercapai suatu pembentukan aplikasi multimedia. Dalam pembuatan aplikasi multimedia ada empat macam struktur navigasi yang dapat digunakan. III.
METODE PENELITIAN Tahapan dan Langkah - Langkah Penelitian Penelitian pengembangan (Research and Development) ini terdiri dari tiga tahap, di mana langkah-langkah penelitian mengacu pada R & D cycle borg dan Gall (1983), dengan uraian penjelasan yang telah dimodifikasi dan diselaraskan dengan tujuan dan kondisi penelitian yang sebenarnya, seperti yang digambarkan secara ringkas pada tabel 3.1
Tabel Tahapan Pengembangan Model Langkah Aktivitas Penelitian dan pengumpulan data awal Penelitian pendahuluan 1 Pra Pengembangan Penyusunan hasil penelitian pendahuluan Model Analisa kebutuhan Pembuatan web based tutorial berbantuan 2 Pengembangan komputer Pengantar Teori Graf. Model - Hal pertama yang dilakukan untuk membuat sebuah web dengan menggunakan CMS Joomla adalah dengan menginstall program pendukung yaitu PHP dan Apache (Kedua program tersebut telah ada pada AppServ). - Menginstalasi CMS Joomla, joomla dapat diinstalasi jika software pendukung sudah ada. - Membuat struktur navigasi untuk web based tutorial dan perancangan halaman web. - Memilih template yang terdapat pada CMS Joomla. - Membuat Section berdasarkan struktur navigasi yang telah dibuat. - Membuat Category, cara membuat category ini sama dengan membuat section. Namun, perbedaanya adalah harus menetapkan category yang dipilih akan dimasukkan kedalam section tertentu. Tahap
4
3
Penerapan Model
4
5
IV.
- Membuat Content Item. - Membuat Menu lalu mengaturnya sesuai dengan keinginan. - Memasukkan content yang telah disiapkan sebelumnya, mulai dari materi, artikel, dan video. - Upload hasil pembuatan website tadi Evaluasi Formatif, mengacu pada : Hannafin & Peck (1988) Uji Coba Awal Kajian ahli dengan ahli materi, ahli media, dan ahli teknologi informasi dan komunikasi Perbaikan Uji Coba Lapangan Uji coba pada 60 responden mahasiswa jurusan Sistem Informasi (S1) Universitas Gunadarma. Perbaikan Operasional Penyempurnaan Web-Based Tutorial berbantuan Komputer Pengantar Teori Graf
ANALISIS DAN PERANCANGAN 1. Analisa Masalah Pengantar Teori Graf merupakan salah satu mata kuliah yang sebagian besar materi yang disajikan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar tersebut berfungsi untuk memperjelas proses-proses yang terjadi pada setiap materi, gambar yang yang terdapat dalam buku biasanya tidak ditampilkan secara jelas dan hanya sedikit yang digambarkan sehingga tidak jarang mahasiswa kurang mendapatkan pemahaman bagaimana proses dari gambar tersebut.akan sangat berbeda jika gambar-gambar tersebut ditampilkan dalam bentuk animasi, gambar bergerak, atau video. Mahasiswa dapat dengan mudah memahami maksud dari gambar tersebut karena proses dalam gambar tersebut dapat terlohat dengan jelas. Selain itu, dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh saudara ferdi dan adit mengenai pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan mutu pendidikan didapatkan hasil bahwa mahasiswa membutuhkan suatu media pembelajaran lain yang dapat membantu proses belajar mahasiswa. Media pembelajaran ini berupa media pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) seperti CAI (Computer Assisted Instruction) berbasis web yang sedang penulis buat.
5
2. Perancangan Sistem a. Diagram Use Case
membuka website
memilih menu mata kuliah
memilih materi
user mengikuti pembelajaran
mengerjakan latihan
admin memperoleh nilai
login
mengelola data
6
b. Diagram Activity
user
aplikasi
membuka website elearning
menampilkan menu utama
menampilkan menu mata kuliah
memilih menu mata kuliah
memilih halaman materi
menampilkan halaman materi
mengikuti pembelajaran
menampilkan soal
mengerjakan soal
mengoreksi jawaban
memperoleh nilai
7
c. Diagram Sequence
halaman utama
halaman materi pembelajaran
halaman mata kuliah
halaman tes formatif
halaman hasil tes formatif
: user
1 : membuka web() 2 : klik menu mata kuliah()
3 : tampilkan menu mata kuliah() 4 : klik materi pembelajaran()
5 : tampilkan materi pembelajaran() 6 : mengikuti pembelajaran() 7 : klik menu tes formatif()
8 : tampilkan halaman tes formatif()
9 : mengerjakan soal tes formatif() 10 : mengoreksi jawaban()
11 : tampilkan hasil tes formatif()
3. Perancangan Struktur Navigasi
Halaman Utama
Artikel
Tentang
contact us
Learning site
Video On Demand
Other Link
Mata Kuliah
UG Services
4. Penelitian Uji coba hasil pengembangan media pembelajaran berbasis web (web-based learning) untuk mata kuliah Pengantar Teori Graf Dalam pengembangan website ini sebelumnya telah dilakukan evaluasi formatif oleh rekan penulis sebelumnya yang meliputi : 1. Kajian ahli materi Hasil dari kajian ahli materi menjelaskan bahwa aplikasi CAI Pengantar Teori Graf sudah baik dan layak untuk digunakan.
8
2. Kajian ahli media Pengkajian media dilakukan oleh Widyo Nugroho selaku ahli media (instructional development). Hasil dari kajian ahli media menjelaskan bahwa cai.elearning.gunadarma.ac.id dan aplikasi CAI Pengantar Teori Graf sudah baik dan layak untuk digunakan. 3. Kajian ahli komputer Hasil kajian ahli media menjelaskan bahwa cai.elearning.gunadarma.ac.id sudah sangat baik dan layak digunakan. V.
PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan sebelumnya maka didapat kesimpulan yaitu : 1. Bahan ajar berbasis web ini dapat menjadi suplemen bagi mahasiswa walaupun sifatnya hanya optional tapi dapat dimanfaatkan juga untuk menambah pengetahuan, wawasan khususnya tentang matakuliah Pengantar Teori Graf, memudahkan proses belajar mengajar serta meningkatkan kualitas pembelajaran. 2. Hasil pengisian kuisioner dari 60 responden mengenai kualitas tampilan situs web, kualitas tampilan materi, penyajian materi, interaksi pemakai, interaksi program menyatakan bahwa rata-rata presentasi lebih dari 50% sudah setuju dengan semua aspek yang ada pada tampilan website ini. Namun untuk penamaan website mudah diingat hanya sebanyak 48,33%. B. Saran Pembuatan bahan ajar berbasis web ini masih dalam tahap pengembangan sehingga masih belum sempurna, baik dari sisi content maupun sisi teknologi pendukungnya. Interaksi dengan pengguna sudah cukup baik tetapi hendaknya ditambahkan menu help agar lebih mempermudah penggunaan website ini.
9