A. Kompetensi Dasar. Menghitung keliling dan luas segitiga dan ...

87 downloads 7049 Views 22KB Size Report
Menghitung keliling dan luas segitiga dan seiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. B. Tujuan Pembalajaran. 1. Siswa dapat menemukan ...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan

: SMPN 3 Sidoarjo

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: VII/2

Materi Pokok

: Bangun Datar dan Segitiga

Standar Kompetensi

: Memahami konsep segiempat dan segitiga serta menentukan ukurannya.

Waktu

: 1 x 40 menit

A. Kompetensi Dasar. Menghitung keliling dan luas segitiga dan seiempat serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. B. Tujuan Pembalajaran. 1. Siswa dapat menemukan rumus luas segitiga dengan menggunakan rumus luas persegi panjang melalui diskusi berpasangan. 2. Siswa dapat menghitung luas segitiga. C. Materi Ajar dan Materi Prasyarat. 1. Materi Segitiga a. Luas Segitiga 2. Materi Prasyarat a. Pengertian persegi panjang dan segitiga. b. Unsur-unsur persegi panjang dan segitiga. c. Luas Persegi panjang d. Jenis-jenis segitiga D. Sumber dan Bahan Sumber

:

Buku Siswa dan LKS

Bahan

:

1. Kertas Manila 2. Penggaris 3. Gunting 4. Spidol 5. Alat Peraga Rumus Luas Segitiga

E. Kegiatan Pembelajaran Model

:

Pengajaran Kooperatif Tipe TPS (Think-PairShare) .

Metode

:

Tanya jawab, diskusi, penemuan, demonstrasi

I. Pendahuluan. (selama 10 menit) 1. Apersepsi: Mengingat kembali materi pertemuan sebelumnya (dengan

metode

tanya

jawab)

yaitu

mengenai

pengertian persegi panjang dan segitiga, konsep luas persegi panjang dan jenis-jenis segitiga. •

Berdasarkan sifat-sifat persegi panjang, maka persegi panjang merupakan segi empat yang keempat sudutnya siku-siku dan sisisisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar.



Segitiga adalah bangun datar yang terdiri dari tiga sisi dan memiliki tiga buah sudut.



Unsur-unsur persegi panjang D

C

A

B

Pandang persegi panjang ABCD Ø Titik sudut : Titik A, B, C, dan D Ø Sisi

: Ruas garis AB, BC, CD, dan AD

Ø Diaogonal : Ruas garis AC dan BD



Ø Panjang

: AB atau CD

Ø Lebar

: CB atau AD

Unsur-unsur Segitiga C

C

A

B

E

A

B

D Pandang Segitiga ABC Ø Sisi

: ruas garis AB, BC, dan CA

Ø Tinggi

: ruas garis CD dan AE

Ø Titik sudut : titik A, B, C •

Luas persegi panjang adalah luas daerah yang dibatasi oleh sisisisi persegi panjang itu. l

Luas Persegi panjang = panjang x lebar =pxl

p •

Jenis-jenis segitga ditinjau berdasarkan : a. Panjang sisinya Ø Segitiga sembarang merupakan segitiga yang ketiga sisinya tidak sama panjang. Ø Segitiga samakaki merupakan segitiga yang memiliki dua buah sisi yang sama panjang. Ø Segitiga sama sisi merupakan segitiga yang ketiga sisinya sama panjang. b. Besar Sudutnya. Ø Segitiga lancip merupakan segitiga yang ketiga sudutnya adalah sudut lancip.

Ø Segitiga siku-siku merupakan segitiga yang salah satu sudutnya siku-siku. Ø Segitiga tumpul merupakan segitiga yang salah satu sudutnya tumpul. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa. (Fase I: Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa) 3. Motivasi:

Apabila materi ini dikuasai dengan baik maka

diharapkan siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan konsep luas segitiga, misalnya pada pembuatan taman. (Memotivasi siswa) Contoh: Ayah mempunyai lahan yang berbentuk persegi panjang. Dari lahan tersebut, ayah ingin menanami sebagian tanahnya dengan bunga sedangkan sisanya akan dipaving. Rancangan lahan yang akan ditanami bunga tampak pada gambar di bawah ini. Berapa luas tanah yang ditanami bunga?

bunga paving 4. Menginformasikan model pembelajaran yang akan digunakan, yaitu pembelajaran Kooperatif strategi TPS (menyampaikan struktur, tugas dan penghargaan). •

TPS merupakan pembelajaran kooperatif yang memberi siswa banyak waktu untuk berfikir, menjawab dan saling membantu satu

sama

lain.

Langkah-langkahnya

guru

memberikan

pertanyaan atau isu dan siswa diminta untuk memikirkannya (Think)

secara

mandiri

kemudian

siswa

diminta

untuk

berpasangan dan mendiskusikan isu tersebut (Pair).Setalah itu beberapa pasangan diminta untuk menyampaikan apa yang telah mereka diskusikan pada teman-teman yang lain (Share).

II. Kegiatan Inti 1. Guru memberikan penyajian singkat mengenai cara menemukan luas segitiga dari luas persegi panjang. (Fase 2. Menyajikan informasi) •

Menilik pada lahanayah yang akan ditanami bunga maupun dipaving, berbentuk segitiga. Berdasarkan ilustrasi di atas terluhat bahwa sebuah persegi panjang dapat dibuat segitiga dengan cara memotong persegi panjang tersebut. Namun untuk dapat mencari rumus luas segitiga, pemotongan yang dilakukan harus menghasilkan maksimal 3 buah segitiga. Sedangkan luas segitiga merupakan daerah yang dibatasi oleh ketiga sisi segitiga tersebut.

2. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan berdasarkan rata-rata

nilai

ulangan

harian

sebelumnya.

(Fase

Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok belajar) Nama Siswa

Rata-rata

nilai

ulangan harian Depy

92

Shyntia

86

Arin

82

Naning

77

Hikmah

77

SitiKholifah

74

Puji Rahayu R

71

Niken

70

Fitria

65

Risma

63

Ridha R

57

Wahyu D

55

3.

Pasangan 1 yaitu Depy dengan Wahyu D dan seterusnya. 3. Guru memberikan pada setiap siswa LKS Diskusi lengkap dengan perangkatnya (2 potongan karton yang berbentuk persegi panjang) yang

berkaitan

dengan

cara

menentukan

luas

segitiga

menggunakan luas persegi panjang. Kemudian siswa diminta memikirkannya beberapa saat permasalahan dalam LKS tersebut. (5 menit) 4. Guru meminta siswa secara berpasangan sesuai dengan pasangan yang telah ditentukan untuk mendiskusikan apa yang telah mereka pikirkan. Kemudian hasil diskusinya ditulis pada lembar kertas yang akan dikumpulkan dan pada lembar karton besar yang siap untuk dipresentasikan di depan kelas secara berpasangan.Selama diskusi berlangsung, guru memantau kerja dari masing-masing pasangan dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. (Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar) 5. Meminta

3

pasangan

mempresentasikan

hasil

diskusinya,

sedangkan pasangan yang lain memberikan tanggapan. Untuk pasangan pertama ditentukan oleh guru sedangkan pasangan kedua dan ketiga yang mempunyai jawaban berbeda. Guru memandu jalannya diskusi dan siakhiri presentasi guru untuk merumuskan jawaban yang benar. (Fase 5. Evaluasi) 6. Siswa kembali ke tempat duduk semula kemudian diberi kuis untuk dikerjakan dalam kelas. Kuis terdapat pada LKS yang akan dikerjakan siswa secara individu. (Fase 5. Evaluasi) 7. Kuis dikoreksi bersama-sama dengan saling menukarkan lembar jawaban pada teman kelompok lain. Setiap nomor akan mendapatkan skor 20. (Fase 5. Evaluasi) 8. Guru menilai hasil kuis dengan memanggil nama siswa kemudian siswa yang mengoreksi membacakan skor yang diperoleh siswa tersebut. (Fase 5. Evaluasi)

9. Guru memberi penghargaan terhadap pasangan berdasarkan kriteria tertentu, antara lain pasangan yang terkompak dalam berdiskusi (kerja sama baik), pasangan yang hasil diskusinya terbaik, pasangan yang mendapat rata-rata skor kuis tertinggi serta pasangan yang paling aktif dalam menanggapi presentasi lain. (Fase 6. Memberikan penghargaan) III. Penutup 1. Membimbing siswa untuk merangkum materi pelajaran. Rangkuman : Berdasarkan kegiatan yang telah kita lakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa : Dari sebuah persegi panjang yang dipotong-potong menjadi Ø Duah segitiga siku-siku kongruen, diperoleh rumus luas segitiga siku-siku tersebut, yaitu L=

1 x alas x tinggi 2

Ø Sebuah segitiga sembarang dan dua buah segitiga siku-siku diperolah rumus segitiga sembarang, yaitu 1 L = x alas x tinggi 2

Ø Sebuah segitiga sama kaki diperoleh rumus luas segitiga samam kaki tersebut, yaitu L=

1 x alas x tinggi 2

Sehingga secara umum dapat kita simpulkan bahwa rumus luas segitiga adalah L=

1 x alas x tinggi 2

Dengan alas dan tinggi saling tegak lurus dan sekawan. 2. Menugaskan siswa untuk mengerjakan soal-soal pada lembar kerja siswa untuk PR (LKS PR). 3. Siswa diminta menulis hal-hal yang berkesan, yang bermanfaat, yang menyenangkan dan kurang menyenangkan baginya dalam mempelajari materi ini.

F. Penilaian 1. Penilaian Kognitif : Kuis, hasil diskusi berpasangan dan rekuensi keaktifan dalam menanggapi presentasi kelompok. 2. Penilaian Afektif : Pengamatan terhadap keterampilan kooperatif yang dilakukan pada kelompok.