Rate of Rupiah, and Dummy variable are not significant affected the ... Indonesia
(-1,761), Exchange Rate of Rupiah (0,0109), dan Dummy Variabel (1,756).
ABSTRACT
The principal target of this research is to analyze the factors whom gave effect to the increased of Foregin Direct Investment in Indonesia. The variabel that used in this research are London Interbank Offerred Rate (LIBOR), Inflation in Indonesia, Exchange Rate of Rupiah, Foreign Direct Investment last year (FDIt-1), and stability of economic and political in Indonesia. The kind of datas that used in this research are time series datas from 1986 until 2005. The method that used is Ordinary Least Square (OLS). The estimation result showed the R-Squared is 88 %, it means the independent variables togetherly able explain the dependent variable as much as 88 quantity in percent. While the residu 12 % are explained by variables are not include in estimation model. F-statistic is biger than F-table (21,30741 > 3,06). It means London Interbank Offerred Rate (LIBOR), Inflation in Indonesia, Exchange Rate of Rupiah, Foregin Direct Investment last year, and Dummy variable (stabilitation of economic and political in Indonesia) togetherly affected to the increased of Foreign Direct Investment in Indonesia, which significant at α = 5 %. London Interbank Offerred Rate (LIBOR), Inflation in Indonesia, Exchange Rate of Rupiah, and Dummy variable are not significant affected the increased of Foreign Direct Investment in Indonesia, but Foregin Direct Investment last year (FDIt-1) is able significantly affected the increased of Foreign Direct Investment in Indonesia. The estimation result showed t-statistic from LIBOR (1,995), Inflation in Indonesia (-1,761), Exchange Rate of Rupiah (0,0109), dan Dummy Variabel (1,756) smaller than t-tabel (2,145) but t-hitung from FDI(t-1) is biger than t-tabel yaitu 8,439.
Keyword : FDI, LIBOR, Inflation, Exchange Rate, FDI(t-1), Dummy Variable
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Sasaran utama penelitian ini adalah menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan PMA di Indonesia. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia, Suku Bunga Internasional (LIBOR), Inflasi di Indonesia, Kurs mata uang rupiah, PMA tahun lalu di Indonesia (PMAt-1), dan variabel Dummy (stabilitas perekonomian dan politik di Indonesia). Data yang digunakan dalam kajian ini adalah data urutan waktu dari tahun 1986 – tahun 2005. metode yang digunakan adalah Regresi Kuadrat Terkecil (OLS). Hasil estimasi memperlihatkan bahwa koefisien determinasi sama dengan 88%, hal ini berarti variabel bebas secara bersama-sama mampu menjelaskan variabel terikat dalam persentase 88 %, sementara itu sisanya 12 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model estimasi. F-hitung > F-tabel (21,30741 > 3,06), ini berarti bahwa Suku Bunga Internasional (LIBOR), Inflasi di Indonesia, Kurs Rupiah, PMA(t-1), dan variabel Dummy secara bersama-sama mempengaruhi peningkatan PMA di Indonesia yang signifikan pada α = 5 %. Variabel Suku Bunga Internasional (LIBOR), Inflasi di Indonesia, Kurs Rupiah, dan variabel Dummy tidak signifikan mempengaruhi peningkatan PMA di Indonesia sedangkan variabel PMA(t-1) mampu secara signifikan mempengaruhi PMA di Indonesia. Hasil estimasi menunjukkan bahwa t-hitung dari LIBOR (1,995), Inflasi di Indonesia (-1,761), Kurs Rupiah (0,0109), dan Variabel Dummy (1,756) lebih kecil daripada t-tabel (2,145) sedangkan t-hitung PMA(t-1) lebih besar daripada t-tabel yaitu 8,439.
Kata kunci : PMA, LIBOR, Inflasi, Kurs, PMA(t-1) Variabel Dummy
Universitas Sumatera Utara