22 Feb 2010 ... pekerjaan konstruksi mutlak diperlukan, sebagaimana dimaksud Pasal 2 SKB ...
Tenaga Kerja dapat menunjuk Ahli K3 bidang konstruksi ...
Ahli Muda K3 Konstruksi
Senin, 22 Februari 2010 07:00
I. PENDAHULUAN Kita semua mungkin sependapat kalau kegiatan konstruksi memiliki potensi/sumber bahaya dan resiko kecelakaan yang sangat tinggi yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja, cacat sebagian, cacat total sampai dengan kematian. Bagi perusahaan kecelakaan kerja juga mengakibatkan berbagai kerugian, yaitu rusaknya matrial, keterlambatan jadwal proyek (project schedule), pembayaran asuransi, buruknya citra dan tingkat kepercayaan perusahaan di masyarakat terutama dihadapan klien/owner project, dan lain-lain. Akibat kerugian-kerugian tersebut maka pengendalian terhadap bahaya kecelakaan dan kesehatan kerja pada kegiatan pekerjaan konstruksi mutlak diperlukan, sebagaimana dimaksud Pasal 2 SKB Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum Nomor Kep. 174/MEN/1986 ; Nomor :104/KPTS/1986 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Tempat Kegiatan Konstruksi “ setiap pengurus kontraktor, pemimpin pelaksanaan pekerjaan atau bagian pekerjaan dalam pelaksanaan kegiatan konstruksi wajib memenuhi syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja seperti ditetapkan dalam buku pedoman tersebut pasal 1” dan pasal 5“ ………….. Menteri Tenaga Kerja dapat menunjuk Ahli K3 bidang konstruksi dilingkungan Departemen Pekerjaan Umum atas usul Menteri Pekerjaan Umum………..” Untuk mengupayakan keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja proyek konstruksi bangunan diperlukan adanya tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki kewenangan sebagaimana dimaksud dalam Surat Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Departemen tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Kep.20/DJPPK/VI/2004 tentang Sertifikasi Kompetensi K3 bidang Konstruksi Bangunan, seseorang dikatan berkompeten adalah apabila telah memiliki sertifikat Ahli Muda K3 Konstruksi dan Lisensi K3 Ahli Muda Konstruksi. Dan untuk mendapatkan Sertifikasi Kompetensi dan tersebut maka wajib mengikuti K3 bidang konstruksi bangunan selama 52 jam pelajaran. II TUJUAN DAN KOMPETENSI Setelah mengikuti pelatihan diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi potensi bahaya 2. Melaksanakan pekerjaan K3 di proyek konstruksi 3. Mengontrol dan mengetahui tindakan dan kondisi bahaya 4. Melaksanakan penyuluhan dilingkungan proyek 5. Melaksanakan konsultasi dan komunikasi di proyek III. DASAR HUKUM 1. Undang-undang No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja 2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan 3. Undang-undang No. 18 tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi 4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.01/MEN/1980 Tentang K3 pada Konstruksi bangunan 5. Surat Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No.174/Men/1986 dan No.104/Kpts/1986, Tentang K3 pada tempat kegiatan konstruksi. 6. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor : PER.04/MEN/1995 Tentang Perusahaan Jasa Keselamatan dan kesehatan kerja.
1/3
Ahli Muda K3 Konstruksi
Senin, 22 Februari 2010 07:00
7. Surat Edaran Menakertrans Nomor SE.321/Men/PPK-PNK3/2007 Tentang Peningkatan Pembinaan dan Pengawasan K3 Pada Kegiatan Konstruksi. 8. Surat Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Departemen tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Kep.20/DJPPK/VI/2004 Tentang Sertifikasi Kompetensi K3 bidang konstruksi bangunan 9. Surat Edaran Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketetenagakerjaan Nomor SE.13/BW/1998 Tentang Akte Pengawasan Ketenagakerjaan Konstruksi. IV. MATERI PELATIHAN 1. Undang-undang,Standar dan Peraturan K3 2. Undang-undang Jasa Konstruksi Kaitannya dengan K3 Konstruksi 3. Pengenalan Jasa konstruksi 4. Pengetahuan Dasar K3 5. Manajemen Pelatihan 6. Manajemen dan Administrasi K3 7. Manajemen Lingkungan 8. Higiene Perusahaan dan proyek 9. K3 Pekerjaan Konstruksi 10. K3 Peralatan Konstruksi 11. K3 Pada Peralatan Angkat dan Angkut 12. K3 Tangga dan Perancah 13. K3 Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal 14. Sistem Pemadam Kebakaran 15. Sistem Tanggap Darurat 16. Pengetahuan Inspeksi K3 17. Observasi Lapangan dan Penyusunan Makalah 18. Seminar 19. Evaluasi Akhir V. INSTRUKTUR 1. Pejabat Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Depnakertrans RI 2. Pegawai pengawas K3 Dinas Tenaga Kerja Kota VI. SYARAT PESERTA - Pimpinan/Pengurus Perusahaan, Pelaksana Proyek, Kontraktor, Anggota P2K3 (safety committee), Safety Officer, Pemerhati K3 Konstruksi, dll - Pendidikan serendah-rendahnya STM atau sederajat - Pengalaman dibidangnya - Foto copy Ijasah terakhir - Pas photo berwarna 2 x 3, 3 x 4, dan 4 x 6 masing-masing 3 lembar (latar belakang warna merah) VII. WAKTU DAN TEMPAT PELATIHAN Diselenggarakan pada tanggal Waktu dan Tempat akan diberitahukan kemudian Lamanya Diklat 5 (lima) hari,
2/3
Ahli Muda K3 Konstruksi
Senin, 22 Februari 2010 07:00
VIII. PENDAFTARAN PT. Exaudi Bina Karya First City Complex Block B # B2 No.04, Batam Centre - Batam Telp : (0778) 463455, 7035978, 7290966 7278140, 7822150, 0852643427272 Fax : (0778) 463455 (88) Email :
[email protected] Website : www.exaudigroup.com IX. BIAYA DAN CARA PEMBAYARAN 1. Biaya setiap peserta Diklat Sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi sebesar Rp.5.500.000,-/peserta (net). Dibayar paling lama 1 hari sebelum pelaksanaan diklat. 2. Biaya tersebut sudah termasuk Modul, Training Kit, Lunch, Coffee Break, Sertifikat Ahli Muda K3 Konstruksi, Lisensi K3 Ahli Muda Konstruksi dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI. 3. Pelunasan/Pembayaran di transfer melalui Bank Mandiri An : PT. Exaudi Bina Karya Ac.No: 109.0007219579. Bukti Transfer di fax ke (0778) 463455
3/3