Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Komitmen ... karyawan, antara lain
menyangkut kepuasan terhadap kompensasi yang diberikan (sesuai dengan.
ABSTRAK Taufiqurachman, Alfian. 2007. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Komitmen Organisasional melalui Kepuasan Kerja pada karyawan PT PLN Persero APJ Malang Skripsi, Jurusan Manajemen, Program Studi S1-Manajemen Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Pembimbing: (I) DR. Budi Eko Soetjipto, M.Ed., M.Si., (II) Drs. I Nyoman Saputra, M.Si. Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kepuasan kerja, dan Komitmen organisasional. Budaya berkembang menjadi suatu nilai-nilai atau norma yang tidak hanya dimiliki oleh sekelompok manusia pada suatu lingkungan saja tetapi juga dimiliki oleh sebuah organisasi. Perkembangan dalam dunia usaha di Indonesia saat ini yang semakin cepat dan pesat berakibat juga pada berubahnya budaya. Sehingga organisasi dituntut untuk mempunyai budaya organisasi yang membedakan dengan organisasi lain yang sejenis. Percepatan perubahan lingkungan berakibat pada perubahan budaya perusahaan. Bagaimana karyawan berperilaku dan apa yang seharusnya mereka lakukan, banyak dipengaruhi oleh budaya yang dianut oleh organisasi tersebut, atau disebut dengan budaya organisasi. Kesuksesan sebuah organisasi tidak hanya didukung oleh budaya organisasinya saja tetapi juga bagaimana organisasi tersebut menumbuhkan komitmen bagi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Budaya yang dipandang sebagai variabel independen yang mempengaruhi perilaku karyawan guna meningkatkan komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi yang ada di PT PLN Persero APJ Malang guna meningkatkan kepuasan kerja serta komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Deskripsi budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional PT PLN Persero APJ Malang; (2) Pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan PT PLN Persero APJ Malang; (3) Pengaruh langsung budaya organisasi terhadap komitmen organisasional karyawan PT PLN Persero APJ Malang; (4) Pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional karyawan PT PLN Persero APJ Malang; (5) Pengaruh tidak langsung budaya organisasi terhadap komitmen organisasional melalui kepuasan kerja karyawan PT PLN Persero APJ Malang; Penelitian ini bersifat deskriptif korelasional, yang terdiri dari tiga variabel yaitu budaya organisasi sebagai variabel independen, kepuasan kerja sebagai variabel intervening, dan komitmen organisasional sebagai variabel dependen. Penelitian ini adalah penelitian sampel karena jumlah populasi 100 subjek, jumlah sampel adalah 80 responden. Respondennya adalah karyawan PT PLN Persero APJ Malang. Pengambilan data primer dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa angket atau kuesioner. Instrumen penelitian tersebut menggunakan skala Likert dengan 5 skala pengukuran. Tujuan penelitian ini diwujudkan dengan menggunakan analisis statistik deskriptif guna menggetahui gambaran masing-masing variabel budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows Release 12.0, untuk proses pengolahan data dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa: (1) Pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja β= 0,400, (2) Pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasionalβ= 0,089, (3) Pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasionalβ= 1,080, (4) Pengaruh budaya organisasi terhadap komitmen organisasional melalui kepuasan kerjaβ= 0,432.
Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa: (1) terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan; (2) Terdapat pengaruh langsung positif yang signifikasi budaya organisasi terhadap komitmen organisasional , (3) terdapat pengaruh langsung positif yang signifikan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional, (4) terdapat pengaruh tidak langsung positif yang signifikan budaya organisasi terhadap komitmen organisasional melalui kepuasan kerja. Deskripsi penilitian menyatakan bahwa budaya organisasi tinggi, kepuasan kerja tinggi dan komitmen organisasional tinggi. Saran yang bisa diberikan berkaitan dengan temuan yang diperoleh adalah: (1) Hasil analisis deskriptif yang meliputi budaya organisasi, kepuasan kerja, dan komitmen organisasional digunakan PT. PLN Persero APJ Malang untuk lebih memperhatikan komitmen organisasional karyawan pada organisasi atau perusahaan misalnya dengan sering mengadakan suatu kegiatan outbound yang melibatkan seluruh karyawan ikut dalam kegiatan tersebut, yang nantinya kebersamaan akan muncul pada diri karyawan. Dengan adanya rasa kebersamaan yang terjalin dapat menumbuhkan komitmen bagi diri karyawan, (2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasional. Sehingga perlu ditempuh cara-cara untuk dapat terus meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen karyawan. Cara-cara meningkatkan kepuasan kerja kaqryawan adalah dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan, antara lain menyangkut kepuasan terhadap kompensasi yang diberikan (sesuai dengan beban kerja), kepuasan terhadap pimpinan, kepuasan terhadap rekan kerja dan kepuasan terhadap pekerjaannya sendiri, (3) Hendaknya PT. PLN Persero APJ Malang untuk meningkatkan budaya organisasi yang ada dalam perusahaan, karena berpengaruh terhadap keputusan karyawan untuk tetap tinggal atau meninggalkan organisasi.
