B - 121 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ... - FMIPA Unesa

12 downloads 104 Views 28KB Size Report
Abstrak–Telah dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar bilingual berbasis e-learning pada materi pokok redoks di SMA bertaraf internasional. Dengan ...
Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BILINGUAL BERBASIS E-LEARNING PADA MATERI POKOK REDOKS SEBAGAI PENUNJANG PEMBELAJARAN DI SMA BERTARAF INTERNASIONAL Kukuh H., Sukarmin Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Surabaya e-mail: [email protected] Abstrak–Telah dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar bilingual berbasis e-learning pada materi pokok redoks di SMA bertaraf internasional. Dengan hasil analisis data didapatkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah melaui proses telaah oleh dosen kimia unesa, validasi oleh guru kimia SMA Negeri 1 Bojonegoro dan uji coba terbatas yang melibatkan sebanyak 12 siswa. Bahan ajar ini telah layak digunakan karena memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan isi sebesar 93.05%, kelayakan berdasarkan penyajian sebesar 94.69%, dan kelayakan berdasarkan bahasa 83.33%. Untuk respon siswa yang diterima saat uji coba terbatas sebesar 91,66% Abstract. Research on development of billingual teaching materials based e-learning in the subject matter of redox at the high school of international standard. With the results of data analysis found that the teaching materials have been developed through the process of review by the faculty of chemistry Unesa, validation by a State high school chemistry teacher at Bojonegoro and limited trials involving as many as 12 students.These materials have been fit for use because they meet the eligibility criteria based on the content of 93.05%, based on the presentation of the feasibility of 94.69% and 83.33% viability based on the language. For the student responses were received during limited testing of 91.66% Katakunci: redox, teaching material, elearning, bilingual

PENDAHULUAN

Keberhasilan pembelajaran khususnya dalam materi kimia diperngaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah media pembelajaran. Penggunaan media pengajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hasil belajar para siswa (Nana Sudjana. dkk, 2010). Salah satu media yang dapat dikembangkan sebagai media pembelajaran adalah bahan ajar bilingual berbasis e-learning. Bahan ajar bilingual berbasis e-laerning tidak lain adalah sebuah bahan ajar yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantar dan bahasa indonesia sebagai pembantu yang menggunakan media elektronik berbasis website. Sedangkan salah satu materi dalam mata pelajaran kimia di sekolah bertaraf internasional adalah reaksi oksidasi reduksi. Dalam materi ini membahas

tentang terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi pada suatu senyawa dan aplikasinya pada kehidupan sehari-hari. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar bilingual berbasis elearning pada materi pokok reaksi reduksioksidasi (redoks) sebagai penunjang pembelajaran di SMA bertaraf internasional. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan Bahan Ajar Bilingual berbasis e-learning pada materi pokok reaksi oksidasi-reduksi untuk sekolah bertaraf internasional kelas X ini mengacu pada metode penelitian dan pengembangan atau R&D yang didalamnya menggunakan model pengembangan perangkat 4D-Model (Four D Model) yang mana terdiri atas beberapa tahap yaitu tahap pendefinisian (Define), tahap

B - 121

Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012

perancangan (Design), dan tahap pengembangan (Develop) dan tahap penyebaran (Disseminate) menurut Thiagarajan (dalam Ibrahim, 2001), sedangkan pada tahapan penyebaran (Disseminate) tidak dilaksanakan, karena pada penelitian ini merupakan penelitian pengembangan.

Tabel 2 data angket respon siswa

No

Aspek

Persentase Siswa Menjawab ”Ya”

1

Kriteria Materi pada Bahan ajar

100

Sangat Kuat

87,49

Sangat Kuat

87.49

Sangat kuat

91.66

Sangat Kuat

HASIL DAN PEMBAHASAN

2

Validasi bahan ajar bilingual

3

Hasil dari validasi guru kimia, dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berikut adalah hasil dari validasi :

Kriteria Penyajian Bahan ajar Kriteria kebahasaan Bahan ajar

Total Respon ketertarikan siswa terhadap Bahan ajar

Kriteria

Tabel 1 data validasi No 1 2 3

Aspek

Presentase (%)

Kelayakan Isi pada Bahan ajar Kelayakan Penyajian Bahan ajar Kelayakan Bahasa pada Bahan ajar

93.05 94.69 83.33

Kriteria sangat kuat sangat kuat sangat kuat

Berdasarkan aspek materi, penyajian, dan bahasa secara keseluruhan berdasarkan angket respon siswa diperoleh persentase sebesar 91,66% untuk ketertarikan siswa terhadap bahan ajar.

KESIMPULAN

Berdasarkan data hasil validasi dari tabel 1 yang telah di sesuaikan dengan interpretasi skor yang dimodifikasi dari Riduwan (2005), bahan ajar bilingual berbasis e-learning yang dikembangkan telah memenuhi kekuatan kriteria kesesuaian materi, memenuhi kriteria kelayakan penyajian bahan ajar, dan memenuhi kriteria kelayakan bahasa.

1.

Bahan ajar bilingual berbasis e-learning yang telah dikembangkan layak digunakan sebagai penunjang pembelajaran untuk sekolah bertaraf internasional karena telah memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan isi sebesar 93.05%, kelayakan berdasarkan penyajian sebesar 94,69% dan kelayakan berdasarkan kebahasaan yaitu sebesar 83.33%.

2.

Respon positif dari siswa terhadap bahan ajar bilingual berbasis e-learning yang dikembangkan, dilihat dari hasil angket respon siswa yang menunjukkan kertertarikan siswa terhadap bahan ajar untuk kriteria materi, kebahasaan, dan penyajian dengan presentase total sebesar 91.66%.

Uji coba terbatas terhadap siswa Hasil dari uji coba terbatas digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan, kemudian hasil respon tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui ketertarikan siswa terhadap bahan ajar ini. Berikut hasil dari angket respon siswa

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah Indonesia melalui jurusan kimia unesa yang telah memfasilitasi penelitian ini.

B - 122

Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012 – ISBN : 978-979-028-550-7 Surabaya, 25 Pebruari 2012

DAFTAR PUSTAKA Ambrose, Susan A. 2010. How Learning Works, Seven Research-Based Principles for Smart Teaching. New Jersey : John Wiley & Sons, Inc. Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta. Goldberg, David E. 2005. Beginning Chemistry. 3-rd Ed. USA : McGrawHill Ibrahim, Muslimin. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya : Unesa press

Sadiman, Arief S. dkk. 2007. Media Pendidikan. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada Sudjana, Nana dan Ahmad, Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Riduwan. 2005. Skala Pengukuran VariabelVariabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

B - 123