atau perbaikan perilaku bukanlah usaha belajar. Beberapa ... Bahwa bel~jar itu
membawa perubahan (dalam arti behavioral change, aktual maupun potensi
8ab 1Pengertian Be/ajar
A. DEFINISIBELAJAR
Apa yang tercakup dalam belajar? Ada banyak kegiatan yang digambarkan sebagai belajar: pemerolehan kosa kata, menghapal puisi, belajar menggunakan mesin ketik, dan lain-Iainnya. Ada aktivitas-aktivitas lain, walaupun tidak cukup jelas dipelajari, yang secara mudah diklasifikasikan sebagai belajar begitu aktivitas tersebut dipikirkan. Termasuk diantaranya pemerolehan "sikap prasangka, preferensi, dan sikap sosiallain serta cita-cita, termasuk segala kemampuan yang tercakup dalam hubungan antarmanusia yang salingmempengaruhi. Pada akhimya, terdapat sejumlah kegiatan yang pemerolehan atau penguasaannya tidak dapat diklasifikasikan dalam belajar karena utilitasnya, kalaupun ada tidak dapat diperlihatkan secara langsung. Termasuk diantaranya adalah "tic", perilaku tertentu, dan isyarat autistik (Hilgard, 1956). Memberi gambaran tentang belajar mampu memberi perkiraan awaI menuju definisi. Pada kenyataannya, untuk menulis definisi belajar yang benar-benar memuaskan memang sangat sulit. Ada beberapa usaha untuk mendefinisikan belajar sebagai usaha perubahan atau perbaikan perilaku dengan latihan.Walaupun terdapat beberapa kenyataan bahwa perubahan atau perbaikan perilaku bukanlah usaha belajar. Beberapa perubahan perilaku tersebut dapat terjadi karena adanya kematangan, kelelahan, dan bentuk lain yang terjadinya secara berulang-ulang. Berikut ini adalah batasan sementara mengenai belajar (Hilgard, 1956):
~
Belaiar adalah prose.s..dimana-.S.uatu_.. e a I atau berubah melalui reaksi pada situasi yang ditemui, asalkan ciri perubahan aktivitasnya tidak dapat dije as an sebagai kecenderungan respon dasar, kematangan atau proses tubuh organisma yang bersifat sementara (seperti karena pengaruh obat, kelelahan, dan lain sebagainya).
Definisi tersebut di atas jelaslah kurang memuaskan karena banyak istilah yang tidak terdifinisikan, tetapi perlu diperhatikan pada masalah menyangkut segala definisi belajar. Definisi itu sendiri harus dibedakan menjadi (Hilgard, 1956): 1. Jenis-jenis perubahan perilaku dan antasedennya, yang dimasukkan dalam katagori belajar, dan 2. Jenis perubahan perilaku dan antasedennya, yang tidak dikatagorikan sebagai belajar.
--
-
---
--
N~a (1991) menyatakan bahwa pada umumnya para ahli psikologi menerima pendapat bahwa belajar adalah suatu perubahan yang relatif permanen dalam suatu kecenderun an erilaku s . asil dWi pengwaman ii{a1.qJr1l!