Bab 3 USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN - UMM Directory

21 downloads 1183 Views 262KB Size Report
Proposal A2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM. Bab 3 на ... Usulan Program Pengembangan ini disusun berdasarkan hasil evaluasi secara menyeluruh ...
Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

Bab 3  USULAN PROGRAM PENGEMBANGAN  3.1.  Latar Belakang  Usulan  Program  Pengembangan  ini  disusun  berdasarkan  hasil  evaluasi  secara  menyeluruh  terhadap  Jurusan  Teknik  Elektro  UMM,  sebagaimana  telah  diuraikan  pada  Bab  2.  Hasil  analisa  evaluasi  diri  ditemukan  beberapa  kelemahan.  Berdasarkan  pengelompokkan Isu­isu Strategis RAISE, kelemahan tersebut adalah:  1.  Terkait  dengan  isu  strategis  Relevansi  (Relevance),  ditemukan  bahwa  mutu  lulusan,  kemandirian  dan  kemampuan  berkomunikasi  dalam  bahasa  inggris  bagi  lulusan yang rendah disebabkan belum tercapainya materi dan muatan kurikulum  2) Jaringan dan hubungan dengan industri belum dilakukan secara formal dan 3)  Kurangnya lulusan memiliki jiwa kewirausahaan.  2.  Terkait  dengan  isu  strategis  Atmosfir  Akademik  (Academic  Atmosphere),  ditemukan bahwa: 1) rendahnya kuantitas dan kualitas penelitian bersama antara  dosen  dan  mahasiswa  2)  media  komunikasi  jurusan  dengan  citivitas  akademika  yang belum memadai  3.  Terkait  dengan  dengan  isu  strategis  Manajemen  dan  organisasi  internal  (Internal  management  and  organization),  akar  permasalahan  yang  ditemukan  adalah : 1) Manajemen data di jurusan belum berjalan secara baik karena sistem  dan  kemampuan  pengelolaannya  dan  2)  Belum  adanya  standarisasi  penilaian,  mekanisme  evaluasi  kinerja  civitas  akademika  serta  evaluasi  berbasis  kepuasan  pengguna.  4.  Terkait dengan isu Strategis Keberlanjutan (Sustainability), ditemukan bahwa: 1)  jumlah  produk  penelitian  yang  tepat  guna  dan  berorientasi  pada  penyelesaian  persoalan  industri  yang  masih  rendah  dan  2)  rendahnya  kualitas  dan  kompetisi  calon mahasiswa.  5.  Terkait dengan isu strategis Efisiensi (Efficiency), permasalahan yang ada adalah  efisiensi  dan  efektifitas  proses  belajar  mengajar  di  kelas  maupun  laboratorium  masih rendah, akar permasalahan yang ditemukan yaitu masa studi, penyelesaian  tugas  akhir  mahasiswa  relatif  lama  dan  penguasaan  mahasiswa  terhadap  pemakaian dan fungsi  peralatan laboratorium masih rendah.  Beberapa alternatif solusi yang diperoleh dari hasil identifikasi masalah akan dipilih  beberapa  alternatif  solusi  untuk  dilaksanakan  sebagai  program  pengembangan.  Pemilihan  alternatif  solusi  dilakukan  dengan  memperhatikan  prinsip  bahwa  program  tersebut  harus  dan  dapat  dilakukan  meskipun  dengan  keterbatasan  sumber  daya  yang  dimiliki.  Beberapa  program akan  dilaksanakan  dengan  biaya  pendanaan  dari  dana  rutin  universitas.  Misalnya  program  yang  terkait  dengan  isu  strategis  keberlanjutan  yaitu  program  peningkatan  kerjasama  dengan  industri  dengan  meningkatkan  jumlah  produk  penelitian  yang  tepat  guna  dan  berorientasi  pada  penyelesaian  persoalan  industri,  program  promosi jurusan,  program  peningkatan  kualitas  dosen  melalui  studi  lanjut,  dan  program  peningkatan  relevansi  kurikulum.  Berdasarkan  Higher  Education  Long  Term  Strategy  (HELTS)  2003  –  2010  yang  telah  dicanangkan  Direktorat  Pendidikan  Tinggi  (DIKTI), program yang diusulkan oleh Jurusan Teknik Elektro UMM pada dasarnya adalah  untuk    meningkatkan  mutu  lulusannya  melalui  penyelenggaraan  pendidikan  yang  efektif  dan produktif. Secara khusus usulan program ini ditujukan untuk meningkatkan efektifitas  proses  pembelajaran,  meningkatkan  kualitas  calon  mahasiswa,  meningkatkan  suasana  akademik,  dan  meningkatkan  efisiensi  dalam  pemanfaatan  sumberdaya,  serta  mengupayakan keberlanjutan.  Selain  berpedoman  pada  HELTS  2003  –  2010,  aktifitas  program  pengembangan  yang diusulkan adalah dalam rangka pencapaian Visi, Misi dan tujuan Jurusan yang telah

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

24 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

ditetapkan (Sub Bab 2.2.b). Dengan adanya program  pengembangan untuk peningkatan  mutu  lulusan,  maka  diharapkan  Jurusan  dapat  mengejar  ketertinggalannya  dari  institusi  pendidikan  sejenis  lain  yang  lebih  maju,  khususnya  dari  Jurusan  Teknik  Elektro  di  Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Pulau Jawa.  Rincian  program  yang  diusulkan  terkait  dengan  kegiatan,  sub­kegiatan,  indikator  kinerja, dan lain­lain diuraikan pada Sub Bab 3.2 sampai dengan Sub Bab 3.5 berikut ini.  Program­program tersebut dikelompokkan sebagai berikut:  1.  Program peningkatkan Relevansi (Relevance, R) melalui aktivitas:  Meningkatkan mutu lulusan dalam memasuki dunia kerja. (R.1)  2.  Program  peningkatkan  Atmosfir  Akademik  (Academic  Atmosphere,A)  melalui  aktivitas:  Meningkatkan  Interaksi  Dosen  dan  Mahasiswa  melalui  peningkatan  Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bersama. (A.1)  3.  Program peningkatan Manajemen dan organisasi internal (Internal management  and organization, I) melalui aktivitas :  Mengembangkan Basis Data dan Sistem Informasi Manajemen. (I.1)  4.  Program peningkatan Efesiensi (Efficiency, E)  melalui aktivitas:  Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Proses Belajar Mengajar. (E.1)  3.2.  Program Peningkatan Relevansi (Relevance)  Meningkatkan mutu lulusan dalam memasuki dunia kerja  Latar Belakang  Hasil Laporan Evaluasi Diri (bab 2 halaman 10 dan 17) menunjukkan bahwa mutu  lulusan  Jurusan  Teknik  Elektro  relatif  rendah  dilihat  dari  lama  waktu  tunggu  mendapat  pekerjaan,  rata­rata  gaji  pertama,  kemampuan  bahasa  inggris,  serta  dilihat  dari  kurang  relevansi  kurikulum  dan  teknologi  peralatan  laboratorium  terhadap  kondisi  riil  dunia  industri  serta kebutuhan institusi stakeholders.  Akar  permasalahan  utama  adalah  kompetensi  keilmuan  yang  rendah.  Hal  ini  disebabkan  kurangnya  pencapaian  materi  yang  disampaikan  dosen  serta  muatan  kurikulum  yang  belum  menyentuh  persoalan  industri.  Alternatif  solusi  yang  tepat  untuk  mengatasinya  adalah  memperbaiki  kualitas  pengajaran  dan  melakukan  perubahan  dan  perbaikan  muatan  kurikulum  dan  silabi  diiringi dengan peningkatan  kemampuan bahasa  inggris.  Rasional  Alasan yang dapat dikemukakan mengapa evaluasi dan perbaikan pengajaran serta  perubahan  muatan  kurikulum dan  silabi diiringi  peningkatan  kemampuan  bahasa inggris  sebagai  usulan  aktifitas  adalah  karena  dengan  perbaikan  pengajaran  tentu  akan  berpengaruh  terhadap  kemampuan  mahasiswa  untuk  menerima  materi  sesuai  dengan  muatan  kurikulum.  Sedangkan  perubahan  muatan  diharapkan  materi  pengajaran  dapat  terus mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan industri.  Perbaikan kemampuan  bahasa inggris diharapkan selain dapat meningkatkan kemampuan memahami buku teks  (Bhs Inggris), juga mampu berkomunikasi yang menjadi syarat banyak pengguna. Usulan  program  ini  bila  dirinci  lebih  lanjut  akan  sangat  terkait  dengan  Relevansi  (R),  Internal  manajemen dan Organisasi (I) serta Efisiensi dan Produktivitas (E).  Tujuan  Tujuan  yang  ingin  dicapai  adalah  meningkatkan  mutu  lulusan  melalui  peningkatan  kualitas pengajaran, perubahan muatan kurikulum dan peningkatan kemampuan bahasa  inggris.  Dampak yang dikehendaki dari kegiatan ini adalah :  1.  Menurunnya  waktu  tunggu  mendapatkan  kerja  dan  meningkatnya  rata­rata  gaji  pertama  2.  Kemampuan bahasa inggris yang lebih baik diukur dari nilai TOEFL  3.  IPK dan IP semester makin meningkat  4.  Semakin singkatnya masa studi

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

25 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

5.  Tersedianya buku teks yang berbasis kompetensi  Mekanisme dan Rancangan  Tahun Pertama :  R1.  Merancang dan Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi Industri  Maksud  dan  tujuan  program  ini  adalah  meningkatkan  kemampuan  dosen  dalam  bidang  pengajaran  untuk  mencapai  target  materi  sesuai  dengan  SAP  serta  melakukan  perubahan dan  perbaikan  kurikulum  serta  muatan silabi agar dapat  disesuaikan dengan  kebutuhan industri. Tahap­tahap yang dilakukan mengirim staf ke industri, mendatangkan  tenaga  ahli,  meningkatkan  minat  baca  mahasiswa  dengan  memperbanyak  koleksi  pustaka,  mengadakan  kegiatan  seminar  kurikulum  berbasis  laboratorium  dan  industri,  melaksanakan kurikulum berbasis kompetensi industri.  R2.  Menerapkan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris  Maksud  dan  tujuannya  adalah  meningkatkan  kemampuan  bahasa  Inggris  bagi  lulusan.  Tahap  awal  dengan  mengirim  satu  staf  untuk  mengikuti  kursus  bahasa  Inggris  bersertifikat serta melakukan penulisan bahan ajar berbahasa Inggris.  Tahun Kedua :  R1.  Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Berbasis Kompetensi Industri  Maksud  dan  tujuannya  adalah  untuk  meningkatkan  kemampuan  dosen  agar  mahasiswa  mudah  memahami  materi  perkuliahan,  serta  melakukan  evaluasi  kurikulum  agar  sesuai  dengan  kebutuhan  industri.  Tahap­tahap  yang  dilakukan  adalah  :  meningkatkan  minat    mahasiswa  untuk  belajar  mandiri  dengan  memperbanyak  koleksi  pustaka  jurusan,  membuat  hibah  pengajaran  yang  relevan  dengan  kompetensi  industri,  lokakarya  kurikulum  serta  mendatangkan  tenaga  ahli  untuk  mengevaluasi  kinerja  pengajaran.  R2.  Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris  Maksud  dan  tujuannya  adalah  meningkatkan  kemampuan  berbahasa  Inggris  aktif  bagi lulusan. Tahap ini dilakukan melalui pengiriman satu staf untuk mengikuti kursus bhs  inggris  bersertifikat  dan  meningkatkan  sarana  pendukung  berupa  koleksi  pustaka,  multimedia/laboratorium bahasa.  Tahun Ketiga :  R1.  Meningkatkan Kualitas Penerapan Kurikulum Berbasis Kompetensi Industri  Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mencapai  target kompetensi industri melalui pelatihan dan memperbanyak koleksi pustaka.  R2.  Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Menggunakan Bahasa Inggris  Maksud  dan  tujuan  adalah  meningkatkan  kemampuan  bahasa  Inggris  bagi  lulusan  melalui pengiriman satu staf untuk mengikuti kursus bhs inggris bersertifikat dan membuat  policy jurusan  tentang  bahasa inggris  serta peningkatan  sarana  multimedia/laboratorium  bahasa.  Sumberdaya yang dibutuhkan  Tahun pertama  Sub­aktivitas  R1.  Merancang dan  Menerapkan Kurikulum  Berbasis Kompetensi  Industri  R2.  Meningkatkan  Kemampuan  Pembelajaran  Menggunakan Bahasa  Inggris 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  Magang,  Tng Ahli,  K. Pustk,  Plcy Study  Krss B. Ing,  CD­B.Ing,  K. Pustaka,  Buku  Ajar  dlm  B.  Ing. 

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 



Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)*  2  3  4  5  6  7 

xxx 

15 

xxx 

15 

15 

20 





15 

20

26 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM  Tahun kedua  Sub­aktivitas  R1. Meningkatkan  Kemampuan  Pembelajaran Berbasis  Kompetensi Industri  R2.. Meningkatkan  Kemampuan  Pembelajaran  Menggunakan Bahasa  Inggris 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  Pelatihan, Tng.  Ahli, K. Pustk,  Plcy. Study,  Buku Ajar  Krss B. Ing,  CD­Planet B.  Ing,  K. Pustaka, 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 



Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)*  2  3  4  5  6  7 

xxx 

xxx 

15 

10 

20 



15 

20 



Tahun ketiga  Sub­aktivitas 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 



Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)*  2  3  4  5  6  7 

R1. Meningkatkan Kualitas  Penerapan Kurikulum  Pelatihan,  xxx  15  5  Berbasis Kompetensi  K. Pustaka  Industri  R2..  Meningkatkan  Kualitas  Kursus B. Ing,  Pembelajaran  CD­Planet B.Ing,  xxx  10  20  5  Menggunakan  Bahasa  K.Pustaka  Inggris  *Keterangan komponen pembiayaan:  1) Pengembangan Staf                  2)  Peralatan  3) Tenaga Ahli            4) Koleksi Pustaka  5) Pengembangan Program           6) Hibah Pengajaran                7)  Hibah Penelitian 

Jadwal Pelaksanaan  Sub­aktivitas  Sub­aktivitas R.1  Sub­aktivitas R.2 

Tahun 1 

Tahun 2 

Tahun 3 

Indikator Keberhasilan 

Indikator  Utama 

Indikator  Rata­rata lama masa studi lulusan (thn)  Masa tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan  yang pertama  NilaiToefl mahasiswa tingkat akhir ≥ 450  Rata­rata gaji pertama (rupiah) 

Indikator  pendukung 

Jumlah bahan ajar berbasis kompetensi  Jumlah bahan ajar berbahasa Inggris  Nilai Toefl Dosen ≥ 450 (org)  Jumlah stake holder yang masuk jaringan kerja sama 

Awal  5,21 

Tengah  5 

Akhir  4,5 

12,64 bln 

11,64 bln 

10,64 bln 

3,45% 

5 % 

7 % 

750.000 

1.000.000 

1.250.000 

0  1  2  0 

1  2  4  1 

2  3  5  2 

Keberlanjutan  Dengan  usulan  program  yang  diajukan  tersebut,  maka  keberlanjutan  program  yang  diajukan akan tercapai bila :  1.  Adanya  evaluasi  yang  terus  menerus  terhadap  kurikulum  dan  silabi  sehingga  bersifat luwes, dan berbasis kompetensi.  2.  Peran serta institusi untuk membuat policy wajib magang industri bagi staf.  3.  Memiliki journal berlangganan  4.  Penggunaan  bahasa  Inggris  dalam  kehidupan  kampus  dan  proses  belajar  mengajar.  Penanggung jawab : Ir. Nur Alif Mardiyah, MT

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

27 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

3.3.  Program Peningkatan Atmosfir Akademik (Academic Atmosphere)  Meningkatkan Interaksi  Dosen dan Mahasiswa  melalui  Peningkatan  Penelitian  dan  Pengabdian kepada Masyarakat  Latar belakang  Dari hasil evaluasi diri (melalui analisa cause root) menunjukkan jumlah kajian/riset  bersama  antara  dosen  dan  mahasiswa,  jumlah  kerjasama  dengan  institusi  lain  yang  berhubungan  dengan  penelitian  dan  pengabdian  kepada  masyarakat,  serta  publikasi  karya ilmiah dosen dan mahasiswa rendah. Juga diketahui bahwa tidak adanya patent &  intelectual  right.  Terkait dengan  mahasiswa  adalah  lamanya  pembuatan  skripsi.  Hal­hal  tersebut disebabkan oleh kurangnya keterlibatan mahasiswa pada penelitian dosen, hasil  penelitian  dosen  kurang  dapat  dijual  di  masyarakat,  rendahnya  kualitas  karya  ilmiah  dosen dan mahasiswa untuk publikasi ilmiah, dan belum terbentuknya jaringan kerjasama  dengan dunia industri dan pemerintah.  Akar  permasalahannya  adalah  kurang  aktifnya  pihak  manajemen  menjalin  kerjasama dengan pihak luar, belum ada dosen bergelar S3, dana penelitian, pengabdian  dan buku ajar yang ditawarkan kurang direspon baik. Untuk itu perlu aktifitas yang dapat  meningkatkan  interaksi  dosen  dengan  mahasiswa  melalui  penelitian  bersama  dan  publikasi ilmiah bersama.  Rasional  Dengan peningkatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta publikasi  ilmiah bersama antara dosen dan mahasiswa dapat dipastikan akan dapat meningkatkan  interaksi dosen dan mahasiswa serta akan menjadi muara dalam berbagai aktifitas ilmiah  keilmuan terkait di luar perkuliahan.  Tujuan  Tujuan  yang  ingin  di  capai  dari  kegiatan  ini  adalah  meningkatkan  kuantitas  dan  kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa.  Dampak yang dikehendaki dari kegiatan ini adalah :  1.  Waktu pengerjaan skripsi dan rata­rata lama masa studi lulusan semakin pendek.  2.  Lama waktu tunggu mendapatkan pekerjaan semakin cepat  3.  Jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat meningkat.  4.  Publikasi ilmiah dan hak cipta atau intelectual property right akan meningkat.  Mekanisme dan Rancangan  Tahun Pertama :  A.1.  Memberdayakan Dosen untuk Membina Penelitian Mahasiswa  Maksud  dan  tujuan  dari  aktifitas  ini  adalah  meningkatkan  interaksi  antara  dosen  dan mahasiswa melalui pembinaan penelitian/TA. Tahapannya adalah penelitian bersama  dosen dan mahasiswa, mendatangkan tenaga ahli dan hibah penelitian.  A.2.  Memberdayakan  Dosen  untuk  Meningkatkan  Kemampuan  Dalam  Pengabdian  kepada Masyarakat  Maksud  dan  tujuan  dari  aktifitas  ini  adalah  meningkatkan  interaksi  antara  dosen  dan mahasiswa melalui pembinaan pengabdian kepada masyarakat. Tahapannya adalah  pengembangan program (lokakarya) dan hibah penelitian.  A.3.  Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen  Maksud  dan  tujuannya  adalah  meningkatkan  jumlah  publikasi  ilmiah  dosen  dan  mahasiswa.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  mengirim  staf  untuk  mengikuti  lokakarya  tentang penulisan karya ilmiah untuk publikasi nasional.  Tahun Kedua :  A1.  Memberdayakan Dosen untuk Membina Penelitian Mahasiswa (desain industri)  Maksud  dan  tujuan  dari  aktifitas  ini  adalah  meningkatkan  interaksi  antara  dosen  dan  mahasiswa  melalui  pembinaan  penelitian  berbasis  industri.  Tahapan  kegiatannya  berupa pengembangan program dan hibah penelitian.

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

28 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

A2.  Memberdayakan  Dosen  untuk  Meningkatkan  Kemampuan  Dalam  Pengabdian  kepada Masyarakat (penerapan teknologi/vucer)  Maksud  dan  tujuan  dari  aktifitas  ini  adalah  meningkatkan  pengabdian  kepada  masyarakat dengan bimbingan tenaga ahli dan hibah penelitian.  A3.  Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen  Maksud  dan  tujuannya  adalah  meningkatkan  publikasi  ilmiah  dosen  dan  mahasiswa.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  mengirim  staf  untuk  mengikuti  pelatihan  penulisan publikasi Internasional.  A.4.  Meningkatkan Kemampuan Dosen untuk Membuat HKI  Maksud dan tujuannya adalah meningkatkan kemampuan dosen dalam penelitian  yang berorientasi HKI. Tahapannya adalah dengan mengirim staf mengikuti pelatihan.  Tahun Ketiga :  A1.  Memberdayakan Dosen untuk Membina Penelitian Mahasiswa  Maksud  dan  tujuannya  adalah  mengevaluasi  dan  menerapkan  hasil  penelitian  dosen ­ mahasiswa dengan simulasi berbasis industri dengan kegiatan hibah penelitian.  A2.  Memberdayakan  Dosen  untuk  Meningkatkan  Kemampuan  Dalam  Pengabdian  kepada Masyarakat  Maksud  dan  tujuannya  adalah  mengevaluasi  hasil  pengabdian  masyarakat  berbasis  penerapan  teknologi  (vucer).  Tahapannya  adalah  mendatangkan  tenaga  ahli  untuk mengevaluasi hasil dan mengadakan hibah penelitian.  A3.  Meningkatkan Kemampuan Publikasi Tenaga Pengajar / Dosen  Maksud  dan  tujuan  adalah  meningkatkan  jumlah  publikasi  ilmiah  dosen  dan  mahasiswa.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  mendatangkan  tenaga  ahli  untuk  sharing  tentang penulisan puplikasi dan koleksi pustaka.  A.4.  Meningkatkan Kemampuan Dosen untuk Membuat HKI  Maksud  dan  tujuannya  adalah  mencapai  hak  cipta  atau  property  right  dari  hasil  penelitian dosen dan mahasiswa. Tahapan yang dilakukan mengirim staf untuk pelatihan  dan mengadakan workshop.  Sumberdaya yang dibutuhkan  Tahun pertama  Sub­aktivitas  A1.  Memberdayakan Dosen  Membina Penelitian  Mahasiswa  A2.  Memberdayakan Dosen  untuk Meningkatkan  kemampuan Dalam  Pengabdian Masyarakat  A3.  Meningkatkan  Kemampuan Publikasi  Tenaga Pengajar / Dosen 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  Hibah Penelitian 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 



Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)*  2  3  4  5  6  7 

xxx 

Lokakarya,  Hibah Penelitian 

xxx 

Pelatihan. 

xxx 

15 

60 

10 

30 

10 

Tahun kedua  Sub­aktivitas  A1.  Memberdayakan Dosen  Membina Penelitian  Mahasiswa  A2.  Memberdayakan Dosen  Meningkatkan  kemampuan Pengabdian  A3.  Meningk. Kemampuan  Publikasi Dosen  A.4. Meningkatkan Kemampuan  Dosen untuk Membuat HKI 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  Policy study,  Hibah Penelitian 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM  xxx 

Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)*  1  2  3  4  5  6  7  15  30 

T. Ahli,  K. Pustaka,  H. Penelitihan,  K. Pustaka.  Pelatihan. 

xxx 

xxx 

10 

Pelatihan,  K. Pustaka 

xxx 

10 

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

15 



60 

5

29 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM  Tahun ketiga  Sub­aktivitas  A1.  Memberdayakan Dosen  Membina Penelitian  Mahasiswa  A2.  Memberdayakan Dosen  untuk Meningkatkan  kemampuan Dalam  Pengabdian kepada  Masyarakat  A3.  Meningkatkan  Kemampuan Publikasi  Tenaga Pengajar / Dosen  A.4. Meningkatkan  Kemampuan Dosen untuk  Membuat HKI 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  K. Pustaka, H.  Penelitian 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM  xxx 

K. Pustaka, H.  Penelitian 

xxx 

Tenaga  Ahli,  Koleksi Pustaka 

xxx 

Pelatihan  dan  Lokakarya. 

xxx 

Keterangan komponen pembiayaan:  1) Pengembangan Staf  2) Peralatan  5) Pengembangan Program  6) Hibah Pengajaran 

Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)*  1  2  3  4  5  6  7  5  60 



15 

30 



15 

15 

3) Tenaga Ahli            4) Koleksi Pustaka  7) Hibah Penelitian 

Jadwal Pelaksanaan  Sub­aktivitas  Sub­aktivitas A.1  Sub­aktivitas A.2  Sub­aktivitas A.3  Sub­aktivitas A.4 

Tahun 1 

Tahun 2 

Tahun 3 

Indikator Kinerja  Indikator  Indikator  Utama 

Indikator  Pendukung 

Rata­rata lama masa studi lulusan (tahun)  Waktu tunggu mendapat pekerjaan (bln)  Rata­rata gaji  pertama  Jumlah penelitian dosen  bersama mahasiswa  /tahun/jurusan  Jumlah publikasi karya ilmiah dosen bersama  mahasiswa /tahun/jurusan  Jumlah  penelitian dosen/tahun/ jurusan  Jumlah pengabdian masyarakat oleh dosen dan  mahasiswa/tahun /jurusan  Jumlah  penelitian HKI atau property  right/tahun/jurusan  Jumlah penelitian dosen bekerjasama industri  /tahun 

Awal 

Tengah 

Akhir 

5,21 



4,5 

12,64  Rp. 750.000  1 

12  Rp. 1.000.000  4 

10  Rp. 1.250.000  7 







5  2 

10  4 

15  6 













Keberlanjutan  Dengan  suasana  akademis  yang  kondusif,  maka  akan  tercipta  peningkatan  kualitas  lulusan  dan  program  harus  berlanjut  mengingat  telah  terwujudnya  penelitian­  penelitian  dan  pengabdian  kepada  masyarakat  serta  publikasi  ilmiah.  Secara  tidak  langsung akan meningkatkan daya saing dan jumlah peminat /calon mahasiswa  Penanggung Jawab : Ir. Lailis Syafa’ah, MT  3.4. Program Peningkatan Manajemen dan Organisasi Internal (Internal Management  and Organization)  Mengembangkan dan Memfungsikan Basis Data dan Sistem Informasi Manajemen.  Latar Belakang  Hasil evaluasi diri menunjukkan bahwa informasi data tentang lama  mengerjakan  skripsi 11,85 bulan, rata­rata lama masa studi lulusan 5,21 tahun, sistem evaluasi proses  belajar mengajar belum diperoleh dengan baik (Bab II hal 10 dan 11). Hal ini berpengaruh  terhadap  upaya  peningkatan  mutu  manajemen  dan  partisipasi  semua  sumberdaya.  Sementara itu, jaringan internet dan intranet sudah cukup memadai. Persoalannya adalah  bagaimana memanfaatkan sarana dan prasarana untuk mewujudkan teknologi informasi  khususnya tentang database serta sistem informasi manajemen. Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

30 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

Rasional  Dengan adanya sistem informasi dan basis data akan mempermudah mahasiswa  memperoleh  informasi  judul  tugas  akhir,  pendaftaran  praktikum,  dsb.  Hal  ini  akan  memudahkan  mahasiswa  memperoleh judul  dan segera  mengerjakan  tugas  akhir.  Pada  akhirnya  akan  mempercepat  masa  studi  dan  penulisan  skripsi.  Jurusan  juga  dapat  memperoleh  data  yang  akurat  untuk  mengambil  kebijakan  dan  memonitor  kenaikan  pangkat dosen.  Tujuan  Tujuan kegiatan ini adalah terwujudnya sistem informasi dan basis data sehingga  diharapkan  dapat  memonitor  kemajuan  studi  mahasiswa,  tersedianya  basis  data  akademik  dan  sumber  daya  yang  akurat,  tersedianya  media  interaktif  antar  seluruh  sumber daya.  Dampak dari kegiatan ini adalah  :  1.  Meningkatnya pelayanan administrasi .  2.  Mengolah data secara cepat dan tepat  3.  Mempercepat kenaikan pangkat dosen  4.  Mempercepat masa penulisan skripsi dan studi lulusan  Mekanisme dan Rancangan  Tahun Pertama :  I.1. Meningkatan keahlian manajemen  basis data bagi dosen dan karyawan  Maksud  dan  tujuan  kegiatan  ini  adalah  meningkatkan  keahlian  tentang  manajemen  basis  data  bagi  dosen  dan  karyawan  melalui  kegiatan  pengembangan  staf  (training, magang), mendata setiap unit kerja yang memiliki sumber data untuk persiapan  pembuatan  basis  data.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  mengirim  staf  untuk  mengikuti  kursus  tentang  metode  pembuatan  basis  data  (basic)  dan  menyiapkan  sarana  dan  prasarana yang mendukung terwujudnya sistem informasi.  I.2. Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen  Maksud dan  tujuan  meningkatkan sistem  managemen yang  mendukung  terwujud  sistem  integrasi  basis  data.  Tahapan  yang  dilakukan  merancang  sistem  basis  data  melalui  kegiatan  penambahan  koleksi  pustaka  yang  berbasis  jaringan  dan  hibah  pengajaran berbasis e­learning.  Tahun Kedua :  I.1. Meningkatan keahlian manajemen  basis data bagi dosen dan karyawan  Maksud  dan  tujuan  kegiatan  ini  adalah  mendesain  dan  membuat  data  base  dengan  data  yang  telah  diperoleh  dari  setiap  unit  kerja  yang  memiliki  sumber  data.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  mengirim  staf  untuk  mengikuti  kursus  tentang  metode  pembuatan basis data (lanjutan) dan menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung  terwujudnya sistem informasi.  I.2. Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen  Maksud  dan  tujuan  kegiatan  ini  adalah  untuk  menerapkan  sistem  informasi  managemen  yang  telah  didesain  dan  sudah  terintegrasi  dengan  basis  data.  Tahapan  yang  dilakukan  mengirim  staf  untuk  mengikuti  pelatihan  perancangan  sistem  informasi  dan  menyiapkan  sarana  dengan  melalui  kegiatan  penambahan  koleksi  pustaka  yang  berbasis jaringan dan hibah pengajaran berbasis e­learning  Tahun Ketiga :  I.1. Meningkatan keahlian manajemen  basis data bagi dosen dan karyawan  Maksud  dan  tujuan  kegiatan  ini  adalah  meningkatkan  keahlian  penggunaan  manajemen  basis  data  bagi  dosen  dan  karyawan  melalui  kegiatan  pengembangan  program.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  melakukan  sosialisasi  dan  pelatihan  penggunaan  basis  data  kepada  dosen  dan  karyawan  dan  menyiapkan  sarana  dan  prasarana yang mendukung terwujudnya sistem informasi.

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

31 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

I.2. Meningkatkan Sistem Informasi Manajemen  Maksud  dan  tujuan  kegiatan  ini  adalah  memonitor,  mengevaluasi  serta  mencari  solusi  masalah  yang  muncul  dalam  penerapan  SIM.Tahapan  yang  dilakukan  adalah  melakukan  workshop  untuk  mendesain  metode  pemonitoran  dan  perangkat  untuk  evaluasi  dan  melalui  kegiatan penambahan  koleksi  pustaka  yang  berbasis jaringan  dan  menyiapkan sistem jaringan untuk mendukung terwujudnya SIM.  Sumberdaya yang dibutuhkan  Tahun pertama  Sub­aktivitas  I.1.Meningkatan keahlian  manajemen  basis data  bagi dosen dan karyawan  I.2.Meningkatkan Sistem  Informasi Manajemen 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  Magang,  K. Pustaka,  Magang,  Multi Media,  K. Pustaka,  H. Pengajaran  Multi media 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 

Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)  1  2  3  4  5  6  7 

xxx 

10 

xxx 

7,5 

30 

7,5 

20 

Tahun Kedua  Sub­aktivitas  I.1.Meningkatan keahlian  manajemen  basis data  bagi dosen dan karyawan  I.2.Meningkatkan Sistem  Informasi Manajemen 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  Pelatihan,  K.  Pustaka 

Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)  1  2  3  4  5  6  7 

xxx 

Pelatihan, Multi­  media,  K. Pustaka 



xxx 

10 

30 



Tahun Ketiga  Sub­aktivitas  I.1.Meningkatan keahlian  manajemen  basis data  bagi dosen dan karyawan  I.2.Meningkatkan Sistem  Informasi Manajemen 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  K. Pustaka,  Pelatihan 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 



Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)  2  3  4  5  6  7 

xxx 



10 

Sistem Jaringan,  xxx  50  5  Multi media,  K. Pustaka  Keterangan komponen pembiayaan:  1) Pengembangan Staf                  2) Peralatan                              3)Tenaga Ahli            4) Koleksi Pustaka  5) Pengembangan Program           6) Hibah Pengajaran                7) Hibah Penelitian 

Jadwal Pelaksanaan  Sub­aktivitas  Sub­aktivitas I.1  Sub­aktivitas I.2 

Tahun 1 

Tahun 2 

Tahun 3 

Indikator Kinerja  Indikator Utama  Indikator  pendukung 

Indikator  Rata­rata lama masa studi lulusan (tahun)  Lama pelayanan administrasi akademik (jam)  Prosentase kelulusan mata kuliah  Lama mengerjakan skripsi (bulan)  Rerata kecepatan waktu kenaikan pangkat dosen/thn 

Awal  5,21  16  80,1%  11,85  5 

Tengah  5  12  85%  11  4,5 

Akhir  4,5  8  90%  10  4 

Keberlanjutan  Keberlanjutan  dari  pengembangan  basis  data  dan  SIM  berdasarkan  prosedur  standar kerja yang sudah ditetapkan oleh jurusan dilakukan oleh staf dosen dan karyawan  sendiri  dibantu  oleh  konsultan  luar  dengan  dana  dari  internal  organisasi  karena  dapat  dirasakan manfaatnya secara langsung.  .  Penanggung Jawab : Ir. M. Irfan, MT Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

32 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

3.5.  Program Peningkatan Efisiensi (Efficiency)  Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Proses Belajar Mengajar  Latar Belakang  Hasil  Laporan  Evaluasi  Diri  (Bab  2  halaman  11)  menunjukkan  bahwa  kehadiran  dosen dalam  mengajar di dalam kelas cukup baik. Hal ini ditunjukkan oleh data kehadiran  dosen  di  kelas  95,3%,    tetapi  beberapa  indikator  yang  lainnya  tidak  mengarah  pada  efisiensi  dan  produktifitas  proses,  seperti  lama  masa  studi  lulusan  5,21  tahun,  proses  belajar  dan  mengajar  yang  tidak  memuaskan  mahasiswa,  dosen  belum  memanfaatkan  media pembelajaran secara optimal, lama mengerjakan skripsi rata­rata 11,85 bulan, juga  secara  keseluruhan  hasil  pemberian  feed  back  dari  mahasiswa  tentang  proses  belajar  tidak cukup baik. Sementara itu, jumlah transaksi koleksi pustaka 61 buku/hari.  Akar  masalahnya  adalah  kemampuan  dosen  dalam  menyampaikan  materi  perkuliahan  kurang  inovatif,  kurang  menyenangkan,  kurang  tersedianya  bahan  ajar  dan  alat  peraga  pembelajaran,  kurang  optimalnya  penggunaan  perpustakaan  serta  terbatasnya  penggunaan  peralatan    laboratorium.  Untuk  itu  perlu  dilakukan  proses  peningkatan efisiensi dan efektifitas proses belajar mengajar.  Rasional  Proses  belajar  mengajar  yang  efisien  dan  produktif  dapat  dicapai  melalui  pemanfaatan  sarana  pembelajaran  secara  optimal  dan  pemanfaatan  laboratorium  sebagai  pendukung  utama  serta  menciptakan  suasana  belajar  di  kelas  yang  kondusif  dengan  adanya  inovasi  dan  variasi  pembelajaran  melalui  berbagai  alat  peraga.  Hal  ini  akan  membantu  mahasiswa  agar  mudah  menerima  materi  pembelajaran  dan  pada  akhirnya akan meningkatkan  kemampuan lulusan yang lebih kompetitif.  Tujuan  Tujuan  dari  kegitan  ini  adalah  meningkatkan  efisiensi  dan  produktifitas  proses  pembelajaran.  Dampak dari kegiatan ini adalah :  1.  IP Semester mahasiswa akan semakin meningkat  2.  IP Kumulatif semakin meningkat  3.  Jumlah transaksi pustaka digital  4.  Masa studi lulusan dan lama pengerjaan skripsi semakin pendek  Mekanisme dan Rancangan  Tahun Pertama :  E.1  Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran yang Efektif dan Produktif di Kelas  Maksud  dan  tujuan  kegiatan  ini  adalah  untuk  meningkatkan  keahlian  dosen  di  bidang  pengajaran  dan  penggunaan  sarana  pembelajaran  modern  seperti  perangkat  multimedia dan alat peraga, agar proses belajar mengajar berjalan efisien dan  produktif.  Tahap awal yang dilakukan adalah meningkatkan penggunaan media pengajaran dengan  dukungan  peralatan  multimedia  yang  cukup,  meningkatkan  minat  baca  mahasiswa  dengan  tersedianya  koleksi  pustaka  jurusan  dan  mengembangkan  program  pengajaran  dengan policy study.  E.2  Meningkatkan Kemampuan Pembelajaran yang Efektif dan Efisien di Laboratorium  Maksud  dan  tujuannya  adalah  meningkatkan  kemampuan  instruktur  dan  laboran  dalam  proses  pembelajaran  berbasis  laboratorium  serta  meningkatkan  penggunaan  sarana  dan  peralatan  laboratorium  terkait.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  melatih  laboran,  meningkatkan  kegiatan  pembelajaran  di  laboratorium  dengan  dukungan  alat  peraga yang cukup dan meningkatkan minat meneliti mahasiswa dengan memperbanyak  koleksi pustaka laboratorium.  Tahun Kedua :  E.1  Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Pembelajaran di Kelas  Maksud  dan  tujuan  meningkatkan  kemampuan  mengajar  dosen  agar  proses  pembelajaran  berlangsung  efisiensi  dan  produktif.  Hal  ini  dilakukan  dengan  membuat Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

33 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

policy study serta meningkatkan minat belajar mandiri mahasiswa dengan memperbanyak  koleksi pustaka jurusan.  E.2  Meningkatkan Efisiensi dan Produktifitas Pembelajaran di Laboratorium  Maksud dan  tujuannya adalah meningkatkan pembelajaran berbasis laboratorium  yang  efektifi  dan  produktif  di  laboratorium.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  menyusun  bahan  ajar  berbasis  laboratorium  dan  meningkatkan  penggunaan  sarana  laboratorium  dengan ketersediaan peralatan pendukung praktikum yang cukup.  Tahun Ketiga :  E.1  Meningkatkan Penerapan Proses Pembelajaran yang Efisien dan Produktif di Kelas  Maksud  dan  tujuannya  adalah  meningkatkan  proses  pembelajaran  berbasis  multimedia  agar  pembelajaran  di  kelas  berlangsung  efektif  dan  produktif.  Tahap  awal  dilakukan dengan  membuat  bahan ajar  berbasis  multimedia  dengan  ketersedian  sarana  pendukungnya.  E.2  Meningkatkan Penerapan Proses Pembelajaran yang Efisien dan Produktif di  Laboratorium  Maksud  dan  tujuannya  adalah  meningkatkan  kegiatan  pembelajaran  menggunakan  peralatan  dan  sarana  laboratorium.  Tahapan  yang  dilakukan  adalah  menyusun  bahan  ajar,  lokakarya  laboratorium  dan  meningkatkan  penggunaan  sarana  laboratorium  dengan  ketersediaan  peralatan  pendukung  serta  melakukan  evaluasi  dengan mendatangkan tenaga ahli.  Sumber daya yang dibutuhkan  Tahun Pertama  Sub­aktivitas  E.1.  Meningkatkan  Kemampuan  Pembelajaran yang  Efektif dan Produktif di  Kelas  E.2.  Meningkatkan  Kemampuan  Pembelajaran yang  Efektif dan Efisien di  Laboratorium 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  CD­Software  E­learning,  K. Pustaka,  Policy Study  Tranduser  Trainer,  Koleksi.  Pustaka 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 



Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)  2  3  4  5  6  7 

xxx 

25 



xxx 

90 



15 

Tahun Kedua  Sub­aktivitas  E.1.  Meningkatkan Efisiensi  dan Produktifitas  Pembelajaran di Kelas  E.2.  Meningk. Efisiensi dan  Produktifitas  Pembelajaran di Lab. 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  K.Pustaka,  Policy Study,  Elka Teleko­  munikai Trainer,  Buku Ajar. 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 

Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)  1  2  3  4  5  6  7 

xxx 

xxx 



15 

125 

20 

Tahun Ketiga  Sub­aktivitas 

Jenis Sumber  Daya yang  dibutuhkan  CD­Software E­  learning, Buku  Ajar berbasis  Multimedia  Intrumen Lab.  Policy Study,  Buku Ajar.  Tenaga ahli 

Sumber  Pendanaan  PHK  UMM 

Komponen Pembiayaan (Jutaan rupiah)  1  2  3  4  5  6  7 

E.1.  Meningk. Penerapan  xxx  20  Proses Pembelajaran  yang Efisien dan  Produktif di Kelas  E.2 .  Meningkatkan  xxx  80  15  15  Penerapan Proses  Pembelajaran yang  Efisien dan Produktif di  Laboratorium  Keterangan komponen pembiayaan:  1) Pengembangan Staf                  2) Peralatan  3)Tenaga Ahli            4) Koleksi Pustaka  5) Pengembangan Program           6) Hibah Pengajaran                7) Hibah Penelitian

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

20 

20 

34 

Proposal A­2 PHK 2007 Jurusan Teknik Elektro UMM 

Jadwal Pelaksanaan  Sub­aktivitas  Sub­aktivitas E.1  Sub­aktivitas E.2 

Tahun 1 

Tahun 2 

Tahun 3 

Indikator Kinerja  Indikator  Utama 

Indikator  Pendukung 

Indikator  Rata­rata lama masa studi lulusan (bulan)  Rata­rata IPK lulusan  Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan (bln)  Rata­rata gaji pertama (rupiah)  Prosentase kelulusan mata kuliah  Jumlah alat peraga pembelajaran Lab.  Jumlah bahan ajar berbasis multimedia  Jumlah bahan ajar  Berbasis Lab  Jumlah Penelitian Dosen & Mahasiswa di Lab.  Tingkat penggunaan Modul Praktikum (Shift/hr)  Lama mengerjakan skripsi (bulan)  Rata­rata IPK semester mahasiswa aktif  Jumlah PBM di laboratorium (shift/minggu) 

Awal  5,21  2,88  12, 64  750.000  80,1  1  1  2  1  5  11,85  2,77  2 

Tengah  5  2,90  11,64  1.000.000  85  2  3  3  2  4  11  2,8  3 

Akhir  4,5  3,00  10,64  1.250.000  90  3  5  4  3  3  10  2,9  4 

Keberlanjutan  Setelah  program  ini  berakhir,  peningkatan  proses  pendidikan  dan  kualitas  lulusan  yang  lebih  baik  dapat  tercapai.  Perawatan  dan  perbaikan  alat  peraga  dan  peralatan  laboratorium  dapat  dilakukan  oleh  teknisi  sendiri  atau  dilakukan  dengan  kerja  sama  dengan instansi lain yang berkompeten dengan dana dari universitas. Tenaga dosen yang  telah  mendapat  pelatihan  dapat  mentransfer  ilmu  dan  kemampuannya  kepada  dosen  lainnya.  Penanggung Jawab : Ir. M. Chasrun Hasani, MT

Bab 3 ­  Usulan Program Pengembangan 

35