BAB III FUNGSI LOGIKA IF (sederhana), AND dan ... - Andri Wijanarko

34 downloads 1100 Views 56KB Size Report
Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan mengetahui tentang penyusunan dan penggunaan Fungsi logika if sederhana (if tunggal) ditambah fungsi AND ...
BAB III FUNGSI LOGIKA IF (sederhana), AND dan OR

Instruksi Tujuan instruksional Khusus Pokok Bahasan

Pengajaran Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan mengetahui tentang penyusunan dan penggunaan Fungsi logika if sederhana (if tunggal) ditambah fungsi AND dan OR untuk logical test Penggunaan Fungsi IF Arti dari Logical Test IF False & IF True Pengertian tentang fungsi AND dan fungsi OR Penyusunan fungsi AND dan fungsi OR

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false) Pemahaman atas logika if akan sangat membantu anda untuk lebih lanjut belajar tentang bahasa pemrograman

Fungsi IF digunakan apabila terdapat suatu kondisi atau syarat yang lebih dari 1. Adapun penyusunan fungsinya adalah sbb: Logical test = kondisi atau syarat yang merujuk pada suatu sel tertentu Value_if_true = merupakan jawaban apabila suatu kondisi atau syarat dipenuhi oleh sel tertentu tersebut Value_if_false = sebaliknya merupakan jawaban apabila suatu kondisi atau syarat tidak dipenuhi oleh sel tertentu tersebut Dalam logical test diperlukan ekspresi reladi dan perbandingan logika sebagai berikut: = sama dengan = lebih besar sama dengan > lebih besar dari tidak sama dengan Apabila ada bagian data pada logical_test, value_if_true, maupun value_if_false yang memiliki data berupa data label maka penulisannya harus diapit tanda kutip, misalnya A1=”Surabaya”. Tapi jika bagian datanya adalah data numerik maka penulisannya tanpa diapit tanda kutip, misalnya A1=2011. Dalam logical test atau syarat, seringkali lebih dari 1 syarat/kondisi. Misalnya dalam syarat “pemberian hadiah di supermarket biasanya diberikan jika membeli produk sponsor dan jumlah pembelian diatas Rp1juta” maka logical test yang digunakan dengan fungsi AND. Atau adapula suatu persyaratan “jika mahasiswa sudah menempuh kuliah PA1 atau MK1 bisa mengambil mata kuliah studi kelayakan” maka untuk kondisi ini digunakan fungsi OR. =AND(logical_test1, logical_test2,.....) =OR(logical_test1, logical_test2,.....)

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin

9

Perhatikan jenis data. Untuk data numerik tidak diberi tanda kutip namun untuk data label harus diberi tanda kutip.

Contoh 5 A 1 2 3 4 5 6 7 8 9

B

C D E Tabel pembelian bahan baku PT "ANU" Nilai Unit dibeli Harga/kg Pembelian 1.500 2.200 1.955 1.875 1.790 2.220

F

G

H

Jenis Potongan Bayar Bahan SI-A A-2 SI-B A-1 SI-C A-1 SI-D A-1 SI-E A-2 SI-F A-1 Keterangan soal : 1.Kolom harga/kg diisi dengan fungsi IF dengan ketentuan : Jika jenis bahan ="A-1" maka harga/kg =Rp.54,980,00 Jika jenis bahan ="A-2" maka harga/kg =Rp.55,110,00 2.Nilai pembelian adalah perkalian antara harga/kg dengan pembelian (kg) 3.Potongan diberikan dengan syarat : Bila pembelian (kg) >1,800 kg maka potongan sebesar 17,5% dari nilai pembelian Bila pembelian (kg) ≤1,800 kg maka tidak mendapat potongan 4.Bayar adalah nilai pembelian dikurangi dengan potongan Pembeli

Contoh 6 Tabel penjualan bahan baku PT "ANU" 22 Kode Unit Nilai Ongkos Pembeli Tujuan Diskon Bayar 23 Barang Dibeli Pembelian Kirim 24 SI-A X-61 600 Madiun 25 SI-B X-52 300 Malang 26 SI-C X-61 500 Surabaya 27 SI-D X-61 420 Magetan 28 SI-E X-52 700 Surabaya 29 SI-F X-52 480 Madiun Keterangan soal : 1.Nilai pembelian adalah harga /unit dikalikan dengan unit dibeli, dimana harga/unit: Jika kode barang = "X-61" maka harga/unit = Rp.58,500 Jika kode barang = "X-52" maka harga/unit = Rp.55,900 2.Ongkos kirim hanya untuk pembeli dengan tujuan diluar surabaya, sebesar Rp.2500,00/unit 3.Diskon hanya diberikan kepada pembeli dengan syarat unit dibeli >=500 DAN tujuan = Surabaya, yaitu sebesar 25% dari nilai pembelian 4.Bayar adalah nilai pembelian dikurangi diskon (kalau ada)

Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin

10