Pliken Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Kelas IV Mata Pelajaran.
IPA. 2. Waktu Penelitian ... Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD
Negeri 01 .... b) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan diberi lembar kerja siswa.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian 1.
Tempat Penelitian Kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan di SD Negeri 01
Pliken Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Kelas IV Mata Pelajaran IPA 2.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Kelas IV semester II tahun ajaran 2011/2012 dari bulan Januari sampai Februari 2011. Survei awal pada tanggal 1 - 15 bulan November 2011, kemudian mengindentifikasi masalah dengan membuat action plan. Pembuatan proposal dan seminar proposal dari tanggal
20 November 2011 sampai 04 Februari 2012 Pelaksanaan Siklus Penelitian dari tanggal 21 Maret – 5 April 2012 B. Subjek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2011/2012. Jumlah siswa di kelas IV SD Negeri 01 Pliken adalah 34 orang, yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. Peneliti dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah selaku Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
C. Metode Penelitian 31 Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan melaksanakan penelitian dengan cara berkolaborasi dengan guru kelas sebagai pelaksana tindakan. Peneliti akan melakukan dua siklus, apabila belum berhasil maka diadakan siklus selanjutnya. Setiap siklus terdiri atas tahap perecanaan, pelaksanaan tindakan, pemberian tindakan, observasi, dan refleksi. Tahap –tahap tersebut akan
membentuk
spiral
seperti
yang
digambarkan
oleh
Hopkins
(Muslich,2010:42).
Keterangan : Plan Relective Action/observa tion Revised Plan Relective
Rencana I Tindakan I Observasi I Refleksi I Rencana II Terevisi Tindakan II Observasi II Refleksi II Kesimpulan (Apabila belum berhasil
Gambar 3.1 Spiral Penelitian Tindakan Kelas D. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian digunakan sebagai alat pengumpul data dalam penelitian, baik itu berupa instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpul data. Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan instrumen non tes : 1. Tes Menurut Arikunto (2010:139), tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.. Instrumen tes digunakan untuk mengetahui data tentang hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA. Bentuk instrumen tes ini berupa soal isian singkat yang berjumlah 5 soal pada setiap siklus. 2. Non Tes Instrumen nontes yang digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif adalah sebagai berikut: a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran digunakan sebagai acuan guru dalam kegiatan belajar mengajar pada setiap siklus. Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sesuai dengan silabus tentunya dengan melihat standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada. b. Lembar Observasi Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Dengan kata lain observasi mengukur atau menilai hasil dan proses belajar siswa dan guru (Sudjana,2010:84) c.
Angket Angket adalah kumpulan dari pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang (yang di dalam hal ini disebut responden), dan cara menjawab juga dilakukan dengan tertulis (Arikunto,2010:101). Angket ini digunakan untuk mengetahui minat siswa selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
E. Kolaborasi Penelitian Tindakan Kelas Penelitian tindakan kelas diselenggarakan secara kolaboratif dengan bantuan dari beberapa pihak di antaranya adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa Nama : Afrizal Nurfi Ijtihadi
NIM
: 0801100172
Jabatan : Pelaksana Tindakan 2. Mahasiswa Nama
: Ardi Warsito
NIM
: 0801100209
Jabatan : Observer II 3. Guru Kelas Nama
: Siti Parwati, S.Pd
NIP
: 1959018 198602 2 006
Jabatan : Observer I 4. Kepala Sekolah Nama
: Edi Wahyudi
NIP
: 19631227 198304 1 001
Jabatan : Supervisor Penelitian yang dilakukan secara kolaboratif ini menjamin validitas dan terhindar dari rekayasa. F. Teknik dan Alat Pengumpul Data 1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas berupa data kuantitatif dan data kualitatif. a. Data Kuantitatif
Data kuantitatif diambil dari hasil tes atau hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa diambil dengan memberikan tes kepada siswa yang berupa soal isian singkat yang berjumlah 5 soal pada setiap akhir siklus. b. Data Kualitatif 1) Angket Angket merupakan
sebuah daftar pertanyaan, atau pernyataan yang
dijawab oleh responden (siswa yang akan di evaluasi). Angket yang digunakan adalah angket tertutup yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Angket yang diukur dalam penelitian ini adalah mengenai minat belajar siswa kelas IV SD negeri 01 Pliken. Tiap poin pada angket mengungkapkan sejauh mana minat dalam belajar dan mengerjakan soal IPA pada pokok bahasan energi dan perubahan siswa kelas IV SD Negeri 01 Pliken. Indikator yang diukur dalam angket minat meliputi: yakin dengan pekerjaan sendiri, rajin mengerjakan tugas yang diberikan, memiliki minat yang tinggi, dan berani bertanya. 2) Observasi Lembar
observasi digunakan sebagai aktivitas pengamatan dan
pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap perilaku yang diteliti. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa melalui pembelajaran melalui metode demonstrasipada proses pembelajarannya. Adapun yang diamati dari kegiatan guru adalah: a) kemampuan guru dalam kegiatan membuka pelajaran, apersepsi dengan cara
guru mendorong peserta didik untuk mengemukakan pengetahuan awalnya tentang konsep yang akan dibahas, memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan materi dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b) kemampuan guru dalam proses kegiatan inti pembelajaran. c) kemampuan guru dalam menerapkan metode, strategi pembelajaran yang dipakai. d) kemempuan mengelola waktu pembelajaran. e) kemampuan guru dalam pemanfaatan media pembelajaran. f) kemampuan menutup proses pembelajaran. Sedangkan kegiatan siswa yang diobservasi meliputi: a) kedisiplinan dan kesiapan siswa, meliputi: siswa tepat waktu masuk kelas, dan siswa menyiapkan buku pelajaran, buku tulis dan alat tulis. b) keaktifan siswa. c) kemampuan siswa melakukan percobaan, demonstrasi dan diskusi. d) kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan. e) minat yang muncul pada siswa. f) kemampuan siswa dalam mengejakan soal evaluasi. 2. Jenis atau alat pengumpulan data a. Data kuantitatif dari nilai hasil belajar siswa. b. Data kualitatif 1) Lembar observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran melalui pembelajaran melalui metode eksperimen 2) Lembar observasi aktivitas guru dalam proses pembelajaran melalui pembelajaran melalui metode eksperimen F. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk deskripsi hasil dari evaluasi siklus I dan siklus II . Sedangkan hasil observasi atau pengamatan dari teman sejawat saat proses pembelajaran berlangsung terhadap peserta didik dan guru disajikan dalam bentuk deskripsi kualitatif. Untuk megetahui peningkatan minat belajar siswa dan prestasi belajar peserta didik melalui rumus ketuntasan belajar digunakan rumus persentase. 1. Rumus menghitung nilai rata – rata kelas adalah :
x=
N 𝑛
Keterangan : N = nilai total yang diperoleh siswa n = banyaknya siswa
x = rata – rata kelas 2. Menghitung hasil observasi guru dilakukan penskoran dengan rumus :
∑X a X= N Keterangan : X = Nilai rata-rata (mean) ∑ X= Jumlah seluruh skor N = Banyaknya subjek (Sudjana, 2010: 109)
Penilaian observasi guru : Skor 1 : guru dalam proses pembelajaran sangat kurang 2 : guru dalam proses pembelajaran kurang 3 : guru dalam proses pembelajaran cukup 4 : guru dalam proses pembelajaran baik Kriteria 1
≤ × ≤ 1,75
: Sangat Kurang
1,75
< × ≤ 2,5
: Kurang
2,5 < × ≤ 3,25
: Cukup
3,25 < × ≤ 4
: Baik
3. Menghitung hasil observasi guru dilakukan penskoran dengan rumus : a X = ∑X N Keterangan : X = Nilai rata-rata (mean) ∑ X= Jumlah seluruh skor N = Banyaknya subjek (Sudjana, 2010: 109) Penilaian observasi siswa : Skor 1 : siswa dalam proses pembelajaran sangat kurang
2 : siswa dalam proses pembelajaran kurang 3 : siswa dalam proses pembelajaran cukup 4 : siswa dalam proses pembelajaran baik Kriteria ≤ × ≤ 1,75
1
: Sangat Kurang
1,75 < × ≤ 2,5
: Kurang
< × ≤ 3,25
: Cukup
2,5
3,25 < × ≤ 4
: Baik
4. Rumus menghitung ketuntasan belajar siswa F
P = x 100% N
Keterangan : P = persentase ketuntasan belajar F = jumlah siswa yang tuntas belajar N = jumlah seluruh siswa (Djamarah,2005:264)
5. Angket Minat Siswa Pernyataan positif yang mendukung teori yang digunakan adalah : a)
SS = sangat sering
Skor 4
b)
S
Skor 3
c)
KK = kadang – kadang
= sering
Skor 2
d)
TP = tidak pernah
Skor 1
Sedangkan pernyataan negatif yang tidak mendukung teori yang digunakan adalah : a)
SS
= sangat sering
Skor 1
b)
S
= sering
Skor 2
c) KK
= kadang – kadang
Skor 3
d) TP
= tidak pernah
Skor 4 (Safari,2005:113)
Rentang skor angket minat belajar siswa sebagai berikut : 31 – 40
sangat berminat
21 – 30
berminat baik
11 – 20
kurang berminat
0 – 10
tidak berminat
F. Indikator Keberhasilan Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah : 1.
Adanya peningkatan minat belajar IPA pada seluruh siklus sekurang kurangnya setiap materi baik.
2.
85% dari seluruh siswa memperoleh nilai ≥ 66 atau jumlah siswa yang belajar tuntas meningkat. Hal tersebut berdasarkan Standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada proses pembelajaran mata pelajaran IPA
yang
ditetapkan di SD Negeri 01 Pliken Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas H. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : 1. Penelitian Awal Langkah pertama dalam penelitian awal antara lain : a. Mengadakan observasi, yaitu pengamatan pada pelaksanaan pembelajaran di kelas. b. Menganalisis keadaan belajar dan respon siswa terhadap pembelajaran yang sedang dilaksanakan c. Membuat action plan atau menuliskan masalah yang ada dalam pembelajaran. 2. Perencanaan Pada tahap perencanaan ini dibutuhkan kelengkapan bahan yang digunakan, antara lain : a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b. Lembar observasi aktivitas guru c. Lembar observasi aktivitas siswa d. Angket minat siswa e. Media dan alat yang akan digunakan seperti : gambar, sendok,lilin,mentega dan batu. f. Alat Evaluasi (tes)
3. Pelaksanaan a. Siklus I Pertemuan pertama : 1) Perencanaan Pada tahap ini menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan menyiapkan materi kelas IV SD untuk siklus I. 2) Tindakan Proses tindakan dalam Siklus I pertemuan pertama adalah : a) Guru menjelaskan tentang sumber energi panas dan contoh dalam kehidupan sehari - hari b) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan diberi lembar kerja siswa setiap kelompok. c) Guru menjelaskan tahapan pengerjaan lembar kerja siswa d) Siswa mengerjakan lembar kerja siswa dan membuktikan konsep bahwa gesekan dua benda dapat menghasilkan panas dengan metode eksperimen yang dibimbing oleh guru. e) Siswa mencoba mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mengenai percobaan tentang konsep sumber – sumber energi panas dan siswa yang lain dapat memberikan tanggapan dari hasil presentasi yang telah disampaikan oleh kelompok yang presentasi. f) Guru memberikan penguatan tentang materi energi panas dan perpindahan energi panas.
3) Observasi Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Aspek-aspek yang diamati adalah perilaku siswaatau aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. 4) Analisis dan Refleksi Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Untuk memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan digunakan data yang berasal dari data observasi. Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya. Pertemuan kedua 1) Perencanaan Pada tahap ini menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan menyiapkan materi kelas IV SD untuk siklus I. 2) Tindakan Proses tindakan dalam Siklus I pertemuan kedua adalah : g) Guru menjelaskan tentang perambatan energi panas dan contoh dalam kehidupan sehari - hari h) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan diberi lembar kerja siswa setiap kelompok. i) Guru menjelaskan tahapan pengerjaan lembar kerja siswa
j) Siswa mengerjakan lembar kerja siswa dan membuktikan konsep tentang perambatan energi panas dengan metode eksperimen yang dibimbing oleh guru. k) Siswa mencoba mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mengenai percobaan tentang perpindahan panas secara radiasi, konveksi, konduksi
dan siswa yang lain dapat memberikan
tanggapan dari hasil presentasi yang telah disampaikan oleh kelompok yang presentasi. l) Guru memberikan penguatan tentang materi energi panas dan perpindahan energi panas. 3) Observasi Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Aspek-aspek yang diamati adalah perilaku siswaatau aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung. 4) Analisis dan Refleksi Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Untuk memperkuat hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan digunakan data yang berasal dari data observasi. Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya.
b. Siklus II Pertemuan pertama 1) Perencanaan Pada tahap ini menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan menyiapkan materi untuk siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. 2) Tindakan Proses tindakan dalam siklus II pertemuan pertama adalah: a)
Guru menjelaskan tentang konsep sumber bunyi Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan diberi lembar kerja siswa setiap kelompok.
b) Guru menjelaskan tahapan pengerjaan lembar kerja siswa. c)
Siswa melakukan eksperimen tentang materi sumber bunyi dengan bimbingan dari guru.
d) Siswa mencoba mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mengenai percobaan tentang sumber – sumber energi bunyi dan siswa yang lain dapat memberikan tanggapan dari hasil presentasi yang telah disampaikan oleh kelompok yang presentasi. e)
Guru memberikan penguatan tentang materi energi bunyi
3) Observasi Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Aspek-aspek yang diamati adalah perilaku atau aktivitas siswa,
motivasi yang muncul pada siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung. 4) Analisis dan Refleksi Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis, sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan.Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan disimpulkan berdasarkan hasil evaluasi siklus I dan II apakah ada peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa melalui metode eksperimen.Apabila belum berhasil maka diadakan siklus berikutnya. Pertemuan kedua 1) Perencanaan Pada tahap ini menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan menyiapkan materi untuk siklus II berdasarkan hasil refleksi pada siklus I. 2) Tindakan Proses tindakan dalam siklus II pertemuan kedua adalah: f)
Guru menjelaskan tentang konsep sumber bunyi Siswa dibagi menjadi 6 kelompok dan diberi lembar kerja siswa setiap kelompok.
g) Guru menjelaskan tahapan pengerjaan lembar kerja siswa. h) Siswa melakukan eksperimen tentang materi perambatan bunyi melalui zat padat, cair, dan gas dengan bimbingan dari guru.
i)
Siswa mencoba mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya mengenai percobaan perambatan bunyi melalui zat padat, cair, dan gas dan siswa yang lain dapat memberikan tanggapan dari hasil presentasi yang telah disampaikan oleh kelompok yang presentasi.
j)
Guru memberikan penguatan tentang materi energi bunyi
3) Observasi Observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Aspek-aspek yang diamati adalah perilaku atau aktivitas siswa, motivasi yang muncul pada siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran berlangsung. 4) Analisis dan Refleksi Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis, sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah dilakukan.Hasil analisis data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan disimpulkan berdasarkan hasil evaluasi siklus I dan II apakah ada peningkatan motivasi dan prestasi belajar siswa melalui metode eksperimen.Apabila belum berhasil maka diadakan siklus berikutnya.