Pers. Bebas Mutlak. Pers Bebas tapi ada Tanggung. Jawab Sosial. Pers. Partai ...
Pers Bebas tetapi Bertanggung Jawab (Pada diri sendiri, individu lain,.
PERS & HUKUM Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur
1
Teori Pers Siebert dkk (1956): Four Theories of The Press (Empat Teori Pers), yaitu Teori Otoriter, Teori Liberal, Teori Tanggung Jawab Sosial, dan Teori Soviet Totalitarian. Denis McQuail: Teori Pers Pembangunan dan Teori Pers Demokratis-Partisipan. Anwar Arifin: Sistem Pers Pancasila.
2
Four Theories of The Press: Authoritarian Theory
3
Four Theories of The Press: Libertarian Theory
4
Four Theories of The Press: Social Responsibility Theory
5
Four Theories of The Press: Soviet Totalitarian Theory
Teori ini dibangun berdasarkan ajaran dari Karl Marx (Marxisme) dan Frederics Engels dengan penerapan dari Lenin (Leninisme) (Wiryawan, 2007, dan Ardianto, dkk, 2007). Teori ini disebut juga dengan teori Soviet Komunis (Soviet Communist)
6
Dennis McQuail: Teori
Media Pembangunan Teori Media Demokratis-Partisipan
7
Sistem Pers Indonesia 1. 2. 3. 4. 5.
6.
Idiil Konstitusional Strategis Yuridis Kemasyarakatan Etis
8
Filsafat Absolutisme
Filsafat Individualisme
Filsafat Individualisme
Filsafat Meterialisme
Ideologi Otoriter
Ideologi Liberal
Ideologi Liberal
Ideologi Komunis
Pers Otoriter
Pers Liberal
Pers Tanggung Jawab Sosial
Pers Komunis
Pers Penguasa
Pers Bebas Mutlak
Pers Bebas tapi ada Tanggung Jawab Sosial
Pers Partai
Mengutamakan Penguasa
Mengutamakan Individu
Mengutamakan Individu
Mengutamakan Partai
Filsafat/Ideologi PANCASILA PERS PANCASILA (Mengutamakan Keseimbangan Kepentingan Nasional)
Pers Bebas tetapi Bertanggung Jawab (Pada diri sendiri, individu lain, masyarakat, pemerintah, alam lingkungan, Tuhan 9
PERS BEBAS & BERTANGGUNG JAWAB (UU 40/199 TENTANG PERS)
Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsip-prinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum.
10
Kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga negara Terhadap Pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan, atau pelarangan penyiaran
11
Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi. Dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak Hak Tolak adalah hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas dari sumber berita yang harus dirahasiakannya 12
Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati normanorma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah Pers wajib melayani Hak Jawab Hak Jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya 13
Pers wajib melayani Hak Tolak Pers nasional melaksanakan perannya sbb:
memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui; menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormati kebhinekaan; mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar; melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum; memperjuangkan keadilan dan kebenaran.
14