16 Nov 2012 ... program studi S1 , yaitu Teknik Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Fisika, .....
menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan melibatkan stakeholder
internal ... Pembimbing Akademik (PA) dengan penataran ...
BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA TAHUN 2012
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
1
IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Institusi Perguruan Tinggi
: Universitas Nasional
Alamat
: Jl. Sawo Manila no.61, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta- Selatan 12520
Nomor Telpon
: 021-7806700
Nomor Faksimili
: 021-7802718
E-mail dan Website
:
[email protected] dan
Nomor SK Pendirian PT (*)
: 548/S
Tanggal SK Pendirian PT
: Jogjakarta, 22 Desember 1949
Pejabat Penandatangan SK Pendirian PT
www.unas.ac.id
: Menteri Pendidikan, pengajaran dan kebudayaan, S. Mangunsarkoro
Tahun Pertama Kali Menerima Mahasiswa
: 15 Oktober 1949
Peringkat Terbaru Akreditasi Institusi
: C
Nomor SK BAN-PT
: 005/BAN-PT/Ak-I/Inst/III/2008
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
2
IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Nama NIDN Jabatan
: Drs. Eko Sugiyanto, M.Si : 0020035502 : Wakil Rektor Bidang Administrasi Keuangan dan SDM. : 16-11-2012 :
Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
Dr. Moch. Rum Alim, SE, M.Si 0329084902 Wakil Rektor Bidang Akademik. 16-11-2012
: Drs. Faldy Rasyidie : 0307065402 : Wakil Rektor Bidang Hub. Kerjasama Dan Kemahasiswaan. : 16-11-2012 :
: Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt. : 0031075501 : Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. : 16-11-2012 :
: Dra. Retno Widowati, M.Si : 0327096502 : Staf Khusus Warek Akademik Bidang Akreditasi dan Perpanjangan Ijin Operasional. : 16-11-2012 :
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
3
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Heni Jusuf, S.Kom.,M.Kom 0305027301 Kepala Biro Administrasi Akademik. 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Drs. Imran Said L. Tobing, M.Si 0008035901 Dekan Fakultas Biologi 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dian Metha Ariyanti, S.Sos, M.Si 0320108106 Kepala Divisi Humas 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Masidin, S.H., M.H.
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dra. Sri Hadayani, M.Si 0320036302 Kepala Sentra Pelayanan Akademik. 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Ariana Azimah, S.T., M.TI. 0307027703 Kepala Badan Pengelola Sistem Informasi. 16-11-2012
0308086701
Kepala Bagian Pengembangan SDM. 16-11-2012
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
4
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Soebekti Abdul Wahab, SE, Ak, MM 0304074302 Kepala Biro Administrasi Keuangan. 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Monang Djihado , BA.,SIP., M.Si 0325105801 Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Rebin Sumardi, SE.,MM 0310036701 Kepala Biro Sumber Daya Mahasiswa 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
J. Sugardjito, Ph.D --Kepala Kantor Kerjasama Internasional 16-11-2012
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Aidil Sanjaya, MMSI 0327077403 Kepala Biro Administrasi Umum 16-11-2012
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
5
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Borang Akreditasi Institusi Universitas Nasional sesuai dengan waktu yang ditentukan. Universitas Nasional dikelola sesuai dengan visi, misi dan tujuan universitas sebagai sebuah lembaga pendidikan tinggi yang menjadi alat perjuangan dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa, serta menjadi pusat
kebudayaan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Borang Akreditasi Institusi
ini
merupakan salah satu syarat
kelengkapan untuk akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai badan independen yang ditunjuk oleh pemerintah. Pada kesempatan ini kami
menyampaikan ucapan terima kasih
kepada seluruh sivitas akademika yang telah memberi perhatian, dukungan, bantuan, dan kerja kerasnya, khususnya kepada Tim Pengisi Borang, dalam penyelesaian Borang Akreditasi Institusi Universitas Nasional ini. Kami berharap bahwa Borang Akreditasi Institusi Universitas Nasional ini dapat memberikan informasi sejelas-jelasnya
tentang Universitas
Nasional, serta sesuai harapan dalam Akreditasi Institusi 2012.
Jakarta, 16 November 2012 Ketua Tim Pengisi Borang/ Wakil Rektor Bidang Akademik
Dr. Moch. Rum Alim, S.E., M.Si.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
6
RINGKASAN EKSEKUTIF
Universitas Nasional (UNAS) merupakan perguruan tinggi swasta yang telah berdiri lebih dari 60 tahun dan hingga kini tetap survive serta tetap diakui masyarakat dan
pemerintah sebagai salah satu universitas swasta
terkemuka di Indonesia. UNAS telah dipilih dan diakreditasi oleh BAN-PT dalam kali pertama adanya pemeringkatan akreditasi institusi perguruan tinggi di Indonesia pda tahun 2007, dan mendapat peringkat C berdasarkan SK BAN PT nomor 005/BAN-PT/Ak-I/Ins/III/2008 tanggal 7 Maret 2008. Kini UNAS mengajukan re-akreditasi institusi setelah melakukan
berbagai
evaluasi, perbaikan, dan kemajuan, bukan saja untuk mendapatkan pengakuan dari BAN-PT, namun juga mendapat pengakuan dari sivitas akademika, stakeholder, dan masyarakat di Indonesia dan internasional. Penentuan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran UNAS dikaji dari berbagai masukkan yang melibatkan sejumlah pihak seperti pimpinan universitas, fakultas, alumni, pengguna alumni, para pakar serta stakeholders yang kompeten dan relevan. Visi UNAS adalah ―Menjadikan Universitas Nasional sebagai lembaga pendidikan yang dinamis dan progresif dalam menegakkan kebenaran
dengan
komitmen
pada
pembangunan
nasional
secara
bertanggung jawab‖ dengan didukung misi UNAS yaitu ―Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka terbinanya
sumber daya
manusia
yang
berjiwa
kepeloporan
dalam
pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera‖. Tujuan, sasaran dan strategi pencapaian yang mendukung tercapainya visi dibagi menjadi bidang 1) Pendidikan;
2)
Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat;
3)Pengembangan ilmu dan kebudayaan. Strategi pecapaian masing masing bidang telihat dari indikator kinerja dan target pencapaian per tahun. Tujuan dalam bidang pendidikan adalah
“Menyelenggarakan
pendidikan bagi mahasiswa UNAS yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memenuhi tuntutan masyarakat dari waktu ke waktu‖, dengan sasaran : 1) Tercapainya lulusan yang mampu bersaing di tingkat Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
7
nasional dan internasional sesuai kebutuhan masyarakat pengguna lulusan. 2) Terwujudnya kemampuan sivitas akademika yang mandiri, mampu mengkaji & meneliti, menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat sesuai standar pendidikan nasional. Tujuan dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat adalah
―
Menjadi
Universitas
yang
mampu
menyelenggarakan
dan
mengembangkan kegiatan penelitian dosen guna menghasilkan karya ilmiah bertaraf nasional & internasional dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi‖, dengan sasaran 1) Terwujudnya kemampuan dosen yang mampu pengembangkan penyelenggaraan pengajaran yang bertaraf
internasional
dengan
mencapai
kompetensi
sesuai
standar
pendidikan nasional. 2) Tercapainya karya ilmiah dosen yang memenuhi standar jurnal ilmiah terakreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai rujukan bagi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tujuan
Pengembangan
ilmu
&
kebudayaan
adalah
―Menjadi
Universitas dengan infrastruktur yang handal dan dapat dikembangkan mengikuti perkembangan kebutuhan pemangku kepentingan di lingkungan internal dan eksternal dari waktu ke waktu‖, dengan sasaran 1) Terwujudnya pengembangan UNAS dengan dukungan infrastruktur handal yang dapat dikembangkan
secara kontinyu dan berkesinambungan untuk melayani
semua kebutuhan pemangku kepentingan yang bergerak dinamis dari waktu ke waktu. 2) Tercapainya kinerja infrastruktur yang memenuhi kualifikasi dan standar yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan administrasi dan manajemen, kebutuhan perkuliahan, laboratorium (penelitian) dan kebutuhan pengembangkan minat dan bakat bagi sivitas akademika dalam bidang olah raga, seni dan budaya. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran UNAS merupakan acuan bagi Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran
seluruh program studi, fakultas, sekolah
pascasarjana, biro, badan, lembaga, unit pelaksana teknis, serta semua unit kegiatan pendukung yang ada di UNAS. Strategi pecapaian Visi UNAS dilaksanakan oleh semua program studi, fakultas, sekolah pascasarjana, biro, badan, lembaga, unit pelaksana teknis, serta semua unit kegiatan pendukung Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
8
hingga pencapaian setiap indikator dapat sesuai target. Secara umum, pelaksanaan dan pengembangan semua kegiatan di UNAS mengacu kepada Rencana Strategis (RENSTRA). UNAS mempunyai struktur organisasi yang lengkap dari tingkat universitas sampai unit-unit terkecil yang mendukung kegiatan operasional seluruh aktivitas akademik, administrasi dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, serta hubungan antar lembaga. Sistem tata pamong UNAS terangkum dalam Keputusan Rektor Nomor 167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Universitas Nasional. UNAS merupakan lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas dan fungsi melaksanakan pendidikan untuk berbagai bidang ilmu pada jenjang D3, D4, S1, dan S2. Di UNAS terdapat sembilan fakultas dan 26 program studi yaitu 1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki lima program studi S1 yaitu Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Administrasi Negara, Sosiologi, Ilmu Komunikasi . 2)Fakultas Biologi memiliki satu program studi S1 yaitu Biologi. 3) Fakultas Bahasa dan Sastra memiliki tiga program studi S1 yaitu Sastra Indonesia, Sastra Inggris, Sastra Jepang, dan program studi D3 Bahasa Mandarin. 4) Fakultas Ekonomi memiliki dua program studi S1 yaitu : Manajemen dan Akuntansi. 5) Fakultas Teknik dan Sains memiliki lima program studi S1 , yaitu Teknik Fisika, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Fisika, dan Matematika, serta program studi D3 Otomotif. 6) Fakultas Hukum memiliki satu program studi S1 yaitu Ilmu Hukum. 7) Fakultas Pertanian memiliki satu program studi S1 yaitu Agroteknologi. 8) Fakultas Ilmu Kesehatan memiliki dua program studi yaitu Ilmu Keperawatan (S1) dan Bidan Pendidik (D4); 9) Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika memiliki tiga program studi S1 yaitu Sistem Informatika, Teknik Informatika, Teknik Telekomunikasi dan program studi D3 Manajemen Informatika. Selain itu pula, di UNAS terdapat Sekolah Pascasarjana (SPs) yang memiliki empat program studi magister yaitu Ilmu Politik, Manajemen, Ilmu Hukum, Ilmu Administrasi. UNAS dipimpin oleh Rektor, yang merupakan pimpinan tertinggi Universitas dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, pegawai Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
9
administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerjasama dengan pihakpihak di luar universitas. Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor dibantu oleh empat orang Wakil Rektor perguruan
tinggi
di
untuk mewujudkan pelaksanaan tri darma
UNAS.
Dalam
melaksanakan
tugasnya,
Rektor
bertanggungjawab kepada Yayasan. Pola kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif/bersama-sama di antara pimpinan lainnya, namun keputusan akhir berada di tangan Rektor di tingkat
Universitas,
dan
Dekan
di
tingkat
mempertimbangkan masukan-masukan yang ada.
Fakultas,
setelah
Pola kepemimpinan ini
telah berjalan kondusif serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber daya. Hal ini ditunjukkan dengan lancarnya proses akademik, administrasi dan keuangan serta bidang kemahasiswaan selama ini. Mekanisme ini pada akhirnya dapat menciptakan tata laksana proses belajar mengajar dan program kerja yang telah ditetapkan berjalan lancar. Pola kepemimpian di Universitas Nasional, dalam hal pengambilan keputusan, menganut sistem sentralisasi untuk bidang administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia, serta sistem desentralisasi untuk bidang akademik dan kemahasiswaan. Sistem pengelolaan UNAS mengacu pada berbagai ketentuan yang ada di Statuta, Rencana Strategis, Rencana Operasional dan Surat Keputusan Rektor. Pengelolaan
mutu
secara
internal
pada
tingkatan
universitas
dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), adapun di tingkat fakultas dan biro atau badan ditangani oleh Unit Penjaminan Mutu (UPM). Dalam kerjanya, BPM akan meng-audit kinerja masing-masing unit kerja di UNAS setiap akhir semester pada jadwal yang sudah ditentukan. Instrumen untuk melakukan penilaian adalah Manual Mutu dari unit kerja yang di-audit, Instruksi Kerja/SOP, dan dokumen/arsip yang dimiliki oleh unit kerja tersebut. pada tahun Agustus 2010, sudah 3 fakultas, 2 Biro, dan Badan Penjaminan Mutu UNAS berhasil mendapatkan Sertifikat Penjaminan Mutu
ISO
9001:2008. Pada tahun 2011, UNAS mendapat Sertifikat QS-Stars sebagai pengakuan terhadap ―Quality‖ yang sudah dicapai UNAS. Mahasiswa UNAS berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Sistem penerimaan mahasiswa baru
yang berasal dari Indonesia
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
10
UNAS dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Rektor no 1 tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional. Sistem penerimaan mahasiswa baru yang merupakan mahasiswa asing dilakukan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 122 Tahun 2012 tentang Tata Tertib Administrasi Akademik bagi Mahasiswa Asing di Lingkungan Universitas Nasional. Pendaftaran mahasiswa program sarjana dan diploma UNAS dilakukan dengan dua cara , yaitu melalui sistem pendaftaran langsung dan sistem pendaftaran online. Ujian saringan
bagi siswa yang akan masuk ke
UNAS adalah ujian tulis, wawancara, dan tes urin untuk
uji bebas
penyalahgunaan narkoba. Semua komponen dalam ujian saringan ini dilakukan di UNAS. Selain itu pula ujian saringan masuk ke UNAS dilakukan melalui Ujian masuk bersama perguruan tinggi swasta (UMB PTS) seluruh Indonesia. UMB PTS
dilakukan secara online dan dilakukan di seluruh
Indonesia secara serentak. Calon mahasiswa yang
berprestasi akademik mendapat keringan
Uang Pengembangan Pendidikan (UPP). Calon mahasiswa yang berasal dari keluarga Betawi dan PGRI mendapat keringanan 50% Uang Paket Semester (UPS) untuk sebagian program studi di UNAS. Hal ini ditetapkan dalam Nota Dinas Nomor 29/ Warek AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan di lingkungan Universitas Nasional tahun akademik 2012/2013. Beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik di UNAS didapat dari institusi dalam negeri seperti KOPERTIS dan DIKTI dan luar negeri (NAGAO). Kegiatan mahasiswa di UNAS diwadahi dalam kegiatan yang tergabung dalam senat mahasiswa (SEMA) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sesuai dengan minat dan bakat. Terdapat 8 UKM dan 9 SEMA untuk mewadahi kegiatan seni, olah raga, softskill. Mahasiwa UNAS menunjukkan prestasi secara akademik dan non-akademik, dalam tingkat lokal wilayah, nasional, maupun internasional. UNAS telah memiliki Career Development Centre (CDC) untuk membantu mahasiswa dan lulusannya dalam bimbingan karir dan informasi kerja. Secara teratur setiap tahunnya, CDC mengadakan bursa kerja dalam acara Job Fair dan Job Expo.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
11
UNAS memiliki himpunan alumni dengan nama KALUNAS (Keluarga Alumni UNAS) yang didirikan sejak tahun 1978 namun diperbaharui kembali tahun 2009. Kegiatan KALUNAS banyak terjadi ditingkat fakultas untuk memberi masukkan dalam pengembangan fakultas. KALUNAS berperan aktif dalam menyumbangkan bantuan dana, buku, fasilitas, dan net working. UNAS telah memiliki peraturan yang mengatur tentang sistem pengelolaan sumber daya manusia yang lengkap secara khusus dalam satu keputusan rektor yaitu Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional. Selain itu sistem pengelolaan sumber daya manusia di UNAS terdapat pula pada Keputusan Rektor Nomor : 1 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional; Keputusan Rektor Nomor: 62.A Tahun 2002 Tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus. Semua peraturan sistem pengelolaan sumber daya manusia mengacu kepada perundangan yang lebih tinggi yang berlaku di Indonesia. Jumlah dosen yang mengajar di UNAS adalah 322 orang, dengan rincian dosen tetap sebanyak 282 orang dan dosen tidak tetap sebanyak 42 orang. Pendidikan dosen tetap UNAS yang memiliki kualifikasi S3 sebanyak 44 orang; S2 sebanyak 208 orang; dan S1 sebanyak 30 orang. Kini, seluruh dosen berkualifikasi S1 sedang melanjutkan pendidikanya ke jenjang S2, serta sebagian dosen berkualifikasi S2 sedang melanjutkan kuliah ke jenjang S3. UNAS memberikan memberikan fasilitas berupa beasiswa studi lanjut untuk dosen berupa, pemberian beban tugas setara 12 sks selama studi lanjut, pemberian ijin studi lanjut, pengajuan usul sebagai penerima beasiswa baik BPPS maupun beasiswa dari instansi pemerintah dan swasta lainnya. Adapun untuk dosen tidak tetap UNAS yang memiliki kualifikasi S3 sebanyak 19 orang dan S2 sebanyak 23 orang. UNAS telah pula menetapkan bahwa seluruh dosen yang mengajar di UNAS minimal berpendidikan S2 untuk jenjang diploma dan sarjana; serta minimal berpendidikan S3 untuk jenjang magister. UNAS memiliki tenaga kependidikan sebesar 274 orang dengan profesi
sebagai
pustakawan,
laboran,
teknisi,
operator,
programer,
administrasi, petugas kebersihan, petugas keamanan. Pendidikan akhir Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
12
tenaga kependidikan adalah S2 sebanyak 8 orang; S1 sebanyak 86 orang; D3 sebanyak 9 orang; D2 sebanyak 3 orang; SMA/SMK sebanyak 168 orang. UNAS
berusaha
meningkatkan
kualifikasi
dan
kompetensi
tenaga
kependidikan melalui jalur pendidikan formal dan informal. Peningkatan pendidikan formal diantaranya mengijinkan melanjutkan pendidikannya ke jenjang S1 atau S2. Pendidikan non formal tenaga kependidikan UNAS dilakukan dengan seperti pelatihan bidang bahasa Inggris, komputer, keuangan, perputakaan, pelayanan prima. Sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dan dosen serta tenaga kependidikan telah dilakukan pihak UNAS. Sebaliknya kepuasan
dosen dan tenaga kependidikan disurvei oleh Biro
Administrasi SDM juga telah dilakukan tindak lanjutnya. Pengembangan kurikulum di UNAS mengacu pada Visi dan Misi UNAS yang tercantum pada Rencana Strategis Universitas Nasional 2009 – 2014. Optimalisasi
program
pendidikan
terdiri
dari
1)
Terselenggaranya
pembelajaran berbasis penelitian. 2) Terselenggaranya program-program studi sesuai standar nasional dan internasional. 3) Terselenggaranya restrukturisasi program untuk memantapkan UNAS sebagai Teaching University menuju
Research University. Selain itu kurikulum di UNAS
mengacu kepada Surat Keputusan
Rektor Nomor : 01 Tahun 2011.
Kurikulum yang berlaku pada program studi disebut kurikulum operasional; Kurikulum operasional tersebut menggambarkan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan dan selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan dunia kerja; Peninjauan kurikulum dilakukan minimal dalam waktu dua tahun terhitung sejak kurikulum diberlakukan. Program studi melaksanakan monitoring dan evaluasi kurikulum berdasarkan
SK
Rektor
Universitas
Nasional
No.
01
tahun
2011.
Pelaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum melibatkan stakeholders, yaitu dosen, mahasiswa, alumni, pengguna, unit penjaminan mutu serta Staf Ahli Rektor Bidang Kurikulum. Struktur kurikulum operasional pada program sarjana dan diploma di UNAS ditata mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku yaitu : MKP (Mata Kuliah Pengembangan dan Kepribadian), MKK ( Mata Kuliah Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
13
Keilmuan dan Keterampilan), MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), MPK (Mata kuliah Perilaku Berkarya, MBB ( Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat). Dalam kurikulum semua program studi sarjana dan diploma, selain terdapat matakuliah wajib yang ditetapkan perundangan, yaitu Agama, Bahasa Indonesia, Pancasila dan Kewarganegaraan, Kurikulum di UNAS juga mewajibkan adalah matakuliah Kewirausahaan yang bertujuan memberi kemampuan mahasiswa dan lulusannya memiliki jiwa mandiri dalam berusaha. Adapun kurikulum program studi pascasarjana disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi akademik/professional. Sistem pembelajaran di UNAS mengacu kepada Standar Penjamin Mutu yang di buat oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan Manual Mutu Pembelajaran yang dibuat Unit Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas. Sentra Pelayanan Akademik (SPA) UNAS merupakan pelaksana monitoring harian pembelajaran meliputi : input kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan dan input materi perkuliahan. Wakil Rektor Bidang Akademik dibantu Staf Khusus Bidang Monitoring dan Evaluasi Pembelajaran. Monitoring dan evaluasi pembelajaran meliputi kehadiran dosen
dan
kesesuaian SAP dengan materi dosen dalam perkuliahan. Hasil monitoring dan evaluasi pembelajaran di laporkan ke Ketua Program Studi untuk ditindak lanjuti. Suasana akademik di UNAS dibangun oleh sivitas akademika dengan adanya kebebasan, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Suasana akademik di UNAS dibangun dengan rasa tanggung jawab, kejujuran, dan bersifat ilmiah. Kebebasan akademik di UNAS dilaksanakan dosen dengan diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan disiplin keilmuan yang dimiliki. Kebebasan mimbar akademik di UNAS dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan program terencana untuk memungkinkan dosen dan mahasiswa menyampaikan pikiran dan pendapat akademik dalam forum akademik, seperti seminar, bedah buku, lokakarya, dan pameran. Forum akademik dapat dilaksanakan sesuai dengan bidang ilmu dan bidang peminatan sivitas akademika. Otonomi keilmuan di UNAS
merupakan
kemandirian dan kebebasan suatu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan secara bottom-up. Dalam upaya melaksanakan kebebasan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
14
mimbar Fakultas dan Program Studi diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan bidang keilmuan yang diampu sebagai upaya peningkatan kemampuan pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan. Hal ini dilakukan dengan adanya Pusat Kajian, Pusat Penelitian, terbitnya jurnal terkait dengan ilmu yang dikembangkan di tingkat Fakultas. Sistem
pengelolaan
pembiayaan
dilakukan
secara
terpusat.
Pengalokasian dana dibagi menjadi biaya akademik, biaya penelitian dan pengabdian pada masyarakat, biaya pengembangan, biaya penunjang, dan biaya penyusutan. Dana sisa hasil operasional diberlakukan sebagai dana abadi dan dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan. Audit keuangan eksternal dilakukan secara berkala oleh kantor akuntan publik beregistras dan idependen. UNAS memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Kampus UNAS terdiri dari 3 lokasi kampus yang berdekatan dengan luas lahan keseluruhan lebih dari 31.000 m2 dan luas bangunan 16.832 m2. Kampus pusat berada di Kampus Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kini UNAS sedang membangun pusat laboratorium di Kampus Bambu Kuning, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan pada tahun 2013 UNAS telah merencanakan membangun Kampus Sekolah Pascasarjana di Kampus Ragunan, Jakarta Selatan. Sarana dan prasarana pendukung untuk kegiatan akademik dan nonakademik seperti ruang kulaih, ruang administrasi, laboratorium, studio, perpustakan, gedung dan lapangan olah raga, ruang serbaguna, ruang kegiatan mahasiswa, masjid, poliklinik, bank, lahan parkir, kantin, dan taman dimiliki oleh UNAS. Mekanisme dan penggunaan ruang kuliah, ruang serbaguna, dan olah raga diatur secara terpusat. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kampus juga dilakukan terpusat di bawah Biro Administrasi Umum (BAU). Sistem informasi UNAS berbasis Information and Communication Technologies (ICT) memudahkan setiap orang mengakses data dan informasi mengenai UNAS. Selain kelengkapan perangkat keras, UNAS juga telah membangun web kuliah dan Online Public Acces Catalog (OPAC) untuk sistem informasi pengelolaan buku di perpustakaan pusat. Sistem informasi Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
15
UNAS juga telah membangun aplikasi kegiatan adminstrasi berupa Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD), Sistem
Informasi Keuangan (SIMKEU),
dan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG), dan untuk pengelolaan sarana prasarana, UNAS menggunakan Visual Scheduling System (VSS). Kampus UNAS telah pula dilengkapi dengan fasilitas internet dengan jaringan lokal dan jaringan nirkabel. Website resmi UNAS adalah www.unas.ac.id . Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen Universitas Nasional diwajibkan untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Hal ini sesuai dengan Surat Keputusan
Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan
Penyelengaraan Penelitian Universitas Nasional dan Surat Keputusan Rektor Nomor 186 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelengaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional. Untuk hal tersebut, setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks, adapun untuk setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks. Selama tiga tahun terakhir tercatat penelitian yang dilakukan dosen sebanyak 333 buah dan pengabdian kepada masyarakat tercatat sebanyak 152 kegiatan yang dibiayai oleh UNAS, Kemendikbud dan Kementerian terkait, institusi diluar Kemendikbud, institusi luar negeri, serta pembiayaan mandiri. Telah disadari bahwa jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen tetap UNAS masih kurang. Demikian pula dengan jumlah dana yang membiayai penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu masih diperlukan pembinaan untuk seluruh dosen agar menggiatkan
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di UNAS berada dalam koordinasi Rektor yang dalam penyelenggaraan seharihari dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat merangkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Sejak tahun 2011, Universitas Nasional mulai mengarahkan fokus penelitian pada 5 (lima) tema pokok, yaitu: (1) MasalahBorang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
16
masalah Perbatasan, (2) Masalah-masalah Perkotaan (Urban Isssues), (3) Masalah-masalah Konservasi dan Ramah Lingkungan (Green Issues), (4) Ketahanan Nasional, dan (5) Kajian Komunitas ASEAN. Lima tema pokok ini dijabarkan lebih lanjut oleh bidang-bidang ilmu terkait yang ada di Universitas Nasional, dan dimanifestasikan dalam road map penelitian oleh masingmasing pusat studi dan fakultas. Hal ini diuraikan secara lebih rinci dalam Rencana Induk Penelitian Universitas Nasional (SK Rektor Nomor 187 Tahun 2012). UNAS melakukan kerjasama dengan berbagai instansi di dalam dan di luar negeri untuk mencapai visi UNAS. Kerjasama yang dilakukan oleh UNAS meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu pula kerjasama dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa. Kesepakatan kerjasama dituangkan melalui kesepakatan bersama dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding) atau/dan bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama dan kesepakatan kerjasama dapat dilakukan pada tingkat universitas, fakultas, sekolah pascasarjana, program studi ataupun pusat studi universitas dan pusat studi fakultas, bergantung pada subtansi, teknis pengelolaan, dan pertimbangan strategis lainnya. Dalam tiga tahun terakhir, tercatat 96 kerjasama yang dijalin oleh program studi di lingkungan UNAS dengan berbagai institusi lain, serta 30 kerjasama internasional UNAS dengan berbagai institusi di berbagai negara. Monitoring dan evaluasi kerjasama dilakukan oleh pihak fakultas dan Kantor Kerjasama Internasional. Alat ukur monitoring antara lain dengan adanya laporan, seminar, dan jurnal hasil kerjasama. Informasi kepuasan para mitra yang menjalin kerjasama dengan UNAS terlihat dengan adanya indikasi bahwa kerja sama tetap berlanjut dalam jangka panjang dan adanya perluasan kerjasama di kedua belah pihak.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
17
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Universitas Nasional (UNAS) dikembangkan dengan melakukan evaluasi diri dan telaah mendalam terhadap kondisi dan kebutuhan internal dan eksternal UNAS. Tim perumus visi, misi, tujuan dan sasaran UNAS yang merupakan keterwakilan dari semua unsur yang melibatkan sejumlah pihak seperti pimpinan universitas, fakultas, alumni, pengguna alumni, para pakar serta stakeholders yang kompeten dan relevan menyusun draft visi, misi, tujuan dan sasaran UNAS berdasarkan masukan dari berbagai pihak baik internal maupun eksternal (stakeholder). Hasil rumusan tim perumus disusun dalam bentuk Renstra 2009-2014 disosialisasikan dengan melibatkan seluruh unit dan sivitas akademika UNAS. Sebelum diajukan ke Senat Universitas, Renstra yang memuat visi, misi, tujuan, dan sasaran UNAS terlebih dahulu difinalisasi pada Rapat Pimpinan terbatas (Rapimtas) UNAS tahun 2009, rumusan tersebut kemudian disosialisasikan kembali pada Rapat pimpinan (Rapim) UNAS tahun 2009. Hasil perumusan visi, misi, tujuan dan sasaran selanjutnya dibahas ditingkat Senat Universitas selanjutnya diajukan ke Rektor Universitas Nasional untuk mendapat persetujuan dalam bentuk Statuta UNAS. Pernyataan Visi
Visi Universitas adalah Menjadikan Universitas Nasional sebagai lembaga pendidikan yang dinamis dan progresif dalam menegakkan kebenaran dengan komitmen pada pembangunan nasional secara bertanggungjawab Pernyataan Misi
Berdasarkan rumusan visi UNAS, maka yang menjadi misi UNAS adalah menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradap dan sejahtera
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
18
Pernyataan Tujuan
Tujuan Universitas adalah menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau professional yang berbudi luhur, kreatif, produktif, yang dapat menerapkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia khususnya dan umat manusia pada umumnya 1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.
Secara umum pelaksanaan & pengembangan pendidikan di UNAS mengacu pada Renstra UNAS untuk tahun 2009-2014. I.
Pendidikan
Tujuan : Menyelenggarakan pendidikan bagi mahasiswa UNAS yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu memenuhi tuntutan masyarakat dari waktu ke waktu Sasaran : 1. Tercapainya lulusan yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional sesuai kebutuhan masyarakat pengguna lulusan 2. Terwujudnya kemampuan sivitas akademika yang mandiri, mampu mengkaji & meneliti, menganalisis permasalahan yang ada di masyarakat sesuai standar pendidikan nasional II. Penelitian & pengabdian kepada masyarakat Menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Tujuan : Menjadi Universitas yang mampu menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan penelitian dosen guna menghasilkan karya ilmiah bertaraf nasional & internasional dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Sasaran : 1. Terwujudnya kemampuan dosen yang mampu pengembangkan penyelenggaraan pengajaran yang bertaraf internasional dengan mencapai kompetensi sesuai standar pendidikan nasional 2. Tercapainya karya ilmiah dosen yang memenuhi standar jurnal ilmiah terakreditasi, baik di tingkat nasional maupun internasional sebagai rujukan bagi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi III.
Pengembangan ilmu & kebudayaan
Tujuan : Menjadi Universitas dengan infrastruktur yang handal dan dapat dikembangkan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
19
mengikuti perkembangan kebutuhan pemangku kepentingan di lingkungan internal dan eksternal dari waktu ke waktu Sasaran : 1. Terwujudnya pengembangan UNAS dengan dukungan infrastruktur handal yang dapat dikembangkan secara kontinyu dan berkesinambungan untuk melayani semua kebutuhan pemangku kepentingan yang bergerak dinamis dari waktu ke waktu. 2. Tercapainya kinerja infrastruktur yang memenuhi kualifikasi dan standar yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan administrasi dan manajemen, kebutuhan perkuliahan, laboratorium (penelitian) dan kebutuhan pengembangkan minat dan bakat bagi sivitas akademika dalam bidang olah raga, seni dan budaya Strategi : a. Strategi untuk mencapai sasaran bidang pendidikan adalah : a.1 Melaksanakan e-learning secara terprogram dan terintegrasi dengan meningkatkan kapasitas kemampuan internet dan multimedia melalui peningkatan kapasitas program, jaringan dan bandwidth. a.2 Meningkatkan kompetensi dan profesionalitas dosen pengampu mata kuliah melalui penugasan dosen dalam studi lanjut S3, peningkatan jenjang kepangkatan dosen dan mendorong dosen untuk mendapatkan sertifikasi pendidik. a.3 Meningkatkan kondisi suasana akademik, khususnya dalam aspek otonomi keilmuan dan kebebasan mimbar akademik yang sehat dan bertanggung jawab, melalui seminar-seminar tingkat nasional dalam berbagai disiplin ilmu yang ada dikembangkan UNAS. a.4 Meningkatkan kompetensi kurikulum dengan melakukan pengembangan sesuai kebutuhan akademik dan atau profesional, melalui perubahan muatan kurikulum dan atau perubahan batas minimal beban studi, serta perubahan kurikulum operasional menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan melibatkan stakeholder internal (pengelola dan lulusan) dan eksternal (pengguna lulusan). a.5 Meningkatkan kompetensi pengelolaan perkuliahan lintas program studi dan perkuliahan bagi mahasiswa asing dengan memperkuat tata kelola program studi dan tata kelola Kantor Kerjasama Internasional (KKI). a.6 Meningkatkan kompetensi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dengan memberikan satuan kredit semester (sks) dan meningkatkan jiwa wirausaha mahasiswa melalui pengembangan UPT Kewirausahaan, serta pengembangan career development center dan Alumni (CDC&A) untuk publikasi kesempatan kerja, job expo dan tracer alumni. a.7 Meningkatkan kompetensi pengelolaan penjaminan mutu, baik penjaminan mutu internal oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNAS secara berkala dan terprogram, maupun penjaminan mutu internal lembaga di luar UNAS, serta penjaminan mutu eksternal Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
20
melalui Akreditasi oleh badan penjaminan mutu eksternal BAN-PT. b. Strategi untuk mencapai sasaran bidang penelitian : b.1 Meningkatkan motivasi dan kompetensi dosen untuk melakukan penelitian melalui penataran, seminar dan teknik dan metode penelitian dengan narasumber yang berasal dari para pakar, baik internal maupun eksternal, serta pengambil kebijakan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). b.2 Mendorong dosen untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan dana dari luar UNAS, baik dalam bentuk hibah bersaing maupun kerjasama dan atau melalui pemanfaatan CSR perusahaan, namun tetap memberi kesempatan bagi dosendosen muda (pemula) untuk memanfaatkan dana stimulus dari UNAS. b.3 Mengembangkan lembaga/pusat penerbitan internal : penerbitan buku teks (ISBN) dan atau penerbitan jurnal ilmiah yang terakreditasi untuk meningkatkan kesempatan dosen dalam mempublikasikan hasil penelitiannya. b.4 Memfasilitasi dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal eksternal yang berskala nasional teraktreditasi atau jurnal internasional dan memberikan penghargaan. b.5 Mengembangkan administrasi dan publikasi hasil penelitian, khususnya melalui Web UNAS yang diprogram secara khusus untuk publikasi hasil penelitian. b.6 Mendorong dan atau memfasilitasi dosen untuk memperoleh hak kekayaan intelektual (Paten) dari hasil penelitiannya. c. Strategi untuk mencapai sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat adalah : c.1 Meningkatkan motivasi dan kompetensi dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan bidang kelilmuan dan atau sesuai kebutuhan laporan melalui penataran dan atau seminar dengan nara sumber : pengambil kebijakan (Kemendikbud) dan perusahaan mitra yang menyalurkan dana CSR melalui UNAS. c.2 Meningkatkan kemampuan dosen untuk menyusun laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan melalui lokakarya, dengan narasumber pengambil kebijakan dari Kemendikbud. c.3 Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah untuk permasalahan ekonomi, sosial-politik, dan membuat pemetaan kualitas lingkungan hidup melalui perlindungan flora dan fauna, serta penghematan energi : direkomendasikan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya. c.4 Mempertahankan dana stimulus dan fasilitas lainnya sebagai program pembelajaran bagi dosen-dosen muda yang merupakan pemula dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. c.5 Mengembangkan administrasi dan publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat melalui web UNAS dan dikelola dan diprogram secara khusus. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
21
Indikator kinerja dan target pencapaian: Bidang pendidikan Indikator kinerja yang digunakan dalam menilai keberhasilan pencapaian misi menyelenggarakan dan mengembangkan program pengajaran yang berkualitas dengan mengembangkan pedoman mengajar, buku ajar, dosen dan metode pengajaran yang dikembangkan mencapai standar internasional adalah : No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13
14
15
16
17
18
19
20
Indikator kinerja Uraian Memperbaharui Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dan Silabus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan pasar (seluruh mata kuliah teori) Memperbaharui diktat dan modul perkuliahan sesuai perkembangan SAP dan Silabus (seluruh mata kuliah teori) Memperbaharui SAP dan silabus praktikum sesuai kebutuhan teori dan pasar (seluruh mata kuliah prsaktikum) Memperbaharui diktat dan modul sesuai perkembangan SAP dan silabus praktikum (seluruh mata kuliah praktikum) Peningkatan mutu pelaksanaan tugas koordinator mata kuliah dengan penataran (seluruh koordinator mata kuliah) Peningkatan mutu pelaksanaan tugas Pembimbing Akademik (PA) dengan penataran (seluruh PA) Seminar ilmu sebidang di dalam kampus bagi dosen tetap sebagai penyaji (minimal 1 dosen/ 2 bulan/prodi) Seminar ilmu sebidang dosen tetap di kampus lain dalam negeri sebagai penyaji (minimal 1 dosen/ semester/prodi) Seminar ilmu sebidang bagi dosen tetap di kampus lain dalam negeri sebagai peserta (maks 3 dosen /semester/prodi) Peningkatan seminar ilmu sebidang bagi dosen di luar negeri sebagai penyaji (minimal 1 dosen/tahun/prodi) Peningkatan seminar ilmu sebidang bagi dosen yang di luar negeri sebagai peserta (maksimal 2 dosen/tahun/prodi) Pengembangan dan sosialisasi pedoman proses pembelajaran dan kode etik (seluruh ketua prodi) Pengembangan teknik evaluasi mengajar bagi dosen dalam bentuk penataran oleh pakar pendidikan Meningkatkan jumlah dosen tamu/pakar sebidang (minimal 1 dosen tamu/pakar sebidang /smt/prodi) Mengembangkan kemampuan mengajar dan teknik evaluasi dengan penataran Student Centered Learning (SCL) Karya ilmiah dosen tetap diterbitkan di jurnal ilmiah kampus Unas (2 karya ilmiah/dosen/prodi/tahun) Karya ilmiah dosen tetap pada jurnal ilmiah terakreditasi tingkat nasional (1 karya ilmiah/dosen/prodi/tahun) Karya ilmiah dosen tetap pada jurnal ilmiah terakreditasi internasional (1 karya ilmiah /dosen/prodi/tahun) Memfasilitasi guru besar untuk menulis buku teks (minimal 1 buku teks/guru besar/prodi/tahun) Pendidikan dosen tetap dengan beasiswa Unas (1 dosen/prodi/thn)
2010 20
Target pencapaian (%) 2011 2012 2013 10 20 20
2014 30
Total (%) 100
10
10
20
25
35
100
10
20
20
20
30
100
20
20
20
20
20
100
10
10
20
30
30
100
20
20
20
20
20
100
10
20
30
20
20
100
10
10
10
10
10
50 (MIN)
10
10
10
10
10
5
5
5
10
10
50 (MAK S) 35 (MIN)
10
10
10
10
10
20
20
20
20
20
50 (MAK S) 100
20
20
20
20
20
100
15
15
20
25
25
100
15
20
20
20
25
100
15
15
20
25
25
100
10
10
20
20
20
80 (MIN)
10
10
10
10
10
50 (MIN)
20
20
20
20
20
100
5
5
10
10
5
35 (MAK
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
22
21
22 23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Pendidikan dosen tetap dengan beasiswa lembaga/institusi luar Unas (1 dosen/prodi/tahun) Pertukaran dosen dengan universitas di luar negeri (1 dosen/prodi/tahun) Meningkatkan mutu dosen dalam mengelola mata kuliah (m.k) pilihan program studi dengan penataran Meningkatkan mutu dosen dalam mengelola m.k kewirausahaan dengan penataran/lokakarya/workshop (seluruh dosen kewirausahaan) Meningkatkanmutu dosen dalam mengelola m.k konsentrasi dengan penataran (seluruh dosen m.k konsentrasi) Meningkatkan mutu dosen dalam mengelola m.k lintas prodi dengan penataran (seluruh dosen m.k lintas prodi) Meningkatkan mutu pengelolaan kurikulum operasional program studi (dengan penataran : seluruh ketua prodi) Mengembangkan suasana belajar yang kondusif (Academic Atmospheer) dengan membuat ruang baca dan diskusi bagi mahasiswa di selasar Mengembangkan mekanisme memperoleh umpan balik dari pasar tenaga kerja dengan program magang terprogram (minimal 5 mahasiswa semester 4/prodi/semester) Menerbitkankan panduan tertulis mekanisme interaksi dosen dan mahasiswa di luar kuliah dalam bentuk bimbingan konseling mahasiswa (seluruh program studi) Meningkatkan mutu buku pedoman penulisan tugas akhir (TA) mahasiswa (Karya Tulis Akhir/KTA ; Skripsi untuk S1, D3; Tesis untuk S2 Mengembangkan mutu buku panduan fakultas sesuai kebutuhan internal dan perkembangan pasar kerja Meningkatkan kemampuan dosen pembimbing TA agar mahasiswa bimbingan dapat menyelesaikan TA maksimal 2 semester dengan nilai ujian TA minimal B Mengembangkan pengelolaan pengajaran agar mahasiswa dapat menyelesaikan studinya (lulus) rata-rata 8 (delapan) semester dengan minimal IPK 3,25 (tiga koma dua puluh lima) Meningkatkan daya saing lulusan dengan kemampuan TOEFL/IELTS minimal 450 /5,0(D3,D4 dan S1) dan 500/6,0 (S2), serta mampu mengerjakan soal-soal psikotes dengan baik (khususnya D4 dan S1), agar memperoleh pekerjaan kurang dari 1 (satu) tahun sesudah lulus
S) 75 (MIN)
5
5
15
20
30
5
5
10
15
25
10
10
20
20
20
15
20
20
20
25
100
20
20
20
20
20
100
5
10
10
20
30
75 (MIN)
10
10
20
30
30
100
20
40
100
20
20
30
100
10
10
10
20
20
60 (MIN) 80 (MIN)
15
15
25
25
20
100
15
15
20
20
30
100
10
10
20
20
20
80 (MIN)
10
10
20
30
30
100
10
10
20
30
30
100
20
20
30
100
10
20
Indikator kinerja dan target pencapaian: Bidang penelitian & pengabdian kepada masyarakat Indikator kinerja yang digunakan dalam menilai keberhasilan pencapaian misi menyelenggarakan dan mengembangkan penelitian dosen dengan tujuan meningkatkan kemampuan dan kemauan menulis karya ilmiah dosen pada tingkat internasional adalah
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
23
No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Indikator kinerja Uraian Meningkatkan penelitian dosen tetap program studi yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah internal sebidang (minimal 2 judul / dosen tetap / tahun /prodi) Meningkatkan penelitian dosen tetap program studi, dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional sebidang yang terakreditasi (minimal 1 judul /dosen tetap/tahun/prodi) Meningkatkan penelitian dosen tetap, dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional sebidang yang terakreditasi (minimal 1 judul penelitian/tahun/prodi) Penelitian dosen tetap dengan biaya dari luar universitas dengan dana hibah (minimal 1 penelitian /dosen/thn/prodi) Mengembangkan mutu dan jumlah buku teks (ISBN) yang ditulis dosen tetap untuk ilmu sebidang dan diterbitkan oleh lembaga penerbit UNAS (minimal 2 judul buku/ dosen tetap / tahun/prodi) Mengembangkan mutu dan jumlah buku teks (ISBN) yang ditulis dosen tetap untuk ilmu sebidang dan diterbitkan oleh lembaga penerbit di luar UNAS (minimal 1 judul buku/dosen tetap/tahun/prodi) Meningkatkan kegiatan workshop /lokakarya/penataran teknik/metode penelitian ilmiah (minimal 1 kegiatan/tahun/prodi) Meningkatkan kegiatan penelitian ilmiah dosen tetap dengan biaya stimulator dari UNAS maksimal Rp 4,0 Juta per kegiatan (minimal 1 kegiatan penelitian /dosen tetap / tahun /prodi) Mengembangkan penelitian dosen tetap dengan biaya hibah Kemendikbud dan lembaga lain di luar UNAS (minimal 1 judul/dosen tetap /prodi) Memfasilitasi hasil penelitian dosen tetap untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual (HAKI)
2010 20
Target pencapaian (%) 2011 2012 2013 2014 20 20 20 20
Total (%) 100
10
10
10
20
20
70 (MIN)
5
5
5
15
15
45 (MIN)
5
5
10
10
20
50 (MIN)
10
10
10
10
20
60 (MIN)
5
5
10
10
20
50 (MIN)
10
10
20
20
40
100
20
20
20
20
20
100
5
5
5
5
10
30 (MIN)
5
5
5
10
15
40 (MIN)
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
24
(minimal 1 dosen/tahun/prodi)
Indikator kinerja yang digunakan dalam menilai keberhasilan pencapaian misi menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai tanggung jawab sosial UNAS untuk meningkatkan kesejahteraan kepada masyarakat dan mengatasi masalah lingkungan adalah Indikator kinerja No 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Uraian Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi bagi masyarakat sekitar lingkungan UNAS yang dipublikasikan pada web UNAS, minimal 1 judul / dosen tetap/tahun/prodi) Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi untuk kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan flora dan fauna pada tingkat regional dan di publikasikan pada web UNAS, minimal 2 judul /dosen tetap/tahun/prodi) Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi untuk kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan flora dan fauna pada tingkat nasional dan di publikasikan pada web UNAS, minimal 2 judul /dosen tetap/tahun/prodi) Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dosen tetap program studi untuk kebutuhan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan flora dan fauna pada tingkat global dan di publikasikan pada web UNAS, minimal 2 judul /dosen tetap/tahun/prodi) Menerbitkan pedoman pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen di lingkungan UNAS. Meningkatkan kegiatan workshop/ lokakarya/penataran mengenai teknik pelaksanaan dan pelaporan kegiatan kepada masyarakat agar sesuai standar nasional dengan nara sumber para pakar dari luar UNAS (minimal 1 kegiatan/tahun/prodi) Meningkatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen tetap dengan biaya stimulator dari UNAS maksimal Rp 4,0 Juta per kegiatan (minimal 1 kegiatan penelitian/dosen tetap/tahun/prodi).
Target pencapaian (%)
Total (%)
2010 20
2011 20
2012 20
2013 20
2014 10
10
10
10
10
10
50 (MIN)
5
5
10
10
10
40 (MIN)
5
5
10
10
10
40 (MIN)
100
100
20
20
30
30
30
20
10
10
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
100
100
5
25
75 (MAK S)
8.
9.
Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen tetap dengan biaya hibah Kemendikbud dan lembaga lain di luar UNAS (minimal 1 judul/dosen tetap/prodi) Memfasilitasi perolehan hak paten bagi hasil pengabdian kepada masyarakat dosen UNAS (minimal 1 dosen/tahun/prodi)
5
5
10
10
20
50 (MIN)
5
5
5
10
20
45 (MIN)
Indikator kinerja & target capaiannya : Bidang pengembangan ilmu & kebudayaan Indikator kinerja yang digunakan untuk menilai keberhasilan pencapaian misi menyelenggarakan dan mengembangkan kerjasama antara UNAS dengan lembaga lain di luar UNAS, baik dalam maupun luar negeri dalam berbagai bidang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan bidang lainnya adalah No 1.
2.
Indikator kinerja Uraian Kerja sama melaksanakan lokakarya SCL a. Unas dengan PTS lain dalam negeri b. Unas dengan PTN dalam negeri c. Unas dengan Lembaga lain Kerjasama melaksanakan pendidikan program dual degree a. Unas dengan Institut Teknologi Bandung b. Unas dengan Universitas di Malaysia
2010
Target pencapaian (%) 2011 2012 2013 2014
10 10 20
10 20 20
20 20 20
30 20 20
30 30 20
100 100 100
10
10
10
20
10
10
10
20
50 (MIN) 50 (MIN) 50 (MIN) 50 (MIN) 60 (MIN)
c. Unas dengan Universitas di Australia
10
d. Unas dengan Universitas di Italia
10
e. Unas dengan Universitas Goanzi di China
3.
4.
Total (%)
20
30
f. Unas dengan Universitas di Korea
20
40
g. Unas dengan Universitas di Jepang
10
25
10
20
20
50 (MIN)
10
10
20
10
10
20
60 (MIN) 50 (MIN) 70 (MIN) 70
Kerjasama melaksanakan pendidikan bagi mahasiswa asing a. UNAS dengan Universitas Goanzi di China Kerjasama pertukaran dosen dan mahasiswa a. Unas dengan Universitas di Malaysia
10
10
10
b. Unas dengan Universitas Goanzi di China c. Unas dengan Universitas di Jepang
5 10
10
10
20
20
d. Unas dengan Universitas di Korea
10
10
10
20
20
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
5
26
60 (MIN) 35 (MIN)
e. Unas dengan Universitas di Australia 5.
6.
7.
Kerjasama bidang penelitian pengabdian kepada masyarakat a. Unas dengan DIKTI
10
10
10
20
20
b. Unas dengan Kopertis Wilayah III
10
10
10
20
20
c. Unas dengan Perusahaan Swasta (khususnya yang dipimpin Alumni) d. Unas dengan lembaga pemerintah lain Kerjasama untuk mendapatkan beasiswa dosen tetap a. Unas dengan DIKTI (beasiswa BPPS) b. Unas dengan Universitas di luar negeri c. Unas dengan lembaga penyalur beasiswa independen (Habibie Centre, World Bank, dll) Kerjasama untuk mengembangkan kegiatan wirausaha bagi mahasiswa a. Unas dengan BRI
10
10
10
10
20
10
10
10
10
b.Unas dengan bank Mandiri
10
10
d. Unas dengan Alumni
9.
20
5
5
10
10
10
10
20
20
10
10
10
10
20
10
10
10
20
20
10
20
20
20
20
10
15
5
5
5
Kerjasama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan wisuda dengan mendatangkan pakar untuk pidato ilmiah pada acara wisuda Kerjasama dibidang pemantapan akhlak dan etos kerja a. Unas dengan penyelenggara ESQ b. Unas dengan Islam (PPI)
Pusat
(MIN) 40 (MIN)
&
10
c. Unas dengan bank BNI
8
20
Pengkajian
10
10
70 (MIN) 70 (MIN) 60 (MIN) 40 (MIN)
70 (MIN) 60 (MIN) 40 (MIN)
70 (MIN) 70 (MIN) 40 (MIN) 50 (MIN)
Untuk setiap kegiatan wisuda yang dilaksanakan satu tahun sebanyak dua kali
5 10
10
10
10
15
10
10
20
20
1.3 Sosialisasi visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian dan penggunaannya sebagai acuan dalam penyusunan rencana kerja institusi PT. 1.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).
Sosialisasi tentang visi, misi dan tujuan Universitas bagi dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan dilakukan dengan cara : a. Aktif Sosialisasi dilakukan dengan cara memberikan pemahaman tentang visi, misi dan tujuan universitas serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) melalui kerjasama dengan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
27
50 (MIN) 70 (MIN)
lembaga kemahasiswaan (Senat, BPM, UKM, Himpunan Mahasiswa) dalam bentuk kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi (PSPT) dan Pengenalan Ekstrakurikuler bagi Mahasiswa Baru (PENAKU) Sosialisasi diberikan dengan cara memberikan pemahaman tentang visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan dengan dosen, baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap dan tenaga administrasi melalui rapat dosen, rapat pimpinan universitas dan rapat tenaga administrasi. b. Pasif Sosialisasi secara pasif melalui : Statuta, Renstra, Renop, dan buku panduan Penerimaan Mahasiswa Baru, pemasangan visi-misi UNAS dibeberapa fakultas dan tempat yang strategis di lingkungan UNAS , dan juga melalui website UNAS : www.unas.ac.id.
1.3.2
Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.
Visi, misi, tujuan dan sasaran UNAS yang telah disusun dan disosialisasikan secara internal kepada seluruh sivitas akademika, dan secara eksternal pada segenap alumni dan masyarakat luas, selanjutnya dijadikan dasar dalam penyusunan renstra UNAS melalui kegiatan rapat pimpinan yang diikuti oleh semua pimpinan yang ada di UNAS. Visi misi UNAS juga selalu dijadikan sumber acuan dalam penyusunan visi, misi, tujuan, sasaran dan renstra fakultas, pascasarjana, program studi, lembaga, badan, biro, serta seluruh unit yang ada dalam lingkungan UNAS . Secara umum pelaksanaan dan pengembangan Pendidikan di UNAS ke depan mengacu pada Renstra UNAS Tahun 2009—2014. Penyesuaian antara visi, misi, tujuan, dan sasaran UNAS dengan seluruh unit kerja yang ada di bawahnya dipantau langsung oleh BPM, salah satunya melalui validasi borang dan evaluasi diri prodi secara internal sebelum di ajukan ke BAN-PT untuk diakreditasi
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
28
STANDAR 2. TATA PAMONG,KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU 2.1 Tata Pamong Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi perguruan tinggi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan. Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan keadilan institusi perguruan tinggi. 2.1.1 Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya. Sistem tata pamong UNAS terangkum dalam Statuta Universitas Nasional; yang lebih diperjelas dalam Sistem Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Universitas Nasional. Statuta disusun oleh Yayasan (Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan), sedangkan Ortala disusun oleh suatu Tim yang dikoordinir oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Sumberdaya Manusia. Sistem Organisasi dan Tata Laksana UNAS, telah mengalami revisi untuk penyesuaian tuntutan kemajuan dan perkembangan dunia pendidikan tinggi dewasa ini. Hasil revisi telah disetujui dalam Rapat Pimpinan terbatas Rektorat pada tanggal 18 Agustus 2011, dan telah disahkan oleh Keputusan Rektor Nomor 167 tahun 2011. Sistem tata pamong Universitas Nasional berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran setiap unit kerja. Berdasarkan struktur organisasi UNAS (terlampir), dapat dijelaskan bahwa Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
29
struktur organisasi di UNAS adalah garis dan staff (line and staff). Implikasi penerapan susunan organisasi ini adalah bahwa unity of command (kesatuan perintah) masih dapat berlangsung dengan baik. Tata pamong di Universitas Nasional, dirancang untuk dapat menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong; yaitu : kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil. Sistem dan pelaksanaan tata pamong seperti ini, akan lebih mudah mewujudkan pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas. Berbagai upaya yang dilakukan UNAS untuk mencapai lima pilar tata pamong adalah : Kredibel, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya didasarkan pada kemampuan, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki; dan selalu berupaya meningkatkan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Transparan, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya; mulai dari masukan, proses, maupun hasilnya memberi informasi secara terbuka kepada semua pihak yang membutuhkan. Akuntabel, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu berpedoman dan taat pada peraturan, kode etik yang telah ditetapkan. Hal ini akan menumbuhkan kepecayaan pada orang tua mahasiswa dan pengguna lulusan. Bertanggungjawab, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu membuat dan menyampaikan pertanggungjawaban terhadap setiap program kegiatan yang dilaksanakan, dan akan digunakan sebagai dasar evaluasi. Adil, Pimpinan Universitas, Fakultas, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selalu didasarkan kepada peraturan yang telah disepakati dan ditetapkan untuk pengambilan kebijakan maupun keputusan. 1. Tatacara pemilihan pimpinan Pimpinan Universitas, Fakultas, Program studi, dan unit-unit kerja lainnya ditetapkan sesuai ketentuan yang tercantum dalam Statuta Universitas Nasional Tahun 2005 yang diperbaharui pada Tahun 2009, peraturan kepegawaian Universitas Nasional tahun 2002 dan Keputusan Rektor No. 139 Tahun 2008. Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor, Wakil Rektor (Warek) Bidang Akademik, Warek Bidang Administrasi Umum dan SDM, Warek Bidang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
30
Pengembangan Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan, serta Warek Bidang Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. Pemilihan Rektor dilakukan dalam Rapat Senat Universitas, dengan mempertimbangkan usulan dari setiap Fakultas. Pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat. Hasil kesepakatan Senat Universitas diajukan ke Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (YMIK) untuk ditetapkan sebagai Rektor. Dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari berbagai pihak, Rektor atas persetujuan Senat Universitas mengajukan Wakil-wakil Rektor ke YMIK untuk ditetapkan. Rektor dan wakil-wakil rektor mempunyai masa tugas selama 4 (empat) tahun, dan hanya dapat menjabat selama 2 periode berturut-turut. Pemilihan Dekan dilakukan dalam rapat Senat Fakultas dengan mempertimbangkan usulan dan saran terutama dari para dosen tetap Fakultas. Penetapan Calon Dekan dilakukan dengan musyawarah dan mufakat, tetapi apabila tidak tercapai mufakat maka dilakukan dengan voting. Calon Dekan yang terpilih dalam rapat Senat Fakultas, maksimal 3 (tiga) orang, diusulkan oleh Senat Fakultas kepada Rektor untuk (dipilih salah satu) ditetapkan sebagai Dekan. Pemilihan Wakil Dekan dan Ketua Program Studi, dilakukan oleh Dekan, dengan maksud agar Dekan dan Wakil Dekan serta Ketua Program Studi dapat bekerjasama dengan baik. Dekan mengkonsultasikan Calon Wakil Dekan dan Calon Ketua Program Studi kepada Senat Fakultas dalam suatu rapat untuk mendapatkan rekomendasi. Selanjutnya, Dekan mengusulkan Calon Wakil Dekan dan Calon Ketua Program Studi kepada Rektor atas persetujuan Senat Fakultas, untuk dibuatkan surat pengangkatannya. Demikian juga halnya dengan Kepala Laboratorium; atas persetujuan senat Fakultas, Dekan mengusulkan kepada Rektor untuk ditetapkan. 2. Tatacara pemilihan anggota Senat Anggota Senat Universitas terdiri dari anggota ex officio dan perwakilan setiap fakultas. Anggota ex officio terdiri dari para Guru Besar, Rektor, Wakilwakil rektor, dan para Dekan; sedangkan anggota lain merupakan perwakilan setiap fakultas yang dipilih oleh setiap fakultas. Senat Universitas diketuai oleh Rektor, sedangkan Sekretaris dipilih dari anggota lainnya. Senat Universitas dibagi menjadi 3 komisi, yaitu : Komisi Akademik, Komisi Anggaran, dan Komisi Disiplin. Ketua-ketua komisi dipilih diantara anggotaanggota komisi. Pemilihan anggota Senat Fakultas dilakukan secara terbuka dalam rapat dosen. Anggota Senat Fakultas dipilih dari dosen tetap berdasarkan pangkat akademik, gelar akademik dan lama masa kerja di Universitas Nasional. Anggota Senat Fakultas, selain dari yang dipilih secara terbuka; juga terdiri dari anggota ex officio, yaitu : Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
31
Guru Besar. Senat Fakultas diketuai oleh Dekan, sedangkan Sekretaris dipilih (dari anggota non-ex officio) dalam rapat Senat Fakultas. 3. Pedoman Laboratorium)
dan
Prosedur
Pelayanan
(Administrasi,
Perpustakaan,
a. Pelayanan Administrasi Pelayanan administrasi dilaksanakan oleh biro sesuai bidang (Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Keuangan, Biro Administrasi Kemahasiswaan, Biro Administrasi Umum), sedangkan administrasi perkuliahan dilakukan secara sentralisasi melalui Sentra Pelayanan Akademik (SPA). Pengisian Rencana Studi dan administrasi keuangan dapat dilaksanakan baik lewat intranet maupun internet. Penyusunan rencana studi pada awal semester dilakukan mahasiswa dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan dosen Pembimbing Akademik. Konsultasi tidak hanya dilakukan melalui pertemuan langsung, tetapi juga dapat dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Atas rekomendasi Pembimbing Akademik, mahasiswa mengisi Rencana Studi melalui intranet atau internet. Sistem seperti ini akan memudahkan pelayanan bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa yang sedang menjalani libur semesterpun dapat tetap berkonsultasi dan mengisi Rencana Studi tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam Kalender Akademik yang berlaku bagi seluruh mahasiswa di lingkungan Universitas Nasional. b. Pelayanan Perpustakaan Perpustakaan terdapat di tingkat pusat (Perpustakaan Pusat Universitas Nasional) dan di tingkat Fakultas (Perpustakaan Fakultas). Prosedur pelayanan dan peminjaman buku di Perpustakaan Pusat Universitas Nasional diatur dalam Pedoman dan tata tertib pelayanan dan peminjaman buku perpustakaan. Perpustakaan di tingkat universitas juga dapat diakses secara on line di situs http//www.unas.ac.id c. Pelayanan Laboratorium Laboratorium (Lab) berada di bawah Program Studi. Setiap Lab. dikepalai oleh seorang dosen dan masing-masing seorang laboran yang berfungsi melayani mahasiswa dan dosen untuk kegiatan praktikum maupun penelitian. Untuk penggunaan rutin internal, Kepala Lab. diberi wewenang untuk mengelola; baik merencanakan dan mengajukan kebutuhan peralatan dan bahan praktikum maupun mendistribusikan dan mengontrol dana praktikum; sedangkan untuk penggunaan lain terutama pengembangan kerjasama penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Kepala Lab. berkoordinasi dengan Pimpinan Prodi / Fakultas dengan persetujuan Rektor. 4. Kode etik Peraturan kerja dan kode etik dosen telah dijabarkan pada Statuta Universitas Nasional, Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional dan beberapa Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
32
Keputusan Rektor Universitas Nasional dan SK Dekan di Fakultas, baik komitmennya terhadap tugas, akuntabilitas pelaksanaan tugas dosen dan kode etik pergaulan akademik. Keputusan Rektor yang memuat kode etik, antara lain adalah Keputusan Rektor Nomor 95 tahun 2006 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di UNAS dan telah direvisi dengan Keputusan Rektor Nomor 01 tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional, Keputusan Rektor Nomor 25 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, yang telah direvisi menjadi SK. Rektor no. 187 tahun 2012 tentang Pedoman Penelitian dan SK Rektor Nomor 62 A tahun 2002 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus. Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan yang melanggar etika atau aturan-aturan yang berlaku di Universitas Nasional, akan diberi sanksi; dapat berupa teguran dan peringatan (lisan dan tertulis), skorsing atau pemberhentian. Seseorang yang dianggap melakukan pelanggaran, akan disidangkan dalam Komisi Disiplin Fakultas; tetapi apabila diperlukan akan dilimpahkan ke Komisi Disiplin Universitas. Sebaliknya sivitas akademika yang berprestasi diberi penghargaan agar menjadi pendorong untuk meningkatkan prestasinya. Penghargaan bagi dosen dapat berupa : dosen dengan dedikasi tinggi dalam bidangnya, dosen teladan, dosen berprestasi dan dosen yang telah mengabdi selama 25 tahun. Selanjutnya mulai tahun ini, akan diberikan pengharggan bagi dosen yang melakukan publikasi di jurnal terakreditasi dan jurnal internasional. Penghargaan bagi tenaga kependidikan antara lain adalah : karyawan teladan dan karyawan yang telah mengabdi selama 25 tahun; sedangkan penghargaan bagi mahasiswa dapat berupa pemberian beasiswa serta pada setiap wisuda sebagai lulusan terbaik di berikan cincin emas seberat 5 gr.
2.1.2
Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi. Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, Prodi dan laboratorium yang ada.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
33
Bagan Organisasi Universitas Nasional
YMIK DEWAN PENYANTUN
WR-AK
LPPM DEPUTI BID. SOSIAL
WR-AKS WR-HKSK WR-PPM
BADAN - BADAN
DEPUTI BID. IPA
PUSAT STUDI UNIVERSITAS
SENAT UNIVERSITAS
REKTOR
UPT
SEKOLAH PASCASARJANA
M.G.B
SEKRETARIAT REKTORAT
BIRO / KANTOR KERJASAMA
FAKULTAS
Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab setiap unit dijabarkan dalam Statuta Universitas Nasional (Revisi terakhir, 2009) dan Keputusan Rektor Nomor 167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas Nasional serta Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelanggaraan Penelitian Universitas Nasional, yaitu : 1. YMIK (Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan); berperan membina Universitas Nasional. Untuk meyelenggarakan fungsi tersebut, YMIK mempunyai tugas : a. Menetapkan visi, misi, tujuan, dan Statuta Universitas; b. Membina, mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi pengelolaan penyelenggaraan Universitas; c. Menyediakan sarana, prasarana dan biaya pengembangan Universitas; d. Mengesahkan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas; e. Mengangkat dan memberhentikan Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Senat Universitas; f. Menetapkan pendirian dan penutupan Fakultas, Prodi atau Program Studi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
34
g. Pengurus YMIK tidak dibenarkan merangkap jabatan sebagai pimpinan struktural di lingkungan Universitas. 2. Dewan Penyantun Universitas; adalah suatu dewan yang dibentuk dalam rangka pengembangan Universitas; terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat yang bersedia ikut serta memajukan Universitas. Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh YMIK atas usul Rektor. 3. Senat Universitas; merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan Universitas. Anggota Senat Universitas terdiri atas : Pimpinan Universitas, Dekan Fakultas, Direktur Pascasarjana, Guru Besar Tetap, dan 2 (dua) orang wakil dosen dari tiap fakultas yang pemilihannya didasarkan pada criteria yang ditetapkan Rektor. Senat Universitas mempunyai tugas pokok : a. Merumuskan kebijakan akademik Universitas; b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian sivitas akademika; c. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Universitas; d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas yang diajukan Rektor; e. Menilai pertanggungjawaban Rektor atas pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan; f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Universitas; g. Memberikan pertimbangan kepada YMIK berkenaan dengan calon yang diusulkan untuk diangkat menjadi Rektor; h. Memberikan persetujuan pengusulan kepangkatan akademik dosen sampai dengan Lektor Kepala; i. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi sivitas akademika; j. Menanggapi kasus-kasus pelanggaran etika akademik, norma kesusilaan dan aturan-aturan lain yang dilakukan oleh anggota sivitas akademika, yang dapat mencemarkan nama baik Universitas; k. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai pendirian ataupun penutupan Fakultas, Prodi atau Program Studi; l. Memberikan pertimbangan atas jabaran Statuta Universitas. 4. Majelis Guru Besar; adalah unsur Universitas yang berfungsi melakukan pembinaan dan penegakan integritas akademik dan etika kehidupan kampus. Anggota Majelis Guru Besar terdiri dari semua Guru Besar Universitas; dan dipimpin oleh seorang Ketua dan seorang Sekretaris yang dipilih dan diantara anggota Majelis Guru Besar. Majelis Guru Besar mempunyai tugas pokok : a. Melakukan pembinaan kehidupan akademik dan etika kehidupan kampus terhadap sivitas akademika Universitas dalam rangka terciptanya budaya akademik yang kondusif dan dinamis; b. Memberikan pertimbangan atas usul pengangkatan Guru Besar, dan penganugerahan gelar Doktor Kehormatan; c. Melaksanakan pengukuhan Guru Besar; 5. Rektor; adalah Pimpinan tertinggi Universitas dalam pengelolaan dan pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
35
membina dosen, mahasiswa, pegawai administrasi, serta pelaksanaan hubungan dan atau kerjasama dengan pihak-pihak di luar universitas. Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor dibantu oleh 4 (empat) orang Wakil Rektor yang terdiri atas: Wakil Rektor Bidang Akademik; Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia; Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan; dan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor bertanggungjawab kepada Yayasan. 6. Wakil Rektor Bidang Akademik (Warek-A); adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan pendidikan dan pengajaran. Wakil Rektor Bidang Akademik dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu bidang akademik; b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang akademik; c. Mengkoordinasikan perumusan kurikulum dan ko-kurikulum dalam kegiatan proses belajar mengajar; d. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen dan mahasiswa dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; e. Mengkoordinasikan kegiatan perpustakaan, laboratorium/studio, kebun percobaan dan bengkel; f. Mengkoordinasikan penyelenggaraan ijin operasional dan akreditasi seluruh program studi serta akreditasi institusi; g. Mengkoordinasikan pengembangan karir dosen baik dalam peningkatan jenjang kepangkatan akademik, jenjang pendidikan maupun kompetensi. 7. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia (Warek-AKS); adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia. Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia; b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia; c. Mengkoordinasikan Badan-Badan dalam pengembangan dan penerapan Sistem Manajemen Mutu dan sistem informasi manajemen yang berbasis infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK); d. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen dan karyawan dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; e. Merencanakan dan mengkoordinasikan pemeliharaan serta peningkatan mutu penyelenggaraan administrasi universitas; f. Merencanakan, mengkoordinasikan serta menyelenggarakan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
36
g. h. i. j.
pengembangan prasarana dan sarana universitas; Merencanakan dan mengkoordinasikan pendataan, pemeliharaan dan penghapusan inventori aset aktiva dan passiva universitas; Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan administrasi keuangan universitas; Menyelenggarakan perencanaan dan pengelolaan anggaran serta penggalian sumber-sumber dana; Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan dan peningkatan kemampuan SDM berbasis kompetensi
8. Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan (Warek HKSK); adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan pengembangan hubungan kerjasama dan kemahasiswaan dengan pihak-pihak di luar universitas, termasuk alumni universitas. Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan; b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang hubungan kerjasama dalam negeri dan luar negeri, kemahasiswaan termasuk alumni; c. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan, pengembangan dan penguatan institusi dalam hubungan kerjasama dengan pihak instansi terkait, baik di dalam maupun di luar negeri; d. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen dan mahasiswa dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; e. Membuka dan menjembatani kesempatan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa dan kerja bagi alumni sesuai kebutuhan tenaga kerja di berbagai instansi atau lembaga pemerintahan dan swasta maupun dunia industri pada umumnya; f. Mengkoordinasikan dan menyelenggarakan pembinaan, pengembangan dan penguatan institusi dalam hubungan kerjasama dengan pihak alumni, baik di dalam maupun di luar universitas; g. Mengkoordinasikan pendistribusian hasil penyelenggaraan hubungan kerjasama dengan pihak terkait maupun pihak alumni kepada unit-unit dalam universitas berdasarkan fungsi dan tugas pokoknya; h. Menyelenggarakan pengawasan, evaluasi, pembinaan serta mengkoordinasikan pengembangan hubungan kerjasama yang telah dan akan dilakukan oleh unsur pelaksana akademik universitas; i. Mengkoordinasikan pembinaan, pengembangan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan organisasi kemahasiswaan intra kampus serta penganggaran organisasi kemahasiswaan intra kampus; j. Menyelenggarakan pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan/ stake holder (orang tua/wali mahasiswa dan instansi atau lembaga serta masyarakat) yang terkait dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan intra kampus.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
37
9. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Warek-PPM); adalah unsur Pimpinan Universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam pengelolaan bidang kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan secara institusional. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Warek-PPM) dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; b. Membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; c. Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional; d. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan penelitian mandiri dan atau kelompok dosen yang bersumber dari program internal universitas; e. Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain; f. Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan dengan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan sejenis yang diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional; g. Mengkoordinasikan penyelenggaraan penerbitan buku dan publikasi jurnal hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan atau pelaksana akademik universitas. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap wakil Rektor bertanggung jawab kepada Rektor. 10. Sekretariat Rektorat; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu Rektor dalam pengendalian dokumen, rekaman, tata kelola administrasi dan keprotokoleran Rektor. Sekretariat Rektorat dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok : a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang pengendalian dokumen, rekaman, tata kelola administrasi dan keprotokoleran Rektor; b. Mengendalikan dokumen, mengelola rekaman dan menjaga kerahasiaan serta menyiapkan surat-surat Rektor; c. Menyusun dan mengatur agenda kegiatan Rektor; d. Menyiapkan, mengatur dan melaksanakan kegiatan protokoler rektorat; e. Menerima dan mengatur jadual tamu Rektor; f. Menyiapkan bahan-bahan rapat, naskah sambutan dan menyusun notulen rapat rektor dan atau rektorat; g. Mengatur dan mengkoordinasikan tugas-tugas staf rektorat; h. Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan kesekretariatan dan keprokotoleran rektor dalam website universitas secara berkala; i. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
38
lingkungan kerjanya dan atau di lingkungan rektorat; j. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya. 11. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM); adalah unsur pelaksana akademik tingkat universitas yang berfungsi membantu Rektor dalam melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu atau kelompok bidang ilmu tertentu. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dipimpin seorang Ketua Lembaga yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya dibantu oleh Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; b. Menyusun Rencana Induk Penelitian Universitas sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan penelitian untuk seluruh dosen dan unit penelitian di lingkungan universitas; c. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan yang merupakan tugas LPPM, baik untuk bidang ilmu-ilmu alam dan teknologi maupun untuk bidang ilmu-ilmu sosial; d. Membuat kesepakatan kerja bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan lembaga-lembaga di luar Universitas Nasional atas izin Rektor; e. Mengkoordinasikan kerja sama di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan instansi di luar Universitas Nasional; f. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas; g. Menyelenggarakan workshop, simposium, seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta kegiatan ilmiah sejenis lainnya; h. Mengatur, mengembangkan dan mengkoordinasikan pengajaran bahasa dan budaya antar bangsa; i. Mengatur, mengembangkan dan mengkoordinasikan program Darmasiswa; j. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, workshop, lokakarya dan seminar dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; k. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertanggungjawab kepada Rektor. 12. Deputi Bidang Ilmu Sosial LPPM; merupakan unsur Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berfungsi membantu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam penyelenggaraan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu Sosial; diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Ketua Lembaga Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
39
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Deputi Bidang Ilmu Sosial Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok : a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Bidang lmu Sosial Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; b. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi LPPM khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial; c. Menyusun road map penelitian dan pengabdian masyarakat UNAS, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, dan menyelaraskannya dengan Rencana Induk Penelitian Universitas; d. Menyusun rencana kerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial; e. Menjajaki kerjasama dan menciptakan jaringan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial; f. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas; g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas; h. Membantu Ketua LPPM dalam mencari dan mendistribusikan informasi tentang sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, workshop, lokakarya dan seminar, khususnya bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; i. Mengkoordinasikan kegiatan Koordinator-koordinator bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Ilmu Hukum serta Ilmu Bahasa dan Sastera. j. Dalam melaksanakan tugasnya, Deputi Bidang Ilmu Sosial Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 13. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam LPPM; merupakan unsur Pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang berfungsi membantu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam penyelenggaraan administrasi, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Ilmu Pengetahuan Alam; diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok : a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Bidang Ilmu Pengetahuan Alam Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; b. Mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi LPPM khususnya di bidang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
40
Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi; c. Menyusun road map penelitian dan pengabdian masyarakat UNAS, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, dan menyelaraskannya dengan Rencana Induk Penelitian Universitas; d. Menyusun rencana kerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi; e. Menjajaki kerjasama dan menciptakan jaringan penelitian dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi; f. Mengkoordinasikan pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas; g. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas; h. Membantu Ketua LPPM dalam mencari dan mendistribusikan informasi tentang sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, workshop, lokakarya dan seminar, khususnya bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi, dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; i. Mengkoordinasikan kegiatan Koordinator-koordinator bidang Biologi, Pertanian, Ilmu Kesehatan, Teknik dan Sains, serta Teknik Komunikasi dan Informatika; j. Dalam melaksanakan tugasnya, Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Alam Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertanggung jawab kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 14. Pusat Studi Universitas; adalah unit penyelenggara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tingkat universitas yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Rektor atas usul Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan telah mendapatkan pertimbangan dari Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ketua Pusat Studi Universitas diangkat oleh Rektor dan bertanggung jawab kepada Rektor melalui Ketua LPPM. Tugas dan wewenang Pusat Studi Universitas diuraikan sebagai berikut: a. Membuat rencana kerja Pusat Studi Universitas, baik jangka pendek (satu tahun), jangka menengah (lima tahun) maupun jangka panjang (≥10 tahun); b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi Universitas; c. Membentuk tim dan mengelola kegiatan secara mandiri; d. Bertanggungjawab atas semua kegiatan yang diselenggarakannya, baik kepada Universitas, kepada lembaga donor/penyandang dana, lembaga mitra kerjasama, maupun kepada masyarakat luas; e. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kemitraan dengan lembagalembaga lain di luar Universitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
41
f.
g. h.
i. j. k.
penelitian, pengabdian masyarakat atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi Universitas, atas persetujuan Rektor; Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat dengan dana hibah atau sebagai kegiatan kerjasama dengan pihak di luar Universitas paling tidak satu kali dalam satu tahun; Menyerahkan proposal setiap kegiatan kepada LPPM dan mendapatkan persetujuan Rektor c.q. Ketua LPPM sebelum kegiatan dilaksanakan; Membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban setiap kegiatan kepada Rektor c.q. Ketua LPPM paling lambat satu bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan; Memberikan laporan kegiatan Pusat Studi Universitas kepada Ketua LPPM sekali dalam satu tahun, yaitu setiap akhir tahun akademik; Membantu LPPM dalam mengembangkan penelitian multidisiplin ilmu; Dalam setiap kegiatannya selalu berkoordinasi dengan LPPM.
15. Biro; adalah unsur pelaksana administrasi yang fungsi dan tugasnya membantu pelaksanaan kegiatan teknis pimpinan Universitas. Biro di UNAS terdiri dari : a. Biro Administrasi Akademik; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Akademik dalam memberikan layanan di bidang administrasi akademik. Kepala Biro Administrasi Akademik dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok : 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Biro Administrasi Akademik; 2) Merencanakan, mengatur dan mengkoordinasikan pelayanan administrasi registrasi dan sistem perkuliahan; 3) Mengatur dan mengkoordinasikan sistem dokumentasi dan rekaman data nilai, ijazah, serta data mahasiswa; 4) Mempersiapkan, mengatur dan melaksanakan administrasi penerimaan mahasiswa baru dan wisuda sarjana secara berkala; 5) Mempersiapkan dan menyusun pelaporan administrasi Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) secara berkala; 6) Memberikan dukungan data administrasi akademik untuk ijin operasional, akreditasi program studi, dan akreditasi institusi; 7) Mempersiapkan dan menyusun kalender akademik secara berkala; 8) Melaksanakan upload content kegiatan dilingkungan biro administrasi akademik dalam website universitas secara berkala; 9) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai tugas pokok dan fungsinya; 10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 11) Kepala Biro Administrasi Akademik dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik. 12) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Biro Administrasi Akademik dibantu oleh Bagian Registrasi dan Perkuliahan, Bagian Nilai dan Ijazah, Bagian Pengolahan Data Mahasiswa, dan Bagian Sentra Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
42
Pelayanan Akademik. b. Biro Administrasi Kemahasiswaan; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan dalam memberikan layanan di bidang pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan; 2) Mengatur, mengembangkan dan melaksanakan pembinaan hubungan dengan orang tua/wali mahasiswa dan instansi luar yang terkait dengan kegiatan organisasi kemahasiswaan intra kampus; 3) Mengatur, mengkoordinasikan dan melaksanakan pembinaan/pendampingan kegiatan mahasiswa maupun organisasi kemahasiswaan intra kampus; 4) Mengatur, mengkoordinasikan dan mengembangkan kegiatan minat dan bakat mahasiswa; 5) Mengatur, mengkoordinasikan dan mengembangkan kegiatan pendidikan dan penalaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa; 6) Monitoring dan mengkoordinir distribusi sumber-sumber pembiayaan dari berbagai instansi atau lembaga dalam maupun luar negeri untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi mahasiswa; 7) Mengelola, mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan kesejahteraan mahasiswa tingkat universitas maupun fakultas; 8) Melaksanakan upload content kegiatan kemahasiswaan dalam website universitas secara berkala; 9) Mengkoordinasikan dan melaksanakan ketertiban kampus; 10) Mengatur, mengembangkan dan melaksanakan program pertukaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi luar negeri dengan Universitas Nasional; 11) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 12) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 13) Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Bagian Minat dan Bakat, serta Bagian Penalaran dan Kesejahteraan. c. Kantor Kerjasama Internasional /Office of International Cooperation; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu Wakil Rektor Bidang Hubungan Kerjasama dan Kemahasiswaan. Kepala/Direktur Kantor Kerjasama Internasional/Office of International Cooperation dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang kerjasama dalam negeri maupun luar negeri; 2) Menyusun rancangan program kerja di bidang kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar negeri; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
43
3) Mencari dan berperan aktif untuk mendapatkan sumber-sumber pembiayaan dari berbagai lembaga dalam negeri maupun luar negeri; 4) Menyiapkan, melaksanakan, mendokumentasikan, merekam dan mengevaluasi kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar negeri; 5) Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan protokoler hasil hubungan kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun luar negeri dengan unit-unit terkait; 6) Mendokumentasikan, merekam dan mempublikasikan hasil kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta didalam maupun diluar negeri; 7) Melaksanakan upload content hasil kegiatan kerjasama dengan instansi/lembaga pemerintah dan swasta di dalam maupun di luar negeri dalam website maupun blogger universitas secara berkala; 8) Merumuskan, mengkoordinasikan dan monitoring pelaksanaan program darmasiswa dan atau pertukaran mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri dengan Universitas Nasional; 9) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai fungsi dan tugas pokoknya; 10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 11) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Divisi Kerjasama Dalam Negeri, dan Divisi Kerjasama Luar Negeri. d. Biro Administrasi Keuangan; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia dalam memberikan pelayanan di bidang administrasi keuangan. Kepala Biro Administrasi Keuangan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang administrasi keuangan; 2) Mengatur, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan administrasi pembayaraan dan penerimaan keuangan; 3) Mengatur, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan administrasi pembukuan dan penyusunan laporan keuangan; 4) Mengatur, mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan administrasi pemeriksaan keuangan baik yang dilakukan oleh internal audit maupun eksternal audit; 5) Monitoring distribusi sumber-sumber pembiayaan dari berbagai instansi atau lembaga dalam maupun luar negeri untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen ke fakultas/sekolah pascasarjana; 6) Mengatur dan mempersiapkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas; 7) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai tugas pokok dan fungsinya; 8) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 9) Dalam menjalankan tugasnya Biro Administrasi Keuangan dibantu oleh Bagian Operasional (pengeluaran/pembayaran keuangan), Bagian Inkaso, dan Bagian Pembukuan. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
44
e. Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam memberikan layanan administrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kepala Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Manajemen Mutu di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; 2) Menyusun rancangan program kerja di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; 3) Memberikan layanan administrasi yang diperlukan oleh dosen dan atau tenaga-tenaga akademik dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari program pendanaan internal universitas; 4) Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang yang bersumber dari program pendanaan internal universitas; 5) Mengkoordinasikan pelaporan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh unsur dosen dan atau pelaksana akademik yang programnya bersumber dari internal universitas; 6) Mendata dan mendokumentasikan seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen dan atau unsur pelaksana akademik universitas; 7) Menyusun, melaksanakan dan mendokumentasikan kegiatan workshop, lokakarya dan seminar hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari program pendanaan internal universitas; 8) Melaksanakan pembaharuan (updating) dan penyempurnaan isi (content) laman Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nasional (SIPPM UNAS) secara berkala; 9) Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan penerbitan buku dan publikasi jurnal hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; 10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya. f. Biro Administrasi Sumberdaya Manusia; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia. Kepala Biro Administasi Sumberdaya Manusia dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok : 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang SDM; 2) Merencanakan, melaksanakan dan merekam program pembinaan dan pengembangan SDM berbasis sistem informasi manajemen (SIM); 3) Bekerjasama dengan Kantor Kerjasama Internasional mengkoordinir informasi sumber-sumber pembiayaan dari berbagai instansi atau lembaga dalam maupun luar negeri untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen melalui fakultas/sekolah Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
45
pascasarjana; 4) Menyusun rencana program kerja di bidang SDM; 5) Menghimpun, mengawasi dan mengolah data kehadiran sebagai alat bantu pengambilan keputusan di bidang SDM; 6) Mengkoordinasikan hasil pengolahan data kehadiran ke dalam sistem informasi penggajian; 7) Mengevaluasi dan melaksanakan peninjauan status dan jenjang kepangkatan dosen dan karyawan; 8) Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan seleksi penerimaan, pengangkatan, penempatan, promosi, mutasi, pemberhentian dan atau pensiun dosen dan karyawan; 9) Membantu perencanaan peningkatan kualitas SDM; 10) Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan sistem kompensasi (penggajian) dan kesejahteraan berbasis kinerja; 11) Mengkoordinasikan perencanaan dan melaksanakan sistem evaluasi kinerja; 12) Merencanakan, mengatur dan melaksanakan penegakan disiplin SDM; 13) Melaksanakan upload content berbagai kegiatan Biro Administrasi Sumberdaya Manusia dalam website universitas secara berkala; 14) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai tugas pokok dan fungsinya; 15) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 16) Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh bagian Administrasi Dosen, Bagian Administrasi Karyawan, dan Bagian Pengembangan SDM. g. Biro Administrasi Umum; adalah unsur pelaksana administrasi yang berfungsi membantu Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia dalam memberikan layanan di bidang administrasi umum. Kepala Biro Administasi Umum dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang administrasi umum; 2) Mengatur dan mengkoordinasikan administrasi kerumahtanggaan; 3) Merencanakan, mengatur dan mengkoordinasikan administrasi pengadaan, penyimpanan dan distribusi barang dan atau sarana perkuliahan serta perkantoran; 4) Mengatur dan mengkoordinasikan administrasi ketatausahaan universitas; 5) Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan ketertiban dan keamanan kampus; 6) Mengatur dan mengkoordinasikan inventori prasarana dan sarana perkuliahan serta perkantoran; 7) Mengelola, mengatur dan melaksanakan kegiatan pemeliharaan, perbaikan prasarana dan sarana perkuliahan serta perkantoran; 8) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 9) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 10) Dalam melaksanakan tugasnya Biro Administrasi Umum dibantu oleh Bagian Rumah Tangga, Bagian Logistik, Bagian Tata Usaha Universitas, Bagian Administrasi Umum, dan Bagian Satuan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
46
Pengamanan. 16. Badan; adalah unsur penunjang kegiatan penyelenggaraan Universitas Nasional yang terdiri dari : a. BPSI (Badan Pengelola Sistem Informasi); dipimpin seorang Kepala Badan yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor; mempunyai fungsi mengembangkan sistem informasi dalam rangka mewujudkan satu Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mendukung kelancaran penyelenggaraan universitas. Kepala Badan Pengelola Sistem Informasi dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok : 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu dibidang pengelolaan sistem informasi; 2) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas sistem informasi dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; 3) Merencanakan dan mengembangkan Sistem Informasi Manajemen (hardware/software) akademik dan non akademik; 4) Menghimpun, mengelola sistem dokumentasi dan rekaman serta menyediakan pelayanan data dan informasi untuk kepentingan internal dan ekternal; 5) Memberikan dukungan teknis bagi pemasangan, pemanfaatan, dan pemeliharaan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK); 6) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) Melaksanakan upload content administrasi kegiatan dalam website universitas secara berkala; 8) Dalam menjalankan tugas dibantu oleh Divisi Sistem dan Jaringan, Divisi Perangkat Lunak, Divisi Pelayanan Internal dan Eksternal. 9) Kepala Badan Pengelola Sistem Informasi dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor. b. BPM (Badan Penjaminan Mutu); dipimpin seorang Kepala Badan yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Kepala Badan Penjaminan Mutu memiliki fungsi pemeliharaan dan peningkatan penerapan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu Universitas. Kepala Badan Penjaminan Mutu dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok : 1) Merencanakan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu kegiatan akademik dan non akademik; 2) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Badan Penjaminan Mutu; 3) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas Sistem Penjaminan Mutu dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; 4) Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan Universitas; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
47
5) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan Universitas; 6) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 7) Kepala Badan Penjaminan Mutu dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor. c. Badan Pengembangan Kurikulum; merupakan unsur penunjang penyelenggaraan sistem penyelenggaraan akademik Universitas. Badan Pengembangan Kurikulum dipimpin seorang Kepala Badan yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor. Kepala Badan Pengembangan Kurikulum mempunyai fungsi mengembangkan kurikulum program studi dan monitoring pelaksanaan kurikulum program studi dalam rangka mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan stakeholder dan penyelenggaraan kegiatan akademik universitas. Kepala Badan Pengembangan Kurikulum dalam menjalankan fungsinya mempunyai tugas pokok : 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu dibidang pengelolaan pengembangan kurikulum; 2) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas kurikulum dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; 3) Bersama dengan program studi melaksanakan perencanaan, pengembangan, monitoring, dan evaluasi kurikulum program studi secara berkala; 4) Monitoring dan evaluasi pengelolaan sistem dokumentasi dan rekaman di bidang perencanaan, pengembangan dan pelaksanaan kurikulum program studi secara berkala; 5) Kepala Badan Pengembangan Kurikulum dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor. 17. Unit Pelaksana Teknis (UPT); adalah satuan organisasi bersifat mandiri yang melaksanakan tugas teknis operasional dan atau tugas teknis universitas. a. UPT Perpustakaan; adalah unsur pelaksana teknis Universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Akademik di bidang kepustakaan. Kepala Perpustakaan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu Kepustakaan yang berbasis Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK); 2) Mengkoordinasikan semua aktivitas kepustakaan di lingkungan universitas; 3) Menyusun rancangan pengembangan perpustakaan; 4) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 5) Melaksanakan kerja sama di bidang kepustakaan dengan instansi/lembaga terkait, termasuk alumni; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
48
6) Menghimpun usulan penyediaan koleksi perpustakaan, melaksanakan dan mengevaluasinya; 7) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan kepustakaan dalam website universitas secara berkala; 8) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 9) Kepala Perpustakaan dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Akademik. b. UPT Marketing Public Relation; adalah unsur pelaksana teknis universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Rektor dalam bidang usaha peningkatan pemasaran dan pengembangan citra positif Universitas Nasional dan Akademi-Akademi Nasional. Kepala/Manajer Marketing Public Relation dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok : 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang Marketing Public Relation; 2) Mengkoordinasikan semua aktivitas Marketing Public Relation di lingkungan Universitas dan Akademi-akademi Nasional; 3) Menyusun rancangan pengembangan dan rencana anggaran Marketing Public Relation; 4) Menyusun dan melaksanakan rencana penelitian dibidang marketing public relation (potensi pasar, perilaku konsumen dan perbandingan produk dan biaya kuliah perguruan tinggi pesaing, dan lain-lain); 5) Mempublikasikan dan mendokumentasikan aktifitas Universitas dan Akademi-akademi Nasional ke media massa; 6) Membina hubungan baik dengan kalangan pers, perguruan tinggi, dunia usaha dan dunia industri (pemerintah dan swasta) dalam kerangka marketing public relation; 7) Menyiapkan profil Universitas dan Akademi-akademi Nasional serta unit-unit kerjanya secara elektronik dan non elektronik melalui website, vidio dan cetak (brosur, kalender, cinderamata, dan lainlain); 8) Mempersiapkan dan melaksanakan promosi, sponsorship, pelayanan counter pendaftaran untuk merekrut mahasiswa baru dan pengembangan citra positif Universitas dan Akademi-akademi Nasional; 9) Merencanakan dan mengelola penerbitan bulletin cetak UNAS; 10) Menerima dan mengolah masukan, keluhan dan komplain dari internal dan eksternal Universitas dan Akademi-akademi Nasional; 11) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan marketing public relation dalam website universitas secara berkala; 12) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tuga spokok dan fungsinya; 13) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 14) Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Divisi Marketing, Divisi Public Relation, dan Divisi Pengembangan Karir; 15) Kepala/Manajer Marketing Public Relation dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
49
c. UPT Lembaga Penerbitan Universitas; adalah unsur pelaksana teknis universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Sumberdaya Manusia di bidang penerbitan dan pemasaran produk sivitas akademika Universitas Nasional. Kepala Lembaga Penerbitan Universitas dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang business; 2) Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas penerbitan buku dan jurnal ilmiah dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; 3) Mengkoordinasikan pencetakan buku dan jurnal universitas; 4) Mengkoordinasikan penyediaan naskah untuk penerbitan buku dan jurnal universitas; 5) Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pemasaran buku dan jurnal baik di dalam maupun luar universitas; 6) Merencanakan dan mengkoordinasikan kerjasama percetakan dan pendistribusian buku/jurnal universitas; 7) Merencanakan dan mengkoordinasikan perijinan jurnal universitas; 8) Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; 9) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan Lembaga Penerbitan Universitas dalam website universitas secara berkala; 10) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 11) Kepala Lembaga Penerbitan Universitas dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor melalui Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Sumberdaya Manusia. d. UPT Wirausaha Mandiri; adalah unsur pelaksana teknis Universitas yang berfungsi membantu tugas pokok Wakil Rektor Bidang Akademik dalam membina dan mengembangkan minat dan bakat wirausaha mahasiswa Universitas Nasional dan Akademi-Akademi Nasional. Kepala UPT Wirausaha Mandiri dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: 1) Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu dibidang wirausaha mandiri; 2) Mengkoordinasikan semua aktivitas UPT Wirausaha Mandiri di lingkungan universitas; 3) Menggali, mengidentifikasi dan memotivasi mahasiswa untuk berwirausaha; 4) Menggali potensi dan menghimpun dana usaha dari instansi/lembaga terkait dalam dan luar negeri; 5) Memverifikasi dan menilai kelayakan proposal wirausaha serta persetujuan dan/atau penolakan kegiatan wirausaha; 6) Menentukan besaran pagu dana bergulir untuk kegiatan wirausaha mahasiswa; 7) Membina dan mengembangkan wirausaha mahasiswa; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
50
8) Mengelola, mengatur dan mengawasi pelaksanaan program-program wirausaha mahasiswa; 9) Mengkoordinasikan penggunaan sarana dan prasarana untuk kegiatan wirausaha mahasiswa; 10) Merumuskan program pengembangan wirausaha dan menyelenggarakan program pelatihan wirausaha mahasiswa; 11) Merumuskan kajian ilmu wirausaha dalam upaya mendukung wirausaha mahasiswa; 12) Merumuskan sistem pemasaran produk-produk hasil wirausaha mahasiswa; 13) Mengelola, mengatur dan mengawasi penggunaan dana bergulir wirausaha mahasiswa; 14) Melaksanakan koordinasi hubungan kerja dengan Fakultas/Sekolah Pascasarjana/\akademi dan Biro/Badan terkait dengan program wirausaha mahasiswa; 15) Melaksanakan koordinasi kegiatan bazar, promosi, dan eksebisi bagi produk-produk wirausaha mahasiswa; 16) Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan wirausaha mandiri dalam website universitas secara berkala; 17) Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; 18) Dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretaris; 19) Kepala UPT Wirausaha Mandiri dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Rektor dengan berkoordinasi melalui Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Nasional memiliki 9 fakultas terdiri dari : 1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik; dengan lima program studi, yaitu : a. Program Studi Hubungan Internasional b. Program Studi Ilmu Politik c. Program Studi Administrasi Negara d. Program Studi Sosiologi e. Program Studi Komunikasi 2. Fakultas Biologi; dengan Program Studi Biologi 3. Fakultas Bahasa dan Sastra; dengan empat program studi, yaitu : a. Program Studi Sastra Indonesia b. Program Studi Sastra Inggris c. Program Studi Sastra Jepang d. Program Studi Bahasa Mandarin 4. Fakultas Ekonomi; dengan 2 program studi, yaitu : a. Program Studi Manajemen b. Program Studi Akuntansi 5. Fakultas Teknik dan Sains; dengan enam program studi, yaitu : a. Program Studi Teknik Fisika b. Program Studi Teknik Elektro c. Program Studi Teknik Mesin d. Program Studi Fisika e. Program Studi Matematika f. Program Studi Otomotif 6. Fakultas Hukum; dengan Program Studi Ilmu Hukum 7. Fakultas Pertanian; dengan Program Studi Agroteknologi Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
51
8. Fakultas Ilmu Kesehatan; dengan dua program studi a. Program Studi llmu Keperawatan b. Program Studi Bidan Pendidik 9. Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika; dengan empat program studi, yaitu: a. Program Studi Sistem Informatika b. Program Studi Teknik Informatika c. Program Studi Teknik Telekomunikasi d. Program Studi Manajemen Informatika Fakultas; adalah unsur pelaksana akademik universitas dalam satu atau kelompok bidang ilmu tertentu. Struktur organisasi setiap fakultas di Universitas Nasional , adalah Bagan Organisasi Fakultas DEKAN
UPM
SENAT FAKULTAS
WAKIL DEKAN
PROGRAM STUDI
PUSAT STUDI/KAJIAN FAKULTAS
LAB PRAKTIKUM / STUDIO
TATA USAHA
Organisasi Fakultas terdiri atas: a. Senat Fakultas; b. Pimpinan Fakultas: Dekan dan Wakil Dekan; c. Unsur Pelaksana Akademik: Program Studi, Pusat-Pusat Studi/Kajian, Laboratorium Praktikum/Studio, dan Kelompok Dosen; d. Pelaksana Administrasi: Bagian Tata Usaha Fakultas e. Unit Penjaminan Mutu (UPM) Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab setiap unit dijabarkan dalam Statuta Universitas Nasional (Revisi terakhir, 2009) dan Keputusan Rektor Nomor 167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas Nasional serta Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelanggaraan Penelitian Universitas Nasional, yaitu : 1. Senat Fakultas; merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di tingkat fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas untuk fakultas yang bersangkutan. Senat fakultas terdiri atas Pimpinan Fakultas, Guru Besar, Ketua Prodi, dan wakil dosen yang pemilihannya didasarkan pada kriteria yang ditetapkan oleh Rektor. Jumlah Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
52
seluruh anggota Senat Fakultas sekurang-kurangnya dua kali jumlah ex-officio ditambah satu. Tugas pokok Senat Fakultas adalah : a. Merumuskan kebijakan akademik fakultas; b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen; c. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan kebijakan akademik; d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan fakultas atas pelaksanaan kebijakan akademik yang ditetapkan; e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yag diusulkan untuk diangkat menjadi Dekan dan Wakil Dekan; f. Memberikan pertimbangan kepada Dekan mengenai kasus-kasus pelanggaran etika dan norma kesusilaan dan aturan-aturan lain oleh anggota sivitas akademika yang dapat mencemarkan nama baik fakultas. 2. Dekan; adalah pimpinan tertinggi fakultas yang berfungsi memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi. Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Senat Fakultas. Dekan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi; b. Mencari dan mengkoordinasikan informasi sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembinaan dalam bidang dosen dan karyawan di fakultas; e. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembinaan dalam bidang kemahasiswaan di fakultas; f. Mengkoordinasikan, penyusunan dan penyelenggaraan kurikulum program studi pada fakultas; g. Mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan pengurusan ijin operasional, akreditasi program studi dan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/ Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) di fakultas; h. Mengesahkan penetapan dosen pengasuh mata kuliah; i. Mengusulkan pengangkatan dosen kepada Rektor; j. Menetapkan jadwal sistem perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; k. Merancang kriteria dan penetapan calon mahasiswa yang diterima di fakultas; l. Mengkoordinasikan penetapan konversi bagi mahasiswa pindahan, mahasiswa aktif kembali, perpanjangan masa studi dan mahasiswa warga negara asing; m. Memutuskan dan menetapkan kelulusan maupun drop-out mahasiswa; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
53
n. Mengusulkan pemecatan mahasiswa yang melakukan tindakan pelanggaran disiplin kepada Rektor; o. Mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pemerintah atau swasta baik di dalam maupun di luar negeri atas persetujuan Rektor. p. Dekan dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, bertanggungjawab kepada Rektor. 3. Wakil Dekan; adalah unsur pimpinan fakultas yang berfungsi membantu Dekan dalam menyelenggarakan bidang administrasi umum, keuangan dan pembinaan kemahasiswaan. Wakil Dekan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan setelah mendapat pertimbangan dari Senat Fakultas. Wakil Dekan dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: l. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan fakultas; m. Membantu Dekan merencanakan kebijakan dalam bidang administrasi umum, keuangan dan pembinaan kemahasiswaan; n. Menginformasikan sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri kepada dosen melalui program studi; o. Merencanakan dan mengkoordinasikan sistem perkuliahan pada fakultas; p. Mengevaluasi dan memonitor pelaksanaan pengurusan ijin operasional, akreditasi program studi dan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/ Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT); q. Merencanakan, melaksanakan pembinaan pengembangan karir dosen dan karyawan; r. Merencanakan dan mengkoordinasikan administrasi keuangan sistem perkuliahan fakultas; s. Merencanakan dan mengkoordinasikan sarana penunjang sistem perkuliahan; t. Merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan pembinaan dan pengembangan kegiatan kemahasiswaan, termasuk alumni; u. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya; v. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; w. Wakil Dekan dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, bertanggungjawab kepada Dekan. 4. Ketua Program Studi; adalah unsur pelaksana akademik pada fakultas dan sebagai wadah yang memfasilitasi pelaksanaan program studi. Program Studi dipimpin seorang Ketua Program Studi yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan setelah mendapat pertimbangan Senat Fakultas. Ketua Program Studi adalah pimpinan tertinggi Program Studi yang berfungsi melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen dan mahasiswa. Ketua Program Studi dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan program studi; b. Menginformasikan sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
54
c. d. e. f. g. h. i. j. k. l.
pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri kepada dosen; Menyiapkan, mengembangkan dan melaksanakankan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK); Mengatur dan melaksanakan pengurusan ijin operasional, akreditasi program studi dan EPSBED/PDPT secara berkala; Merencanakan dan menyiapkan dosen pengasuh mata kuliah; Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan sistem perkuliahan; Mengawasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Laboratorium Praktikum/Studio dan bengkel pada Program Studinya; Mengkoordinasikan pembinaan dan pengembangan kegiatan organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi; Membina dan melaksanakan hubungan dengan orang tua/wali mahasiswa, termasuk alumni; Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan; Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, Ketua Program Studi bertanggungjawab kepada Dekan.
5. Pusat Studi/Kajian Fakultas; adalah unit penyelenggara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tingkat fakultas yang dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor berdasarkan usul pimpinan fakultas. Ketua Pusat Studi Fakultas diangkat oleh Rektor dan bertanggungjawab kepada Dekan. Dalam pelaksanaan kegiatannya Pusat Studi Fakultas berkoordinasi dengan LPPM UNAS. Ketua Pusat Studi Fakultas dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Membuat rencana kerja Pusat Studi Fakultas, baik jangka pendek (satu tahun), jangka menengah (lima tahun) maupun jangka panjang (≥10 tahun); b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi Universitas dan Fakultas yang menaunginya; c. Bertanggungjawab atas semua kegiatan yang diselenggarakannya, baik kepada fakultas yang menaunginya, Universitas, lembaga donor/penyandang dana, lembaga mitra kerja sama, maupun kepada masyarakat luas; d. Mengembangkan jaringan kerja sama dan kemitraan dengan lembagalembaga lain di luar Universitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi fakultas yang menaunginya, atas persetujuan Dekan fakultas yang menaunginya dan Rektor; e. Memberikan laporan kegiatan Pusat Studi Fakultas kepada LPPM sekali dalam satu tahun, yaitu setiap akhir tahun akademik. f. Dalam kegiatannya berkoordinasi dengan LPPM. 6. Kepala Laboratorium/ Studio; Laboratorium Praktikum/Studio adalah unsur pelaksana akademik fakultas yang berfungsi membantu tugas pokok Ketua Program Studi khususnya praktikum. Laboratorium Praktikum/Studio dipimpin Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
55
seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan. Kepala Laboratorium Praktikum/Studio dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Laboratorium Praktikum/Studio; b. Mempersiapkan dan menyusun jadwal dosen praktikum; c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pengadaan bahanbahan praktikum; d. Merencanakan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pengadaan peralatan praktikum; e. Melaksanakan perawatan, mendokumentasikan dan melaksanakan inventarisasi bahan-bahan serta peralatan praktikum secara berkala; f. Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan laboratorium dalam website universitas secara berkala; g. Mengkoordinasikan dan menjadwalkan tugas-tugas laboran; h. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan; i. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, Kepala Laboratorium Praktikum/Studio bertanggungjawab kepada Dekan. 7. Kelompok Dosen; adalah tenaga pendidik dengan tugas utama mengajar/memberi kuliah, melakukan penelitian, dan pengabdian kepada msyarakat. Dosen terdiri atas : a. Dosen Tetap; diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga pengajar tetap pada Universitas dan yang bersangkutan tidak berstatus sebagai pegawai/dosen tetap pada Perguruan Tinggi lain atau instansi pemerintah; diangkat dan diberhentikan YMIK atas usul Rektor; b. Dosen Tidak Tetap; adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada Universitas; diangkat dan dioberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan; c. Dosen Tamu; adalah tenaga ahli yang diundang untuk mengajar/memberi kuliah di lingkungan Universitas selama jangka waktu tertentu. 8. Tata Usaha Fakultas; adalah unsur pelaksana administrasi fakultas. Tata Usaha Fakultas dipimpin seorang Kepala Tata Usaha yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Dekan dengan meminta pertimbangan dari Wakil Dekan. Kepala Tata Usaha Fakultas dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu dibidang tata usaha; b. Menyiapkan dan melaksanakan administrasi sistem perkuliahan dan ujian; c. Menyiapkan, mendistribusikan dan melaksanakan administrasi keuangan; d. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; e. Menyiapkan dan melaksanakan upload content administrasi akademik dan kemahasiswaan serta alumni dalam website universitas secara berkala; f. Menyiapkan data administrasi pengurusan ijin operasional, akreditasi program studi dan EPSBED/PDPT di fakultas secara berkala; g. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan; h. Kepala Tata Usaha Fakutas dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Dekan melalui Wakil Dekan. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
56
9. Unit Penjaminan Mutu (UPM); adalah unit kerja yang berfungsi mengelola dan melaksanakan audit mutu internal di Fakultas.
Universitas Nasional memiliki Sekolah Pascasarjana, terdiri dari 4 program studi, yaitu: 1. Program Studi Magister Ilmu Politik 2. Program Studi Magister Sains Manajemen 3. Program Studi Magister Ilmu Hukum 4. Program Studi Magister Ilmu Administrasi Sekolah Pascasarjana; adalah unsur pelaksana akademik universitas yang menyelenggarakan pendidikan Magister dan Doktor. Struktur organisasi Sekolah Pascasarjana di Universitas Nasional, disajikan pada bagan. Bagan Organisasi Sekolah Pascasarjana UPM
DIREKTUR
SENAT SPs
WAKIL DIREKTUR
PROGRAM STUDI
PUSAT STUDI/KAJIAN PASCASARJANA
TATA USAHA
Organisasi Sekolah Pascasarjana terdiri atas: a. Senat Sekolah Pascasarjana; b. Pimpinan Sekolah Pascasarjana: Direktur dan Wakil Direktur; c. Unsur Pelaksana Akademik: Program Studi, Pusat-Pusat Studi/Kajian, dan Kelompok Dosen; d. Pelaksana Administrasi: Bagian Tata Usaha Sekolah Pascasarjana; e. Unit Penjaminan Mutu (UPM). Tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab setiap unit dijabarkan dalam Statuta Universitas Nasional (Revisi terakhir, 2009) dan Keputusan Rektor Nomor 167 tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana Universitas Nasional, serta Keputusan Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelanggaraan Penelitian Universitas Nasional, yaitu : 1. Senat Sekolah Pascasarjana; merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di tingkat Sekolah Pascasarjana yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan peraturan Universitas. Senat Sekolah Pascasarjana terdiri atas Pimpinan, Guru Besar, Ketua Prodi, dan wakil dosen yang pemilihannya didasarkan pada kriteria yang ditetapkan oleh Rektor. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
57
Jumlah seluruh anggota Senat Sekolah Pascasarjana sekurang-kurangnya dua kali jumlah ex-officio ditambah satu. Tugas pokok Senat Sekolah Pascasarjana adalah : a. Merumuskan kebijakan akademik Sekolah Pascasarjana; b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan serta kepribadian dosen; c. Merumuskan norma dan tolok ukur pelaksanaan kebijakan akademik; d. Menilai pertanggungjawaban pimpinan Sekolah Pascasarjana atas pelaksanaan kebijakan akademik yang ditetapkan; e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yag diusulkan untuk diangkat menjadi Direktur dan Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana; f. Memberikan pertimbangan kepada Direktur mengenai kasus-kasus pelanggaran etika dan norma kesusilaan dan aturan-aturan lain oleh anggota sivitas akademika yang dapat mencemarkan nama baik Sekolah Pascasarjana. 2. Direktur; adalah pimpinan tertinggi Sekolah Pascasarjana yang berfungsi memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen, mahasiswa, dan tenaga administrasi. Direktur Sekolah Pascasarjana diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Senat Sekolah Pascasarjana. Direktur Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Sekolah Pascasarjana; b. Mencari dan mengkoordinasikan informasi sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; c. Merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; d. Merumuskan dan menetapkan kebijakan pembinaan dalam bidang dosen dan tenaga administrasi di Pascasarjana; e. Mengkoordinasikan, mengesahkan dan menyelenggarakan kurikulum Pascasarjana; f. Mengesahkan penetapan dosen pengasuh mata kuliah; g. Mengusulkan pengangkatan dosen kepada Rektor; h. Menetapkan jadwal perkuliahan dan ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku; i. Merancang kriteria dan penetapan calon mahasiswa yang dapat diterima pada Program Pascasarjana; j. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengurusan ijin operasional, akreditasi program studi dan Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED)/ Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT); k. Mengkoordinasikan penetapan konversi bagi mahasiswa pindahan, mahasiswa aktif kembali, perpanjangan masa studi dan mahasiswa warga negara asing; l. Memutuskan dan menetapkan kelulusan maupun drop-out mahasiswa; m. Mengusulkan pemecatan mahasiswa yang melakukan tindakan pelanggaran disiplin kepada Rektor; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
58
n. Mengadakan hubungan kerjasama dengan berbagai instansi/lembaga pemerintah atau swasta baik di dalam maupun di luar negeri atas persetujuan Rektor; o. Direktur Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya bertanggungjawab kepada Rektor. 3. Wakil Direktur; membantu tugas pokok Direktur Sekolah Pascasarjana di Bidang Tridarma Perguruan Tinggi. 4. Program Studi; adalah pimpinan tertinggi Program Studi Sekolah Pascasarjana yang berfungsi melaksanakan penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dosen dan mahasiswa. Ketua Program Studi diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Direktur Sekolah Pascasarjana setelah mendapat pertimbangan Senat Sekolah Pascasarjana. Ketua Program Studi Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Program Studi Sekolah Pascasarjana; b. Menginformasikan sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan jenjang pendidikan maupun kompetensi dosen, kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri kepada dosen; c. Menyiapkan, mengembangkan dan melaksanakankan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK); d. Mengatur dan melaksanakan pengurusan ijin operasional, akreditasi program studi dan EPSBED/PDPT secara berkala; e. Merencanakan dan menyiapkan dosen pengasuh mata kuliah; f. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan sistem perkuliahan; g. Membina dan melaksanakan hubungan dengan orang tua/wali mahasiswa, termasuk alumni; h. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya; i. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasan; j. Dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya, Ketua Program Studi Sekolah Pascasarjana bertanggungjawab kepada Direktur Sekolah Pascasarjana. 10. Pusat Studi/Kajian Sekolah Pascasarjana; adalah adalah unit penyelenggara penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tingkat sekolah pasca sarjana yang dibentuk berdasarkan Keputusan Rektor berdasarkan usul pimpinan sekolah pascasarjana. Ketua Pusat Studi Sekolah Pascasarjana diangkat oleh Rektor dan bertanggungjawab kepada Direktur Sekolah Pascasarjana. Dalam pelaksanaan kegiatannya Pusat Studi berkoordinasi dengan LPPM UNAS. Ketua Pusat Studi/Kajian Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok : a. Membuat rencana kerja Pusat Studi, baik jangka pendek (satu tahun), jangka menengah (lima tahun) maupun jangka panjang (≥10 tahun); b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi Universitas Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
59
c.
d.
e. f.
dan Sekolah Pasca Sarjana yang menaunginya; Bertanggungjawab atas semua kegiatan yang diselenggarakannya, baik kepada sekolah pascasarjana yang menaunginya, Universitas, lembaga donor/penyandang dana, lembaga mitra kerja sama, maupun kepada masyarakat luas; Mengembangkan jaringan kerja sama dan kemitraan dengan lembagalembaga lain di luar Universitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat atau kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dengan visi dan misi sekolah pasaca sarjana, atas persetujuan Direktur dan Rektor; Memberikan laporan kegiatan Pusat Studi kepada LPPM sekali dalam satu tahun, yaitu setiap akhir tahun akademik; Dalam kegiatannya berkoordinasi dengan LPPM.
5. Kelompok Dosen; adalah tenaga pendidik dengan tugas utama mengajar/memberi kuliah, melakukan penelitian, dan pengabdian kepada msyarakat. Dosen terdiri atas : a. Dosen Tetap; diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga pengajar tetap pada Universitas dan yang bersangkutan tidak berstatus sebagai pegawai/dosen tetap pada Perguruan Tinggi lain atau instansi pemerintah; diangkat dan diberhentikan YMIK atas usul Rektor; b. Dosen Tidak Tetap; adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada Universitas; diangkat dan dioberhentikan oleh Rektor atas usul Direktur; c. Dosen Tamu; adalah tenaga ahli yang diundang untuk mengajar/memberi kuliah di lingkungan Universitas selama jangka waktu tertentu. 6. Tata Usaha; adalah unsur pelaksana administrasi Sekolah Pascasarjana. Tata Usaha Sekolah Pascasarjana dipimpin seorang Kepala Tata Usaha yang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul Direktur Sekolah Pascasarjana dengan meminta pertimbangan dari Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana. Kepala Tata Usaha Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu dibidang Tata Usaha di lingkungan Program Studi Sekolah Pascasarjana; b. Menyiapkan dan melaksanakan administrasi sistem perkuliahan dan ujian; c. Menyiapkan, mendistribusikan dan melaksanakan administrasi keuangan; d. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; e. Menyiapkan dan melaksanakan upload content administrasi akademik dan kemahasiswaan serta alumni dalam website universitas secara berkala; f. Menyiapkan data administrasi pengurusan ijin operasional, akreditasi program studi dan EPSBED/PDPT di Sekolah Pascasarjana secara berkala; g. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya; h. Kepala Tata Usaha Sekolah Pascasarjana dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya bertanggungjawab kepada Direktur Sekolah Pascasarjana melalui Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana. 7. Unit Penjaminan Mutu (UPM); adalah unit kerja yang berfungsi mengelola Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
60
dan melaksanakan audit mutu internal di Sekolah Pascasarjana. Berdasarkan fungsi dan tugas pokoknya dapat dikemukakan bahwa UNAS telah mengelola tata pamongnya secara profesional sesuai kebutuhan organisasi dan memungkinkan UNAS untuk berkembang menjadi perguruan tinggi swasta yang kiprahnya melampaui lingkup nasional. Universitas Nasional mempunyai sejumlah laboratorium (yang dikelola oleh Kepala Laboratorium) yang berfungsi untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama untuk kegiatan akademik/praktikum, yaitu : Fakultas Ilmu Sosial Politik, mempunyai : (1) Laboratorium Sosiologi; (2) Laboratorium Ilmu Politik; (3) Laboratorium Administrasi Negara; (4) Laboratorium Hubungan Internasional; Fakultas Ekonomi, mempunyai Laboratorium Komputer; Fakultas teknik dan Sains, mempunyai : (1) Laboratorium Fisika Dasar dan Lanjut; (2) Laboratorium Komputer; (3) Laboratorium Teknik Elektro; (4) Laboratorium Proses Produksi dan Prestasi Mesin; (5) Laboratorium Rekayasa Komputasi; (6) Laboratorium Teknik Fisika; (7) Laboratorium Teknik Otomotif Fakultas Bahasa dan Sastra, mempunyai Laboratorium Bahasa; Fakultas Hukum, mempunyai Laboratorium Peradilan Semu Fakultas Pertanian, mempunyai : (1) Laboratorium Ilmu-ilmu Pertanian; (2) Laboratorium Kebun Percobaan; Fakultas Biologi, mempunyai laboratorium : (1) Laboratorium Botani; (2) Laboratorium Kimia; (3) Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika; (4) Laboratorium Zoologi. Fakultas Ilmu Kesehatan, mempunyai Laboratorium Ilmu Keperawatan; Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, mempunyai laboratorium : (1) Laboratorium Informatika; (2) Laboratorium Multimedia; (3) Laboratorium Jaringan Komputer; (4) Laboratorium Perangkat Keras Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
61
No. (1) 1
2
3
4
5
6
7
8
Nama Generik Unit (2) Pimpinan institusi
Nama Unit di Perguruan Tinggi (3) Rektor
Tugas Pokok dan Fungsi
(4) Mengelola dan mengembangkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan pendukungnya berdasarkan Statuta, Renstra dan Renop Senat Senat Merumuskan kebijakan akademik, perguruan Universitas penilaian prestasi akademik dan tinggi/senat kecakapan serta kepribadian sivitas akademik akademika, serta norma dan tolok ukur penyelenggaraan pendidikan Universitas. Majelis Guru Melakukan pembinaan dan Besar penegakan integritas akademik dan etika kehidupan kampus. Satuan Yayasan Mengontrol dan mengevaluasi pengawasan Memajukan pengelolaan penyelenggaraan Ilmu dan Universitas Kebudayaan (YMIK) Dewan Dewan Membantu pimpinan dalam rangka pertimbangan Penyantun pengembangan Universitas Senat Memberikan pertimbangan : atas Universitas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas yang diajukan Rektor, pembukaan dan penutupan Fakultas/Prodi, serta jabaran Statuta Pelaksana Program Studi Mengelola kebijakan operasional kegiatan dan Fakultas untuk melaksanakan kegiatan akademik akademik, dan menyempurnakan kurikulum Pelaksana Biro, Badan Memberikan layanan administrasi administrasi, dan segala sesuatu yang berkaitan pelayanan dan dengan pelaksanaan Tri Dharma pendukung Perguruan Tinggi kepada sivitas akademika Universitas. Pelaksana Badan Merencanakan, melaksanakan, penjaminan Penjaminan mengevaluasi dan meningkatkan mutu Mutu penerapan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu Universitas Unit perencana Fakultas Merumuskan dan menetapkan dan kebijakan dalam bidang pengembangan pendidikan, penelitian dan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
62
tridarma
pengabdian kepada masyarakat. Mengembangkan kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dengan berbagai instansi; atas persetujuan Rektor.
2.1.3 Kelembagaan Kode Etik Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.
Kode etik bagi sivitas akademika Universitas Nasional, tercantum dalam berbagai SK Rektor. Pada SK Rektor Nomor 62 A Tahun 2002 tentang Tata tertib kehidupan Kampus, Pasal 3 antara lain memuat : (1) Setiap warga kampus harus berperilaku sebagai berikut : a. Mematuhi peraturan yang berlaku di lingkungan Universitas khususnya dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; b. Jujur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya masing-masing; c. Sopan dalam berpakaian, berbicara dan bertingkah laku; d. Berdisiplin dan berlaku etis dalam setiap kegiatan; e. Menjaga integritas Universitas dan dirinya sendiri; (2) Setiap warga kampus tidak dibenarkan melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Menyalahgunakan nama, lambang, dan segala bentuk atribut Universitas; b. Memalsukan dan menyalahgunakan surat atau dokumen Universitas; c. Menghambat atau mengganggu berlangsungnya kegiatan Universitas; d. Melakukan atau membantu melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, seperti ujian, penulisan karya ilmiah, penelitian, atau melakukan plagiat; e. Tidak melaksanakan kegiatan yang menjadi kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku; f. Memasuki, mencoba memasuki atau menggunakan dan memindahtangankan secara tidak sah ruangan, banguan, dan sarana lain milik atau di bawah pengawasan Universitas; g. Menolak untuk meninggalkan atau menyerahkan kembali ruangan, bangunan atau sarana lain milik atau di bawah pengawasan Universitas; h. Mengotori atau merusak ruangan, bangunan, dan sarana lain milik atau di bawah pengawasan Universitas; i. Menggunakan dana, atau sarana dan fasilitas yang dimiliki atau di bawah pengawasan Universitas secara tidak bertanggung jawab; j. Melakukan pemukulan, penganiayaan, penekanan, pencemaran nama baik, dan hal-hal lain yang menimbulkan kerugian bagi pihak lain; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
63
k. Menimbulkan atau mencoba menimbulkan ketidak tertiban dan perpecahan di lingkungan Kampus; l. Tidak memenuhi ketentuan yang berlaku dalam bidang administrasi; m. Memasukkan, menyebarluaskan, dan atau menggunakan minuman keras, narkotik dan atau obat-obatan terlarang lainnya di lingkungan kampus; n. Menyelenggarakan perjudian dalam bentuk apapun di lingkungan kampus; o. Melakukan pemerasan dan sejenisnya terhadap warga kampus lainnya; p. Melakukan kerjasama penyuapan dan sejenisnya terhadap warga kampus lainnya; q. Membawa, memperlihatkan, atau menggunakan senjata api atau senjata tajam tanpa izin dari yang berwenang; r. Melakukan kegiatan politik praktis dalam bentuk apapun di lingkungan kampus; s. Melakukan perbuatan-perbuatan asusila di lingkungan kampus; t. Melakukan kegiatan dan atau tindakan lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya pada pasal 4 memuat tentang bentuk-bentuk sanksi, dapat berupa : a. Teguran; b. Kewajiban mengganti kerugian materi; c. Skorsing; d. Pemberhentian; e. Pemecatan; f. Penerusan permasalahan ke pihak yang berwajib. SK Rektor No. 01 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional, antara lain juga mencantumkan bahwa dosen universitas berkewajiban untuk : a. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif kepada seluruh peserta didik; b. Berkewajiban untuk munjunjung tinggi peraturan universitas, hukum, etika, dan nilai-nilai agama. Selanjutnya pada pasal 44 (Tata tertib perkuliahan) c. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan di dalam maupun di luar lingkungan universitas. Etika penelitian dan kepengarangan yang harus diikuti oleh sivitas akademika Universitas Nasional, juga dicantumkan dalam buku Panduan Penelitian Universitas Nasional; memuat etika dalam penelitian, etika dalam kepengarangan, malalaku (Misconduct), dan plagiasi. 1. Etika dalam Penelitian; dalam melaksanakan tugasnya seorang peneliti harus berpegang teguh pada nilai-nilai integritas, kejujuran, dan keadilan. Etika yang berlaku dan dianut oleh Universitas Nasional untuk semua penelitinya, mengacu pada Etika Peneliti di LIPI, yaitu: a. Peneliti membaktikan diri pada pencarian kebenaran ilmiah untuk memajukan ilmu pengetahuan, menemukan teknologi, dan menghasilkan inovasi bagi peningkatan peradaban dan kesejahteraan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
64
manusia. b. Peneliti melakukan kegiatannya dalam cakupan dan batasan yang diperkenankan oleh hukum yang berlaku, bertindak dengan mendahulukan kepentingan dan keselamatan semua pihak yang terkait dengan penelitiannya, berlandaskan tujuan mulia berupa penegakan hak-hak asasi manusia dengan kebebasan-kebebasan mendasarnya. c. Peneliti mengelola sumber daya keilmuan dengan penuh rasa tanggung jawab, terutama dalam pemanfaatannya, dan mensyukuri nikmat anugerah tersedianya sumber daya keilmuan baginya. d. Peneliti mengelola jalannya penelitian secara jujur, bernurani, dan berkeadilan terhadap lingkungan penelitiannya. e. Peneliti menghormati obyek penelitian manusia, sumber daya alam hayati dan non-hayati secara bermoral, berbuat sesuai dengan perkenan kodrat dan karakter obyek penelitiannya, tanpa diskriminasi dan tanpa menimbulkan rasa merendahkan martabat sesama ciptaan Tuhan. f. Peneliti membuka diri terhadap tanggapan, kritik, dan saran dari sesama peneliti terhadap proses dan hasil penelitian, yang diberinya kesempatan dan perlakuan timbal balik yang setara dan setimpal, saling menghormati melalui diskusi dan pertukaran pengalaman dan informasi ilmiah yang obyektif 2. Etika dalam Kepengarangan; setiap peneliti mempunyai tanggung jawab kepengarangan sebagai berikut: a. Peneliti mengelola, melaksanakan, dan melaporkan hasil penelitian ilmiahnya secara bertanggung jawab, cermat, dan seksama. b. Peneliti menyebarkan informasi tertulis dari hasil penelitiannya, informasi pendalaman pemahaman ilmiah dan/atau pengetahuan baru yangterungkap dan diperolehnya, disampaikan ke dunia ilmu pengetahuan pertama kali dan sekali, tanpa mengenal publikasi duplikasi atau berganda atau diulang-ulang. c. Peneliti memberikan pengakuan melalui: penyertaan sebagai penulis pendamping; pengutipan pernyataan atau pemikiran orang lain; dan/atau dalam bentuk ucapan terima kasih yang tulus kepada peneliti yang memberikan sumbangan berarti dalam penelitiannya, yang secara nyata mengikuti tahapan rancangan penelitian dimaksud, dan mengikuti dari dekat jalannya penelitian itu 3. Malalaku (misconduct); atau penyimpangan perilaku yang paling utama bagi seorang peneliti adalah perilaku tidak jujur. Seorang peneliti harus menghindari perilaku tidak jujur atau praktek-praktek yang termasuk malalaku (misconduct). Perilaku tidak jujur mencakup baik perilaku tidak jujur dalam penelitian maupun perilaku curang sebagai peneliti. Perilaku peneliti tidak jujur tampak dalam bentuk: a. Pemalsuan hasil penelitian (fabrication), yaitu mengarang, mencatat dan/atau mengumumkan hasil penelitian tanpa pembuktian telah melakukan proses penelitian. b. Pemalsuan data penelitian (falsification) yaitu memanipulasi bahan penelitian, peralatan atau proses, mengubah atau tidak mencantumkan data atau hasil sedemikian rupa, sehingga penelitian itu tidak disajikan secara akurat dalam catatan penelitian. c. Pencurian proses, obyek dan/atau hasil (plagiat) dalam mengajukan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
65
usul penelitian, melaksanakannya, menilainya dan dalam melaporkan hasil-hasil suatu penelitian, seperti pencurian gagasan, pemikiran, proses, obyek dan hasil penelitian, baik dalam bentuk data atau katakata, termasuk bahan yang diperoleh melalui penelitian terbatas (bersifat rahasia), usulan rencana penelitian dan naskah orang lain tanpa menyatakan penghargaan. d. Pemerasan tenaga peneliti dan pembantu peneliti (exploitation) seperti peneliti senior memeras tenaga peneliti yunior dan pembantu penelitian untuk mencari keuntungan, kepentingan pribadi, mencari, dan/atau memperoleh pengakuan atas hasil kerja pihak lain. e. Perbuatan tidak adil (injustice) sesama peneliti dalam pemberian hak kepengarangan dengan cara tidak mencantumkan nama pengarang dan/atau salah mencantumkan urutan nama pengarang sesuai sumbangan intelektual seorang peneliti. Peneliti juga melakukan perbuatan tidak adil dengan mempublikasi data dan/atau hasil penelitian tanpa izin lembaga penyandang dana penelitian atau menyimpang dari konvensi yang disepakati dengan lembaga penyandang dana tentang hak milik karya intelektual (HKI) hasil penelitian. f. Kecerobohan yang disengaja (intended careless) dengan tidak menyimpan data penting selama jangka waktu sewajarnya, menggunakan data tanpa izin pemiliknya, atau tidak memublikasikan data penting atau penyembunyian data tanpa penyebab yang dapat diterima. b. Pemublikasian temuan-temuan sebagai asli dalam lebih dari satu saluran (duplication), tanpa ada penyempurnaan, pembaruan isi, data, dan/atau tidak merujuk publikasi sebelumnya. 4. Plagiasi; adalah bentuk pencurian hasil pemikiran, data atau temuantemuan, termasuk yang belum dipublikasikan. Ada lima (5) tingkat plagiarism, yaitu: a. Plagiasi tingkat 1, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kataperkata dari seluruh tulisan, atau sebagai besar tulisan (>50%), atau menyalin kata-perkata dalam lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama. b. Plagiasi tingkat 2, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kataperkata sebagian tulisan (antara 20%-50%), atau menyalin kataperkata lebih dari satu tulisan oleh pengarang yang sama. c. Plagiasi tingkat 3, menyalin (tanpa memberikan pengakuan) kataperkata elemen-elemen tulisan (paragraf, kalimat, ilustasi, dll.) yang memberikan bagian penting (hingga 20%) dalam sebuah tulisan. d. Plagiasi tingkat 4, menyalin dengan memparafrasekan secara tidak benar paragraf atau halaman tanpa memberikan pengakuan. e. Plagiasi tingkat 5, menyalin (dengan memberikan pengakuan) kataperkata sebagian besar tulisan tanpa memberikan delineation (quote atau indent) yang jelas. Mengulang kembali karya tulis yang telah pernah dipublikasikan tanpa menyebutkannya sebagai bahan rujukan juga merupakan salah satu bentuk plagiasi, yang lazim disebut otoplagiasi (self plagiarism). Sebagai suatu lembaga pendidikan yang dinamis dan progresif dalam Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
66
menegakkan kebenaran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, Universitas Nasional berkewajiban untuk menjaga agar karya-karya ilmiah, termasuk karya penelitian dan kepengarangan sivitas akademikanya tidak melanggar etika penelitian dan kepengarangan yang berlaku umum, yaitu harus memenuhi kaidah keilmuan, dan dilakukan berlandaskan hati nurani, moral, kejujuran, kebebasan, dan tanggung jawab. Para peneliti sebagai ilmuwan dituntut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam melakukan tugas tersebut, para peneliti dituntut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan menjaga perbuatan dan tindakan agar terhindar dari perilaku tercela atau penyimpangan perilaku (misconduct). Lembaga yang diamanahkan untuk menilai pelanggaran kode etik adalah Komisi Disiplin Senat Fakultas dan Komisi Disiplin Senat Universitas. Komisi Disiplin diberi amanah untuk menyelidiki dan menilai pelanggaran yang dilakukan, serta memusyawarahkan sanksi yang tepat bagi pelaku. Hasil penyelidikan Komisi Disiplin, dilaporkan kepada Rektor. Prosedur penyelesaian pelanggaran dilaksanakan dalam suatu Sidang Komisi Disiplin Senat Fakultas atau Komisi Disiplin Senat Universitas. a. Komisi Disiplin menjadwalkan Sidang; b. Komisi Disiplin memanggil tersangka pelaku pelanggaran, dan saksisaksi; c. Pelaksanaan Sidang Komisi Disiplin; d. Sidang mendengarkan keterangan-keterangan dari pelaku, dan menyampaikan jenis pelanggaran yang dilakukan; e. Sidang mendengarkan keterangan-keterangan dari para saksi; f. Bila ada keterangan saksi yang tidak sejalan dengan keterangan pelaku, akan dikonfirmasi dengan pelaku g. Komisi Disiplin mendiskusikan dan memusyawarahkan sanksi yang tepat bagi pelaku; h. Komisi Disiplin membuat laporan dengan rekomendasi kepada Rektor; i. Apabila Sidang tidak dapat menyelesaikan permasalahan, maka Sidang Komisi Displin Senat Fakultas ybs, melimpahkan kasus kepada Komisi Disiplin Senat Universitas; j. Sidang Komisi Disiplin Senat Universitas; kembali melakukan proses a, b, c, d, e, f, g, h. k. Rektor menetapkan sanksi bagi pelaku; l. Sanksi disampaikan kepada pelaku. Sosialisasi tentang etika dan tata tertib untuk sivitas akademika dan tenaga kependidikan dilakukan antara lain : a. Membuat pigura Tata Tertib Kehidupan Kampus dan memajangnya di setiap Fakultas dan tempat-tempat strategis; b. Menyampaikannya dalam berbagai kesempatan rapat-rapat dan pertemuan-pertemuan antara pimpinan dan sivitas akademika, termasuk dengan mahasiswa.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
67
2.2 Kepemimpinan Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik. Dalam menjalankan fungsinya Rektor dan Wakil-wakil Rektor sebagai pimpinan Universitas, para Dekan dan Wakil Dekan sebagai pimpinan Fakultas, para Kepala Biro / Badan / Laboratorium; beranggapan bahwa faktor keterlibatan seluruh sivitas dalam mencapai tujuan adalah sangat dipentingkan, sehingga penugasan disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan jenis pekerjaan tertentu. Pola kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif/bersama-sama diantara pimpinan lainnya, namun keputusan akhir berada di tangan Rektor di tingkat Universitas, dan Dekan di tingkat Fakultas, setelah mempertimbangkan masukan-masukan yang ada. Pola kepemimpinan ini telah berjalan kondusif serta memungkinkan terjadinya pemerataan sumber daya. Hal ini ditunjukkan dengan lancarnya proses akademik, administrasi dan keuangan serta bidang kemahasiswaan selama ini. Mekanisme ini pada akhirnya dapat menciptakan tata laksana proses belajar mengajar dan program kerja yang telah ditetapkan berjalan lancar. Pola kepemimpian di Universitas Nasional, dalam hal pengambilan keputusan, menganut sistem sentralisasi untuk bidang administrasi, keuangan dan sumberdaya manusia, serta sistem desentralisasi untuk bidang akademik dan kemahasiswaan. Keputusan-keputusan penting yang bersifat jangka panjang, dilakukan oleh pimpinan Universitas (Rektor) dan Fakultas (Dekan) dengan terlebih dahulu mendiskusikannya dalam Rapat Pimpinan, Rapat Dosen atau dalam Rapat Senat. Mekanisme pengambilan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
68
keputusan yang dilakukan dengan pola ini diharapkan setiap permasalahan dapat ditangani secara tepat, cepat dan luwes. Selain itu, diharapkan dengan pola yang telah diterapkan, pertanggungjawaban pimpinan dapat dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian semua komponen ikut terlibat dalam penentuan kebijakan dan pelaksanaan berbagai aktivitas; sehingga diharapkan semua akan merasa ikut bertanggungjawab dalam mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran Universitas. Kondisi seperti ini mencerminkan bahwa, UNAS menerapkan pola kepemimpinan yang kuat, baik dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, maupun kepemimpinan publik. 1. Kepemimpinan operasional Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan operasional, Rektor mengarahkan seluruh komponen, mulai dari Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi, Kepala Tata Usaha, Kepala Badan, Kepala Biro, Kepala Laboratorium, Kepala Perpustakaan, Koordinator Kerjasama, dosen dan segenap unit kerja di universitas untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai visi dan misi Universitas. Selanjutnya, dalam upaya operasionalisasi segala program dan peraturan yang berlaku, Rektor dan pimpinan lainnya selalu berkomunikasi dan berdiskusi dengan setiap komponen agar dapat berlangsung dengan efektif dan efisien. 2. Kepemimpinan organisasi Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan organisasi, Rektor berperan menjadi pemersatu semua komponen organisasi. Berbagai kritik, saran dan masukan dari setiap komponen; ditampung, dievaluasi dan dirumuskan oleh Rektor dan pimpinan lainnya untuk pengembangan organisasi. Pengambilan keputusan terutama yang berkaitan dengan pengembangan organisasi, Rektor selalu melibatkan pimpinan lainnya termasuk pimpinan fakultas, dan/atau dosen, serta Senat Universitas dalam hal-hal tertentu, agar keputusan yang diambil menjadi lebih efektif dan difahami semua komponen, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik. Demikian juga halnya dengan kepemimpinan di masing-masing komponen / unit kerja; pengambilan keputusan-keputusan penting yang akan dilaksanakan, juga selalu didiskusikan terlebih dahulu. Rektor dan pimpinan lainnya menjadi ‖orang terdepan‖ dalam membina hubungan baik di universitas, serta dalam pembinaan kerjasama dengan berbagai institusi dari luar UNAS. Rektor dan seluruh pimpinan berupaya maksimal agar kepemimpinan organisasi tidak menyimpang dari nilai-nilai, norma, dan etika serta budaya organisasi. Dengan demikian, pola kepemimpinan organisasi universitas diharapkan dapat lebih berdaya guna mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran universitas. 3. Kepemimpinan publik Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pimpinan publik, Rektor dan pimpinan lainnya selalu berupaya berkomunikasi dengan masyarakat dan institusi terkait untuk menjalin hubungan baik dan kerjasama. Setiap pimpinan unit kerja diamanahkan untuk merintis kerjasama terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi keputusan terakhir tetap pada Rektor. Semua kerjasama ditandatangani oleh Rektor, atau oleh pimpinan lain yang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
69
ditunjuk Rektor. Berkat kepemimpinan yang baik, unversitas telah menjalin kerjasama dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Kerjasama dengan berbagai institusi terjalin dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kerjasama dengan institusi dalam negeri, antara lain telah terjalin dengan berbagai intitusi pendidikan (perguruan tinggi seperti dengan Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjajaran), institusi pemerintah (seperti : LIPI, Kementerian Kehutanan, Kementerian Ristek, dll.), swasta dan LSM. Selanjutnya kerjasama dengan institusi manca negara antara lain telah terjalin dengan FFI (Flora&Fauna International), Duke University – Durham – USA, Zurich University – Switzerland, BOS Foundation, Great Ape Trust of Iowa (GATI) - The George Washington University, Oxford Brookes University, Nagao Environmental Foundation (NEF) – Japan, University Malaya, UKM Malaysia, Hagoromo University of International Studie, Australian National University, University of China, Guangxi University For NationalIties (RRC), National Polytechnic Instutut of Cambodia (NPIC), Universitas Putra Malaysia, dll. Saat ini, UNAS sedang mempersiapkan kerjasama dengan WWF (World WildLife Fund), Universiti Malaya, dan Universiti Malaysia Sabah untuk pengembangan masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia dan kawasan HoB (Heart of Borneo). Berbagai kerjasama yang telah terlaksana dan kerjasama-kerjasama yang sedang dibangun, diarahkan untuk meningkatkan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi Universitas Nasional.
2.3
Sistem Pengelolaan Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi.
2.3.1 Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).
Sistem pengelolaan Universitas Nasional mengacu pada berbagai ketentuan yang ada di Universitas maupun Fakultas; antara lain : a. Statuta Universitas. b. Rencana Strategis Universitas. c. Rencana Operasional Universitas. d. Rencana Strategis Fakultas e. Rencana Operasional Fakultas. f. Surat Keputusan Rektor g. Surat Keputusan Dekan Sistem pengelolaan Universitas Nasional mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Perencanaan pengelolaan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
70
universitas disusun dan didokumentasikan dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop). Renstra dan Renop ditetapkan oleh Rektor setelah memperoleh pertimbangan Senat Universitas dan persetujuan Yayasan (YMIK). Renstra dan Renop Universitas merupakan acuan dalam penyusunan Restra dan Renop tiap Fakultas. Penyusunan Renstra dan Renop didasarkan terutama kepada visi dan misi Universitas serta perkembangan lingkungan internal dan eksternal. Rencana-rencana pengelolaan yang disusun dalam Renstra dan Renop diacu dan dilaksanakan oleh seluruh komponen, mencakup : pengelolaan pendidikan, sumberdaya manusia, sarana pendukung, kegiatan kemahasiswaan dan alumni, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, dan lain-lain. Pimpinan berperan melakukan pengawasan demi terlaksananya setiap program. Kendala yang muncul akan dievaluasi untuk mencari jalan keluar agar tujuan pelaksanaan program dapat diwujudkan. a. Planning Pimpinan Universitas menyusun rencana pengelolaan Universitas dengan menyusun Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional (Renop). Penyusunan Renstra dan Renop dilakukan dengan melibatkan seluruh komponen Universitas, alumni, dan pengguna lulusan. Renstra dan Renop merupakan acuan untuk segala aktivitas di Universitas, namun dapat dikreasikan oleh setiap komponen (unit kerja) asalkan tidak menyimpang dari upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah digariskan. b. Organizing Secara umum, struktur organisasi mencerminkan tugas dan fungsi setiap komponen dalam pengelolaan Universitas. Setiap level hirarki jabatan jelas tugas, wewenang dan tanggungjawabnya, dengan model kepemimpinan partisipatif; prinsip profesionalisme menjadi pijakan utama dalam mengambil kebijakan penempatan jabatan. Namun berbagai kegiatan juga dilakukan lintas komponen sehingga memerlukan pengorganisasian dalam pelaksanaannya. Penyusunan struktur organisasi setiap kegiatan dilakukan sesuai kebutuhan sehingga kegiatan dapat berjalan secara efektif dan afisien. c. Staffing Pimpinan Universitas dan Fakultas memilih dan menempatkan personel berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan hasil evaluasi kinerja. Mekanisme seperti ini dilakukan agar pengelolaan dapat berlangsung efektif dan efisien dalam upaya mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran. d. Leading Pimpinan Universitas dan Fakultas, selalu mengingatkan, mengarahkan dan memotivasi seluruh sivitas akademika; baik dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa agar melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing. Bahwa setiap orang bertanggungjawab dan berperan memimpin dirinya; sehingga akan bermanfaat tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
71
bermanfaat bagi program studi, fakultas, universitas, masyarakat dan lingkungan. Dengan demikian, diharapkan bahwa jiwa kepemimpinan akan berkembang pada setiap pribadi pengelola sehingga tujuan organisasi dapat diwujudkan. d. Controlling Pimpinan Universitas dan Fakultas mengontrol kinerja dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa; baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengontrolan secara langsung, antara lain dilakukan terhadap proses belajar-mengajar, kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa, maupun terhadap penerapan peraturan-peraturan yang berlaku di Universitas. Pengontrolan terhadap kekonsistenan penerapan Renstra dan Renop dilakukan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan evaluasi suatu kegiatan. Dalam bidang akademik beberapa contoh pengontrolan yang dilakukan antara lain adalah : (1) Guna menunjang kelancaran dan menjaga kualitas proses belajar mengajar Sentra Pelayanan Akademik selalu memantau kegiatan perkuliahan terutama setiap awal masa perkuliahan, pertengahan, sampai dengan akhir semester. Pemantauan dilakukan dengan mengecek kehadiran dosen dalam perkuliahan, dan bila ada yang belum terlaksana, maka akan menghubungi ka.prodi dan dosen yang bersangkutan untuk mengisi kekurangan perkuliahan tersebut. (2) Mengontrol kesesuaian antara materi yang diberikan setiap dosen dengan berpedoman pada Satuan Acara Perkuliahan (SAP) untuk memastikan kemajuan belajar mengajar sesuai kontrak kuliah yang diberikan di awal kuliah (3) Pengontrolan pada pembuatan soal ujian tengah semester (UTS) dan akhir semester (UAS) didasarkan pada hasil rapat pimpinan, koordinasi dosen dengan anggotanya yang mengacu pada SAP
2.3.2 Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit. Dalam upaya menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien, Universitas Nasional mempunyai ketentuan tentang kompetensi seorang pimpinan. Secara umum kompetensi pimpinan dituangkan dalam Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional Tahun 2002, khususnya pada Pasal 15 dan Keputusan Rektor Nomor 139 Tahun 2008, yaitu : 1. Syarat-syarat untuk pengangkatan Jabatan Unsur Pimpinan, Unsur Pelaksana Akademik dan Unsur Penunjang : a. Rektor; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturut-turut (2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
72
(3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi; (4) Mempunyai kemampuan manajerial; (5) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (6) Berusia maksimum 61 tahun pada saat ditunjuk sebagai Rektor; (7) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (8) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (9) Belum menjabat sebagai Rektor dalam 2 periode berturut-turut b. Wakil Rektor; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturut-turut (2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor; (3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi; (4) Mempunyai kemampuan manajerial; (5) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (6) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Wakil Rektor; (7) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (8) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (9) Belum menjabat sebagai Wakil Rektor bidang terkait dalam 2 periode berturut-turut. c. Dekan; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di fakultas yang bersangkutan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturutturut; (2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2 dalam bidang ilmu yang dikembangkan oleh fakultas bersangkutan, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor; (3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi; (4) Berusia maksimum 61 tahun pada saat ditunjuk sebagai Dekan; (5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (6) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (7) Belum menjabat sebagai Dekan dalam 2 periode berturut-turut. d. Wakil Dekan; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di fakultas yang bersangkutan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturutturut; (2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2 dalam bidang ilmu yang dikembangkan oleh fakultas bersangkutan, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
73
(3) Berusia maksimum 55 tahun pada saat ditunjuk sebagai Wakil Dekan; (4) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (5) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (6) Belum menjabat sebagai Wakil Dekan dalam 2 periode berturutturut e. Ketua Prodi/Program Studi; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di fakultas yang bersangkutan sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturutturut; (2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2 dalam bidang ilmu yang dikembangkan oleh fakultas bersangkutan, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor; (3) Berusia maksimum 55 tahun pada saat ditunjuk sebagai Ketua Prodi; (4) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (5) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (6) Belum menjabat sebagai Ketua Prodi dalam 2 periode berturutturut. f. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM); (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturut-turut (2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor; (3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi; (4) Mempunyai kemampuan manajerial; (5) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (6) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Ketua LPPM; (7) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (8) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (9) Belum menjabat sebagai Ketua LPPM dalam 2 periode berturutturut g. Ketua Pusat Studi; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturut-turut (2) Berpendidikan sekurang-kurangnya S2, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor; (3) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (4) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Kepala Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
74
Pusat Studi; (5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (6) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (7) Belum menjabat sebagai Kepala Pusat Studi dalam 2 periode berturut-turut h. Kepala Laboratorium/Studio; (1) Sarjana; (2) Berpangkat serendah-rendahnya Lektor untuk S1, dan Asisten Ahli untuk S2 dan S3; (3) Mempunyai keahlian/pengalaman dalam bidang keilmuan yang diperlukan; (4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (5) Umur setinggi-tingginya 56 tahun i. Direktur Sekolah Pascasarjana; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturut-turut; (2) Berpendidikan S3, dengan jabatan akademik sekurangkurangnya Lektor; (3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi; (4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (5) Berusia maksimum 61 tahun pada saat ditunjuk sebagai Direktur; (6) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (7) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (8) Belum menjabat sebagai Direktur dalam 2 periode berturut-turut j. Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana; (1) Dosen Tetap yang mempunyai pengalaman mengajar di Universitas Nasional sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun berturut-turut; (2) Berpendidikan S3, dengan jabatan akademik sekurangkurangnya Lektor; (3) Pernah menempati jabatan struktural pada lembaga pendidikan tinggi; (4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (5) Berusia maksimum 56 tahun pada saat ditunjuk sebagai Wakil Direktur; (6) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (7) Tidak sedang menjadi pengurus partai politik dan atau tidak menduduki jabatan struktural di perguruan tinggi lain; (8) Belum menjabat sebagai Direktur dalam 2 periode berturut-turut 2. Syarat-syarat untuk pengangkatan Jabatan Unsur Pelaksana Administrasi
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
75
a. Kepala Biro; (1) Dosen Tetap dan/atau Pegawai Tetap dengan pendidikan minimal S1; (2) Berpangkat serendah-rendahnya IIIC; (3) Mempunyai kemampuan manajerial untuk bidang yang diperlukan; (4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai. (5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; (6) Belum menjabat sebagai Kepala Biro terkait dalam 2 periode berturut-turut b. Kepala Bagian/Kepala TU Fak/Sederajad; (1) Pegawai Tetap dengan pendidikan minimal S1; (2) Berpangkat serendah-rendahnya IIIA; (3) Mempunyai keahlian/pengalaman dalam bidang yang diperlukan; (4) Tidak cacat dan tercela selama menjadi pegawai; (5) Bersedia mematuhi aturan kepegawaian yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional; 3. Pengangkatan jabatan Unsur Pelaksana Akademik dilakukan oleh Rektor atas usul Senat Fakultas; 4. Pengangkatan jabatan Unsur Administrasi dilakukan oleh Rektor atas usul Pembantu Rektor II dengan melampirkan hasil seleksi Tim Pertimbangan Jabatan; 5. Pejabat yang diangkat harus melakukan sumpah/janji jabatan. Persyaratan tersebut dijadikan sebagai saringan awal dalam menyeleksi calon pejabat di lingkungan Universitas Nasional. Selanjutnya, saringan dapat dilakukan di masing-masing unit; seperti oleh Senat Universitas untuk jabatan rektor dan wakil-wakil rektor, Senat Fakultas untuk jabatan dekan dan wakil dekan serta ketua Prodi/program studi dan kepala laboratorium/studio. Tugas setiap pemangku jabatan dideskripsikan di dalam Statuta, dan Sistem Organisasi Tata Laksana Universitas Nasional (seperti telah diuraikan sebelumnya); sedangkan prosedur-prosedur kerja terangkum dalam buku Standard-standard Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Universitas Nasional dan tiap fakultas serta unit kerja di lingkungan Universitas Nasional. Program peningkatan kompetensi manajerial dilakukan dengan berbagai kegiatan melalui tugas belajar, pelatihan-pelatihan, diskusi hasil penelitian, seminar dan workshop; baik terhadap dosen maupun tenaga kependidikan. Pelatihan tidak hanya dilaksanakan oleh Universitas, tetapi juga oleh Fakultas, dan masing-masing unit kerja lainnya. Pelatihan-pelatihan selalu dilaksanakan ketika ada program baru dan/atau untuk penyeragaman suatu program di masing-masing unit kerja. Selanjutnya juga dilakukan pengiriman dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti kursus dan pelatihanpelatihan serta seminar di luar UNAS.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
76
Pembinaan dan pengembangan dosen, seperti tercantum dalam Pasal 19, Keputusan Rektor Nomor 01 Tahun 2011, adalah : 1. Pembinaan dan pengembangan dosen diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme profesi dan karir; 2. Pembinaan dan pengembangan profesi dosen meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi professional; 3. Pembinaan dan pengambangan karir dosen dilakukan melalui tugas belajar, pelatihan, diskusi hasil penelitian, seminar, dan workshop.
2.3.3 Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.
Diseminasi hasil kerja Universitas dilakukan melalui website Universitas Nasional (www.unas.ac.id). Website universitas memuat informasi tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat) serta informasi lain tentang kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan. Selain itu, Radio UNAS juga dimanfaatkan untuk diseminasi hasil kerja UNAS dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan. Bahkan UNAS memiliki dan sedang mengembangkan TV Streaming yang nantinya dapat makin memperkuat usaha untuk desiminasi hasilkerja UNAS
2.3.4 Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb).
UNAS sudah mengimplementasikan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) dengan bimbingan DIKTI. Bahkan, UNAS menerima Piagam Perhargaan Nomor 662/D/T/2010, tanggal 3 Juli 2010, karena UNAS termasuk 58 Perguruan Tinggi di Indonesia yang berhasil mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal Perguruan Tinggi pada tahun 2010. Untuk meraih penghargaan tersebut, UNAS mengirim seluruh bukti-bukti dokumen yang diperlukan untuk dievaluasi oleh DIKTI. Di dalam pelaksanaan SPMI-PT, Badan Penjaminan Mutu UNAS (BPM) yang bertanggungjawab kepada Rektor, berperan sangat penting. Badan Penjaminan Mutu UNAS mempunyai tugas pokok: a. Merencanakan pedoman Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu kegiatan akademik dan non akademik; b. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Badan Penjaminan Mutu; c. Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kualitas Sistem Penjaminan Mutu dari berbagai instansi atau lembaga termasuk Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
77
pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri; d. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan Universitas; e. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Penjaminan Mutu di lingkungan Universitas; f. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Dalam kerjanya, BPM akan meng-audit kinerja masing-masing unit kerja (Fakultas, Biro, dll) melalui para Auditor-nya setiap akhir semester pada jadwal yang sudah ditentukan. Instrumen untuk melakukan audit terhadap unit kerja adalah : 1. Manual Mutu dari unit kerja yang di-audit, 2. Instruksi Kerja / SOP 3. Dokumen/ arsip yang dimiliki oleh unit kerja tersebut. Manual Mutu tersebut berisi antara lain Sasaran mutu (=Target kerja ) yang akan dicapai, serta Rencana Mutu (= langkah yang dilakukan untuk mencapai Sasaran Mutu / Target kerja tersebut). Dalam audit internal tersebut, kriteria penilaian kinerja suatu unit kerja adalah : 1. Hasil capaian kinerja unit kerja dibandingkan terhadap Sasaran Mutu / Target kerja yang direncanakan. 2. Kepatuhan terhadap Instruksi Kerja / SOP. 3. Kelengkapan dan kerapihan dokumentasi. Dalam proses audit tersebut, jika ditemukan adanya penyimpangan atau kurang suksesnya pencapaian Sasaran Mutu / Target Kerja, maka unit kerja yang bersangkutan diajak diskusi untuk mencari akar penyebabnya. Selanjutnya pihak auditor juga mendikusikan tindakan perbaikan apa yang akan dilakukan oleh unit kerja yang bersangkutan untuk memperbaiki kinerjanya serta kapan langkah tersebut akan dilaksanakan. Pada tanggal yang sudah disepakati, pihak auditor akan datang kembali ke Unit Kerja yang bersangkutan untuk melakukan verifikasi apakah tindakan perbaikan memang sudah dilaksanakan. Semua temuan penyimpangan / ketidaksesuaian dari hal yang seharusnya, serta tindakan perbaikan dan verifikasi hasil perbaikan tersebut ditulis di dalam lembar ‖Ketidaksesuaian Audit (KTA)‖ yang ditandatagani bersama antara pihak auditor dengan pihak yang di-audit. Selanjutnya, seluruh hasil audit akan dibahas di dalam Rapat Manajemen yang dihadiri seluruh Pimpinan Univesitas, dan seluruh Ketua UPM untuk dicarikan solusinya.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
78
Selain audit tersebut, masing-masing unit kerja juga dievaluasi mengenai seberapa besar penerapan seluruh standar yang terdapat di dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP). Kriteria penilaian untuk setiap indikator dari masing-masing Standar ( ada 11 Standar ) sudah disediakan di rubrik yang terdapat di dalam borang Evaluasi Mutu Internal (EMI) yang dikeluarkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan. Dengan demikian masing-masing unit kerja dapat mengetahui berapa pencapaian nilai indeks mutu total maupun indeks mutu masing-masing Standar. Pada jadwal yang sudah ditentukan, seluruh penyimpangan dan kendala yang ditemukan selama proses audit maupun dari hasil Evaluasi Mutu Internal (EMI) dibahas di dalam Rapat Manajemen bersama Rektor dan jajarannya untuk mendapatkan solusi atau perbaikan mutu. Ini berarti bahwa para anggota peserta rapat dapat mendengar dan aktif terlibat mencarikan solusi apa untuk menghadapi permasalahan yang dialami oleh anggota lainnya. Jadi proses diseminasi tentang solusi permasalahan dapat terjadi di dalam Rapat Manajemen ini.
2.3.5 Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb). Audit eksternal dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi ( BAN-PT ). Tugas utama BAN-PT menurut Pasal 8 ayat 2 Permendiknas No. 28 tahun 2005 adalah : a. Merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi perguruan tinggi. b. Merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi perguruan tinggi untuk diusulkan kepada menteri. c. Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi perguruan tinggi. d. Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi perguruan tinggi. e. Memberikan rekomendasi tentang tindak lanjut hasil akreditasi. f. Mengumumkan hasil akreditasi perguruan tinggi secara nasional. BAN-PT wajib melaporkan hasil akreditai perguruan tinggi kepaa Menteri Pendidikan dan Kebudayan. Agar UNAS terakreditasi, maka UNAS harus menyerahkan isian borang dan evaluasi diri yang antara lain berisi pencapaian penerapan Standar Nasional Pendidikan (SNP). Selanjutnya isian borang dan evaluasi diri tersebut akan dievaluasi oleh BAN-PT, dan BAN-PT akan melakukan visitasi ke UNAS untuk melakukan verifikasi. Dari hasil evaluasi tersebut, BAN-PT akan memberikan peringkat akreditasi terhadap UNAS. Selain oleh BAN-PT, mutu UNAS juga dievaluasi oleh lembaga independen “QS Intelligence Unit” yang berkedudukan di London. Dari hasil evaluasi, pada tahun 2011 UNAS dinyatakan berhasil mendapat Sertifikat QS-Stars Rated for Excellence dengan peringkat 1 ( satu ) ―bintang‖ sebagai pengakuan terhadap “Quality” yang sudah dicapai UNAS. Untuk mendapatkan Sertifikat QS-Stars Rated Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
79
for Excellence, UNAS terlebih dahulu harus menyerahkan seluruh dokumen yang relevan untuk penilaian ke Lembaga penilai di London tersebut. Lembaga tersebut menilai 8 bidang yang dicapai UNAS sebagai institusi pendidikan, yaitu bidang research, employability, teaching, infrastructure, internationalization, innovation, engagement, specializations. Setelah lulus penilaian, Sertifikat QS-Stars Rated for Excellence diberikan kepada UNAS di London pada tahun 2011. UNAS menduduki peringkat 18 dari 35 Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk dalam QS-Stars Rated for Excellence. Bahkan, pada bulan Agustus 2010, 3 fakultas ( Fakultas Teknik dan Sains, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum ), dan 2 Biro ( Biro Sumber Daya Manusia, Biro Administrasi Akademik ), serta Badan Penjaminan Mutu UNAS berhasil mendapatkan Sertifikat Penjaminan Mutu ISO 9001:2008 dengan nomor Sertifikat 34276. Untuk mendapatkan Sertifikat ISO 9001 : 2008 tersebut, Lembaga Sertifikasi terkait terlebih dahulu melakukan audit mutu secara detail terhadap unit-unit kerja ( Fakultas, Biro, Badan) yang bersangkutan. Dengan tersertifikasinya unit-unit kerja tersebut, maka hingga sekarang metoda kerja penjaminan mutu ISO diterapkan ke unit-unit kerja yang lain di UNAS. Selain penjelasan tersebut diatas, peringkat UNAS yang diberikan oleh berbagai institusi lain berikut ini dapat menggambarkan mutu yang telah dicapai UNAS di tingkat nasional.
No
Peringkat Mutu
1
2
58 Perguruan Tinggi yang berhasil mengimplementasikan sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi, tahun 2009 Best School of Management
3
Outstanding Initiative Award
4
Peringkat 107 dari 352 Perguruan Tinggi Indonesia yang masuk Webometrics Peringkat 70 dari 100 Smartest Campus di Indonesia Peringkat 89 di dalam 4ICU
5 6
Penerima
Institusi/ Strata
UNAS
Institusi
MIX-Marketing X-TRA, 2009 Global Peace Festival Foundation, 2010 Indonesia Ranking Webometrics, 2012
Manajemen
S1
UNAS
Institusi
UNAS
Institusi
Telkom Smart Campus Award, 2011 Indonesia Web Ranking, 2012
UNAS
Institusi
UNAS
Institusi
Penilai/Masa Berlaku SPMI-DIKTI, 2009
2.4 Sistem Penjaminan Mutu Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi. 2.4.1 Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang kebijakan, pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
80
Dengan tetap mengacu kepada Visi dan Misi Universitas Nasional, Pimpinan Universitas Nasional telah telah menetapkan Pernyataan Mutu, Kebijakan Mutu, dan Sasaran Mutu untuk tahun akademik 2011/2012 sebagai berikut. Pernyataan Mutu : Melahirkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mumpuni dan memiliki komitmen terhadap cita-cita bangsa serta berbudi pekerti luhur. Kebijakan Mutu : Rektor, Dosen, dan karyawan Universitas Nasional bertekad menghasilkan lulusan yang mampu mencapai standar mutu dan memenuhi harapan serta kebutuhan kepuasan stakehorder melalui : 1. Pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu internal perguruan tinggi. 2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang akademik, majemen, dan kewirausahaan. 3. Peningkatan kinerja melalui pencapaian sasaran mutu yang ditetapkan. Sasaran Mutu : Pada tahun akademik 20011/2012 Universitas Nasional menargetkan : 1. Jumlah mahasiswa lulus tepat waktu mencapai minimal 20%. 2. Jumlah lulusan dengan IPK minimal 2,75 (Program D-3 dan S-1) dan IPK minimal 3,50 (Program S-2) mencapai minimal 85%. 3. Jumlah penelitan oleh dosen tetap sebanyak 340 kegiatan. 4. Jumlah pengabdian kepada masyarakat oleh dosen tetap sebanyak 375 kegiatan. 5. Peningkatan pelayanan akademik kepada mahasiswa sehingga dapat meminimalkan hambatan dan keluhan. Seluruh pernyataan mutu, kebijakan mutu, dan sasaran mutu tersebut telah disosialisasikan, dipahami, dan dilaksanakan oleh seluruh unit kerja ( Fakultas, Program Studi, Laboratorium, Biro, Unit Pelaksana Teknis, dll ), dosen, dan karyawan Universitas Nasional. Dengan ditetapkannya Sasaran Mutu Universitas, maka seluruh unit kerja UNAS membuat Sasaran Mutu, dan Rencana Mutu (= Langkah untuk mencapai Sasaran Mutu) masing-masing untuk mendukung tercapainya Sasaran Mutu Universitas. Untuk mendapatkan kinerja yang optimal, setiap unit kerja selalu mempunyai Manual Mutu, yang isinya antara lain meliputi : 1. Visi dan Misi unit kerja, yang tentu saja mendukung visi-misi Universitas. 2. Pernyataan Mutu 3. Sasaran Mutu, yang berisi tarket pencapaian 4. Rencana Mutu , yang berisi langkah-langkah untuk mencapai Sasaran Mutu. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
81
5. Sruktur Organisasi unit kerja 6. Instruksi kerja atau Standard Operating Procedure (SOP) Selain Manual Mutu tersebut, di setiap unit kerja selalu terdapat pedomanpedoman kerja, misalnya prosedur penulisan kaya ilmiah, prosedur pengoperasian peralatan, dll. Untuk tercapainya mutu yang ditargetkan, setiap Fakultas dan Biro selalu mempunyai Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang bertugas memantau dan mengarahkan unit kerja agar mencapai target yang sudah ditetapkan didalam Sasaran Mutu. Dalam operasinya, UNAS sebagai institusi pendidikan, berpedoman kepada buku Standar-Standar Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Nasional yang isinya mengacu kepada Standar Pendidikan Nasional dan Standar ISO 9001 : 2008, meliputi : (1). Standar Isi, (2). Standar Proses, (3). Standar Kompetensi Lulusan, (4). Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5). Standar Sarana dan Prasarana, (6). Standar Pengelolaan, (7). Standar Pembiayaan dan (8). Standar Penilaian. Disamping 8 standar wajib tersebut, terdapat pula standar yang lain, antara lain: (9). Standar Penelitian Ilmiah (10). Standar Pengabdian kepada Masyarakat (11). Standar Kerjasama (12). Standar Kemahasiswaan (13). Standar Sistem Informasi. Untuk memantau pencapaian Sasaran Mutu dan implementasi Standar-Standar di masing-masing unit kerja, Badan Penjaminan Mutu UNAS melakukan audit dan evaluasi mutu internal, yang dilakukan secara terprogram dan terjadwal setiap semester.
2.4.2 Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.
Penjaminan mutu di UNAS diimplementasikan pada seluruh unit kerja dan setiap kegiatan. Berikut ini adalah contoh penerapannya. Pada Sektor Masukan : 1. Menjaring mahasiswa melalui jalur prestasi, dengan Nota Dinas Nomor 29/ Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
82
Warek AKS/ IV/ 2012 , yang isi kebijakannya adalah sebagai berikut: a. Memberikan beasiswa keringanan Uang Pengembangan Pendidikan (UPP) (masuk di grade 1) kepada calon mahasiswa yang memiliki nilai rapor kelas 3 dan nilai UAN rata-rata minimal 7,50 dan/ atau yang memiliki rata-rata nilai seleksi masuk UNAS sebesar 8,0. b. Membebaskan pembayaran UPP dan mendapat beasiswa pembayaran Uang Paket Semester (UPS) sebesar 50 % serta membebaskan dari seleksi masuk kepada calon mahasiswa baru yang memiliki rata—rata nilai raport kelas 3 dan UAN dan/ atau nilai Paket C minimal 9,0. 2. Dalam perekrutan mahasiswa, Fakultas dan Program Studi dilibatkan secara aktif dalam wawancara calon mahasiswa baru sehingga dapat mengukur kemampuan dan minat calon mahasiswa yang bersangkutan. Pada Sektor Proses : 1. Universitas menetapkan bahwa yang boleh mengikuti ujian akhir semester adalah hanya mahasiswa yang kehadiran kuliahnya minimal 75%. 2. Program Studi melakukan kontrol kesesuaian materi kuliah terhadap SAP dan silabus serta mewajibkan dosen untuk memberikan kuliah pengganti jika berhalangan hadir. 3. Program Studi melakukan peninjauan kurikulum per dua tahun dan jika diperlukan dapat melakukan perubahan kurikulum paling cepat per 4 tahun dengan memperhatikan masukan dari dosen, alumni, pengguna lulusan, dan praktisi. 4. Tim Dosen mengevaluasi kelayakan proposal skripsi (tugas akhir). Ini dimaksudkan untuk menjaga mutu lulusan dan sekaligus untuk memastikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan akan bisa akan menyelesaikan skripsi (tugas akhir) tepat waktu. 5. Pelaporan EPSBED ke Kopertis yang selalu tepat waktu setiap semesternya. 6. Biro-biro pelayanan dan sekretariat memperbaiki mutu pelayanan administrasi akademik. 7. Biro Pengelolaan Sistem Informasi (BPSI) mengembangkan software aplikasi sehingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat untuk pelayanan akademik. 8. Universitas meningkatkan kerjasama dengan instansi lain yang terkait, termasuk perusahaan pengguna lulusan dan perguruan tinggi luar negeri. 9. Universitas meningkatkan sarana belajar-mengajar dan laboratorium 10. Badan Penjaminan Mutu (BPM) menggiatkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi di setiap unit kerja. 11. Universitas menggiatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan memberi dana stimulasi kepada Dosen yang proposalnya dinilai layak. Pada Sektor Keluaran: 1. Mengumpulkan informasi dari pengguna lulusan melalui tracer study tertulis, online melalui aplikasi DIKTI dan wawancara langsung. 2. Mengumpulkan data alumni melalui tracer study tertulis, online melalui aplikasi DIKTI dan wawancara langsung terhadap alumni yang sudah masuk dalam dunia kerja. 3. Pemberdayaan Career Development Center (CDC) sehingga mempermudah para lulusan mendapatkan pekerjaan. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
83
2.4.3 Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu perguruan tinggi, serta tindak lanjutnya.
Untuk menjaga mutu perguruan tinggi dan agar sasaran mutu dapat tercapai, UNAS melalui BPM, melakukan monitoring dan evaluasi mutu internal terhadap masing-masing unit kerja tentang penerapan standar berikut ini : A. Standar Isi, meliputi kurikulum. B. Standar Proses, meliputi pengembangan mutu pembelajaran, suasana akademik. C. Standar Kompetensi Lulusan, meliputi kelulusan mahasiswa, prestasi mahaiswa. D. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, meliputi ketersediaan pendidik dan tenaga kependidikan. E. Standar Sarana dan Prasarana, meliputi ketersediaan sarana dan prasarana, serta ketersediaan sistem informasi. F. Standar Pengelolaan, meliputi tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, seleksi mahasiswa baru, kualitas layanan kepada mahasiswa, pengelolaan system penjaminan mutu. G. Standar Pembiayaan, meliputi pengelolaan dana. H. Standar Penilaian, meliputi evaluasi hasil belajar I. Standar Penelitian, meliputi capaian penelitian J. Standar Pengabdian kepada Masyarakat, meliputi capaian pengabdian kepada masyarakat. K. Standar Kerjasama, meliputi capaian kerjasama. Indikator (point-point) evaluasi mutu internal dari masing-masing Standar tersebut diperoleh dari ―Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminann Mutu Pendidikan‖ yang posisinya langsung di bawah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam monitoring dan evaluasi tersebut, selain mengukur pencapaian kinerja, juga dicari akar permasalahan yang menyebabkan sulitnya mencapai kondisi terbaik. Selanjutnya dicari rencana tindak lanjut untuk memperbaiki kondisi yang ada. Temuan kendala yang diperoleh, juga dilaporkan ke pimpinan Universitas sehingga dapat menindak lanjuti untuk memberikan solusi. Selain itu, dari hasil monitoring dan evaluasi mutu internal tersebut juga dapat terlihat jelas indeks mutu masing-masing unit kerja, sehingga Pimpinan Universitas dapat membuat langkah-langkh riil untuk memecahkan kendala yang ada. Dalam menjalankan misinya, UNAS menjalankan prinsip-prinsip Pengawasan Internal, Pengawasan Eksternal, dan Akuntabilitas Publik. Pengawasan Internal Pengawasan internal dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), suatu unit independen di bawah Rektor UNAS. Ruang lingkup tugas BPM dalam audit internal terhadap unit-unit kerja antara lain adalah melaporkan kepada Rektor tentang hal-hal berikut ini : Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
84
1. Hasil capaian kinerja unit kerja dibandingkan terhadap Sasaran Mutu / Target kerja yang direncanakan. 2. Kepatuhan terhadap Instruksi Kerja / SOP. 3. Kelengkapan dan kerapihan dokumentasi. 4. Tingkat mutu penerapan seluruh standar SNP. Hasil pemeriksaan audit internal dapat menjadi dasar pertimbangan Rektor dalam menentukan kebijakan perbaikan dan pengembangan program pada kurun waktu berikutnya. Pengawasan internal dilakukan setiap akhir semester melalui audit mutu internal oleh Badan Penjaminan Mutu. Pengawasan Eksternal Pengawasan eksternal dilakukan oleh EMI-PT Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan, Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan Lembaga Sertifikasi QSStars Intelligence Unit yang berkedudukan di London. Program pemeriksaan oleh badan tersebut merupakan suatu bentuk pengawasan terhadap kinerja organisasi. Akuntabilitas Publik Pada prinsipnya, pengguna layanan berada pada tempat tertinggi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi. Untuk pengukuran kepuasan pelanggan (publik), UNAS melakukan metode kerja berikut : 1. Menetapkan pelanggan utama bagi UNAS yaitu mahasiswa, orang tua mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan serta pengguna lulusan; 2. Menetapkan kriteria dan subkriteria layanan yang dipentingkan UNAS; 3. Menyusun dan menyebarkan kuisioner untuk menangkap aspirasi pelanggan terhadap layanan pendidikan yang dilaksanakan UNAS; 4. Menganalisis data kuisioner, yang digunakan untuk penyempurnaan di masa datang. Selain itu, hasil kerja UNAS juga dapat dilihat dari terakreditasinya program studi yang ada. Akreditasi Program Studi yang terdapat di UNAS merupakan pengakuan kualitas yang sangat diperhatikan masyarakat dan pengguna lulusan.
2.4.4
Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan program studi serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi).
Pengembangan program studi pada dasarnya diserahkan kepada pimpinan program studi dan pimpinan fakultas yang bersangkutan. Hal ini dilakukan dengan asumsi bahwa pimpinan program studi dan fakultas lebih memahami Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
85
perkembangan dan kebutuhan bidangnya. Namun demikian, setiap pengembangan dilakukan secara terkontrol dengan melaporkan dan mendiskusikannya secara bertahap; mulai dari Senat Fakultas sampai Pimpinan dan Senat Universitas. Dalam upaya pengembangan program studi, UNAS selalu memberi dukungan secara penuh termasuk dalam penyusunan dokumen akreditasi; baik berupa pelatihan-pelatihan, dukungan dana dan informasi yang dibutuhkan program studi. UNAS mempunyai unit tersendiri yang membantu mengurus akreditasi terutama tentang informasi-informasi yang dibutuhkan oleh suatu program studi, melaksanakan pelatihan / pertemuan-pertemuan cara pengisian Borang untuk keperluan akreditasi, serta dana yang dibutuhkan untuk mempersiapkan segala sesuatu tentang akreditasi program studi.
2.4.5
Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri.
Data institusi UNAS dan semua program studi berada pada Badan Pengembangan Sistem Informasi (BPSI). Data-data tersebut dapat diakses oleh setiap pimpinan di lingkungan Universitas Nasional, baik melalui internet maupun intranet. Basis data institusi UNAS dikembangkan secara bertahap, dan saat ini antara lain telah tersedia Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Perpustakaan dan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Berbagai system informasi ini dapat diakses secara online sehingga sangat mendukung penyusunan evaluasi diri. Program studi dan setiap unit kerja juga menyimpan data yang berkaitan dengan unit kerja bersangkutan; walaupun belum semua dapat diakses melalui jaringan, tetapi Universitas Nasional sedang mempersiapkan hal tersebut. Namun demikian, untuk keperluan evaluasi diri, data-data mencakup 7 (tujuh) standard akreditasi dapat diperoleh dari setiap unit kerja karena adanya kesamaan persepsi pentingnya evaluasi diri untuk kemajuan bersama.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
86
2.4.6 Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.
No. (1) 1 2 3
4
5
Status Akreditasi
(2) Terakreditasi A Terakreditasi B Terakreditasi C Akredita si Kadaluwarsa Belum Terakreditasi Jumlah
Catatan:
Akademik SSS-3 2 1 (3) (4) (5) 3 4
Jumlah Program Studi Profesi Sp- Sp ProD-4 2 -1 fesi (6) (7) (8) (9)
Vokasi
Total
D- D2 1 (10) (11) (12) D-3
(13) NA= 3
11
NB= 15
3
2
NC= 5
5
4
22
NK= 5
1
1
NO= 2
1
3
NPS =30
Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.
Catatan : Program studi yang kadaluwarsa, dan yang belum terakreditasi; saat ini sedang dalam proses (dokumen-dokumen akreditasi telah masuk ke BANPT; bahkan beberapa sudah visitasi)
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Mahasiswa Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4). 3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru.
1. Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan oleh Universitas Nasional adalah sebagai berikut: Penerimaan mahasiswa baru dilakukan pada setiap semester ganjil dan genap yang dilakukan di Kampus Universitas Nasional, Jalan Sawo Manila No. 61, Pejaten Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan tempattempat lain yang ditentukan oleh Rektor. Penanggung jawab pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru adalah Wakil Rektor Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
87
Bidang Akademik, sebagaimana tercantum dalam SK Rektor Nomor 101 Tahun 2011. Pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Marketing and Public Relations (UPT MPR) berdasarkan SK No 28 Tahun 2010 yang dalam hal ini bertanggung jawab kepada Rektor. 2. Sistem Seleksi dan Pendaftaran Ulang Mahasiswa Reguler : Jenis pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Nasional adalah pendidikan Akademik dan Pendidikan vokasi. Pendidikan akademik terdiri atas program sarjana, program magister, yang bertujuan menyiapkan calon mahasiswa didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dalam menerapkan, mengembangkan, dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian, yang dilengkapi dengan menyebarluaskan dan mengupayakan penggunaan teknologi dan kesenian untuk peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Pendidikan Profesional yang terdiri atas program Diploma Empat (D4) dan Diploma Tiga (D3), yang bertujuan menyiapkan calon mahasiswa didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian yang dilengkapi dengan mengupayakan penggunaan untuk peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional. Sistem rekrutmen mahasiswa baru yang berlangsung di Universitas Nasional untuk program sarjana yaitu program seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Nasional. Seleksi penerimaan mahasiswa baru dilakukan tiga tahap, yaitu melalui seleksi tertulis, seleksi wawacara dan tes bebas penyalahgunaan narkoba. Untuk seleksi tertulis meliputi mata ajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Umum dan Ilmu Pengetahuan Dasar tentang bidang studi yang dipilih. Seleksi wawancara dilakukan antara mahasiswa dengan tim seleksi (one on one) yang kemudian dilanjutkan dengan tes bebas penyalahgunaan narkoba yang dilakukan di Fakultas Kesehatan. Kelulusan ditentukan oleh nilai dari kedua seleksi dan hasil dari tes bebas penyalahgunaan narkoba. Meskipun hasil kedua tes seleksi baik, namun jika tes bebas penyalahgunaan narkoba menyatakan positif, maka calon mahasiswa dinyatakan tidak lulus. Ketentuan pendaftaran dan Ujian Saringan Masuk A. Membeli formulir pendaftaran Pendaftaran mahasiswa baru terbuka bagi seluruh warga negara Republik Indonesia yang telah lulus Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) untuk program studi Sarjana Strata Satu (S1), Diploma Empat (D4) dan Diploma Tiga (D3), telah berpendidikan S2 untuk pendaftar program studi Strata Dua (S2/ Magister). Biaya Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
88
pendaftaran untuk program D3/D4/S1 adalah sebesar Rp 275.000 (dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) dan biaya pendaftaran untuk program S2 adalah sebesar Rp 350.000 (tiga ratus lima puluh ribu rupiah). B. Mengikuti Tes seleksi calon mahasiswa yang terdiri dari : 1. Tes Tertulis : Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika dan Pengetahuan Umum 2. Tes Wawancara 3. Tes Bebas Penyalahgunaan Narkoba C. Setelah dinyatakan lulus tes seleksi, calon mahasiswa baru melengkapi persyaratan administrasi yang meliputi: 1. Lembar fotokopi STTB SLTA yang dilegalisir (bagi yang berasal dari SLTAnegeri dilegalisir oleh Kepala SLTA, sedangkan untuk yang berasal dari SLTA Swasta dilegalisir oleh Kantor Dinas Pendidikan Depdiknas. 2. Fotokopi Nilai Ujian Nasional/ Transkrip Nilai yang dilegalisir 3. Pas foto terbaru ukuran 2x3 dan 3x4 masing-masing 2 lembar. 4. Pernyataan kesanggupan memenuhi tata tertib akademik dan administrasi yang berlaku di lingkungan Universitas Nasional.
A. Mekanisme Pendaftaran untuk mahasiswa regular, pindahan dan Pascasarjana
Pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara , yaitu melalui sistem pendaftaran langsung dan sistem pendaftaran online. 1. Sistem Pendaftaran Langsung Pada sistem pendaftaran langsung, calon mahasiswa datang langsung ke counter Penerimaan Mahasiswa Baru yang berlokasi di lantai 1 blok 1, tempat informasi pendaftaran diberikan. Setelah mengetahui informasi pendaftaran dan setuju untuk masuk ke Universitas Nasional, calon mahasiswa kemudian membeli formulir pendaftaran dan dipotret pas foto yang akan di-up load untuk pengisian data pribadi calon mahasiswa. Setelah selesai, calon mahasiswa akan mendapatkan kartu peserta ujian yang langsung diprint saat itu juga. Calon mahasiswa regular kemudian mengikuti ujian tertulis dan wawancara serta tes urin dan menunggu hasil ujian. Sedangkan untuk calon mahasiswa pindahan atau aktif kembali, langkah untuk pendaftaran hampir sama, namun setelah menyelesaikan administrasi pendaftaran, calon mahasiswa tersebut menyertakan transkrip nilai untuk persetujuan pindahan. Transkrip ini kemudian akan dibawa oleh petugas ke Biro Administrasi Akademik untuk persetujuan pindahan dan disertahkan kepada fakultas untuk konversi/ penyetaraan dan informasi jumlah sks yang diakui. Sambil Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
89
menunggu hasil (diselesaikan maksimal 7 hari kerja), calon mahasiswa melakukan tes bebas penyalahgunaan narkoba dan menunggu pengumuman hasil konversi dan bebas penyalahgunaan narkoba. 2. Sistem pendaftaran online Sistem pendaftaran online, hampir sama dengan sistem pendaftaran langsung. Perbedaannya calon mahasiswa baru tidak perlu datang ke Universitas Nasional untuk tahap awal pendaftaran. Mereka bisa langsung mengakses informasi pendaftaran dan langsung mendaftar di www.unas.ac.id kemudian masuk ke link pendaftaran mahasiswa baru, kemudian calon mahasiswa mengklik akses ke pendaftaran online dimana calon mahasiswa dapat melakukan input data dan langsung dapat mencetak bukti daftar online. Setelah itu, calon mahasiswa mentransfer biaya formulir di bank terdekat dan mengirim bukti transfer dan pendaftaran online ke Universitas Nasional yang akan divalidasi oleh petugas. Calon mahasiswa hanya datang ke Universitas Nasional untuk mengikuti ujian (jadwal sudah tercantum bukti kartu peserta ujian yang bisa dicetak lewat website). Selanjutnya menunggu pengumuman kelulusan yang bisa diakses melalui website.
Calon mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus tes diarahkan untuk melakukan daftar ulang. Proses daftar ulang adalah sebagai berikut: a. Calon mahasiswa dinyatakan lulus ujian seleksi masuk Universitas Nasional b. Mencetak bukti lulus ujian seleksi masuk c. Melakukan pembayaran Uang Pengembangan Pendidikan (UPP) dan Uang Paket Semester (UPS) ke Bank d. Melakukan validasi ke Biro Keuangan dengan membawa bukti pembayaran e. Menyerahkan berkas dan mengambil nomor pokok mahasiswa ke Biro Administrasi Akademik (BAA) f. Melapor diri ke Fakultas masing-masing g. Mengambil jaket almamater ke Biro Kemahasiswaan h. Melakukan pengisian KRS
B. Mekanisme Pendaftaran untuk Mahasiswa Asing Pendaftaran mahasiswa asing diatur dengan Keputusan Rektor Nomor 122 Tahun 2012 tentang Tata Tertib Administrasi Akademik bagi Mahasiswa Asing di Lingkungan Universitas Nasional. Prosedur pendaftaran terbagi dua, yaitu pendaftaran secara langsung (offline) dan pendaftaran secara tidak langsung (online). 1. Pendaftaran mahasiswa asing secara langsung Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
90
a. Menyerahkan dokumen persyaratan ke Kantor Kerjasama Internasional (KKI) secara langsung untuk dicatat dan diarsipkan; b. Menyerahkan bukti transfer uang ke KKI (rangkap 2) untuk dicatat dan diarsipkan; c. KKI mengirim kurikulum dan transkrip calon mahasiswa ke program studi untuk dikonversi; d. Program studi menyerahkan hasil konversi ke KKI e. KKI mengirim dokumen dan transkrip ke PPMB untuk dicatat dan diarsipkan; f. Bukti transfer uang diserahkan KKI ke Biro Administrasi Akademik (BAA) dan Biro Administrasi Keuangan (BAK) untuk dicatat dan diarsipkan; g. Program studi menyiapkan jadwal pembelajaran, ruang kuliah, pembimbing akademik dan menyerahkan ke PPMB untuk dikirim mahasiswanya; h. KKI membantu mahasiswa asing untuk melengkapi dokumen keimigrasian, pemondokan dan informasi Universitas; i. KKI mengirim laporan data mahasiswa asing ke DIKTI
2. Pendaftaran mahasiswa asing secara tidak langsung a. Calon mahasiswa menyerahkan dokumen persyaratan ke KKI via pos atau email untuk dicatat dan diarsipkan; b. Menyerahkan bukti transfer uang ke KKI (rangkap 2) untuk dicatat dan diarsipkan; c. KKI mengirim kurikulum dan transkrip ke PPMB untuk dicatat dan diarsipkan; d. Program studi menyerahkan hasil konversi ke KKI e. KKI mengirim dokumen dan transkrip ke PPMB untuk dicatat dan diarsipkan f. Bukti transfer uang diserahkan KKI ke BAA dan BAK untuk dicatat dan diarsipkan; g. Program studi menyiapkan jadwal pembelajaran, ruang kuliah, pembimbing akademik dan menyerahkan ke PPMB untuk dikirim ke mahasiswa via pos atau email; h. KKI membantu mahasiswa asing untuk melengkapi dokumen keimigrasian, pemondokan dan informasi Universitas; i. KKI mengirim laporan data mahasiswa asing ke DIKTI
Persyaratan Administrasi Pendaftaran Program Akademik 1. Mahasiswa Baru a. Fotokopi ijazah terakhir yang dilegalisir b. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement) c. Jaminan asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh peserta d. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
91
bekerja dan akan memenuhi peraturan yang berlaku di Indonesia selama masa studi di UNAS e. Fotokopi paspor dan Keterangan Ijin Menetap Sementara (KIMS) f. Foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar
2. Mahasiswa Pindahan a. Rekomendasi dari pimpinan institusi/ lembaga yang dipilih calon mahsaiswa b. Fotokopi transkrip nilai dari perguruan tinggi asal yang telah dilegalisir c. Jaminan asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh peserta d. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement) e. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia selama masa studi di Universitas f. Fotokopi paspor dan Keterangan Ijin Menetap Sementara (KIMS) g. Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar 3. Mahasiswa alih kredit (credit transfer) a. Fotokopi transkrip nilai dari perguruan tinggi asal b. Jaminan asuransi kesehatan dari perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh peserta c. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement) d. Surat pernyataan tidak akan ikut kegiatan politik, tidak akan bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia selama masa studi di Universitas e. Fotokopi paspor dan KIMS f. Foto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar 4. Program Gelar Bersama a. Menguasai bahasa pengantar yang dipergunakan dalam proses pembelajaran b. Fotokopi paspor lengkap c. Fotokopi ijasah SMU d. Fotokopi transkrip nilai sesuai jumlah sks dan jangka waktu studi yang disepakati dalam MOA e. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar f. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement) g. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia selama studi di Universitas h. Surat keterangan kesehatan 5. Program Gelar Ganda (double degree atau dual degree) a. Menguasai bahasa pengantar yang dipergunakan dalam proses pembelajaran b. Fotokopi paspor lengkap c. Fotokopi ijasah SMU Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
92
d. Fotokopi transkrip nilai sesuai jumlah sks dan jangka waktu studi yang disepakati dalam MOA e. Lembar hasil studi dengan IPK semester 1 dan semester 2 minimum 3,51 f. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar g. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement) h. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia selama studi di Universitas i. Surat keterangan kesehatan 6. Program Gelar Ganda Percepatan a. Menguasai bahasa pengantar yang dipergunakan dalam proses pembelajaran b. Fotokopi paspor lengkap c. Fotokopi ijasah SMU d. Fotokopi transkrip nilai sesuai jumlah sks dan jangka waktu studi yang disepakati dalam MOA e. Lembar hasil studi dengan IPK semester 1 -4 minimum 3,00 f. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar g. Surat sponsor dan jaminan keuangan (bank statement) h. Surat pernyataan tidak akan ikut dalam kegiatan politik, tidak akan bekerja dan akan mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia selama studi di Universitas i. Surat keterangan kesehatan 3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.
1. Kebijakan untuk calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik. Untuk kebijakan yang mengatur secara detail tentang penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik, Universitas Nasional telah memiliki kebijakan yang diatur didalam Nota Dinas Nomor 29/ Warek AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan di lingkungan Universitas Nasional tahun akademik 2012/2013. Penjelasannya sebagai berikut: a. Beasiswa keringanan biaya diberikan untuk calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik sebagai berikut: 1. Calon mahasiswa yang memiliki nilai rapor kelas 3 dan/ atau nilai UN dengan minimal rata-rata 7,50 (tujuh koma lima) akan masuk di kategori grade 1 untuk pembayaran Uang Pengembangan Pendidikan (UPP) dan dibebaskan dari tes tertulis. Di Universitas Nasional mekanisme penentuan pembayaran mahasiswa baru terbagi dua grade – grade 1 dan 2 – dimana yang masuk kategori grade 1 membayar lebih rendah dibandingkan dengan grade 2. 2. Calon mahasiswa yang memiliki nilai rata-rata nilai seleksi masuk Universitas Nasional sebesar 8,0 (delapan koma nol) yang berlaku untuk semua program studi, akan mendapat keringanan untuk masuk ke kategori grade 1 untuk pembayaran UPP Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
93
3. Pembebasan pembayaran UPP dan mendapat beasiswa pembayaran Uang Paket Semester (UPS) sebesar 50 % serta dibebaskan dari seleksi masuk diberikan kepada calon mahasiswa baru yang memiliki rata—rata nilai raport kelas 3 dan UAN dan/ atau nilai Paket C minimal 9,0 (sembilan koma nol). 2. Kebijakan untuk calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi Universitas Nasional memiliki kebijakan untuk menerima calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi melalui pemberian beasiswa kepada keluarga guru/ PNS yang kurang mampu secara ekonomi dengan keringanan biaya pembayaran Uang Pengembangan Pendidikan (UPP) masuk grade 1 dan memperoleh beasiswa potongan Uang Paket Semester (UPS) sebesar 50 % untuk calon mahasiswa dengan kriteria tersebut. Hal ini merupan wujud keberpihakan Universitas Nasional kepada kaum guru yang mengalami kesulitan ekonomi untuk menyekolahkan anak-anaknya. Kebijakan ini berlaku untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya di program studi Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, Fisika, Matematika, Sosiologi dan Ilmu Politik serta Usaha Wisata dan Akademi Akuntansi Nasional. Hal ini diatur dalam Nota Dinas Nomor 29/ Warek AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan di lingkungan Universitas Nasional tahun akademik 2012/2013. 3. Kebijakan untuk calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik Pada dasarnya Universitas Nasional membuka kesempatan yang luas bagi calon mahasiswa yang memiliki keterbatasan fisik, seperti cacat tubuh dan sebagainya. Hal ini telah dibuktikan dengan menerima calon mahasiswa dengan kriteria tersebut yang tersebar di beberapa program studi di Universitas Nasional. 3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).
Sesuai dengan kebijakan yang diatur dalam Nota Dinas Nomor 29/ Warek AKS/ IV/ 2012 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru dan Pindahan di lingkungan Universitas Nasional tahun akademik 2012/2013, Universitas Nasional memberikan keringanan biaya dengan pembayaran UPP grade 1 dan memperoleh beasiswa potongan UPS sebesar 50 % untuk calon mahasiswa yang berasal dari keluarga Betawi dan anggota majelis tak‘lim di Jakarta. Beasiswa ini diberikan untuk calon mahasiswa yang memenuhi ketentuan tersebut untuk melanjutkan studi pada program studi Bahasa Indonesia, Bahasa Mandarin, Fisika, Matematika, Sosiologi dan Ilmu Politik serta Usaha Wisata dan Akademi Akuntansi Nasional.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
94
3.1.4 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi asal mahasiswa.
Universitas Nasional prinsipnya menerapkan prinsip pemerataan wilayah untuk penerimaan mahasiswa baru. UNAS menerima mahasiswa dari seluruh Indonesia tanpa membeda-bedakan wilayah asal mahasiswa. Berdasarkan data yang diberikan BPSI terkait rekapitulasi provinsi asal mahasiswa, terihat asal provinsi dan jumlah mahasiswanya. Sayangnya, sebagian besar data mahasiswa tidak divalidasi terkait provinsi asal mahasiswanya. 1. Provinsi - - : 39808 2. DKI Jakarta : 553 3. Jawa Barat : 211 4. Jawa Tengah : 2 5. DI Yogyakarta : 0 6. Jawa Timur : 3 7. Aceh Darusalam : 0 8. Sumatera Utara : 2 9. Sumatera Barat : 0 10. Riau : 0 11. Jambi : 0 12. Sumatera Selatan : 0 13. Lampung : 2 14. Kalimantan Barat :3 15. Kalimantan Tengah :1 16. Kalimantan Selatan : 0 17. Kalimantan Timur : 1 18. Sulawesi Utara : 1 19. Sulawesi Tengah : 0 20. Sulawesi Utara : 0 21. Sulawesi Tenggara : 0 22. Maluku : 2 23. Bali :0 24. Nusa Tenggara Barat : 0 25. Nusa Tenggara Timur : 0 26. Papua : 0 27. Bengkulu :0 28. Banten : 33 29. Maluku Utara :0 30. Bangka Belitung :0 31. Gorontalo :0 32. Irian Jaya Barat :0 33. Kepulauan Riau :0 34. Sulawesi Barat : 0
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
95
3.1.5 Profil Mahasiswa Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Akademik
Daya Tampung
(1)
(2)
Jumlah Calon Mahasiswa Ikut Seleksi
Lulus Seleksi
(3)
(4)
Jumlah Mahasiswa Baru Regular bukan Transfer (5)
(1)
Transfer (6)
Jumlah Total Mahasiswa (Student Body) Reguler (1) bukan Transfer Transfer (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2, S-3) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Jumlah
2440 2000 2000 1800 1600
2558 2226 2009 2013 1750 10.556
2407 1927 1830 1759 1568 9491
1716 1403 1155 1221 993 6488
170 166 292 245 248 1121
6566 6516 6354 6187 5540 31163
395 438 607 655 690 2785
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Jumlah Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) TS-4 TS-3
90 120
TS-2 TS-1 TS Jumlah
120 170 300
77 104
77 96
65 77
103 97 67 152 134 65 229 216 59 665 620 333 Total Mahasiswa pada TS
1 9
226 235
8 55 140 213
278 259 244 1242 NMR 5784
4 7
19 66 203 299 = NMT = 893
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang (1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.
3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.
Untuk mengukur tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan, Universitas Nasional memiliki beberapa instrumen evaluasi yang dilakukan melalui survei. Antara lain, pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan, baik yang dilakukan oleh Badan Administrasi Akademik (BAA). Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
96
Evaluasi yang dilakukan oleh BAA Evaluasi yang diadakan oleh BAA ditujukan untuk melihat tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh BAA. 1. Evaluasi kinerja pelayanan meliputi tiga bidang yaitu : a. Registrasi dan Perkuliahan b. Nilai dan Ijazah c. Pengolahan Data Mahasiswa Hal ini dilihat dari kriteria penilaian yang meliputi: a. Kecepatan dalam memberikan layanan b. Ramah dan tanggap c. Memberikan informasi, petunjuk dan jawaban yang jelas d. Tanggap terhadap keluhan Anda Penilaiannya dilihat dari 3 skala nilai, yaitu: 1. Nilai 3 untuk Pertahankan 2. Nilai 2 untuk Perlu Ditingkatkan 3. Nilai 1 untuk Perlu Perbaikan Secara keseluruhan, tingkat kepuasan mahasiswa atas layanan yang diberikan oleh BAA dapat dilihat dari prosentase yang diberikan, yaitu 1. 100 – 85 % 2. 84 – 70 % 3. Kurang atau sama dengan 69 %
2. Evaluasi kinerja dilakukan oleh SPA Evaluasi Kinerja Sentra Pelayanan Akademik (SPA) terbagi dua, evaluasi kinerja SPA yang diisi oleh dosen dan mahasiswa untuk mengevaluasi kinerja Sentra Pelayanan Akademik (pengelolaan perkuliahan dan ujian) dan mengidentifikasi praktek baik (good practice) dalam rangka meningkatkan pelayanan akademik (pengelolaan perkuliahan dan ujian). A. Evaluasi kinerja SPA yang diisi oleh baik oleh dosen maupun mahasiswa meliputi beberapa aspek, yaitu: 1. Kecepatan dan ketepatan staf dalam pelayanan 2. Kemampuan staf berkomunikasi 3. Keramahan staf dalam pelayanan 4. Kecakapan staf dalam penguasaan materi dan/ atau informasi terkait dengan pelayanan akademik 5. Kemampuan staf dalam menyelesaikan keluhan administrasi akademik dosen 6. Kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan staf SPA 7. Fasilitas yang tersedia di SPA Penilaian tersebut dibagi menjadi 4 skala dengan keterangan: Skala 1 : Kurang Skala 2 : Sedang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
97
Skala 3 : Baik Skala 4 : Sangat Baik Selain skala terdapat pertanyaan tambahan berupa: 1. Menurut Saudara, kinerja terbaik apakah yang sudah dilakukan oleh tenaga administasi di SPA 2. Harapan apa yang dapat saudara usulkan untuk meningkatkan kinerja tenaga administrasi di SPA? Penilaian difokuskan pada tiga hal yaitu: 1. Registrasi dan Perkuliahan 2. Nilai dan Ijazah 3. Pengolahan Data Mahasiswa Selain itu, Universitas Nasional masih memiliki mekanisme evaluasi lain yaitu Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EDoM). EDoM adalah suatu mekanisme evaluasi yang diterapkan di Universitas Nasional untuk mengetahui sejauh mana kepuasan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar. Dalam hal ini, evaluasi ditujukan oleh dosen pengampu mata kuliah. EDoM menggunakan instrumen berupa skala yang bertujuan untuk mengungkapkan beberapa aspek, yang tercakup dalam item berikut ini: 1. Ketepatan waktu mulai kuliah 2. Ketepatan waktu mengakhiri kuliah 3. Materi kuliah yang disampaikan 4. Penguraian materi oleh dosen 5. Pemberian latihan/tugas dalam satu semester 6. Selama kuliah, apakah dosen memberikan kesempatan bertanya? 7. Cara dosen menjawab pertanyaan 8. Kemampuan dosen dalam hal menumbuhkan minat belajar mahasiswa 9. Tugas/latihan yang diberikan 10. Perhatian dosen terhadap suasana kelas Penilaian ini ditentukan dengan 5 skala nilai, yaitu: a. Skala nilai 4 untuk Sangat Baik b. Skala nilai 3 untuk Baik c. Skala nilai 2 untuk Cukup d. Skala nilai 1 untuk Kurang Baik e. Skala nilai 0 untuk Tidak Baik
3.1.7 Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen tersebut.
A. Hasil evaluasi tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layaan BAA yang diisi oleh mahasiswa untuk periode Januari – Maret 2009 adalah sebagai berikut: Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
98
1. Periode Januari – Maret 2009 Hasil penilaian terhadap : a. Registrasi dan Perkuliahan Total responden sebanyak 207 orang Pertahankan : 46,3 % Perlu Peningkatan : 47,3 % Perlu Perbaikan : 6,3 % b. Nilai dan Ijazah Total responden sebanyak 171 orang Pertahankan : 47,9 % Perlu Peningkatan : 45,6 % Perlu Perbaikan : 6,4 % c. Pengolahan data mahasiswa Total responden sebanyak 153 orang Pertahankan : 37,9 % Perlu Peningkatan :45,1 % Perlu Perbaikan : 16,9 % Secara keseluruhan presentasi tingkat kepuasan terhadap layanan tersebut: 1. Tingkat kepuasan 100 – 85 % : 24,4 % 2. Tingkat Kepuasan 84 – 70 % : 68 % 3. Tingkat Kepuasan dibawah atau sama dengan 69 % sebanyak 9 % 2. Periode April – Mei 2009 Hasil penilaian terhadap : a. Registrasi dan Perkuliahan Total responden sebanyak 542 orang Pertahankan : 36,2 % Perlu Peningkatan : 56,4 % Perlu Perbaikan : 7,4 % b. Nilai dan Ijazah Total responden sebanyak 533 orang Pertahankan : 33,2 % Perlu Peningkatan : 59,1 % Perlu Perbaikan : 7,7 % c. Pengolahan data mahasiswa Total responden sebanyak 153 orang Pertahankan : 26,6 % Perlu Peningkatan : 63,1 % Perlu Perbaikan : 10,4 %
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
99
Secara keseluruhan presentasi tingkat kepuasan terhadap layanan tersebut: 1. Tingkat kepuasan 100 – 85 % : 26,4 % 2. Tingkat Kepuasan 84 – 70 % : 66,6 % 3. Tingkat Kepuasan dibawah atau sama dengan 69 % sebanyak 6,9 %
B. Hasil evaluasi kinerja BAA yang diisi oleh mahasiswa untuk periode April – Juni 2010 adalah sebagai berikut: 1. Periode April – Juni 2010 Hasil penilaian terhadap : a. Registrasi dan Perkuliahan Total responden sebanyak 207 orang Pertahankan : 46,3 % % Perlu Peningkatan : 47,3 % Perlu Perbaikan : 6,3 % b. Nilai dan Ijazah Total responden sebanyak 171 orang Pertahankan : 47,9 % Perlu Peningkatan : 45,6 % Perlu Perbaikan : 6,4 % c. Pengolahan data mahasiswa Total responden sebanyak 153 orang Pertahankan : 37,9 % Perlu Peningkatan : 45,1 % Perlu Perbaikan : 16,9 % Secara keseluruhan presentasi tingkat kepuasan terhadap layanan tersebut: 1. Tingkat kepuasan 100 – 85 % : 26,4 % 2. Tingkat Kepuasan 84 – 70 % : 66,6 % 3. Tingkat Kepuasan dibawah atau sama dengan 69 % sebanyak 6,9 %
C. Hasil evaluasi tingkat kepuasan layanan SPA yang diisi oleh 60 orang dosen pada periode semester ganjil/ genap 2011/2012 adalah sebagai berikut: Skala penilaian: a. Nilai 1 : Kurang b. Nilai 2 : Sedang c. Nilai 3 : Baik d. Nilai 4 : Sangat Baik Untuk aspek yang dinilai beserta nilai terbanyak: Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
100
1. 2. 3. 4.
Kecepatan dan ketepatan staf dalam melayani : 41 (nilai 3) Kemampuan staf berkomunikasi : 43 (Nilai 3) Keramahan staf dalam pelayanan : 37 (nilai 3) Kecakapan staf dalam penguasaan materi/ informasi terkait dengan pelayanan akademik : 35 (nilai 3) 5. Kemampuan staf dalam menyelesaikan keluhan administrasi akademik dosen : 38 (nilai 3) 6. Kepuasan saudara terhadap pelayanan yang diberikan staf SPA : 36 (nilai 3) 7. Fasilitas yang tersedia di SPA : 33 (nilai 3)
D. Sementara untuk evaluasi kinerja dosen oleh mahasiswa telah dilakukan oleh Universitas Nasional sejak beberapa waktu lalu. Data rekapitulasi indeks kinerja dosen dijelaskan sebagai berikut: A. Indeks kinerja dosen periode semester ganjil/ genap 2011/2012 1. Penilaian terhadap : a. Ketepatan waktu mulai kuliah a.1. Periode Ganjil Skala terbesar 4 sebesar 18.757 responden a. 2. Periode Genap Skala terbesar 4 sebesar 22.314 responden b. Ketepatan waktu mengakhiri kuliah b.1. Periode Ganjil Skala terbesar 4 sebesar 18.433 responden b. 2. Periode Genap Skala terbesar 4 sebesar 21.809 responden c. Materi Kuliah yang disampaikan c.1. Periode Ganjil Skala terbesar 4 sebesar 16.125 responden c. 2. Periode Genap Skala terbesar 4 sebesar 19.560 responden d. Penguraian Materi oleh Dosen d.1. Periode Ganjil Skala terbesar 3 sebesar 10.127 responden d. 2. Periode Genap Skala terbesar 3 sebesar 12.577 responden e. Pemberian Tugas/ Latihan dalam satu semester e.1. Periode Genap Skala terbesar 3 sebesar 8.966 responden Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
101
e. 2. Periode Genap Skala terbesar 3 sebesar 10.827 responden f. Selama Kuliah, Apakah dosen memberikan bertanya f.1. Periode Ganjil Skala terbesar 4 sebesar 14.420 responden
kesempatan
f. 2. Periode Genap Skala terbesar 4 sebesar 17.374 responden g. Cara Dosen menjawab pertanyaan g.1. Periode Ganjil Skala terbesar 3 sebesar 10.602 responden g. 2. Periode Genap Skala terbesar 3 sebesar 13.123 responden h. Kemampuan Dosen dalam menumbuhkan Minat mahasiswa h.1. Periode Ganjil Skala terbesar 3 sebesar 10.799 responden
belajar
h. 2. Periode Genap Skala terbesar 3 sebesar 13.281 responden i. Tugas/ Latihan yang diberikan i.1. Periode Ganjil Skala terbesar 4 sebesar 10.746 responden j. 2. Periode Genap Skala terbesar 4 sebesar 13.174 responden j. Perhatian dosen terhadap suasana kelas j.1. Periode Ganjil Skala terbesar 3 sebesar 10.858 responden j. 2. Periode Genap Skala terbesar 3 sebesar 13.333 responden
2. Secara akumulatif per fakultas Dari data tersebut Indeks Kinerja Dosen per fakultas untuk periode semester ganjil/ genap 2011/ 2012, dengan skala nilai 4 (Sangat Baik) - 0 (Tidak Baik), adalah sebagai berikut: 1. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Ganjil : 3,18 Genap : 3,21 2. Fakultas Ekonomi Ganjil : 3,23 Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
102
Genap : 3,23 3. Fakultas Sastra Ganjil : 3,27 Genap : 3,39 4. Fakultas Hukum Ganjil : 3,28 Genap : 3,29 5. Fakultas Biologi Ganjil : 3,24 Genap : 3,38 6. Fakultas Teknik dan Sains Ganjil : 3,21 Genap : 3,3 7. Fakultas Pertanian Ganjil : 3,34 Genap : 3,29 8. Fakultas Ilmu Kesehatan Ganjil : 3,4 Genap : 3,43 9. Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Ganjil : 3,31 Genap : 3,32 10. Pascasarjana Ilmu Politik Ganjil : 3,38 Genap : 3,53 11. Pascasarjana Sains dan Manajemen Ganjil : 2,95 Genap : 3,55 12. Pascasarana Hukum Ganjil : 3,5 Genap : 3,71 13. Pascasarjana Ilmu Administrasi Ganjil : 3,3 Genp : 3,35
3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun terakhir.
No. (1) 1
Jenis Pelayanan kepada Uraian Kegiatan Mahasiswa (2) (3) Bimbingan dan 1.Penasehat Akademik konseling
Frekuensi Pelaksanaan
Jumlah Mahasiswa
Minat dan bakat 1.UKM Tetater Gantha
(4) (5) Pelaksana 6167 dapat dilakukan secara individu dengan waktu sesuai kebutuhan Rutin 45
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
103
2
(ekstra kurikuler)
3.1.9
3
Pembinaan skills
4
Beasiswa
5
Kesehatan
6
Penyuluhan Narkoba
2.UKM Bola 3. UKM Basket 4.UKM Beladiri Karate 5.UKM Wreta Aksa 6.UKM Himpala 7.UKM Voly, 8.UKM Musik Kremm
Rutin Rutin Rutin Rutin Rutin Rutin Rutin
50 65 45 30 40 40 80
2. SENAT Mahasiswa 1. SEMA FISIP 2. SEMA FIKES 3. SEMA FTKI 4. SEMA BIOLOGI 5. SEMA PERTANIAN 6. SEMA HUKUM 7. SEMA SASTRA 8. SEMA TEHNIK 9. SEMA EKONOMI
Rutin Rutin
5880 1576 454 791 146 70 475 528 397 1100
Rutin Rutin Rutin
5880 5880 5880
Rutin
475
Rutin
171
Rutin
90
Rutin
669
soft 1.UPT Kewirausahaan 2.ESQ 3.Latinan Kepemimpinan Mahasiswa 1.Bantuan Belajar Mahasiswa 2.Peningkatan Prestasi Akademik 3.Yayasan Beasiswa Jakarta 4. Bantuan Khusus Mahasiswa 5.Peningkatan Prestasi Ekstrakulikuler 6.Bank Rakyat Indonesia 7.Beasiswa Perum Pegadaian 1.Klinik Kesehatan
1. Anarmuna
31 Rutin
124
Kontrak
4
Rutin
6167
Rutin
6167
Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
104
Universitas Nasional telah memiliki divisi Career and Development Center (CDC) yang berada di bawah Unit Pelaksana Teknis Marketing & Public Relations (UPT MPR) yang terbentuk sejak tahun 2010 berdasarkan SK Rektor No 28 Tahun 2010 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Marketing & Public Relations Universitas Nasional. Divisi CDC ini memiliki tugas-tugas pokok, seperti yang tertuang dalam Surat Keputusan Rektor Nomor 167 Tahun 2011 tentang Sistem Organisasi dan Tata Laksana, Pasal 46 tentang Divisi Pengembangan Karir/ Career Development Center. Berdasarkan Ortala, tugas-tugas divisi CDC yaitu: a. Melaksanakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dan Sistem Manajemen Mutu di bidang Pengembangan Karir/ Career Development Center Division; b. Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran Divisi Pengembangan Karir/ Career Development Division; c. Mencari, menyebarluaskan, mengatur dan mengkoordinasikan pelayanan jaringan kerja (job networking services) kepada alumni; d. Mencari dan menyebarluaskan leaflet kesempatan kerja (Employment Opportunity Leaflet) kepada alumni; e. Bersama divisi terkait membuat profil universitas serta unit-unit kerjanya secara elektronik dan non elektronik melalui website, video dan cetak (brosur, kalender, cinderamata, dan lain-lain); f. Melaksanakan administrasi Divisi Pengembangan Karir/ Career Development Division; g. Melaksanakan upload content administrasi dan hasil kegiatan Divisi Pengembangan Karir/ Career Development Division dalam website universitas secara berkala; h. Membina, mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan pegawai di lingkungan kerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya; i. Melaksanakan tugas-tugas lain atas perintah atasannya. Dari tugas-tugas tersebut, Divisi CDC memiliki program untuk melakukan penyebaran informasi kerja yang didapat dari perusahaan-perusahaan yang mengirimkan info lowongan kerja ke Universitas Nasional. Pihak CDC kemudian menyebarkan informasi kerja tersebut ke fakultas yang terkait dan juga melalui media-media yang dimiliki antara lain menggunakan website Universitas Nasional di www.unas.ac.id, papan pengumuman bursa kerja yang ada di depan ruangan MPR dan papan-papan pengumuman di setiap fakultas. Selain itu, Divisi CDC juga menyelenggarakan bursa tenaga kerja yang rencananya dilakukan rutin setiap tahun. Untuk meningkatkan akses networking dengan perusahaan, Universitas Nasional melalui UPT MPR, Divisi CDC juga bekerjasama dengan provider bursa kerja – JobsDB Indonesia untuk menyelenggarakan bursa kerja dan juga pelatihan-pelatihan softskill bagi para alumni dan mahasiswa tingkat akhir serta penyebaran Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
105
informasi kerja di website JobsDB yang dapat me-link ke website UNAS. Penyelenggaraan bursa kerja juga dilakukan dengan beberapa perusahaan yang ingin merekrut karyawan langsung di kampus UNAS. 3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.
Pelaksanaan program Career & Development Center (CDC) saat ini baru meliputi penyebaran informasi kerja, penyelenggaraan bursa kerja dan pelatihan melamar kerja.
(1) Penyebaran informasi kerja Progam penyebaran informasi kerja yang dilakukan oleh CDC meliputi langkah sebagai berikut: a. Informasi lowongan kerja didapat dari perusahaan baik yang dikirimkan secara langsung ke Universitas Nasional maupun yang dikirim melalui email melalui
[email protected]. Info lowongan kerja yang datang langsung ke Universitas Nasional dapat berupa pengumuman dalam berbagai format, antara lain format flyer, brosur maupun poster. Frekuensi pengiriman informasi lowongan kerja didapatkan setiap hari dan didistribusikan setiap hari pula. b. Setelah informasi lowongan kerja di terima, staf CDC melakukan verifikasi dan mengalokasi informasi tersebut serta melakukan dokumentasi untuk pengarsipan. Info lowongan kerja yang sudah diterima kemudian di stempel dengan stempel UPT MPR dan ditulis tanggal diterima dan disebarkannya serta batas waktu publikasi selama 2 minggu sejak masa tayang. Informasi yang terkait langsung ke fakultas disampaikan langsung ke fakultas dan juga ditempelkan di info pengumuman yang ada di fakultas terkait agar dapat dibaca baik oleh mahasiswa dan alumni. c. Setelah didata dan dicap oleh UPT MPR, info lowongan kerja tersebut kemudian didistribusi ke papan-papan pengumuman yang ada di fakultas-fakultas dan juga di depan ruang UPT MPR yang dapat dibaca oleh mahasiswa dan juga alumni serta seluruh civitas akademika UNAS. Selain itu, info tersebut akan ditayangkan di website UNAS di www.unas.ac.id dengan masa tayang selama 2 minggu, sama seperti pengumuman informasi kerja di media lainnya. d. Pihak perusahaan, dapat memperpanjang pengumuman info lowongan kerja ketika sudah habis masa tayang, hanya dengan melakukan komunikasi dengan pihak UPT MPR atau memberikan materi publikasi yang baru. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
106
(2) Penyelenggaraan bursa kerja Guna meningkatkan pelayanan terhadap para alumni, mendekatkan perusahaan dengan alumni dan calon-calon SDM yang dibutuhkan serta bagian, memudahkan alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan serta melaksanakan Tridarma Universitas, Universitas Nasional melalui UPT MPR divisi CDC telah mengelar beberapa kegiatan bursa kerja dalam bentuk Job Expo, Job Fair maupun Campus Hiring. A. Campus Hiring A.1. Open Recruitment Bank Mandiri Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 – 11 Februari 2011 di Ruang Selasar Blok 1 Lantai 3 Universitas Nasional, pada pukul 08.00 – 18.00 WIB. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 orang alumni Universitas Nasional dari seluruh fakultas. Kegiatan Campus Hiring yang dilakukan oleh Bank Mandiri ini meliputi seleksi wawancara langsung dengan Human Capital Service Group PT Bank Mandiri (Persero) untuk posisi Front Teller (Customer Service, Teller dan Administrasi). Adapun persyaratan untuk para pelamar adalah sebagai berikut: 1. Pendidikan minimal S1 2. IPK Minimal 2,75 3. Usia Maksimal 24 Tahun pada Febuari 2011 untuk fresh graduate (pengalaman tidak diutamakan) 4. Usia maksimal 26 tahun (pengalaman minimal 2 tahun sebagai front liner) dengan melampirkan surat pengalaman kerja 5. Belum Menikah 6. Berpenampilan Menarik 7. Memiliki kemampuan computer (minimal MS Office) Pelamar diminta membawa berkas-berkas sebagai berikut: 1. Surat lamaran 2. Curriculum Vitae 3. Fotokopi keterangan lulus/ ijazah pendidikan terakhir dan transkrip nilai yang dilegalisir 4. Pasfoto ukuran 4x6 (3 lembar) 5. Mengisi formulir data pelamar dan membawa pasfoto 4x6 1 lembar Dari campus hiring tersebut, UNAS meloloskan sekitar 50 orang alumni yang kemudian mengikuti seleksi Bank Mandiri selanjutnya di Kantor Pusat bersaing dengan lulusan-lulusan dari Universitas lain, termasuk diantaranya psikotes dan wawancara dengan pejabat terkait. Dari jumlah tersebut sebanyak 10 orang alumni UNAS lolos hingga tahap akhir (setelah melalui 7 tahap seleksi) dan menandatangani kontrak dengan pihak Bank Mandiri. Beberapa diantaranya adalah saudara Imam Nirwan (FTKI), Risa Naila (FE) dan Novita Indria (FE).
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
107
A.2. Open Recruitment Century Healthcare Kegiatan Rekruitmen Century Healthcare dilakukan di Ruang Selasar Lantai 3 Blok 1 Universitas Nasional, pada Selasa, tanggal 29 Maret 2011. Bentuk kegiatannya adalah seleksi penerimaan pegawai Century Healthcare yang meliputi kegiatan psikotes. Kegiatan dilakukan satu hari full dari pukul 09.00 – 17.30 WIB yang diikuti sekitar 100 alumni Universitas Nasional. Open recruitment ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Century Healthcare di Universitas Nasional. Para pelamar memperebutkan kursi untuk posisi Customer Service di Century Healthcare yang sedang melakukan ekspansi ke berbagai daerah.
B. Job Fair Kegiatan Job Fair dilakukan pada tanggal 4 Mei 2011 di Aula 1 Lantai 4 Blok 1, Universitas Nasional, pukul 08.00 – 17.00 WIB. Di sini Univesitas Nasional bekerjasama dengan provider lowogan kerja, JobsDB Indonesia. Universitas Nasional bertanggung jawab pada pelaksanaan kegiatan, publikasi kegiatan dan pengumpulan alumni. Sementara JobDB Indonesia menangani masalah pencarian perusahaan untuk diikutsertakan pada kegiatan tersebut. Kegiatan ini tidak hanya untuk alumni Universitas Nasional namun juga alumni universitas lain di sekitar Universitas Nasional. B.1. Untuk media publikasi, Universitas Nasional melalui UPT MPR, Divisi CDC melakukan berbagai cara antara lain dengan menyebarkan informasi melalui website Universitas Nasional di www.unas.ac.id , spanduk, poster, social media (facebook dan twitter) serta melakukan telemarketing dan sms blast kepada sekitar 200 orang alumni berbagai angkatan. Untuk memperluas cakupan wilayah, Universitas Nasional juga mengundang Universitas-universitas lain seperti Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Universitas Indra Prasta (UNINDRA), Universitas Tama Jagakarsa, STEKPI, STBA LIA, Bina Sarana Informatika (BSI), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran. B.2. Pelaksaaan Job Fair yang terbuka untuk umum ini menerapkan harga tanda masuk : Rp 25.000 (umum) dan Rp 10.000 (untuk alumni). Kegiatan ini diikuti oleh 16 perusahaan dari berbagai bidang antara lain bidang banking, finance, manufacture dn Ritel melalui kerjasama dengan JobsDB. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu: 1. PT Ironroad International 2. PT Mega Central Finance 3. PT Price Solution Indonesia 4. PT Trikomsel Oke Tbk 5. PT Indojasa Prataa Finance 6. Bright Learning Center 7. AXA Mandiri Financial 8. Bank BTP 9. JobsDB Indonesia 10. PT AIA Financial Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
108
11. PT Indomobil Finance Indonesia 12. PT Selaras Nusa Abadi 13. PT Karya Putra Surya Gemilang 14. BRI Syariah 15. Bank Artha Graha 16. Tara Group
C. Job Expo Kegiatan Job Expo dilakukan pada tanggal 10 Desember 2011 (1 hari), mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB di Aula 1 Blok 1, Universitas Nasional. Pada kegiatan bursa kerja kali ini, semua persiapan hingga pelaksanaan dilakukan oleh divisi CDC, UPT MPR, Universitas Nasional. Antara lain mulai dari publikasi, penyebaran informasi acara ke alumni, mencari perusahaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini hingga pelaksanaan hari H. C.1. Promosi dilakukan menggunakan berbagai media publikasi, yaitu website UNAS di www.unas.ac.id , spanduk, backwall, poster, flyer, telephone, social media (facebook dan twitter), telemarketing dan SMS blast ke 1000 alumni dan mahasiswa Universitas Nasional. Publikasi juga dilakukan dengan mengunjungi 8 fakultas sekitar Universitas Nasional yaitu IISIP, UNINDRA, Universitas Tama Jagakarsa, STEKPI, STBA LIA, BSI, UPN Veteran dan Universitas Borobudur. Untuk menarik minat peserta Job Expo, CDC juga membagikan sejumlah tiket gratis kepada universitas-universitas tersebut. C.2. Pelaksanaan Job Expo berjalan dengan lancar. Dari sekitar 1000 orang alumni dan mahasiswa yang diinfokan kegiatan ini, hadir sebanyak 635 orang peserta Job Expo dengan rincian sebagai berikut: dari Universitas Nasional (alumni dan mahasiswa sebanyak : 533 orang) dan peserta umum sebanyak 102 orang. Pada kali ini, Universitas Nasional hanya memberikan harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk peserta umum, dan tidak dipungut biaya untuk para alumni dan mahasiswa Universitas Nasional. Terdapat 11 perusahaan yang terlibat di dalamnya, yaitu: 1. PT Aditya Mandiri Sejahtera 2. PT Bina Global Transport 3. Blue Bird Group 4. Century Healthcare 5. CMS Outsource 6. PT Penerbit Erlangga 7. Jane Indah Perkasa 8. MNC Group 9. PT Mutual Plus 10. Bank Panin 11. Hotel Santika
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
109
(3) Perencanaan karir Hingga saat ini, kegiatan perencanaan karir yang dilakukan oleh masingmasing mahasiswa yang dapat berkonsultasi dengan dosen di fakultas. (4) Pelatihan melamar kerja Universitas Nasional juga turut bertanggung jawab terhadap para mahasiswa tingkat akhir dan alumni fresh graduate untuk membekali diri mereka dengan pengetahuan softskill yang dibutuhkan dalam mencari kerja. Untuk itu, Divisi CDC, UPT MPR Universitas Nasional mengadakan seminar softskill dengan mendatangkan pakar di bidang rekruitmen pencari kerja. Acara seminar softskill ini dibarengi dengan kegiatan Job Fair yang dilakukan pada Rabu, tanggal 4 Mei 2011 di Aula 1 Universitas Nasional. Universitas Nasional bekerjasama dengan provider pencari kerja – JobsDB Indonesia mendatangkan Bapak Adhitya D. Sunur sebagai Business Manager Prestige Indonesia dari JobsDB Indonesia yang memberikan pembekalan softskill tentang bagaimana cara menjadi kandidat karyawan yang baik, termasuk didalamnya pemberian materi tentang bagaimana cara menghadapi wawancara dengan perusahaan, membuat curriculum vitae dan tips & triks untuk mencari kerja. (5) Layanan penempatan kerja Hingga saat ini Universitas Nasional belum memiliki mekanisme kerjasama dengan perusahaan untuk penempatan kerja bagi para alumni-alumninya.
3.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni dalam tabel berikut. No. (1)
Nama Kegiatan (2)
Waktu Penyeleng garaan (3)
1
Studi Banding ke 2009 China Program Dikti
2
Festifal Teater 2009 Jakarta Selatan Kompetisi Karya 2010 Tulis Mahasiswa (KKTM) Tingkat Kopertis Wilayah III Kejuaraan Karate 2010 UIN Cup V
3
4
Tingkat* Propinsi/ Wilayah (4)
Nasional (5)
Internasional (6)
V
V V
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Prestasi yang Dicapai (7)
Terpilih sebagai peserta studi banding ke China Juara I Juara Bidang IPS
V
II
Medali Emas- 75 Kg Putra 110
5 6
7
8
9
10
11 12
13 14 15
16
17
18
Kejuaraan Karate UIN Cup V Pekan olah raga Mahasiswa Provinsi (POMProv) DKI Jakarta Pekan olah raga Mahasiswa Provinsi (POMProv) DKI Jakarta Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Provinsi DKI Jakarta Program Kontes Robot Cerdas Indonessia
2010
V
2010
V
Turnamen IBS (Internasional (KRCI) DIKTI KIT Futsalismo Lomba Panduan Suara Hari Pemuda ‖Atmajaya‖ Jago Karaoke Global TV Jago Karaoke Global TV Festival Jack TV (Shortcut band)
2010
V
2010 2010
V V
Juara I Peringkat 7
2010
V
10 Besar
2010
V
10 Besar
2010
V
V
Juara 2 dan juara Favorit Juara 3
V
Juara 2
2010
V
2010
V
2010
V
Festival Band se- 2010 jabodetabek Dalam Rangka Memperingati Hari HIV/AIDS se-Dunia Festival Baca 2010 Puisi seJabodetabek (Kategori Mahasiswa, Pekan Budaya Nusantara) POMDA: Speed 2010 Putri (Mapala)
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Medali Perunggu Medali Perak- 70 Kg Putra
Medali Perunggu kelas Bebas- 70 Kg Putra Karya Photografi Terbaik
V10
Lolos Hingga Babak Ke II Juara I
Peringkat 4 111
19 20
21
22
23
24
25
Piala Menpora (Mapala) Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Tingkat Kopertis Wilayah III Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa (KKTM) Tingkat Kopertis Wilayah III Beasiswa Nagao Natural Environment Foundation Beasiswa Study Of The United States Institutes For Students Leaders Festival Teater (FTJ) Jakarta Selatan
2010
V
2010
V
Juara Bidang IPS
2010
V
Juara Harapan Bidang Pendidika n Peraih beasiswa
2011
V
2011
V
2011
V
Turnamen Sepak 2011 Bola Parahyangan Sports COMBAT se-Jawa Sebelas Maret 2011 Turnamen di UNS
V
27
Kejuaraan Karate 2011 Universitas Darma Persada Cup
V
28
Turnamen basket 2011 Antar perguruan Tinggi FKM Universitas Indonesia Pekan Olah raga 2011 Nasional (POMNAS) XII di
V
26
29
17 Driso
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
V
V
I
Peraih Beasiswa
Grup Terbaik, Sutradara Terbaik Juara II
Medali Emas Komite peroranga n Kelas Bebas, Medali Perunggu 2 Buah 2 Medali Emas, 2 Medali Perak, 3 Medali Perunggu Juara II
Medali perak Komite 112
30 31
Batam Kepulauan Riau Tanggal 19-24 Sptember 2011 Tergabung Dalam Kontingen DKI Jakarta Sail Belitong 2011 DIKTI 2011 Festival Teater 2011 Jakarta
32
Festival Jakarta
33
Kejuaraan karate UNSADA CUP III Tanggal 8-10 Juni 2011 Kejuaraan karate UNSADA CUP III Tanggal 8-10 Juni 2011 UNS Cup VII Kejuaraan Karate Antar mahasiswa, Solo Jawa Tengah tanggal 11-13 Maret 2011 UNS Cup VII Kejuaraan Karate Antar mahasiswa, Solo Jawa Tengah tanggal 11-13 Maret 2011 UNS Cup VII Kejuaraan Karate Antar mahasiswa, Solo Jawa Tengah tanggal 11-13 Maret 2011 Kejuaraan IPB CUP Tanggal 1820 Mei 2012
34
35
36
37
38
Teater 2011
Peroranga n Kelas 84 kg, Medali Perunggu Komite Beregu V V
V
Peserta Terbaik Grup terbaik II Teater Jakarta Selatan Aktor Pendukun g Terbaik Teater Jakarta Selatan Juara I Senior Putri +68 Kg Juara III I Senior Putri +61 Kg Juara III Beregu Putra
2011
V
2011
V
2011
V
2011
V
Juara III Beregu Senior Putri +68 Kg
2011
V
Juara Senior Bebas Putra
2012
V
Medali Emas kategori -68 Kg
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
113
I
Putri Medali Emas kategori +68 Kg Putri Juara II
39
Kejuaraan IPB 2012 CUP Tanggal 1820 Mei 2012
V
40
Lomba Lintas Alam Tingkat Nasional gema Merah Putih VI di BojonegoroBanten Tanggal 24 Maret 2012 Kejuaraan Olimpiade ONMIPA Bidang Biologi Kopertis Wilayah III (Jabodetabek dan Banten) Tanggal 11-12 April 2012 Mahasiswa Berprestasi (MAWAPRES) di Kopertis Wilayah III Jakarta Tanggal 11 Maret 2012 Lomba Baca Puisi Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEMSIMIDA) Tanggal 22 Mei 2012 Lomba Photografi Berwarna Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEMSIMIDA) Tanggal 22 Mei 2012 Lomba Photografi Hitam Putih Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEMSIMIDA) Tanggal 22 Mei 2012 Festival Teater Jakarta Selatan
2012
V
2012
V
Juara I (Peserta Terbaik) Bidang Biologi
2012
V
Juara II
2012
V
Juara II
2012
V
Juara I
2012
V
Juara II
41
42
43
44
45
46
2012
V
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Grup Terbaik I 114
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
(FTJS) 15 Juni 2012 Festival Teater Jakarta Selatan (FTJS) 15 Juni 2012 Festival Teater Jakarta Selatan (FTJS) 15 Juni 2012 Festival Teater Jakarta Selatan (FTJS) 15 Juni 2012 Turnamen Futsal Vini Vidi Vici Antar Club Sejabodetabek tanggal 15 Juni 2012 Lomba PLC Competititon di ITS Surabaya, tanggal 15-15 Juli 2012 Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVIII di Riau Tahun 2012 Pekan Olah Raga Nasional (PON) ke XVIII di Riau Tahun 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 –
2012
V
Artistik Terbaik
2012
V
Penata Musik Terbaik I
2012
V
Artis Terbaik Terbaik I
2012
V
Juara I
2012
V
2012
V
2012
V
Medali Perak (Karate)
2012
V
Best Of the Best Putri
2012
V
Juara I Kelas +68 Kg Senior Putri
2012
V
Juara I Kelas -55 Kg Senior Putri
2012
V
Juara Bebas Putri
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Juara III Grup Tingkat Nasional seIndonesia Medali Emas (Judo)
115
I
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 Kejuaraan Nasional Karate
2012
V
Juara I Kelas -61 Senior Putri
2012
V
Juara I Kelas 50 Kg Senior Putri
2012
V
Juara II -67 Kg Senior Putra
2012
V
Juara II 61 Kg Putri
2012
V
Juara Kelas Bebas Putra
2012
V
2012
V
Juara II Kelas -68 Kg Bebas Senior Putri Juara III Kelas -60 Kg Senior Putra
2012
V
2012
V
2012
V
2012
V
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
II
Juara III Kelas Bebas Senior Putra Juara III Kata Peroranga n Senior Putra Juara III Kelas -60 Kg Senior Putra Juara III Kelas - 67 116
UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 69 Kejuaraan 2012 Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 70 Kejuaraan 2012 Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 71 Kejuaraan 2012 Nasional Karate UIN CUP VI, di GOR Ciputat, 5 – 7 Oktober 2012 72 Beasiswa Fujian 2012 Normal University dan Lanzhao University China 73 Lulus pada Asia 2012 institute for political – Economy, Hongkong. (Di adakan oleh Georgetown University, Washinton DC dan Hongkong University 74 Lomba Baca 2012 V Puisi dala Festival Teater Jakarta (FTJ) Provinsi DKI Jakarta 75 Lomba Baca 2012 V Puisi dala Festival Teater Jakarta (FTJ) Provinsi DKI Jakarta 76 Lomba Baca 2012 V Puisi dala Festival Teater Jakarta (FTJ) Provinsi DKI Jakarta Jumlah NA= 20 Catatan: Beri tanda √ pada kolom yang sesuai Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Kg Senior Putra V
Juara III 55 Kg Senior Putra
V
Juara Bebas Putra
V
Juara III Kelas +84 Kg Senior Putra
III
V
Peraih Beasiswa
V
Peraih beasiswa
Juara I Baca Pusi
Juara III Baca Puisi
Juara II Musikalitas Puisi
NB= 51
NC= 5
117
3.1.12
Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PkM, olahraga, dan seni.
1. Bimbingan peningkatan prestasi
Setiap mahasiswa belajar dalam satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayanan minat, bakat dan kemampuannya dengan baik, oleh karena itu, mahasiswa sebagai bagian dari proses pendidikan berhak mendapat wawasan dan pembinaan potensi agar mampu bersaing dalam tantangan era globalisasi yang kian terbuka saat ini. Mahasiswa tidak semata diharapkan menguasai ilmu dari mata kuliah yang di berikan, akan tetapi diharapkan pula mereka dapat menggali kreatifitasnya dalam melakukan aktifitas berbagai akademik dalam proses untuk mencapai prestasinya. Sebagai upaya Peningkatan berbagai prestasi mahasiswa, dilakukan berbagai bimbingan dan dorongan proses dari potensi yang dimiliki mahasiswa. Potensi yang dimiliki melalui penyediaan sarana kegiatan kepada mahasiswa, seperti sarana olahraga dari berbagai bidang olahraga, kesenian dari berbagai bidang seni dan PKM yang dilengkapi dengan karya ilmiah. Seperti adanya lembaga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Lembaga Penelitian, Kegiatan Mahasiswa Berprestasi, dan Lomba Karya Tulis Ilmiah. 2. Mekanisme Penyediaan dana Anggaran pendanaan kepada kegiatan peningkatan prestasi mahasiswa, dilakukan dengan penyediaan dana yang telah tertuang dalam anggaran kemahasiswaan. Mahasiswa membuat acuan kegiatan yang dilengkapi dengan anggaran dan ditujukan kepada Kepala Biro Kemahasiswaan. Kemudian didisposisi kepada keuangan untuk di cairkan. 3. Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi Secara internal setiap tahun diadakan kegiatan lomba-lomba dalam rangka Dies Natalis UNAS, seperti Seminar Nasional, lomba Baca Puisi, Olah raga, Mahasiswa berprestasi, lomba karya tulis ilmiah, lomba keterampilan Debat Ilmiah Mahasiswa, dan kegiatan lain yang dapat meningkatkan jiwa kompetisi mahasiswa. Secara eksternal mahasiswa didorong berprestasi ditingkat wilayah dan nasional, bahkan internasional melalui koordinasi langsung dengan UKM serta Lembaga kemahasiswaan yang membidangi lomba tersebut, misalnya untuk berpartisipasi dalam lomba dibidang olah raga, Warek Hubungan Kerja Sama dan Kemahasiswaan dan Biro Kemahasiswaan intens berkomunikasi dan berkordinasi dengan UKM olah raga atau langsung ke fakultas dalam rangka untuk mencari mahasiswa yang potensial agar direkomendasikan dalam rangka berpartisipasi mengikuti kegiatan mahasiswa dalam lomba yang lain, baik bertaraf nasional maupun internasional.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
118
3.2 Lulusan 3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Masuk (1) TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1115 980 919 884 616 315 (b1)= (c1)=7535 186 1402 1237 1166 1134 770 363 1671 1452 1365 1319 752 1342 1173 1093 (e1) (f1) = 10423 =1043 1047 916 857 1130 949
TS
883
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas. TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS. 3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Masuk (1) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS (2) (3) (4) (5) (6) (a2)=40 29 24 15 (b2)= 58 48 38 26 105 85 70 (d2) (e2) = 82 =89
Jumlah Lulusan s.d. TS (9) (c2)= 85
(f2) =158
TS Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di atas. 3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3) enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Masuk
Jumlah Mahasiswa per Angkatan TS-5
TS-4
TS-3
TS-2
(1) (2) (3) (4) (5) TS-5 (a3)= TS4 TS-3 TS-2 (d3) = TS-1 TS Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
TS-1 (6)
(7) (b3)=
Jumlah Lulusan s.d. TS (8) (c3)=
(e3) =
(f3) =
TS
119
Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel di atas. 3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV (D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Masuk (1) TS-6 TS-5 TS-4 TS-3
TS-6 (2) (a4)=
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 (3) (4) (5) (6) (7)
(d4) =12
TS-2 TS-1
10
10
25
22 27
TS
TS (8) (b4)=
Jumlah Lulusan s.d. TS (9) (c4)=
(e4) = (f4) =0 10 24 27
16
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel di atas. 3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Tahun Masuk (1) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1
TS-4 (2) (a5)=65
TS-3 (3) 55 65
TS-2 (4) 53 55 (d5) =42
TS-1
TS
(5) 47 48 36
(6) (b5)= 11 39 (e5) = 32
38
29
Jumlah Lulusan s.d. TS (7) (c5)= 44 (f5) = 122
TS 43 Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di atas. 3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II (D-2) tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Tahun Masuk (1) TS-2 TS-1
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-2 TS-1 TS (2) (3) (4) (a6)= (b6)= (d6)= (e6)
Jumlah Lulusan pada T.S (5) (c6)= (f6) =
TS Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.Huruf-huruf a6, b6, c6, d6, e6 dan f6 harus tetap tercantum pada tabel di atas. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
120
3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I (D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Jumlah Lulusan pada Tahun* T.S TS-1 TS (1) (2) (3) (4) TS-1 (a7)= (b7)= (c7) = TS (d7)= (f7) = Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a7, b7, c7, d7, e7 dan f7 harus tetap tercantum pada tabel di atas. Tahun Masuk
3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.
No. (1)
Rata-rata Masa Studi Lulusan (Tahun) pada
Program Pendidikan (2)
Rata-rata IPK Lulusan pada
TS-2
TS-1
TS
TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1
Doktor (S-3)
2
Magister (S-2)
2,5
3
3
3,49
3,46
3,45
3
Sarjana (S-1)
5
5,5
5,5
3,06
3,12
3,09
4
Sarjana Sains Terapan (D-4)
1
3,05
3,37
3,18
5
Ahli Madya (D-3)
3
2,97
2,96
3,07
6
Ahli Muda (D-2)
7
Ahli Pratama (D-1)
1,5 3,5
2,3 3,3
3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak lanjut.
Studi pelacakan (tracer study) untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan dengan pihak pengguna lulusan dilakukan oleh tim pelacakan alumni yang ada di masing-masing program studi. Studi pelacakan ini dilakukan setiap 6 bulan sekali atau tahun sekali. Mekanismenya antara lain dengan melalui pertemuan alumni, fasilitas telephone, email/ internet dengan cara mengirimkan blangko isian kepada instansi/ lembaga/ perusahaan tempat lulusan bekerja untuk mendapatkan hasil evaluasi kinerja lulusan. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
121
Data yang sudah terisi dikembalikan ke program studi yang kemudian diolah dan ditindaklanjuti dalam rangka pengembangan program studi. Pelacakan yang dilakukan adalah melalui organisasi alumni masing-masing program studi dengan cara memberikan formulir isian. Selanjutnya, formulir yang sudah diisi oleh lulusan dikembalikan dalam jangka waktu tertentu (umumnya 1 minggu). Data lulusan yang terkumpul kemudian diolah untuk mendapat kesimpulan umum tentang kegiatan dan peran lulusan di perusahaan tempat mereka bekerja. Selain itu, di tingkat universitas, melalui Divisi Career & Development Center (CDC) UPT Marketing & Public Relations yang berdiri sejak tahun 2010, studi pelacakan alumni (tracer study) dilakukan sebanyak dua kali kepada para alumni. Sejauh ini, Divisi CDC telah melaksanakan pelacakan alumni yang dimulai dari lulusan Universitas Nasional tahun 2009 dengan instrument kuisioner yang diisi oleh alumni melalui kegiatan jemput bola yaitu melakukan telesurvei – dimana pihak CDC langsung menghubungi alumni via telephone untuk ditanyai pertanyaan seputar kuisioner tracer study. Instrumen kuisioner meliputi 17 pertanyaan yang terdiri dari : 1. Data pribadi alumni (nama, nomor telefon/ HP, alamat email) 2. Waktu mulai bekerja 3. Cara mencari pekerjaan 4. Waktu yang dihabiskan sebelum memperoleh pekerjaan pertama 5. Berapa perusahaan yang sudah dimasukkan lamaran kerja 6. Apakah saat ini bekerja 7. Penggambaran situasi saat ini 8. Apakah aktif mencari kerja dalam 4 minggu terakhir 9. Apa jenis perusahaan tempat bekerja 10. Tempat bekerja saat ini bergerak di bidang apa? 11. Berapa pendapatan setiap bulannya 12. Seberapa erat hubungan antara bidang studi dengan pekerjaan Anda? 13. Tingkat pendidikan apa yang paling tepat untuk pekerjaan Anda saat ini? 14. Jika menurut Anda pekerjaan Ana tidak sesuai dengan tingkat pendidikan Anda, mengapa Anda mengambilnya? 15. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini yang Anda kuasai?
3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
Di tingkat Universitas, tracking alumni dilakukan oleh divisi Career & Development Center, UPT Marketing & Public Relations yang terbentuk sejak tahun 2010. Hingga saat ini, tracking alumni dengan responden lulusan Universitas Nasional telah diadakan sebanyak dua (2) kali, yaitu pada tahun 2010 dan tahun 2012. Berikut pemaparannya: Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
122
A. Pada tracking alumni pertama yang dilaksanakan pada tahun 2010, metode pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Sumber data diperoleh dari data wisudawan/wisudawati Universitas Nasional tahun 2009/2010. 2. Menggunakan teknik telesurvei, dimana semua daftar wisudawan/ wisudawati dihubungi melalui telefon dengan daftar pertanyaan yang sudah ditentukan. 3. Hasilnya, dari 607 orang wisudawan yang berhasil dihubungi sebanyak 300 orang, yang tersebar di 9 fakultas. Hal ini dikarenakan staf telesurvei menemui beberapa kendala antara lain: a. Nomor telephone yang tertera salah b. Nomor telephone yang telah dicoba untuk dihubungi kembali tidak menjawab c. Nomor telephone yang diberikan adalah nomor kontrakan atau koskosan d. Banyak dari anggota keluarga wisudawan tidak mengetahui nomor ponsel wisudawan e. Beberapa dari wisudawan sudah menikah dan tinggal bersama suami di luar kota. 4. Kriteria pertanyaan telesurvei: a. Presentasi Lulusan b. Umur Lulusan c. IPK d. Masa Studi lulusan e. Kondisi lulusan f. Sektor Pekerjaan g. Kesesuaian dengan Relevansi Ilmu h. Status Pekerjaan i. Gaji Pertama j. Gaji Sekarang k. Masa Tunggu l. Jumlah Lamaran Kerja m. Kendala Gagal 5. Hasil telesurvei Analisis data menunjukkan bahwa fakultas yang paling banyak jumlah lulusannya adalah fakultas ekonomi, yaitu 92 orang (32 %). Sedangkan fakultas yang paling sedikit jumlah lulusannya adalah fakultas pertanian, yaitu 2 orang (1 %). Rata-rata alumni Universitas Nasional berdasarkan hasil telesurvei ini lulus di kisaran usia 25 – 29 tahun dengan IPK mencapai range 2,78 – 3,18 dan masa studi rata-rata fakultas sebesr 5 – 7 tahun dan 2 – 4 tahun untuk akademi. Dari segi kondisi lulusan, rata-rata alumni sudah bekerja di kantor pemerintahan/ BUMN dan perusahaan swasta yang sesuai dengan disiplin ilmu dan dapat menunjang karir mereka. Umumnya rata-rata lulusan berstatus newly entrant dengan mendapat gaji pertama dan sekarang di kisaran 1 juta – 1,999 juta, yang artinya sebagian besar lulusan mendapat gaji standar Upah Minimum Regional (UMR) S1. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
123
Untuk mendapatkan panggilan kerja, rata-rata alumni harus menunggu selama 0 – 4 bulan dengan mengirimkan lamaran sebanyak 30 – 39 kali. Adapun rata-rata lulusan mengalami kendala gagal dalam kategori C (CV tidak diterima, lokasi yang terlalu jauh, gaji yang tidak sesuai dengan keinginan). B. Pada tracking alumni kedua yang dilaksanakan pada tahun 2012, metode pengumpulan data sama seperti yang dilakukan pada tahun 2010. Meski demikian, proses tracking masih dilakukan hingga sekarang. Berikut datanya: 1. Sumber data diperoleh dari data wisudawan/wisudawati Universitas Nasional tahun 20010/2011 gelombang kedua dengan jumlah wisudawan sebanyak 894 orang 2. Menggunakan teknik telesurvei, dimana semua daftar wisudawan/ wisudawati dihubungi melalui telephone dengan daftar pertanyaan yang sudah ditentukan. 3. Hasilnya dari 894 orang wisudawan yang lulus pada periode tersebut, hanya 492 orang berhasil dihubungi. Rincian dari 492 orang tersebut adalah sebagai berikut: a. Dari 492 orang wisudawan, hanya 71 orang yang berhasil dihubungi dan dapat dimintai waktu untuk mengisi kuisioner melalui telesurvei; b. Sebanyak 151 orang tidak aktif nomor t telephone nya atau invalid; c. Sebanyak 253 orang tidak mengangkat telephone nya; d. Sebanyak 17 orang tidak memiliki data nomor telephone di buku wisuda. 4. Berdasarkan kuisioner yang ditanyakan, hasilnya adalah sebagai berikut: a. Waktu untuk mencari kerja : lulusan Universitas Nasional rata-rata membutuhkan waktu 7 – 8 bulan untuk mencari kerja (13 orang & 12 orang). b. Jenis perusahaan tempat bekerja : Lulusan Universitas Nasional rata-rata bekerja di perusahaan swasta (25 orang) dan perbankan (13 orang) c. Cara mencari kerja: rata-rata lulusan Universitas Nasional paling banyak mencari kerja lewat internet (26 orang) dan karena faktor relasi (20 orang) d. Hubungan antara pekerjaan dengan bidang studi : rata-rata lulusan Universitas bekerja di bidang yang cukup erat dengan bidang studinya (14 orang) e. Alasan menerima pekerjaan : rata-rata sudah sesuai dengan lulusan (22 orang) f. Kompetensi yang dimiliki: komputer dan berkomunikasi (16 orang) dan pengetahuan di bidang disiplin ilmu (9 orang). g. Sementara ada 22 orang alumni yang belum/ tidak bekerja/ memilih berwirausaha.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
124
No.
Tahun
(1)
(2)
Jumlah Lulusan pada Tahun (3)
Jumlah Lulusan yang Memberi Respon (4)
1 2 3 4 5
TS-4 1012 TS-3 1272 TS-2 1138 300 TS-1 1359 TS 1402 71 Total 6183 371 *data tracking alumni yang dilakukan di tingkat Universitas oleh Divisi DCD UPT MPR 3.2.5 Himpunan Alumni Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi. tidak memiliki X memiliki Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
Keluarga Alumni Universitas Nasional (KALUNAS) di bentuk pada 9 Agustus 1987 di Jakarta. Pembaharuan kembali Keluarga Alumni di tingkat Universitas tersebut bersamaan dengan perayaan Hari ulang tahun UNAS yang ke 60 tahun pada tanggal 15 Oktober 2009. Pembentukan KALUNAS di Tingkat Universitas tersebut ditandai dengan Turnamen Golf antara Alumni, Civitas Akademika dan keryawan Universitas dan dalam acara tersebut dilanjutkan dengan pengangkatan Bapak Rahmat Yasin sebagai ketua KALUNAS. Di samping itu, dilaksanakan pula berbagai kegiatan dalam bentuk Seminar dan Ramah Tamah sesama Alumni. Sejak pembentukan organisasi KALUNAS. Peran alumni yang bernaung dibawah payung organisasi KALUNAS terus melakukan berbagai aktifitas baik bersifat Universitas, fakultas maupun di tingkat masing-masing Program Studi. Reuni Lintas Angkatan KALUNAS Fabiona, dilaksanakan pada hari sabtu 22 oktober 2011 di Kampus UNAS Pejaten Pasar minggu Jakarta Selatan. Reuni bertitel "SALAM 62"; menggambarkan pertemuan antar Sahabat Lama Fabiona yang sudah berusia 62 tahun (Fabiona lahir bulan Oktober 1949). Reuni dihadiri lebih dari 700 alumni mulai dari Angkatan 60an sampai lulusan 2011; yang datang dari segala penjuru - tidak hanya yang ada di Jakarta dan pulau Jawa, tetapi seluruh Indonesia; bahkan ada alumni yang datang dari USA, Amerika Selatan, Australia dan Eropa. Acara Reuni diawali dengan "Diskusi bersama Alumni: Upaya Pengembangan FABIONA"; dan dilanjutkan dengan berbagai acara; tidak hanya berupa temu kangen tetapi juga pemotongan tumpeng 62 tahun Fabiona dan pemberian penghargaan pada beberapa alumni berprestasi dan dosen. Acara Diskusi Bersama Alumni; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
125
mengamanahkan untuk mengadakan pertemuan lanjutan pembentukan Team Ad Hoc yang akan merumuskan segala sesuatu tentang kepedulian dan bantuan alumni untuk pengembangan Fabiona. Pertemuan lanjutan telah dilaksanakan pada tgl. 26 Oktober 2011 di Kampus UNAS dan telah membentuk Team Ad Hoc yang diketuai oleh Boyke Oktavian Lakaseru. Pada tanggal 22 Mei 2012 KALUNAS Fakultas Ekonomi bekerjasama dengan PT Bank Sinar Mas Unit Syariah, mengadakan kegiatan Seminar yang bertemakan ―Perkembangan Bank Syariah dan Persiapan Sumber Daya Insani dalam Upaya Akselerasi Ekonomi SYariah Di Indonesia‖. Kegiatan yang dilakukan tersebut bertempat di Aula Blok I lantai 4. Menghadirkan pembicara, Dr. Euis Amalia dan Dr. Huriah Djam‘an. Dalam kegiatan ini melibatkan semua alumni lintas angkatan dan mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi. Selain kegiatan seminar, dilakukan pula MoU antara ALUMNI dan Fakultas terkait dengan peran KALUNAS terhadap pengembangan faklutas ekonomi kedepan. Disamping itu, telah menjadi program rutin Temu KALUNAS generasi diberbagai Fakultas dan Prodi, diantaranya; pertemuan KALUNAS Prodi Hubungan Internasional FISIP di Taman Bungga Cibubur pada Juli 2009 dan di lanjutkan pertemuan KALUNAS HI FISIP UNAS angkatan 1989 di Kemang Café pada Maret 2010. Dalam acara ramah tamah dan silaturahmi tersebut di gagas beberapa hal terkait dengan pengembangan Fakultas FISIP baik secara akademik dan non akademik. Maka pada tanggal 23-24 april 2012 diadakan pertemuan KALUNAS Fakultas FISIP UNAS betempat di Wisma pertanian Cipayung-Bogor. Dari pertemuan inilah memotivasi pada alumni untuk tetap proaktif dalam upaya ikut serta dalam pengembangan serta berperan dalam memajukan UNAS. Partisipasi alumni yang dari tahun ke tahun terus ada peningkatan tersebut, sunggguh memberi harapan positif bagi pihak civitas akademika, Fakultas, Prodi dan terlebih kepada mahasiswa baru. Pertemuan KALUNAS Himpunan Mahasiswa Sosiologi FISIP UNAS pada tanggal 29 Oktober 2011 di Aula Blok I lantai 4 yang melibatkan semua angkatan dengan berbagai kegiatan diantaranya membahas program Prodi Sosiologi dan program mahasiswa Prodi. Dalam kegiatan silaturahmi alumni,dosen dan mahasiswa tersebut melahirkan berbagai hal terkait dengan pendataan alumni serta membentuk KALUNAS Prodi Sosiologi FISIP UNAS. Disamping itu, ada kegiatan napak tilas KALUNAS Prodi Sastra Jepang yang bertemakan, Napak Tilas Sastra Jepang UNAS, Membangun Kebersamaan Guna Menyongsong Masa Depan yang Gemilang, pada hari Jum‘at – Sabtu, tanggal 2-3 November 2012, sejak berdirinya Sastra Jepang UNAS pada tahun 1982. Untuk pertama kali melakukan kegiatan yang melibatkan semua angkatan, fakultas, dosen dan mahasiswa tersebut menghadirkan Prof. Dr. Tadami Taniguchi dosen yang pernah mengajar di sastra Jepang UNAS serta pengukuhan KALUNAS Sastra Jepang. Disamping itu ada penyerahan Bintang Jasa kepada: 1. Alm. Prof. Dr. ST Alisjahbana. 2. Alm. Dr. Arifin Bey. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
126
3. Prof. Dr. Tadami Taniguchi. 4. Almh. Dra. Christine Subianto. Serta di isi dengan kegiatan seperti Seminar Sehari dengan tema: Studi Jepang di Indonesia dilihat dari berbagai perspektif‖. Karena dengan peran KALUNAS tersebut sungguh memudahkan mahasiswa UNAS dalam segala hal, baik partisipasi dalam bidang akademik maupun non akademik. 1. Dalam bidang Akademik, KALUNAS berpartisipasi dalam berbagai bentuk sumbangan, seperti sumbangan hibah buku-buku yang diwakafkan dari keluarga Almarhum Bapak Harry Natakoesoemah dan Drg. M.Mariana, M.Kes kepada UNAS, sebanyak 6.53 judul buku. Selain itu para alumni pun berperan aktif menjadi penyantun atau donatur dalam setiap kegiatan mahasiswa. Selain itu para alumni yang menyumbangkan kepada program studi HI, seperti tulisan yang disumbangkan oleh saudara Dimas Arietyo Pradana (alumni HI tahun 2007) berjudul Diplomasi Indonesia dalam Dinamika Internasional, Pusdiklat Deplu RI, 2009). Untuk kegiatan seminar, workshop maupun kegiatan diskusi ilmiah, peran para alumni tergolong aktif kontribusinya. Mulai dari menjadi pembicara sampai merekomendasi pembicara dalam acara dimaksud. Peran para alumni dalam bidang akademik tersebut meliputi berbagai hal: 1. Tim Building 2. Teknologi dan Informasi 3. Komunikasi dan dinamika kelompok 4. Problem solving 5. Analisis SWOT 6. Dialog dengan alumni 7. Sharring infomasi dengan dunia kerja 8. Kesusasteraan dan jurnalistik Selain itu, KALUNAS telah melakukan pengembangan informasi dan komunikasi melalui berbagai hal termasuk situs jejaring sosial, seperti facebook yang bernama UNAS NEWS. 2. Dalam bidang non-akademik, peran KALUNAS tentunya aktif dilakukan dalam berbagai hal, pengembangan dari proses berdirinya KALUNAS baik di tingkat Universitas Fakultas dan Prodi, sampai saat ini mulai terasa nilai positifnya. Seperti, intensitas komunikasi lintas angkatan diberbagai fakultas terkait dengan bagaimana peran alumni untuk memajukan UNAS terus dilakukan. Hal ini dapat dilihat dalam berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat yang secara intens diikuti oleh para alumni, misalnya, kegiatan-kegiatan Bakti Sosial mahasiswa di berbagai fakultas yang telah menjadi program rutin fakultas yang dilakukan setiap tahun penerimaan mahasiswa baru, dan kegiatan malam keakraban yang dilakukan di beberapa fakultas, seperti di Prodi Sosiologi, Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi dan Administrasi Negara. Disamping itu, peran alumni, seperti Mutawakil, SE., Dedi Diana, SP. Muswantri, ST. Drs. Asudi Sapta, M.Si. sebagai pembiaca dalam acara ―Pembukaan Ilmu Kewirausaan Bagi Mahasiswa baru Universitas Nasional Tahun Akademik 2012-2013 pada Tanggal 13-14 September 2012 di Aula blok I Lantai 4. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
127
3. Hasil kegiatan: Hasil kegiatan para alumni KALUNAS dan mahasiswa aktif intens melakukan kegiatan serta komunikasi diantaranya: a) Komunikasi yang intens antar alumni, alumni dengan mahasiswa beserta almamaternya lewat grup UNAS NEWS (jejaring alumnimahasiswa) dengan menggunakan media berbasis internet/teknologi yang dikelola langsung oleh Biro Kemahasiswaan. Dan saat ini dengan masuknya berbagai publikasi kegiatan lewat website Unas. Pada sub-menu Alumni UNAS ini terdapat sub-sub menu Alumni. Dalam sub-sub menu ini tersedia berbagai informasi mengenai alumni, dan informasi bursa kerja yang diinformasikan oleh para alumni agar dapat diakses dengan sangat cepat dan terjalin komunikasi dua arah dari para alumni. b) Hasil kegiatan berikutnya adalah adanya peningkatan soft skills bagi para mahasiswa UNAS mulai dari peningkatan integritas pribadi, komunikasi, kreatifitas, kemandirian, loyalitas, kerjasama tim, motivasi berkarir, kepemimpinan manajerial, dan kepekaan terhadap lingkungannya. c) Bagi pihak Univeritas Nasional, dengan adanya keselarasan dan kesamaan visi dan misi dalam penyediaan informasi dan komunikasi dalam hal semangat memajukan UNAS ini akan meningkat kualitas dalam penyediaan calon-calon alumni yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya dan memudahkan penyesuaian program Universitas yang berbasis link and match. d) Lebih jauh lagi, hal ini akan memperkuat keberlanjutan penyerapan alumni oleh pasar kerja di berbagai instansi dan menjamin kesinambungan penyerapan alumni tersebut.
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 1.1
Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. Perencanaan Sumber Daya Manusia Perencanaan Sumber Daya Manusia merupakan proses perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan, pengembangan dosen dan tenaga kependidikan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi untuk
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
128
menjamin kesesuaian dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan yang dibutuhkan serta penempatan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi dan ketrampilannya. Perencanaan Sumber Daya Manusia meliputi rencana perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan. Perencanaan dibidang SDM mutlak diperlukan untuk menjamin terselenggaranya program akademik yang ditetapkan baik untuk jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Perencanaan yang dibuat sebagai antisipasi berubahnya kebutuhan yang disebabkan dosen dan tenaga kependidikan karena pensiun, mengundurkan diri , pindah kerja, dan beberapa alasan seperti pemenuhan jumlah dosen dengan jumlah mahasiswa agar memenuhi ketentuan yang berlaku. Sistem Seleksi/perekrutan Dosen dan Tenaga Kependidikan Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan Universitas Nasional diatur dalam Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional. Pasal 2 mengatur tentang seleksi dosen yang menyebutkan bahwa seleksi/perekrutan dosen didasarkan pada kebutuhan dan kemampuan keuangan Yayasan/Universitas, sedangkan dalam pasal 5 mengatur tentang seleksi tenaga kependidikan yang menyebutkan bahwa seleksi/perekrutan tenaga kependidikan didasarkan pada kebutuhan unsur pelaksana administrasi dan kemampuan keuangan Yayasan/Universitas. Seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan didasarkan kepada beberapa kriteria dan persyaratan yang ditetapkan dalam Keputusan Rektor, yaitu: 1. Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional 2. Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional. 3. Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, 4. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Sistem seleksi/perekrutan dosen Sistem seleksi/perekrutan dosen mengacu Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 dan Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional. Rekrutmen dosen terdiri dari dosen tetap, dosen tidak tetap dan dosen tamu. Sedangkan kebutuhan tenaga dosen (tetap, tidak tetap dan dosen tamu) diusulkan oleh unsur pelaksana akademik, yaitu Fakultas/Sekolah Pascasarjana dan atau oleh Pimpinan Universitas. Pada tahap awal seleksi, yaitu seleksi administrasi calon dosen yang memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. berpendidikan minimal S2 sebidang dengan jabatan fungsional dosen minimal asisten ahli pada program diploma dan S1, Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
129
b. c. d.
e.
berpendidikan minimal S3 sebidang dengan jabatan fungsional dosen minimal Asisten Ahli pada program S2, dan berpendidikan minimal S3 sebidang dengan jabatan fungsional minimal lektor pada program S3, tidak bekerja atau menjadi dosen tetap di instansi/lembaga lain, tidak dalam masa persiapan pensiun atau sudah pensiun, baik dari universitas atau instansi lain, dan berusia maksimum 50 tahun.
Setelah seleksi administrasi bagi dosen yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dilanjutkan dengan seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis. Seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis dilakukan oleh tim seleksi yang terdiri dari Pimpinan Universitas dan Pimpinan Unsur Pelaksana Akademik, yaitu Fakultas dan Sekolah Pascasarjana yang waktu dan tempatnya ditentukan oleh Pimpinan Universitas. Hasil seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis disampaikan kepada Rektor dengan tembusan pimpinan unsur pelaksana akademik, yaitu Fakultas dan Sekolah Pascasarjana untuk diputuskan sesuai dengan rekomendasi hasil seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis. Secara operasional sistem seleksi/perekrutan dosen dapat digambarkan di bawah ini, adapun sistem operasi kerja/instruksi kerja sistem seleksi/perekrutan dosen adalah sebagaimana terlampir. Usulan Calon Dosen dari Fakultas/Sekolah Pascasarjana kepada Rektor
Seleksi Administrasi oleh Biro Adm. SDM
Seleksi lisan/tertulis oleh Tim Seleksi
Pengumuman Lulus/Tidak Lulus
Penetapan melalui Keputusan Yayasan
Penempatan pada Program Studi Pengusul Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
130
Seleksi Tenaga Kependidikan Seleksi tenaga kependidikan diatur dalam Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional. Seleksi/perekrutan tenaga kependidikan meliputi pegawai tetap dan pegawai tidak tetap. Seleksi/perekrutan tenaga kependidikan didasarkan pada kebutuhan Unsur Pelaksana Administrasi dan kemampuan keuangan Yayasan/Universitas. Kebutuhan tenaga kependidikan diusulkan oleh unsur pelaksana administrasi. Pada tahap awal seleksi, yaitu seleksi administrasi calon tenaga kependidikan yang memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. berpendidikan ijazah dan keahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan; b. berkepribadian baik yang dibuktikan dengan SKCK; c. sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter; d. tidak terikat dengan instansi/lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta, serta; e. usia maksimum 30 tahun. Setelah seleksi administrasi, bagi calon tenaga kependidikan yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dilanjutkan dengan seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis. Seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis dilakukan oleh tim seleksi yang terdiri dari Pimpinan Universitas dan Pimpinan Unsur Pelaksana Administrasi, yang waktu dan tempatnya ditentukan oleh Pimpinan Universitas. Hasil seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis disampaikan kepada Rektor dengan tembusan pimpinan unsur pelaksana administrasi, untuk diputuskan sesuai dengan rekomendasi hasil seleksi dalam bentuk lisan dan atau tertulis. Secara operasional sistem seleksi/perekrutan calon tenaga kependidikan dapat digambarkan di bawah ini, adapun sistem operasi kerja/instruksi kerja sistem seleksi/perekrutan calon tenaga kependidikan adalah sebagaimana terlampir. Usulan Calon Tenaga Kependidikan dari Pimpinan Unit Kerja kepada Rektor
Seleksi Administrasi oleh Biro Adm. SDM
Seleksi lisan/tertulis oleh Tim Seleksi
Pengumuman Lulus/Tidak Lulus Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
131
Penetapan melalui Keputusan Yayasan
Penempatan pada Unit Kerja Pengusul
Penempatan Dosen dan Tenaga Kependidikan Sesuai dengan ketentuan Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universiats Nasional, penempatan dosen tetap dilakukan oleh Yayasan dengan Keputusan Yayasan, penempatan dosen tidak tetap dilakukan oleh Rektor dengan Keputusan Rektor pada setiap awal semester dalam jangka waktu 1 (satu) semester. Sedangkan penempatan dosen tamu dilakukan oleh Yayasan dengan perjanjian kerja dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang satu kali dengan ketentuan jumlah keseluruhan waktu kesepakatan kerja tidak boleh lebih dari 3 (tiga) tahun. Sementara untuk penempatan tenaga kependidikan dilakukan dengan Keputusan Yayasan, sedangkan penempatan tenaga kependidikan tidak tetap dilakukan oleh Rektor dengan perjanjian kerja dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang satu kali dengan ketentuan jumlah keseluruhan waktu kesepakatan kerja tidak boleh lebih dari 3 (tiga) tahun. Pengembangan Dosen dan Tenaga Kependidikan Universitas Nasional menyadari bahwa peningkatan kualitas SDM adalah sangat penting dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, proses belajar mengajar dan pelayanan yang transparan dan akuntabel. Pengembangan SDM di Universitas Nasional dapat dibagi menjadi 2 (dua) katagori, yaitu pengembangan SDM di bidang dosen dan pengembangan SDM di bidang tenaga kependidikan. Pengembangan Dosen didasarkan kepada keputusan Rektor Universitas Nasional. Bagi dosen yang masih bergelar sarjana (S1) Universitas Nasional memfasilitasi untuk studi lanjut ke jenjang Magister (S2), sementara bagi dosen yang sudah Magister (S2) Universitas Nasional memfasilitasi untuk studi lanjut ke jenjang Doktor (S3). Untuk peningkatan kualitas SDM tersebut khususnya studi lanjut, Universitas Nasional memberikan fasilitas berupa: a. beasiswa studi lanjut; b. membebas tugaskan dari mengajar setara 12 sks selama studi lanjut (S2 dan S3); Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
132
c. d.
pemberian ijin studi lanjut; pengajuan usul sebagai penerima beasiswa baik BPPS maupun beasiswa dari instansi pemerintah dan swasta lainnya.
Program studi yang diambil oleh dosen dalam melaksanakan studi lanjut (S2 dan S3) harus sesuai dengan bidang ilmu dan kebutuhan program studi (linear). Dalam rangka pengembangan kompetensi Dosen, setiap dosen juga diberi kesempatan untuk mengikuti training-training, pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah maupun swasta. Disamping itu juga Universitas Nasional dan Fakultas/Sekolah Pascasarjana telah memberikan training-training dan pelatihan-pelatihan kepada dosen serta mengadakan seminar-seminar baik seminar internasional, seminar nasional, seminar regional dan seminar lokal sesuai dengan bidang keahlian di masing-masing program studi di lingkungan Universitas Nasional yang diikuti oleh dosen-dosen Universitas Nasional. Sedangkan untuk pengembangan kualitas tenaga kependidikan, Universitas Nasional memberikan fasilitas kepada tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi. Bagi tenaga kependidikan yang masih berpendidikan SMU diberikan fasilitas untuk melanjutkan studi Sarjana (S1) dengan memberikan ijin studi, dan bantuan dana pendidikan bagi tenaga kependidikan yang berpendidikan Sarjana (S1) diberikan fasilitas untuk melanjutkan studi ke jenjang Magister (S2) dengan memberikan ijin studi. Disamping itu juga dalam rangka meningkatkan kompetensi tenaga kependidikan diberikan training-training, pelatihan-pelatihan dan workshop yang dilaksanakan oleh internal universitas, juga diberi kesempatan untuk mengikuti seminar-seminar yang dilaksanakan baik oleh instansi pemerintah dan swasta. Dalam rangka peningkatan kemampuan/skill/ketrampilan dalam menunjang pekerjaannya, maka tenaga kependidikan, dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan atas beban Universitas Nasional baik yang diadakan di lingkungan Universitas maupun luar Universitas. Pendidikan dan pelatihan yang dapat diikuti antara lain: diklat di bidang manajemen (pelatihan pelayanan prima, akuntansi, MS Office, pengunaan program aplikasi keuangan, pelatihan mengoperasikan alat bantu kuliah, pelatihan sebagai pustakawan, pelatihan menghitung angka kredit kepangkaatan akademik, dan lainnya), diklat dibidang administrasi, diklat di bidang teknik/mekanika, diklat di bidang perpustakaan dan diklat di bidang bahasa (bahasa Inggris), juga dapat diikutsertakan dalam seminar-seminar, workshop-workhsop yang diadakan di lingkungan Universitas maupun di luar Universitas dalam rangka meningkatkan ketrampilan dalam rangka menunjang pekerjaannya. Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualitas dosen dan tenaga kependidikan telah disusun perencanaan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan, baik melalui studi lanjut atau dengan cara mengikuti magang/pelatihan/seminar/lokakarya yang relevan dengan bidang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
133
keilmuannya/bidang kerjanya. Perencanaan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan sesuai dengan kebutuhan Fakultas/Sekolah Pascasarjana/Unit Kerja dan pelaksanaannya sesuai dengan skala prioritas. Sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 30 Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian, dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan, maka Universitas Nasional melaksanakan pembinaan berupa pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang studi atau bidang tugasnya, pengembangan karir. Dan promosi jabatan.
Retensi dan Pemberhentian Dosen/Tenaga Kependidikan Dalam rangka menjamin mutu dosen telah dilakukan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan. Monev kinerja dosen misalnya dilakukan melalui keharusan membuat laporan Beban Kinerja Dosen (BKD) bagi dosen yang telah mendapatkan sertifikat pendidik. Sedangkan bagi dosen yang belum mendapatkan sertifikat pendidik, monitoring dan evaluasi dilakukan melalui beban tugas dosen yang sudah harus dibuat di awal semester, dan dievaluasi pelaksanaannya setiap bulan oleh Biro SDM dan bekerjasama dengan Sentral Pelayanan Akademik yang memiliki rekam kehadiran mengajar di kelas. Untuk hak dan kewajiban dosen berpedoman kepada peraturan perundangan, Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian di Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 62.A Tahun 2002 tentang tata Tertib Kehidupan Kampus. Adapun bagi tenaga kependidikan diberikan kesempatan sebagaimana yang diberikan kepada dosen, termasuk dalam hak dan kewajiban sebagai tenaga kependidikan Universitas Nasional dengan berpedoman kepada peraturan perundangan, Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian di Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 62.A Tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus. Sedangkan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan Universitas Nasional berpedoman kepada Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian di Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 62.A Tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus. Ketentuan Pasal 79 Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 mengatur tentang pemutusan hubungan kerja, yaitu: a. karena meninggal dunia; b. kehendak sendiri; c. akibat sanksi pelanggaran terhadap kewajiban, disiplin dan isi peraturanperaturan Universitas; d. pensiun; e. cacat total tidak mampu bekerja di unit kerja manapun; f. sakit berkepanjangan dan rasionalisasi. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
134
Pemberhentian dosen sebagaimana diatur dalam pasal 79 ayat (c) karena melanggar ketentuan pasal 27 ayat 10 ayat 2 d sampai dengan k, dan Keputusan Rektor No. 062A tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Pasal 4 ayat (e). Sementara pemberhentian tenaga kependidikan juga diatur dalam pasal 79 ayat (c) karena melanggar ketentuan pasal 27 ayat 1 g sampai dengan m, dan Keputusan Rektor No. 062A tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus Pasal 4 ayat (e).
Remunerasi, Penghargaan dan Sanksi Dosen dan Tenaga Kependidikan Remunerasi dan atau kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan Universitas Nasional berupa gaji bulanan yang dibayarkan setiap akhir bulan yang didasarkan pada tabel penggajian, serta tunjangan-tunjangan dan insentif lainnya yang sah yan diatur berdasarkan Keputusan Rektor Nomor: 91 tahun 2011 tentang Kenaikan transport, vakasi dan konsumsi kegiatan perkuliahan dan ujian, serta pemberian keringan biaya kuliah bagi anak, istri/suami dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor: 81 Tahun 2007 tentang Peraturan Pemberian Keringanan Biaya Kuliah Bagi Keluarga Pegawai Tetap dan Dosen tetap di lingkungan Universitas Nasional. Dalam rangka memberikan motiasi dan memberikan fasilitas kepada keluarga dosen dan tenaga kependidikan diberikan keringanan biaya kuliah 50% bagi istri/ suami dosen dan anak sampai dengan 3 orang. Berkaitan dengan penghargaan dan sanksi bagi dosen dan tenaga kependidikan, Universitas Nasional telah memberikan penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan yang meliputi penghargaan karena prestasi dan penghargaan karena masa kerja. Penghargaan terhadap dosen dan tenaga kependidikan diberikan pada saat pelaksanaan wisuda sarjana yang diadakan pada setiap semester. Penghargaan karena prestasi diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan diberikan pada saat wisuda sarjana semester genap, sedangkan penghargaan karena masa kerja diberikan pada saat wisuda sarjana semester ganjil. Pemberian penghargaan diatur dalam Keputusan Rektor Nomor: 1 tahun 2011 tentang sistem penyelenggaraan pendidikan di Universitas Nasional. Dalam ketentuan Pasal 69 mengatur bahwa penghargaan kepada dosen, diberikan jika telah mengabdi di universitas selama 25 tahun dan /atau 50 tahun tanpa putus, memenangkan kompetisi dalam suatu bidang keilmuan dan/atau kompetisi dosen berprestasi, melakukan publikasi internasional pada media berkualitas baik dan mengharumkan nama universitas berdasarkan penilaian senat universitas Penghargaan diberikan berupa sertifikat dan/atau piagam, dana stimulus untuk mempertahankan / meningkatkan prestasinya. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
135
Pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena prestasi diberikan berdasarkan prestasi yang dimiliki oleh dosen dan tenaga kependidikan tersebut. Pemilihan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi dilakukan oleh tim di tingkat universitas dengan melakukan evaluasi kinerja berdasarkan DP3 dan prestasi dari dosen dan tenaga kependidikan yang diusulkan oleh Dekan Fakultas/Sekolah Pascasarjana/Unit Kerja terkait. Dosen dan tenaga kependidikan yang dinyatakan lulus seleksi oleh tim seleksi diserahkan kepada Rektor untuk ditetapkan melalui Keputusan Rektor. Dosen dan tenaga kependidikan berprestasi yang telah ditetapkan dengan Keputusan Rektor akan diberikan penghargaan karena prestasi pada pelaksanaan wisuda sarjana semester genap pada setiap tahunnya berupa piagam penghargaan dan cinderamata berupa cincin emas. Kriteria Penilaian Dosen dan tenaga Kependidikan Berprestasi sesuai Pasal 2 Keputusan Rektor Nomor: 181 tahun 2002, sebagai berikut: Kriteria Dosen Berprestasi: b. Memiliki masa kerja di Universitas Nasional sebagai Dosen Tetap minimal 5 tahun sejak diangkat sebagai dosen tetap; c. Memiliki kepangkatan akademik d. Berpendidikan minimal strata dua e. Memiliki bukti-bukti penulisan ilmiah f. Berbahasa inggris baik lisan maupun tertulis g. Belum pernah tertunda kenaikan berkala/kenaikan pangkat akademik h. Nilai DP3 selama 2 tahun terakhir rata-rata BAIK i. Belum pernah mendapat peringatan tertulis baik dari Pimpinan Fakultas maupun Pimpinan Universitas j. Kriteria lain yang ditentukan tim seleksi. Kriteria tenaga kependidikan berprestasi: a. Memiliki masa kerja di Universitas Nasional sebagai karyawan Tetap minimal 5 tahun sejak diangkat sebagai karyawan tetap; b. Belum pernah tertunda kenaikan berkala/reguler c. Belum pernah terlibat pelanggaran kriminal/narkoba d. Nilai DP3 selama 2 tahun terakhir rata-rata BAIK e. Belum pernah mendapat peringatan tertulis baik dari Pimpinan unit kerja maupun Pimpinan Universitas f. Biasa dan mampu bekerja dalam tim g. Selalu berpakaian rapi dan sopan h. Kriteria lain yang ditentukan tim seleksi. Pemberian penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena masa kerja, diberikan berdasarkan masa kerja dosen dan tenaga kependidikan tersebut yaitu dosen dan tenaga kependidikan yang telah mengabdikan diri di Universitas Nasional di atas 26 tahun berturut-turut tanpa putus. Penghargaan diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan seleksi administrasi yang dilakukan oleh Biro Administrasi SDM dengan mengacu kepada pengangkatan dosen dan tenaga kependidikan tersebut berdasarkan keputusan Rektor/Yayasan tentang pengangkatan sebagai dosen dan tenaga kependidikan tetap. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
136
Dosen dan tenaga kependidikan berdasarkan seleksi administrasi yang dinyatakan memenuhi syarat 26 tahun berturut-turut tanpa putus disampaikan kepada Rektor untuk ditetapkan melalui Keputusan Rektor. Dosen dan tenaga kependidikan yang telah ditetapkan oleh Rektor sebagai penerima penghargaan karena masa kerja akan diberikan pada pelaksanaan wisuda semester ganjil setiap tahunnya berupa piagam penghargaan dan cinderamata cincin emas. Selain itu bagi dosen dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi 26 tahun disamping diberikan piagam penghargaan /sertifikat dan cinderamata cincin emas juga uang penghargaan. Sanksi kepada Dosen dan Tenaga Kependidikan Ketentuan mengenai sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan didasarkan pada Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 62.A Tahun 2002 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus. Ketentuan Pasal 28 Keputusan Rektor No. 179 tahun 2002 jo Pasal 4 Keputusan Rektor No. 62.A tahun 2002 jo. Pasal 74 Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional. Pasal 28 Keputusan Rektor No. 179 tahun 2002 menentukan bahwa sanksi diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan, berupa: a. peringatan lisan, peringatan tertulis I, II dan III; b. wajib mengganti kerugian materiil; c. skorsing dan pemutusan hubungan kerja (PHK). Peringatan tertulis diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan apabila melanggar ketentuan pasal 27 ayat 1a,b,c,d,e dan 2a,b. Sanksi Skorsing diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan apabila sampai pada peringatan tertulis III melakukan pelanggaran lagi atas kewajiban/ disiplin / larangan dalam peraturan universitas. Sanksi mengganti kerugian materiil apabila dosen dan tenaga kependidikan melakukan pelangaran atas ketentuan pasal 27 ayat 1e dan ayat 2b. Sanksi PHK diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan sebagai akibat pelanggaran atas pasal 27 ayat 1g, h, i, j, k, l, m dan ayat 2d, e, f, g, h, i, i, k. Kemudiaan dalam Keputusan Rektor No. 62.A tahun 2002 bentuk-bentuk sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan berupa: teguran, kewajiban mengganti kerugian materiil, pemberhentian, skorsing, pemecatan, dan penerusan permasalahan ke pihak yang berwajib. Sanksi teguran diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena pelanggaran atas ketentuan pasal 4 ayat 2.a1-6. Sanksi kewajiban mengganti kerugian materiil diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena melakukan perbuatan merusak bangunan dan atau sarana lain milik atau di bawah pengawasan universitas. Sanksi pemberhentian diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena berhalangan tetap, melakukan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
137
penyalahgunaan wewenang jabatan, tidak melakukan kewajibannya sesuai dengan peraturan yang berlaku di universitas. Sanski skorsing diberikan kepada dosen dan tenaga kependidikan karena melanggar ketentuan pasal 4 ayat 2.d1 – 13. Sanksi pemecatan kepada dosen dan tenaga kependidikan diberikan karena pelanggaran atas ketentuan pasal 4 ayat 2.e.1 – 9. Sanksi penerusan ke pihak berwajib karena melakukan perbuatan melanggar tata tertib dan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Republik Indonesia. Sementara pemberian sanksi sebagaimana diatur dalam Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 pasal 74 berupa teguran, peringatan tertulis, pemberhentian sementara (skorsing) atau pemberhentian permanen dari Universitas. Pedoman tertulis mengenai sistem pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Nasional yaitu Keputusan Rektor Nomor: 181 Tahun 2002 tentang Pedoman Pemberian Penghargaan kepada Dosen dan Karyawan Berprestasi di Lingkungan Universitas Nasional, Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional, Keputusan Rektor Nomor: 62.A tahun 2002 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus, Keputusan Rektor Nomor: 167 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Laksana Universitas Nasional, dan Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional serta peraturan perundang-undangan yang berlaku 1.2
Sistem Monitoring dan Evaluasi Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya). Sistem dan prosedur monitoring kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan dilakukan dengan merekam tingkat kehadiran dosen dan tenaga kependidikan. Tingkat kehadiran dosen tetap setiap hari direkam melalui handkey/sidik jari yang dilakukan oleh dosen tetap setiap datang dan pulang yang dimonitor oleh Biro Administrasi SDM dan setiap 3 (tiga) bulan selalu diinformasikan kepada Dekan Fakultas/Direktur Sekolah Pascasarjana selaku penanggung jawab dari dosen yang bersangkutan untuk selanjutnya disampaikan kepada dosen yang bersangkutan. Sedangkan untuk monitoring kehadiran perkuliahan atas matakuliah yang diasuhnya baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap dilakukan oleh Bagian Sentral Pelayanan Akademik (Bagian SPA) Biro Administrasi Akademik. Monitoring tingkat kehadiran dosen atas perkuliahan yang diasuhnya dilakukan setiap bulan dan diinformasikan kepada dosen yang bersangkutan untuk diperiksa dan dievaluasi mengenai data kehadirannya. Disamping disampaikan setiap bulan kepada dosen yang bersangkutan, Bagian SPA
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
138
juga melakukan monitoring setiap hari berdasarkan jadwal perkuliahan yang telah disepakati antara dosen dan program studi yang bersangkutan. Apabila pada hari berjalan terdapat dosen yang tidak memberikan kuliah sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, maka dosen tersebut akan dikonfirmasi tentang hari dan waktu kuliah pengganti dari ketidakhadiran kuliah/mengajar pada hari berjalan tersebut. Monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan melalui beberapa hal, yaitu: 1. Monitoring kegiatan belajar mengajar (KBM), dilakukan melalui absensi kehadiran kuliah pada awal perkuliahan, menjelang ujian tengah semester (UTS), dan menjelang ujian akhir semester (UAS); 2. Kehadiran dosen di dalam ruang kuliah melalui daftar hadir kuliah dan berita acara perkuliahan yang ditanda tangani oleh dosen dan mahasiswa; 3. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang mencakup aspek loyalitas, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, inisiatif/prakarsa, kehadiran, ketaatan dan kepemimpinan, dengan rentang nilai 0 – 100 yang dilakukan oleh atasan langsung dari dosen yang bersangkutan. 4. Feedback/umpan balik dari mahasiswa berupa kuesioner indeks kinerja akademik dosen yang dilakukan pada setiap akhir perkuliahan/akhir semester. 5. Kegiatan penelitian dan karya ilmiah serta pengabdian kepada masyarakat baik internal maupun eksternal dimonitor melalui dokumentasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. 6. Kegiatan penunjang dimonitor melalui dokumentasi kegiatan penunjang oleh program studi/fakultas/sekolah pascasarjana. Hal ini sebagaimana bagi dosen yang telah mendapatkan sertifikasi pendidik harus melaporkan kinerjanya melalui Laporan Beban Kerja Dosen (BKD) yang dikordinasi oleh Biro Administrasi SDM. Kemudian monitoring tingkat kehadiran tenaga kependidikan direkam setiap hari melalui handkey pada saat datang dan pulang kantor yang dimonitoring oleh Biro Administrasi SDM. Biro Adm. SDM menginformasikan tingkat kehadiran tenaga kependidikan setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada pimpinan unit kerja yang bersangkutan untuk dievaluasi dan menjadi dasar untuk melakukan tindakan perbaikan dan pengambilan kebijakan terhadap tenaga kependidikan yang bersangkutan. Monitoring dan evaluasi tenaga kependidikan juga dilakukan melalui Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) yang mencakup aspek loyalitas, prestasi kerja, tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, inisiatif/prakarsa, kehadiran, ketaatan dan kepemimpinan, dengan rentang nilai 0 – 100 yang dilakukan oleh atasan langsung dari tenaga kependidikan yang bersangkutan. Penilaian DP3 akan dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan bagi tenaga kependidikan yang bersangkutan. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
139
Pedoman tertulis mengenai sistem monitroring dan evaluasi dosen dan tenaga kependidikan yaitu Keputusan Rektor Nomor: 1 Tahun 2011 tentang Sistem Pendidikan di Universitas Nasional dan Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan kepegawaian di Universitas Nasional.
1.3 Dosen 4.3.1 Dosen tetap Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu. Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut. Data dosen tetap institusi No. Pendidikan (1) 1 2
Guru Besar (3) 11 3 -
Gelar Akademik Lektor Lektor Asisten Kepala (4) (5) (6) 18 10 2 43 66 55 1 11 13
(2) S-3/Sp-2 S-2/Sp-1 Profesi/ 3 S-1/D-4* Total 14 62 87 Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
70
Tenaga Pengajar (7) 3 41 5
Total
49
282
(8) 44 208 30
4.3.2 Dosen tidak tetap Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku. Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut. Gelar Akademik No. Pendidikan Guru Lektor Lektor Asisten Besar kepala (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 S-3/Sp-2 5 8 6 2 S-2/Sp-1 2 21 Profesi/ 3 S-1/D4/Lainnya* Total 7 29 6 Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Tenaga Pengajar (7) -
Total
-
42
(8) 19 23
140
4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan kompetensi melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.
No. (1) 1 2 3
Kegiatan Peningkatan Kompetensi (2) Tanpa gelar S-2/Sp-1 S-3/Sp-2 Total
Jumlah yang Ditugaskan pada TS-2 TS-1 TS (3) (4) (5) 31 11 1 15 8 3 46 19 4
Jumlah (6) 43 26 69
4.5 Tenaga Kependidikan 4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Jenis Pendidikan Terakhir Tenaga No. Jumlah Kependidika S- S- S- D- D- D- D- SMA/S n 3 2 1 4 3 2 1 MK (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Pustakawan* 4 1 5 2 Laboran/ 1 4 5 1 24 35 Teknisi/ Analis/ Operator/ Programer 3 Administrasi 7 77 4 1 74 163 4 Lainnya : 1 70 71 (Petugas Keamanan dan Office Boy/Petugas Pelayanan Total 8 86 9 3 168 274 Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat : 6 orang * Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan 4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/ pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
141
Upaya Universitas Nasional dalam penerapan Undang-Undang No. 14 tahun 2005 dimana mensyaratkan bahwa Dosen serendah-rendahnya berpendidikan S2, dan akan diberlakukan mulai tahun 2014. Namun melihat kondisi beberapa dosen di lingkungan Universitas Nasional masih ada beberapa dosen yang berlatar pendidikan S1, maka Pimpinan Universitas mengeluarkan Keputusan Rektor No. 119 tahun 2009 tanggal 28 Juli 2009 tentang Penataan Kembali Dosen Tetap di lingkungan Universitas Nasional, yang didalamnya mengatur hal-hal sebagai berikut :
1. Bagi Dosen Tetap yang belum berpendidikan minimal Magister (S2) diharuskan melanjutkan studi sesuai bidangnya / program studi dimana ditugaskan, dan diberikan batas waktu sampai tahun 2012. 2. Bagi Fakultas yang dosen tetapnya belum mencukupi rasio dosen tetap dengan jumlah mahasiswa agar mengajukan dosen penambahan dosen tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memberikan kesempatan kepada dosen tetap yang masih bergelar S1untuk melanjutkan studinya sampai tahun 2012, jika sampai tahun 2012 belum bergelar S2, maka kepada dosen tersebut akan dipensiunkan sebagai dosen atau dimutasikan sebagai tenaga administratif. 3. Bagi Pascasarjana yang dosen tetapnya belum mencukupi rasio dosen tetap dengan jumlah mahasiswa agar mengajukan dosen penambahan dosen tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Memberikan kesempatan kepada dosen tetap yang masih bergelar S2 untuk melanjutkan studinya sampai tahun 2012, jika sampai tahun 2012 belum bergelar S3, maka kepada dosen tersebut akan dipensiunkan sebagai dosen atau dimutasikan sebagai tenaga administratif. Dari evaluasi sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 ini (bulan Nopember 2012), maka hanya 5 orang yang menyatakan tidak dapat melanjutkan studi dengan berbagai alasan atara lain sudah tua mau pensiun saja, sudah tidak bisa melanjutkan studi karena ingin berwirausaha dan satu orang dosen dimutasikan ke pegawai administratif karena usia masih memenuhi syarat dan ditempatkan sebagai laboran. Dalam rangka meningkatkan ketrampilan dalam menunjang pekerjaannya, maka tenaga kependidikan dapat mengiktui pendidikan dan latihan atas beban universitas baik yang diadakan di lingkungan universitas maupun luar universitas. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan pasal 31 Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional, yang meliputi diklat bidang manajemen, diklat bidang administrasi, diklat bidang teknik/mekanika, diklat bidang perpustakaan dan diklat bidang bahasa. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
142
Dalam rangka memenuhi ketentuan tersebut, Universitas memberikan pendidikan dan pelatihan kepada tenaga kependidikan yang meliputi pelatihan komputer (MS Office), pelatihan bahasa Inggris, pelatihan pelayanan prima, pelatihan etika pelayanan, pelatihan teknik/mekanika dan pelatihan perpustakaan. Di samping itu juga menyertakan tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai seminar, workshop dan pelatihan di luar universitas yang menunjang kinerja di unit kerjanya, seperti seminar ketenagakerjaan, seminar mengenai keuangan, serta melaksanakan studi banding ke perguruan tinggi swasta lainnya untuk meningkatkan ketrampilan dalam menunjang pekerjaannya. Dalam rangka mengembangkan karir dan menambah pengetahuan, sesuai dengan ketentuan pasal 32 Keputusan Rektor Nomor: 179 Tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional, tenaga kependidikan diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan. Universitas Nasional memberikan fasilitas berupa ijin studi bagi tenaga kependidikan yang masih berpendidikan SMU/setara untuk melanjutkan studi ke jenjang D3/S1 di luar Universitas Nasional, dan yang bergelar sarjana (S1) diberikan fasilitas berupa ijin studi untuk studi lanjut ke jenjang Magister (S2), baik di Universitas Nasional maupun di luar Universitas. 4.6 Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan 4.6.1 Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di institusi ini. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Nasional yaitu menggunakan kuesioner kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM di Universitas Nasional. Kuesioner kepuasan dosen dan tenaga kependidikan disusun dengan memperhatikan tugas dan fungsi pengelolaan SDM yang meliputi perencanaan SDM, perekrutan SDM, Penempatan SDM, Pengembangan SDM, Penilaian Kinerja SDM, Pengembangan Karir SDM, Pemberian penghargaan dan sanksi dan pengembangan sistem informasi SDM, dengan rentang penilaian 1 sampai dengan 5, yaitu nilai 1 = sangat kurang baik, 2 = kurang baik, 3 = cukup baik, 4 = baik, 5 = sangat baik. Kuesioner tersebut disusun dengan memperhatikan sistem pengelolaan SDM di Universitas Nasional agar dapat memberikan gambaran kepada Universitas Nasional tentang sejauh mana tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM di Universitas Nasional
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
143
4.6.2 Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia. Survei kepuasan pengelolaan SDM di Universitas Nasional dilaksanakan oleh Biro Administrasi SDM secara berkala setiap tahun yang dilakukan secara sampling dan acak dengan responden meliputi dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi, dan tenaga administrasi, Dari jumlah dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi pelaksana survei mengambil sampel minimal 10%. Jumlah tersebut diharapkan dapat mewakili jumlah dosen, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi secara keseluruhan yang diharapkan dapat memberikan gambaran tentang tingkat kepuasan dosen, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi terhadap pengelolaan SDM di Universitas Nasional. Sedangkan sisa dari dosen tetap yang belum S2 saat ini sedang menyelesaikan studinya di berbagai perguruan tinggi baik di lingkungan Universitas Nasional maupun luar Universitas Nasional. 4.6.3
Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak lanjutnya. Hasil penjajagan kepuasan pengelolaan SDM di Universitas Nasional oleh dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi tahun 2012 memperlihatkan bahwa jumlah rata-rata 3.41. Dari jumlah rata-rata tersebut dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi menilai bahwa pengelolaan SDM dilaksanakan dengan cukup baik. Dari hasil survey tersebut memperlihatkan bahwa dosen tetap, pustakawan, tenaga laboran, teknisi dan tenaga administrasi merasa cukup puas/puas terhadap pengelolaan SDM di Universitas Nasional. Hasil survey tersebut akan memberikan masukan kepada Pimpinan Universitas untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan SDM agar lebih baik lagi, sehingga bersifat transparan dan akuntabel. Tindak lanjut atas hasil penjajagan kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap pengelolaan SDM sebagai berikut: 1. Dalam hal perencanaan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas akan melakukan perencanaan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan pada setiap awal tahun akademik sesuai dengan kebutuhan Fakultas/Sekolah Pascasarjana dan Unit Kerja terkait. 2. Dalam hal rekrutmen pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas akan melaksanakan secara transparan dan akuntabel sesuai dengan persyaratan dan prosedur yang diatur dalam
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
144
3.
4.
5.
6.
7.
8.
ketentuan Keputusan Rektor Nomor: 179 tahun 2002 tentang Peraturan Kepegawaian Universitas Nasional dan SK Rektor Nomor: 1 tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nasional. Dalam hal penempatan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas akan menempatkan dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya sesuai dengan ketentuan perundangan terkait yang berlaku maupun Keputusan Rektor Universitas Nasional tersebut pada point 2. Dalam hal pendidikan dan pelatihan pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas akan memberikan fasilitas kepada dosen untuk studi lanjut ke jenjang S3 berupa ijin studi lanjut, pemberian beasiswa, pengurusan beasiswa BPPS maupun beasiswa dari sumber lain baik pemerintah maupun swasta. Juga akan menyelenggarakan pelatihan/training/seminar sesuai dengan kebutuhan/bidang keilmuan dan kompetensi dosen yang bersangkutan serta mendorong dosen untuk mengikuti pelatihan /training/seminar yang diselenggarakan di luar universitas baik yang bersifat nasional maupun internasional. Sementara bagi tenaga kependidikan universitas akan memberikan pelatihan/training sesuai dengan kebutuhan bidang kerjanya. Dalam rangka penilaian kinerja kepada dosen dan tenaga kependidikan, universitas akan secara konsisten melaksanakan evaluasi kinerja akademik dosen setiap semester serta melakukan penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) secara kontinu. Sementara bagi tenaga kependidikan, universitas akan secara konsisten melaksanakan penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP3) secara berkesinambungan. Dalam rangka pengembangan karir pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas memberikan kesempatan yang seluasluasnya kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi dalam rangka pengembangan karir. Dalam rangka reward dan punishment kepada pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas akan secara konsisten memberikan reward pada setiap semester yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan wisuda sarjana. Sementara sanksi akan diberikan secara konsisten tanpa pandang bulu kepada dosen dan tenaga kependidikan yang melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku di Universitas Nasional. Dalam rangka pengembangan sistem informasi pegawai (dosen dan tenaga kependidikan), universitas akan selalu melakukan update data baik secara manual maupun secara elektronik..
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
145
STANDAR 5. AKADEMIK
KURIKULUM,
PEMBELAJARAN,
DAN
SUASANA
5.1 Kurikulum Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di institusi perguruan tinggi. Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi institusi perguruan tinggi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi. Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. 5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen. SK Rektor Nomor 01 Tahun 2011 tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional, pada pasal 9 menegaskan bahwa: 1. Kurikulum yang berlaku pada Program Studi disebut kurikulum operasional, 2. Kurikulum tersebut disusun oleh Program Studi dan disahkan oleh Rektor. 3. Kurikulum operasional tersebut harus menggambarkan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan dan selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan kebutuhan dunia kerja. 4 Peninjauan kurikulum dilakukan minimal dalam waktu dua tahun terhitung sejak kurikulum diberlakukan SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa. PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Bab III pasal 9 ayat 4, SK Rektor Nomor 01 Tahun 2011 pasal 9 ayat 3, bahwa : Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
146
1. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di perguruan tinggi. 2. Kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kedalaman muatan kurikulum pendidikan tinggi diatur oleh perguruan tinggi yang pelaksanaannya adalah Program Studi. 3. Kurikulum yang dikembangkan Universitas Nasional berorientasi pada perkembangkan ilmu dan kebutuhan dunia kerja. 4. Kurikulum yang dilaksanakan adalah kurikulum operasional. Dalam SK Rektor Nomor 01 tahun 2011 pasal 10 menjelaskan: Kurikulum untuk S1 dan program diploma terdiri dari kelompok mata kuliah : MPK (Mata Kuliah Pengembangandan Kepribadian), MKK ( Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan), MKB (Mata Kuliah Keahlian Berkarya), MPB (Mata Kuliah Perilaku Berkarya), MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat). Kurikulum pascasarjana disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi akademik dan/atau profesional. Pengembangan kurikulum di Universitas Nasional mengacu pada visi dan misi lembaga dan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku tentang kurikulum. Universitas Nasional menyadari bahwa kurikulum sebagai suatu alat untuk mencapai sasaran dan program kerja yang direncanakan, selalu melibatkan stakeholder yang memiliki keterkaitan erat dalam mendukung pencapaian sasaran jangka pendek dan jangka panjang Universitas. Upaya Universitas sebagai perguruan tinggi pengembang pendidikan yang berwawasan keilmuan memberikam otonomi penuh kepada Program Studi untuk merancang dan mengembangkan kurikulum berdasar pada visi tersebut. Dalam Rencana Strategis Universitas Nasional 2009 - 2014 yang disahkan dalam rapat paripurna Senat Universitas Nasional Tahun 2009 tentang optimalisasi program pendidikan yaitu : - Terselenggaranya pembelajaran berbasis riset - Terselenggaranya program-Program Studi sesuai standar nasional dan internasional - Terlaksananya restrukturisasi program untuk memantapkan UNAS sebagai Teaching University menuju Research University. SK Rektor Nomor 78 Tahun 2009 pasal 42 menjelaskan dengan tegas bahwa Program Studi dalam melaksanakan fungsinya mempunyai tugas pokok menyiapkan, mengembangkan dan melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Pengembangan kurikulum tersebut sedang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
147
dalam taraf perumusan . Upaya yang telah dilakukan untuk pengembangan kurikulum KBK tersebut adalah beberapa kali workshop KBK, pembentukan tim penyusunan kurikulum Program Studi jenjang strata satu di lingkungan Universitas Nasional berdasarkan SK Rektor Universitas Nasional Nomor: 101 Tahun 2012. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) merujuk kepada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor: 045/U/2002, Peraturan Pemerintah tahun 2008 tentang KBK, perkembangan IPTEKS, perkembangan kebutuhan masyarakat atau pengguna. Bentuk dukungan Institusi dalam pengembangan kurikulum KBK antara lain: -.Workshop evaluasi kurikulum bagi seluruh pimpinan Fakultas, dekan, wadek, ketua prodi, ketua laboratorium, ketua badan. penjaminan mutu dan unit penjaminan mutu di Lingkungan Universitas Nasional - Workshop KBK untuk seluruh Ketua Program Studi S1 Universitas Nasional.
5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi Program Studi melaksanakan monitoring dan evaluasi bedasarkan instrumen yang tersedia dan telah tervalidasi penggunaannya oleh pemangku kepentingan internal dan eksternal. Melalui badan penjaminan mutu Universitas, unit penjaminan mutu Fakultas, melakukan monitoring penyusunan kurikulum, monitoring pelaksanaan kurikulum dan monitoring evaluasi kurikulum meliputi SAP dan bahan ajar, yang tiap item memiliki instrumen yang sudah dikembangkan. Program Studi melaksanakan peninjauan kurikulum per dua tahun, jika diperlukan melakukan perubahan kurikulum paling cepat per 4 tahun dengan memperhatikan masukan dari dosen, alumni, pengguna lulusan. Dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum, Program Studi melibatkan alumni, dan stakeholder lainnya yang menjadi representasi dari perlunya pembaruan kurikulum berdasar atas kebutuhan dunia kerja. Selain itu, keterlibatan unsur-unsur pimpinan dan dosen dalam lingkup Program Studi menjadi penguat dari keandalan kurikulum yang disusun.
5.2 Pembelajaran 5.2.1 Sistem Pembelajaran
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
148
Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya. Paradigma baru dalam sistem pengelolaan pendidikan tinggi dari aspek kualitas pelaksana akademik adalah adanya sistem penjaminan mutu akademik di tingkat Universitas yang dibentuk melalui SK.Rektor no. 33 tahun 2008 tanggal 10 Maret 2008 dan tingkat Fakultas Unit Penjamin Mutu (UPM) yang dibentuk melalui SK. Rektor no. 112 tahun 2009 tanggal 30 Juni 2009. Universitas Nasional memiliki Badan Penjaminan Mutu (BPM) yang memiliki fungsi pemeliharaan dan peningkatan mutu dalam rangka terjaminnya mutu penyelenggraaan Universitas yang sebaik-baiknya. Untuk memenuhi fungsi tersebut BPM mempunyai tugas : a. Membuat perangkat dan panduan penjaminan mutu, baik program kegiatan akademik maupun non akademik. b. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penjaminan mutu di lingkungan Universitas. c. Melakukan analisis terhadap pencapaian hasil pelaksanaan penjaminan mutu dari setiap unsur dan atau satuan organ Universitas. Unit-unit pelaksana kegiatan penjaminan mutu terdiri dari unit penjaminan mutu (UPM) tingkat Fakultas. UPM membuat standar operasional prosedur (SOP) antara lain monitoring perkuliahan, peninjauan kurikulum yang menjadi acuan bagi setiap Fakultas dalam menyusun manual penjaminan mutu pembelajaran dan lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan tingkat Fakultas. Universitas Nasional melalui Wakil Rektor Bidang Akademik mempunyai staf khusus bidang monitoring dan evaluasi pembelajaran. Monitoring dan evaluasi pembelajaran meliputi kehadiran dosen dan kesesuaian SAP dengan materi dosen dalam perkuliahan. Hasil monitoring dan evaluasi pembelajaran di laporankan ke Dekan dan Ketua Program Studi untuk ditindak lanjuti. Universitas Nasional juga mempunyai staf khusus rektor bidang kurikulum yang berfungsi melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kurikulum yang disusun oleh Ketua Program Studi . Sentra Pelayanan Akademik (SPA) sebagai pelaksana monitoring harian pembelajaran meliputi : input kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan dan input materi perkuliahan. Konsistensi keterjaminan mutu pembelajaran di tingkat Program Studi dilakukan melalui penerapan strategi-strategi pembelajaran yang diikuti
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
149
dengan pelatihan-pelatihan strategi pembelajaran. Beberapa Program Studi menerapkan student center learning dan research based learning sesuai dengan kondisi dan karakteristik bidang studi. Penerapan ini ditempuh lebih kepada upaya menjaga konsistensi dan peningkatan kualitas pembelajaran pada tingkat Program Studi agar mahasiswa memiliki kemampuan berpikir kritis, bereksplorasi, berekspresi, berekperimen, belajar mandiri, belajar secara kolaboratif dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada baik di tingkat Program Studi, Fakultas maupun di Universitas. Salah satu sumber belajar yang beretensi tinggi dalam pengembangan belajar berbasis teknologi informasi adalah Laboratorium Komputer Universitas Nasiona (LKUN). LKUN sebagai unit yang salah satu fungsinya adalah untuk melatih dosen dan mahasiswa dalam memperoleh keterampilan mendesain, mengembangkan dan menggunakan media dan sumber belajar. Melalui unit ini dosen dan mahasiswa memperoleh pengalaman dalam belajar merancang dan mendesain media pembelajaran berbasis teknologi mutakhir (multimedia pembelajaran dan mengisi web kuliah untuk matakuliah yang diampunya). Selain itu, dalam melaksanakan pembelajaran yang memanfaatkan sistem informasi teknologi, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika Universitas Nasional memiliki ICT yang dalam implementasinya menyediakan pelatihan-pelatihan berbasis IT bagi mahasiswa.
5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran Jelaskan bagaimana sistem diterapkan institusi termasuk pemanfaatannya.
pengendalian mutu pembelajaran proses monitoring, evaluasi, dan
SK Rektor Nomor: 95 tahun 2006 yang diperbaharui menjadi SK. Rektor 01 Tahun 2011 Tentang Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Universitas Nasional,Bab IX menegaskan: 1. Evaluasi terhadap penyelenggaraan perkuliahan meliputi studi mahasiswa, kinerja dosen dan institusi. Evaluasi dilakukan tiap semester. 2. Evaluasi studi mahasiswa meliputi tugas dan penguasaan atas materi kuliah yang dilakukan dalam ujian 3. Pelaksanaan ujian terdiri dari ujian tengah semester, ujian semester,ujian skripsi,ujian tesis. 4. Nilai suatu mata kuliah dinyatakan dalam bentuk huruf yang merupakan konversi dari nilai angka ke nilai huruf A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, E yang padanya diberi bobot : 4, 3.7, 3.3, 2.7, 2.3, 2,1,0. Evaluasi kemajuan studi mahasiswa dilaksanakan pada akhir semester 2 dan pada akhir semester 4 , dekan atas usul ketua Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
150
Program Studi memberi peringatan secara tertulis kepada mahasiswa yang terancam dikeluarkan. Mahasiswa yang telah melampaui batas studi seperti yang ditentukan dan tidak berhasil menyelesaikan pendidikannya, dikeluarkan dari Universitas Nasional oleh rektor atas usul dekan. Evaluasi hasil belajar dilakukan secara berkala yang dapat berupa ujian, pemberian tugas, dan pengamatan dosen. Evaluasi dilaksanakan untuk memberikan nilai terhadap hasil belajar mahasiswa. Evaluasi hasil belajar berupa ujian dilaksanakan dalam ujian tengah semester, ujian akhir semester dan ujian akhir Program Studi. Ujian tengah semester dilakukan setelah 7 kali perkuliahan tatap muka, sedangkan ujian akhir semester dilaksanakan setelah 14 kali perkuliahan tatap muka. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian akhir adalah mahasiswa yang kehadirannya mengikuti perkuliahan minimal 75% dari kehadiran dosen. Nilai akhir mahasiswa dalam sebuah matakuliah adalah gabungan dari nilai tugas, nilai UTS dan nilai UAS. Ujian akhir Program Studi berbentuk skripsi, tesis (SK Rektor Nomor 1 Tahun 2011 Bab X , Pasal 57,58,59, 60, dan 61) Sistem pengendalian mutu pembelajaran dilaksanakan agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran dan efisien dalam menggunakan sumber daya, sarana dan prasarana belajar merupakan acuan minimal dari sistem pelaksanaan mutu pembelajaran. Untuk mencapai mutu secara keseluruhan adalah dengan melihat komprehensif komponen sistem dalam pembelajaran yang berlangsung di Universitas Nasional. Proses monitoring dan evaluasi pembelajaran di Universitas Nasional dilaksanakan secara terjadwal yang berlangsung pada awal perkuliahan, minggu ketujuh dan minggu ke empat belas perkuliahan pada tahun ajaran berlangsung. Untuk memperoleh sejumlah informasi yang substansi terkait dengan peningkatan mutu pembelajaran dikaitkan dengan keaktifan dosen dalam mengajar, maka digunakan instrument monitoring yang disusun berdasarkan kebutuhan dan kondisi nyata pembelajaran di Universitas Nasional. Dari hasil monitoring dan evaluasi dibuat kesimpulan untuk memperbaiki hal-hal yang masih menjadi kendala dan masalah yang ditemukan terkait dengan keaktifan dosen dalam melaksanakan perkuliahan.
5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
151
Dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di Universitas Nasional, dan proses menuju research university maka salah satu arah kebijakan yang ditempuh adalah pembelajaran yang dilakukan oleh dosen hendaknya sedapat mungkin berbasis penelitian (research). Sebagai dasar kebijakan tersebut maka pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Nasional menyusun panduan penyelenggaraan penelitian dan pengabdian masyarakat yang bersifat mengarahkan peneliti agar tetap menjaga dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan. Terdapat buku penjaminan mutu penelitian sebagai standar baku dalam setiap jenis penelitian di Universitas Nasional, dari tahun 2009 sampai tahun 2011 terjadi peningkatan minat dosen-dosen untuk melakukan penelitian. hal ini terlihat dari jumlah total penelitian dari tahun 2009 sebanyak 70, 118 pada tahun 2010 dan 145 pada tahun 2011 dengan orientasi penelitian berbasis iptek, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Demikian pula pada program pengabdian pada masyarakat, 27 pada tahun 2009, 49 pada tahun 2010, dan 76 pada tahun 2011. Kualitas akademik suatu perguruan tinggi tidak hanya ditentukan oleh keberhasilannya dalam pendidikan dan pengajar melainkan juga oleh keberhasilan dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang bermutu yakni berbasis pada keunggulan dan kebutuhan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat luas. Adapun keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen merupakan arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan, dan pengembangan kepribadian. Dosen-dosen yang aktif melaksanakan penelitian sudah mulai mengintegrasikan temuan-temuan risetnya sebagai dasar dalam melaksanakan pembelajaran, baik pada penelitian dasar (fundamental) maupun penelitian hibah bersaing.
5.3 Suasana Akademik 5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya. Seperti telah dikemukakan sebelumnya bahwa research university yang ingin dicapai oleh Universitas Nasional (UNAS) merupakan Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
152
sebuah proses. Universitas Nasional terus menerus mengkonstruksi ulang aturan dan pengaturan sumberdaya untuk mencapai visi tersebut. Termasuk di dalamnya terus menerus menjunjung tinggi nilai kebebasan akademik, mimbar akademik dan otonomi keilmuan 1. Kebebasan Akademik, kebebasan mimbar akademik dan Otonomi Keilmuan merupakan spirit dalam dinamika kehidupan kampus atau universitas dan satu dengan lainnya saling memiliki keterkaitan sebagai proses untuk tercapainya apa yang terkandung dalam Tri Darma Perguruan Tinggi yakni: Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian. Universitas Nasional sangat menyadari bahwa hal ini merupakan basis untuk memunculkan pengetahuan baru dan penggalian genius loci (pengetahuan baik yang berupa nilai maupun norma atau teknologi lokal yang berlaku dalam masyarakat Indonesia). Jika kebebasan akademik dilakukan pembatasan maka inisiatiafinisiatif atau ide-ide maupun gagasan-gagasan yang brilian jarang atau tidak akan pernah muncul. Sehingga Universitas Nasional menjamin kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jaminan ini tercantum dalam Statuta Universitas khususnya pasal 72, 73, 74 dan 75 serta Renstra UNAS 2009-2014, yang diderivasi dari Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kebebasan akademik, yang lebih dimaknai bahwa dosen (civitas akademika) memiliki kebebasan untuk melaksanakan kegiatan akademik yang berkaitan dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan atau olahraga secara mandiri dan bertanggungjawab. Sedangkan Kebebasan mimbar akademik , merupakan bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan pikiran dan pendapat akademik dalam forum akademik yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan tinggi, sesuai dengan kaidah keilmuan, norma dan nilai, serta dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Adapun Otonomi Keilmuan, merupakan kemandirian dan kebebasan suatu cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan/atau olahraga yang melekat pada kekhasan atau keunikan tersebut dalam mengungkapkan, menemukan, dan/atau mempertahankan kebenaran menurut paradigma keilmuannya untuk menjamin pertumbuhan ilmu yang berkelanjutan dan bebas nilai. Di Lingkungan Universitas Nasional kegiatan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dilaksanakan secara konsisten, berkelanjutan baik di tingkat universitas, fakultas dan program studi yang masing-masing memiliki kesempatan yang sama (hak dan kewajiban), dilakukan melalui suatu pengorganisasian yang resmi, dipertanggung jawabkan. Kebijakan yang dikeluarkan oleh Universitas Nasional memberikan wadah untuk berlangsungnya interaksi berbagai ilmu yang ada di dalam lingkungan UNAS maupun di luar institusi UNAS. Dialog antar disiplin ilmu seperti riset bersama atau kolaborasi riset antar disiplin ilmu mulai diimplementasikan, kemudian seminar atau simposium yang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
153
membahas topik tertentu dengan pembahas dari berbagai disiplin ilmu2. UNAS sangat menyadari bahwa tantangan atau contraint yang ditimbulkan oleh era globalisasi yang terus menerus menimbulkan dinamika sosial politik dan ekonomi serta teknologi sangat dinamis dan peluang yang diberikannya. Meminjam istilah para sosiolog: globalisasi telah menimbulkan tantangan (constraint) sekaligus peluang (enabler). Sehingga rules atau aturan yang dibangun di dalam UNAS selalu diadaptasikan terhadap hal tersebut. Termasuk dalam kebebasan akademik dan otonomi keilmuan. Kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dibutuhkan dalam rangka mendukung berkembangnya peneliti-peneliti yang kreatif/inovatif yang dapat memunculkan gagasan atau ide/pengetahuan yang baru. Sehingga bisa memberikan jalan keluar (way out) dari permasalahan sosial di Indonesia, dan tentunya juga dapat berkerjasama atau sinerji dengan bidang ilmu yang lain maupun lembaga eksternal dalam rangka menyelesaikan masalah sosial tersebut. Aktifitas kebebasan akademik di lingkungan UNAS meliputi: a) Pengajaran; dosen atau tenaga pengajar diberi kebebasan menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP), menyampaikan bahan ajar, model atau metode pengajaran, evaluasi Satuan Acara Perkuliahan sebagai bagian peningkatan kualitas kurikulum sesuai dengan keahlian /profesi serta bidang disiplin keilmuannya. b) Penelitian; setiap dosen diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi dan disiplin keilmuan yang dimiliki dengan melakukan kegiatan penelitian baik secara mandiri atau kolaborasi, penulisan buku ajar secara mandiri maupun kolaborasi, penulisan artikel baik secara mandiri atau kolaborasi, modul dan penyampaian ide/gagasan keilmuan dalam bentuk kegiatan interaktif dengan kalangan civitas akademik lainnya (mahasiswa, dosen maupun kalangan se-profesi keilmuan). c) Kegiatan dan hasil kegiatan terdokumentasikan secara administrasi pada tiga bagian yakni; di tingkat universitas (bila kegiatan itu dilaksanakan univesitas), di tingkat fakultas (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat fakultas) dan di tingkat program studi (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi). d) Pelaksanaan kebebasan akademik, untuk tingkat universitas pelaksankannya bisa dalam bentuk kepanitian di tingkat universitas atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga/pusat kajian yang kedudukannya berada dalam tingkat universitas. Pelaksanaan juga dapat dilakukan pada tingkat fakultas dan program studi dalam bentuk penyelenggaraan kepanitian atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga/ pusat penelitian atau laboratrium yang tingkat kesetaraannya sama dengan fakultas atau Prodi/program studi tersebut. e) Universitas, fakultas dan program studi memberikan bantuan, dorongan dan /atau fasilitator terhadap tenaga pengajar (dosen) atau pihak lain yang dianggap layak untuk mengembangkan 2
Lihat Tabel 5.1 Presentasi dalam Mimbar Akademik.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
154
keahlian dan keprofesiannya baik dibidang pengajaran maupun penelitian. Bantuan, dorongan serta fasilitator terhadap dosen yang melaksanakan kebebasan akademik bisa secara mandiri atau membangun kerjasama dengan pihak lain dalam hal ini baik perorangan mapun institusi. f) Bantuan, dorongan dan fasilitas juga dalam bentuk dana stimulan, hibah bersaing, dana bantuan peningkatan jenjang pendidikan, melalui bantuan Universitas kepada tenaga pengajar (dosen) yang sungguh-sungguh mengembangkan kegiatan kebebasan akademik. Dalam pelaksanaannya, kegiatan kebebasan mimbar akademik meliputi: a) Orasi Ilmiah yang disampaikan dalam forum Diesnatalis dan Wisuda. b) Seminar, Workshop, Pelatihan, Bimbingan Teknis (Bintek). c) Diskusi Bedah Buku. d) Presentasi hasil penelitian dosen melalui bantuan stimulan. e) Presentasi melalui seminar proposal penelitian melalui dana stimulan maupun dana hibah bersaing. f) Publikasi dalam forum diskusi, media on line, prosiding dan jurnal ilmiah nasional maupun internasional. g) Presentasi yang dilakukan melalui kerjasama antar perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri, lembaga profesi maupun dengan instasi pemerintah. Kegiatan dan hasil kegiatan terdokumentasikan secara administrasi pada tiga bagian yakni; di tingkat universitas (bila kegiatan itu dilaksanakan univesitas), di tingkat fakultas (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat fakultas) dan di tingkat program studi (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi). Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik untuk tingkat universitas pelaksanaannya bisa dalam bentuk kepanitian di tingkat universitas atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga/pusat kajian yang kedudukannya berada dalam tingkat universitas. Hal ini juga berlaku pada tingkat fakultas dan program studi dengan tingkat kesetaraannya sama. Pelaksanaan kebebasan mimbar akademik menghadirkan para ahli/pakar/ tokoh masyarakat /dosen tamu/peneliti ahli sampai kepada pemerhati dan pejabat negara. Pelaksanaan mimbar akademik dilaksanakan secara terus menerus baik secara rutin maupun sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat akademis. Univesitas Nasional sangat berkomimen dan telah membuktikan penghormatan akan kebebasan mimbar akademik, dan ini telah menjadi tradisi yang dikembangkan terus oleh kepemimpinan universitas, dan telah diketahui masyarakat luas mengenai kepekaan Universitas Nasional dalam menyuarakan kebenaran melalui kebebasan mimbar kampus. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
155
Otonomi keilmuan dilakukan secara bottom-up; dapat diberikan contoh dalam upaya pengembangan kurikulum, proses penyusunan dan perumusannya dilaksanakan oleh para dosen yang diorganisir oleh Program Studi kemudian di bahas di tingkat Fakultas yang dilanjutkan dibahas ditingkat Universitas. Fakultas dan Program Studi dalam upaya melaksanakan kebebasan mimbar diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan bidang keilmuan yang diampu sebagai upaya peningkatan kemampuan pengembangan keahlian serta daya saing keilmuan. Impelemntasi otonomi keilmuan di lingkungan Univesitas Nasional telah dilaksanakan dan dikembangan secara terus menerus dengan memberikan ruang otonomi keilmuan kepada: Fakultas-Fakultas, Program Studi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Pusat Kajian, Pusat Penelitian, Laboratorium, Media Publikasi seperti; Jurnal di tingkat Universitas, Fakultas dan Program Studi maupun jurnal yang diterbitkan oleh Pusat-Pusat Kajian dan Pusat Penelitian serta Media on line. Kegiatan dan hasil kegiatan otonomi kelimuan terdokumentasikan secara administrasi pada tiga bagian yakni; di tingkat universitas (bila kegiatan itu dilaksanakan univesitas), di tingkat fakultas (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat fakultas) dan di tingkat program studi (bila kegiatan itu dilaksanakan di tingkat program studi). Pelaksanaan otonomi keilmuan untuk tingkat universitas pelaksanaannya di tingkat universitas atau dilaksanakan oleh institusi/lembaga/pusat kajian yang kedudukannya berada dalam tingkat universitas. Hal ini juga berlaku pada tingkat fakultas dan program studi dengan tingkat kesetaraannya sama. Pelaksanaan otonomi keilmuan juga dilakukan melalui media (jurnal/majalah) yang pelaksanaannya dilakukan baik di tingkat universitas (termasuk institusi di tingkat universitas), fakultas sampai pada tingkat Program Studi dalam wujud jurnal profesi. Dengan adanya otonomi keilmuan dan kebebasan akademik serta mimbar akademik bukan berarti memunculkan ego sektoral dalam keilmuan, akan tetapi pada hakikatnya dengan adanya kebebasan akademik dan otonomi keilmuan maka para insan akademik dapat berkarya secara optimal, karena kebijakan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan menstimulan para akademisi untuk mengemukakan ide/gagasan mereka, kemudian diberikan wadah (seminar, simposium, diskusi berkala dan lain-lain) untuk menguji gagasan atau ide mereka tersebut. Kultur akademik yang dibangun oleh UNAS untuk mendukung kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, yakni seluruh insan akademik tidak mentoleransi tindakan plagiasi. Hal ini diatur dalam kebijakan Rektor No. 185 Tahun 2012, yang mengacu Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
156
pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17 Tahun 2010. Kemudian, SK Rektor ini diterjemahkan dalam Panduan Penyelenggaraan Penelitian UNAS, khususnya Bab XI mengenai etika penelitian dan kepengarangan. Selanjutnya, hal yang paling utama untuk menuju research university, maka wadah untuk melakukan diseminasi hasil riset sangat dibutuhkan, sehingga hal ini mendorong UNAS untuk selalu meningkatkan mutu dan hasil terbitannya, baik jurnal, buku dan sebagainya melalui lembaga penerbitan UNAS yang dikenal dengan Universitas Nasional Press.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
157
Tabel 5.1 Presentasi Dalam Mimbar Akademik
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
158
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
159
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
160
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
161
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
162
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
163
5.3.2 Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.
Sistem baik yang berupa aturan dan sumberdaya yang dibangun oleh UNAS, semuanya ditujukan untuk pencapaian visi yang akan dating yaitu: research university. Untuk menuju kepada visi tersebut proses pembelajaran dan kultur yang dibangun didalam UNAS merupakan manifestasi dari research university. Kultur yang berisi nilai, yang dijadikan acuan bagi insan akademisi UNAS diturunkan dari komitmen UNAS untuk menciptakan pengetahuan baru dan menggali genius loci (pengetahuan lokal) serta ‗meramalkan‘ perkembangan IPTEKS dimasa yang akan datang. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, maka UNAS mulai mengkonstruksi ulang sistem yang ada, terutama untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Atau dengan kata lain membangun habitus yang baru yang sesuai dengan dinamika global, nasional dan lokal. Dalam proses pembelajaran, UNAS tidak hanya menerapkan metode konvensional yang berlaku selama ini yang kita kenal sebagai metode Student Center Learning (SCL), akan tetapi mulai diimplementasikan metode pembelajaran Research Based Learning (RBL), dimana: “learning is based on discovery guided by mentoring rather than on the transmission of information” (Gunawan, 2012). Sesuai dengan metode ini, maka sejak semester pertama mahasiswa di UNAS sudah mulai diperkenalkan inquiry riset. Kita bisa melihat kasus di Prodi Sosiologi, Ekonomi atau Biologi dan dibeberapa Fakultas yang lain seperti Fakultas Teknik. Pada Prodi Sosiologi mahasiswa tingkat pertama akan melakukan kuliah lapang (field trip), dengan didampingi oleh dosen yang memang ekspert dibidangnya dan mempunyai kualifikasi riset yang mumpuni (dosen yang hanya mempunyai kualifikasi mengajar di kelas, otomatis tereliminir dalam aktifitas feild trip ini), mahasiswa diminta untuk melakukan pemetaan sosial (inquiry research), sehingga mahasiswa menjadi paham sekali permasalahan sosial yang terjadi dikomunitas masyarakat tersebut. Sementara itu, Prodi Biologi UNAS mengimplementasikan RBL secara bertahap, dikenalkan pada semester pertama, kemudian ada Kuliah Kerja Lapangan (KKL), dan Studi Biologi Lingkungan. Dengan melakukan kuliah lapang ini maka sistem yang dibangun oleh UNAS khususnya Prodi Sosiologi juga menanamkan nilai sense of social problem. Yang notabenenya keahlian ini tidak akan didapatkan dalam perkuliahan yang dilakukan didalam kelas. Sebagai calon-calon ahli sosiolog/ahli kemasyarakatan kemampuan ini harus dimiliki oleh mahasiswa. Demikian juga bagi mahasiswa eksakta seperti Fakultas Teknik, Biologi dan sebagainya, mereka juga membutuhkan skill ini. Karena realitas yang berkembang ketika mereka mengimplementasikan ilmu mereka sering berbenturan dengan masyarakat pengguna. Sehingga kedepan UNAS akan mengimplementasikan field trip kolaborasi/transdisiplin ilmu antara ilmu sosial dan ilmu eksakta. Selanjutnya, setelah mahasiswa turun lapangan atau melakukan riset inquiry yang biasanya dilakukan secara berkelompok, maka mereka melakukan diseminasi melalui seminar kecil yang diselenggarakan oleh Prodi masingBorang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
155
masing. Kemudian setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak terutama dosen yang aktif dalam penelitian dan ekspert dibidang yang dikaji oleh kelompok mahasiswa tersebut, maka mahasiswa akan menerbitkan karya mereka itu dalam bentuk jurnal mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk melatih mahasiswa untuk menyampaikan gagasan/hasil riset mereka, kemudian melatih mereka juga untuk melakukan kondensasi supaya hasil riset mereka dipahami oleh masyarakat umum (awam). Sementara itu, aturan yang dikontruksi oleh UNAS untuk mendukung suasana akademik dan terciptanya research university, maka pembelajaran di dalam kelas yang diberikan oleh dosen mulai berbasiskan hasil riset. Dosen biasanya memberikan topik perkuliahan yang merupakan hasil dari riset yang telah dilakukan. Setiap perkuliahan biasanya diampu oleh beberapa dosen (team teaching)3, sehingga dengan team topik perkuliahan dapat terdistribusi dengan baik sesuai dengan bidang riset masing-masing dosen, tidak jarang juga mendatangkan dosen tamu, bukan praktisi tetapi peneliti yang ekspert dibidangnya yang relevan dengan topik perkuliahan. Kemudian, UNAS terus menerus menerus mengembangkan perpustakaan dan teknologi informasi serta laboratorium. ICT (Information, Communication and Technology) atau UPT Komputer terus mengembangkan program blog untuk dosen dan mahasiswa dan pelatihan untuk memanfaatkan teknologi informasi atau pengajaran yang berbasiskan digital. Sementara itu, kualitas laboratorium untuk mendukung riset dan pengajaran semakin ditingkatkan, baik laboratorium pada Fakultas Ilmu Biologi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, maupun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Selanjutnya, hal yang paling utama untuk menuju research university, maka wadah untuk melakukan diseminasi hasil riset sangat dibutuhkan, sehingga hal ini mendorong UNAS untuk selalu meningkatkan mutu dan hasil terbitannya, baik jurnal, buku dan sebagainya melalui lembaga penerbitan UNAS yang dikenal dengan Universitas Nasional Press.
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA, DAN SISTEM INFORMASI Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pembiayaan adalah usaha penyediaan, pengelolaan serta peningkatan mutu anggaran yang memadai untuk mendukung penyelenggaraan program-program akademik yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
156
Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. 6.1 Pembiayaan Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi harus tercerminkan dalam dokumen tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel. 6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
1. Proses Perencanaan Proses perencanaan pengelolaan dana tertuang di dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas setiap tahunnya. 2. Proses Penerimaan Proses penerimaan semua pembayaran secara sentral melalui bank yang ditunjuk dan semua masuk ke dalam rekening bank atas nama YMIK/UNAS. Penerimaan utama Universitas Nasional adalah dari pembayaran uang kuliah mahasiswa (Uang Paket Semester), selain itu ada penerimaan lain-lain yang bersumber dari mahasiswa diantaranya uang wisuda, cuti semester, skripsi, konversi, remedial dan Formulir Pendaftaran. Sedangkan penerimaan yang bersumber dari Perguruan Tinggi sendiri adalah dari bunga deposito, jasa giro, sewa kantor, laboratorium, kantin dan parkir. Diluar dari itu ada penerimaan yang berasal dari luar berupa bantuan dari pemerintah dan kerjasama serta hibah atau bantuan pihak luar. 3. Proses Pengalokasian Tata kelola Pengalokasian dana dibagi menjadi beberapa bagian antara lain untuk Biaya Akademik, Biaya Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Biaya Pengembangan, Biaya Penunjang dan Biaya Penyusutan. Sedangkan sisa dari hasil operasional akan diperlakukan sebagai dana abadi dan dialokasikan untuk pembangunan dan pengembangan. 4. Proses Pelaporan Seluruh transaksi keuangan baik penerimaan dan pengeluaran melalui mekanisme Sistem Informasi Keuangan terpadu, dimana semua pengajuan harus melalui beberapa tahap pengesahan dari pejabat terkait hingga persetujuan Wakil Rektor II Bidang administrasi Keuangan. Seluruh proses transaksi Keuangan tercatat dan terekam sesuai dengan prosedur akuntansi yang berlaku secara umum. Selanjutnya Hasil dari kinerja Keuangan dan Pembukuan yang berbentuk laporan keuangan akan di Audit secara berkala setiap tahunnya oleh Auditor independen yang beregistrasi. 5. Proses Audit Hasil Laporan Pembukuan dan Proses kinerja Keuangan akan diperiksa oleh Akuntan Publik Beregistrasi secara berkala setiap tahun Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
157
untuk masa Tahun Akademik yang berawal dari bulan September dan berakhir pada bulan agustus. Auditor akan memeriksa secara profesional, dan memberikan pendapat sesuai hasil pemeriksaannya secara Independen. Auditor memberikan pertanggungjawabannya melalui buku hasil pemeriksaan dan melaporkannya kepada Para Pemangku Kepentingan. 6. Proses Monitoring dan evaluasi Selama proses pengelolaan dana baik penerimaan maupun pengeluaran akan selalu dimonitoring dan dievalusi oleh para pimpinan terkait dan dievalusi jika terjadi penyimpanganpenyimpangan. Bagian Internal Audit Dan Bagian Penganggaran selalu memonitor dan mengevaluasi setiap transaksi pengeluaran sebelum mendapat persetujuan dari para pimpinan terkait. 7. Proses Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan Hasil kinerja Keuangan dalam periode tahun akademik akan dilaporkan dan dipertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan menjelang Diesnatalis dalam Rapat Senat dan rapat anggaran tahunan saat menentukan Rencana Perkiraan Anggaran.
6.1.2 Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.
Mekanisme penetapan biaya pendidikan di Universitas Nasional dengan cara menghitung target penerimaan dengan mempertimbangankan biaya operasional dan tingkat inflasi yang berjalan serta kemampuan dan daya saing antar universitas di Jakarta dan sekitarnya. Penetapan dilaksanakan melalui Rapat Rencana Perkiraan Anggaran dalam Rapat Pimpinan dengan Tim anggaran, yang dihadiri oleh semua pimpinan dan pemangku kepentingan. Setelah semua pihak menyetujui hasil dari penetapan biaya pindidikan secara sah akan diberlakukan dan ditetapkan melalui SK Rektor.
6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa. Kebijakan Universitas dalam menyalurkan dana beasiswa diberikan pada semester ganjil dan genap setiap tahun akademiknya. Untuk kriteria penilaian pemberian beasiswa diserahkan pada Fakultas dan Akademi masing-masing yang menilai kelayakannya. Penilaian kelayakan mahasiswa dalam memperoleh beasiswa berpatokan kepada prinsip 3T, yaitu: Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, dan Tepat Waktu, sesuai dengan peraturan yang berlaku pada buku pedoman program beasiswa terbitan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi tahun 2009. Ada beberapa jenis beasiswa yang pihak Universitas salurkan diantaranya beasiswa Peningkatan Pretasi akademik (PPA), Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM), Peningkatan Prestasi Ekstrakulikuler (PPE), dan penyaluran beasiswa Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
158
bantuan dari luar seperti dari BRI, Pegadaiandan lain sebagainya. Jumlah yang diberikan mulai jumlah tertentu hingga pembebasan biaya pendidikan selama satu semester. Presentasi Mahasiswa yang mendapat bantuan selama tiga tahun akademik adalah sebagai berikut: Tahun Total Penerima Presentasi Semester Akademik Mahasiswa Beasiswa Penerima Ganjil 7.388 1.313 17,77 % 2009 Genap 6.602 1.066 16,15 % Ganjil 7.111 1.212 17,04 % 2010 Genap 6.315 1.258 19,90 % Ganjil 6.511 451 6,93 % 2011 Genap 5.719 231 4.04 %
6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut. Jumlah Dana (Juta Rupiah) Sumber Dana (1) Mahasiswa
PT sendiri*
Yayasan
Kemdiknas/ Kementerian lain terkait Sumber lain (dalam dan luar negeri)
TS-2
TS-1
(2) UPS Sumbangan lainnya
(3) 23.092 5.308
(4) 21.320 4.121
(5) 20.670 6.357
Jumlah (Juta Rupiah) (6) 65.082 15.786
Bunga Deposito & Jasa giro Sewa Kantor & Lab Pendapatan lain-lain Anggaran rutin** Anggaran pembangunan
883
766
1.652
3.301
334 188 17.704 3.384
0 147 19.503 3.151
42 480 22.796 2.590
376 815 60.003 9.125
0 0
0 0
0 0
0 0
2.262 216
2.149 63
3.126 364
7.537 643
Jenis Dana
Anggaran rutin** Anggaran pembangunan Hibah
TS
Total 53.371 51.220 58.077 162.668 Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. 6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.2.2 selama tiga tahun terakhir pada tabel berikut.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
159
No.
Jenis Penggunaan
TS-2
Juta Rupiah TS-1
(1)
TS
(2) (3) (4) (5) Penyelenggaraan 29.086 29.209 30.800 1 pendidikan* 2 Penelitian 1.524,1 1.676,7 2.444,15 Pengabdian kepada 90,5 243,5 1.079,5 3 masyarakat 4 Investasi prasarana 1.666 2.557 2.388 5 Investasi sarana 11.850 11.845 15.678 6 Investasi SDM 138 198 570 7 Biaya Penunjang 2.876 2.726 4.200 Total 46.927 48.148 56.214 Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
Jumlah (Juta Rupiah) (6) 89.095 5.644,95 1.413,5 6.611 39.373 906 9.802 151.289
6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Besarnya Dana* (Juta Rupiah) No Sumber Dana TS-2 TS-1 TS Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Institusi sendiri /yayasan 289 516 784 1.589 2 Kemdiknas/Kementerian 234,8 160 282 676,8 lain terkait 3 Lembaga/institusi di luar 416,8 383,9 1.060 1.860,7 Kemdiknas/Kementerian lain terkait 4 Lembaga/institusi luar 583,5 616,8 318,15 1.518,45 negeri Total 1.524,1 1.676,7 2.444,15 5.644,95 Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa. 6.1.7 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Besarnya Dana (Juta Rupiah) No Sumber Dana TS-2 TS-1 TS Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Institusi sendiri /yayasan 66,5 109,5 171,2 347,2 2 Kemdiknas/Kementerian 0 0 0 0 lain terkait 3 Lembaga/institusi di luar 24 62 745 831 Kemdiknas/Kementerian lain terkait 4 Lembaga/institusi luar 0 72 163,3 235,3 negeri Total 90,5 243,5 1.079,5 1.413,5 Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
160
6.1.8
Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.
Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal dibawah pengawasan Wakil Rektor II dan Biro Administrasi Keuangan, Pemanfaatan dana yang lebih efektif dan transparan telah disepakati oleh semua pemangku kepentingan dalam rapat anggaran yang telah disetujui oleh semua pimpinan dan telah di sahkan melalui SK Rektor setiap awal tahun akademik. Dalam pelaksanaan monitoring ada petugas memantau pemanfaatan dana agar tidak terjadi penyimpangan atau pendanaan yang melampaui batas dari pagu rencana anggaran dan telah memenuhi aturan keuangan yang berlaku.
6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi.
Lembaga audit external keuangan yang digunakan oleh UNAS adalah lembaga Kantor Akuntan Publik beregistrasi yang independen, sehingga dapat terjamin hasil opini yang yang dilaporkannya. Pemeriksaan yang dilakuan oleh KAP dilakukan setiap tahun pada periode Tahun Akademik. KAP dan Auditor independennya bertangungjawab langsung kepada pemangku kepentingan yaitu, Yayasan, Rektor, Warek II, dan Biro Keuangan. Apabila Terjadi Penyimpangan ataupun kendala dalam proses pemeriksaan, KAP dapat langsung memberikan laporan atau memberikan solusi kepada pemangku kepentingan. Selama ini UNAS telah menggunakan jasa KAP sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
KAP. Drs. Ketut Sarka & CO KAP. Drs. Kumala Hadi KAP. H. Mohammad Thoha KAP. Rodi Karta Mulya KAP. Armandias KAP. Abdul Aziz
Reg. D-465 Reg. D-2411 99.1.0586 98.1.0400 Reg. D-7392 Reg. D-2318 Izin AP.0514
6.2 Prasarana dan Sarana 6.2.1
Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
161
Sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik diatur dengan keputusan Rektor
6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut.
No. (1) 1
Lokasi Lahan (Nama dan Nomor Jalan, Kota, Propinsi)
Status Penguasaan/ Kepemilikan Lahan* (3) Milik Sendiri (SHGB dan AJB)
Penggunaan Lahan
Luas Lahan (Ha)
(2) (4) (5) Kampus UNAS Pelayanan 20.368 m2 Pejaten Akademik, Jl. Sawo Manila no.61, Perkuliahan, Pejaten, Pasar Minggu, Laboratorium Jakarta Selatan 2 Kampus Unas Milik Sendiri Pelayanan 5.851 m2 Ragunan (SPT) Akademik, Jl. RM. Harsono RT 09 Perkuliahan, RW 04, Ragunan, Laboratorium Pasar Minggu, Jakarta Selatan 3 Kampus UNAS Bambu Milik Sendiri Pelayanan 5.433 m2 Kuning (SHGB dan Akademik, Jl.Bambu Kuning RT AJB) Perkuliahan, 004 RW 01, Jati Laboratorium Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan TOTAL 31.652 Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan. 6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program / kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
162
No.
(1) 1 2
3 4 5
6 7 9 10
11
Jenis Prasarana (2) Perkantoran/ administrasi Ruang Kelas Perkuliahan Ruang diskusi, seminar, rapat Ruang kerja dosen Laboratorium/ studio/bengkel/d sb Ruang Perpustakaan Ruang Olah Raga Ruang Serbaguna Ruang Pengabdian Masyarakat Poliklinik
Kepemilikan* Sewa/ Milik Pinjam/ Sendir Kerjasa i ma (5) (6)
Kondisi**
Jumla h Unit
Total Luas (m2)
(3)
(4)
82
2.194
84
3.365
7
997
10
258
29
2.494
12
1.586
1
1.240
4
2.720
1
21
1
24
Teraw at
Tidak Terawat
(7)
(8)
14.899
Luas Seluruhnya
Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan. ** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut.
No. (1) 1 2 3
Jenis Prasarana Pendukung (2) Ruang Kegiatan Mahasiswa Kooperasi Mahasiswa Sarana Olah
Kepemilikan* Milik Sewa/ Sendir Pinjam/K i erjasama (5) (6)
Kondisi**
Jumla h Unit
Total Luas (m2)
(3)
(4)
6
156
1
24
2
1.050
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Teraw at
Tidak Terawat
(7)
(8)
163
Kepemilikan* Milik Sewa/ Sendir Pinjam/K i erjasama (5) (6)
Kondisi**
No.
Jenis Prasarana Pendukung
Jumla h Unit
Total Luas (m2)
(1)
(2)
(3)
(4)
4
71
1
544
3
88
Raga Mahasiswa Sarana Ibadah Mushollah Sarana Ibadah Mesjid Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa
4 5 6
Luas Seluruhnya
Teraw at
Tidak Terawat
(7)
(8)
1.933
Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan. ** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. 6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.
No.
(1) 1
2
3
Jenis Prasarana Tambahan (2) Selasar (Lantai Penghubung Blok di Kampus Pejaten) 4 Lantai Gedung Perkuliahan di BambuKuning Blok 1. 4 Lantai, Blok 2. 2 Lantai. (sedang dibangun untuk pusat laboratorium terpadu) Gedung Perkulihan di Ragunan 8
Investasi Prasarana Selama Tiga Tahun Terakhir (Juta Rupiah) (3) 6.500
Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi (Juta Rupiah)
Sumber Dana
(4)
(5) YMIK Universitas
8.000
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
YMIK Universitas
25.000
YMIK Universitas Universitas 164
Lantai (Segera dibangun untuk sekolah pascasarjana) Wacana Pembelian Tanah (Tahap Perencanaan untuk kegiatan minat dan bakat mhs) TOTAL
4
YMIK Universitas Universitas
70.000
14.500
95.000
6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk elektronik/e-library) No.
Jenis Pustaka
(1) 1 2
(2)
3 4
Buku teks Jurnal nasional yang terakreditasi Jurnal internasional Prosiding TOTAL
Jumlah Judul Cetak Elektronik (3) (4) 20137 750 97 20 20252
Jumlah Copy (5) 29487
4
6.2.6 Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas. Aksesibilitas perpustakaan Universitas Nasional dapat diakses dan dikunjungi oleh seluruh sivitas akademika. Akses secara luas dari perpustakaan melalui Online Public Acces Cataloque (OPAC). Pemanfaatan pustaka di atas dimaksudkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan akademik, pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika. Penyediaan sarana dan prasarana kampus terus ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan kampus untuk masa yang akan datang. Termasuk di dalamnya paralatan ICT dan pusat sumber belajar. Optimalisasi pemanfaatan Webkuliah, Webmail, dan Weblog dalam mendukung proses pembelajaran terus dilakukan, tak terkecuali peningkatan bandwith sampai 100 Mbps dan terus ditingkatkan kapasitasnya sehingga kemudahan sivitas akademika dalam mengakses seluruh informasi Universitas dapat diwujudkan. 6.3 Sistem Informasi 6.3.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library). Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
165
Sistem informasi berbasis Information and Communication Technologies (ICT) merupakan suatu hal yang mutlak yang dikembangkan. Universitas Nasional menilai bahwa Efisensi waktu dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan merupakan concern utama sebuah institusi. Dengan memanfaatkan system komputerisasi yang terintegrasi, kecepatan dalam pengambilan sebuah keputusan
akan
sangat
berpengaruh
dalam
sebuah
pekerjaan,
bila
dibandingkan dengan cara-cara konvensional yang masih manual. Data dan dokumentasi akan tersimpan dengan baik sehingga mudah diakses dan ditelusuri serta validitas data dan informasi dapat terjaga dengan baik. Keterbatasan ruang dan waktu akan dapat dieliminasi dengan pemanfaatan teknologi informasi melalui sarana internet maupun intranet. Kapan saja dan dimana saja, setiap orang akan dapat dengan mudah mengakses data dan informasi.
Untuk itu Universitas Nasional telah mengembangkan berbagai
program aplikasi sebagai perwujudan adanya sistem informasi berbasis ICT dalam mendukung proses belajar mengajar.
Sistem informasi dan fasilitas yang dipergunakan Universitas Nasional untuk kegiatan pembelajaran meliputi : 1. Hardware (Perangkat Keras) Perangkat keras yang dipergunakan untuk layanan system informasi sebagai upaya untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar yang meliputi : No Nama Perangkat Jumlah Keterangan 1 Sever 27 Jenis Server tersebut terdiri dari : 1. Database Server; 2. UNAS Web Server; 3. APPS Server; 4. Appsmb Server; 5. Mail Server; 6. Piwik Web Analytics; 7. Webkuliah Server; 8. Video Streaming Server; 9. TV Streaming Server; 10. Netflow Monitoring Server; 11. MRTG; 12. SIPPM Web Server; 13. Open Journal System Server; 14. OIC Web Server; 15. Blog Universitas; Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
166
16. Fakultas Web Server; 17. Progdi Web Server; 18. UBK Web Server; 19. UNBC Web Server; 20. Web Database Server; 21. Database Development Server; 22. DNS Server (ns2) 23. DNS Server (ns3); 24. BRI Online Server; 25. Proxy Server; 26. Web Server Biro dan Badan; 27. FTP Server Lokal 2 buah 2
PC Firewall
1 Unit
3
PC Router
6 Unit
4
Rak Server
5 Buah
5
Tower Radio
3 Buah
6
Switch Hub
38 Buah
7
Printer
2 Unit
8
Scanner
2 Unit
9
Wireless Access Point Bridge
2 Buah Mikrotik RB 411 dan 5
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Difungsikan untuk membatasi akses dari luar ataupun dari dalam Universitas Nasional, serta untuk memperkecil ruang gerak para hacker, virus dan lain-lain. Ditempatkan di ruang Server. Difungsikan untuk membagi sub-sub network menjadi beberapa kelas yang tersebar di beberapa titik di lingkungan kampus Pejaten dan Ragunan. Difungsikan sebagai titik pusat jaringan lokal yang di dalamnya terdapat PC Router, Switch dan Converter Fiber Optic. Terdapat di setiap gedung (blok) di kampus pejaten. Dibangun di tiga kampus yaitu Pejaten, Bambu Kuning dan Ragunan. Ditempatkan dibeberapa titik di lingkungan kampus Pejaten, Bambu Kuning dan Ragunan. Difungsikan untuk administrasi dan pembuatan dokumentasi yang ditempatkan di BPSI Difungsikan untuk scan gambar dan proses penilaian calon mahasiswa baru Berjalan pada frekuensi 2,4 Ghz.
167
10
11
12
13 14 15
16
17 18 19
Antena Wireless
Senao 9 Buah
7(tujuh) buah antena Grid 2,4 Ghz dan 2 (dua) buah antena Omni. Mikrotik Router Bridge 1 Unit Mikrotik Router digunakan sebagai management bandwith Mode Universitas Nasional Brankas 1 Buah Sebagai media pemyimpan Backup semua source UNAS serta database UNAS. Backup CD dan DVD 100 Buah Sebagai media penyimpan backup database. Converter FO 8 Buah Infocus 74 Unit Sebagai media untuk mengadakan pelatihan dan sebagai media untuk pengajaran dimasing-masing kelas. PC 596 Unit Ditempatkan di berbagai unit terkait, Lab. Komputer dan Kelas dilengkapi dengan jaringan internet yang difungsikan untuk administrasi dan pendukung proses belajar mengajar serta kemudahan akses informasi Work Station 4 Unit Difungsikan untuk developmnet Laptop 4 Unit Difungsikan untuk development Access Point Hotspot 13 Titik Ditempatkan dibeberapa titik di (WIFI) lingkungan Universitas Nasional.
2. Software (Perangkat Lunak) Tersedia software berlisensi yang terdiri dari : a. Microsoft Campus Agreement: Ms. Windows Professional 7 Ms Widows Vista Business Ms. Windows XP Professional Ms. Office Professional 2003, 2007, 2010 Ms. Windows Server 2008 Ms. Visual Studio 2010 Ms. Visio Professional 2010 b. Anti Virus Kapersky c. Linux 3. E-learning Kegiatan pembelajaran secara e-learning dilakukan dengan memanfaatkan moodle Web Kuliah. Dengan menggunakan web kuliah ada beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain: a. Setting jadwal perkuliahan. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
168
b. Menampilkan meteri perkuliahan. c. Membuat forum diskusi. d. Memberikan tugas-tugas ke mahasiswa (quiz online dll). Sedangkan mahasiswa itu sendiri dapat melakukan kegiatan yang menunjang perkuliahannya seperti : a. Download materi kuliah. b. Download tugas yang diberikan oleh Dosen. c. Membuat topik forum. d. Kuliah secara online. e. Menanggapi forum diskusi yang telah diberikan oleh Dosen. Dengan demikian akan memacu mahasiswa untuk lebih proaktif di dalam kegiatan kuliah yang diselenggarakan oleh Dosen yang bersangkutan. Web Kuliah dapat diakses secara online melalui webkuliah.unas.ac.id 4. E-library Akses data perpustakaan dapat dilakukan secara online dengang menggunakan Online Public Access Catalog (OPAC). Dengan system ini pengelolaan buku dapat dilakukan dengan mudah dan aksesibilitas bagai Dosen dan Mahasiswa dapat dilakukan secara online melalui http://www.unas.ac.id/pencarian_buku_perpustakaan_unas
6.3.2 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya. Sistem informasi yang dipergunakan untuk kegiatan administrasi meliputi : 1. Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi Akademik yang dipergunakan oleh Universitas Nasional yaitu SIAKAD. Sistem ini dipergunakan untuk mengelola kegiatan administrasi akademik yang meliputi : 1. Penerimaan Mahasiswa Baru; 2. Pengelolaan Administrasi Perkuliahan; 3. Pengelolaan Evaluasi Perkuliahan; 4. Pelaporan EPSBED; 5. Pencetakan Ijazah; 6. Input Nilai oleh Dosen; 7. Pengisian KRS oleh Mahasiswa dll. Sistem Informasi Akademik dapat diakses baik intranet maupun internet.
2. Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Keuangan yang dipergunakan oleh Universitas Nasional yaitu SIMKEU. Sistem ini dipergunakan untuk mengelola administrasi keuangan Mahasiswa dan Operasional Universitas yang meliputi: 1. Transaksi Keuangan Mahasiswa (pembayaran SPP atau UPS, pembayaran cuti, pembayaran wisuda dll); Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
169
2. Pengelolaan Operasional Keuangan Universitas; 3. Pengelolaan Pembayaran Vakasi dan Pengawas Ujian dll. Sistem yang ada telah dikembangkan bekerjasama dengan BRI menjadi realtime sehingga mahasiswa yang sudah membayar uang kuliah langsung dapat mengisi Kartu Rencana Studi (KRS). Disamping selain pembayaran uang kuliah Mahasiswa juga dapat melakukan pembayaran lainnya (pembayaran wisuda, cuti akademik). Sistem informasi keuangan dapat diakses baik intranet maupun internet. 3. Sistem Informasi Kepegawaian Sistem Informasi Kepegawaian yang dipergunakan oleh Universitas Nasional yaitu SIMPEG. Sistem ini dipergunakan untuk mengelola administrasi kepegawaian Universitas Nasional yang meliputi : 1. Administrasi Dosen; 2. Tenaga Administrasi dll. Sitem informasi kepegawaian dapat diakses baik intranet maupun internet.
6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi perguruan tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware, software). Pengelolaan Sarana dan Prasarana menggunakan Visual Scheduling System (VSS) : Merupakan system informasi yang dipergunakan untuk mengelola sarana dan prasarana khususnya ruang kuliah. pengelolaannya meliputi : 1. Kuota ruang kuliah. 2. Alokasi ruang kuliah. 3. Pemesanan ruang kuiah 4. Penggunaan ruang kuliah. 5. Alokasi ruang ujian. Dengan adanya sistem ini dapat mempermudah program studi untuk menentukan alokasi ruang jadwal kuliah dan jadwal ujian.
6.3.4 Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan. Sistem pendukung pengambilan keputusan diwujudkan dengan ketersediaan data yang dapat diakses secara online.
6.3.5 Jelaskan sistem informasi (misalnya website institusi, fasilitas internet, jaringan lokal, jaringan nirkabel) yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus. Jelaskan juga akses mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.
1. Website Situs resmi Universitas Nasional adalah www.unas.ac.id. yang Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
170
merupakan media untuk Universitas Nasional.
publikasi
informasi
civitas
akademik
2. Weblog blog.unas.ac.id merupakan blog pribadi yang diperuntukkan bagi kalangan civitas akademik sebagai upaya untuk mendorong kreatifitas menulis. 3. Web Analitycs Untuk mengetahui hit counter pada website. 4. Email Untuk komunikasi surat menyurat secara elektronik baik kalangan internal Universitas maupun kalangan eksternal, Universitas Nasional menyediakan faislitas layanan email yaitu mail.unas.ac.id dan @civitas.unas.ac.id. 5. Fasilitas Internet Fasilitas internet yang disediakan bagi dosen dan mahasiswa secara umum dapat dikategorikan menjadi: a. Mahasiswa dan Dosen dapat memanfaatkan fasilitas komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet yang disediakan oleh Universitas Nasional yang berada di laboratorium komputer. b. Untuk menunjang mobilitas Mahasiswa dan Dosen di sekitar kampus dilengkapi dengan WIFI yang dapat diakses melalui notebook mahasiswa setiap saat dan di berbagai tempat dalam lingkungan Universitas Nasional. 6. Jaringan Lokal Jaringan lokal merupakan fasilitas yang dibangun untuk mengintegrasikan seluruh komputer yang ada di Universitas Nasional sebagai upaya untuk mempermudah akses data dan informasi. Jaringan lokal itu sendiri dibangun di tiga kampus yang berbeda yaitu Pejaten, Bambu Kuning dan Ragunan dan saling terintegrasi.
7. Jaringan Nirkabel Jaringan Nirkabel di lingkungan Universitas Nasional dipergunakan untuk fasilitas Hotspot yang dapat diakses dibeberapa titik dilingkungan kampus. Dengan demikian fleksibiltas akses data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah oleh user (Mahasiswa, Dosen).
6.3.6 Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa. Kapasitas bandwidth internet Unversitas Nasional yaitu 15 Mbps Internasional dan 100 Mbps lokal atau 17 Kbps/Mahasiswa.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
171
6.3.7 Aksesibiltas Data Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis data pada tabel berikut.
No.
Jenis Data
Secara Manual
(1)
(2)
(3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Mahasiswa Pembayaran SPP Kartu Rencana Studi (KRS) Jadwal mata kuliah Nilai mata kuliah Transkrip akademik Lulusan Tenaga pendidik Tenaga kependidikan Tenaga pendukung lainnya Keuangan Inventaris Perpustakaan Jumlah tanda √ NA=0
Sistem Pengelolaan Data Dengan Dengan Komputer Komputer Jaringan Tanpa Lokal Jaringan (Intranet) (4) (5)
Dengan Komputer Jaringan Luas (Internet) (6) √ √ √
NB=0
NC = 0
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ ND = 13
6.3.8 Blue print sistem informasi. Jelaskan blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi. Pengembangan sistem informasi Universitas Nasional dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan menuju terwujudnya sebuah system yang terintegrasi sebagai upaya mendukung visi dan misi Universitas. Berbagai upaya telah dilakukan baik dalam pengembangan aplikasi maupun infrastruktur yang ada. Hingga tahun 2011 berbagai aplikasi telah dibuat antara lain Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi Perpustakaan dan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Saat ini sedang dikembangkan web untuk seluruh Biro dan Fakultas yang ada dilingkungan UNAS. Untuk infrastruktur telah di perbaiki sebagai upaya untuk kemudahan aksesibilitas data dikalangan civitas akademik. Salah satunya adalah dengan adanya penambahan bandwith dan beberapa titik hotspot. Tahun 2012 hingga 2014 pengembangan aplikasi yang dilakukan meliputi Aplikasi Logistik, E-Library. Sedangkan infrastrukturnya meliputi penyediaan CISCO Catalyst untuk mendukung VLAN dan Video Conference. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
172
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA Standar ini adalah acuan keunggulan mutu penelitian, pelayanan dan/atau pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama yang diselenggarakan untuk dan terkait dengan pengembangan mutu perguruan tinggi. Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan pemangku kepentingan eksternal dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan program-program akademik. Hasil kerja sama dikelola dengan baik untuk kepentingan akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Perguruan tinggi yang baik mampu merancang dan mendayagunakan program-program kerja sama yang melibatkan partisipasi aktif program studi dan memanfaatkan dan meningkatkan kepakaran dan mutu sumber daya perguruan tinggi. 7.1 Penelitian. 7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan jaminan atas HaKI). Komitmen Universitas Nasional dalam penyelenggaran kegiatan penelitian tercermin secara eksplisit pada misi Universitas Nasional yaitu ―Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera‖. Sebagaimana arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Nasional di bidang penelitian, Universitas Nasional secara institusional ingin meletakkan dasar pengembangan universitas dalam jangka panjang menuju research university yang berbasis pada keunggulan di bidang penelitian disamping keunggulan dalam bidang pengajaran. Universitas Nasional secara bertahap akan mendorong program pengembangan penelitian agar terus ditingkatkan dengan memberikan berbagai stimulan baik material maupun non-material, mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, membuka akses informasi, memfasilitasi upaya-upaya memperoleh peluang dana ataupun kerjasama penelitian dan pengembangan masyarakat, serta meningkatkan kemampuan para peneliti seirama dengan tuntutan profesionalisme dalam era kompetisi Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
173
yang semakin tinggi. Pada dasarnya seluruh kegiatan penelitian di Universitas Nasional berada dalam koordinasi Rektor yang dalam penyelenggaraan sehari-hari dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dibantu oleh Kepala Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, sedangkan Ketua LPPM dibantu oleh seorang Sekretaris LPPM dan dua orang deputi, yaitu Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPSOS) dan Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi (IPATEK). Setiap kedeputian didukung oleh Koordinatorkoordinator Bidang. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang penelitian; Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan penelitian di Universitas Nasional; Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan penelitian oleh unsur dosen maupun unsur pelaksana akademik lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal universitas; Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh hasil penelitian yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain; Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan dengan kegiatan penelitian, termasuk mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil penelitian serta kegiatan-kegiatan sejenis yang diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian di Universitas Nasional; dan mengkoordinasikan penyelenggaraan penerbitan buku dan publikasi jurnal hasil penelitian oleh dosen dan atau pelaksana akademik lainnya. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menyusun Rencana Induk Penelitian Universitas sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan penelitian untuk seluruh dosen dan unit penelitian di lingkungan universitas; Membuat kesepakatan kerja bidang penelitian dengan lembaga-lembaga di luar Universitas Nasional atas izin Rektor; Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan penelitian yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas; Menyelenggarakan workshop, simposium, seminar hasil penelitian serta kegiatan ilmiah sejenis lainnya; Mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian, workshop, lokakarya dan seminar dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri. Unit-unit pelaksana penelitian di Universitas Nasional terdiri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Pusat-pusat Studi Universitas, dan Pusat-pusat Studi Fakultas. Setiap lembaga dan pusat dipimpin oleh seorang ketua. LPPM dan Pusat-Pusat Studi diarahkan untuk sebanyak mungkin menggalang kerja sama dengan pihak-pihak di luar universitas, baik dalam maupun luar negeri. Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
174
Universitas Nasional diwajibkan untuk melakukan penelitian minimal satu kali dalam satu tahun. Setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 1 sampai 4 sks sesuai dengan ketentuan yang berlaku (SK Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelengaraan Penelitian Universitas Nasional). Kewajiban untuk memenuhi kaidah ilmiah dan etika penelitian merupakan hal yang sangat ditekankan kepada setiap peneliti, terutama yang melakukan penelitian atas nama atau dengan berafiliasi kepada Universitas Nasional. Hal ini tercantum dalam SK Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelenggaraan Penelitian Universitas Nasional. Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti memiliki 4 (empat) tanggung jawab, yaitu: (1) Terhadap proses penelitian yang memenuhi baku ilmiah, (2) Terhadap hasil penelitiannya yang memajukan ilmu pengetahuan sebagai landasan kesejahteraan manusia, (3) Kepada masyarakat ilmiah yang memberi pengakuan di bidang keilmuan peneliti tersebut sebagai bagian dari peningkatan peradaban manusia, dan (4) Bagi kehormatan lembaga yang mendukung pelaksanaan penelitiannya. Sebaliknya, Hak atas Kekayaan Intelektual yang melekat pada hasil penelitian dosen atau tim peneliti diberikan sepenuhnya kepada dosen atau tim peneliti yang bersangkutan, kecuali ada perjanjian lain yang dibuat secara khusus antara Universitas Nasional dengan dosen atau tim peneliti yang bersangkutan. Untuk mendorong minat dosen dalam meneliti, Universitas Nasional menyediakan dua skim pendanaan penelitian, yaitu Skim Stimulus Penelitian yang diperuntukkan bagi dosen peneliti pemula dan Skim Penelitian Kompetitif yang dapat diikuti oleh semua dosen. Di samping dana universitas, kegiatan penelitian di Universitas Nasional juga diselenggarakan menggunakan dana hibah dan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri. Sejak tahun 2011, Universitas Nasional mulai mengarahkan fokus penelitian pada 5 (lima) tema pokok, yaitu: (1) Masalah-masalah Perbatasan, (2) Masalah-masalah Perkotaan (Urban Isssues), (3) Masalah-masalah Konservasi dan Ramah Lingkungan (Green Issues), (4) Ketahanan Nasional, dan (5) Kajian Komunitas ASEAN. Lima tema pokok ini dijabarkan lebih lanjut oleh bidang-bidang ilmu terkait yang ada di Universitas Nasional, dan dimanifestasikan dalam road map penelitian oleh masing-masing pusat studi dan fakultas. Hal ini diuraikan secara lebih rinci dalam Rencana Induk Penelitian Universitas Nasional (SK Rektor Nomor 187 Tahun 2012). Pedoman penyusunan usul penelitian, pelaksanaan dan pelaporan penelitian dijabarkan dalam satu buku panduan, yaitu ―Panduan Penyelenggaraan Penelitian Universitas Nasional‖ yang ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 185 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelenggaraan Penelitian Universitas Nasional).
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
175
7.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. No .
Sumber Pembiayaan
(1)
(2) Pembiayaan sendiri oleh peneliti PT/yayasan yang bersangkutan Kemdiknas/Kementerian lain terkait Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait Institusi luar negeri
1 2 3 4 5 Total
Jumlah Judul Penelitian TS-2 TS-1 TS (2009/2010) (2010/2011) (2011/2012) (3) (4) (5)
Total (6)
12
29
36
N1= 77
31
57
90
N2= 178
7
5
7
N3= 19
9
16
8
N4= 33
11 70
11 118
4 145
N5= 26 333
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut. No . (1) 1 2 3 4 5 6 7 8
Jenis Karya (2) Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI Jurnal ilmiah internasional Buku tingkat nasional Buku tingkat internasional Karya seni tingkat nasional Karya seni tingkat internasional Karya sastra tingkat nasional Karya sastra tingkat internasional Total
TS-2 (2010) (3) 5
Jumlah Judul TS-1 (2011) TS (2012) (4) (5) 6 6
Total (6) A1= 17
4 10 2 -
5 9 -
8 11 -
A2= 17 B1= 30 B2= 2 C1=0 C2= 0
-
-
-
D1= 0 D2= 0
21
20
25
66
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan 7.1.4 Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir: 17 artikel. Catatan: Untuk institusi bidang seni penghargaan yang setara dengan sitasi.
atau
sastra,
tuliskan
bentuk
7.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun terakhir. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
176
No.
Nama Karya
(1)
(2)
1
Eco Power Booster
2
Dry Cell HHO Generator
3
Automatic Control Device
4
HHO Gas Fire Device
5
6
Bentuk Penghargaan* Nasional/ Paten HaKI Internasional (3) (4) (5) Nasional √ (No. Hak Paten: D00.2011.029909) Nasional √ (No. Hak Paten: S00 2011 00155) Nasional √ (No. Hak Paten: S00 2011 00156) Nasional √ (No. Hak Paten: S00 2011 00176)
Peacok (Model Pesawat UAV/Unmanned Aerial Vehicle) dan telah disertifikasi oleh TNI Angkatan Udara untuk digunakan sebagai Alutista Kit untuk deteksi Formalin
√
Nasional
√
Nasional
* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau keterangan sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk bentuk penghargaan. 7.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian. Sesuai dengan Misi Universitas Nasional dalam Statuta Universitas Nasional yang telah ditetapkan dalam Keputusan Pengurus YMIK No.16 Tahun 2009 tertanggal 24 Februari 2009, maka Universitas Nasional: Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera. Oleh sebab itu ada jaminan bahwa keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian akan terlaksana. Salah satu bentuk dukungan adalah telah dikeluarkan anggaran untuk mendukung penelitian dosen setiap semester dan adanya dukungan yang diberikan dalam bentuk pelatihan untuk mendukung peningkatan wawasan dan kemampuan yang terkait penelitian, misalnya pelatihan pembuatan proposal, pelatihan penulisan ilmiah dan coaching clinic pembuatan proposal dan penulisan ilmiah. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
177
Agenda penelitian mulai difokuskan sejak tahun 2011 untuk 10 (sepuluh) tahun ke depan pada 5 (lima) tema besar, yaitu: (1) Masalah-masalah Perbatasan, (2) Masalah-masalah Perkotaan (Urban Isssues), (3) Masalah-masalah Konservasi dan Ramah Lingkungan (Green Issues), (4) Ketahanan Nasional, dan (5) Kajian Komunitas ASEAN, sesuai prasarana dan kompetensi dari setiap pusat studi dan fakultas, serta dilakukan secara bertahap. Agenda penelitian disampaikan atau disosialisasikan di hadapan para dosen dalam Acara Coffee Morning LPPM. Adanya sarana prasarana laboratorium di beberapa fakultas, dapat mendukung penelitian para dosen. Buku Panduan Penyelenggaraan Penelitian Universitas Nasional dan Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Nasional membantu keberlanjutan dan adanya arah penelitian pada masa depan. Jejaring dan penelitian kerja sama perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian, memperkaya ragam penelitian dan untuk adanya pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman. Beberapa jejaring penelitian antar lembaga, seperti LSM (WWF-Indonesia; FFI-Indonesia; Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Indonesia; dan Orangutan Foundation-UK); Perguruan Tinggi di Indonesia (ITB, UNPAD) dan Perguruan Tinggi di luar Indonesia (Zurich University di Swiss; Rutgers University, USA; Hogomoro University di Jepang; Universiti Malaysia Sabah, Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaya) dan Pemerintah telah dilakukan. Adanya jejaring penelitian dan sumber-sumber dana dari Kementerian Pendidikan merupakan sumber-sumber dana selain dana penelitian yang disediakan oleh UNAS. Kebijakan umum dalam pembinaan penelitian yang dilakukan untuk menjamin keberlanjutan penelitian di Universitas Nasional adalah: 1. Merumuskan Rencana Induk Penelitian Universitas Nasional (RIP-UNAS) sebagai panduan arah pembinaan dan pengembangan penelitian di Universitas Nasional. 2. Meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan terkait penelitian 3. Membentuk kelompok-kelompok peneliti dengan track record dan core competency yang konsisten 4. Meningkatkan kreativitas tenaga pengajar dalam penelitian sebagai bagian dari pengembangan ilmu pengetahuan yang dibina oleh pusat-pusat studi, programprogram studi, dan lintas program studi atau lintas disiplin ilmu. 5. Meningkatkan mutu penelitian secara berkelanjutan melalui program penelitian unggulan universitas dengan mekanisme penelitian yang mengacu pada kebutuhan masyarakat. 6. Meningkatkan publikasi hasil penelitian dosen dalam media publikasi ilmiah dan ilmiah populer bermutu baik di dalam maupun luar negeri. 7. Membentuk pangkalan data (database) peneliti dan hasil penelitian Universitas Nasional. 8. Membentuk Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Nasional (SIPPM) 9. Mengembangkan penelitian yang berorientasi pada pemanfaatan sumberdaya alam dan budaya Indonesia untuk peningkatan kesejahteraan dan kemandirian bangsa. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
178
10. Mendorong kerjasama penelitian antar lembaga terkait, lembaga pemerintah maupun swasta baik dalam negeri maupun luar negeri. 11. Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk memperoleh HAKI, baik nasional maupun internasional. 12. Memberikan stimulan dan penghargaan antara lain dalam bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan bentuk-bentuk stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya penelitian, publikasi ilmiah dan ilmiah populer, HAKI, serta karya karya ilmiah lainnya. 13. Membangun iklim penelitian yang kondusif, kompetitif, progresif dan inovatif berlandaskan kejujuran, keadilan dan keterbukaan, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di lingkungan Universitas Nasional. 14. Membangun atmosfir akademik dimana kegiatan penelitian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengajaran sebagai tugas pokok seorang dosen yang wajib dipenuhi.
7.2 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) 7.2.1
Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit yang menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan, serta pendanaan PkM).
Pembinaan dan pengembangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional dilakukan untuk menjadikan Universitas Nasional sebagai institusi yang unggul dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat, yang ditandai dengan banyaknya kerja sama kegiatan dan besarnya dampak manfaat kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Universitas Nasional terhadap masyarakat luas. Upaya untuk pencapaian tujuan tersebut dilakukan dengan membangun atmosfir akademik dimana kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pengajaran dan penelitian yang harus dilakukan dosen sebagai perwujudan Tridhrma Perguruan Tinggi yang wajib dipenuhi, meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan pembinaan dalam berbagai kegiatan terkait pengabdian kepada masyarakat, menguatkan peran, fungsi dan kinerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) serta pusatpusat studi sebagai pilar utama dalam pewujudan dan pengembangan fungsi pengabdian kepada masyarakat Universitas Nasional, dan mendorong terbentuknya kerjasama pengabdian kepada masyarakat antara lembaga dan pusat-pusat kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Nasional dengan lembaga-lembaga terkait di luar Universitas Nasional, baik dalam maupun luar negeri. Di samping itu, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional, universitas memberikan stimulan dan penghargaan kepada dosen yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, antara lain dalam bentuk bantuan dana, insentif, satuan kredit semester (sks), dan bentuk-bentuk stimulan dan penghargaan lain yang layak atas karya pengabdian kepada masyarakat. Universitas Nasional juga membangun Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional (SI-PPM UNAS) yang antara lain memuat pangkalan data (data base) tentang kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan, pangkalan data ini dapat Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
179
diakses secara online oleh seluruh sivitas akademika Universitas Nasional maupun masyarakat luas. Pada dasarnya seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional berada dalam koordinasi Rektor yang dalam pelaksanaan sehari-hari dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dibantu oleh Kepala Biro Administrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, sedangkan Ketua LPPM dibantu oleh seorang Sekretaris LPPM dan dua orang deputi, yaitu Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPSOS) dan Deputi LPPM Bidang Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi (IPATEK). Setiap kedeputian didukung oleh Koordinator-koordinator Bidang. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat membantu Rektor dalam menetapkan kebijakan di bidang pengabdian kepada masyarakat; Menetapkan mekanisme penyelenggaraan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional; Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh unsur dosen maupun unsur pelaksana akademik lainnya yang bersumber dari program pendanaan internal universitas; Mengkoordinasikan pendokumentasian seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen maupun unsur pelaksana akademik lain; Melakukan pembinaan terhadap dosen dan tenaga akademik, khususnya berkaitan dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, termasuk mengadakan pelatihan, workshop, simposium, seminar hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta kegiatan-kegiatan sejenis yang diperlukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas, termasuk membuat kesepakatan kerja sama dengan pihak-pihak di luar universitas atas izin Rektor, mengevaluasi dan memonitor kegiatan pengbadian kepada masyarakat khususnya yang bersumber dari program pendanaan eksternal universitas, menyelenggarakan workshop, lokakarya, simposium, seminar, dan kegiatan-kegiatan lain terkait dengan pengabdian kepada masyarakat, dan mencari sumber-sumber pembiayaan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional dari berbagai instansi atau lembaga termasuk pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam maupun luar negeri. Unit-unit pelaksana kegiatan pengbadian kepada masyarakat di Universitas Nasional terdiri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Pusat-pusat Studi Universitas, dan Pusat-pusat Studi Fakultas. Setiap lembaga dan pusat dipimpin oleh seorang ketua. LPPM dan Pusat-Pusat Studi diarahkan untuk sebanyak mungkin menggalang kerja sama dengan pihakpihak di luar universitas, baik dalam maupun luar negeri. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
180
Dalam rangka memenuhi Tridharma perguruan Tinggi, setiap dosen Universitas Nasional diwajibkan untuk melakukan atau terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat minimal satu kali dalam satu tahun. Setiap kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen dihargai sebagai beban tugas dosen sebesar 0,5 sampai 2 sks sesuai dengan ketentuan yang berlaku (SK Rektor Nomor 186 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelengaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional). Untuk mendorong minat dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat, Universitas Nasional memberikan bantuan dana pengabdian kepada masyarakat, yang dapat diusulkan dua kali dalam setahun oleh setiap dosen Universitas Nasional. Di samping dana universitas, kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional juga diselenggarakan menggunakan dana hibah dan melalui kerja sama dengan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri. Pedoman penyusunan usul pengabdian kepada masyarakat serta tata cara pelaksanaan dan pelaporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional dijabarkan dalam satu buku panduan, yaitu ―Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional‖ yang ditetapkan melalui SK Rektor Nomor 186 Tahun 2012 tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nasional).
7.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Kegiatan PkM Sumber Pembiayaan Jumlah Kegiatan PkM TS-2 TS-1 TS (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pembiayaan sendiri oleh 10 20 30 N1= 60 dosen 2 PT yang bersangkutan 14 22 29 N2= 65 3 Kemdiknas/Kementerian lain N3= 0 terkait 4 Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain 3 6 15 N4= 24 terkait 5 Institusi luar negeri 1 2 N5= 3 Total 27 49 76 152 Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, swasta, dan pemerintah) No.
7.2.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, yang mencakup informasi tentang
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
181
agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan pencarian berbagai sumber dana PkM. Sesuai dengan Misi Universitas Nasional dalam Statuta Universitas Nasional yang telah ditetapkan dalam Keputusan Pengurus YMIK No.16 Tahun 2009 tertanggal 24 Februari 2009, maka Universitas Nasional: Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang berjiwa kepeloporan dalam pengembangan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera. Oleh sebab itu ada jaminan bahwa keberlanjutan program Pengabdian kepada Masyarakat, yang mencakup informasi tentang agenda pelaksanaan program, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring program pengabdian kepada masyarakat, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian dapat terlaksana. Setiap fakultas di Universitas Nasional juga mempunyai program tertentu terkait bidang ilmunya dan telah melaksanakannya secara terjadwal. Salah satu bentuk dukungan dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Universitas Nasional mengalokasikan sebagian anggaran untuk mendukung program pengabdian kepada masyarakat untuk dosen yang disiapkan dalam setiap semester. Di samping itu dukungan juga diberikan dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan untuk mendukung meningkatnya wawasan dan kemampuan dosen yang terkait pengabdian kepada masyarakat, misalnya pelatihan dan coaching clinic pembuatan proposal pengabdian kepada masyarakat. Agenda kegiatan pengabdian kepada masyarakat mulai difokuskan dan diintegrasikan dengan kegiatan penelitian, serta disesuaikan dengan prasarana dan kompetensi dari setiap pusat studi dan fakultas. Agenda khusus yang terfokus antara lain mengenai: Peningkatan Pendapatan Alternatif dan Peningkatan Ketrampilan Kerja bagi masyarakat. Adanya sarana prasarana laboratorium di beberapa fakultas ikut mendukung program pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional. Buku Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang sudah tersedia membantu keberlanjutan dan memberi arah pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Universitas Nasional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen Universitas Nasional khususnya pada tiga tahun terakhir, ditinjau dari perspektif kesesuaian dengan visi dan misi adalah relatif baik karena lebih beragam sesuai keberagaman kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan, kegiatan juga diarahkan untuk pengembangan sumberdaya manusia serta pemanfaatan sumberdaya alam secara berkesinambungan. Jumlah dan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Universitas Nasional selama tiga tahun terakhir, jika dilihat dari jumlah judul kegiatan dan dibandingkan dengan jumlah dosen, memang masih belum mencukupi. Namun perlu disampaikan bahwa dalam satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat melibatkan banyak dosen dari berbagai bidang ilmu, karena kebutuhan masyarakat tidak hanya dalam satu bidang saja sehingga diperlukan suatu tim untuk mengarahkan dan membinanya. Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
182
Dengan demikian dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional sebenarnya cukup memadai. Di samping melibatkan banyak dosen, kegiatan pengabdian kepada masyarakat seringkali juga melibatkan mahasiswa. Upaya pengembangan juga dilakukan dengan mendorong dilakukannya penelitian terapan sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga dapat diaplikasikan langsung dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat maupun dikomersialkan seperti yang diamanahkan dalam Renstra dan Renop Universitas Nasional. Perencanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat selalu didahului oleh pengidentifikasian kondisi dan kebutuhan masyarakat di lokasi pelaksanaan kegiatan. Jejaring dan kerja sama antar lembaga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memperkaya ragam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan pihak-pihak di luar Universitas Nasional. Kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat seringkali menggandeng institusi lain sebagai mitra kerja sama Universitas Nasional, baik sebagai pelaksana kegiatan secara bersama, penyandang dana, maupun sebagai donatur/penyumbang dalam bentuk barang atau jasa bagi kepentingan masyarakat. Adanya jejaring kerja sama dan sumber-sumber dana dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dana CSR (Corporate Social Responsibility) dari beberapa perusahaan merupakan sumber-sumber dana dan penunjang yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitas Nasional, selain dana yang berasal dari Universitas Nasional. Kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan antara Universitas Nasional dan lembaga mitra sangat membantu dalam menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Universitas Nasional. Sejak 16 Juli 2011 telah dibentuk Forum Layanan Iptek bagi Masyarakat Indonesia (FLipMAS) dan sudah mempunyai 12 perwakilah wilayah di setiap propinsi atau kota di Indonesia (http://flipmasindonesia.blogspot.com/). Beberapa perguruan tinggi di Wilayah Jabodetabek juga telah membentuk FLipMAS FATAHILLAH yang dibentuk pada 02 Juni 2012 dan UNAS merupakan salah satu anggota dan pengurus pada periode ini (2012-2015). Adanya FLipMAS sangat membantu untuk penyediaan informasi, pendanaan dan komunikasi dengan mitra dalam pelaksanaa kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di daerah JABODETABEK.
7.3 Kerjasama 7.3.1
Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan evaluasi) kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan dan sasaran institusi. Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi (pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) di Universitas Nasional juga dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak sebagai pemangku kepentingan, misalnya Perguruan Tinggi di Indonesia (ITB, UNPAD),
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
183
Perguruan Tinggi di luar Indonesia (Zurich University di Swiss, Rutgers University di USA, Hogomoro University di Jepang, Universiti Malaysia Sabah, Universiti Kebangsaan Malaysia dan Universiti Malaya), pemerintah Republik Indonesia (Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja/BNP2TKI, Badan Nasional Pengelola Perbatasan/BNPP, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional/BKKBN), badan-badan internasional (UNESCO, ILO, WHO), Lembaga Swadaya Masyarakat (WWF-Indonesia; FFI-Indonesia; Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) Indonesia; dan Orangutan Foundation-UK); dan lain-lain. Kesepakatan kerjasama dituangkan dalam bentuk MoU (Memorandum of Understanding) dan/atau bentuk-bentuk nota kesepakatan lainnya yang berazaskan saling menguntungkan. Kerjasama dan kesepakatan kerjasama dapat dilakukan pada tingkat universitas, fakultas, sekolah pascasarjana, program studi ataupun pusat studi universitas dan pusat studi fakultas, bergantung pada subtansi, teknis pengelolaan, dan pertimbangan strategis lainnya. Kesepakatan pada tingkat universitas ditandatangani oleh Rektor Universitas Nasional atau Ketua LPPM atas sepengetahuan dan seizin Rektor, sedangkan kesepakatan di tingkat fakultas, sekolah pascasarjana, program studi ataupun pusat-pusat studi ditandatangani oleh pimpinan lembaga terkait atas sepengetahuan dan seizin Rektor. Bentuk-bentuk kesepakatan atau perjanjian kerja sama diatur secara khusus dalam peraturan tersendiri.. 7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.
No. Nama Instansi (1)
(2)
Jenis Kegiatan (3)
Tridharma Perguruan Tinggi
Kurun Waktu Kerjasama Berakhi Mulai r (4) (5)
1
Universitas Padjadjaran (UNPAD)
2011
2015
2
Pembukaan Program Institut Double Degree Teknologi dan Kerjasama 2011 Bandung (ITB): Penelitian dan Teknik Fisika Bimbingan Tugas Akhir Mahasiswa
2016
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Manfaat yang Telah Diperoleh (6) Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat Mahasiswa TF Unas dapat melanjutkan di TF ITB setelah menempuh 6 semester di UNAS Mahasiswa dapat melaksanakan Tugas Akhir dengan 184
3
4
Institut Pertanian Bogor (IPB)
Tridharma Perguruan Tinggi
Universitas Tanjungpura
Tridharma Perguruan Tinggi, antara lain: Pengembanga n dan peningkatan Sistem Informasi Manajemen dan Pengembanga n dan peningkatan program studi
dibimbing oleh Dosen TF ITB Mahasiswa yang sedang Tugas Akhir dapat melakukan penelitian di Laboratorium FTIITB Dosen-dosen FTSUNAS dapat menjalankan penelitian bersama dengan Dosen FTIITB Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
2012
2017
Septem ber 2004
Membuat aplikasi piranti lunak Sistem Tidak Informasi Manajemen terbatas (SIM) yang digunakan untuk Universitas Tanjungpura
5
Universitas Tri Dharma Muhammadiyah Perguruan Jakarta (FE) Tinggi
2008
2013
6
Universitas Pancasila (FE)
Tri Dharma Perguruan Tinggi
2007
2011
7
Universitas Pembangunan
Tri Dharma Perguruan
2008
2013
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Peningkatan kerjasama dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta pertukaran dosen Peningkatan kerjasama dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta pertukaran dosen Peningkatan kerjasama dalam 185
Nasional (UPN) Tinggi Jakarta
8
Universitas Mercu Buana (FE)
Tri Dharma Perguruan Tinggi
2008
2013
9
Universitas Satya Gama (FE)
Tri Dharma Perguruan Tinggi
2008
2013
10
Universitas Husni Thamrin (FE)
Tri Dharma Perguruan Tinggi
2008
2013
UHAMKA (FE)
Tri Dharma Perguruan Tinggi
2008
2013
12
Universitas Pakuan Bogor (Fakultas Hukum)
Kerjasama pertukaran dosen tamu untuk matakuliah tertentu
2010
2012
13
Universitas Pembangunan Nasional ―Veteran‖ Jakarta (Fakultas Hukum)
Kerjasama pertukaran dosen tamu untuk matakuliah tertentu
2010
2012
14
Akademi
Penyelenggara 2009
11
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
penelitian dan pengabdian pada masyarakat serta pertukaran dosen Peningkatan kualitas dan kuantitas Tridarma PT termasuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Peningkatan kualitas dan kuantitas Tridarma PT termasuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Peningkatan kualitas dan kuantitas Tridarma PT termasuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Peningkatan kualitas dan kuantitas Tridarma PT termasuk penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Efisiensi dalam penyediaan dosen tamu dari perguruan tinggi lain untuk memberikan kuliah di Fakultas Hukum UNAS, begitu pula sebaliknya terdapat kesempatan dosen sendiri untuk menjadi dosen tamu di Fakultas Hukum Pakuan Bogor. Efisiensi dalam penyediaan dosen tamu dari perguruan tinggi lain untuk memberikan kuliah di Fakultas Hukum UNAS, begitu pula sebaliknya terdapat kesempatan dosen sendiri untuk menjadi dosen tamu di Fakultas Hukum Pakuan Bogor. Sebagai sarana 186
Kebidanan Bhakti Bangsa
15
16
17
an dan pembimbingan kegiatan praktikum bagi mahasiswa Akbid Bhakti Bangsa Penyelenggara an dan Akademi pembimbingan Kebidanan kegiatan Fatmawati praktikum bagi mahasiswa Akbid Fatmawati Penyelenggara an dan pembimbingan Akademi kegiatan Kebidanan praktikum bagi Keris Husada mahasiswa Akbid Keris Husada Kementerian Penyelengga Dalam Negeri: raan pelatihan Badan dan workshop Pendidikan dan untuk Pelatihan pimpinan dan angota DPRD dari beberapa wilayah Indonesia
Tidak ditentu kan
2008
15 Maret 2007
2009
Tidak ditentu kan
2012
Tidak ditentu kan
18
Kementerian Dalam Negeri: Dirjen Admin Kependudukan Kementrian Dalam Negeri
Sosialisasi Program dan Pengabdian kepada Masyarakat
2010
2010
19
Kementerian (dahulu: Departemen) Hukum dan HAM
Kerjasama untuk melindungi, mengembang kan dan memanfaatkan kekayaan
2008
2010
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan profesionalisme dosen
Sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan profesionalisme dosen
Sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan profesionalisme dosen
Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat Universitas Nasional; Peluang transfer ilmu pengetahuan dan teknologi serta transfer sikap moral dan integritas kepada masyarakat melalui anggota DPRD seluruh Indonesia Membangun jaringan kerja sama, menambah pengetahuan, pengalaman, pengabdian masyarakat dan tambahan pendapatan Peningkatan kerjasama dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat
187
20
Kementerian Perindustrian
21
Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal
intelektual Penelitian
2010
2010
2010
2010
22
Lembaga Ilmu Penyelenggara 2011 Pengetahuan an Penelitian Indonesia (LIPI) Bersama dan Peningkatan Kompetensi Pegawai Teknis LIPI
2016
23
Lembaga Anti Pencucian Uang Indonesia (LAPI)
2013
24
Sosialisasi Program/PkM
Penelitian 2010 bersama di bidang tindak pidana pencucian uang Badan Nasional Kerjasama Penempatan Dalam Bidang Dan Program Perlindungan Peningkatan Tenaga Kapasitas Kerja Indonesia Riset (BNP2TKI) Sosialisasi 23 Mei Kebijakan 2007 Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Membangun jaringan kerja sama, menambah pengetahuan, pengalaman dan tambahan pendapatan Membangun jaringan kerja sama, menambah pengetahuan, pengalaman, pengabdian pada masyarakat dan tambahan pendapatan Mahasiswa yang sedang Tugas Akhir dapat melakukan penelitian di Laboratorium LIPI menggunakan fasilitas yang tersedia Dosen-dosen Prodi Teknik Fisika dapat menjalankan penelitian bersama dengan Peneliti di LIPI Peningkatan mahasiswa baru jalur lintas jalur D3 ke S1 Dosen mendapat fasilitas untuk melakukan penelitian
Peningkatan kapasitas riset dosen dan lebih memahami masalah kebijakan penempatan Tenaga Kerja Indonesia 23 Mei 2010
188
25
26
27
28
29
Saling memanfaatkan kemampuan dan sumber daya dalam pembinaan dan pengembangan Kerjasama pendidikan Dalam Bidang standardisasi di Badan Pembinaan dan 23 23 Provinsi DKI Jakarta Standardisasi Pengembangan Novemb Novemb sesuai dengan tugas Nasional (BSN) Standardisasi di er 2009 er 2014 dan fungsi masingProvinsi DKI masing. Jakarta Memperoleh satu kerangka dan mekanisme kerjasama teknis di bidang pendidikan standardisasi. Bank Indonesia Penelitian dan 2009 2009 Membangun jaringan Mediasi Konflik kerja sama, menambah pengetahuan, pengalaman dan tambahan pendapatan Sekretariat Penelitian 2011 2011 Membangun jaringan Jenderal DPR kerja sama, RI menambah pengetahuan, pengalaman dan tambahan pendapatan Dewan Sosialisasi 2009 2009 Membangun jaringan Perwakilan Program/PkM kerja sama, Daerah menambah pengetahuan, pengalaman, pengabdian masyarakat, dan tambahan pendapatan Kementerian Penyelenggara Juli Sept. Terbentuk jaringan (dahulu: an: 2009 2010 kerjasama; mahasiswa Departemen) International dan dosen dilibatkan Kehutanan: Workshop on dalam panitia dan Dirjen PHKA; Orangutan sebagai narasumber; FORINA, Conservation Fakultas Biologi PERHAPPI, ―what does the Universitas Nasional BOSF, WWFfuture hold for mendapatkan Indonesia, TSI- the man of the kepercayaan untuk Cisarua, OFI, forest?‖ Bali 15kegiatan ilmiah dari OF-UK, 16 July 2010 lembaga lain; Dosen PanEco, YEL, Fakultas.Biologi The Aspinall Universitas Nasional Foundation, dipercaya sebagai
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
189
30
SOS-OIC, BCU, TNCIndonesia, PT. Wilmar, PT. Sinarmas, PT. RHOI, WCSIndonesia, CIIndonesia, FFIIndonesia, FZS, Dewan Kehutan Nasional, UNESCO, WE, Yayasan Leuser Internasional, GRASP-UNEP, FK3I, FNPF, Yayasan Palung, Yayasan Titian, Yayasan Orangutan Indonesia, Riak Bumi, SuaR Institute, Teropong, BeBSic, BIOMA, Yayasan Dian Tama, PRCFIndonesia, Yayasan Ekosistem Sumatera, FOKUS, Simpur Hutan, Yayasan Cakrawala Indonesia, Mitra Lingkungan Hidup, Pusaka Indonesia, PETRA, PT. Bumi ResourceS, PT. KPC, PT. Agro Harapan Lestari, PT. CUS Dinas Pendidikan dan 25 Pendidikan Pelatihan Maret
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
editor prosiding hasil workshop
25 Maret
Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan SDM 190
Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Provinsi DKI Jakarta
31
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bidang PNFI
32
Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Bidang PNFI
33
Kementerian Hukum dan HAM Kantor Wilayah DKI Jakarta
34
Pengadilan Negeri Jakarta Barat
35
Yayasan Orangutan Indonesia (YAYORIN)
Sumber Daya 2008 Manusia; Penelitian Bidang Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Provinsi DKI Jakarta
di Lingkungan Universitas Nasional; Mendapatkan siswa SMA/SMK yang berprestasi untuk menjadi mahasiswa di Universitas Nasional; Bantuan dana penelitian; Sebagai sarana pengabdian kepada masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Provinsi DKI Jakarta Pelatihan Desemb Januari Sarana Pengabdian Pembuatan er 2010 2011 kepada Masyarakat; Minuman Sarana Praktek Kesehatan Mahasiswa dan adanya penelitian Pelatihan Oktober Desemb Sarana Pengabdian Wirausaha 2012 er 2012 kepada Masyarakat Verticilar (Pengembangan Tanaman Hias pertanian dan Sayuran perkotaan); Sarana Praktek Mahasiswa dan adanya Pengembangan Pertanian Perkotaan Pembentukan 2010 2011 Sebagai sarana Pusat Hukum pengabdian pada (Law Center) masyarakat dan memberikan Pemahaman Hukum Pada Masyarakat Bantuan 2009 2012 Mahasiswa Instruktur Klinis memperoleh yang berasal pengetahuan klinis dari Praktisi beracara langsung dari Hukum praktisi Pengadilan Pengadilan negeri Negeri Jakarta Barat Survei 10 10 Mei Terbukanya Keanekaragam Novemb 2011 kesempatan penelitian an Hayati dan er 2010 dan bantuan dana Identifikasi penelitian untuk Kawasan mahasiswa dan dosen Bernilai Biologi Konservasi
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
2011
191
36
PT REA Kaltim Plantation, Samarinda
37
PT REA Kaltim Plantation, Samarinda
38
39
Tinggi (HCVF) di Kawasan Penyangga Suaka Margasatwa Sungai Lamandau Peneltian Mammalia dan orangutan
Peneltian Potensi Jamur di Area Konservasi, Kebun Sawit dan Desa Sekitar Perkebunan PT.REA Kaltim Plantation OF-UK dan TN Sosialisasi Tanjung Puting Program Riset di TN Tanjung Puting dan SM Lamandau, Kalimantan Tengah ICLE dan FFI- Penyelenggara Indonesia an Diskusi: Ruang Terbuka Hijau Sebagai sumber Keanekaragaman Hayati kota
30 Sept 30 Sept Ada bantuan dana 2010 2011 penelitian mahasiswa untuk skripsi dan dosen 16 16 Ada bantuan dana Maret Maret penelitian mahasiswa 2012 2013 untuk skripsi dan dosen
2 Maret 2010
2 Maret 2010
Terbukanya kesempatan penelitian dan bantuan dana penelitian untuk mahasiswa dan dosen Biologi
14 Jan 2010
14 Jan 2010
Fakultas dapat menyelenggarakan kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat dengan tanggungan dana dari ICLE dan FFI; Fakultas ikut berperan dalam sosialisasi kepentingan ruang terbuka hijau di perkotaan Ada bantuan dana penyelenggaraan seminar dan pengabdian masyarakat, pertukaran ilmu pengetahuan bidang biologi dan konservasi keanekaragaman hayati. Ada kerjasama
40
Fauna & Flora International (FFI)-Indonesia Program
Program Pendidikan, Penelitian dan Konservasi Alam
24 Juni 2009
24 Juni 2012
41
Musyawarah
Bidang
25
25
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
192
Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi SMA
42
PT Radiant Utama Interresco
43
FORINA, USAID, BKSDA KalBar, TN. Betung Kerihun, TN. Danau Sentarum, TN. Bukit Baka Bukit Raya, TN. Gunung Palung, PRCFIndonesia, Sylva UNTAN, Fahutan UNTAN, Simpur Hutan, Yayasan Palung, WWFIndonesia, Yayasan Dian Tama, AKAR, FK3I, Riak Bumi, BKSDA KalTeng, TN. Sabangau, TN. Tanjung Putting, BOSF, Yayasan Cakrawala Indonesia, Sylva UNPAR, OFI, OF-UK, BKSDA KalTim, TN. Kutai, PPHT-UNMUL, STIPER Kutai Timur, SMKKehutanan Samarinda, PT. KPC, PT. SHJ
Pendidikan, Pembelajaran dan Peningkatan Wawasan serta Ketrampilan Guru dan Siswa Program penelitian
Pelatihan Survei Sarang Orangutan di Kalimantan Barat (16-17 Sep 2011), Kalimantan Tengah (23-24 Sep 2011) dan Kalimantan Timur (19-20 Sep 2011)
Maret 2008
penguatan materi biologi kepada guru SMA se DKI; dosen memberi materi ke SMA-SMA sebagai sarana pengabdian masyarakat Sept Agust Adanya kesempatan 2008 2011 penelitian dan bantuan dana penelitian untuk dosen 16 Sept 24 Sept Fakultas .Biologi 2011 2011 Universitas Nasional mendapatkan kepercayaan sebagai panitia kegiatan ilmiah dan pengabdian pada masyarakat; dosen dan mahasiswa diberi kepercayaan sebagai pelatih; memperluas jaringan kerjasama; disseminasi ilmu dan pengetahuan dapat terlaksana
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Maret 2012
193
44
PT Swakarya Insan Mandiri
Psikotes Bersama
2010
2011
45
PT Bank Mandiri
Hibah Modul 2010 Kewirausahaan
2011
46
RS Jakarta Eye Tenaga Ahli Centre
2009
2009
47
PT. Parikesit Indotama
2007
2010
48
RSUD Pasar Rebo DKI Jakarta PT. PLN (persero)
Kerjasama dalam penelitian Penelitian
2007
2010
Penelitian
2009
2010
PT Rekadaya Elektrika
Penelitian
2009
2010
PT Kreasi Manjangan Jayamukti PT Adhi Karya (persero) Tbk
Penelitian
2009
2010
Penelitian
2007
2010
52
PT Ervan Prima Penelitian Abadi
2008
2010
53
PT Pocari Sweat
Kunjungan ilimahasiswa
2010
2010
54
PT Astra Int
Kunjungan praktek mahasiswa
2010
2010
55
Kantor Kerjasama Notaris/PPAT Riset Drs.Taufiqurrah
2008
2013
49
50
51
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Peluang kerja semakin terbuka bagi para mahasiswa dan pengabdian pada masyarakat. Jiwa kewirausahaan semakin meningkat di kalangan mahasiswa yang serius membuka lapangan kerja sendiri dan ada peluang pengabdian masyarakat. Pembuatan Sistem Informasi Akuntansi Rumah Sakit Penelitian Hibah pada LKBN Antara Mahasiswa mendapat tempat untuk penelitian Mahasiswa mendapat tempat untuk penelitian Mahasiswa mendapat tempat untuk penelitian Mahasiswa mendapat tempat untuk penelitian Mahasiswa mendapat tempat untuk penelitian Mahasiswa mendapat tempat untuk penelitian Mahasiswa semakin meningkat pemahaman tentang dunia industri dan ada sarana penelitian Mahasiswa semakin meningkat pemahaman tentang dunia industri dan ada sarana penelitian Dosen mendapat kemudahan dalam memperoleh data 194
man, S.H.,Sp.N
56
Kantor Notaris/PPAT Devarita, S.H.,Sp.1
Kerjasama Riset
2009
2012
57
Kantor Kerjasama Pengacara/Adv Riset okat Sugiyono dan Rekan
2008
2012
58
Kantor Pengacara/Adv okat Umar Husin dan Rekan Kantor Pengacara/ Advokat Sukarno JB dan Nasution. RS Jiwa Pusat ―Soeharto Herdjan‖
Kerjasama Riset
2008
2012
Kerjasama Riset
2008
2012
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat SUDINKES Penelitian dan Jakarta Selatan pengabdian kepada masyarakat
2008
2010
2007
2010
62
Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulya 04 Margaguna
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2010
2011
63
Tempat Penitipan Anak (TPA) Kania Nanda Kementrian Pertanian RI Rumah Sakit Setia Mitra
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2010
2011
Penelitian dan pengabdian kepada
2011
2015
59
60
61
64
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
untuk kajian di kantor Notaris/PPAT dan mahasiswa diberi kesempatan untuk praktikum Dosen mendapat kemudahan dalam memperoleh data untuk kajian di kantor Notaris/PPAT dan Dosen mendapat kemudahan dalam memperoleh data untuk kajian di kantor Notaris/PPAT dan Dosen mendapat kemudahan dalam memperoleh data untuk kajian di kantor Notaris/PPAT dan Dosen mendapat kemudahan dalam memperoleh data untuk kajian di kantor Notaris/PPAT dan Aplikasi ilmu pengetahuan yang sekaligus sebagai kerjasama penelitian Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat. Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat. Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat. Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian 195
masyarakat
65
Rumah Sakit Umum Daerah Koja
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2007
2011
66
Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2007
2011
67
Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi Sukabumi
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2011
2014
68
Rumah Bersalin Penelitian dan Rianti pengabdian kepada masyarakat
2008
2013
69
Rumah Bersalin Penelitian dan Murtafi‘ah pengabdian kepada masyarakat
2008
2013
70
Rumah Bersalin Penelitian dan Citra Lestari pengabdian kepada masyarakat
2008
2013
71
BPS Endang Irianti
Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2008
2013
72
PT. ARGA BANGUN BANGSA
Kerjasama Dalam Bidang Pelatihan SDM terutama program ESQ
26 Januari 2008
26 Januari 2011
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat. Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat. Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat. Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat Aplikasi ilmu pengetahuan, kerjasama penelitian dan sekaligus sebagai wahana pengabdian masyarakat Memberikan Semangat Spritualitas kepada Dosen dan Karyawan
196
73
74
75
PT. SCHNEIDER INDONESIA
Kerjasama Dalam Bidang Pendidikan (Pendirian pusat pelatihan/Traini ng Center, dan lainlain);Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Penelitian dan pengembangan Teknologi Tepat Guna, Bidang Rekayasa, dan lain-lain) PT. INDOSAT, Kerjasama Tbk Dalam Bidang Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia, Pertukaran dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang telekomunikasi, pemasaran dan sosialisasi pelayanan telekomunikasi. Dan Kuliah Praktek Terpadu/PKL Lembaga Program Pelatihan Kerja persiapan Swasta ―Hikari- pelatihan kerja NBP‖ yang akan magang/kerja di luar negeri
16 16 Februari Februari 2009 2012
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.Berperan serta dalam penelitian, pengembangan dan rekayasa serta pemasyarakatan dalam bidang teknologi elektroteknika, terutama teknologi tepat guna
- Pengembangan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kinerja kedua belah pihak. Memperoleh hasil dari 21 1 pertukaran dan Oktober Oktober pengembangan ilmu 2009 2010 pengetahuan dan teknologi di bidang telekomunikasi Sebagai sarana penelitian.
18 2013 Februari 2010
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi dalam lingkup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan tenaga kerja. 197
76
Alfalink
Pengembangan 4 Juni kualitas sumber 2009 daya manusia dan pendidikan tinggi.
2012
77
PT. Niaga Energi Otomotif
Kuliah Umum, Penelitian dosen dan mahasiswa, Kerja Praktek, On The Job Training, Recruitmen Karyawan
2011
2013
78
PT. Pusaka Motor
Kuliah Umum, Penelitian dosen dan mahasiswa, Kerja Praktek, On The Job Training, Recruitmen Karyawan
2011
2013
79
PT. Nesic Bukaka
Kuliah Umum, Penelitian dosen dan
2010
2013
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
- Memperoleh promosi pendidikan universitas di luar negeri oleh Alfalink. - Pendidikan dan pelatihan dalam mempersiapkan peserta studi pasca sarjana ke universitas di luar negeri. - Pengurusan administrsi pendaftaran, akomodasi dan fasilitas penunjang terkait pendaftaran peserta studi pascasarjana di fasilitasi oleh Alfalink. - Kerjasama dengan universitas di luar negeri dalam pengembangan mutu pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. Mahasiswa dapat menyelesaikan proses kerja praktek/On the job training menjadi lebih lancar, karena adanya proses bimbingan dari Staf instansi tersebut, dan cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang. Mahasiswa dapat menyelesaikan proses kerja praktek/On the job training menjadi lebih lancar, karena adanya proses bimbingan dari Staf instansi tersebut, dan cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang. Mahasiswa dapat menye-lesaikan proses kerja praktek/On the 198
mahasiswa, Kerja Praktek, On The Job Training, Recruitmen Karyawan
80
PT. Kobame Propertindo
Kuliah Umum, Penelitian dosen dan mahasiswa, Kerja Praktek, On The Job Training, Recruitmen Karyawan
2011
2013
81
PT. Ricardo Engineering
Kerja praktik/On The Job Training
2007
2012
82
JESC (Jakarta Engineering dan Science College)
Pelatihan atau Training
2011
2016
83
PT. Global Multi - Penelitian, 2008 Engineering pengembanga n dan rekayasa serta pemasyarakat an dalam bidang teknologi elektroteknika, terutama teknologi tepat guna.
2013
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
job training menjadi lebih lancar, karena adanya proses bimbingan dari Staf instansi tersebut, dan cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang. Mahasiswa dapat menye-lesaikan proses kerja praktek/On the job training menjadi lebih lancar, karena adanya proses bimbingan dari Staf instansi tersebut, dan cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang. Mahasiswa dapat menyelesaikan proses kerja praktek/On the job training menjadi lebih lancar, karena adanya proses bimbingan dari Staf instansi tersebut, sarana penelitian Alumnus dan Mahasiswa dapat menggunakan dan mengeporasikan perangkat lunak (softwarer autocad) lebih bagus karena adanya pelatihan yang intesif dan sarana penelitian Kerjasama Rancang Bangun Electronic System untuk kebutuhan industri Dosen-dosen Program Studi dapat menjalankan penelitian
199
84
PT. Mingun Saputro
85
PT. Elnusa
86
PT. Nasdiq Tech
87
Politeknik Manufaktur Astra
88
PT. Tunas Ridean Tbk
- Penelitian, 2008 pengembanga n dan rekayasa serta pemasyarakat an dalam bidang teknologi elektroteknika, terutama teknologi tepat guna. Kerja Praktek 2008 Fisika Geofisika
2011
Kerjasama Rancang Bangun Electronic System untuk kebutuhan industri Dosen-dosen Program Studi dapat menjalankan penelitian
-
- Penelitian, 2010 pengembanga n dan rekayasa serta pemasyarakat an dalam bidang teknologi elektroteknika, terutama teknologi tepat guna. Penelitian, kurikulum teknik otomotif, OJT
2013
Adanya pengembangan keilmuan fisika terutama fisika Geofisika bagi Prodi dan mahasiswa, menuju ke arah profesi bidang Geofisika Eksplorasi. Kerjasama Rancang Bangun Electronic System untuk kebutuhan industri Dosen-dosen Program Studi dapat menjalankan penelitian
Penelitian, Traning, On The Job
2013
2011
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Mahasiswa dapat menyelesaikan On the job training menjadi lebih lancar, karena adanya proses bimbingan dari Staf instansi tersebut, dan cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang. Dan Kuirikulum Teknik otomotif FTS UNAS lebih baik. Mahasiswa dapat menyelesaikan proses On the job training 200
Training, Pemasaran Produk Toyota
89
PT. Sigtech Indojaya
90
PT. Flash Mobile
91
PT. Elektrindo Nusantara
92
PT. Inixindo
menjadi lebih lancar, karena adanya proses bimbingan dari Staf instansi tersebut, dan cepat mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang.
Pendidikan, 1. Seminar gratis bagi pengembangan mahasiswa tentang ilmu dan alih membangun teknologi tepat Oktober Oktober kepribadian dan guna, 2008 2013 spiritual pengabdian 2. Seminar gratis kepada tentang trend teknologi fiber optic masyarakat 1. Seminar bagi Pendidikan, mahasiswa tentang pengembangan trend teknologi ilmu dan alih wireless dan mobile teknologi tepat computing 2005 2010 guna, 2. Menjadi objek pengabdian penelitian kepada mahasiswa untuk masyarakat Tugas Akhir/Skripsi 1. Seminar bagi Pendidikan, mahasiswa tentang pengembang trend teknologi an ilmu dan VSAT alih teknologi Januari Januari 2. Praktek kerja bagi tepat guna, 2005 2010 mahasiswa pengabdian 3. Menjadi objek kepada penelitian masyarakat mahasiswa untuk Tugas Akhir/Skripsi 1. Pendidikan 1. Penyediaan materi dan pelatihan dan tenaga trainer bagi yang ahli untuk mengadakan joint mahasiswa training dan dosen 2. Joint seminar & 2. Kerja praktek workshop bertema bagi 18 18 mahasiswa TIK Desemb Desemb 3. Joint Research 3. Penelitian er 2008 er 2013 teknologi dalam bidangkomunikasi bidang penelitian dan unggulan TIK. informatika 4. Penyediaan akses yang bersifat dan pertukaran up-to-date informasi tentang 4. Pengabdian TIK
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
201
kepada masyarakat dalam rangka pemasyaraka tan TIK secara luas 5. Dan program lain yang akan ditentukan kemudian oleh kedua pihak 1. Pendidikan dan pelatihan bagi siswa dan guru SMK 2. Pembinaan implementasi Pelatihan di bidang Teknologi SMK Negeri I Januari Januari TIK bagi siswa dan 93 Informasi dan Depok 2009 2010 guru SMK Negeri I Komunikasi Depok (TIK) 3. Referensi buku-buku perpustakaan 4. Pengabdian kepada masyarakat PT. Multi Cisco Network 29 Juni Tidak Pelatihan dua kali 94 Informatika Academy 2009 terbatas dalam setahun Solusindo Training 95 Ikatan Advokat Penyuluhan 2008 2010 Peningkatan Indonesia Hukum kerjasama pengabdian Bantuan kepada masyarakat Hukum Gratis 96 Ikatan Notaris Sosialisasi 2008 2010 Peningkatan Indonesia tentang kerjasama pengabdian perjanjian kepada masyarakat Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
202
7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi perguruan tinggi/Prodi dalam tiga tahun terakhir. Kurun Waktu Kerjasama Manfaat yang Telah No. Nama Instansi Diperoleh Berakhi Mulai r (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Rutgers, Program Riset 20 Juni 20 Juni Bantuan dana The State dan konservasi 2011 2014 penelitian mahasiswa University of Orangutan dan dan dosen; sarana New Jersey, Pertukaran pertukaran ilmu USA Mahasiswa dan pengetahuan bidang Dosen biologi dan konservasi keanekaragaman hayati; publikasi internasional bersama 2 Zurich Pengelolaan 28 Tidak Bantuan dana University: Kawasan dan Juli ditentu penelitian mahasiswa Department of Pusat 2003 kan dan dosen; pertukaran Biological Penelitian ilmu pengetahuan Anthropology Tuanan, Mawas bidang biologi dan and Anatomy Reserve di konservasi and Center for Kalimantan keanekaragaman Tropical Tengah. hayati; publikasi Concervation. internasional bersama, (Melanjutkan mahasiswa dan dosen kerjasama mendapatkan pelatihan yang diawali bidang metodologi oleh Duke penelitian dan ekologi; University, bantuan dana USA, kemudian menyelenggarakan dilanjutkan workshop dan dengan simposium orangutan Switzerland) 3 University of Biodiversity Jan Jan Bantuan dana Idaho USA: Corridors in the 2011 2012 penelitian untuk Department of Heart of mahasiswa; pertukaran Wildlife Borneo: ilmu pengetahuan Resources Species bidang biologi dan Diversity and konservasi Local keanekaragaman Stakeholders hayati; dan publikasi internasional bersama. 4 Universiti Pertukaran Meningkatkan kualitas Malaya, mahasiswa, sumber daya manusia Malaysia dosen, riset dan baik dosen dan 21 Juli 21 Juli pengembangan mahasiswa, riset 2007 2010 pendididikan bersama Jenis Kegiatan
5
Universiti
Tridharma
2008
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
2011
Wawasan dosen dan 203
6
7
8
9
10
11
12
13
Malaya, Malaysia
Perguruan Tinggi
Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Malaysia Universiti Putera Malaysia
Kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi
2008
2012
Pertukaran dosen
2007
2010
Universiti Putera Malaysia (UPM), Malaysia Universiti Putera Malaysia (UPM), Malaysia
Seminar Internasional
2009
2010
2010
2015
Penelitian, pertukaran pengajar dan mahasiswa serta pertukaran informasi. Universitas Penelitian dan Putra Malaysia Konsultasi (UPM) Universiti Penyelenggara Industri an dan Selangor pengembangan (Malaysia) pendidikan, twinning program, scholarship program, pengajaran dan pembelajaran, penyelidikan dan khidmat masyarakat. Universiti Pertukaran Malaysia mahasiswa dan Sabah dosen, penelitian dan publikasi ilmiah bersama Universiti Kegiatan Malaysia Akademik antar Sabah (UMS) Fakultas Ilmu
mahasiswa berkembang dengan adanya kerjasama ini. Wawasan dosen dan mahasiswa berkembang dengan adanya kerjasama ini. Terbuka kesempatan bagi dosen untuk melakukan studi lanjut dan kesempatan mengajar di kedua lembaga Peningkatan kemampuan dosen dalam bidang akademik
Peningkatan kompetensi staf pengajar, pertukaran mahasiswa serta penelitian bersama.
26 Tidak Peningkatan kapasitas Februari Terbata riset dosen 2009 s Peningkatan kualitas sumber daya manusia baik dosen dan mahasiswa dalam bidang pendidikan dan 21 21 penelitian Agustus Agustus 2007 2012
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik dosen dan mahasiswa
10 Juni 2008
10 Juni 2011
10 Juni 2010
Tidak Peningkatan kualitas Terbata SDM dosen dan s Tahun mahasiswa
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
204
14
Australian National University
15
Hagoromo University of International Studies
16
University of China
17
Guangxi University For Nationalities, China
18
19
20
Guangxi University For Nationalities
Sosial dan Ilmu Politik Penelitian 2008
Kerjasama 2008 bidang Penelitian, Pertukaran Pengajar dan Mahasiswa Serta Pertukaran Informasi Pertukaran 2006 mahasiswa dan dosen
Riset, pertukaran mahasiswa dan dosen, pendirian Pusat Studi China di UNAS dan Pusat Studi Indonesia di Guangxi University For Nationalities Pertukaran mahasiswa, dosen untuk pengembangan keterampilan penguasaan bahasa dan kebudayaan Pendidikan dan Pengajaran
Guangxi Economic Management Carde College, China National Pendidikan dan Polytechnic Pengajaran, Instutut of Penelitian Cambodia (NPIC)
2004
2009
Terbukanya kesempatan bagi dosen untuk melakukan penelitian bersama. sekaran Sivitas akademika g memiliki kesempatan melakukan penelitian bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa dan pertukaran informasi kedua belah pihak. 2010
Terbukanya kesempatan bagi sivitas akademika untuk mengikuti program pertukaran dosen dan mahasiswa Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik dosen dan mahasiswa
2010
Meningkatkan kualitas lulusan bagi mahasiswa dan meningkatnya kerjasama 2 lembaga
21 Juni 2007
21 Juni 2010
15 Austus 2009
Peningkatan kualitas Tidak SDM dosen dan Terbata mahasiswa s Tahun
2011
2013
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
Peningkatan kualitas SDM dosen dan mahasiswa
205
21
BOS Foundation
22
Great Ape Trust of Iowa
23
24
25
26
Pengelolan Stasiun Riset Tuanan (Kawasan Konservasi Mawas, Kalimantan Tengah) Program Riset dan Konservasi Orangutan
23 Okt 2008
23 Okt 2013
25 Jan 2008
25 Jan 2013
Fakultas ikut menjadi pengelolaan stasiun riset di Tuanan, Kalimantan Tengah; sebagai sarana untuk pelatihan dan penelitian mahasiswa dan dosen
Bantuan dana penelitian mahasiswa dan dosen, sarana pertukaran ilmu pengetahuan bidang biologi dan konservasi keanekaragaman hayati, terbuka kesempatan beasiswa untuk meneruskan S2 dan S3; publikasi internasional bersama Orangutan Evaluasi 20 21 Bantuan dana Foundation Proyek Desemb Februari penelitian dosen dan (OF-UK) er 2011 2012 adanya kepercayaan yang diberikan kepada Fakultas Biologi, UNAS Orangutan Studi 13 Mei 10 Bantuan dana Foundation Reforestasi 2011 Oktober penelitian dosen dan (OF-UK) Suaka Marga 2011 adanya kepercayaan Satwa Sungai yang diberikan kepada Lamandau Fakultas Biologi, UNAS OFI, OF-UK, Penyelenggara Juli Sept. Terbentuk jaringan PanEco, YEL, an: 2009 2010 kerjasama; mahasiswa The Aspinall International dan dosen dilibatkan Foundation, Workshop on dalam panitia dan SOS-OIC, BCU, Orangutan sebagai narasumber; UNESCO, WE, Conservation Fakultas.Biologi GRASP-UNEP ―what does the Universitas Nasional future hold for mendapatkan the man of the kepercayaan dari forest?‖ Bali 15lembaga lain; Dosen 16 July 2010 Fakultas.Biologi Universitas Nasional dipercaya sebagai editor prosiding hasil workshop Fauna & Flora Program 24 Juni 24 Juni Ada bantuan dana International Pendidikan, 2009 2012 penyelenggaraan (FFI)-Indonesia Penelitian dan seminar dan Program Konservasi pengabdian Alam masyarakat; pertukaran ilmu pengetahuan
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
206
27
Japan Foundation
Bantuan 2010 seminar tentang CAFTA (China Asia Free Trade Area) Bea siswa dan 1997 riset
28
SEARCA
29
The Embassy Of The Republic Of Italy
Cultural, Education and Scientific Cooperation
30
Microsoft
Microsoft Campus Agreement
2010
bidang biologi dan konservasi keanekaragaman hayati; penguatan kerjasama Terjalin hubungan kerjasama bidang akademik
Studi lanjut di Philippines, dan Pengembangan Riset. Peningkatan Tidak pemahaman 6 Terbata mahasiswa tentang Agustus s Tahun bahasa dab budaya 2009 Itali May 2009
2009
May 2011
Sistem Operasi dan Aplikasi yang berlisensi
Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan 7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama serta waktu pelaksanaannya. Salah satu kegiatan dalam pelaksanaan kerja sama adalah melakukan monitoring dan evaluasi. Melalui monitoring akan diketahui keefektifan proses pelaksanaan kegiatan kerja sama dan melalui evaluasi akan diketahui mutu hasil atau baik tidaknya suatu hasil kerja sama. Dengan demikian pengembangan sistem monitoring dan evaluasi diperlukan untuk menjamin agar berbagai kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan secara efektif dan terukur dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam kesepakatan (MOU). Secara umum pengembangan sistem monitoring dan evaluasi ini mempunyai tujuan ganda, yakni sebagai alat manajemen untuk meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan dan sebagai proses dokumentasi dan pembelajaran bagi berbagai pihak untuk merancang program berikutnya yang sejenis ataupun pengembangannya. Monitoring dan evaluasi (monev) dalam kegiatan kerjasama yang dilakukan saat ini berupa: Pelaporan Kemajuan Kegiatan per periode tiga bulanan; Laporan Akhir dan Laporan tentang produk ilmiah yang dihasilkan, misalnya terbitnya buku, publikasi ilmiah atau desain dan modul hasil kajian ilmiah. Monitoring dapat dilakukan pada tingkat fakultas atau tingkat universitas disesuaikan dengan tingkat penandatanganan MOU kerja sama. Untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan kerja sama di tingkat Fakultas atau Universitas Nasional, Dekan atau Rektor mengangkat Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
207
Tim Monev yang bersifat independen. Aktivitas Monitoring dan Evaluasi dalam kegiatan kerja sama di tingkat Fakultas atau Universitas dilakukan antara lain dengan: 1. Mencatat perkembangan dan kemajuan kegiatan 2. Memantau proses dan kemajuan penelitian secara berkala. 3. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang muncul. 4. Membuat laporan kemajuan secara rutin dalam kurun waktu pendek. 5. Mengkaji relevansi, efisiensi, efektivitas dan dampak suatu penelitian sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Untuk keperluan Monev, dosen atau pihak yang terkait dengan kerja sama diwajibkan membuat laporan kemajuan kegiatn penelitian atau pengabdian pada masyarakat sebagaimana yang disepakati dalam MoU atau Surat Perjanjian Pelaksanaan Kerja sama yang sudah ditandatangani. Monev juga dilakukan pada akhir penelitian, yang berkaitan dengan publikasi ilmiah dan atau penelitian lanjutan. Pada akhir kegiatan kerja sama dilakukan presentasi hasil kerja sama. 7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara memperoleh informasi tersebut. Para mitra kerja sama umumnya lebih berinisiatif untuk mencari mitranya di Inodonesia karena melihat potensi sumber daya alam dan budaya serta potensi sosial politik yang menarik untuk dikaji. Selain itu para mitra tertarik bermitra dengan UNAS karena memiliki sumber daya manusia yang sesuai dengan kajian yang ingin dilakukan dan memiliki fakultas yang memiliki kajian dan kompentensi tersendiri. Oleh sebab itu para mitra paling tidak mendapatkan manfaat untuk mendapat akses untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya. Di lain hal UNAS sebagai mitra dapat memanfaatkan pengalaman lebih dari kelebihan secara metodologi dan adanya bantuan dana penelitian sehingga para peneliti dosen dapat turut berpartisipasi dan mendapatkan pengalaman meneliti dan menulis ilmiah untuk jurnal nasional maupun jurnal internasional. Cara mendapatkan informasi kepuasan para mitra tidak melalui kuisioner, tetapi dengan cara melihat adanya indikasi bahwa kerja sama tetap berlanjut dalam jangka panjang.
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
208
DAFTAR LAMPIRAN A. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG
B.
No.
Nomor Butir
1 2 3 4
1.2 2.4.6
Keterangan Fotokopi SK pendirian perguruan tingi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga atau Statuta Dokumen formal rencana strategis Fotokopi sertifikat atau SK akreditasi program studi
DOKUMEN YANG HARUS DISEDIAKAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI PADA SAAT ASESMEN LAPANGAN
1 2
Nomor Butir 2.1.1 2.1.3
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2.3.2 2.3.3 2.3.4 2.3.5 2.4.1 2.4.3 3.1.1 3.1.6 3.1.7 3.1.9
13
3.1.10
14
3.1.11
15 16 17 18 19
3.2.1 3.2.3 3.4.5 4.1 4.2.1
20
4.2.2
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
4.3.1 4.3.2 4.4 4.5.1 4.6.1 4.6.2 5.1.1 5.1.2 5.2.2 5.2.3 5.3.1
No.
Keterangan Dokumen sistem tata pamong Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta pedoman dan prosedur pelayanan. Dokumen rancangan dan analisis jabatan Laporan kinerja perguruan tinggi Instrumen penilian kinerja dosen dan tenaga kependidikan Dokumen hasil audit Dokumen tentang jaminan mutu. Laporan monev hasil penjaminan mutu Dokumen sistem penerimaan mahasiswa baru Instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa Laporan hasil survei kepuasan mahasiswa Dokumen kebijakan dan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja untuk mahasiswa dan lulusan Laporan pelaksanaan kebijakan dan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja untuk mahasiswa dan lulusan Bukti prestasi akademik dan non-akademik yang dicapai mahasiswa Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK) Instrumen evaluasi lulusan Daftar bentuk partisipasi alumni Dokumen sistem pengelolaan sumberdaya manusia Dokumen sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja sumberdaya manusia Dokumen hasil monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja sumberdaya manusia Fotokopi ijazah terakhir dan sertifikat pendidik dosen tetap Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tidak tetap Daftar dosen tetap yang sedang tugas belajar Fotokopi ijazah dan sertifikat kompetensi tenaga kependidikan Instrumen kepuasan dosen dan tenaga kependidikan Laporan hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan Dokumen kebijakan pengembangan kurikulum Dokumen analisis dan evaluasi pemutakhiran kurikulum Dokumen pengendalian mutu pembelajaran Pedoman pelaksanaan tridarma Dokumen tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
209
akademik, dan otonomi keilmuan
32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Nomor Butir 5.3.2 6.1.1 6.1.8 6.1.9 6.2.1 6.2.2 6.2.7 6.3.1 6.3.2 6.3.3 6.3.8
43 44
7.1.1 7.1.2
45
7.1.3
46 47
7.1.4 7.1.5
48 49
7.2.1 7.2.2
50
7.3.1
51
7.3.2
52 53
7.3.4 7.3.5
No.
Keterangan Dokumen sistem pengembangan suasana akademik Dokumen pengelolaan dana Laporan monitoring dan evaluasi keuangan Laporan audit keuangan Dokumen pengelolaan prasarana dan sarana Dokumen pemilikan tanah Daftar prasarana dan sarana pembelajaran terpusat Dokumen sistem informasi pengelolaan proses pembelajaran Dokumen sistem informasi pengelolaan administrasi umum Dokumen sistem informasi pengelolaan prasarana dan sarana Blue print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi Dokumen pedoman pengelolaan penelitian Hasil penelitian (rekapitulasi judul dan dokumen laporan penelitian) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Artikel ilmiah (rekapitulasi judul dan dokumen artikel) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Dokumen sitasi publikasi ilmiah Dokumen hak Paten/HaKI dan atau karya yang mendapat penghargaan Dokumen pedoman pengelolaan PkM Hasil PkM (rekapitulasi judul dan dokumen laporan PkM) yang jumlah judulnya ada dalam borang. Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi dalam negeri Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi luar negeri Dokumen rancangan, proses, dan hasil monitoring kerjasama Dokumen (instrumen dan laporan) pemanfaatan dan kepuasan hasil kerjasama
Borang Akreditasi : UNIVERSITAS NASIONAL - 2012
210