Buku Panduan Fasilitator - Ilmu Keperawatan - Universitas ...

42 downloads 176 Views 1MB Size Report
Deskripsi Mata Ajar. Fokus mata ajar Keperawatan Komunitas I adalah pembahasan tentang .... berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh mahasiswa tanpa bimbingan ..... Justice. www.Family Justice Clinical Guide.pdf ...
Program Studi Ilmu Keperawatan - Fakultas Ilmu Kesehatan – Universitas Muhammadiyah Malang

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa Blok Keperawatan Komunitas I: Mata ajar ini berfokus pada keperawatan keluarga

Penyusun: Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom; Anggraini Dwi Kurnia, S.Kep.Ners; Rindi Kinanti, S.Kep.Ners; Rohmah Susanto, S.Kep.Ners; Lilis Setyowati, SKep.

Februari 2013

1

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1.

Deskripsi Mata Ajar Fokus mata ajar Keperawatan Komunitas I adalah pembahasan tentang konsep keluarga, kesehatan keluarga, konsep keluarga sejahtera, asuhan keperawatan keluarga pada tiap-tiap tahapan perkembangan keluarga yang meliputi pasangan keluarga yang baru menikah, keluarga yang menanti kelahiran, keluarga dengan balita, keluarga dengan anak-anak usia sekolah, keluarga dengan anak remaja, keluarga dewasa dan masalah-masalah yang terkait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Kegiatan belajar meliputi ceramah, diskusi dan pembahasan kasus.

1.2.

Kompetensi Mata Ajar Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran pada Blok Keperawatan Komunitas I mahasiswa akan mampu: 1. Menjelaskan

konsep

keperawatan

dan

konsep

terkait

dengan

penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga 2. Melengkapi data kasus tersebut menggunakan format pengkajian keluarga yang sesuai 3. Mengelompokkan data adaptif dan maladaptive yang mendukung untuk merumuskan masalah keperawatan menggunakan format analisa data. 4. Menegakkan diagnosis keperawatan sesuai data tersebut 5. Merumuskan dan menentukan prioritas diagnosa keperawatan keluarga menggunakan format prioritas masalah yang sesuai 6. Menyusun tujuan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan diagnosis keperawatan keluarga 7. Menyusun rencana tindakan keperawatan keluarga 8. Memodifikasi rencana tindakan keperawatan keluarga 9. Menghubungkan dampak isu tersebut pada perkembangan keperawatan keluarga Kompetensi mata ajar ini diharapkan dapat dicapai dalam proses belajar mengajar selama 5 minggu. Secara garis besar dari 9 unit kompetensi yang telah dijelaskan diatas dapat diringkas menjadi 2 kompetensi besar yaitu; 1) 2

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar keperawatan keluarga dan penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga, 2) Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga. Operasionalisasi untuk mencapai 2 kompetensi tersebut tentunya akan didukung dengan bahan kajian yang sesuai dengan kompetensi tesebut. Berikut ini disampaikan penjabaran bahan kajian yang diperlukan untuk mendukung tercapai kompetensi pada Blok Mata Ajar Keperawatan Komunitas I (tabel 1). Tabel 1. Penjabaran Kompetensi dengan bahan kajian pada Mata Ajar Keperawatan Komunitas I No. Kompetensi 1 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar keperawatan keluarga dan penerapannya pada asuhan keperawatan keluarga

Bahan Kajian 1. Konsep keluarga 2. Konsep keluarga sejahtera 3. Konsep keperawatan keluarga 4. Ruang lingkup keperawatan keluarga 5. Trend dan isu keperawatan keluarga 6. Proses keperawatan keluarga 7. Asuhan keperawatan keluarga sesuai kebutuhan tumbuh kembang 8. Asuhan keperawatan keluarga dengan masalah yang lazim di Indonesia

2

1. Konsep asuhan keperawatan keluarga 2. Pengkajian keluarga 3. Diagnosa keperawatan keluarga 4. Perencanaan 5. Evaluasi

Mahasiswa mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga

3

BAB 2. KEBIJAKAN DAN STANDAR 2.1. Pembelajaran Blok 2.1.1. Definisi Pembelajaran blok bermaksud memberikan kesempatan seluas-luasnya pada mahasiswa dalam mengeluarkan isi pikiran dan tanggapan terhadap suatu rangsangan. Dosen sebagai fasilitator tidak boleh menghakimi dengan mengatakan salah ataupun membendung dari isi pikiran tersebut. Fasilitator hanya memberikan arahan dari alur pikir mahasiswa. Blok ini merupakan blok pada semester IV dalam pembelajaran mahasiswa. Pada blok ini mahasiswa akan mempelajari Komunitas I yang berdasarkan evidence based. Mahasiswa akan mempelajari beberapa cabang ilmu secara terintegrasi yaitu Konsep Keluarga, Konsep Dasar Keperawatan Keluarga, Kerangka Teori dalam Keperawatan Keluarga, dan Asuhan Keperawatan Keluarga, Konsep keluarga sakinah. 2.1.2. Aktivitas Pembelajaran Blok 11 ini terdiri dari 4 unit pembelajaran yang berfokus pada Konsep Keluarga, Konsep Dasar Keperawatan Keluarga, Kerangka Teori dalam Keperawatan Keluarga, dan Asuhan Keperawatan Keluarga. Oleh karena itu disiapkan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Aktivitas pembelajaran dalam Blok yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah : A. Tutorial Tutorial yang dilakukan adalah diskusi dalam kelompok kecil dengan menggunakan Problem Based Learning (PBL). Mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil beranggotakan 10 – 15 orang. Tutorial dijadwalkan 2 kali diskusi dan 1 kali pleno dalam seminggu untuk diskusi tentang masalah yang belum dipahami dan dilakukan dengan didampingi oleh fasilitator atau mandiri. Untuk mencapai tujuan pembelajaran mahasiswa diberikan skenario kaus dan kelompok akan mendiskusikan kasus tersebut dengan pendekatan seven jump dibawah ini: 1.

Mengklarifikasi istilah atau konsep/Clarify unfamiliar term :

4

Tahap ini bertujuan untuk memahami skenario dan menyamakan persepsi. Proses yang dilakukan adalah mahasiswa mengidentifikasi istilah/konsep yang belum dimengerti dengan bantuan menggunakan prior knowledge dari fasilitator atau membuka kamus. Tahapan ini menjadi langkah pertama karena adanya istilah yang tidak lazim akan menghambat pemahaman mahasiswa. Akhir dari tahap ini adalah

daftar istilah yang tidak dimengerti dan

penjelasannya. 2.

Menetapkan permasalahan/Define the problem Bertujuan untuk menyadarkan mahasiswa bahwa ada masalah yang harus didiskusikan. Proses yang dilakukan oleh fasilitator adalah memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk menyumbangkan pendapat mereka tentang masalah dalam skenario. Hasil pada tahapan ini adalah tersusunnya topik yang perlu penjelasan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan. Bila pertanyaanpertanyaan tersebut tidak difahami, maka dapat diangkat sebagai LO (learning objective) yang akan di bahas pada pertemuam berikutnya

3.

Menganalisa masalah/Brainstorm possible hypothesis/explanation : Tahap ini bertujuan untuk mengaktifkan prior knowlwedge dari masingmasing anggota kelompok. Proses yang dilakukan mahasiswa dengan mencoba rumuskan, menguji dan membandingkan keunggulan dari masingmasing hipotesis. Hasil pada tahap ini adalah daftar hipotesis atau penjelasan singkat dari jawaban tahap kedua dalam bentuk jawaban-jawaban singkat.

4.

Menarik kesimpulan dari langkah ke-3/Arrange explanation into a tentative solution : Pada tahap ini masalah dibahas ecara detil dan dibandingkan terhadap hipotesis untuk lihat kemungkinan dan

perlunya penjelasan lebih lanjut

Semua hipotesis dihubungkan satu sama lain secara skematis. Hasil pada tahap ini berupa penjelasan masalah oleh kelompok secara sistematik dalam bentuk skema/bagan 5.

Menetapkan tujuan belajar/Define LO (Learning Objective) : Pada tahap ini kelompok menentukan apa yang harus dipelajari untuk dapat mengerti memecahkan masalah-masalah yang belum terjawab. Tutor mendorong mahasiswa agar masalah tidak terlalu umum atau dangkal. Hasil

5

pada tahap ini adalah tersusunnya tujuan pembelajaran/LO (learning objective). 6.

Mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri)/Info gathering and private study : Dilakukan di antara diskusi pertama dan kedua. Proses yang dilakukan adalah mahasiswa harus mencari semua pertanyaan yang belum terjawab. Mahasiswa dapat menggunakan sumber yang berbeda untuk mendapatkan informasi (text book, journal, bertanya langsung ke pakar, kuliah umum). Hasil pada tahap ini yaitu mahasiswa merangkum semua hasil yang di dapatkan.

7.

Mensintesis/menguji informasi baru/Share the results of info gathering and privat study : Proses di mulai dengan melihat LO, kemudian mengidentifikasi sumber info, saling berbagi informasi yang sudah di dapat dan menolong untuk saling mengerti. Mengkaji informasi yang sudah di dapat dan mendiskusikan apakah semua permasalahan dalam skenario sudah terjawab. Hasil pada tahap ini adalah rangkuman informasi yang didapat Apabila semua LO terjawab, maka diskusi selesai, tetapi apabila LO belum tercapai maka tutor memberikan tugas kepada anggota kelompok. LO yang belum terjawab bisa didiskusikan di pertemuan Pleno dengan menghadirkan pakar Presentasi dilakukan secara oral, menulis bagan di papan atau presentasi dengan power point Tutor memberikan feedback di akhir pertemuan ke dua.

Setiap skenario akan diselesaikan dalam waktu satu minggu dengan dua kali pertemuan. Langkah 1 sampai 5 dilaksanakan dalam pertemuan pertama, langkah 6 dilakukan diantara pertemuan pertama dan kedua. Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua. Teknik pelaksanaan tutorial meliputi persiapan, pelaksanaan dan penutupan (lihat tabel 2). Tabel 2: Tehnik pelaksanaan tutorial No.

Tahapan

Aktivitas

1

Persiapan

a. Mengorganisasi dan dinamika kelompok meliputi: Doa sebelum melakukan kegiatan, pengantar tentang kegiatan tutorial, perkenalan dengan seluruh peserta dan tutor, pemilihan Ketua Kelompok dan Sekretaris b. Peran Ketua Kelompok; Memimpin dan memoderatori jalannya tutorial, mendorong agar setiap peserta berperan aktif, menyeimbangkan partisipasi para peserta tutorial,

6

menjaga agar diskusi tidak keluar dari topik yang disepakati, menjaga efektifitas diskusi dan waktu dalam setiap langkah, mengarahkan agar diskusi mencapai suatu kesimpulan c. Peran Sekretaris Kelompok; mendengarkan dan mencatat pokok ide dan konsep yang muncul, Menyusun catatan sesuai kategori ide dan konsep, Menyampaikan hasil catatan kepada kelompok untuk memastikan semua ide dan konsep telah terdokumentasi, Berpartisipasi aktif mengemukakan pendapat tanpa melupakan tugas mencatat, Menggarisbawahi ide dan konsep yang penting d. Peran Peserta; berpartisipasi aktif dalam proses diskusi, Menggali masalah berdasarkan skenario, Mendiskusikan masalah untuk mencari jawaban, Bekerjasama dengan anggota lain untuk menggali informasi dari sumber yang diperlukan e. Peran Tutor; Sebagai fasilitator, Sebagai pendengar, Sebagai profesional, Sebagai evaluator 2

Pelaksanaan

Sevent jump: langkah 1-5 pada pertemuan pertama, langkah 7 pada pertemuan kedua

3

Penutupan

Membacakan kembali (notulasi) hasil diskusi, Setiap mahasiswa membuat ringkasan diskusi pada buku panduan dan laporan tersebut diparaf oleh tutor dosen, Evaluasi diskusi oleh tutor dan mahasiswa, Doa penutup

B. Belajar mandiri Dalam pembelajaran orang dewasa, mahasiswa dapat belajar secara mandiri dari berbagai sumber belajar eksternal yaitu : perpustakaan, wabsite (internet & intranet), e-Learning, buku, brosur dan jurnal. Metode belajar mandiri berbentuk pelaksanaan tugas membaca atau kajian jurnal oleh mahasiswa tanpa bimbingan atau pengajaran khusus. Dalam metode ini mahasiswa akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan tentang proses dan hasil yang diharapkan serta diberikan daftar bacaan sesuai kebutuhan. Dengan belajar mandiri diharakan dapat meningkatkan kemampuan kerja dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan secara aktif. C. Kuliah Pengantar Metode kuliah pengantar berbentuk penjelasan pengajar kepada mahasiswa dan biasanya diikuti dengan tanya jawab tentang isi pelajaran yang belum jelas. Yang perlu dipersiapkan pengajar daftar topik yang akan diajarkan dan media visual atau materi pembelajaran. Selama kuliah pakar seluruh dosen diwajibkan menggunakan pendekatan student centered learning (SCL). SCL 7

adalah konsep pembelajaran dengan pendekatan : Menyertakan mahasiswa dalam

proses

pembelajaran,

Mendorong

mahasiswa

untuk

memiliki

pengetahuan yang lebih banyak, luas dan mendalam, Membantu mahasiswa untuk menyelami kejadian pada kehidupan nyata, Mendorong terjadinya pembelajaran secara aktif, Mendorong kemampuan mahasiswa untuk berfikir kritis, Mengarahkan mahasiswa untuk mengenali dan menggunakan berbagai macam gaya belajar, Memperhatikan kebutuhan dan latar belakang mahasiswa, Memberikan kesempatan untuk mengembangkan berbagai strategi assessment. Dalam kuliah pengantar ini mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum jelas selama proses diskusi tutorial atau belajar mandiri. D. Kuliah Pleno Metode kuliah pleno berbentuk kegiatan belajar bagi kelompok mahasiswa untuk membahas topik atau masalah tertentu. Setiap anggota seminar diharapkan aktif berpartisipasi. Penyelesaian tugas membahas topik atau masalah tersebut menjadi tanggung jawab anggota seminar dan dosen sebagai narasumber. E. Project Based Learning (PjBL) PjBL adalah metode belajar yang sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pernyatan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati. Pada blok ini mahasiswa akan melakukan asuhan keluarga pada keluarga binaan. 2.2. Evaluasi Proses Pembelajaran dan Penilaian 2.2.1. Pretes dan Postest Untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki seorang mahasiswa di awal program pengajaran, kadang-kadang diselenggarakan pra-tes. Hasil pra-tes digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa pada awal program pengajaran. Tingkat kemampuan awal ini penting untuk menentukan sejauhmana kemajuan seorang siswa. Kemajuan yang dicapai bisa dilihat dari perbandingan hasil pra-tes dengan hasil tes yang diselenggarakan di akhir program pengajaran (post-test). Pre test dilakukan pertemuan pertama 8

kegiatan tutorial, sedangkan post test dilakukan pada pertemua kedua kegiatan tutorial. 2.2.2. Ujian Tengah Blok dan Ujian Akhir Blok Ujian tengah blok dilakukan pada saat program pengajaran sedang berlangsung (progress), tujuannya untuk memperoleh informasi tentang jalannya pengajaran sampai tahap tertentu. Ujian tengah blok akan dilakukan pada minggu ketiga. Informasi tersebut penting untuk mengetahui apakah program pengajaran berjalan sesuai dengan format yang ditentukan sehingga dipertahankan atau program pembelajaran memerlukan perubahan atau penyesuaian, hasilnya berguna untuk memperbaiki strategi mengajar. Tes ini dilakukan secara periodik sepanjang rentang proses pembelajaran, materi tes dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran tiap pokok bahasan atau sub pokok materi. Jadi tes untuk menentukan keberhasilan belajar dan untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran. Ujian akhir blok diselenggarakan untuk mengetahui hasil pengajaran secara keseluruhan (total). Konsekuensi dari tes yang menekankan hasil pengajaran secara keseluruhan, maka item ujian akhir blok atau bahan cakupannya meliputi seluruh materi yang telah disampaikan. Ujian akhir blok diberikan di akhir blok yaitu pada minggu kelima. Hasilnya untuk menentukan keberhasilan belajar peserta didik. Tingkat keberhasilan dinyatakan dengan skor atau nilai, pemberian sertifikat, dan sejenisnya. 2.2.3. Penilaian Sistem penilaian berdasarkan acuan Universitas Muhammadiyah Malang dalam nilai angka mutu, huruf mutu, dan bobot (tabel 3). Tabel 3: Klasisfikasi rentang penilaian Taraf Penguasaan > 80,00 75.0 – 80.0 70.0-74.9 60.0-69.0 55.0-59.9 40.0-54.9 < 40.0

Nilai Huruf A B+ B C+ C D E

Nilai Numerik 4 3.5 3 2.5 2 1 0

Nilai lulus setiap mata ajar adalah minimal 65. Bobot penilaian adalah sebagai berikut: 9

Jenis Ujian UAB Tutorial PjBL Presjur UTB 2.2.4. Persyaratan Ujian

Tabel 4: Bobot penilaian Prosentase Penilaian 30% 15% 20% 10% 25%

Persyaratan untuk mengikuti Ujian Akhir Blok adalah; Kehadiran tutorial 100%, Kehadiran pada kuliah pengantar minimal 80% KECUALI jika sakit dengansurat keterangan dokter UMC dan jika ada saudara meninggal, Absensi mengikuti Ujian Topik dan SGD (Small Group Discussion) 100%, Absensi praktikum dan skill laboratorium 100% KECUALI jika sakit dengan surat keterangan dokter UMC dan jika ada saudara meninggal. Ketidakhadiran ini tidak boleh lebih dari 10% dan digantikan dengan mengikuti praktikum di kelas lain atau melaksanakan praktikum mandiri dengan di dampingi oleh laboran. Telah mengumpulkan semua tugas yang telah diberikan.

10

BAB 3. AKTIVITAS PEMBELAJARAN 3.2. Minggu Pertama 3.2.1. Tutorial 1 3.2.2. Kuliah Pakar 1: Konsep Dasar Keperawatan Keluarga Kode Topic lecture Metode Durasi Dosen

: KP 1 : Konsep dasar keperawatan keluarga : Klasikal, diskusi : 2 x 50 menit : Tim Departemen Keperawatan Komunitas

3.2.3. Belajar Mandiri Belajar mandiri pada tahap ini adalah setiap kelompok melakukan literatur review dari sumber primer yaitu jurnal dan artikel ilmiah 5 tahun terakhir dengan tema utama concept of family nursing. Ketentuan setiap kelompok wajib mengumpulkan 1 literatur review, dan akan dipresentasikan pada minggu ke-5. 3.2.2 Pengumpulan Jurnal Family Nursing Pengumpulan Jurnal Dilakukan pada hari Sabtu, 6 April 2013 Jam 15.00 serta Jurnal yang dikumpulkan 5 tahun terakhir. 3.3. Minggu Kedua 3.3.1. Tutorial 2 3.3,2 Kuliah Pakar 2: Pengkajian keperawatan keluarga Kode : KP 2 Topic lecture : Pengkajian keperawatan keluarga Metode : Klasikal, diskusi Durasi : 2 x 50 menit Dosen : Tim Departemen Keperawatan Komunitas 3.3.3. Praktikum 1: Pengkajian Keluarga Kode Topic lecture Metode Durasi Dosen

: SL 1 : Pengkajian dan Perumusan diagnosa keluarga : Interview, dokumentasi : 3 x 60 menit : Fasilitator

3.3.4 Pleno Makalah Tutorial 1 3.4. Minggu Ketiga 3.4.1. Kuliah Pakar 3: Diagnosa Keperawatan Keluarga Kode Topic lecture Metode

: KP 3 : Diagnosa keperawatan keluarga : Klasikal, diskusi 11

Durasi Dosen

: 2 x 50 menit : Tim Departemen Keperawatan Komunitas

3.4.2. Kuliah Pakar 4: Terapi Modalitas: Perawatan luka DM, Senam Kaki DM, Pemberian nutrisi Kode Topic lecture Metode Durasi Dosen

: KP 4 : Terapi modalitas perawatan luka DM, senam kaki DM, pemberian nutrisi (pembuatan modisco) : Klasikal, diskusi : 2 x 50 menit : Tim Departemen Keperawatan Komunitas

3.4.3. Praktikum: Terapi Modalitas Kode : SL 2 Topic lecture : Implementasi Metode : Interview, dokumentasi Durasi : 3 x 60 menit Dosen : Fasilitator 3.4.4 Pleno Makalah Tutorial 2 3.4.5. Ujian Tengah Blok Materi ujian tengah blok meliputi: 1) Konsep dasar keperawatan keluarga; 2) Pengkajian keperawatan keluarga; 3) Diagnosa Keperawatan 3.5. Minggu Keempat 3.5.1. Project Based Learning: Case study Kode Topic lectures Metode Durasi Dosen

: PjBL : Asuhan keperawatan keluarga binaan : Interview, dokumentasi, pemeriksaan fisik : 10 x 60 menit : Fasilitator

Project Based Learning: Case study didesain dalam pembejaran praktikum di luar kampus dengan menentukan 1 keluarga binaan untuk masing-masing kelompok tutorial (lihat tabel 6). Tabel 12 Kasus keluarga binaan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Kelompok Kelompok I dan II Kelompok III dan IV Kelompok V dan VI Kelompok VII dan VIII Kelompok IX dan X Kelompok XI dan XII

Kasus keluarga binaan Keluarga baru menikah Keluarga menanti kelahiran Keluarga dengan anak balita Keluarga dengan anak sekolah Keluarga dengan anak remaja Keluarga dewasa

12

7.

Kelompok XIII dan XIV

Keluarga dengan permasalahan yang lazim terjadi pada keluarga di Indonesia

Tugas tutor adalah: melakukan supervisi pada keluarga binaan selama 1 kali yaitu pada fase implementasi. Sedangkan bimbingan terstruktur dilakukan selama 3 kali (lihat tabel 7). Tabel 13 Bimbingan terstruktur keluarga binaan oleh tutor No. 1.

Aktivitas Bimbingan terstruktur I

Deskripsi Mempertajam temuan pengkajian dengan penjajagan 1 dan penjajagan 2 Merumuskan diagnosa keperawatan keluarga (minimal 2 diagnosa keperawatan) Mengajarkan tehnik skoring diagnosa keperawatan keluarga

2.

Bimbingan terstruktur II

Mengarahkan dalam pembuatan rencana keperawatan keluarga Menentukan 1 tindakan keperawatan yang paling sesuai dengan diagnosa keperawatan keluarga yang menjadi prioritas Memastikan skill mahasiswa telah teruji dengan baik sebelum melakukan pada keluarga binaan

3.

Bimbingan terstruktur III

Membantu finishing laporan dengan kualias yang baik sesuai dengan panduan penulisan

Outpur dari PjBL adalah laporan asuhan keperawatan keluarga dan laporan artikel ilmiah. Laporan asuhan keperawatan keluarga merupakan dokumentasi asuhan keperawatan mulai dari pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Laporan artikel ilmiah maksimal 10 halaman ditujukan untuk melatih mahasiswa untuk mempublikasikan hasil praktik pada blok ini. Panduan penulisan laporan lihat lampiran 7. 3.5.2. Kuliah Pakar 5: Perencanaan Kode Topic lecture Metode Durasi Dosen

: KP 5 : Perencanaan Dan Evaluasi : Klasikal, diskusi : 2 x 50 menit : Tim Departemen Keperawatan Komunitas

3.5.3. Presentasi Jurnal Kode Topic lecture Metode

: DL 1 : Konsep keperawatan keluarga : Studi literatur 13

Durasi Dosen

: 3 x 50 menit : Fasilitator Presentasi jurnal didampingi 1 tutor dalam tiap kelompoknya. Jurnal yang

dipresentasikan dengan tema Concept of family nursing yang telah ditugaskan pada minggu ke-1. 3.6. Minggu Kelima 3.6.1. Kuliah Pleno: Case Study Kode Topic lectures Metode Durasi Dosen

: PL 1 : Asuhan keperawatan keluarga binaan : Presentasi : 3 x 50 menit : Dosen pakar

Kuliah pleno dilakukan dengan tujuan seluruh mahasiswa yang mengikuti blok ini mengetahui berbagai macam permasalahan yang ada di keluarga binaan dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Kuliah pleno dilakukan selama 3 hari dengan rincian seperti pada tabel 8. Tabel 14 Jadwal kuliah pleno case study No. 1

Hari Hari ke-1

2

Hari ke-2

3

Hari ke-3

Kasus Keluarga baru menikah Keluarga menanti kelahiran Keluarga dengan anak balita Keluarga dengan anak sekolah Keluarga dengan anak remaja Keluarga dewasa Keluarga dengan permasalahan yang lazim terjadi di Indonesia

Pakar 2 orang 2 orang 2 orang

3.6.3. Ujiah Akhir Blok Ujian akhir blok dilakukan dengan test tulis model multiple choise question dengan materi: asuhan keperawatan pada berbagai kasus meliputi keluarga baru menikah, keluarga menunggu kelahiran anak, keluarga dengan anak balita, keluarga dengan anak sekolah, keluarga dengan anak remaja, keluarga dewasa, keluarga dengan kasus yang lazim terjadi di Indonesia.

14

BAB 4. PENUTUP Blok Komunitas 1 dilaksanakan selama 5 minggu. Aktivitas belajar yang didesain untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran baru tentang beberapa cabang ilmu secara terintegrasi yaitu Konsep Keluarga, Konsep Dasar Keperawatan Keluarga, Kerangka Teori dalam Keperawatan Keluarga, dan Asuhan Keperawatan Keluarga. Melalui beberapa aktivitas pembelajaran yang diberikan, diharapkan akan meningkatkan fungsi kognitif, afektif dan psikomotor, critical thinking dan analisa masalah serta pembelajaran dini (early exposure) sebagaimana konsep student center learning untuk mendorong mahasiswa agar memotivasi diri sendiri dan berupaya keras untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Harapan kami, dengan adanya buku Panduan Blok ini dapat menjadi panduan bagi penyusunan blok berikutnya sehingga dapat melaksanakan pembelajaran KBK dengan baik sehingga mahasiswa sebagai peserta didik dapat mencapai kompetensi maksimal yang berdampak pada peningkatan kualitas lulusan FIKES UMM. Akhirnya, masukan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan demi kesempurnaan penyusunan panduan pada Blok berikutnya.

15

DAFTAR PUSTAKA

Andarmoyo, Sulistyo. Keperawatan Keluarga : Konsep Teori, Proses dan Praktik Keperawatan. Yogyakarta : Graha Ilmu. Allender, Judith Ann dan Spradley, Barbara Walton. 2005. Community Health Nursing : Promoting and Protecting the Public’s Health. Philadelphia: Lipincott Williams & Williens. Bailon, G.and Maglaya,S. (1978), Family Health Nursing Quezon City, Pulished by S.G. Bailob and Maglaya. Dochterman, Joanne McCloskey and Gloria M. Bulechek. 2004. Nursing Intervention Classification (NIC) 4th Edition. Missouri : Mosby Friedman, M. (1989), Family Nursing Research, Theory & Practice Fourth edition, Los Angles, Appeton & Lange. Gilis, L. Et.al. (1989) Toward a Science Family Nursing , California, Addison – Wesley Publishing Company. Johnson, Marion et.all. 2000. Nursing Outcome Classification (NOC) 2nd Edition. Missouri : Mosby Kozier. 2010. Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta : EGC Mubarak, Wahit Iqbal dkk. 2009. Ilmu Keperawatan Komunitas;Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika NANDA. 2012. Nursing Diagnoses, Definitions and Clasisifications 2012-1014. Iowa : Wiley-Blackwell Patricia A. Potter & Anne G. Perry. (1993). Fundamental of Nursing : Concepts, Process & Practice. St. Louis : Mosby Year Book Rempel, Gwen R. , Anne Neufeld and Kaysi Eastlick Kushner. 2007. Interactive Use of Genograms and Ecomaps in Family Caregiving Research. Journal of Family Nursing 2007 13: 403. http://jfn.sagepub.com/content/13/4/403. Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga : aplikasi dalam praktik. Jakarta : EGC Sudiharto, 2007. Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Pendekatan Keperawatan Transkultural. Jakarta : EGC Setiawati, Santun dan Dermawan, agus Citra. 2005. Tuntunan praktis Asuhan Keperawatan keluarga. Cetakan ke tiga. Bandung : Rizqi Press Shapiro, Carol. 2010.Strength-Based, Family-Focused Practice: A Clinical Guide from Family Justice. www.Family Justice Clinical Guide.pdf

16

Lampiran 1 : Format Pengkajian Keluarga PRAKTIKUM MATA AJAR KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FIKES UMM Jln. Bendungan Sutami No. 188A Telp. 0341 551149 psw 109

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA 1. DATA UMUM Nama Kepala Keluarga

: …………………………………………………………………

Umur

: …………tahun

Alamat dan telephon

:

Komposisi keluarga

:

Nama

Jenis kelamin

Pekerjaan Kepala Keluarga : ……………………………... Pendidikan Kepala Keluarga: ……………………………... Tipe Keluarga : ………………………………………………. Tanggal lahir/umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan

1. 2. 3. 4. 5. Genogram :

Latar belakang budaya

:

Identitas religius

:

17

Status ekonomi

:

Aktivitas rekreasi waktu luang

:

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA Tahap perkembangan : keluarga saat ini

Riwayat keluarga inti

:

Riwayat keluarga sebelumnya

:

3. DATA LINGKUNGAN Karakteristik rumah (deskripsikan kepemilikan, penerangan, ventilasi, lantai, tangga, kebersihan)

Karakteristik lingkungan

(deskripsikan kebersihan lingkungan, polusi)

4. STRUKTUR KELUARGA Pola komunikasi

Struktur kekuasaan keluarga Struktur peran

18

Struktur nilai

5. FUNGSI KELUARGA Fungsi afektif Fungsi sosialisasi Fungsi perawatan keluarga Fungsi reproduksi 6. STRESS DAN KOPING KELUARGA Kondisi stress dan : (deskripsikan stressor, cara mengatasi/strategi koping) koping keluarga

PEMERIKSAAN FISIK Hasil pemeriksaan fisik (focus pada klien yang sakit)

Malang, …………………….. Perawat (…………………………….)

19

Lampiran 2 : Daftar Dosen Pakar dan Fasilitator No. Peran Tutor/Fasilitator 1 Dosen pakar

2

Tutor/Fasilitator

Nama tutor/fasilitator Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep, Sp.Kom Anggraini Dwi Kurnia, S.Kep.,Ns Rindi Kinanti, S.Kep.,Ns Rohmah Susanto, SKep.Ners Lilis Setyowati, S.Kep. Klp 1 : Dessy Rindiyanti Harista,S.Kep.,Ns Klp 2 : Muhammad Muslih, S.Kep.,Ns Klp 3 : Chairul Huda Al Husna, S.Kep., Ns Klp 4 : Anis Ika Nur Rohmah, S.Kep., Ns Klp 5 : Nur Aini, S.Kep. Ns., M.Kep Klp 6 : Lilis Setyowati, S.Kep Klp 7 : Elifa Ihya Rahmayanti, S.Kep.,Ns Klp 8 : Rindi Kinanti, S.Kep.,Ns Klp 9 : Erma Wahyu M., S.Kep, Ns, M.Kes Klp 10 : Mokhtar Jamil, S.Kep., Ns Klp 11 : Juwitasari, S.Kep., Ns Klp 12 : Aulia Dwi Zhukmana S.Kep.,Ns Klp 13 : Tutu April A. S.Kp.M.Kes Klp 14 : Solichati, S.Kep.,Ns

20

Lampiran 3. Panduan penulisan laporan kelompok tutorial 1. BAB I: Pendahuluan b. Penulisan kasus c. Daftar kata sulit d. Daftar petanyaan 1. BAB II : Hasil a. Jawaban kata sulit Contoh : Respiration rate = frekuensi nafas (Oxford English Dictionary, 2006) b. Jawaban pertanyaan Contoh : 1. Apakah stress itu ?  Stress adalah respon non-spesifik dari tubuh untuk permintaan lingkungan yang berlebihan (Asnar&Putra, 2009).  Stress adalah suatu keadaan yang dihasilkan oleh perubahan lingkungan keseimbangan atau ekuilibrium dinamis seseorang (Wong, 2001) 2. BAB III : Bagan/Skema/konsep solusi 3. Daftar Pustaka 4. Referensi pustaka (fotokopian/ketikan) wajib dilampirkan Catatan: 1) Jumlah halaman min. 10 lembar, ketikan 1,5 spasi, Font Cambria, size 12, kertas A4, 2) Dijilid rapi dan cover makalah menggunakan kertas bufalo berwarna Biru Muda, naskah asli bukan foto kopi. 3) Laporan dikumpulkan kepada Tim Blok paling lambat pada awal pemicu baru lalu diserahkan kepada koordinator blok untuk dievaluasi dan dinilai. 4) Tempat pengumpulan di ruang dosen S1 keperawatan di letakkan di tempat yang sudah disediakan dan jangan lupa untuk menandatangani bukti penyerahan tugas yang sudah disediakan. Contoh Cover Laporan : LAPORAN KELOMPOK XII MAKALAH TUTORIAL SKENARIO 1 LOGO UMM

PENYUSUN 1. 2. 3. 4. 5.

NAMA NAMA ... ... ...

NIM/KETUA NIM/SEKERTARIS

PROGRAM STUDI ILMUKEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2013

21

Lampiran 4: Lembar partisipasi kelompok Hari/ Tgl : Waktu : No

Nama Mahasiswa

NIM

Peran

TTD

Hasil Diskusi Kelompok :

Malang, Fasilitator

Ketua Kelompok

………………………………………………..

……………………………………………….

22

Lampiran 5: Panduan penulisan review jurnal PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PRESENTASI JURNAL BLOK IV (ILMU KEPERAWATAN DASAR III) 1. COVER (BUFFALO WARNA HIJAU) LAPORAN PRESENTASI JURNAL (JUDUL JURNAL) (LOGO UMM) (OLEH Kelompok……. :) (NAMA+NIM ANGGOTA KEL) (Fakultas Ilmu Kesehatan) (Program Studi Ilmu Keperawatan) (Universitas Muhammadiyah Malang) (2013)

2. COVER DALAM (HVS) format sama dengan cover luar 3. Print out naskah asli jurnal (terbitan antara tahun 2008-2013). Jurnal tentang pembelajaran In Nursing (contoh : metode perceptorship, student centered learning), boleh dari dalam negeri (harus terakreditasi ditunjukkan dengan adanya nomor ISBN), atau dari luar negeri (dari sumber terpercaya). 4. Print out translasi jurnal 5. Print out Power Point presentasi jurnal a. Slide 1 : judul jurnal b. Slide 2 : resume / kesimpulan isi jurnal c. Slide 3 : analisis PICO jurnal P (Population): Populasi yang digunakan dalam jurnal I (Intervention): Intervensi/perlakuan yang dilakukan pada populasi terhadap fenomena yang terjadi C (Comparation): Perbandingan terhadap populasi sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan (apabila jurnal) O (Outcome) : hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut. d. Slide 5: isi jurnal (sesuai dengan sistematika jurnal) e. Slide terakhir : critical thinking terhadap fenomena yang ada dalam jurnal. Pembobotan penilaian Jurnal (100%) = penilaian presentasi jurnal (45%) + konsultasi jurnal (10%) + Penyusunan laporan (45%)

23

Lampiran 6 : Panduan penulisan project based learning (PjBL): asuhan keluarga binaan dan laporan artikel ilmiah I. Panduan penulisan laporan asuhan keperawatan keluarga adalah sebagai berikut: BAB I PENGKAJIAN DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN BAB II PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI BAB III EVALUASI II. Panduan penulisan artikel ilmiah adalah sebagai berikut: (ingat maksimal 10 halaman) A. Halaman Kulit Muka B. Halaman Pengesahan C. Isi Artikel: I. JUDUL II. NAMA PENULIS (termasuk alamat/nama institusi) III. ABSTRAK (Latar belakang,Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan, Kata kunci) dan ABSTRACT (background, Objective, Method, Result, Conclusion, Key words) IV. PENDAHULUAN (Persoalan yang mendasari pelaksanaan,Uraian dasardasar keilmuan yang mendukung, Kemutakhiran substansi pekerjaan) V. TUJUAN (Menemukan teknik/konsep/metode sebagai jawab atas persoalan) VI. METODE (Kesesuaian dengan persoalan yang akan diselesaikan, Pengembangan metode baru, Penggunaan metode yang sudah ada) VII. HASIL DAN PEMBAHASAN (Kumpulan dan kejelasan penampilan data, Proses/teknik pengolahan data, Ketajaman analisis dan sintesis data, Perbandingan hasil dengan hipotesis atau hasil sejenis sebelumnya) VIII. KESIMPULAN (Tingkat ketercapaian hasil dengan tujuan) IX. DAFTAR PUSTAKA (Ditulis sesuai dengan peraturan HARVARD style ) JUDUL NAMA PENULIS ABSTRAK

PENDAHULUAN

Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan secara ringkas dan jelas Nama-nama penulis dituliskan tepat dibawah judul, disertai dengan alamat institusi penulis, serta catatan kaki untuk penulis korespondensi Abstrak berisi tidak lebih dari 250 kata dan merupakan intisari seluruh tulisan yang meliputi: latar belakang, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Di bawah abstrak disertakan 3-5 kata kunci (key words). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, rumusan, tujuan dari kegiatan (penelitian, pengabdian, atau yang lainnya) serta manfaat untuk waktu yang akan datang ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis/peneliti 24

METODE

HASIL DAN PEMBAHASAN

KESIMPULAN

Ucapan Terima Kasih DAFTAR PUSTAKA

lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan di sini untuk menerangkan kemutakhiran substansi pekerjaan Judul dari bab ini untuk kegiatan penelitian dapat diganti dengan Metode Penelitian atau Bahan dan Metode, namun dapat diberi judul lain bergantung pada kegiatan dan metodologi yang telah dilakukan sehingga penulis diberi kebebasan untuk memberi judul lain seperti Pendekatan Teoritik atau Konsideran Percobaan. Secara umum, metode berisi tentang bagaimana observasi dilakukan termasuk waktu, lama, dan tempat dilakukannya observasi, bahan dan alat yang digunakan, metode untuk memperoleh data/informasi, serta cara pengolahan data dan analisis yang dilakukan. Metode harus dijelaskan secara lengkap agar peneliti lain dapat melakukan uji coba ulang. Acuan (referensi) diberikan pada metode yang kurang dikenal. Bagian ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta. Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan, terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaanpertanyaan yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi penelitian mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian terdahulu) perlu mendapatkan catatan disini. Hasil dan Pembahasan handaknya menjadi satu kesatuan, dan tidak dipisah menjadi subbab tersendiri. Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan Apabila memang ada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan, maka ucapan terima kasih dapat disampaikan di sini. Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus 25

pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti HARVARD style Penulisan Daftar Pustaka HARVARD style (author-date style) HARVARD style menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari system HARVARD yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Contoh : Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439. Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210. Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237. Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press. Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press. Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : "Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”. "Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya istribusi antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963)." "Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)."

26

Lembar pengesahan 1. Judul Kegiatan : 2. Bidang Kegiatan : PKM-AI 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap

:

b. NIM

:

c. Jurusan

:

d. Universitas/Institut/Politekni

:

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP

:

f. Alamat email

:

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis

: …….. orang (tulis maksimal 5 orang)

5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar

:

b. NIDN

:

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP

:

Menyetujui Wakil Dekan atau Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/ Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

Kota, Tanggal-Bulan-Tahun Ketua Pelaksana Kegiatan

(__________________________)

(_________________________) NIP. NIM.

Wakil Rektor bidang dang kemaha s iswaan/ Direktur Politeknik/ Ketua Sekolah Tinggi,

Dosen Pendamping

(__________________________) NIP.

(_________________________) NIDN.

27

Lampiran PKM AI Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini: - Nama - NIM 1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang saya tuliskan bersama anggota tim lainnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan: - Nyatakan Program Kegiatan (KKN – Praktek Lapangan – Tugas kelompok – Magang – PKM yang sudah dilaksanakan) yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh pihak lain. - Topik Kegiatan. - Tahun dan Tempat Pelaksanaan. 2) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun jurnal sebelumnya. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui/Menyetujui Ketua Jurusan/Prodi Nama NIP

Kota, Tanggal surat Pernyataan dibuat Yang Membuat Pernyataan

Nama NIM

28

Tata penulisan laporan artikel ilmiah: 1) Naskah ditulis minimal 8 (delapan) dan maksimal 10 (sepuluh) halaman termasuk abstrak, 2) daftar pustaka, dan lampiran. Usulan PKM-AI dengan jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dinyatakan gugur. 3) Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti “tdk”, “tsb”, “yg”, “dgn”, “sbb”, “dll”. 4) Naskah diketik 1 (satu) spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, times new roman style, jarak pengetikan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas, dan 3 cm dari batas bawah. 5) Cara penulisan Bab dan Subbab tidak menggunakan sistem numeral, artinya tidak ada penomoran Bab dan Sub-bab. Penulisan bab baru mengikuti bab sebelumnya dengan jarak 18 point antara judul bab dengan baris terakhir bab sebelumnya (tidak berganti halaman baru). 6) Judul artikel diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi. 7) Judul Bab diketik menggunakan huruf besar (kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris-bawahi. 8) Judul Subbab ditulis dengan font style bold (cetak tebal), dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”). 9) Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi (“di”, “ke”, “dari”, “yang”, “antara”, “pada”, “untuk”, “tentang”, “dengan”); kata sambung (“dan”, “atau”, “sejak”, “setelah”, “karena”). 10) Jarak pengetikan antara Bab dan Subbab 12 Point, antara Subbab dan kalimat dibawahnya 6 Point. 11) Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1,25 cm). 12) Abstrak dan Daftar Pustaka diketik 1 spasi. Khusus abstrak ditulis menggunakan font style italic (cetak miring). Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. 13) Nama-nama penulis beserta alamat institusinya diketik tepat di bawah judul artikel dengan jarak 6 Point. 14) Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama/daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar apabila ada, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dan seterusnya).

29

15) Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman menggunakan angka arab yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik di sebelah kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. 16) Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka arab. 17) Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab. 18) Hindari penggunaan warna dalam gambar, gunakan teknik grey-scale untuk mengemulasi warna dalam foto atau diagram, dan gunakan pattern/pola untuk menggantikan warna dalam grafik garis ataupun diagram. 19) Contoh kover Logo Pergurua n Tinggi

Program Kreativitas Mahasiswa Judul Program …………………………………………………………………….. Bidang Kegiatan: PKM-AI Diusulkan oleh ----------------------(Nama ketua kelompok) ------------------(Nama anggonta kelompok) (Penulisan nama ketua maupun anggota harus menyertakan NIM dan tahun angkatan, di sini ditulis 5 anggota dan harus melibatkan adik kelas, untuk anggota yang lain ditulis dalam lampiran makalah)

Nama Perguruan Tinggi Kota Tahun

30

Lampiran 7 : Lembar konsultasi bimbingan terstruktur Kelompok

:

Fasilitator

:

No

Tanggal

Kegiatan

TTD Fasilitator

31

Lampiran 8 :SL 1 SL 1 BLOK KOMUNITAS I 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa

mampu

melakukan

pengkajian

dan

membuat

diagnosa

keperawatan keluarga secara dinamis, interaktif , dan fleksibel 2. Tujuan Instruksional Khusus a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi Data umum, riwayat dan tahap perkembangan, Data lingkungan, Struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan koping dan pemeriksaan fisik pada keluarga b. Mahasiswa mampu mengidentifikasi diagnosa keperawatan dan membuat prioritas diagnosa. 3. Metode Praktikum No. Aktivitas 1 Kasus 2 Pembagian peran a. Orang tua b. Klien c. Perawat

d. Lain-lain

Deskripsi Keluarga dengan anak menderita TBC 1 orang mahasiswa menjadi Kepala Keluarga 1 orang mahasiswa menjadi istri 1 orang mahasiswa menjadi An.D usia 6 tahun 6 orang menjadi pengumpul data dengan wawancara 2 orang mahasiswa menjadi pencatat data yang ditemukan Mahasiswa yang lain menjadi observer

a. Waktu praktikum 3 x 50 menit dengan pembagian : 10 menit precondition, 90 menit pelaksanaan, 30 menit merumuskan diagnosa dan prioritas diagnosa dan 20 menit evaluasi hasil praktikum b. Evaluasi hasil praktikum meliputi : 1.

Evaluasi struktur : Kesiapan kelompok dalam membagi peran menjadi notulen dan interviewer.

2.

Evaluasi proses : pengkajian berjalan lancar

3.

Evaluasi Hasil : Ketepatan dan kejelasan hasil pengkajian dengan pertanyaan

32

4. Lembar Kerja Praktikum Kelompok

:

Anggota Klmp

:

Peran dlm Kelompok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13. 14.

1.

DATA UMUM

Nama Kepala Keluarga

: …………………………………………………………………

Umur

: …………tahun

Alamat dan telephon

:

Komposisi keluarga

:

Nama

Jenis kelamin

Pekerjaan Kepala Keluarga : ……………………………... Pendidikan Kepala Keluarga: ……………………………... Tipe Keluarga : ………………………………………………. Tanggal lahir/umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan

1. 2. 3. 4. 5. Genogram :

33

Latar belakang budaya

:

Identitas religius

:

Status ekonomi

:

Aktivitas rekreasi waktu luang

:

2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA Tahap perkembangan : keluarga saat ini

Riwayat keluarga inti

:

Riwayat keluarga sebelumnya

:

3. DATA LINGKUNGAN Karakteristik rumah (deskripsikan kepemilikan, penerangan, ventilasi, lantai, tangga, kebersihan)

34

Karakteristik lingkungan

(deskripsikan kebersihan lingkungan, polusi)

4. STRUKTUR KELUARGA Pola komunikasi

Struktur kekuasaan keluarga Struktur peran

Struktur nilai

5. FUNGSI KELUARGA Fungsi afektif Fungsi sosialisasi Fungsi perawatan keluarga Fungsi reproduksi 6. STRESS DAN KOPING KELUARGA Kondisi stress dan : (deskripsikan stressor, cara mengatasi/strategi koping) koping keluarga

PEMERIKSAAN FISIK

35

Hasil pemeriksaan fisik (focus pada klien yang sakit)

 Analisa Data Data

Problem

Etiologi

 Prioritas Diagnosa Kriteria Sifat masalah Kemungkinan masalah untuk di ubah Potensi masalah untuk dicegah

Subkriteria Aktual Resiko tinggi Potensial Mudah

Nilai 3 2 1 2

Sebagian Tidak dapat Tinggi

1 0 3

Cukup Rendah Menonjolnya masalah Segera diatasi Tidak segera diatasi Tidak dirasakan ada masalah

2 1 2 1 0

Bobot 1

Skor

2

1

1

36

Lampiran 9 SL 2 SL 2 BLOK KOMUNITAS I 1. Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu melakukan implementasi dan evaluasi keperawatan keluarga secara dinamis, interaktif , dan fleksibel 2. Tujuan Instruksional Khusus a. Mahasiswa mampu melakukan implementasi pada keluarga b. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi pada keluarga 3. Metode Praktikum No. Aktivitas 1 Kasus 2 Pembagian peran a. Orang tua b. Klien c. Perawat

d. Lain-lain

Deskripsi Keluarga dengan anak menderita TBC 1 orang mahasiswa menjadi Kepala Keluarga 1 orang mahasiswa menjadi istri 1 orang mahasiswa menjadi An.D usia 6 tahun 6 orang menjadi pengumpul data dengan wawancara 2 orang mahasiswa menjadi pencatat data yang ditemukan Mahasiswa yang lain menjadi observer

a. Waktu praktikum 3 x 50 menit dengan pembagian : 10 menit precondition, 90 menit implementasi, 30 menit evaluasi keperawatan dan 20 menit evaluasi hasil praktikum b. Evaluasi hasil praktikum meliputi : 1.

Evaluasi struktur : Kesiapan kelompok dalam membagi peran menjadi notulen dan interviewer.

2.

Evaluasi proses : pengkajian berjalan lancar

3.

Evaluasi Hasil : Ketepatan dan kejelasan hasil pengkajian dengan pertanyaan

37

Lampiran 10 DAFTAR KELOMPOK TUTORIAL KEL 1 Fasilitator : Dessy Rindiyanti H.,S.Kep.,Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

ERVINA KUSRIANTI NANANG OLIS SETIAWAN FARAHUL JANNAH NOVITA TRI WIDAYANI EVI DWI LARASATI NIA HIDAYATI WIRDA NINGSI FITRIA ANINDARAHMA PRILANDIA FERAWATI MACHMUD WIDYASTUTI RAHAYU UTAMI LARAS FRESTYAWANGI WASITIN RESTU ANDRININGTYAS RIAN ACHMAD JANUR AINI ANA TSURAYYA UMNIATI HARIS RAFIANSYAH

KEL 2 Fasilitator : Muhammad Muslih, S.Kep.,Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

KEL 3 Fasilitator : Chairul Huda Al H, S.Kep., Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

LUKMAN HAKIM INTEN MANIS JANUARUM FIRMANINGSIH ABD. HARIS SDA. MURTI NEGARI NURBAITI MA'RUFAH KIKI KUSDIAHSARI RIZKY OCTAVIA ZUHDI ANANDA APRILIA PRATAMA RESTYAN PUSPA NUREKA LUTFI AGUNG PRIAMBODHO AYU HARYATI TAWAINELLA ANDINI ELOK RESTYANI AJENG WIDYA SAFITRI DEWI PURWANI WIJAYA RIA RISTY KUSUMANINGAYU S HAITUSSA'DAH

INDAH AYU RAHMAWATI DESTRY ARLINA PUTRI MELIDA RIZKY ABADI NOVA MAYANG SARI SRI WAHYU WIDIYAWATI MOCH ZAINAL ARIFIN NURUL KOMARIA MAYA RIA AGUSTINA BAIQ MILIA FITRI MARTINA DIDA HAFIZAH ASMARABBIAH RAHMATULLAH HANIF ENI SULASTRI NURHAENI IKAS DWI JAYANTI NININ ERNIAWATI INTAN FAUZIA MOCHDAR MUJLIANI

KEL 4 Fasilitator : Anis Ika Nur R, S.Kep., Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

ST. ROSADA BAGUS CANDRA BUANA WIDODO TRI ANUGRAH RENDY M S YUNITA ADIYATMA RISALATUL KHUSNIAH MUH.ARSAD ISMAIL ROSALINA MEGA PUSPITASARI SETYANDOYO RACHMADANA NUR HAQNI RIZKY ADE CAHYA SAPUTRI ANISA TIARA FIRGIANTI DYAR AYU AZIZZAHROTUNNISAK RYSQADRYANITA VEMBRYA W RINI ANGGRAINI FAHRIZA ERANITA SANDIATI ST. ROSADA

38

KEL 5 Fasilitator : Nur Aini, S.Kep. Ns., M.Kep 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

FITROWATY WAFUR IRAWAN MUHAMMAD BADARUDIN INDRASARI WIDYASTUTI MOH. SABDA NOR ILLAHI IRMA RINDAMAWARNI YONATHAN WIRANATA FAHMI ABU RIZAL MUHAJIRIN ACH. MASKUR CANDRA ADIE WICAHYONO DEWI PURNAMASARI NURUL HASANAH ROHMA YUNI AGUSTIN NIKA AL VEGA THYKA MAYASARI SULISTYONO AGRISTA YUDISTIRA PURNAMA

KEL 6 Fasilitator : Lilis Setyowati, S.Kep 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

KEL 7 Fasilitator : Elifa Ihda R, S.Kep.,Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

MELANI NOFITA SARI RATRI TYAS TIKA FERA FIRDAUSY GITA CITRA TRISNA PAWESTI MOH RIFA'I PUTRI SUCI RAHMAWATI MASRUL DEA AYU ANGGITA LARASARI IMROATUS SOLEHA ENDAH YUNIKASARI EVI OKTAVIANA AKHLIS MUSTAFA WILLY KUSMANA JUNIOR DENY PRATAMA PUTRA MIFTACHUL ILMA WINDA YULIANTI

NADHILA KUSUMA WARDANI TYAS DAMAYANTI ADITYA NUGRAHA SERILDA KHANSA TEJOKUSUMO TIZA BELLA MARZIA MUHAMMAD YUAN BAKHTIAR HARIS SUHAMDANI SANDY COURNIAWAN ARMADANI DEVI BAYU PUSPITASARI HERMAN NOER ANINDITA DWI HAPSARI RIPA FITRI S. NOVIATUL MUAZZAHRO PRILLIYANA DAMAYANTI RIADA OHOIRENAN FAYIRUS BAHALWAN

KEL 8 Fasilitator : Rindi Kinanti, S.Kep.,Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

SITTI KAMALA HAYATI AMELIA HENITASARI ALFAN SUHAILI BADRI CAROLINA DIDIN FITRIKASARI NUR 'AINI DITA INDRIAWATI DWI RAHNI MAULIDAH KHOTIMAH MULYASARI SARNI J ISHAK DESI INTAN AULIA LUTFI NURINA A. ABDULLAH ANGRENANI OKA ARTARIA LUSI HESTI PRATIWISARI FIKRI LUBABA YOGA KOMARA PUTRA DINNY ANGGRIYANI

39

KEL 9 Fasilitator : Erma W. M., S.Kep, Ns, M.Kes 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

ELLEN MAYANG MUNANGKU N SHOFIATUL AIMA RIRI RAUKHIL KUDUS LINDA DESTI FINA FARIQAH IKA FITRIANA SAKINAH FIKA RAMADHANI DODO PUJAKERENDA PRIMADINI SELLA PERMATASARI VIVI AYUNDA LESTARI ANDIKA AMBARWATI FATMA NI'MATUNISA HAMIDAH KHUSNUL KHOTIMAH SITTI MASRUROH ANDRIANI PUSPITA DEWI AGUNG PURNOMO

KEL 10 Fasilitator : Mokhtar Jamil, S.Kep., Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.

KEL 11 Fasilitator : : Juwitasari, S.Kep., Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

VANUS FIRDAUS FAHRUR ROZY MOHAMMAD KIROMIN BAROROH GILANG ADITYA JIWANDONO DEDY IRAWAN RIZAL IBNU HIDAYAT ERIANA TRY ANGGRAENI BENNY ANGGARA FADRIYANTI SHOLIHAH DEDI TRI RADIANTO MUHAMMAD HUDAN SYAMSIAR

ALDOUFI HERDIAN PRATAMA MOCHAMAD AMIR AMILIYA ALDINI ARI DWI SULAKSONO YUDHA KURNIAWAN YOGI GUNAWAN YOGA JULESY PAKASRAWA BANGKIT ADITYA DWI AJI NUR SAIDAH YUMIARSEH INTAN KURNIATY DIAN APRIYANI KHANIFAH NOR HIDAYATI TRIAS YOGI IRAWAN RIZKA FAHMI ASTRIYANI ELLEN FILBYA TESSADENTA

KEL 12 Fasilitator : Aulia Dwi Zhukmana S.Kep.,Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

MEI YULIANTI ABUBAKAR ABDI ARFIN ZENA YULYA NINGSIH RIRI RIZQI AMALIA MIRA PUSPITA WIJAYANTI ANIS TRIANTI LUTFI CAHYA SANDRA PRATAMA MAKMUN FAISOL ADNAN

40

KEL 13 Fasilitator : Tutu April A. S.Kp.M.Kes 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

DAVALIA REVI ANSYA ODIE SUKMA PERMADI DEVI DWI ULANDARI MUCHSIN MOHAMMAD SYAFII DEKA ERNIAWATY NURJUAIDA KUMKELO YOSAN ADI SUSANTO MUHAMMAD ASYKAR SLAMET HARIYADI NINDRA OKTARINA ABDURRAHIM REVA BOBY PRATAMA IRAWAN SUJADMIKO

KEL 14 Fasilitator : Solichati, S.Kep.,Ns 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

SRI FITRIANA PUTRI LARASATI MEILYANI INDRAGUNA WIRA NORAGA MOCHAMAD ZUNAN ATTAMIMI MAULIDIA AYU KUSUMADEWI DESTA LIA SYAHELA WIDYA RESTU MAHU GALANG ARKASTYA HERMANENDA TRI WIDODO NOVICHARULLAH IS ARKIANG SALIHIN ROSAMBE

41