Publikasi Kota Cirebon Dalam Angka Tahun 2012 adalah publikasi tahunan,
yang merupakan kelanjutan publikasi sejenis dari tahun-tahun sebelumnya.
KOTA CIREBON DALAM ANGKA TAHUN 2012
KOTA CIREBON DALAM ANGKA TAHUN 2012 Cirebon In Figures 2012
Nomor Publikasi/Publication Number Katalog BPS/BPS Catalogue Ukuran Buku/Book Size Jumlah Halaman/Number of Page
: : : :
3274.1101 1102001.3274 21 x 15 cm 207 hal
Naskah/Manuscript: Seksi Integrasi, Pengolahan, dan Diseminsi Statistik BPS Section of Integration, Processing and Dissemination of Statistics Gambar Kulit/Cover Design: Seksi Integrasi, Pengolahan, dan Diseminsi Statistik BPS Section of Integration, Processing and Dissemination of Statistics Diterbitkan Oleh/Published by: Badan Pusat Statistik Kota Cirebon BPS Statistics of Cirebon Municipality Boleh mengutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with references to the source
PETA KOTA CIREBON CIREBON MAP
KATA PENGANTAR
Publikasi Kota Cirebon Dalam Angka Tahun 2012 adalah publikasi tahunan, yang merupakan kelanjutan publikasi sejenis dari tahun-tahun sebelumnya. Publikasi ini berupaya menyajikan beragam jenis data dari berbagai instansi yang ada di Kota Cirebon, baik instansi-instansi pemerintah maupun swasta, yang bermaksud untuk memberikan gambaran umum tentang geografi, iklim dan keadaan sosial ekonomi di Kota Cirebon. Data yang disajikan disini umumnya berupa tabel yang telah disusun secara sistematis dan dilengkapi dengan beberapa grafik agar dapat memberikan kemudahan bagi pengguna data. Kami menyadari publikasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, saran maupun kritik dari berbagai pihak sangat diperlukan agar publikasi ini dimasa yang akan datang menjadi lebih baik sesuai harapan pengguna data. Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga terbitnya publikasi ini, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Cirebon, Juni 2012 Badan Pusat Statistik Kota Cirebon Kepala
IMRON BUDIANTO, MM NIP. 19600929 198312 1 001
DAFTAR ISI Halaman SAMBUTAN WALIKOTA CIREBON KATA PENGANTAR KEPALA BAPPEDA KOTA CIREBON KATA PENGANTAR KEPALA BPS KOTA CIREBON PREFACE DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS DAFTAR GRAFIK GRAFICS LIST PENDAHULUAN SEKILAS KOTA CIREBON VISI DAN MISI KOTA CIREBON 2008-2013 UNDANG-UNDANG RI NO 16/1997 TENTANG STATISTIK
3 4 10 11
BAB I : LETAK GEOGRAFIS CHAPTER 1 : GEOGRAPHICAL POSITION
27
1.1
Banyaknya Hari dan Curah Hujan Tahun 2008-2011 . . . . . . . . Number of Rainy Days and Rain fall in Cirebon 2009-2011
33
1.2
Temperatur di Kota Cirebon Tahun 2009-2011. . . . . . . . . . . . . . Temperature in Cirebon 2009-2011
34
1.3
Perkiraan Jarak AntarKota Kabupaten se-Jawa Barat, Banten dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (kilometer) . . . . Distance Among Selected Cities in West Java,Banten and Jakarta
35
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
vii
BAB II : PEMERINTAHAN CHAPTER II : GOVERNMENT
39
2.1
Struktur Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Nomor Telepon dan Alamat Institutional Struture in Cirebon Municipality Government, Phone Number, and Address
42
2.2
Banyaknya Kelurahan, RW, RT dan Rumahtangga Menurut Kecamatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon
44
2.3
Jarak dari IbuKota Kecamatan ke Balaikota dan Alamat Kecamatan di Kota Cirebon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Distance Among Capital of District into Capital of Municipality and Disctrict Addreses
45
2.4
Nama-nama Kecamatan dan Kelurahan Tahun 2011. . . . . . Name of Distric and Special Special Villages 2011
46
2.5
Banyaknya RW, RT, Rumahtangga dan luas wilayah Menurut Kelurahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon
47
2.6
Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi an Komisi Keanggotaan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Parliament members at second level by political party and member of compotitions 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . .
48
2.7
Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Tingkat Pendidikan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Parliament members at second level by education level 2011
49
2.8.
Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Jenis Kelamin Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Parliament Members at Seconds Level by Gender 2011
50
viii
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
2.9
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011
51
2.10
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 (laki-laki) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011 (Male)
52
2.11
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 (Perempuan) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011(Female)
53
2.12
Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon Dirinci menurut Pangkat dan Pendidikan Tahun 2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Civil Servants in Cirebon by level and education 2011
54
BAB III : PENDUDUK DAN TENAGA KERJA CHAPTER III : POPULATION AND MAN POWER
55
3.1
Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . Population by Age Group and Sex in Cirebon 2011
59
3.2
Penduduk, Jumlah Kelurahan dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Tahun 2010-2011 . . . . . . . . . . . . . . Population, number of special villages and sex ratio by district 2010-2011
60
3.3
Penduduk, Kelahiran dan Rata-Rata Kelahiran
61
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
ix
Menurut Kecamatan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Population, Birth and Average by Distric 2011 3.4
Penduduk, Kematian dan Rata-Rata Kematian Menurut Kecamatan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Population, Death and Average by District 2011
62
3.5
Penduduk, Rumahtangga, Kepadatan dan Rata-Rata Penduduk per Ruta Menurut Kecamatan Tahun 2010-2011 . Number of Population, House Hold, Density and Average by District 2010-2011
63
3.6
Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar, Pencari Kerja Yang Terpenuhi dan Penghapusan Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan …………………….………….
64
Number who looked for job by sex and education level 3.7
Banyaknya Pencari Kerja Sisa Tahun Lalu dan Sisa Akhir Tahun Ini Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan ….. Number who looked for job last year and this year rest by sex and education level
65
3.8
Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Tahun 2011 ………………………….. Number of population aged 10 years and over who worked by types of primary job 2011
66
3.9
Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja yang Ikut Serta Dalam Program Jamsostek di Kota Cirebon Tahun 20082011 ………………………………………………………………… Number of Company and Employee Who Joined Jamsostek Program In Cirebon 2008-2011
67
BAB IV : PENDIDIKAN CHAPTER IV: EDUCATION
69
4.1
Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan 2007/2008-2011/2012. . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of elementary school by district 2007/2008-2011/2012
73
4.2
Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah
74
x
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Lanjutan Pertama (SLTP) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of junior high school by district 2007/2008-2011/2012 4.3
Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Sekolah Mengah Umum (SMU) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior high school by district 2007/2008-2011/2012
75
4.4
Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior vocational high school by district 2007/2008-2011/2012
76
4.5
Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madrasah Ibtidaiyah (MI) by district 2007/2008-2011/2012
77
4.6
Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Madarasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madarasah Tsanawiyah (MTs) by district 2007/20082011/2012
78
4.7
Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madrasah Aliyah (MA) by district 2007/2008-2011/2012
79
4.8
Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka (SLTP Terbuka) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Open junior high school by district 2007/2008-2011/2012
80
4.9
Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru
81
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
xi
Taman Kanak-kanak Menurut Kecamatan Tahun 2007/20082011/2012 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Kindergarten by district 2007/2008-2011/2012 4.10
Angka Partisipasi Murni dan Angka Partisipasi Kasar di Cirebon Tahun Ajaran 2007/2008-2011/2012 (persen). . . . . . . Pure Paticipation Number and Crude Participation Number in Cirebon 2007/2008-2011/2012
82
4.11
Banyaknya Buta Huruf Usia 7 – 44 Tahun Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . Number of illiterate aged 7-44 year by Distric and sex 20072011
83
4.12
Banyaknya Pendidikan Luar Sekolah Swasta Menurut Kecamatan Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of private informal school by district 2007-2011
84
4.13
Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Perguruan Tinggi/Akademi, Tahun 2010/2011- 2011/2012…… Number of Students, teachers and Graduates of Colleges/Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012
85
4.14
Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNTAG Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 ……………… Number of Students, teachers and Graduates of UNTAG Universities In Cirebon 2010/2011- 2011/2012
86
4.15
5.1
xii
Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNSWAGATI Cirebon Tahun 2010/2011- 2011/2012 ………. Number of Students, teachers and Graduates of UNSWAGATI Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012
87
BAB V KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA CHAPTER V HEALTH AND FAMILY PLANNING
89
Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan dan Jenisnya
94
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Health centers by districs 2007-2011 5.2
Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis Tahun 2008-2011 Number of Health Personel 2008-2011
95
5.3
Banyaknya Rumah Sakit dan Tempat Tidur Tahun 2008-2011 Number of Hospitals and beds 2008-2011
96
5.4
Rumah Sakit Menurut Jenis, Pemilikan, Kelas dan Jumlah Tempat Tidur Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Hospital by kind of hospital, owner, class and beds 2011
97
5.5
Banyaknya Penduduk Yang Diimunisasi dan Jenis Imunisasi Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . Number of Immunized People and kind of immunitation 2008-2011
98
5.6
Jumlah Balita Dan Balita Gizi Buruk Menurut Kecamatan di Kota Cirebon tahun 2007-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Infant and Low Nutrition Infant by District in Cirebon 2008-2011
99
5.7
Jumlah Kematian Bayi per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Infant Mortality by District in Cirebon 2008-2011
100
5.8
Jumlah Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal) Berdasarkan Penyebab kematian di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Neonatal Death by Cause of Death in Cirebon 2008-2011
101
5.9
Jumlah Kematian Ibu Bersalin per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2007-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Maternal Delivery by Distric in Cirebon 2007-2011
102
5.10
Jumlah Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab di Kota Cirebon Tahun 2007-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Maternal Mortality by Cause of Death in Cirebon 2007-2011
103
5.11
Banyaknya Petugas Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
104
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
xiii
Number of Family Planning Personnels by Districs 5.12
Banyaknya Akseptor KB Aktif dan Drop Out Menurut Kecamatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Active Acceptors and Drop Out by Districs
105
5.13
Jumlah PUS, Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi yang dipergunakan Menurut Kecamatan. . . . . . Number of PUS and Active Acceptors by Type of contraception and districs
106
5.14
Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Family by wealth Family Step 2011
107
5.15
Jumlah Keluarga dan Keluarga Miskin di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Family and Poor Family in Cirebon 2011
110
BAB VI SOSIAL DAN LINGKUNGAN CHAPTER VI CIVIL SOCIETY AND ENVIROMENT
111
6.1
Jumlah Narapidana berdasarkan putusan pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di LP Kelas I Kesambi. . . . . . . . . . . . Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal
114
6.2
Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di di Rutan Benteng Tahun 2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal 2011
115
6.3
Jumlah Tahanan menurut Status dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Conviction in Civil Court by age and sex 2011
116
6.4
Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Lama Dipenjara/Dikurung dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
117
xiv
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Number of Conviction in Civil Court by period of sentence and sex 2011 6.5
Banyaknya Penerbitan Akte-Akte Catatan Sipil di Kota Cirebon 2009-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Civil Publishing akte in Cirebon 2009-2011
118
6.6
Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan dan jenis agama Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Worship Facilities by Districs and Religion 20082011
119
6.7
Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . Number of Departing Pilgrimage by Districs and Sex 20082011
120
6.8
Banyaknya Pondok Pesantren, Kiai, Ustad dan santri Diasramakan Menurut Kecamatan Tahun 2008-2011 Number Of Moslem Boarding School, Religion Teachers and Students by Districs 2008-2011
121
6.9
Banyaknya Pengeluaran Beras Oleh Sub Dolog Wilayah IV Menurut Jenis Penerima Di Kota Cirebon 2008-2011 Number of Rice Expenditure From Sub Dolog by type of Recepient in Cirebon 2008-2011
122
6.10
Jumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Garbage Storage by District in Cirebon 20082011
123
6.11
Jumlah Peralatan Berat Operasional Kebersihan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Heavy Cleaning Equipment in Cirebon 2008-2011
124
6.12
Volume Sampah per Kecamatan (m3) di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Garbage Volume by Distric 2008-2011
125
BAB VII : PERTANIAN CAPTER VII : AGRICULTURE
127
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
xv
7.1
Produksi Tanaman Bahan Makanan Tahun 2008-2011 . . . . . . Production of Foods Crops Agriculture 2008-2011
132
7.2
Produksi Tanaman Sayur-sayuran Tahun 2008-2011. . . . . . . . . Production of Vegetables Crops Agriculture 2008-2011
133
7.3
Produksi Tanaman Buah-buahan Tahun 2008-2011 . . . . . . . . Production of Fruits Crops Agriculture 2008-2011
134
7.4
Populasi Ternak Pada Tahun 2008-2011 ……………………….. Population of Livestocks 2008-2011
135
7.5
Produksi Telur dan Susu Pada Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . Production of eggs and Milks 2011
136
7.6
Perkembangan Produksi Tangkapan di Kota Cirebon 20092011 …………………………………………………………………………… Production of Fish in Cirebon 2009-2011 ………………………..
137
BAB VIII : INDUSTRI, LISTRIK, GAS DAN AIR MINUM CHAPTER VIII : MANUFACTURING, ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
139
8.1
Jumlah Perusahaan Pada Industri Besar dan Sedang Menurut Kelompok Industri Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . Number of Company in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2008-2011
143
8.2
Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . Number of Employment in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2008-2011
145
8.3
Banyaknya Pelanggan, Daya Terpasang, KWH Terjual dan Nilai Penjualan Menurut Golongan Tarif Tahun 2010-2011 . . . Number of Customer, Power Installed, Quantity of electricity Sold and Selling Value by Kind of Rate 2010-2011
147
8.4
Tarif per KWH Menurut Golongan Tarif Tahun 2008-2011 . . . . . Rate of Electricity by Kind of Rate 2008-2011
148
8.5
Banyaknya Pelanggan, dan Gas Bumi yang Disalurkan
149
xvi
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Menurut Jenis Penggunaan. . . . . . . . . . . . . Number of Customer, Distibuted Gas and Selling Volume by Type of Use 8.6
Banyaknya Air Minum Yang Disalurkan dan Nilai Penjualannya Menurut Kategori Pelanggan . . . . . . . . . . . . . . Number of Distibuted Water and Sold Value by Type of Customer
150
8.7
Jumlah Produksi Air dan Distribusinya menurut Penggunaan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Water Production and The Distribution by Kind of Use in Cirebon 2008-2011
151
BAB IX : PERDAGANGAN CHAPTER IX : TRADE
153
9.1
Banyaknya Pedagang di Pasar Tradisional menurut Nama Pasar di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Trader in Traditional Market by Name Of Market In Cirebon 2011
156
9.2
Banyaknya Perusahaan Akomodasi/Hotel dan Kamar Menurut Klasifikasi Banyaknya Kamar Tahun 2008-2011 . . . . . Number of Hotels and Room by Classification 2008-2011
157
9.3
Tingkat Penghunian Kamar dan tempat Tidur pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2008-2011. . . . . . . . Level of Room and Beds Filled at the Star Hotels and Non Star Hotels 2008-2011
158
9.4
Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar (GPR) dan Ratarata Lama Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Double Level of Room and Stays Average at the Star Hotels and Non Star Hotels 2008-2011
159
9.5
Banyaknya Kamar/Luas, Tenaga Kerja, dan Pengunjung menurut Jenis Fasilitas Kepariwisataan di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Room/Width, Employer, and Guest by type of Tourism Facilities in Cirebon 2011
160
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
xvii
9.6
Banyaknya Fasilitas Kepariwisataan Kota Cirebon . . . . . . . . . Number of Tourism Facilities in Cirebon
161
9.7
Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke Kota Cirebon Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Tourist who visited Cirebon 2007-2011
162
BAB X : PERHUBUNGAN CHAPTER X : TRANSPORTATION
163
10.1
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan dan Kelas Jalan Tahun 2011/2012 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Length by Type of Surface, Conditions and Category of Road 2011/2012
170
10.2
Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Kota Cirebon Tahun 2008-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Vehicle by type in Cirebon 2008-2011
171
10.3
Jumlah Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Public Vehicle in Cirebon 2008-2011
172
10.4
Jumlah Armada Angkutan Kota dan Panjang Trayek di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of City Transportation and The Length oh trajeck In Cirebon 2011
173
10.5
Lalu-lintas Barang dengan Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Traffic of Tranin Bagage Through Cirebon Station 2008-2011
174
10.6
Lalu-lintas Penumpang dengan Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Traffic of Tranin Passengers Through Cirebon Station 20082011
175
10.7
Banyaknya Kapal Menurut Jenis Pelayaran dan Bongkar Muat Barang Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
176
xviii
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Number pf Ships by Type of Shipings and Loaded Unloaded 2008-2011 10.8
10.9
10.10
Arus Barang Berdasarkan Perdagangan dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Commodities by Type of Trading in and Out Cirebon 2008-2011 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Impor dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Commodities by Type of Import Commodities in and Out Cirebon 2008-2011 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Muat dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008-2011
177
178
179
10.11
Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Bongkar dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008-2011
180
10.12
Banyaknya Pesawat Terbang, Penumpang Yang Datang dan Berangkat dari Bandara Penggung Tahun 2008-2011. . Number of Air Plane and Passengers From Penggung Airport 2008-2011
181
10.13
Banyaknya Surat Yang Dikirim Melalui Pos Menurut Jenis Pengiriman di Dalam Negeri. . . . . . . . . . . . . Number of Domestic Mails Sent Out Via Post Office by Mailling Type
182
10.14
Banyaknya Surat Ke Luar Negeri Melalui Pos dan Jumlah Penjualan Benda Pos. . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Mail Sent Abroad Via Post anf Value of Sold Postal Goodies
183
10.15
Banyaknya Pos Paket Yang Diterima Menurut Jenis Pengiriman Dalam Negeri dan Luar Negeri . . . . . . . . . . . Number of Parcel Post Received by Kind of Mailing
184
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
xix
BAB XI : KEUANGAN CHAPTER XI : FINANCE
185
11.1
Realisasi Penerimaan Tahun Anggaran 2008-2011( 000 Rp) Actual Receipts in 2008-2011
190
11.2
Realisasi Penerimaan daerah Tahun Anggaran 2011 Regional Actual Receipts Realization 2011
191
11.3
Realisasi Belanja Aparatur Tahun Anggaran 2011. . . . . . . . . . Regional Institution Expenditure Realization 2011
192
11.4
Posisi Giro, Simpanan Berjangka dan Tabungan Pada Bank Umum di Kabupaten/Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . Giro Position, Measured Saving, and Saving at The Public Bank 2011
193
11.5
Posisi Kredit Perbankan dan Kredit Usaha Kecil (KUK) Pada Bank Umum di Kabupaten/kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . Credit Position of Bank and Small Loan Credit at Public Bank 2011
194
11.6
Nilai Tengah Kurs Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Midle Foreign Exchange Rate in Indonesian Bank 2011
195
11.7
Jumlah Kantor Bank Umum menurut Statusnya di Wilayah Kantor Bank Indonesia Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . Number of Public Bank by Status in BI Cirebon Area 20082011
196
11.8
Jumlah Jaringan Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon Number of Public Bank in Cirebon
197
11.9
Nama dan Alamat Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Name and Address of Public Bank in Cirebon
198
11.10
Keadaan Koperasi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011 . . . . . . . Cooperation Situation in Cirebon Municipality 2010-2011
199
11.11
Laju Inflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . .
200
xx
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Monthlly Inflation Rate Cirebon 2008-2011
11.12
Laju Inflasi/Deflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . Monthlly Inflation Rate Cirebon 2011
201
11.13
Laju Inflasi/Deflasi IHK Tahunan 2011 Bulan Berjalan terhadap Desember 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Monthlly Inflation Rate Cirebon 2011 Compared to 2011, December
203
11.14
IHK Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran 2011 . . . Consumers Price Index by Groups of Expenditure 2011
205
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
xxi
DAFTAR GRAFIK Grafik
Hal
1.1
Curah Hujan per Bulan di Kota Cirebon Tahun 2009-2011
31
1.2
Temperatur Kota Cirebon Tahun 2011
32
2.1
Luas Wilayah Per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2011
40
2.2
Persentase PNS Pemda Kota Cirebon Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2011
41
3.1
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2011
56
3.2
Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2011
57
3.3
Piramida Penduduk Kota Cirebon Tahun 2011
58
4.1
Jumlah Sekolah Menurut Tingkatan di Kota Cirebon Tahun 2011
71
4.2
Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI di Kota Cirebon 2010/2011 – 2011/2012
72
5.1
Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis di Kota Cirebon Tahun 2011
91
5.2
Perkembangan Jumlah Kematian Bayi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011
92
5.3
Perkembangan Jumlah balita Gizi Buruk di Kota Cirebon Tahun 2010-2011
93
6.1
Jumlah Narapidana berdasarkan putusan pengadilan menurut jenis pelanggaran di Kota Cirebon Tahun 2011
112
6.2
Banyaknya Akte-akte yang diterbitkan di Kota Cirebon 2009 – 2011
113
xxii
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
7.1
Perkembangan Produksi Mangga di Kota Cirebon Tahun 2008-2011
129
7.2
Perkembangan Populasi Ayam Buras Di Kota Cirebon 2008-2011
130
7.3
Perkembangan Produksi Ikan dan Udang Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011
131
8.1
Persentase Pelanggan Listrik Di Kota Cirebon Tahu 2011
141
8.2
Persentase Jumlah Pelanggan PAM di Kota Cirebon Tahun 2011
142
9.1
Perkembangan Jumlah Wisatawan Berkunjung ke Kota Cirebon
154
9.2
Tingkat Penghunian Hotel Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011
155
10.1
Perkembangan Panjang Jalan di Kota Cirebon Menurut Jenis Permukaan Tahun 2010/2011
166
10.2
Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya di Kota Cirebon Tahun 2008 - 2011
167
10.3
Perkembangan Arus Kunjungan Kapal dari dan Ke Pelabuhan Cirebon Tahun 2008 – 2011
168
10.4
Banyaknya penumpang Kereta Api melalui Stasiun Cirebon per Bulan Tahun 2011
169
11.1
Realisasi Penerimaan Daerah Kota Cirebon Tahun 2008 – 2011
187
11.2
Laju Inflasi Kota Cirebon Tahun 2008 - 2011
188
11.3
Jumlah Koperasi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011
189
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Mancanegara
Yang
xxiii
PENDAHULUAN Publikasi Kota Cirebon Dalam Angka Tahun 2012 menyajikan data statistik yang terdiri dari data primer maupun data sekunder, yang bermaksud untuk memberikan gambaran Kota Cirebon pada tahun 2011. Adapun publikasi ini merupakan kelanjutan dari publikasi sejenis tahun-tahun sebelumnya. Penyajian publikasi Kota Cirebon Dalam Angka ini dilakukan dengan mengelompokkan ke dalam sebelas bab, adalah sebagai berikut : Bab I
: Letak Geografis
Bab II
: Pemerintahan
Bab III
: Kependudukan
Bab IV
: Pendidikan
Bab V
: Kesehatan dan Keluarga Berencana
Bab VI
: Sosial dan Lingkungan
Bab VII
: Pertanian
Bab VIII
: Listrik, Gas, dan Air
Bab IX
: Perdagangan
Bab X
: Pengangkutan dan Komunikasi
Bab XI
: Keuangan dan Harga-Harga
Yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel menurut kelompok tersebut di atas, yang dilengkapi pula dengan rincian seperti angka rata-rata, jumlah, rasio dan persentase, dengan harapan akan diperoleh gambaran mengenai masingmasing kelompok.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
3
SEKILAS KOTA CIREBON I. Arti Lambang dan Motto Kota Cirebon A. Bentuk Lambang Daerah Lambang daerah terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : a. Bagian atas berupa sebuah pita yang bertuliskan Kota Cirebon b. Bagian dalam berupa sebuah perisai yang didalamnya terdapat gambar sebagai berikut :
Bagian atas berupa sebuah daun jati dan sembilan bintang
Bagian tengah berupa garis bergerigi sembilan buah
Bagian bawah berupa lukisan laut berombak dan gambar udang rebon
c. Bagian bawah berupa sebuah pita yang bertuliskan Gemah Ripah Loh Jinawi B. Tata Warna Lambang Daerah Tata warna lambang daerah adalah sebagai berikut : a. Warna dasar perisai
Perisai bagian atas berwarna kuning emas
Perisai bagian bawah berwarna putih
b. Isi perisai
Daun jati berwarna hijau tua
Lukisan laut berombak berwarna biru
Gambar udang rebon berwarna kuning emas
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
4
Garis bergerigi sembilan buah berwarna hitam
Sembilan bintang berwarna putih
C. Warna dasar lambang adalah berwarna hitam yang menghiasi perisai dan pita D. Arti dan Lambang Daerah Lambang daerah yang dilukiskan dalam tata warna sebagai mana yang tertuang dalam Peraturan Daerah No.2 Tahun 1989 sebagai berikut : a. Daun jati yang berwarna hijau tua, mengandung arti bahwa pada zaman dahulu di Cirebon ada seorang pemimpin para wali yang berbudi luhur dan bertahta serta disemayamkan di Gunungjati dengan nama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati yang menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa. b. Sembilan buah bintang berwarna putih, mengandung arti Walisanga. Kota Cirebon terkenal sebagai tempat berkumpulnya para wali untuk bermusyawarah dalam hubungannya dengan ilmu Agama Islam yaitu : - 4 (empat) buah bintang diatas dasar kuning emas menggambarkan ilmu syariat, hakekar, terekat dan ma’rifat. - 5 (lima) buah bintang di dalam gambar daun jati menggambarkan rukun Islam, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji. c. Lukisan laut berombak berwarna biru, mengandung arti bahwa masyarakat Kota Cirebon mempunyai kegiatan bekerja di daerah pantai (nelayan), dengan penuh keikhlasan (jalur putih) dalam Kota Cirebon Dalam Angka 2012
5
menunaikan kewajiban masing-masing untuk kepentingan bangsa dan negara d. Gambar udang rebon berwarna kuning emas, mengandung arti bahwa hasil laut telah memberikan kemakmuran kepada masyarakat Cirebon. Adapun udang rebon merupakan bahan baku untuk pembuatan terasi yang terkenal dari Kota Cirebon e. Garis bergerigi sembilan buah berwarna hitam yang melukiskan benteng yang mendatar berpuncak sembilan buah, menggambarkan arti bahwa Kota Cirebon bercita-cita melaksanakan pembangunan di segala bidang/sektor di seluruh kotanya untuk kemakmuran rakyat. f.
Perisai yang bersudut lima, mengandung arti bahwa perjuangan dalam mempertahankan
dan
menegakkan
Negara
Kesatuan
Republik
Indonesia yang diprolamasikan tanggal 17 Agustus 1945. g. Warna dasar kuning emas perisai bagian atas melambangkan Kota Cirebon sebagai kota
pantai yang bercita-cita melaksanakan
pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang tertib, tentram, adil dan makmur. h. Warna putih pada perisai bagian bawah melambangkan Kota Cirebon letaknya di pinggir laut atau Kota Pantai yang siap sedia (jalur biru) memberikan hasil laut yang berguna dan berharga bagi kehidupan rakyatnya
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
6
i.
Pita
melingkari
perisai
dengan
warna
kuning
melambangkan
persatuan, kebesaran dan kejayaan. j.
Dasar lambang yang berwarna hitam melambangkan keabadian.
E. Motto Daerah Motto daerah yang merupakan semboyan kerja adalah Gemah Ripah Loh Jinawi yang bermakna : a. Pengertian Bahasa
Gemah Ripah berarti Negara jembar serta banyak rakyatnya
Loh Jinawi berarti subur makmur
b. Pengertian Keseluruhan Gemah Ripah Loh Jinawi adalah perjuangan masyarakat Cirebon sebagai
bagian
bangsa
ketentraman/perdamaian,
Indonesia
kesuburan,
bercita-cita
keadilan,
menciptakan
kemakmuran,
tata
raharja dan mulia abadi.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
7
II. Riwayat Pemerintahan A. Periode Tahun 1270-1910 Pada abad ke XIII Kota Cirebon ditandai dengan kehidupan yang masih tradisional dan pada tahun 1479 berkembang pesat menjadi pusat penyebaran dari kerajaan islam terutama di Wilayah Jawa Barat. Kemudian setelah penjajahan Belanda dibangunlah jalan raya darat dan kereta
api
sehingga
mempengaruhi
perkembangan
industri
dan
perdagangan. B. Periode Tahun 1910 – 1937. Pada periode ini Kota Cirebon disahkan menjadi Gumente Cheirebon dengan luas 1.100 hektar dan berpenduduk 20.000 jiwa ( Stlb 1906 No. 122 dan Stlb 1921 No. 370) C. Periode 1937 - 1967 Tahun 1942 Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 hektar dan tahun 1957 status pemerintahannya ditetapkan menjadi Kota Praja dengan luas 3.300 hektar, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 hektar. D. Periode Tahun 1967 – Sekarang Wilayah Kota Cirebon sampai saat ini adalah 3.735,82 hektar. Adapun urutan nama-nama yang pernah memimpin Kota Cirebon dari jaman Belanda sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut : a. 1920 – 1925 Burger Meester YH Johan b. 1925 – 1928 Burger Meester SE Hotman Kota Cirebon Dalam Angka 2012
8
c. 1928 – 1933 Burger Meester Gostrom Slede d. 1933 – 1938 Burger Meester HEC Kontic e. 1938 – 1942 Burger Meester HSC Hupen f.
1942 – 1943 SHITO Asikin Nataatmaja
g. 1943 – 1949 SHITO Muniran Suria Negara h. 1949 – 1950 Wakil Kota Prinata Kusuma i.
1950 – 1954 Wakil Kota Mustafa Suryadi
j.
1954 – 1957 Wali Kota Hardian Karta Atmaja
k.
1957 – 1959 Wali Kota Prawira Amijaya
l.
1959 – 1960 Wali Kota Moh Safei
m. 1960 – 1965 Wali Kota RSA. Prabowo n. 1965 – 1966 Wali Kota R. Sukardi o. 1966 – 1974 Wali Kota Tatang Suwardi p. 1974 – 1981 Wali Kota H Aboeng Koesman q. 1981 – 1983 Wali Kota Drs. H. Achmad Endang r.
1983 – 1988 Wali Kota Drs. Moh. Dasawarsa
s.
1988 – 1993 Wali Kota Drs. H. Kumaedhi Syafrudin
t.
1993 – 1998 Wali Kota Drs. H. Kumaedhi Syafrudin
u. 1998 – 2003 Wali Kota Drs. H. Lasmana Suriaatmadja v. 2003 – 2008 Wali Kota Subardi w. 2008 – sekarang Wali Kota Subardi
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
9
Visi dan Misi Kota Cirebon 2008 - 2013
Visi dan Misi Kepala Daerah :
“ Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia
Menuju Kota Cirebon yang Sejahtera di Tahun 2013 secara berkelanjutan” MISI : 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, dengan tujuan yang akan dicapai yaitu: a. Meningkatkan daya beli masyarakat b. Meningkatkan kualitas tenaga kerja c. Meningkatkan pengentasan kemiskinan di masyarakat d. Meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkecil anak putus sekolah e. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat f. Meningkatkan profesionalisme pelayanan rehabilitasi dan bantuan sosial. 2. Mengoptimalkan pemanfaatan ruang kota dan pelestarian keseimbangan lingkungan 3. Meningkatkan profesionalisme aparatur dan revitalisasi kelembagaan pemerintah kota yang efektif dan efisien menuju pemerintahan yang baik, bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban umum 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan sarana dan pra sarana ekonomi, serta produktifitas ekonomi yang berdaya saing tinggi 6. Melestarikan dan mengembangkan budaya dan pariwisata yang bertumpu pada nilai-nilai dan budaya cirebonan 7. Meningkatkan kemitraan dan optimalisasi kerjasama pemerintah dengan lembaga lainnya 8. Peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga di tingkat yang paling bawah.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
10
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG
STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien; c. bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru. Mengingat: Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945 Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: Menetapkan: UNDANG -UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang meng-atur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga mem-bentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik Dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
11
6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memeperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Peng-olahan, Penyajian dan Analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yag ada pada pemerintah dan atau masyarakat. Badan adalah Badan Pusat Statistik. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun obyek lain. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik.
BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-Undang ini juga berasaskan : a. Keterpaduan; b. Keakuratan dan; c. Kemutakhiran. Pasal 3 Kegiatan Statistik diarahkan untuk: a. Mendukung pembangunan nasional; b. Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien; c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
12
BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya jenis statistik terdiri atas : a. Statistik dasar; b. Statistik sektoral; dan c. Statistik khusus.
(1) (2)
Pasal 6 Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan oleh peraturan per undang-undangan yang berlaku. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian pertama Cara Pengumpulan Data
Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi produk administrasi; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
(1)
(2) (1) (2) (1) (2)
Pasal 8 Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi: a. Sensus Penduduk b. Sensus Pertanian; dan c. Sensus Ekonomi Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan pemerintah. Pasal 9 Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. Hasil kompetensi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
13
(3)
Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK
(1) (2)
(1) (2)
(3) (4)
(1) (2)
(1) (2)
Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara: a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi Produk administrasi; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara: a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara: a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib mem-beritahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai di-selenggarakannya Kepada Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat:
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
14
a. b. c. d. e. f. g. h.
(3) (4)
Judul; Wilayah kegiatan statistik; Obyek populasi; Jumlah responden; Waktu pelaksanaan; Metode statistik; Nama dan alamat penyelenggara; dan Abstrak. Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern. BAB V PENGUMPULAN DAN PENYEBARLUASAN
(1) (2)
Pasal 15 Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggara-kannya. Pengumuman hasil statistik dimulai dalam Berita Resmi Statistik.
Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.
BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA
(1) (2) (3) (4)
(1) (2)
Pasal 17 Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 18 Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga international, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat Indonesia.
BAB VII
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
15
HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas statistik Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, tata krama dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden
(1) (2)
Pasal 26 Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.
Pasal 27 Setaip responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.
BAB VIII KELEMBAGAAN
(1)
Pasal 28 Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan ber-tanggung jawab langsung kepada Presiden.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
16
(2) (3) (1) (2) (1) (2) (3)
Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. Ketentuan mengenai tugas, susunan organisasi, dan tata kerja Badan. Sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29 Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. Forum serbagaiman dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan indepeden yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi dan tokoh masyarakat. Pasal 30 Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional. BAB IX PEMBINAAN
Pasal 31 Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan Nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31. Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut: a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pe-nyelenggaraan statistik; b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu; c. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahun dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pem-bakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam rangka semangat kerjasama dengan cara penyelenggaraan kegiatan statistik lainnya; e. Mengembangkan sistem informasi statistik; f. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemamfaatan hasil statistik untuk mendukung pembanguan nasional; dan h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33 Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. BAB X
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
17
KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 (1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelenggaraan kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelanggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan stasistik dasar dan atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 40 (1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.
BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-Undang ini.
BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
18
Pada saat mulai berlakunya Undang-Undang ini, maka Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd SOEHARTO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan
Salinan sesuai dengan salinan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi
ttd
ttd
Lambock V. Nahattands
Pietojo, MSA
Salinan sesuai salinan aslinya KEPALA KANTOR STATISTIK PROPINSI JAWA BARAT Drs. H. LUKMAN ISMAIL, MA
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
19
PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK UMUM Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua Undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selain lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan nasional menyebabkan data statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada awal tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan statistik lainnya di luar Badan. Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak terhadap perkembangan kegiatan statistik. Keempat, perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindarnya duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggara kegiatan statistik dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan statistik adalah asas-asas pembangunan nasional yang meliputi asas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan asas teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran agar dapat menyedia-kan data statistik yang andal dan terpecaya. Pengertian statistik dalam Undang-undang ini adalah luas, baik statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan statistik dalam mendukung pembangunan nasional. Undang-undang ini menetapkan jenis berdasarkan tujuan pemanfaatannya serta mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan statistik bertujuan untuk: pertama, menjamin kepastian hukum bagi para penyelenggara kegiatan statistik baik pemerintah maupun masyarakat; kedua, menjamin kepentingan masyarakat pengguna statistik atas nilai informasi yang diperolehnya; ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerja-sama agar kegiatan statistik yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan memperkuat; dan keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelenggaraan statistik. Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya secara teratur dan transparan melalui Berita Resmi Statistik. Kesahihan seluruh hasil statistik yang diumumkan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab Badan.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
20
Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-undang ini menjadi sangat penting untuk dapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masayarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan statistik. Makin beraneka ragamnya informasi statistik yang berkembang seiring dengan kebutuhan dan kemajuan kehidupan bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan statistik, petugas statistik, responden dan pengguna data statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma dalam penyelenggaraan statistik ditetapkan dengan maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan. Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. Satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk meng-optimalkan penyelenggaraan statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Statistik yang keanggotaannya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data statistik akan arti dan kegunaan statistik. Dalam pelaksanaannya, badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-undang tentang statistik ini, antara lain: 1. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar, yang sepenuhnya diselenggarakan oleh Badan, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama dengan Badan, serta statistik khgusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. 4. Dibentuknya forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensif. Undang-undang ini hanya mengatur hal-hal yang pokok, oleh karena itu ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam peraturan pelaksanaannya. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Dengan berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, secara operasional Undang-undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran. Huruf a
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
21
Yang dimaksud dengan "asas keterpaduan" ialah bahwa penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. Huruf b Yang dimaksud dengan "asas keakuratan" ialah bahwa semua kegiatan statistik harus diupayakan untuk menghasilkan data statistik yang seksama, cermat, tepat, dan benar. Huruf c Yang dimaksud dengan "asas kemutakhiran" ialah bahwa data statistik yang disajikan dan atau tersedia harus dapat meng-gambarkan fenomena dan atau perubahannya menurut keadaan yang terbaru. Oleh karena itu, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data statistik harus senantiasa diupayakan secara terus menerus, berkesinambungan, dan runtun waktu. Pasal 3 Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Yang dimaksud dengan "kesadaran masyarakat" adalah tumbuh dan berkembangnya sadar statistik, sehingga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya arti dan kegunaan statistik. Huruf d Cukup jelas Pasal 4 Unsur-unsur yang saling berkaitan dan sangat perlu diperhatikan dalam Sistem Statistik Nasional adalah unsur kelembagaan penyelenggara kegiatan statistik, cara yang digunakan, kualitas sumber daya manusia yang tersedia, perangkat keras dan perangkat lunak termasuk penunjangnya, serta jaminan hukum agar sistem itu mampu menyajikan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir. Pasal 5 Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya, yang terdiri atas statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus tersebut, mencakup statistik bidang ekonomi, bidang kesejahteraan rakyat, dan bidang-bidang lainnya. Statistik bidang ekonomi meliputi antara lain statistik pertanian, statistik industri, statistik perdagangan, dan statistik bidang ekonomi lainnya; sedangkan statistik bidang kesejahteraan rakyat meliputi antara lain statistik kependudukan dan statistik lingkungan hidup. Hasil kompilasi produk administrasi dan atau pengolahan statistik dasar, statistik sektoral, atau statistik khusus tersebut dapat disajikan baik dalam bentuk statistik lintas sektoral maupun statistik regional seperti angka produk domestik bruto, angka produk domestik regional bruto, angka pendapatan nasional, indikator ekonomi, indikator sosial serta statistik lintas sektoral dan statistik regional lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan data di tingkat wilayah dapat disajikan statistik regional. Pasal 6 ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Kota Cirebon Dalam Angka 2012
22
Hak yang dilindungi oleh Undang-undang tersebut meliputi antara lain hak cipta. Pasal 7 Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Cukup jelas Huruf d Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan teknologi komunikasi, memungkinkan dilakukannya cara lain dalam pengumpulan data yang sifatnya khas dan karena itu penyelenggara kegiatan statistik harus mengantisipasinya. Pasal 8 Ayat (1) Mengingat sensus akan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, maka sebelum sensus diselenggarakan, Badan wajib mengumumkannya kepada masyarakat. Ayat (2) Penetapan tahun penyelenggaraan sensus selain memperhatikan kebutuhan juga mengacu kepada berbagai konvensi internasional agar mempunyai aspek keterbandingan antarnegara. Berbagai sensus yang telah dilaksanakan adalah Sensus Penduduk 1930, 1961, 1971, 1980, dan 1990; Sensus Pertanian tahun 1963, 1973, 1983, dan 1993; sedangkan Sensus Ekonomi tahun 1986 dan 1996. Pasal 9 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Survei antar sensus dilaksanakan dalam rangka pemutakhiran data, misalnya Survei Penduduk Antarsensus (Supas). Pasal 10 Cukup jelas Pasal 11 Ayat (1) Mengingat pemanfaatan statistik dasar sangat luas, maka pe-nyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. Ayat (2) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Dalam rangka penyelenggaraan statistik dasar dengan cara kompilasi produk administrasi, Badan dapat memperoleh produk administrasi yang ada pada instansi pemerintah dan atau unsur masyarakat dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kota Cirebon Dalam Angka 2012
23
Huruf d Cukup jelas Pasal 12 Ayat (1) yang dimaksud dengan "instansi pemerintah" adalah instansi pemerintah di luar Badan. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Pasal 13 Cukup jelas Pasal 14 Ayat (1) Penyampaian sinopsis dimaksudkan untuk mewujudkan Badan sebagai pusat rujukan informasi statistik. Ayat (2) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Cukup jelas Huruf d Cukup jelas Huruf e Cukup jelas Huruf f Cukup jelas Huruf g Cukup jelas Huruf h Yang dimaksud dengan "abstrak" adalah ikhtisar singkat pe-nyelenggaraan statistik secara kualitatif. Ayat (3) Untuk menyampaikan sinopsis kegiatan statistik dimaksud, penyelenggara tidak harus datang sendiri, tetapi penyelenggara dapat memilih cara yang mudah atau yang tidak memberatkan baginya. Ayat (4) Yang dimaksud dengan "kebutuhan intern" adalah kebutuhan akan statistik yang sifatnya untuk memenuhi kepentingan sendiri serta tidak untuk dipublikasikan. Pasal 15 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Kota Cirebon Dalam Angka 2012
24
Berita Resmi Statistik sepenuhnya dikelola oleh Badan untuk menjamin kelancaran penerbitan, keotentikan, dan kesinambungannya. Pasal 16 Penyebarluasan hasil statistik wajib dilakukan oleh Badan melalui berbagai media seperti media cetak, media eletronik, dan media informasi lainnya. Pasal 17 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Dalam Keputusan Presiden diatur juga hal-hal pokok sebagai berikut: a. kewajiban instansi pemerintah untuk memberitahukan kepada Badan sebelum penyelenggaraan statistik; b. kewajiban instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik untuk mengikuti rekomendasi Badan; dan c. kewajiban instansi pemerintah untuk menyerahkan hasil pe-nyelenggaraan statistik kepada Badan. Pasal 18 Cukup jelas Pasal 19 Cukup jelas Pasal 20 Cukup jelas Pasal 21 Keterangan individu yang disampaikan oleh responden dijamin kerahasiaannnya, karena semua penyelenggara kegiatan statistik hanya menyajikan hasil penyelenggaraan statistik yang dilakukan dalam bentuk data statistik yang berupa agregat. Pasal 22 Yang dimaksud dengan "wilayah kerja" adalah domisili responden dalam bentuk wilayah administratif, wilayah pencacahan, atau bagian terkecil termasuk halaman atau bangunan fisik yang ada di dalamnya. Pasal 23 Yang dimaksud dengan "sebagaimana adanya" ialah bahwa hasil pelaksanaan pengumpulan data statistik dari lapangan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan statistik yang menugasinya, tanpa ada unsur rekayasa. Pasal 24 Cukup jelas Pasal 25 Surat tugas dan atau tanda pengenal mutlak diperlukan oleh setiap petugas statistik, baik dalam rangka menjamin keabsahan petugas statistik yang bersangkutan maupun untuk meyakinkan responden. Pasal 26 Kota Cirebon Dalam Angka 2012
25
Cukup jelas Pasal 27 Yang dimaksud dengan "keterangan yang diperlukan" adalah keterangan yang diminta melalui kuesioner yang harus dijawab secara lengkap dan benar. Pasal 28 Cukup jelas Pasal 29 Cukup jelas Pasal 30 Ayat (1) Dalam rangka mendukung terwujudnya Sistem Statistik Nasional dan untuk mengembangkannya lebih lanjut, instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi untuk menyelenggarakan statistik sektoral, sedangkan lembaga swasta dapat pula mengupayakan terbentuknya satuan organisasi dalam penyelenggaraan statistik khusus. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Pasal 31 Cukup jelas Pasal 32 Cukup jelas Pasal 33 Cukup jelas Pasal 34 Cukup jelas Pasal 35 Cukup jelas Pasal 36 Cukup jelas Pasal 37 Cukup jelas Pasal 38 Cukup jelas Pasal 39 Cukup jelas Pasal 40 Cukup jelas Pasal 41 Cukup jelas Pasal 42 Cukup jelas Pasal 43 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3683 Kota Cirebon Dalam Angka 2012
26
BAB I LETAK GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL POSITION
K
ota Wali, demikianlah julukan untuk Kota Cirebon. Kota Cirebon terletak di daerah pantai utara Propinsi Jawa Barat bagian timur. Dengan Letak geografis yang strategis, yang merupakan jalur utama
transportasi dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, yang melalui daerah utara atau pantai utara (pantura). Letak tersebut menjadikan suatu keuntungan bagi Kota Cirebon, terutama dari segi perhubungan dan komunikasi. Geografis Kota Cirebon terletak pada posisi 108.33o dan 6.41o Lintang Selatan pada pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur ± 8 kilometer, Utara Selatan ± 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut ± 5 meter dengan demikian Kota Cirebon merupakan daerah dataran rendah dengan luas wilayah administrasi
± 37,35 km2 atau ± 3.735,8 hektar yang
mempunyai batas-batas : - Sebelah Utara
: Sungai Kedung Pane
- Sebelah Barat
: Sungai Banjir Kanal / Kabupaten Cirebon
- Sebelah Selatan
: Sungai Kalijaga
- Sebelah Timur
: Laut Jawa
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
27
Iklim, Air Tanah dan Sungai Keadaan angin terdapat tiga macam angin : 1. Angin Muson Barat
: Desember – Maret
2. Angin Muson Timur
: Mei – Oktober
3. Angin Pancaroba
: April – Nopember
Kota Cirebon termasuk daerah iklim tropis, dengan suhu udara minimum rata-rata 25,43 oC dan maksimun rata-rata 30,48 OC dan banyaknya curah hujan 1.624,2 mm per tahun dengan hari hujan 71 hari. Keadaan air tanah pada umumnya dipengaruhi oleh intrusi air laut, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat untuk keperluan minum sebagian besar bersumber dari pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Cirebon yang sumber mata airnya berasal dari Kabupaten Kuningan. Sedangkan untuk keperluan lainnya sebagian besar diperoleh dari sumur dengan kedalaman antara dua meter sampai dengan enam meter, di samping itu ada beberapa daerah/wilayah kondisi air tanah relatif sangat rendah dan rasanya asin karena intrusi air laut dan tidak dapat digunakan untuk keperluan air minum. Tanah sebagian subur dan sebagian kurang produktif disebabkan tanah pantai yang semakin luas akibat endapan sungai-sungai. Pada umumnya tanah di Kota Cirebon adalah tanah jenis regosal yang berasal dari endapan lava dan 28
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
piroklasik ( pasir, lempung, tanah liat, tupa, breksi lumpur dan kerikil). Secara umum jenis tanah yang tersebar di Kota Cirebon ini relatif mudah untuk pengembangan berbagai macam jenis vegetasi. Di Kota Cirebon terdapat empat sungai yang tersebar merata di seluruh wilayah yaitu Sungai Kedung Pane, Sungai Sukalila, Sungai Kesunean(Kriyan) dan Sungai Kalijaga. Sungai berfungsi sebagai batas wilayah antara Kabupaten Cirebon dan sebagai saluran pembuangan air.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
29
PETA ADMINISTRATIF KOTA CIREBON
30
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
31
32
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 1.1 Banyaknya Hari dan Curah Hujan Tahun 2009-2011 Number of Rainy Days and Rain fall in Cirebon 2009-2011
2009
2010
2011
Bulan
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan
Curah Hujan (mm)
Hari Hujan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Januari
139
13
357
20
17,8
4
2. Pebruari
310,0
20
354
12
95
7
3. Maret
154,0
7
165
18
424,2
12
4. April
99
7
101
14
215
10
5. Mei
82,0
10
212
12
134,3
12
6. Juni
211
8
139
12
110
5
7. Juli
-
-
158
9
29,5
3
8. Agustus
5
2
61
5
0
0
40,0
1
144
8
0
0
-
-
134
12
133,9
3
11. Nopember
104
8
257
13
256,5
8,3
12. Desember
210
11
298
13
208
6,7
9. September 10. Oktober
Jumlah 1.354 87 2.380 148 1.624,2 Rata-rata 112,8 7,25 198,3 12,3 135,35 per Bulan Sumber : BMG,Stasiun Klimatologi Dermaga Bogor,2011
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
71 5,92
33
Tabel 1.2 Temperatur di Kota Cirebon Tahun 2009-2011 Temperature in Cirebon 2009-2011 Temperatur Bulan Rata-rata
Min
Max
(2)
(3)
(4)
1. Januari
27,35
22,3
33,5
2. Februari
24,69
30,2
3. Maret
27,28
4. April
27,89
5. Mei
28,3
6. Juni
28,1
7. Juli
29,1
8. Agustus
29,3
9. September
23,6
10. Oktober
29,8
11. November
28,9
12. Desember
28,4
20,1 22,1 22,2 24,9 25,0 24,3 25,2 20,5 25,6 25,2 24,7
Rata-rata per bulan Tahun 2011
27,73
25,43
30,48
2010
27,53
23,51
31,02
2009
27,29
24,26
32,68
(1)
30,4 31,0 30,2 30,0 31,2 31,5 25,2 31,8 30,8 36,4
Sumber : BMG, Stasiun Klimatologi Dermaga Bogor
34
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 1.3 Perkiraan Jarak Antarkota Kabupaten Se-Jawa Barat, Banten, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Kilometer) Distance Among Selected Cities in West Java, Banten, and Jakarta Kota (1)
Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak
Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka
Garut Tasikmalaya
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
54 35 61 157 120 103 85 130 195 226 259 229 184 200 156 258 283 348 369 357
54 89 82 211 174 157 139 `184 249 280 313 176 134 130 102 205 230 295 316 336
35 89 51 192 185 68 120 165 203 261 194 261 219 235 191 293 318 383 404 392
61 82 51 118 101 84 46 91 156 187 220 239 230 161 149 278 303 368 389 318
157 211 192 118 57 74 72 63 128 159 192 217 175 133 121 250 275 340 361 290
120 174 185 101 57 17 115 106 171 202 235 260 218 176 164 293 318 383 404 333
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
35
Tabel 1.3 (Lanjutan)
Kota
Ciamis
Sumedang
Bandung
Cianjur
Sukabumi
(1)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
103 157 68 84 74 17 130 121 186 217 250 279 233 191 179 308 333 398 419 348
85 139 120 46 72 115 130 45 110 141 174 199 157 115 61 232 257 322 343 272
130 184 165 91 63 106 121 45 65 96 129 154 112 70 58 187 212 277 298 227
195 249 230 156 128 171 136 110 65 32 74 151 147 99 39 122 147 212 182 172
226 280 261 187 159 202 217 141 96 32 61 148 172 136 42 119 144 209 179 159
Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak
36
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 1.3 (Lanjutan)
Kota (1)
Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak
Bogor
Bekasi
Karawang
Purwakarta
Subang
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
295 313 194 220 192 235 250 174 129 74 61 87 96 163 186 58 83 148 118 98
229 176 261 239 217 260 279 199 154 151 148 87 42 84 132 29 54 119 140 160
184 134 219 203 175 218 233 157 112 147 172 96 42 42 90 71 96 161 182 202
200 130 235 161 133 176 191 115 70 99 136 163 84 42 48 113 138 203 224 244
156 102 191 149 121 164 179 61 58 39 42 186 132 90 48 161 186 251 272 292
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
37
Tabel 1.3 (Lanjutan)
Kota (1)
Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak
38
Jakarta
Tangerang
Serang
Pandeglang
Lebak
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
258 205 293 278 250 293 308 232 187 122 119 58 29 71 113 161 25 90 111 131
283 230 318 303 275 318 333 257 212 147 144 83 54 96 138 186 25 65 86 106
348 295 383 368 340 383 398 322 277 212 209 148 119 161 203 251 90 65 21 41
369 316 404 389 361 404 419 343 298 182 179 118 140 182 224 272 111 86 21 20
357 336 392 318 290 333 348 272 227 172 159 98 160 202 244 292 131 106 41 20 -
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
BAB II PEMERINTAHAN CHAPTER II GOVERNMENT
W
ilayah administrasi Pemerintah Kota Cirebon dengan luas 37,358 km2 , pada tahun 2011 ini terdiri dari 5 wilayah Kecamatan, 22 Kelurahan, 250 Rukun Warga (RW) dan 1.396 Rukun Tetangga (RT). Harjamukti merupakan kecamatan terluas (47 %), kemudian
berturut-turut kecematan Kesambi (22%), Lemahwungkuk (17%), Kejaksan (10%) dan Pekalipan (4%). Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Pemerintahan Kota Cirebon mencapai 6.853 orang, dengan komposisi pegawai laki-laki sebanyak 3.355 orang dan
pegawai perempuan sebanya 3.498 orang. Tingkat pendidikan PNS di
Pemerintahan Kota Cirebon yang terbanyak adalah lulusan S1 dan SLTA (lihat Grafik 2.2.), lulusan S1 mencapai 32,34 persen, sedangkan lulusan SLTA mencapai 28,12 persen. Sementara itu lulusan D3 mencapai 22,23 persen, SLTP sekitar 7,69 persen, D1/D3 sekitar 26,37 persen, dan S2 sekitar 1,85 persen, dan masih ada lulusan SD yang bekerja yaitu mencapai 3,64 persen. Sementara itu, anggota DPRD Kota Cirebon pada tahun 2011 sebanyak 30 orang, yang terdiri 28 laki-laki dan 2 perempuan, dengan mayoritas tingkat pendidikan anggota DPRD adalah lulusan D4/S1 sebesar 13 orang, kemudian terbanyak kedua lulusan SLTA sebesar 11 orang, dan lulusan S2 sebanyak 4 orang. Anggota DPRD tersebut terbagi kedalam 6 fraksi, Anggota fraksi terbanyak adalah Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar, yang masing-masing sebesar 26,7 persen (lihat Grafik 2.2.), sedangkan untuk fraksi lainnya, seperti Fraksi PAN mencapai 13,3 persen, PKB sekitar 13,3 persen, Fraksi PKS sekitar 10,0 persen dan Fraksi Demokrat sebesar 10,0 persen.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
39
40
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
41
Tabel 2.1 Struktur Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Nomor Telepon dan Alamat Institutional Struture in Cirebon Municipality Government, Phone Number, and Addres INSTITUSI
NO TELP
ALAMAT
(1)
(2)
(3)
A. SEKRETARIS DAERAH Asisten Pemerintahan 1.Bagian Tata Pemerintahan 2.Bagian Otonomi Daerah 3.Bagian Hukum 4.Bagian Organisasi Dan Manajemen
206011Fax 202344 206011 pst. 243 206011 pst. 283 206011 pst. 219 206011 pst. 258
Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84
206011 pst. 250 206011 pst. 223
Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84
206011 pst. 225 206011 pst. 297 206011 pst. 277 206011 pst. 290
Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84
206011 pst. 270
Jl. Sliwangi No.90 Jl. Sliwangi No.90
1.Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Sosial 2.Dinas Pemukiman Dan Prasarana Wilayah 3.Dinas Perindustrian Dan Perdagangan 4.Dinas Kependudukan, Catatan Sipil Dan Tenaga Kerja 5.Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata 6.Dinas Pertanian Dan Kelautan 7.Dinas Perhubungan 8.Dinas Pendapatan Daerah 9.Dinas Kebersihan Dan Pertamanan 10.Dinas Komunikasi Dan Informatika 11.Dinas Pendidikan
486867 484015 209155 486561 486366 203600 204870 205454 485132 209324 486579
Jl. Brigjend Dharsono Jl. Brigjend Dharsono Jl. Dr. Cipto Jl. Dr. Cipto Jl. Brigjend Dharsono Jl. Yos Sudarso Jl. Brigjend Dharsono Jl. Pengampon Jl. Ampera Jl. Brigjend Dharsono Jl. Brigjend Dharsono
12.Dinas Kesehatan
208879
Jl. Kesambi
Asisten Pembangunan 5.Bagian Perekonomian 6.Bagian Bina Program 7.Bagian Kesejahteraan Rakyat
Asisten Administrasi 8.Bagian Keuangan 9.Bagian Akuntansi Keuangan 10.Bagian Umum 11.Bagian Perlengkapan Dan Aset Pemerintah
B. SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 1.Bagian Umum 2.Bagian Rapat Dan Risalah
C. DINAS-DINAS DAERAH
42
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Lanjutan tabel 2.1 INSTITUSI
NO TELP
ALAMAT
(1)
(2)
(3)
D. LEMBAGA TEKNIS 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pengawasan Daerah Badan Kepegawaian Daerah Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kantor Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kantor Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan 7. Perempuan 8. Kantor Pengelola Lingkungan Hidup 9. Kantor Pemadam Kebakaran 10. Kantor Polisi Pamong Praja 11. Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati G. PERUSAHAAN DAERAH 1. Perusahaan Daerah Pembangunan 2. Perusahaan Daerah Farmasi 3. Perusahaan Daerah Air Minum 4. Perusahaan Daerah Pasar 5. Bank Pasar H. INSTANSI VERTIKAL 1 Badan Pusat Statistik 2 Kantor Administrasi Pelabuhan 3 Pengadilan Negeri 4 Kejaksaan Negeri 5 Lembaga Pemasyarakatan Kesambi 6 Rumah Tahanan Negara Benteng 7 Kantor Imigrasi 8 Kantor Pelayanan Pajak 9 Kantor Lelang Negara (KP2LN)
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
203588 237968, 206604 246402 486992, 486605 222796 209263
Jl. Cipto Jl. Sliwangi No.92 Jl. Tanda Barat Jl. Brigjend Dharsono Jl. Sasana Budaya Jl. Dr. Cipto
206145 203988 481900 211962 206330, 203336
Jl. Dr. Wahidin Jl. Brigjend Dharsono Jl. Kebumen Jl. Kesambi
202738 203700 202594, 204800 206565 207220, 507997
Jl. Dipenogoro Jl. Siliwangi Jl. Tuparev Jl. Tuparev Jl. Talang
485524 209723, 208078 207725, 203454 202777 204522, 202322 209044 202955 485927 202513
Jl. Sekar Kemuning 1 Jl. Donggala Jl. Wahidin Jl. Wahidin Jl. Kesambi Jl. Benteng Jl. Sisingamagaraja Jl. Evakuasi NO. 9 Jl. Wahidin NO. 48
43
Tabel 2.2 Banyaknya Kelurahan, RW, RT dan Rumahtangga Menurut Kecamatan Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon
Kecamatan
Luas Wilayah (km2)
Kelurahan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
17,615
5
79
486
2. Lemahwungkuk
6,507
4
42
232
3. Pekalipan
1,561
4
39
186
4. Kesambi
8,059
5
55
301
5. Kejaksan
3,616
4
35
191
37,358
22
250
1.396
1. Harjamukti
Jumlah
Rukun Warga
Rukun Tetangga
Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Cirebon
44
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 2.3 Jarak dari IbuKota Kecamatan ke Balaikota dan Alamat Kecamatan di Kota Cirebon Distance Among Capital of District into Capital of Municipality and Disctrict Addreses
Kecamatan
Jarak dari Kecamatan Ke Balaikota (Km)
Alamat Kecamatan
Telp
(1)
(2)
(3)
(4)
01. Harjamukti
±8 Km
Jl. Kebon Pelok No 1
484671
02. Lemahwungkuk
±6 Km
Jl. Pronggol No.16A
206312
Jl. Kesambi Dalam No 3
206280
03. Pekalipan
±4,5 Km
04. Kesambi
±5 Km
Jl. Sudarsono no 12
204063
05. Kejaksan
±2 Km
Jl. Kapt Samadikun No 5
207885
Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
45
Tabel 2.4 Nama-Nama Kecamatan dan Kelurahan Tahun 2011 Name of Distric and Special Special Villages 2011 Kecamatan 1. Harjamukti
Kelurahan
1.1. Argasunya
Jl. Pramuka No. 41
1.2. Kalijaga
Jl. Pramuka Kebon Pelok No. 45
1.3. Harjamukti
Jl. Kebon Pelok No.1
1.4. Kecapi
Jl. Ciremai Raya Perumnas
1.5. Larangan
2. Lemahwungkuk 2.1. Pegambiran
3. Pekalipan
4. Kesambi
5. Kejaksaan
Alamat
Jl. Gn. Rinjani No.1 Jl. Jend. A. Yani No. 58
2.2. Kesepuhan
Jl. Pesayidan no 7
2.3. Lemahwungkuk
Jl. Lemahwungkuk
2.4. Panjunan
Jl. Sisimangaraja No.27
3.1. Pekalipan
Jl. Kesambi Dalam No.3
3.2. Pulasaren
Jl. Kacirebonan No.20
3.3. Jagasatru
Jl. Kesambi Dalam No 4
3.4. Pekalangan
Jl. Nyi Mas Gandasari No.101
4.1. Karyamulya
Jl. Kandang Perahu No.41
4.2. Sunyaragi
Jl. Brigjen Darsono By Pass No.1
4.3. Drajat
Jl. Lapang Bola No.20
4.4. Kesambi
Jl. Kesambi No.113
4.5. Pekiringan
Jl. Aria Kemuning No.85
5.1. Kejaksan
Jl. RA. Kartini No.9
5.2. Sukapura
Jl. Dr. Wahidin.S No.4 Cirebon
5.3. Kebonbaru
Jl. Kapten Samadikun No.99
5.4 Kesenden
Jl. Diponegoro No 36
Telp 485164 484671 480992 487910 203761 232773 206312 208843 206280 231060 211098 202766 480672 487216 248336 203734 209033 208093 203801 239057 204450
Sumber: Setda Kota Cirebon
46
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 2.5 Banyaknya RW, RT, Rumahtangga dan luas wilayah Menurut Kelurahan Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon Kelurahan
Luas Wilayah (Km2)
Rukun Warga
Rukun Tetangga
(1)
(2)
(3)
(4)
6,75
11
63
4,64 2,23 2,01 1,98 4,05 0,64 0,54 1,28 0,42 0,29 0,35 0,51 2,53 2,44 0,92 0,92 1,24 0,67 0,89 0,80 1,25 37,358
15 15 19 19 17 9 6 10 10 8 12 9 17 11 9 7 11 7 10 7 11
118 61 124 120 83 63 44 42 51 40 50 45 87 56 62 46
250
1.396
1.1. Argasunya 1.2. Kalijaga 1.3. Harjamukti 1.4. Kecapi 1.5. Larangan 2.1. Pegambiran 2.2. Kesepuhan 2.3. Lemahwungkuk 2.4. Panjunan 3.1. Jagasatru 3.2. Pulasaren 3.3. Pekalipan 3.4. Pekalangan 4.1. Karyamulya 4.2. Sunyaragi 4.3. Drajat 4.4. Kesambi 4.5. Pekiringan 5.1. Kejaksan 5.2. Sukapura 5.3. Kebonbaru 5.4 Kesenden Jumlah
50 40 66 37 48
Sumber : Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
47
Tabel 2.6 Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Komisi Keanggotaan Tahun 2011 Number of Parliament members at second level by Frakci and member of compotitions 2011
Fraksi Komisi
Golkar
PDIP
PAN
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1. Pimpinan DPRD
1
1
-
-
-
1
-
2. Komisi A
2
1
1
1
1
2
1
3. Komisi B
1
3
1
1
1
1
1
4. Komisi C
1
1
1
1
1
3
1
5
6
3
3
3
7
3
Jumlah
PKS
Demo krat
Bintang Pembaharuan
Han ura
Sumber: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon
48
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel. 2.7 Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Tingkat Pendidikan Tahun 2011 Number of Parliament members at second level by education level 2011 Tingkat Pendidikan Komisi
Jumlah
SLTA
D1/D2/D3
D4/SI
S2
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Pimpinan DPRD
-
-
1
-
1
2. Wakil Ketua
-
-
1
1
2
3. Komisi A
4
-
2
3
9
4. Komisi B
3
1
5
-
9
5. Komisi C
4
1
4
-
9
11
2
13
4
30
(1)
Jumlah
Sumber: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
49
Tabel. 2.8 Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Jenis Kelamin Tahun 2011 Number of Parliament members at second level by Gender 2011 Jenis Kelamin Komisi
Jumlah
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
(4)
1. Pimpinan DPRD
3
-
3
2. Komisi A
8
1
9
3. Komisi B
9
-
9
4. Komisi C
8
1
9
28
2
30
(1)
Jumlah
Sumber: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon
50
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 2.9 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011
No
Unit Kerja
(1)
(2)
Pendidikan SD
SLTP
SLTA
D1/D2
D3
SM/S1
S2
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Setda Kota
6
4
94
6
12
88
17
221
2
Sekretariat DPRD
0
2
16
0
3
18
1
40
3
Badan/Inspektorat/RSUD
18
49
396
6
286
337
60
1.152
4
DINAS-DINAS
54
160
976
408
793
2.275
77
4.743
5
Satuan/Kantor
5
3
73
0
12
68
3
164
6
Kecamatan/ Kelurahan
10
17
238
1
81
180
6
533
7
Perusahaan Daerah
0
0
0
0
0
0
0
0
93
235
1.793
415
1.187
2.966
164
6.853
JUMLAH
Sumber : Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon Catatan : Tidak Termasuk PNS yang diperbantukan, dipekerjakan dan vertikal
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
51
Tabel 2.10 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011(laki-laki) Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011 (Male)
No
Unit Kerja
(1)
(2)
Pendidikan SD
SLTP
(3)
(4)
SMA D1/D2 (5)
(6)
D3
SM/S1
S2
Jumlah
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Setda Kota
6
3
72
0
6
54
15
156
2
Sekretariat DPRD
0
2
9
0
0
9
1
21
3
Badan/Inspektorat/RSUD
18
28
189
4
102
179
40
560
4
DINAS-DINAS
52
129
601
107
206
1.009
53
2.157
5
Satuan/Kantor
5
3
67
0
7
41
3
126
6
Kecamatan/ Kelurahan
8
11
166
1
39
107
3
335
7
Perusahaan Daerah
0
0
0
0
0
0
0
0
89
176
1.104
112
360
1.399
115
3.355
JUMLAH
Sumber : Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon
52
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 2.11 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 (Perempuan) Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011 (Female)
No
Unit Kerja
(1)
(2)
Pendidikan SD
SLTP
(3)
(4)
SLTA D1/D2 (5)
(6)
D3
SM/S1
S2
Jumlah
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Setda Kota
0
1
22
0
6
34
2
65
2
Sekretariat DPRD
0
0
7
0
3
9
0
19
3
Badan/Inspektorat/RSUD
0
21
207
2
184
158
20
592
4
DINAS-DINAS
2
31
375
301
587
1.266
24
2.586
5
Satuan/Kantor
0
0
6
0
5
27
0
38
6
Kecamatan/ Kelurahan
2
6
72
0
42
73
3
198
7
Perusahaan Daerah
0
0
0
0
0
0
0
0
4
59
689
303
827
1.567
49
3.498
JUMLAH
Sumber: Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
53
Tabel 2.12 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Pangkat dan Pendidikan Tahun 2011 Number of civil Servants in Cirebon by Level and Education 2011
No
Pangkat
(1)
(2)
Pendidikan SD
SLTP
SLTA
D1/D2
D3
SM/S1
S2
Jumlah
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
1
Golongan IV
0
0
37
183
450
818
107
1.853
2
Golongan III
1
10
767
28
380
1.882
57
3.125
3
Golongan II
42
146
989
204
357
8
0
1.746
4
Golongan I
50
79
0
0
0
0
0
129
JUMLAH
93
235
1793
1.600
1187
2.966
164
6.853
Sumber: Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon
54
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN CHAPTER III POPULATION AND MAN POWER
P
enduduk yang jumlah besar merupakan asset bagi pembangunan jika penduduknya berkualitas. Dengan besarnya jumlah penduduk akan menyebabkan besarnya jumlah angkatan kerja. Besarnya angkatan kerja ini akan membutuhkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak
lagi, dan membuka lapangan kerja tidak semudah membalik telapak tangan. Melalui data kependudukan akan diperoleh gambaran mengenai dinamika dan perkembangan penduduk. Data kependudukan dapat diperoleh dari berbagai sumber di antaranya dari hasil sensus penduduk tahun 2010 (SP 2010), survei penduduk antar sensus (SUPAS) ,dan survei-survei yang lain seperti survei sosial ekonomi nasional (susenas) dan survei sosial ekonomi daerah suseda), serta dari catatan administrasi pemerintahan yang disebut Registrasi Penduduk. Menurut hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 (lihat table 3.1) jumlah penduduk Kota Cirebon telah mencapai jumlah 296.389 ribu jiwa.
Dengan
komposisi penduduk laki-laki 148.600 jiwa dan perempuan 147.789 jiwa, dan ratio jenis kelamin sekitar 100,55 Penduduk Kota Cirebon tersebar di lima kecamatan, kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Pekalipan sebesar 18,5 ribu jiwa/km², terpadat kedua adalah Kecamatan Kejaksan 11,6 ribu jiwa/km²,
kemudian
kecamatan
Lemahwungkuk 8,1 ribu jiwa/km²,
Kesambi
8,7
ribu
jiwa/km²,
Kecamatan
dan kepadatan terendah terdapat di
Kecamatan Harjamukti hampir 5,7 ribu jiwa/km².
Kota Cirebon Dalan Angka 2012
55
56
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalan Angka 2012
57
58
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 3.1 Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin Kota Cirebon Tahun 2011 Population by Age Group, Sex in Cirebon 2011
Kelompok Umur
Laki-Laki
Jenis Kelamin Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
0– 4 5– 9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74 75 +
13.890 14.130 14.033 13.749 12.476 13.714 13.129 11.507 10.406 8.567 7500 6.251 3.766 2.577 1.537 1.368
12.829 13.230 13.453 13.788 12.044 13.194 12.538 11.157 10.649 9.247 8.074 6.036 4.080 2.926 2.186 2.358
26.719 27.360 27.486 27.537 24.520 26.908 25.667 22.664 21.055 17.814 15.574 12.287 7.846 5.503 3.723 3.726
Jumlah
148.600
147.789
296.389
Sumber : BPS, Hasil SP2010 (1-31 Mei 2011)
Kota Cirebon Dalan Angka 2012
59
Tabel 3.2 Penduduk, Jumlah Kelurahan dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Tahun 2010-2011 Number of Population, Specials Village, and Sex Ratio by District 2010-2011 Penduduk
Rasio
Kecamatan
Kelurahan laki-laki
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1 Harjamukti
5
51.583
50.575
102.158
101,99
2 Lemahwungkuk
4
26.890
25.921
52.811
103,74
3 Pekalipan
4
14.248
14.679
28.927
97,06
4 Kesambi
5
35.197
34.996
70.193
100,57
5 Kejaksan
4
20.600
21.618
42.300
95,67
2010
22
148.600
147.789
296.389
100,55
2009
22
148.392
155.760
304.152
95,27
No (1)
Jumlah
Jenis Kelamin
Sumber : BPS, Hasil SP2010 (1-31 Mei 2011)
60
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 3.3. Penduduk, Kelahiran dan Rata-Rata Kelahiran Menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Population, Birth and Average by District 2009
Penduduk Kecamatan Laki-Laki Perempuan (1)
(2)
(3)
Rata-Rata Kelahiran per 1000 Perempuan Jumlah Penduduk Kelahiran
Laki-Laki (4)
(5)
(6)
(7)
1. Harjamukti
47.040
48.299
832
795
1.627
17,07
2. Lemahwungkuk
27.091
28.881
429
344
773
13,81
3. Pekalipan
17.161
18.517
226
170
396
11,11
4. Kesambi
34.701
36.366
479
431
910
12,80
5. Kejaksan
22.399
23.697
323
325
648
14,06
Jumlah
148.392
155.760
2.289
2.065
4.355
14,32
Sumber : BPS
Kota Cirebon Dalan Angka 2012
61
Tabel 3.4. Penduduk, Kematian dan Rata-Rata Kematian Menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Population, Death and Average by District 2009
Rata-Rata kematian per 1000 Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Jumlah Penduduk Penduduk
Kecamatan
(1)
Kematian
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Harjamukti
47.040
48.299
213
132
344
3,61
2. Lemahwungkuk
27.091
28.881
100
101
201
3,59
3. Pekalipan
17.161
18.517
112
108
220
6,17
4. Kesambi
34.701
36.366
177
149
326
4,59
5. Kejaksan
22.399
23.697
127
109
236
5,12
Jumlah
148.392
155.760
458
599
1.327
4,36
Sumber : BPS
62
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 3.5. Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Per Kilometer Persegi Menurut Kecamatan Tahun 2010 Number of Population, Area Square, and Density Per Kilometres square 2010 by Distrisct
Kecamatan
Luas Wilayah (km2)
Penduduk
Kepadatan Penduduk per KM2
(1)
(2)
(3)
(4)
17.62
102.158
5.799
2. Lemahwungkuk
6.51
52.811
8.116
3. Pekalipan
1.56
28.927
18.531
4. Kesambi
8.06
70.193
8.710
5. Kejaksan
3.62
42.300
11.698
1. Harjamukti
Jumlah
2010
37.36
296.389
7.934
2009
37.36
304.152
8.142
Sumber : BPS
Kota Cirebon Dalan Angka 2012
63
Tabel 3.6 Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar, Pencari Kerja Yang Terpenuhi dan Penghapusan Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Number who looked for job by sex and education level
Tingkat Pendidikan (1)
1. SD
Terdaftar
Terpenuhi
Penghapusan
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
4
-
-
3
1
14
18
-
-
-
-
1,075
969
650
684
496
230
10
5
2
-
-
-
5. Diploma III
135
100
29
27
10
8
6. Sarjana
378
162
13
21
249
159
2
-
-
-
-
4
2. SLTP 3. SMU/Sederajat 4. Diploma I dan II
7. Pasca Sarjana
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon
64
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 3.7 Banyaknya Pencari Kerja Sisa Tahun Lalu dan Sisa Akhir Tahun Ini Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Number who looked for job last year and this year rest by sex and education level Sisa Tahun Lalu
Sisa Akhir Tahun
Tingkat Pendidikan Laki-Laki
Perempuan
Laki-Laki
Perempuan
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
1. SD
15
21
13
24
2. SLTP
40
44
54
62
2.489
892
2,418
947
35
75
43
80
180
475
276
540
1,497
1,876
1,613
1,858
18
17
20
13
3. SMU/Sederajat 4. Diploma I dan II 5. Diploma III 6. Sarjana 7. Pasca Sarjana
Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalan Angka 2012
65
Tabel 3.8 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Tahun 2009 Number of population aged 10 years and over who worked by types of primary job 2009
Lapangan Pekerjaan
Jumlah Penduduk
(1)
(2)
2008
2009
1. Pertanian
1.395
2.445
2. Industri Pengolahan
7.595
7.485
3. Perdagangan, Hotel & Restoran
46.190
58.839
4. Jasa-jasa
31.155
27.402
5. Lainnya
27.435
32.343
113.770
128.514
Jumlah Sumber : BPS
66
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 3.9 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja yang Ikut Serta Dalam Program Jamsostek di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Company and Employee Who Joined Jamsostek Program In Cirebon 2008-2011 Kepesertaan Jamsostek Tenaga Kerja
T AHUN Perusahaan (1)
(2)
Aktif
Tidak Aktif
(3)
(4)
2009 2011
1.196 1.529
57.118 63.523
102.528 134.146
2010
1.400
60.467
121.306
2009
1.233
56.257
108.915
2008
1.099
52.345
93.826
Sumber : PT Jamsostek Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalan Angka 2012
67
BAB IV PENDIDIKAN CHAPTER IV EDUCATION
K
eberhasilan pembangunan di suatu daerah, diantaranya dapat di lihat dari
tingkat
pendidikan
penduduknya.
Semakin
maju
tingkat
pendidikan penduduknya, maka akan membawa kepada tingkat kesejahteraan bagi penduduk tersebut.
Paradigma pembangunan dewasa ini telah bergeser dari pembangunan ekonomi ke Pembangunan Manusia, dengan perioritas kepada peningkatan kualitas
penduduknya,
baik
dilihat
dari
aspek
pendidikannya
maupun
kesehatannya. Telah di sadari bahwa peningkatan sumber daya manusia menjadi sangat perlu guna peningkatan kualitas manusia menghadapi tantangan kehidupan di masa yang akan datang.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) satu di antaranya diupayakan melalui pembangunan di bidang pendidikan, terutama melalui pendidikan formal. Sementara itu, untuk memajukan dunia pendidikan upaya yang dilakukan di antaranya meningkatkan prasarana dan sarana agar dapat memperluas jangkauan pelayanan dan kesempatan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan.
Kota Cirebon dalam Angka 2012
69
Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan di Kota Cirebon merupakan salah satu wujud nyata pembangunan dalam bidang pendidikan. Tahun 2011/2012 SD berjumlah 160, dengan jumlah guru sekitar 1.853 orang. SLTP berjumlah 40, dengan jumlah guru 1.145 orang, di tingkat SMU terdapat 23 Sekolah mempunyai guru + 822 orang. Di Sekolah Kejuruan (SMK) terdapat 17 Sekolah dengan jumlah guru 704 orang. Untuk Madrasah Ibtidaiyah keagamaan di Kota Cirebon tahun 2010/2011 berjumlah 18, dengan jumlah guru sekitar 240 orang. MTs berjumlah 12, dengan jumlah guru 231 orang, di tingkat MA jumlahnya 7 Sekolah mempunyai guru 164 orang.
70
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon dalam Angka 2012
71
72
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.1 Banyaknya Sekolah Rombel, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of elementary school by district 2007/2008-2011/2012
Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
41
270
10.159
423
24
2. Lemahwungkuk
28
198
6.328
329
19
3. Pekalipan
14
143
3.056
158
19
4. Kesambi
44
328
10.877
591
18
5. Kejaksan
33
215
8.179
352
23
Jumlah 2011/2012
160
1.154
38.599
1.853
21
2010/2011
162
1.145
39.191
1.856
21
2009/2010
160
1.134
39.328
1.886
21
2008/2009
160
1.086
38.495
1.769
22
2007/2008
154
1.077
37.770
1.650
23
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
Kota Cirebon dalam Angka 2012
73
Tabel 4.2 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of junior high school by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
7
132
5.055
276
18
2. Lemahwungkuk
14
181
6.351
405
16
3. Pekalipan
2
6
104
17
6
4. Kesambi
11
96
3.249
270
12
5. Kejaksan
6
91
3.333
177
19
Jumlah 2011/2012
40
506
18.092
1.145
16
2010/2011
40
506
18.047
1.106
16
2009/2010
40
510
17.817
1.072
17
2008/2009
41
470
17.598
1.071
16
2007/2008
42
432
17.320
1..079
16
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
74
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.3 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior high school by district 2007/2008-2011/2012
Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
3
48
1.805
131
14
2. Lemahwungkuk
3
43
1.485
100
15
3. Pekalipan
-
-
-
-
-
4. Kesambi
12
154
5.333
408
13
5. Kejaksan
5
71
2.534
183
14
Jumlah 2011/2012
23
316
11.157
822
14
2010/2011
24
325
11.340
817
14
2009/2010
24
343
11.421
831
14
2008/2009
25
330
11.699
825
14
2007/2008
26
323
11.585
821
14
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
Kota Cirebon dalam Angka 2012
75
Tabel 4.4 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior vocational high school by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
2
22
654
75
9
2. Lemahwungkuk
2
12
257
39
7
3. Pekalipan
1
9
256
32
8
4. Kesambi
11
190
7.045
516
14
5. Kejaksan
1
45
1.917
42
46
Jumlah 2011/2012
17
278
10.129
704
14
2010/2011
17
278
9.641
704
14
2009/2010
17
280
9.596
661
15
2008/2009
17
264
9.030
663
14
2007/2008
17
247
8.565
663
14
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
76
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.5 Banyaknya Sekolah, 17Rombel, Murid dan Guru Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menur16ut Kecamatan Tahun 2007/20082011/2012 Number of School, Classroom, pupils and Teachers of Madrasah Ibtidaiyah (MI) by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
8
65
1.725
101
17
2. Lemahwungkuk
5
30
1.080
68
16
3. Pekalipan
4
29
600
60
10
4. Kesambi
1
6
83
11
8
5. Kejaksan
-
-
-
-
-
Jumlah 2011/2012
18
130
3.488
240
15
2010/2011
18
150
3.486
242
14
2009/2010
17
135
3.366
255
13
2008/2009
17
136
3.319
218
15
2007/2008
17
132
3.267
204
16
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
Kota Cirebon dalam Angka 2012
77
Tabel 4.6 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madarasah Tsanawiyah (MTs) by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
6
23
775
64
12
2. Lemahwungkuk
1
5
102
12
9
3. Pekalipan
1
6
169
16
11
4. Kesambi
3
17
416
83
5
5. Kejaksan
1
25
1.020
56
18
Jumlah 2011/2012
12
76
2.482
231
12
2010/2011
11
79
2.462
201
12
2009/2010
12
86
2.607
270
10
2008/2009
11
75
2.547
233
11
2007/2008
11
67
2.512
223
11
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
78
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.7 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madrasah Aliyah (MA) by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
3
9
260
51
5
2. Lemahwungkuk
-
-
-
-
-
3. Pekalipan
1
3
43
13
3
4. Kesambi
2
18
668
58
12
5. Kejaksan
1
21
837
42
20
Jumlah 2011/2012
7
49
1.808
164
11
2010/2011
7
51
1.856
164
11
2009/2010
6
51
1.640
146
11
2008/2009
6
45
1.693
134
13
2007/2008
5
44
1.675
129
13
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
Kota Cirebon dalam Angka 2012
79
Tabel 4.8 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka (SLTP Terbuka) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Open junior high school by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
1
7
272
20
14
2. Lemahwungkuk
1
24
75
13
6
3. Pekalipan
-
-
-
-
-
4. Kesambi
1
4
108
29
4
5. Kejaksan
-
-
-
-
-
Jumlah 2011/2012
3
35
455
62
7
2010/2011
3
13
437
62
7
2009/2010
3
14
523
74
7
2008/2009
3
13
506
60
8
2007/2008
3
12
488
70
7
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
80
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.9 Banyaknya Sekolah Rombel, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak (TK) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Kindergarten by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan
Sekolah
Rombel
Murid
Guru
Rasio Murid Terhadap Guru
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Harjamukti
24
67
1.149
110
10
2. Lemahwungkuk
8
25
731
56
13
3. Pekalipan
1
5
68
8
9
4. Kesambi
22
68
907
114
8
5. Kejaksan
13
31
581
62
9
Jumlah 2011/2012
68
196
3.436
350
10
2010/2011
76
233
3.461
364
10
2009/2010
72
208
3.800
375
10
2008/2009
64
215
3.149
330
10
2007/2008
67
200
3.779
354
11
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
Kota Cirebon dalam Angka 2012
81
Tabel 4.10 Angka Partisipasi Murni dan Angka Partisipasi Kasar Tahun Ajaran 2008/2009-2011/2012 (persen) Pure Paticipation Number and Crude Participation Number in Cirebon 2008/2009-2011/2012 Tingkat Sekolah ( APM / APK ) (1)
2008/2009 2009/2010 2010/2011 (2)
(3)
(4)
2011/2012 (5)
1. SD/MI a. Angka Partisipasi Murni
99,81
99,83
116,16
114,65
b. Angka Partisipasi Kasar
127,68
136,36
137,46
134,42
a. Angka Partisipasi Murni
93,67
99,84
98,44
99,62
b. Angka Partisipasi Kasar
131,02
137,75
139,21
138,29
a. Angka Partisipasi Murni
88,82
89,32
98,61
108,68
b. Angka Partisipasi Kasar
222,44
146,49
138,03
141,61
2. SMP/MTS
3. SMA/MA/SMK
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
82
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.11 Banyaknya Buta Huruf Usia 7 sampai 44 Tahun Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2011 Number of illiterate aged 7-44 year by Distric and sex 2007-2011
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Harjamukti
-
19
19
2. Lemahwungkuk
-
-
-
3. Pekalipan
-
-
-
4. Kesambi
-
-
-
5. Kejaksan
-
-
-
2011
-
19
19
2010
-
19
19
2009
361
39
400
2008
362
468
830
2007
630
1.608
2.238
Jumlah
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon
Kota Cirebon dalam Angka 2012
83
Tabel 4.12 Banyaknya Pendidikan Luar Sekolah Swasta Menurut Kecamatan Tahun 2007-2011 Number of private informal school by distric 2007-2011 Kecamatan (1)
Menjahit Mengemudi Komputer Akuntasi
Bahasa
Lainnya*
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Harjamukti
1
1
1
-
3
24
2. Lemahwungkuk
-
-
2
1
4
18
3. Pekalipan
-
-
1
-
2
12
4. Kesambi
4
3
3
3
6
45
5. Kejaksan
-
-
6
1
10
15
2011
-
-
-
-
-
-
2010
4
4
11
3
26
-
2009
4
4
11
3
26
-
2008
7
2
13
3
25
79
2007
6
2
12
3
25
71
Jumlah
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon *Lainnya belum dapat dirinci per Kecamatan
84
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.13 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Perguruan Tinggi/Akademi, Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of Colleges/Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011
No
Nama Perguruan Tinggi/Akademi (1)
Jumlah Maha siswa (2)
2011/2012
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)
(4)
Jumlah Maha siswa (5)
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)
(7)
1
UNTAG Cirebon
3.095
203
355
3.274
213
447
2
UNSWAGATI
7.145
214
897
9.089
258
598
3
IAIN Syekh Nurjati
1.587
288
530
1.537
288
1.198
Sumber : Perguruan Tinggi/Akademi
Kota Cirebon dalam Angka 2012
Na : Not Answer/ Data Tidak Tersedia
85
Tabel 4.14 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNTAG Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of UNTAG Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011
No
Nama Fakultas
Jumlah Maha siswa
(1)
(2)
2011/2012
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)
(4)
Jumlah Maha siswa (5)
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)
(7)
822
42
97
900
43
110
1.123
38
121
1.102
45
170
459
37
51
471
37
79
32
21
14
61
22
7
Teknik
350
42
43
419
43
37
Pasca Sarjana.
309
23
29
321
23
44
1
Ekonomi
2
Hukum
3
FISIP
4
Perikanan
5 6
Sumber : Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Cirebon
86
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 4.15 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNSWAGATI Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of UNSWAGATI Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011
No
Nama Fakultas
Jumlah Maha siswa
(1)
(2)
2011/2012
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)
(4)
Jumlah Maha siswa (5)
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)
(7)
464
27
50
605
36
27
Ekonomi
1.276
45
227
1805
48
107
3
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3.866
71
460
4.642
87
360
4
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
369
23
59
528
23
20
5
Pertanian
271
16
28
342
17
7
6
Teknik
299
14
52
391
15
12
7
Kedokteran
131
16
-
203
26
-
8
Pasca Sarjana
469
2
21
572
6
65
7.145
214
897
9.089
258
598
1
Hukum
2
JUMLAH
Sumber : Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon
Kota Cirebon dalam Angka 2012
87
Tabel 4.16 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus IAIN SYEKH NURJATI Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of IAIN SYEKH NURJATI Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011
No
Nama Fakultas
Jumlah Maha siswa
(1)
(2)
2011/2012
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)
(4)
Jumlah Maha siswa (5)
Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)
(7)
1
Ekonomi Islam
191
45
79
307
45
155
2
Dakwah
128
46
30
239
46
41
3
Tarbiyah
1.062
144
270
834
144
885
206
53
151
157
53
117
4
Pasca Sarjana
Sumber : IAIN SYEKH NURJATI, Cirebon Na : Not Answer/ Data Tidak Tersedia
88
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
BAB V KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA CHAPTER V HEALTH AND FAMILY PLANNING
gar derajat kesehatan masyarkat dapat terus meningkat, maka perlu
A
diupayakan terus menerus pembangunan di bidang kesehatan. Dengan harapan semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dan murah.
Demikian pula
halnya dengan Pemda Kota Cirebon yang telah mencanangkan program Kota Cirebon Sehat. Berupaya terus melakukan pembangunan di bidang kesehatan dengan melakukan berbagai program-program pembangunan. Diantaranya
adalah
dengan
menyediakan
prasarana
dan
sarana
kesehatan, agar jangkauan pelayanan kesehatan makin meluas sehingga semua lapisan social-ekonomi masyarakat dapat dilayani dengan biaya yang terjangkau. Disisi lain dilakukan pula penyuluhan dan edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit dan pola hidup sehat. Pada tahun 2011 di Kota Cirebon telah tersedia sekitar 6 rumah sakit umum, 4 rumah sakit bersalin, 21 Puskesmas, 16 Puskemas Pembantu, 20 Puskesmas Keliling, serta 79 Apotik, dan 28 Toko Obat. Dengan jumlah tenaga medis seperti dokter spesialist sekitar 67 orang, dan 129 dokter umum, 46 dokter gigi, 952 perawat, serta 273 bidan. Jumlah tenaga medis ini cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebagaimana dapat dilihat dari Grafik 5.1 kecuali dokter spesialist yang mengalami penurunan. Tingkat kesehatan suatu kelompok masyarakat dapat dilihat dari berbagai macam indikator. Salah satu indikator yang dapat di gunakan untuk mengukur hal tersebut adalah jumlah kematian bayi yang terjadi. Grafik 5.2. memberikan
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
89
informasi jumlah kematian bayi di Kota Cirebon dari tahun 2008-2011. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa Jumlah Kematian bayi di Kota Cirebon mengalami turun naik. Tahun 2009, terdapat 71 kasus kematian bayi. Angka ini jauh lebih besar dari kasus yang terjadi di tahun 2008 yang mencapai 49 kasus.
Masa depan sebuah bangsa terletak pada kualitas generasi penerusnya. Generasi yang sehat dan kuat mencerminkan masa depan yang baik. Sebaliknya, generasi yang buruk kualitas kesehatannya mencerminkan masa depan yang buruk pula. Grafik 5.3. menggambarkan perkembangan jumlah balita gizi buruk di kota Cirebon tahun 2008-2011. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa jumlah balita gizi buruk di kota cirebon masih cukup tinggi. Tahun 2008 terdapat 272 kasus, tahun 2009 ada 275, dan tahun 2011 terdapat 241 kasus bayi gizi buruk.
90
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
91
92
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Grafik 5.3. Perkembangan Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Cirebon Tahun 2006-2009 400 350 300
338 320
250
272
275
200 150 100 50 0 2006
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
2007
2008
2009
93
Tabel 5.1 Sarana Kesehatan dan Jenisnya Tahun 2007-2011 Number of Health centers and Type 2007-2011
Tahun
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Bersalin/ RS Khusus
Puskesmas/ Pustu/Pusling
Apotik
Toko Obat
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2011
6
4
21/16/20
79
28
6
4
22/16/20
85
27
6
4
21/15/20
81
31
2008
6
4
21/15/21
75
33
2007
6
4
21/15/21
78
32
2010 2009
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
94
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.2 Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis Tahun 2008-2011 Number of Health Personel 2008-2011 Tenaga Medis dan Paramedis
2008
2009
2010
2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Dokter Spesialis
109
94
152
67
2. Dokter Umum
127
116
118
129
3. Dokter Gigi
37
37
45
46
4. Apoteker (+ Apotik)
95
98
15
92
a. S.K. Masyarakat +Kesling
88
73
43
56
b. S.K. Gizi (DIV Gizi)
5
5
5
48
c. Kes.Lingkungan (D1+D3)
51
51
45
45
a. Perawat
943
847
330
952
b. Bidan
256
278
208
273
7. Paramedis Nonperawatan
-
-
-
-
8. Paramedis Pembantu
-
-
-
-
5. Sarjana Kesehatan Lainnya
6. Paramedis Perawatan
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
95
Tabel 5.3 Banyaknya Rumah Sakit dan Tempat Tidur Tahun 2008-2011 Number of Hospitals and beds 2008-2011
Tahun
Rumah Sakit
Tempat Tidur
(1)
(2)
(3)
2011
10
917
2010
10
917
2009
10
938
2008
10
937
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
96
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.4 Rumah Sakit Menurut Jenis, Pemilikan, Kelas dan Jumlah Tempat Tidur Tahun 2011 Hospital by kind of hospital, owner, class and beds 2011 Jumlah Jumlah Hari Lama Hari Perawatan Dirawat
Jumlah Pasien Keluar
Kel as RS
Jumlah TT RS
(2)
(3)
(4)
1.RSUD Gn Jati
B
305
73.893
-
16.446
-
2. RST Ciremai
C
175
38.588
-
10.626
-
1. RS Pelabuhan
C
103
20.555
-
1.528
-
2. RS Budi Luhur
D
50
1.661
-
513
-
1. RSB PAD
C
48
2.333
-
808
-
2. RSU P.Bahagia
C
80
13.493
-
4.230
-
3. RSIA S Kasih
C
66
10.279
-
3.477
-
D
40
2.492
-
344
-
5. RSB Muhammadiyah C
25
3.808
-
1.117
-
6. RSK.Bedah Medimas C
25
3.977
-
927
-
Rumah Sakit Umum/ Khusus (1)
(5)
Pasien Keluar
(6)
(7)
1. RS Umum a. Pemerintah
b. Swasta
2. RS Khusus
4. RSU Budi Asta
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
97
Tabel 5.5 Banyaknya Penduduk Yang Diimunisasi dan Jenis Imunisasi Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Immunized People by districs and kind of immunitation 2008-2011 Jenis Imunisasi Tahun Polio (1)
(2)
2011
4.942
2010 2009 2008
Campak (3)
BCG
DPT I+ HB1
DPT II+ HB3
TT I
TT II
(6)
(7
(8)
(4)
(5)
5.106
5.462
5.160
4.997
6.450
5.836
5.107
5.012
5.412
5.317
5.130
1.169
5.530
5.133
4.952
5.402
5.247
5.049
6.085
5.278
5307
5040
5651
5383
5189
6209
5442
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
98
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.6 Jumlah Balita Dan Balita Gizi Buruk Menurut Kecamatan di Kota Cirebon tahun 2008-2011 Number of Infant and Low Nutrition Infant by District in Cirebon 2008-2011 2008 Kecamatan
2009
(2)
Balita Gizi Buruk (3)
Harjamukti
7984
Lemahwungkuk
2010
(4)
Balita Gizi Buruk (5)
132
7.488
4159
50
Pekalipan
2484
Kesambi
2011
(6)
Balita Gizi Buruk (7)
134
NA
4.236
49
18
2.681
5384
41
Kejaksan
3458
Jumlah
23469
Balita (1)
(8)
Balita Gizi Buruk (9)
NA
7.567
51
NA
NA
4.025
57
25
NA
NA
1.885
27
5.463
37
NA
NA
4.381
22
31
3.576
30
NA
NA
3.052
31
272
23.471
275
NA
NA
20.910
241
Balita
Balita
Balita
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
99
Tabel 5.7 Jumlah Kematian Bayi per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Infant Mortality by District in Cirebon 2008-2011 Kecamatan
2008
2009
2010
2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Harjamukti
18
35
25
27
Lemahwungkuk
12
13
14
14
Pekalipan
4
9
3
6
Kesambi
3
8
8
12
Kejaksan
12
6
2
8
Jumlah
49
71
52
67
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
100
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.8 Jumlah Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal) Berdasarkan Penyebab kematian Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Neonatal Death by Cause of Death in Cirebon 2008-2011 Penyebab Kematian
2008
2009
2010
2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
BBLR
15
13
NA
10
Asfixia
8
16
NA
13
ISPA- infeksi Aspirasi
14
3
NA
24
Respirasi Disstress
5
2
NA
-
Cacat Bawaan dan premature
3
1
NA
-
Lain-lain
4
1
NA
-
Jumlah
49
36
NA
47
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
101
Tabel 5.9 Jumlah Kematian Ibu Bersalin per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Maternal Delivery by Distric in Cirebon 2008-2011 Kecamatan
2008
2009
2010
2011
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Harjamukti
1
0
NA
2
Lemahwungkuk
0
0
NA
0
Pekalipan
0
0
NA
1
Kesambi
0
0
NA
0
Kejaksan
0
0
NA
0
Jumlah
1
0
NA
3
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
102
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.10 Jumlah Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab di Kota Cirebon Tahun 2006-2009 Number of Maternal Mortality by Cause of Death in Cirebon 2006-2009 Penyebab Kematian
2006
2007
2008
2009
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Pendarahan
0
1
1
0
Infeksi
0
0
0
0
Eklamsia
3
1
0
0
Lain-lain
0
0
0
0
Jumlah
3
2
1
0
Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
103
Tabel 5.11 Banyaknya Petugas Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan Tahun 2011 Number of Family Planning Personnels by Districs in Cirebon 2011
Kecamatan
PLKB/PKB
Dokter
Bidan
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Harjamukti
4
9
20
2. Lemahwungkuk
4
2
5
3. Pekalipan
4
8
4
4. Kesambi
5
13
17
5. Kejaksan
4
6
10
Jumlah
21
38
56
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon
104
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.12 Banyaknya Akseptor KB Aktif dan Drop Out Menurut Kecamatan Tahun 2011 Number of Active Acceptors and Drop Out by Districs in Cirebon 2011
Kecamatan
Akseptor KB Aktif
Drop Out
Persentase Drop Out
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Harjamukti
11.590
-273
-2,41
2. Lemahwungkuk
6.071
-70
-1,17
3. Pekalipan
3.129
19
0,60
4. Kesambi
8.317
-23
-0,28
5. Kejaksan
4.817
55
1,13
33.924
-292
-0,87
Jumlah
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
105
Tabel 5.13 Jumlah PUS, Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Yang Dipergunakan Menurut Kecamatan Tahun 2011 Number of PUS and Active Acceptors by Type of contraception and Districs in Cirebon 2011
IUD
Suntik
Impla nt
MOP/ MOw
Pil
Lain nya
Jum lah
Akseptor Terhadap PUS %
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
15.779
1.975
6.978
541
877
1.303
2. Lemahwungkuk
7.924
657
3.663
516
503
3. Pekalipan
4.193
472
1.675
88
4. Kesambi
10.478
1.785
4.310
5. Kejaksan
6.098
680
2.890
Kecamatan (1)
1. Harjamukti
Jumlah
Jumlah PUS (2)
44.472
Peserta KB Aktif
333 12.007
76,09
763
115
6.217
78,46
328
547
82
3.192
76,13
541
682
903
192
8.413
80,29
221
498
506
97
4.882
80,06
819 34.711
78,05
5.457 19.516 1.897
2.888
4.022
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon
106
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.14 Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera Tahun 2011 Number of Family by wealth Family Step and Special Villages 2011 Pra Sejahtera Kecamatan/ Kelurahan (1)
I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Pekalipan 2. Pulasaren 3. Jagasatru 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Sukapura 3. Kebonbaru 4. Kesenden
Alasan Ekonomi
Non Alasan Ekonomi
Jumlah
(2)
(3)
(4)
1.034 990 302 163 83
24 30 3 9 49
1.058 1.020 305 172 132
434 661 215 330
23 10 32 4
457 671 247 334
74 322 121 188
2 7 0 3
76 329 121 191
864 386 82 158 431
6 19 6 1 5
870 405 88 159 436
592 422 416 663
0 30 0 38
592 452 416 701
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
107
Tabel 5.14(lanjutan) Keluarga Sejahtera I Kecamatan/ Kelurahan (1)
I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Pekalipan 2. Pulasaren 3. Jagasatru 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Sukapura 3. Kebonbaru 4. Kesenden
Alasan Ekonomi
Non Alasan Ekonomi
Jumlah
(2)
(3)
(4)
642 403 557 261 118
498 825 409 469 431
1.140 1.228 966 730 549
354 688 483 352
733 422 331 389
1.087 1.110 814 741
512 177 498 253
102 121 401 255
614 298 899 508
415 171 1.121 639 139
538 440 59 259 349
953 611 1.180 898 488
84 338 151 366
207 284 274 318
291 622 425 684
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon
108
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 5.14(lanjutan) Keluarga Sejahtera Kecamatan/ Kelurahan (1)
I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Pekalipan 2. Pulasaren 3. Jagasatru 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Sukapura 3. Kebonbaru 4. Kesenden
II
III
III+
(2)
(3)
(4)
304 972 1.544 481 360
699 1.857 1.071 2.237 1.602
795 1.690 520 1.701 1.219
332 911 647 114
2.150 930 407 872
229 264 44 342
612 531 224 117
496 581 834 320
76 127 378 375
926 237 981 376 209
1.604 958 1.193 540 1.072
1.049 627 191 362 629
146 478 93 590
351 1.175 865 567
769 639 216 499
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
109
Tabel 5.15 Jumlah Keluarga dan Keluarga Miskin di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of Family and Poor Family in Cirebon 2011 Kecamatan/ Kelurahan
Jumlah Keluarga
Keluarga Miskin
Persentase
(1)
(2)
(3)
(4)
I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Jagasatru 2. Pulasaren 3. Pekalipan 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Kebon Baru 3. Sukapura 4. Kesenden JUMLAH
3.996 6.767 4.406 5.321 3.862
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4.255 3.886 2.159 2.403
-
0.00 0.00 0.00 0.00
1.874 1.866 2.456 1.511
-
0.00 0.00 0.00 0.00
5.402 2.838 3.633 2.335 2.834
-
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
2.149 3.366 2.015 3.041 72.375
Tidak Ada
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon
110
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
BAB VI SOSIAL DAN LINGKUNGAN CHAPTER VI CIVIL SOCIETY AND ENVIROMENT
S
Ituasi aman dan tertib di dalam kehidupan masyarakat sangat diperlukan. Dengan keamanan dan ketertiban yang Kondusif akan meningkatkan produktifitas masyarakat.
Tabel 6.1. menampilkan jumlah narapidana di kota Cirebon berdasarkan berdasarkan putusan pengadilan menurut jenis pelanggaran tahun 2011. Dari grafik tersebut dapat kita lihat bahwa jenis pelanggaran yang terbanyak adalah kejahatan kesusilaan terhadap anak Kemudian
disusul
jumlah
yang mencapai 273 orang narapidana.
narapidana
pembunuhan
sebanya
166
orang,
perampokan 55 orang, narkotika 22 orang, kesusilaan 20 orang dan terhadap ketertiban 14 orang. Penerbitan
Akte
oleh
Kantor
Catatan
Sipil
sangat
penting
untuk
memberikan indentitas seorang individu agar keberadaanya diakui oleh negara, seperti akte kelahiran untuk seorang anak sangat penting, baik untuk urusan masuk sekolah maupun hal-hal yang lain. Dari Tabel 6.5. tercatat akte kelahiran yang diterbitkan pada tahun 2009 sebanyak 7.279 akte, kemudian di tahun 2010 turun menjadi 1.189 akte, dan pada tahun 2011 jumlah akte kelahirkan yang diterbitkan meningkat menjadi 8.360 akte. Indikator makin membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat diantaranya adalah semakin mudahnya masyarakat melakukan ibadah menurut agama yang dianutnya. Untuk kemudahan tersebut diantaranya tersedia tempat untuk melakukan ibadah. Pada tahun 2011 di Kota Cirebon terdapat 234 masjid, 28 gereja, 1 pura, 4 vihara dan 1 kelenteng.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
111
112
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
113
Tabel 6.1 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di LP Kelas I Kesambi Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal Jenis Kelamin Jenis Kejahatan dan Pelanggaran (1) 1. Terhadap Ketertiban
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
14
-
14
273
-
273
3. Penyuapan
-
-
-
4. Mata uang
5
-
5
5. Memalsu materai/surat
-
-
-
20
-
20
7. Perjudian
-
-
-
8. Penculikan
2
-
2
166
-
166
10. Penganiayaan
9
-
9
11. Kelalaian
1
-
1
12. Pencurian
11
-
11
13. Perampokan
55
-
55
14. Memeras/Mengancam
4
-
4
15. Penggelapan
1
-
1
16. Penipuan
11
-
11
17. KDRT
10
-
10
18. Perompakan/Pembajakan Laut
1
-
1
19. Penadahan
2
-
2
22
-
22
21. Psikotropika
1
-
1
22. Korupsi
2
-
2
23. Senjata Api/Tajam
-
-
-
2. Kesusilaan Terhadap Anak
6. Kesusilaan
9. Pembunuhan
20. Narkotika
114
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
115
Tabel 6.2 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di di Rutan Benteng Tahun 2011 Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal 2011
Jenis Kelamin
Jenis Kejahatan dan Pelanggaran (1)
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(2)
(3)
(4)
1. Terhadap Ketertiban
-
-
-
2. Pembakaran
-
-
-
3. Mata uang
-
-
-
4. Memalsu materai/surat
3
-
3
5. Kesusilaan
-
-
-
6. Perjudian
4
-
4
7. Penculikan
-
-
-
8. Pembunuhan
1
-
1
9. Penganiayaan
4
-
4
14
-
14
11. Perampokan
-
-
-
12. Memeras/Mengancam
-
-
-
13. Penggelapan
6
2
8
10
2
12
15 Merusak barang
-
-
-
16. Dalam Jabatan
-
-
-
17. Penadahan
-
-
-
13
-
13
19. Psikotropika
-
-
-
20. Korupsi
-
1
1
21 Kenakalan
-
-
-
10. Pencurian
14. Penipuan
18. Narkotika
Jumlah
55
5
60
Sumber : Rutan Benteng 116
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 6.3 Jumlah Tahanan menurut Status dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 Number of Conviction in Civil Court by age and sex 2011
Status
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Dalam pemeriksaan Kejaksaan
2. Dalam Pemeriksaan pihak hakim
42
-
42
158
5
163
9
1
10
209
6
215
pertama
3. Dengan surat keputusan yang masih dapat dirubah
Jumlah Sumber : Rutan Benteng
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
117
Tabel 6.4 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Lama Dipenjara/Dikurung dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 Number of Conviction in Civil Court by period of sentence and sex 2011
Laki-Laki dan
Lama Dipenjara/Dikurung
Laki-Laki
Perempuan
(1)
(2)
(3)
(4)
Mati
-
-
-
Seumur Hidup
-
-
-
Lebih dari 1 tahun
40
3
43
3 bln s/d 1 tahun
35
-
35
-
-
-
Pidana Kurungan
8
1
9
Pidana Denda
-
1
1
JUMLAH RESIDIVIST
15
-
15
Jumlah
98
5
103
Perempuan
1. Dipidana
Kurang Dari 3 bulan 2. Dikurung
3.
Sumber : Rutan Benteng
118
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 6.5 Banyaknya Penerbitan Akte-Akte Catatan Sipil di Kota Cirebon 2009-2011 Number of Civil Publishing in Cirebon 2009-2011
No
Jenis Akte
(1)
(2)
1
Kelahiran
2
2009
2010
WNI WNA (3)
(4)
2011
WNI WNA (5)
(6)
WNI
WNA
(7)
(8)
7.279
-
1.189
-
8.360
-
Perkawinan
179
-
188
-
215
-
3
Perceraian
22
-
30
-
18
-
4
Kematian
476
2
335
-
364
-
5
Pengesahan Anak
-
-
9
-
6
-
6
Pengangkatan
3
-
3
-
1
-
-
-
-
-
-
-
118
1
111
-
165
-
46
-
35
-
39
-
Anak 7
Perubahan Nama
8
Kutipan Kedua
9
Ganti Nama
10
Salinan Kutipan II
-
-
-
-
-
-
11
Pelaporan lainnya
3
-
1
-
6
-
8.126
3
1.901
-
9.174
-
JUMLAH
Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
119
Tabel 6.6 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan dan Jenis Agama Tahun 2008-2011 Number of Worship Facilities by Districs and Religion 2007-2010
Islam
Kristen
Hindu
Budha
Konghuchu
Masjid
Gereja
Pura
Vihara
Klenteng
(2)
(5)
(6)
(7)
(8)
1.Harjamukti
74
2
1
1
-
2. Lemahwungkuk
32
10
-
1
1
3. Pekalipan
14
7
-
2
-
4. Kesambi
78
3
-
-
-
5. Kejaksan
36
6
-
-
-
2011
234
28
1
4
1
2010
213
26
1
4
1
2009
213
22
1
3
1
2008
211
22
1
3
1
Kecamatan (1)
Jumlah
Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Cirebon
120
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 6.7 Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2008-2011 Number of Departing Pilgrimage by Districs and Sex 2008-2011
Kecamatan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Harjamukti
57
69
126
2. Lemahwungkuk
12
14
26
6
5
11
4. Kesambi
39
47
86
5. Kejaksan
42
33
75
2011
156
168
324
2010
141
183
324
2009
147
170
317
2008
127
157
284
3. Pekalipan
Jumlah
Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
121
Tabel 6.8 Banyaknya Pondok Pesantren, Kiai, Ustad Dan Santri Diasramakan Menurut Kecamatan Tahun 2008-2011 Number Of Moslem Boarding School, Religion Teachers and Students by Districs 2008-2011
Kecamatan
Pondok Pesantren
Kiai/Ustad
Santri diasramakan
(1)
(2)
(3)
(4)
1. Harjamukti
17
101
1.818
2. Lemahwungkuk
2
10
91
3. Pekalipan
1
22
72
4. Kesambi
9
46
509
5. Kejaksan
2
12
119
2011
30
191
2.609
2010
27
178
2.325
2009
22
414
1.836
2008
22
414
1.836
Jumlah
Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Cirebon
122
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel. 6.9 Banyaknya Pengeluaran Beras Oleh Sub DIVRE CIREBON Menurut Jenis Penerima Di Kota Cirebon 2008-2011 Number of Rice Ependiture From Sub Divre by type of Recepient 2008-2011 PENERIMA
BANYAKNYA (TON)
(1)
(2)
01. TNI AD dan Keluarganya
-
02. POLRI dan Keluarganya
-
03. PNS Pusat dan Keluarganya
-
04. PNS Otonom dan Keluarganya
-
05. Departemen Sosial
44
06. Karyawan Sub Divre Cirebon
69
07. Move Out Nasional
2.750
08. Move Out Regional
-
09. O.P Sub Dolog
-
10. O.P Bulog
-
11. BTW / LP Cirebon/Kehakiman
394
12. Zakat Fitrah
1,1
13. RASKIN
79.297
14. Lain-lain : a. Bantuan kekeringan/Pemda b. BKP JUMLAH
9 39
2011
82.603,1
2010
145.303.120
2009
95.441,466
2008
83.214.690
Sumber : Sub Drive Cirebon Kota Cirebon Dalam Angka 2012
123
Tabel 6.10 Jumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Garbage Storage by District in Cirebon 2008-2011
Jumlah TPS NO
Kecamatan
(1)
(2)
2008
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Harjamukti
4
4
3
3
2
Lemahwungkuk
3
3
3
3
3
Pekalipan
3
3
3
3
4
Kesambi
10
10
8
8
5
Kejaksan
6
6
4
4
26
26
21
21
Jumlah
Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan
124
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel. 6.11 Jumlah Peralatan Berat Operasional Kebersihan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Heavy Cleaning Equipment in Cirebon 2008-2011
Jumlah No
Nama Peralatan
(1)
(2)
2008
2009
2010
2011
(4)
(5)
(6)
(6)
1
Arm Roll Besar
3
3
3
3
2
Arm Roll Kecil
7
7
4
4
3
Dump Truck
8
8
7
8
4
Pick Up
4
5
3
4
5
Container Besar
15
15
13
13
6
Container Kecil
40
40
30
30
7
Kendaraan Roda 3
2
3
6
10
Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
125
Tabel. 6.12 Volume Sampah Perhari per Kecamatan (m3) di Kota Cirebon Tahun 2007-2010 Garbage Volume by Distric 2008-2011
Volume Sampah No
Kecamatan
(1)
(2)
2008
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Harjamukti
210
229
234
240
2
Lemahwungkuk
138
150
153
157
3
Pekalipan
100
109
111
110
4
Kesambi
135
147
150
154
5
Kejaksan
165
180
184
189
Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan
126
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel. 6.13 Jumlah Surat IMB yang dikeluarkan Kota Cirebon Tahun 2008-2011
Tahun No (1)
Jenis Bangunan (2)
2008
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Tempat Tinggal
440
461
371
679
2
Bukan Tempat Tinggal
876
199
132
252
1.316
660
503
931
JUMLAH
Sumber: Dinas KIMPRASWIL Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
127
BAB VII PERTANIAN CHAPTER VII AGRICULTURE
K B
ota
Cirebon
meskipun
telah
menjadi
kota
yang
memfokuskan
pengembangan perekonomian di sektor perdagangan dan jasa, namun pengembangan sektor pertanian masih dilakukan. Hal ini karena
beberapa wilayah di Kota Cirebon masih dimungkinkan untuk dikembangkannya sektor pertanian, disamping itu pula untuk meningkatkan pendapatan petani.
Jeni-jenis usaha pertanian yang dilakukan di Kota Cirebon, terdiri dari
pertanian tanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, dan tanaman buahbuahan, serta usaha perternakan, mulai dari sapi perah sampai itik.
Untuk produksi tanaman pangan yang produksinya terbanyak adalah padi, dimana produksi padi pada 2011 mengalami penurunan bila dibandingkan produksi tahun 2010. Pada tahun 2010 produksi padi di Kota Cirebon tercatat sebesar 4.821 ton dan di tahun 2011 meningkat menjadi 4.091 ton. Demikian pula dengan tanaman ketela pohon dan kacang tanah yang mengalami penurunan. Untuk ketela pohon produksinya tercatat 345 ton dan untuk kacang tanah produksinya 15 ton. Sementara itu produksi jagung, ketela rambat mengalami kenaikan produksi, untuk jagung produksinya tercatat 95 ton dan ketela rambat 154 ton.
Sedangkan untuk tanaman buah-buahan yang terbanyak produksi adalah tanaman mangga, memang buah mangga merupakan tanaman primadona Kota Cirebon Dalam Angka 2012
127
bagi daerah Cirebon dan sekitarnya. Dalam periode 2008-2011 produksi tanaman mangga ini mengalami naik turun. DKP3 Kota Cirebon mencatat di tahun 20082011 produksi mangga sebesar 2.794 ton, 3.057 ton, 1.211 ton, dan 884 ton.
Semengtara itu, untuk usaha peternakan, populasi yang terbanyak adalah ayam buras yang mencapai 42.132 ekor, diikuti ayam ras pedaging sebesar 16.867 ekor
128
dan
populasi
domba
sebesar
6.019
ekor.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
129
130
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
131
Tabel 7.1 Produksi Tanaman Bahan Makanan Tahun 2008/2011 ( dalam ton ) Production of Foods Crops Agriculture 2008/2011
Produksi (Ton) Komoditi 2008 (1)
1. Padi 2. Jagung 3. Ketela Pohon 4. Ketela Rambat 5. Kacang Tanah 6. Kacang Kedelai 7. Kacang Hijau
(2)
2009 (3)
2010 (4)
2011 (5)
3.348
4.462
4.821
4.091
129
342
88
95
273
392
413
345
29
155
101
154
24
45
18
15
-
-
-
3
12
18
19
Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon
132
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 7. 2 Produksi Tanaman Sayur–sayuran Tahun 2008/2011 (dalam ton ) Production of Vegetables Crops Agriculture 2008/2011 Produksi (Ton) Komoditi (1)
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Kangkung
241
149
165
178
2. Kacang Panjang
354
142
119
36
3. Cabe
70
56
24
27
4. Terung
16
19
15
23
5. Ketimun
485
132
69
78
6. Bayam
60
104
138
143
Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
133
Tabel 7.3 Produksi Tanaman Buah-Buahan Tahunan Tahun 2008/2011 ( dalam ton ) Production of Fruits Crops Agriculture 2008/2011
Produksi Komoditi 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
2.794
3.057
1.211
884
2. Rambutan
11
22
28
35
3. Jeruk
12
26
14
38
4. Jambu Biji
159
408
185
221
5. Jambu Air
94
217
162
136
6. Sawo
29
58
42
38
7. Pepaya
53
47
44
43
8. Pisang
443
597
680
513
9. Belimbing
53
78
49
29
(1)
1. Mangga
Sumber : RKSP-BST, Data Statistik DKP3 kota Cirebon, 2011
134
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 7.4 Populasi Ternak Pada Tahun 2008/2011 (ekor) Population of Livestocks 2008/2011
Jumlah Ternak Komoditi 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Sapi Perah
4
4
6
6
2. Kerbau
0
0
27
41
139
155
1.963
1.479
4. Domba
5.390
5.395
4.438
6.019
5. Ayam Buras
27.150
18.228
25.863
42.132
20.000
26.865
11.958
16.867
Na
Na
495
495
2.136
2.361
2.477
2.649
(1)
3. Kambing
6. Ayam Ras - Pedaging -Petelur 7. Itik
Sumber : Seksi Produksi dan Teknologi Peternakan,DKP3 Kota Cirebon, 2011
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
135
Tabel 7.5 Produksi Telur dan Susu Pada Tahun 2011 Production of eggs and Milks 2011
Jenis Produksi Jenis Ternak (1)
1. Sapi Perah 2. Ayam Buras 3. Ayam Ras 4. Itik
Telur (Butir)
Susu ( Kg )
(2)
(3)
158.474 2.855.600 113.296
20.758 -
Sumber : Seksi Produksi dan Teknologi Peternakan,DKP3 Kota Cirebon, 2011
136
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 7.6 Perkembangan Produksi Tangkapan di Kota Cirebon 2010-2011 Production of Fish in Cirebon 2010-2011
Produksi (Ton) Jenis Tangkapan 2010
2011
(2)
(3)
3.348,13
4.643,9
39,06
89,2
3. Lain-lain
-
55,2
Jumlah
3.387,19
4.788,3
(1)
1. Ikan 2. Udang
Sumber : Data Statistik Perikanan, DKP3 Kota Cirebon, 2011
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
137
BAB VIII INDUSTRI, LISTRIK, GAS DAN AIR MINUM CHAPTER VIII MANUFACTURING, ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY
L
istrik selain untuk menunjang kegiatan ekonomi seperti industri, juga untuk meningkatkan
kesejahteraan
penduduk
dengan
cara
membuat
kemudahan penduduk beraktifitas.
Dari data kelistrikan yang disajikan, tercatat jumlah pelanggan pengguna
listrik mencapai pelanggan pada tahun 2011, dengan rincian sekitar 91,26 persen adalah pelanggan rumah tangga (R) dan 5,96 persen pelanggan bisnis (B), pelanggan golongan tarif sosial (S) sekitar 1,88 persen. Pelanggan industri hanya 0,12 persen. Daya terpasang pada tahun 2011 ini sebesar 163.745.554 KVA.
Penyedian sumber air minum sangat penting untuk sebuah kota seperti Kota Cirebon yang merupakan sebagian wilayahnya berbatasan dengan pantai, yang cenderung sebagian besar sumber airnya tidak layak untuk air minum. Oleh karena itu, ketersedian air oleh PDAM menjadi sangat penting.
Pada Tabel 8.6. terlihat komposisi air yang dialirkan oleh PDAM Kota Cirebon tahun 2011 Untuk air yang disalurkan pada tahun 2011 mencapai 19.441.237 m3. Dengan rincian, air minum yang disalurkan pada rumahtangga sebesar 13.981.063 m3 ; hotel, obyek wisata dan industri sebesar 2.546.664 m3 ; Badan Sosial/Rumah Sakit sebesar 341.054 m3 ; sisanya sidalurkan kepada kategori pelanggan lainnya.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
139
Nilai penjualan air minum pada tahun 2011 mencapai 29.718 miliar rupiah. Nilai penjualan terbesar dihasilkan dari penjualan kepada golongan pelanggan rumahtangga dengan nilai sebesar 19.181 miliar rupiah atau 64,55 persen dari total penjualan.
140
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
141
Tabel 8.1
142
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Jumlah Perusahaan pada Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri Tahun 2008-2011 Number of Company in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2008-2011 Perusahaan Kode
Penjelasan 2008
2009
2010
2011
(1) 15
(2) Industri makanan dan minuman
(3)
(4)
(5)
(6)
34
35
35
34
16
Industri pengolahan tembakau
1
-
-
-
17
Industri tekstil
1
1
-
-
18
Industri pakaian jadi
1
-
-
-
19
Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki
1
1
1
1
20
Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk mebeller), dan barang-barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya
2
2
-
-
21
Industri kertas, barang dari kertas, dan sejenisnya
-
-
-
-
22
Industri penerbitan, percetakan dan reproduksi media rekaman
-
-
-
-
23
Industri barang-barang dari batu bara, pengilangan minyak bumi dan pengolahan gas bumi, barangbarang dari hasil pengilangan minyak bumi, dan bahan bakar nuklir
-
-
-
-
24
Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik
2
1
2
1
3
2
3
3
25
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
143
Lanjutan Tabel 8.1 Kode
Penjelasan
Perusahaan 2008
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
(6)
(1) 26
(2) Industri barang galian bukan logam
1
1
-
-
27
Industri logam dasar
-
-
-
-
28
Industri barang dari logam, kecuali mesin dan peralatannya
-
-
-
-
29
Industri mesin dan perlengkapannya
1
1
1
1
30
Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data
-
-
-
-
31
Industri mesin listrik lainnya dan perlengkapannya
-
-
-
-
32
Industri radio, televisi, dan peralatan komunikasi, serta perlengkapannya
-
-
-
-
33
Industri peralatan kedokteran, alatalat ukur, peralatan navigasi, peralatan optik, jam dan lonceng
-
-
-
-
34
Industri kendaraan bermotor
3
2
3
3
35
Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih
1
1
1
1
36
Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya
3
5
4
4
Daur ulang
1
-
-
-
55
49
50
48
37
Jumlah
144
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 8.2 Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri Tahun 2007-2010 Number of Employment in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2007-2010
Kode
Tenaga Kerja
Penjelasan 2007
2008
2009
2010
(1) 15
(2) Industri makanan dan minuman
(3)
(4)
(5)
(6)
1,847
1,781
2.210
1.577
16
Industri pengolahan tembakau
122
183
-
-
17
Industri tekstil
3,379
3,031
2.523
-
18
Industri pakaian jadi
-
21
-
-
19
Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki
25
22
27
27
20
Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk mebeller), dan barangbarang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya
173
370
-
-
21
Industri kertas, barang dari kertas, dan sejenisnya
-
-
-
-
22
Industri penerbitan, percetakan dan reproduksi media rekaman
-
-
-
-
23
Industri barang-barang dari batu bara, pengilangan minyak bumi dan pengolahan gas bumi, barang-barang dari hasil pengilangan minyak bumi, dan bahan bakar nuklir
-
-
-
-
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
145
Lanjutan Tabel 8.2
Kode (1) 24
Tenaga Kerja
Penjelasan (2)
2007
2008
2009
2010
(3)
(4)
(5)
(6)
Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik
-
77
50
50
101
151
77
2572
26
Industri barang galian bukan logam
25
24
-
-
27
Industri logam dasar
-
-
-
-
28
Industri barang dari logam, kecuali mesin dan peralatannya
-
-
-
-
29
Industri mesin dan perlengkapannya
-
27
28
28
30
Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data
-
-
-
-
31
Industri mesin listrik lainnya dan perlengkapannya
-
-
-
-
32
Industri radio, televisi, dan peralatan komunikasi, serta perlengkapannya
-
-
-
-
33
Industri peralatan kedokteran, alat-alat ukur, peralatan navigasi, peralatan optik, jam dan lonceng
-
-
-
-
34
Industri kendaraan bermotor
146
199
139
206
35
Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih
130
114
115
115
36
Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya
301
125
252
168
37
Daur ulang
-
20
-
-
6.249
6.147
5.421
4.685
25
Jumlah Sumber : BPS
146
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 8.3 Banyaknya Pelanggan, Daya Terpasang, KWH Terjual dan Nilai Penjualan Menurut Golongan Tarif KotaCirebon Tahun 2010-2011 Number of Customer, Power Installed, Quantity of electricity Sold and Selling Value by Kind of Rate 2010-2011
Daya Terpasang (KVA)
Pelanggan
Nilai Penjualan (000Rp)
kWH Terjual
Gol Tarif Jumlah (1)
(2)
%
Jumlah
%
Jumlah
%
Jumlah
%
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(3)
S
1.805
1,88
6.156.325
3,76
8.929.294
2,83
5.891.869.880
2,45
R
87.707
91,26
82.638.290
50,47
167.957.325
53,20
105.694.892.349
43,96
B
5.732
5,96
53.234.965
32,51
87.449.129
27,70
88.033.583.485
36,61
I
119
0,12
16.330.020
9,97
39.089.089
12,38
29.230.701.003
12,16
P
243
0,25
3.304.140
2,02
5.307.692
1,68
5.841.046.413
2,43
P3
501
0,52
2.081.814
1,27
7.000.809
2,22
5.740.265.341
2,39
2011
96.107
100%
163.745.554
100%
315.733.338
100%
240.432.358.471 100%
2010
72.395
100%
133.655.500
100%
306.603.194
100%
244.698.808.377 100%
Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Cabang Cirebon Keterangan Golongan Tarif : S : Sosial R : Rumah Tangga B : Bisnis I : Industri P : Gedung Pemerintah P3 : Penerangan Jalan Umum
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
147
Tabel 8.4 Tarif per KWH menurut Golongan Tarif Tahun 2008-2011 Rate of Electricity by Kind of Rate 2008-2011 Tarif per KWH (Rp) Golongan Tarif (1)
S
Sosial
R
Rumahtangga
B
Bisnis
I
Industri
P
Gedung Pemerintah
P3
Penerangan Jalan Umum
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
605.88
599,42
615
667
581.65
582,27
591
622
877.97
922,65
956
998
667.97
657,97
664
758
945.83
773,40
847
944
644.22
647,04
647
820
Sumber : PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat Cabang Cirebon
148
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 8.5 Banyaknya Pelanggan, dan Gas Bumi yang disalurkan Menurut Jenis Penggunaan Tahun 2011 Number of Customer, Distibuted Gas and Selling Volume by Type of Use
Gas yang Disalurkan (000 M3)
Pelanggan Jenis Pelanggan (1)
Rumahtangga
Banyak
Percent
Banyak
Persen
(2)
(3)
(4)
(5)
12.683
98,05
266.486
8,32
Industri
60
0,46
2.848.630
88,96
Komersil
191
1,49
87.083
2,72
12.934
100
3.202.199
100
Jumlah
Sumber : PT. Perusahaan Gas Negara ( Persero ) Cabang Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
149
Tabel 8.6 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan dan Nilai Penjualannya Menurut Kategori Pelanggan Number of Distibuted Water and Sold Value by Type of Customer
Air Minum Tersalurkan (m3)
Nilai Penjualan (Juta Rp)
Kategori Pelanggan
(1)
Banyak
%
Banyak
%
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Rumah tangga (tempat tinggal)
14.238.782
73,24
19.181.765.125
64,55
2. Hotel, Toko, Industri, Perusahaan
2.546.664
13,10
6.713.314.425
22,59
3. Badan Sosial / Rumah Sakit
341.054
1,76
275.050.850
0,93
4. Tempat Peribadatan
237.289
1,22
80.733.675
0,27
5. Sarana / Fasilitas Umum
341.505
1,76
275.050.850
0,93
6. Instansi / Kantor Pemerintah
666.816
3,43
1.184.086.775
3,98
51.186
0,26
409.488.000
1,38
1.017.491
5,23
1.598.818.625
5,38
19.441.237
100
29.718.308.325
100
7. Pelabuhan 8. Lainnya
Jumlah
Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon
150
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 8.7 Jumlah Produksi Air dan Distribusinya Menurut Penggunaan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Water Production and The Distribution by Kind of Use in Cirebon 2008-2011
Tahun Kategori Penggunaan Air 2008 (1)
1. Jumlah Penjualan Air 2. Jumlah Non Rekening 3. Jumlah Distribusi Air 4. Susut/Hilang dalam Penyaluran 5. Jumlah Produksi Air
(2)
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
18.833.420
18.681.872
19.068.316
19.444.217
22.840
21.346
22.782
19.151
18.856.260
18.703.218
19.091.098
19.460.368
6.576.431
6.751.159
6.062.237
6.700.158
25.432.691
25.454.377
25.153.335
26.160.526
Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
151
Tabel 8.8 Jumlah Perusahaan/Usaha yang mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Berdasarkan Kategori Permodalan di Kota Cirebon Tahun 2007-2010 Cirebon 2007-2010
Tahun Kategori Modal Usaha 2007 (1)
(2)
2008
2009
2010
(3)
(4)
(5)
1. Kecil (0 – 200 Jt)
-
-
-
780
2. Sedang (201 – 500 Jt)
-
-
-
172
3. Besar (> 501 Jt)
-
-
-
70
Sumber : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cirebon
152
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
BAB IX PERDAGANGAN CHAPTER IX TRADE
S
ektor
perdagangan
dan
jasa
merupakan
sektor
andalan
bagi
perekonomian Kota Cirebon. Majunya kedua sektor ini dikarenakan letak geografis Kota Cirebon yang strategis, sehingga menjadi pusat
perdagangan bagi Wilayah III Cirebon yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu, dan juga merupakan kota lintasan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kondisi tersebut memacu perkembangan perdagangan, jasa perhotelan dan pariswisata di Kota Cirebon. Namun Tabel 9.7. memperlihatkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara mengalami kenaikan, dari sekitar 1.099 wisatawan pada tahun 2010 meningkat menjadi 15.254 wisatawan mancanegara yang berkunjung di tahun 2011. Kota Cirebon yang merupakan pusat perdagangan di Wilayah III Cirebon dan daerah lintasan Jawa Barat ke Jawa Tengah melalui jalur pantai utara (pantura), karenanya keberadaan industri perhotelan yang representatif menjadi sangat penting. Untuk melihat perkembangan industri perhotelan diantaranya dapat dilihat dari indikator tingkat penghunian kamar hotel, dari Grafik 9.2. tampak tingkat penghunian kamar hotel sejak tahun 2007 sudah mencapai diatas 50 persen untuk hotel berbintang, sementara untuk hotel tak berbintang masih dibawah 50. Kondisi tahun 2008 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2007, tingkat penghunian kamar hotel berbintang mengalami peningkatan,
namun
sebaliknya
untuk
hotel
tak
berbintang
mengalami
penurunan.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
153
154
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
155
Tabel 9.1 Banyaknya Pedagang di Pasar Tradisional menurut Nama Pasar di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of Trader in Traditional Market by Name Of Market In Cirebon 2011
No
Nama Pasar Tradisional
(1)
(2)
Banyaknya Pedagang (3)
1
Pasar Kanoman
2.100
2
Pasar Pagi
1.206
3
Pasar Jagasatru
706
4
Pasar Kramat
245
5
Pasar Drajat
320
6
Pasar Perumnas
350
Pasar Pangan
7
Harjamukti
1.653
8
Pasar Balong
81
9
Pasar Gunung Sari
188
10
Pasar KEBES
67
Sumber: PD Pasar Kota Cirebon *) Pasar Kalitanjung direlokasi menjadi Pasar Pangan Harjamukti (PPH) **) Data tidak tersedia
156
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 9.2 Banyaknya Perusahaan Akomodasi/Hotel dan Kamar Menurut Klasifikasi Banyaknya Kamar Tahun 2007-2010 Number of Hotels and Room by Classification 2007-2010
Rincian/Kelompok Kamar
2007
2008
2009
2010
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A. Hotel
49
44
44
43
1. Hotel Berbintang
7
8
8
9
2. Akomodasi Lainnya
42
36
36
34
4
3
3
2
25 – 40 Kamar
15
11
11
10
≥ 41 Kamar
13 10
12 10
12 10
12 10
B. Kamar
1732
1614
1607
1621
1. Hotel Berbintang
468
489
485
525
2. Akomodasi Lainnya
1264
1125
1122
1096
≤ 9 Kamar
24
11
11
11
10 – 24 Kamar
252
182
179
170
25 – 40 Kamar
406
397
397
354
≥ 41 Kamar
582
535
535
561
≤ 9 Kamar 10 – 24 Kamar
Sumber: Survei Bulanan Hotel, BPS Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
157
Tabel 9.3 Tingkat Penghunian Kamar dan Tempat Tidur pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2006-2009 Level of Room and Beds Filled at the Star Hotels and Non Star Hotels 2006-2009
Tingkat Penghunian Kamar
Bulan
Tempat Tidur
Hotel Berbintang
Hotel Tidak Berbintang
Hotel Berbintang
Hotel Tidak Berbintang
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
42.87
47.37
50.18
55.08
2. Pebruari
43.89
40.28
47.22
43.76
3. Maret
40.69
37.63
64.11
46.18
4. April
45.58
47.27
54.84
51.42
5. Mei
46.67
48.66
61.33
50.42
6. Juni
58.00
37.71
67.00
53.13
7. Juli
50.47
35.29
68.63
42.25
8. Agustus
43.33
36.55
47.67
32.97
9. September
44.40
34.39
51.49
22.95
10. Oktober
49.11
36.24
56.14
30.12
11. Nopember
54.98
36.02
52.53
45.36
12. Desember
55.41
40.29
68.13
50.35
Rata-rata 2009
47.95
39.81
56.57
43.66
2008
51.18
40.46
55.37
43.27
2007
50.27
48.44
60.67
59.79
2006
40.12
40.08
47.42
44.25
(1)
Sumber: Survei Bulanan Hotel, BPS Kota Cirebon
158
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 9.4 Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar (GPR) dan Rata-rata Lama Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2006-2009 Double Level of Room and Stays Average at the Star Hotels and Non Star Hotels 2006-2009 Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar Bulan
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (Hari) Hotel Berbintang
Hotel Berbintang
Hotel Tidak Berbintang
Asing
Asing & Domestik
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Januari
1.97
1.89
1.98
1.40
1.51
2. Pebruari
1.77
1.81
2.39
1.33
1.55
3. Maret
2.6
3.06
3.16
1.62
1.61
4. April
1.98
2.24
1.43
1.41
1.89
5. Mei
2.22
2.36
2.29
1.52
1.80
6. Juni
1.87
2.26
2.27
1.34
1.56
7. Juli
2.19
2.38
1.85
1.56
1.81
8. Agustus
1.76
1.53
0.31
1.39
1.71
9. September
1.88
1.58
1.89
1.34
1.46
10. Oktober
1.89
1.86
1.78
1.26
1.65
11. Nopember
1.68
2.06
2.06
1.33
1.66
12. Desember
2.03
2.63
2.00
1.27
1.57
Rata-rata 2009
1.99
2.14
1.95
1.40
1.65
2008
1.85
1.97
2.26
2.06
1.58
2007
2.15
2.15
3.22
1.67
1.59
2006
2.05
1.80
3.01
1.84
1.40
(1)
Hotel Tidak Berbintang
Sumber: Survei Bulanan Hotel, BPS Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
159
Tabel 9.5 Banyaknya Kamar/Luas, Tenaga Kerja, dan Pengunjung menurut Jenis Fasilitas Kepariwisataan di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of Room/Width, Employer, and Guest by type of Tourism Facilities in Cirebon 2011
FASILITAS KEPARIWISATAAN
Kamar/Luas (Ha)
Tenaga Kerja
Pengunjung
(1)
(2)
(3)
(4)
Taman Ade Irma Suryani
2
35
26.843
Kraton Kasepuhan
12
38
72.805
Kraton Kanoman
5
11
4.172
Gua Sunyaragi
3
13
8.119
Kraton Kacirebonan 3 8 852 Taman Kera Situs 2 2 68.975 Sunan Kalijaga Masjid Agung Sang 1 15 1.446 Cipta Rasa Sumber : Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon
160
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 9.6 Banyaknya Fasilitas Kepariwisataan di Kota Cirebon Number of Tourism Facilities in Cirebon
Jenis Kepariwisataan
Jumlah
(1)
(2)
1. Hotel
46
2. Obyek Rekreasi
1
3. Bilyard
6
4. Mesin Ketangkasan 5. Kolam Renang 6. Kesenian Tradisional 7. Rumah Makan 8. Biro Perjalanan Wisata
14 3 32 120 17
9. Imresariat/EO
5
10. Bioskop
2
Sumber : Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
161
Tabel 9.7 Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke Kota Cirebon Tahun 2007-2011 Number of Tourist who visited Cirebon 2007-2011 Wisatawan Tahun Mancanegara
Nusantara
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
2011
15.254
340.713
355.967
2010
1.099
339.229
340.328
2009
1.248
358.416
359.664
2008
1.050
354.722
355.772
2007
1.673
428.010
429.683
Sumber : Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon
162
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
163
BAB X PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI CHAPTER X TRANSPORTATION COMMUNICATION
S
elain produksi barang dan jasa, distribusi barang dan jasa juga mempunyai
peranan
yang
sangat
penting
untuk
meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Lancarnya distribusi barang dan jasa akan menyebabkan penyediaan barang dan jasa tidak berkurang dan
harganya relatif lebih murah. Salah satu untuk melancarkan distribusi barang dan jasa adalah tersedianya infrastruktur perhubungan darat. Kota Cirebon merupakan wilayah daratan sehingga infrastruktur perhubungan darat memiliki peranan cukup besar dan sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat. Menurut catatan Dinas Kimpraswil Kota Cirebon, panjang jalan di Kota Cirebon pada tahun 2010, tercatat panjangnya mencapai 166,665 km. Dari panjang jalan tersebut,
sebagian besar (99%) merupakan jalan yang sudah
diaspal yaitu sepanjang 165,217 km; dan sepanjang 1,448 km (1%) merupakan jalan berkerikil. Dilihat dari kondisi jalan, sepanjang 161,439 km kondisinya baik, dan sekitar 4,141 km kondisi sedang, serta sebanyak 1, 085 km kondisinya rusak, baik rusak berat maupun ringan. Sarana transportasi berupa jumlah kendaraan bermotor yang ada di kota cirebon dapat dilihat dari Tabel 10.2. Tabel ini menggambarkan perkembangan jumlah kendaraan bermotor menurut jenisnya tahun 2008-2011. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah sepeda motor, mobil penumpang dan mobil barang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2008 jumlah sepeda motor tercatat sebanyak 99.873 buah dan di tahun 2011 jumlahnya meningkat menjadi 144.375 buah.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
163
Sarana lain yang tidak kalah penting untuk penunjang transportasi adalah pelabuhan laut tempat bongkar muat barang, pelabuhan angkutan penumpang dari dan ke Cirebon dan pelabuhan perikanan laut serta bandara.
Dari Grafik 10.3. dapat diketahui bahwa volume kegiatan di pelabuhan laut Cirebon sepanjang tahun 2009-2010 mengalami penurunan dari 1.630 kapal yang berlabuh pada tahun 2009 menjadi 1.479 kapal yang berlabuh pada tahun 2010. Dari sejumlah kapal tersebut 48 kapal merupakan jenis pelayaran luar negeri, sebanyak 1.369 kapal merupakan jenis kapal pelayaran dalam negeri dan 62 kapal merupakan pelayaran rakyat. Arus barang berdasarkan perdagangan di pelabuhan Cirebon di dominasi oleh bongkar muatan antar pulau.
Sementara itu lalu lintas penerbangan melalui bandara Penggung Cirebon mengalami peningkatan dari sebanyak 899 pesawat di tahun 2009 menjadi 1.110 pesawat di tahun 2010. Pada tahun 2011 juga terjadi peningkatan volume keberangkatan pesawat, karena pada 2011 terdapat 3.801 pesawat yang berangkat dari bandara Penggung.
Kota Cirebon dilalui pula oleh transportasi darat melalui kereta api, angkutan kereta api merupakan angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah banyak sekali berangkat, sehingga angkutan melalui kereta api merupakan angkatan massal yang berbiaya relatif lebih murah. Dari tabel 10.6. tampak penumpang yang diangkut melalui stasiun kereta Cirebon tiap bulannya pada tahun 2011 rata-rata mencapai 65 ribu orang. Bulan Juli merupakan jumlah penumpang kereta api terbanyak yaitu mencapai 85.746 orang, sedangkan yang terendah terjadi di bulan Februari yang mencapai 56.053 orang.
164
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Pengiriman surat masih merupakan salah satu alternatif untuk melakukan komunikasi
yang
terbentang
karena
jarak
yang
jauh.
Untuk
melihat
perkembangan jasa pelayanan pengiriman surat disajikan dalam tabel 10.13 – 10.15. Tabel 10.13 menyajikan data pengiriman surat dalam negeri melalui kantor pos. Dari tabel tersebut tercatat pengiriman surat dalam negeri mengalami kenaikan dari 340.128 surat pada tahun 2010 menjadi 346.888 surat pada tahun 2011. Untuk jenis pengiriman surat yang terbanyak masih pengiriman surat biasa, kemudian pengiriman surat kilat khusus dan pengiriman surat kilat.
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
165
166
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
167
168
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
169
Tabel 10.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan Dan Kelas Jalan Tahun 2010/2011(Km) Length by Type of Surface, Conditions and Category of Road 2010/2011
Uraian
2010
2011
(1)
(2)
(3)
I. Status Jalan 1.1. Jalan Nasional 1.2. Jalan Propinsi 1.3. Jalan Kota Jumlah
15,780 2,750 148,135 166,665
15,780 2,750 148,135 166,665
II. Jenis Permukaan 2.1. Diaspal 2.2. Kerikil 2.3. Tanah 2.4. Tidak Dirinci Jumlah
165,217 1,448 166,665
165,217 1,448 166,665
III. Kondisi Jalan 3.1. Baik 3.2. Sedang 3.3. Rusak Ringan 3.3. Rusak Berat Jumlah
161,439 4,141 0,745 0,340 166,665
161,439 4,141 0,745 0,340 166,665
IV. Kelas Jalan 4.1. Kelas I 4.2. Kelas II 46,775 4.3. Kelas III A 11,490 4.4. Kelas III B 4,960 4.5. Kelas III C 103,440 Jumlah 166,665 Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Cirebon
46,775 11,490 4,960 103,440 166,665
170
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 10.2 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Kota Cirebon Tahun 2008/2011 Number of Vehicle by type in Cirebon 2008/2011
No
Jenis Kendaraan
(1)
(2)
Banyaknya Kendaraan 2008
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Sepeda Motor
99.873
109.961
122.715
144.375
2
Mobil Penumpang
13.131
18.994
20.203
23.411
3
Mobil Barang
18.185
13.382
13.917
14.791
131.189
142.337
156.835
182.577
Jumlah
Sumber: Kantor Samsat Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
171
Tabel 10.3 Jumlah Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Kota Cirebon Tahun 2008/2011 Number of Public Vehicle in Cirebon 2008/2011
No (1)
Banyaknya Kendaraan
Jenis Kendaraan
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1
Bus Besar
*
*
-
-
2
Bus Kecil
*
*
-
-
3
Angkutan Kota
979
979
979
979
4
Taxi Argo
20
20
20
20
Jumlah
999
999
999
999
Sumber: Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon
172
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 10.4 Jumlah Armada Angkutan Kota dan Panjang Trayek di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of City Transportation and The Length oh trajeck In Cirebon 2011
No
Trayek
(1)
Jumlah Armada
Panjang Trayek (km)
Alokasi
Realisasi
(2)
(3)
(4)
(5)
1
D1
22,8
113
112
2
D2
20
142
131
3
D3
15,6
71
65
4
D4
15,7
128
127
5
D5
15
146
134
6
D6
21
204
198
7
D7
20
40
40
8
D8
16
95
89
9
D9
16
40
40
10
D10
27
60
43
1.039
979
JUMLAH
Sumber: Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
173
Tabel 10.5 Lalu Lintas Barang Dengan Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2010/2011 Traffic of Train Bagage Through Cirebon Station 2010/2011
Lalu Lintas Barang Bulan
Berat diangkut (Ton)
Ton (Km)
Rata-Rata Jarak (Km)
(2)
(3)
(4)
1. Januari
150
37.240
248
2. Pebruari
140
58.660
419
3. Maret
190
79.610
419
4. April
150
22.630
151
5. Mei
190
40.660
214
6. Juni
180
79.500
442
7. Juli
380
159.220
419
8. Agustus
400
212.504
531
9. September
140
58.660
419
10. Oktober
275
146.280
532
11. Nopember
230
96.370
419
12. Desember
215
90.085
419
2011
2.640
1.081.419
410
2010
3.240
1.298.800
401
2009
9.715
4.866.240
501
2008
5.485
2.181.304
398
(1)
Jumlah
Sumber : PT. Kereta Api (Persero) Daop III Cirebon
174
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 10.6 Lalu Lintas Penumpang Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2010/2011 Traffic of Train Passengers Through Cirebon Station 2010/2011 Lalu Lintas Penumpang Bulan
Penumpang(Km)
Rata-Rata Jarak (Km)
(2)
(3)
(4)
1. Januari
60.379
14.266.643
236
2. Februari
56.053
14.023.547
250
3. Maret
61.002
15.245.430
250
4. April
64.142
15.679.032
244
5. Mei
71.879
17.856.593
248
6. Juni
71.989
17.560.176
244
7. Juli
85.746
20.646.870
241
8. Agustus
57.742
13.862.084
240
9. September
73.425
20.446.941
278
10. Oktober
55.311
15.015.692
271
11. Nopember
62.901
15.058.823
239
12. Desember
65.338
14.739.734
226
2011
785.907
194.401.565
247
2010
732.296
181.083.092
247
2009
683.912
166.582.179
244
2008
650.700
152.491.373
234
(1)
Jumlah
Penumpang diangkut (orang)
Sumber : PT. Kereta Api (Persero) Daop III Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
175
Tabel 10.7 Banyaknya Kapal Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2010/2011 Number of Ships by Type of Shipings and Loaded Unloaded 2010/2011
Tahun Jenis Pelayaran (1)
Pelayaran Luar Negeri -Unit -GRT Pelayaran Dalam Negeri -Unit -GRT PELRA -Unit -GRT Kapal Lainnya -Unit -GRT JUMLAH -Unit -GRT
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
26 43.113
40 66.303
48 92.169
1.506 1.777.818
1.488 1.709.178
1.369 1.771.205
132 11.387
102 10.641
62 7.010
4 6.638
-
-
1.668 1.838.956
1.630 1.786.122
1.479 1.870.384
Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon
176
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 10.8 Arus Barang Berdasarkan Perdagangan dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2010/2011 Number of Commodities by Type of Trading in and Out Cirebon 2010/2011
Tahun Jenis Pelayaran (1)
2007
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
1. EXPORT
0
0
2.414
0
2. IMPORT
68.070
92.475
76.701
123.539
3.402.059
3.731.601
13.502.922
3.461.185
164.324
70.859
51.956
54.838
3.634.453
3.894.935
3.633.993
3.639.562
3. ANTAR PULAU BONGKAR 4. ANTAR PULAU MUAT
JUMLAH
Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
177
Tabel 10.9 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Impor dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008/2011 Number of Commodities by Type of Import Commodities in and Out Cirebon 2008/2011 Tahun Jenis Pelayaran (1)
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Barang Berbahaya
0
0
0
2. Belerang
0
0
0
3. Beras
0
0
0
85.709
35.300
79.400
6.766
37.226
44.139
6. Container Kosong
0
0
0
7. Material & Equipment
0
4.175
0
8. Hasil Bumi Lainnya
0
0
0
9. Lain-lain
0
0
0
92.475
76.701
123.539
4. Gypsun 5. Aspal
JUMLAH
Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon
178
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 10.10 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Muat dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008/2011 Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008/2011
Tahun Jenis Pelayaran (1)
2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
1.Minyak Sawit 2.Baja/besi/pipa
0 2.702
0 4
0 0
3.Jagung
1.035
298
30
4.Garam
560
1.169
448
5.Gula pasir
990
3.030
0
42.114
30.576
31.404
4.743
4.798
15.419
0
0
0
9.Kacang-kacangan
17
5
6
10.Dedek/pakan ternak
0
26
0
11.Genteng
0
0
0
12.Barang berbahaya
0
0
0
13.Makanan /minuman
0
0
0
60
20
24
500
6
10
18.138
11.719
7.497
17.Tepung Tapioka
0
305
0
18.Kliker
0
0
0
JUMLAH 164.324 70.859 Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon
51.956
6.Semen 7.Beras 8.Tepung terigu
14.Sayur-sayuran 15.Kendaraan/mesinmesin 16.Lain-lain
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
179
Tabel 10.11 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Bongkar dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008/2011 Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008/2011
Jenis Pelayaran (1)
1.Aspal 2.Batubara 3.Gypsum 4.Pupuk 5.Ikan asin / terasi 6.Kayu 7.Minyak Sawit 8. Rotan 9.Baja/ besi/ pipa 10.Kayu log 11.Kertas 12.Pasir kwarsa 13.Tepung sagu 14.Jagung 15.Ply Wood 16.Bungkil 17.Garam 18.Gula pasir 19.Semen 20.Beras 21.Kacang-kacangan 22.Buah-buahan 23. Tanah Liat 23.Ikan/ hasil laut 24.Kendaraan/ mesin 25.Lain-lain
Tahun 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
31.958 2.979.008 40.551 49.965 2.842 3.776 246.884 328 102 0 0 3.800 102.094 0 8.273 4.350 0 0 0 0 0 0 0 0 60 10.931
8.257 2.898.494 27.231 91.994 2.852 2.025 286.986 1.001 0 0 0 12.605 102.592 0 6.421 3.248 0 0 0 0 0 0 0 0 9 17.469
3.731.601 3.502.922 JUMLAH Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon
3.461.184
180
22.836 3.328.373 28.775 2.600 1.145 8.601 205.797 650 15 0 0 6.981 110.564 500 3.064 3.520 160 0 0 0 0 0 0 4 544 7.472
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 10.12 Banyaknya Pesawat Terbang, Penumpang Yang Datang dan Berangkat dari Bandara Penggung Tahun 2008/2011 Number of Air Plane and Passengers From Penggung Airport 2008/2011
Pesawat Terbang
Penumpang (Orang)
Tahun Datang
Berangkat
Datang
Berangkat
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2011
3801
3801
-
-
2010
1110
1117
-
-
2009
899
899
-
-
2008
356
356
-
-
Sumber : Bandar Udara Penggung Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
181
Tabel 10.13 Banyaknya Surat Yang Dikirim Melalui Pos Menurut Jenis Pengiriman di Dalam Negeri Number of Domestic Mails Sent Out Via Post Office by Mailling Type
Bulan
Biasa
Tercatat
Kilat
Kilat Khusus
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Januari
17.764
317
2.821
4.951
25.853
2. Pebruari
19.774
387
2.625
4.822
27.608
3. Maret
20.188
388
2.470
6.796
29.842
4. April
17.845
475
2.003
5.615
25.938
5. Mei
11.610
649
3.008
5.233
20.500
6. Juni
19.113
571
3.762
3.952
27.398
7. Juli
19.522
575
4.285
5.266
29.648
8. Agustus
26.627
506
3.127
5.882
36.142
9. September
25.275
568
5.186
6.966
37.995
10. Oktober
18.998
579
3.978
4.692
28.247
11. Nopember
19.729
715
4.025
5.026
29.495
12. Desember
18.525
723
3.986
4.988
28.222
234.970
6.453
41.276
64.189
346.888
Jumlah
Sumber : PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos Cirebon 45100
182
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 10.14 Banyaknya Surat Ke Luar Negeri Melalui Pos dan Jumlah Penjualan Benda Pos Number of Mail Sent Abroad Via Post anf Value of Sold Postal Goodies Surat Pos Biasa
Bulan
Tercatat
Penjualan Benda Pos (Ribuan Rupiah)
Laut
Udara
Laut
Udara
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
17.112
2.871
275
72
42.575.000
2. Pebruari
19.997
2.681
296
51
39.275.000
3. Maret
28.188
2.461
366
79
37.879.000
4. April
19.746
2.051
389
112
47.985.000
5. Mei
16.859
3.075
586
165
46.965.000
6. Juni
19.200
3.703
436
166
41.150.000
7. Juli
20.319
3.975
452
175
34.250.000
8. Agustus
28.626
3.201
433
184
36.875.000
9. September
24.889
5.116
472
199
40.650.000
10. Oktober
19.845
4.005
409
168
43.975.000
11. Nopember
19.926
4.239
466
291
41.630.000
12. Desember
18.950
4.099
209
302
19.250.000
Jumlah
253.657
41.477
4.789
1.964
472.459.000
(1)
(6)
Sumber : PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos Cirebon 45100
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
183
Tabel 10.15 Banyaknya Pos Paket yang Diterima Menurut Jenis Pengiriman Dalam Negeri dan Luar Negeri Number of Parcel Post Received by Kind of Mailing
Bulan
Dalam Negeri
Luar Negeri
(1)
(2)
(4)
1. Januari
4.763
189
2. Pebruari
3.398
165
3. Maret
3.116
149
4. April
869
89
5. Mei
987
89
6. Juni
1.135
76
7. Juli
2.876
83
8. Agustus
3.110
69
9. September
5.866
196
10. Oktober
3.421
69
11. Nopember
3.008
78
12. Desember
3.574
88
36.123
1.340
Jumlah
Sumber : PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos Cirebon 45100
184
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
BAB XI KEUANGAN DAN HARGA CHAPTER XI FINANCE AND PRICE
K
euangan merupakan salah satu fasilitas yang harus tersedia agar pembangunan tetap berlangsung. Dengan tersedianya anggaran yang optimal diharapkan pembangunan dapat berjalan lancar sesuai dengan tahapannya
dan
berkesinambungan
sehingga
tujuan
yang
telah
ditetapkan dapat tercapai. Di bawah ini disajikan data keuangan daerah yang bersumber dari Pemerintah Kota Cirebon berupa realisasi penerimaan, belanja aparatur daerah dan belanja pelayanan publik. Penerimaan pemerintah daerah merupakan salah satu faktor utama untuk membiayai pembangunan. Penerimaan pemerintah daerah bersumber dari pendapatan asli daerah yang meliputi pajak, retribusi, laba BUMD dan penerimaan lainya, pajak daerah dan bantuan pemerintah pusat. Realisasi penerimaan Pemerintah Kota Cirebon dari tahun ke tahun terus meningkat (lihat Tabel 11.1.).
Pada tahun anggaran 2008 penerimaan mencapai 555,2 miliar
rupiah, sementara itu pada tahun anggaran 2011 meningkat menjadi 838,6 miliar rupiah. Pos penerimaan terbesar masih diperoleh dari bagian Dana Perimbangan yaitu sebesar 533,2 miliar rupiah. Besarnya Dana Perimbangan ini, terutama merupakan kontribusi dari dana alokasi umum (DAU) kepada pemerintah daerah Kota Cirebon yang pada tahun 2011 jumlahnya mencapai 456 miliar rupiah. Pada tahun anggaran 2011 ini untuk realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung, tercatat belanja tidak langsung langsung sebesar 818,3 miliar rupiah dan belanja langsung sebesar 349,5 miliar rupiah. Dari sejumlah belanja Kota Cirebon Dalam Angka 2012
185
tidak langsung, yang menggunakan keuangan terbesar adalah untuk pos belanja pegawai yaitu sebesar 398 miliar rupiah. Sementara itu untuk belanja langsung, pos terbesar adalah untuk belanja barang dan jasa yaitu sebesar 167,1 miliar. Usaha yang berbentuk koperasi diharapkan dapat menjadi pilar dari perekonomian nasional. Karena badan usaha berbentuk koperasi pada dasarnya dimiliki oleh para anggota yang berasal dari masyarakat, maka apabila koperasi maju yang akan diuntungkan adalah masyarakat yang menjadi anggota koperasi. Yang pada gilirannya, kemajuan koperasi ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun sampai saat ini koperasi belum menjadi badan usaha yang dominan dalam perekonomian nasional. Jumlah Koperasi di kota Cirebon tahun 2011 sebanyak 259 buah koperasi dengan anggota aktif sebanyak 32.822 orang. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 224 buah koperasi.
186
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
187
188
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
189
Tabel 11.1 Realisasi Penerimaan Tahun Anggaran 2008-2011( 000 Rp) Actual Receipts in 2008-2011
Tahun Anggaran
Penerimaan
(1)
(2)
2011
838.617.783,414
2010
758.677.816
2009
637.259.934
2008
555.186.378
Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
190
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.2 Realisasi Penerimaan Daerah Tahun Anggaran 2011 (000 Rp) Regional Actual Receipts Realization 2011
Jenis Penerimaan
Jumlah
(1)
(2)
1. Pendapatan Asli Daerah
120.130.531.059
2.1. Pajak Daerah
46.129.881.876
2.2. Retribusi Daerah
11.301.436.345
2.3. Bagian Laba BUMD & Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 2.4. Penerimaan Lain-Lain
2. Dana Perimbangan 3.1. Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak
1.016.812.985
61.682.399.853
533.161.934.978 71.904.729.618
3.2. Dana Alokasi Umum
456.586.505.360
3.3. Dana Alokasi Khusus
4.670.700.000
3. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Jumlah Penerimaan
185.325.317.377 838.617.783.414
Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
191
Tabel 11.3 Realisasi Belanja Aparatur Tahun Anggaran 2011 ( 000 Rp) Regional Institution Expenditure Realization 2011
Jenis Belanja Daerah
Jumlah
(1)
(2)
1. Belanja Tidak Langsung
818.299.128.015
1. Belanja Pegawai
398.190.846.404
2. Belanja Hibah
35.607.586.721
3. Belanja Bantuan Sosial
28.267.382.566
4. Belanja Bantuan Keuangan
6.715.317.800
5. Belanja Tidak Terduga 2. Belanja Langsung 1. Belanja Pegawai
349.517.994.524 42.411.178.835
2. Belanja Barang dan Jasa
167.095.665.044
3. Belanja Modal
140.011.150.645
JUMLAH
1.167.817.122.539
Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah
192
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.4 Posisi Giro, Simpanan Berjangka dan Tabungan Pada Bank Umum di Kabupaten/Kota Cirebon Tahun 2011 (jutaan rupiah) Giro Position, Measured Saving, and Saving at The Publick Bank 2011
Bulan
Giro
Deposito
Tabungan
Jumlah
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
993.279
2.561.873
4.782.517
8.337.669
2. Pebruari
975.829
2.506.575
4.829.679
8.312.083
3. Maret
1.035.062
2.514.361
4.939.241
8.488.664
4. April
1.000.385
2.537.382
5.012.678
8.550.445
5. Mei
1.026.383
2.588.155
5.036.113
8.650.651
6. Juni
1.044.241
2.610.731
5.132.473
8.787.445
7. Juli
1.025.126
2.599.857
5.137.809
8.762.792
956.311
2.619.492
5.329.964
8.905.768
9. September
1.113.779
2.683.100
5.425.816
9.222.695
10. Oktober
1.179.052
2.701.577
5.459.804
9.340.433
11. Nopember
1.099.076
2.729.446
5.608.107
9.436.630
12. Desember
1.091.890
2.753.561
5.946.687
9.792.138
12.540.413
31.406.110
62.640.888
106.587.413
8. Agustus
Jumlah
Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
193
Tabel 11.5 Posisi Kredit Perbankkan dan Kredit Usaha Kecil Menengah (KUKM) Pada Bank Umum di Kabupaten/Kota Cirebon Tahun 2011 (jutaan rupiah) Credit Position of Bank and Small Loan Credit at Public Bank 2011
Bulan
Kredit Perbankan
Kredit UMKM
(1)
(2)
(3)
1. Januari
8.044.058
2.984.917
2. Pebruari
8.293.243
3.188.596
3. Maret
8.572.821
3.388.703
4. April
8.727.689
3.285.425
5. Mei
8.950.373
3.522.297
6. Juni
9.259.467
3.628.385
7. Juli
9.353.385
3.625.879
8. Agustus
9.539.711
3.677.945
9. September
9.666.229
3.693.297
10. Oktober
9.891.590
3.753.083
11. Nopember
10.142.058
3.555.583
12. Desember
10.557.163
4.027.013
Jumlah
110.997.787
42.331.123
Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon
194
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.6 Nilai Tengah Kurs Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia Tahun 2011 Midle Foreign Exchange Rate in Indonesian Bank 2011
Bulan / Tahun
Dollar Amerika
Euro (Eropa)
Ringgit Malaysia
Yen Jepang
Dollar Singapura
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
1. Januari
9.057
12.319
2.962
11.036
7.046
2. Pebruari
8.823
12.103
2.888
10.795
6.916
3. Maret
8.709
12.317
2.879
10.514
6.906
4. April
8.574
12.716
2.883
10.513
6.987
5. Mei
8.537
12.278
2.838
10.522
6.929
6. Juni
8.597
12.462
2.846
10.672
6.985
7. Juli
8.508
12.161
2.879
10.955
7.065
8. Agustus
8.578
12.359
2.871
11.099
7.103
9. September
8.823
11.956
2.768
11.524
6.796
10. Oktober
8.835
12.419
2.887
11.186
7.092
11. Nopember
9.170
12.238
2.895
11.772
7.090
12. Desember
9.068
11.739
2.853
11.680
6.974
Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon Keterangang : Nilai Yen Jepang 100
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
195
Tabel 11.7 Jumlah Kantor Bank Umum menurut Statusnya di Kota Indonesia Cirebon 2008-2011 Number of Public Bank by Status in Cirebon 2008-2011
Tahun
BANK PEMBANGUNAN DAERAH
BANK PEMERINTAH
BANK SWASTA
JUMLAH
KC
KCP
KK
KU
KC
KCP
KK
KC
KCP
KK
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
2011
5
4
9
7
1
3
2
28
21
7
87
2010
7
4
9
7
2
1
2
25
17
7
81
2009
7
4
11
7
3
1
3
23
16
12
87
2008
7
4
9
7
2
1
2
23
14
3
72
Sumber: Bank Indonesia Cirebon Keterangan: KC KCP KK KU
196
: Kantor Cabang : Kantor Cabang Pembantu : Kantor Kas : Kantor Unit
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.8 Jumlah Jaringan Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon Number of Public Bank in Cirebon Kantor Kantor Kantor Cabang Kas unit Pembantu
No
Nama Bank
Kantor Cabang
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 2 1 2 3 3 1 1 1 1 1 -
1 4 4 2 1 1 3 -
7 -
15 20 18 2 4 1 1 26 9 9 3 3 1 1 6 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1
21
16
7
132
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank BRI Syari’ah Bank Tabungan Negara Bank BPD Jabar Banten Bank Jabar Syari’ah Bank Permata Bank Central Asia Bank Internasional Indonesia Bank CIMB Niaga Bank Danamon Bank Panin Bank UOB Buana Bank Rabobank International Bank OCBC NISP Bank Artha Graha Bank Nusantara Parhyangan Bank Mega Bank BTPN Bank EKonomi Raharja Bank Swaguna Bank Commonwealth Bank Bukopin Bank Syari’ah Mandiri Bank Muamalat Indonesia Bank BNI Syari’ah Bank Sinarmas Bank BTN Syariah Bank Himpunan Saudara 1906
Jumlah 31 Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon Kota Cirebon Dalam Angka 2012
ATM
197
Tabel 11.9 Nama dan Alamat Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon Name and Address of Public Bank in Cirebon No
Nama Bank
ALAMAT
(1)
(2)
(3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank Tabungan Negara Bank Jabar Banten Bank BRI KC Syari’ah Bank Jabar KC Syari’ah Bank BNI KC Syari’ah Bank Permata Bank Central Asia Bank Internasional Indonesia Bank CIMB Niaga
13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Bank Danamon Indonesia Bank Panin Bank UOB Buana Bank Ekonomi Raharja Bank OCBC NISP Bank Artha Graha Bank Nusantara Parahyangan Bank Mega Bank BTPN Bank Commonwealth Bank Swaguna Bank Rabobank International Bank Bukopin Bank Sinarmas Bank Himpunan Saudara 1906 Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat Indonesia Bank BTN Syariah
Telp (4)
Jl. Yos Sudarso No 11 Kota Cirebon Jl. Yos Sudarso No 3 Kota Cirebon Jl. RA. Kartini No 85 Jl. Siliwangi No 14 Jl. Siliwangi No 100 Jl. Siliwangi No 181 Jl. Siliwangi No 100 Jl. Sisingamangaraja No 28 Jl. Yos Sudarso No 1 Jl. Yos Sudarso No 27 Jl. Siliwangi No 49 JL. Siliwangi No 110 Jl. Yos Sudarso No26 Jl. Yos Sudarso No 33 Jl. Yos Sudarso No 17 Jl. Yos Sudarso No 29 Jl. Yos sudarso 15 A-C Jl. Yos Sudarso No 37 Jl. RA. Kartini No 3 Jl. Yos Sudarso No 2 Jl Surya Negara Blok D 10-11 Jl. Wahidin No 72 Jl. Siliwangi No 117
205506 205945 204285 200808 202584 231413 232528 246063 201062 234378 204731 206981 206991 242347 209614 206959 221222 210108 237989 221510 211112 208030 235252
Jl. Karanggetas No 70 Jl. Cipto Mangunkosumo No 101 Jl. Wahidin No 29
207781 203743 244297
Jl. Siliwangi No 102 Jl. Siliwangi No 60 Jl. Sisingamangaraja Kav 27 CCC
202507 200828 235486
Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon
198
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.10 Keadaan Koperasi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011 Cooperation Situation in Cirebon Municipality 2010-2011
Tahun Indikator (1)
Satuan (2)
2010
2011
(3)
(4)
1. Jumlah Koperasi
Aktif
Unit
224
259
Pasif
Unit
96
95
2. Jumlah Anggota
Orang
29.089
32.822
3. Jumlah Karyawan
Orang
261
331
4. Jumlah Manajer
Orang
12
16
5. Jumlah Asset
Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah
559.493.824.195
604.905.119.395
420.395.500.250
426.448.935.730
175.200.350.150
176.456.183.665
222.454.620.490
265.559.536.687
27.825.193.332
16.933.091.028
6. Jumlah Modal Sendiri 7. Jumlah Modal Luar 8. Jumlah Volume Usaha 9. Jumlah SHU
Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan KUMKM Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
199
Tabel 11.11 Laju Inflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Monthlly Inflation Rate Cirebon 2008-2011
Bulan
Tahun 2008
2009
2010
2011
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Januari
2.57
-0.21
0.84
0.12
2. Pebruari
0.68
1.03
0.07
-0.18
3. Maret
0.84
0.10
-0.54
-0.26
4. April
0.36
-0.13
0.07
-0.49
5. Mei
1.4
0.04
0.22
0.26
6. Juni
3.33
0.13
0.95
0.29
7. Juli
1.63
0.08
1.17
0.75
8. Agustus
0.23
1.26
1.33
1.05
9. September
2.14
1.14
0.98
0.27
10. Oktober
0.45
0.12
0.14
0.16
11. Nopember
-0.2
0.01
0.79
0.50
12. Desember
-0.06
0.49
0.50
0.67
Inflasi year to year
14.14
4.11
6.70
3.20
(1)
200
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.12 Laju Inflasi/Deflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2011 Monthlly Inflation Rate Cirebon 2011 Bulan Mar Apr
Kelompok/Sub Kelompok
Jan
Peb
Mei
Jun
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
UMUM
I BAHAN MAKANAN
-0.51
-1.68
-1.48
-2.00
0.45
1.11
PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA
-4.59
-3.90
-2.52
-1.11
2.00
1.72
DAGING DAN HASIL-HASILNYA
-0.12
-1.76
0.12
-0.94
-0.35
2.09
IKAN SEGAR
-0.46
0.47
1.14
-0.50
1.67
-0.01
IKAN DIAWETKAN
-0.51
-0.74
2.54
0.11
4.30
4.07
TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA
-1.70
-0.68
2.62
-1.60
0.30
2.03
SAYUR SAYURAN
-0.61
-6.95
-5.17
3.27
2.79
0.19
KACANG KACANGAN
-0.01
-0.01
0.17
0.07
0.08
0.12
4.18
1.89
3.70
-4.14
0.23
0.58
BUAH BUAHAN BUMBU BUMBUAN LEMAK DAN MINYAK BAHAN MAKANAN LAINNYA
II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK
-0.08
-10.66
-9.07
-5.52
-0.20
0.19
-1.33
-3.72
-0.80
-0.50
0.00
0.28
1.79
0.00
0.00
0.00
0.31
0.25
0.43
-0.07
-0.04
0.04
MAKANAN JADI
0.00
0.22
0.36
0.02
0.01
0.00
MINUMAN TIDAK BERALKOHOL
0.64
-0.12
0.15
-0.60
-0.32
-0.65
TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO
1.03
0.52
0.79
0.00
0.00
0.56
0.57
0.71
0.00
0.00
0.58
0.12
0.90
1.12
0.00
0.00
0.70
0.02
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA
IV V VI VII
8.98 -0.17
SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
0.04
0.15
0.00
0.00
0.60
0.41
-0.73
0.37
0.00
0.00
0.15
0.00
0.59
-0.01
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.10
-0.20
-0.68
-0.10
0.37
-0.13
0.46
0.00
0.21
-0.27
0.00
0.00
-0.04
0.00
0.00
0.00
0.04
0.00
0.14
0.03
0.07
0.03
0.07
-0.03
201
Lanjutan Tabel 11.12
Kelompok/Sub Kelompok
Juli
Agu.
[1]
[2]
[3]
Bulan Sep. Okt. [4]
[5]
Nov.
Des.
[6]
[7]
UMUM
I BAHAN MAKANAN
2.75
1.13
3.84
5.54
0.64
-0.67
1.08
-1.88
-0.02
-0.58
3.18
4.28
3.84
-5.71
-1.84
-2.29
2.32
1.71
-2.82
2.61
13.24
0.08
-0.03
0.09
0.20
PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA
5.37
DAGING DAN HASIL-HASILNYA
4.05
IKAN SEGAR
1.15
IKAN DIAWETKAN
6.41
5.82
TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA
3.41
-1.69
SAYUR SAYURAN
2.31
2.11
-0.15
KACANG KACANGAN
0.23
0.18
-0.02
0.02
0.80
0.57
1.00
0.95
-2.79
3.21
1.92
BUAH BUAHAN
-2.08
0.39
-2.27
3.85
-5.68
0.97
BUMBU BUMBUAN
-6.47
-7.79
1.78
7.91
6.44
0.24
0.58
0.35
-0.76
1.82
1.27
-1.50
3.40
1.35
1.03
0.00
0.00
-0.52
0.92
0.26
0.20
0.00
-0.01
0.10
MAKANAN JADI
0.48
0.06
0.18
0.00
0.00
0.14
MINUMAN TIDAK BERALKOHOL
0.08
0.39
0.01
0.00
-0.05
-0.02
TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO
2.66
0.75
0.35
0.00
0.00
0.00
0.03
0.28
0.09
0.09
0.27
0.07
BIAYA TEMPAT TINGGAL
0.04
0.46
0.06
0.15
0.42
0.12
BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
LEMAK DAN MINYAK BAHAN MAKANAN LAINNYA
II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS
IV V VI VII
1.69
2.09
PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA
0.00
0.16
0.00
PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA
0.08
0.10
0.53
0.01
0.16
0.00
SANDANG
0.27
3.38
3.60
-0.72
0.63
-0.40
KESEHATAN
0.02
0.00
0.90
0.00
0.00
-0.08
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
0.00
11.54
0.00
0.00
0.00
0.00
-0.04
0.46
0.00
-0.06
-0.01
-0.05
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA
202
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.13 Laju Inflasi/Deflasi IHK Tahunan 2010 Bulan Berjalan terhadap Desember 2009 Monthlly Inflation Rate Cirebon 2010 Compared to 2009, December Kelompok/Sub Kelompok
Jan
Peb
Mar
Apr
Mei
Jun
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
UMUM
I BAHAN MAKANAN PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA
2.59
-0.01
-0.90
-
2.63
6.91
7.98
0.92
-4.22
-0.05
-3.97
DAGING DAN HASIL-HASILNYA
-1.21
-2.84
-1.19
-0.61
-4.22
3.29
IKAN SEGAR
-0.14
1.56
0.43
-0.78
-1.02
0.01
IKAN DIAWETKAN
-0.23
0.92
1.53
4.57
-1.34
5.17
TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA
-2.76
-2.26
-0.61
0.63
5.02
1.27
SAYUR SAYURAN
0.53
0.96
2.08
13.54
-1.65
14.38
KACANG KACANGAN
5.41
5.39
4.44
-9.64
11.47
-4.67
BUAH BUAHAN
-3.57
-2.38
-0.93
-0.93
-6.79
1.24
BUMBU BUMBUAN
-0.47
3.13
-9.65
1.58
1.01
21.10
LEMAK DAN MINYAK
7.56
3.96
3.55
1.02
6.24
10.87
BAHAN MAKANAN LAINNYA
0.23
0.80
-0.53
-0.46
8.89
-0.59
1.23
1.29
1.26
1.67
1.45
2.26
MAKANAN JADI
1.30
1.37
1.37
1.41
1.41
1.95
MINUMAN TIDAK BERALKOHOL
3.02
3.15
2.91
1.98
0.16
2.35
TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO
0.00
0.00
0.00
2.30
2.30
3.13
0.30
0.22
0.43
0.90
0.89
0.90
II MAKANAN JADI DAN MINUMAN TIDAK
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL
0.49
0.49
0.82
1.52
1.49
1.50
BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI
0.00
-0.29
-0.29
-0.29
-0.29
-0.29
PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA
0.56
0.56
0.56
0.56
0.84
0.93
0.00
0.00
0.18
0.69
0.69
0.69
SANDANG
-0.47
-1.33
-1.57
-2.12
-0.45
0.65
KESEHATAN
0.23
0.24
0.24
0.81
0.82
0.82
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
0.02
0.02
0.01
0.01
0.09
1.36
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA
0.05
0.07
0.10
0.52
0.54
0.82
PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA
IV V VI VII
2.11
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
203
Lanjutan Tabel 11.13 Kelompok/Sub Kelompok
Juli
Agu.
Sep.
Okt.
Nov.
Des.
[1]
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
UMUM
I BAHAN MAKANAN
6.60
8.75
11.22
9.74
12.67
15.00
-0.50
10.95
16.01
15.07
22.09
23.95
DAGING DAN HASIL-HASILNYA
7.04
10.24
17.98
9.79
7.60
5.23
IKAN SEGAR
1.37
2.47
2.88
2.77
3.27
3.50
IKAN DIAWETKAN
4.56
3.49
11.47
4.18
2.73
5.39
TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA
6.25
5.04
4.05
2.81
3.23
4.64
SAYUR SAYURAN
23.43
15.04
15.71
12.60
17.86
21.27
KACANG KACANGAN
-4.67
-5.03
-4.93
-4.59
-4.59
-4.59
PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA
1.35
1.35
4.53
4.72
7.35
8.34
BUMBU BUMBUAN
37.33
22.68
14.27
18.00
23.26
38.45
LEMAK DAN MINYAK
11.14
15.27
19.47
19.07
21.33
25.78
BAHAN MAKANAN LAINNYA
-0.44
1.39
2.27
2.47
2.43
2.43
2.52
3.01
4.56
5.52
6.11
6.05
MAKANAN JADI
2.07
2.13
3.57
4.51
5.42
5.42
MINUMAN TIDAK BERALKOHOL
3.81
5.74
4.99
7.75
7.72
7.25
TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHOl
3.13
4.12
7.29
7.29
7.29
7.29
0.93
2.32
2.32
2.35
2.39
2.41 1.63
BUAH BUAHAN
II MAKANAN JADI DAN MINUMAN TIDAK
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL
1.54
1.54
1.52
-0.29
4.58
4.58
4.58
4.58
4.58
PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA
1.03
1.20
1.20
1.26
1.36
1.36
PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA
0.79
0.81
0.81
1.16
1.16
1.16
SANDANG
0.97
1.62
2.45
5.87
6.21
6.49
KESEHATAN
1.28
1.28
1.28
3.37
3.44
3.44
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
2.39
9.27
9.27
9.74
9.74
9.77
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA
1.82
1.80
2.17
1.89
1.96
2.01
BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI
IV V VI VII
1.53
1.61
204
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.14 IHK Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran 2010 Consumers Price Index by Groups of Expenditure 2010
Kelompok/Sub Kelompok
Jan
Peb
[1]
[2]
[3]
Bulan Mar Apr [4]
[5]
Mei
Jun
[6]
[7]
UMUM
I BAHAN MAKANAN
131.55
132.17
128.82
127.67
-
132.22
PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA 128.58
129.87
121.38
115.2
128.77
115.49
116.02
114.1
116.04
116.72
115.2
121.3
146.2
148.68
147.03
145.26
116.24
146.41
130.83
132.34
133.13
137.12
144.44
137.91
134.1
134.8
137.07
138.78
137.71
139.66
SAYUR SAYURAN
117.33
117.83
119.14
132.51
135.63
133.49
KACANG KACANGAN
160.45
160.41
158.97
137.54
130.1
145.1
BUAH BUAHAN
122.25
123.76
125.6
125.6
141.87
128.35
BUMBU BUMBUAN
153.52
159.08
139.36
156.68
128.06
186.8
LEMAK DAN MINYAK
137.54
132.93
132.41
129.17
163.87
141.77
BAHAN MAKANAN LAINNYA
115.03
115.69
114.16
114.24
139.24
114.09
127.09
127.17
127.13
127.65
127.37
128.39
MAKANAN JADI
124.36
124.45
124.45
124.5
124.5
125.17
MINUMAN TIDAK BERALKOHOL
130.45
130.62
130.32
129.14
126.83
129.6
137.16
138.26
DAGING DAN HASIL-HASILNYA IKAN SEGAR IKAN DIAWETKAN TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA
II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK
TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL
134.07
134.07
118.63
118.53
118.78
119.33
119.32
119.33
123.96
123.96
124.37
125.24
125.2
125.21
111.9
111.57
111.57
111.58
111.58
111.58
PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA
116.08
116.08
116.08
116.08
116.4
116.5
PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA
110.33
110.33
110.53
111.09
111.09
111.09
SANDANG
123.97
122.89
122.6
121.91
123.99
125.36
KESEHATAN
132.73
132.74
132.74
133.49
133.5
133.5
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
138.25
138.25
138.24
138.23
138.35
140.1
105.29
105.73
105.75
106.04
BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI
IV V VI VII
134.07
137.16
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
105.23
105.25
205
Lanjutan Tabel 11.14
Kelompok/Sub Kelompok
Juli
Agu.
[1]
[2]
[3]
Bulan Sep. Okt. [4]
[5]
Nov.
Des.
[6]
[7]
UMUM
I BAHAN MAKANAN
137.33
140.1
143.29
141.38
145.15
148.15
PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA 119.67
133.44
139.53
138.40
146.84
149.07
DAGING DAN HASIL-HASILNYA
125.71
129.46
138.55
128.94
126.37
123.58
IKAN SEGAR
148.41
150.01
150.61
150.46
151.18
151.52
IKAN DIAWETKAN
137.11
135.71
146.17
136.61
134.71
138.20
TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA
146.53
144.86
143.49
141.79
142.37
144.31
SAYUR SAYURAN
144.05
134.26
135.05
131.42
137.56
141.54
145.1
144.55
144.71
145.22
145.22
145.22
BUAH BUAHAN
128.49
128.49
132.52
132.76
136.1
137.35
BUMBU BUMBUAN
211.83
189.24
176.26
182.02
190.13
213.56 160.83
KACANG KACANGAN
LEMAK DAN MINYAK
142.11
147.39
152.76
152.26
155.14
BAHAN MAKANAN LAINNYA
114.27
116.36
117.37
117.61
117.56
117.56
128.71
129.33
131.27
132.48
133.22
133.15
MAKANAN JADI
125.31
125.38
127.15
128.31
129.42
129.42
MINUMAN TIDAK BERALKOHOL
131.45
133.9
132.95
136.45
136.4
135.81
TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO
138.26
139.6
143.85
143.85
143.85
143.85
119.37
121.01
121.01
121.05
121.1
121.12
BIAYA TEMPAT TINGGAL
125.25
125.26
125.26
125.24
125.34
125.37
BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI
111.58
117.03
117.03
117.03
117.03
117.03 117.00
II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK
III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS
PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA
116.81
116.81
116.88
111.2
111.22
111.22
111.61
111.61
111.61
SANDANG
125.76
126.57
127.6
131.86
132.29
132.63
KESEHATAN
134.12
134.12
134.12
136.88
136.98
136.98
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA
141.52
151.03
151.03
151.68
151.68
151.72
TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA
107.09
107.07
107.46
107.17
107.24
107.29
PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA
IV V VI VII
116.62
117
206
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
Tabel 11.15 Jumlah Investasi yang di terima Berdasarkan Jenis Penanaman Modal DiKota Cirebon Tahun 2008-2011
Tahun Jenis Penanam Modal 2008 (1)
(2)
2009
2010
2011
(3)
(4)
(5)
1. PMA
45.250.000.000
45.250.000
4.250.000.000
727.380.480.000
2. PMDN
30.425.000.000
27.380.000
40.125.000.000
261.198.000.000
3. Non PMDN
NA
NA
NA
NA
4. Perorangan
NA
NA
NA
NA
Sumber : Kantor Perizinan Kota Cirebon
Kota Cirebon Dalam Angka 2012
207