Cirebon Dalam Angka 2011 - Pemerintah Kota Cirebon

20 downloads 6975 Views 4MB Size Report
Publikasi Kota Cirebon Dalam Angka Tahun 2012 adalah publikasi tahunan, yang merupakan kelanjutan publikasi sejenis dari tahun-tahun sebelumnya.
KOTA CIREBON DALAM ANGKA TAHUN 2012

KOTA CIREBON DALAM ANGKA TAHUN 2012 Cirebon In Figures 2012

Nomor Publikasi/Publication Number Katalog BPS/BPS Catalogue Ukuran Buku/Book Size Jumlah Halaman/Number of Page

: : : :

3274.1101 1102001.3274 21 x 15 cm 207 hal

Naskah/Manuscript: Seksi Integrasi, Pengolahan, dan Diseminsi Statistik BPS Section of Integration, Processing and Dissemination of Statistics Gambar Kulit/Cover Design: Seksi Integrasi, Pengolahan, dan Diseminsi Statistik BPS Section of Integration, Processing and Dissemination of Statistics Diterbitkan Oleh/Published by: Badan Pusat Statistik Kota Cirebon BPS Statistics of Cirebon Municipality Boleh mengutip dengan menyebutkan sumbernya May be cited with references to the source

PETA KOTA CIREBON CIREBON MAP

KATA PENGANTAR

Publikasi Kota Cirebon Dalam Angka Tahun 2012 adalah publikasi tahunan, yang merupakan kelanjutan publikasi sejenis dari tahun-tahun sebelumnya. Publikasi ini berupaya menyajikan beragam jenis data dari berbagai instansi yang ada di Kota Cirebon, baik instansi-instansi pemerintah maupun swasta, yang bermaksud untuk memberikan gambaran umum tentang geografi, iklim dan keadaan sosial ekonomi di Kota Cirebon. Data yang disajikan disini umumnya berupa tabel yang telah disusun secara sistematis dan dilengkapi dengan beberapa grafik agar dapat memberikan kemudahan bagi pengguna data. Kami menyadari publikasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, saran maupun kritik dari berbagai pihak sangat diperlukan agar publikasi ini dimasa yang akan datang menjadi lebih baik sesuai harapan pengguna data. Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga terbitnya publikasi ini, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Cirebon, Juni 2012 Badan Pusat Statistik Kota Cirebon Kepala

IMRON BUDIANTO, MM NIP. 19600929 198312 1 001

DAFTAR ISI Halaman SAMBUTAN WALIKOTA CIREBON KATA PENGANTAR KEPALA BAPPEDA KOTA CIREBON KATA PENGANTAR KEPALA BPS KOTA CIREBON PREFACE DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS DAFTAR GRAFIK GRAFICS LIST PENDAHULUAN SEKILAS KOTA CIREBON VISI DAN MISI KOTA CIREBON 2008-2013 UNDANG-UNDANG RI NO 16/1997 TENTANG STATISTIK

3 4 10 11

BAB I : LETAK GEOGRAFIS CHAPTER 1 : GEOGRAPHICAL POSITION

27

1.1

Banyaknya Hari dan Curah Hujan Tahun 2008-2011 . . . . . . . . Number of Rainy Days and Rain fall in Cirebon 2009-2011

33

1.2

Temperatur di Kota Cirebon Tahun 2009-2011. . . . . . . . . . . . . . Temperature in Cirebon 2009-2011

34

1.3

Perkiraan Jarak AntarKota Kabupaten se-Jawa Barat, Banten dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (kilometer) . . . . Distance Among Selected Cities in West Java,Banten and Jakarta

35

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

vii

BAB II : PEMERINTAHAN CHAPTER II : GOVERNMENT

39

2.1

Struktur Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Nomor Telepon dan Alamat Institutional Struture in Cirebon Municipality Government, Phone Number, and Address

42

2.2

Banyaknya Kelurahan, RW, RT dan Rumahtangga Menurut Kecamatan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon

44

2.3

Jarak dari IbuKota Kecamatan ke Balaikota dan Alamat Kecamatan di Kota Cirebon . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Distance Among Capital of District into Capital of Municipality and Disctrict Addreses

45

2.4

Nama-nama Kecamatan dan Kelurahan Tahun 2011. . . . . . Name of Distric and Special Special Villages 2011

46

2.5

Banyaknya RW, RT, Rumahtangga dan luas wilayah Menurut Kelurahan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon

47

2.6

Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi an Komisi Keanggotaan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Parliament members at second level by political party and member of compotitions 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . .

48

2.7

Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Tingkat Pendidikan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Parliament members at second level by education level 2011

49

2.8.

Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Jenis Kelamin Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Parliament Members at Seconds Level by Gender 2011

50

viii

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

2.9

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011

51

2.10

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 (laki-laki) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011 (Male)

52

2.11

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 (Perempuan) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011(Female)

53

2.12

Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon Dirinci menurut Pangkat dan Pendidikan Tahun 2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Civil Servants in Cirebon by level and education 2011

54

BAB III : PENDUDUK DAN TENAGA KERJA CHAPTER III : POPULATION AND MAN POWER

55

3.1

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . Population by Age Group and Sex in Cirebon 2011

59

3.2

Penduduk, Jumlah Kelurahan dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Tahun 2010-2011 . . . . . . . . . . . . . . Population, number of special villages and sex ratio by district 2010-2011

60

3.3

Penduduk, Kelahiran dan Rata-Rata Kelahiran

61

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

ix

Menurut Kecamatan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Population, Birth and Average by Distric 2011 3.4

Penduduk, Kematian dan Rata-Rata Kematian Menurut Kecamatan Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Population, Death and Average by District 2011

62

3.5

Penduduk, Rumahtangga, Kepadatan dan Rata-Rata Penduduk per Ruta Menurut Kecamatan Tahun 2010-2011 . Number of Population, House Hold, Density and Average by District 2010-2011

63

3.6

Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar, Pencari Kerja Yang Terpenuhi dan Penghapusan Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan …………………….………….

64

Number who looked for job by sex and education level 3.7

Banyaknya Pencari Kerja Sisa Tahun Lalu dan Sisa Akhir Tahun Ini Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan ….. Number who looked for job last year and this year rest by sex and education level

65

3.8

Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Tahun 2011 ………………………….. Number of population aged 10 years and over who worked by types of primary job 2011

66

3.9

Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja yang Ikut Serta Dalam Program Jamsostek di Kota Cirebon Tahun 20082011 ………………………………………………………………… Number of Company and Employee Who Joined Jamsostek Program In Cirebon 2008-2011

67

BAB IV : PENDIDIKAN CHAPTER IV: EDUCATION

69

4.1

Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan 2007/2008-2011/2012. . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of elementary school by district 2007/2008-2011/2012

73

4.2

Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah

74

x

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Lanjutan Pertama (SLTP) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of junior high school by district 2007/2008-2011/2012 4.3

Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Sekolah Mengah Umum (SMU) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior high school by district 2007/2008-2011/2012

75

4.4

Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior vocational high school by district 2007/2008-2011/2012

76

4.5

Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madrasah Ibtidaiyah (MI) by district 2007/2008-2011/2012

77

4.6

Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Madarasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madarasah Tsanawiyah (MTs) by district 2007/20082011/2012

78

4.7

Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madrasah Aliyah (MA) by district 2007/2008-2011/2012

79

4.8

Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka (SLTP Terbuka) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012. . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Open junior high school by district 2007/2008-2011/2012

80

4.9

Banyaknya Sekolah, Rombongan Belajar, Murid dan Guru

81

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

xi

Taman Kanak-kanak Menurut Kecamatan Tahun 2007/20082011/2012 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of School, Classroom, pupils and teachers of Kindergarten by district 2007/2008-2011/2012 4.10

Angka Partisipasi Murni dan Angka Partisipasi Kasar di Cirebon Tahun Ajaran 2007/2008-2011/2012 (persen). . . . . . . Pure Paticipation Number and Crude Participation Number in Cirebon 2007/2008-2011/2012

82

4.11

Banyaknya Buta Huruf Usia 7 – 44 Tahun Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . Number of illiterate aged 7-44 year by Distric and sex 20072011

83

4.12

Banyaknya Pendidikan Luar Sekolah Swasta Menurut Kecamatan Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of private informal school by district 2007-2011

84

4.13

Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Perguruan Tinggi/Akademi, Tahun 2010/2011- 2011/2012…… Number of Students, teachers and Graduates of Colleges/Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012

85

4.14

Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNTAG Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 ……………… Number of Students, teachers and Graduates of UNTAG Universities In Cirebon 2010/2011- 2011/2012

86

4.15

5.1

xii

Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNSWAGATI Cirebon Tahun 2010/2011- 2011/2012 ………. Number of Students, teachers and Graduates of UNSWAGATI Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012

87

BAB V KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA CHAPTER V HEALTH AND FAMILY PLANNING

89

Sarana Kesehatan Menurut Kecamatan dan Jenisnya

94

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Health centers by districs 2007-2011 5.2

Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis Tahun 2008-2011 Number of Health Personel 2008-2011

95

5.3

Banyaknya Rumah Sakit dan Tempat Tidur Tahun 2008-2011 Number of Hospitals and beds 2008-2011

96

5.4

Rumah Sakit Menurut Jenis, Pemilikan, Kelas dan Jumlah Tempat Tidur Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Hospital by kind of hospital, owner, class and beds 2011

97

5.5

Banyaknya Penduduk Yang Diimunisasi dan Jenis Imunisasi Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . Number of Immunized People and kind of immunitation 2008-2011

98

5.6

Jumlah Balita Dan Balita Gizi Buruk Menurut Kecamatan di Kota Cirebon tahun 2007-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Infant and Low Nutrition Infant by District in Cirebon 2008-2011

99

5.7

Jumlah Kematian Bayi per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Infant Mortality by District in Cirebon 2008-2011

100

5.8

Jumlah Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal) Berdasarkan Penyebab kematian di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Neonatal Death by Cause of Death in Cirebon 2008-2011

101

5.9

Jumlah Kematian Ibu Bersalin per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2007-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Maternal Delivery by Distric in Cirebon 2007-2011

102

5.10

Jumlah Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab di Kota Cirebon Tahun 2007-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Maternal Mortality by Cause of Death in Cirebon 2007-2011

103

5.11

Banyaknya Petugas Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

104

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

xiii

Number of Family Planning Personnels by Districs 5.12

Banyaknya Akseptor KB Aktif dan Drop Out Menurut Kecamatan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Active Acceptors and Drop Out by Districs

105

5.13

Jumlah PUS, Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi yang dipergunakan Menurut Kecamatan. . . . . . Number of PUS and Active Acceptors by Type of contraception and districs

106

5.14

Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Family by wealth Family Step 2011

107

5.15

Jumlah Keluarga dan Keluarga Miskin di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Family and Poor Family in Cirebon 2011

110

BAB VI SOSIAL DAN LINGKUNGAN CHAPTER VI CIVIL SOCIETY AND ENVIROMENT

111

6.1

Jumlah Narapidana berdasarkan putusan pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di LP Kelas I Kesambi. . . . . . . . . . . . Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal

114

6.2

Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di di Rutan Benteng Tahun 2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal 2011

115

6.3

Jumlah Tahanan menurut Status dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Conviction in Civil Court by age and sex 2011

116

6.4

Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Lama Dipenjara/Dikurung dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

117

xiv

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Number of Conviction in Civil Court by period of sentence and sex 2011 6.5

Banyaknya Penerbitan Akte-Akte Catatan Sipil di Kota Cirebon 2009-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Civil Publishing akte in Cirebon 2009-2011

118

6.6

Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan dan jenis agama Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Worship Facilities by Districs and Religion 20082011

119

6.7

Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . Number of Departing Pilgrimage by Districs and Sex 20082011

120

6.8

Banyaknya Pondok Pesantren, Kiai, Ustad dan santri Diasramakan Menurut Kecamatan Tahun 2008-2011 Number Of Moslem Boarding School, Religion Teachers and Students by Districs 2008-2011

121

6.9

Banyaknya Pengeluaran Beras Oleh Sub Dolog Wilayah IV Menurut Jenis Penerima Di Kota Cirebon 2008-2011 Number of Rice Expenditure From Sub Dolog by type of Recepient in Cirebon 2008-2011

122

6.10

Jumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Garbage Storage by District in Cirebon 20082011

123

6.11

Jumlah Peralatan Berat Operasional Kebersihan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Heavy Cleaning Equipment in Cirebon 2008-2011

124

6.12

Volume Sampah per Kecamatan (m3) di Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Garbage Volume by Distric 2008-2011

125

BAB VII : PERTANIAN CAPTER VII : AGRICULTURE

127

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

xv

7.1

Produksi Tanaman Bahan Makanan Tahun 2008-2011 . . . . . . Production of Foods Crops Agriculture 2008-2011

132

7.2

Produksi Tanaman Sayur-sayuran Tahun 2008-2011. . . . . . . . . Production of Vegetables Crops Agriculture 2008-2011

133

7.3

Produksi Tanaman Buah-buahan Tahun 2008-2011 . . . . . . . . Production of Fruits Crops Agriculture 2008-2011

134

7.4

Populasi Ternak Pada Tahun 2008-2011 ……………………….. Population of Livestocks 2008-2011

135

7.5

Produksi Telur dan Susu Pada Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . Production of eggs and Milks 2011

136

7.6

Perkembangan Produksi Tangkapan di Kota Cirebon 20092011 …………………………………………………………………………… Production of Fish in Cirebon 2009-2011 ………………………..

137

BAB VIII : INDUSTRI, LISTRIK, GAS DAN AIR MINUM CHAPTER VIII : MANUFACTURING, ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

139

8.1

Jumlah Perusahaan Pada Industri Besar dan Sedang Menurut Kelompok Industri Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . Number of Company in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2008-2011

143

8.2

Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . Number of Employment in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2008-2011

145

8.3

Banyaknya Pelanggan, Daya Terpasang, KWH Terjual dan Nilai Penjualan Menurut Golongan Tarif Tahun 2010-2011 . . . Number of Customer, Power Installed, Quantity of electricity Sold and Selling Value by Kind of Rate 2010-2011

147

8.4

Tarif per KWH Menurut Golongan Tarif Tahun 2008-2011 . . . . . Rate of Electricity by Kind of Rate 2008-2011

148

8.5

Banyaknya Pelanggan, dan Gas Bumi yang Disalurkan

149

xvi

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Menurut Jenis Penggunaan. . . . . . . . . . . . . Number of Customer, Distibuted Gas and Selling Volume by Type of Use 8.6

Banyaknya Air Minum Yang Disalurkan dan Nilai Penjualannya Menurut Kategori Pelanggan . . . . . . . . . . . . . . Number of Distibuted Water and Sold Value by Type of Customer

150

8.7

Jumlah Produksi Air dan Distribusinya menurut Penggunaan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Water Production and The Distribution by Kind of Use in Cirebon 2008-2011

151

BAB IX : PERDAGANGAN CHAPTER IX : TRADE

153

9.1

Banyaknya Pedagang di Pasar Tradisional menurut Nama Pasar di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Trader in Traditional Market by Name Of Market In Cirebon 2011

156

9.2

Banyaknya Perusahaan Akomodasi/Hotel dan Kamar Menurut Klasifikasi Banyaknya Kamar Tahun 2008-2011 . . . . . Number of Hotels and Room by Classification 2008-2011

157

9.3

Tingkat Penghunian Kamar dan tempat Tidur pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2008-2011. . . . . . . . Level of Room and Beds Filled at the Star Hotels and Non Star Hotels 2008-2011

158

9.4

Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar (GPR) dan Ratarata Lama Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Double Level of Room and Stays Average at the Star Hotels and Non Star Hotels 2008-2011

159

9.5

Banyaknya Kamar/Luas, Tenaga Kerja, dan Pengunjung menurut Jenis Fasilitas Kepariwisataan di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Room/Width, Employer, and Guest by type of Tourism Facilities in Cirebon 2011

160

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

xvii

9.6

Banyaknya Fasilitas Kepariwisataan Kota Cirebon . . . . . . . . . Number of Tourism Facilities in Cirebon

161

9.7

Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke Kota Cirebon Tahun 2007-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Tourist who visited Cirebon 2007-2011

162

BAB X : PERHUBUNGAN CHAPTER X : TRANSPORTATION

163

10.1

Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan dan Kelas Jalan Tahun 2011/2012 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Length by Type of Surface, Conditions and Category of Road 2011/2012

170

10.2

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Kota Cirebon Tahun 2008-2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Vehicle by type in Cirebon 2008-2011

171

10.3

Jumlah Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Public Vehicle in Cirebon 2008-2011

172

10.4

Jumlah Armada Angkutan Kota dan Panjang Trayek di Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of City Transportation and The Length oh trajeck In Cirebon 2011

173

10.5

Lalu-lintas Barang dengan Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Traffic of Tranin Bagage Through Cirebon Station 2008-2011

174

10.6

Lalu-lintas Penumpang dengan Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Traffic of Tranin Passengers Through Cirebon Station 20082011

175

10.7

Banyaknya Kapal Menurut Jenis Pelayaran dan Bongkar Muat Barang Tahun 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

176

xviii

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Number pf Ships by Type of Shipings and Loaded Unloaded 2008-2011 10.8

10.9

10.10

Arus Barang Berdasarkan Perdagangan dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Commodities by Type of Trading in and Out Cirebon 2008-2011 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Impor dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Commodities by Type of Import Commodities in and Out Cirebon 2008-2011 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Muat dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008-2011

177

178

179

10.11

Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Bongkar dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008-2011. . . . . . . Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008-2011

180

10.12

Banyaknya Pesawat Terbang, Penumpang Yang Datang dan Berangkat dari Bandara Penggung Tahun 2008-2011. . Number of Air Plane and Passengers From Penggung Airport 2008-2011

181

10.13

Banyaknya Surat Yang Dikirim Melalui Pos Menurut Jenis Pengiriman di Dalam Negeri. . . . . . . . . . . . . Number of Domestic Mails Sent Out Via Post Office by Mailling Type

182

10.14

Banyaknya Surat Ke Luar Negeri Melalui Pos dan Jumlah Penjualan Benda Pos. . . . . . . . . . . . . . . . . . . Number of Mail Sent Abroad Via Post anf Value of Sold Postal Goodies

183

10.15

Banyaknya Pos Paket Yang Diterima Menurut Jenis Pengiriman Dalam Negeri dan Luar Negeri . . . . . . . . . . . Number of Parcel Post Received by Kind of Mailing

184

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

xix

BAB XI : KEUANGAN CHAPTER XI : FINANCE

185

11.1

Realisasi Penerimaan Tahun Anggaran 2008-2011( 000 Rp) Actual Receipts in 2008-2011

190

11.2

Realisasi Penerimaan daerah Tahun Anggaran 2011 Regional Actual Receipts Realization 2011

191

11.3

Realisasi Belanja Aparatur Tahun Anggaran 2011. . . . . . . . . . Regional Institution Expenditure Realization 2011

192

11.4

Posisi Giro, Simpanan Berjangka dan Tabungan Pada Bank Umum di Kabupaten/Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . . . . . Giro Position, Measured Saving, and Saving at The Public Bank 2011

193

11.5

Posisi Kredit Perbankan dan Kredit Usaha Kecil (KUK) Pada Bank Umum di Kabupaten/kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . Credit Position of Bank and Small Loan Credit at Public Bank 2011

194

11.6

Nilai Tengah Kurs Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia Tahun 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Midle Foreign Exchange Rate in Indonesian Bank 2011

195

11.7

Jumlah Kantor Bank Umum menurut Statusnya di Wilayah Kantor Bank Indonesia Cirebon 2008-2011. . . . . . . . . . . . . . . . Number of Public Bank by Status in BI Cirebon Area 20082011

196

11.8

Jumlah Jaringan Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon Number of Public Bank in Cirebon

197

11.9

Nama dan Alamat Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Name and Address of Public Bank in Cirebon

198

11.10

Keadaan Koperasi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011 . . . . . . . Cooperation Situation in Cirebon Municipality 2010-2011

199

11.11

Laju Inflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2008-2011. . . . . . . . .

200

xx

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Monthlly Inflation Rate Cirebon 2008-2011

11.12

Laju Inflasi/Deflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2011 . . . . . . . Monthlly Inflation Rate Cirebon 2011

201

11.13

Laju Inflasi/Deflasi IHK Tahunan 2011 Bulan Berjalan terhadap Desember 2011 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Monthlly Inflation Rate Cirebon 2011 Compared to 2011, December

203

11.14

IHK Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran 2011 . . . Consumers Price Index by Groups of Expenditure 2011

205

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

xxi

DAFTAR GRAFIK Grafik

Hal

1.1

Curah Hujan per Bulan di Kota Cirebon Tahun 2009-2011

31

1.2

Temperatur Kota Cirebon Tahun 2011

32

2.1

Luas Wilayah Per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2011

40

2.2

Persentase PNS Pemda Kota Cirebon Menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2011

41

3.1

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2011

56

3.2

Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2011

57

3.3

Piramida Penduduk Kota Cirebon Tahun 2011

58

4.1

Jumlah Sekolah Menurut Tingkatan di Kota Cirebon Tahun 2011

71

4.2

Perkembangan Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI di Kota Cirebon 2010/2011 – 2011/2012

72

5.1

Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis di Kota Cirebon Tahun 2011

91

5.2

Perkembangan Jumlah Kematian Bayi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011

92

5.3

Perkembangan Jumlah balita Gizi Buruk di Kota Cirebon Tahun 2010-2011

93

6.1

Jumlah Narapidana berdasarkan putusan pengadilan menurut jenis pelanggaran di Kota Cirebon Tahun 2011

112

6.2

Banyaknya Akte-akte yang diterbitkan di Kota Cirebon 2009 – 2011

113

xxii

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

7.1

Perkembangan Produksi Mangga di Kota Cirebon Tahun 2008-2011

129

7.2

Perkembangan Populasi Ayam Buras Di Kota Cirebon 2008-2011

130

7.3

Perkembangan Produksi Ikan dan Udang Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011

131

8.1

Persentase Pelanggan Listrik Di Kota Cirebon Tahu 2011

141

8.2

Persentase Jumlah Pelanggan PAM di Kota Cirebon Tahun 2011

142

9.1

Perkembangan Jumlah Wisatawan Berkunjung ke Kota Cirebon

154

9.2

Tingkat Penghunian Hotel Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011

155

10.1

Perkembangan Panjang Jalan di Kota Cirebon Menurut Jenis Permukaan Tahun 2010/2011

166

10.2

Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya di Kota Cirebon Tahun 2008 - 2011

167

10.3

Perkembangan Arus Kunjungan Kapal dari dan Ke Pelabuhan Cirebon Tahun 2008 – 2011

168

10.4

Banyaknya penumpang Kereta Api melalui Stasiun Cirebon per Bulan Tahun 2011

169

11.1

Realisasi Penerimaan Daerah Kota Cirebon Tahun 2008 – 2011

187

11.2

Laju Inflasi Kota Cirebon Tahun 2008 - 2011

188

11.3

Jumlah Koperasi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011

189

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Mancanegara

Yang

xxiii

PENDAHULUAN Publikasi Kota Cirebon Dalam Angka Tahun 2012 menyajikan data statistik yang terdiri dari data primer maupun data sekunder, yang bermaksud untuk memberikan gambaran Kota Cirebon pada tahun 2011. Adapun publikasi ini merupakan kelanjutan dari publikasi sejenis tahun-tahun sebelumnya. Penyajian publikasi Kota Cirebon Dalam Angka ini dilakukan dengan mengelompokkan ke dalam sebelas bab, adalah sebagai berikut : Bab I

: Letak Geografis

Bab II

: Pemerintahan

Bab III

: Kependudukan

Bab IV

: Pendidikan

Bab V

: Kesehatan dan Keluarga Berencana

Bab VI

: Sosial dan Lingkungan

Bab VII

: Pertanian

Bab VIII

: Listrik, Gas, dan Air

Bab IX

: Perdagangan

Bab X

: Pengangkutan dan Komunikasi

Bab XI

: Keuangan dan Harga-Harga

Yang disajikan dalam bentuk tabel-tabel menurut kelompok tersebut di atas, yang dilengkapi pula dengan rincian seperti angka rata-rata, jumlah, rasio dan persentase, dengan harapan akan diperoleh gambaran mengenai masingmasing kelompok.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

3

SEKILAS KOTA CIREBON I. Arti Lambang dan Motto Kota Cirebon A. Bentuk Lambang Daerah Lambang daerah terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : a. Bagian atas berupa sebuah pita yang bertuliskan Kota Cirebon b. Bagian dalam berupa sebuah perisai yang didalamnya terdapat gambar sebagai berikut : 

Bagian atas berupa sebuah daun jati dan sembilan bintang



Bagian tengah berupa garis bergerigi sembilan buah



Bagian bawah berupa lukisan laut berombak dan gambar udang rebon

c. Bagian bawah berupa sebuah pita yang bertuliskan Gemah Ripah Loh Jinawi B. Tata Warna Lambang Daerah Tata warna lambang daerah adalah sebagai berikut : a. Warna dasar perisai 

Perisai bagian atas berwarna kuning emas



Perisai bagian bawah berwarna putih

b. Isi perisai 

Daun jati berwarna hijau tua



Lukisan laut berombak berwarna biru



Gambar udang rebon berwarna kuning emas

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

4



Garis bergerigi sembilan buah berwarna hitam



Sembilan bintang berwarna putih

C. Warna dasar lambang adalah berwarna hitam yang menghiasi perisai dan pita D. Arti dan Lambang Daerah Lambang daerah yang dilukiskan dalam tata warna sebagai mana yang tertuang dalam Peraturan Daerah No.2 Tahun 1989 sebagai berikut : a. Daun jati yang berwarna hijau tua, mengandung arti bahwa pada zaman dahulu di Cirebon ada seorang pemimpin para wali yang berbudi luhur dan bertahta serta disemayamkan di Gunungjati dengan nama Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunungjati yang menyebarkan Agama Islam di tanah Jawa. b. Sembilan buah bintang berwarna putih, mengandung arti Walisanga. Kota Cirebon terkenal sebagai tempat berkumpulnya para wali untuk bermusyawarah dalam hubungannya dengan ilmu Agama Islam yaitu : - 4 (empat) buah bintang diatas dasar kuning emas menggambarkan ilmu syariat, hakekar, terekat dan ma’rifat. - 5 (lima) buah bintang di dalam gambar daun jati menggambarkan rukun Islam, yaitu syahadat, sholat, zakat, puasa dan haji. c. Lukisan laut berombak berwarna biru, mengandung arti bahwa masyarakat Kota Cirebon mempunyai kegiatan bekerja di daerah pantai (nelayan), dengan penuh keikhlasan (jalur putih) dalam Kota Cirebon Dalam Angka 2012

5

menunaikan kewajiban masing-masing untuk kepentingan bangsa dan negara d. Gambar udang rebon berwarna kuning emas, mengandung arti bahwa hasil laut telah memberikan kemakmuran kepada masyarakat Cirebon. Adapun udang rebon merupakan bahan baku untuk pembuatan terasi yang terkenal dari Kota Cirebon e. Garis bergerigi sembilan buah berwarna hitam yang melukiskan benteng yang mendatar berpuncak sembilan buah, menggambarkan arti bahwa Kota Cirebon bercita-cita melaksanakan pembangunan di segala bidang/sektor di seluruh kotanya untuk kemakmuran rakyat. f.

Perisai yang bersudut lima, mengandung arti bahwa perjuangan dalam mempertahankan

dan

menegakkan

Negara

Kesatuan

Republik

Indonesia yang diprolamasikan tanggal 17 Agustus 1945. g. Warna dasar kuning emas perisai bagian atas melambangkan Kota Cirebon sebagai kota

pantai yang bercita-cita melaksanakan

pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang tertib, tentram, adil dan makmur. h. Warna putih pada perisai bagian bawah melambangkan Kota Cirebon letaknya di pinggir laut atau Kota Pantai yang siap sedia (jalur biru) memberikan hasil laut yang berguna dan berharga bagi kehidupan rakyatnya

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

6

i.

Pita

melingkari

perisai

dengan

warna

kuning

melambangkan

persatuan, kebesaran dan kejayaan. j.

Dasar lambang yang berwarna hitam melambangkan keabadian.

E. Motto Daerah Motto daerah yang merupakan semboyan kerja adalah Gemah Ripah Loh Jinawi yang bermakna : a. Pengertian Bahasa 

Gemah Ripah berarti Negara jembar serta banyak rakyatnya



Loh Jinawi berarti subur makmur

b. Pengertian Keseluruhan Gemah Ripah Loh Jinawi adalah perjuangan masyarakat Cirebon sebagai

bagian

bangsa

ketentraman/perdamaian,

Indonesia

kesuburan,

bercita-cita

keadilan,

menciptakan

kemakmuran,

tata

raharja dan mulia abadi.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

7

II. Riwayat Pemerintahan A. Periode Tahun 1270-1910 Pada abad ke XIII Kota Cirebon ditandai dengan kehidupan yang masih tradisional dan pada tahun 1479 berkembang pesat menjadi pusat penyebaran dari kerajaan islam terutama di Wilayah Jawa Barat. Kemudian setelah penjajahan Belanda dibangunlah jalan raya darat dan kereta

api

sehingga

mempengaruhi

perkembangan

industri

dan

perdagangan. B. Periode Tahun 1910 – 1937. Pada periode ini Kota Cirebon disahkan menjadi Gumente Cheirebon dengan luas 1.100 hektar dan berpenduduk 20.000 jiwa ( Stlb 1906 No. 122 dan Stlb 1921 No. 370) C. Periode 1937 - 1967 Tahun 1942 Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 hektar dan tahun 1957 status pemerintahannya ditetapkan menjadi Kota Praja dengan luas 3.300 hektar, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 hektar. D. Periode Tahun 1967 – Sekarang Wilayah Kota Cirebon sampai saat ini adalah 3.735,82 hektar. Adapun urutan nama-nama yang pernah memimpin Kota Cirebon dari jaman Belanda sampai dengan saat ini adalah sebagai berikut : a. 1920 – 1925 Burger Meester YH Johan b. 1925 – 1928 Burger Meester SE Hotman Kota Cirebon Dalam Angka 2012

8

c. 1928 – 1933 Burger Meester Gostrom Slede d. 1933 – 1938 Burger Meester HEC Kontic e. 1938 – 1942 Burger Meester HSC Hupen f.

1942 – 1943 SHITO Asikin Nataatmaja

g. 1943 – 1949 SHITO Muniran Suria Negara h. 1949 – 1950 Wakil Kota Prinata Kusuma i.

1950 – 1954 Wakil Kota Mustafa Suryadi

j.

1954 – 1957 Wali Kota Hardian Karta Atmaja

k.

1957 – 1959 Wali Kota Prawira Amijaya

l.

1959 – 1960 Wali Kota Moh Safei

m. 1960 – 1965 Wali Kota RSA. Prabowo n. 1965 – 1966 Wali Kota R. Sukardi o. 1966 – 1974 Wali Kota Tatang Suwardi p. 1974 – 1981 Wali Kota H Aboeng Koesman q. 1981 – 1983 Wali Kota Drs. H. Achmad Endang r.

1983 – 1988 Wali Kota Drs. Moh. Dasawarsa

s.

1988 – 1993 Wali Kota Drs. H. Kumaedhi Syafrudin

t.

1993 – 1998 Wali Kota Drs. H. Kumaedhi Syafrudin

u. 1998 – 2003 Wali Kota Drs. H. Lasmana Suriaatmadja v. 2003 – 2008 Wali Kota Subardi w. 2008 – sekarang Wali Kota Subardi

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

9

Visi dan Misi Kota Cirebon 2008 - 2013

Visi dan Misi Kepala Daerah :

“ Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Manusia

Menuju Kota Cirebon yang Sejahtera di Tahun 2013 secara berkelanjutan” MISI : 1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, dengan tujuan yang akan dicapai yaitu: a. Meningkatkan daya beli masyarakat b. Meningkatkan kualitas tenaga kerja c. Meningkatkan pengentasan kemiskinan di masyarakat d. Meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkecil anak putus sekolah e. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat f. Meningkatkan profesionalisme pelayanan rehabilitasi dan bantuan sosial. 2. Mengoptimalkan pemanfaatan ruang kota dan pelestarian keseimbangan lingkungan 3. Meningkatkan profesionalisme aparatur dan revitalisasi kelembagaan pemerintah kota yang efektif dan efisien menuju pemerintahan yang baik, bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. 4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban umum 5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan sarana dan pra sarana ekonomi, serta produktifitas ekonomi yang berdaya saing tinggi 6. Melestarikan dan mengembangkan budaya dan pariwisata yang bertumpu pada nilai-nilai dan budaya cirebonan 7. Meningkatkan kemitraan dan optimalisasi kerjasama pemerintah dengan lembaga lainnya 8. Peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga di tingkat yang paling bawah.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

10

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG

STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa statistik penting artinya bagi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan berbagai kegiatan di segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945; b. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien; c. bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c di atas, dipandang perlu membentuk Undang-Undang tentang Statistik yang baru. Mengingat: Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 (1) Undang-Undang Dasar 1945 Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: Menetapkan: UNDANG -UNDANG TENTANG STATISTIK BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang meng-atur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik. 2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi. 3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga mem-bentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. 4. Kegiatan statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebarluasan data, upaya pengembangan ilmu statistik, dan upaya yang mengarah pada berkembangnya Sistem Statistik Nasional. 5. Statistik Dasar adalah tindakan yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional, makro dan yang penyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

11

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.

tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan. Statistik khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, yang penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk memeperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Peng-olahan, Penyajian dan Analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yag ada pada pemerintah dan atau masyarakat. Badan adalah Badan Pusat Statistik. Populasi adalah keseluruhan unit yang menjadi obyek kegiatan statistik baik yang berupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, benda maupun obyek lain. Sampel adalah sebagian unit populasi yang menjadi obyek penelitian untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaraan statistik. Penyelenggara kegiatan statistik adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap obyek kegiatan statistik. Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan statistik.

BAB II ASAS, ARAH DAN TUJUAN Pasal 2 Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, Undang-Undang ini juga berasaskan : a. Keterpaduan; b. Keakuratan dan; c. Kemutakhiran. Pasal 3 Kegiatan Statistik diarahkan untuk: a. Mendukung pembangunan nasional; b. Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien; c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik; dan d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Pasal 4 Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

12

BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA Bagian pertama Jenis Statistik Pasal 5 Berdasarkan tujuan pemanfaatannya jenis statistik terdiri atas : a. Statistik dasar; b. Statistik sektoral; dan c. Statistik khusus.

(1) (2)

Pasal 6 Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatannya untuk umum, kecuali ditentukan oleh peraturan per undang-undangan yang berlaku. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. Bagian pertama Cara Pengumpulan Data

Pasal 7 Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi produk administrasi; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

(1)

(2) (1) (2) (1) (2)

Pasal 8 Sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, yang meliputi: a. Sensus Penduduk b. Sensus Pertanian; dan c. Sensus Ekonomi Penetapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan pemerintah. Pasal 9 Survei sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b diselenggarakan secara berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. Survei antar sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut. Pasal 10 Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi. Hasil kompetensi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatannya untuk umum. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

13

(3)

Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang. BAB IV PENYELENGGARAAN STATISTIK

(1) (2)

(1) (2)

(3) (4)

(1) (2)

(1) (2)

Bagian Pertama Statistik Dasar Pasal 11 Statistik dasar diselenggarakan oleh Badan. Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Badan memperoleh data dengan cara: a. Sensus; b. Survei; c. Kompilasi Produk administrasi; dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bagian Kedua Statistik Sektoral Pasal 12 Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, instansi pemerintah memperoleh data dengan cara: a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional. Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan. Bagian Ketiga Statistik Khusus Pasal 13 Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi, perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. Dalam menyelenggarakan statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), masyarakat memperoleh data dengan cara: a. Survei; b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pasal 14 Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) wajib mem-beritahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai di-selenggarakannya Kepada Badan. Sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) memuat:

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

14

a. b. c. d. e. f. g. h.

(3) (4)

Judul; Wilayah kegiatan statistik; Obyek populasi; Jumlah responden; Waktu pelaksanaan; Metode statistik; Nama dan alamat penyelenggara; dan Abstrak. Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data atau cara penyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik. Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan intern. BAB V PENGUMPULAN DAN PENYEBARLUASAN

(1) (2)

Pasal 15 Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggara-kannya. Pengumuman hasil statistik dimulai dalam Berita Resmi Statistik.

Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA

(1) (2) (3) (4)

(1) (2)

Pasal 17 Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh Badan dengan instansi pemerintah dan masyarakat, di tingkat pusat dan daerah. Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan tetap mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan, instansi pemerintah, dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 18 Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga international, negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah Badan, instansi pemerintah, dan atau masyarakat Indonesia.

BAB VII

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

15

HAK DAN KEWAJIBAN Bagian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik Pasal 19 Penyelenggara kegiatan statistik berhak memperoleh keterangan dari responden mengenai karakteristik setiap unit populasi yang menjadi objek. Pasal 20 Penyelenggara kegiatan wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pasal 21 Penyelenggara kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden. Bagian Kedua Petugas statistik Pasal 22 Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan. Pasal 23 Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan statistik sebagaimana adanya. Pasal 24 Ketentuan mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 berlaku juga bagi petugas statistik. Pasal 25 Setiap petugas statistik harus memperlihatkan surat tugas dan atau tanda pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat istiadat, tata krama dan ketertiban umum. Bagian Ketiga Responden

(1) (2)

Pasal 26 Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan. Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.

Pasal 27 Setaip responden wajib memberikan keterangan yang diperlukan dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII KELEMBAGAAN

(1)

Pasal 28 Pemerintah membentuk Badan yang berada di bawah dan ber-tanggung jawab langsung kepada Presiden.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

16

(2) (3) (1) (2) (1) (2) (3)

Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. Ketentuan mengenai tugas, susunan organisasi, dan tata kerja Badan. Sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden. Pasal 29 Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan di bidang statistik kepada Badan. Forum serbagaiman dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan indepeden yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi dan tokoh masyarakat. Pasal 30 Instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi di lingkungannya untuk melaksanakan statistik sektoral. Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansi yang bersangkutan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional. BAB IX PEMBINAAN

Pasal 31 Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan kegiatan statistik dan masyarakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan Nasional. Pasal 32 Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31. Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut: a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pe-nyelenggaraan statistik; b. Mengembangkan statistik sebagai ilmu; c. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahun dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; d. Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pem-bakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran dalam rangka semangat kerjasama dengan cara penyelenggaraan kegiatan statistik lainnya; e. Mengembangkan sistem informasi statistik; f. Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g. Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemamfaatan hasil statistik untuk mendukung pembanguan nasional; dan h. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. Pasal 33 Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. BAB X

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

17

KETENTUAN PIDANA Pasal 34 Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2) huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah). Pasal 35 Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 36 (1) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). (2) Penyelenggaraan kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 37 Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah). Pasal 38 Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah). Pasal 39 Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelanggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan stasistik dasar dan atau sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). Pasal 40 (1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan. (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XI KETENTUAN PERALIHAN Pasal 41 Semua peraturan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-Undang ini.

BAB XII KETENTUAN PENUTUP Pasal 42

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

18

Pada saat mulai berlakunya Undang-Undang ini, maka Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku. Pasal 43 Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-Undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia. Disahkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA ttd SOEHARTO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA ttd MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39 Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI Kepala Biro Hukum dan Perundang-undangan

Salinan sesuai dengan salinan aslinya BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi

ttd

ttd

Lambock V. Nahattands

Pietojo, MSA

Salinan sesuai salinan aslinya KEPALA KANTOR STATISTIK PROPINSI JAWA BARAT Drs. H. LUKMAN ISMAIL, MA

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

19

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK UMUM Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak dapat menampung berbagai perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat, dan kebutuhan pembangunan nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan tingkat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat kedua Undang-undang tersebut diundangkan sangat jauh berbeda dengan keadaan sekarang. Selain lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar yang mempengaruhi penyelenggaraan statistik. Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan nasional menyebabkan data statistik yang dibutuhkan masyarakat semakin beragam. Kedua, ragam data yang pada awal tahun enam puluhan cukup dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan statistik lainnya di luar Badan. Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak terhadap perkembangan kegiatan statistik. Keempat, perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggaraan statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat menjamin terhindarnya duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data, kepastian hukum bagi penyelenggara kegiatan statistik dan perlindungan kepada responden. Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam penyelenggaraan statistik adalah asas-asas pembangunan nasional yang meliputi asas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, asas manfaat asas Demokrasi Pancasila, asas adil dan merata, asas keseimbangan, keserasian dan keselarasan dalam perikehidupan, asas hukum, asas kemandirian, asas kejuangan, serta asas ilmu pengetahuan dan asas teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran agar dapat menyedia-kan data statistik yang andal dan terpecaya. Pengertian statistik dalam Undang-undang ini adalah luas, baik statistik sebagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data. Ketiga pengertian tentang statistik tersebut menjadi landasan penyelenggaraan statistik dalam mendukung pembangunan nasional. Undang-undang ini menetapkan jenis berdasarkan tujuan pemanfaatannya serta mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan statistik. Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri atas statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan statistik bertujuan untuk: pertama, menjamin kepastian hukum bagi para penyelenggara kegiatan statistik baik pemerintah maupun masyarakat; kedua, menjamin kepentingan masyarakat pengguna statistik atas nilai informasi yang diperolehnya; ketiga, mengupayakan koordinasi dan kerja-sama agar kegiatan statistik yang dilakukan oleh berbagai pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta saling mengisi dan memperkuat; dan keempat, mengantisipasi perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak pada penyelenggaraan statistik. Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya secara teratur dan transparan melalui Berita Resmi Statistik. Kesahihan seluruh hasil statistik yang diumumkan tersebut sepenuhnya menjadi tanggungjawab Badan.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

20

Koordinasi dan kerjasama yang diatur dalam Undang-undang ini menjadi sangat penting untuk dapat dikembangkan antara Badan dengan instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masayarakat lainnya, serta kerjasama dengan lembaga asing yang bergerak dalam kegiatan statistik. Makin beraneka ragamnya informasi statistik yang berkembang seiring dengan kebutuhan dan kemajuan kehidupan bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep, definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian secara seksama. Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan statistik, petugas statistik, responden dan pengguna data statistik diatur secara seimbang. Sejalan dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaran norma dalam penyelenggaraan statistik ditetapkan dengan maksud memberikan perlindungan bagi pihak yang dirugikan. Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan instansi vertikal. Satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah yang melaksanakan statistik sektoral harus mengadakan koordinasi dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk meng-optimalkan penyelenggaraan statistik, Badan memperoleh saran dan pertimbangan dari Forum Statistik yang keanggotaannya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat. Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai responden maupun pengguna data statistik akan arti dan kegunaan statistik. Dalam pelaksanaannya, badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat. Materi yang merupakan muatan baru dalam Undang-undang tentang statistik ini, antara lain: 1. Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas statistik dasar, yang sepenuhnya diselenggarakan oleh Badan, statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah secara mandiri atau bersama dengan Badan, serta statistik khgusus yang diselenggarakan oleh lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2. Hasil statistik yang diselenggarakan oleh Badan diumumkan dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan data yang diperlukan. 3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien. 4. Dibentuknya forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat statistik, yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan kepada Badan. Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-undang ini perlu dimasyarakatkan secara intensif. Undang-undang ini hanya mengatur hal-hal yang pokok, oleh karena itu ketentuan lebih lanjut akan diatur dalam peraturan pelaksanaannya. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas Pasal 2 Dengan berlandaskan asas-asas pembangunan nasional, secara operasional Undang-undang ini juga berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemutakhiran. Huruf a

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

21

Yang dimaksud dengan "asas keterpaduan" ialah bahwa penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan. Huruf b Yang dimaksud dengan "asas keakuratan" ialah bahwa semua kegiatan statistik harus diupayakan untuk menghasilkan data statistik yang seksama, cermat, tepat, dan benar. Huruf c Yang dimaksud dengan "asas kemutakhiran" ialah bahwa data statistik yang disajikan dan atau tersedia harus dapat meng-gambarkan fenomena dan atau perubahannya menurut keadaan yang terbaru. Oleh karena itu, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data statistik harus senantiasa diupayakan secara terus menerus, berkesinambungan, dan runtun waktu. Pasal 3 Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Yang dimaksud dengan "kesadaran masyarakat" adalah tumbuh dan berkembangnya sadar statistik, sehingga meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya arti dan kegunaan statistik. Huruf d Cukup jelas Pasal 4 Unsur-unsur yang saling berkaitan dan sangat perlu diperhatikan dalam Sistem Statistik Nasional adalah unsur kelembagaan penyelenggara kegiatan statistik, cara yang digunakan, kualitas sumber daya manusia yang tersedia, perangkat keras dan perangkat lunak termasuk penunjangnya, serta jaminan hukum agar sistem itu mampu menyajikan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir. Pasal 5 Jenis statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya, yang terdiri atas statistik dasar, statistik sektoral, dan statistik khusus tersebut, mencakup statistik bidang ekonomi, bidang kesejahteraan rakyat, dan bidang-bidang lainnya. Statistik bidang ekonomi meliputi antara lain statistik pertanian, statistik industri, statistik perdagangan, dan statistik bidang ekonomi lainnya; sedangkan statistik bidang kesejahteraan rakyat meliputi antara lain statistik kependudukan dan statistik lingkungan hidup. Hasil kompilasi produk administrasi dan atau pengolahan statistik dasar, statistik sektoral, atau statistik khusus tersebut dapat disajikan baik dalam bentuk statistik lintas sektoral maupun statistik regional seperti angka produk domestik bruto, angka produk domestik regional bruto, angka pendapatan nasional, indikator ekonomi, indikator sosial serta statistik lintas sektoral dan statistik regional lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan data di tingkat wilayah dapat disajikan statistik regional. Pasal 6 ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Kota Cirebon Dalam Angka 2012

22

Hak yang dilindungi oleh Undang-undang tersebut meliputi antara lain hak cipta. Pasal 7 Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Cukup jelas Huruf d Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi dan teknologi komunikasi, memungkinkan dilakukannya cara lain dalam pengumpulan data yang sifatnya khas dan karena itu penyelenggara kegiatan statistik harus mengantisipasinya. Pasal 8 Ayat (1) Mengingat sensus akan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, maka sebelum sensus diselenggarakan, Badan wajib mengumumkannya kepada masyarakat. Ayat (2) Penetapan tahun penyelenggaraan sensus selain memperhatikan kebutuhan juga mengacu kepada berbagai konvensi internasional agar mempunyai aspek keterbandingan antarnegara. Berbagai sensus yang telah dilaksanakan adalah Sensus Penduduk 1930, 1961, 1971, 1980, dan 1990; Sensus Pertanian tahun 1963, 1973, 1983, dan 1993; sedangkan Sensus Ekonomi tahun 1986 dan 1996. Pasal 9 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Survei antar sensus dilaksanakan dalam rangka pemutakhiran data, misalnya Survei Penduduk Antarsensus (Supas). Pasal 10 Cukup jelas Pasal 11 Ayat (1) Mengingat pemanfaatan statistik dasar sangat luas, maka pe-nyelenggaraannya menjadi tanggung jawab Badan. Ayat (2) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Dalam rangka penyelenggaraan statistik dasar dengan cara kompilasi produk administrasi, Badan dapat memperoleh produk administrasi yang ada pada instansi pemerintah dan atau unsur masyarakat dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kota Cirebon Dalam Angka 2012

23

Huruf d Cukup jelas Pasal 12 Ayat (1) yang dimaksud dengan "instansi pemerintah" adalah instansi pemerintah di luar Badan. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Cukup jelas Pasal 13 Cukup jelas Pasal 14 Ayat (1) Penyampaian sinopsis dimaksudkan untuk mewujudkan Badan sebagai pusat rujukan informasi statistik. Ayat (2) Huruf a Cukup jelas Huruf b Cukup jelas Huruf c Cukup jelas Huruf d Cukup jelas Huruf e Cukup jelas Huruf f Cukup jelas Huruf g Cukup jelas Huruf h Yang dimaksud dengan "abstrak" adalah ikhtisar singkat pe-nyelenggaraan statistik secara kualitatif. Ayat (3) Untuk menyampaikan sinopsis kegiatan statistik dimaksud, penyelenggara tidak harus datang sendiri, tetapi penyelenggara dapat memilih cara yang mudah atau yang tidak memberatkan baginya. Ayat (4) Yang dimaksud dengan "kebutuhan intern" adalah kebutuhan akan statistik yang sifatnya untuk memenuhi kepentingan sendiri serta tidak untuk dipublikasikan. Pasal 15 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Kota Cirebon Dalam Angka 2012

24

Berita Resmi Statistik sepenuhnya dikelola oleh Badan untuk menjamin kelancaran penerbitan, keotentikan, dan kesinambungannya. Pasal 16 Penyebarluasan hasil statistik wajib dilakukan oleh Badan melalui berbagai media seperti media cetak, media eletronik, dan media informasi lainnya. Pasal 17 Ayat (1) Cukup jelas Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Ayat (4) Dalam Keputusan Presiden diatur juga hal-hal pokok sebagai berikut: a. kewajiban instansi pemerintah untuk memberitahukan kepada Badan sebelum penyelenggaraan statistik; b. kewajiban instansi pemerintah yang menyelenggarakan statistik untuk mengikuti rekomendasi Badan; dan c. kewajiban instansi pemerintah untuk menyerahkan hasil pe-nyelenggaraan statistik kepada Badan. Pasal 18 Cukup jelas Pasal 19 Cukup jelas Pasal 20 Cukup jelas Pasal 21 Keterangan individu yang disampaikan oleh responden dijamin kerahasiaannnya, karena semua penyelenggara kegiatan statistik hanya menyajikan hasil penyelenggaraan statistik yang dilakukan dalam bentuk data statistik yang berupa agregat. Pasal 22 Yang dimaksud dengan "wilayah kerja" adalah domisili responden dalam bentuk wilayah administratif, wilayah pencacahan, atau bagian terkecil termasuk halaman atau bangunan fisik yang ada di dalamnya. Pasal 23 Yang dimaksud dengan "sebagaimana adanya" ialah bahwa hasil pelaksanaan pengumpulan data statistik dari lapangan disampaikan kepada penyelenggara kegiatan statistik yang menugasinya, tanpa ada unsur rekayasa. Pasal 24 Cukup jelas Pasal 25 Surat tugas dan atau tanda pengenal mutlak diperlukan oleh setiap petugas statistik, baik dalam rangka menjamin keabsahan petugas statistik yang bersangkutan maupun untuk meyakinkan responden. Pasal 26 Kota Cirebon Dalam Angka 2012

25

Cukup jelas Pasal 27 Yang dimaksud dengan "keterangan yang diperlukan" adalah keterangan yang diminta melalui kuesioner yang harus dijawab secara lengkap dan benar. Pasal 28 Cukup jelas Pasal 29 Cukup jelas Pasal 30 Ayat (1) Dalam rangka mendukung terwujudnya Sistem Statistik Nasional dan untuk mengembangkannya lebih lanjut, instansi pemerintah dapat membentuk satuan organisasi untuk menyelenggarakan statistik sektoral, sedangkan lembaga swasta dapat pula mengupayakan terbentuknya satuan organisasi dalam penyelenggaraan statistik khusus. Ayat (2) Cukup jelas Ayat (3) Cukup jelas Pasal 31 Cukup jelas Pasal 32 Cukup jelas Pasal 33 Cukup jelas Pasal 34 Cukup jelas Pasal 35 Cukup jelas Pasal 36 Cukup jelas Pasal 37 Cukup jelas Pasal 38 Cukup jelas Pasal 39 Cukup jelas Pasal 40 Cukup jelas Pasal 41 Cukup jelas Pasal 42 Cukup jelas Pasal 43 Cukup jelas TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3683 Kota Cirebon Dalam Angka 2012

26

BAB I LETAK GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL POSITION

K

ota Wali, demikianlah julukan untuk Kota Cirebon. Kota Cirebon terletak di daerah pantai utara Propinsi Jawa Barat bagian timur. Dengan Letak geografis yang strategis, yang merupakan jalur utama

transportasi dari Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, yang melalui daerah utara atau pantai utara (pantura). Letak tersebut menjadikan suatu keuntungan bagi Kota Cirebon, terutama dari segi perhubungan dan komunikasi. Geografis Kota Cirebon terletak pada posisi 108.33o dan 6.41o Lintang Selatan pada pantai Utara Pulau Jawa, bagian timur Jawa Barat, memanjang dari barat ke timur ± 8 kilometer, Utara Selatan ± 11 kilometer dengan ketinggian dari permukaan laut ± 5 meter dengan demikian Kota Cirebon merupakan daerah dataran rendah dengan luas wilayah administrasi

± 37,35 km2 atau ± 3.735,8 hektar yang

mempunyai batas-batas : - Sebelah Utara

: Sungai Kedung Pane

- Sebelah Barat

: Sungai Banjir Kanal / Kabupaten Cirebon

- Sebelah Selatan

: Sungai Kalijaga

- Sebelah Timur

: Laut Jawa

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

27

Iklim, Air Tanah dan Sungai Keadaan angin terdapat tiga macam angin : 1. Angin Muson Barat

: Desember – Maret

2. Angin Muson Timur

: Mei – Oktober

3. Angin Pancaroba

: April – Nopember

Kota Cirebon termasuk daerah iklim tropis, dengan suhu udara minimum rata-rata 25,43 oC dan maksimun rata-rata 30,48 OC dan banyaknya curah hujan 1.624,2 mm per tahun dengan hari hujan 71 hari. Keadaan air tanah pada umumnya dipengaruhi oleh intrusi air laut, sehingga kebutuhan air bersih masyarakat untuk keperluan minum sebagian besar bersumber dari pasokan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Cirebon yang sumber mata airnya berasal dari Kabupaten Kuningan. Sedangkan untuk keperluan lainnya sebagian besar diperoleh dari sumur dengan kedalaman antara dua meter sampai dengan enam meter, di samping itu ada beberapa daerah/wilayah kondisi air tanah relatif sangat rendah dan rasanya asin karena intrusi air laut dan tidak dapat digunakan untuk keperluan air minum. Tanah sebagian subur dan sebagian kurang produktif disebabkan tanah pantai yang semakin luas akibat endapan sungai-sungai. Pada umumnya tanah di Kota Cirebon adalah tanah jenis regosal yang berasal dari endapan lava dan 28

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

piroklasik ( pasir, lempung, tanah liat, tupa, breksi lumpur dan kerikil). Secara umum jenis tanah yang tersebar di Kota Cirebon ini relatif mudah untuk pengembangan berbagai macam jenis vegetasi. Di Kota Cirebon terdapat empat sungai yang tersebar merata di seluruh wilayah yaitu Sungai Kedung Pane, Sungai Sukalila, Sungai Kesunean(Kriyan) dan Sungai Kalijaga. Sungai berfungsi sebagai batas wilayah antara Kabupaten Cirebon dan sebagai saluran pembuangan air.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

29

PETA ADMINISTRATIF KOTA CIREBON

30

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

31

32

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 1.1 Banyaknya Hari dan Curah Hujan Tahun 2009-2011 Number of Rainy Days and Rain fall in Cirebon 2009-2011

2009

2010

2011

Bulan

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan

Curah Hujan (mm)

Hari Hujan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Januari

139

13

357

20

17,8

4

2. Pebruari

310,0

20

354

12

95

7

3. Maret

154,0

7

165

18

424,2

12

4. April

99

7

101

14

215

10

5. Mei

82,0

10

212

12

134,3

12

6. Juni

211

8

139

12

110

5

7. Juli

-

-

158

9

29,5

3

8. Agustus

5

2

61

5

0

0

40,0

1

144

8

0

0

-

-

134

12

133,9

3

11. Nopember

104

8

257

13

256,5

8,3

12. Desember

210

11

298

13

208

6,7

9. September 10. Oktober

Jumlah 1.354 87 2.380 148 1.624,2 Rata-rata 112,8 7,25 198,3 12,3 135,35 per Bulan Sumber : BMG,Stasiun Klimatologi Dermaga Bogor,2011

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

71 5,92

33

Tabel 1.2 Temperatur di Kota Cirebon Tahun 2009-2011 Temperature in Cirebon 2009-2011 Temperatur Bulan Rata-rata

Min

Max

(2)

(3)

(4)

1. Januari

27,35

22,3

33,5

2. Februari

24,69

30,2

3. Maret

27,28

4. April

27,89

5. Mei

28,3

6. Juni

28,1

7. Juli

29,1

8. Agustus

29,3

9. September

23,6

10. Oktober

29,8

11. November

28,9

12. Desember

28,4

20,1 22,1 22,2 24,9 25,0 24,3 25,2 20,5 25,6 25,2 24,7

Rata-rata per bulan Tahun 2011

27,73

25,43

30,48

2010

27,53

23,51

31,02

2009

27,29

24,26

32,68

(1)

30,4 31,0 30,2 30,0 31,2 31,5 25,2 31,8 30,8 36,4

Sumber : BMG, Stasiun Klimatologi Dermaga Bogor

34

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 1.3 Perkiraan Jarak Antarkota Kabupaten Se-Jawa Barat, Banten, dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Kilometer) Distance Among Selected Cities in West Java, Banten, and Jakarta Kota (1)

Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak

Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka

Garut Tasikmalaya

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

54 35 61 157 120 103 85 130 195 226 259 229 184 200 156 258 283 348 369 357

54 89 82 211 174 157 139 `184 249 280 313 176 134 130 102 205 230 295 316 336

35 89 51 192 185 68 120 165 203 261 194 261 219 235 191 293 318 383 404 392

61 82 51 118 101 84 46 91 156 187 220 239 230 161 149 278 303 368 389 318

157 211 192 118 57 74 72 63 128 159 192 217 175 133 121 250 275 340 361 290

120 174 185 101 57 17 115 106 171 202 235 260 218 176 164 293 318 383 404 333

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

35

Tabel 1.3 (Lanjutan)

Kota

Ciamis

Sumedang

Bandung

Cianjur

Sukabumi

(1)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

103 157 68 84 74 17 130 121 186 217 250 279 233 191 179 308 333 398 419 348

85 139 120 46 72 115 130 45 110 141 174 199 157 115 61 232 257 322 343 272

130 184 165 91 63 106 121 45 65 96 129 154 112 70 58 187 212 277 298 227

195 249 230 156 128 171 136 110 65 32 74 151 147 99 39 122 147 212 182 172

226 280 261 187 159 202 217 141 96 32 61 148 172 136 42 119 144 209 179 159

Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak

36

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 1.3 (Lanjutan)

Kota (1)

Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak

Bogor

Bekasi

Karawang

Purwakarta

Subang

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

295 313 194 220 192 235 250 174 129 74 61 87 96 163 186 58 83 148 118 98

229 176 261 239 217 260 279 199 154 151 148 87 42 84 132 29 54 119 140 160

184 134 219 203 175 218 233 157 112 147 172 96 42 42 90 71 96 161 182 202

200 130 235 161 133 176 191 115 70 99 136 163 84 42 48 113 138 203 224 244

156 102 191 149 121 164 179 61 58 39 42 186 132 90 48 161 186 251 272 292

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

37

Tabel 1.3 (Lanjutan)

Kota (1)

Cirebon Indramayu Kuningan Majalengka Garut Tasikmalaya Ciamis Sumedang Bandung Cianjur Sukabumi Bogor Bekasi Karawang Purwakarta Subang Jakarta Tangerang Serang Pandeglang Lebak

38

Jakarta

Tangerang

Serang

Pandeglang

Lebak

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

258 205 293 278 250 293 308 232 187 122 119 58 29 71 113 161 25 90 111 131

283 230 318 303 275 318 333 257 212 147 144 83 54 96 138 186 25 65 86 106

348 295 383 368 340 383 398 322 277 212 209 148 119 161 203 251 90 65 21 41

369 316 404 389 361 404 419 343 298 182 179 118 140 182 224 272 111 86 21 20

357 336 392 318 290 333 348 272 227 172 159 98 160 202 244 292 131 106 41 20 -

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

BAB II PEMERINTAHAN CHAPTER II GOVERNMENT

W

ilayah administrasi Pemerintah Kota Cirebon dengan luas 37,358 km2 , pada tahun 2011 ini terdiri dari 5 wilayah Kecamatan, 22 Kelurahan, 250 Rukun Warga (RW) dan 1.396 Rukun Tetangga (RT). Harjamukti merupakan kecamatan terluas (47 %), kemudian

berturut-turut kecematan Kesambi (22%), Lemahwungkuk (17%), Kejaksan (10%) dan Pekalipan (4%). Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Pemerintahan Kota Cirebon mencapai 6.853 orang, dengan komposisi pegawai laki-laki sebanyak 3.355 orang dan

pegawai perempuan sebanya 3.498 orang. Tingkat pendidikan PNS di

Pemerintahan Kota Cirebon yang terbanyak adalah lulusan S1 dan SLTA (lihat Grafik 2.2.), lulusan S1 mencapai 32,34 persen, sedangkan lulusan SLTA mencapai 28,12 persen. Sementara itu lulusan D3 mencapai 22,23 persen, SLTP sekitar 7,69 persen, D1/D3 sekitar 26,37 persen, dan S2 sekitar 1,85 persen, dan masih ada lulusan SD yang bekerja yaitu mencapai 3,64 persen. Sementara itu, anggota DPRD Kota Cirebon pada tahun 2011 sebanyak 30 orang, yang terdiri 28 laki-laki dan 2 perempuan, dengan mayoritas tingkat pendidikan anggota DPRD adalah lulusan D4/S1 sebesar 13 orang, kemudian terbanyak kedua lulusan SLTA sebesar 11 orang, dan lulusan S2 sebanyak 4 orang. Anggota DPRD tersebut terbagi kedalam 6 fraksi, Anggota fraksi terbanyak adalah Fraksi PDIP dan Fraksi Golkar, yang masing-masing sebesar 26,7 persen (lihat Grafik 2.2.), sedangkan untuk fraksi lainnya, seperti Fraksi PAN mencapai 13,3 persen, PKB sekitar 13,3 persen, Fraksi PKS sekitar 10,0 persen dan Fraksi Demokrat sebesar 10,0 persen.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

39

40

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

41

Tabel 2.1 Struktur Pemerintahan di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Nomor Telepon dan Alamat Institutional Struture in Cirebon Municipality Government, Phone Number, and Addres INSTITUSI

NO TELP

ALAMAT

(1)

(2)

(3)

A. SEKRETARIS DAERAH Asisten Pemerintahan 1.Bagian Tata Pemerintahan 2.Bagian Otonomi Daerah 3.Bagian Hukum 4.Bagian Organisasi Dan Manajemen

206011Fax 202344 206011 pst. 243 206011 pst. 283 206011 pst. 219 206011 pst. 258

Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84

206011 pst. 250 206011 pst. 223

Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84

206011 pst. 225 206011 pst. 297 206011 pst. 277 206011 pst. 290

Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84 Jl. Sliwangi No.84

206011 pst. 270

Jl. Sliwangi No.90 Jl. Sliwangi No.90

1.Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Sosial 2.Dinas Pemukiman Dan Prasarana Wilayah 3.Dinas Perindustrian Dan Perdagangan 4.Dinas Kependudukan, Catatan Sipil Dan Tenaga Kerja 5.Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata 6.Dinas Pertanian Dan Kelautan 7.Dinas Perhubungan 8.Dinas Pendapatan Daerah 9.Dinas Kebersihan Dan Pertamanan 10.Dinas Komunikasi Dan Informatika 11.Dinas Pendidikan

486867 484015 209155 486561 486366 203600 204870 205454 485132 209324 486579

Jl. Brigjend Dharsono Jl. Brigjend Dharsono Jl. Dr. Cipto Jl. Dr. Cipto Jl. Brigjend Dharsono Jl. Yos Sudarso Jl. Brigjend Dharsono Jl. Pengampon Jl. Ampera Jl. Brigjend Dharsono Jl. Brigjend Dharsono

12.Dinas Kesehatan

208879

Jl. Kesambi

Asisten Pembangunan 5.Bagian Perekonomian 6.Bagian Bina Program 7.Bagian Kesejahteraan Rakyat

Asisten Administrasi 8.Bagian Keuangan 9.Bagian Akuntansi Keuangan 10.Bagian Umum 11.Bagian Perlengkapan Dan Aset Pemerintah

B. SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH 1.Bagian Umum 2.Bagian Rapat Dan Risalah

C. DINAS-DINAS DAERAH

42

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Lanjutan tabel 2.1 INSTITUSI

NO TELP

ALAMAT

(1)

(2)

(3)

D. LEMBAGA TEKNIS 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Pengawasan Daerah Badan Kepegawaian Daerah Badan Perpustakaan Dan Kearsipan Daerah Kantor Kesatuan Bangsa Dan Politik Kantor Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kantor Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan 7. Perempuan 8. Kantor Pengelola Lingkungan Hidup 9. Kantor Pemadam Kebakaran 10. Kantor Polisi Pamong Praja 11. Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati G. PERUSAHAAN DAERAH 1. Perusahaan Daerah Pembangunan 2. Perusahaan Daerah Farmasi 3. Perusahaan Daerah Air Minum 4. Perusahaan Daerah Pasar 5. Bank Pasar H. INSTANSI VERTIKAL 1 Badan Pusat Statistik 2 Kantor Administrasi Pelabuhan 3 Pengadilan Negeri 4 Kejaksaan Negeri 5 Lembaga Pemasyarakatan Kesambi 6 Rumah Tahanan Negara Benteng 7 Kantor Imigrasi 8 Kantor Pelayanan Pajak 9 Kantor Lelang Negara (KP2LN)

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

203588 237968, 206604 246402 486992, 486605 222796 209263

Jl. Cipto Jl. Sliwangi No.92 Jl. Tanda Barat Jl. Brigjend Dharsono Jl. Sasana Budaya Jl. Dr. Cipto

206145 203988 481900 211962 206330, 203336

Jl. Dr. Wahidin Jl. Brigjend Dharsono Jl. Kebumen Jl. Kesambi

202738 203700 202594, 204800 206565 207220, 507997

Jl. Dipenogoro Jl. Siliwangi Jl. Tuparev Jl. Tuparev Jl. Talang

485524 209723, 208078 207725, 203454 202777 204522, 202322 209044 202955 485927 202513

Jl. Sekar Kemuning 1 Jl. Donggala Jl. Wahidin Jl. Wahidin Jl. Kesambi Jl. Benteng Jl. Sisingamagaraja Jl. Evakuasi NO. 9 Jl. Wahidin NO. 48

43

Tabel 2.2 Banyaknya Kelurahan, RW, RT dan Rumahtangga Menurut Kecamatan Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon

Kecamatan

Luas Wilayah (km2)

Kelurahan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

17,615

5

79

486

2. Lemahwungkuk

6,507

4

42

232

3. Pekalipan

1,561

4

39

186

4. Kesambi

8,059

5

55

301

5. Kejaksan

3,616

4

35

191

37,358

22

250

1.396

1. Harjamukti

Jumlah

Rukun Warga

Rukun Tetangga

Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Cirebon

44

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 2.3 Jarak dari IbuKota Kecamatan ke Balaikota dan Alamat Kecamatan di Kota Cirebon Distance Among Capital of District into Capital of Municipality and Disctrict Addreses

Kecamatan

Jarak dari Kecamatan Ke Balaikota (Km)

Alamat Kecamatan

Telp

(1)

(2)

(3)

(4)

01. Harjamukti

±8 Km

Jl. Kebon Pelok No 1

484671

02. Lemahwungkuk

±6 Km

Jl. Pronggol No.16A

206312

Jl. Kesambi Dalam No 3

206280

03. Pekalipan

±4,5 Km

04. Kesambi

±5 Km

Jl. Sudarsono no 12

204063

05. Kejaksan

±2 Km

Jl. Kapt Samadikun No 5

207885

Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

45

Tabel 2.4 Nama-Nama Kecamatan dan Kelurahan Tahun 2011 Name of Distric and Special Special Villages 2011 Kecamatan 1. Harjamukti

Kelurahan

1.1. Argasunya

Jl. Pramuka No. 41

1.2. Kalijaga

Jl. Pramuka Kebon Pelok No. 45

1.3. Harjamukti

Jl. Kebon Pelok No.1

1.4. Kecapi

Jl. Ciremai Raya Perumnas

1.5. Larangan

2. Lemahwungkuk 2.1. Pegambiran

3. Pekalipan

4. Kesambi

5. Kejaksaan

Alamat

Jl. Gn. Rinjani No.1 Jl. Jend. A. Yani No. 58

2.2. Kesepuhan

Jl. Pesayidan no 7

2.3. Lemahwungkuk

Jl. Lemahwungkuk

2.4. Panjunan

Jl. Sisimangaraja No.27

3.1. Pekalipan

Jl. Kesambi Dalam No.3

3.2. Pulasaren

Jl. Kacirebonan No.20

3.3. Jagasatru

Jl. Kesambi Dalam No 4

3.4. Pekalangan

Jl. Nyi Mas Gandasari No.101

4.1. Karyamulya

Jl. Kandang Perahu No.41

4.2. Sunyaragi

Jl. Brigjen Darsono By Pass No.1

4.3. Drajat

Jl. Lapang Bola No.20

4.4. Kesambi

Jl. Kesambi No.113

4.5. Pekiringan

Jl. Aria Kemuning No.85

5.1. Kejaksan

Jl. RA. Kartini No.9

5.2. Sukapura

Jl. Dr. Wahidin.S No.4 Cirebon

5.3. Kebonbaru

Jl. Kapten Samadikun No.99

5.4 Kesenden

Jl. Diponegoro No 36

Telp 485164 484671 480992 487910 203761 232773 206312 208843 206280 231060 211098 202766 480672 487216 248336 203734 209033 208093 203801 239057 204450

Sumber: Setda Kota Cirebon

46

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 2.5 Banyaknya RW, RT, Rumahtangga dan luas wilayah Menurut Kelurahan Number of Special Villages, RW, RT, and Household by district in Cirebon Kelurahan

Luas Wilayah (Km2)

Rukun Warga

Rukun Tetangga

(1)

(2)

(3)

(4)

6,75

11

63

4,64 2,23 2,01 1,98 4,05 0,64 0,54 1,28 0,42 0,29 0,35 0,51 2,53 2,44 0,92 0,92 1,24 0,67 0,89 0,80 1,25 37,358

15 15 19 19 17 9 6 10 10 8 12 9 17 11 9 7 11 7 10 7 11

118 61 124 120 83 63 44 42 51 40 50 45 87 56 62 46

250

1.396

1.1. Argasunya 1.2. Kalijaga 1.3. Harjamukti 1.4. Kecapi 1.5. Larangan 2.1. Pegambiran 2.2. Kesepuhan 2.3. Lemahwungkuk 2.4. Panjunan 3.1. Jagasatru 3.2. Pulasaren 3.3. Pekalipan 3.4. Pekalangan 4.1. Karyamulya 4.2. Sunyaragi 4.3. Drajat 4.4. Kesambi 4.5. Pekiringan 5.1. Kejaksan 5.2. Sukapura 5.3. Kebonbaru 5.4 Kesenden Jumlah

50 40 66 37 48

Sumber : Sumber : Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

47

Tabel 2.6 Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Komisi Keanggotaan Tahun 2011 Number of Parliament members at second level by Frakci and member of compotitions 2011

Fraksi Komisi

Golkar

PDIP

PAN

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1. Pimpinan DPRD

1

1

-

-

-

1

-

2. Komisi A

2

1

1

1

1

2

1

3. Komisi B

1

3

1

1

1

1

1

4. Komisi C

1

1

1

1

1

3

1

5

6

3

3

3

7

3

Jumlah

PKS

Demo krat

Bintang Pembaharuan

Han ura

Sumber: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon

48

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel. 2.7 Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Tingkat Pendidikan Tahun 2011 Number of Parliament members at second level by education level 2011 Tingkat Pendidikan Komisi

Jumlah

SLTA

D1/D2/D3

D4/SI

S2

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Pimpinan DPRD

-

-

1

-

1

2. Wakil Ketua

-

-

1

1

2

3. Komisi A

4

-

2

3

9

4. Komisi B

3

1

5

-

9

5. Komisi C

4

1

4

-

9

11

2

13

4

30

(1)

Jumlah

Sumber: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

49

Tabel. 2.8 Jumlah Anggota DPRD Menurut Komisi dan Jenis Kelamin Tahun 2011 Number of Parliament members at second level by Gender 2011 Jenis Kelamin Komisi

Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

(2)

(3)

(4)

1. Pimpinan DPRD

3

-

3

2. Komisi A

8

1

9

3. Komisi B

9

-

9

4. Komisi C

8

1

9

28

2

30

(1)

Jumlah

Sumber: Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Cirebon

50

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 2.9 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011

No

Unit Kerja

(1)

(2)

Pendidikan SD

SLTP

SLTA

D1/D2

D3

SM/S1

S2

Jumlah

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1

Setda Kota

6

4

94

6

12

88

17

221

2

Sekretariat DPRD

0

2

16

0

3

18

1

40

3

Badan/Inspektorat/RSUD

18

49

396

6

286

337

60

1.152

4

DINAS-DINAS

54

160

976

408

793

2.275

77

4.743

5

Satuan/Kantor

5

3

73

0

12

68

3

164

6

Kecamatan/ Kelurahan

10

17

238

1

81

180

6

533

7

Perusahaan Daerah

0

0

0

0

0

0

0

0

93

235

1.793

415

1.187

2.966

164

6.853

JUMLAH

Sumber : Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon Catatan : Tidak Termasuk PNS yang diperbantukan, dipekerjakan dan vertikal

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

51

Tabel 2.10 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011(laki-laki) Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011 (Male)

No

Unit Kerja

(1)

(2)

Pendidikan SD

SLTP

(3)

(4)

SMA D1/D2 (5)

(6)

D3

SM/S1

S2

Jumlah

(7)

(8)

(9)

(10)

1

Setda Kota

6

3

72

0

6

54

15

156

2

Sekretariat DPRD

0

2

9

0

0

9

1

21

3

Badan/Inspektorat/RSUD

18

28

189

4

102

179

40

560

4

DINAS-DINAS

52

129

601

107

206

1.009

53

2.157

5

Satuan/Kantor

5

3

67

0

7

41

3

126

6

Kecamatan/ Kelurahan

8

11

166

1

39

107

3

335

7

Perusahaan Daerah

0

0

0

0

0

0

0

0

89

176

1.104

112

360

1.399

115

3.355

JUMLAH

Sumber : Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon

52

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 2.11 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Unit Kerja dan Pendidikan Tahun 2011 (Perempuan) Number of civil Servants in Cirebon by Units and Education 2011 (Female)

No

Unit Kerja

(1)

(2)

Pendidikan SD

SLTP

(3)

(4)

SLTA D1/D2 (5)

(6)

D3

SM/S1

S2

Jumlah

(7)

(8)

(9)

(10)

1

Setda Kota

0

1

22

0

6

34

2

65

2

Sekretariat DPRD

0

0

7

0

3

9

0

19

3

Badan/Inspektorat/RSUD

0

21

207

2

184

158

20

592

4

DINAS-DINAS

2

31

375

301

587

1.266

24

2.586

5

Satuan/Kantor

0

0

6

0

5

27

0

38

6

Kecamatan/ Kelurahan

2

6

72

0

42

73

3

198

7

Perusahaan Daerah

0

0

0

0

0

0

0

0

4

59

689

303

827

1.567

49

3.498

JUMLAH

Sumber: Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

53

Tabel 2.12 Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintahan Kota Cirebon dirinci menurut Pangkat dan Pendidikan Tahun 2011 Number of civil Servants in Cirebon by Level and Education 2011

No

Pangkat

(1)

(2)

Pendidikan SD

SLTP

SLTA

D1/D2

D3

SM/S1

S2

Jumlah

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1

Golongan IV

0

0

37

183

450

818

107

1.853

2

Golongan III

1

10

767

28

380

1.882

57

3.125

3

Golongan II

42

146

989

204

357

8

0

1.746

4

Golongan I

50

79

0

0

0

0

0

129

JUMLAH

93

235

1793

1.600

1187

2.966

164

6.853

Sumber: Badan Kepegawaian dan Pendidikan Pelatihan Kota Cirebon

54

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN CHAPTER III POPULATION AND MAN POWER

P

enduduk yang jumlah besar merupakan asset bagi pembangunan jika penduduknya berkualitas. Dengan besarnya jumlah penduduk akan menyebabkan besarnya jumlah angkatan kerja. Besarnya angkatan kerja ini akan membutuhkan lapangan pekerjaan yang lebih banyak

lagi, dan membuka lapangan kerja tidak semudah membalik telapak tangan. Melalui data kependudukan akan diperoleh gambaran mengenai dinamika dan perkembangan penduduk. Data kependudukan dapat diperoleh dari berbagai sumber di antaranya dari hasil sensus penduduk tahun 2010 (SP 2010), survei penduduk antar sensus (SUPAS) ,dan survei-survei yang lain seperti survei sosial ekonomi nasional (susenas) dan survei sosial ekonomi daerah suseda), serta dari catatan administrasi pemerintahan yang disebut Registrasi Penduduk. Menurut hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 (lihat table 3.1) jumlah penduduk Kota Cirebon telah mencapai jumlah 296.389 ribu jiwa.

Dengan

komposisi penduduk laki-laki 148.600 jiwa dan perempuan 147.789 jiwa, dan ratio jenis kelamin sekitar 100,55 Penduduk Kota Cirebon tersebar di lima kecamatan, kecamatan yang memiliki tingkat kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Pekalipan sebesar 18,5 ribu jiwa/km², terpadat kedua adalah Kecamatan Kejaksan 11,6 ribu jiwa/km²,

kemudian

kecamatan

Lemahwungkuk 8,1 ribu jiwa/km²,

Kesambi

8,7

ribu

jiwa/km²,

Kecamatan

dan kepadatan terendah terdapat di

Kecamatan Harjamukti hampir 5,7 ribu jiwa/km².

Kota Cirebon Dalan Angka 2012

55

56

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalan Angka 2012

57

58

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 3.1 Penduduk Menurut Kelompok Umur, Jenis Kelamin Kota Cirebon Tahun 2011 Population by Age Group, Sex in Cirebon 2011

Kelompok Umur

Laki-Laki

Jenis Kelamin Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

0– 4 5– 9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 – 34 35 – 39 40 – 44 45 – 49 50 – 54 55 – 59 60 – 64 65 – 69 70 – 74 75 +

13.890 14.130 14.033 13.749 12.476 13.714 13.129 11.507 10.406 8.567 7500 6.251 3.766 2.577 1.537 1.368

12.829 13.230 13.453 13.788 12.044 13.194 12.538 11.157 10.649 9.247 8.074 6.036 4.080 2.926 2.186 2.358

26.719 27.360 27.486 27.537 24.520 26.908 25.667 22.664 21.055 17.814 15.574 12.287 7.846 5.503 3.723 3.726

Jumlah

148.600

147.789

296.389

Sumber : BPS, Hasil SP2010 (1-31 Mei 2011)

Kota Cirebon Dalan Angka 2012

59

Tabel 3.2 Penduduk, Jumlah Kelurahan dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Tahun 2010-2011 Number of Population, Specials Village, and Sex Ratio by District 2010-2011 Penduduk

Rasio

Kecamatan

Kelurahan laki-laki

Perempuan

Jumlah

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1 Harjamukti

5

51.583

50.575

102.158

101,99

2 Lemahwungkuk

4

26.890

25.921

52.811

103,74

3 Pekalipan

4

14.248

14.679

28.927

97,06

4 Kesambi

5

35.197

34.996

70.193

100,57

5 Kejaksan

4

20.600

21.618

42.300

95,67

2010

22

148.600

147.789

296.389

100,55

2009

22

148.392

155.760

304.152

95,27

No (1)

Jumlah

Jenis Kelamin

Sumber : BPS, Hasil SP2010 (1-31 Mei 2011)

60

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 3.3. Penduduk, Kelahiran dan Rata-Rata Kelahiran Menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Population, Birth and Average by District 2009

Penduduk Kecamatan Laki-Laki Perempuan (1)

(2)

(3)

Rata-Rata Kelahiran per 1000 Perempuan Jumlah Penduduk Kelahiran

Laki-Laki (4)

(5)

(6)

(7)

1. Harjamukti

47.040

48.299

832

795

1.627

17,07

2. Lemahwungkuk

27.091

28.881

429

344

773

13,81

3. Pekalipan

17.161

18.517

226

170

396

11,11

4. Kesambi

34.701

36.366

479

431

910

12,80

5. Kejaksan

22.399

23.697

323

325

648

14,06

Jumlah

148.392

155.760

2.289

2.065

4.355

14,32

Sumber : BPS

Kota Cirebon Dalan Angka 2012

61

Tabel 3.4. Penduduk, Kematian dan Rata-Rata Kematian Menurut Kecamatan Tahun 2009 Number of Population, Death and Average by District 2009

Rata-Rata kematian per 1000 Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Jumlah Penduduk Penduduk

Kecamatan

(1)

Kematian

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Harjamukti

47.040

48.299

213

132

344

3,61

2. Lemahwungkuk

27.091

28.881

100

101

201

3,59

3. Pekalipan

17.161

18.517

112

108

220

6,17

4. Kesambi

34.701

36.366

177

149

326

4,59

5. Kejaksan

22.399

23.697

127

109

236

5,12

Jumlah

148.392

155.760

458

599

1.327

4,36

Sumber : BPS

62

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 3.5. Penduduk, Luas Wilayah, dan Kepadatan Penduduk Per Kilometer Persegi Menurut Kecamatan Tahun 2010 Number of Population, Area Square, and Density Per Kilometres square 2010 by Distrisct

Kecamatan

Luas Wilayah (km2)

Penduduk

Kepadatan Penduduk per KM2

(1)

(2)

(3)

(4)

17.62

102.158

5.799

2. Lemahwungkuk

6.51

52.811

8.116

3. Pekalipan

1.56

28.927

18.531

4. Kesambi

8.06

70.193

8.710

5. Kejaksan

3.62

42.300

11.698

1. Harjamukti

Jumlah

2010

37.36

296.389

7.934

2009

37.36

304.152

8.142

Sumber : BPS

Kota Cirebon Dalan Angka 2012

63

Tabel 3.6 Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar, Pencari Kerja Yang Terpenuhi dan Penghapusan Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Number who looked for job by sex and education level

Tingkat Pendidikan (1)

1. SD

Terdaftar

Terpenuhi

Penghapusan

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan (2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1

4

-

-

3

1

14

18

-

-

-

-

1,075

969

650

684

496

230

10

5

2

-

-

-

5. Diploma III

135

100

29

27

10

8

6. Sarjana

378

162

13

21

249

159

2

-

-

-

-

4

2. SLTP 3. SMU/Sederajat 4. Diploma I dan II

7. Pasca Sarjana

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon

64

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 3.7 Banyaknya Pencari Kerja Sisa Tahun Lalu dan Sisa Akhir Tahun Ini Menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan Number who looked for job last year and this year rest by sex and education level Sisa Tahun Lalu

Sisa Akhir Tahun

Tingkat Pendidikan Laki-Laki

Perempuan

Laki-Laki

Perempuan

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

1. SD

15

21

13

24

2. SLTP

40

44

54

62

2.489

892

2,418

947

35

75

43

80

180

475

276

540

1,497

1,876

1,613

1,858

18

17

20

13

3. SMU/Sederajat 4. Diploma I dan II 5. Diploma III 6. Sarjana 7. Pasca Sarjana

Sumber : Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalan Angka 2012

65

Tabel 3.8 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Utama Tahun 2009 Number of population aged 10 years and over who worked by types of primary job 2009

Lapangan Pekerjaan

Jumlah Penduduk

(1)

(2)

2008

2009

1. Pertanian

1.395

2.445

2. Industri Pengolahan

7.595

7.485

3. Perdagangan, Hotel & Restoran

46.190

58.839

4. Jasa-jasa

31.155

27.402

5. Lainnya

27.435

32.343

113.770

128.514

Jumlah Sumber : BPS

66

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 3.9 Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja yang Ikut Serta Dalam Program Jamsostek di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Company and Employee Who Joined Jamsostek Program In Cirebon 2008-2011 Kepesertaan Jamsostek Tenaga Kerja

T AHUN Perusahaan (1)

(2)

Aktif

Tidak Aktif

(3)

(4)

2009 2011

1.196 1.529

57.118 63.523

102.528 134.146

2010

1.400

60.467

121.306

2009

1.233

56.257

108.915

2008

1.099

52.345

93.826

Sumber : PT Jamsostek Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalan Angka 2012

67

BAB IV PENDIDIKAN CHAPTER IV EDUCATION

K

eberhasilan pembangunan di suatu daerah, diantaranya dapat di lihat dari

tingkat

pendidikan

penduduknya.

Semakin

maju

tingkat

pendidikan penduduknya, maka akan membawa kepada tingkat kesejahteraan bagi penduduk tersebut.

Paradigma pembangunan dewasa ini telah bergeser dari pembangunan ekonomi ke Pembangunan Manusia, dengan perioritas kepada peningkatan kualitas

penduduknya,

baik

dilihat

dari

aspek

pendidikannya

maupun

kesehatannya. Telah di sadari bahwa peningkatan sumber daya manusia menjadi sangat perlu guna peningkatan kualitas manusia menghadapi tantangan kehidupan di masa yang akan datang.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) satu di antaranya diupayakan melalui pembangunan di bidang pendidikan, terutama melalui pendidikan formal. Sementara itu, untuk memajukan dunia pendidikan upaya yang dilakukan di antaranya meningkatkan prasarana dan sarana agar dapat memperluas jangkauan pelayanan dan kesempatan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan.

Kota Cirebon dalam Angka 2012

69

Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan di Kota Cirebon merupakan salah satu wujud nyata pembangunan dalam bidang pendidikan. Tahun 2011/2012 SD berjumlah 160, dengan jumlah guru sekitar 1.853 orang. SLTP berjumlah 40, dengan jumlah guru 1.145 orang, di tingkat SMU terdapat 23 Sekolah mempunyai guru + 822 orang. Di Sekolah Kejuruan (SMK) terdapat 17 Sekolah dengan jumlah guru 704 orang. Untuk Madrasah Ibtidaiyah keagamaan di Kota Cirebon tahun 2010/2011 berjumlah 18, dengan jumlah guru sekitar 240 orang. MTs berjumlah 12, dengan jumlah guru 231 orang, di tingkat MA jumlahnya 7 Sekolah mempunyai guru 164 orang.

70

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon dalam Angka 2012

71

72

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.1 Banyaknya Sekolah Rombel, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of elementary school by district 2007/2008-2011/2012

Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

41

270

10.159

423

24

2. Lemahwungkuk

28

198

6.328

329

19

3. Pekalipan

14

143

3.056

158

19

4. Kesambi

44

328

10.877

591

18

5. Kejaksan

33

215

8.179

352

23

Jumlah 2011/2012

160

1.154

38.599

1.853

21

2010/2011

162

1.145

39.191

1.856

21

2009/2010

160

1.134

39.328

1.886

21

2008/2009

160

1.086

38.495

1.769

22

2007/2008

154

1.077

37.770

1.650

23

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

Kota Cirebon dalam Angka 2012

73

Tabel 4.2 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of junior high school by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

7

132

5.055

276

18

2. Lemahwungkuk

14

181

6.351

405

16

3. Pekalipan

2

6

104

17

6

4. Kesambi

11

96

3.249

270

12

5. Kejaksan

6

91

3.333

177

19

Jumlah 2011/2012

40

506

18.092

1.145

16

2010/2011

40

506

18.047

1.106

16

2009/2010

40

510

17.817

1.072

17

2008/2009

41

470

17.598

1.071

16

2007/2008

42

432

17.320

1..079

16

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

74

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.3 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Menengah Umum (SMU) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior high school by district 2007/2008-2011/2012

Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

3

48

1.805

131

14

2. Lemahwungkuk

3

43

1.485

100

15

3. Pekalipan

-

-

-

-

-

4. Kesambi

12

154

5.333

408

13

5. Kejaksan

5

71

2.534

183

14

Jumlah 2011/2012

23

316

11.157

822

14

2010/2011

24

325

11.340

817

14

2009/2010

24

343

11.421

831

14

2008/2009

25

330

11.699

825

14

2007/2008

26

323

11.585

821

14

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

Kota Cirebon dalam Angka 2012

75

Tabel 4.4 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of senior vocational high school by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

2

22

654

75

9

2. Lemahwungkuk

2

12

257

39

7

3. Pekalipan

1

9

256

32

8

4. Kesambi

11

190

7.045

516

14

5. Kejaksan

1

45

1.917

42

46

Jumlah 2011/2012

17

278

10.129

704

14

2010/2011

17

278

9.641

704

14

2009/2010

17

280

9.596

661

15

2008/2009

17

264

9.030

663

14

2007/2008

17

247

8.565

663

14

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

76

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.5 Banyaknya Sekolah, 17Rombel, Murid dan Guru Sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menur16ut Kecamatan Tahun 2007/20082011/2012 Number of School, Classroom, pupils and Teachers of Madrasah Ibtidaiyah (MI) by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

8

65

1.725

101

17

2. Lemahwungkuk

5

30

1.080

68

16

3. Pekalipan

4

29

600

60

10

4. Kesambi

1

6

83

11

8

5. Kejaksan

-

-

-

-

-

Jumlah 2011/2012

18

130

3.488

240

15

2010/2011

18

150

3.486

242

14

2009/2010

17

135

3.366

255

13

2008/2009

17

136

3.319

218

15

2007/2008

17

132

3.267

204

16

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

Kota Cirebon dalam Angka 2012

77

Tabel 4.6 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madarasah Tsanawiyah (MTs) by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

6

23

775

64

12

2. Lemahwungkuk

1

5

102

12

9

3. Pekalipan

1

6

169

16

11

4. Kesambi

3

17

416

83

5

5. Kejaksan

1

25

1.020

56

18

Jumlah 2011/2012

12

76

2.482

231

12

2010/2011

11

79

2.462

201

12

2009/2010

12

86

2.607

270

10

2008/2009

11

75

2.547

233

11

2007/2008

11

67

2.512

223

11

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

78

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.7 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Madrasah Aliyah (MA) by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

3

9

260

51

5

2. Lemahwungkuk

-

-

-

-

-

3. Pekalipan

1

3

43

13

3

4. Kesambi

2

18

668

58

12

5. Kejaksan

1

21

837

42

20

Jumlah 2011/2012

7

49

1.808

164

11

2010/2011

7

51

1.856

164

11

2009/2010

6

51

1.640

146

11

2008/2009

6

45

1.693

134

13

2007/2008

5

44

1.675

129

13

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

Kota Cirebon dalam Angka 2012

79

Tabel 4.8 Banyaknya Sekolah, Rombel, Murid dan Guru Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka (SLTP Terbuka) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Open junior high school by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

1

7

272

20

14

2. Lemahwungkuk

1

24

75

13

6

3. Pekalipan

-

-

-

-

-

4. Kesambi

1

4

108

29

4

5. Kejaksan

-

-

-

-

-

Jumlah 2011/2012

3

35

455

62

7

2010/2011

3

13

437

62

7

2009/2010

3

14

523

74

7

2008/2009

3

13

506

60

8

2007/2008

3

12

488

70

7

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

80

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.9 Banyaknya Sekolah Rombel, Murid dan Guru Taman Kanak-Kanak (TK) Menurut Kecamatan Tahun 2007/2008-2011/2012 Number of School, Classroom, pupils and teachers of Kindergarten by district 2007/2008-2011/2012 Kecamatan

Sekolah

Rombel

Murid

Guru

Rasio Murid Terhadap Guru

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Harjamukti

24

67

1.149

110

10

2. Lemahwungkuk

8

25

731

56

13

3. Pekalipan

1

5

68

8

9

4. Kesambi

22

68

907

114

8

5. Kejaksan

13

31

581

62

9

Jumlah 2011/2012

68

196

3.436

350

10

2010/2011

76

233

3.461

364

10

2009/2010

72

208

3.800

375

10

2008/2009

64

215

3.149

330

10

2007/2008

67

200

3.779

354

11

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

Kota Cirebon dalam Angka 2012

81

Tabel 4.10 Angka Partisipasi Murni dan Angka Partisipasi Kasar Tahun Ajaran 2008/2009-2011/2012 (persen) Pure Paticipation Number and Crude Participation Number in Cirebon 2008/2009-2011/2012 Tingkat Sekolah ( APM / APK ) (1)

2008/2009 2009/2010 2010/2011 (2)

(3)

(4)

2011/2012 (5)

1. SD/MI a. Angka Partisipasi Murni

99,81

99,83

116,16

114,65

b. Angka Partisipasi Kasar

127,68

136,36

137,46

134,42

a. Angka Partisipasi Murni

93,67

99,84

98,44

99,62

b. Angka Partisipasi Kasar

131,02

137,75

139,21

138,29

a. Angka Partisipasi Murni

88,82

89,32

98,61

108,68

b. Angka Partisipasi Kasar

222,44

146,49

138,03

141,61

2. SMP/MTS

3. SMA/MA/SMK

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

82

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.11 Banyaknya Buta Huruf Usia 7 sampai 44 Tahun Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2007-2011 Number of illiterate aged 7-44 year by Distric and sex 2007-2011

Kecamatan

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Harjamukti

-

19

19

2. Lemahwungkuk

-

-

-

3. Pekalipan

-

-

-

4. Kesambi

-

-

-

5. Kejaksan

-

-

-

2011

-

19

19

2010

-

19

19

2009

361

39

400

2008

362

468

830

2007

630

1.608

2.238

Jumlah

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon

Kota Cirebon dalam Angka 2012

83

Tabel 4.12 Banyaknya Pendidikan Luar Sekolah Swasta Menurut Kecamatan Tahun 2007-2011 Number of private informal school by distric 2007-2011 Kecamatan (1)

Menjahit Mengemudi Komputer Akuntasi

Bahasa

Lainnya*

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Harjamukti

1

1

1

-

3

24

2. Lemahwungkuk

-

-

2

1

4

18

3. Pekalipan

-

-

1

-

2

12

4. Kesambi

4

3

3

3

6

45

5. Kejaksan

-

-

6

1

10

15

2011

-

-

-

-

-

-

2010

4

4

11

3

26

-

2009

4

4

11

3

26

-

2008

7

2

13

3

25

79

2007

6

2

12

3

25

71

Jumlah

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Cirebon *Lainnya belum dapat dirinci per Kecamatan

84

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.13 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Perguruan Tinggi/Akademi, Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of Colleges/Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011

No

Nama Perguruan Tinggi/Akademi (1)

Jumlah Maha siswa (2)

2011/2012

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)

(4)

Jumlah Maha siswa (5)

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)

(7)

1

UNTAG Cirebon

3.095

203

355

3.274

213

447

2

UNSWAGATI

7.145

214

897

9.089

258

598

3

IAIN Syekh Nurjati

1.587

288

530

1.537

288

1.198

Sumber : Perguruan Tinggi/Akademi

Kota Cirebon dalam Angka 2012

Na : Not Answer/ Data Tidak Tersedia

85

Tabel 4.14 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNTAG Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of UNTAG Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011

No

Nama Fakultas

Jumlah Maha siswa

(1)

(2)

2011/2012

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)

(4)

Jumlah Maha siswa (5)

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)

(7)

822

42

97

900

43

110

1.123

38

121

1.102

45

170

459

37

51

471

37

79

32

21

14

61

22

7

Teknik

350

42

43

419

43

37

Pasca Sarjana.

309

23

29

321

23

44

1

Ekonomi

2

Hukum

3

FISIP

4

Perikanan

5 6

Sumber : Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Cirebon

86

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 4.15 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus UNSWAGATI Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of UNSWAGATI Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011

No

Nama Fakultas

Jumlah Maha siswa

(1)

(2)

2011/2012

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)

(4)

Jumlah Maha siswa (5)

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)

(7)

464

27

50

605

36

27

Ekonomi

1.276

45

227

1805

48

107

3

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

3.866

71

460

4.642

87

360

4

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

369

23

59

528

23

20

5

Pertanian

271

16

28

342

17

7

6

Teknik

299

14

52

391

15

12

7

Kedokteran

131

16

-

203

26

-

8

Pasca Sarjana

469

2

21

572

6

65

7.145

214

897

9.089

258

598

1

Hukum

2

JUMLAH

Sumber : Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon

Kota Cirebon dalam Angka 2012

87

Tabel 4.16 Banyaknya Mahasiswa, Tenaga Edukasi, Kelulusan Kampus IAIN SYEKH NURJATI Cirebon Tahun 2010/2011-2011/2012 Number of Students, teachers and Graduates of IAIN SYEKH NURJATI Universities In Cirebon 2010/2011-2011/2012 2010/2011

No

Nama Fakultas

Jumlah Maha siswa

(1)

(2)

2011/2012

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (3)

(4)

Jumlah Maha siswa (5)

Jumlah Jumlah Tenaga Kelulusan Edukasi (6)

(7)

1

Ekonomi Islam

191

45

79

307

45

155

2

Dakwah

128

46

30

239

46

41

3

Tarbiyah

1.062

144

270

834

144

885

206

53

151

157

53

117

4

Pasca Sarjana

Sumber : IAIN SYEKH NURJATI, Cirebon Na : Not Answer/ Data Tidak Tersedia

88

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

BAB V KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA CHAPTER V HEALTH AND FAMILY PLANNING

gar derajat kesehatan masyarkat dapat terus meningkat, maka perlu

A

diupayakan terus menerus pembangunan di bidang kesehatan. Dengan harapan semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dan murah.

Demikian pula

halnya dengan Pemda Kota Cirebon yang telah mencanangkan program Kota Cirebon Sehat. Berupaya terus melakukan pembangunan di bidang kesehatan dengan melakukan berbagai program-program pembangunan. Diantaranya

adalah

dengan

menyediakan

prasarana

dan

sarana

kesehatan, agar jangkauan pelayanan kesehatan makin meluas sehingga semua lapisan social-ekonomi masyarakat dapat dilayani dengan biaya yang terjangkau. Disisi lain dilakukan pula penyuluhan dan edukasi terhadap masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit dan pola hidup sehat. Pada tahun 2011 di Kota Cirebon telah tersedia sekitar 6 rumah sakit umum, 4 rumah sakit bersalin, 21 Puskesmas, 16 Puskemas Pembantu, 20 Puskesmas Keliling, serta 79 Apotik, dan 28 Toko Obat. Dengan jumlah tenaga medis seperti dokter spesialist sekitar 67 orang, dan 129 dokter umum, 46 dokter gigi, 952 perawat, serta 273 bidan. Jumlah tenaga medis ini cenderung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sebagaimana dapat dilihat dari Grafik 5.1 kecuali dokter spesialist yang mengalami penurunan. Tingkat kesehatan suatu kelompok masyarakat dapat dilihat dari berbagai macam indikator. Salah satu indikator yang dapat di gunakan untuk mengukur hal tersebut adalah jumlah kematian bayi yang terjadi. Grafik 5.2. memberikan

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

89

informasi jumlah kematian bayi di Kota Cirebon dari tahun 2008-2011. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa Jumlah Kematian bayi di Kota Cirebon mengalami turun naik. Tahun 2009, terdapat 71 kasus kematian bayi. Angka ini jauh lebih besar dari kasus yang terjadi di tahun 2008 yang mencapai 49 kasus.

Masa depan sebuah bangsa terletak pada kualitas generasi penerusnya. Generasi yang sehat dan kuat mencerminkan masa depan yang baik. Sebaliknya, generasi yang buruk kualitas kesehatannya mencerminkan masa depan yang buruk pula. Grafik 5.3. menggambarkan perkembangan jumlah balita gizi buruk di kota Cirebon tahun 2008-2011. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa jumlah balita gizi buruk di kota cirebon masih cukup tinggi. Tahun 2008 terdapat 272 kasus, tahun 2009 ada 275, dan tahun 2011 terdapat 241 kasus bayi gizi buruk.

90

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

91

92

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Grafik 5.3. Perkembangan Jumlah Balita Gizi Buruk di Kota Cirebon Tahun 2006-2009 400 350 300

338 320

250

272

275

200 150 100 50 0 2006

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

2007

2008

2009

93

Tabel 5.1 Sarana Kesehatan dan Jenisnya Tahun 2007-2011 Number of Health centers and Type 2007-2011

Tahun

Rumah Sakit Umum

Rumah Sakit Bersalin/ RS Khusus

Puskesmas/ Pustu/Pusling

Apotik

Toko Obat

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

2011

6

4

21/16/20

79

28

6

4

22/16/20

85

27

6

4

21/15/20

81

31

2008

6

4

21/15/21

75

33

2007

6

4

21/15/21

78

32

2010 2009

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

94

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.2 Banyaknya Tenaga Medis dan Paramedis Tahun 2008-2011 Number of Health Personel 2008-2011 Tenaga Medis dan Paramedis

2008

2009

2010

2011

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Dokter Spesialis

109

94

152

67

2. Dokter Umum

127

116

118

129

3. Dokter Gigi

37

37

45

46

4. Apoteker (+ Apotik)

95

98

15

92

a. S.K. Masyarakat +Kesling

88

73

43

56

b. S.K. Gizi (DIV Gizi)

5

5

5

48

c. Kes.Lingkungan (D1+D3)

51

51

45

45

a. Perawat

943

847

330

952

b. Bidan

256

278

208

273

7. Paramedis Nonperawatan

-

-

-

-

8. Paramedis Pembantu

-

-

-

-

5. Sarjana Kesehatan Lainnya

6. Paramedis Perawatan

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

95

Tabel 5.3 Banyaknya Rumah Sakit dan Tempat Tidur Tahun 2008-2011 Number of Hospitals and beds 2008-2011

Tahun

Rumah Sakit

Tempat Tidur

(1)

(2)

(3)

2011

10

917

2010

10

917

2009

10

938

2008

10

937

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

96

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.4 Rumah Sakit Menurut Jenis, Pemilikan, Kelas dan Jumlah Tempat Tidur Tahun 2011 Hospital by kind of hospital, owner, class and beds 2011 Jumlah Jumlah Hari Lama Hari Perawatan Dirawat

Jumlah Pasien Keluar

Kel as RS

Jumlah TT RS

(2)

(3)

(4)

1.RSUD Gn Jati

B

305

73.893

-

16.446

-

2. RST Ciremai

C

175

38.588

-

10.626

-

1. RS Pelabuhan

C

103

20.555

-

1.528

-

2. RS Budi Luhur

D

50

1.661

-

513

-

1. RSB PAD

C

48

2.333

-

808

-

2. RSU P.Bahagia

C

80

13.493

-

4.230

-

3. RSIA S Kasih

C

66

10.279

-

3.477

-

D

40

2.492

-

344

-

5. RSB Muhammadiyah C

25

3.808

-

1.117

-

6. RSK.Bedah Medimas C

25

3.977

-

927

-

Rumah Sakit Umum/ Khusus (1)

(5)

Pasien Keluar

(6)

(7)

1. RS Umum a. Pemerintah

b. Swasta

2. RS Khusus

4. RSU Budi Asta

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

97

Tabel 5.5 Banyaknya Penduduk Yang Diimunisasi dan Jenis Imunisasi Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Immunized People by districs and kind of immunitation 2008-2011 Jenis Imunisasi Tahun Polio (1)

(2)

2011

4.942

2010 2009 2008

Campak (3)

BCG

DPT I+ HB1

DPT II+ HB3

TT I

TT II

(6)

(7

(8)

(4)

(5)

5.106

5.462

5.160

4.997

6.450

5.836

5.107

5.012

5.412

5.317

5.130

1.169

5.530

5.133

4.952

5.402

5.247

5.049

6.085

5.278

5307

5040

5651

5383

5189

6209

5442

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

98

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.6 Jumlah Balita Dan Balita Gizi Buruk Menurut Kecamatan di Kota Cirebon tahun 2008-2011 Number of Infant and Low Nutrition Infant by District in Cirebon 2008-2011 2008 Kecamatan

2009

(2)

Balita Gizi Buruk (3)

Harjamukti

7984

Lemahwungkuk

2010

(4)

Balita Gizi Buruk (5)

132

7.488

4159

50

Pekalipan

2484

Kesambi

2011

(6)

Balita Gizi Buruk (7)

134

NA

4.236

49

18

2.681

5384

41

Kejaksan

3458

Jumlah

23469

Balita (1)

(8)

Balita Gizi Buruk (9)

NA

7.567

51

NA

NA

4.025

57

25

NA

NA

1.885

27

5.463

37

NA

NA

4.381

22

31

3.576

30

NA

NA

3.052

31

272

23.471

275

NA

NA

20.910

241

Balita

Balita

Balita

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

99

Tabel 5.7 Jumlah Kematian Bayi per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Infant Mortality by District in Cirebon 2008-2011 Kecamatan

2008

2009

2010

2011

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Harjamukti

18

35

25

27

Lemahwungkuk

12

13

14

14

Pekalipan

4

9

3

6

Kesambi

3

8

8

12

Kejaksan

12

6

2

8

Jumlah

49

71

52

67

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

100

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.8 Jumlah Kematian Bayi Baru Lahir (Neonatal) Berdasarkan Penyebab kematian Di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Neonatal Death by Cause of Death in Cirebon 2008-2011 Penyebab Kematian

2008

2009

2010

2011

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

BBLR

15

13

NA

10

Asfixia

8

16

NA

13

ISPA- infeksi Aspirasi

14

3

NA

24

Respirasi Disstress

5

2

NA

-

Cacat Bawaan dan premature

3

1

NA

-

Lain-lain

4

1

NA

-

Jumlah

49

36

NA

47

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

101

Tabel 5.9 Jumlah Kematian Ibu Bersalin per Kecamatan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Maternal Delivery by Distric in Cirebon 2008-2011 Kecamatan

2008

2009

2010

2011

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Harjamukti

1

0

NA

2

Lemahwungkuk

0

0

NA

0

Pekalipan

0

0

NA

1

Kesambi

0

0

NA

0

Kejaksan

0

0

NA

0

Jumlah

1

0

NA

3

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

102

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.10 Jumlah Kematian Ibu Berdasarkan Penyebab di Kota Cirebon Tahun 2006-2009 Number of Maternal Mortality by Cause of Death in Cirebon 2006-2009 Penyebab Kematian

2006

2007

2008

2009

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Pendarahan

0

1

1

0

Infeksi

0

0

0

0

Eklamsia

3

1

0

0

Lain-lain

0

0

0

0

Jumlah

3

2

1

0

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

103

Tabel 5.11 Banyaknya Petugas Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kecamatan Tahun 2011 Number of Family Planning Personnels by Districs in Cirebon 2011

Kecamatan

PLKB/PKB

Dokter

Bidan

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Harjamukti

4

9

20

2. Lemahwungkuk

4

2

5

3. Pekalipan

4

8

4

4. Kesambi

5

13

17

5. Kejaksan

4

6

10

Jumlah

21

38

56

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon

104

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.12 Banyaknya Akseptor KB Aktif dan Drop Out Menurut Kecamatan Tahun 2011 Number of Active Acceptors and Drop Out by Districs in Cirebon 2011

Kecamatan

Akseptor KB Aktif

Drop Out

Persentase Drop Out

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Harjamukti

11.590

-273

-2,41

2. Lemahwungkuk

6.071

-70

-1,17

3. Pekalipan

3.129

19

0,60

4. Kesambi

8.317

-23

-0,28

5. Kejaksan

4.817

55

1,13

33.924

-292

-0,87

Jumlah

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

105

Tabel 5.13 Jumlah PUS, Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi Yang Dipergunakan Menurut Kecamatan Tahun 2011 Number of PUS and Active Acceptors by Type of contraception and Districs in Cirebon 2011

IUD

Suntik

Impla nt

MOP/ MOw

Pil

Lain nya

Jum lah

Akseptor Terhadap PUS %

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

15.779

1.975

6.978

541

877

1.303

2. Lemahwungkuk

7.924

657

3.663

516

503

3. Pekalipan

4.193

472

1.675

88

4. Kesambi

10.478

1.785

4.310

5. Kejaksan

6.098

680

2.890

Kecamatan (1)

1. Harjamukti

Jumlah

Jumlah PUS (2)

44.472

Peserta KB Aktif

333 12.007

76,09

763

115

6.217

78,46

328

547

82

3.192

76,13

541

682

903

192

8.413

80,29

221

498

506

97

4.882

80,06

819 34.711

78,05

5.457 19.516 1.897

2.888

4.022

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon

106

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.14 Jumlah Keluarga Menurut Tahapan Keluarga Sejahtera Tahun 2011 Number of Family by wealth Family Step and Special Villages 2011 Pra Sejahtera Kecamatan/ Kelurahan (1)

I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Pekalipan 2. Pulasaren 3. Jagasatru 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Sukapura 3. Kebonbaru 4. Kesenden

Alasan Ekonomi

Non Alasan Ekonomi

Jumlah

(2)

(3)

(4)

1.034 990 302 163 83

24 30 3 9 49

1.058 1.020 305 172 132

434 661 215 330

23 10 32 4

457 671 247 334

74 322 121 188

2 7 0 3

76 329 121 191

864 386 82 158 431

6 19 6 1 5

870 405 88 159 436

592 422 416 663

0 30 0 38

592 452 416 701

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

107

Tabel 5.14(lanjutan) Keluarga Sejahtera I Kecamatan/ Kelurahan (1)

I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Pekalipan 2. Pulasaren 3. Jagasatru 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Sukapura 3. Kebonbaru 4. Kesenden

Alasan Ekonomi

Non Alasan Ekonomi

Jumlah

(2)

(3)

(4)

642 403 557 261 118

498 825 409 469 431

1.140 1.228 966 730 549

354 688 483 352

733 422 331 389

1.087 1.110 814 741

512 177 498 253

102 121 401 255

614 298 899 508

415 171 1.121 639 139

538 440 59 259 349

953 611 1.180 898 488

84 338 151 366

207 284 274 318

291 622 425 684

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon

108

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 5.14(lanjutan) Keluarga Sejahtera Kecamatan/ Kelurahan (1)

I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Pekalipan 2. Pulasaren 3. Jagasatru 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Sukapura 3. Kebonbaru 4. Kesenden

II

III

III+

(2)

(3)

(4)

304 972 1.544 481 360

699 1.857 1.071 2.237 1.602

795 1.690 520 1.701 1.219

332 911 647 114

2.150 930 407 872

229 264 44 342

612 531 224 117

496 581 834 320

76 127 378 375

926 237 981 376 209

1.604 958 1.193 540 1.072

1.049 627 191 362 629

146 478 93 590

351 1.175 865 567

769 639 216 499

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

109

Tabel 5.15 Jumlah Keluarga dan Keluarga Miskin di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of Family and Poor Family in Cirebon 2011 Kecamatan/ Kelurahan

Jumlah Keluarga

Keluarga Miskin

Persentase

(1)

(2)

(3)

(4)

I. Harjamukti 1. Argasunya 2. Kalijaga 3. Harjamukti 4. Kecapi 5. Larangan II. Lemahwungkuk 1. Pegambiran 2. Kesepuhan 3. Lemahwungkuk 4. Panjunan III. Pekalipan 1. Jagasatru 2. Pulasaren 3. Pekalipan 4. Pekalangan IV. Kesambi 1. Karyamulya 2. Sunyaragi 3. Drajat 4. Kesambi 5. Pekiringan V. Kejaksan 1. Kejaksan 2. Kebon Baru 3. Sukapura 4. Kesenden JUMLAH

3.996 6.767 4.406 5.321 3.862

-

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

4.255 3.886 2.159 2.403

-

0.00 0.00 0.00 0.00

1.874 1.866 2.456 1.511

-

0.00 0.00 0.00 0.00

5.402 2.838 3.633 2.335 2.834

-

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

2.149 3.366 2.015 3.041 72.375

Tidak Ada

0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Cirebon

110

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

BAB VI SOSIAL DAN LINGKUNGAN CHAPTER VI CIVIL SOCIETY AND ENVIROMENT

S

Ituasi aman dan tertib di dalam kehidupan masyarakat sangat diperlukan. Dengan keamanan dan ketertiban yang Kondusif akan meningkatkan produktifitas masyarakat.

Tabel 6.1. menampilkan jumlah narapidana di kota Cirebon berdasarkan berdasarkan putusan pengadilan menurut jenis pelanggaran tahun 2011. Dari grafik tersebut dapat kita lihat bahwa jenis pelanggaran yang terbanyak adalah kejahatan kesusilaan terhadap anak Kemudian

disusul

jumlah

yang mencapai 273 orang narapidana.

narapidana

pembunuhan

sebanya

166

orang,

perampokan 55 orang, narkotika 22 orang, kesusilaan 20 orang dan terhadap ketertiban 14 orang. Penerbitan

Akte

oleh

Kantor

Catatan

Sipil

sangat

penting

untuk

memberikan indentitas seorang individu agar keberadaanya diakui oleh negara, seperti akte kelahiran untuk seorang anak sangat penting, baik untuk urusan masuk sekolah maupun hal-hal yang lain. Dari Tabel 6.5. tercatat akte kelahiran yang diterbitkan pada tahun 2009 sebanyak 7.279 akte, kemudian di tahun 2010 turun menjadi 1.189 akte, dan pada tahun 2011 jumlah akte kelahirkan yang diterbitkan meningkat menjadi 8.360 akte. Indikator makin membaiknya tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat diantaranya adalah semakin mudahnya masyarakat melakukan ibadah menurut agama yang dianutnya. Untuk kemudahan tersebut diantaranya tersedia tempat untuk melakukan ibadah. Pada tahun 2011 di Kota Cirebon terdapat 234 masjid, 28 gereja, 1 pura, 4 vihara dan 1 kelenteng.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

111

112

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

113

Tabel 6.1 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di LP Kelas I Kesambi Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal Jenis Kelamin Jenis Kejahatan dan Pelanggaran (1) 1. Terhadap Ketertiban

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

(2)

(3)

(4)

14

-

14

273

-

273

3. Penyuapan

-

-

-

4. Mata uang

5

-

5

5. Memalsu materai/surat

-

-

-

20

-

20

7. Perjudian

-

-

-

8. Penculikan

2

-

2

166

-

166

10. Penganiayaan

9

-

9

11. Kelalaian

1

-

1

12. Pencurian

11

-

11

13. Perampokan

55

-

55

14. Memeras/Mengancam

4

-

4

15. Penggelapan

1

-

1

16. Penipuan

11

-

11

17. KDRT

10

-

10

18. Perompakan/Pembajakan Laut

1

-

1

19. Penadahan

2

-

2

22

-

22

21. Psikotropika

1

-

1

22. Korupsi

2

-

2

23. Senjata Api/Tajam

-

-

-

2. Kesusilaan Terhadap Anak

6. Kesusilaan

9. Pembunuhan

20. Narkotika

114

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Sumber : Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

115

Tabel 6.2 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Jenis kejahatan/pelanggaran di di Rutan Benteng Tahun 2011 Number of Conviction in Civil Court by type of Criminal 2011

Jenis Kelamin

Jenis Kejahatan dan Pelanggaran (1)

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

(2)

(3)

(4)

1. Terhadap Ketertiban

-

-

-

2. Pembakaran

-

-

-

3. Mata uang

-

-

-

4. Memalsu materai/surat

3

-

3

5. Kesusilaan

-

-

-

6. Perjudian

4

-

4

7. Penculikan

-

-

-

8. Pembunuhan

1

-

1

9. Penganiayaan

4

-

4

14

-

14

11. Perampokan

-

-

-

12. Memeras/Mengancam

-

-

-

13. Penggelapan

6

2

8

10

2

12

15 Merusak barang

-

-

-

16. Dalam Jabatan

-

-

-

17. Penadahan

-

-

-

13

-

13

19. Psikotropika

-

-

-

20. Korupsi

-

1

1

21 Kenakalan

-

-

-

10. Pencurian

14. Penipuan

18. Narkotika

Jumlah

55

5

60

Sumber : Rutan Benteng 116

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 6.3 Jumlah Tahanan menurut Status dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 Number of Conviction in Civil Court by age and sex 2011

Status

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Dalam pemeriksaan Kejaksaan

2. Dalam Pemeriksaan pihak hakim

42

-

42

158

5

163

9

1

10

209

6

215

pertama

3. Dengan surat keputusan yang masih dapat dirubah

Jumlah Sumber : Rutan Benteng

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

117

Tabel 6.4 Jumlah Narapidana Berdasarkan Putusan Pengadilan Menurut Lama Dipenjara/Dikurung dan Jenis Kelamin di Rutan Benteng Tahun 2011 Number of Conviction in Civil Court by period of sentence and sex 2011

Laki-Laki dan

Lama Dipenjara/Dikurung

Laki-Laki

Perempuan

(1)

(2)

(3)

(4)

Mati

-

-

-

Seumur Hidup

-

-

-

Lebih dari 1 tahun

40

3

43

3 bln s/d 1 tahun

35

-

35

-

-

-

Pidana Kurungan

8

1

9

Pidana Denda

-

1

1

JUMLAH RESIDIVIST

15

-

15

Jumlah

98

5

103

Perempuan

1. Dipidana

Kurang Dari 3 bulan 2. Dikurung

3.

Sumber : Rutan Benteng

118

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 6.5 Banyaknya Penerbitan Akte-Akte Catatan Sipil di Kota Cirebon 2009-2011 Number of Civil Publishing in Cirebon 2009-2011

No

Jenis Akte

(1)

(2)

1

Kelahiran

2

2009

2010

WNI WNA (3)

(4)

2011

WNI WNA (5)

(6)

WNI

WNA

(7)

(8)

7.279

-

1.189

-

8.360

-

Perkawinan

179

-

188

-

215

-

3

Perceraian

22

-

30

-

18

-

4

Kematian

476

2

335

-

364

-

5

Pengesahan Anak

-

-

9

-

6

-

6

Pengangkatan

3

-

3

-

1

-

-

-

-

-

-

-

118

1

111

-

165

-

46

-

35

-

39

-

Anak 7

Perubahan Nama

8

Kutipan Kedua

9

Ganti Nama

10

Salinan Kutipan II

-

-

-

-

-

-

11

Pelaporan lainnya

3

-

1

-

6

-

8.126

3

1.901

-

9.174

-

JUMLAH

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

119

Tabel 6.6 Banyaknya Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan dan Jenis Agama Tahun 2008-2011 Number of Worship Facilities by Districs and Religion 2007-2010

Islam

Kristen

Hindu

Budha

Konghuchu

Masjid

Gereja

Pura

Vihara

Klenteng

(2)

(5)

(6)

(7)

(8)

1.Harjamukti

74

2

1

1

-

2. Lemahwungkuk

32

10

-

1

1

3. Pekalipan

14

7

-

2

-

4. Kesambi

78

3

-

-

-

5. Kejaksan

36

6

-

-

-

2011

234

28

1

4

1

2010

213

26

1

4

1

2009

213

22

1

3

1

2008

211

22

1

3

1

Kecamatan (1)

Jumlah

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Cirebon

120

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 6.7 Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2008-2011 Number of Departing Pilgrimage by Districs and Sex 2008-2011

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Harjamukti

57

69

126

2. Lemahwungkuk

12

14

26

6

5

11

4. Kesambi

39

47

86

5. Kejaksan

42

33

75

2011

156

168

324

2010

141

183

324

2009

147

170

317

2008

127

157

284

3. Pekalipan

Jumlah

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

121

Tabel 6.8 Banyaknya Pondok Pesantren, Kiai, Ustad Dan Santri Diasramakan Menurut Kecamatan Tahun 2008-2011 Number Of Moslem Boarding School, Religion Teachers and Students by Districs 2008-2011

Kecamatan

Pondok Pesantren

Kiai/Ustad

Santri diasramakan

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Harjamukti

17

101

1.818

2. Lemahwungkuk

2

10

91

3. Pekalipan

1

22

72

4. Kesambi

9

46

509

5. Kejaksan

2

12

119

2011

30

191

2.609

2010

27

178

2.325

2009

22

414

1.836

2008

22

414

1.836

Jumlah

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Cirebon

122

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel. 6.9 Banyaknya Pengeluaran Beras Oleh Sub DIVRE CIREBON Menurut Jenis Penerima Di Kota Cirebon 2008-2011 Number of Rice Ependiture From Sub Divre by type of Recepient 2008-2011 PENERIMA

BANYAKNYA (TON)

(1)

(2)

01. TNI AD dan Keluarganya

-

02. POLRI dan Keluarganya

-

03. PNS Pusat dan Keluarganya

-

04. PNS Otonom dan Keluarganya

-

05. Departemen Sosial

44

06. Karyawan Sub Divre Cirebon

69

07. Move Out Nasional

2.750

08. Move Out Regional

-

09. O.P Sub Dolog

-

10. O.P Bulog

-

11. BTW / LP Cirebon/Kehakiman

394

12. Zakat Fitrah

1,1

13. RASKIN

79.297

14. Lain-lain : a. Bantuan kekeringan/Pemda b. BKP JUMLAH

9 39

2011

82.603,1

2010

145.303.120

2009

95.441,466

2008

83.214.690

Sumber : Sub Drive Cirebon Kota Cirebon Dalam Angka 2012

123

Tabel 6.10 Jumlah Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Garbage Storage by District in Cirebon 2008-2011

Jumlah TPS NO

Kecamatan

(1)

(2)

2008

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

(6)

1

Harjamukti

4

4

3

3

2

Lemahwungkuk

3

3

3

3

3

Pekalipan

3

3

3

3

4

Kesambi

10

10

8

8

5

Kejaksan

6

6

4

4

26

26

21

21

Jumlah

Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan

124

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel. 6.11 Jumlah Peralatan Berat Operasional Kebersihan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Number of Heavy Cleaning Equipment in Cirebon 2008-2011

Jumlah No

Nama Peralatan

(1)

(2)

2008

2009

2010

2011

(4)

(5)

(6)

(6)

1

Arm Roll Besar

3

3

3

3

2

Arm Roll Kecil

7

7

4

4

3

Dump Truck

8

8

7

8

4

Pick Up

4

5

3

4

5

Container Besar

15

15

13

13

6

Container Kecil

40

40

30

30

7

Kendaraan Roda 3

2

3

6

10

Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

125

Tabel. 6.12 Volume Sampah Perhari per Kecamatan (m3) di Kota Cirebon Tahun 2007-2010 Garbage Volume by Distric 2008-2011

Volume Sampah No

Kecamatan

(1)

(2)

2008

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

(6)

1

Harjamukti

210

229

234

240

2

Lemahwungkuk

138

150

153

157

3

Pekalipan

100

109

111

110

4

Kesambi

135

147

150

154

5

Kejaksan

165

180

184

189

Sumber: Dinas Kebersihan dan Pertamanan

126

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel. 6.13 Jumlah Surat IMB yang dikeluarkan Kota Cirebon Tahun 2008-2011

Tahun No (1)

Jenis Bangunan (2)

2008

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

(6)

1

Tempat Tinggal

440

461

371

679

2

Bukan Tempat Tinggal

876

199

132

252

1.316

660

503

931

JUMLAH

Sumber: Dinas KIMPRASWIL Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

127

BAB VII PERTANIAN CHAPTER VII AGRICULTURE

K B

ota

Cirebon

meskipun

telah

menjadi

kota

yang

memfokuskan

pengembangan perekonomian di sektor perdagangan dan jasa, namun pengembangan sektor pertanian masih dilakukan. Hal ini karena

beberapa wilayah di Kota Cirebon masih dimungkinkan untuk dikembangkannya sektor pertanian, disamping itu pula untuk meningkatkan pendapatan petani.

Jeni-jenis usaha pertanian yang dilakukan di Kota Cirebon, terdiri dari

pertanian tanaman pangan, tanaman sayur-sayuran, dan tanaman buahbuahan, serta usaha perternakan, mulai dari sapi perah sampai itik.

Untuk produksi tanaman pangan yang produksinya terbanyak adalah padi, dimana produksi padi pada 2011 mengalami penurunan bila dibandingkan produksi tahun 2010. Pada tahun 2010 produksi padi di Kota Cirebon tercatat sebesar 4.821 ton dan di tahun 2011 meningkat menjadi 4.091 ton. Demikian pula dengan tanaman ketela pohon dan kacang tanah yang mengalami penurunan. Untuk ketela pohon produksinya tercatat 345 ton dan untuk kacang tanah produksinya 15 ton. Sementara itu produksi jagung, ketela rambat mengalami kenaikan produksi, untuk jagung produksinya tercatat 95 ton dan ketela rambat 154 ton.

Sedangkan untuk tanaman buah-buahan yang terbanyak produksi adalah tanaman mangga, memang buah mangga merupakan tanaman primadona Kota Cirebon Dalam Angka 2012

127

bagi daerah Cirebon dan sekitarnya. Dalam periode 2008-2011 produksi tanaman mangga ini mengalami naik turun. DKP3 Kota Cirebon mencatat di tahun 20082011 produksi mangga sebesar 2.794 ton, 3.057 ton, 1.211 ton, dan 884 ton.

Semengtara itu, untuk usaha peternakan, populasi yang terbanyak adalah ayam buras yang mencapai 42.132 ekor, diikuti ayam ras pedaging sebesar 16.867 ekor

128

dan

populasi

domba

sebesar

6.019

ekor.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

129

130

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

131

Tabel 7.1 Produksi Tanaman Bahan Makanan Tahun 2008/2011 ( dalam ton ) Production of Foods Crops Agriculture 2008/2011

Produksi (Ton) Komoditi 2008 (1)

1. Padi 2. Jagung 3. Ketela Pohon 4. Ketela Rambat 5. Kacang Tanah 6. Kacang Kedelai 7. Kacang Hijau

(2)

2009 (3)

2010 (4)

2011 (5)

3.348

4.462

4.821

4.091

129

342

88

95

273

392

413

345

29

155

101

154

24

45

18

15

-

-

-

3

12

18

19

Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon

132

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 7. 2 Produksi Tanaman Sayur–sayuran Tahun 2008/2011 (dalam ton ) Production of Vegetables Crops Agriculture 2008/2011 Produksi (Ton) Komoditi (1)

2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Kangkung

241

149

165

178

2. Kacang Panjang

354

142

119

36

3. Cabe

70

56

24

27

4. Terung

16

19

15

23

5. Ketimun

485

132

69

78

6. Bayam

60

104

138

143

Sumber : Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

133

Tabel 7.3 Produksi Tanaman Buah-Buahan Tahunan Tahun 2008/2011 ( dalam ton ) Production of Fruits Crops Agriculture 2008/2011

Produksi Komoditi 2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

2.794

3.057

1.211

884

2. Rambutan

11

22

28

35

3. Jeruk

12

26

14

38

4. Jambu Biji

159

408

185

221

5. Jambu Air

94

217

162

136

6. Sawo

29

58

42

38

7. Pepaya

53

47

44

43

8. Pisang

443

597

680

513

9. Belimbing

53

78

49

29

(1)

1. Mangga

Sumber : RKSP-BST, Data Statistik DKP3 kota Cirebon, 2011

134

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 7.4 Populasi Ternak Pada Tahun 2008/2011 (ekor) Population of Livestocks 2008/2011

Jumlah Ternak Komoditi 2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Sapi Perah

4

4

6

6

2. Kerbau

0

0

27

41

139

155

1.963

1.479

4. Domba

5.390

5.395

4.438

6.019

5. Ayam Buras

27.150

18.228

25.863

42.132

20.000

26.865

11.958

16.867

Na

Na

495

495

2.136

2.361

2.477

2.649

(1)

3. Kambing

6. Ayam Ras - Pedaging -Petelur 7. Itik

Sumber : Seksi Produksi dan Teknologi Peternakan,DKP3 Kota Cirebon, 2011

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

135

Tabel 7.5 Produksi Telur dan Susu Pada Tahun 2011 Production of eggs and Milks 2011

Jenis Produksi Jenis Ternak (1)

1. Sapi Perah 2. Ayam Buras 3. Ayam Ras 4. Itik

Telur (Butir)

Susu ( Kg )

(2)

(3)

158.474 2.855.600 113.296

20.758 -

Sumber : Seksi Produksi dan Teknologi Peternakan,DKP3 Kota Cirebon, 2011

136

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 7.6 Perkembangan Produksi Tangkapan di Kota Cirebon 2010-2011 Production of Fish in Cirebon 2010-2011

Produksi (Ton) Jenis Tangkapan 2010

2011

(2)

(3)

3.348,13

4.643,9

39,06

89,2

3. Lain-lain

-

55,2

Jumlah

3.387,19

4.788,3

(1)

1. Ikan 2. Udang

Sumber : Data Statistik Perikanan, DKP3 Kota Cirebon, 2011

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

137

BAB VIII INDUSTRI, LISTRIK, GAS DAN AIR MINUM CHAPTER VIII MANUFACTURING, ELECTRICITY, GAS AND WATER SUPPLY

L

istrik selain untuk menunjang kegiatan ekonomi seperti industri, juga untuk meningkatkan

kesejahteraan

penduduk

dengan

cara

membuat

kemudahan penduduk beraktifitas.

Dari data kelistrikan yang disajikan, tercatat jumlah pelanggan pengguna

listrik mencapai pelanggan pada tahun 2011, dengan rincian sekitar 91,26 persen adalah pelanggan rumah tangga (R) dan 5,96 persen pelanggan bisnis (B), pelanggan golongan tarif sosial (S) sekitar 1,88 persen. Pelanggan industri hanya 0,12 persen. Daya terpasang pada tahun 2011 ini sebesar 163.745.554 KVA.

Penyedian sumber air minum sangat penting untuk sebuah kota seperti Kota Cirebon yang merupakan sebagian wilayahnya berbatasan dengan pantai, yang cenderung sebagian besar sumber airnya tidak layak untuk air minum. Oleh karena itu, ketersedian air oleh PDAM menjadi sangat penting.

Pada Tabel 8.6. terlihat komposisi air yang dialirkan oleh PDAM Kota Cirebon tahun 2011 Untuk air yang disalurkan pada tahun 2011 mencapai 19.441.237 m3. Dengan rincian, air minum yang disalurkan pada rumahtangga sebesar 13.981.063 m3 ; hotel, obyek wisata dan industri sebesar 2.546.664 m3 ; Badan Sosial/Rumah Sakit sebesar 341.054 m3 ; sisanya sidalurkan kepada kategori pelanggan lainnya.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

139

Nilai penjualan air minum pada tahun 2011 mencapai 29.718 miliar rupiah. Nilai penjualan terbesar dihasilkan dari penjualan kepada golongan pelanggan rumahtangga dengan nilai sebesar 19.181 miliar rupiah atau 64,55 persen dari total penjualan.

140

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

141

Tabel 8.1

142

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Jumlah Perusahaan pada Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri Tahun 2008-2011 Number of Company in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2008-2011 Perusahaan Kode

Penjelasan 2008

2009

2010

2011

(1) 15

(2) Industri makanan dan minuman

(3)

(4)

(5)

(6)

34

35

35

34

16

Industri pengolahan tembakau

1

-

-

-

17

Industri tekstil

1

1

-

-

18

Industri pakaian jadi

1

-

-

-

19

Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki

1

1

1

1

20

Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk mebeller), dan barang-barang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya

2

2

-

-

21

Industri kertas, barang dari kertas, dan sejenisnya

-

-

-

-

22

Industri penerbitan, percetakan dan reproduksi media rekaman

-

-

-

-

23

Industri barang-barang dari batu bara, pengilangan minyak bumi dan pengolahan gas bumi, barangbarang dari hasil pengilangan minyak bumi, dan bahan bakar nuklir

-

-

-

-

24

Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik

2

1

2

1

3

2

3

3

25

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

143

Lanjutan Tabel 8.1 Kode

Penjelasan

Perusahaan 2008

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

(6)

(1) 26

(2) Industri barang galian bukan logam

1

1

-

-

27

Industri logam dasar

-

-

-

-

28

Industri barang dari logam, kecuali mesin dan peralatannya

-

-

-

-

29

Industri mesin dan perlengkapannya

1

1

1

1

30

Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data

-

-

-

-

31

Industri mesin listrik lainnya dan perlengkapannya

-

-

-

-

32

Industri radio, televisi, dan peralatan komunikasi, serta perlengkapannya

-

-

-

-

33

Industri peralatan kedokteran, alatalat ukur, peralatan navigasi, peralatan optik, jam dan lonceng

-

-

-

-

34

Industri kendaraan bermotor

3

2

3

3

35

Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih

1

1

1

1

36

Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya

3

5

4

4

Daur ulang

1

-

-

-

55

49

50

48

37

Jumlah

144

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 8.2 Jumlah Tenaga Kerja pada Industri Besar dan Sedang menurut Kelompok Industri Tahun 2007-2010 Number of Employment in Big and Midle Manufacturing by Group of Industry 2007-2010

Kode

Tenaga Kerja

Penjelasan 2007

2008

2009

2010

(1) 15

(2) Industri makanan dan minuman

(3)

(4)

(5)

(6)

1,847

1,781

2.210

1.577

16

Industri pengolahan tembakau

122

183

-

-

17

Industri tekstil

3,379

3,031

2.523

-

18

Industri pakaian jadi

-

21

-

-

19

Industri kulit, barang dari kulit, dan alas kaki

25

22

27

27

20

Industri kayu, barang-barang dari kayu (tidak termasuk mebeller), dan barangbarang anyaman dari rotan, bambu dan sejenisnya

173

370

-

-

21

Industri kertas, barang dari kertas, dan sejenisnya

-

-

-

-

22

Industri penerbitan, percetakan dan reproduksi media rekaman

-

-

-

-

23

Industri barang-barang dari batu bara, pengilangan minyak bumi dan pengolahan gas bumi, barang-barang dari hasil pengilangan minyak bumi, dan bahan bakar nuklir

-

-

-

-

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

145

Lanjutan Tabel 8.2

Kode (1) 24

Tenaga Kerja

Penjelasan (2)

2007

2008

2009

2010

(3)

(4)

(5)

(6)

Industri kimia dan barang-barang dari bahan kimia Industri karet, barang dari karet, dan barang dari plastik

-

77

50

50

101

151

77

2572

26

Industri barang galian bukan logam

25

24

-

-

27

Industri logam dasar

-

-

-

-

28

Industri barang dari logam, kecuali mesin dan peralatannya

-

-

-

-

29

Industri mesin dan perlengkapannya

-

27

28

28

30

Industri mesin dan peralatan kantor, akuntansi, dan pengolahan data

-

-

-

-

31

Industri mesin listrik lainnya dan perlengkapannya

-

-

-

-

32

Industri radio, televisi, dan peralatan komunikasi, serta perlengkapannya

-

-

-

-

33

Industri peralatan kedokteran, alat-alat ukur, peralatan navigasi, peralatan optik, jam dan lonceng

-

-

-

-

34

Industri kendaraan bermotor

146

199

139

206

35

Industri alat angkutan, selain kendaraan bermotor roda empat atau lebih

130

114

115

115

36

Industri furnitur dan industri pengolahan lainnya

301

125

252

168

37

Daur ulang

-

20

-

-

6.249

6.147

5.421

4.685

25

Jumlah Sumber : BPS

146

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 8.3 Banyaknya Pelanggan, Daya Terpasang, KWH Terjual dan Nilai Penjualan Menurut Golongan Tarif KotaCirebon Tahun 2010-2011 Number of Customer, Power Installed, Quantity of electricity Sold and Selling Value by Kind of Rate 2010-2011

Daya Terpasang (KVA)

Pelanggan

Nilai Penjualan (000Rp)

kWH Terjual

Gol Tarif Jumlah (1)

(2)

%

Jumlah

%

Jumlah

%

Jumlah

%

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(3)

S

1.805

1,88

6.156.325

3,76

8.929.294

2,83

5.891.869.880

2,45

R

87.707

91,26

82.638.290

50,47

167.957.325

53,20

105.694.892.349

43,96

B

5.732

5,96

53.234.965

32,51

87.449.129

27,70

88.033.583.485

36,61

I

119

0,12

16.330.020

9,97

39.089.089

12,38

29.230.701.003

12,16

P

243

0,25

3.304.140

2,02

5.307.692

1,68

5.841.046.413

2,43

P3

501

0,52

2.081.814

1,27

7.000.809

2,22

5.740.265.341

2,39

2011

96.107

100%

163.745.554

100%

315.733.338

100%

240.432.358.471 100%

2010

72.395

100%

133.655.500

100%

306.603.194

100%

244.698.808.377 100%

Sumber : PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat Cabang Cirebon Keterangan Golongan Tarif : S : Sosial R : Rumah Tangga B : Bisnis I : Industri P : Gedung Pemerintah P3 : Penerangan Jalan Umum

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

147

Tabel 8.4 Tarif per KWH menurut Golongan Tarif Tahun 2008-2011 Rate of Electricity by Kind of Rate 2008-2011 Tarif per KWH (Rp) Golongan Tarif (1)

S

Sosial

R

Rumahtangga

B

Bisnis

I

Industri

P

Gedung Pemerintah

P3

Penerangan Jalan Umum

2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

605.88

599,42

615

667

581.65

582,27

591

622

877.97

922,65

956

998

667.97

657,97

664

758

945.83

773,40

847

944

644.22

647,04

647

820

Sumber : PT. PLN (PERSERO) Distribusi Jawa Barat Cabang Cirebon

148

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 8.5 Banyaknya Pelanggan, dan Gas Bumi yang disalurkan Menurut Jenis Penggunaan Tahun 2011 Number of Customer, Distibuted Gas and Selling Volume by Type of Use

Gas yang Disalurkan (000 M3)

Pelanggan Jenis Pelanggan (1)

Rumahtangga

Banyak

Percent

Banyak

Persen

(2)

(3)

(4)

(5)

12.683

98,05

266.486

8,32

Industri

60

0,46

2.848.630

88,96

Komersil

191

1,49

87.083

2,72

12.934

100

3.202.199

100

Jumlah

Sumber : PT. Perusahaan Gas Negara ( Persero ) Cabang Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

149

Tabel 8.6 Banyaknya Air Minum yang Disalurkan dan Nilai Penjualannya Menurut Kategori Pelanggan Number of Distibuted Water and Sold Value by Type of Customer

Air Minum Tersalurkan (m3)

Nilai Penjualan (Juta Rp)

Kategori Pelanggan

(1)

Banyak

%

Banyak

%

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Rumah tangga (tempat tinggal)

14.238.782

73,24

19.181.765.125

64,55

2. Hotel, Toko, Industri, Perusahaan

2.546.664

13,10

6.713.314.425

22,59

3. Badan Sosial / Rumah Sakit

341.054

1,76

275.050.850

0,93

4. Tempat Peribadatan

237.289

1,22

80.733.675

0,27

5. Sarana / Fasilitas Umum

341.505

1,76

275.050.850

0,93

6. Instansi / Kantor Pemerintah

666.816

3,43

1.184.086.775

3,98

51.186

0,26

409.488.000

1,38

1.017.491

5,23

1.598.818.625

5,38

19.441.237

100

29.718.308.325

100

7. Pelabuhan 8. Lainnya

Jumlah

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon

150

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 8.7 Jumlah Produksi Air dan Distribusinya Menurut Penggunaan di Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Water Production and The Distribution by Kind of Use in Cirebon 2008-2011

Tahun Kategori Penggunaan Air 2008 (1)

1. Jumlah Penjualan Air 2. Jumlah Non Rekening 3. Jumlah Distribusi Air 4. Susut/Hilang dalam Penyaluran 5. Jumlah Produksi Air

(2)

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

18.833.420

18.681.872

19.068.316

19.444.217

22.840

21.346

22.782

19.151

18.856.260

18.703.218

19.091.098

19.460.368

6.576.431

6.751.159

6.062.237

6.700.158

25.432.691

25.454.377

25.153.335

26.160.526

Sumber : Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

151

Tabel 8.8 Jumlah Perusahaan/Usaha yang mempunyai Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Berdasarkan Kategori Permodalan di Kota Cirebon Tahun 2007-2010 Cirebon 2007-2010

Tahun Kategori Modal Usaha 2007 (1)

(2)

2008

2009

2010

(3)

(4)

(5)

1. Kecil (0 – 200 Jt)

-

-

-

780

2. Sedang (201 – 500 Jt)

-

-

-

172

3. Besar (> 501 Jt)

-

-

-

70

Sumber : Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Cirebon

152

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

BAB IX PERDAGANGAN CHAPTER IX TRADE

S

ektor

perdagangan

dan

jasa

merupakan

sektor

andalan

bagi

perekonomian Kota Cirebon. Majunya kedua sektor ini dikarenakan letak geografis Kota Cirebon yang strategis, sehingga menjadi pusat

perdagangan bagi Wilayah III Cirebon yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu, dan juga merupakan kota lintasan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Kondisi tersebut memacu perkembangan perdagangan, jasa perhotelan dan pariswisata di Kota Cirebon. Namun Tabel 9.7. memperlihatkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara mengalami kenaikan, dari sekitar 1.099 wisatawan pada tahun 2010 meningkat menjadi 15.254 wisatawan mancanegara yang berkunjung di tahun 2011. Kota Cirebon yang merupakan pusat perdagangan di Wilayah III Cirebon dan daerah lintasan Jawa Barat ke Jawa Tengah melalui jalur pantai utara (pantura), karenanya keberadaan industri perhotelan yang representatif menjadi sangat penting. Untuk melihat perkembangan industri perhotelan diantaranya dapat dilihat dari indikator tingkat penghunian kamar hotel, dari Grafik 9.2. tampak tingkat penghunian kamar hotel sejak tahun 2007 sudah mencapai diatas 50 persen untuk hotel berbintang, sementara untuk hotel tak berbintang masih dibawah 50. Kondisi tahun 2008 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2007, tingkat penghunian kamar hotel berbintang mengalami peningkatan,

namun

sebaliknya

untuk

hotel

tak

berbintang

mengalami

penurunan.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

153

154

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

155

Tabel 9.1 Banyaknya Pedagang di Pasar Tradisional menurut Nama Pasar di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of Trader in Traditional Market by Name Of Market In Cirebon 2011

No

Nama Pasar Tradisional

(1)

(2)

Banyaknya Pedagang (3)

1

Pasar Kanoman

2.100

2

Pasar Pagi

1.206

3

Pasar Jagasatru

706

4

Pasar Kramat

245

5

Pasar Drajat

320

6

Pasar Perumnas

350

Pasar Pangan

7

Harjamukti

1.653

8

Pasar Balong

81

9

Pasar Gunung Sari

188

10

Pasar KEBES

67

Sumber: PD Pasar Kota Cirebon *) Pasar Kalitanjung direlokasi menjadi Pasar Pangan Harjamukti (PPH) **) Data tidak tersedia

156

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 9.2 Banyaknya Perusahaan Akomodasi/Hotel dan Kamar Menurut Klasifikasi Banyaknya Kamar Tahun 2007-2010 Number of Hotels and Room by Classification 2007-2010

Rincian/Kelompok Kamar

2007

2008

2009

2010

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

A. Hotel

49

44

44

43

1. Hotel Berbintang

7

8

8

9

2. Akomodasi Lainnya

42

36

36

34

4

3

3

2

25 – 40 Kamar

15

11

11

10

≥ 41 Kamar

13 10

12 10

12 10

12 10

B. Kamar

1732

1614

1607

1621

1. Hotel Berbintang

468

489

485

525

2. Akomodasi Lainnya

1264

1125

1122

1096

≤ 9 Kamar

24

11

11

11

10 – 24 Kamar

252

182

179

170

25 – 40 Kamar

406

397

397

354

≥ 41 Kamar

582

535

535

561

≤ 9 Kamar 10 – 24 Kamar

Sumber: Survei Bulanan Hotel, BPS Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

157

Tabel 9.3 Tingkat Penghunian Kamar dan Tempat Tidur pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2006-2009 Level of Room and Beds Filled at the Star Hotels and Non Star Hotels 2006-2009

Tingkat Penghunian Kamar

Bulan

Tempat Tidur

Hotel Berbintang

Hotel Tidak Berbintang

Hotel Berbintang

Hotel Tidak Berbintang

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Januari

42.87

47.37

50.18

55.08

2. Pebruari

43.89

40.28

47.22

43.76

3. Maret

40.69

37.63

64.11

46.18

4. April

45.58

47.27

54.84

51.42

5. Mei

46.67

48.66

61.33

50.42

6. Juni

58.00

37.71

67.00

53.13

7. Juli

50.47

35.29

68.63

42.25

8. Agustus

43.33

36.55

47.67

32.97

9. September

44.40

34.39

51.49

22.95

10. Oktober

49.11

36.24

56.14

30.12

11. Nopember

54.98

36.02

52.53

45.36

12. Desember

55.41

40.29

68.13

50.35

Rata-rata 2009

47.95

39.81

56.57

43.66

2008

51.18

40.46

55.37

43.27

2007

50.27

48.44

60.67

59.79

2006

40.12

40.08

47.42

44.25

(1)

Sumber: Survei Bulanan Hotel, BPS Kota Cirebon

158

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 9.4 Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar (GPR) dan Rata-rata Lama Tamu Menginap Pada Hotel Berbintang dan Tidak Berbintang Tahun 2006-2009 Double Level of Room and Stays Average at the Star Hotels and Non Star Hotels 2006-2009 Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar Bulan

Rata-Rata Lama Tamu Menginap (Hari) Hotel Berbintang

Hotel Berbintang

Hotel Tidak Berbintang

Asing

Asing & Domestik

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Januari

1.97

1.89

1.98

1.40

1.51

2. Pebruari

1.77

1.81

2.39

1.33

1.55

3. Maret

2.6

3.06

3.16

1.62

1.61

4. April

1.98

2.24

1.43

1.41

1.89

5. Mei

2.22

2.36

2.29

1.52

1.80

6. Juni

1.87

2.26

2.27

1.34

1.56

7. Juli

2.19

2.38

1.85

1.56

1.81

8. Agustus

1.76

1.53

0.31

1.39

1.71

9. September

1.88

1.58

1.89

1.34

1.46

10. Oktober

1.89

1.86

1.78

1.26

1.65

11. Nopember

1.68

2.06

2.06

1.33

1.66

12. Desember

2.03

2.63

2.00

1.27

1.57

Rata-rata 2009

1.99

2.14

1.95

1.40

1.65

2008

1.85

1.97

2.26

2.06

1.58

2007

2.15

2.15

3.22

1.67

1.59

2006

2.05

1.80

3.01

1.84

1.40

(1)

Hotel Tidak Berbintang

Sumber: Survei Bulanan Hotel, BPS Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

159

Tabel 9.5 Banyaknya Kamar/Luas, Tenaga Kerja, dan Pengunjung menurut Jenis Fasilitas Kepariwisataan di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of Room/Width, Employer, and Guest by type of Tourism Facilities in Cirebon 2011

FASILITAS KEPARIWISATAAN

Kamar/Luas (Ha)

Tenaga Kerja

Pengunjung

(1)

(2)

(3)

(4)

Taman Ade Irma Suryani

2

35

26.843

Kraton Kasepuhan

12

38

72.805

Kraton Kanoman

5

11

4.172

Gua Sunyaragi

3

13

8.119

Kraton Kacirebonan 3 8 852 Taman Kera Situs 2 2 68.975 Sunan Kalijaga Masjid Agung Sang 1 15 1.446 Cipta Rasa Sumber : Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon

160

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 9.6 Banyaknya Fasilitas Kepariwisataan di Kota Cirebon Number of Tourism Facilities in Cirebon

Jenis Kepariwisataan

Jumlah

(1)

(2)

1. Hotel

46

2. Obyek Rekreasi

1

3. Bilyard

6

4. Mesin Ketangkasan 5. Kolam Renang 6. Kesenian Tradisional 7. Rumah Makan 8. Biro Perjalanan Wisata

14 3 32 120 17

9. Imresariat/EO

5

10. Bioskop

2

Sumber : Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

161

Tabel 9.7 Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung ke Kota Cirebon Tahun 2007-2011 Number of Tourist who visited Cirebon 2007-2011 Wisatawan Tahun Mancanegara

Nusantara

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

2011

15.254

340.713

355.967

2010

1.099

339.229

340.328

2009

1.248

358.416

359.664

2008

1.050

354.722

355.772

2007

1.673

428.010

429.683

Sumber : Dinas Pemuda Olah raga Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon

162

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

163

BAB X PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI CHAPTER X TRANSPORTATION COMMUNICATION

S

elain produksi barang dan jasa, distribusi barang dan jasa juga mempunyai

peranan

yang

sangat

penting

untuk

meningkatkan

kesejahteraan masyarakat. Lancarnya distribusi barang dan jasa akan menyebabkan penyediaan barang dan jasa tidak berkurang dan

harganya relatif lebih murah. Salah satu untuk melancarkan distribusi barang dan jasa adalah tersedianya infrastruktur perhubungan darat. Kota Cirebon merupakan wilayah daratan sehingga infrastruktur perhubungan darat memiliki peranan cukup besar dan sangat dibutuhkan dalam melayani kebutuhan masyarakat. Menurut catatan Dinas Kimpraswil Kota Cirebon, panjang jalan di Kota Cirebon pada tahun 2010, tercatat panjangnya mencapai 166,665 km. Dari panjang jalan tersebut,

sebagian besar (99%) merupakan jalan yang sudah

diaspal yaitu sepanjang 165,217 km; dan sepanjang 1,448 km (1%) merupakan jalan berkerikil. Dilihat dari kondisi jalan, sepanjang 161,439 km kondisinya baik, dan sekitar 4,141 km kondisi sedang, serta sebanyak 1, 085 km kondisinya rusak, baik rusak berat maupun ringan. Sarana transportasi berupa jumlah kendaraan bermotor yang ada di kota cirebon dapat dilihat dari Tabel 10.2. Tabel ini menggambarkan perkembangan jumlah kendaraan bermotor menurut jenisnya tahun 2008-2011. Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa jumlah sepeda motor, mobil penumpang dan mobil barang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tahun 2008 jumlah sepeda motor tercatat sebanyak 99.873 buah dan di tahun 2011 jumlahnya meningkat menjadi 144.375 buah.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

163

Sarana lain yang tidak kalah penting untuk penunjang transportasi adalah pelabuhan laut tempat bongkar muat barang, pelabuhan angkutan penumpang dari dan ke Cirebon dan pelabuhan perikanan laut serta bandara.

Dari Grafik 10.3. dapat diketahui bahwa volume kegiatan di pelabuhan laut Cirebon sepanjang tahun 2009-2010 mengalami penurunan dari 1.630 kapal yang berlabuh pada tahun 2009 menjadi 1.479 kapal yang berlabuh pada tahun 2010. Dari sejumlah kapal tersebut 48 kapal merupakan jenis pelayaran luar negeri, sebanyak 1.369 kapal merupakan jenis kapal pelayaran dalam negeri dan 62 kapal merupakan pelayaran rakyat. Arus barang berdasarkan perdagangan di pelabuhan Cirebon di dominasi oleh bongkar muatan antar pulau.

Sementara itu lalu lintas penerbangan melalui bandara Penggung Cirebon mengalami peningkatan dari sebanyak 899 pesawat di tahun 2009 menjadi 1.110 pesawat di tahun 2010. Pada tahun 2011 juga terjadi peningkatan volume keberangkatan pesawat, karena pada 2011 terdapat 3.801 pesawat yang berangkat dari bandara Penggung.

Kota Cirebon dilalui pula oleh transportasi darat melalui kereta api, angkutan kereta api merupakan angkutan yang dapat mengangkut penumpang dalam jumlah banyak sekali berangkat, sehingga angkutan melalui kereta api merupakan angkatan massal yang berbiaya relatif lebih murah. Dari tabel 10.6. tampak penumpang yang diangkut melalui stasiun kereta Cirebon tiap bulannya pada tahun 2011 rata-rata mencapai 65 ribu orang. Bulan Juli merupakan jumlah penumpang kereta api terbanyak yaitu mencapai 85.746 orang, sedangkan yang terendah terjadi di bulan Februari yang mencapai 56.053 orang.

164

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Pengiriman surat masih merupakan salah satu alternatif untuk melakukan komunikasi

yang

terbentang

karena

jarak

yang

jauh.

Untuk

melihat

perkembangan jasa pelayanan pengiriman surat disajikan dalam tabel 10.13 – 10.15. Tabel 10.13 menyajikan data pengiriman surat dalam negeri melalui kantor pos. Dari tabel tersebut tercatat pengiriman surat dalam negeri mengalami kenaikan dari 340.128 surat pada tahun 2010 menjadi 346.888 surat pada tahun 2011. Untuk jenis pengiriman surat yang terbanyak masih pengiriman surat biasa, kemudian pengiriman surat kilat khusus dan pengiriman surat kilat.

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

165

166

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

167

168

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

169

Tabel 10.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan, Kondisi Jalan Dan Kelas Jalan Tahun 2010/2011(Km) Length by Type of Surface, Conditions and Category of Road 2010/2011

Uraian

2010

2011

(1)

(2)

(3)

I. Status Jalan 1.1. Jalan Nasional 1.2. Jalan Propinsi 1.3. Jalan Kota Jumlah

15,780 2,750 148,135 166,665

15,780 2,750 148,135 166,665

II. Jenis Permukaan 2.1. Diaspal 2.2. Kerikil 2.3. Tanah 2.4. Tidak Dirinci Jumlah

165,217 1,448 166,665

165,217 1,448 166,665

III. Kondisi Jalan 3.1. Baik 3.2. Sedang 3.3. Rusak Ringan 3.3. Rusak Berat Jumlah

161,439 4,141 0,745 0,340 166,665

161,439 4,141 0,745 0,340 166,665

IV. Kelas Jalan 4.1. Kelas I 4.2. Kelas II 46,775 4.3. Kelas III A 11,490 4.4. Kelas III B 4,960 4.5. Kelas III C 103,440 Jumlah 166,665 Sumber : Dinas Kimpraswil Kota Cirebon

46,775 11,490 4,960 103,440 166,665

170

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 10.2 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenisnya Kota Cirebon Tahun 2008/2011 Number of Vehicle by type in Cirebon 2008/2011

No

Jenis Kendaraan

(1)

(2)

Banyaknya Kendaraan 2008

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

(6)

1

Sepeda Motor

99.873

109.961

122.715

144.375

2

Mobil Penumpang

13.131

18.994

20.203

23.411

3

Mobil Barang

18.185

13.382

13.917

14.791

131.189

142.337

156.835

182.577

Jumlah

Sumber: Kantor Samsat Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

171

Tabel 10.3 Jumlah Kendaraan Angkutan Penumpang Umum Kota Cirebon Tahun 2008/2011 Number of Public Vehicle in Cirebon 2008/2011

No (1)

Banyaknya Kendaraan

Jenis Kendaraan

2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1

Bus Besar

*

*

-

-

2

Bus Kecil

*

*

-

-

3

Angkutan Kota

979

979

979

979

4

Taxi Argo

20

20

20

20

Jumlah

999

999

999

999

Sumber: Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon

172

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 10.4 Jumlah Armada Angkutan Kota dan Panjang Trayek di Kota Cirebon Tahun 2011 Number of City Transportation and The Length oh trajeck In Cirebon 2011

No

Trayek

(1)

Jumlah Armada

Panjang Trayek (km)

Alokasi

Realisasi

(2)

(3)

(4)

(5)

1

D1

22,8

113

112

2

D2

20

142

131

3

D3

15,6

71

65

4

D4

15,7

128

127

5

D5

15

146

134

6

D6

21

204

198

7

D7

20

40

40

8

D8

16

95

89

9

D9

16

40

40

10

D10

27

60

43

1.039

979

JUMLAH

Sumber: Dinas Perhubungan, Informatika dan Komunikasi Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

173

Tabel 10.5 Lalu Lintas Barang Dengan Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2010/2011 Traffic of Train Bagage Through Cirebon Station 2010/2011

Lalu Lintas Barang Bulan

Berat diangkut (Ton)

Ton (Km)

Rata-Rata Jarak (Km)

(2)

(3)

(4)

1. Januari

150

37.240

248

2. Pebruari

140

58.660

419

3. Maret

190

79.610

419

4. April

150

22.630

151

5. Mei

190

40.660

214

6. Juni

180

79.500

442

7. Juli

380

159.220

419

8. Agustus

400

212.504

531

9. September

140

58.660

419

10. Oktober

275

146.280

532

11. Nopember

230

96.370

419

12. Desember

215

90.085

419

2011

2.640

1.081.419

410

2010

3.240

1.298.800

401

2009

9.715

4.866.240

501

2008

5.485

2.181.304

398

(1)

Jumlah

Sumber : PT. Kereta Api (Persero) Daop III Cirebon

174

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 10.6 Lalu Lintas Penumpang Kereta Api Melalui Stasiun Cirebon Tahun 2010/2011 Traffic of Train Passengers Through Cirebon Station 2010/2011 Lalu Lintas Penumpang Bulan

Penumpang(Km)

Rata-Rata Jarak (Km)

(2)

(3)

(4)

1. Januari

60.379

14.266.643

236

2. Februari

56.053

14.023.547

250

3. Maret

61.002

15.245.430

250

4. April

64.142

15.679.032

244

5. Mei

71.879

17.856.593

248

6. Juni

71.989

17.560.176

244

7. Juli

85.746

20.646.870

241

8. Agustus

57.742

13.862.084

240

9. September

73.425

20.446.941

278

10. Oktober

55.311

15.015.692

271

11. Nopember

62.901

15.058.823

239

12. Desember

65.338

14.739.734

226

2011

785.907

194.401.565

247

2010

732.296

181.083.092

247

2009

683.912

166.582.179

244

2008

650.700

152.491.373

234

(1)

Jumlah

Penumpang diangkut (orang)

Sumber : PT. Kereta Api (Persero) Daop III Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

175

Tabel 10.7 Banyaknya Kapal Menurut Jenis Pelayaran Tahun 2010/2011 Number of Ships by Type of Shipings and Loaded Unloaded 2010/2011

Tahun Jenis Pelayaran (1)

Pelayaran Luar Negeri -Unit -GRT Pelayaran Dalam Negeri -Unit -GRT PELRA -Unit -GRT Kapal Lainnya -Unit -GRT JUMLAH -Unit -GRT

2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

26 43.113

40 66.303

48 92.169

1.506 1.777.818

1.488 1.709.178

1.369 1.771.205

132 11.387

102 10.641

62 7.010

4 6.638

-

-

1.668 1.838.956

1.630 1.786.122

1.479 1.870.384

Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon

176

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 10.8 Arus Barang Berdasarkan Perdagangan dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2010/2011 Number of Commodities by Type of Trading in and Out Cirebon 2010/2011

Tahun Jenis Pelayaran (1)

2007

2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

(7)

1. EXPORT

0

0

2.414

0

2. IMPORT

68.070

92.475

76.701

123.539

3.402.059

3.731.601

13.502.922

3.461.185

164.324

70.859

51.956

54.838

3.634.453

3.894.935

3.633.993

3.639.562

3. ANTAR PULAU BONGKAR 4. ANTAR PULAU MUAT

JUMLAH

Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

177

Tabel 10.9 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Impor dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008/2011 Number of Commodities by Type of Import Commodities in and Out Cirebon 2008/2011 Tahun Jenis Pelayaran (1)

2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Barang Berbahaya

0

0

0

2. Belerang

0

0

0

3. Beras

0

0

0

85.709

35.300

79.400

6.766

37.226

44.139

6. Container Kosong

0

0

0

7. Material & Equipment

0

4.175

0

8. Hasil Bumi Lainnya

0

0

0

9. Lain-lain

0

0

0

92.475

76.701

123.539

4. Gypsun 5. Aspal

JUMLAH

Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon

178

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 10.10 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Muat dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008/2011 Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008/2011

Tahun Jenis Pelayaran (1)

2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

1.Minyak Sawit 2.Baja/besi/pipa

0 2.702

0 4

0 0

3.Jagung

1.035

298

30

4.Garam

560

1.169

448

5.Gula pasir

990

3.030

0

42.114

30.576

31.404

4.743

4.798

15.419

0

0

0

9.Kacang-kacangan

17

5

6

10.Dedek/pakan ternak

0

26

0

11.Genteng

0

0

0

12.Barang berbahaya

0

0

0

13.Makanan /minuman

0

0

0

60

20

24

500

6

10

18.138

11.719

7.497

17.Tepung Tapioka

0

305

0

18.Kliker

0

0

0

JUMLAH 164.324 70.859 Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon

51.956

6.Semen 7.Beras 8.Tepung terigu

14.Sayur-sayuran 15.Kendaraan/mesinmesin 16.Lain-lain

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

179

Tabel 10.11 Arus Barang Berdasarkan Jenis Komoditi Antar Pulau Bongkar dari dan ke Pelabuhan Cirebon 2008/2011 Number of Commodities by Tpe of Inter Island Import Commodities in Cirebon 2008/2011

Jenis Pelayaran (1)

1.Aspal 2.Batubara 3.Gypsum 4.Pupuk 5.Ikan asin / terasi 6.Kayu 7.Minyak Sawit 8. Rotan 9.Baja/ besi/ pipa 10.Kayu log 11.Kertas 12.Pasir kwarsa 13.Tepung sagu 14.Jagung 15.Ply Wood 16.Bungkil 17.Garam 18.Gula pasir 19.Semen 20.Beras 21.Kacang-kacangan 22.Buah-buahan 23. Tanah Liat 23.Ikan/ hasil laut 24.Kendaraan/ mesin 25.Lain-lain

Tahun 2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

31.958 2.979.008 40.551 49.965 2.842 3.776 246.884 328 102 0 0 3.800 102.094 0 8.273 4.350 0 0 0 0 0 0 0 0 60 10.931

8.257 2.898.494 27.231 91.994 2.852 2.025 286.986 1.001 0 0 0 12.605 102.592 0 6.421 3.248 0 0 0 0 0 0 0 0 9 17.469

3.731.601 3.502.922 JUMLAH Sumber : Dirjen Hubla Kantor Adpel Cirebon

3.461.184

180

22.836 3.328.373 28.775 2.600 1.145 8.601 205.797 650 15 0 0 6.981 110.564 500 3.064 3.520 160 0 0 0 0 0 0 4 544 7.472

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 10.12 Banyaknya Pesawat Terbang, Penumpang Yang Datang dan Berangkat dari Bandara Penggung Tahun 2008/2011 Number of Air Plane and Passengers From Penggung Airport 2008/2011

Pesawat Terbang

Penumpang (Orang)

Tahun Datang

Berangkat

Datang

Berangkat

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2011

3801

3801

-

-

2010

1110

1117

-

-

2009

899

899

-

-

2008

356

356

-

-

Sumber : Bandar Udara Penggung Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

181

Tabel 10.13 Banyaknya Surat Yang Dikirim Melalui Pos Menurut Jenis Pengiriman di Dalam Negeri Number of Domestic Mails Sent Out Via Post Office by Mailling Type

Bulan

Biasa

Tercatat

Kilat

Kilat Khusus

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Januari

17.764

317

2.821

4.951

25.853

2. Pebruari

19.774

387

2.625

4.822

27.608

3. Maret

20.188

388

2.470

6.796

29.842

4. April

17.845

475

2.003

5.615

25.938

5. Mei

11.610

649

3.008

5.233

20.500

6. Juni

19.113

571

3.762

3.952

27.398

7. Juli

19.522

575

4.285

5.266

29.648

8. Agustus

26.627

506

3.127

5.882

36.142

9. September

25.275

568

5.186

6.966

37.995

10. Oktober

18.998

579

3.978

4.692

28.247

11. Nopember

19.729

715

4.025

5.026

29.495

12. Desember

18.525

723

3.986

4.988

28.222

234.970

6.453

41.276

64.189

346.888

Jumlah

Sumber : PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos Cirebon 45100

182

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 10.14 Banyaknya Surat Ke Luar Negeri Melalui Pos dan Jumlah Penjualan Benda Pos Number of Mail Sent Abroad Via Post anf Value of Sold Postal Goodies Surat Pos Biasa

Bulan

Tercatat

Penjualan Benda Pos (Ribuan Rupiah)

Laut

Udara

Laut

Udara

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Januari

17.112

2.871

275

72

42.575.000

2. Pebruari

19.997

2.681

296

51

39.275.000

3. Maret

28.188

2.461

366

79

37.879.000

4. April

19.746

2.051

389

112

47.985.000

5. Mei

16.859

3.075

586

165

46.965.000

6. Juni

19.200

3.703

436

166

41.150.000

7. Juli

20.319

3.975

452

175

34.250.000

8. Agustus

28.626

3.201

433

184

36.875.000

9. September

24.889

5.116

472

199

40.650.000

10. Oktober

19.845

4.005

409

168

43.975.000

11. Nopember

19.926

4.239

466

291

41.630.000

12. Desember

18.950

4.099

209

302

19.250.000

Jumlah

253.657

41.477

4.789

1.964

472.459.000

(1)

(6)

Sumber : PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos Cirebon 45100

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

183

Tabel 10.15 Banyaknya Pos Paket yang Diterima Menurut Jenis Pengiriman Dalam Negeri dan Luar Negeri Number of Parcel Post Received by Kind of Mailing

Bulan

Dalam Negeri

Luar Negeri

(1)

(2)

(4)

1. Januari

4.763

189

2. Pebruari

3.398

165

3. Maret

3.116

149

4. April

869

89

5. Mei

987

89

6. Juni

1.135

76

7. Juli

2.876

83

8. Agustus

3.110

69

9. September

5.866

196

10. Oktober

3.421

69

11. Nopember

3.008

78

12. Desember

3.574

88

36.123

1.340

Jumlah

Sumber : PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kantor Pos Cirebon 45100

184

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

BAB XI KEUANGAN DAN HARGA CHAPTER XI FINANCE AND PRICE

K

euangan merupakan salah satu fasilitas yang harus tersedia agar pembangunan tetap berlangsung. Dengan tersedianya anggaran yang optimal diharapkan pembangunan dapat berjalan lancar sesuai dengan tahapannya

dan

berkesinambungan

sehingga

tujuan

yang

telah

ditetapkan dapat tercapai. Di bawah ini disajikan data keuangan daerah yang bersumber dari Pemerintah Kota Cirebon berupa realisasi penerimaan, belanja aparatur daerah dan belanja pelayanan publik. Penerimaan pemerintah daerah merupakan salah satu faktor utama untuk membiayai pembangunan. Penerimaan pemerintah daerah bersumber dari pendapatan asli daerah yang meliputi pajak, retribusi, laba BUMD dan penerimaan lainya, pajak daerah dan bantuan pemerintah pusat. Realisasi penerimaan Pemerintah Kota Cirebon dari tahun ke tahun terus meningkat (lihat Tabel 11.1.).

Pada tahun anggaran 2008 penerimaan mencapai 555,2 miliar

rupiah, sementara itu pada tahun anggaran 2011 meningkat menjadi 838,6 miliar rupiah. Pos penerimaan terbesar masih diperoleh dari bagian Dana Perimbangan yaitu sebesar 533,2 miliar rupiah. Besarnya Dana Perimbangan ini, terutama merupakan kontribusi dari dana alokasi umum (DAU) kepada pemerintah daerah Kota Cirebon yang pada tahun 2011 jumlahnya mencapai 456 miliar rupiah. Pada tahun anggaran 2011 ini untuk realisasi belanja tidak langsung dan belanja langsung, tercatat belanja tidak langsung langsung sebesar 818,3 miliar rupiah dan belanja langsung sebesar 349,5 miliar rupiah. Dari sejumlah belanja Kota Cirebon Dalam Angka 2012

185

tidak langsung, yang menggunakan keuangan terbesar adalah untuk pos belanja pegawai yaitu sebesar 398 miliar rupiah. Sementara itu untuk belanja langsung, pos terbesar adalah untuk belanja barang dan jasa yaitu sebesar 167,1 miliar. Usaha yang berbentuk koperasi diharapkan dapat menjadi pilar dari perekonomian nasional. Karena badan usaha berbentuk koperasi pada dasarnya dimiliki oleh para anggota yang berasal dari masyarakat, maka apabila koperasi maju yang akan diuntungkan adalah masyarakat yang menjadi anggota koperasi. Yang pada gilirannya, kemajuan koperasi ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun sampai saat ini koperasi belum menjadi badan usaha yang dominan dalam perekonomian nasional. Jumlah Koperasi di kota Cirebon tahun 2011 sebanyak 259 buah koperasi dengan anggota aktif sebanyak 32.822 orang. Angka tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 224 buah koperasi.

186

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

187

188

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

189

Tabel 11.1 Realisasi Penerimaan Tahun Anggaran 2008-2011( 000 Rp) Actual Receipts in 2008-2011

Tahun Anggaran

Penerimaan

(1)

(2)

2011

838.617.783,414

2010

758.677.816

2009

637.259.934

2008

555.186.378

Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

190

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.2 Realisasi Penerimaan Daerah Tahun Anggaran 2011 (000 Rp) Regional Actual Receipts Realization 2011

Jenis Penerimaan

Jumlah

(1)

(2)

1. Pendapatan Asli Daerah

120.130.531.059

2.1. Pajak Daerah

46.129.881.876

2.2. Retribusi Daerah

11.301.436.345

2.3. Bagian Laba BUMD & Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah 2.4. Penerimaan Lain-Lain

2. Dana Perimbangan 3.1. Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak

1.016.812.985

61.682.399.853

533.161.934.978 71.904.729.618

3.2. Dana Alokasi Umum

456.586.505.360

3.3. Dana Alokasi Khusus

4.670.700.000

3. Lain-Lain Pendapatan Yang Sah Jumlah Penerimaan

185.325.317.377 838.617.783.414

Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

191

Tabel 11.3 Realisasi Belanja Aparatur Tahun Anggaran 2011 ( 000 Rp) Regional Institution Expenditure Realization 2011

Jenis Belanja Daerah

Jumlah

(1)

(2)

1. Belanja Tidak Langsung

818.299.128.015

1. Belanja Pegawai

398.190.846.404

2. Belanja Hibah

35.607.586.721

3. Belanja Bantuan Sosial

28.267.382.566

4. Belanja Bantuan Keuangan

6.715.317.800

5. Belanja Tidak Terduga 2. Belanja Langsung 1. Belanja Pegawai

349.517.994.524 42.411.178.835

2. Belanja Barang dan Jasa

167.095.665.044

3. Belanja Modal

140.011.150.645

JUMLAH

1.167.817.122.539

Sumber : Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah

192

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.4 Posisi Giro, Simpanan Berjangka dan Tabungan Pada Bank Umum di Kabupaten/Kota Cirebon Tahun 2011 (jutaan rupiah) Giro Position, Measured Saving, and Saving at The Publick Bank 2011

Bulan

Giro

Deposito

Tabungan

Jumlah

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Januari

993.279

2.561.873

4.782.517

8.337.669

2. Pebruari

975.829

2.506.575

4.829.679

8.312.083

3. Maret

1.035.062

2.514.361

4.939.241

8.488.664

4. April

1.000.385

2.537.382

5.012.678

8.550.445

5. Mei

1.026.383

2.588.155

5.036.113

8.650.651

6. Juni

1.044.241

2.610.731

5.132.473

8.787.445

7. Juli

1.025.126

2.599.857

5.137.809

8.762.792

956.311

2.619.492

5.329.964

8.905.768

9. September

1.113.779

2.683.100

5.425.816

9.222.695

10. Oktober

1.179.052

2.701.577

5.459.804

9.340.433

11. Nopember

1.099.076

2.729.446

5.608.107

9.436.630

12. Desember

1.091.890

2.753.561

5.946.687

9.792.138

12.540.413

31.406.110

62.640.888

106.587.413

8. Agustus

Jumlah

Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

193

Tabel 11.5 Posisi Kredit Perbankkan dan Kredit Usaha Kecil Menengah (KUKM) Pada Bank Umum di Kabupaten/Kota Cirebon Tahun 2011 (jutaan rupiah) Credit Position of Bank and Small Loan Credit at Public Bank 2011

Bulan

Kredit Perbankan

Kredit UMKM

(1)

(2)

(3)

1. Januari

8.044.058

2.984.917

2. Pebruari

8.293.243

3.188.596

3. Maret

8.572.821

3.388.703

4. April

8.727.689

3.285.425

5. Mei

8.950.373

3.522.297

6. Juni

9.259.467

3.628.385

7. Juli

9.353.385

3.625.879

8. Agustus

9.539.711

3.677.945

9. September

9.666.229

3.693.297

10. Oktober

9.891.590

3.753.083

11. Nopember

10.142.058

3.555.583

12. Desember

10.557.163

4.027.013

Jumlah

110.997.787

42.331.123

Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon

194

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.6 Nilai Tengah Kurs Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia Tahun 2011 Midle Foreign Exchange Rate in Indonesian Bank 2011

Bulan / Tahun

Dollar Amerika

Euro (Eropa)

Ringgit Malaysia

Yen Jepang

Dollar Singapura

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Januari

9.057

12.319

2.962

11.036

7.046

2. Pebruari

8.823

12.103

2.888

10.795

6.916

3. Maret

8.709

12.317

2.879

10.514

6.906

4. April

8.574

12.716

2.883

10.513

6.987

5. Mei

8.537

12.278

2.838

10.522

6.929

6. Juni

8.597

12.462

2.846

10.672

6.985

7. Juli

8.508

12.161

2.879

10.955

7.065

8. Agustus

8.578

12.359

2.871

11.099

7.103

9. September

8.823

11.956

2.768

11.524

6.796

10. Oktober

8.835

12.419

2.887

11.186

7.092

11. Nopember

9.170

12.238

2.895

11.772

7.090

12. Desember

9.068

11.739

2.853

11.680

6.974

Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon Keterangang : Nilai Yen Jepang 100

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

195

Tabel 11.7 Jumlah Kantor Bank Umum menurut Statusnya di Kota Indonesia Cirebon 2008-2011 Number of Public Bank by Status in Cirebon 2008-2011

Tahun

BANK PEMBANGUNAN DAERAH

BANK PEMERINTAH

BANK SWASTA

JUMLAH

KC

KCP

KK

KU

KC

KCP

KK

KC

KCP

KK

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

2011

5

4

9

7

1

3

2

28

21

7

87

2010

7

4

9

7

2

1

2

25

17

7

81

2009

7

4

11

7

3

1

3

23

16

12

87

2008

7

4

9

7

2

1

2

23

14

3

72

Sumber: Bank Indonesia Cirebon Keterangan: KC KCP KK KU

196

: Kantor Cabang : Kantor Cabang Pembantu : Kantor Kas : Kantor Unit

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.8 Jumlah Jaringan Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon Number of Public Bank in Cirebon Kantor Kantor Kantor Cabang Kas unit Pembantu

No

Nama Bank

Kantor Cabang

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

2 1 1 1 2 1 2 3 3 1 1 1 1 1 -

1 4 4 2 1 1 3 -

7 -

15 20 18 2 4 1 1 26 9 9 3 3 1 1 6 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1

21

16

7

132

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank BRI Syari’ah Bank Tabungan Negara Bank BPD Jabar Banten Bank Jabar Syari’ah Bank Permata Bank Central Asia Bank Internasional Indonesia Bank CIMB Niaga Bank Danamon Bank Panin Bank UOB Buana Bank Rabobank International Bank OCBC NISP Bank Artha Graha Bank Nusantara Parhyangan Bank Mega Bank BTPN Bank EKonomi Raharja Bank Swaguna Bank Commonwealth Bank Bukopin Bank Syari’ah Mandiri Bank Muamalat Indonesia Bank BNI Syari’ah Bank Sinarmas Bank BTN Syariah Bank Himpunan Saudara 1906

Jumlah 31 Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon Kota Cirebon Dalam Angka 2012

ATM

197

Tabel 11.9 Nama dan Alamat Kantor Bank Umum Wilayah Kota Cirebon Name and Address of Public Bank in Cirebon No

Nama Bank

ALAMAT

(1)

(2)

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank Tabungan Negara Bank Jabar Banten Bank BRI KC Syari’ah Bank Jabar KC Syari’ah Bank BNI KC Syari’ah Bank Permata Bank Central Asia Bank Internasional Indonesia Bank CIMB Niaga

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Bank Danamon Indonesia Bank Panin Bank UOB Buana Bank Ekonomi Raharja Bank OCBC NISP Bank Artha Graha Bank Nusantara Parahyangan Bank Mega Bank BTPN Bank Commonwealth Bank Swaguna Bank Rabobank International Bank Bukopin Bank Sinarmas Bank Himpunan Saudara 1906 Bank Syariah Mandiri Bank Muamalat Indonesia Bank BTN Syariah

Telp (4)

Jl. Yos Sudarso No 11 Kota Cirebon Jl. Yos Sudarso No 3 Kota Cirebon Jl. RA. Kartini No 85 Jl. Siliwangi No 14 Jl. Siliwangi No 100 Jl. Siliwangi No 181 Jl. Siliwangi No 100 Jl. Sisingamangaraja No 28 Jl. Yos Sudarso No 1 Jl. Yos Sudarso No 27 Jl. Siliwangi No 49 JL. Siliwangi No 110 Jl. Yos Sudarso No26 Jl. Yos Sudarso No 33 Jl. Yos Sudarso No 17 Jl. Yos Sudarso No 29 Jl. Yos sudarso 15 A-C Jl. Yos Sudarso No 37 Jl. RA. Kartini No 3 Jl. Yos Sudarso No 2 Jl Surya Negara Blok D 10-11 Jl. Wahidin No 72 Jl. Siliwangi No 117

205506 205945 204285 200808 202584 231413 232528 246063 201062 234378 204731 206981 206991 242347 209614 206959 221222 210108 237989 221510 211112 208030 235252

Jl. Karanggetas No 70 Jl. Cipto Mangunkosumo No 101 Jl. Wahidin No 29

207781 203743 244297

Jl. Siliwangi No 102 Jl. Siliwangi No 60 Jl. Sisingamangaraja Kav 27 CCC

202507 200828 235486

Sumber : Bank Indonesia Cabang Cirebon

198

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.10 Keadaan Koperasi di Kota Cirebon Tahun 2010-2011 Cooperation Situation in Cirebon Municipality 2010-2011

Tahun Indikator (1)

Satuan (2)

2010

2011

(3)

(4)

1. Jumlah Koperasi 

Aktif

Unit

224

259



Pasif

Unit

96

95

2. Jumlah Anggota

Orang

29.089

32.822

3. Jumlah Karyawan

Orang

261

331

4. Jumlah Manajer

Orang

12

16

5. Jumlah Asset

Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah Ribuan Rupiah

559.493.824.195

604.905.119.395

420.395.500.250

426.448.935.730

175.200.350.150

176.456.183.665

222.454.620.490

265.559.536.687

27.825.193.332

16.933.091.028

6. Jumlah Modal Sendiri 7. Jumlah Modal Luar 8. Jumlah Volume Usaha 9. Jumlah SHU

Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan KUMKM Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

199

Tabel 11.11 Laju Inflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2008-2011 Monthlly Inflation Rate Cirebon 2008-2011

Bulan

Tahun 2008

2009

2010

2011

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Januari

2.57

-0.21

0.84

0.12

2. Pebruari

0.68

1.03

0.07

-0.18

3. Maret

0.84

0.10

-0.54

-0.26

4. April

0.36

-0.13

0.07

-0.49

5. Mei

1.4

0.04

0.22

0.26

6. Juni

3.33

0.13

0.95

0.29

7. Juli

1.63

0.08

1.17

0.75

8. Agustus

0.23

1.26

1.33

1.05

9. September

2.14

1.14

0.98

0.27

10. Oktober

0.45

0.12

0.14

0.16

11. Nopember

-0.2

0.01

0.79

0.50

12. Desember

-0.06

0.49

0.50

0.67

Inflasi year to year

14.14

4.11

6.70

3.20

(1)

200

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.12 Laju Inflasi/Deflasi Bulanan Kota Cirebon Tahun 2011 Monthlly Inflation Rate Cirebon 2011 Bulan Mar Apr

Kelompok/Sub Kelompok

Jan

Peb

Mei

Jun

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

UMUM

I BAHAN MAKANAN

-0.51

-1.68

-1.48

-2.00

0.45

1.11

PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA

-4.59

-3.90

-2.52

-1.11

2.00

1.72

DAGING DAN HASIL-HASILNYA

-0.12

-1.76

0.12

-0.94

-0.35

2.09

IKAN SEGAR

-0.46

0.47

1.14

-0.50

1.67

-0.01

IKAN DIAWETKAN

-0.51

-0.74

2.54

0.11

4.30

4.07

TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA

-1.70

-0.68

2.62

-1.60

0.30

2.03

SAYUR SAYURAN

-0.61

-6.95

-5.17

3.27

2.79

0.19

KACANG KACANGAN

-0.01

-0.01

0.17

0.07

0.08

0.12

4.18

1.89

3.70

-4.14

0.23

0.58

BUAH BUAHAN BUMBU BUMBUAN LEMAK DAN MINYAK BAHAN MAKANAN LAINNYA

II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK

-0.08

-10.66

-9.07

-5.52

-0.20

0.19

-1.33

-3.72

-0.80

-0.50

0.00

0.28

1.79

0.00

0.00

0.00

0.31

0.25

0.43

-0.07

-0.04

0.04

MAKANAN JADI

0.00

0.22

0.36

0.02

0.01

0.00

MINUMAN TIDAK BERALKOHOL

0.64

-0.12

0.15

-0.60

-0.32

-0.65

TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO

1.03

0.52

0.79

0.00

0.00

0.56

0.57

0.71

0.00

0.00

0.58

0.12

0.90

1.12

0.00

0.00

0.70

0.02

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA

IV V VI VII

8.98 -0.17

SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

0.04

0.15

0.00

0.00

0.60

0.41

-0.73

0.37

0.00

0.00

0.15

0.00

0.59

-0.01

0.00

0.00

0.00

0.00

-0.10

-0.20

-0.68

-0.10

0.37

-0.13

0.46

0.00

0.21

-0.27

0.00

0.00

-0.04

0.00

0.00

0.00

0.04

0.00

0.14

0.03

0.07

0.03

0.07

-0.03

201

Lanjutan Tabel 11.12

Kelompok/Sub Kelompok

Juli

Agu.

[1]

[2]

[3]

Bulan Sep. Okt. [4]

[5]

Nov.

Des.

[6]

[7]

UMUM

I BAHAN MAKANAN

2.75

1.13

3.84

5.54

0.64

-0.67

1.08

-1.88

-0.02

-0.58

3.18

4.28

3.84

-5.71

-1.84

-2.29

2.32

1.71

-2.82

2.61

13.24

0.08

-0.03

0.09

0.20

PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA

5.37

DAGING DAN HASIL-HASILNYA

4.05

IKAN SEGAR

1.15

IKAN DIAWETKAN

6.41

5.82

TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA

3.41

-1.69

SAYUR SAYURAN

2.31

2.11

-0.15

KACANG KACANGAN

0.23

0.18

-0.02

0.02

0.80

0.57

1.00

0.95

-2.79

3.21

1.92

BUAH BUAHAN

-2.08

0.39

-2.27

3.85

-5.68

0.97

BUMBU BUMBUAN

-6.47

-7.79

1.78

7.91

6.44

0.24

0.58

0.35

-0.76

1.82

1.27

-1.50

3.40

1.35

1.03

0.00

0.00

-0.52

0.92

0.26

0.20

0.00

-0.01

0.10

MAKANAN JADI

0.48

0.06

0.18

0.00

0.00

0.14

MINUMAN TIDAK BERALKOHOL

0.08

0.39

0.01

0.00

-0.05

-0.02

TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO

2.66

0.75

0.35

0.00

0.00

0.00

0.03

0.28

0.09

0.09

0.27

0.07

BIAYA TEMPAT TINGGAL

0.04

0.46

0.06

0.15

0.42

0.12

BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

0.00

LEMAK DAN MINYAK BAHAN MAKANAN LAINNYA

II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS

IV V VI VII

1.69

2.09

PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA

0.00

0.16

0.00

PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA

0.08

0.10

0.53

0.01

0.16

0.00

SANDANG

0.27

3.38

3.60

-0.72

0.63

-0.40

KESEHATAN

0.02

0.00

0.90

0.00

0.00

-0.08

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

0.00

11.54

0.00

0.00

0.00

0.00

-0.04

0.46

0.00

-0.06

-0.01

-0.05

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

202

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.13 Laju Inflasi/Deflasi IHK Tahunan 2010 Bulan Berjalan terhadap Desember 2009 Monthlly Inflation Rate Cirebon 2010 Compared to 2009, December Kelompok/Sub Kelompok

Jan

Peb

Mar

Apr

Mei

Jun

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

UMUM

I BAHAN MAKANAN PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA

2.59

-0.01

-0.90

-

2.63

6.91

7.98

0.92

-4.22

-0.05

-3.97

DAGING DAN HASIL-HASILNYA

-1.21

-2.84

-1.19

-0.61

-4.22

3.29

IKAN SEGAR

-0.14

1.56

0.43

-0.78

-1.02

0.01

IKAN DIAWETKAN

-0.23

0.92

1.53

4.57

-1.34

5.17

TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA

-2.76

-2.26

-0.61

0.63

5.02

1.27

SAYUR SAYURAN

0.53

0.96

2.08

13.54

-1.65

14.38

KACANG KACANGAN

5.41

5.39

4.44

-9.64

11.47

-4.67

BUAH BUAHAN

-3.57

-2.38

-0.93

-0.93

-6.79

1.24

BUMBU BUMBUAN

-0.47

3.13

-9.65

1.58

1.01

21.10

LEMAK DAN MINYAK

7.56

3.96

3.55

1.02

6.24

10.87

BAHAN MAKANAN LAINNYA

0.23

0.80

-0.53

-0.46

8.89

-0.59

1.23

1.29

1.26

1.67

1.45

2.26

MAKANAN JADI

1.30

1.37

1.37

1.41

1.41

1.95

MINUMAN TIDAK BERALKOHOL

3.02

3.15

2.91

1.98

0.16

2.35

TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO

0.00

0.00

0.00

2.30

2.30

3.13

0.30

0.22

0.43

0.90

0.89

0.90

II MAKANAN JADI DAN MINUMAN TIDAK

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL

0.49

0.49

0.82

1.52

1.49

1.50

BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI

0.00

-0.29

-0.29

-0.29

-0.29

-0.29

PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA

0.56

0.56

0.56

0.56

0.84

0.93

0.00

0.00

0.18

0.69

0.69

0.69

SANDANG

-0.47

-1.33

-1.57

-2.12

-0.45

0.65

KESEHATAN

0.23

0.24

0.24

0.81

0.82

0.82

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

0.02

0.02

0.01

0.01

0.09

1.36

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

0.05

0.07

0.10

0.52

0.54

0.82

PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA

IV V VI VII

2.11

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

203

Lanjutan Tabel 11.13 Kelompok/Sub Kelompok

Juli

Agu.

Sep.

Okt.

Nov.

Des.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

UMUM

I BAHAN MAKANAN

6.60

8.75

11.22

9.74

12.67

15.00

-0.50

10.95

16.01

15.07

22.09

23.95

DAGING DAN HASIL-HASILNYA

7.04

10.24

17.98

9.79

7.60

5.23

IKAN SEGAR

1.37

2.47

2.88

2.77

3.27

3.50

IKAN DIAWETKAN

4.56

3.49

11.47

4.18

2.73

5.39

TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA

6.25

5.04

4.05

2.81

3.23

4.64

SAYUR SAYURAN

23.43

15.04

15.71

12.60

17.86

21.27

KACANG KACANGAN

-4.67

-5.03

-4.93

-4.59

-4.59

-4.59

PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA

1.35

1.35

4.53

4.72

7.35

8.34

BUMBU BUMBUAN

37.33

22.68

14.27

18.00

23.26

38.45

LEMAK DAN MINYAK

11.14

15.27

19.47

19.07

21.33

25.78

BAHAN MAKANAN LAINNYA

-0.44

1.39

2.27

2.47

2.43

2.43

2.52

3.01

4.56

5.52

6.11

6.05

MAKANAN JADI

2.07

2.13

3.57

4.51

5.42

5.42

MINUMAN TIDAK BERALKOHOL

3.81

5.74

4.99

7.75

7.72

7.25

TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHOl

3.13

4.12

7.29

7.29

7.29

7.29

0.93

2.32

2.32

2.35

2.39

2.41 1.63

BUAH BUAHAN

II MAKANAN JADI DAN MINUMAN TIDAK

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL

1.54

1.54

1.52

-0.29

4.58

4.58

4.58

4.58

4.58

PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA

1.03

1.20

1.20

1.26

1.36

1.36

PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA

0.79

0.81

0.81

1.16

1.16

1.16

SANDANG

0.97

1.62

2.45

5.87

6.21

6.49

KESEHATAN

1.28

1.28

1.28

3.37

3.44

3.44

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

2.39

9.27

9.27

9.74

9.74

9.77

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

1.82

1.80

2.17

1.89

1.96

2.01

BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI

IV V VI VII

1.53

1.61

204

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.14 IHK Menurut Kelompok/Sub Kelompok Pengeluaran 2010 Consumers Price Index by Groups of Expenditure 2010

Kelompok/Sub Kelompok

Jan

Peb

[1]

[2]

[3]

Bulan Mar Apr [4]

[5]

Mei

Jun

[6]

[7]

UMUM

I BAHAN MAKANAN

131.55

132.17

128.82

127.67

-

132.22

PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA 128.58

129.87

121.38

115.2

128.77

115.49

116.02

114.1

116.04

116.72

115.2

121.3

146.2

148.68

147.03

145.26

116.24

146.41

130.83

132.34

133.13

137.12

144.44

137.91

134.1

134.8

137.07

138.78

137.71

139.66

SAYUR SAYURAN

117.33

117.83

119.14

132.51

135.63

133.49

KACANG KACANGAN

160.45

160.41

158.97

137.54

130.1

145.1

BUAH BUAHAN

122.25

123.76

125.6

125.6

141.87

128.35

BUMBU BUMBUAN

153.52

159.08

139.36

156.68

128.06

186.8

LEMAK DAN MINYAK

137.54

132.93

132.41

129.17

163.87

141.77

BAHAN MAKANAN LAINNYA

115.03

115.69

114.16

114.24

139.24

114.09

127.09

127.17

127.13

127.65

127.37

128.39

MAKANAN JADI

124.36

124.45

124.45

124.5

124.5

125.17

MINUMAN TIDAK BERALKOHOL

130.45

130.62

130.32

129.14

126.83

129.6

137.16

138.26

DAGING DAN HASIL-HASILNYA IKAN SEGAR IKAN DIAWETKAN TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA

II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK

TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS BIAYA TEMPAT TINGGAL

134.07

134.07

118.63

118.53

118.78

119.33

119.32

119.33

123.96

123.96

124.37

125.24

125.2

125.21

111.9

111.57

111.57

111.58

111.58

111.58

PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA

116.08

116.08

116.08

116.08

116.4

116.5

PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA

110.33

110.33

110.53

111.09

111.09

111.09

SANDANG

123.97

122.89

122.6

121.91

123.99

125.36

KESEHATAN

132.73

132.74

132.74

133.49

133.5

133.5

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

138.25

138.25

138.24

138.23

138.35

140.1

105.29

105.73

105.75

106.04

BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI

IV V VI VII

134.07

137.16

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

105.23

105.25

205

Lanjutan Tabel 11.14

Kelompok/Sub Kelompok

Juli

Agu.

[1]

[2]

[3]

Bulan Sep. Okt. [4]

[5]

Nov.

Des.

[6]

[7]

UMUM

I BAHAN MAKANAN

137.33

140.1

143.29

141.38

145.15

148.15

PADI-PADIAN, UMBI-UMBIAN DAN HASILNYA 119.67

133.44

139.53

138.40

146.84

149.07

DAGING DAN HASIL-HASILNYA

125.71

129.46

138.55

128.94

126.37

123.58

IKAN SEGAR

148.41

150.01

150.61

150.46

151.18

151.52

IKAN DIAWETKAN

137.11

135.71

146.17

136.61

134.71

138.20

TELUR SUSU DAN HASIL-HASILNYA

146.53

144.86

143.49

141.79

142.37

144.31

SAYUR SAYURAN

144.05

134.26

135.05

131.42

137.56

141.54

145.1

144.55

144.71

145.22

145.22

145.22

BUAH BUAHAN

128.49

128.49

132.52

132.76

136.1

137.35

BUMBU BUMBUAN

211.83

189.24

176.26

182.02

190.13

213.56 160.83

KACANG KACANGAN

LEMAK DAN MINYAK

142.11

147.39

152.76

152.26

155.14

BAHAN MAKANAN LAINNYA

114.27

116.36

117.37

117.61

117.56

117.56

128.71

129.33

131.27

132.48

133.22

133.15

MAKANAN JADI

125.31

125.38

127.15

128.31

129.42

129.42

MINUMAN TIDAK BERALKOHOL

131.45

133.9

132.95

136.45

136.4

135.81

TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHO

138.26

139.6

143.85

143.85

143.85

143.85

119.37

121.01

121.01

121.05

121.1

121.12

BIAYA TEMPAT TINGGAL

125.25

125.26

125.26

125.24

125.34

125.37

BAHAN BAKAR, PENERANGAN DAN AI

111.58

117.03

117.03

117.03

117.03

117.03 117.00

II MAKANAN JADI & MINUMAN TIDAK

III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS

PERLENGKAPAN RUMAHTANGGA

116.81

116.81

116.88

111.2

111.22

111.22

111.61

111.61

111.61

SANDANG

125.76

126.57

127.6

131.86

132.29

132.63

KESEHATAN

134.12

134.12

134.12

136.88

136.98

136.98

PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA

141.52

151.03

151.03

151.68

151.68

151.72

TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA

107.09

107.07

107.46

107.17

107.24

107.29

PENYELENGGARAAN RUMAHTANGGA

IV V VI VII

116.62

117

206

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

Tabel 11.15 Jumlah Investasi yang di terima Berdasarkan Jenis Penanaman Modal DiKota Cirebon Tahun 2008-2011

Tahun Jenis Penanam Modal 2008 (1)

(2)

2009

2010

2011

(3)

(4)

(5)

1. PMA

45.250.000.000

45.250.000

4.250.000.000

727.380.480.000

2. PMDN

30.425.000.000

27.380.000

40.125.000.000

261.198.000.000

3. Non PMDN

NA

NA

NA

NA

4. Perorangan

NA

NA

NA

NA

Sumber : Kantor Perizinan Kota Cirebon

Kota Cirebon Dalam Angka 2012

207