Harwati, C. T. 2007. Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Terhadap
Pertumbuhan. Anggrek (Orchidaceae). Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 6,
No. 1.
DAFTAR PUSTAKA
Amalia. 2004. Macroepiphyte diversity and distribution based on surface type of phorophyte (host) on mount Tangkuban Perahu . Anwar, J., S. J. Damanik., N. Hisyam & A. J. Whitten. 1994. Ekologi Ekosistem Sumatera. Yogyakarta: UGM Press. Ashari, S. 1995. Hortikultura Aspek Budaya. Jakarta: UI-Press. Balai Konservasi sumber Daya Alam 1 SUMUT. 2003. Informasi Kawasan Konservasi di SUMUT. Medan: BKSDA1. SUMUT. Brian & W. Ritterhausen. 1987. Anggrek Sebagai Tanaman Hias.Bandung: Pionir Jaya. Comber, J. B. 2001.Orhid of Sumatera.Singapore: Singapore Botanic Gardens. Daniel, T. W., J. A. Helms & F. S. Baker. 1992. Prinsip-prinsipSilvinatural. Yogyakarta: GadjahMadaUniversity Press. Darmono, D. W. 2008. Agar Anggrek Rajin Berbunga. Jakarta: Penebar Swadaya. Ewusie, J. Y. 1990. Pengantar Ekologi Tropika. Terjemahan Usman Tanuwidjaja. Bandung: Penerbit ITB. Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Penerbit Bumi aksara. Fanfani, A. 1989.The Macdonald Encyclopedia of Orchids.London: Little, Brown and Company (UK) Limited. Fitter, A. H & R. K. M Hay. 1981. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Gunadi, T. 1977. Kenal Anggrek. Bandung: Penerbit Angkasa. -------. 1985. Anggrek Untuk Pemula. Bandung: Penerbit Angkasa. -------. 1986. Anggrek dari Benua ke Benua. Bandung: Penerbit Angkasa.
100
Universitas Sumatera Utara
101
Gunawan, L. W. 2007. Budidaya Anggrek. Edisi Revisi. Jakarta: Penebar Swadaya. Gusmalyana. 1983. Analisa Vegetasi Dasar di Hutan Setia Mulya Ladang Padi.Padang. Tesis (tidak dipublikasikan). Padang: Universitas Andalas Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Cetakan I. Edisi 1. Jakarta: PT Grafindo Persada. Hartati, S. 2006. Komposisi dan Keanekaragaman Makroepifit di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Leuser Desa Telagah Kabupaten Langkat. Skripsi (Tidak dipublikasikan). Medan: Universitas Sumatera Utara. Harwati, C. T. 2007. Pengaruh Intensitas Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Anggrek (Orchidaceae). Innofarm : Jurnal Inovasi Pertanian Vol. 6, No. 1. Heddy, S. S., & Kurniati. 1996. Prinsip-prinsip Dasar Ekologi Suatu Bahasan tentang Kaidah Ekologi dan Penerapannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Irwan, Z. D. 1997. Prinsip-prinsip Ekologi dan Organisasi Ekosistem, Komunitas & Lingkungan. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Iswanto, H. 2002. Petunjuk Perawatan Anggrek.Jakarta: Agromedia Pustaka. Kartikaningrum, S, D. Widastoety & Kusumah. 2004. Panduan Karakterisasi Tanaman Anggrek. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Komisi Nasional Platma. Jurnal Ilmiah dari pertanian,10(2): http://indoplasma.or.id/publikasi/pdf/guidebook_hs.pdf Krebs, C. J. 1985. Experimental Analysis of Distribution and Abudance.Philadelphia: Harper and Publisher. Kusmana, C &Istomo. 1995. EkologiHutan.Bogor: PenerbitInstitutPertanianBogor. Kusmana, C. 1997. Metode Survey vegetasi.Bogor: PenerbitInstitutPertanianBogor. Kusuma, H. W. 2004. Sehat dengan Anggrek Tanah. Yahoo (http:/www.Suarakaryaonline.com/news.html). 19 April 2011. Loveless, A. R. 1989. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik 2.Terjemahan Kuswata Kartawinata, Sarkat Danimiharja & Usep Soetisna. Jakarta: PT. Gramedia.
Universitas Sumatera Utara
102
Latif, S. M. 1960. Bunga Anggrek Permata Belantara Indonesia.Bandung: Sumur Bandung. Latif. 1972. Kembang Anggrek.Jakarta: N. V. Masa Baru. Lawrence, G. H. M. 1951. Taxonomy of Vascular Plants.New York: The Macmillan Company. Mahyar, U. W dan Sadili, A. 2003. Jenis-jenis Anggrek Taman Nasional Gunung Halimun. PT. Binamitra Megawarna. Marliya. 2008. Inventarisasi Jenis-jenis Anggrek di Hutan Gunung Sinabung dan Taman Wisata Alam Deleng Lancuk Kabupaten Karo Sumatera Utara.Skripsi (Tidak dipublikasikan). Medan: Universitas Sumatera Utara. Odum, E. P. 1996. Fundamental of Ecology. W. B. Saunder Company. London. Pandey, B. P. 2003. A Text Book of Botany Angiosperm.New Delhi: Ram Nagar. Polunin, N. 1994. Pengantar Geografi Tumbuhan dan Beberapa Ilmu Serumpun. Terjemahan Gembong Tjitrosoepomo. Yogyakarta: UGM-Press. Purwanto, A., Erlina Ambarwati dan Fitria Setianingsih. 2005. Kekerabatan antar Anggrek Spesies Berdasarkan Sifat morfologinya. Fakultas Pertanian UGM. 11(1). Rifai, M. A. 1993. Peri Kehidupan Alam Sepanjang Jalan Pegunungan.Jakarta: Panitia Nasional Program UNESCO-MAB-LIPI. Ruhana. 2003. Kajian Jenis Anggrek di Stasiun Penelitian Ketambe Ekosistem Leuser. Skripsi (tidak dipublikasikan). Aceh: Universitas Syah Kuala. Sarwono, B. 2002. Mengenal dan Membuat Anggrek Hibrida. Jakarta: Agromedia Pustaka. Sasatrapradja, S. 1979. Jenis-jenis Anggrek. Bogor: Lembaga Biologi Nasional-LIPI. Siregar, K. 2005. Studi Ekotaksonomi Vegetasi Bawah Pada Jalur Pendakian Gunung Sinabung Kabupaten Karo. (Skripsi). Medan: Fakultas MIPA. Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
103
Smith, R. L. 1992. Elements of Ecology.Third Edition.New York: Harper Collins Publishers Inc. Suin, N. M. 2002. Metoda Ekologi. Cetakan ke-1. Edisi 2. Padang: Universitas Andalas. Sumartono. 1981. Anggrek untuk Rakyat. Jakarta: Penerbit PT. Bumi Restu. Syahbudin. 1987. Dasar-dasarEkologiTumbuhan. Padang: UniversitasAndalas Press. Tjitrosoepomo, G. 2003. TaksonomiTumbuhan. Yogyakarta: UGM Press. Van steenis. 1997. Flora.Cetakan ke-2. Jakarta: PradnyaParamita. Watanabe,& E. S. H. Corner. 1969. Collection of Illustrated Tropical Plant. Kyoto: Volume 1-7. Whittmore, T. C. 1984. Plant Physiology.Third Edition. California: Wartson Publ. Co. Belman. Widhiastuti, R, T.A. Aththorick&Marliya. 2007. Tumbuhan Anggrek Hutan Gunung Sinabung. Medan :PustakaBangsa. Wirakusuma, R. S. 1980. Citra & fenomena Hutan Tropika Humida Kalimantan Timur.Jakarta: PradyaParamita
Universitas Sumatera Utara