dampak aglomerasi industri besar terhadap pemanfaatan ruang di ...

9 downloads 111 Views 3MB Size Report
LATAR BELAKANG PENELITIAN. - Di Kabupaten Pasuruan banyak terdapat industri skala besar, yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap PDRB.
DAMPAK AGLOMERASI INDUSTRI BESAR TERHADAP PEMANFAATAN RUANG DI KABUPATEN PASURUAN

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG PENELITIAN - Di Kabupaten Pasuruan banyak terdapat industri skala besar, yang memberikan kontribusi cukup tinggi terhadap PDRB Kabupaten Pasuruan. - Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh industri-industri besar yang ada di Kabupaten Pasuruan adalah industriindustri besar tersebut mengelompok pada beberapa lokasi - Salah satu dampak yang penting untuk dipelajari adalah dampak pengelompokan industri besar terhadap pemanfaatan ruang di Kabupaten Pasuruan. Dengan berkelompoknya industri besar, akan ada beberapa permasalahan yang dapat timbul berkaitan dengan penataan ruang, antara lain permasalahan transportasi, polusi, kesenjangan ekonomi antar wilayah, dan lain-lain.

MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN - Kajian pustaka mengenai dampak-dampak terhadap pemanfaatan ruang yang dapat ditimbulkan oleh aktifitas industri. - Identifikasi dampak-dampak pengelompokan industri terhadap pemanfaatan ruang di Kabupaten Pasuruan, yang meliputi; pemanfaatan lahan dan transportasi. - Rekomendasi sebagai masukan untuk penyusunan kebijakan perindustrian di Kabupaten Pasuruan.

KONDISI SEKTOR INDUSTRI DI KABUPATEN PASURUAN

Jumlah Industri Berdasarkan Jenis No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Jenis Industri

Jumlah (Unit)

Tenaga Kerja (Orang)

Makanan/Minuman

1.232

37.088

Tekstil

4.212

26.472

Barang-Barang Kimia

360

26.419

Galian Bahan Logam

666

471

Perhiasan/Kemasan

264

2.673

1.488

4.216

0

0

281

1.829

1.046

2.852

242

968

4.378

2.911

14.169

121.947

Anyaman Bambu Anyaman Tikar Genteng Bata Pande Besi Lainnya Total

Jumlah Industri Berdasarkan Klasifikasi No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Klasifikasi

Satuan

Jumlah

Industri Besar/Sedang

Unit

476

Industri Kecil

Unit

741

Industri Informal

Unit

15.230

Tenaga Kerja Besar/Sedang

Orang

93.512

Tenaga Kerja Kecil

Orang

18.496

Tenaga Kerja Informal

Orang

35.354

Investasi Besar/Sedang

Juta Rp

6.496.914,23

Investasi Kecil

Juta Rp

49.881,64

Investasi Informal

Juta Rp

20.716,7

LOKASI PENGELOMPOKAN INDUSTRI BESAR 1. Kecamatan Gempol 2. Kecamatan Beji 3. Kecamatan Bangil 4. Kecamatan Rembang 5. Kecamatan Kraton 6. Kecamatan Pohjentrek 7. Kecamatan Pandaan 8. Kecamatan Sukorejo 9. Kecamatan Purwosari 10.Kecamatan Kejayan

LOKASI PENGELOMPOKAN INDUSTRI

DAMPAK INDUSTRI BESAR TERHADAP PENGGUNAAN LAHAN

Penggunaan Lahan di Sekitar Industri Besar Hampir seluruh aglomerasi industri yang ada di Kabupaten Pasuruan dikelilingi oleh lahan sawah. Oleh karena lokasi industri yang berdekatan dengan lahan sawah akan dapat menurunkan produktifitas lahan sawah tersebut, maka dapat dikatakan bahwa aglomerasi industri yang ada di Kabupaten Pasuruan berpotensi menurunkan produktifitas lahan sawah di ini.

LOKASI PENGELOMPOKAN INDUSTRI

INDUSTRI BESAR

SAWAH

Dampak Industri Terhadap Penggunaan Lahan

Ada penggunaan lahan tertentu yang tidak sesuai untuk berlokasi di sekitar industri besar, seperti lahan sawah, karena aktifitas industri besar akan menghasilkan polutan, sehingga produktifitas sawah akan berkurang jika terletak berdekatan dengan industri besar. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa lahan sawah yang terletak di sekitar industri besar menunjukkan kecenderungan penurunan produktifitas.

Pengaruh Industri Terhadap Sektor Pertanian No

Kecamatan

Produktiftas Padi (ton) 2001

2002

2003

1

Gempol

4.725

4.524

4.437

2

Beji

5.364

5.092

4.935

3

Bangil

5.763

5.697

5.332

4

Rembang

5.670

5.429

5.324

5

Kraton

6.437

6.110

5.922

6

Pohjentrek

6.916

6.836

6.398

7

Pandaan

4.489

4.298

4.215

8

Sukorejo

5.096

4.837

4.688

9

Purwosari

5.475

5.412

5.065

10

Kejayan

4.820

4.614

4.526

DAMPAK INDUSTRI BESAR TERHADAP TRANSPORTASI

Pengaruh Industri Terhadap Transportasi Jalan arteri primer memiliki berbagai persyaratan teknis, salah satunya adalah kecepatan kendaraan di jalan ini minimal 40 km/jam. Keberadaan industri besar di pinggir jalan arteri primer akan menurunkan kecepatan kendaraan yang melaluinya, karena terganggu oleh aktifitas keluar masuk kendaraan yang berkepentingan dengan industri besar.

LOKASI PENGELOMPOKAN INDUSTRI

INDUSTRI BESAR

JALAN ARTERI PRIMER

Pengaruh Industri Terhadap Transportasi Industri besar banyak menggunakan kendaraan berukuran besar dalam aktifitasnya sehari-hari. Di sisi lain, jalan arteri yang ada di Kabupaten Pasuruan pada umumnya digunakan oleh berbagai moda transportasi, dari mulai sepeda motor hingga bis. Oleh karena itu, di jalan arteri Kabupaten Pasuruan terjadi percampuran moda yang sangat ekstrim, mulai dari kendaraan kecil seperti sepeda motor yang berfungsi mengangkut penumpang hingga truk kontainer yang berfungsi mengangkut barang dari atau ke lokasi industri besar.

REKOMENDASI

REKOMENDASI 1. Membatasi pertumbuhan industri besar dan konversi lahan yang diakibatkan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh aktifitas industri besar di sepanjang jalan arteri primer. 2. Mengatur arus keluar-masuk industri besar sehingga hanya pada jam-jam tertentu saja kendaraan besar akan keluar/masuk ke lokasi industri besar. Dengan menerapkan metode ini, gangguan yang ditimbulkan terhadap arus lalu-lintas di jalan arteri primer diharapkan dapat ditekan seminimal mungkin.

Sekian, Terima Kasih