Aljabar. Hafiz. Khusyairi. Motivasi. Studi topologi diawali oleh studi terhadap graf
dan platonic solid .... Grup abel Hn(X) dan Hn(Y ) serta homomorfisma grup.
Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Motivasi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Studi topologi diawali oleh studi terhadap graf dan platonic solid
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Motivasi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Studi topologi diawali oleh studi terhadap graf dan platonic solid
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Motivasi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Ada sebuah pola penting Solids Tetrahedron Cube Octahedron Icosahedron Dedocahedron
Hafiz Khusyairi
yang muncul pada platonic solids Vertices Edges Faces 4 6 4 8 12 6 6 12 8 12 30 20 20 30 12
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Motivasi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Ada sebuah pola penting yang muncul pada platonic solids Solids Vertices Edges Faces Tetrahedron 4 6 4 Cube 8 12 6 Octahedron 6 12 8 Icosahedron 12 30 20 Dedocahedron 20 30 12 Pola tersebut adalah V − E + F = 2
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Motivasi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Ada sebuah pola penting yang muncul pada platonic solids Solids Vertices Edges Faces Tetrahedron 4 6 4 Cube 8 12 6 Octahedron 6 12 8 Icosahedron 12 30 20 Dedocahedron 20 30 12 Pola tersebut adalah V − E + F = 2 Pola ini juga berlaku untuk polihedron secara umum dan juga graf planar
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Motivasi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Ada sebuah pola penting yang muncul pada platonic solids Solids Vertices Edges Faces Tetrahedron 4 6 4 Cube 8 12 6 Octahedron 6 12 8 Icosahedron 12 30 20 Dedocahedron 20 30 12 Pola tersebut adalah V − E + F = 2 Pola ini juga berlaku untuk polihedron secara umum dan juga graf planar Hal ini terjadi karena, secara topologi, semua polihedron dan graf planar adalah ekivalen Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Tentang Ekivalensi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Homotopi, secara kasar, adalah ekivalensi topologi saat sebuah bentuk dapat diubah menjadi bentuk lain secara kontinu tanpa harus memotong atau menempel
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Tentang Ekivalensi Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Homotopi, secara kasar, adalah ekivalensi topologi saat sebuah bentuk dapat diubah menjadi bentuk lain secara kontinu tanpa harus memotong atau menempel Pada saat ini klasifikasi lengkap hanya ada untuk dimensi 2 Theorem Jika M merupakan suatu permukaan, maka M pasti salah satu dari berikut: Bola (+batas) Bola ditambah beberapa ”pegangan” (+batas) Bola ditambah beberapa crosscaps (+batas)
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Bagaimana dengan dimensi lebih tinggi?
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Bagaimana dengan dimensi lebih tinggi? Masalah: Tidak mudah untuk membuktikan 2 bentuk sama atau berbeda, terutama pada dimensi tinggi
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Bagaimana dengan dimensi lebih tinggi? Masalah: Tidak mudah untuk membuktikan 2 bentuk sama atau berbeda, terutama pada dimensi tinggi Contoh: Apakah R3 berbeda dengan S3 ? Apakah R3 berbeda dengan R4 ?
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant Di Algebraic Topology, ada banyak jenis invariant
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant Di Algebraic Topology, ada banyak jenis invariant Euler Characteristic
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant Di Algebraic Topology, ada banyak jenis invariant Euler Characteristic Genus → Betti Number
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant Di Algebraic Topology, ada banyak jenis invariant Euler Characteristic Genus → Betti Number Fundamental Group → Homotopy Group
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant Di Algebraic Topology, ada banyak jenis invariant Euler Characteristic Genus → Betti Number Fundamental Group → Homotopy Group Homology
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant Di Algebraic Topology, ada banyak jenis invariant Euler Characteristic Genus → Betti Number Fundamental Group → Homotopy Group Homology Cohomology
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Salah satu ide dasar di Matematika adalah mencari/mendefiniskan invariant Di Algebraic Topology, ada banyak jenis invariant Euler Characteristic Genus → Betti Number Fundamental Group → Homotopy Group Homology Cohomology K-Theory
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Misalkan terdapat bentuk Topologi X , Y dan fungsi kontinu f : X → Y , maka terdapat:
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Misalkan terdapat bentuk Topologi X , Y dan fungsi kontinu f : X → Y , maka terdapat: Grup πn (X ) dan πn (Y ) serta homomorfisma grup πn (f ) : πn (X ) → πn (Y )
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Misalkan terdapat bentuk Topologi X , Y dan fungsi kontinu f : X → Y , maka terdapat: Grup πn (X ) dan πn (Y ) serta homomorfisma grup πn (f ) : πn (X ) → πn (Y ) Grup abel Hn (X ) dan Hn (Y ) serta homomorfisma grup Hn (f ) : Hn (X ) → Hn (Y )
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Misalkan terdapat bentuk Topologi X , Y dan fungsi kontinu f : X → Y , maka terdapat: Grup πn (X ) dan πn (Y ) serta homomorfisma grup πn (f ) : πn (X ) → πn (Y ) Grup abel Hn (X ) dan Hn (Y ) serta homomorfisma grup Hn (f ) : Hn (X ) → Hn (Y ) Ring H n (X ) dan H n (Y ) serta homomorfisma grup H n (f ) : H n (Y ) → H n (X )
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Ide Dasar Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Misalkan terdapat bentuk Topologi X , Y dan fungsi kontinu f : X → Y , maka terdapat: Grup πn (X ) dan πn (Y ) serta homomorfisma grup πn (f ) : πn (X ) → πn (Y ) Grup abel Hn (X ) dan Hn (Y ) serta homomorfisma grup Hn (f ) : Hn (X ) → Hn (Y ) Ring H n (X ) dan H n (Y ) serta homomorfisma grup H n (f ) : H n (Y ) → H n (X ) Familiar dengan konsep di atas?
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Pada geometri diferensial, diperlukan suatu cara mendefinisikan integral pada differentiable manifolds
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Pada geometri diferensial, diperlukan suatu cara mendefinisikan integral pada differentiable manifolds Formalisasi aljabar dari notasi Leibniz di kalkulus (dx) disebut diffential forms
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Pada geometri diferensial, diperlukan suatu cara mendefinisikan integral pada differentiable manifolds Formalisasi aljabar dari notasi Leibniz di kalkulus (dx) disebut diffential forms Contoh 1-form, 2-form, 3-form,
pada R3 : 0-form, fungsi yang memiliki turunan f (x, y , z)dx + g (x, y , z)dy f (x, y , z)dxdy + g (x, y , z)dydz f (x, y , z)dxdydz
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Pada geometri diferensial, diperlukan suatu cara mendefinisikan integral pada differentiable manifolds Formalisasi aljabar dari notasi Leibniz di kalkulus (dx) disebut diffential forms Contoh 1-form, 2-form, 3-form,
pada R3 : 0-form, fungsi yang memiliki turunan f (x, y , z)dx + g (x, y , z)dy f (x, y , z)dxdy + g (x, y , z)dydz f (x, y , z)dxdydz
Turunan: d(fdx) = fx dx ∧ dx + fy dy ∧ dx + fz dz ∧ dx = −fy dxdy − fz dxdz
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
0-form(X ) → 1-form(X ) → 2-form(X ) → 3-form(X ) →
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
0-form(X ) → 1-form(X ) → 2-form(X ) → 3-form(X ) → Dari Kalkulus Multivariable, kita tahu bahwa d 2 = 0, akibatnya rantai di atas adalah co-chain complex (Im d ⊂ Ker d)
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
0-form(X ) → 1-form(X ) → 2-form(X ) → 3-form(X ) → Dari Kalkulus Multivariable, kita tahu bahwa d 2 = 0, akibatnya rantai di atas adalah co-chain complex (Im d ⊂ Ker d) Barisan di atas bukan merupakan barisan eksak, untuk mengetahui seberapa jauh barisan di atas menyimpang dari barisan eksak, kita definisikan H n = Kerd/Imd
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
De Rham Cohomology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
0-form(X ) → 1-form(X ) → 2-form(X ) → 3-form(X ) → Dari Kalkulus Multivariable, kita tahu bahwa d 2 = 0, akibatnya rantai di atas adalah co-chain complex (Im d ⊂ Ker d) Barisan di atas bukan merupakan barisan eksak, untuk mengetahui seberapa jauh barisan di atas menyimpang dari barisan eksak, kita definisikan H n = Kerd/Imd Darimana struktur ring dan kontravarian De Rham cohomology berasal?
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Permukaan dapat di-triangulasi, dan bentuk topologi bisa dipecah menjadi simplex
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Permukaan dapat di-triangulasi, dan bentuk topologi bisa dipecah menjadi simplex n-simplex [v0 , v1 , ..., vn ] didefinisikan sebagai himpunan konveks terkecil yang memuat n buah titik (n vektor bebas linear)
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Permukaan dapat di-triangulasi, dan bentuk topologi bisa dipecah menjadi simplex n-simplex [v0 , v1 , ..., vn ] didefinisikan sebagai himpunan konveks terkecil yang memuat n buah titik (n vektor bebas linear) 0-simplex adalah sebuah titik, 1-simplex adalah sebuah sisi, 2-simplex adalah sebuah segitiga, 3-simplex adalah sebuah tetrahedron, dst
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Permukaan dapat di-triangulasi, dan bentuk topologi bisa dipecah menjadi simplex n-simplex [v0 , v1 , ..., vn ] didefinisikan sebagai himpunan konveks terkecil yang memuat n buah titik (n vektor bebas linear) 0-simplex adalah sebuah titik, 1-simplex adalah sebuah sisi, 2-simplex adalah sebuah segitiga, 3-simplex adalah sebuah tetrahedron, dst batas dari 1-simplex didefinisikan sebagai 0-simplex, batas dari 2-simplex adalah 2 buah 1-simplex, batas dari 3-simplex adalah 3 buah 2-simplex, dst
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Batas dari suatu simplex didefinisikan sebagai: P i d[v0 , v1 , ..., vn ] = (−1) [v0 , ..., vˆ i , ..., vn ]
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Batas dari suatu simplex didefinisikan sebagai: P i d[v0 , v1 , ..., vn ] = (−1) [v0 , ..., vˆ i , ..., vn ] Dapat diperiksa bahwa d 2 = 0, sehingga rantai di bawah merupakan chain complex
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Batas dari suatu simplex didefinisikan sebagai: P i d[v0 , v1 , ..., vn ] = (−1) [v0 , ..., vˆ i , ..., vn ] Dapat diperiksa bahwa d 2 = 0, sehingga rantai di bawah merupakan chain complex → ∆3 (X ) → ∆2 (X ) → ∆1 (X ) → ∆0 (X )
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Batas dari suatu simplex didefinisikan sebagai: P i d[v0 , v1 , ..., vn ] = (−1) [v0 , ..., vˆ i , ..., vn ] Dapat diperiksa bahwa d 2 = 0, sehingga rantai di bawah merupakan chain complex → ∆3 (X ) → ∆2 (X ) → ∆1 (X ) → ∆0 (X ) Grup Homologi didefinisikan sebagai Hn (X ) = Kerd/Imd
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Contoh, grup homologi dari torus adalah:
Hafiz Khusyairi
Hn (T ) = 0 untuk n > 2, H2 (T ) = Z , H1 (T ) = Z ⊕ Z, H0 (T ) = Z
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Contoh, grup homologi dari torus adalah:
Hafiz Khusyairi
Hn (T ) = 0 untuk n > 2, H2 (T ) = Z , H1 (T ) = Z ⊕ Z, H0 (T ) = Z
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Simplicial Homology Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Contoh, grup homologi dari torus adalah:
Hafiz Khusyairi
Hn (T ) = 0 untuk n > 2, H2 (T ) = Z , H1 (T ) = Z ⊕ Z, H0 (T ) = Z Simplicial Topology memang relatif mudah dihitung, tapi apakah peta dari simplex juga merupakan simplex? Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Aplikasi Aljabar di Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Teorema-teorema di Simplicial Homology tidak mudah dibuktikan, oleh karena itu didefinisikan Singular Homology
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Aplikasi Aljabar di Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Teorema-teorema di Simplicial Homology tidak mudah dibuktikan, oleh karena itu didefinisikan Singular Homology Singular Homology secara definisi sangat cocok untuk pembuktian, dan ekivalensi antara Simplicial Homology dan Singular Homology pada dasarnya adalah 5-lemma
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Aplikasi Aljabar di Algebraic Topology Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Teorema-teorema di Simplicial Homology tidak mudah dibuktikan, oleh karena itu didefinisikan Singular Homology Singular Homology secara definisi sangat cocok untuk pembuktian, dan ekivalensi antara Simplicial Homology dan Singular Homology pada dasarnya adalah 5-lemma Peralatan utama dalam perhitungan grup homologi adalah barisan Mayer-Vietoris yang pada dasarnya adalah Snake-lemma Theorem Jika A adalah subruang (tutup) topologi dari X maka terdapat barisan eksak → Hn (A) → Hn (X ) → Hn (X /A) → Hn−1 (A) → Hn−1 (X ) → Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Derived Categories Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Kelemahan pertama (co)homology: Cohomology adalah Homology dari dual sebuah chain complex bukan dual dari Homology sebuah chain complex, karena pengambilan homology tidaklah double dual.
Masalah: (co)chain complex tidak invarian terhadap homotopy, (co)chain complex perlu dimodifikasi
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Derived Categories Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Kelemahan pertama (co)homology: Cohomology adalah Homology dari dual sebuah chain complex bukan dual dari Homology sebuah chain complex, karena pengambilan homology tidaklah double dual. Kelemahan kedua (co)homology: Pengambilan homology mengurangi informasi
Masalah: (co)chain complex tidak invarian terhadap homotopy, (co)chain complex perlu dimodifikasi
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Derived Categories Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Kelemahan pertama (co)homology: Cohomology adalah Homology dari dual sebuah chain complex bukan dual dari Homology sebuah chain complex, karena pengambilan homology tidaklah double dual. Kelemahan kedua (co)homology: Pengambilan homology mengurangi informasi Ide dari derived category adalah tidak mengambil (co)homology tapi mengamati (co)chain complex Masalah: (co)chain complex tidak invarian terhadap homotopy, (co)chain complex perlu dimodifikasi
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Derived Categories Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Bagaimana bentuk homotopy di (co)chain complex?
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Derived Categories Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Bagaimana bentuk homotopy di (co)chain complex? Misalkan X dan Y dua buah bentuk topologi yang telah dipecah menjadi simplex. X dan Y homotopik jika terdapat Z dan pemetaan simplex X ← Z → Y yang menginduksi (∆)n (X ) ← (∆)n (Z ) → (∆)n (Y )
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Derived Categories Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Bagaimana bentuk homotopy di (co)chain complex? Misalkan X dan Y dua buah bentuk topologi yang telah dipecah menjadi simplex. X dan Y homotopik jika terdapat Z dan pemetaan simplex X ← Z → Y yang menginduksi (∆)n (X ) ← (∆)n (Z ) → (∆)n (Y ) Modifikasi yang dilakukan adalah me-lokalisasi semua pemetaan yang invarian terhadap homotopy
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar
Derived Categories Dari Algebraic Topology ke Aljabar Hafiz Khusyairi
Bagaimana bentuk homotopy di (co)chain complex? Misalkan X dan Y dua buah bentuk topologi yang telah dipecah menjadi simplex. X dan Y homotopik jika terdapat Z dan pemetaan simplex X ← Z → Y yang menginduksi (∆)n (X ) ← (∆)n (Z ) → (∆)n (Y ) Modifikasi yang dilakukan adalah me-lokalisasi semua pemetaan yang invarian terhadap homotopy Yaitu, jika terdapat (∆)n (Z ) sehingga terdapat chain map (∆)n (X ) ← (∆)n (Z ) → (∆)n (Y ) maka ”dianggap” terdapat isomorfisma g : (∆)n (X ) → (∆)n (Y )
Hafiz Khusyairi
Dari Algebraic Topology ke Aljabar