download - eJournal Unesa

41 downloads 1442 Views 185KB Size Report
pada mata pelajaran Ekonomi materi Akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 19. Surabaya. ... pembelajaran mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS dan instrumen yang digunakan ..... Bahasa dengan rentang kelas X, kelas XI. IPA dan kelas XI ...
SIGI TENTANG PENGGUNAAN BAHAN AJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 19 SURABAYA Vinaya Suci Wiharany Susanti PENDIDIKAN AKUNTANSI, FAKULTAS EKONOMI, UNESA

ABSTRAK The research aimed at teaching material used to know and the teaching materials and using the appropriate teaching materials used in economic subjects matter accounting class XI Social in high school of 19 Surabaya. The type of research is research descriptive. To the subject of study was the teacher accounting and object research is teaching materials used in economic subjects matter accounting class XI Social in high school of 19 Surabaya and to instrument used is the an interview and poll examine the teaching materials, as for technical data using interviews, documentation and poll examine the teaching materials. The research result that the teaching material used on the subjects of accounting is Accounting worksheets “Kharisma”. The reason to use these worksheets due to affordable price for students. As for the results of the feasibility, Accounting worksheets “Kharisma” used in economic subjects matter accounting XI Social in high school of 19 Surabaya is feasible. Keywords: Survey, Teaching Materials, Subjects Accounting

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahan ajar yang digunakan dan alasan menggunakan bahan ajar tersebut serta kelayakan bahan ajar yang digunakan pada mata pelajaran Ekonomi materi Akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 19 Surabaya. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah guru Akuntansi dan objek penelitian adalah bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS dan instrumen yang digunakan adalah lembar wawancara dan angket telaah ahli bahan ajar, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan angket telaah ahli bahan ajar. Hasil penelitian diketahui bahwa bahan ajar yang digunakan pada mata pelajaran Akuntansi adalah LKS Akuntansi “Kharisma”. Alasan digunakan LKS tersebut karena harga terjangkau untuk siswa. Sedangkan untuk hasil kelayakan, LKS Akuntansi “Kharisma” yang digunakan pada mata pelajaran Ekonomi materi Akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 19 Surabaya adalah layak. Kata Kunci : Sigi, Bahan Ajar, Materi Akuntansi

1

model pembelajaran maupun perangkat

PENDAHULUAN Pendidikan

merupakan

bagian

pembelajaran. Salah satu komponen

yang sangat penting untuk kemajuan

perangkat

suatu

memegang

negara.

Dengan

pendidikan

pembelajaran peranan

yang

penting

dari

diharapkan bisa menyiapkan SDM yang

keseluruhan kurikulum adalah bahan

nantinya akan memajukan suatu negara

ajar. Dalam proses pembelajaran antara

tersebut. Dalam dunia pendidikan, guru

guru

adalah orang yang bertanggung jawab

merupakan salah satu sumber belajar

mencerdaskan anak didiknya. Peranan

yang sangat penting. Dengan adanya

dan kompetensi guru dalam proses

bahan ajar diharapakan guru dapat

pembelajaran meliputi banyak hal yaitu

memiliki

sebagai pendidik, pembelajar, pelatih

membimbing

dan

Implementasi

meningkatkan prestasi belajar siswa,

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

selain itu dengan adanya bahan ajar

(KTSP) memberikan ruang gerak yang

juga dapat membantu siswa untuk

luas bagi guru pada setiap satuan

mempelajari

pendidikan. Karena dengan adanya

dimengerti.

pengembangan

kurikulum

(2012:17) bahan ajar merupakan segala

dapat

bahan (baik infomasi, alat, maupun

pendidikan

teks) yang tersusun secara sistematis

dengan kebutuhan dan potensi yang ada

dengan menampilkan sosok utuh dari

di daerah masing-masing. Menurut

kompetensi yang akan dikuasai siswa

BSNP (2006:5) “Kurikulum Tingkat

dan

Satuan

adalah

pembelajaran. Bahan ajar dikatakan

kurikulum operasional yang disusun

baik apabila minimal mencakup : (1)

dan dilaksanakan oleh setiap tingkat

petunjuk belajar bagi guru dan siswa;

satuan pendidikan”. Penerapan KTSP

(2)

bukan sekedar pergantian kurikulum,

pendukung; (4) latihan; (5) lembar kerja

tetapi

dalam

dan (6) evaluasi (Lestari, 2013:3).

pembelajaran di setiap sekolah. Selain

Menurut BSNP sebuah bahan ajar yang

itu

baik adalah bahan ajar yang minimal

pembimbing.

memungkinkan menyesuaikan

guru program

Pendidikan

menuntut

juga

(KTSP)

perubahan

diharapkan

dapat

mengembangkan potensi yang ada, baik

dengan

banyak

SK

bahan

dalam

dan

dapat

sesuatu

yang

Menurut

dan

KD;

komponen

ajar

waktu

siswa

digunakan

memuat

2

siswa,

dengan

(3)

belum Prastowo

tujuan

informasi

kelayakan

isi,

komponen

kelayakan

komponen

siswa dalam memahami materi dan

komponen kelayakan kegrafikan. Bahan

terampil dalam mengerjakan latihan.

ajar juga memiliki beragam jenis, ada

Pada saat melakukan studi pendahuluan

yang cetak maupun noncetak. Bahan

di SMA Negeri 19 Surabaya, peneliti

ajar cetak sering dijumpai antara lain

mendapat

berupa handout, modul, brosur dan

wawancara dengan guru Akuntansi

LKS. Sedangkan bahan ajar noncetak

kelas XI IPS tentang penggunaan bahan

meliputi bahan ajar dengar (audio)

ajar

seperti kaset, radio, piringan hitam dan

sekolah tersebut. Bahan ajar yang

compact

ajar

digunakan untuk kelas XI IPS di SMA

pandang dengar (audio visual) seperti

Negeri 19 Surabaya mata pelajaran

compact disk atau film. Bahan ajar

Akuntansi adalah bahan ajar cetak yang

multimedia

berupa LKS. Alasan sekolah tersebut

(Computer compact

disk

audio.

interaktif material) Assisted disk

(CD)

bahasa

pelajaran tersebut akan memudahkan

dan

teaching

kelayakan

penyajian,

Bahan

(interactive seperti

mata

informasi

pelajaran

dari

hasil

Akuntansi

di

CAI

menggunakan LKS sebagai bahan ajar

Instruction),

dikarenakan sudah menjadi aturan dari

multimedia

pemerintah

yang

tidak

boleh

pembelajaran interaktif dan bahan ajar

memperjualbelikan buku paket kepada

berbasis web (web based learning

siswa. LKS adalah salah satu bahan ajar

materials). Bahan ajar dapat digunakan

cetak yang dikemas secara ringkas yang

pada semua tingkatan sekolah tidak

diberikan kepada peserta didik. Dalam

terkecuali di Sekolah Menengah Atas

LKS,

(SMA) Negeri 19 Surabaya pada pada

ringkasan materi dan tugas-tugas yang

program jurusan Ilmu Pengetahuan

berhubungan materi tersebut yang akan

Sosial (IPS) kelas XI. Salah satu mata

dikerjakan oleh siswa. Tugas-tugas

pelajaran yang dikuasai oleh siswa

dalam

jurusan IPS adalah mata pelajaran

dikerjakan oleh peserta didik dengan

Ekonomi materi Akuntansi. Akuntansi

baik apabila tidak dilengkapi oleh

merupakan ilmu yang tidak terbatas

sumber belajar lainnya yang terkait

pada teori namun juga banyak latihan

dengan materi tugasnya. Tetapi LKS

yang harus siswa kerjakan. Dengan

juga dapat berdiri sendiri tanpa adanya

adanya bahan ajar maka pada mata

buku

3

siswa

sebuah

sebagai

akan

LKS

mendapatkan

tidak

sumber

dapat

informasi

tambahan apabila kriteria kelayakan

BAHAN AJAR

dari LKS tersebut dapat terpenuhi dan peserta

didik

kompetensi dengan

yang

baik.

Menurut

Widodo

dan

Jasmadi

mampu

mencapai

(dalam Lestari, 2013:1), bahar ajar

telah

ditentukan

adalah seperangkat alat pembelajaran

latar

yang berisi materi, metode, batasan-

belakang diatas, maka dapat diambil

batasan dan cara mengevaluasi yang

rumusan masalah sebagai berikut : (1)

didesain secara sistematis dan menarik

Bahan ajar apa yang digunakan dan

dalam rangka mencapai kompetensi

alasan guru menggunakan bahan ajar

dengan

tersebut pada mata pelajaran Ekonomi

Pengertian lain juga diungkapkan oleh

materi Akuntansi kelas XI IPS di SMA

Prastowo

Negeri

(2)

merupakan segala bahan (baik infomasi,

Bagaimana kelayakan bahan ajar yang

alat, maupun teks) yang tersusun secara

digunakan

pelajaran

sistematis dengan menampilkan sosok

Ekonomi materi Akuntansi kelas XI

utuh dari kompetensi yang akan dikuasai

IPS di SMA Negeri 19 Surabaya ?

siswa dan digunakan dengan tujuan

19

Berdasarkan

Surabaya

pada

?

mata

dan

segala

kompleksitasnya.

(2012:17)

bahan

ajar

pembelajaran. Berdasarkan penjelasan KURIKULUM TINGKAT SATUAN

diatas, dapat disimpulkan bahwa bahan

PENDIDIKAN (KTSP)

ajar adalah segala bahan yang berisikan

Menurut

Mulyasa

(2010:19),

materi pembelajaran untuk guru dan

dalam Standar Nasional Pendidikan

peserta

didik yang

(SNP Pasal 1, ayat 15) “KTSP adalah

sitematis

kurikulum operasional yang disusun

kompetensi yang telah ditentukan.

serta

disusun

disesuaikan

secara dengan

serta dilaksanakan oleh setiap tingkat

Bahan ajar memiliki beragam jenis,

satuan pendidikan”. KTSP memiliki

ada yang cetak maupun noncetak. Bahan

komponen yang sangat penting, yaitu :

ajar dibedakan menjadi empat macam,

(1) Visi dan Misi Satuan Pendidikan, (2)

yaitu : (1) Bahan Ajar Cetak (printed)

Tujuan Pendidikan Satuan Pendidikan,

yaitu Menurut Kemp dan Dayton (dalam

(3) Menyusun Kalender Pendidikan, (4)

Prastowo, 2012:40), Bahan ajar cetak

Struktur Muatan KTSP, (5) Silabus dan

(printed) adalah sejumlah bahan yang

(6) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

disajikan dalam kertas, yang berfungsi

(RPP).

untuk keperluan pembelajaran, yang

4

terdiri dari : Handout, Buku, Modul,

kompetensi yang harus dicapai dalam

LKS,

Wallchart,

proses pembelajaran dan berfungsi juga

Foto/gambar dan Model atau maket; (2)

untuk guru, yaitu mengarahkan semua

Bahan Ajar Dengar atau Program Audio.

aktivitasnya

Menurut

(dalam

mengajar yang kompetensi didalamnya

Prastowo, 2012:265) Bahan Ajar Dengar

wajib diajarkan kepada pesetra didik.

atau Program Audio adalah bahan ajar

Selain itu bahan ajar juga berfungsi

dengar atau program audio, yaitu semua

sebagai alat evaluasi dalam pencapaian

sistem yang menggunakan sinyal radio

hasil dari pembelajaran.

Brosur,

Leaflet,

Belawati,

dkk

dalam

proses

belajar

secara langsung, yang dapat didengar

Prinsip pemilihan bahan ajar ini

oleh guru dan siswa guna membantu

bertujuan untuk dapat membantu peserta

mereka dalam menguasai kompetensi

didik agar dapat mencapai kompetensi

yang

Contohnya

yang telah ditentukan. Menurut Ibid

kaset/piringan hitam (PH)/compact disk

(dalam Prastowo, 2012:58) ada tiga

(CD) dan radio; (3) Bahan Ajar Pandang

prinsip yang yang dapat dijadikan

Dengar

ajar

pedoman dalam pemilihan bahan ajar

audiovisual merupakan bahan ajar yang

yaitu : (1) Prinsip Relevansi : bahan ajar

mengkombinasikan dua materi, yaitu

yang dipilih sesuai antara pencapaian

materi

auditif.

SK dengan KD; (2) Prinsip Konsistensi :

Contohnya video compact disk (VCD)

ada keselarasan antara kompetensi yang

dan film; (4) Bahan Ajar Interaktif

akan dicapai dengan kompetensi dalam

(interactive teaching material) yakni

bahan ajar; (3) Prinsip Kecukupan :

kombinasi

media

bahan ajar yang digunakan memadai

(audio, teks, grafik, gambar, animasi dan

untuk peserta didik dalam menguasai

video) yang oleh penggunanya diberi

kompetensi dasar yang diajarkan.

harus

dicapai.

(audiovisual)

visual

dan

antara

Bahan

materi

beberapa

perlakuan untuk mengendalikan suatu

Menurut

BSNP

(2006:15),

perintah dan/atau perilaku alami dari

kriteria kelayakan untuk sebuah buku

suatu presentasi, contohnya compact

ajar yang baik adalah :

disk interactive.

1. Minimal mengacu pada sasaran

Bahan ajar berfungsi bagi peserta didik

sebagai

memahami

materi

yang akan dicapai peserta didik,

pedoman

untuk

dalam hal ini adalah kompetensi

sesuai

dengan

yang akan dicapai oleh peserta

5

didik, artinya bahan ajar harus

perusahaan jasa dengan Kompetensi

memperhatikan

Dasar yang memuat :

komponen

kelayakan isi.

1. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

2. Berisi informasi, yang dituangkan

2. Persamaan Dasar Akuntansi

dalam bentuk tulisan yang dapat

3. Analisa Debet/Kredit

dikomunikasikan kepada pembaca

4. Jurnal Umum

secara logis dan mudah diterima

5. Posting Dari Jurnal Ke Buku Besar

sesuai dengan tahap kognitif siswa,

6. Ikhtisar Siklus Akuntansi Perusahaan

artinya

bahan

ajar

memperhatikan

harus

Jasa

komponen

7. Menyusun Laporan Keuangan

kebahasaannya. 3. Menyajkan materi yang menarik,

PENELITIAN TERDAHULU

interaktif dan mampu mendorong

Penelitian

terdahulu

tentang

terjadinya proses berfikir kritis,

penggunaan bahan ajar telah dilakukan

kreatif,

inovatif

oleh Endang Sunarsih yang berjudul

berfikir

serta

dan

kedalaman

metakognisi

dan

Pengaruh

Penggunaan

Bahan

Ajar

evaluasi diri. Sebuah bahan ajar

Modul Terhadap Prestasi Belajar Siswa

harus

Pada Pembelajaran Akuntansi Kelas XI

memperhatikan

komponen

penyajian.

IPS di MAN Malang. Hasil penelitian

4. Tersaji dalam wujud tampilan fisik

tersebut menunjukkan bahwa prestasi

yang menarik dan menggambarkan

belajar akuntansi siswa yang belajar

ciri khas buku pelajaran. Artinya

dengan menggunakan bahan ajar modul

bahan ajar harus memenuhi syarat

lebih baik dibandingkan dengan siswa

kegrafikan.

yang

belajar

dengan

pembelajaran

konvensional. MATERI AKUNTANSI Materi Akuntansi dimaksud adalah

METODE PENELITIAN

materi yang disajikan dalam bahan ajar

Jenis penelitian yang dilakukan

Akuntansi untuk SMA kelas IX IPS

adalah penelitian deskriptif. Penelitian

yang

deskriptif

berisi

Standar

Kompetensi

memahami penyusunan siklus akutansi

adalah

dimaksudkan keadaan

6

dan

untuk

penelitian

yang

menggambarkan

kondisi

yang

diteliti

kemudian hasilnya dijelaskan dalam

SMA Negeri 19 Surabaya sedangkan

laporan penelitian (Arikunto, 2010:3).

objek penelitian adalah bahan ajar yang

Sumber data yang digunakan adalah

digunakan dalam pembelajaran mata

sumber data primer yaitu wawancara

pelajaran Ekonomi materi Akuntansi

dengan guru Akuntansi tentang bahan

kelas XI IPS di SMA Negeri 19

ajar kelas XI IPS SMA Negeri 19

Surabaya.

Surabaya dan sumber data sekunder

Instrumen yang digunakan dalam

yaitu dokumen dari SMA Negeri 19

penelitian ini adalah lembar wawancara

Surabaya yang berupa bahan ajar,

untuk guru Akuntansi dan angket telaah

silabus dan RPP serta sejarah dan profil

ahli terhadap bahan ajar mata pelajaran

sekolah. Adapun tahapan-tahapan yang

Ekonomi

dilakukan untuk penelitian ini adalah

digunakan kelas XI IPS di SMA Negeri

sebagai berikut :

19

1. Studi Pendahuluan : Langkah awal

adalah alat ukur yang digunakan untuk

materi

Surabaya.

Akuntansi

Instrumen

yang dilakukan peneliti datang ke

mengukur

lokasi penelitian untuk melakukan

(Sugiyono, 2010:148).

wawancara kepada narasumber yaitu

fenomena

yang

yang

penelitian

diamati

Teknik pengumpulan data yang

guru Akuntansi kelas XI IPS di SMA

digunakan dalam penelitian ini yaitu :

Negeri 19 Surabaya.

1. Wawancara

2. Studi Kepustakaan : Mencari literatur untuk

disesuaikan

antara

Wawancara dalam penelitian ini

judul

adalah dialog langsung dengan guru

dengan malasah yang akan dibahas.

Akuntansi kelas XI IPS di SMA

3. Studi Lapangan : mengambil data ke

Negeri 19 Surabaya.

lokasi penelitian yaitu SMA Negeri

2. Dokumentasi

19 Surabaya.

Dalam penelitian ini dokumen yang

4. Analisis Data : Menganalisis data

diperoleh antara lain : bahan ajar,

yang diperoleh selanjutnya data hasil

silabus dan RPP serta sejarah dan

pengambilan data dibandingkan data

profil sekolah.

dari hasil pustaka.

3. Angket Telaah Ahli

Penelitian ini menggunakan subjek

Teknik digunakan untuk memperoleh

dan objek. Untuk subjek penelitian

data dari pendapat ahli mengenai

adalah guru Akuntansi kelas XI IPS di

kelayakan bahan ajar mata pelajaran

7

Ekonomi materi Akuntansi yang digunakan siswa kelas XI IPS di Keterangan :

SMA Negeri 19 Surabaya. dalam

K

: Prosentase Kriteria Kelayakan

penelitian ini dilakukan sesuai dengan

F

: Jumlah Keseluruhan Jawaban

rumusan masalah. Rumusan masalah

Responden

pertama akan dianalisis secara deskriptif

N

: Skor Tertinggi dalam Angket

yaitu

I

: Jumlah

Teknik

analisis

dengan

data

mendeskripsikan

atau

Pertanyaan

dalam

menggambarkan tentang bahan ajar apa

Angket

yang digunakan dan alasan bahan ajar

R

tersebut digunakan pada mata pelajaran

Selanjutnya disimpulkan menggunakan

Ekonomi materi Akuntansi kelas XI IPS

interpretasi skor seperti pada tabel

di SMA Negeri 19 Surabaya. Sedangkan

berikut :

: Jumlah Responden

Tabel Kriteria Interpretasi Skor

rumusan masalah kedua akan dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan

Penilaian

kuantitatif yaitu menghitung jawaban

0 % - 25 %

Kriteria Interpretasi Sangat Tidak Layak

pada setiap angket yang digunakan

26 % - 50 %

Tidak Layak

untuk mengetahui hasil kelayakan bahan

51 % - 75 %

Layak

76 % - 100 % Sangat Layak (Sumber: Diadaptasi dari Widoyoko,

ajar materi Akuntansi yang digunakan kelas XI IPS di SMA Negeri 19

2012)

Surabaya. Angket telaah ahli dianalisis dengan menggunakan Skala Likert.

HASIL

Tabel Skala Penilaian Likert Kriteria

Nilai/Skor

Sangat Baik

4

Baik

3

Tidak Baik

2

Sangat Tidak Baik

1

PENELITIAN

DAN

PEMBAHASAN Gambaran Umum SMA Negeri 19 Surabaya SMA

Negeri

19

Surabaya

merupakan salah satu sekolah menengah atas negeri yang ada di Propinsi Jawa

(Sumber : Sugiyono 2010:134)

Timur, tepatnya berada di Jalan Kedung

Data hasil telaah ahli dianalisis

Cowek 390, Kelurahan Tanah Kali

dengan rumus :

Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya.

8

Sama

dengan

sekolah

menengah atas yang pada umumnya,

Akuntansi “Kharisma”. Alasan hanya

masa pendidikan sekolah di SMAN 19

LKS

Surabaya ditempuh dalam waktu tiga

digunakan sebagai bahan ajar dalam

tahun pelajaran, mulai dari kelas XI

mata

hingga kelas XII. SMA Negeri 19 juga

Akuntansi kelas XI IPS di SMA

memiliki program jurusan IPA, IPS dan

Negeri 19 Surabaya adalah karena

Bahasa dengan rentang kelas X, kelas XI

harganya

IPA dan kelas XI IPS serta kelas XII

semua siswa.

IPA, XII IPS dan kelas XII Bahasa.

Akuntansi

pelajaran

2. Kelayakan

yang

tersebut

Ekonomi

yang

materi

terjangkau

Bahan

Ajar

untuk

Mata

Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Deskripsi Hasil Penelitian

Kelas XI IPS Di SMA Negeri 19

Berikut adalah deskripsi hasil penelitian

Surabaya

yang diperoleh oleh peneliti :

Untuk rumusan masalah yang

1. Bahan Ajar Yang Digunakan dan

kedua peneliti mendapatkan bahan

Alasan Menggunakan Bahan Ajar

ajar yang digunakan pada mata

Tersebut

Pelajaran

pelajaran Ekonomi materi Akuntansi

Ekonomi Materi Akuntansi Kelas XI

Kelas XI IPS yaitu berupa LKS LKS

IPS Di SMA Negeri 19 Surabaya

Akuntansi

Pada

Mata

“Kharisma”

yang

Hasil penelitian untuk rumusan

selanjutnya ditelaah oleh 2 orang ahli

masalah yang pertama diperoleh

bahan ajar dari Jurusan Pendidikan

dengan cara melakukan wawancara

Akuntansi,

kepada guru Akuntansi Kelas XI IPS

Unesa yaitu : Drs. H. Hartojo, M.M

di SMA Negeri 19 Surabaya yang

dan Drs. Joni Susilowibowo M.Pd.

bernama Dra. Mun Eni pada tanggal

Fakultas

Ekonomi,

Berikut adalah penyajian hasil

24 Mei 2013.

analisis telaah ahli terhadap bahan

Berdasarkan hasil wawancara

ajar LKS Akuntansi “Kharisma”

dengan guru Akuntansi Kelas XI IPS

yang digunakan pada mata pelajaran

diketahui bahwa bahan ajar yang

Ekonomi materi Akuntansi kelas XI

digunakan

IPS di SMA Negeri 19 Surabaya

pada

mata

pelajaran

Ekonomi materi Akuntansi Kelas XI

untuk setiap kompetensi dasar :

IPS di SMA Negeri 19 Surabaya adalah bahan ajar cetak berupa LKS

9

Rekapitulasi Kelayakan LKS Akuntansi Komponen kelayakan Isi Penyajian Bahasa Kegrafikan 73,61% 68,75% 75% 66,67% 73,61% 68,75% 75% 66,67% 59,03% 67,86% 75% 66,67% 70,83% 68,75% 75% 66,67% 70,83% 68,75% 75% 66,67% 71,53% 67,86% 75% 66,67% 70,83% 67,86% 75% 66,67% Rata-rata Hasil Kelayakan

KD 1 2 3 4 5 6 7

Ket. Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak Layak

kelas XI IPS di SMA Negeri 19

Pembahasan Dari

Ratarata 71,01% 71,01% 67,14% 70,31% 70,31% 70,27% 70,09% 70,02%

hasil

yang

Surabaya bahan ajar yang digunakan

dikumpulkan dari wawancara dan hasil

adalah LKS Akuntansi “Kharisma”.

telaah ahli terhadap bahan ajar yang

LKS tersebut merupakan bahan ajar

digunakan

pelajaran

utama yang digunakan oleh guru dan

Akuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri

siswa karena tidak ada buku lain

19 Surabaya maka pembahasan terhadap

yang digunakan dalam pembelajaran

hasil penelitian yang dilakukan peneliti

materi

sebagai berikut :

tersebut.

1. Bahan Ajar Yang Digunakan dan

termasuk dalam bahan ajar cetak,

Alasan Menggunakan Bahan Ajar

sesuai dengan pendapat Kemp dan

Tersebut

Pelajaran

Dayton (dalam Prastowo, 2012:40)

Ekonomi Materi Akuntansi Kelas XI

bahan ajar cetak (printed) adalah

IPS Di SMA Negeri 19 Surabaya

sejumlah bahan yang disajikan dalam

pada

Pada

penelitian

mata

Mata

Dalam kegiatan pembelajaran,

kertas,

Akuntansi

selain

LKS

Menurut

jenisnya

LKS

yang

berfungsi

untuk

bahan ajar merupakan salah satu

keperluan pembelajaran. Prastowo

pegangan yang sangat penting bagi

juga menjelaskan bahwa LKS adalah

guru dan siswa kerena siswa tidak

bahan ajar yang berisikan lembaran-

hanya mendengarkan materi yang

lembaran tugas dan ringkasan materi

diajarkan oleh guru melainkan dapat

pembelajaran yang mengacu pada

memahami langsung materi apa yang

kompetensi yang akan dicapai yang

disajikan dalam bahan ajar. Untuk

harus dikerjakan oleh siswa dalam

kegiatan pembelajaran pada mata

proses pembelajaran.

pelajaran Ekonomi materi Akuntansi

10

Alasan penggunaan bahan ajar

memudahkan guru dan siswa dalam

LKS Akuntansi “Kharisma” pada

menggunakan bahan ajar tersebut.

mata pelajaran Akuntansi kelas XI

2. Kelayakan

Bahan

Ajar

Mata

IPS di SMA Negeri 19 Surabaya

Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi

adalah dikarenakan harganya yang

Kelas XI IPS di SMA Negeri 19

terjangkau

Surabaya

untuk

semua

siswa.

Pertimbangan atau alasan dalam

Penilaian pada setiap kompetensi

memilih bahan ajar tidak hanya

dasar dalam LKS Akuntansi “Kharisma”

berdasarkan

paling

telah disesuaikan dengan komponen

terjangkaunya harga LKS tersebut

penilaian bahan ajar menurut Badan

untuk siswa tetapi seharusnya guru

Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

juga mempertimbangkan materi yang

(2006:1) yang meliputi 4 komponen

terkandung dalam bahan ajar dan

kelayakan

kesesuainya dengan kompetensi yang

Kelayakan Isi, b) Komponen Kelayakan

telah

Ibid

Penyajian, c) Komponen Kelayakan

dijadikan

Bahasa dan d) Komponen Kelayakan

prinsip

pada

ditentukan. yang

Menurut dapat

pedoman dalam pemilihan bahan ajar yaitu

bahan

ajar

a)

Komponen

Kegrafikan.

dipilih

Berikut ini adalah pembahasan dari

hendaknya harus ada kesesuaian atau

hasil telaah yang telah dijelaskan pada

hubungan antara standar kompetensi

penyajian data sebelumnya :

dan kompetensi dasar yang akan

1. KD 1

dicapai dan bahan ajar yang harus

Dapat

mempunyai

Akuntansi

nilai

yang

yaitu:

keselarasakan

diketahui

bahwa

“Kharisma”

LKS KD

1

antara kompetensi dasar yang hendak

mendapatkan rata-rata tertinggi dari

dicapai oleh peserta didik dengan

komponen dasar lainnya, hal ini

kompetensi dasar yang disediakan

karena telah sesuai antara uraian

dalam bahan ajar. Sehingga dengan

materi dengan kompetensi yang akan

dipilihnya LKS tersebut berdasarkan

dicapai dan cakupan materi yang

materi yang sudah sesuai dengan

cukup luas, penyajian materi dalam

standar kompetensi dan kompetensi

LKS disajikan secara runtut sehingga

dasar yang telah ditentukan, tentu

mendukung terhadap

11

pemahaman materi

akuntansi

siswa dan

terdapat uraian singkat tentang materi

3. KD 3

yang akan dibahas, bahasa yang

Dapat

digunakan baik dan mudah dipahami

Akuntansi

oleh siswa serta untuk kegrafikan

mendapat rata-rata terendah dari

dapat

karena

kompetens dasar lainnya, hal ini

memudahkan siswa dalam membaca

karena telah sesuai antara uraian

atau memahami isi dari bahan ajar

materi dengan kompetensi yang akan

tersebut. Artinya LKS Akuntansi

dicapai

“Kharisma” pada kompetensi dasar 1

kurang luas serta kurangnya contoh

layak digunakan.

soal dan kasus, penyajian materi

dikatakan

baik

2. KD 2 Dapat

diketahui

bahwa

“Kharisma”

namun

LKS KD

cakupan

3

materi

dalam LKS mendukung siswa dalam diketahui

bahwa

LKS

memahami materi akuntansi namun

Akuntansi “Kharisma” KD 2 juga

kurang

mendapatkan rata-rata tertinggi dari

diskusi/latihan bersama, bahasa yang

komponen dasar lainnya, hal ini

digunakan baik dan mudah dipahami

karena telah sesuai antara uraian

oleh siswa serta untuk kegrafikan

materi dengan kompetensi yang akan

dapat

dicapai dan cakupan materi yang

memudahkan siswa dalam membaca

cukup luas, penyajian materi dalam

atau memahami isi dari bahan ajar

LKS disajikan secara runtut sehingga

tersebut. Artinya LKS Akuntansi

mendukung

“Kharisma” pada kompetensi dasar 3

terhadap

pemahaman materi

akuntansi

siswa dan

menyediakan

dikatakan

kasus

baik

karena

layak digunakan.

terdapat uraian singkat tentang materi

4. KD 4

yang akan dibahas, bahasa yang

Dapat

digunakan baik dan mudah dipahami

Akuntansi

oleh siswa serta untuk kegrafikan

mendapatkan hasil rata-rata tertinggi

dapat

karena

kedua dari kompetensi lainnya, hal

memudahkan siswa dalam membaca

ini karena telah sesuai antara uraian

atau memahami isi dari bahan ajar

materi dengan kompetensi yang akan

tersebut. Artinya LKS Akuntansi

dicapai

“Kharisma” pada kompetensi dasar 2

memberikan contoh soal dan kasus,

layak digunakan.

penyajian

dikatakan

baik

12

diketahui

bahwa

“Kharisma”

namun

materi

LKS KD

kurang

dalam

4

dalam

LKS

disajikan

secara

mendukung terhadap

runtut

sehingga

atau memahami isi dari bahan ajar

siswa

tersebut. Artinya LKS Akuntansi

dan

“Kharisma” pada kompetensi dasar 5

pemahaman materi

akuntansi

terdapat uraian singkat tentang materi

layak digunakan.

yang akan dibahas, bahasa yang

6. KD 6

digunakan baik dan mudah dipahami

Dapat

oleh siswa serta untuk kegrafikan

Akuntansi

dapat

karena

mendapat hasil rata-rata tertinggi

memudahkan siswa dalam membaca

ketiga dari kompetensi dasar lainnya,

atau memahami isi dari bahan ajar

hal ini karena telah sesuai antara

tersebut. Artinya LKS Akuntansi

uraian materi dengan kompetensi

“Kharisma” pada kompetensi dasar 4

yang akan dicapai dan cakupan

layak digunakan.

materi yang disajikan sudah cukup

dikatakan

baik

5. KD 5

diketahui

bahwa

“Kharisma”

LKS KD

6

luas, penyajian materi dalam LKS

Dapat

diketahui

LKS

telah mendukung pemahaman siswa

Akuntansi “Kharisma” KD 5 juga

terhadap materi akuntansi namun

mendapatkan hasil rata-rata tertinggi

kurang menyajikan kunci materi

kedua dari kompetensi lainnya, hal

yang akan dibahas, bahasa yang

ini karena telah sesuai antara uraian

digunakan baik dan mudah dipahami

materi dengan kompetensi yang akan

oleh siswa serta untuk kegrafikan

dicapai

dapat

namun

bahwa

kurang

dalam

dikatakan

baik

karena

memberikan contoh soal dan kasus,

memudahkan siswa dalam membaca

penyajian

LKS

atau memahami isi dari bahan ajar

sehingga

tersebut. Artinya LKS Akuntansi

siswa

“Kharisma” pada kompetensi dasar 6

disajikan

materi secara

mendukung terhadap

dalam runtut

pemahaman materi

akuntansi

dan

layak digunakan.

terdapat uraian singkat tentang materi

7. KD 7

yang akan dibahas, bahasa yang

Dapat

digunakan baik dan mudah dipahami

Akuntansi

oleh siswa serta untuk kegrafikan

mendapat hasil rata-rata tertinggi

dapat

keempat

dikatakan

baik

karena

memudahkan siswa dalam membaca

diketahui

bahwa

“Kharisma”

dari

LKS KD

kompetensi

7

dasar

lainnya, hal ini karena telah sesuai

13

antara

uraian

materi

dengan

Sesuai dengan pendapat Widoyoko

kompetensi yang akan dicapai namun

(2012) bahwa penilaian antara 51%

kurang menyajikan contoh soal dan

hingga 75% termasuk dalam kategori

kasus serta ilustrasi yang sesuai

layak. Sehingga dapat dikatakan bahwa

dengan materi akuntansi, penyajian

LKS Akuntansi “Kharisma” layak untuk

materi dalam LKS telah mendukung

digunakan pada mata pelajaran Ekonomi

pemahaman siswa terhadap materi

materi Akuntansi kelas XI IPS di SMA

akuntansi namun kurang menyajikan

Negeri 19 Surabaya.

kunci materi yang akan dibahas, bahasa yang digunakan baik dan

SIMPULAN DAN SARAN

mudah dipahami oleh siswa serta

Simpulan

untuk kegrafikan dapat dikatakan

1. Bahan ajar yang digunakan pada

baik

karena

memudahkan

siswa

pembelajaran

mata

pelajaran

dalam membaca atau memahami isi

Ekonomi materi Akuntansi kelas XI

dari bahan ajar tersebut. Artinya LKS

IPS di SMA Negeri 19 Surabaya

Akuntansi

adalah bahan ajar LKS Akuntansi

“Kharisma”

pada

kompetensi dasar 7 layak digunakan

“Kharisma”.

sebagai bahan ajar mata pelajaran

LKS tersebut pada pembelajaran

Ekonomi materi Akuntansi kelas XI

mata

IPS di SMA Negeri 19 Surabaya.

Akuntansi kelas XI IPS dikarenakan

Berdasarkan uraian masing-masing komponen

kelayakan

pada

Akuntansi

setiap

Ekonomi

materi

siswa. 2. Berdasarkan hasil telaah ahli bahan

mata

ajar yang telah disesuaikan dengan

pelajaran Ekonomi materi Akuntansi

empat komponen kelayakan bahan

kelas XI IPS di SMA Negeri 19

ajar yaitu : a) Komponen Kelayakan

Surabaya

Isi,

komponen

telah

“Kharisma”

pelajaran

penggunaan

harga yang terjangkau untuk semua

kompetensi dasar dapat diketahui bahwa LKS

Alasan

disesuaikan

Komponen

Kelayakan

Penyajian, c) Komponen Kelayakan

Nasional

Bahasa, d) Komponen Kelayakan

Pendidikan (BSNP) memperoleh hasil

Kegrafikan, maka LKS Akuntansi

dari telaah tersebut sebesar 70,02%.

“Kharisma” termasuk dalam kategori

Badan

bahan

b)

ajar

menurut

kelayakan

dengan

Standar

layak untuk digunakan pada mata

14

pelajaran Ekonomi materi Akuntansi

Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

kelas XI IPS di SMA Negeri 19 Surabaya.

Prastowo, Andi. 2012. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Kreatif. Jogjakarta : Diva Press.

Saran 1. Pertimbangan dalam memilih LKS seharusnya bukan dari segi harga tetapi

guru

juga

harus

Samuri, Lamijan Hadi., dkk. 2004. Refleksi Pendidikan Masa Kini. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Unesa. Surabaya.

mempertimbangkan kualitas materi dalam LKS. 2. Untuk bahan ajar pendamping LKS yang sudah digunakan sebaiknya

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

guru membuat atau mengembangkan modul dengan materi Akuntansi yang lebih

rinci,

sehingga

siswa

memperoleh wawasan materi yang

Sunarsih, Endang. 2009. Pengaruh Penggunaan Bahan Ajar Modul Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di MAN Malang 1. (online) http://library.um.ac.id/ (diakses pada tanggal 10 Mei 2013)

lebih luas.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Widoyoko, S. Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

BSNP. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP. BSNP. 2006 Naskah Akademik Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP. Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan AjarBerbasis Kompetensi (sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Padang : Akademia Permata.

15