download - eJournal Unesa

26 downloads 182 Views 500KB Size Report
MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI DI KELAS ... instructional media used is power point, (2) The media declared fit for use in a learning ... siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 .... Penelitian ini dilaksanakan pada semester.
SURVEY TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN EKONOMI MATERI AKUNTANSI DI KELAS XI IPS SMAN JOGOROTO JOMBANG Dyah Ayu Anggraini Rochmawati Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, UNESA ABSTRACT Correspondingly with the development of information technology are many factors that affect student achievement, one of which is the learning media that is used during the learning process. Learning media used in accounting subjects should be varied, because these subjects are often considered boring for learners. The purpose of this study was to (1) determine instructional media used and the reason for using the media, (2) determine the feasibility of learning media. research subject is one subject teachers Economy class XI IPS is considered the most senior in teaching accounting. Data were collected by interviews, documentation and review of media by a team of media experts. Results showed (1) instructional media used is power point, (2) The media declared fit for use in a learning activity accounting with an average percentage gain of 72.25% for the eligibility component content, 76.76% for the feasibility of language, and 67.12% for the feasibility of the presentation. Keywords: survey, learning media, accounting

ABSTRAK Sejalan dengan berkembangnya teknologi informasi banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar siswa, salah satunya yaitu media pembelajaran yang digunakan selama proses belajar mengajar. Media pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran akuntansi haruslah bervariasi, karena mata pelajaran ini sering dianggap membosankan bagi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui media pembelajaran yang digunakan dan alasan menggunakan media tersebut, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran. subjek penelitiannya adalah salah satu guru mata pelajaran Ekonomi kelas XI IPS yang dianggap paling senior dalam mengajar akuntansi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan telaah media oleh tim ahli media. Hasil penelitian menunjukkan (1) media pembelajaran yang digunakan adalah power point, (2) Media tersebut dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran akuntansi dengan perolehan persentase rata-rata sebesar 72,25% untuk komponen kelayakan isi, 76,76% untuk kelayakan kebahasaan, dan 67,12% untuk kelayakan penyajian. Kata kunci: survey, media pembelajaran, akuntansi

Pendidikan merupakan salah satu

Kholiq untuk beribadah (Amri 2010:1).

kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia

Pada

negara-negara

yang memikirkan bagaimana menjalani

berkembang

kehidupan ini untuk mempertahankan hidup

mengalami stabilitas politik dan agama,

ataupun

yang

sudah

yang

sudah

manusia mengemban tugas dari Sang

1

pendidikan menjadi perhatian penting bagi

ilmu

masyarakat.

karakteristik masing-masing ilmu.

Dalam

keseluruhan

pengetahuan

sesuai

dengan

proses

Akuntansi merupakan salah satu

pendidikan di sekolah, kegiatan belajar

cabang ilmu sosial yang cukup unik

merupakan kegiatan yang paling utama.

dibandingkan dengan ilmu sosial yang lain

Keberhasilan

pembelajaran

karena di dalamnya dipelajari seni dalam

ditentukan oleh ketiga aspek utama yaitu

pencatatan keuangan. Mata pelajaran ini

peserta didik (siswa), pendidik (guru) dan

sering dianggap sebagai mata pelajaran

sumber belajar (materi). Namun, saat ini

yang membosankan bagi siswa. Anggapan

yang sering menjadi masalah adalah belum

bahwa akuntansi adalah mata pelajaran

terdapatnya keselarasan antara ketiga aspek

yang sulit, rumit dan membosankan ini

dalam

salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan

proses

proses

pembelajaran

tersebut.

(Satyasa, 2007:5).

media yang tidak tepat dalam proses belajar

Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian

hasil

siswa,

Pentingnya

peran

media

salah

pembelajaran dalam proses pembelajaran,

satunya yaitu media pembelajaran yang

menuntut seorang guru akuntansi untuk

digunakan selama proses belajar mengajar.

mampu menggunakan media yang menarik

Sejalan dengan berkembangnya teknologi

sehingga menciptakan motivasi yang tinggi

informasi yang ada, maka dalam proses

bagi siswa untuk mempelajari akuntansi.

pembelajaran juga diperlukan adanya suatu

Selain mampu menggunakan, hendaknya

bentuk

guru

media

belajar

mengajar.

pembelajaran

dalam

mengerti

kharakteristik

dan

menyampaikan suatu informasi kepada

keefektifan dari media yang berbeda-beda

peserta didik. Penelitian yang dilakukan

dalam mendukung penyampaian materi

terhadap penggunaan media pembelajaran

(Indriana 2012:81).

dalam

sampai

Menurut Haney dan Ullmer (dalam

kepada kesimpulan, bahwa proses dan hasil

Hadimiarso 2007:461) ada tiga kategori

belajar para siswa menunjukkan perbedaan

utama berbagai bentuk media pembelajaran

yang berarti antara pengajaran tanpa media

yakni: media penyaji, media objek, dan

dengan pengajaran menggunakan media

media interaktif. Hampir semua jenis media

(Sudjana, 2005:3). Media pembelajaran

pada dasarnya dibuat untuk disajikan atau

menempati posisi yang cukup penting

dipresentasikan kepada sasaran.

sebagai

proses

salah

belajar-mengajar

satu

komponen

sistem

Dalam jurnal pendidikan dengan

pembelajaran. Posisi media ini akan berlaku

penelitian yang dilakukan Karana (2010)

pada proses pembelajaran di semua cabang

dengan judul “pengaruh pemanfaatan media pembelajaran

dalam

mata

pelajaran

2

akuntansi

terhadap

prestasi

belajar

yang membuat sudah menganggap media

akuntansi siswa SMK Muhammadiyah 2

tersebut layak digunakan sebagai media

malang” dijelaskan bahwa pemanfaatan

pembelajaran.

media pembelajaran dalam mata pelajaran

Berdasarkan uraian di atas, maka

akuntansi mempunyai pengaruh signifikan

peneliti ingin melakukan penelitian yang

terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.

bertujuan untuk melihat kelayakan media

Terdapat pengaruh yang signifikan antara

pembelajaran yang digunakan. Sehingga

pemanfaatan media pembelajaran dalam

peneliti mengambil judul “Survey tentang

mata pelajaran akuntansi terhadap prestasi

Penggunaan Media Pembelajaran Mata

belajar akuntansi siswa. Prestasi belajar

Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi di

siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2

Kelas XI IPS SMA Negeri Jogoroto

Malang tergolong dalam kriteria tinggi

Jombang”.

sedangkan

pemanfaatan

media

tujuan penelitian ini adalah untuk

pembelajaran berada dalam kriteria cukup,

mengetahui media apa saja yang digunakan

yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

dalam proses belajar mengajar di SMA

media pembelajaran mempunyai peran

Negeri Jogoroto, dan untuk mengetahui

penting

alasan

dalam

meningkatkan

prestasi

belajar siswa.

menggunakan

media

pembelajaran tersebut. Untuk mengetahui

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru kelas XI mata pelajaran

kelayakan

dianggap

lebih

senior

media

pembelajaran

yang

digunakan.

Akuntansi di SMAN Jogoroto Jombang yang

guru

Media

adalah

perantara

yang

masa

digunakan untuk menyampaikan pesan atau

jabatannya, diperoleh informasi bahwa

informasi. Menurut Fathurrohman(2007:65)

media pembelajaran yang dipakai dalam

media dapat didefinisikan sebagai sesuatu

proses belajar mengajar berupa tayangan

yang

power point. Ini menunjukkan bahwa media

pengetahuan

pembelajaran yang digunakan di SMAN

berlangsung antara pendidik dengan peserta

Jogoroto masih terbatas. Media power point

didik.

dapat

membawa dalam

informasi interaksi

dan yang

guru mata pelajaran akuntansi kelas XI di

Manfaat media Menurut Hamalik

SMAN Jogoroto tidak membuat pada setiap

(dalam Arsyad 2009:15) pemakaian media

kompetensi

pembelajaran dalam proses belajar megajar

dasar,

tetapi

hanya

pada

kompetensi dasar tertentu yang dianggap

dapat

membangkitkan

motivasi

dan

perlu adanya media power point. Selama ini

rangsangan kegiatan belajar dan bahkan

media power point yang digunakan belum

membawa pengaruh-pengaruh psikologis

pernah diuji kelayakannya, karena guru

terhadap siswa. Dengan adanya proses

3

pembelajaran

monoton,

media pembelajaran berbasis Power Point

melibatkan siswa dan bermakna bagi siswa,

layak digunakan dan efektif sebagai media

diharapkan mampu menumbuhkan motivasi

pembelajaran akuntansi, hal ini dapat dilihat

belajar dan menjadikan proses belajar

dari data yang diperoleh dari hasil validasi

mengajar menjadi nyaman dan menarik

keseluruhan sebesar 88,89%. Sedangkan

perhatian. Penggunaan media pembelajaran

hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji

harus tepat dan sesuai, mengingat setiap

statistik diperoleh probabilitas 0,005 Power

materi memiliki karakteristik yang berbeda-

Point dengan kelas yang diajar tanpa

beda.

menggunakan media. Berdasarkan hasil Kriteria

yang

tidak

pembuatan

power

point

penelitian ini, peneliti menyarankan para

Menurut Harini (2011) adalah: (a) antara

guru

untuk

memanfaatkan

media

teks dan background sebaiknya kontras

pembelajaran dalam proses pembelajaran

tajam, (b) gunakan huruf standar, (c)

sarana dan prasarana di kelas hendaknya

visualisasikan pesan, jangan terlalu banyak

memadai untuk menunjang pemanfaatan

informasi dalam slide, (d) hindari tema

secara optimal.

yang tidak mendukung dengan materi yang

Dalam penelitian eksperimen yang

akan disampaikan, (e) memaksimalkan fitur

dilakukan oleh Muhsidi (2011) dengan

power point seperti unsur gambar, video,

judul

animasi dan suara tetapi tidak berlebihan,

Pembelajaran LCD Projector Terhadap

(f) konsistensi, (g) menggunakan jenis

Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akunntansi

huruf yang berbeda untuk judul dan bullet

Siswa SMAN 1 Klego Tahun Pelajaran

point, (h) menggunakan warna untuk

2010/2011” dijelaskan bahwa (1) ada

memperindah

perbedaan yang signifikan prestasi belajar

tampilan

sekaligus

”Pengaruh

siswa

jangan terlalu banyak karena akan terkesan

menggunakan media pembelajaran LCD

ramai dan mengganggu sajian materi.

Projector

dengan

menggunakan

metode

dengan

pembelajaran ceramah

tanya

jawab. (t hitung = 2,292 dan t tabel = 1,992.

PENELITIAN TERDAHULU pengembangan

pembelajaran

Media

memberikan fokus pada penyajian tetapi

Penelitian

antara

Penggunaan

yang

t hitung > t tabel). (2) Dilihat dari nilai rata-

dilakukan oleh Tri Yuliana (2012) dengan

rata post test kelas eksperimen sebesar

judul “Pengembangan Media Pembelajaran

68,17 dan nilai rata-rata post test kelas

Akuntansi Berbasis Power Point pada

kontrol sebesar 64,47 yang menunjukkan

Pokok Bahasan Proses Entry Jurnal untuk

nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi

Siswa Kelas X Jurusan Akuntansi di

dari pada

SMKN 1 Boyolangu” dijelaskan bahwa

disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

kelas

kontrol

maka

dapat

4

menggunakan media pembelajaran LCD

bahwa pembelajaran dengan menggunakan

projector

pada

media CD Interaktif berpengaruh terhadap

pembelajaran dengan menggunakan metode

hasil belajar siswa mata diklat akuntansi

ceramah Tanya jawab. (3) Dilihat dari nilai

keuangan kelas XI akuntansi di SMK

rata-rata pre test kelas eksperimen sebesar

Muhammadiyah 5 Kepanjen.

lebih

efektif

dari

55,48 dan nilai rata-rata post test sebesar

Terakhir

pada

penelitian

yang

68,17 maka terjadi peningkatan sebesar

dilakukan oleh Setyaputri (2012) dengan

12,69 atau sebesar 22,87 %. Nilai rata-rata

judul

pre test kelas kontrol sebesar 55,36 dan

Audivisual

nilai rata-rata post test sebesar 64,47 maka

Terhadap Hasil Belajar Siswa (Studi pada

terjadi peningkatan sebesar 9,11 atau

Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI IPS di

sebesar 16,46 %. Data di atas menunjukkan

SMAN 1 Trenggalek)” dijelaskan bahwa

bahwa peningkatan nilai rata-rata kelas

rata-rata hasil belajar (gainscore) kelas

eksperimen lebih tinggi dari pada kelas

kontrol sebesar 29.20 dan untuk kelas

kontrol maka dapat disimpulkan bahwa

eksperimen

pembelajaran dengan menggunakan media

pengujian

pembelajaran

independent

LCD

projector

dapat

“Pengaruh

Penggunaan

dengan

Media

Komik

Animasi

sebesar

44.40.

Melalui

hipotesis

dengan

uji

sample

diperoleh

t nilai

meningkatkan prestasi belajar siswa dari

signifikansi sebesar 0.001 yang lebih kecil

pada pembelajaran dengan menggunakan

dari 0.05 taraf kesalahan yang bisa diterima.

metode ceramah tanya jawab.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat

Dalam penelitian yang dilakukan

perbedaan antara hasil belajar kelas kontrol

Seputro (2011) dengan judul “Pengaruh

dengan hasil belajar kelas eksperimen dan

Penerapan Media Pembelajaran Berbasis

hasil penelitian ini mendukung argumen

CD Interaktif dengan Metode Simulasi

atau teori mengenai media audiovisual

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata

dengan

Pelajaran Akuntansi Kompetensi Mengelola

meningkatkan hasil belajar siswa.

komik

animasi

yang

dapat

Kartu Utang di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen” di jelaskan bahwa rata-rata hasil belajar daripada

kelas kelas

eksperimen kontrol,

METODE PENELITIAN

lebih tinggi yakni

kelas

Jenis dalam

penelitian

penulisan

yang

skripsi

Penelitian

digunakan ini

adalah

eksperimen 37,97 sedangkan kelas kontrol

deskriptif,

deskriptif

16,67. Hasil analisis uji T-test independent

penelitian ini digunakan untuk menjelaskan

sample menunjukkan nilai p 0,000 lebih

kelayakan

media

kecil daripada 0,05. Berdasarkan hasil

digunakan

oleh

analisis data tersebut, dapat disimpulkan

ekonomi materi akuntansi.

pembelajaran guru

mata

dalam

yang

pelajaran

5

Kerangka Berpikir Proses Pembelajaran

Media

Kenyataaan Media pembelajaran digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu dan mempermudah proses pembelajaran

Harapan Penggunaan media pembelajaran yang layak, menarik dan sesuai dengan kriteria dalam proses pembelajaran

Teori Pendukung : 1. Sudjana dan Rivai (2011) media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. 2. Hamalik (dalam Arsyad, 2011) pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.

Masalah : Penggunaan media pembelajaran yang masih terbatas dan sederhana serta kelayakan media tersebut

Kriteria Pemilihan Media (Arsyad, 2011) 1. Sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2. Tepat untuk mendukung isi pelajaran 3. Praktis, luwes, dan bertahan 4. Guru terampil menggunakannya 5. Pengelompokkan sasaran 6. Mutu teknis

“survey tentang penggunaan media pembelajaran mata pelajaran ekonomi materi akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri Jogoroto Jombang”

Gambar 1 Kerangka Berfikir Tempat dan Waktu Penelitian.

Sumber Data. Data primer yang

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di

disajikan

SMAN Jogoroto Jombang yang beralamat

Wawancara kepada salah satu guru mata

di

pelajaran ekonomi kelas XI IPS SMAN

Jl.

Raya

Jogoroto

75b

Jombang.

adalah

yang

sebagai

telah

berikut:

peneliti

(a)

Penelitian ini dilaksanakan pada semester

Jogoroto

pilih

genap tahun ajaran 2012/2013.

berdasarkan senioritas. (b) Lembar telaah Penelitian.

ahli untuk menilai kelayakan media yang

Subjek Penelitian ini adalah salah satu guru

digunakan. Data sekunder dalam penelitian

mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS yang

ini diperoleh dari penelitian terdahulu,

di anggap paling senior dalam mengajar

buku-buku, internet, jurnal online, dan arsip

ekonomi. Objek Penelitian ini adalah media

atau dokumen dari Tata Usaha SMAN

pembelajaran yang digunakan dalam mata

Jogoroto Jombang.

Subjek

dan

Objek

pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas XI SMAN Jogoroto Jombang.

Teknik Pengumpulan Data. (a) Wawancara,

Dalam

penelitian

ini

6

wawancara dilakukan dengan guru sebagai

kelayakan media pembelajaran. Analisis

sumber

datanya

yang

membuat

dan

yang

menggunakan

deskriptif

dalam proses belajar mengajar. (b) lembar

diperoleh setelah ditelaah oleh ahli media

telaah ahli media, diberikan kepada dosen

yang berkompeten di bidangnya. Tabel

ahli

berikut ini adalah perhitungan skor menurut

mengetahui

yang

bertujuan

kelayakan

untuk

media

yang

pembelajaran.

(c)

dokumentasi,

Dalam penelitian ini metode dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data berupa: Profil

dan

sejarah

berdirinya

SMAN

Jogoroto Jombang, data mengenai sarana dan prasarana SMAN Jogoroto Jombang, data mengenai silabus dan RPP mata

Tabel 1 Skala Penilaian Likert Kriteria Niai/Skor Sangat baik 4 Baik 3 Tidak baik 2 Sangat tidak baik 1 Diadaptasi dari Sugiono, 2011 Data hasil angket dianalisis dengan cara: 𝐾=

pelajaran ekonomi materi akuntansi kelas XI

IPS,

dan

𝐹 𝑥 100% 𝑁𝑥𝐼𝑥𝑅

mengenai

media

Keterangan :

digunakan

dalam

K = Persentase kriteria kelayakan

pembelajaran ekonomi materi akuntansi

F = Jumlah keseluruhan jawaban

kelas XI IPS.

responden

pembelajaran

data yang

Teknik Analisis Data. Langkah-

hasilnya

Skala Likert.

digunakan oleh guru akuntansi dalam proses

yang

analisis

menggunakan media pembelajaran tersebut

media

kuantitatif

teknik

N = Skor tertinggi dalam angket

langkah yang ditempuh dalam penggunaan

I = Jumlah pertanyaan dalam angket

teknik analisis untuk menghitung hasil uji

R = Jumlah responden

kelayakan

media

pembelajaran

yang

Dari hasil analisis di atas akan

digunakan adalah: (a) Membuat tabel

diperoleh kesimpulan tentang kelayakan

distribusi jawaban telaah. (b) Menentukan

media pembelajaran menggunakan skala

skor jawaban penelaah dengan ketentuan

Likert dengan kriteria yang dapat dilihat

skor yang telah ditetapkan. Pemberian skor

pada tabel berikut:

pada lembar telaah menggunakan Skala likert,

(Sugiono

digunakan

untuk

2011:134). mengukur

Skala

ini

kelayakan

media pembelajaran Dalam penelitian ini teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah mengenai

Tabel 2 Kriteria Interpretasi Penilaian Kriteria Interpretasi 0 % - 20 % Sangat Tidak Layak 21 % - 40 % Tidak Layak 41 % - 60 % Cukup Layak 61 % - 80 % Layak 81 % - 100 % Sangat Layak Diadaptasi dari Riduwan, 2009

7

HASIL

PENELITIAN

DAN

ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar masih perlu ditambah, mengingat

PEMBAHASAN SMA Negeri Jogoroto merupakan

pada saat ini rombongan belajar ada 15

sekolah menengah atas yang terletak di

rombel, ruang kelas yang ada sebanyak 13

kecamatan Jogoroto pada posisi di sebelah

kelas. Jenis-jenis prasarana sekolah antara

selatan timur kabupaten Jombang dengan

lain: Tanah dan Halaman, Gedung Sekolah,

jarak 10 km dari pusat ibukota kabupaten.

Ruang Kepala Sekolah, Ruang TU, Ruang

SMA Negeri Jogoroto dibangun pada tahun

Guru, Ruang BP/BK, Ruang Kelas, Ruang

1998 dengan luas area sekolah seluruhnya

Kantin Sekolah (Kopsis), Ruang OSIS,

sekitar 12.130 m2 . SMA Negeri Jogoroto

Laboratorium Fisika, Laboratorium Biologi

beralamat di Jalan Raya Jogoroto No. 75 b

dan Kimia, Perpustakaan, Lab. Komputer,

Jogoroto Jombang. Gedung SMA Negeri

Moving Class, Warung Kafetaria, UKS,

Jogoroto pertama kali dibangun terdiri dari

Kantin, Masjid.

4 lokasi, yaitu ruang kantor dan guru, ruang

Penyajian Data Media

laboratorium IPA, ruang perpustakaan, dan

Pembelajaran

ruang kelas (4 ruang kelas). Pada tahun itu

Digunakan

mulai menerima murid baru kelas I tahun

Sejalan dengan berkembangnya teknologi

pelajaran 1998/1999 sebanyak 2 rombongan

informasi yang ada, maka dalam proses

belajar. Tahun pelajaran 2011/2012 SMA

pembelajaran juga diperlukan adanya suatu

Negeri Jogoroto memiliki 15 rombongan

bentuk

belajar dengan dua program studi yaitu:

menyampaikan suatu informasi kepada

Ilmu

Ilmu

siswa. Media pembelajaran merupakan

memenuhi

salah satu komponen sistem pembelajaran

amanat undang-undang dan guna mencapai

yang utama, karena dengan adanya media

tujuan pendidikan nasional pada umumnya,

pembelajaran dapat membangkitkan minat

serta tujuan pendidikan sekolah pada

siswa untuk memperhatikan dan memahami

khususnya, SMA Negeri Jogoroto sebagai

materi yang disampaikan oleh guru. Untuk

lembaga

mengetahui

Pengetahuan

Pengetahuan

Sosial.

pendidikan

Alam, Untuk

tingkat

dan

menengah

dan

media

Alasan

yang

Pemilihan.

pembelajaran

media

pembelajaran

dalam

yang

memandang perlu untuk mengembangkan

digunakan dan alasan pemilihan media,

Kurikulum Tingkat

maka

Satuan

Pendidikan

(KTSP).

peneliti

melakukan

wawancara

dengan salah satu guru ekonomi di SMA

Luas area sekolah seluruhnya sekitar

Negeri Jogoroto. Berikut merupakan tabel

12.130m2 dikelilingi oleh pagar tembok

rekapitulasi hasil wawancara tentang media

dan kawat berduri. Bangunan sekolah pada

pembelajaran yang digunakan dan alasan

umumnya dalam kondisi baik. Jumlah

8

pemilihan media tersebut secara ringkas

pada setiap kompetensi dasarnya.

Tabel 3 Media yang Digunakan Guru dan Alasan Pemilihan No

Standar Kompetensi

1.

2.

3. Memahami Penyusunan Siklus 4. Akuntansi Perusahaan Jasa 5.

6.

7.

Kompetensi Dasar Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi Menafsirkan persamaan akuntansi Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debet kredit Mencatat transkasi /dokumen kedalam jurnal umum Melakukan posting dari jurnal ke buku besar Membuat ikhtisar siklus akuntansi perusahaan jasa Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat

Media yang Digunakan Powerpoint

Powerpoint

Powerpoint

-

powerpoint

-

Alasan Pemilihan efesien, efektif, mudah dalam penggunaannya, dan siswa mudah memahami efesien, efektif, mudah dalam penggunaannya, dan siswa mudah memahami efesien, efektif, mudah dalam penggunaannya, dan siswa mudah memahami Tidak perlu adanya media

efesien, efektif, mudah dalam penggunaannya, dan siswa mudah memahami Tidak perlu adanya media

Powerpoint

efesien, efektif, mudah dalam penggunaannya, dan siswa mudah memahami soal

itu

praktek

materi

pembuatan

ekonomi akuntansi kelas XI IPS SMA

biasanya tidak membuat sendiri, tetapi

Negeri

media

bekerja sama dengan sesama guru ekonomi

pembelajaran berupa power point pada

yang mengajar kelas XI di SMA Negeri

materi akuntansi. Guru hanya membuat

Jogoroto. Alasan mengapa guru membuat

power point pada KD 1, KD 2, KD 3, KD 5

media power point sebagai salah satu media

dan KD 7 saja. Guru memiliki alasan

pembelajaran adalah karena media tersebut

mengapa tidak membuat powerpoint untuk

dianggap mudah dalam pembuatannya, dan

setiap KD karena dirasa media power point

peserta juga lebih suka ditampilkan dengan

kurang sesuai digunakan dalam materi

gambar-gambar

tertentu. Selain itu, peserta didik lebih bisa

berkesan, sehingga akhirnya lebih bisa

memahami penjelasan guru jika guru

memahami daripada tidak menggunakan

langsung mepraktekan di papan tulis jika

media power point. Media power point

mengunakan

power

yang

point

Dalam

diketahui bahwa guru mata pelajaran

Jogoroto

media

akuntansi.

menarik,

guru

lebih

yang digunakan di SMA Negeri Jogoroto

9

belum pernah diuji kelayakannya oleh ahli

power point. Aspek yang dinilai oleh ahli

media, tetapi media tersebut telah dianggap

media meliputi: komponen kelayakan isi,

layak oleh guru yang membuat dan

komponen

menggunakannya

penyajian.

sebagai

media

kebahasaan, Penilaian

komponen

dilakukan

dengan

pembelajaran karena media power point

memilih satu diantara empat pilihan yang

mudah diterima dan dipahami oleh peserta

menyertai setiap pernyataan. Data hasil

didik. Peserta didik tidak mudah bosan

penilaian ahli media dianalisis secara

karena guru menjelaskan tidak monoton

deskriptif kuantitatif untuk mengetahui

hanya menggunakan media papan tulis saja.

kelayakan

Hasil

Uji

Kelayakan

Media

media.

Penentuan

besarnya

jumlah persentase dapat dihitung dengan

Pembelajaran. Media power point yang

menggunakan

telah di peroleh dari guru mata pelajaran

dengan memasukkan rumus yang telah

akuntansi selanjutnya ditelaah oleh ahli

ditentukan. Berdasarkan hasil telaah, maka

media. Penelaah tersebut menilai kelayakan

dapat

media

media power point sebagai berikut:

pembelajaran

akuntansi

berupa

bantuan

disajikan

microsoft

rekapitulasi

Tabel 4 Rekapitulasi Kelayakan Media Pembelajaran Powerpoint Komponen Kelayakan RataNo. Kompetensi Dasar rata Isi Bahasa Penyajian Mendeskripsikan 57 72 72 67 1 akuntansi sebagai sistem 71,25% 75% 69,23% 71,83% informasi 56 78 68 67,33 Menafsirkan persamaan 2 akuntansi 70% 81,25% 65,38% 72,21% mencatat transaksi 59 69 72 66,67 3 berdasarkan mekanisme 73,75% 71,88% 69,23% 71,62% debet kredit 62 76 71 69,67 melakukan posting dari 4 jurnal ke buku besar 77,5% 79,17% 68,27% 74,98% 55 73 66 64,67 Menyusun laporan 5 keuangan perusahaan jasa 68,75% 76,04% 63,46% 69,42% 57,8 73,6 69,8 67,07 Rata-rata 72,25% 76,67% 67,12% 72,01% LAYAK

Kesimpulan

LAYAK

LAYAK

LAYAK

excel

kelayakan

Keterangan LAYAK LAYAK LAYAK LAYAK LAYAK LAYAK LAYAK

Berdasarkan tabel 4 di atas, maka

dari hasil telaah oleh ahli media adalah

analisis kelayakan media pembelajaran

sebagai berikut: pada KD 1 yaitu KD

akuntansi

mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem

diperoleh

berupa

power

point

yang

informasi, jumlah penilaian dari kedua

10

penelaah

dengan

rata-rata

isi, untuk komponen kelayakan kebahasaan

sebesar 71,25% untuk komponen kelayakan

persentase rata-rata sebesar 71,88%, dan

isi, untuk komponen kelayakan kebahasaan

terakhir

persentase rata-rata sebesar 75%, dan

penyajian

terakhir

kelayakan

69,23%. Sehingga dari ketiga komponen

sebesar

kelayakan tersebut diperoleh persentase

69,23%. Sehingga dari ketiga komponen

rata-rata sebesar 71,62%. Dari penilaian

kelayakan tersebut diperoleh persentase

tersebut dapat disimpulkan bahwa media

rata-rata sebesar 71,83%. Dari penilaian

power point pada KD 3 layak digunakan

tersebut dapat disimpulkan bahwa media

sebagai

power point pada KD 1 layak digunakan

dalam kegiatan belajar mengajar di kelas XI

sebagai

IPS SMA Negeri Jogoroto Jombang.

untuk

penyajian

persentase

komponen

persentase

media

rata-rata

pembelajaran

akuntansi

dalam kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS SMA Negeri Jogoroto Jombang.

untuk

komponen

persentase

media

kelayakan

rata-rata

pembelajaran

sebesar

akuntansi

Pada KD 5 yaitu KD melakukan posting dari jurnal ke buku besar, jumlah

Pada KD 2 yaitu KD menafsirkan

penilaian dari kedua penelaah dengan

persamaan akuntansi, jumlah penilaian dari

persentase rata-rata sebesar 77,5% untuk

kedua penelaah dengan persentase rata-rata

komponen kelayakan isi, untuk komponen

sebesar 70% untuk komponen kelayakan

kelayakan kebahasaan persentase rata-rata

isi, untuk komponen kelayakan kebahasaan

sebesar

persentase rata-rata sebesar 81,25%, dan

komponen kelayakan penyajian persentase

terakhir

rata-rata sebesar 68,27%. Sehingga dari

untuk

penyajian

komponen

persentase

kelayakan

rata-rata

sebesar

ketiga

79,17%,

dan

komponen

kelayakan

tersebut

diperoleh

kelayakan tersebut diperoleh persentase

74,98%. Dari penilaian tersebut dapat

rata-rata sebesar 72,21%. Dari penilaian

disimpulkan bahwa media power point pada

tersebut dapat disimpulkan bahwa media

KD 5 layak digunakan sebagai media

power point pada KD 2 layak digunakan

pembelajaran akuntansi dalam kegiatan

sebagai

belajar mengajar di kelas XI IPS SMA

pembelajaran

akuntansi

dalam kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS SMA Negeri Jogoroto Jombang.

rata-rata

untuk

65,38%. Sehingga dari ketiga komponen

media

persentase

terakhir

sebesar

Negeri Jogoroto Jombang. Pada KD 7 yaitu KD menyusun

Pada KD 3 yaitu KD mencatat

laporan keuangan perusahaan jasa, jumlah

transaksi berdasarkan mekanisme debet

penilaian dari kedua penelaah dengan

kredit,

kedua

persentase rata-rata sebesar 68,75% untuk

rata-rata

komponen kelayakan isi, untuk komponen

sebesar 73,75% untuk komponen kelayakan

kelayakan kebahasaan persentase rata-rata

penelaah

jumlah dengan

penilaian

dari

persentase

11

sebesar

76,,04%,

dan

untuk

informasi,

metode

komponen kelayakan penyajian persentase

digunakan

adalah

rata-rata sebesar 63,46%. Sehingga dari

menayangkan power point sebagai media

ketiga

tersebut

pembelajaran. Hal ini dirasa sudah sesuai,

sebesar

karena pada KD ini guru baru memulai

69,42%. Dari penilaian tersebut dapat

mengenalkan pelajaran akuntansi kepada

disimpulkan bahwa media power point pada

siswa dan media power point digunakan

KD 7 layak digunakan sebagai media

agar siswa dapat tertarik terhadap mata

pembelajaran akuntansi dalam kegiatan

pelajaran akuntansi ini.

komponen

diperoleh

terakhir

kelayakan

persentase

rata-rata

belajar mengajar di kelas XI IPS SMA

pembelajaran ceramah

yang dengan

Pada kompetensi dasar 2, yaitu

Negeri Jogoroto Jombang.

menafsirkan persamaan akuntansi metode

Pembahasan

pembelajaran

yang

digunakan

adalah

yang

ceramah dengan hanya menayangkan power

Digunakan dan Alasan Pemilihan. Media

point sebagai media pembelajaran. Hal ini

pembelajaran yang digunakan oleh guru

dirasa kurang, karena seharusnya guru juga

ekonomi materi akuntansi kelas XI IPS

menambah media lain seperti kertas karton

SMA Negeri Jogoroto Jombang adalah

yang di inovasi sebagai media untuk

power point. Guru menjadikan media

praktek tentang persamaan dasar akuntansi.

power point sebagai media pembelajaran

Hal

karena media tersebut sudah mengikuti

memahami rumus persamaan akuntansi.

Media

Pembelajaran

perkembangan

teknologi,

dilakukan

agar

siswa

lebih

untuk

Pada kompetensi dasar 3, yaitu

membuat power point dianggap mudah,

mencatat transaksi berdasarkan mekanisme

serta tidak membutuhkan waktu lama.

debet kredit metode pembelajaran yang

Selain itu peserta didik juga lebih suka jika

digunakan adalah ceramah dengan hanya

ditampilkan dengan gambar-gambar yang

menayangkan power point sebagai media

menarik karena lebih berkesan dan peserta

pembelajaran. Hal ini juga dirasa kurang,

didik akhirnya lebih bisa memahami materi

karena pada KD ini siswa dituntut untuk

yang diajarkan dengan menggunakan media

mengerti dan memahami cara mendebet dan

power point daripada tidak menggunakan

mengkredit suatu transaksi akuntansi, oleh

media.

analisis

sebab itu guru seharusnya membuat media

pembelajaran

penmbelajaran lain yang lebih bervariasi

dengan kompetensi dasar dan metode yang

dan sesuai dengan KD yang sedang

digunakan:

dijelaskan.

berikut

kesesuaian

antara

ini

dan

ini

adalah

media

Pada kompetensi dasar 1, yaitu mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem

Pada kompetensi dasar 4, yaitu mencatat

transaksi/dokumen

ke

dalam

12

jurnal umum metode pembelajaran yang

ini guru membuat media yang lebih

digunakan

adalah

menggunakan

media.

menggunakan

modul

ceramah

tanpa

menarik, yang dapat merangsang siswa

Guru

hanya

untuk lebih aktif mempraktekkan materi

untuk

praktek

yang telah diperoleh.

menjurnal transaksi akuntansi. Hal ini

Hasil penelitian ini sesuai dengan

dirasa cukup karena dalam modul sudah

teori yang dikemukakan oleh Hamalik

tertera contoh-contoh penjurnalan, sehingga

(dalam Arsyad 2009:15) bahwa pemakaian

siswa bisa mengerti cara-cara menjurnal

media pembelajaran dalam proses belajar

dari contoh yang sudah ada.

mengajar dapat membangkitkan motivasi

Pada kompetensi dasar 5, yaitu

dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan

melakukan posting dari jurnal ke buku

membawa pengaruh-pengaruh psikologis

besar metode pembelajaran yang digunakan

terhadap siswa. Dengan adanya proses

adalah ceramah dengan tayangan power

pembelajaran

point sebagai media pembelajaran. Hal ini

melibatkan siswa dan bermakna bagi siswa,

sudah

pada

diharapkan mampu menumbuhkan motivasi

tayangan power point sudah digambarkan

belajar dan menjadikan proses belajar

bentuk-bentuk buku besar dan contoh

mengajar menjadi nyaman dan menarik

memposting jurnal ke buku besar.

perhatian. Penggunaan media pembelajaran

dianggap

sesuai

karena

Pada kompetensi dasar 6, yaitu membuat

iktisar

siklus

akuntansi

perusahaan jasa metode pembelajaran yang

yang

tidak

monoton,

harus tepat dan sesuai, mengingat setiap materi memiliki karakteristik yang berbedabeda.

digunakan adalah ceramah tanpa adanya

Hasil penelitian ini juga sesuai

media pembelajaran berupa power point.

dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Guru hanya menjelaskan dengan modul, hal

Karana (2010) dengan judul “pengaruh

ini dirasa kurang karena siswa biasanya

pemanfaatan media pembelajaran dalam

tidak memperhatikan dan pembelajaran di

mata pelajaran akuntansi terhadap prestasi

anggap monoton. Seharusnya guru juga

belajar

membuat media lain yang lebih menarik

Muhammadiyah

selain tayangan power point.

bahwa pemanfaatan media pembelajaran

Pada kompetensi dasar 7, yaitu

akuntansi 2

siswa malang”

SMK dijelaskan

dalam mata pelajaran akuntansi mempunyai

menyusun laporan keuangan perusahaan

pengaruh

signifikan

jasa metode pembelajaran yang digunakan

belajar akuntansi siswa.

adalah ceramah dengan tayangan power

Kelayakan

terhadap

Media.

prestasi

Berdasarkan

point sebagai media pembelajaran. Hal ini

hasil telaah oleh ahli media, dapat diketahui

kurang sesuai karena seharusnya pada KD

bahwa

pada

KD

1

yaitu

KD

13

mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem

media

pembelajaran

akuntansi

dalam

informasi, jumlah penilaian dari kedua

kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS

penelaah adalah sebesar 57 poin untuk

SMA Negeri Jogoroto Jombang.

komponen kelayakan isi dengan persentase

Pada KD 3 yaitu KD mencatat

rata-rata sebesar 71,25%, untuk komponen

transaksi berdasarkan mekanisme debet

kelayakan kebahasaan sebesar 72 poin

kredit,

dengan persentase rata-rata sebesar 75%,

penelaah adalah sebesar 59 poin untuk

dan terakhir untuk komponen kelayakan

komponen kelayakan isi dengan persentase

penyajian

dengan

rata-rata sebesar 73,75%, untuk komponen

persentase rata-rata sebesar 69,23%. Dari

kelayakan kebahasaan sebesar 69 poin

hasil penilaian ketiga komponen kelayakan

dengan persentase rata-rata sebesar 71,88%,

tersebut diperoleh hasil 67 poin dengan

dan terakhir untuk komponen kelayakan

persentase

71,83%,

penyajian

sebesar

sehingga dapat diketahui bahwa media

persentase

rata-rata

power point yang dibuat oleh guru layak

Sehingga dari ketiga komponen kelayakan

digunakan sebagai media pembelajaran

tersebut diperoleh poin rata-rata sebesar

akuntansi dalam kegiatan belajar mengajar

66,67 poin dengan persentase rata-rata

di kelas XI IPS SMA Negeri Jogoroto

sebesar 71,62%. Dari penilaian tersebut

Jombang.

dapat disimpulkan bahwa media power

sebesar

rata-rata

72

poin

sebesar

Pada KD 2 yaitu KD menafsirkan

jumlah

penilaian

72

dari

poin

kedua

dengan

sebesar

69,23%.

point pada KD 3 layak digunakan sebagai

persamaan akuntansi, jumlah penilaian dari

media

pembelajaran

akuntansi

dalam

kedua penelaah adalah sebesar 56 poin

kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS

untuk komponen kelayakan isi dengan

SMA Negeri Jogoroto Jombang.

persentase rata-rata sebesar 70%, untuk

Pada KD 5 yaitu KD melakukan

komponen kelayakan kebahasaan sebesar

posting dari jurnal ke buku besar, jumlah

78 poin dengan persentase rata-rata sebesar

penilaian dari kedua penelaah adalah

81,25%, dan terakhir untuk komponen

sebesar 62 poin untuk komponen kelayakan

kelayakan

isi dengan persentase rata-rata sebesar

penyajian

sebesar

68

poin

dengan persentase rata-rata sebesar 65,38%.

77,5%,

untuk

komponen

Sehingga dari ketiga komponen kelayakan

kebahasaan

tersebut diperoleh poin rata-rata sebesar

persentase rata-rata sebesar 79,17%, dan

67,33 poin dengan persentase rata-rata

terakhir

sebesar 72,21%. Dari penilaian tersebut

penyajian

sebesar

dapat disimpulkan bahwa media power

persentase

rata-rata

point pada KD 2 layak digunakan sebagai

Sehingga dari ketiga komponen kelayakan

sebesar

untuk

76

poin

komponen 71

kelayakan

poin

sebesar

dengan

kelayakan dengan 68,27%.

14

tersebut diperoleh poin rata-rata sebesar

dengan persentase rata-rata sebesar 72,25%,

69,67 poin dengan persentase rata-rata

maka

sebesar 74,98%. Dari penilaian tersebut

dinyatakan layak digunakan dalam kegiatan

dapat disimpulkan bahwa media power

pembelajaran akuntansi menurut komponen

point pada KD 5 layak digunakan sebagai

kelayakan isi. Sedangkan untuk komponen

media

dalam

kelayakan kebahasaan diperoleh poin rata-

kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS

rata sebesar 73,6 poin, dengan persentase

SMA Negeri Jogoroto Jombang.

rata-rata sebesar 76,67%, maka media

pembelajaran

akuntansi

media

power

point

tersebut

Pada KD 7 yaitu KD menyusun

power point tersebut dinyatakan layak

laporan keuangan perusahaan jasa, jumlah

digunakan dalam kegiatan pembelajaran

penilaian dari kedua penelaah adalah

akuntansi menurut komponen kelayakan

sebesar 55 poin untuk komponen kelayakan

kebahasaan. Terakhir untuk komponen

isi dengan persentase rata-rata sebesar

kelayakan penyajian diperoleh poin rata-

68,75%,

rata sebesar 69,8 poin, dengan persentase

untuk

kebahasaan

komponen

sebesar

dengan

rata-rata sebesar 67,12%, maka media

persentase rata-rata sebesar 76,,04%, dan

power point tersebut dinyatakan layak

terakhir

kelayakan

digunakan dalam kegiatan pembelajaran

dengan

akuntansi menurut komponen kelayakan

untuk

73

kelayakan

poin

komponen

penyajian

sebesar

persentase

rata-rata

66

poin

63,46%.

penyajian.

Sehingga dari ketiga komponen kelayakan

Dari

tersebut diperoleh poin rata-rata sebesar

komponen

64,67 poin dengan persentase rata-rata

keseluruhan

sebesar 69,42%. Dari penilaian tersebut

media power point yang digunakan oleh

dapat disimpulkan bahwa media power

guru mata pelajaran akuntansi di kelas XI

point pada KD 7 layak digunakan sebagai

IPS SMA Negeri Jogoroto layak digunakan

media

sebagai

pembelajaran

sebesar

akuntansi

dalam

rata-rata

ketiga

kelayakan dapat

media

penilaian

tersebut

secara

disimpulkan

bahwa

pembelajaran

dengan

kegiatan belajar mengajar di kelas XI IPS

perolehan poin sebesar 67,07 poin, dan

SMA Negeri Jogoroto Jombang.

persentase sebesar 72,01%.

Penilaian yang diberikan oleh kedua

Hasil penelitian ini sesuai dengan

penelaah terhadap media power point yang

teori yang dikemukakan oleh Susilana dan

digunakan

Riyana

oleh

guru

mata

pelajaran

(2008:68-73)

tentang

kriteria

akuntansi di kelas XI IPS SMA Negeri

kelayakan media secara umum, meliputi

Jogoroto dari KD 1, KD 2, KD 3, KD 5,

kesesuaian

dan KD 7 untuk komponen kelayakan isi

dengan materi pembelajaran, kesesuaian

diperoleh poin rata-rata sebesar 57,8 poin,

dengan karakteristik pembelajar atau siswa,

dengan

tujuan,

kesesuaian

15

kesesuaian dengan teori, kesesuaian dengan

menggunakan media tersebut adalah karena

gaya belajar siswa, dan kesesuaian dengan

media power point mudah dibuat, serta

kondisi lingkungan, fasilitas pendukung,

tidak membutuhkan waktu lama dalam

dan waktu yang tersedia.

pembuatannya. Selain itu peserta didik juga

Hasil penelitian ini juga didukung

lebih

suka,

tertarik

dan

lebih

bisa

dengan penelitian yang dilakukan oleh Tri

memahami materi jika diajar menggunakan

Yuliana

media power point. (2) Media power point

(2012)

“Pengembangan

dengan

Media

judul

Pembelajaran

pada

materi

akuntansi

dinilai

layak

Akuntansi Berbasis PowerPoint pada Pokok

digunakan sebagai media pembelajaran

Bahasan Proses Entry Jurnal untuk Siswa

berdasarkan hasil telaah dosen ahli media

Kelas X Jurusan Akuntansi di SMKN 1

yang meliputi komponen kelayakan isi,

Boyolangu”.

komponen

dijelaskan

Pada bahwa

hasil

kelayakan

kebahasaan,

dan

pembelajaran

komponen kelayakan penyajian dengan

berbasis Power Point layak digunakan dan

perolehan poin sebesar 67,07 poin, dan

efektif

persentase sebesar 72,01%.

sebagai

media

penelitian

media

pembelajaran

akuntansi.

Saran Beberapa saran yang dapat penulis

SIMPULAN DAN SARAN

berikan berdasarkan hasil penelitian ini

Simpulan

adalah sebagai berikut: (1) Alangkah

Dari

data

hasil

penelitian

dan

baiknya

guru

menambah

pengetahuan

pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan

tentang media-media yang digunakan dalam

mengenai media pembelajaran power point

proses belajar mengajar, agar guru dapat

yang digunakan oleh guru ekonomi pada

mengembangkan media dan media menjadi

materi akuntansi kelas XI IPS di SMA

lebih

Negeri Jogoroto Jombang sebagai berikut:

bervariasi membuat peserta didik lebih

(1) Media pembelajaran yang digunakan

tertarik dan dapat memahami materi yang

oleh guru ekonomi pada materi akuntansi

disampaikan. (2) Penelitian ini hanya

kelas XI IPS di SMA Negeri Jogoroto

terbatas pada media pembelajaran yang

Jombang adalah power point, papan tulis,

digunakan oleh guru ekonomi untuk materi

dan didukung dengan LCD sebagai media

akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri

penayangan power point. Media power

Jogoroto Jombang, media tersebut berupa

point tidak digunakan pada setiap KD,

power point. Perlu dilakukan penelitian

tetapi hanya digunakan dalam kegiatan

lebih lanjut mengenai media pembelajaran

pembelajaran pada KD 1, KD 2, KD 3, KD

lain yang digunakan. (3) Untuk penelitian

5 dan KD 7. Alasan mengapa guru

selanjutnya

bervariasi,

karena

sebaiknya

media

yang

peneliti

16

mengembangkan media pembelajaran yang

Karana,

Widya.

2010.

Pengaruh

digunakan, agar media yang digunakan

Pemanfaatan Media Pembelajaran

lebih bervariasi, tidak hanya power point

dalam Mata Pelajaran Akuntansi

dan papan tulis.

Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Malang,

DAFTAR RUJUKAN Amri

dan

Ahmadi.

2010.

Pengembangan

ownload/pub/pub.php/43540.pdf, di

2006.

Jakarta:

Prosedur PT.

Asdi

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Rayandra.

2012.

Indonesia, (online), vol. X, no. 2, (http//www.journal.uny.ac.id, diakses

Pembelajaran.

Jakarta:

Muhsidi, 2011. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran LCD Projector

Kreatif

Terhadap Prestasi Belajar Mata

media

Pelajaran Akunntansi Siswa SMAN 1

Refrensi

Klego Tahun Pelajaran 2010/2011,

Mengembangkan

Jakarta

(online).

Budayasa, I Ketut. 1998. Teori Belajar Perilaku. Surabaya: Unipress IKIP Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah, Syaiful Bahri dan Awan Zain. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Mengajar konsep

Surakarta,

(http://pasca.uns.ac.id/?p=1495, diakses 13 maret 2013) Nursalim, Mochamad dkk. 2007. Psikologi Pendidikan.

Surabaya:

(melalui umum

dan

Unesa

University Press Riduwan.

2009.

Skala

Variabel-Variabel

Fathurrohman dan Sutikno. 2007. Strategi

penanaman

Listiyani, Indriana Mei dan Ani Widayati.

12 maret 2013)

Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran.

Belajar

akses 12 maret 2013)

2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi

Mahasatya

Asyhar,

Malang,

Pembelajaran

Prestasi Pustakaraya

Penelitian.

(online).

2

(http://library.um.ac.id/freecontents/d

dan praktik kurikulum). Jakarta: PT.

Suharsimi.

Muhammadiyah

Konstruksi

(pengaruhnya terhadap mekanisme

Arikunto,

SMK

Pengukuran Penelitian.

Bandung: Alfabeta Sadiman, Arif S. 2007. Media Pendidikan (pengertian,

pengembangan,

dan

konsep islami). Bandung: PT. Refika

pemanfaatannya). Jakarta: PT. Raja

Aditama

Grafindo Persada

Harini, Asih Widi. 2011. Effescive &

Seputro, Hanafi Yusuf. 2011. Pengaruh

Powerful Presentation With Power

Penerapan

Point 2010. CV. Andi Offset

Berbasis

Media CD

Pembelajaran

Interaktif

dengan

17

Metode Simulasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi

Kompetensi

Sugiono.

2011.

Metode

Penelitian

Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Mengelola

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode

Kartu Utang di SMK Muhammadiyah

Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.

5

Remaja Rosdakarya

Kepanjen,

(online).

Malang,

(http://karyailmiah.um.ac.id/index.ph

Susilana,

Riyana,

dkk.

2007.

Media

p/kimia/ article/view/15858, diakses

Pembelajaran:

13 maret 2013)

Pengembangan, Pemanfaatan, dan

Setyaputri, Nora Yuniar. 2012. Pengaruh Penggunaan

Media

Audivisual

dengan Komik Animasi Terhadap

Penelitian. Bandung: CV. Wacana Prima Trianto. 2007. Model-Model Pembelajara

Hasil Belajar Siswa (Studi pada

Inovatif

Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI

Konstruktivistik.

IPS di SMAN 1 Trenggalek), (online).

Pustaka Publisher

Malang,

(http://karya-

Hakikat,

Berorientasi Jakarta:

Winataputra, Udin S. 2007. Teori Belajar

ilmiah.um.ac.id/index.php/akutansi

dan

/article/view/19578, diakses 13 maret

Universitas Terbuka

2013)

Prestasi

Pembelajaran.

Jakarta:

Yuliana, Tri. 2012. Pengembangan Media

Siswono, Tatag Yuli Eko. 2010. Penelitian

Pembelajaran Akuntansi Berbasis

Pendidikan Matematika. Surabaya:

Power Point pada Pokok Bahasan

Unesa University Press

Proses Entry Jurnal untuk Siswa

Sucipto, Toto dkk. 2006. Akuntansi 1A

Kelas X Jurusan Akuntansi di SMKN

(Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa)

1

untuk

(http://library.um.ac.id, diakses 12

Tingkat

1

SMK.

Bogor:

Yudhistira

Boyolangu,

(online).

Malang,

maret 2013)

Sudjana, Nana. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo

18