Download File - Inspektorat Kota Palembang - Pemerintah Kota ...

41 downloads 287 Views 2MB Size Report
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Palembang Tahun 2011 ini dapat ..... Pada tahun 2007 Kota Palembng dibagi menjadi 16 Kecamatan.
Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Pemerintah Kota Palembang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011

2012 Bab III - Tahun 2011

i

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-Nya, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kota Palembang Tahun 2011 ini dapat diselesaikan sesuai target waktu yang direncanakan. LAKIP ini disusun sebagai implementasi Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dengan metode dan teknik penyusunan berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 ini merupakan perwujudan Pelaporan akuntabilitas kinerja dalam rangka mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, yang

menginformasikan

tentang

pertanggungjawaban

pelaksanan

penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan kebijakan, pencapaian sasaran dalam

mewujudkan tujuan, misi dan visi Pemerintah Kota Palembang serta

menciptakan Clean Government dan Good Governance. sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2008-2013. Beberapa prestasi kinerja keberhasilan Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 yang membanggakan dan membangun citra positif kota, diantaranya: 1. Penetapan Kota Palembang sebagai pemenang Piala Adipura dari Presiden Republik Indonesia sebagai Kota terbersih Kategori Kota Metropolitan; 2. Diterimanya Opini Wajar Tanpa Pengecualin (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang Tahun 2010;

Bab III - Tahun 2011

ii

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja keras dari semua pihak yang terlibat di dalamnya yaitu : Pemerintah, BPK RI Perwakilan Sumsel, DPRD Kota Palembang, BPKP, Swasta, Perguruan Tinggi, LSM dan Masyarakat. Hasil kerja tersebut hendaknya akan lebih memotivasi dan membangun etos kerja yang lebih kreatif dan inovatif untuk peningkatan kinerja Pemerintah Kota Palembang ke depan yang lebih baik. Harapan kami LAKIP Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 ini dapat menjadi media untuk membangun kebersamaan, bersinergi dan komitmen bersama guna peningkatan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan prima terhadap masyarakat. Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa akan memberikan rahmat, taufik, hidayah dan inayah serta perlindungan-Nya bagi kita, Amin Ya Robbal Alamiin.

Palembang,

Maret 2012

Bab III - Tahun 2011

iii

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Daftar Isi Halaman KATA PENGANTAR................................................................................. ii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................... vii BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG ................................... 2 1. Geografi .................................................................................. 2 1.1.

Letak Geografis.............................................................. 2

1.2.

Musim, suhu, curah hujan, keadaan angin, kelembaban udara ............................................................................ 3

1.3.

Topografi ...................................................................... 3

1.4.

Geologi ........................................................................ 4

1.5.

Hidrologi ....................................................................... 4

2. Penduduk ............................................................................... 4 3. Angkatan Kerja ....................................................................... 6 4. Sosial Budaya .......................................................................... 6 4.1.

Sarana Pendidikan ........................................................ 6

4.2.

Sarana Kesehatan .......................................................... 7

4.3.

Kesejahteraan sosial ...................................................... 8

5. Indeks Pembangunan Manusia .................................................. 9 6. Pemerintahan .......................................................................... 10 6.1.

Wilayah Administrasi Pemerintahan ................................. 10

6.2.

Sumber daya Manusia di Pemerintahan ........................... 11

7. Isu-Isu Strategis ..................................................................... 12 C. GAMBARAN PEREKONOMIAN KOTA PALEMBANG .................... 12 1. Struktur Ekonomi ..................................................................... 13 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi ...................................................... 15 3. Inflansi Sektoral ...................................................................... 16 4. PDRB Perkapita Kota Paelmbang ............................................... 17

Bab III - Tahun 2011

iv

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI PEMERINTAH DAERAH ................................................................................... 19 E. STRUKTUR ORGANISASI ........................................................... 21 F. SISTEMATIKA PENYAJIAN ....................................................... 22 BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. UMUM ........................................................................... 24 1. Visi dan Misi .................................................................. 24 2. Tujuan dan Sasaran Pembangunan ................................. 27 3. Arah Kebijakan .............................................................. 32 4. Program Utama dan Program Kota ................................. 34 B. RENCANA KINERJA TAHUN 2011 .................................. 41 C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2011 ............................... 41

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA A. INDIKATOR KINERJA UTAMA................................................. .............................. 43 B. PENGUKURAN KINERJA ...................................................... 44 C. CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DAERAH ............................... 45 D. CAPAIAN PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011 ...................................................................... 47 E. EVALUASI

CAPAIAN

PENGUKURAN

KINERJA

TAHUN

2011......... ................................................................ 49 F. PEMBANDINGAN AKUMULASI CAPAIAN REALISASI INDIKATOR KINERJA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN (TAHUN 2011 ) TERHADAP TARGET KINERJA 5 (LIMA) TAHUN 2013 ....................................................................... 134 G. AKUNTABILITAS KEUANGAN ................................................ 134

1. Akuntabilitas Penetapan Kinerja ...................................... 134 2. Akuntabilitas Belanja ...................................................... 161 3. Akuntabilitas Pendapatam............................................... 162

Bab III - Tahun 2011

v

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

H. CAPAIAN PRESTASI DAN PENGHARGAAN .............................. 165 BAB IV

PENUTUP.........................................................................166

LAMPIRAN :

1. RENCANA KINERJA TAHUN 2011 . 2. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2011.

Bab III - Tahun 2011

vi

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

IKHTISAR EKSEKUTIF Upaya meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada

masyarakat

lebih

berdayaguna,

berhasilguna,

transparan,

dan

bertanggungjawab dengan berprinsip pada tata kelolan pemerintahan yang baik dan berorientasi kepada hasil (result oriented government), guna memantapkan akuntabilitas

kinerja

Pemerintah

kota

Palembang

sebagai

wujud

pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, tujuan organisasi dan good governance serta pelayanan prima kepada masyarakat, menuju masyarakat madani yang kita harapkan bersama. Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kota Palembang merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan pembangunan dan kebijakan serta realisasi Pencapaian Kinerja setiap tahunya. Tahun 2011 merupakan tahun ketiga dalam upaya mewujudkan tujuan dan sasaran melalui indikator-indikator kinerja sasaran sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor

Tahun 2008 tentang RPJMD Kota Palembang Tahun 2008-

2013 dan Peraturan Walikota Palembang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Palembang Tahun 2008-2013. Pengukuran Kinerja Akuntabilitas Pemerintah Kota Palembang Tahun 2011 dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja/Penetapan Kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai instansi Pemerintah.

Selanjutnya dilakukan analisis dan

tindakan perbaikan yang diperlukan pada masa mendatang. Adapun

Pencapaian

Laporan

Akuntabilitas

Kinerja

Instansi

Pemerintah dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pencapaian Kinerja Pemerintah Kota Palembang berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2008-2013 untuk tahun 2011 menganalisa dan mengukur 42 (empat puluh dua) sasaran dengan 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran, dengan realisasi indikator kinerja sasaran sebagai berikut : 1) Sebanyak 218 indikator kinerja sasaran atau 71.71% telah melampaui/sesuai target, Bab III - Tahun 2011

vii

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2) Sebanyak 74 indikator kinerja sasaran atau 24.345% belum memenuhi target.

3) Sebanyak 12 indikator kinerja sasaran atau 3.95 % belum dapat diukur. 2. Interprestasi kategori pengukuran indikator dari 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran dapat disimpulkan : 1) Sebanyak 258 indikator kinerja atau 84.87 % dengan kategor Baik Sekali 2) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % sasaran dengan kategori Baik. 3) Sebanyak 7 indikator kinerja atau 2.30 % dengan kategori cukup 4) Sebanyak 15 indikator kinerja atau 4.93 %dengan kategori kurang 5) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % tidak bisa diukur 3. Dari beberapa indikator sasaran yang capaiannya belum memenuhi yang diharapkan dengan kategori cukup dan kurang, sehingga perlu perhatian pada tahun berikutnya. Sasaran yang berketegori cukup dan kurang tersebut yaitu: a. Indikator dengan kategori cukup yaitu : 1)

Ketersediaan kebijakan di bidang perempuan dan anak;

2)

Persentase keluarga menggunakan air bersih;

3)

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB;

4)

Tingkat penggunaan teknologi pertanian;

5)

Rasio pasangan ber-akte nikah;

6)

Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo;

7)

Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan;

b. Indikator dengan kategori kurang yaitu : 1) Gelanggangan/Balai remaja (selain milik swasta); 2) Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah; 3) Tingkat KDRT; 4) Persentase anak telantar mandiri; 5) Persentase penyandang cacat dan trouma yang mandiri; 6) Persentase peserta KB yang putus pakai (dop out); 7) Persentase

Kelurahan

yang

mempunyai

kelompok

Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif; 8) Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja; Bab III - Tahun 2011

viii

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

9) Rasio Wartel/Warnet terhadap penduduk; 10) Persentase SDM Komunikasi yang kompeten 11) Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan 12) Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan 13) Rasio Personil Satpol PP 14) Tingkat korban bahaya narkoba 15) Persentase jenis budaya yang dilestarikan

c. Indikator dengan kategori tidak bisa di ukur yaitu : 1) Ketersediaan tenaga pustakawan; 2) Lapangan olahraga; 3) Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri; 4) Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran; 5) Persentase tanah yang bersertifikat; 6) Penyelesaian kasus tanah negara; 7) Angka pembinaan pedagang kaki lima; 8) Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar; 9) Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran; 10) Tingkat pengelolaan keragaman budaya; 11) Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya; 12) Ketersediaan pangan utama; 4. Capaian indikator kinerja sasaran dalam kategori cukup, kurang dan tidak bisa diukur pada point 4, akan menjadi perhatian kami dalam pencapaian visi dan misi yang kami tetapkan.

Bab III - Tahun 2011

ix

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Upaya terselanggaranya Good governance secara optimal merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan tuntutan masyarakat dalam rangka mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung lebih berdayaguna, berhasilguna, responsif, transparan, akuntabel, dan penegakan supremasi hukum yang adil dan merata guna peningkatan kinerja instansi Pemerintah Kota Palembang dan memperkuat peran dan kapasitas parlemen, serta tersedianya akses yang sama pada informasi bagi masyarakat luas. Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas managerial pada tiap lingkungan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada tiap bagian. Masing-masing individu pada setiap jajaran aparatur bertanggung jawab atas kegiatan yang dilaksanakan pada bagiannya. Konsep inilah yang membedakan adanya kegiatan yang terkendali (controllable activities) dengan kegiatan yang tidak terkendali (uncontrollable activities). Kegiatan yang terkendali merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau suatu pihak. Ini berarti, kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan dan dinilai hasilnya oleh pihak yang berwenang. Dalam dunia birokrasi, akuntabilitas instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi instansi yang bersangkutan. Sejalan dengan hal tersebut, telah ditetapkan TAP Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor : XI/ MPR/ 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undang-undang Nomor : 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama. Dalam rangka mendukung pelaksanaan Undang-Undang

tersebut,

khusunya

dalam

mendorong

terselenggaranya

Bab III - Tahun 2011

1

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

akuntabilitas instansi telah diterbitkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP).

Setiap Pemerintah

Daerah (Pejabat Eselon II) diminta untuk menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) kepada Presiden, sebagai perwujudan kewajiban

suatu

Instansi

keberhasilan/kegagalan tujuan-tujuan

dan

Pemerintah

pelaksanaan sasaran

yang

untuk

misi

mempertanggungjawabkan

organisasi

telah

dalam

ditetapkan

mencapai

melalui

alat

pertanggungjawaban secara periodik setiap akhir anggaran sebagai wujud pertanggungjawaban

pelaksanaan

tugas,

fungsi

dan

perannya

dalam

pengelolaan sumber daya dan kebijakan berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pelembang tahun 2008 - 2013. Laporan ini memuat hasil pengukuran tujuan dan sasaran strategis organisasi dan program/ kegiatan melalui indikator kinerja (parameter) yang telah ditetapkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Sumber dana SKPD Kota Palembang untuk program dan kegiatan yang dilaksanakan tahun 2011 berasal dari APBD Kota Palembang sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2011 tentang APBD Perubahan Kota Palembang Tahun Anggaran 2011 dan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penjabaran APBD Perubahan Tahun Anggaran 2011 dan dana APBN untuk pelaksanaan dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan dengan DIPA Tahun 2011. Indikator kinerja sasaran strategis organisasi merupakan parameter untuk mengukur keberhasilan pelayanan yang dilaksanakan SKPD Pemerintah Kota Palembang.

B. GAMBARAN UMUM KOTA PALEMBANG 1.

Geografi

1.1

Letak Geografis Letak Geografis Kota Palembang terletak pada posisi antara 2052’ sampai 30 5’ Lintang Selatan dan 1040 37’ sampai 1040 52’ Bujur Timur dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut.

Bab III - Tahun 2011

2

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Pada tahun 2007 Kota Palembng dibagi menjadi 16 Kecamatan dan 107 Kelurahan, dan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1988 luas wilayah Kota Palembang adalah

400.61 km2 atau

40.061 Ha. Secara administrasi Kota Palembang berbatasan dengan : -

Sebelah Utara

: Kabupaten Banyuasin.

-

Sebelah Timur

: Kabupaten Banyuasin.

-

Sebelah Selatan : Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Banyuasin.

-

Sebelah Barat

: Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Ogan Ilir.

1.2

Musim, Suhu, Curah Hujan , Keadaan angin dan Kelembaban Udara. Musim yang terdapat di Kota Palembang sama seperti umumnya yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau. Suhu

udara

sebagian

besar

wilayah

Kota

Palembang

berdasarkan data dari stasiun Meteorologi tahun 2010 rata-rata 26,600C sampai dengan 28.500C. Suhu udara maksimum terjadi pada bulan Mei yang berkisar 35,70 0C, sedangkan suhu udara minimum terjadi di bulan Desember yang berkisar 21.000C Kecepatan angin hampir diseluruh wilayah Kota Palembang merata setiap bulannya yaitu berkisar antara 2 knots hingga 3 knots dengan rata-rata curah hujan selama tahun 2010 berkisar antara 91.1 mm3 (pada bulan Juli) sampai 541.7 mm3 (Maret), Sedangkan kelembaban udara pada tahun 2010 rata-rata 84 % (Oktober) sampai 88 persen (Fenruari).

1.3

Topografi Kota Palembang terletak pada posisi belahan Timur Pulau Sumatera yang merupakan dataran rendah dan berawa, serta terdapat perbedaan karakter topografi antara seberang ulu dengan seberang ilir. Bagian wilayah seberang ulu pada umumnya mempunyai topografi yang relatif

datar dan sebagian besar dengan tanah asli berada di bawah Bab III - Tahun 2011

3

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

permukaan air pasang maksimum Sungai Musi (+ 3,5 M sampai 4,12 M di atas permukaan laut) kecuali lahan yang telah di bangun dan akan dibangun, dimana permukaan tanah telah mengalami penimbunan (reklamasi). Dibagian seberang ilir adanya variasi topografi (ketinggian) 4 sampai dengan 20 meter di atas permukaan laut dan lembah – lembah yang kontinyu serta tidak terdapat topografi yang terjal. Sampai dengan jarak 5 km ke arah Utara Sungai Musi kondisi topografi relatif menaik dan setelah itu semakin ke Utara menurun kembali. Dengan demikian aspek topografi pada prinsipnya tidak ada faktor pembatas untuk pengembangan ruang, baik berupa kelerengan atau kemiringan yang besar.

1.4

Geologi Bentuk dan keadaan wilayah Kota Palembang memiliki jenis tanah lapisan alluvial, liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang masih muda, banyak mengandung minyak bumi yang juga dikenal dengan lembah Palembang - Jambi. Tanah relatif datar dan rendah, tempat-tempat yang agak tinggi terletak di bagian utara Kota. Sebagian Kota Palembang digenangi air, terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus.

1.5

Hidrologi Kota Palembang mempunyai 108 sungai. Terdapat 5 buah sungai yang dapat dilayari yaitu Sungai Musi sepanjang 15 km, kedalaman 8-12 m dengan lebar berkisar 220-313 m, Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Keramasan, dan Sungai Terusan yang panjang sungai yang kedalaman serta lebarnya lebih kecil dari Sungai Musi.

2.

Penduduk Kota Palembang sebagai Kota Metropolitan dengan jumlah penduduk berdasarkan data agregat kependudukan perkecamatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang di Januari 2012

Bab III - Tahun 2011

4

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sebanyak

1.708.413

jiwa

dengan

laju

pertumbuhan

penduduk

sebesar 1.76 %. Jumlah penduduk Kota Palembang adalah 1.708.413 jiwa yang terdiri dari 868.197 laki-laki dan 840.216 perempuan. Terhadap jumlah penduduk tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Kota Palembang masih bertumpu di Kecamatan Ilir Timur II, Kecamatan Seberang Ulu I dan Kecamatan Sukarami. Tingginya penduduk di tiga Kecamatan ini karena di Kecamatan tersebut merupakan sentra industri dan sentra Pendidikan serta dipengaruhi perbatasan dengan Kabupaten lain atau daerah pinggiran Kota, rincian jumlah penduduk Kota Palembang per kecamatan dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Tabel I. B.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan jenis kelamin Pada Januari Tahun 2012 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Kecamatan Ilir Barat II

Laki-Laki 37.813

Penduduk Perempuan 36.609

Jumlah 74.422

Seberang Ulu I

95.800

92.710

188.510

Seberang Ulu II

52.281

50.249

102.530

Ilir Barat I

74.661

72.906

147.567

Ilir Timur I

43.977

44.364

88.341

Ilir Timur II

96.734

94.069

190.803

Sukarami

79.427

76.566

155.993

Sako

48.587

46.517

95.104

Kemuning

47.356

46.111

93.467

Kalidoni

62.968

59.704

122.672

Bukit Kecil

24.884

24.939

49.823

Gandus

34.782

32.996

67.778

Kertapati

50.831

48.545

99.376

Plaju

48.811

47.139

95.950

Alang-Alang Lebar

49.064

47.511

96.575

Sematang Borang

20.221

19.281

39.502

868.197

840.216

1.708.413

Total

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Palembang

Bab III - Tahun 2011

5

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3.

Angkatan kerja Angkatan kerja merupakan bagian dari aspek demografi penduduk yang mempunyai kecenderungan bertambah atau menurun sejalan dengan perubahan yang dialami oleh penduduk itu sendiri. Angkatan kerja adalah penduduk berusia 15 tahun ke atas dalam status bekerja atau sementara tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja Kota Palembang di tahun 2011 yang terdata sebanyak 9.183 orang, dimana angkatan kerja yang didata telah bekerja sebanyak 2.183 orang, sedangkan angkatan kerja yang sedang mencari kerja/pengangguran sebanyak 7.000 orang. Tabel I. B.3. Jumlah Angkatan kerja berdasarkan jenis kelamin Tahun 2011 Kegiatan Utama Bekerja Mencari Pekerjaan/ Pengangguran

Tahun 2011 Laki_laki Perempuan 1.488 695

Total 2.183

4.201

2.799

7.000

5.689

3.494

9.183

Sumber : Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang

4.

Sosial Budaya

4.1

Sarana Pendidikan Sarana mempengaruhi

pendidikan merupakan

bidang

kualitas

manusia

sumber

daya

yang di

akan

sangat

masa

depan.

Pelaksanaan program - program di bidang pendidikan semakin berkembangnya diberbagai jenis dan jenjang ditunjang dengan sarana pendidikan yang lengkap. Sarana Pendidikan seperti jumlah Sekolah di Kota Palembang baik Negeri maupun Swasta pada tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 1341 sarana pendidikan yang terdiri dari : 1. Sebanyak 285 sekolah taman kanak-kanak 2. Sebanyak 448 Sekolah Dasar/Madarasah ibtidaiyah (SD/MI) 3. Sebantak 357 Sekolah Menegah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Bab III - Tahun 2011

6

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

4. Sebanyak 130 Sekolah Menegah Umum/ Madrasah Aliyah (SMU/MA) 5. Sebanyak 54 Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) 6. Sebanyak 67 Perguruan Tinggi/ Universitas. Selanjutnya keberhasilan kinerja bidang pendidikan secara makro dilihat dari indikator Angka Melek Huruf, maka Angka Melek Huruf di Kota Palembang terus menerus mengalami peningkatan seperti gambar di bawah ini : Grafik I.4.1 Angka Melek huruf Kota Palembang

100 98,71

2011

2010

98,69

2009

98,63

2008

. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Palembang Angka melek huruf Kota Palembang setiap tahunnya meningkat dimana pada tahun 2008 sebesar 98.63 %, tahun 2009 sebesar 98.69 % dan pada Tahun 2010 angka melek huruf meningkat 0.02 % sebesar 98.71 %, di tahun 2011 berdasarkan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Palembang angka melek huruf di Kota Palembang sebesar 100% meningkat 1.29% dari tahun 2010.

4.2

Kesehatan Pembangunan kesehatan Kota Palembang diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta menuju kesejahteraan dan mempertinggi kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Jumlah fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Klinik bersalin dan puskesmas keliling pada tahun 2010 masing-masing berjumlah 26 unit, 39 Unit, 70 Unit, 32 unit dan 20 unit

Bab III - Tahun 2011

7

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dari fasilitas tersebut diharapkan peningkatan kesehatan masyarakat kota Palembang semakin meningkat. Sebagai salah satu alat ukur peningkatan kesehatan di kota palembang dengan mengukur angka harapan hidup yang dapat di lihat pada grafitk di bawah ini. Grafik I.4.2 Angka Harapan Hidup

71,60 71,13

2011

Angka

harapan

70,90

2010

hidup

70,66

2009

Kota

2008

Palembang

di

tahun

2011

menurun sebesar 0.53% menjadi sebesar 70.6% dari tahun 2010 yang sebesar 71.13%, dan angka harapan hidup kota palembang tahun 2008 dan 2009 masing-masing sebesar 70.90 % dan 70.66 % 4.3

Kesejahteraan sosial Dalam menggambarkan keadaan sosial daerah, diperlukan data mengenai

banyaknya

fasilitas

sosial

atau

bersumber-sumber

kesejahteraan sosial dan masalah-masalah sosial terdapat di daerah tersebut. Salah satu fasilitas sosial tersebut adalah panti asuhan. Jumlah panti asuhan yang dikelola swasta dan pemerintah di Kota Palembang sebanyak 7 (tujuh) panti dengan jumlah penghuni sebanyak 431 orang. Rincian

masing-masing

panti

asuhan

dapat

dilihat

pada

tabel

di bawah ini :

Bab III - Tahun 2011

8

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tabel I. B.4 Jumlah Panti Asuhan dan jumlah penghuni berdasarkan Jenis kelamin Tahun 2011 No 1

Jenis kelamin Laki-laki Perempuan

Jenis Panti Panti Sosial Bina Anak Remaja (PSBAR)

2

Panti sosial rehabilitasi tresna Werdha Teratai (PTWT) 3 Panti Rehabilitasi Pengemis, Gelandangan dan orang telantar 4 Panti Rehabilisasi penderita cacat Netra (PRPCN) 5 Panti rehabilitasi anak-anak Nusantara Jumlah

Jumlah

-

43

43

36

38

74

104

66

170

34

20

54

39

-

39

213

167

380

(IPM)

merupakan

indikator

untuk

mengukur

capaian

Sumber : Dinas Sosial Kota Palembang

5.

Indeks Pembangunan Manusia Indeks komposit

Pembangunan Manusia

tunggal

yang

digunakan

pembangunan manusia yang telah dilakukan di suatu wilayah. Walaupun tidak dapat mengukur semua dimensi dari pembangunan manusia, namun mampu mengukur dimensi pokok pembangunan manusia yang mencerminkan status kemampuan dasar (basic capabilities) penduduk. Ketiga kemampuan dasar itu adalah umur panjang dan sehat yang diukur melalui angka harapan hidup

waktu lahir,

berpengetahuan dan

berketerampilan yang diukur melalui angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah, serta akses terhadap sumberdaya yang dibutuhkan untuk mencapai standar hidup layak yang diukur dengan pengeluaran komsumsi (daya beli). Berdasarkan klasifikasi United Nations Development Program (UNDP) tingkatan status pembangunan manusia suatu wilayah atau negara dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu: 

0 - 15

tahun yang bisa baca tulis latin, indikator kinerja ini di tahun 2011 melampaui target dengan realisasi sebesar 100% dari target Bab III - Tahun 2011

58

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sebesar 98.67% dengan capaian indikator kinerja sebesar 101.35% berkategori baik sekali. Pencapaian ini merupakan keberhasilan program pemerintah Kota Palembang yang berkaitan dengan pengentasan buta aksara melalui 688 lembaga-lembaga kursus, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Taman Bacaan Masyarakat (TBM), dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tersebar diseluruh Kota Palembang.

Dengan

demikian

dari

jumlah

penduduk

yang

berusia > 15 tahun sebanyak 1.267.947 orang, semuanya telah bisa baca dan tulis huruf latin. 14) Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs. Capaian Indikator ini sebesar 100%, dimana target tahun 2011 sebesar 100%telah terpenuhi, yang artinya semua murid yang tamat/lulus SD/MI melanjtukan pendidikannya ke SMP/MTs 15) Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA. Capaian Indikator ini sebesar 100%, dimana target tahun 2011 sebesar 100%telah terpenuhi, yang artinya semua murid yang tamat/lulus SMP/MTs melanjtukan pendidikannya ke SMA/MA 16) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pada tahun 2011 target indikator sebesar 103,21 %, realisasinya sebesar 102,19 Capaian Indikator kinerja sebesar 99,01%. 17) Rasio Siswa dengan Buku Rasio Siswa dengan buku tahun 2011 terealisasi sebanyak 12 buku per-jumlah mata pelajaran dari target yang diharapkan sebesa 11 buku per-mata pelajaran, sehingga capaian indikator ini sebesar 109.9 % 18) Tingkat Pelayanan Manajeman Pendidikan Tingkat Pelayanan Manajemen pendidikan merupakan persentase perbandingan jumlah lembaga pendidikan yang dibina dibandingkan jumlah lembaga pendidikan, di tahun 2011 semua lembaga

Bab III - Tahun 2011

59

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

pendidikan terdaftar dan langsung dibana di Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, sehingga capaian indikator kinerja ini sebesar 100% 19) Persantase ruang kelas Baik Persenate ruang kelas baik di tahun 2011 di harapkan 80,07% terealisasi sebesar 88,46%, dengan capaian indikator sebesar 110,46 %. 20) Persentase Fasilitas Sekolah Pada tahun 2011 indikator kinerja ini terealisasi sebesar 96.68% dari target yang diharapkan sebesar 90,47% fasilitas sekolah, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 106,86% 21) Angka rata-rata lama Sekolah Angka rata-rata lama sekolah diharapkan di tahun 2011 sebesar 15,34%, di akhir tahun angka rata-rata lama sekolah sebesar 15,43%, dengan capaian indikator kinerja sebesar 99,41 Capaian sasaran meningkatnya jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV sebesar 102.23%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.2. di bawah ini : Tabel 3. E.2. Capaian Sasaran 1.1.2.1 Tahun 2010 Indikator Kinerja

Capaian

kate gori

0,25

Satuan Target

22

Realisasi

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

Guru yang memenuhi

%

78,20

88,92

113,71

80.20

89.17

111.18

BS

-

11,00

10,26

93,27

BS

kualifikasi S1/D-IV 23

Rasio guru terhadap murid

per 40 siswa Rata-rata capaiam

-

102.23

Capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : Bab III - Tahun 2011

60

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

22) Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV ini diperoleh dari perbandingan

jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

dengan jumlah keseluruhan guru SD/MI/, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang ada di kota Palembang. Capaian Indikator di tahun 2011 sebesar 111.18% berkategori baik sekali,

dimana realisasi

indikator sebesar 89,17 % dari target yang diharapkan sebesar 80,20%. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 sebesar 88.92%, di tahun 2011 realisasi indikator kinerja meningkat 0.25. Keberhasilan capaian indikator kinerja ini tidak terlepas dari adanya biaya program bantuan pendidikan jenjang S.1/ D.IV yang diberikan pemerintah melalui dana APBN, APBD Provinsi dan APBD Kota Palembang. Selain itu ada juga program kegiatan sertifikasi yang mengharuskan guru memiliki standar pendidikan minimal S.1, dimana program sertifikasi guru ini memberikan motivasi tersendiri bagi guru untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S.1. Sehingga di tahun 2011 ini jumlah guru yang telah memenuhi kualifikasi S1/D-IV sebanyak 20.795 orang dari jumlah guru sebanyak 23.321 orang. 23) Rasio Guru Terhadap Murid. Capaian Indikator ini sebesar 93,27%, dari target yang ditetapkan sebesar 11 per-siswa, di tahun 2011 dicapai sebesar 10,26 persiswa. Capaian meningkatnya minat baca masyarakat sebesar 101,48%, dengan tingkat capaian Indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.3. di bawah ini : Tabel 3. E.3. Capaian Sasaran 1.1.3.1 Meningkatnya Minat Baca Masyarakat Tahun 2010 Indikator Kinerja 24

Jumlah kunjungan perpustakaan

25

Rasio koleksi buku yang tersedia di perpustakaan

Tahun 2011

Satuan

orang

%

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

IP

14.000

17.520

125,14

16.800

22.464

133.71

BS

-

-

-

100,00

144,00

144,00

BS

Bab III - Tahun 2011

Realisa si 2010 trhdp 2011 4.944

-

61

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

26

27

28

29

30

daerah Rasio ruang perpustakaan dengan rata-rata pemustaka Rasio jumlah tempat duduk perpustakaan dengan jumlah pemustaka Rasio bahan perpustakaan terhadap jumlah pemustaka Rasio judul buku terhadap jumlah pemustaka Ketersediaan tenaga pustakawan

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan

%

%

%

%

%

Target

Realisasi

Capaian

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Target

Realisasi

Capaian

IP

100,00

106,00

106,00

BS

100,00

88,88

88,88

BS

100,00

160,00

160,00

BS

100,00

77,77

77,77

B

100,00

-

-

-

-

-

-

-

-

101,48

Rata-rata Capaian

Capaian indikator kinerja sasaran diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 24) Tingkat kunjungan perpustakaan, capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 133.71% dengan kategori baik sekali, pencapaian indikator diperoleh karena pada tahun 2011 jumlah kunjungan ke perpustakaan milik Pemerintah Kota Palembang sebanyak 22.464 orang dari target sebanyak 16.800 orang, terjadi peningkatan pengunjung sebanyak 4.944 orang jika dibandingkan dengan tahun 2010sebanyak 17.520 orang. Keberhasilan

Capaian

indikator

kinerja

diperoleh

dengan

menginformasikan secara intensif Perpustakaan Daerah Kota Palembang kepada masyarakat, penyediaan buku bacaan yang lengkap serta perlengkapan jaringan informasi yang disediakan di Perpustakaan Daerah serta penyediaan perpustakaan masjid. Selain itu Pemerintah Kota Palembang telah Launching Teknologi Informasi Komunikasi (www.barpusdok.palembang.go.id)

Bab III - Tahun 2011

62

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

25) Rasio koleksi buku tersedia di perpustakaan daerah Capaian indikator di tahun 2011 dengan dana yang ada diharapkan 100%, dan diakhir tahun 2011 koleksi buku yang terealisasi sebesar 144% dengan capaian indikator kinerja sebesar 144%. 26) Rasio Ruang perpustakaan dengan rata-rata pemustaka, target indikator di tahun 2011 sebesar 100% dan diakhir tahun 2011 di capai

106%,

sehingga

capaian

kinerja

indikator

sebesar 106%. 27) Rasio jumlah tempat duduk perpustakaan dengan jumlah pemustaka, realisasi indikator sebesar 88,88% dari target yang diharapkan sebesar 100% dengan capain indiaktor kinerja sebesar 88,88%. 28) Rasio Bahan perpustakaan terhdap jumlah Pemustaka, pada Tahun 2011 capaian indikator ini sebesar 160%, dimana dari target yang diharapkan sebesar 100% dicapai di akhir tahun 2011 sebesar160%. Capaian

sasaran

meningkatnya

kualitas tenaga

kerja

sebesar 1.316,25%, dengan tingkat capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.4. di bawah ini : Tabel 3. E.4 Capaian Sasaran 1.1.4.1 Meningkatnya Kualitas tenaga kerja Tahun 2010 Indikator Kinerja 31

Angka Partisipasi

Satuan Target

Realisasi

Capai an

68,43

69,47

101,52

68,43

69.47

101.52

%

-

-

-

56,74

76,01

%

-

-

-

40,00

%

-

-

-

40,00

%

Target

Realisasi

Capaian

33

34

Ketersediaan angkatan kerja yang terlatih Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun Tingkat penyelesaian perselisihan hubungan industrial

IP

BS

-

133,96

BS

-

2.043,4 8

5.108,70

BS

-

913,04

2.282,60

BS

-

angkatan kerja 32

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Bab III - Tahun 2011

63

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Target

Realisasi

Capai an

%

-

-

-

60,00

43,10

71,83

B

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

%

-

-

-

60,00

0,66

198,90

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 35

36

Satuan

Tingkat partisipasi perusahaan dalam program jamsostek Tingkat kecelakaan kerja

Tahun 2011 Target

Rata-rata Capaian

Realisasi

Capaian

IP

1.316,5

Capaian masing-masing indikator kinerja sasarann dapat dijelaskan sebagi berikut: 29) Angka

Partisipasi

membandingan antara

Angkatan

Kerja

diperoleh

dengan

jumlah angkatan kerja usia 15-64 tahun

dengan jumlah penduduk usia kerja (15-64 tahun). Capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar 101,52 % dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator sebesar 69.47% dari target kinerja sebesar 69,43%. Keberhasilan indikator ini dicapai dengan menambah alokasi dana untuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan-pelatihan dan memberikan informasi mengenai kesempatan kerja kepada masyarakat pencari kerja. Selain itu pencapaian indikator tersebut juga tidak terlepas karena dukungan dan koordinasi yang baik dari Instansi terkait untuk

memberikan

kemudahan

dan

kelancaran

dalam

melaksanakan program dan kegiatan, serta memberikan informasi terhadap pengguna tenaga kerja melalui berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan, sehingga di akhir tahun 2011 Pemerintah Kota Palembang dapat menyerap partisipasi angkatan kerja sebanyak 865.515 jiwa. 30) Ketersediaan angkatan kerja yang terlatih, capaian indikator sebesar 133,96%, dimana target yang diharapkan sebesar 56,74% terealisasi sebesar 76,01% 31) Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun, capaian indikator kinerja sebesar 5.108,70, di tahun 2011 terjadi banyak sengkata antara perusahaan dengan pekerja, namun semua sengketa yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik.

Bab III - Tahun 2011

64

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

32) Tingkat penyelesaian perselisihan hubungan industrial, capaian indikator kinerja ditahun 2011 sebesar 2.282%, di tahun 2011 terjadi banyak perselisihan hubungan industrial, dimana dari target yang diharapkan sebesar 40,% dapat diselesaikan, diakhir tahun 2011 terealsasi

913.04%

perselisihan

hubungan

industrial

dapat

diselesaikan. 33) Tingkat partisipasi perusahaan dalam program jamsostek, capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 71,83%, dari target yang diharapkan 60% perusahaan berpartisipasi dalam program jamsostek hanya 43,10%. 34) Tingkat kecelakaan kerja, di harapakan kecelakaan kerja terjadi di tahun 2011 sebesar 60%, diakhir tahun 2011 hanya terjadi 0.66% kecelakaan sehingga capaian kinerja indikator sebesar 198,90. 1.2 Tujuan 2 dari misi pertama : Tujuan pertama dari misi pertama adalah Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan kedua memiliki 2 (dua) sasaran dengan 20 (dua puluh) indikator kinerja sasaran. Capaian

sasaran

meningkatnya

kualitas

sarana

dan

prasarana kesehatan sebesar 98,93%, dengan tingkat capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.5. di bawah ini : Tabel 3. E.5. Capaian Sasaran 1.2.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan Tahun 2010 Indikator Kinerja 37

38

39

Satuan

Obat esensial

US$

generik di sarana

per

kesehatan Rasio puskesmas

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

1

1.04

104,00

1,1

1,14

103.64

0.84

0.80

95,.24

0.88

0.80

90.91

-

-

-

100,00

100,00

100,00

IP

Realisas i 2010 trhdp 2011

BS

0.10

BS

-

BS

-

pnddk per

per satuan

35.000

penduduk

pnddk

Tersedianya bahan logistik

Tahun 2011

%

Bab III - Tahun 2011

65

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

Target

40

41

42

Tahun 2011

Satuan

Tersedianya bangunan gedung Rumah Sakit Tersedianya sarana pendukung pelayanan kesehatan Cakupan kunjungan ibu hamil K4

Realisasi

Capaian

IP

Realisas i 2010 trhdp 2011

Target

Realisasi

Capaian

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

100,00

tahap

-

-

-

91,37

91,37

100,00

BS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

Rata-rata Capaian

98,93

Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 35) Indikator sasaran Obat Esensial Generik, adalah persentase obat dengan nama, kandungan zak atktifnya serta khasiatnya sama dengan sumber dana dari APBD dan APBN dibandingkan dengan perkalian jumlah penduduk Kota Palembang dengan Standar WHO (Kebutuhan Obat Perorang). pada tahun 2011 target indikator kinerja sasaran ditetapkan sebesar

$ 1 US per-penduduk

sedangkan dana yang tersedia untuk pengadaan obat sebesar Rp14.115.470.000,00 atau senilai $1.660.664 US. Dengan jumlah penduduk di Kota Palembang tahun 2011 sebanyak 1.455.284 jiwa* maka didapat cakupan Obat Esensial Generik di tahun 2011 sebesar $1,141 US, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 103.64% dengan kategori baik sekali. Realisasi indikator kinerja tersebut meningkat 0.10 % apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 yang sebesar 1.04%. Pencapaian indikator dilakukan dengan penyediaan alokasi dana untuk pengadaan obat yang sesuai dengan kebutuhan obat per-orang. 36) Rasio puskesmas per satuan penduduk adalah persentase jumlah puskesmas per satuan penduduk per 30000. Target indikator kinerja tahun 2011 yang ditetapkan adalah 0.88, Jumlah puskesmas di tahun 2011 sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) Puskesmas dengan jumlah penduduk Kota Palembang tahun 2011 sebanyak 1.455.284 jiwa, maka di dapat rasio sebesar 0.80, Bab III - Tahun 2011

66

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sehingga capaian indikator kinerja di tahun 2011 sebesar 90.90% berkategori baik sekali. Indikator kinerja ini belum mencapai target dikarenakan

ditahun

2011

tidak

dialokasikan

dana

untuk

pembangunan puskesmas. Upaya yang kami lakukan untuk pecapaian indikator kinerja sasaran Rasio Puskesmas Per Satuan Penduduk di tahun mendatang dengan mengalokasikan dana dan berkoordinasi serta advokasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengalokasikan DAK dari APBN dan bantuan dana rutin Pemerintah Provinsi untuk pembangunan

Puskesmas

baru

atas

peningkatan

status

Puskesmas Pembantu menjadi Puskesmas. 37) Tersedianya bahan logistik Kantor, capaian indikator kinerja sebesar 100%, dengan demikian bahan logistik kantor keperluar rumah sakit semuanya telah terpenuhi. 38) Tersediannya bangunan gedung rumah sakit, capaian indikator kinerja sebesar 100%. 39) Tersedianya sarana pendukung pelayanan kesehatan, Capaian indikator sebesar 100, dimana dari target yang diharapkan sebesar 91,37% sarana pendukung pelayanan telah terpenuhi semuanya. Capaian

sasaran

meningkatnya

kesehatan masyarakat sebesar

kualitas

pelayanan

107.05%, dengan tingkat capaian

Indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.6. di bawah ini : Tabel 3. E.6 Capaian Sasaran 1.2.1.2 Meningkatnya kualitas Pelayanan kesehatan masyarakat Tahun 2010 Indikator Kinerja 42 43

Cakupan kunjungan ibu hamil K4 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

91.0

95.0

104.40

%

80.0

63.00

78.75

Target

Realisasi

Capaian

92

94.50

102.72

BS

(0,5)

80.00

92.80

116,00

BS

29.8

Bab III - Tahun 2011

IP

Realisas i 2010 trhdp 2011

67

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja 44

45 46

47 48

49 50

51

52

53

54

55

56

57

58 59

60

61

Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan nifas Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD Cakupan penemuan dan penanganan penderita TB Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang < 24 jam Cakupan desa siaga aktif Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan Keluarga menggunakan air bersih Tempat pengolahan makanan (TPM)

Realisas i 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

90.0

93.9

104.33

%

90.0

93.6

104,00

%

80.0

33.60

42.00

%

90.0

84.50

93.89

%

100.0

94.40

94.40

%

90.0

89.10

99.00

%

100.0

100.0

100.0

%

100.0

8.75

8.75

%

100.0

64.0

64.0

%

100.0

100.0

100.0

%

100.0

100.0

100.0

%

82.0

98.87

120.57

%

70.0

61.9

88.43

%

100.0

100.0

100.00

%

55.0

100.0

181.82

%

85.0

89.60

105.41

%

87.0

88.78

102.05

%

85.0

88.66

104.31

Target

Realisasi

Capaian

92.00

95.83

104,16

BS

1.39

90,00

91.60

101,77

BS

(2)

80,00

95.39

119.23

BS

61.79

90.00

102.60

114.00

BS

18.1

100

100

100

BS

5.6

90

102.00

113.33

BS

(12.9)

100

100

100

BS

0

100

106.11

106.11

BS

97.36

100

179.87

179.87

BS

115.87

100

100

100

BS

0

100

100

100

BS

0

85

87,14

102,5

70

85.30

121,87

BS

23.4

100

-

-

-

0

60

100

166.67

BS

0

90

90.79

100.88

BS

1.19

90

92,04

102.27

BS

3,26

90

90.37

100.41

BS

1,71

Bab III - Tahun 2011

IP

BS

68

11,74

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

62 63 64 65 66

67 68 69

Tahun 2011

Satuan

memenuhi syarat kesehatan Acute Flacid Paralysys (AFP) Penemuan Penderita Pneumonia Balita Penemuan Penderita Diare Cakupan Posyandu Mandiri Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Cakupan PHBS Angka Usia Harapan Hidup Angka Kematian Bayi

Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

-

%

-

-

%

-

%

Target

Realisasi

Capaian

0,0000 40 100,00

200,00

BS

-

-

0,0000 20 100,00

100,00

BS

-

-

-

80,00

61,90

77,38

B

-

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

40,00

40,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

70,00

64,00

91,43

BS

-

%

-

-

-

70,60

71,60

70,60

BS

-

tahun

-

-

-

55,00

70,03

72,67

B

-

Rata-rata

IP

107,05

Perbandingan capaian indikator kinerja sasaran tahun 2011 terhadap tahun 2010 menunjukkan sebanyak 17 (tujuh belas) indikator kinerja meningkat/membaik sedangkan 3 (tiga) indikator kinerja lainnya menurun sedangkan 8 (delapan) indikator belum dapat diukur . Dari tabel 3.C.6 di atas dapat dijelaskan bahwa sebanyak 24 (dua puluh empat) indikator kinerja sasaran mencapai/ melampaui target dengan kategori baik sekali (85-100), 1 (satu) indikator kinerja sasaran belum bisa di ukur dan 4 (empat) indikator belum mencapai target,

Realisas i 2010 trhdp 2011

dengan penjelasan masing-masing indikator kinerja sasaran

tersebut sebagai berikut : 40) Cakupan kunjungan ibu hamil K-4. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4. adalah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali dalam satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target indikator kinerja ini tahun 2011 ditetapkan sebesar 92%. Pada tahun 2011 ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya 4 kali dalam setahun sebanyak 32.622 ibu hamil atau 94,5 %, sehingga capaian indikator kinerja tahun 2011 sebesar 102.72 % dengan kategori baik sekali. Pencapaian indikator kinerja ini dikarenakan

Bab III - Tahun 2011

69

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sudah meningkatnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kesehatan kehamilannya, dan membaiknya kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil di fasilitas kesehatan, selain itu juga didukung adanya

pembebasan

biaya

pemeriksaan

kehamilan

di Puskesmas, Poskeskel, Bidan Praktek Swasta yang mempunyai MOU dengan Pemerintah Kota Palembang dan Rumah Sakit yang melayani peserta Jamkesmas dan Jamsoskes melalui Program Jampersal serta

tersedianya dana kunjungan luar gedung bagi

tenaga kesehatan melalui dana BOK. 41) Cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang ditangani. Cakupan penanganan komplikasi kebidanan yang ditangani adalah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar rujukan

(Polindes, Puskesmas PONED, Rumah Bersalin,

RSIA/RSB, RSU, RSU PONEK). Pada tahun 2011 realisasi indikator kinerja ditargetkan

sebesar 80%, di tahun 2011 jumlah

kasus komplikasi kebidanan ditangani sebanyak 6.339 orang atau 92.8% dari jumlah kasus di tahun 2011 sebanyak 6.829 orang, sehingga capaian kinerja sebesar 116% dengan kategori baik sekali. Realisasi indikator kinerja tahun 2011 meningkat sebesar 29.8% bila dibandingkan dengan tahun 2010. 42) Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi

kebidanan adalah ibu bersalin yang

mendapat

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja dalam kurun waktu tertentu. Target Indikator kinerja sasaran tahun 2011 sebesar 91%. Pada tahun 2011 sebanyak 28.818 orang atau 95.83 % ibu hamil persalinannya ditolong oleh tenaga kesehatan dari 30.071 ibu hamil, sehingga capaian indikator kinerja kinerja sebesar 104.16%

Bab III - Tahun 2011

70

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dengan kategori baik sekali, dan apabila dibandingkan dengan realisasi

tahun

2010

realisasi

indikator

ini

meningkat

sebesar 1.93%. 43) Cakupan pelayanan nifas adalah pelayanan kepada ibu dan neonetal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar. Target tahun 2011 sebesar 90%, di tahun 2011 ibu nifas dan yang memeriksakan ke fasilitas kesehatan sebanyak 29.920 ibu nifas atau 91.6% dari 32.857 ibu nifas, sehingga capaian indikator kinerja tersebut sebesar 101.77% dengan kategori baik sekali, dan terjadi penurunan realisasi sebesar 2% apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010. 44) Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani. Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani adalah neonatus dengan komplikasi di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana pelayanan kesehatan. Target yang ditetapkan di tahun 2011 sebesar 80%. Pada Tahun 2011 jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebanyak 4.479 orang atau 95.39% dari jumlah neonatus yang terdata sebanyak 4.695 orang, sehingga capaian kinerja indikator sasaran tersebut sebesar 119.23 % dengan kategori baik sekali, dan terjadi peningkatan realisasi sebesar 61.79% di tahun 2011 apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010. 45) Cakupan Kunjungan Bayi Cakupan Kunjungan Bayi adalah persentase cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dokter, bidan dan perawat yang memiliki kompentisi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali dalam satu wilayah dibandingkan dengan jumlah kunjungan bayi yang pada kurun waktu tertentu. Pada tahun 2011 target indikator kinerja kunjungan bayi ditetapkan sebesar 90%, pada tahun 2011 jumlah Bayi berkunjung ke pelayanan Bab III - Tahun 2011

71

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

kesehatan minimal 4 kali sebanyak di tahun 2011 sebanyak 33.750

bayi

atau

102.6%

dari

jumlah

bayi

yang

terdata

dipelayanan kesehatan pemerintah sebanyak 32.890 bayi, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 114% dengan kategori baik sekali, dan apabila diandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi peningkatan realisasi di tahun 2011 sebesar 18.1%. 46) Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) merupakan pesentase desa/kelurahan dimana > 80 % dari jumlah bayi yang ada didesa tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan jumlah kelurahan. Target indikator kinerja di tahun 2011 ditetapkan 107 Kelurahan semua bayi telah diberikan pelayanan imunisasi. Pelaksanaan di tahun 2011 sebanyak 107 kelurahan telah mencapai target UCI atau capaian indikator kinerja sebesar 100% dengan kategori baik sekali. 47) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan

pelayanan

anak

balita

adalah

persentase

anak

balita (12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan dibandingkan dengan

jumlah

anak

Balita

yang

diharapkan

memperoleh

pelayanan. Target tahun 2011 sebanyak 90.837 balita (80%) dan cakupan balita sebanyak 97.536 balita (85.9%) atau capaian program 107,4% dengan kategori baik sekali. 48) Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan Cakupan Balita Gizi buruk mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Jumlah balita gizi buruk tahun 2011 yang ditemukan sebanyak 16 orang dan seluruhnya sudah

Bab III - Tahun 2011

72

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

mendapatkan perawatan di Rumah Sakit, dengan demikian Capaian indikator kinerja sebesar 100% berkategori baik sekali. 49) Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 624 bulan keluarga miskin adalah cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6–24 bulan keluarga miskin dengan status gizi kurang. pada tahun 2011 ditemukan sebanyak 903 anak keluarga miskin yang mengalami kurang gizi dan semuanya sudah mendapatkan makanan pendamping ASI, dimana ditargetkan dengan dana yang ada dapat memberika pemberian makanan pendamping ASI sebanyak 851 orang, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 106.11% dengan kategori baik sekali. 50) Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin jumlah puskesmas yang melayani pasien masyarakat miskin di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. pada tahun 2011 ditargetkan

sebanyak

39

puskesmas

diharapkan

melayani

kesehatan masyarakat miskin sebanyak 139.799 orang atau 100%, di tahun 2011 jumlah masyarakat miskin yang berkunjung ke puskesmas dan semua mendapatkan pelayanan kesehatan dasar yang baik sebanyak 251.458 orang, sehingga capaian kinerja indikator ini sebesar 179.87% dengan kategori baik sekali. 51) Cakupan

Pelayanan

Rujukan

Kesehatan

Dasar

Pasien

Masyarakat Miskin Cakupan Pelayanan Rujukan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat Miskin adalah jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu. Pada

Tahun 2011 sebanyak 39.519

masyarakat miskin yang harus dirujuk dan semua rujukan telah dilayani disarana kesehatan seperti rumah sakit, hal ini berarti Capaian indikator kinerja sebesar 100 % berkategori baik sekali. Bab III - Tahun 2011

73

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

52) Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya adalah cakupan siswa SD dan setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Target SD/MI yang diperiksa kesehatannya, pada tahun 2011 sebanyak 38.275 murid SD/MI

seluruhnya sudah

dilakukan pemeriksaan kesehatannya, dengan capaian indikator kinerja ini sebesar 100% dan berkategori baik sekali. 53) Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit DBD Cakupan Penemuan dan Penanganan Penyakit DBD adalah Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai dengan standar di satu wilayah dalam waktu 1 (satu) tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang di temukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama. Pada tahun 2011 ditargetkan penemuan

dan

penanganan

kasus

DBD

diharapkan

sebanyak 630 kasus atau 85% dan di tahun 2011 ditemukan dan langsung diberikan penanganan bagi penderita DBD sebanyak 723 kasus atau 87,14 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 102,52% dengan kategori baik sekali. Penermuan penderita DBD di tahun 2011 terjadi penurunan sebesar 11,74 bila dibandingkan dengan tahun 2010. Hal tersebut berarti kualitas kebersihan untuk pencegahan DBD di masyarakat sudah semakin baik. 54) Cakupan penemuan dan penanganan penderita TB Cakupan penemuan dan penanganan penderita TB adalah persentase perbandingan angka penemuan pasien baru TB-BTA Positif atau Case Detection Rate (CDR) dengan jumlah perkiraan kasus TB-BTA dalam satu tahun. Target kinerja di tahun 2011 ditetapkan sebesar 70%. Pada tahun 2011 jumlah penderita TB yang diobati sebanyak 953 orang atau 85.30% dari jumlah yang diharapkan temukan dan ditangani sebanyak 1.117 orang, sehingga capaian indikator kinerja ini sebesar 121.86% dengan kategori baik Bab III - Tahun 2011

74

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sekali, dan apabila realisasi tahun 2011 dibandingkan dengan realiasi tahun 2010 membaik sebesar 23,4 %.. 55) Cakupan Desa/Kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan Desa/Kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) adalaha

kejadian

luar

biasa

yang

dilakukan

penyelidikan

epidemiologi < 24 jam, pada tahun 2011 tidak dilakukan penilaian cakupan ini karena tidak terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), sehingga untuk cakupan ini tidak dapat diukur. 56) Cakupan Kelurahan Siaga Aktif Cakupan Kelurahan Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Kelurahan (Poskeskel) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveilans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dibandingkan dengan jumlah kelurahan siaga yang dibentuk. Target indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 ditetapkan 60%. Pada tahun 2011 seluruh kelurahan di Kota Palembang sebanyak 107 kelurahan sudah menjadi Kelurahan Siaga dengan memiliki pos kesehatan seperi Puskesmas dan pustu atau prakter dokter umum yang bekerja sama dengan pemerintah Kota Palembang, sehingga capaian indikator kinerja Cakupan Kelurahan siaga sebesar sebesar 166.67% dengan kategori baik sekali. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah mengerti dan sadar akan pentingnya program desa/keluarga siaga. 57) Tempat-tempat Umum memehuhi syarat kesehatan Tempat-tempat Umum memehuhi syarat kesehatan adalah jumlah tempat kegiatan bagi umum yang dilakukan oleh badan maupun perorangan yang langsung digunakan oleh masyarakat umum, atau tempat dan kegiatan yang tetap yang mempunyai fasilitas yang memenuhi syarat kesehatan yang meliputi hotel dan pasar. Target Bab III - Tahun 2011

75

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

indikator kierja tahun 2011 sebanyak 135 buah TTU atau 78%. Pada tahun 2011 setelah dilakukan penelitian TTU yang memenuhi syarat dan sebanyak 138 tempat atau 90.79%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100.88% dengan kategori baik sekali. 58) Keluarga yang menggunakan air bersih Keluarga yang menggunakan air bersih adalah air yang memenuhi syarat kesehatan yang digunakan dalam kegiatan rumah tangga pada kurun waktu tertentu. Target Keluarga yang menggunakan Air Bersih di tahun 2011 sebanyak 184.999 keluarga atau 90%, di tahun 2011 setelah dilakukan pendataan diperoleh keluarga yang menggunakan air bersih sebanyak 272.318 keluarga atau 92,04 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran sebesar 102.27% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator tidak terlepas dari kinerja PDAM Tirta Musi Palembang yang meningkatkan sarana dan prasarana serta pendistribusian air bersih ke masyarakat. 59) Tempat

Pengolahan

Makanan

yang

memenuhi

syarat

kesehatan (TPM). Tempat Pengolahan Makanan yang memenuhi syarat kesehatan (TPM) adalah tempat dilakukannya upaya penyimpanan dan pengolahan bahan makanan serta penyajian makanan yang keseluruhan proses tersebut memenuhi persyaratan kesehatan yang meliputi rumah makan dan restoran. Pada tahun 2011 target indikator kinerja ditetapkan TPM yang memenuhi syarat sebanyak 2.005 buah atau 90%, di tahun 2011 dilakukan pembinaan dan sosialisasi terhadap TPM yang hasilnya sebanyak 2.297 TPM memenuhi syarat kesehatan atau 90.37%, sehingga capaian indikator kinerja sasaaran sebesa 100,416% dengan kategori baik sekali.

Bab III - Tahun 2011

76

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

1.3 Tujuan ketiga misi pertama. Tujuan ketiga dari misi pertama adalah Terciptanya pemuda yang mandiri dan olahraga yang berprestasi, Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya pecapaian dari misi pertama tujuan ketiga dengan 2 (dua) Sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pemuda sebesar 76,90 %, dengan capaian Indikator Kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.7 di bawah ini : Tabel 3. E.7. Capaian Sasaran 1.3.1.1 Meningkatnya Kualitas Pemuda Tahun 2010 Indikator Kinerja 70

Angka pembinaan

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

98.90

98.46

99.56

%

80

87.11

%

-

-

Target

Realisasi

Capaian

99,25

98,33

99,07

108.89

100

3.87

3.87

-

83,00

108,33

130,52

organisasi pemuda 71

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011 IP

0,13

BS

Cakupan pelayanan

(83,24)

K

kesehatan remaja 72

Tingkat pencegahan penyalahgunaan narkoba

Rata-rata

-

BS

76,90

Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 60) Capaian diperoleh

Indikator angka pembinaan organisasi pemuda dengan

membandingkan

antara

jumlah

organisasi

pemuda yang aktif dengan jumlah total organisasi pemuda. Realisasi indikator kinerja di Tahun 2011 sebesar

98,33% dari

target yang ditetapkan sebesar 99,25%. Dengan demikian indikator kinerja ini belum mencapai target, sehingga capaian indikator kinerja ini sebesar 99.07 % dengan kategori baik sekali. Walaupun demikian apabila realisasi indikator kinerja tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 meningkat sebesar 0.13%. Belum tercapainya target indikator kinerja tersebut dikarenakan masih kurangnya alokasi dana untuk pembinaan terhadap pemuda Bab III - Tahun 2011

77

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki, yang berakibat di tahun 2011 jumlah organisasi yang aktif sebanyak 1.238 organisasi dari 1.259 organisasi yang terdata. Upaya yang kami lakukan untuk mengatasi permasalah ini di tahun mendatang, kami akan menambah alokasi dana dan/atau melakukan pembinaan secara rutin dan intensif agar organisasi pemuda dapat dijadikan sebagai wadah untuk pengembangan potensi diri bagi para remaja. 61) Cakupan pelayanan kesehatan remaja merupakan cakupan pelayanan kesehatan reproduksi remaja dimana perhitunganya dengan persentase jumlah murid kelas I SLTP dan setingkat ditambah murid kelas I SMU/ SMK dan setingkat yang diperiksa kesehatannya

melalui

penyaringan

kesehatan

oleh

tenaga

kesehatan dan tenaga terlatih dibanding murid kelas I SLTP dan kelas SMU/ SMK. Capaian Indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 sebesar 3.87 % berkategori Kurang, dimana dari target yang ditetapkan sebesar 100 % (jumlah anak kelas I SMP/ SMU 242.256 orang) terealisasi hanya sebesar 3.87%, dan apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi penurunan realisasi kinerja di tahun 2011 sebesar 83,24% atau 9.371 remaja yang tidak terlayani kesehatannya. Ketidakberhasilan ini dikarenakan masih banyaknya orang tua yang tidak tahu/mengerti paham mengenai kesehatan reproduksi remaja, kurangnya fasilitas kesehatan remaja, masih kurangnya materi kesehatan remaja belum terintegrasi dalam mata pelajaran intrakulikuler maupun kegiatan ekstrakulikuler di sekolah. Upaya yang akam kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan memberikan panyuluhan/sosialisasi tentang pentingnya reproduksi remaja dan penyediaan anggaran khusus untuk pemberian pelayanan kesehatan langsung bagi remaja di sekolah-sekolah.

Bab III - Tahun 2011

78

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

62) Tingkat Pencegahan penyalahgunaan Narkoba, capaian kinerja indikator sebesar 130,52%, dimana dari target yang ditetapkan sebesa 83,00% direalisasikan sebesar 108,33%. Capaian sasaran meningkatnya prestasi olahraga sebesar 66,63 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.8 di bawah ini : Tabel 3. E.8. Capaian Sasaran 1.3.2.1 Meningkatnya Prestasi Olahraga Tahun 2010 Indikator Kinerja 73

Lapangan

74

Satuan Target

Realisasi

Capaian

-

-

-

%

10

62,10

orang

-

-

Per100

Olahraga

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011 Target

Realisasi

Capaian

IP

-

-

-

-

621,00

10,50

10,49

99,89

BS

(51,61)

-

90

90

100

BS

-

-

0

Angka prestasi atlet POPDA

75

Jumlah Masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan budaya dan olahraga

Rata-rata

66,63

Masing-masing capaian dapat di jelaskan sebagai berikut : 63) Lapangan Olahraga, indikator ini belum dapat diukur karena belum disediakan dana untuk pembangunan lapangan. 64) Capaian Indikator kinerja Angka Prestasi Atlet POPDA diperoleh dengan membagi jumlah piala yang diperoleh dengan jumlah cabang olahraga yang dilombakan. Capaian kinerja indikator tersebut di tahun 2011 sebesar 99,89 % dengan kategori baik sekali, dimana realisasi capaian indikator kinerja sebesar 10,49% dari target yang ditetapkan sebesar 10,50%. Apabila dibandingkan dengan realisasi di tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 51.61%. Walaupun indikator angka prestasi atlet POPDA di tahun 2011 belum mencapai target akan tetapi bisa dikatakan pembinaan relatif

Bab III - Tahun 2011

79

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

berhasil

karena

131

atlet

mendapatkan

reward/piala

dan

Pemerintah Kota Palembang kembali menjadi juara umum POPDA. Pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan baik dari semua pihak, alokasi dana pelatihan atlet, dan adanya program pembinaan atlet yang stimulan serta reward yang diberikan kepada atlet yang berbakat. 1.4 Misi Tujuan Keempat Misi pertama Tujuan keempat dari misi pertama adalah Terwujudnya toleransi dan kerukunan hidup beragama dalam masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan keempat yang memiliki 1 (sasaran) dengan 1 (satu) indikator kinerja Sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kerukunan hidup beragama sebesar 120,78 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.9. di bawah ini : Tabel 3. E.9. Capaian Sasaran 1.4.1.1 Meningkatnya Kerukunan Hidup Beragama Tahun 2010 Indikator Kinerja 76

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

37.000

± 38.500

104.05

38.000

± 45.896

120.78

IP

Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan

Orang

7.396

BS

keagamaan

Dari tabel di atas dapat dijelaskan capaian indikator sasaran jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan keagamaan telah melampaui yaitu sebesar 120.78 % berkategori baik sekali. Pencapaian Indikator tersebut dicapai dengan adanya alokasi dana untuk penyelengaraan kegiatan Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam (PBHI) yaitu Nuzul Qur’an, Isra Miraj, Maulid Nabi, Idul Adha, Idul Fitri dan 1 Muharram pelaksanaan tingkat Kota Palembang

dan

sosialisasi kalender pelaksanaan peringatan hari - hari besar Islam melalui media massa (surat kabar, radio dan televisi), kerjasama dan

Bab III - Tahun 2011

80

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

koordinasi dengan pengurus Masjid Tingkat Kota Palembang baik Kecamatan maupun tingkat Kelurahan sehingga dalam menghadiri pelaksanaan peringatan hari besar Islam yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palembang dapat di hadiri ± 45.896 orang masyarakat Kota Palembang meningkat 7.396 dari tahun 2010 yang sebanyak 38.500.

2. MISI 2

: Meningkatkan

kesejahteraan

dan

peran

serta

masyarakat dalam pembangunan Untuk mewujudkan misi kedua telah ditetapkan 2 (dua) tujuan dan 5 (lima)

sasaran dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran, dapat

diuraikan sebagai berikut : 2.1 Misi keduaTujuan Pertama Tujuan

pertama

dari

misi

kedua

adalah Terwujudnya

perlindungan sosial bagi masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 2 (dua) sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebesar 2,780,11%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.10 di bawah ini : Tabel 3. E.10. Capaian Sasaran 2.1.1.1 Meningkatnya Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2010 Indikator Kinerja 77

78

79

Persentase Partisipasi perempuan di lembaga pemerintah Ketersediaan kebijakan bidang perempuan dan anak Tingkat KDRT per tahun

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

69

3.89

5.64

%

-

-

%

-

-

Target

Realisasi

Capaian

70

4.47

6.39

K

0,58

-

60,00

40,00

66,67

C

-

-

0,70

4,06

-380,00

K

-

Bab III - Tahun 2011

IP

81

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Target

Realisasi

Capaian

-

0,80

113,02

14.127, 50

BS

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

-

1,00

0,80

80,00

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 80

81

Tahun 2011

Satuan

Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun keatas Partisipasi angkatan kerja perempuan

Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

%

-

-

IP

Masing-masing capaian indikator dapat dijelasakan sebagai berikut : 77. Persentase Partisipasipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah merupakan perentase perbandingan jumlah pekerja wanita di lembaga Pemerintah dengan total jumlah pekerja wanita. Dari tabel di atas, Indikator Kinerja tersebut di tahun 2011 belum mencapai target dengan pencapaian sebesar 6,38% berkategori kurang, dimana realisasi indikator hanya sebesar 4,47% dari target sebesar 70%. Penyebab tidak tercapainya indikator tersebut dikarenakan tingkat, status, dan beban kerja yang sama, namun upah/ insentif pekerja perempuan lebih rendah dari laki-laki serta masih kalah bersaing dalam memperoleh pekerjaan di lembaga pemerintah dengan pekerja laki-laki. Upaya yang dilakukan untuk pencapaian target di tahun mendatang kami akan melakukan perubahan target untuk indikator tersebut, karena target indikator kinerja terlalu tinggi untuk diterapkan.

Capaian sasaran meningkatnya kualitas penanganan PMKS sebesar 87,97 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.11 di bawah ini : Tabel 3. E.11. Capaian Sasaran 2.1.1.2 Meningkatnya Kualitas Penanganan PMKS Tahun 2010 Indikator Kinerja 82

Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan

%

Target

Realisasi

Capaian

49,89

18,30

36,61

Target

54,10

Realisasi

Capaian

70,48

130,27

Bab III - Tahun 2011

IP

52,18

BS

82

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja 83

84

85

86

87

88

89

90

91

92

93

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

24,91

13,86

55,64

Persentase anak terlantar yang mandiri Persentase penyandang cacat dan trauma yang mandiri Persentase panti asuhan/jompo yang mendapat pembinaan Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri Persentase lembaga sosial yang aktif Persentase korban bencana skala kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat Persentase korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap Persentase pelayanan terhadap penghuni panti Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial

%

-

-

%

-

%

Persentase sarana sosial seperti panti

Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011 Target

Realisasi

Capaian

31,08

59,31

190,83

BS

45,45

-

29,10

10,04

34,50

K

-

-

-

10,46

2,77

26,48

K

-

-

-

-

90,00

100,00

111,11

BS

-

%

-

-

-

13,71

0,00

-

TS

-

%

-

-

-

90,00

90,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

45,00

38,26

85,02

BS

-

%

-

-

-

60,00

56,61

94,35

BS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

Bab III - Tahun 2011

IP

83

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

94

95

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan

asuhan. panti jompo. panti rehabilitasi dan loka bina karya (LBK) Persentase pelayanan terhadap pejuang dan keluarga Pahlawan Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam penanganan masalah sosial

Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

-

Orang

-

-

-

Target

Realisasi

Capaian

IP

17,73

17,73

100,00

BS

-

19.000

19.000

100,00

BS

-

Dari tabel di atas terjadi peningkatan capaian indikator kinerja sasaran yang sangat signifikan di tahun 2011, adapun capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 78. Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) adalah perbandingan antara jumlah PMKS (fakir miskin, anak jalanan, gelandangan pengemis, dll) yang tertangani dengan jumlah PMKS yang ada. Capaian realisasi indikator kinerja sasaran

PMKS

di

tahun

2011

sebesar

70,48%

telah

mencapai/melampaui target yang ditetapkan sebesar 54,10%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 130,27% berkategori baik sekali dan jika realisasi indikator kinerja tahun 2011 dibandingkan

dengan

tahun

2010

terjadi

peningkatan

sebesar 52,18%. 79. Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial adalah perbandingan antara jumlah PMKS yang mendapat bantuan sosial dengan jumlah PMKS. Capaian Indikator kinerja ini di tahun 2011 sebesar 190,83% dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator sebesar 59,31 % telah memenuhi target yang ditetapkan sebesar 31,08%, dan jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi peningkatan realisasi di tahun 2011 sebesar 45,45%.

Bab III - Tahun 2011

84

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Peningkatan capaian target dari masing-masing indikator karena telah dilaksanakannya dengan baik program keluarga harapan (PKH) yang direncanakan Pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kota Palembang, sehingga terjadi PMKS yang ada di Kota Palembang pada tahun 2011 sebanyak 27.264 orang, diantaranya sebanyak 19.217 orang telah mendapat penanganan dan sebanyak 18.224 orang telah mendapatkan bantuan sosial. Tujuan Kedua Misi kedua :

2.2

Tujuan

kedua

dari

misi

kedua

adalah

Terwujudnya

perlindungan sosial bagi masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi kedua tujuan kedua dengan 3 (tiga) sasaran dan 7 (tujuh) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas UKM dan koperasi sebesar 116,64 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.12. di bawah ini : Tabel 3. E.12. Capaian Sasaran 2.2.1 Meningkatnya Kualitas UKM dan Koperasi

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

77

70,50

91,55

BS

(3,50)

96,54

89

88,3

99,21

BS

2,62

-

-

89,00

88,30

99,21

BS

-

-

-

-

1,46

1,39

95,21

BS

-

-

-

-

1,01

2,00

198,02

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 96

Tahun 2011

Satuan

Persentase

Target

Realisasi

Capaian

%

76

74

97,37

%

88,75

85,68

%

-

% %

Target

koperasi aktif 97

Persentase Usaha Mikro dan Kecil

98 99 100

Persentase UKM aktif Ketersediaan sistem usaha Ketersediaan sistem pendukung usaha

Rata-rata Capaian

116,64

Dari tabel di atas, capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 96) Indikator Kinerja Persentase Koperasi Aktif di tahun 2011 masih belum

mencapai

target

dengan

capaian

sebesar

91,55%

Bab III - Tahun 2011

85

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

berkategori baik sekali, dimana realisasi indikator kinerja sebesar 70,50% dari target sebesar 77%. Belum tercapainya indikator ini dikarenakan masih lemahnya manajemen koperasi sehingga banyak koperasi yang masih aktif ditinggalkan anggotanya atau tidak lagi memiliki pengurus, sehingga dari 1.034 koperasi yang terdaftar di Kota Palembang hanya 729 koperasi yang terdata masih aktif. Upaya untuk mengatasi kendala untuk pencapaian target di tahun mendatang, akan dilaksanakan pembinaan manajemen koperasi dan pelatihan kepada pengurus serta karyawan koperasi secara reguler dan atau mengikuti diklat pengurus koperasi yang diselenggarakan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan maupun Kementerian Koperasi agar koperasi-koperasi yang ada dapat tetap berjalan. 97) Persentase Usaha Mikro dan Kecil masih belum tercapai dari target yang ditetapkan di tahun 2011 sebesar 89%, hanya tersealisasi sebesar 88,3% dengan capaian indikator kinerja sebesar 99.21% berkategori baik sekali. belum tercapainya indikator ini dikarenakan masih kurangnya dana pembinaan yang mendukung usaha mikro dan kecil agar dapat tetap bertahan untuk berproduksi dan masih kurangnya SDM yang dapat memberikan sosialisasi peningkatan pengetahuan tentang usaha-usaha baru dan proses pamasaran. Upaya untuk mengatasi kendala untuk mencapai target di tahun mendatang, akan dialokasikan dana pembinaan usaha mikro dan kecil agar dapat mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru, dan memfasilitasi UKM dengan memberikan kemudahan untuk mengembangkan usahanya serta berkerjasama dengan wirausahawirausaha yang telah sukses untuk berbagi ilmu dengan proses wirausaha.

Bab III - Tahun 2011

86

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian sasaran meningkatnya kualitas pelayanan keluarga berencana sebesar 233,12 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.13 di bawah ini : Tabel 3. E.13. Capaian Sasaran 2.2.1.2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Keluarga Berencana Tahun 2010 Indikator Kinerja 101 102

103

104 105

106

107

108

109

110

111

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

Target

Prevalensi peserta KB aktif Persentase keluarga Para Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I

%

91.71

78.35

85.43

87,04

82,34

94,60

BS

3,99

%

36,76

36.45

132.69

35,76

36,16

98.88

BS

(0,29)

% Peserta KB baru Kontap. implant dan IUD yang telah diberi konseling dan menandatangani informed consent % Peserta aktif KB pria % Peserta KB yang putus pakai (drop out) % Peserta KB Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi dan miskin lainnya yang menerima – pelayanan kontrasepsi gratis % Peserta KB Pasca Persalinan dan keguguran % Keluarga yang mempunyai anak balita dan ikut dalam kegiatan kelompok BKB % Keluarga remaja yang ikut kegiatan Kelompok Bina Keluarga Remaja % Kelurahan yang mempunyai kelompok Kelompok Bina Keluarga Lansia Aktif % Kelurahan yang mempunyai

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

4,90

6,83

139,39

BS

-

%

-

-

-

10,00

20,60

-6,00

K

-

%

-

-

-

35,76

36,16

101,12

BS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

80,00

102,18

127,73

BS

-

%

-

-

-

50,00

100,64

201,28

BS

-

%

-

-

-

15,00

88,16

587,73

BS

-

%

-

-

-

80,00

10,42

13,03

K

-

Bab III - Tahun 2011

87

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

90,00

489,72

544,13

BS

-

-

10,00

141,00

1.410,0 0

BS

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

-

-

-

60,00

95,53

159,22

BS

-

%

-

-

-

100,00

3,87

3,87

K

-

%

-

-

-

90,00

100,00

111,11

BS

-

%

-

-

-

80,00

225,00

281,25

BS

-

%

-

-

-

85,00

319,64

376,05

BS

-

%

-

-

-

60,00

60,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

80,00

200,00

250,00

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja

112

113

114 115 116

117

118 119

120

121

kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif % Jumlah pemuka masyarakat yang aktif mendukung program KB Nasional % Kehamilan pada ibu yang berumur kurang dari 20 tahun % IMP yang aktif di kelurahan % IMP mandiri di kelurahan Cakupan pelayanan kesehatan remaja Tingkat pertumbuhan kelompok masyarakat peduli KB Ketersediaan pusat konseling KRR Angka penanganan korban narkoba. PMS. HIV/AIDS Ketersediaan informasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak Ketersediaan model operasional BKB-PosyanduPADU

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

-

%

-

-

%

-

%

Target

Rata-Rata Capaian

233,12

Capaian Indikator kinerja sasaran sebagiamana tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 101) Prevalensi

peserta

KB

aktif

didapat

dari

persentase

perbandingan antara jumlah peserta KB aktif dengan jumlah pasangan usia subur yang ada. Realisasi Indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 82,34% dari target yang telah ditetapkan sebesar 87,04 %, dengan capaian indikator kinerja sebesar 94,60% berkategori baik sekali. Bab III - Tahun 2011

88

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Indikator kinerja sasaran

sasaran ini belum mencapai target

dimana dari 272.628 pasangan usia subur, yang menjadi peserta KB aktif di tahun 2011 sebanyak

224.474 pasangan, tidak

tercapainya indikator kinerja ini dikarenakan adanya keinginan dari peserta KB untuk mempunyai anak lagi sehingga istirahat memakai alat kontrasepsi, adanya kegagalan KB dan terjadinya komplikasi, terbatasnya alat kontrasepsi pria, dan peserta KB aktif masih didominasi peserta KB Hormonal (suntikan dan pil) serta terbatasnya penerimaan terhadap pelayanan KB pria, oleh karena itu masih memerlukan upaya untuk memperluas promosi bagi calon peserta KB pria. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala tersebut guna pencapaian target di tahun mendatang, dengan meningkatkan alokasi dana promosi KB dan memperluas tempat – tempat pelayanan KB serta meningkatkan kemitraan dan koordinasi. 102) Persentase keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I didapat dari persentase dari jumlah keluarga prasejahtera di tambah jumlah keluarga sejahtera satu dengan total keluarga yang ada. Capaian Indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 sebesar 98.88% dengan kategori baik sekali, dimana realisasi kinerja sebesar 36,16% dari target yang telah ditetapkan sebesar 35,76%. Capaian sasaran meningkatnya peran serta masyarakat kelurahan sebesar 103,57%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan dalam tabel 3.E.14 di bawah ini : Tabel 3. E.14 Capaian Sasaran 2.2.1.3 Meningkatnya Peran Serta Masyarakat Kelurahan Tahun 2010 Indikator Kinerja

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Target

122

Persentase PKK aktif

%

76

100

131.58

80

100

125

BS

(6.58)

123

Persentase kelurahan aktif

%

-

-

-

75,00

75,00

100,00

BS

-

Bab III - Tahun 2011

89

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja 124

125

126 127

128

Persentase aparatur kelurahan yang kompeten Persentase perempuan yang aktif per tahun Persentase Partisipasi masyarakat yang aktif dalam PKK Persentasi lembaga ekonomi masyarakat yang aktif Persentase Posyandu aktif

Tahun 2011

Satuan Realisasi

Capaian

kate gori

75,00

75,00

100,00

BS

-

75,00

75,00

100,00

BS

100

178,57

60

100

166,67

BS

-

-

-

65,00

65,00

100,00

BS

-

-

-

90,00

90,00

100,00

BS

Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

-

%

-

-

%

56

%

%

Target

Rata-rata Capaian

103,57

Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 122)

Persentase PKK aktif adalah perbandingan antara jumlah kelompok PKK yang aktif dalam pembangunan dengan jumlah seluruh kelompok PKK. Capaian indikator Kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 125 % dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator ini sebesar 100 % dari target yang ditetapkan sebesar 80 %. Pencapaian indikator ini diperoleh dari jumlah kelompok PKK sebanyak

107

PKK,

yang ada di Kota Palembang

seluruhnya

telah

aktif

dalam

pembangunan, misalnya aktif dalam dasawisma. Namun demikian apabila realisasi tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 6.58%. 126)

Capaian Persentase Partisipasi masyarakat yang aktif dalam PPKK didapat dengan persentase jumlah masyarakat yang

aktif

dalam

PKK

dibandingkan

dengan

jumlah

masyarakat yang menjadi anggota PKK. Capaian Indikator kinerja sasaran tersebut di tahun 2011

sebesar 166,67%

dengan kategori baik sekali, dimana dari target yang diharapkan sebesar 60% terealisasi 100%, Namun demikian

Bab III - Tahun 2011

90

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

-

(11.90)

-

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

apabila realisasi tahun 2011 dibandingkan dengan realisasi tahun 2010 terjadi penurunan sebesar 11.90%. Pencapaian

ini

dikarenakan

program

peningkatan

pemberdayaan masyarakat di kelurahan telah berjalan dengan baik, sehingga pengkaderan PKK di setiap kelurahan pada tahun 2011 telah memiliki 16 kader PKK sehingga jumlah kader PKK di Kota Palembang (16 Kelurahan) sebanyak 1712 kader yang selalu aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan

Masyarakat

Kelurahan Kota

Palembang.

3. MISI 3

:

Meningkatkan sarana dan prasarana perkotaan sesuai rencana tata ruang yang berkelanjutan

Untuk mewujudkan misi ketiga telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan dengan 7 (tujuh) sasaran kategori dan 17 (tujuh belas) Indikator Kinerja sasaran. 3.1 Tujuan Pertama Misi Ketiga Tujuan

pertama

dari

misi

ketiga

adalah

Terwujudnya

perlindungan sosial bagi masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian

sasaran

meningkatnya

kualitas

perencanaan

daerah sebesar 98,39 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat dalam tabel 3.E.15 di bawah ini : Tabel 3. E.15. Capaian Sasaran 3.1.1.1 Meningkatnya Kualitas Perencanaan daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja 129

Persentase konsistensi program RKPD mengacu pada program RPJMD

Satuan

%

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

BS

7,9

Tahun 2011

Target

Realisasi

Capaian

100

100

100

Target

Realisasi

Capaian

100

103.95

103.95

Bab III - Tahun 2011

91

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja 130

131 132

133

134

135

136

137 138

139

140 141

142 143 144 145

Persentase aparatur yang kompeten di bidang perencanaan Kesesuaian prioritas pembangunan Tingkat ketersediaan data perencanaan umum daerah Ketersediaan dokumen perencanaan bidang sosial budaya Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi Ketersediaan dokumen perencanaan infrastruktur daerah Ketersediaan dokumen perencanaan penanganan masalah pengembangan perkotaan Tingkat kerjasama pembangunan Ketersediaan dokumen informasi pembangunan daerah Ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh LKPJ yang tepat waktu Laporan Triwulan Pembangunan Daerah yang tepat waktu Kerjasama dengan daerah lain Ketersediaan data statistik daerah Buku "Palembang dalam Angka" Buku "PDRB"

Tahun 2011

Satuan

%

Target

Realisasi

Capaian

-

-

-

Target

70,00

Realisasi

Capaian

kate gori

70,00

100,00

BS

Realisa si 2010 trhdp 2011

%

-

-

-

78,57

81,82

104,13

%

64.17

100

155.84

100

100

100

60,00

60,00

100,00

%

-

-

-

-

-

-

-

-

%

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Buku Rata-rata Capaian

-

% Buku

100,00

BS

100,00

100,00

BS

-

100,00

100,00

100,00

BS

100,00

100,00

100,00

BS

-

100,00

-

MoU

100,00

-

%

Lapor an Lapor an

B

100,00

-

78,75

-

%

%

70,00

100,00

-

BS

-

buku

-

0

BS

88,89

-

-

-

%

-

BS

85,71

85,71

BS

-

1,00

1,00

100,00

BS

100,00

100,00

100,00

BS

-

2,00

2,00

100,00

BS

100,00

100,00

100,00

BS

1,00

1,00

100,00

BS

1,00

1,00

100,00 98,39

BS

Bab III - Tahun 2011

-

92

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Adapun Capaian masing-masing indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 129)

Persentase konsistensi program RKPD mengacu pada program RPJMD

didapat dengan membandingkan jumlah

Program RKPD dengan Jumlah Program RPJMD. Realisai inikator kinerja sasaran ini di tahun 2011 sebesar 103,95% dari target 100%, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 103,95% berkategori baik sekali. Pencapaian indikato kinerja sasaran tersebut dikarenakan dalam penyusunan program RKPD Kota Palembang Tahun 2011 sebanyak 191 (seratus Sembilan puluh satu) program sudah mempedomani RPJMD Kota Palembang dengan program sebanyak 177 progam, adanya peningkatan program sebanyak 14 (program) dikarenakan adanya

isu-isu

kategori

yang

berkembang

pada

saat

Musrenbang penyusunan RKPD tahun 2011, serta adanya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan pada SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Palembang dengan RPJMD Kota Palembang. 133)

Tingkat ketersediaan data perencanaan umum daerah, pada tahun 2011 realisasi indikator kinerja sasaran sebesar 100 % dari target 100%, dengan capaian indikator kinerja sebesar 100 % berkategori

baik

sekali.

Pencapaian

diperoleh

dengan

melakukan identifikasi dokumen perencanaan umum yang sudah ada sesuai Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tetang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan segera melaksanakan pembangunaan

penyusunan yang

belum

dokumen ada

guna

perencanaan meningkatkan

ketersediaan data perencanaan umum Kota Palembang. Seperti ketersediaan dokumen RPJP, RPJM, TAPKIN dan IKU di tahun 2011.

Bab III - Tahun 2011

93

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3.2 Tujuan kedua dari misi ketiga : Tujuan

kedua

dari

misi

ketiga

adalah

Terciptanya

Infrastruktur yang berkualitas. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 2 (dua) sasaran dan 6 (enam) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan sebesar 116,79%, dengan Capain indikator kinerja dapat dilihat dalam tabel 3.E.16 di bawah ini : Tabel 3. E.16. Capaian Sasaran 3.2.1.2 Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

65

61.125

94,04

BS

4,495

91.67

65

65.00

100

BS

10

71,33

99.07

74

81.74

110.46

BS

0

27

20

74.07

40

40

100

k

(24.07)

%

-

-

-

89,00

93,91

105,52

BS

-

%

-

-

-

0,89

0,88

98,88

BS

-

%

11.5

2.35

179.57

11

2.26

179,45

BS

0,09

153

Tingkat pemeliharaan prasarana dan fasilitas lalu lintas

%

-

-

-

65,00

80,00

123,08

BS

-

154

Ketersediaan sarana perhubungan

%

-

-

-

45,00

46,00

102,22

BS

155

Ketersediaan fasilitas Perlengkapan jalan

%

-

-

-

75,00

75,00

100,00

BS

156

Angkutan darat

%

-

-

-

15,00

17,47

116,47

BS

Tahun 2010 Indikator Kinerja 146

147

148 149

150 151 152

Ketersediaan prasarana perhubungan jalan Ketersediaan prasarana perhubungan sungai Ketersediaan rambu-rambu jalan Ketersediaan rambu-rambu sungai Persentase kendaraan bermotor yang laik jalan Rasio izin trayek Tingkat pelanggaran lalu lintas

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

60

56.63

94,38

%

60

55.00

%

72

%

Rata-rata Capaian

Target

111,83

Bab III - Tahun 2011

94

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 146) Meningkatnya

ketersediaan

prasarana

perhubungan

(Prasarana Jalan) capaian indikator ini sebesar 94,04 % dengan realisasi indikator sebesar 61,125% dari target sebesar 65%. Indikator ini tidak tercapai dikarenakan Pembangunan Terminal sebanyak 1 (satu) unit sesuai target dalam RENSTRA Dishub Kota Palembang Tahun 2011 tidak terealisasi dikarenakan Lokasi terminal yang akan dibangun belum siap, sedangkan untuk pembangunan halte sudah sesuai dengan target yakni sebesar 85 (delapan puluh lima) unit. Upaya yang kami lakukan untuk mengatasi kendala ini dalam capaian sasaran di tahun mendatang adalah dengan : 1) Menambah

alokasi

dana

untuk

pengadaan

prasarana

perhubungan (prasarana jalan ) sehingga target dapat tercapai. 2) Koordinasi dengan instansi terkait (PD Pasar, Dishub Provinsi Sumsel dan Dinas Pekerjaan Umum) sehingga perencanaan pembangunan terminal dapat dilaksanakan secara profesional dan sistem perencanaanya tepat. 3) Meningkatakan pengawasan dan pemeliharaan terhadap prasarana perhubungan (prasarana jalan). Capaian indikator ini dibandingkan tahun 2010 (94,38%) menurun sebesar 0,34%. Hal ini disebabkan karena untuk tahun 2011 perhitungan tolak ukur keberhasilan kinerja disamping perhitungan pembangunan terminal ditambahkan juga dengan perhitungan pembangunan halte. 147) Meningkatnya

ketersediaan

prasarana

perhubungan

(Prasarana Sungai)” Indikator ini telah mencapai target yaitu sebesar 100% dengan realisasi sebesar 65.00% dari target yang ditetapkan yaitu sebesar

65.00%.

Hal ini dikarenakan

pembangunan 2 (dua) Dermaga telah selesai dilaksanakan yaitu

Bab III - Tahun 2011

95

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dermaga II 7 (tujuh) ulu dan Dermaga Bawah jembatan yang pemakaian dermaga telah digunakan di tahun 2011. 148) Ketersediaan

rambu-rambu

perhubungan

(Rambu-Rambu

Jalan), capaian indikator ini sebesar 110,46% dengan realisasi sebesar 81,74% dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 74.00%. Indikator ini telah mencapai target dengan adanya penambahan rambu-rambu perhubungan (rambu-rambu jalan) dalam rangka kegiatan Sea Games yaitu : 1. Rambu lalu lintas sebanyak 525 bh. 2. RPJ sebanyak 23 bh. 3. Rambu Portabel sebanyak 265 bh. 4. Rambu Khusus Bus Way sebanyak 230 bh. Capaian indikator tersebut dibandingkan tahun 2010 (99.07) meningkat 11.39%. 149) Ketersediaan

rambu-rambu

perhubungan

(Rambu-Rambu

Sungai), capaian indikator kinerja ini sebesar 100%. Pencapaian ini dicapai dengan bantuan Pemeirntah Provinsi Sumatera Selatan yang telah memasang rambu-rambu perhubungan sungai di wilayah pemeirntah kota Palembang dan telah diserahterimakan ke Pemeirntah Kota Palembang. Upaya yang kami lakukan untuk mengatasi permasalahan ini dalam dalam mendapai target kinerja di tahun mendatang dengan melakukan: 1)

Menambah alokasi dana untuk pengadaan rambu-rambu perhubungan (rambu-rambu sungai) sehingga target dapat tercapai.

2)

Melakukan koordinasi dengan instansi atau bidang terkait untuk kelancaran pelaksanaan program kerja dan kegiatan.

3)

Meningkatkan

pengawasan

dan

pemeliharaan

terhadap

rambu-rambu perhubungan (rambu-rambu sungai). Capaian indikator ini dibandingkan tahun 2010 sebesar 74,07% meningkat sebesar 25.93%.

Bab III - Tahun 2011

96

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

152) Tingkat pelanggaran lalu lintas yaitu persentase perbandingan jumlah kendaraan yang melakukan pelanggaran lalulintas dengan jumlah kendaraan yang ditertipkan. Capaian kinerja indikator ini sebesar 179,45%, dengan realisasi indikator sebesar 2,26% dari target

sebesart

11%.

Hal

ini

disebabkan

karena

sejak

dikeluarkannya UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ kewenangan Dishub Kota Palembang menjadi terbatas, (PPNS Dishub Kota Palembang tidak diperbolehkan lagi menyidik kecuali bersama - sama dengan polisi) sehingga mengakibatkan kegiatan penyidikan berkurang dan hasil pelanggaran lalu lintas yang diperoleh pun menurun yakni sebanyak 226 pelanggaran dari kendaraan

yang

ditertibkan

sebanyak

10.000

unit.

Jika

dibandingkan Tahun 2010 sebanyak 179.57% capaian menurun sebesar 0.12%. Capaian sasaran meningkatnya kualitas jalan dan jembatan sebesar 186,02%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat disajikan dalam tabel 3.E.17 di bawah ini : Tabel 3. E.17. Capaian Sasaran 3.2.1.1 Meningkatnya Kualitas Jalan Dan Jembatan

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

70

54,48

77,82

B

10,18

-

20,00

100,00

500,00

BS

-

-

-

70,00

89,00

127,14

BS

-

-

-

-

40,00

41,00

102,50

BS

-

%

-

-

-

20,00

38,00

190,00

BS

-

%

-

-

-

20,00

46,00

230,00

BS

-

%

-

-

-

20,00

100,00

500,00

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 157

158 159

160

161

162

163

Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Ketersediaan jalan dan jembatan Tingkat pemeliharaan jalan dan jembatan Ketersediaan drainase/ goronggorong Ketersediaan turap/talud/bronjon g Tingkat pemeliharaan talud/bronjong Tingkat pengawasan jalan dan jembatan

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

60

43.82

73.03

%

-

-

%

-

%

Target

%

Bab III - Tahun 2011

97

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Realisasi

Capaian

kate gori

10,00

10,00

100,00

BS

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

-

90,00

100,00

111,11

BS

-

-

-

40,00

47,00

117,50

BS

-

-

-

-

25,00

27,50

110,00

BS

-

%

-

-

-

58,00

88,23

152,12

BS

-

%

-

-

-

80,00

80,00

100,00

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 164

165

166

167

168

169

Tingkat pemeliharaaan jalan dan jembatan kondisi tanggap darurat Ketersediaan database jalan dan jembatan Ketersediaan sarana dan prasarana kebinamargaan Ketersediaan infrastruktur wilayah strategis dan cepat tumbuh Ketersediaan infrastruktur perdesaan Proporsi penerangan jalan dan sarana umum kondisi baik

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

-

%

-

-

%

-

%

Rata-Rata Capaian

Target

186,02

Dari tabel di atas, Indikator Proporsi Panjang Jaringan Jalan Dalam Kondisi Baik merupakan persentase perbandingan panjang jalan dalam kondisi baik dengan total seluruh panjang jalan. pada tahun 2011 target capaian panjang jalan dalam kondisi baik (jalan dengan perkerasan Hot Mix, dengan fasilitas pendukung dalam kondisi baik (trotoar, saluran pelimpasan, pembatas jalan)) yang ada di Pemerintah Kota Palembang diharapkan sebesar 70 %, namun realisasi di tahun 2011 hanya mencapai 54,48 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 77.14 % berkategori baik sekali . Penyebab belum tercapainya target ini dikarenakan terbatasnya dana rutin yang tersedia di tahun 2011, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah untuk perbaikan jalan. Upaya yang akan dilakukan guna pencapaian target di tahun mendatang, kami akan melakukan dengan menambah alokasi dana untuk peningkatan kualitas dan kuantitas jalan, jembatan dan pengairan wilayah kota dan menetapkan pengalokasian dana sesuai dengan capaian kinerja yang akan dicapai. Bab III - Tahun 2011

98

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

3.3 Tujuan 3 dari misi ketiga : Tujuan

pertama

dari

misi

ketiga

adalah

“terciptanya

infrastruktur yang berkualitas”. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 4 (empat) sasaran dan 8 (delapan) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pengairan wilayah kota sebesar 141%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan dalam tabel 3.E.18 di bawah ini : Tabel 3. E.18. Capaian Sasaran 3.3.1.1 Meningkatnya Kualitas Pengairan Wilayah Kota

Realisasi

Capaian

kate gori

20,00

51,00

255,00

BS

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

-

25,00

17,00

68,00

BS

-

-

25,00

25,00

100,00

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 170 171 172

Tahun 2011

Satuan

Tingkat pengelolaan sungai Tingkat luas wilayah banjir Tingkat ketersediaan jaringan pengairan lainnya

Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

-

ha

-

-

%

-

-

Target

Rata-rata

141

Capaian sasaran meningkatnya kualitas air bersih/air minum sebesar 65,87 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat dalam tabel 3.E.19 di bawah ini: Tabel 3.E.19. Capaian Sasaran 3.3.1.2 Meningkatnya Kualitas Air Bersih/Air Minum Tahun 2010 Indikator Kinerja 173

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

62,58

65,87

c

(13,35)

Tahun 2011

Satuan

Persentase keluarga yang menggunakan air bersih

Target

Realisasi

Capaian

90

62,64

78,30

%

Target

100

Dari tabel di atas, capaian persentase keluarga yang menggunakan air bersih di tahun 2011 sebesar 95.65% dengan kategori baik sekali, dimana realisasi indikator kinerja sebesar 95 % dari target sebesar

100%.

Capaian

Indikator

ini

belum

mencapai

target,

Bab III - Tahun 2011

99

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

tersebut dikarenakan di tahun 2011 jaringan air bersih di Kota Palembang yang dilaksanakan PDAM dan program Pemerintah Kota Palembang yaitu pembangunan IPAB bagi 1400 KK, masih belum bisa menjangkau wilayah-wilayah yang letaknya jauh dari akses yang telah ada. Upaya yang akan kami lakukan guna pencapaian target kinerja di tahun mendatang dengan pembuatan saluran-saluran air baru melalui PDAM Tirta Musi Palembang bagi warga di suatu wilayah yang belum mendapatkan sarana air bersih serta akan dilakukan pembangunan IPAB di wilayah-wilayah yang tidak terjangkau oleh PDAM. Capaian

sasaran

meningkatnya

kualitas

lingkungan

perumahan Kinerja sasaran sebesar 113,86%, dengan capaian kinerja yang Ketiga dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.20. Capaian Sasaran 3.3.1.3 Meningkatnya Kualitas Lingkungan Perumahan Tahun 2010 Indikator Kinerja

174 175

176

177

178 179 180

181

182

Persentase rumah tidak layak huni Tingkat perbaikan perumahan akibat bencana Tingkat pengembangan perumahan Ketersediaan peraturan tentang perumahan dan pemukiman Persentase kawasan permukiman kumuh Rumah tangga bersanitasi Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

26

20,7

79,93

%

-

-

%

-

%

-

%

Capaian

24

21,67

109.70

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

-

50,00

76,06

152,12

BS

-

-

50,00

50,00

100,00

BS

-

22,50

20,00

88,89

BS

-

76,90

96,13

BS

-

-

-

-

TS

387,19

99,28

BS

-

28,00

139,44

BS

10,6

%

-

-

-

80,00

%

52.94

-

-

58,82

per 1000

-

-

-

390,00

20,06

18,54

90.00

20.08

%

kate gori

Realisasi

%

Target

Realisa si 2010 trhdp 2011 menuru n

Bab III - Tahun 2011

BS

100

-

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

183

184

185

Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan Tingkat ketersediaan data perencanaan tata ruang daerah Rasio wilayah kota yang sudah memiliki wilayah tata ruang

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

BS

0.168

100,00

BS

-

101,01

BS

-

Tahun 2011

Satuan Target

Realisasi

Capaian

0,299

0.70

234.11

%

-

-

%

-

-

%

Target

Realisasi

Capaian

0,324

0.868

279.10

-

100,00

100,00

-

99,00

100,00

Rata-rata

113,86

Dari tabel di atas, capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 174) Capaian indikator Persentase rumah tidak layak huni diperoleh dengan membagi antara jumlah rumah tidak layak huni dengan jumlah seluruh rumah hunian yang ada. Pada tahun 2011 rumah yang telah layak huni sebanyak 2.256 rumah di mana diharapkan rumah yang layak huni sebanyak 2.880 rumah sampai dengan tahun 2013, sehingga masih terdapat 624 rumah yang belum layak huni atau 21,67%.dengan capaian indikator kinerja sasaran sebesar 109,70% berkategori baik sekali. 180) Tingkat

cakupan

pelayanan

penanggulangan

bahaya

kebakaran di dapat dari persentase pembagian jumlah pos pemadam Kebakaran

dengan pos yang Pemadam Kebakaran

yang ideal. Pada tahun 2011 indkator kinerja sasaran ini belum dapat diukur, dikarenakan pada tahun 2011 tidak ada alokasi dana Pembangunan Pos Pemadam Kebakaran yang baru sehingga jumlah pos yang ada sekarang tetap 7 pos dari jumlah pos yang ideal 17 pos, dengan cakupan pos ideal adalah setiap 2.5 km Mencakup 1 pos. Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di masa yang akan datang, apabila memungkinan akan alokasi dana pembangunan pos pemadam kebakaran sampai dengan jumlah pos yang ideal.

Bab III - Tahun 2011

101

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

182) Persentase luas ruang terbuka hijau persatuanluas wialayah berHPL/ HGB. Realisasi capaian persentase ruang terbuka hijau yaitu 28 % dari target sasaran tahun 2011 sebesar 20,08 %, maka persentase

capaian

kinerja

ruang

terbuka

hijau

sebesar 139,44%. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala tersebut yaitu dengan menyelenggarakan penanaman 1.000.000 (satu juta) pohon dan menggalakan masyarakat untuk menanam pohon

dipekkarangan

rumahnya

masing

–masing

serta

memelihara dan melestarikan tanaman pelindung maupun hutan Kota. 183) Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan adalah dengan membandingkan antara jumlah bangunan yang ber IMB dengan jumlah seluruh bangunan. Realisasi indikator kinerja sasaran untuk pertumbuhan bangunan yang memiliki IMB tersebut di tahun 2011 sebesar 0.868 % dari target sebesar 0.3.11 %, dengan persentase capaian indikator kinerja sebesar 279.10% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator kinerja ini di peroleh atas adanya peraturan Walikota Palembang tanggal 21 Sepetmber 2010 Nomor 49 Tahun 2010 tentang pemutihan mendirikan bangunan (P.IMB) yang pelaksanaan peraturan di laksanakan pada tahun 2011, peraturan ini ditujukan kepada seluruh bangunan yang ada di Kota Palembang yang bangunan tersebut telah selesai 100 % pada tanggal 1 Januari 2010 dan berakhirnya peraturan ini sampai dengan tanggal 21 September 2011. Dari pelaksanaan peraturan ini masyarakat sangat antusias sehingga IMB yang di keluarkan selama tahun 2011 sebanyak 2.139 berkas.

Bab III - Tahun 2011

102

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian sasaran meningkatnya penataan kepemilikan tanah, dengan capaian indikator kinerja dijelaskan di bawah ini : Tabel 3. E.21. Capaian Sasaran 3.3.1.4 Meningkatnya Penataan Kepemilikan Tanah IKU nomor 01.09.01

Target

Realisa si

Capaia n

Target

Realis asi

Capaia n

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

%

100

-

-

100

-

-

-

-

%

-

-

-

100

-

-

-

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 186 187

Satuan

% persil tanah bersertifikat Penyelesaian Kasus Tanah Negara

Tahun 2011

Capaian indikator sasaran % Persil Tanah bersertifikat untuk tahun 2011 belum dapat diukur, dikarenakan kewenangan pelayanan pembuatan sertifikasi tanah adalah kewenangan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang dan data realisasi sertifikat tanah tahun 2011 tidak diperoleh dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang. Upaya yang kami lakukan dengan koordinasi dengan pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang terhadap realisasi pelayanan pembuatan sertifikat tanah oleh Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Palembang dan akan diusulkan kembali alokasi dana untuk program sertifikasi tanah.

4. MISI 4

:

Meningkatkan

pertumbuhan

perekonomian

melalui

peningkatan jejaring kerja antar daerah baik Dalam Negeri maupun Luar Negeri. Untuk mewujudkan misi keempat, telah ditetapkan 3 (tiga) Tujuan dengan 7 (tujuh) sasaran dan 15 (lima belas) Indikator Kinerja sasaran. 4.1 Tujuan Pertama Misi keempat Tujuan pertama dari misi ketiga adalah Terciptanya iklim usaha yang kondusif. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian

Bab III - Tahun 2011

103

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dari misi pertama tujuan pertama dengan 3 (tiga) sasaran dan 8 (delapan) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kapasitas investasi daerah sebesar 91,33 %,

sasaran yang pertama dengan tingkat capaian

dijelaskan di bawah ini : Tabel 3. E.22. Capaian Sasaran 4.1.1.1 Meningkatnya Kapasitas Investasi Daerah IKU nomor 1.16.03 dan 1.16.01

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

5

43.89

877.80

10

7.4

74

B

(36.49)

12

6

50

14

14

100

BS

8

-

-

-

3-7

3-7

100

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 188

Tahun 2011

Satuan

Tingkat pertumbuhan

%

investasi daerah 189

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

190

Kemudahan

Perusahaan

hari

Perizinan

Rata-rata

91,33

Dari tabel di atas, capaian masing-masing indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 188)

Indikator Tingkat Pertumbuhan investasi daerah di tahun 2011 diharapkan meningkat sebesar 10 %, namun terealisasi sebesar 7.4 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 74 % berkategori baik. Tidak tercapainya indikator ini disebabkan tingkat investasi dari ke 14 perusahaan yang menanamkan modalnya

ke Kota Palembang masih terlalu kecil,

karena investor yang menanamkan modalnya berupa investasi di bidang jasa. 189)

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) pada tahun 2011 menanamkan investasi ke Kota Palembang sebanyak 14 perusahaan dari target 14 perusahaan, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100% dengan kategori baik sekali, Pencapaian indikator tersebut dicapai Bab III - Tahun 2011

104

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dengan mengikuti kegiatan promosi daerah yang dilakukan secara nasional. Upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target di tahun mendatang

dengan

mengikuti

dan

mengadakan

promosi

Kota

Palembang secara nasional maupun internasional yang dapat menarik para investor baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri. . Capaian

sasasaran

meningkatnya

pemasaran

produk

daerah sebesar 91,77 %, dengan indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.23. di bawah ini : Tabel 3. E.23 Capaian Sasaran 4.1.2.1meningkatnya Pemasaran Produk Daerah

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

%

14.46

13.72

94.88

14.74

14.12

95.79

BS

0,4

%

19.68

19.44

98.78

19.96

19.79

99.15

BS

0,35

%

10

65.99

659.90

10

15

150

BS

(50.99)

%

-

-

-

68,18

80,00

117,34

BS

-

%

-

-

-

4,00

0,00

0,00

TS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

100,00

80,11

80,11

BS

-

US$

-

-

-

383.55 6,00

4.214.9 13,00

1.098,9 0 91,77

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja

191

192

193

194 195

196

197 198

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, dengan migas* Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, tanpa migas* Tingkat pertumbuhan ekspor daerah per tahun Tingkat pengawasan peredaran barang Angka pembinaan pedagang kaki lima Tingkat penanganan perlindungan pelaku usaha dan konsumen Tingkat kerjasama perdagangan internasional Ekspor bersih perdagangan

Tahun 2011

Satuan

Bab III - Tahun 2011

105

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dari tabel di atas, capaian masing-masing indikator kinerja dapat dijelaskan sebagai berikut : 191) Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, dengan migas

merupakan

persentase

jumlah

sektor

perdaganagn

terhadap PDRB dengan migas terhadap jumlah PDRB dengan migas. Indikator kinerja ini di tahun 2011 belum tercapai target dengan realsasi sebesar 14.12 % dari target sebesar 14.74% indikator ini terealisasi, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 95.79 % berkategori baik sekali. 192) Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, tanpa migas merupakan persentase jumlah sektor perdagangan terhadap PDRB tanpa migas terhadap jumlah PDRB tanpa migas. Realisasi indikator kinerja ini di tahun 2011 sebesar 19.79% dari target sebesar

19.96%.

sehingga

capaian

indikator

kinerja

sebesar 99.15% berkatagori baik sekali. 193) Tingkat pertumbuhan ekspor daerah per tahun di dapat dari pesentase perbandingan jumlah ekspor tahun berjalan – ekspor tahun lalu dengan jumlah ekspor tahun lalu. Capaian kinerja indikator ini mencapai 150 %, dimana pertumbuhan ekspor tahun 2011 sebesar 15 % dari target sebesar 10%. Capaian ini dipengaruhi

oleh

meningkatnya

kurs

dollar,

banyaknya

permintaan luar negeri atas produk ekspor unggulan seperti kayu olahan, CPO, Udang dan alin-lain, sehingga jumlah ekspor di tahun berjalan (tahun 2011) sebesar US$ 4.333.095.463,00, dimana jumlah ekspor tahun ini menigkat dari tahun sebelumnya sebesar US$ 4.007.707.222,00.

Bab III - Tahun 2011

106

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil industri daerah sebesar 121,09%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan dalam tabel 3.E.24 di bawah ini: Tabel 3.E.24. Capaian Sasaran 4.1.2.2 Meningkatnya Kualitas Hasil Industri Daerah

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

5

4.02

80.4

5

4.50

90

BS

9.6

50.87

49.59

97.48

50.87

48.42

94.83

BS

(1,35)

29.55

28.55

96.62

29.55

27.46

92.93

BS

(1,09)

-

-

-

5,00

5,50

110,00

Tahun 2010 Indikator Kinerja 199 200

201

202

203 204

205 206

Pertumbuhan industri Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, dengan migas*. Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, tanpa migas.* Persentase IKM yang terampil menggunakan teknologi Persentase IKM mandiri Persentase produk daerah yang telah bersertifikat Persentase industri yang telah tertata Tingkat pengembangan sentra industri potensial

Tahun 2011

Satuan % %

%

%

BS -

%

-

-

-

5,00

9,90

198,00

BS

%

-

-

-

5,00

6,00

120,00

BS -

%

-

-

-

10,00

18,00

180,00

BS

%

-

-

-

10,00

8,30

83,00

BS

-

Rata-Rata Capaian

121,09

Adapun capaian indikator kinerja sasaran dari tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 199)

-

Indikator

Pertumbuhan

industri

didapat

pesentase

perbandingan jumlah industri tahun berjalan – industri tahun lalu dengan jumlah industri tahun lalu. Capaian kinerja indikator sasaran ini sebesar 90 %, dimana pertumbuhan indsutri tahun 2011 sebesar 4.5 % belum mencapai target yang ditetapkan sebesar 5%. Target pertumbuhan industri belum dapat dicapai sepenuhnya

dikarenakan

pertumbuhan

industri

di

Kota

Palembang masih relatif kecil dan kurangnya kesadaran pelaku

Bab III - Tahun 2011

107

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

usaha industri kecil untuk memiliki leglitas izin industri masih relatif rendah. Upaya

yang

akan

kami

lakukan

guna

meningkatkan

pertumbuhan industri ditahun mendatang dengan melakukan monitoring serta mendorong/ memotivasi industri kecil agar meiliki legalitas usaha industri.

200)

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB dengan migas adalah persentase jumlah konstribusi PDRB dari sektor insdustri dengan migas dibagi dengan jumlah total PDRB dengan migas. Realisasi Indikator kinerja sasaran ini di tahun 2011 sebesar 48.42 % dari target sebesar 50.87%, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 94.83 %, berkategori baik sekali. Indikator ini belum mencapai target dikarenakan adanya faktor-faktor seperti belum bertambahnya sektor industri, meningkatnya angka inflansi dan lambatnya pertumbuhan sarana dan prasarana industri. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala pencapaian target di tahun mendatang dengan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap PDRB, dengan migas yaitu : a.

Mendorong

pertumbuhan

dan

percepatan

ekonomi

khususnya sektor industri dan sektor yang lainnya melalui kemudahan pelayanan perizinan usaha bagi investor di Kota Pelembang. b.

Promosi potensi dan peluang usaha di Kota Palembang.

c.

Membuat peraturan khusus terkait migas di Pemeritah Kota Palembang

201)

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, tanpa migas adalah persentase jumlah konstribusi PDRB dari sektor insdustri tanpa migas dibagi dengan jumlah total PDRB tanpa migas. Indikator ini belum mecapai target dimana diharapkan kontribusi Industri terhadap PDRB, tanpa migas sebesar 29.55 terealisasi sebesar 27.46%, sehingga capaian indikator ini sebesar 92.93% Bab III - Tahun 2011

108

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

berkategori

baik

sekali.

Hal

ini

dikarenakan

belum

bertambahnya sektor industri dan meningkatnya angka inflansi dan lambatnya pertumbuhan sarana dan prasarana industri. Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap PDRD, tanpa migas yaitu : a.

Mendorong

pertumbuhan

dan

percepatan

ekonomi

khususnya sektor industri dan sektor yang lainnya melalui kemudahan pelayanan perizinan usaha bagi investor di Kota Pelembang. b.

Promosi potensi dan peluang usaha di Kota Palembang.

c.

Menyelenggarakan pelayanan prima.

4.2 Tujuan kedua dari misi keempat : Tujuan

kedua

dari

misi

keempat

adalah

terwujudnya

pemberdayaan masyarakat dalam ketahanan pangan. Dalam tahun 2011

telah dilaksanakan upaya capaian dari misi keempat tujuan kedua dengan 3 (tiga) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil pertanian dan perkebunan sebesar 72,13%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.E.25. Capaian Sasaran 4.2.1.1

Realis asi

Capaia n

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

-

-

-

-

1,00

1,00

100,00

BS

1,17

0.70

59.83

K

0,2

-

-

-

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 207 208 209

210

Ketersediaan pangan utama Jumlah regulasi ketahanan pangan Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar

Satuan per 1.000 Buah %

%

Tahun 2011

Target

Realisa si

Capaia n

-

-

-

-

-

-

1,09

0.50

45.87

-

-

-

Target

-

-

Bab III - Tahun 2011

109

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Target

Realisa si

Capaia n

Target

Realis asi

Capaia n

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2010 Indikator Kinerja 211

212 213

214

215

216

217

Satuan

Tahun 2011

Tingkat konsumsi Kg/kapita pertahun: (ikan. daging. telur) Tingkat produksi pertanian per tahun Tingkat produksi perkebunan per tahun Tingkat pemasaran hasil pertanian

per 1000

1,6

1,6

100

1,8

1,7

94

BS

0,1

%

2,4

2,4

100

2,6

2,4

92

BS

0

2,4

2,4

100

2,6

2,4

92

BS

0

%

-

-

-

8,00

7,50

93,75

BS

Persentase kelompok tani produktif Tingkat penggunaan teknologi pertanian/perkebun an Persentase penyuluh yang kompeten

%

-

-

-

25,00

23,00

92,00

BS

%

%

-

-

-

8,00

5,00

62,50

C -

%

-

-

-

87,50

93,00

106,29

BS -

Rata-Rata Capaian

88,39

Dari tabel di atas, masing-masing capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 209)

Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB didapat dari persentase pembandingan kontribusi sektor pertanian PDRB dengan jumlah PDRB. Capaian indikator sasaran tersebut sebesar 59.83% berkategori baik sekali, dimana dari target yang diharapkan sebesar 1,17% dan yang terealisasi sebesar 0,70 %, dengan persentase capaian sebesar 59.83%.

211)

-

Tingkat Konsumsi adalah perbandingan rata-rata konsumsi pangan dengan jumlah penduduk dikalikan dengan 1000. Pada tahun 2011 jumlah konsumsi pangan sebanyak 2.500.000 kg/thn, sedangkan penduduk sebanyak 1.452.840 orang, Hal ini berarti realisasi indikator tersebut sebesar 1,7 % dari target yang telah ditetapkan sebesar 1,8 %, sehingga indikator kinerja sasaran sebesar 94 % berkategori baik sekali.

Hal ini

dikarenakan rendahnya daya beli masyarakat terhadap daging dan adanya isu-isu daging contohnya sapi gila, antrax.

Bab III - Tahun 2011

110

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan penerapan dan pemantauan rumah potong hewan (RPH) bagi penjul-penjual daging dangan syarat pemotongan yang telah ditentukan. 212)

Tingkat produksi pertanian/perkebunan per tahun adalah persentase perbandingan produksi pertanian tahun ini dikurang produksi tahun lalu dengan produksi pertanian tahun lalu. Realisasi Indikator kinjerja sasaran ini sebesar 2,4% dari target sebesar 2.6%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 92% berkategori baik sekali.

Hal ini dikarenakan

kondisi cuaca yang ekstrim dan tidak menentu di sepanjang tahun

2011

yang

mengakibatkan

tanaman

bibit

padi

masyarakat baik terendam sehingga petani banyak melakukan penanaman ulang dengan benih lokal yang tidak seragam. Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil peternakan sebesar 88,93 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.26. di bawah ini : Tabel 3.E.26. Capaian Sasaran 4.2.1.2 Meningkatnya Kualitas Hasil Peternakan

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

%

-

-

-

7,00

5,00

71,43

B

-

%

2,4

2,9

120,83

2,6

2,6

100

BS

(0,3)

%

-

-

-

8,00

7,50

93,75

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja

218 219

220

Tingkat kematian ternak per tahun Tingkat produksi peternakan per tahun Tingkat pemasaran hasil produksi peternakan

Tahun 2011

Satuan

Rata-Rata Capaian

88,93

Capaian Tingkat produksi peternakan per tahun adalah persentase perbandingan produksi peternakan tahun ini dikurangi produksi tahun lalu dengan produksi peternakan tahun lalu. Pada tahun 2011 realisasi Indikator terealisasi sebesar

2,6 % dari target

Bab III - Tahun 2011

111

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2.6%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 100% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator ini dicapai dengan beberapa program yang dilakukan yaitu program peningkatan produksi peternakan dan program peningkatan hasil peternakan, sehingga di tahun 2011 produksi peternakan sebesar 13.456 ton meningkat sebesar 351 ton dari tahun 2010 sebesar 13.105 ton. Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil perairan sebesar 100%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada table 3.E.27 di bawah ini : Tabel 3.E.27. Capaian Sasaran 4.2.1.3 Meningkatnya kualitas hasil kehutanan Tahun 2010 Indikator Kinerja 221 222

Rehabilitasi hutan dan lahan kritis Kerusakan Kawasan Hutan

Tahun 2011

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

kate gori BS

%

-

-

-

1,43

1,43

100,00

BS

Rata-Rata Capaian

Capaian

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

100

Capaian sasaran meningkatnya kualitas hasil perairan sebesar 114,60 %, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada table 3.E.28 di bawah ini : Tabel 3.E.28. Capaian Sasaran 4.2.1.3 Meningkatnya kualitas hasil perairan

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

193.85

BS

93.85

100,00

100,00

BS

-

8,00

7,50

93,75

BS

-

10,00

10,00

100,00

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja 223

224 225

226

Tingkat produksi budidaya perikanan pertahun Tingkat produksi perikanan tangkap Tingkat pemasaran hasil produksi perikanan per tahun Persentase kawasan budidaya perikanan per tahun

Tahun 2011

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Target

%

6,0

6,0

100

6,5

%

-

-

-

100,00

%

-

-

-

%

-

-

-

Rata-Rata Capaian

Realisasi

12.60

Capaian

114,60 Bab III - Tahun 2011

112

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian Tingkat Produksi Perikanan sebesar 193.85 % dari target sebesar 6.5

%, capaian indikator kinerja tersebut sebesar

12.60%. Hal ini tidak terlepas dari terlaksananya dengan baik beberapa program kegiatan antara lain Pitim kepada masyarakat, Program Pengembangan

Budidaya

Perikanan,

Program

Pengembangan

Perikanan Tangkap, Program Pengembangan Sistem Penyuluhan Perikanan, Program Pengembangn Budidaya Laut, Air Payau dan air tawar, serta Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan, sehingga pada tahun 2011 produksi perikanan sebesar 7.477,6 ton dari luas wilayah 412 ha. 4.3 Tujuan ketiga dari misi keempat : Tujuan ketiga dari misi keempat adalah Terwujudnya Pariwisata yang

berdaya

saing

internasional.

Dalam

tahun

2011

telah

dilaksanakan upaya capaian dari misi keempat tujuan kedua dengan 1(satu) sasaran dan 2 (dua). Capaian sasaran meningkatnya daya tarik wisata daerah sebesar 699,78%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.29 di bawah ini : Tabel 3.E.29. Capaian Sasaran 4.3.1.1 Meningkatnya Daya Tarik Wisata Daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja

Target 227

Jumlah kunjungan wisata pertahun

228

Realisasi

Orang

273.534

831.948

%

0.003

-

Capaian

sektor PDRB Ketersediaan tempat wisata yang presentatif

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

280.372

4.006.500

1428,9

BS

304.15 %

% kontribusi sektor pariwisata terhadap

229

Tahun 2011

Satuan

-

0.0025 06

0.04647

Rata-Rata Capaian

100,00

63

1.854,3 5

BS

% 100,00

Realisa si 2010 trhdp 2011 1.454.9

100,00

BS

699,78

Bab III - Tahun 2011

113

0,4647

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dari tabel di atas, masing-masing capaian indikator kinerja sasaran dijelaskan sebagai berikut : 227)

Jumlah kunjungan wisata pertahun telah mencapai target, dimana jumlah kunjungan wisata baik wisatawan nusantara maupun wisatawan asing ditahun 2011 berjumlah 4.006.500 orang, dari kunjungan yang diharapkan berjumlah 280.372 orang dengan persentase capaian sebesar 1428,9 %, sasaran indikator

tersebut

dicapai

dengan

melakukan

promosi

pariwisata baik di dalam negeri maupun diluar negeri, diselenggarakannya SEA GAMES yang dipusatkan di Kota Palembang dan dilakukan kerjasama denga lembaga - lembaga lain menyangkut pariwisata. 228)

Persentase kontribusi sektor pariwisata terhadap sektor PDRB adalah

persentase konstribusi sektor

pariwisata

terhadap PDRB dengan jumlah PDRB, Capaian indikator ini sebesar 1.854,35 %, dimana dari targaet yang diharapkan sebesar 0.002506% terealisasi sebesar 0.04647%, Capaian ini dikarenakan telah banyaknya pembangunan tempat-tempat rekreasi baru di Kota Palembang seperti Fantasi island, Water boom dan pengembangan Punti Kayu sebagai sarana rekreasi hewan.

5. MISI 5 :

Melanjutkan reformasi birokrasi baik secara kultural maupun struktural untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat

Untuk mewujudkan misi kelima telah ditetapkan 5 (lima) tujuan dan 8 (delapan) sasaran dan 10 (sepuluh) indikator kinerja sasaran. 5.1 Tujuan Pertama Misi Kelima Tujuan

pertama

dari

misi

kelima

adalah

Terwujudnya

kepemerintahan yang baik. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi kelima tujuan keempat dengan 2 (dua) sasaran dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Bab III - Tahun 2011

114

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian sasaran meningkatnya pelayanan pemerintah sebesar 70,72 %, dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.30. Capaian Sasaran 5.4.1.1

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

65.19

87.69

BS

64,53

70,00

52,13

74,47

B

20,00

10,00

50,00

C

Tahun 2010 Indikator Kinerja 230

231

232

Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk Rasio pasangan ber akte nikah

Tahun 2011

Satuan

Target per satua n pnddk per 1000 %

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

0,6

0,56

93.33

74.54

-

-

-

-

-

-

Rata-Rata Capaian

-

70,72

Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk didapat dengan mebandingkan antara jumlah penduduk yang berusia 17 tahun ke atas yang berKTP dengan jumlah penduduk usia 17 tahun ke atas yang telah menikah. Capaian indikator kienerja sasaran ini sebesar 90% berkategori baik sekali, dimana rasio penduduk ber-KTP per satuan peduduk di tahun 2011 adalah 0,67 per satuan penduduk, dari target yang telah ditetapkan sebesar 0,7 persatuan penduduk. Belum tercapaianya indikator ini dikarenakan jumlah penduduk yang ber-KTP sebanyak 671.668 dari jumlah penduduk yang wajib KTP sebanyak 1.224.956 penduduk. Hal ini terjadi karena keterlambatan datangnya alat dari Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI yang berakibat keterlambatan jadwal waktu perekaman waib KTP di masing-masing Kecamatan dalam Kota Palembang. Upaya untuk mencapai target dimasa mendatang akan dilakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI untuk menyediakan peralatan E-KTP, dan sekarang peralatan tersebut telah dipenuhi.

Bab III - Tahun 2011

115

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian meningkatnya pengawasan pemerintahan sebesar 86,705, dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.31. Capaian Sasaran 5.4.1.1 Meningkatnya penataan administrasi kependudukan Tahun 2010 Indikator Kinerja 233 234

235 236

237

238 239

240

Raperda yang disetujui DPRD Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran Tingkat kelancaran kegiatan DPRD Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten Ketersediaan sisdur pengawasan Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat Rasio temuan BPK RI yang di tindak lanjuti

Tahun 2011

Satuan

Target

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

%

-

-

-

100,00

-

-

kate gori BS

-

TS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

%

100

97.5

97.50

100

93,6

93,6

orang

-

-

-

20,00

20,00

100,00

BS

BS

-

-

BS

buku

-

-

-

100,00

100,00

100,00

%

100

95.31

95.31

100

100

100

%

100

100

100

100

100

100

Rata-Rata Capaian

BS

BS

BS

86,70

Masing-masing capaian indikator dapat di jelaskan di bawah ini : 236)

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tingkat

kesesuaian

pelaksanaan

kegiatan

dengan

peraturan yang berlaku yaitu perbandingan antara jumlah kegiatan yang diaudit/diperiksa dengan jumlah kegiatan yang terdapat temuan setoran ke Kas Negara/Daerah. Indikator ini belum mencapai target, capaian indikator kinerja sasaran tersebut sebesar 93,6 % berkategori baik sekali. Pada tahun 2011 jumlah kegiatan yang telah dilakukan pemeriksaan sejumlah 652 kegiatan, dari 652 kegiatan tersebut Bab III - Tahun 2011

116

-

4.79

-

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

ditemukan 43 kegiatan dari obrik yang terdapat temuan kewajiban/penyetoran ke Kas Negara/Daerah. Penyebab tidak tercapainya target indikator ini disebabkan masih

kurangnya

pengetahuan

obrik

terkait

khususnya

bendahara tentang ketentuan yang berlaku dalam pengelolaan keuangan daerah. Upaya yang kami lakukan untuk mencapai target indikator kinerja sasaran di tahun mendatang dengan melakukan pembinaan langsung dan rekomendasi perbaikan kepada obrik yang diperiksa pada saat pemeriksaan agar dalam mengelola keuangan daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan hasil laporan pemeriksaan akan dilaporkan kepada Walikota Palembang sehingga dalam tindak lanjut hasil pemeriksan dapat di tindak lanjuti sesuai dengan rekomendasi perbaikan yang diberikan. 238)

Ketersediaan Sisdur Pengawasan, capaian indikator ini tidak sebesar 100%,

239)

Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat didapat dari perbandingan antara jumlah pengaduan masyarakat yang masuk

dengan

jumlah

pengaduan

masyarakat

yang

ditindaklanjuti pada tahun 2011. Jumlah pengaduan masyarakat adalah laporan/pengaduan yang bersumber dari masyarakat langsung dan sumber dari instansi lain serta pihak atasan. Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti adalah pengaduan yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus dan koordinasi dengan instansi terkait. Pada tahun 2011 pengaduan yang masuk berjumlah 69 pengaduan , 33 pengaduan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan khusus dan 36 pengaduan ditindaklanjuti koordinasi dengan instansi terkait. Sehingga

penyelesaian

pengaduan masyarakat di tahun 2011 sebanyak 100%,

Bab III - Tahun 2011

117

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5.2 Tujuan kedua dari misi kelima : Tujuan kedua dari misi kelima adalah Terwujudnya kemandirian pengeloaan keuangan daerah. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi kelima tujuan keempat dengan 2 (dua) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.32. Capaian Sasaran 5.4.1.1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja 241

Target

Ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan keuangan daerah

%

Realisasi

Capaian

Target

-

-

100,00

-

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan Realisasi

100,00

kate gori BS

Capaian

100,00

-

Capaian sasaran meningkatnya pendapatan daerah sebesar 366,32%, dengan capaian indikator kinerja saaran disajikan pada tabel 3.E.36 di bawah ini : Tabel 3.E.33. Capaian Sasaran 5.5.1.2 Meningkatnya Pendapatan Daerah

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisas i 2010 trhdp 2011

Tahun 2010 Indikator Kinerja

Target

242

243

244

245

246

Tingkat pertambahan penerimaan pajak hotel Tingkat pertambahan penerimaan pajak restoran Tingkat pertambahan penerimaan pajak hiburan Tingkat pertambahan penerimaan pajak reklame Tingkat pertambahan penerimaan pajak bahan galian gol.C

Tahun 2011

Satuan

%

-

-

-

10,00

31,94

319,40

BS

-

%

-

-

-

10,00

26,40

264,00

BS

-

%

-

-

-

10,00

16.704,0 0

167.04 0,00

BS

-

%

-

-

-

10,00

72,42

724,20

BS

-

%

-

-

-

10,00

43,00

430,00

BS

-

Bab III - Tahun 2011

118

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisas i 2010 trhdp 2011

Tahun 2010 Indikator Kinerja

Target

247

248 249 250

251 252

Tahun 2011

Satuan

Tingkat pertambahan penerimaan pajak penerangan jalan Tingkat pertambahan penerimaan pajak parkir Ketersedian objek pajak baru Tingkat ketersediaan pelayanan pajak secara online Tingkat ketersediaan sarana pembayaran pajak Tingkat penerimaan

%

-

-

-

10,00

22,74

227,40

BS

-

%

-

-

-

10,00

60,75

607,50

BS

-

%

-

-

-

4,00

40,00

1.000,0 0

BS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

%

10

22,84

228,40

10

99,665

997

BS

76,16

pajak setiap tahun Rata-Rata Capaian

366,32

Indikator kinerja sasaran tingkat penerimaan pajak setiap tahun di dapat dari persentase perbandingan jumlah penerimaan pajak tahun ini dikurangi penerimaan pajak tahun lalu dibandingkan dengan penerimaan pajak

tahun

lalu.

Pada

tahun

2011

capaian

kinerja

indikator

ini

sebesar 997% dengan kateori baik sekali, dimana peningkatan penerimaan pajak di tahun 2011 sebesar 99,665 %, dari target yang diharapkan sebesar 10 %. Peningkatan penerimaan pajak daerah di tahun 2011 sebesar Rp.207.746.349.410.40 meningkat sebesar Rp. 106.205.612.709,74 dari tahun 2010. Peningkatan ini dikarenakan capaian indikator tersebut pada tahun 2011 telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, serta adanya pendekatan yang persuasif pada semua wajib pajak (WP), koordinasi dan bekerjasama yang baik antara petugas dengan WP dan pihak lain yang terkait dalam peningkatan penerimaan pajak daerah.

Bab III - Tahun 2011

119

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

5.3 Tujuan Ketiga Misi kelima Tujuan pertama dari misi pertama adalah Terciptanya aparatur yang profesional, produktif dan kompeten. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran.

Capaian sasaran meningkatnya profesionalisme, produktifias dan kempetensi aparatur daerah

sebesar

110,30%, dengan tingkat

capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.34. Capaian Sasaran 5.1.1.1 Meningkatnya Profesionalisme, Produktifitas dan Kompetensi Aparatur Daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja

Satuan

254

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan Diklatpim Tingkat disiplin

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

%

-

-

-

90,00

96,00

106,67

kate gori BS

%

99,95

99,87

99,92

99,95

99.85

99,90

BS

(0,02)

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

Target 253

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

aparatur daerah 255

Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan Formal sesuai dengan bidangnya

Rata-Rata Capaian

110,30

Adapun capaian indikator kinerja sasaran pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut Capaian indikator Ketersediaan aparatur yang kompeten di bidangnya merupakan persentase perbandingan jumlah aparatur yang berkompeten dengan jumlah aparatur yang ada di Kota Palembang, indikator ini telah mencapai/melampaui target dimana target yang ditetapkan sebesar 33 % pegawai yang berkompeten, terealisasi 41% pagawai yang berkompeten dengan capaian indikator kinerja sasaran sebesar 124.2%. Dapat diperjelas bahwa dari 15.947 orang PNS di Kota Palembang yang berkompeten di bidangnya masing-masing sebanyak 6.544 orang. Keberhasilan capaian indikator ini dikarenakan telah meningkatnya Bab III - Tahun 2011

120

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

kesadaran PNS akan pentingnya aparatur yang berkompeten dibidangnya dengan meningkatkan pendidikan dan pelatihan serta diklat-diklat teknis dan fungsional terhadap PNS. . 5.4 Tujuan Keempat misi kelima Tujuan keempat dari misi kelima adalah “Terwujudnya kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 2 (dua) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur daerah sebesar 100%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.35. di bawah ini : Tabel 3.E.35. Capaian Sasaran 5.2.1.1 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja

kate gori

100

BS

(25)

Satuan

Target a

Capaian

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

100

125

85

Realisasi

Ketersediaan sarana dan

%

80

85

prasarana aparatur

Indikator ini dihitung dangan persenatse jumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan dibandingkan dengan jumlah sarana dan prasarana yang tersedia. Indikator kinerja ketersediaan sarana dan prasarana aparatur belum sebesar 85% dengan realisasi sebesar 85% dengan Capaian indikator sebesar 100%. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masing-masing SKPD untuk tahun 2011 telah tersedia, namun untuk kelancaran dalam pelaksanaan tugas masih perlu

adnya

penambahan

sarana

dan

prasarana

aparatur

seperti

Penambahan Gedung kantor dan alat-alat transportasi. Untuk Kelancaran tugas yang lebih baik di tahun mendatang akan dilakukan pengadaan gedung Kantor dan alat-alat transportasi.

Bab III - Tahun 2011

121

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan arsip daerah sebesar 125,48%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat dilihat pada tabel 3.E.36 di bawah ini : Tabel 3.E.36. Capaian Sasaran 5.2.1.2 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Arsip Daerah

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

-

-

-

80,00

80,00

100,00

BS

-

70

70.4

100,57

80

80

100

BS

9.6

-

-

-

85,00

86,00

101,18

BS

-

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

Tahun 2010 Indikator Kinerja

Satuan

Target 257

258

259

260

Ketersediaan sistem administrasi kearsipan yang andal Persentase arsip yang tersimpan baik Ketersediaan sarana dan prasarana kearsipan Tingkat ketepatan pelayanan kearsipan

Tahun 2011

%

% %

%

Rata-Rata Capaian

125,48

Persentase arsip yang tersimpan baik tahun 2011 telah tercapai dengan capaian kinerja sebesar 100%, dimana realisasi arsip indikator kinerja sebesar 80% dari target yang ditetapkan sebesar 80%. Hal ini dikarenakan pengelolaan arsip berdasarkan arsip yang sudah masuk dari setiap SKPD pada tahun 2011 sudah terkelola dan tersimpan dengan baik. Untuk menunjang penataan arsip dengan baik di tahun depan jika memungkinkan akan membangun Depo Arsip.

5.5 Tujuan Kelima dari misi kelima : Tujuan ketiga dari misi kelima adalah “Terwujudnya komunikasi dan informasi publik yang berdaya saing internasional”, Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 1 (satu) indikator kinerja sasaran.

Bab III - Tahun 2011

122

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Capaian sasaran terpenuhinya kebutuhan komunikasi dan informasi yang andal sebesar 85,47%, dengan capaian indikator kinerja sasaran dapat di lihat pada tabel 3.E.37 di bawah ini : Tabel 3.E.37. Capaian Sasaran 5.3.1.1 Terpenuhinya Kebutuhan Komunikasi dan Informasi Yang Andal Tahun 2010 Indikator Kinerja

Satuan

Target 261

262

263

264 265 266 267 268

269 270 271

Tingkat ketersediaan sarana komunikasi yang handal Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo Tingkat kerjasama penyebarluasan informasi Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah jaringan komunikasi Jumlah surat kabar nasional/local Jumlah penyiaran radio/TV local Persentase SDM komunikasi yang kompeten Website milik pemerintah daerah Pameran/expo Wilayah penyebaran informasi

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

BS

(10.91)

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

%

83,33

100

120

91.67

100

109.09

%

-

-

-

100,00

62,71

62,71

C

-

%

-

-

-

100,00

100,00

100,00

BS

-

per 1000 Unit

-

-

-

100,00

40,26

40,26

K

-

-

-

-

8,00

8,00

100,00

BS

-

Maca m Siara n %

-

-

-

10,00

10,00

100,00

BS

-

-

-

-

10,00

10,00

100,00

BS

-

-

-

-

95,40

28,88

30,27

K

-

Buah

-

-

-

5,00

5,00

100,00

BS

-

Kali Kelur ahan

-

-

-

1,00 107,00

1,00 107,00

100,00 100,00

BS BS

-

Rata-Rata Capaian

85,67

Dari tabel di atas, tingkat ketersediaan sarana komunikasi yang handal adalah persentase perbandingan jumlah sarana komunikasi yang tersedia dalam satu tahun anggaran dengan jumlah sarana komunikasi yang dibutuhkan dalam satu tahun anggaran. Realisasi indiaktor kinerja sasaran tersebut di tahun 2011 sebesar 100% dari target sebesar 91.67%, sehingga capaian indiaktor kinerja sasaran sebesar 109.09% berkategori baik sekali. Pencapaian indikator sarana komunikasi yang handal di tahun 2011 di capai dengan melakukan program dan kegiatan berupa : 1.

Website dari masing-masing SKPD Bab III - Tahun 2011

123

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2.

Surat kabar khusus tentang pemerintahan Kota Palembang,

3.

Siang keliling,

4.

Jumpa pers, Talk show, Runing teks,

5.

Pemasangan Spanduk dan

6.

Pameran Expo.

6. MISI 6

Meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat

:

secara

adil

dan

merata

serta

mendorong

terlaksananya penegakan hukum. Untuk mewujudkan misi pertama telah ditetapkan 2 (dua) tujuan dengan 3 (tiga) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran. 6.1 Tujuan pertama dari misi keenam : Tujuan

pertama

dari

misi

pertama

adalah

Terciptanya

pengejawantahan nilai - nilai kebangsaan di dalam kehidupan masyarakat. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 2 (dua) indikator kinerja sasaran. Capaian

sasaran meningkatnya wawasan kebangsaan dan

politik masyarakat sebesar 95,82%, dengan capaian indikator kinerja sasaran disajikan pada tabel 3.E.38 di bawah ini : Tabel 3.E.38. Capaian Sasaran 6.1.1.1 Meningkatkan wawasan kebangsaan dan politik masyarakat Tahun 2010 Indikator Kinerja

Kegia tan

-

-

-

15,00

15,00

100,00

kate gori BS

Kegia tan

-

-

-

10,00

10,00

100,00

BS

%

1

Target 272

273

274

Jumlah kegiatan pembinaaan politik daerah Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM. Ormas dan OKP Tingkat demostrasi terhadap penolakan peraturan

Tahun 2011

Satuan Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

-

0

200

1

0

200

Bab III - Tahun 2011

BS

124

-

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

Satuan

Target 275

276

277

Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

BS

0.04

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

Capaian

%

68

67

98,53

70

69

98.57

%

-

-

-

55,00

6,00

10,91

K -

%

-

-

-

55,00

36,00

65,45

C -

Rata-Rata Capaian

95,83

Dari tabel di atas, adapun masing-masing capaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 274)

Tingkat demonstrasi terhadap penolakan peraturan perundang –

undangan

lokal

merupakan

persentase

perbandingan

demosntrasi yang terjadi akan peraturan Daerah yang baru dengan Jumlah Peraturan Daerah yang diterbitkan. Pada Tahun tahun 2011 capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar 200 % berkategori baik sekali, capaian tersebut dicapai karena semua peraturan daerah yang telah ditetapkan telah dilakukan uji kelayakan di masyarakat dan telah disosialisasikan kepada masyrakat melalui media masa baik elektronik maupun media masa lokal sehingga semua peraturan Daerah yang ada dapat diterima oleh masyarakat Kota Palembang. 275)

Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih didapat dengan membandingkan antara jumlah yang menggunakan hak pilih dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT). Capaian sasaran indikator ini tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya dikarenakan indikator ini dapat diukur apabila ada pemilihan kepala Daerah yang baru, dimana Pemilukada Kota Palembang baru akan dilaksanakan pada Tahun 2013.

Bab III - Tahun 2011

125

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

6.2 Tujuan kedua dari misi keenam : Tujuan kedua dari misi keenam adalah Terwujudnya sistem keamanan dan ketertiban masyarakat sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi keenam tujuan kedua dengan 2 (dua) sasaran dan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran. Capaian sasaran meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat sebesar 92,70%, dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Tabel 3.E.39. Capaian Sasaran 6.2.1.1 Meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

100

119.05

BS

(35,29)

67,00

81,00

120,90

BS

-

-

32,00

10,00

31,25

K

-

-

-

55,00

95,00

172,73

BS

-

138.25

66,4

73.25

110.32

BS

4,68

49.80

-

100,00

1,99

1,99

K

Tahun 2010 Indikator Kinerja

Satuan

Target 278

279

280

281

282

283

Ketersediaan peraturan perundangundangan daerah Ketersediaan prasarana keamanan lingkungan Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan Persentase penanggulangan korban bencana alam Tingkat pemberantasan penyakit masyarakat Rasio Personil Satpol PP

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

76

135.29

178.01

84

--

-

-

-

-

-

68.57

Realisasi

%

%

%

%

49.80

per 8000 Rata-rata capaian sasaran

92,70

Dari uraian di atas, masing-masing capaian indiaktor kinerja sasaran dapat dijelaskan sebagai berikut : 278)

Ketersediaan peraturan perundang-undangan daerah didapat dengan membandingkan antara jumlah PERDA yang ada dengan jumlah peraturan yang dibutuhkan daerah. Capaian indikator kinerja sasaran tahun 2011 sebesar 119.05% berkategri baik sekali, Bab III - Tahun 2011

126

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

dimana realisasi indikator kinerja sebesar 100% dari target sebesar 80%. Pencapaian ini dicapai karena dari peraturan Daerah yang direncanakan sebanyak 32 Peraturan Daerah di Tahun 2011, Peraturan tersebut telah disahkan dan disetuji DPRD Kota Palembang. 282)

Capaian kinerja tingkat penurunan gangguan lingkungan akibat penyakit masyarakat merupakan persenatse jumlah kasus paket tahun lalu dikurangi dikurangi jumlah kasus pekat tahun lalu. Pada tahun 2011 berdasarkan hasil operasi pekat ditemukan sebanyak 149 kasus gangguan lingkungan akibat penyakit masyarakat, meningkat sebanyak 63 kasus dari tahun 2010 yang hanya sebanyak 86 kasus, sehingga realisasi indikator kinerja sasaran sebesar 73.25 %, dari target yang diharapkan 66.4%. Capaian indikator kinerja ini telah mencapai target sebesar 100.32% berkategori baik sekali.

Capaian

sasaran

terpenuhinya

terhadap bahaya narkoba sebesar

perlindungan

masyarakat

15.20%, dengan capaian indikator

kinerja disajikan pada tabel 3.E.40 di bawah ini: Tabel 3.E.40. Capaian Sasaran 6.2.1.2 Terpenuhinya Perlindungan Masyarakat Terhadap Bahaya Narkotika Tahun 2010 Indikator Kinerja

Tingkat korban bahaya narkoba

kate gori

15.20

K

(0.3013)

Satuan

Target

a

Capaian

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

%

0,0315

Realisasi

Capaian

Target

0.0631

102.76

0,0225

Realisasi

0.3644

Dari tabel di atas, dapat dijelaskan capaian tingkat korban bahaya narkoba di tahun 2011 sasaran sebesar 15.20% berkategori kurang, dimana realisasi indikator kinerja sebesar 0.3644 % dari target yang ditetapkan 0.0225%. Pemerintah Kota Palembang telah melakukan upaya untuk mencapai target indikator ini dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-

Bab III - Tahun 2011

127

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

sekolah dan masyarakat publik tentang bahaya narkoba, akan tetapi di tahun 2011 terjadi penngkatan korban bahaya narkoba sebanyak 307 orang meningkat 82 orang dari tahun lalu yang hanya 225 orang. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang mengakibatkan tingkat pergaulan remaja yang semakin bebas dengan kurangnya perhatian dari orang tua. Upaya yang akan kami lakukan untuk mencapai target di tahun mendatang dengan melakukan sosialisasi ke Kelurahan dan Sekolah secara rutin tentang bahaya narkoba, dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait terkait dalam penyelesaian kasus pidana narkoba.

7. MISI 7

Melestarikan sumber daya alam, lingkungan hidup,

:

warisan sejarah dan budaya Untuk mewujudkan misi pertama telah ditetapkan 2 (dua) tujuan dengan 2 (dua) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran kategori 7.1 Tujuan pertama dari misi ketujuh : Tujuan pertama dari misi ketujuh adalah Terciptanya pelestarian lingkungan hidup. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 5 (lima) indikator kinerja sasaran. Capaian

sasaran

meningkatnya

perlindungan

terhadap

kualitas lingkungan hidup sebesar 130,89%, dengan capaian indikator kinerja disajikan pada tabel 3.E.41. di bawah ini : Tabel 3.C.41 Capaian Sasaran 7.1.1.1 Meningkatnya perlindungan terhadap kualitas lingkungan hidup Tahun 2010 Indikator Kinerja

Target 285

Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

118,2

BS

(13,7)

Bab III - Tahun 2011

128

Tahun 2011

Satuan

%

30

Realisasi

Capaian

Target

61,22

204.10

40

Realisasi

47

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

287

288

289

290

291

292

293

% jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara %Jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen AMDAL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen UKL DAN UPL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen SPPL Persentase jumlah informasi tentang hasil pemantauan RKL/RPL terhadap kegiatan yang wajib Amdal sesuai kewajiban di dalam kajian Amdal Persentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa Persentase jumlah pengaduan massa akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti Persentase jumlah kendaraan yang diuji emisi dibanding dengan jumlah kendaraan yang terdaftar uji emisi

kate gori

BS

(0,6)

Satuan

Target 286

Capaian

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

%

30

60

200

40

59

147.50

%

-

-

-

80,00

83,30

104,13

BS

-

%

-

-

-

70,00

100,00

142,86

BS

-

%

-

-

-

71,00

100,00

140,85

BS

-

%

-

-

-

70,00

90,90

129,86

BS

-

%

5

11.5

230.0

10

37

370,0

15,00

15,20

101,33

15,00

15,20

101,33

BS

15,00

%

-

-

15,00

15,20

101,33

BS

-

BS

-

Bab III - Tahun 2011

BS

129

25.5

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tahun 2010 Indikator Kinerja

Satuan

295

296

297

298

299

300

301

Persentase kasus lingkungan yang ditangani % ketersediaan data informasi jumlah timbulan limbah B3 Ketersediaan informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup Ratio tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk Persentase penanganan persampahan Cakupan pelayanan persampahan Persentase volume sampah yang diangkut TPA yang memenuhi persyaratan

Realisa si 2010 trhdp 2011 -

%

-

-

-

80,00

100,00

125,00

kate gori BS

%

-

-

-

40,00

45,46

113,65

BS

-

%

-

-

-

70,00

89,30

127,57

BS

-

per 1.000

-

-

-

0,75

0,78

104,00

BS

-

%

-

-

-

85,00

74,00

87,06

B

-

%

-

-

-

85,00

74,00

87,06

B

-

%

-

-

-

80,00

90,00

112,50

BS

-

%

-

-

-

80,00

70,00

87,50

B

-

Target 294

Tahun 2011

Realisasi

Capaian

Target

Rata-Rata Capaian

Realisasi

Capaian

130,89

Capaian masing-masing indikator kinerja pada tabel di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 285) Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air didapat dengan membandingkan antara jumlah perusahaan industri yang mempunyai IPAL dengan jumlah perusahaan industri yang harus mempunyai IPAL. Realisasi indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 47 %, dari target yang telah ditetapkan sebesar 40%, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 118,2 % berkategori baik sekali. Apabila realisasi tahun 2011 di bandingkan dengan realisasi tahun 2010 tejadi penurunan kinerja sebesar 13.7% Pencapaian ini di capai dengan terlaksananya Program pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup dengan kegiatan Koordinasi pengelolaan prokasih/superkasih dan penerapan Peraturan Walikota Palembang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembinaan dan Bab III - Tahun 2011

130

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

retribusi izin pembuangan air limbah dimana pelaksanaanya dilakukan pengawasan untuk melihat tingkat penataan penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehinggan dari 74 pelaku usaha setelah setelah diberikan pengarahan tentang izin limbah cair sebanyak 35 Pelaku usaha telah memiliki izin pembuangan limbah cair sedangkan 39 Pelaku usaha lainnya telah memiliki instalasi pengolahan air limbah dan dalam proses pengusulan izinnya. 286) Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara didapat dengan membandingkan antara jumlah perusahaan industri yang tidak memenuhi baku mutu dengan jumlah perusahaan industri yang memenuhi baku mutu yang terdaftar. Realisasi indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 59 % dari target yang sebesar 40 %, dengan capaian indikator kinerja sebesar 147,50 % berkategori baik sekali.

Pencapaian tersebut

dicapai karena terlaksananya Program Peningkatan Pengendalian Polusi dengan kegiatan Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri. Pemerintah Kota Palembang telah memberikan pembinaan agar industri untuk pencegahan pencemaran udara dapat dikendalikan dengan mengurangi atau mencegah terjadinya pencemaran udara dengan peraturan Walikota Palembang Nomor 41 Tahun 1999 tentang pengendalian pencemaran udara. Sehingga pada tahun 2011 jumlah usaha/kegiatan sumber tidak bergerak yang sudah memenuhi syarat administrasi dan teknis pengendalian pencemaran udara sebanyak 19 (sembilan belas) dari jumlah usahadan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang berpotensi pencemaran udara yang telah diinventarisir sebanyak 32 (tiga puluh dua). 291) Persentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa didapat dengan membandingkan jumlah luasan lahan yang rusak dengan jumlah luasan lahan yang produktif. Pada tahun 2011 realisasi Bab III - Tahun 2011

131

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

indikator kinerja sasaran tersebut sebesar 37 % dari target yang ditetapkan sebesar 10 %, sehingga capaian indikator kinerja sasaran sebesar 370,0% berkategori baik sekali. Jika realisasi kinerja tahun 2011 dibandingkan dengan tahun 2010 terjadi peningkatan realisasi sebesar 25.5%. Pencapaian indikator kinerja didukung karena terlaksananya Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan Kegiatan Konservasi Sumber daya Air dan Pengendalian kerusakan sumbersumber air. Pemerintah Kota Palembang memiliki kewajiban dan wewenang untuk menginformasikan status kerusakan tanah untuk produksi biomassa sebagai salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan. Pelaksanaan status kerusakan tanah mulai dilaksanakan di tahun 2010 dan hingga tahun 2011 ini dengan luas lahan yang ditetapkan sebesar 85.375 ha tedapat 230,75 ha tanah dengan status rusak ringan dengan Parameter Derajat Pelulus Air dimana banyak terjadi di Kecamatan Gandus Kota Palembang. 292) Persentase jumlah pengaduan massa akibat adanya dugaan pencemaran

dan/

atau

kerusakan

lingkungan

hidup

yang

ditindaklanjuti didapat dengan membandingkan jumlah penyelesaian kasus lingkungan dengan jumlah kasus yang masuk (pengaduan). Realisasi indikator kinerja sasaran di tahun 2011 sebesar 100 % dari target yang ditetapkan sebesar 80 %, sehingga capaian indikator kinerja sebesar 125,0 % berkategori baik sekali.

Pencapaian ini

diperoleh dari 6 (enam) kasus pengaduan pencemaran lingkungan telah diselesaikan dengan melakukan penelitian dan koordinasi langsung dengan pihak perusahaan terkait dan instansi terkait, sehingga permasalah tersebut dapat diselesaikan. 7.2 Tujuan kedua dari misi ketujuh: Tujuan kedua dari misi ketujuh adalah terwujudnya ketahanan budaya lokal. Dalam tahun 2011 telah dilaksanakan upaya capaian dari misi pertama tujuan pertama dengan 1 (satu) sasaran dan 1 (satu) indikator kinerja sasaran dengan tingkat capaian dijelaskan di bawah ini : Bab III - Tahun 2011

132

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tabel 3.E.42 Capaian Sasaran 7.2.1.1 Meningkatnya pelestarian budaya daerah Tahun 2010 Indikator Kinerja

Target 302

303

304

Meningkatnya pelestarian budaya daerah Tingkat pengelolaan keragaman budaya Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya

Capaian

kate gori

Realisa si 2010 trhdp 2011

Tahun 2011

Satuan Realisasi

Capaian

Target

Realisasi

%

45

23.73

52.73

50

7.6

15,38

K

(16.04)

%

-

-

-

6,00

-

-

-

-

%

-

-

-

33,00

-

-

-

-

Meningkatnya pelestarian budaya daerah adalah persentase perbandingan antara jumlah benda, situs dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan dengan total benda, situs dan kawasan yang dimiliki daerah. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut 15.38% berkategori kurang, dimana realisasi indikator kinerja sasaran sebesar 7.6% dari target yang ditetapkan sebesar 50 %. Penyebab tidak tercapainya target tersebut dikarenakan keterbatasan penyediaan dana dan kurangnya kepedulian investor dalam bidang budaya dan pariwisata. Upaya yang akan kami lakukan untuk mengatasi kendala mencapai target di tahun mendatang dengan mempromosikan keragaman budaya Kota Palembang ke Investor dan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat supaya pelestarian dan pengembangan budaya Kota Palembang mendapat bantuan dana sesuai dengan peruntukannya.

Bab III - Tahun 2011

133

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

F. CAPAIAN

AKUMULASI

REALISASI

PENGUKURAN

KINERJA

SAMPAI DENGAN TAHUN 2011 TERHADAP TARGET KINERJA TAHUN 2013. Capaian realisasi indikator kinerja sasaran yang dicapai pada tahun 2011 diharapkan sudah mencapai/melampaui target yang diharapkan di tahun 2013, Realisasi Kinerja Tahun 2011 secara umum sudah sebagian mencapai/melampaui target yang diharapkan di tahun 2013. Dari 42 (empat puluh dua) sasaran dan 304 (tiga ratus empat) idnikator kinerja saaran dapat disimpulkan sebanyak 164 (seratus enam puluh empat) indikator kinerja sasaran telah mencapai target di tahun 2013, sebanyak 128 (seratus dua puluh delapan) indikator kinerja sasaran belum mencapai target sisanya sebanyak 12 (delapan belas) indikator belum bisa diukur. Untuk perincian lebih jelas dapat di lihat pada lampiran III.

G. AKUNTABILITAS KEUANGAN Dalam

penyelengaraan pemerintah

daerah dan peningkatan

pelayanan publik alokasi belanja untuk dilaksanakan seefiein dan efektif mungkin

guna

meningkatkan

pelayanan

kepada

masyarakat

dan

meningkatkan pendapatan daerah kota palembang adapun pelaksanaan belanja dan pendapatan dapat dijelasakn sebagai berikut : 1. Akuntabilitas keuangan penetapan Kinerja Jumlah Rencana Pengeluaran Belanja Pemerintah Kota Palembang sebagaimana dalam Penetapan Kinerja Kota Palembang Tahun 2011 sebesar Rp531.033.734.556,00 Namun dengan adanya perubahan Anggaran (APBDP) Tahun 2011 yang menjadi dasar penyusunan perhitungan

capaian

penetapan

kinerja

Tahun

2011

sebesar

Rp798.900.281.230,00, capaian indikator kinerja di peroleh dari dana APBDP terealisasi sebesar Rp705.942.445.006,91** untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini dengan rincian sebagai berikut :

Bab III - Tahun 2011

134

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran 1.1.1

Meningkatnya mutu pendidikan masyarakat

Indikator Kinerja Utama 1 2 3

4 5 6

7 8 9 10 11 12 13

Satuan

Program Kota

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Kasar (APK) SMA/SMK/MA/Paket C

%

100,16

%

100,11

%

100,26

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI/Paket A Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA/Paket C Angka Kelulusan (AL) SD/MI/Paket A Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs/Paket B Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA/Paket C Angka Melek Huruf Latin

%

100,26

%

100,09

%

98,73

%

199,53

%

103,45

%

195,45

%

100,94

%

100,09

%

99,90

%

101,35

1

Wajib Belajar 12 Tahun

2

Peningkatan Kualitas Pendidikan Masyarakat

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu 144.635.304.718,00

Realisasi 137.809.113.381,00

135.000.000,00

135.000.000,00

% keuangan 95,28

100,00

135

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 14 15

16 17

18 19 20 21 1.1.2

1.1.3

Meningkatnya jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1 /DIV Meningkatnya minat baca masyarakat

22

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Rasio siswa dengan buku

Tingkat pelayanan manajemen pendidikan Persentase ruang kelas baik Persentase fasilitas sekolah Angka rata-rata lama sekolah Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV

23

Rasio guru terhadap murid

24

Tingkat kunjungan perpustakaan

25

Rasio koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah Rasio ruang perpustakaan dengan rata-rata pemustaka Rasio jumlah tempat duduk perpustakaan dengan jumlah pemustaka

26 27

Satuan

Program Kota

%

100,00

%

100,00

%

99,01

per jml mata pelajaran %

109,09

% %

110,48 106,86

%

99,41

%

111,18

per 40 siswa %

93,27 133,71

%

144,00

%

106,00

%

88,88

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

100,00

3

Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

4

Manajemen Pelayanan Pendidikan

Bab III - Tahun 2011

5.149.435.000,00

3.915.648.425,00

76,04

985.063.500,00

960.721.250,00

97,53

136

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 28 29 30

1.1.4.

Meningkatnya kualitas tenaga kerja

31 32 33

34

35

1.2.1

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan

36 37

Rasio bahan perpustakaan terhadap jumlah pemustaka Rasio judul buku terhadap jumlah pemustaka Ketersediaan tenaga pustakawan Angka Partisipasi Angkatan Kerja Ketersediaan angkatan kerja yang terlatih Angka sengketa pengusaha-pekerja pertahun Tingkat penyelesaian perselisihan hubungan industrial Tingkat partisipasi perusahaan dalam program jamsostek Tingkat kecelakaan kerja Obat Generik di sarana Kesehatan

38

Rasio puskesmas per satuan penduduk

39

Tersedianya bahan logistik

40

Tersedianya bangunan gedung Rumah Sakit Tersedianya sarana pendukung pelayanan kesehatan

41

Satuan

Program Kota

%

160,00

%

77,77

%

-

per 1.000

101,52

%

133,96

%

5.108,70

%

2.282,60

%

71,83

% US$ per pnddk per 30.000 pnddk %

100,00

%

100,00

tahap

100,00

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

5

Peningkatan, Pembinaan dan Pengembangan Kapasitas Tenaga Kerja

1.940.492.650,00

1.490.425.750,00

76,81

198,90 103,73

6

6.773.425.000,00

6.682.321.300,00

98,65

90,91

7

Obat dan Perbekalan Kesehatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

7.342.795.000,00

7.147.604.240,00

97,34

Bab III - Tahun 2011

137

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran 1.2.2

Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan masyarakat

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Program Kota

42

Cakupan kunjungan ibu hamil K4

%

100,00

8

Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat

43

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes yang memiliki kompetensi kebidanan Cakupan pelayanan nifas

%

102,72

9

%

104,16

Program Pengawasan Obat dan Makanan

%

101,78

Cakupan nenonatus dengan komplikasi yang ditangani Cakupan kunjungan bayi

%

119,24

%

115,43

Cakupan kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Cakupan pelayanan anak balita Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin

%

100,00

%

113,33

%

100,00

%

100,00

%

106,10

%

100,00

44

45 46 47 48

49 50 51

52

53

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu 86.720.030.684,00

Realisasi 82.313.811.373,91

25.000.000,00

25.000.000,00

% keuangan 94,92

100,00

138

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 54

Satuan

Program Kota

Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkatnya Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD Cakupan penemuan dan penanganan penderita TBC Cakupan kelurahan mengalami KLB dilakukan penyelidikan epidemiologi kurang < 24 jam Cakupan desa siaga aktif Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan Air Bersih Rumah Tangga

%

100,00

%

102,52

%

121,86

%

100,00

% %

166,67 100,88

%

102,27

61

Tempat pengolahan makanan (TPM) memenuhi syarat kesehatan

%

100,41

62

%

200,00

%

100,00

64

Acute Flacid Paralysys (AFP) Penemuan Penderita Pneumonia Balita Penemuan Penderita Diare

%

77,38

65

Cakupan Posyandu Mandiri

%

100,00

66

%

100,00

67

Cakupan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Cakupan PHBS

%

91,43

68

Angka Usia Harapan Hidup

%

98,58

55 56 57

58 59 60

63

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

139

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

1.3.1

Indikator Kinerja Utama

Meningkatnya kualitas pemuda

69

Angka Kematian Bayi

70

72,67

Gelanggang / balai remaja (selain milik swasta) Angka pembinaan organisasi pemuda

per 1000

1,11

%

99,07

%

130,52

73

Tingkat pencegahan penyalahgunaan narkoba Lapangan olahraga

per 1000

-

74

Angka prestasi atlet POPDA

%

99,90

75

Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan budaya dan olah raga Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan keagamaan

orang

100,00

orang

120,78

72

1.4.1

Meningkatnya prestasi olahraga

Meningkatnya kerukunan hidup beragama

76

Rata-Rata Capaian Misi 1 2.1.1

Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak

Program Kota

tahun

71

1.3.2

Satuan

77

Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah

6,39

pagu

Realisasi

% keuangan

10

Pembinaan Kepemudaan

2.943.305.000,00

2.943.305.000,00

100,00

11

Peningkatan Prestasi Olahraga

1.910.000.000,00

1.730.400.000,00

90,60

12

Peningkatan 3.677.435.000,00 Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai - Nilai Keagamaan Rata-rata Capaian Keuangan Misi 1

3.234.256.700,00

87,95

196,84 %

Anggaran sesudah perubahan

13

Peningkatan Perlindungan Perempuan dan Anak

Bab III - Tahun 2011

166.496.000,00

92,93 35,62

59.311.003,00

140

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 78

79 80

81 2.1.2

Meningkatnya kualitas penanganan PMKS

82

83 84 85

86

87

88

Satuan

Program Kota

Ketersediaan kebijakan bidang perempuan dan anak Tingkat KDRT per tahun

%

66,67

%

-380,00

Angka melek huruf perempuan usia 15 tahun keatas Partisipasi angkatan kerja perempuan Persentase penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial Persentase anak terlantar yang mandiri Persentase penyandang cacat dan trauma yang mandiri Persentase panti asuhan/jompo yang mendapat pembinaan Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri

%

14.127,50

%

80,00

%

120,89

%

159,22

%

34,50

%

26,48

%

111,11

%

-

Persentase lembaga sosial yang aktif

%

100,00

14

Program Peningkatan Penanggulangan Masalah Sosial

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

4.990.443.000,00

Realisasi

% keuangan

97,61

4.871.366.200,00

141

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama Persentase korban bencana skala kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat

%

100,00

90

Persentase korban bencana skala kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap Persentase pelayanan terhadap penghuni panti Persentase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial Persentase sarana sosial seperti panti asuhan. panti jompo. panti rehabilitasi dan loka bina karya (LBK)

%

100,00

%

85,02

%

94,35

%

100,00

Persentase pelayanan terhadap pejuang dan keluarga Pahlawan Jumlah masyarakat yang berperan serta dalam penanganan masalah sosial Persentase koperasi aktif

%

100,00

Orang

100,00

%

91,56

%

99,21

%

99,21

92

93

94

95

Meningkatnya kualitas UKM dan Koperasi

Program Kota

89

91

2.2.1

Satuan

96 97 98

Persentase Usaha Mikro dan Kecil Persentase UKM aktif

15

Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

26.191.318.000,00

Realisasi

% keuangan

98,30

25.745.057.950,00

142

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

2.2.2

Meningkatnya kualitas pelayanan keluarga berencana

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Program Kota

99

Ketersediaan sistem usaha

%

95,21

100

Ketersediaan sistem pendukung usaha Prevalensi permintaan peserta KB Aktif

%

198,02

%

94,60

Keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I % Peserta KB baru Kontap. implant dan IUD yang telah diberi konseling dan menandatangani informed consent % Peserta aktif KB pria

%

101,12

%

100,00

%

139,39

% Peserta KB yang putus pakai (drop out) % Peserta KB Pra Sejahtera dan KS I alasan ekonomi dan miskin lainnya yang menerima pelayanan kontrasepsi gratis % Peserta KB Pasca Persalinan dan keguguran % Keluarga yang mempunyai anak balita dan ikut dalam kegiatan kelompok BKB % Keluarga remaja yang ikut kegiatan Kelompok Bina Keluarga Remaja

%

-6,00

%

101,12

%

100,00

%

127,73

%

201,28

101

102 103

104 105 106

107 108

109

16

Program Peningkatan Keluarga Berencana

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

1.823.726.700,00

Realisasi

% keuangan

95,73

1.745.874.600,00

143

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 110

111

112

113

114 115 116 117

118 119 120

Satuan

Program Kota

% Kelurahan yang mempunyai kelompok Kelompok Bina Keluarga Lansia Aktif % Kelurahan yang mempunyai kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif % Jumlah pemuka masyarakat yang aktif mendukung program KB Nasional % Kehamilan pada ibu yang berumur kurang dari 20 tahun % IMP yang aktif di kelurahan % IMP mandiri di kelurahan

%

587,73

%

13,03

%

544,13

%

1.410,00

%

100,00

%

159,22

Cakupan pelayanan kesehatan remaja Tingkat pertumbuhan kelompok masyarakat peduli KB Ketersediaan pusat konseling KRR Angka penanganan korban narkoba. PMS. HIV/AIDS Ketersediaan informasi pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

%

3,87

%

111,11

%

281,25

%

376,05

%

100,00

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

144

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 121

2.2.3

Meningkatnya peran serta masyarakat kelurahan

122 123 124 125 126 127

128

Satuan

Ketersediaan model operasional BKB-PosyanduPADU Persentase PKK aktif

%

250,00

%

125,00

Persentase kelurahan aktif Persentase aparatur kelurahan yang kompeten Persentase perempuan yang aktif per tahun Persentase masyarakat yang aktif Persentasi lembaga ekonomi masyarakat yang aktif Persentase Posyandu aktif

% %

100,00 100,00

%

100,00

%

100,00

%

100,00

%

100,00

Rata-rata Capaian pada Misi 2 3.1.1

Meningkatnya kualitas perencanaan daerah

Persentase konsistensi program RKPD mengacu pada program RPJMD

%

103,95

130

Persentase aparatur yang kompeten di bidang perencanaan Kesesuaian prioritas pembangunan Tingkat ketersediaan dokumen perencanaan

%

100,00

%

104,13

%

100,00

132

17

pagu

Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa

410,31

129

131

Anggaran sesudah perubahan

Program Kota

15.647.504.000,00

Realisasi

% keuangan

99,69

15.599.405.000,00

Rata-rata Capaian Keuangan misi 2 18

Harmonisasi Perencanaan Pembangunan yang Berkelanjutan

Bab III - Tahun 2011

10.150.062.000,00

85,39 71,39

7.246.440.763,00

145

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Program Kota

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

umum daerah 133

Ketersediaan dokumen perencanaan bidang sosial budaya

%

100,00

134

Ketersediaan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi Ketersediaan dokumen perencanaan infrastruktur daerah Ketersediaan dokumen perencanaan penanganan masalah pengembangan perkotaan

%

78,75

buku

100,00

%

100,00

%

100,00

%

100,00

%

85,71

135

136

137 138

139

Tingkat kerjasama pembangunan Ketersediaan dokumen informasi pembangunan daerah Ketersediaan dokumen perencanaan pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

140

LKPJ yang tepat waktu

Laporan

100,00

141

Laporan Triwulan Pembangunan Daerah yang tepat waktu Kerjasama dengan daerah lain

Laporan

100,00

MoU

100,00

142

Bab III - Tahun 2011

146

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 143 144 145

3.2.1

Meningkatnya kualitas prasarana dan fasilitas perhubungan

%

100,00

Buku

100,00

Buku

100,00

Ketersediaan prasarana perhubungan jalan

%

94,04

147

Ketersediaan prasarana perhubungan sungai Ketersediaan rambu-rambu jalan Ketersediaan rambu-rambu sungai Persentase kendaraan bermotor yang laik jalan Rasio izin trayek

%

100,00

%

110,46

%

100,00

%

105,52

%

98,88

Tingkat pelanggaran lalu lintas Tingkat pemeliharaan prasarana dan fasilitas lalu lintas Ketersediaan sarana perhubungan

%

179,45

%

123,08

%

102,22

Ketersediaan fasilitas Perlengkapan jalan Angkutan darat

%

100,00

%

116,47

Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik

%

77,83

149 150 151 152 153

154 155 156 Meningkatnya kualitas jalan dan jembatan

Program Kota

146

148

3.2.2

Ketersediaan data statistik daerah Buku "Palembang dalam Angka" Buku "PDRB"

Satuan

157

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

19

Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi

16.950.973.300,00

9.190.007.820,00

54,22

20

Pembangunan dan Pemeliharaan

101.069.837.500,00

88.269.267.036,00

87,33

Bab III - Tahun 2011

147

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 158 159 160 161 162

163 164

165 166 167

168 169

Satuan

Program Kota

Ketersediaan jalan dan jembatan Tingkat pemeliharaan jalan dan jembatan Ketersediaan drainase/ gorong-gorong Ketersediaan turap/talud/bronjong Tingkat pemeliharaan talud/bronjong

%

500,00

%

127,14

%

102,50

%

190,00

%

230,00

Tingkat pengawasan jalan dan jembatan Tingkat pemeliharaaan jalan dan jembatan kondisi tanggap darurat Ketersediaan database jalan dan jembatan

%

500,00

%

Anggaran sesudah perubahan pagu

% keuangan

Realisasi

Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan

21

Pengembangan Wilayah Kategori dan Cepat Tumbuh

279.000.000,00

0

0,00

100,00

22

39.253.779.000,00

35.131.654.820,00

89,50

%

111,11

23

6.489.683.000,00

4.751.089.150,00

73,21

Ketersediaan sarana dan prasarana kebinamargaan Ketersediaan infrastruktur wilayah strategis dan cepat tumbuh Ketersediaan infrastruktur perdesaan

%

117,50

Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Penataan Sistem dan Manajemen Transportasi

%

110,00

%

152,12

Proporsi penerangan jalan dan sarana umum kondisi baik

%

100,00

Bab III - Tahun 2011

148

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran 3.3.1

Meningkatnya kualitas pengairan wilayah kota

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Program Kota

170

Tingkat pengelolaan sungai

%

255,00

24

171

Tingkat luas wilayah banjir

ha

68,00

25

172

Tingkat ketersediaan jaringan pengairan lainnya Persentase keluarga yang menggunakan air bersih

%

100,00

%

65,87

26

Persentase rumah tidak layak huni Tingkat perbaikan perumahan akibat bencana Tingkat pengembangan perumahan Ketersediaan peraturan tentang perumahan dan pemukiman

%

109,71

27

%

100,00

%

152,12

%

100,00

Persentase kawasan permukiman kumuh Rumah tangga bersanitasi Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk Ruang terbuka hijau per satuan luas wilayah ber HPL/HGB

%

88,89

% %

96,13 -

per 1000

99,28

%

139,44

3.3.2

Meningkatnya kualitas air bersih/ air minum

173

3.3.3

Meningkatnya kualitas lingkungan perumahan

174 175 176 177

178 179 180

181 182

28

Optimalisasi Sistem Jaringan Drainase Konservasi Daerah Tangkapan Air Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah Peningkatan Penataan Kawasan Permukiman

Peningkatan Kinerja Penataan Ruang

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan

% keuangan

pagu 8.250.000.000,00

Realisasi 7.395.414.960,00

0

0

0,00

495.000.000,00

291.033.600,00

58,79

73.922.948.000,00

66.100.121.126,00

89,42

1.940.005.000,00

1.424.411.175,00

73,42

89,64

149

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 183 184

185

3.3.4

Meningkatnya penataan kepemilikan tanah

186 187

Rasio bangunan ber-IMB per satuan bangunan Tingkat ketersediaan data perencanaan tata ruang daerah Rasio wilayah kota yang sudah memiliki wilayah tata ruang Persentase tanah yang bersertifikat Penyelesaian kasus tanah negara

Satuan %

279,74

%

100,00

%

101,01

%

-

%

-

Rata-rata Capaian pada Misi 3 4.1.1

4.1.2

Meningkatnya kapasitas investasi daerah

Meningkatnya pemasaran produk daerah

188

Tingkat pertumbuhan investasi daerah

189

Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA)

190

Kemudahan perijinan

191

Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB. dengan migas

Program Kota

29

111,12 %

74,00

30

Unit usaha

100,00

31

Hari

100,00

%

95,79

32

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

65,94

Kerjasama 48.635.000.000,00 32.069.633.188,00 Prona/penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan dan pemanfaatan Rata-rata capaian keuangan misi 3

62,74

Peningkatan Investasi Berbasis Sumber Daya yang Tersedia Pembinaan Perusahaan Daerah

1.713.650.000,00

1.486.325.795,00

86,73

30.000.000,00

30.000.000,00

100,00

Pengamanan Perdagangan dan Perlindungan Konsumen

1.866.000.000,00

1.391.794.188,00

74,59

Bab III - Tahun 2011

150

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB. tanpa migas

%

99,15

193

%

150,00

%

117,34

%

0,00

%

100,00

%

80,11

198

Tingkat pertumbuhan ekspor daerah per tahun Tingkat pengawasan peredaran barang Angka pembinaan pedagang kaki lima Tingkat penanganan perlindungan pelaku usaha dan konsumen Tingkat kerjasama perdagangan internasional Ekspor bersih perdagangan

US$

1.098,90

199

Pertumbuhan industri

%

90,00

200

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, dengan migas.

%

195 196

197

Meningkatnya kualitas hasil industri daerah

Program Kota

192

194

4.1.3

Satuan

201

202

203

Kontribusi sektor industri terhadap PDRB, tanpa migas. Persentase IKM yang terampil menggunakan teknologi Persentase IKM mandiri

92,93 % %

110,00

%

198,00

% keuangan

pagu 865.000.000,00

Realisasi 730.801.800,00

Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

305.000.000,00

280.655.000,00

92,02

Pengembangan Sentra-Sentra Industri Potensial

302.090.000,00

218.366.000,00

72,29

33

Peningkatan Jejaring Kerja Antar Daerah, Baik Dalam Negeri Maupun Luar Negeri

34

35

94,83

Anggaran sesudah perubahan

Bab III - Tahun 2011

84,49

151

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 204

Meningkat-nya kualitas hasil pertanian dan perkebunan

Program Kota

Persentase produk daerah yang telah bersertifikat Persentase industri yang telah tertata

%

120,00

%

180,00

206

Tingkat pengembangan sentra industri potensial

%

83,00

207

Ketersediaan pangan utama

per 1.000

-

208

Jumlah regulasi ketahanan pangan Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar Tingkat konsumsi Kg/kapita pertahun: (ikan. daging. telur) Tingkat produksi pertanian per tahun Tingkat produksi perkebunan per tahun Tingkat pemasaran hasil pertanian

Buah

100,00

%

59,83

%

-

per 1000

94,44

%

92,31

%

92,31

%

93,75

%

92,00

%

62,50

%

106,29

205

4.2.1

Satuan

209 210

211

212 213 214 215 216

217

Persentase kelompok tani produktif Tingkat penggunaan teknologi pertanian/perkebunan Persentase penyuluh yang kompeten

36

Peningkatan Hasil Pertanian

37

Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Pertanian

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

2.176.940.000,00

1.561.952.800,00

71,75

645.000.000,00

629.983.000,00

97,67

152

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran 4.2.2

Indikator Kinerja Utama

Meningkatnya kualitas hasil peternakan

218 219 220

4.2.3

4.2.3

Tingkat kematian ternak per tahun Tingkat produksi peternakan per tahun Tingkat pemasaran hasil produksi peternakan Rehabilitasi hutan dan lahan kritis

%

71,43

%

100,00

%

93,75

%

100,00

221 222

Kerusakan Kawasan Hutan

%

100,00

Meningkatnya kualitas hasil perairan

223

Tingkat produksi budidaya perikanan

%

193,85

224

Tingkat produksi perikanan tangkap Tingkat pemasaran hasil produksi perikanan per tahun Persentase kawasan budidaya perikanan per tahun % kontribusi sektor pariwisata terhadap sektor PDRB

%

100,00

%

93,75

%

100,00

%

1.854,35

Orang

144,99

%

100,00

226

Meningkatnya daya tarik wisata daerah

227

228

Jumlah kunjungan wisata pertahun 229 Ketersediaan tempat wisata yang presentatif Rata-Rata capaian pada Misi 4

Anggaran sesudah perubahan

Program Kota

Mingingkatnya Kualitas hasil kehutanan

225

4.3.1

Satuan

% keuangan

pagu 1.688.820.000,00

Realisasi 818.781.500,00

Peningkatan Kegiatan Budaya Perikanan

5.722.580.000,00

5.270.292.000,00

92,1

Pengembangan Pemasaran Pariwisata

1.453.000.000,00

1.411.583.154,00

97,15

38

Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

39

40

162,61

Bab III - Tahun 2011

48,48

Rta-rata Capaian Keuangan misi 4

83,39

153

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran 5.1.1

Meningkatnya Pelayanan Pamerintahan

Indikator Kinerja Utama 230

Rasio penduduk ber-KTP per satuan penduduk

231 232 5.1.2

Meningkatnya pengawasan pemerintahan

233 234

235 236

237

238 239 240

Satuan

Program Kota

%

87,69

Kepemilikan akte kelahiran per 1000 penduduk Rasio pasangan ber akte nikah Raperda yang disetujui DPRD Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran Tingkat kelancaran kegiatan DPRD Tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan dengan peraturan yang berlaku

per 1000

74,47

%

50,00

%

100,00

%

-

%

100,00

%

93,60

Ketersediaan aparatur pengawasan yang kompeten Ketersediaan sisdur pengawasan Tingkat penyelesaian kasus pengaduan masyarakat Rasio temuan BPK RI yang ditindaklanjuti

orang

100,00

buku

100,00

%

100,00

%

100,00

Anggaran sesudah perubahan

% keuangan

pagu 1.544.810.176,00

Realisasi 1.108.943.575,00

Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Pemerintah

4.599.741.500,00

4.040.589.580,00

87,84

Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan

19.073.514.000,00

16.961.085.339,00

88,92

41

Penataan Administrasi Kependudukan

42

43

Bab III - Tahun 2011

71,79

154

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Program Kota

5.2.1

Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

241

Ketersediaan sarana dan prasarana pengelolaan keuangan daerah

%

100,00

5.2.2

Meningkatnya pendapatan daerah

242

Tingkat pertambahan penerimaan pajak hotel Tingkat pertambahan penerimaan pajak restoran Tingkat pertambahan penerimaan pajak hiburan Tingkat pertambahan penerimaan pajak reklame Tingkat pertambahan penerimaan pajak bahan galian gol.C Tingkat pertambahan penerimaan pajak penerangan jalan Tingkat pertambahan penerimaan pajak parkir Ketersedian objek pajak baru Tingkat ketersediaan pelayanan pajak secara online Tingkat ketersediaan sarana pembayaran pajak Tingkat penerimaan pajak setiap tahun Pejabat yang telah memenuhi persyaratan Diklatpim

%

319,40

%

264,00

%

167,04

%

724,20

%

430,00

%

227,40

%

607,50

%

100,00

%

100,00

%

100,00

%

990,00

%

106,67

243 244 245 246

247

248 249 250

251 252 5.3.1

Meningkatnya profesionalisme. produktifitas dan

253

49

Optimalisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

44

Pengelolaan SDM Aparatur

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu 18.189.605.500,00

Realisasi 18.164.312.565,00

55.012.924.170,00

48.351.650.295,00

% keuangan 99,86

87,89

155

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran kompetensi aparatur daerah

Indikator Kinerja Utama 254

5.4.2

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana aparatur daerah Meningkatnya kualitas pengelolaan arsip daerah

%

124,24

%

100,00

%

100,00

45

257

Ketersediaan sistem administrasi kearsipan yang andal

%

100,00

46

258

Persentase arsip yang tersimpan baik Ketersediaan sarana dan prasarana kearsipan Tingkat ketepatan pelayanan kearsipan Tingkat kesediaan sarana komunikasi yang handal

%

100,75

%

101,18

%

100,00

%

109,09

Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo Tingkat kerjasama penyebarluasan informasi

%

62,71

%

100,00

per 1000

40,26

Unit Macam

100,00 100,00

256

259 260 5.5.1

Terpenuhinya kebutuhan komunikasi dan informasi yang andal

Program Kota

Ketersediaan aparatur yang Kompeten dibidangnya Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan Formal sesuai dengan bidangnya Tingkat ketersediaan sarana dan prasarana aparatur

255

5.4.1

Satuan

261

262 263 264 265 266

Rasio wartel/warnet terhadap penduduk Jumlah jaringan komunikasi Jumlah surat kabar nasional/local

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Peningkatan Manajemen Kearsipan

47

Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa

48

Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

48.956.580.832,00

41.038.685.465,00

83,83

947.903.000,00

941.513.500,00

99,33

1.777.971.000,00

1.476.069.000,00

83,02

660.000.000,00

453.082.512,00

68,65

156

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 267 268 269 270 271

Jumlah penyiaran radio/TV local Persentase SDM komunikasi yang kompeten Website milik pemerintah daerah Pameran/expo Wilayah penyebaran informasi

Satuan Siaran

100,00

%

30,27

Buah

100,00

Kali Keluraha n

100,00 100,00

Rata-rata capaian pada misi 5 6.1.1

Meningkatnya wawasan kebangsaan dan politik masyarakat

272 273

274 275

276 277

6.2.1

Meningkatnya keamanan dan perlindungan masyarakat

278

279

Jumlah kegiatan pembinaaan politik daerah Jumlah kegiatan pembinaan terhadap LSM. Ormas dan OKP Tingkat demostrasi terhadap penolakan peraturan Tingkat partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan Ketersediaan peraturan perundang-undangan daerah Ketersediaan prasarana keamanan lingkungan

Program Kota

162,15 Kegiatan

100,00

Kegiatan

100,00

%

200,00

%

98,57

%

10,91

%

65,45

%

119,05

%

120,90

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

Rata-rata Capaian Keuangan misi 5

85,68

49

Peningkatan Wawasan Kebangsaan

713.820.000,00

709.289.600,00

99,37

50

Peningkatan Penegakan Hukum

4.532.606.000,00

4.227.794.100,00

93,28

Bab III - Tahun 2011

157

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan

%

31,25

281

Persentase penanggulangan korban bencana alam Tingkat pemberantasan penyakit masyarakat Rasio Personil Satpol PP

%

172,73

%

110,32

per 8000

1,99

%

38,04

283 Terpenuhinya perlindungan masyarakat terhadap bahaya narkotika

284

Tingkat korban bahaya narkoba

Rata-Rata Capaian Pada Misi 6 7.1.1

Meningkatnya perlindungan terhadap kualitas lingkungan hidup

Program Kota

280

282

6.2.2.

Satuan

Persentase jumlah usaha dan/atau kegiatan yang mentaati persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran air

%

118,25

286

% jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pengendalian pencemaran udara

%

148,50

pagu 100.000.000,00

51

Penanggulangan Bencana Alam

52

Peningkatan 690.300.000,00 Pencegahan, Penanggulangan dan Perlindungan Masyarakat terhadap Bahaya Narkoba Rata-rata Capaian Keuangan misi 6

148,03

285

Anggaran sesudah perubahan

53

Penertiban Kegiatan Rakyat yang Berpotensi Merusak Lingkungan

Bab III - Tahun 2011

5.201.400.000,00

Realisasi 100.000.000,00

% keuangan 100

98,38

679.148.000,00

391,03 76,91

4.000.202.428,00

158

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama 287

288

289

290

291

292

293

%Jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen AMDAL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen UKL DAN UPL % jumlah ijin usaha dan/atau kegiatan yang mencantumkan dokumen SPPL Persentase jumlah informasi tentang hasil pemantauan RKL/RPL terhadap kegiatan yang wajib Amdal sesuai kewajiban di dalam kajian Amdal Persentase luasan lahan yang ditetapkan dan diinformasikan status kerusakan lahan dan/atau tanah untuk produksi biomassa Persentase jumlah pengaduan massa akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang ditindaklanjuti Persentase jumlah kendaraan yang diuji emisi dibanding dengan jumlah

Satuan

Program Kota

%

104,13

%

142,86

%

140,85

%

129,86

%

370,00

%

125,00

%

101,33

Bab III - Tahun 2011

Anggaran sesudah perubahan pagu

Realisasi

% keuangan

159

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Sasaran

Indikator Kinerja Utama

Satuan

Anggaran sesudah perubahan

Program Kota

pagu

Realisasi

% keuangan

kendaraan yang terdaftar uji emisi 294

7.2.1

Persentase kasus lingkungan yang ditangani 295 % ketersediaan data informasi jumlah timbulan limbah B3 296 Ketersediaan informasi sumber daya alam dan lingkungan hidup 297 Ratio tempat pembuangan sampah (TPS) persatuan penduduk 298 Persentase penanganan persampahan 299 Cakupan pelayanan persampahan 300 Persentase volume sampah yang diangkut 301 TPA yang memenuhi persyaratan Meningkatnya 302 Persentase jenis budaya pelestarian yang dilestarikan budaya daerah 303 Tingkat pengelolaan keragaman budaya 304 Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya Rata-Rata Capaian Pada Misi 7

%

125,00

%

113,65

%

127,57

per 1.000

104,00

%

87,06

%

87,06

%

112,50

%

87,50

%

15,38

%

-

%

-

54

Pengelolaan dan Pengembangan Kekayaan serta Keragaman Budaya, Heritage dan Kawasan

112,02

1.637.963.000,00

96,57

1.581.848.000,00

Rata-rata Capaian Keuangan misi 6

86,74

Sumber data Keuangan : Data Olahan yang bersumber dari data Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kota ** data sementara

Bab III - Tahun 2011

160

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

2.

Akuntabilitas Belanja Dalam pelaksanaan Belanja Daerah prinsip efisiensi, efektivitas, equity dan ekonomis tetap menjadi dasar dalam pengalokasian belanja daerah dengan ketersediaan dana yang terbatas dengan memperhatikan tolok ukur dan target kinerja yang ingin dicapai dari setiap kegiatan yang dilaksanakan. Komposisi belanja terdiri dari Belanja Tidak Langsung dan BelanjaLangsung. Belanja Tidak Langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan,

sedangkan

Belanja

Langsung

merupakan

belanja

yang

dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.

Belanja

daerah

dipergunakan

dalam

rangka

mendanai

pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kota yang terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan. Pengelompokan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan PP 41 Tahun 2007. Kebijakan

umum

belanja

daerah

mengacu

pada

RPJMD

tahun 2008 – 2013 yang diarahkan pada peningkatan proporsi belanja untuk memihak

kepentingan

publik,

disamping

tetap

menjaga

eksistensi

penyelenggaraan pemerintah daerah setta dalam penggunaannya belanja daerah

tetap

mengedepankan

prinsip-prinsip

efisiensi,

efektivitas,

transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Belanja daerah diseimbangkan dengan jumlah pendapatan daerah yang ada, yang diharapkan dapat memberikan dukungan pada programprogram kategori daerah. Arah pengelolaan belanja daerah pada tahun 2011 dititikberatkan pada upaya peningkatan fungsi APBD sebagai salah satu alat ukur pertumbuhan ekonomi Kota Palembang dengan mengoptimalkan prinsip-prinsip

efisiensi,

efektivitas,

transparansi

dan

akuntabilitas

penggunaan anggaran, adapun pelaksanaan Belanja Daerah tahun 2011 dapat disajikan pada tabel di bawah ini :

Bab I - Tahun 2010 161

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Tabel 3.F.1.1 Belanja Daerah Pemerintah Kota Palembang No

1

Jenis Belanja

Belanja Tidak Langsung

Target Belanja

1.062.424.124.784

1.011.395.833.076

1.000.104.754.984

956.119.930.026

2. Belanja Bunga

-

-

3. Belanja Subsidi

-

-

4. Belanja Hibah

30.050.755.000

29.329.356.250

5. Belanja Bantuan sosial

31.268.614.800

24.392.546.800

6. Belanja Tidak Terduga

1.000.000.000

1.554.000.000

1. Belanja Pegawai

2

Realisasi Belanja

Belanja Tidak Langsung

1.022.942.684.793,68 863.252.603.948,91

2.1 Belanja Pegawai

107.568.233.002,00

97.570.148.544,00

2.2 Belanja barang dan jasa

440.041.761.691,43

406.753.506.206,66

2.3 Belanja Modal

475.332.690.100,00

358.928.949.198,25

Sumber : Bagian Keuangan Setda Kota Palembang

3.

Akuntabilitas Pendapatan Sejalan dengan pemberian urusan kepada daerah termasuk sumber keuangannya, maka dalam bunyi pasal 79 Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 dicantumkan sumber-sumber pendapatan daerah terdiri atas : 1)

Pendapatan asli daerah yaitu : (1) Hasil pajak daerah (2) Hasil retribusi daerah (3) Hasil perusahaan milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, (4) Lain-lain pendapatan daerah yang sah

2)

Dana Perimbangan

3)

Pinjaman daerah

4)

Lain-lain pendapatan daerah yang sah Dalam pelaksanaan otonomi daerah, sumber keuangan yang

berasal dari pendapatan asli daerah lebih penting dibandingkan dengan sumber-sumber diluar pendapatan asli daerah, karena pendapatan asli daerah dapat dipergunakan sesuai dengan prakarsa dan inisiatif daerah sedangkan bentuk pemberian pemerintah (Non PAD) sifatnya lebih terikat.

Bab I - Tahun 2010 162

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Pemerintah Kota Palembang di tahun 2011 telah melakukan upaya penggalian dan peningkatan pendapatan asli daerah yang diharapkan untuk setiap tahunya meningkat dan dapat di pergunakan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan kota Plembang di tahun berikutnya. Untuk peningkatan pendapatan asli daerah diupayakan dari pendapatan pajak dan retribusi daerah dengan tidak menambah beban bagi masyarakat. Pendapatan asli daerah dalam struktur APBD masih merupakan elemen

yang

cukup

penting

peranannya

baik

untuk

mendukung

penyelenggaraan pemerintahan maupun pemberian pelayanan kepada publik. Apabila dikaitkan dengan pembelanjaan, maka pendapatan asli daerah masih merupakan alternatif pilihan utama dalam mendukung program dan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kota Palembang. Upaya peningkatan PAD dicapai dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah. Program intensifikasi dilakukan melalui upaya secara terus menerus dalam melakukan perbaikan ke dalam dan senantiasa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajibannya dalam membayar pajak dan retribusi daerah. Dari pelaksanaan Belanja dan Pembiayaan Daerah Pemerintah Kota Palembang yang dituangkan dalam Peraturah Daerah Kota Palembang Nomor

Tahun 2011 tentang Anggaran pendapatan dan Belanja Derah Kota

Palembang, Tahun 2011, diharapkan Pendapatan Daerah pada tahun 2011 sebesar Rp1.946.659.693.576,99, di akhir tahun 2011 Pendapatan Daerah Kota Palembang diperoleh sebesar Rp1.917.931.790.520,91, untuk lebih jelas dapat di lihat pada tabel di bawah ini : Tabel 3.F.2.1 Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Palembang No

Jenis Penerimaan

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

%

1.

Pendapatan Asli Daerah

358.005.164.165,99

372.978.041.916,91

104,18

a. Pajak Daerah

172.117.431.035,00

207.746.349.410,40

120,70

b. Retribusi Daerah

90.795.550.515,69

81.710.682.296,00

89,99

c.

25.570.000.000,00

35.184.073.541,17

137,60

Hasil Pengelolahan Kekayaan daerah yang dipisahkan

Bab I - Tahun 2010 163

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

No

Jenis Penerimaan

2

Target (Rp)

Realisasi (Rp)

%

d. Lain-lain pendapatan daerah yang sah.

69.522.182.615,30

48.336.936.669,34

69,53

Dana Perimbangan

1.091.430.028.671,00

1.104.509.922.643,00

101,20

1)

Bagi hasil pajak/Hasil Bukan pajak

256.438.596.671,00

269.518.691.643,00

105,10

2)

Dana Alokasi Umum (DAU) Dana Alokasi Khusus (DAK)

787.312.332.000,00

787.312.331.000,00

100

47.679.100.000,00

47.678.900.000,00

99.99

497.224.500.740,00

440.443,825.961,00

88.58

1.946.659.963.576,99

1.917.931.790.520,91

98.52

3)

Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

3

Jumlah Pendapatan

Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang

Adapun proporsi pendapatan daerah Kota Palembang dapat di lihat pada gambar di bawah ini : Tabel 3.F.2.2 Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Palembang No

Jenis Pendapatan

1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2 Dana Perimbangan Lain-Lain Pendapatan daerah yang 3 sah Jumlah Pendapatan Daerah

Pendapatan

Persentase

372.978.041.916,91 1.104.509.922.643,00

19,45 57,59

440.443.825.961,00 1.917.931.790.520,91

22,96 100,00

Sumber Dinas Pendapatan Daerah Kota Palembang

Gambar 3.F.2.1 Proporsi Pendapatan Daerah Kota Palembang

Bab I - Tahun 2010 164

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Dari gambar F.2.1 dan tabel F.2.2 dapat dilihat bahwa dana perimbangan

lebih

berpengaruh

sebesar

58

%

atau

Rp1.104.509.922.643,00, dan diikuti lain-lain yang sah sebesar 19 % atau Rp440.443.825.961,00,

sedangkan

Pendapatan

Asli

Daerah

hanya

menyumbang 23 % atau Rp372.978.041.916,91 dari total Penerimaan Daerah sebesar Rp1.917.931.790.520,91.

H. CAPAIAN PERSTASI DAN PENGHARGAAN

Dalam kurun waktu tahun 2011 Pemerintah Kota Palembang telah mendapatkan beberapa penghargaan dan prestasi yang diraih yang meliputi bidang

pemerintahan,

pembangunan

dan

kemasyarakatan.

Adapun

penghargaan dan prestasi yang diraih adalah sebagai berikut : 1. Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Hasil Audit Laporan Keuangan Pemerintah Kota Palembang Tahun 2010 oleh Badan Pemeriksaan Keuangan RI Perwakilan Sumsel; 2. Penghargaan terminal terbaik 2011 dari Kementerian Lingkungan Hidup (terminal Alang-Alang Lebar); 3. Anugerah Piala Adiwiyata kategori Pembangunan yang Berwawasan Lingkungan Asri dari Kementerian Lingkungan Hidup (SMPN 54 Palembang); 4. Anugerah Piala Adipura tahun 2011 kategori Kota Metropolitan Terbaik dari Presiden Republik Indonesia; 5. Penghargaan swastisaba Padada Kota Sehat Tahun 2011; 6. Sertifikasi Sustainable Cities Award (ASEAN ESC Award) di laguna Nusa Dua Bali; 7. Penghargaan Innovative Goverment Award (IGA) DARI Kementerian Dalam Negeri; 8. Adiupaya Puritama Tingkat Pertama Tahun 2011;

Bab I - Tahun 2010 165

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

BAB IV PENUTUP Pemerintah Kota Palembang selaku pengemban amanah masyarakat berkewajiban melaporkan akuntabilitas kinerja Pemerintah Kota Palembang setiap akhir tahun anggaran atau dalam tahun ketiga pada tahun 2011 secara transparan secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi maupun kebijakan organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas atau pemberi amanah. Adapun laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah dapat disimpukan sebagai berikut : 5. Pencapaian Kinerja Pemerintah Kota Palembang berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang tahun 2008-2013 untuk tahun 2011 menganalisa dan mengukur 42 (empat puluh dua) sasaran dengan 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran, dengan realisasi indikator kinerja sasaran sebagai berikut : 4) Sebanyak 218 indikator kinerja sasaran atau 71.71% telah melampaui/sesuai target,

5) Sebanyak 74 indikator kinerja sasaran atau 24.345% belum memenuhi target.

6) Sebanyak 12 indikator kinerja sasaran atau 3.95 % belum dapat diukur. 6. Interprestasi kategori pengukuran indikator dari 304 (tiga ratus empat) indikator kinerja sasaran dapat disimpulkan : 6) Sebanyak 258 indikator kinerja atau 84.87 % dengan kategor Baik Sekali 7) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % sasaran dengan kategori Baik. 8) Sebanyak 7 indikator kinerja atau 2.30 % dengan kategori cukup 9) Sebanyak 15 indikator kinerja atau 4.93 %dengan kategori kurang 10) Sebanyak 12 indikator kinerja atau 3.95 % tidak bisa diukur 7. Dari beberapa indikator sasaran yang capaiannya belum memenuhi yang diharapkan dengan kategori cukup dan kurang, sehingga perlu perhatian pada tahun berikutnya. Sasaran yang berketegori cukup dan kurang tersebut yaitu: Bab I - Tahun 2010 166

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

d. Indikator dengan kategori cukup yaitu : 8)

Ketersediaan kebijakan di bidang perempuan dan anak;

9)

Persentase keluarga menggunakan air bersih;

10) Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB; 11) Tingkat penggunaan teknologi pertanian; 12) Rasio pasangan ber-akte nikah; 13) Tingkat pemanfaatan hasil bidang kominfo; 14) Tingkat pembinaan pengembangan wawasan kebangsaan;

e. Indikator dengan kategori kurang yaitu : 16) Gelanggangan/Balai remaja (selain milik swasta); 17) Persentase partisipasi perempuan di lembaga pemerintah; 18) Tingkat KDRT; 19) Persentase anak telantar mandiri; 20) Persentase penyandang cacat dan trouma yang mandiri; 21) Persentase peserta KB yang putus pakai (dop out); 22) Persentase

Kelurahan

yang

mempunyai

kelompok

Usaha

Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) aktif; 23) Cakupan Pelayanan Kesehatan remaja; 24) Rasio Wartel/Warnet terhadap penduduk; 25) Persentase SDM Komunikasi yang kompeten 26) Tingkat pengembangan wawasan kebangsaan 27) Rasio pos siskamling per jumlah kelurahan 28) Rasio Personil Satpol PP 29) Tingkat korban bahaya narkoba 30) Persentase jenis budaya yang dilestarikan

f.

Indikator dengan kategori tidak bisa di ukur yaitu : 13) Ketersediaan tenaga pustakawan; 14) Lapangan olahraga; 15) Eks penyandang penyakit sosial yang mandiri; 16) Tingkat pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran; 17) Persentase tanah yang bersertifikat; 18) Penyelesaian kasus tanah negara; Bab I - Tahun 2010 167

Pemerintah Kota Palembang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

19) Angka pembinaan pedagang kaki lima; 20) Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per hektar; 21) Voting yang diadakan oleh DPRD dalam Sidang Paripurna selama 1 Tahun Anggaran; 22) Tingkat pengelolaan keragaman budaya; 23) Tingkat kerjasama pengelolaan kekayaan budaya; 24) Ketersediaan pangan utama; 8. Capaian indikator kinerja sasaran dalam kategori cukup, kurang dan tidak bisa diukur pada point 4, akan menjadi perhatian kami dalam pencapaian visi dan misi yang kami tetapkan.

Bab I - Tahun 2010 168