kerempild menjahit pakaia wdna dilihat dei dukungm fdilild ys8 reBedia dan o,'.
... dasar dan perluasan pendidikan kejuruan, profesional, dan keterampilan.
EvaluasiPelaksanaanPendidikanKeterampilan Menjahit PakaianWanita di PondokSosialPemudi Mandiri PalangkaRaya KalimantanTengah Jasiah Abstrsk Tulise inr betujue wtuk mengungkapkakesdpd p€ngelol@ Pordok SGial PenudiMmdiri (PSPM)PaldgLaRayadslamodats&rl& prccrm pendidik& pakaia wdna dilihatdei dukungmfdilild ys8 reBedia kerempild menjahit dan o,'.odP ydg dlhailkmya
Penehr'o evalu6' ini mcnggunalff pendelah lenorrcnoloS, dence modetdalisc lnput. Proces, Output de Oatcone (POA). Dard diperctehmclalui pels@are pftd sen4 di n.la peneliti bernD8sisetagarinsF@o yeg rt Lryisahkm ddi subyekpenelnie bruk trlah*an ea*"ncda mendaid, p.sgmatar rerusdenerus drn dotunDntsi. Suby€k p.n lidan rni a{talah kelompok b€tajfi k€rmpitan menrahrpaka'e w$r6 dr PSPVPalansta Rala vdg rerdn dn Lrgabeld omnc pesenaduaonng 'nsFuktur. dlr limaomg penSelola prcgFn reblt oalisis dara y&g digualGn adalabnodel analisisinterskif Miles & Hubeme yeg meliputi emparkegiatan,yalnir p.ngmpulan darq Edul$i d.ra, p€nyajiandatadd penari*an kesinpulan.Unluk o.mpsoleb ringkarkcp€rcayaude keabsahan dara.daraydg dipqoleh, penehi melahean Fieguldi sunber, mebde, dbkusi teman sejawat depend6bilitas da. konfimabiliras.Dala dianshsisdengd i.knik &skiptif kudnaif dmge cda mcmaba, dala boik sea. klasikat naupu secda inf€rensirl de d'sesuike dago kireri. yarg telahdit€trtuko Hasil penelidanmmujuklrn bahwa pmdidikd kelen npitan ncrjahil pataian woiia dis€lengSaraken dalah mg*! ncmc li keburutu pes.rtamtuI m€mpuyai pens€tahw daq ket .opilan. Hasil *dEi ,rprr menujukld babwarekruhen pEsena,msfirktut, dan Fngelola relahdilalut& s6uai dengankrjreda yanSr.tat ditenlukn. Kebe6iho reDpal bclaje b€rada dals kore8ori baik sedsgkrn kesesuaian fasilit s dcnga kebutuhanpelsl! le Bolongdalan kategoricukup Hdil dalBis pr@.$ menujukk& baltwa {akru belatd, kehadnrn p€senadi seti.p p€nmue de kehadiraninsFuktu bmd! datamkaEgod baik sckdi; p€lgusu 'tat€ri pendiditan be.lda dald k4egori baik, pelatsem lurikutwya beBifar fleksibelde tidak kaku, datr p€ngrs@ marri peididile oleh injruhu bemda dalan kategoribaik sekdi. Hasilanalisisodplr n6un utkan adsryap€ruballan sikap pese.t4yaitu n@ka Mpulyaj kepercay@diri kar€narelahmemilikipmgelahua, da kcrerepilrn s.bagai bekal hidlp di msydakar Hasit &alisis olr.ons nenunjukla ba}wa pesei! r€lanmmpunyai sikap kcmddnia! deneo memiliti uala di biddg l€tcrampile mcnjalir pslais wen6 dd be.dsarte kri8na yes telal dirmlukd orrcore beradadalo kAegoncutup KataKunc':Evaluai. Pendidikan KeremDitarl Kemand;iaD
losiah -Evaluati PelaksMaai Pendidi*tn Keterunpilah
Pendahuluar Pembangunannasional di bidang pendidikanyang berakar pada kebudaydanbangsaIndonesia dan berdasarkanpada Pancasiladan UndangUndang Dasar 1945 diaralkan untuk meningkatkankecerdasanbangsadan kualitas sumber daya manusia lndonesia. Pendidikanditujukan untuk menjadikanbangsaIndonesiamanusiayang berimandan berlaqwarcrhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmuli4 berbudi pekerti luhur, sehat jasmanidao rohani,dan rhemiliki p€ngetahuant keahlian,keterampilan, dan kepribadianyang mandiri. Pendidikannasionaljuga harus menumbuhkan dan mempenebal ft$a cinta tanah air, dan meningkatkansemangat wawasankeunggulan, kebangsaan, kesetialawanan sosial,kesadaran sejamh bangsa,sikap menghargaijasa para pahlawan,dan berorientasimara depan. Karenaitu, pendidikannasionalperluditata,dikembangkan dan dimantapkan secaraterpadudan serasidalamaspekjalur, jenis, dan jenjang pendidikan dengan mengutamakan FJcmemtaandan peningkatan kualitas pendidikan pendidikankejuruan,profesional, danketerampilan. dasardanperluasan Undang-UndangDasar 1945 pasal3l ayat I dan 2, dan UndangUndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistemPendidikanNasionalsecara tegasmengaturtentangjenis danjalur p€ndidikanSecamspesifik,pasall0 ayat I Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 lentangSistemPendidikan NasionalmengarurlentangPendidikanLuar Sekolah(PLS) yang mcrupakan pendidikanyang diselenggamkan di luar sekolahmelalui kegiatanbelajarmengajar yang tidak harus berjenjang dan berkesinambungan.Pendidikan pada PeraluranPemerintahRepublik Luar Sekolahbenujurn, berdasarkan Nomor 73 Tahun l99l BAB ll Pasal2, untuk(1) melayani Indonesia-(PPR]) peserta ldidik] supaya tumbuh dan berkembangsedini mungkin dan sepanjang hayatnya guna meningkatkan manabal dan mutu hidupnya; (2) dan sikap keterampilan m€mbinapesefla[didik] agarmediliki pengetahuan, diri, bekerjamencarinafkah mentalyang diperlukanuntuk mengenbangkan alau melanjutkanke tingkat ataujenjangpendidikanyang lebih linggi; dan (3) memenuhi kebuohan belajar masyamkat yang tidak dapat dipenuhi dalarnjalur pendidikansekolah. Ini ditegaskanjuSa dalam rmdang-undangyang safta pada bagian lima pasal26 tentangpendidikannonformal: (l) Pendidikan nonfo.mal diselenggarakanbagi warga masyarakat yang memerlukan layanan p€ndidikan yang berfungsi sebagai pcngganri,pcnambah,dadatau pelengkappcndidikan formal dslam rangkarnendukungpcndidikanscpanjanghayat.
60
Jurrctstudt.4gahadanMararc*tt. volne L honor2. Detenbet2044 polensipeseda (2) Pendidikannonformalberfungsimengembangkan penguasaan pengetahuan dan didik dengan penekananpada kererampilan fungsional serta pengembangansikap dan keDribadian Drofesional. (3) Pendidikannonfonnal meliputi pendidikankecakapanhidup... pendidikanket€rarnpilan danpclatihanker.ja. (4) Saluan pendidikannonformalErdiri atas lembagakursus dan lembagapelatihan. (5) Kursus dan pelatihandiselenggarakan bagi masyarakal)'ang ket€rampilan,kecakapanhidup nemerlukanbekal pengelahuan, dan sikap mengembangkandiri, mengembangkanprofesi, b€kerja,usahamandiri. denganperaturandi atas,Sihombingmengatakan bahwa Sehubun8an Pendidikan Luar Sekolah mengupayakanpembentukansatuan-satuan padakarake.istiksebagaiberikut: PendidikanLuarSekolahyangmengacu jenis satuan pendidikanluar sekolah untuk 1. Menyel€nggarakan kelcrampilan atau keahlian yang dibutuhkan mlrsyarakiatdan dunia kerjalainnya. 2. Menyediakanperangkatprogam yarg memiliki standar. 3. Melaksanakanproses pemblajamn yang relevan, efisien dan efektif, 4. Melaksanakansistem evaluasi yang memenuhi harapon penerima tenagakeoa. kerj4 rerbuka 5. Menghasilkanlulusanyang nenenuhi persyaratan danmampuberwiraswasta,l Sejauh ini, Pendid'kanLuar Sekolahsebagaisubsistempendidikan nasionaltelah mampu menghasilkanlulusanyang siap kerja baik untuk bekdrja di perusahaan maupun untuk berwimswasta. Oleh karcna itu, program Pendidikan Lua.r Sekolal dapat diandalkan sebagai salah satu sumber daya manusia Indonesia"terutama yang strateg; pengembangan wawasan ber[ailan dengan,peningkatan kerera.npilandan pengembangan rlmupengelahuan.tU.
Sihombing, Pendidikan LMr Sekolah Motujenen Strotegi (Jakanat P.D. Mahkora,2000),27. '1lrisnamawanslan SlrAryar, Pqon PIS dolM Penbong,naa MasyaraLal GeM Relqjn, nakalah dalam Seninar Nasional PLS dan KonferEnsi lSPPSl. Surab6y41997,201.
6t
Jasiah-E a|uasiPelakanaahPendidikanKeteranpilan Kesempatanuntuk mempeoleh pcndidikan dan keterampilandi semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan yang diselenggarakanoleh pemerintah dan masyarakat, lemasuk pendidikan di lingkungan keluarga dan masyarakat,te.us dikembangkansecan meraE di seluruh tanah air. Perhatian.khusus diberikan kepada keluarga yang kuiang mampu, penyandang cacat,dan merekayang benempaltinggal di daerahterpencil luar biasa atau teninggal.Peserladidik yang memiliki tingkat keccrdasan mendapat perhatian dan pelayinan lebih khusus agar dapat dipacu perkembanganpresksi dan bakahya tanpa mengabaikanpolensi pesefia didik Iainnya. Pembinaank€terampilan melaluiPendidikanLuar Sekolahmerupakan yang dalan rangka pemberdayaanmasyarakat.Manfaat hal sangat stmt9gis pendidikan semacam ini dapatdilihatdaritiga hal berikut: dad keterampilan Pertana, me cipt^kat suasanaatau iklim yang memungkinkan potensimasyarakd b€rkembang. Di sini, titik tolaknyaadalahpengenalan setiap individu dan masyarakat memiliki t'otensi yang dapat bahwa adalah upaya untuk membangunmasyamkal dik€mbangkan. Pemberdayaan membrdayakannya dengan cara memberikan motivasi dan atau m€mbangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki sena berupaya mengembangkatnya. Dalam Kedua, mefipetkua\potensiyang dimiliki oleh rnasyarakat. langkah-langkah lebih masyarakal diperlukan rangka mempe.dayakan positif, selain menci atan iklim dan suasanabelajar yang kondusii Pemberdayaanini meliputi langkah-langkahnyata yang menyangkui penyedieanberbagai tnasukan dan pembukaanakses ke berbagai peluang yang al(an menrbuat masyardliatmenjadi semahn b€rdaya. Dalam rcngka pemberdayaan upayayangamatpokokadalahpe[ingkatanmraf masyara-ka! pendidikandan derajalkesehalansertaakseske sumber-sunlb€r kemajuan pasar kerja, kerja. dan ekonomisepenimodal,teknologiinformasi,Iapangan yang pula berafii melindungi Kengd, memberdayakan masyarakat harusdicegahyang lernabmenjadi masyarakat. Dalamprosespemberdayaan, bertasbah lemah karenakuang berdayadenghadapiyang kuat. Oleh karena itu, perlindungandan pemihakankepadayang lenah amal mendasarsifatnya dalam konseppemberdayaanmasyarakd.t 'C. Kartasasmita, PenbangunanMenujuBangsoyong Maju dan Mandii: Sebtah Tlhjauan Mengenai Betbagai Paradigna Prcblenatila dan Perun Per€ncanaan Pcmbangunan 01. 1995.7 -20. BnoIlasidalanPenbanguru4
62
Jtrnal Sltdi Agana don Mosya,arot, volwe 1. l\ono, 2, D.s.nb$
200a
masyarakar bukanmembuatmasyaralatmenjadimakin Pemberdayaan be€anrungkepada programyang diberikanoleh orang lain karenapads dasamyasetiapapayangdilakukanharusdibasilkanatasdasarusahasendhi. Dengan demikian, tujuan aklir da.ri suatu proses pembinaan adalah memandirikan masyarakat. mengupayakandan membangun kemahpuan yanglebihbaik secaraseimbang. unaukmemajukandiri ke arai keh;dupan Dalarn konteks ini, Pondok Sosial Pemudi Mandiri (PSPM) yang berlokasi di PaldngkaRayq Kalimantan Tengah,merupakansebuahlembaga pendidikan luar sekolah .yang berupaya memberdayakanmilsyarakat. Lembagaini melaksanalGnprogramkelerampilannenjabil yang dapal potensi pemuda dan dijadikan solusi stralegis untuk mengcmbangkan menciptakankemandirianmerekadi tengahmasyarakal.PSPM menrbantu peningkatankualitassumberdaya manusiakalanganpotensial, usaba-usaha yaitu para remaja puteri yang sudahmenyelesaikan pendidikandasaralau menengah m€reka, tetapi kesulitan mendapatkanpekerjaan karena keterbalasan merekadalarnpengetahuan dan pengalaman. PSPM memiliki pengetahuan misi untuk (l) memberikandasar-dasar sekaliguspendidikan kerja; (2) memberikanpengalaman kerja; (i) melatih para pemudi untuk jawab alas dirinya sendir;; dapatmandiri dalam mengurusdan bertanggung dan (4) membiasakanpam pemudi untuk hidup bersama-sama lanpa mempertenlangkan agama,suku dan sekaligusmewujudkanjiwa Pancasila dalamkatadanperbuatan sehari-hari.a Hasil survei di lapanganmenunjukanbahwap€sertayang mengikuri pendidikanketeEmpilan menjahit di PSPM lermasukkategori ekonomi lemah,yaitu denganlatarbelakangkeluargaperani,nelayandan buruhhafian yang peneliti denganpenghasllantidak tetap. Sedangkan hasil pengamatan latukan menunjuklianbahwa programketemmpilandi PSPM selana ini belum menunjukkanhasil yang baik karenamasih ada pesenayang telah s€lesaimengikutipendidikanketerampilanbelumdapatmenunjukkansikap hiduDmandiri. Beran*at dari realitas le.sebul di atas, perlu diadakan p€nelitian evaluasi program keterampilan di PSPM Palangka Raya dengan harapan yang berkailanprogramketerampilan mampumengungkap masalah-masalah menjahit pakaian wanita di lemba8a pendidikaoluar sekola.hini. Di 'socddti WarsiroR{man, Pondo* SosialPenuda Mandii (Palangkaftyal Yayasan Kri& wrnodF Tama,1997),4.
JLti.ah-b aIu6 i PeI a16ar e n Pendi.likanKeter ano iIan antaranya, masalah yang menyangkut kesiapan pelakanaan program pendidikan keterampilan sehingga dapat ditingkatkan pendidikan keterampilansecaramenyeluruh. Studi ini bertujuansebagaiberikut: 1. Untuk rnengetahui input progi?tn pendidikan keterdmpilan menjahir pakaianwanita di PSPM PalangkaRaya. 2. Untuk mengetahui prhess Vogralo],pendidikan keterampilan menjah;t pakaiar wanita di PSPM Palangkaraya. 3. Untuk mengetahuiautput prog.iln pendidikanketerampilanmenjahit pakaianwanita di PSPM PalangkaRaya. 4. Untuk mengetahui ourcome progtan pendidikan ketemmpilan menjahit pakaianwanita di PSPM PalangkaRayaUntuk mengevaluasipendidikanketerampilandi PSPM Palangka Raya dan mendapatkandata yang lebih lengkap, mendalam, dan memberi makna bagi fokus permasalahan, studi ini menggunakan model peneutian [ualikrif dengan pendekatanfmomenologis.5DaIa dalam stud; ini dikumpulkanmelaluimetodeobsewasi,wawancamdandokumentasiDalam menganalisdat4 t€knik yang dipergunakanini adalah ieknik deskriptif kualiiatifmodelinteraktif. Teori tentengPendidikanKeterampilan Keterampilan merupakan suatu pmkarya, yakni kegiatan yang mengawali suatu pekerjaan sebagai sar'rmamencari nafkah. Pengenian tersebut menunjukka.nbahwa pendidikan keterampila,.lmerupakan upaya awal bagi peserta didik untuk bekerja mendapatkan nafkah dan meningkatkan tamphjdup.6 Pendidikanketerampilanmerupakankegiaranbelajarmengajaryang mengungkapkan kemampuan mengerjakan suatu pekerjaan dengan cara yang dip€roleh dari hasil belajar. Evaluasi menggunakanilmu pengeta,huan iTentang
m€tode kual;latif, lihat H.J-K. Femandes.tvdlrarion of Educatioh Prryan G'!ew Delhi: $ge Publication,1994),29; Nasution,Melode Penelitia, Nat rulisti* Kualitatif (Bandung: Ta6'to, 1988); dan D. Silverjl].en, tnteryreting Data M.tha^ for Analrsing TalL Tex\ and Interuction \Londonl Qulitotiv ThousandOak;New Delhi: SsgePublications, 1993),27. " Saf'troatjadi,Pendidikan Keterajnpilan (laka^t DeparremenPendidikan dan Kebudayaan, 1992),97.
64
Junat Studt Agatu dan Matldatat.
volne
| . Natuot 2. Desenbet 2001
pendidikanketerampilandilakukanlangsungmengacupadapekerjaanuntuk mengetahuikemampuanpesertayang mengikutipendidikanketerdmpilan. S€telahkembali berada di masyamkal.pese.tadidik s;ap dengan ;lmu pengetriuandal keterampilariyang telah diperolehnyauntuk nemenuhi maupunbekeia mand;ri kebuhrhan hidupn)r, baik bekerjapadaperusahaan Dengandemikian,pendidikankererampilan temasuk salahsarupendidikcn yangterorganisir di luarsistempendidikansekolah. Semuajenis keterampilarL sepenikelerampilanindustddan menjahil pakaian,dapat dijadikan bekal untuk menca nafkah. Unluk memiliki ketemmpilandipe.lukan proses baik secara psikologis maupun secara fisiologis. Memproses informasi merupakan langkah penling untuk leori mengafibil keputusan.ProsespendidikanketeBmpilanmenggunakan (S-R) drn prosespengolahan informasi.Ra.tai S-R rantai stimulus-respon memfokuskar pada fase p-rakik, sedangkan pengolahan informasi padafasekognitil' menekankan Kegiatan keremmpilanmenjahit pakaian,misalnya, pada dasamla merupakanhubungansekumpulan€spon secaraspesiflk dalam sebuah dalam sebuahiantai yang rangsangan. S€jumlahunit S-R dikombinasikan membentuk bagian dad kescluruhan pola respon. Dalam belaja. keterampilan,masing-masing stimulusdan responterjadi secaraberiringan sehinggadapat membentuksebuahrantai dan akhimya rantai-rantai tersebul dikombinasikan secara hFarna'sama dan diprahikkan aga.r dapat prosesketerampilan. membentuk keseluruhan Pada pemrosesaninformasi, stimulus dalam proses pendidikan keterampilanmeniadi itlput, sedangkanrespoDmenjadi ortprl. Ketika seseomng memproses informasi, ia menedemahkannyake dalam sebuah tindakan,menyimpannyadan rhenguraikannya untuk menghas;lkanpolapola yang diinginkan.Kemudian dilanjutkandenganmencobatindakan' tindakan dari komponen keterampilan temebut sec$a keseluruhan dar diseftaileedback dari ilstruktur. Pros€stersebut berjalan terus bersamahal yang baru dan kadangkaladisertaidenganpengulanganinformasi. Pendidikan keterampilan temasuk ke dala$ kategori pendidikan or:Lngdewasa yang meliputi segala benluk pengalamanbelajar yang dibutuhkan oleh oftng dewasa pria dan wanita yang sesuai dengan kemarnpuannya.Apabila disepaliati bahwa perubahanperilalu akan terjadi karena adanya ilmu pengetaluan, maka jelas bahwa pendidikan orang lsihomt'inz,PendidilrahLuorSekoloh,234.
lasi1h-Eyalu6i PelaksanaanPendidikanKetetanpilan dewasatidak cukup hanyamemb€rikanp€ngetahuan dan ketenmpilansaja. Meskipun pengetahuanseseorangbertambah,apabila sikapnya masih tidak p€rcayadiri dan tenutup untuk mengikutiperkembangan informasi,maka lidak akan terjadi perubahan sikapdantingkahlaku padadirinya.Bila sikap dantingkahlaku seseorang dapatdipengaruhi oleh ilmu pengetahuan tertentLr yang dimilikinya, maka.akanterjadi prosesbelajarorang dervasake amh perubahan sikap-" PondokSosialPemudi Mandiri(PSPM) PalangkaRaya Pada prinsipnya,Pondok Sosial Pemudi Mandiri (PSPM) Palangka Rayamerupakantempatp€mudiuntukmendapatbimbingandan pembinaan agarmempunyaib€kalhidupmemadaidi masyarakat.Oleh sebabitu, PSPM selama ini telah melaksanakan berbagaimacam pcndidikankctenmp'lan antaralain pendidikankelemmpilan menjahitpakaian. a. Visi PSPM Dalam melaksanakan fungsiny4PSPMmempunyaivisi yang meliputi visi demokratisasi dan visi pmfesional.Visi demokmtisasi beraflip€ndidikan padapendidikanyang dakng dari atas, keterampilantidak lagi berorientasi peserladidik sena melainkandhesuaikandengankebutuhan dankepentingan yang profesional masyarakalluas membutuhkannya.Visi adalah PSPM yangdimilikinyabertekaduntukmemberikanpelayanan dengankemampuan keterampilanyang terbaik kepadaleserla agar memiliki pengetahuan dan ketemmpilan yang dapal berguna bagi dirinya dan masyarakatpada
b. Misi PSPM peningkalansumberdaya Misi PSPM adalahmembantuusaha-usaha manusiayangsangatpolensial,yaitu parapemudiyangsudahmenyelesaikan pendidikannyatelapi kesulilanmendapalkan pekerjaankarenaketerbatasan dalam pengetahuan dan pengalaman. Bantuanyang dibedkan,sebagainrana tertulisdalambuku PedomanPSPMPalangkaRaya,adalah:(l) memberikan desardasar pengetahuan sekaligus pendidikan ke4a; (2) memberikan pengalamanbekerja;(3) melatihpara pemudiuntuk dapatmandiri dengan 'l,ihat Knowl€sMalcoln, fre ModemPtu tice of Ad.lhEducation,lon Pedogogtto AtuAagog/(Nerr Yorl, Cambridge: fie Adult EducationCompany, r977r_ 390. 66
Jurtul Studi AEana dan Mastwakat yoluke ! . Nonor 2, Detenber 2004
mengurusdan bertanggungjawab atas dirinya sendiri; dan (4) menbiasakan para pemudi untuk hidup trersama-sama tanpa mempertentangkanagamadan suku,dan mewujudkanjiwa Pancasila dalamkatadan perbuatan sehari-hari. PSPM bermaksud mewujudkan prinsip-prinsippelaksanaanpendidikan keterdrnpilan,bimbingan dan pembinaan,dan mengembangkan pfogranr pendidikan yang relevan dengan kebutuhan peserta didik dan masyarakat umum.' Stmtegipembinaanpesertayang dikembangkan oleh PSPM adalah pendidikanketerampilanyang berorientasipada prinsip mengembangkan pemberdayaanseluruh porensi yang ada d€ngan menggunakanpola pendekatan yangdinamis. Misi lembagapendidikankeierampilan PSPMadalah: pendid;kan yangsesuaidengan l) Menciptakan duniakerja. 2) Dapatmewujudkantenaga-tenaga yangterampildanprofesional. 3) Setelah peserta selesai mengikuti pend;dikan kererampilan, diharapkan dapat merniliki seperangkatilmu pengetahuandan ketemmDilantertentu. 4) Berdasarkanilmu pengetahuan dan keterampilanyang diniliki, pesenadiharapkan daparmenumbuhkan rasapercayadiri. 0 c. KurikulumPendidikanKelerampilan MenjahitPakaianWanita Kegunaankurikulum dalamprosespendidikanketerampilanmenjahit pakaian adalah unruk menilai kebutuhan peserta dan mengetahui relevansinyadengantujuan kegiatan.Kurikulum menberikanlandasandan pedoman pengembangankemarnpuanpesertadidik secarabaik yang sesuai dengantuntutan kebutuhanpeserta."Bagi PSPM, kurikulum pendid;kan keterampilan merupakan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan beiajar mengajar yang dalam pelalsanaannyamemungkinkan adanya penyesua;an berdasarkansituasi dan kondisi tertentu.Jadi, dalam hal ini seseorang instruktur dituntut untuk mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan pesena.
'Soedati, Pondok Sosial, 5. 'Nana Sudjana, Strutegi Kegtatan Belaju Nonfunal (Band\ns.'thene 76, 1983),53. t tS&marj^di, Pendidikatl Keterunpitan, 57.
MengaJu dalan Pendiditan
67
lAsiah- Evalusi Pelaksamn Pendidikan Ketercnpilon
l. TujuanPendidikan Tujuan pendidikaoketerampilanini adalahuntuk memberikanilmu pengetahuan dan keterampilankepadapesertaagdr mem;liki percayadiri, mengembangkansikap kemandhiansetelah berada di masyarakat,dan mampu menciplakanlapangankerja bagi dirinya maupunbagi orang lain. Pendidikankelemmpilanini benujuanuntuk: a.Membe.ikan kegiatan yang posiiif yang secara langsungdapat mengurangi kejenuhan dan kebekuan hidup mereka selama mengikutipendidikankelerampilan. b. Memberikankebebasanuntuk bergaulsecarawajar sebagaimana layaknyakehidupanyanglerjadidi tengah-rengah pada masyarakat urnumnya. c.Memberikanketerampilanyang cukup untuk merinds masad.pan hidupnya"di mana setelahkembali ke -masyarakar merekadapat mengatasirasarendahdiri danputusasa.'' 2. MateriPendidikan Mater; pelajaranpada pendidikanketerampilanmenjahit pakaian wanita ini mcncakup p€ngenalanmesin jahit dan pemlatannya,cara mengambil ukuran, menggambarpola, nerubah pola dasar, memotong bahan,memncangbahandanharg4menjahildanpenyelesaian. i. MetodePendidikan Dalam pelaksanlanpendidikanketemmpilanmenjahitpakaianwanira di PSPM, metode yang digunakal antara lain cemmai, tanya jawab. demonsFasi dan latihanfdrl^. a, Metode ceramah padapermulaanpemberianpembelajaran, Dipergunakan k€mudian diikuti denganpemgaan.Jadi, dipergunakanalal-alat pembantu supayamaleri henjadijelar. Misalny4 ditunjukkanmacam-nacam kain dan terbuatdari bahanapa. b. Metodc Dcrfonstmsi yang telah diberi penjelasan Misalny," seseorang cara memotong pakaian dan bagaimanameletakkanpola serta mengguntingnya ''Btlr,Irtadin,
Pedom Opercsional Standarisati Penilaian Prcgran Kerja Lenbcgd Pedidikan Km6 (Jakart : Departemen Pcndidikan dan Kebudayaan RcpublikIndonesir,1989),19.
68
Jwtul Studt Asona dtu Matyta*tt
, olutue L Nohot 2. Dev n be. 2044
disuruh memprakikkannyasambil dilihat oleh teman-temannya. Bila adak€keliruandibetulkanolehinstruktur. Tugas c. Melod€Pemberian Merode pemberiantugas ini diberikansebagailanjulan melodemetodeyangsudahdiberikan.Setelahpes€namemahamibetulcara membuat pola- maka diberi tugas untuk membuatpola sebenamya. Pesenaakan merasakanbetul-betulhasil karyanyasendiri. d. MetodeK€lompok KelofiFok Misalnya,t;ap kelompokdiberi tugas masing-masing. pola; kelompok kelompok kedua membual mengukur; frertama ketiga memotong dan menjahil; dan kelompok keempal menyelesaikan,'' 4. StrategiPenyampaian pendidikan penlingdalamstmlegipenyampaian Komporien-komponen materipendidikan,bahanlatihan kelerampilandi PSPM meliputipenguasaan cam menjahitpakaianwanila. dan komunikasidenganpese(a.demonslrasi dan doronganbagi kererlibatanpesenadalam prosespendidikan.Dalam pelaksanaannya, instruktur menggunakan metodedan bahan keterampilan menjahitpakaianyang sesuaidengankebuluhanpampesertaunluk mencapai tujuanyangdiinginkan. Hal ini juga berlaku bagi inslrrklur maupunpesera. Semakinbaik metode yang djgunakan instlullur dalarn penyampaianmateri, semakin tujuanpendidikandenganbaik. Pendidikanketerampilan terbukapencapaian terjadi interaksi dapat dikatakan berhasil a'pabiladalam pelaksanaannya antarapesenadenganinstrukturaku terjadikomunlkalidua arah.sehingga instruktur mudah menjelaskanmateri dan pesena dapal memahaminya. Dalam prosesinteraksiini, instrukturberusahamencarirespondari peserta dapatmemberikanumpanbalik selamaprosespendidikanit! dandiusahakan berlangsung.'' Proses p€ndidikan keterampilan hatus dilandai dengan kesungSuhan peserta dalam mengikuti kegialan. Seonng instruktur yang baik harus mendorongketerlibatanp€sertadalam pendidikansehinggadapat mengeni ''Su!6ri lmam Bajradih, Pengamar Pendidil