Judul: Angka Prevalensi Infeksi Nosokomial pada Pasien Luka Operasi. Pasca
Bedah di Bagian Bedah ... Malik, Medan dari Bulan April sampai September
2010 .... HAM, Medan yang telah membantu penulis dalam mendapatkan
informasi ...
ANGKA PREVALENSI INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN LUKA OPERASI PASCA BEDAH DI BAGIAN BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK, MEDAN DARI BULAN APRIL SAMPAI SEPTEMBER 2010
Oleh: DHARSHINI JEYAMOHAN 070100376
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
ANGKA PREVALENSI INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN LUKA OPERASI PASCA BEDAH DI BAGIAN BEDAH DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK, MEDAN DARI BULAN APRIL SAMPAI SEPTEMBER 2010
KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh: DHARSHINI JEYAMOHAN 070100376
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
LEMBAR PENGESAHAN Judul: Angka Prevalensi Infeksi Nosokomial pada Pasien Luka Operasi Pasca Bedah di Bagian Bedah Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan dari Bulan April sampai September 2010 Nama: Dharshini Jeyamohan Nim : 070100376
Pembimbing,
Penguji,
............................................... (dr. Erjan Fikri, SpB, SpBA)
....................................... (dr. T.Ibnu Alferally, SpPA)
Medan, 12 Disember 2010 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
...................................... (Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH)
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar Belakang: Infeksi nosokomial sampai sekarang masih merupakan masalah perawatan kesehatan di rumah sakit seluruh dunia. Di Indonesia yaitu di 10 RSU pendidikan, infeksi nosokomial cukup tinggi yaitu 6-16 % dengan rata-rata 9,8 %. Infeksi nosokomial paling umum terjadi adalah infeksi luka operasi (ILO). Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa angka kejadian ILO pada rumah sakit di Indonesia bervariasi antara 2-18 % dari keseluruhan prosedur pembedahan. Metode: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui angka prevalensi infeksi nosokomial pada pasien luka operasi pasca bedah kelas bersih di bagian bedah di RSUP Haji Adam Malik, Medan. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif retrospektif di rumah sakit, pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah Cross Sectional Study dan pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Total Sampling. Populasi penelitian adalah semua pasien luka operasi pasca bedah kelas bersih dari April sampai September 2010. Hasil penelitian: Dengan jumlah sampel sebanyak 534 pasien, diperoleh angka prevalensi sebanyak 5,6% pasien menderita infeksi nosokomial luka operasi kelas bersih. Kelompok usia >65 tahun paling banyak menderita infeksi nosokomial yaitu sebanyak 33,3% dan jenis bakteri yang banyak ditemukan adalah Staphylococcus Aureus sebesar 33,3%. Diskusi: Angka prevalensi infeksi nosokomial luka operasi bersih pasca bedah adalah 5,6%. Maka dapat disimpulkan bahwa pasien luka operasi pasca bedah kelas bersih masih memerlukan pengawasan yang ketat dari para petugas rumah sakit terutama pada pasien yang berusia >65 tahun. Disarankan bahwa semua rumah sakit mengembangkan program yang efektif untuk mengendalikan dan mencegah infeksi luka pasca operasi. Kata Kunci: prevalensi, infeksi nosokomial, infeksi luka operasi, luka bersih.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Background: Nosocomial postoperative wound infection is health care problem in hospital around the world. In Indonesia especially in 10 teaching hospitals, nosocomial infection is as high as 6-16% with a mean 9.8%. The most common nosocomial infection is surgical site infection (SSI). Previous studies have shown that incidence of post operative SSI in Indonesian’s hospital was varied between 2-18 % from overall surgical. Methods: The aim of this research is to know the prevalence of nosocomial postoperative surgical clean wound infections in Surgery Departement of Medan Haji Adam Malik General Hospital. This is a descriptive-retrospective research method with a Cross Sectional Approach and the sample withdrawal is done by using a Total Sampling technique. Population of the study is all the patients of postoperative surgical clean wound from April to September 2010. Results: With the total sample of 534 patients, the result shows that the prevalence of nosocomial infections is 5,6% among the patients of postoperative surgical clean wound. The patients who are above than 65 years old are in greater risk of getting nosocomial infections which is 33,3% and the bacteria which is commonly occurred in this research is Staphylococcus Aureus with 33,3%. Discussion: The prevalence of nosocomial postoperative surgical clean wound infection is 5,6%. So, we can conclude that the staffs at hospital need to be extra concern and pay attention to all postoperative surgical clean wound patients especially to the patients who are above than 65 years old. It is recommended that all hospitals develop an effective program for controlling and preventing postoperative wound infections. Key Words: prevalence, nosocomial infection, surgical wound infection, clean wound.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR Penulis bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya yang telah memelihara dan memampukan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah. Banyak sekali hambatan dan tantangan yang dialami penulis selama menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Dengan dorongan, bimbingan dan arahan dari beberapa pihak, akhirnya dapat menyeleisaikan karya tulis ilmiah pada waktunya. Ucapan jutaan terima kasih ini penulis tujukan kepada kedua orang tua penulis yaitu Bapak Jeyamohan dan Ibu Rajaswathy yang telah memberikan dorongan dan doa restu, maupun material selama penulis menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada: 1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. Gontar A. Siregar, Sp.PD. KGEH atas izin penelitian yang telah diberikan. 2. Dr. Erjan Fikri, SpB., SpBA selaku dosen pembimbing semasa menyelesaikan proposal penelitian, yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan dalam rangka penyelesaian skripsi ini, 3. Direktur RSUP H. Adam Malik, Medan atas izin penelitian yang diberikan untuk melakukan penelitian di RSUP H.Adam Malik. 4. Dr. Yosia Ginting, Kepala Bagian Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di RSUP HAM, Medan dan staf-staf Bagian PPI di RSUP HAM, Medan yang telah membantu penulis dalam mendapatkan informasi rekam medis yang dibutuhkan. 5. Kepada semua teman penulis yang ikut membantu penulis dalam menyeleisaikan karya tulis ilmiah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan segala bantuan tersebut diatas. Akhirnya semoga skripsi ini ada manfaatnya. Demikian dan terima kasih.
Medan, November 2010, Dharshini Jeyamohan
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PERSETUJUAN.........................................................
i
ABSTRAK.........................................................................................
ii
ABSTRACT......................................................................................
iii
KATA PENGANTAR.....................................................................
iv
DAFTAR ISI.....................................................................................
v
DAFTAR TABEL............................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................
ix
BAB 1 LATAR BELAKANG
1.1. Latar Belakang.............................................................
1
1.2. Rumusan Masalah........................................................
3
1.3. Tujuan Penelitian..........................................................
3
1.4. Manfaat Penelitian.......................................................
4
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Infeksi Nosokomial........................................
5
2.2. Epidemiologi Infeksi Nosokomial…………………...
5
2.3. Etiologi Infeksi Nosokomial…………………………
6
2.3.1. Agen Infeksi……………………………………
6
2.3.2. Respon dan Toleransi Tubuh Pasien……………
7
2.4. Kriteria-kriteria Infeksi Nosokomial…………………
8
2.5. Faktor Resiko Terjadinya Infeksi Nosokomial pada Pasien..................................................................
8
2.5.1. Infeksi secara langsung atau secara tidak Langsung.............................................................
8
2.5.2. Resistensi Antibiotika..........................................
9
Universitas Sumatera Utara
2.5.3. Faktor Alat...........................................................
9
2.6. Cara Penularan Infeksi Nosokomial............................
9
2.7. Pencegahan terjadinya Infeksi Nosokomial................
10
2.8. Definisi Luka Operasi……………………………….
12
2.9. Konsep Dasar Infeksi Luka Operasi………………...
13
3.0. Klasifikasi Luka Operasi…………………………….
13
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian.......................................
15
3.2. Variabel dan Definisi Operasional..............................
15
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian............................................................
17
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian.....................................
17
4.3. Populasi dan Sampel...................................................
17
4.3.1. Populasi Penelitian............................................
17
4.3.2. Sampel Penelitian..............................................
17
4.4. Teknik Pengumpulan Data..........................................
18
4.5. Pengolahan dan Analisa Data.....................................
18
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian..................................
19
5.1.2. Distribusi Infeksi Nosokomial Berdasarkan Luka Operasi Kelas Bersih.............................................
19
5.1.3. Distribusi Infeksi Nosokomial Berdasarkan Umur Pasien Luka Operasi Kelas Bersih.........................
20
5.1.4. Distribusi Jenis Bakteri yang Tumbuh dari Hasil
Universitas Sumatera Utara
Kultur Penderita Berdasarkan Infeksi Nosokomial
21
5.2. Pembahasan 5.2.1. Distribusi Infeksi Nosokomial Berdasarkan Luka Operasi Kelas Bersih............................................
22
5.2.2. Distribusi Infeksi Nosokomial Berdasarkan Umur Pasien Luka Operasi Kelas Bersih.......................
22
5.2.3. Distribusi Jenis Bakteri yang Tumbuh dari Hasil Kultur Penderita Berdasarkan Infeksi Nosokomial
23
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan...................................................................
25
6.2. Saran.............................................................................
26
DAFTAR PUSTAKA......................................................................
27
LAMPIRAN......................................................................................
31
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
2.1.
Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial...........................
5
2.2.
Mikroorganisma Penyebab Infeksi Nosokomial.............
6
2.3.
Klasifikasi luka operasi berdasarkan atas kontaminasinya dan peningkatan resiko operasi.............
5.1.
Distribusi Infeksi Nosokomial Berdasarkan Luka Operasi Kelas Bersih.......................................................
5.2.
19
Distribusi Infeksi Nosokomial Berdasarkan Umur Pasien Luka Operasi Kelas Bersih..................................
5.3.
11
20
Distribusi Jenis Bakteri yang Tumbuh dari Hasil Kultur Penderita Berdasarkan Penderita Infeksi Nosokomial....
21
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2
Surat Ethical Clearance
Lampiran 3
Surat Izin Penelitian
Lampiran 4
Surat Izin Survey Awal
Lampiran 5
Data Input dan Hasil Output
Lampiran 6
Hasil Data SPSS 17,0
Universitas Sumatera Utara