(fdic ea) pada sistem informasi akademik

26 downloads 257 Views 469KB Size Report
JURNAL INFORMATIKA. No.3 , Vol. 2, September – Desember 2011. 48. PENERAPAN FRAMEWORK FEDERAL DEPOSIT INSURANCE. CORPORATION ...
JURNAL INFORMATIKA   

PENERAPAN FRAMEWORK FEDERAL DEPOSIT INSURANCE CORPORATION ENTERPRISE ARCHITECTURE (FDIC EA) PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK M.Ichwan[1], Dewi Rosmala[2], Affrina Puspita Sari[3] Jurusan Teknik Informatika Institut Teknologi Nasional Bandung  

ABSTRAK Yayasan Pendidikan Islam Al-Burhan memiliki 5 jenjang pendidikan. Dengan banyaknya jenjang pendidikan, transaksi yang terjadi pada setiap jenjang tersebut jumlahnya banyak dan tingkat kompleksitas data transaksi tersebut cukup sulit. Yayasan menginginkan sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik agar tidak terjadi duplikasi data. Sistem informasi tersebut akan digunakan oleh banyak user dengan berbagai hak akses. Pengelolaan data yang baik adalah harapan dari sebuah yayasan. Untuk sistem informasi yang ruang lingkupnya besar dapat menggunakan Enterprise architecture framework (EA) agar perencanaan sistem dapat melingkupi seluruh aspek dalam enterprise. Pada EA terdapat sebuah framework FDIC, yang merupakan sebuah framework untuk membangun sistem dengan mengikuti tahapan arsitektur yang di jabarkan dengan tabel dan mengutamakan sistem keamanan pada proses pembangunan sistem. Berdasarkan permasalahan tersebut dan fitur yang dimiliki FDIC EA tugas akhir ini membahas penerapan FDIC EA pada pembangunan sistem informasi akademik. Hasil penilitian ini menghasilkan dokumentasi menyeluruh mengenai yayasan. Kata Kunci : Sistem Informasi, Framework, FDIC EA

ABSTRACT Islamic education foundation of Al-Burhan has 5 level education. With many level of education, occouring of transaction at every level in large count and complexity of level data transactions is quite difficult. The foundation wantet well integrated system in order to avoid duplication data. Information Systems will be used by multiple user with authorization access. Good to manage data is hope of foundation. For big scope of information systems can use enterprise architecture framework (EA) for planning system in case can cover all aspect in enterprise. At one of EA there is FDIC framework there is framework for build a system by following step of the architecture which is describe with table and prioritize security sistem from beginning of process system development. Based on these problems and feature of FDIC EA from this thesis in which will discuss about implementation FDIC EA on develompment of academic information systems. The result of this study produces a complete documentation about the foundation. Keywords: Information systems, framework, FDIC EA

No.3 ,  Vol.  2, September – Desember 2011 

 

48

JURNAL INFORMATIKA    PENDAHULUAN Yayasan Pendidikan Islam Al-Burhan memiliki lima jenjang pendidikan yaitu pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Tsanawiyah (MTs), Aliyah (MA), dan pesantren. Dengan banyaknya jenjang pendidikan tersebut, transaksi yang terjadi pada setiap jenjang pendidikan jumlahnya banyak dan tingkat kompleksitas data transaksi tersebut sulit dilakukan, selain itu sulitnya melakukan pencarian data juga menjadi masalah yayasan dan tidak adanya history data yang tersimpan dengan baik. Yayasan belum memiliki sistem yang terintegrasi dengan baik yang dapat menyebabkan terjadinya dupilkasi data, sehingga yayasan menginginkan sebuah sistem yang terintegrasi dengan baik. Dari masalah-masalah di atas, dalam penelitian tugas akhir ini penulis merancang dan membangun sebuah sistem informasi akademik yang meliputi lima jenjang pendidikan tersebut. Untuk sistem informasi yang ruang lingkupnya besar dapat menggunakan enterprise architecture framework (EA) agar perancangan sistem dapat melingkupi seluruh aspek enterprise. Disalah satu EA terdapat sebuah framework FDIC yang merupakan sebuah framework untuk membangun sistem dengan mengikuti tahapan arsitekturnya yang dijabarkan dengan tabel dan mengutamakan sistem keamanan dari awal proses pembangunan sistem. Penulis menggunakan framework ini dikarenakan data dan informasi dapat dipetakan dari sudut pandang dari yayasan dan lebih mengutamakan sistem keamanan yang dibutuhkan, karena dalam sistem ini akan di gunakan oleh banyak user dengan berbagai hak akses. pembangunan sistem informasi ini diharapkan dapat mengelola data akademik agar terintegrasi satu sama lain dan penerapan framework FDIC pada penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat menghasilkan dokumentasi menyeluruh mengenai artefak yayasan untuk pendukung

No.3 ,  Vol.  2, September – Desember 2011 

 

perancangan informasi.

dan

pembangunan

sistem

Metode Pengembangan Aplikasi SISTEM INFORMASI [5] Sistem informasi secara teknis di definisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Sistem informasi menyiratkan suatu pengumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaannya yang mencakup lebih jauh daripada sekedar penyajian. ENTERPRISE ARCHITECTURE [1] Pembangunan sebuah sistem informasi dan sistem komunikasi yang tidak terencana dan tidak berdasarkan desain atau rancangan yang jelas pada awal pembangunan akan merusak keharmonisan dari sistem tersebut, dikarenakan ada penambahan sub-sistem pada sistem yang sudah berjalan. Untuk menghindari terjadinya gangguan pada keharmonisan sistem pada saat pembengmabangan sistem tersebut, maka dilakukan upaya dengan melakukan perencanaan sistem tersebut secara jelas sebelum sistem tersebut dibangun. Perencanaan dari sistem secara menyeluruh (melingkupi seluruh aspek dalam organisasi) dikenal dengan istilah Enterprise Acrhitecture (EA). Konsep ini pertama kali muncul pada pertenghan 1980an dan sejak itu EA terus dikembnagkan dan disempurnakan oleh berbagai institusi penelitian dan pengembangan. EA merupakan gambaran yang jelas dan komprehensif mengenai sebuah organisasi yang melingkupi visi, misi, tujuan dan sistem-sistem yang mendukung terlaksananya fungsi organisasi. EA terdiri dari dokumen-dokumen seperti gambargambar, diagram,dokumen tekstual, standar-standar, atau model. Keseluruhan dokumen tersebut menjelaskan seperti apa sistem infomasoi dan komunikasi yang 48

JU URNAL IN NFORMA ATIKA    diperlukaan oleh organisasi. Selanjutnya S pada saaat akan mengembangk m kan sistem informasi atau kom munikasi, EA E tersebut akan dijadikan d sebagai s accuan atau pedomann, misalnyaa untuk meemilih alat tertentu, menentukan n kemampuaan software komputerr, dan sebaagainya. Oleeh kare ini EA meruupakan rancaang bangun yang y sangat penting, karena EA A bukan sajaa berkaitan dengan sistem s inforrmasi atau komunikasi, k tetapi melingkupi m seluruh aspek pada organisassi. Oleh kare itu, EA bu ukan hanya memilikii dan tangunng jawab satu bagian, melainkaan milik dan d tangguung jawab organisassi secara kesseluruhan FEDERA AL DEPOS SIT INSURA ANCE SE CORPO ORATION ENTERPRI E ARCHIT TECTURE (EA)[5] Federal deposit insurance corporation c uah framew work untuk (fdic) adalah sebu m dengan mengikuti membanggun sistem tahapan arsitekturnyya yang di d jabarkan kan sistem dengan tabel dan mengutamak keamanaan dari awall proses pembangunan sistem. Hal ini sangat mensupport m keamanaan data-dataa dan inforrmasi yang berada dii dalam sisteem. FDIC C membagi arsitektu ur menjadi bussines,, informationn, data, application, dan technicall infrastructture. Yang di dukung dengan arsitektur tambahan yaitu, Egovernm ment strategy y, sucurity,, business– driven daan technology-driven. Tahapannya T dapat dig gambarkan dalam d tahappan diagram yaitu : Sumber : wikipedia

Gambar r 1 Tahap pan Feder ral Doposi it Insura ance corp poration enterpris se archit tecture (FDIC EA)

Tahap pan 1 Busineess Lappisan ini m menggambarkkan kegiatannkegiataan dan prosses yang diilakukan oleeh perusahhaan untukk mencapai misi untuuk visi dann mewujudkan tujuann. b adalaah Mengeembangkan arsitektur bisnis Langkaah pertamaa dalam menciptakaan Enterprrise architecture (EA) ( yanng menghhubungkan aantara bisniss corporatioon dengann teknologi informasi di d lingkungaan perusahhaan tersebut. Teknoloogi informaasi yang bertujjuan untuuk mendukunng mengoptimalkan kinerja perusahaaan tersebuut. Tahap pan 2 Archittecture

Informatioon

System m

Pad da tahappan ini melakukaan pengum mpulan dokuumentasi perrusahaan. Tahap pan 3 Data Pad da tahapan ini arsitektuur data lebiih memfo okuskan ppada bagaimana data digunaakan untuk kkebutuhan fungsi f bisniis, proses dan layanann.Teknik yanng digunakaan yaitu: spesifikasi software daan hardawarre yang akan a digunakkan dalam pembanguna p an sistem.. ER-Diagram m, logical data, d arsitektuur tabel data dan data dictinoary. Tahap pan 4 Appliccations Pad da tahapan aplikasi meenggambarkaan jenis utama u dari aplikasi yan ng mengelola data untuk u menghhasilkan infformasi yanng diperlu ukan untukk mendukuung kegiataan corporration. Arsitektur Aplikaasi menyed diakan keerangka k kerja yanng memun ngkinkan migrasi dari d kataloog aplikassi saat ini dan lingkungaan pengem mbangan pperangkat lunak l untuuk aplikassi target yangg terintegrassi. menekankan bagaimana kebutuhaan m an aplikassi direncanakkan dengan menggunaka

No.3 ,  Vol.  2, Septembeer – Desemberr 2011

4 48

JURNAL INFORMATIKA    skenario sistem, proses bisnis perusahaan, dan sistem arsitektur. Tahapan 5 Technical Infrastruktur Pada tahapan technical infrastruktur menggambarkan penempatan teknologi yang akan di bangun dan menggambarkan model design sistem. Perusahaan tempat prioritas tertinggi pada pemilharaan infrastruktur teknis yang konsisten, tersedia, dan dapat diandalkan. Lapisan e-Government strategy[1] Lapisan ini menjelaskan tentang penerapan teknologi informasi untuk semua fase arsitektur dimana berfungsi untuk memberikan informasi kepada perusahaan dan pelayanan bagi SDM yang terkait pada perusahaan tersebut, urusan bisnis, serta hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan. meningkatkan efesiensi dan efektivitas dalam pencapaian hasil kebijakan dan program. Tujuan yang diharapkan dari lapisan ini meningkatkan keefesiensian, kenyamanan, serta aksesbilitas yang lebih baik dari pelayan. Lapisan Security Lapisan ini menjelaskan penerapan metode yang lengkap dan terpadu untuk menggambarkan struktur dan perilaku sekarang atau mendatang dari proses kemanan perusahaan, sehingga semua itu selaras dengan tujuan inti dan arahan strategy organisasi tersebut. Gartner menyediakan model untuk mengintegrasikan security kedalam EA. Pendekatan pertama adalah dengan membentuk perspektif baru dalam EA yaitu perspektif security. Pendekatan kedua adalah adalah dengan meleburkan aspek security ke dalam setiap arsitektur yang ada dalam EA. Lapisan Business-Driven Pada lapisan ini membantu menganalis bisnis, pengembang, dan penguji aplikasi melalui spesifikasi dengan contoh melalui No.3 ,  Vol.  2, September – Desember 2011 

 

fokus yang kuat pada kebutuhan bisnis. Menjelaskan perusahaan dan SDM yang berkaitan dengan aplikasi. Lapisan Technology-Driven Pada lapisan ini menjelaskan teknologi yang membantu dalam pembangunan software atau aplikasi yang digunakan. Yang telah di jelasakan pada arsitektur applications. Pada lapisan ini lebih diperjelas langkah kerja teknologi yaitu software requirements dan hardware requirement FaseBisnis Arsitektur Pemodelan Bisnis Pada fase ini akan dijelakan pemodelan bisnis yang akan di bangun. Aplikasi ini akan di bangun pada yayasan pendidikan islam al-burhan yang memiliki lima jenjang pendidikan yaitu pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, madrasah tsnawiyah, madrasah aliyah, dan pesantren. Identifikasi Kebutuhan Pada penilitian tugas akhir ini, penulis membangun aplikasi sistem informasi akademik yayasan pendidikan islam AlBurhan, sistem informasi akademik adalah sistem yang dirancang untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software. Identifikasi Tujuan Bisnis Adapun tujuan bisnis yang di tawarkan kan dalam penggunaan sistem informasi akademik yang akan dibangun adalah sebagai berikut : • •

Meningkatkan produktifitas Sumberdaya Manusia (SDM) yang terdapat di yayasan Al-Burhan Memaksimalkan efisiensi operasi yayasan untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi melalui sistem dan teknologi informasi 48

JURNAL INFORMATIKA    • •

Meningkatkan pelayanan yang berlangsung di yayasan Meningkatkan dan menjamin keutuhan data yang dimiliki oleh yayasan

- Wawancara - Observasi b. Studi Kepustakaan Fase Data Arsitektur

Identifikasi Visi dan Misi Yayasan

Organisasi Sistem

Visi : Menjadi Pusat Pengembangan Pendidikan islam yang unggul dalam Kompetisi Global iptek dan Berperan Aktif dalam Pelayanan kepada Masyarakat baik bidang Dakwah, sosial, dan Ekonomi yang Rahmatan Lil’alamin. Misi : a. Menyelenggarakan pendidikan, pelatihan melalui pengembanagan penerapan IPTEK dengan konsetrasi pada terbentuknya sumber daya manusia yang berakhlakul karimah. b. Mengembangkan lembaga-lembaga sosial dengan mengedepankan pelayanan yang profesional. c. Menyelenggarakan berbagai pelayanan dakwah guna menanamkan nilai-nilai ajaran agama islam dengan menggunakan teknologi informasi. Identifikasi Proses Aktivitas yayasan

Kegiatan

dan

Pada fase ini akan dijelaskan proses kegiatan dan aktivitas yang dilakukan pada Yayasan Pendidikan Islam AL-Burhan. Information Pada tahapan ini akan dilakukan pengumpulan data informasi apa saja yang dibutuhkan untuk membangun sistem infomasi yayasan pendidikan islam AlBurhan. 1. Mengumpulkan informasi data siswa, data guru dan data pembelajaran. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan informasi data siswa yayasan pendidikan islam Al-Burhan ini yaitu : a. Pengumpulan data No.3 ,  Vol.  2, September – Desember 2011 

 

Organisasi sistem menjelaskan aktivitas yang terjadi antara sistem pada alat bantu dan dunia luar yakni aktor-aktor yang terlibat dalam pemakaian sistem yang di implementasikan dengan use case diagram. Skenarion Sistem Skenario sistem pada sistem informasi akademik menjelaskan berbagai macam kondisi yang akan terjadi ketika setiap aktivitas dieksekusi. Skenario sistem ini terbagi menjadi empat sesuai dengan use case. Proses Bisnis Proses bisnis pada sistem direpresentasikan dengan menggunakan flowchartsistem yang menjelaskan secara keseluruhan yang berkaitan dengan sistem informasi akademik. Sistem Arsitektur Sistem arsitektur pada sistem direpresentasikan dengan sequence diagram yang di jelaskan satu persatu proses kegitan yang dilakukan oleh aktor kepada sistem. Logical Data Proses logical data dipresentasikan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Pada perancangan aplikasi ini ERD terdiri dari 12 entitas utama Arsitektur Tabel Data Arsitektur tabel data menjelaskan mengenai hubungan antar tabel dalam database. Tahap ini direpresentasikan menggunakan Table Relationship Diagram (TRD).

48

JURNAL INFORMATIKA    Data Dictionary Data dictionary berisikan atribut-atribut yang terkandung dalam masing-masing entitas di ERD beserta tipe, panjang, Use Case Sistem Informasi Akademik

keterangan, null/not null dan PK/FK dari setiap atribut.

Gambar 2 Use Case Sistem Informasi Akademik

No.3 ,  Vol.  2, September – Desember 2011 

 

48

JURNAL INFORMATIKA    Skenario Sistem Informasi Akademik IDENTIFIKASI Nama Tujuan

Aktivitas Super Admin. Melakukan monitoring dan pengolahan sistem informasi secara keseluruhan.

Deskripsi

Super admin yaitu perwakilan pihak yayasan untuk melakukan pengolahan aktivitas lihat dan insert data pada semua jenjang pendidikan pada Yayasan Pendidikan Islam Al-Burhan.

Aktor

Aktor disini adalah karyawan yang ada di kantor yayasan

Kondisi Awal

Input user name dan password

‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Input data hak akses Input data kurikulum Input data mata pelajaran Input data nilai Input data pengolahan data staff Input data siswa Input data setting asrama Input data asrama siswa Input data mutasi kelas Input data kelas siswa Input data pengolahan setting variable Input data pembayaran siswa Aksi Aktor

User memasukan user name dan passoword sebagai syarat login

Sistem akan melakukan cek data. jika tidak valid makan akan tetap berada di form login, jika valid akan masuk ke form data objek.

User melakukan

Sistem akan menampilkan data aktivitas super admin sesuai dengan userlogin yang masuk.

lihat data umum. User melakukan insert atau update data apabila kegiatan sudah memiliki progres tambahan

Sistem menyimpan setiap data yang di input baik pada saat insert atau update data. data disimpan pada database dan nantinya digunakan untuk ditampilkan pada form telah di update.

Gambar 3 Skenario Sistem Informasi Akademik

No.3 ,  Vol.  2, September – Desember 2011 

 

48

JURNAL INFORMATIKA    Sequence Diagram Sistem Informasi Akademik

Gambar 4 Squence Diagram Sistem Informasi Akademik

Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Akademik

Gambar 5 Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Akademik No.3 ,  Vol.  2, September – Desember 2011 

 

48

JU URNAL IN NFORMA ATIKA    Menentu ukan Lokasi Sistem Beroperasi Pada Tahapan T inni akan menjelaskan m deskripsii lokasi sisstem akan beroperasi. Sistem akan ditem mpatkan pada ruang P TK, yayasan, jenjang peendidikan PAUD, MTS, MA A dan Pesanntren. di kanntor yayasan terdapat satu buah komputer k yaang akan di a saatu buah ko omputer di pasang aplikasi, tempatkaan pada ruanngan tata usaha u setiap jenjang pendidikan p d satu buah kompter dan

diletakkan pada ruuang guru setiap s jenjanng pendiddikan Modell Design Model desain sisttem informaasi akademiik terdiri dari headeer dan 10 button untuuk setiap form dan 5 grafik yang g menjelaskaan jumlahh siswa pada setiiap jenjanng pendiddikan, yang di desain pada p gamba ar 6.

Gam mbar 6 Mode el Desain Sistem Inf formasi Ak kademik

KESIMP PULAN Dari hassil implemenntasi, penguujian sistem yang dillakukan maaka dapat disimpulkan d bahwa applikasi Sistem m Informasii Akademik Yayasan Pendidikan Islam Al-B Burhan yang bangun dappat digunak kan sebagai telah dib media untuk melak kukan pengoolahan data k karena semua s funggsi berjalan akademik dengan baik b sesuai dengan d yang diinginkan. Framewoork FDIC EA A dalam pembangunan aplikasi ini i dinilai saangat membbantu proses perencannaan dan peraancangan ap plikasi DAFTAR R PUSTAK KA 1

Gaiil Verley.“F FDIC Leverrages EA”, http p://www.archhitectureanddgoverment .com m/content/fddic-levarges--ea, diunduh pada 11 1 november 2011

No.3 ,  Vol.  2, Septembeer – Desemberr 2011

2

Gregg Kreizm G man, Cathleeen E. Blantoon (2 2005). “The FDIC Is Alligning IT to t Business B Through Enterprisse Architecture” A ”. www.aea-dc.org.

3

Gartneerr (2005). “T The FDIC Is Aligning A IT T to Businnnes Througgh Enterprise E A Architecture””. www.aeaadc.org. d

4

Kenneth K C.L Laudon, Janne P.Laudoon (2 2008). “M Management Informatioon System S (bukku 1 edisi 10)”, Salembba Empat E Jakartta.

5

Puspita, P A. IIchwan, M. Rosmala D D. 2012. 2 Moduul Referensii Frameworrk Federal F Deposit Insuracce Corporation C Enterprisse Architecture( A (FDIC EA A), Bandunng (ttidak untuk dipublikasik d kan)

4 48

Jurnal Informatika