Misa Bahasa Indonesia, Minggu pertama tgl. 4 November 2007 pk.15.30 sore, di
Kapel, lt.2, Gereja Holy Spirit. • PD Siang, diadakan setiap hari Kamis pk.
· Misa Bahasa Indonesia, Minggu pertama tgl. 4 November 2007 pk.15.30 sore, di Kapel, lt.2, Gereja Holy Spirit. · PD Siang, diadakan setiap hari Kamis pk. 14.30 siang, di ruang 0302, Gereja Holy Spirit. PD Siang akan diliburkan pada tgl. 1 dan 8 November 2007 karena bertepatan dengan hari Obligation Day dan Deepavali. PD Siang akan diadakan kembali pada tgl. 15 November 2007. · Sel Group PD Siang, diadakan setiap hari Selasa pk. 13.30 siang. · PD Malam, Jumat terakhir diadakan pada hari Jumat, tgl. 30 November 2007 pk. 19.30 malam, di ruang 0302, Gereja Holy Spirit. · Misa Bahasa Indonesia, bulan depan, Minggu pertama tgl. 2 Desember 2007 pk.15.30 sore, di Kapel, lt.2, Gereja Holy Spirit. Mari kita mendoakan setiap rencana yang telah dibuat. Terima Kasih Persekutuan Doa KKIHS, surat menyurat kepada Sekretariat, sbb.: Holy Spirit Church, 248 Upper Thomson Road, Singapore 574371 Informasi hubungi: Vonny 96159551, Wawa 93676962 Email :
[email protected] Website: http://www.kkihs.org
Pada suatu hari, sehabis mengikuti Misa Sabtu Sore, Frans & Irene mengikut Bible Study yang diadakan di samping gereja. Sepulang dari Bible Study, hari belum begitu malam, mobil melaju ke arah pantai utara. Mereka hanya dudukduduk saja di dalam mobil mendengarkan musik, bercerita dari satu hal ke hal yang lain, hingga akhirnya mereka kehabisan bahan untuk bercerita lagi. Irene & Frans berdiam diri sambil mendengarkan alunan musik. Lalu ... tibatiba.... Frans meletakkan tangannya di atas pangkuan Irene, tetapi Irene hanya diam saja, beberapa detik kemudian 'si tangan' tsb bergerak beberapa inci dan Irene...menggumam :"Mmmm....Frans, Ingatlah pada Amsal 15." Setelah mendengarkan perkataan Irene tentang Amsal 15, walaupun tidak tahu atau lupa akan isinya, Frans langsung menarik tangannya, ia merasa disadarkan seketika itu juga :"Maafkan saya." Irene : "Tak apa" Mereka pulang. Di rumah, Frans langsung masuk kamar dan mengambil kitab suci, membuka Amsal 15, isinya : "....teruskanlah, jalanmu sudah benar." Frans : "???" Moral of the story: ”Rajinrajinlah membaca Alkitab”.
.Media Komunikasi Internal PD KKIHS
Buletin November 2007.
HARI RAYA ORANG KUDUS & ARWAH ORANG BERIMAN Di bulan November ini merupakan bulan istimewa dalam kalender liturgy gereja, karena dalam bulan ini gereja Katolik mengarahkan intensi misa bagi keselamatan arwah orang yang sudah meninggal. Diawali pada tanggal 1 November yang merupakan Hari Raya Semua Orang Kudus dan tanggal 2 November adalah Peringatan Arwah Semua Orang Beriman. Perayaan Hari Raya Semua Orang Kudus adalah suatu peringatan umum demi menghormati para kudus. Alasan utama menetapkan suatu pesta umum ini adalah karena kerinduan untuk menghormati sejumlah besar martir, teristimewa yang wafat dalam masa penganiayaan oleh Kaisar Diocletion (284305), yaitu masa penganiayaan yang paling luas, keji & bengis. Singkatnya, tidak akan ada cukup hari dalam satu tahun apabila masingmasing martir dirayakan tersendiri, lagipula kebanyakan dari para martir ini wafat dalam kelompok. Sebab itu, suatu pesta umum bagi semua orang kudus, dianggap paling tepat. Pada hari Peringatan Arwah Semua Orang Beriman, kita mengingat mereka yang telah meninggal dunia & juga berdoa agar mereka segera masuk surga. Jika aktivitas yang diarahkan dengan baik dan dijalankan dengan sungguhsungguh, memungkinkan seseorang memperoleh indulgensi penuh bagi arwah yang didoakan. Dasar teologis dari pesta ini adalah doktrin yang menyatakan bahwa jiwajiwa di Api Penyucian (purgatorium) dapat dibantu oleh orang beriman di dunia melalui doa, karya amal (perbuatan baik) dan persembahan kurban Misa. Sedangkan indulgensi berarti pengurangan akan hukuman atas dosadosa yang sudah diakui / diampuni. (Perhatikan indulgensi bukan pengampunan atas dosa itu sendiri). Indulgensi dapat berupa indulgensi sebagian (pengurangan hukuman) atau indulgensi penuh (penghapusan semua hukuman). Jadi mari kita manfaatkan setiap kesempatan ini untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan dalam setiap aktivitas yang telah disediakan gereja, dan turut menolong sesama terutama mereka yang berada di api penyucian lewat doadoa yang kita panjatkan, agar mereka dapat segera berbahagia bersama Tuhan Yesus di surga, amin. Salam sejahtera, Tim Redaksi
INDULGENSI BAGI PARA JIWA KRISTEN ‘WALAUPUN’ Syaratsyarat untuk mendapatkan indulgensi oleh Paus Benedict XVI: Firman PD kali ini berbicara tentang Khotbah di bukit (Ucapan bahagia) Mat 5:112. Awalnya tidak banyak firman yg masuk, perut lapar dan udara dingin membuatku sedikit tidak bisa berkonsentrasi. Namun, akhirnya ketika sampai pada kata “damai”, hatiku terusik. Saat itu Sisca sedang menjelaskan ayat ke9, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak anak Allah”. Saat itu Sisca mengungkapkan beberapa hal yang membuat orang tidak damai, antara lain: 1. Munafik, bermuka dua. 2. Selalu melihat ke masa lalu yang menyakitkan/ mengecewakan. 3. Ikut nilai dunia. Kita jangan mengikuti nilai dunia, melainkan harus menetapkan hati untuk benarbenar melakukan Firman Tuhan. Saat menjelaskan point ke3 ini Sisca juga mengambil ayat dari Yak 1:6, …”jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang ambingkan kian kemari oleh angin.” Ayat ini menyadarkanku betapa aku sudah menjadi seorang yg penuh kebimbangan. Bahkan di saat semuanya baik adanya (bahkan terlalu baik), aku tetap bimbang akan Kasih Tuhan, secara tidak sadar aku telah meremehkan kuasa Tuhan yang mampu menguasai hidupku bahkan di saat aku susah. Bukankah di saat aku lemah, justru kuasa Allah menjadi semakin sempurna atasku? Aku bersyukur, malam itu Firman Tuhan boleh menguatkanku kembali, boleh mengangkatku perlahanlahan keluar dari segala kebimbanganku dan mengajarkanku untuk menyerahkan diri lebih lagi dalam kuasa penyelenggaranNya yang ku tahu sangat amat baik bagiku. Malam itu aku ditantang, apakah aku adalah seorang Kristen “Jika”? Mengikuti Tuhan jika Tuhan selalu memberikanku segala kelimpahan, segala yang enakenak, segala yang baikbaik? Ataukah aku seorang Kristen “Karena”? Mengikuti Tuhan karena dia sudah memberikan segala yang baik bagiku? Ataukah aku mau menjadi seorang Kristen “Walaupun”? Walaupun segala sesuatu tidak berjalan sesuai yang aku mau, walaupun aku di sakiti, walaupun sesuatu yang tidak baik menimpaku, apakah aku akan terus memanggul salibku dan mengikuti Dia? Saat kita mengatakan, “Tuhan aku mau menjadi seorang Kristen ‘Walaupun’!”, aku percaya rahmatNya telah turun dan Dia yang akan memampukan kita untuk mengatasi apapun yang akan kita hadapi. SEBAB KALAU ALLAH ADA DI PIHAK KITA, SIAPAKAH YANG SANGGUP MELAWAN? Oleh: Fenni Azali From Beijing With Love Beijing, 15 Oct 2007
I.
Pada hari Peringatan Arwah semua orang beriman (All Soul’s day, tanggal 2 November) Indulgensi penuh diberikan bagi mereka yang mendoakan Jiwa di Purgatorium dengan mengunjungi gereja dan mendoakan satu kali doa Syahadat Para Rasul dan satu kali doa Bapa Kami.
II.
Dari sejak tanggal 1 November sampai dengan tanggal 8 November berturutturut, akan diberikan indulgensi penuh bagi satu Jiwa di purgatorium yang didoakan dan / atau dikunjungi makamnya setiap hari, walaupun hanya berdoa dalam hati.
Bagi yang menjalankan pada harihari lain, memperoleh indulgensi sebagian. Syarat syarat bagi kedua kondisi diatas : 1. Hanya satu indulgensi penuh diberikan dalam satu hari. 2. Harus berada dalam keadaan penuh rahmat, minimal sampai akhir semua pekerjaan di atas (untuk mendapatkan indulgensi). 3. Kondisi bebas dari segala jenis dosa sekalipun dosa ringan, kalau tidak maka indulgensi yang diberikan hanya indulgensi sebagian. (bukan indulgensi penuh). 4. Harus menyambut komuni setiap kali meminta indulgensi. 5. Mendoakan intensi Bapa Paus setiap kali meminta indulgensi. Tidak ada rumusan doa yang baku untuk hal ini. Cukup dengan mendoakan satu kali doa Bapa Kami dan satu kali doa Salam Maria, atau diganti dengan doadoa lain yang sesuai. 6. Menerima sakramen Pengakuan Dosa dalam jangka waktu seminggu dari saat permintaan indulgensi.