HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN ADVERSITY ...

41 downloads 209 Views 134KB Size Report
adversity intelligence dengan kemandirian pada remaja tuna daksa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara adversity.
Proceeding Konferensi Nasional II Ikatan Psikologi Klinis – Himpsi h. 252 – 257, ISBN : 978-979-21-2845-1

HUBUNGAN KEMANDIRIAN DENGAN ADVERSITY INTELLIGENCE PADA REMAJA TUNA DAKSA DI SLB-D YPAC SURAKARTA Arifah Kusumawardhani Sri Hartati Imam Setyawan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Abstrak Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri. Proses pencarian jati diri ini diperlukan kemandirian, yang merupakan tugas perkembangan yang harus dicapai oleh setiap remaja. Remaja tuna daksa, meskipun memiliki ketidaksempurnaan fisik, juga dituntut untuk mencapai kemandirian. Kondisi remaja tuna daksa dalam mencapai kemandirian lebih sulit dibanding dengan remaja yang tidak mengalami kecacatan fisik. Kondisi sulit yang biasanya dialami oleh remaja tuna daksa dalam mencapai kemandirian adalah keterbatasan untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan ketrampilan motorik. Remaja perlu memiliki adversity intelligence dalam menghadapi kesulitan-kesuitan tersebut. Penelitian dikembangkan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity intelligence dengan kemandirian pada remaja tuna daksa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara adversity intelligence dengan kemandirian pada remaja tuna daksa. Subjek penelitian adalah siswa-siswi SLB-D YPAC Surakarta yang berjumlah 40 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh dengan karakteristik : siswa-siswi SLB-D YPAC Surakarta, remaja awal dengan usia 12-15 tahun, dan mengalami kecacatan sedang. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu Skala Kemandirian dan Skala Adversity Intelligence. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi sederhana memperlihatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,521, dengan p= 0,000 (p