-Membutuhkan waktu yang lama. - kemungkinan hasilnya tidak sama dengan
induk. Kultur jaringan. -Faktor internal. - faktor eksternal. Kultur jaringan
tembakau.
TUGAS AKHIR - SB 091358
PENGARUH KOMBINASI ZAT PENGATUR TUMBUH INDOL ACETIC ACID (IAA) DAN KINETIN PADA KULTUR JARINGAN TEMBAKAU (NICOTIANA TABACUM L. VAR. PRANCAK N-2)
Nugraheni Lintang Primasari 1506 100 013 Dosen Pembimbing: Tutik Nurhidayati, S.Si, M. Si
LATAR BELAKANG Tembakau
Tembakau var. Prancak N-2
Budidaya Modern
Manfaat: -Antioksidan (chlorogenic acid dan rutin) (Wang et al., 2008) -insektisida penggerek batang padi (Susilowati, 2005) -pewarna (Santosa, 2007)
Kultur jaringan
-Faktor internal - faktor eksternal
Hasil ???
Kultur jaringan tembakau dengan ZPT IAA dan kinetin(2:3) (Suryowinoto,19 91)
konvensional
-Membutuhkan waktu yang lama - kemungkinan hasilnya tidak sama dengan induk
PERMASALAHAN: 1. Kombinasi konsentrasi IAA dan kinetin yang efektif? 2. Pengaruh kombinasi konsentrasi IAA dan kinetin? BATASAN MASALAH: Morfogenesis eksplan meliputi -Persentase organogenesis dan callogenesis - warna dan tekstur kalus -Jumlah tunas -Jumlah akar
MANFAAT: memberikan alternatif percepatan perbanyakan Nicotiana tabacum var. Prancak N-2
TUJUAN: 1. Kombinasi konsentrasi IAA dan kinetin yang efektif 2. Pengaruh kombinasi konsentrasi IAA dan kinetin
METODOLOGI Waktu dan Tempat Penelitian Waktu
Tempat
Maret sampai Agustus 2010
Laboratorium Kultur Jaringan Program Studi Biologi ITS
Nicotiana tabacum var. Prancak N-2 diperoleh dari PT. Sadhana
Cara Kerja
Ruang kerja sinar UV selama 2 jam
Sterilisasi alat dan ruang kerja
Alat Autoklaf selama 15 menit Pembuatan larutan stok Persiapan media Pembuatan medium MS Sterilisasi eksplan Persiapan dan inokulasi eksplan Inokulasi eksplan Pengamatan
Analisa data
Sterilisasi dan inokulasi Eksplan Dicuci dengan air mengalir
Etanol 70%
Dibilas dengan akuades steril
Sodium hipoklorit 1%
Direndam selama 25 detik
Direndam selama 10 menit
Fowke et al., 1983 Daun muda
Eksplan dipotong ± 1 cm2
Ditiriskan pada kertas saring steril (Hendaryono dan Wijayani, 1994)
eksplan daun diinokulasi dalam media dengan bagian abaksial yang kontak dengan media (Dhaliwal et al., 2003)
3
2
1
Dicuci dengan akuades steril sebanyak 3 kali
Dikulturkan selama 30 hari pada suhu 25°C dengan fotoperiode 12 jam terang dan 12 jam gelap
Rancangan Penelitian Rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor (Faktor 1= konsentrasi IAA dan Faktor 2=konsentrasi Kinetin) dan masingmasing 4 kali ulangan
IAA
0 ppm
0,5 ppm
1 ppm
1,5 ppm
2 ppm
0 ppm
I0 K0
I0,5K0
I1K0
I1,5K0
I2K0
1 ppm
I0 K1
I0,5K1
I1K1
I1,5K2
I1K2
2 ppm
I0 K2
I0,5K2
I1K2
I1,5K2
I2K2
3 ppm
I0 K3
I0,5K3
I1K3
I1,5K3
I2K3
Kinetin
Analisa data Uji Kuantitatif Hipotesis Eksplan yang dikulturkan
Tunas
Akar
ANOVA two way
Uji Tukey dengan tingkat kesalahan 5%
H0 = Tidak ada pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh IAA dan Kinetin terhadap morfogenesis eksplan tanaman tembakau H1 = Ada pengaruh kombinasi zat pengatur tumbuh IAA dan Kinetin terhadap morfogenesis eksplan tanaman tembakau
Uji Kualitatif
Kalus
Respon callogenesis dan organogenesis
Pengamatan deskriptif
warna = putih, putih kehijauan, hijau tekstur = kompak, remah
persen eksplan berkalus persen eksplan bertunas persen eksplan berakar persen eksplan bertunas dan berakar
Hasil dan pembahasan Respon Callogenesis
IAA
0 ppm
0,5 ppm
1 ppm
1,5 ppm
2 ppm
0 ppm
1a
1a
1a
0
0
1 ppm
1a dan 2a
1a dan 2a
1a
1a dan 2a
1a
2 ppm
1a
1a dan 3a
1a dan 3a
1a dan 2a
1a
3 ppm
1a
3a
1a dan 3a
1a
1a
Kinetin
Keterangan: Warna Kalus Tekstur Kalus
: 0 = tidak terbentuk kalus 1 = putih 2 = putih kehijauan : a = kompak b = remah
3 = hijau
Respon Callogenesis Eksplan Diinokulasikan Penambahan ZPT (IAA dan kinetin)
Kontrol (I0K0)
KALUS Hormon endogen
Kalus Fauza et al., 2004
Respon Callogenesis
Eksplan
Dediferensiasi Kalus
Sel parenkim
Evans et al., 2003
Jaringan yang tumbuh dari proliferasi sel yang belum terdiferensiasi (Zulkarnain, 2009)
Respon Callogenesis Sel
Organel
Plastida butir pati (tidak berpigmen)
Leukoplas
Kromoplas
Kloroplas
karotenoid
Kuning
Putih Sitokinin
----->
klorofil Mulyani, 2006 Hijau
Respon Callogenesis
Kalus kompak
ZPT (auksin)
Akibat lignifikasi sel yang rapat dan bertekstur keras (Evans et al., 2003)
Enzim ekspansin
Kalus kompak
Serat selulosa pada dinding sel longgar
Sel turgid
Air dan nutrisi masuk sel
Air dan zat terlarut seimbang
Respon Callogenesis
Kalus putih kehijauan kompak Kalus putih kompak
Kalus hijau kompak
Respon Organogenesis
Pembentukan tunas IAA
0 ppm
0,5 ppm
1 ppm
1,5 ppm
2 ppm
0 ppm
0a
0a
0a
0a
0a
1 ppm
11ab
7ab
10ab
15ab
6ab
2 ppm
12ab
17ab
18ab
14ab
17ab
3 ppm
18ab
42bc
25ab
43bc
17ab
Kinetin
Pembentukan Akar IAA
0 ppm
0,5 ppm
1 ppm
1,5 ppm
2 ppm
0 ppm
0a
1ab
0a
3bc
1ab
1 ppm
0a
0a
0a
0a
0a
2 ppm
0a
0a
0a
0a
0a
3 ppm
0a
0a
0a
0a
0a
Kinetin
Kesimpulan dan saran KESIMPULAN Eksplan
- - - - ->
Dominan kalus putih kompak
SARAN Subkultur pada media yang mengandung auksin tunggal
Akar
Tunas
IAA 0,5 ppm + kinetin 3 ppm
akar
IAA 0,5 ppm + kinetin 0 ppm