Penambahan Pupuk Organik Blotong dan Mulsa. Jerami terhadap Penekanan
Gulma dan Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Jagung. (Zea mays) Kultivar P-12.
ABSTRAK
Maretika Handrayani, 2012. Penambahan Pupuk Organik Blotong dan Mulsa Jerami terhadap Penekanan Gulma dan Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Jagung (Zea mays) Kultivar P-12. Dibawah bimbingan Uum Umiyati dan Yayan Sumekar. Konsep pertanian tidak hanya mengarah pada produksi yang tinggi dalam waktu yang singkat, tetapi lebih menitik beratkan pada peningkatan produksi yang berkesinambungan serta tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas lahan juga kelestarian lingkungan, dalam hal ini dengan menggunakan pupuk organik blotong dan mulsa jerami. Tujuan percobaan ini adalah untuk mengetahui dosis optimum pupuk organik blotong dan waktu yang tepat pemberian mulsa untuk menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman jagung. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Ciparanje Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat dari bulan Februari sampai dengan Juni 2012. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk organik blotong yang terdiri dari empat taraf : p0 : tanpa pupuk organik (blotong), p1 : 75 % dosis anjuran pupuk organik blotong, p2 : 50 % dosis anjuran pupuk organik blotong, p3: 25 % dosis anjuran pupuk organik blotong. Faktor kedua adalah waktu pemberian mulsa jerami (M) yang terdiri dari 3 taraf : mo : tanpa pemberian mulsa, m1 : pemberian mulsa 3 MST, m2 : pemberian mulsa 6 MST, dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan terjadi interaksi antara dosis pupuk organik blotong dan waktu pemberian mulsa jerami terhadap bobot kering gulma rumput 2 MST, 6 MST, dan 8 MST dan laju pertumbuhan tanaman 6 MST – 8 MST. Dosis pupuk organik blotong dan pemberian mulsa jerami terbaik yang dapat meningkatkan produksi tanaman jagung adalah pada perlakuan 75 % anjuran pupuk organik blotong (396,69 kg) dengan tanpa pemberian mulsa (403,83 gr) dengan bobot biji pipilan kering.
Kata Kunci : Pupuk Organik Blotong, Mulsa Jerami, Pertumbuhan Gulma, Jagung
ii
ABSTRACT
Maretika Handrayani, 2012. The application of blotong organic fertilizer and straw mulch effect towards weed to pressure and growth as well as corn plant result cultivaras P-12. Under guidance of Uum Umiyati and Yayan Sumekar. The concept of agriculture is not directing to the high production in short time, but also more focused on the increasing production which continues and still to maintain and to increase the quality of soil also with the environment preservation, with the usage of organic fertilizer blotong and straw mulch. The aim of experiment was to examine the precise time to add mulch and optimum dosage of organic fertilizer blotong to control weeds growth in corn plants. Study was done in Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Ciparanje Jatinangor, Sumedang District, West Java. Altitude ±750 m dpl, soil type Inseptisol, climate type C (according to Oldeman). The experiment started from February until June 2012. Randomized Block Design (RBD) factorial experiment layout which consists of 2 aspects. The first aspect is the addition of Blotong organic fertilizer (p) which consists of 4 : p0 : without blotong organic fertilizer, p1 : 75 % using blotong organic fertilizer recommended dosage, p2 : 50% using blotong organic fertilizer recommended dosage, p3: 25% using recommended dosage. The second aspect is the delivery time of straw mulch (m) which concicts of 3 : mo : without straw mulch, m1 : 3 weeks after plantation of straw mulch addition, m2 : 6 weeks after plantation of straw mulch addition with 3 repetition. The result shows that blotong and straw mulch application gives effect towards weed suppresssion, corn growth, and corn plants outcome in grass weed dry weight 2, 6, 8 MST and plant growth rate 6 MST – 8 MST. The application of blotong organic fertilizer dosage and straw mulch that can increase the production of corn plant is in at 75% suggested blotong organic fertilizer dosage (396,69 kg) without mulch (403,83 gr) with dry seed weight.
Keyword : Blotong organic fertilizer, Straw Mulch, Weed Growth, Corn .
iii