INDUKSI. ELEKTROMAGNETIK. Gejala timbulnya arus listrik pada sebuah
penghantar ... GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung loop suatau
penghantar ...
INDUKSI
7.8.a
ELEKTROMAGNETIK Gejala timbulnya arus listrik pada sebuah penghantar , bila penghantar berada dalam flux magnet yang berubah-ubah pertama kali diselidikan oleh H.C. Faraday seorang berkebangsaan Jerman. A. Hukum Faraday a. Rangkaian percobaan
U i G i + Deskkripsi : Ketika magnet batang digerakkan sesuai dengan anak panah, jarum galvanometer menyimpang secara bolak-balik. Kesimpulan : Bila sebuah kumparan dilingkupi oleh flux magnet yang berubah-ubah , maka dalam kumparan akan timbul arus listrik. b. Flux Magnetik Didefinisikan sebagai banyaknya garis khayal kuat medan yang menembus permukaan bidang tegak lurus seluas A.
B
= A × B. cos = Flux magnetik ( Wb) A = luas bidang tembus B = kuat medan magnet ( Wb/m2) = sudut (…o) c. Ggl induksi ( ) Arus listrik yang terjadi pada percobaan di atas karena pada ujung-ujung kumparan tim-bul ggl induksi, yang besarnya : d = -N dt = ggl induksi ( volt) N = banyaknya lilitan ( …) d = perubahan flux magnet/detik ( Wb/s) dt GGL induksi yang timbul antara ujung-ujung loop suatau penghantar berbanding lurus dengan laju perubahan fluxs magnetik yang dilingkkupi oleh penghantar tesebut
Contoh – contoh , timbulnya GGL. P
i × × × ×
i
× × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
i
× × i × × × × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
Q ( )PQ = B.l.v.
P
i
i
× × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
ii
× × × ×
× × × ×
× v× × ×
× × × ×
× × × ×
× × × ×
Q ( )PQ = B.v.l sin .
B. Hukum Lenz Arah arus induksi sedemikian rupa sehingga menghasilkan arah kuat me-dan magnet yang melawan arah kuat medan yang menimbulkannya
Arah arus induksi
U i G i +
-
U G i
i +
-
C. APLIKASI INDUKASI ELEKa. Generator Listrik Generator arus bolak-balik (AC) ( Alternator)
Menggunakan dua buah cicin .
TROMAGTIK
Cincin v Generator arus searah Menggunakan Cincin Belah
Cincin belah
V
= B.A.N.sin .t
= mak .sin .t Keterangan : = GGl induksi ( volt) mak .= GGl maksimum ( volt) B = kuat medan magnet ( Wb/m2) A = luas bingkai (m2) N = jumlah lilitan kawat ( …) = kecepatan sudut (rad/s)
b.Transformator (trafo) Sebuah trafo terdiri dari kumparan primer dan kumparan skunder, yang dibelitkan pada sebuah inti besi lunak.
s
p
Trafo ideal : Pp = P s Vp.I p = Vs.I s
Berlaku : 1) Vp : Vs = Is : Ip 2) Vp : Vs = Np : Ns Efisiensi trafo ( ) P = s .100.% Pp