SEPEDA MOTOR UNTUK SKALA LAB ... Untuk power train, dalam hal ini
transmisi, telah ... manual --> transmisi otomatis --> CVT (Continously Variable.
PERENCANAAN SISTEM TRANSMISI PADA CVT SEPEDA MOTOR UNTUK SKALA LAB Nama Mahasiswa NRP Jurusan Dosen Pembimbing
: M.Adha Taroreh : 2107030070 : Diploma III Teknik Mesin : Ir. Suhariyanto, MSc
ABSTRAK Perkembangan dunia otomotif tidak hanya kemunculan kendaraan-kendaraan baru, namun juga teknologi yang mengiringinya. Untuk power train, dalam hal ini transmisi, telah mengalami evolusi yang sedemikian pesatnya. Dari transmisi manual --> transmisi otomatis --> CVT (Continously Variable Tranmision). Sejak dari transmisi otomatis ditemukan, pedal kopling yang membuat kaki pegal ketika melewat kemacetan lalu lintas bisa dieliminasi. Namun ternyata itu saja belum cukup, hentakan yang dirasakan saat perpindahan transmisi otomatis menjadi kekurangan yang dirasakan para pengguna kendaraan. Namun itu semua bisa teratasi sekarang, dengan ditemukannya Tranmisi Automatic CVT. Perpindahan percepatan terasa halus dan mulus mulai dari start sampai kecepatan maksimum. Dari hasil perhitungan diperoleh daya minimal untuk menggerakkan roda dengan kecepatan 20 km/jam adalah 0,21 HP. Panjang dari belt CVT adalah 811,43 mm. Tipe dari belt adalah tipe A dan umur dari belt adalah 4672,7 jam operasi. Diameter poros driver minimal adalah 32,004 mm dan diameter poros driven minimal adalah 31,242 mm dengan bahan poros adalah Carbon Steel AISI 1045. Kata kunci : Continuously Variable Transmission (CVT), daya, belt dan pulley,poros.