ASUHAN KESEHATAN. JURNAL PENELITIAN KESEHATAN. AKADEMI
KESEHAIAN RAJEKWESI BOJONEGORO. Terbit tiga kali dalam setahun pada
bulan ...
ISSN: 2087-5231
ASUHANKESEHATAN
JURNALPENELITIAN KESEHATAN vol 3. NO2, MEt. AGUSTUS 201'l
Diterbitkan oleh: Lembaga Penelitian danPengabdian Masyarakat AkademiKesehatan Rajekwesi Bojonegoro AgustusdanDesember) 3 kalisetahun(April,
KESEHATAN ASUHAN JURNAL PENELITIAN KESEHATAN AKADEMI KESEHAIAN RAJEKWESIBOJONEGORO padabulanApril,Agustus Berisitulisan darDesember. Terbittigakalidalamsetahun di bidang kes€hatan yangdiangkat darihasilpenelitian ISSN: 208?-5231
KetuaPenyunting Mwik Utami,SSTM.Kes PeryuntingBeetari M.Kes. CucukRahmadi, P€hkrana Penyunting FidrotinAzizah,S.Kep.Ns. WoroTri Utami,SSiT.M.Kes EkaRahayuPujiLestari,M.Kes. SKM.M.Kes SitiPatonah, AhmadMaftukiin, SST.,M.M.Kes PehLsanaarTataUsah! Sugeng Purbnomo P€mbantu P€lukrrnaT{tr Usaha RudiMartono
Penelitian danPengabdian MasyankatAkademiKesehatan danTataUsaha: Lernbaga AlamatRedaksi Fax(0353)881902 Bojonegoro, Telp.(0353)882197 Rajekwesi ASUI{AN KESEHATANruRNAL PENELITIAN KESEHATANAKADEMI KESEHATAN diterbitkansejaktahun2010 olehLembaga Penelitian danPengabdian MJEKWESIBOJONEGORO Rajekwesi Bojonegoro. Direktur : F. Tien Hariatien, SSI MPd.Pudir MasyarakatAkademi Kesehatan PudirII : EndahKusumawati S.SiT.PudirIII : KarmelitaK, S.Kep.Ns. I : FidrotinA,S.Kep;Ns. ASUHAN KESEHATANruRNAI PENELITIAN KESEIIATAN AKADEMI KESEHATAN hanyamenerimanaskahasli yangbelumpernahdipubtikasikan RAJEKWESIBOJONEGORO di untukmenunjang dalammaupundi luarnegeri.Naskahberupapenelitianyangb€rmanfaat kemajuan NaskahyangdikirimkeRedaksitanpamengubah isi untukdisesuaikan ilmukesehatan. dengantbrmat penulisan yangielahditetapkan olehAsuhanKesehatan JumalPenelitian Keperawatan danKebidanan Rajekwesi Bojonegoro. AkademiKesehatan
ISSN: 2047-523,
ASUHANKESEHATAN
JURNATPENTLITIAN KBSEHATAN
Diterbilkan oleh: LembagaPenelitian dan Pengabdian Masyarakat AkademiKesehatanRajekwesiBojonegoro 3 kalisetahun(April,Agustusdan Desember)
ISBN : 2087-5231 TentangPolusi Udara denganTerjadinyaISPA pada Masyarakat HubunganPengetahuan Kabupaten Bojonegorotahun2010)........ I - 5 Padangan (Suao StudiDi DesaPurworejoKecamatan Fidrotin A, Ediafio, Agus Shokib
GambaranPengetahuanIbu PostPartumTentangKejadian Mastitis dan Penanganannya (SuatuStudiDi BPSEnyWihayatiDesaNgumpakdalem Kecamatan DanderKabupaten 6-8 Esti W,Sudalhar Triya S
DanderKabupaten Bojonegoro Tahun2010 9-12 FaktorBersaiin ke Dukundi DesaNgablakKevamatan Atik SW Rahnat'ati Esrika
PasienMenarikDiriSebelumdanSesuadah dilakukanTaks Kemampuan Sosialisasi Perbandingan (SuatuStudiDi RSJRsdjimanWediodiningrat LawangKabupaten MalangTahun2010)...........-..l3 - l7 Nurul S, Eka S, Hendrik
Jiwa denganKetemtumnPemeriksaan Pasien Pers€psi K€luargaTentangGangguan Hubungan (Suatu Di Poli Jiwa RSJ Lawang Malang) .-......... cangguanJiwa Studi 18- 21 Sudalhar,S Nurul, No1)ialista
Hubungan Pengetahuan AplikasiIbu TentangMenu SeimbangdenganKenaikanBerat Badan Bayi 6- 12 Bulan (SuatuStudi di DesaTrucuk KecamatanTrucuk KabupaterBojonegoro 2 2- 2 6 Suhartik, Wiwik U, RoseD
AkseptorKB TentangruD denganPenggunaan KB IUD (SuatuStudi Hubungan Pengetahuan di BPSUmiLestariC.WDesaPlesunganKecamatanKapasKabupatenBojonegoro20lo).........2 WoroTri Uami, Waqidil Hidq,ah, Dikd P
PerbandingarModelLogitdanProbituntukmemprediksiTelorNyamukAnophelesSundaicus.... Sri Mulyani
LPPM Akes Rajekwesi
UNGAN PENGETAHUAI\ITENTANGPOLUSI UDARA DENGANTERJADINYAISPAPADAMASYARAKAT (Surtu Studl Dl De,tr Pu|1vor€JoKecrmstrn Padatrgan K.bupaten Bojonegorotahua 2010) Fidrotin A, Edirrto, Agus Shokib
ABSTRACT .
CONNECTINGKNOWI,EDGEABOUTAIRFOLLUTION COMMUNITY EVEI{TWIMARJ (A StudyIn Desr PurworcjoK€ctmtltnPadtngsn Boronegoroin 2010) ahd arc v?ryprcne to occl/ in rhe connuniry. ARlAcute Respiroturytnfection).includinginlectious diseases TheARI incidence infuenced severalfactors one of*hich lewl of public knat edge of air po ution neighbor Researchobje.tites wereto deterninethe relationshipofpublic khowledgeabout air po ution and incidenceof ARlThe st dy design using the analytical nethod with the enlire popdalion of Desa Pafirorejo Kecatnatan PadanganRojonegoronany as 167I people, a sanple of 193iespondents,drown by sinple rundon senpling. Data retrieval independentt'ariable ohd dependentwtiable by using a qtestionna ewhichwas then in editing, coding, scoring, tabulating aml slatisticol onabsis using Spearnan! rho test. Bosedon 193respondentslron a total o/ 32 rcspondehtswho hod good knowledge.nost .lo not happen ARI b! 28 people (87.5o/o),whereasof 55 respondehtswho had lessknowledgethan most ofAN occurrcd el'eh as nant as 37 people (67.3o/.),u'ith a signi|icancevalue ofd = 0.05, obtainedthe rcsult r = 0.000 3I tahu, sebanyak62 orang(32,I %). Padausia dewasa ini responderselarusnyam€ng€rtitentangpolusi udara dengan baik karenamerekdlebihbanlakmempun)ai pengalamanuntuk berperilakuhidup sehal dan mengetahuiakibat tidak mengetahuipolusi udarayang dapat mengganggukesehaxan.Hal ini disebabkan masyankatdi DesaPurworejo belxmrnempunyaitingkat kedewasaan danberpikir s€cararasionalsehinggadalam menerimainformasi tentangakibat dan dampakpolusi udara yang khususnyadapat mengganggusaluran pernafasan masih terbatas dan rnempengaruhi pengetahuanuntuk m€ncemainformasi tentangpolusi udarayang didapatdari nedia cetak,elektronikdan penluluhan.Yangbedampak padatingkatpengetahuan yang masihkurangaraurendahtentangpolusi udara. Semakintinggi pendjdikanseseorang semakin rndalahmenedmainformasj, sehinggasemakinbanyak pula pengetahuan yang dirniliki dan begitu pula (Nursalan sebaliknya danSiti Pariani,200I I I 32-I 33). Berdasarkan hasil penelitiai padagambar3 dari 193 respondenkurang dari s€bagiantidak sekolabyaitu sebanyak65orang(33,7%).Fakor perdidikansangat menentukanpengetahuans€seorangkhususnyatentang polusi udara.Padaumumnyarespond€nyang aidak bersekolah ddn beeendidilan SD di De.a Puntore-o kemampuan respondendalarnmencemainformasikarena respondenjugakurangmampuunfukmenerimainformasi barudaninovasi,sertamemfilterinformasiyangtidak bagus hal inilah yang mendukungkurangnya pengetahuantentangpoiusi udara. MenurutNursalam(2003: I 00),penghasilanyang rendah akan mengurangikemampuankeluarga unruk memenuhikebutuhar laimya, sep€rti perumahandan lingkungansehat,pendidikandankebutuhan-kebuunan lainnya. Jelass€muanyaitu akan denganmudahdapat menimbulkanpenyaldt.Berdasarkangambar4 dai I 93 respondenlebih dari sebagianberpenghasilanRp. 475.000 Rp. 1.000.000 yaitusebanyak 120orang(62,2%). ASUHANKESEHATAN
Adanyapendapatanyanghanyacukupuntuk mencukupi kebutuhans€hari-harisangatberkaitandenganpekerjaan responden.Hasil penelitianini menunjukkanpendapatan dapatdipengaruhioleh b€rbagaifaktor misalnyadengan pendapatan yang tinggi s€seorang manpu untuk d.l.|!jutke pendidikank. j.njang yang l€bih tinggi. Makin tinggi sosialekonomis€seorang makjnbanyak pengetahuan yangdimiliki. TerjadinyaISPA Berdasarkantabel 2 dapat dij€laskanbahwadari yangditeliti menunjukkan 193responden bahwalebih dari sebagian tidak terjadi ISPAyaitu sebanyak140omng
(72,sV").
ISPA adalal radangakut saluranpernafasanatas maupm bawahyangdisebabkanoleh infeksijasadrenik atau balded, virus maupunriketsia, tanpa atau disertai mdangparenkimparu (Alsagaff H, 2002 : I I 0). Masih lingginya angkakesakitanpenyakit infeksi saluran pemafasanakut (ISPA) antaralain sangaXdipengaruii oleh lirgkunganfisik dan lingkunganbiologi.Apabila lingkungantefsebutkotor maka akan mempercepat meluasnyaf'enyakitinfeksikarenabakteri,virus dan parasit.Untuk itu kebersihan lingkunganharusdijaga dengan baik(AzwarAsrul,1999:12l). Berdasarkan hal diatasbahwarespondenyang berumur> 3 I tahunberpotensialmengalam;ISPAkarena padaumurdiatasmengalami imunitas penurunan, Selain itu p€ndidikanSD juga berpengaruhkarenakurangnya pengetahuan dan sedikitnyasaranainfomasi t€ntang penyakit ISPA. Pencegahanyang dapat dilakukan terhadap Infeksi Saluran PernafasanAkut (ISPA) diantaranla dengan pemberianmakan bergizi. penyuluhankesehatandimana masyankat hendaknya mampuuntuk membeda-bedakan dengancara yang mudah,apakahseorangpendeiitabisa diobatisendiri, ataukahharusdibawake p€tugaskesehatan,pemberian imunisasidanharusmenjagakebersihanlingkuandengan baik Hubunganpengetahurntentangpolusiudsra dengan terjadinya [SPApadamasysrukat. Berdasarkan tabel3 dapatdijelaskanbahwadafi 32 respondenyang mempunyaipengetahuanbaik, sebagianbesartidak terjadi ISPAyaitu sebanyak28 orang (87,5%), sedangkandari 55 respondenyang m€mpunyaipengetahuan kurang lebih dari sebagian terjadi ISPAyaitu sebanyak37 orang (67,:70).Hat tersebutkemudian dibuklikanjugadenganuji SpSSnon patameltik\pearnan\ rro )ang didspatkanhdsI r = 0,000kurangdarinilai kemaknaan a= 0,05,jadiH, dit€rima yangberadiadahubungan antarapengetahuari tentang polusiudaradenganterjadinyaISPApadamasyarakat di DesaPurworejoKecainatanpadanganKabupaien Bojonegoro tahun 2010,dengan rril^i cotrclation coelicient(t,) 0,486** nitnujukanadanyasignifikasi VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes Rajek esi Bojonegnro dengantingkat koefisienkorelasisedangantara pengetahuan t€ntangpolusi udaradenganterjadinya ISPApadamasyarakatdan sebaliknya. M€nurutEff€ndyNasrul (1998 : 9l), masalah kes€hatanlingkungandiantaranyaadalahkeadaan lingkunganfisik dan biologisyang belummemadai, yangmenikmatiairbersihdan sebagian kecilpenduduk fasilitas kesehatanlingkungandanpembinaanprogram peningkatanlingkunganbeluln berjalanseperti diharapkan.Pencegahan lnfeksi SalutanPernafasan RI (1996: 1),diantamnya Akuf (ISPA)menurutDepkes adalahpenyuluhar kesehatandimana masyarakat dengan hendaknyamampuuntuk membeda-bedakan carayangmudah,apakahseorangpenderitabisa diobati sendiri,ataukahharusdibawake petugaskesehatan. Responden denganpengetahuan tenlangpolusi udarayang kurangsangatberpotensitinggi berisiko Akut terhadappenyakit Infeksi SaluranPernafasan (ISPA)danISPAyangdialamiolehresponden rnulaidari ISPA ringan, sedangdan berat dengansejala yang belbeda-bedapada riap .esp.tnden.Mengingat p€ngetahuanmasyarakatyang kurang dan bahaya polusi udara terhadapkesehatandan sebagamana perlubagi lersebutdiatas,makadipandang kasus-kasus petugas kesehatan di daerahuntukmengetahui seberapa luas pengetahuan masyarakatientang efek dari pemcenaranudaradan berbagaiparameter pencenar seperti: sifat bahanpencemar, sumberdandistribusi, dan dampak yang mungkin terjadi juga cara pengendalian, maka diperlukansuatupedomanatau acuandalam rangkameminimalkanterjadi dampak terhadapkesehatan.Adapun pencegahanpenyakit akibat polusi udara yang dapat dilakukan petugas kesehatan(p€rawat) adalab dengan kegiatan penyuluhan danpenyebaran informasitentangbahaya dan penanggulangan ISPAbagi masyarakat misalnya denganmenyarankanurtuk menggunakanAlat gasdanmenanam Pelindung Diri (APD),sepertimasker pohondj sekitarrumahuntuknengurangikandungan polutanudara,tidak membakar sampah Saran Dilarap\ar re