Kekuasaan Kehakiman di Indonesia - Repository UI - Universitas ...
Recommend Documents
kekuasaan kehakiman dengan adanya amandemen terhadap Undang-Undang
... Konsekuensi dari UU Kekuasaan Kehakiman adalah pengalihan organisasi,.
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI Pidato Pengukuhan. Aspek Aspek ...
tindakan yang tidak sesuai dengan budi pekerti, moral dan akhlak yang mulia.
Kata Pengantar Edisi Revisi . ... C. Letak Hukum Administrasi Negara dalam Ilmu
Hukum. D. Ruang Lingkup dan Sumber Hukum Administrasi Negara.
Dokumen ini berisi petunjuk penggunaan aplikasi Sistem Informasi Riset dan
Pengabdian. Masyarakat ..... 9 MENU REPORT ANALISIS STATISTIK RISET .
Sejarah Singkat Konseling sebagai Profesi di Amerika ... Konseling Kognitif dan
Kognitif-Behavioral . ... Komparasi Berbagai Pendekatan dalam Konseling .... ._.
Pandangan dan tafsiran mengenai modalitas sering berbeda antara ahli yang
satu dan ... modalitas tidak hanya dari sudut logika karena menurut pendapatnya
,.
Integrasi Tradisi Pesantren (Kajian Fungsional Terhadap Pesantren ... one of the
pesantrens which have called it self as pesantren salafi (ancient/non modern.
yang digunakan yaitu pembedahan dan radiasi, maupun ditemukannya berbagai
obat. ... Pemberian radiasi pasca pembedahan terbukti menurunkan.
kehakiman lebih independen, lebih lurus dan lebih peka pada tuntutan zaman. ...
Pasal 24 UUD 1945 ( yang asli ) berbunyi: Kekuasaan kehakiman dijalankan.
(IMUN), dengan peserta mahasiswa dari berbagai universitas ternama di
Indonesia. .... jawaban soal open ended bagi kategori Best Theory dan nilai
penyajian ..... perwakilan dari UNS mendapat penjelasan mengenai sistem
wisuda, sistem.
Contoh Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ... Tugas Akhir (
TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan.
ADDENDUM SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA ...
penerimaan mahasiswa baru program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) ... permohonan disertai bukti-bukti pendukung sebagai berikut
:.
BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA DAN ... orang
tua/wali di atas segel tentang Penjelasan Alasan permohonan keringanan Uang
Pangkal ... (7) Waktu perkuliahan, mengikuti ketentuan Surat Keputusan Rektor.
Mereka bisasa digelar di klenteng-klenteng Cina di Pulau Jawa. Wayang ...
Kedua Jenis wayang tersebut merupakan wujud akulturasi budaya di nusantara.
Kekuasaan Kehakiman di Indonesia - Repository UI - Universitas ...
Kekuasaan Kehakiman di Indonesia (Studi tentang Pengaruh. Konfigurasi Politik
terhadap Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman Sejak. Kembali Kepada UUD ...
Perpustakaan Universitas Indonesia >> UI - Tesis S2
Kekuasaan Kehakiman di Indonesia (Studi tentang Pengaruh Konfigurasi Politik terhadap Pelaksanaan Kekuasaan Kehakiman Sejak Kembali Kepada UUD 1945) Harman Benediktus Deskripsi Dokumen: http://www.digilib.ui.ac.id/opac/themes/libri2/detail.jsp?id=78740
-----------------------------------------------------------------------------------------Abstrak Dekrit Presiden 5 Juli 1959 menyatakan pemberlakuan kembali UUD 1945. Sejauh menyangkut kekuasaan kehakiman, UUD 1945 mengaturnya dalam Pasal 24 dan Pasal 25 UUD 1945. Baik dalam kedua Pasal tersebut maupun dalam penjelasannya dikatakan bahwa kekuasaan kehakiman bukan bagian dari kekuasaan pemerintahan negara, ia merupakan kekuasaan negara yang merdeka artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan-kekuasaan negara lainnya. Untuk menjaga kekuasaan kehakiman yang merdeka, UUD mensyaratkan pula agar UU menjamin kedudukan hakim-hakim. Tentang pengangkatan dan pemberhentian hakim, UUD juga meminta kedua masalah itu diatur dalam UU disertai larangan kepada pembuat UU untuk mereduksi atau mengurangi kemerdekaan kekuasaan kehakiman dalam menjalankan fungsinya. Kemerdekaan kekuasaan kehakiman merupakan prasyarat agar ia leluasa dalam menjalankan fungsi utamanya yaitu menerapkan Cita Hukum (Rechtsidee) dalam perkara-perkara kongkret. Artinya kekuasaan kehakiman dalam menjalankan fungsinya harus menjadikan .Cita Hukum sebagai patokan dasar mengenai adil dan tidak adil dan karenanya dapat mengesampingkan segala peraturan produk kekuasaan negara lainnya jika diyakininya bertentangan dengan Cita Hukum. Pada tingkat pelaksanaan, karakter kekuasaan kehakiman sangat dipengaruhi oleh konfigurasi politik yang diterapkan. Jika konfigurasi politiknya demokratis maka kekuasaan kehakiman akan tampil otonom, terpisah dari kekuasaan pemerintahan negara dan dalam menjalankan fungsinya tidak dipengaruhi dan dikendalikan kehendak-kepentingan kekuasaan negara lainnya. Sebaliknya jika konfigurasi politik yang diterapkan tidak demokratis atau otoriter maka kekuasaan kehakiman tampil tidak otonom, menjadi bagian dari kekuasaan pemerintahan negara, dan karena itu hanya menjalankan fungsi sebagai instrumen untuk melaksanakan dan mengamankan kebijakan yang ditetapkan kekuasaan pemerintahan negara. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari konfigurasi politik terhadap pelaksanaan kekuasaan kehakiman di Indonesia sejak Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Sejak Dekrit 5 Juli 1959 itu, terdapat dua model sistem politik yang berlaku di Indonesia yaitu sistem politik Demokrasi Terpimpin (1959-1965) dan sistem politik Demokrasi Pancasila (1965-1996/1997). Pada era sistem politik Demokrasi Terpimpin kekuasaan kehakiman diatur dalam UU No 19 tahun 1964 dan UU No 13 tahun 1965. Sedangkan pada periode sistem politik Demokrasi Pancasila, kekuasaan kehakiman diatur dalam UU No 14 tahun 1970 sebagai UU pokok dan beberapa peraturan perundangan lainnya. Dari penelitian ini terlihat bahwa konfigurasi politik yang executive heavy sangat mewarnai proses pembentukan UU yang mengatur kekuasaan kehakiman. Kedudukan kekuasaan kehakiman menjadi bagian dari kekuasaan pemerintahan
negara dan fungsi utamanya ialah menjalankan kebijakan yang ditetapkan kekuasaan pemerintahan negara.