Kemahiran menuliskarangan deskrisi Siswa Kelas X Sekolah Menengah ...
Bervariasinya karangan deskripsi siswa kelas X3 Sekolah Menengah Atas
Negeri 3.
KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKELE-JOURNAL
Oleh HOLIDIN NIM 090388201140
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemahiran menuliskarangan deskrisi Siswa Kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bintan Tahun Ajaran 2012/2013 Oleh Holidin. Jurusan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Dosen Pembimbing 1: Dra. Hj. Isnaini Leo Shanty, M.Pd. Pembimbing 2: Erwin Pohan, M.Pd.
[email protected]. Abstrak Bervariasinya karangan deskripsi siswa kelas X3 Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bintan. Peneliti ingin mengetahui kemahiran menulis karangan deskripsi seluruh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bintan, kemudian dinilai berdasarkan ciri-ciri karangan deskripsi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan Tes, kemudian dianalisis karangan deskripsi tersebut. Dari hasil tes penulisan karangan deskripsi yang dilakukan dari 93 siswa mendapatkan nilai ratarata siswa 60,80 termasuk klasifikasi Tinggi. Berdasarkan pembuktian hasil hipotesis dapat dinyatakan ditolak.
Kata Kunci: Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi. Abstract The Variations essay graders description X3 Public High Schools 3 Bintan. Researchers want to know the skills of writing essays description of all high school students Bintan District 3, was then assessed by its characteristic bouquet descriptions. This research uses descriptive quantitative method. Data collection techniques in this study is to test, then analyzed these descriptions essay. From the description of the results of tests conducted essay writing of 93 students scored an average of 60.80 students including High classification. Based on the verification results of the hypothesis can be rejected. Keywords: Authorship Writing Proficiency Description. 1. Pendahuluan Kegiatan menulis di sekolah, sering dijumpai terutama pada mata pelajaran bahasa sastra Indonesia. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemahiran siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam tulisan sering disebut juga menulis karangan yang merangkai kata-kata melalui bahasa tulis. Ketika peneliti melakukan peraktik kerja lapangan (PKL), peneliti mengajarkan disalah satu kelas yaitu kelas X3 tentang karangan menulis deskripsi yang terdapat dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia 4.2 dengan kompetisi dasar adalah menulis hasil pengamatan kedalam bentuk paragraf deskripsi, setelah mengtahui KD peneliti lansung menjelaskan karangan deskripsi lebih mendalam. Setelah selesai menjelaskan peneliti ingin mengetahui mahir atau tidaknya dalam menulis karangan deskripsi, peneliti memberikan tugas membuat karangan deskripsi berdasarkan apa yang dilihat disekitarnya, setelah selesai menulis peneliti memberikan penilaian terhadap hasil kerja
mereka, berdasarkan nilai yang peneliti analisis kemahiran mendeskripsikan hasil pengamatan yang mereka lihat siswa X3 tergolong sedang. Kemahiran menulis karangan deskripsi dikatakan tergolong sedang karena, hanya sebagian siswa yang dapat mendeskripsikan hasil pengamatan mereka secara detil. Ada sebagian siswa yang belum dapat mendeskripsikan hasil karangan deskripsi mereka dari hasil penganmatan. Maka dari itu hasil yang dapatkan siswa berpareasi. Berpareasinya karangan deskripsi siswa kelas X3 Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bintan membuat peneliti ingin mengetahui kemahiran menulis karangan deskripsi seluruh siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bintan kemudian dinilai berdasarkan cirri-ciri karangan deskripsi. Dalam hal ini penelitian secara ilmiah dengan judul kemahiran menulis karangan deskripsi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bintan. 2. Metode Penelitian Menurut Mc. Millan dan Schuacher dalam Hadeli (2006: 2) Metode adalah cara mengumpulkan data dan mengolah data yang dikembangkan untuk memperoleh pengetahuan atau jawaban terhadap permasalahan melalui prosedur yang handal atau dapat dipercaya. Jenis penelitian didalam skripsi ini adalah penelitian tindakan kelas. Pada bulan mei 2013 di Sekola Menengah Atas Negeri 3 Bintan tahun pelajaran 2012/2013, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100% dari jumlah populasi karena jumlah sampel dibawah 100. Menurut Arikunto (2010:120) apabila sabjek kurang dari 100 sebaiknya diambil semua, sehingga penelitian ini dinamakan penelitian populasi. Karena populasi 93 siswa maka sampel dalam penelitian ini 93 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. 3. Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil penelitian menunjukan skor aspek penilaian karangan deskripsi berdasarkan indikator yaitu penilaian memperlihatkan detil atau rincian tentang objek memperoleh nilai rata-rata 2,96 dari 93 siswa. Skor aspek penilaian karangan deskripsi berdasarkan indiator penilaian yaitu mempengaruhi dan membentuk imajinasi pembaca, memperoleh nilai rata-rata 2,25 dari 93 siswa. Skor aspek penilaian karangan deskripsi berdasarkan indikator penilaian yaitu umumnya menyangkut objek yang dapat diindra oleh panca indra, memperoleh nilai rata-rata 3,01 dari 93 siswa. Skor aspek penilaian karangan deskripsi berdasarkan indikator penilaian yaitu karangan deskripsi menggunakan kata yang memikat dan pilihan kata yang menggugah, memperoleh nilai rata-rata 1,79 dari 93 siswa. Skor aspek penilaian karangan deskripsi dengan indikator penilaian penyajian lebih umum menggunakan susunan ruang, memperoleh nilai rata-rata 2,15 dari 93 siswa. Berdasarkan hasil tes kemahiran menulis karangan deskripsi, dapat diliohat dari hasil tes yang diperoleh siswa yaitu siswa yang mendapatkan nilai 80-100 termasuk kreteria sangat tinggi berjumlah 10 siswa (10,75%) dari 93 siswa. Siswa yang mendapatkan nilai 60-79 ternmasuk kreteria tinggi berjumlah 44 siswa (47,31%) dari 93 siswa. Siswa yang mendapatkan nilai 40-59 termasuk kreteria sedang berjumlah 35 siswa (37,63%) dari 93 siswa. Siswa yang mendapatkan nilai 20-39 termasuk kreteria rendah berjumlah 4 siswa (4,30%) dari 93 siswa. Adapun nilai rata-rata yang yang diperoleh dari 93 siswa 60,80 termasuk kreteria Tinggi.
Contoh menghitung nilai rata-rata kemahiran siswa dalam menulis karangan deskripsi adalah
x
x= TINGKAT PENGAUSAAN SISWA
=
= 60,80
=X
Tabel 1 Tingkat Kemahiran Menulis Karangan Deskripsi JUMLAH PERSENTASE KRITERIA KEBERHASILAN SISWA
DARI JUMLAH SISWA
80 – 100
Sangat Tinggi
10
10,75%
60 – 79
Tinggi
44
47,31%
40 – 59 20 – 39
Sedang Rendah
35 4
37,63% 4,30%
00 – 19
Dapat diabaikan
RATA-RATA SKOR KEMAHIRAN SISWA
60,80
Berdasrkan data analisis hasil tes kemahiran menulis karangan deskripsi pada kelas X siswa SMA Negeri 3 Bintan tahun ajaran 2012/2013 berkategori tingggi dengan jumlah nilai rata-rata 60,80.
4. Simpulan dan Rekomendasi Kesimpulan dalam penelitian ini kemahiran menulis karangan deskripsi siswa kelas X Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Bintan dikategorikan tinggi dengan nilai rata-rata yang diperoleh seluruh siswa kelas X 60,80 dari 93 siswa. Jadi jawaban hepotesis ditolak. Saran dalam penelitian ini adalah Penelitian yang berkaitan dengan kemahiran menulis karangan deskripsi bukanlah merupakan kegiatan yang awal dilakukan tetapi masih banyak penelitian yang lain yang bisa dilakukan seperti penelitian kemahiran menulis karangan narasi, meneliti kemahiran menulis karangan argumentasi. Penelitian tersebut dapat dilakukan peneliti selanjutnya, terutama pada mahasiswa jurusan bahasa dan sastra pendidikan Indonesia, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. 5. Daftar Pustaka Akbar, A. 2011. Efektivitas Media Gambar Dalam Pembelajaran Mengarang Deskripsi Siswa Kelas V Thalhah Sidit Almadinah Tanjungpinang Timur. Skripsi. Tanjungpinag: Universitas Maritim Raja Ali Haji. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.Jakarta: Rineka Cipta 2012. Dasar-dasar eveluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara B. Triton P. 2011. Kiat Sukses Menjadi Penulis. Jakarta : Oryza. Djiwandono, soenardi. 2008. Tes bahasa pegangan bagi pengajar bahasa. Jakarta: PT Indeks.
Lestari, Yani Dwi 2008 Peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Negeri 1 Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi dengan menggunakan Gambar dan Imajinasi. Skripsi. Malang: Fakultas Sastra UM. Nurmandiyanti, Dwi, 2012. Kemampuan menulis karangan deskripsi melalui media gambar pada siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Tanjungpinang. Tnjungpinag: Universitas Maritim Raja Ali Haji Finoza, Lamudin. 2010. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Diksi Insan Mulia. ___________ 2008. Komposisi bahasa Indonesia untuk mahasiswa non jurusan bahasa. Jakarta Diksi Intan Mulia Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2012. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Marahimin,I. 2010. Menulis Secara Populer. Jakarta: PT. Dunia Pustaka Jaya. Mulyati, Yeti dkk. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Terbuka. Semi, Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung : Angkasa Sugiyono. 2009. Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D CV. Alfabet. Saud, Syaefudin Udin Ph. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : CV. Alfabeta Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suata Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. Wati, Riau. 2009. Teknik penulisan dan tata tulis karya ilmiah. Tanjungpinang Umrah Pres Wijayanti. 2007. Kemampuan menulis karangan deskripsi kelas III SD Negeri Balitar Kecamatan sukerejo. skripsi