Kemahiran Menyimak Berita Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah. Pertama
Negeri 3 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Herlinda. Jurusan. Bahasa ...
KEMAHIRAN MENYIMAK BERITA PADA SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ARTIKEL E-JOURNAL
Oleh HERLINDA 090388201133
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2013
Kemahiran Menyimak Berita Pada Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013 oleh Herlinda. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas
Maritim
Raja
Ali
Haji.
[email protected].
Pembimbing 1) Drs. H. Abdul Malik, M.Pd.,2) Drs. Wagiman, M.Pd. Abstrak Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui kemahiran menyimak berita siswa kelas VIII dengan menggunakan media audio. Karena selama ini dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi mendengarkan/menyimak masih jarang menggunakan media audio. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 118 dan sampel yang diambil sebesar 35% dari jumlah populasi yaitu 41 siswa. Data skripsi diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian berupa tes dan angket. Untuk menghitung nilai rata-rata siswa peneliti menggunakan teori Arikunto dengan rumus
= Σ . Sedangkan angket digunakan peneliti untuk
mengetahui kendala-kendala apa yang paling mempengaruhi hasil menyimak berita siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bintan. Adapun uraian persentase hasil skor yang didapat oleh peneliti adalah : 7 siswa (17.07%) mendapat skor diatas 85, 19 siswa (46.34%) mendapat skor 7185, 13 siswa (31.70%) mendapat skor 56-70, dan 2 siswa (4.87%) mendapat skor 40-55. Dengan melaksanakan tes menyimak berita dengan media audio, peneliti mendapatkan nilai rata-rata kemahiran menyimak berita siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bintan tersebut dengan skor 76 yang termasuk dalam kategori Baik. Kata Kunci : Menyimak Berita, Media audio
Abstract The study objective was to determine the proficiency listening news eighth grade students using audio media. Because of all this in the learning process on the matter Indonesian listen / listening still rarely use audio media. This research is quantitative descriptive population was 118 and the number of samples taken by 35% of the total population that is 41 students. Thesis of data obtained using a research instrument tests and questionnaires. To calculate the average value of student researchers used theory Arikunto with the formula X = Σ x / N. While the researchers used questionnaires to determine what constraints are the most listened to news affecting the results of class VIII Junior High School 3 Bintan. The description of the results of the percentage score obtained by researchers are: 7 students (17:07%) scored above 85, 19 students (46.34%) got a score of 71-85, 13 students (31.70%) got a score of 56-70, and 2 students (4.87%) got a score of 40-55. By carrying out listening tests with audio media news, researchers obtain an average value of listening proficiency news eighth grade students Junior High School 3 Bintan with a scor of 76, which is included in the Good category. Keywords: Listening News, Media audio 1. Pendahuluan Dari pengamatan yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bintan, keterampilan menyimak siswa saat ini masih rendah. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemampuan menyimak masih rendah, baik faktor dari siswa sendiri maupun faktor dari guru. Penelitian ini dibatasi pada masalah kemahiran menyimak berita untuk menentukan pokok-pokok yang terdapat dalam berita, yaitu 5W+1H. dengan rumusan masalah: Bagaimanakah tingkat kemahiran menyimak berita pada siswa SMPN 3 Bintan? Dan Apa sajakah yang menjadi kendala dalam menyimak?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemahiran menyimak berita siswa kelas VIII SMPN 3 Bintan semester II tahun pelajaran 2012/2013 dan untuk mendeskripsikan kendala dalam menyimak berita sehingga
menyimak menjadi tidak efektif. Peneliti juga menyajikan beberapa penelitian relevan yang hasil akhirnya mengalami peningkatan dalam menyimak berita. 2. Metode Penelitian Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 118 siswa. Penelitian ini mengambil sampel 35% dari jumlah populasi, yaitu 41 siswa (Arikunto, 2006:134). Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak. Metode yang digunakan dalam penelitiian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan tes dan menyebarkan angket. Penentuan kualifikasi keberhasilan siswa ditentukan oleh rata-rata skor soal esai terbuka. Berikut rentang skor keberhasilan siswa : RENTANG SKOR PENILAIAN Nilai
Rentang skor
Sangat Baik 86-100 Baik 71-85 Cukup 56-70 Kurang 40-55 Sangat kurang 39 *sumber : Buku Raport SMP (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 3. Hasil Penelitian Dan Pembahasan Dilihat dari data yang diperoleh dari hasil tes menyimak berita, maka dapat disimpulkan bahwa kemahiran menyimak berita siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bintan dikategorikan baik. Adapun urainnya adalah sebagai berikut: a) 7 siswa mendapat skor diatas 85, dengan tingkat persentase penguasaan: Siswa tersebut termasuk kategori sangat baik dalam menyimak berita. b) 19 siswa mendapat skor 71-85, dengan tingkat persentase penguasaan: Siswa tersebut termasuk kategori baik dalam menyimak berita. c) 13 siswa mendapat skor 56-70, dengan tingkat persentase penguasan: Siswa tersebut termasuk kategori cukup dalam menyimak berita. d) 2 siswa mendapat skor 40-55, dengan tingkat penguasaan : Siswa tersebut termasuk kategori kurang dalam menyimak berita. Dari pembahasan diatas, peneliti kemudian menjumlahkan seluruh skor siswa untuk menghitung rata-rata nilai siswa dari hasil tes menyimak berita dengan menggunakan rumus X= (Arikunto, 2012:299), yaitu X=
. Maka didapatlah nilai rata-rata siswa yaitu 76. Berdasarkan rentang skor penilaian, kemahiran menyimak siswa kelas VIII SMPN 3 Bintan Tahun pelajaran 2012/2013 termasuk dalam kategori baik. Sedangkan dari hasil angket, dapat dilihat kendala yang sangat mempengaruhi hasil menyimak siswa adalah suasana disekitar kelas berisik. Dari 41 siswa, 38 diantara mereka merasa terganggu dengan keadaan situasi yang berisik di sekitar kelas (didalam maupun diluar kelas). 4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti laksanakan terhadap kemahiran menyimak berita pada siswa, peneliti membuat kesimpulan yaitu skor rata-rata kemahiran menyimak berita siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bintan adalah 76. Dari skor rata-rata siswa tersebut kemahiran siswa dalam menyimak berita dapat dimasukkan kedalam kategori Baik. Sedangkan dari hasil angket, dapat disimpulkan bahwa kendala yang paling mempengaruhi dalam keberhasilan siswa menyimak berita adalah keadaan situasi di sekitar kelas yang berisik dan kebingungan dalam mengartikan kata-kata yang simak. Untuk dapat menumbuhkan minat siswa dalam menyimak, dapat digunakan media audio. Dari simpulan di atas, peneliti memberikan tiga rekomendasi, yaitu sebagai berikut: Hendaknya para siswa memiliki tingkat kemahiran menyimak yang baik, agar prestasi belajar dapat dicapai, khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia. Karena menyimak merupakan keterampilan berbahasa dan termasuk mata pelajaran yang diujikan saat Ujian Nasional. Hendaknya guru menggunakan media audio maupun audio-visual untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar dan menumbuhkan minat siswa dalam menyimak. Hendaknya pihak sekolah menambah fasilitas sekolah, seperti membuat Laboratorium Bahasa Indonesia agar dapat menunjang proses pembelajaran khususnya pelajaran Bahasa Indonesia. Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis (Edisi Revisi). Jakarta:Rieneka Cipta. Arikunto, suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta:Bumi Aksara. Iskandarwassid, dan Dadang Sunendar. 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. 2009. Jurnalistik:Teori dan Praktik. Bandung:PT Remaja Rosdakarya. Malik,Abdul. 2010. Penelitian Deskriptif.
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. 2009. Metodologi Penelitian--cet.10--. Jakarta: Bumi Aksara. Sadiman, Arif S.(dkk). 2011. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Pers. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Kencana. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit Angkasa. Tohirin. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling:Pendekatan Praktis untuk Peneliti Pemula dan Dilengkapi dengan Contoh Transkrip Hasil Wawancara Serta Model Penyajian Data. Jakarta: Rajawali Pers.