kewirausahaan dilihat dari sudut kemajuan di sektor ekonomi, industri dan
perdagangan. Sentuhan krea- tivitas dan inovasi dalam berbagai bidang
pendidikan ...
Agustus 2009 Vol.15 Edisi Khusus
rssN
021s.2673
I
Jurnul P endidikun dan Kebuduy
ilun
Hermana Somantrie Peningkatan Mutu Pendidikan di lndonesia (Kebijakan, Dimensi, Proses, dan lndikator Pencapaiannya)
Nur Berlian VA Model Pelaksanaan Pendidikan "Gratis" di Kabupaten/Kota dan Dampaknya di Tingkat Sekolah dan Orangtua Simon Sili Sabon Pelaksanaan Pendidikan Dasar Bebas Pungutan di Provinsi DKI ldris HM Noor Pelaksanaan Program Akselerasi di SD, SMe dan SMA T. Rusman Nulhakim Evaluasi Program Percepatan Belajar Pada SMA
"X"
Jakarta
Surya Dharma & Haedar Akih
Kewirausahaan Sekolah Berbasis Kreativitas dan lnovasi H. Rohmat Kesan Moderating Jenis Pembelajaran Dengan Jaringan Kewirausahaan Terhadap Persepsi Kesuksesan Usahawan Kecil Wilayah Surakarta Yaya Jakaria Peningkatan Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Mengantisipasi Peluang Kerja lda Kintamani Dewi Hermawan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun Asmin Penerapan Penyampelan Matriks Bagi Seorang Peneliti
Badan Penelitian dan Pengembangan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta Jumal Dikbud
Te
Vol.1 5
Edisi Khusus
Hal 1-222
rakredi tasi LIP tr Nomo
Jakarta
tssN 0215-2673
Aqustus 2009
I
r
:
I 00/A
kred-LIP llP2MBl/ l0 /2007
Jurnai Pendidikan dan Kebudayaan' Edisi Khusus
I'
2009
KewirausahaansekolahBerbasisKreativitasdan lnovasi SuryaDharma Direktur Tenaga Kependidikan Depdiknas' Dosen Pascasarjana Universitas Indonesia
HaedarAkib STIALAN dan Dosen Sarjana dan Pascasarjana UNM' Depdiknas Ditendik Sekolah Fasilitator puOu nint.tt Xepala merupakan trend Abstrak: Pengembangan kevirausahaan sekolah di berbagai pendidikan satuan baru yang mendukung pengembangan dan semangat bahva Hal ini tlidasa-rkan pada realitas
tingk"atai oleh pengus.aha tetapi juga semua iitia virausaha tidak hanya dimiliki "ororg inotalif minimal -'mampu berpikir krearif dan bertindak usahanya' Oleh unrui"*ringkatkan nilai tambah (manfaat) clari hasil Keputusan karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mensosialisasikan sekolah Kepala Mendiknas Nomor 13 T'ahun 2007 lentang Kompetensi dihayang Hasil kltnstrsnya dimensi kompetensi kevirausahaan semangat jiva dan adanya upaya aktualisasi yong
-
rapkan adalah
sekolah bersama ke'tuirausahaan dalam sikap dan perilaku kepala
good practice v)argo sekolah. Dengan demikian, berkembang baik (good yang kerrirousahaan sekolih dan tata kelola sekolah school governance) bernuansa kevirausahaan'
good school Kata kunci: key,irausahaan, kreatiyitas dan inovasi. gorernance, sekolah mandiri'
Pendahuluan
Pe.rubahan Yang
terjadi
secara
multidimensional dalam dunia pendi-
dikan mensyaratkan kemamPuan kepala sekolah Yang handal untuk menjalankan tugas dan fungsinYa secara optimal. Pengetahuan dan
t02
keterampilan Yang Pernah diseraP kepala sekolah ketika mengikuti pendidikan dan latihan seringkali dianggap terbatas dan kurang sesuai
dengan tuntutan Persyaratan Pekerjaannya saat ini. Oleh karena itu, calon/kepala sekolah perlu selalu
Surya Dharma
& Ilaedar Akib
melakukan pembelajaran agar dapat
mengikuti dinamika Perkembangan ipteks dan dunia pendidikan, serta peraturan yang dibuat oleh Pemerintah.
ketidakmampuan pengelola menjalankan fungsinya secara profesional. Efek lanjutan dari kelemahan sistem
manaiemen kewirausahaan Yang berkepanjangan adalah semakin
Beberapa peraturan sePerti PP Nomor I 9 tahun 2005 tentang Standar
tertinggalnya kemajuan pendidikan
Nasional Pendidikan, KePmen Nomor 062 tentang guru yang diberi tugas
kemajuan di sektor ekonomi, industri
tambahan, dan PP Nomor 38 Tahun 992 tentang pasal 20 ayat ( I ) dan ayat (3) pada intinya menyebutkan bahwa 1
tenaga kependidikan Yang akan ditugaskan untuk bekerja mengelola
satuan pendidikan diPersiaPkan melalui pendidikan khusus. Meskipun di dalam PP tersebut tidak