Mampu menjelaskan arti kemampuan lahan dan klasifikasi kemampuan lahan. 2.
Mampu menjelaskan derajat hambatan atau faktor pembatas dari setiap kelas ...
03/05/2010
Survei Tanah dan Evaluasi Lahan – M10
KLASIFIKASI KEMAMPUAN LAHAN
Widianto, 2010
Klasifikasi Kemampuan Lahan
TUJUAN PEMBELAJARAN : 1.
Mampu menjelaskan arti kemampuan lahan dan klasifikasi kemampuan lahan
2. Mampu menjelaskan derajat hambatan atau faktor pembatas dari setiap kelas kemampuan lahan 3. Mampu menilai dan mengelompokkan lahan menurut kelas kemampuan lahan
1
03/05/2010
DEFINISI
Sifat Lahan Berbeda
Pembatas Ber-beda2
Kemampuan Berbeda
Hirarki Klasifikasi Kemampuan Lahan (Stallings, 1957)
Ada 2 DIVISI (1) Dapat diusahakan dan (2) Tidak dapat diusahakan [untuk PERTANIAN]
DIVISI
Ada 8 KELAS , yang pembagiannya didasarkan pada Faktor Pembatas Permanen
KELAS
Pembagian SUB-KELAS didasarkan pada Macam Faktor Pembatas
SUB-KELAS
Pembagian SATUAN PENGELOLAAN didasarkan pada Perlakuan Pengawetan dan Pemupukan
SATUAN PENGELOLAAN (UNIT)
2
03/05/2010
Kebebasan memilih semakin berkurang dan alternatif penggunaan lahan makin terbatas
Pembatas dan Ancaman semakin meningkat
Sangat intensif
Bercocok tanam intensif
Bercocok tanam sedang
Bercocok tanam terbatas
Penggembala an Intensif
Penggembala an Sedang
Penggembala an terbatas
Cagar Alam
Kelas Kemampuan Lahan
Hutan Alam
Intensitas Penggunaan Lahan Bertambah Tinggi
I II III IV V VI VII VIII
DIVISI Kemampuan Lahan 1. Sesuai untuk bercocok tanam tanaman pertanian, dengan derajat pengelolaan dan konservasi yang berbeda.
2. Tidak sesuai untuk bercocok tanam, sedapat mungkin selalu tertutup vegetasi permanen
Kelas Kemampuan Lahan (derajat hambatan)
I
Tidak ada atau sedikit faktor pembatas dan resiko kerusakannya. Sifat tanah sangat baik ditinjau dari berbagai kepentingan. Bisa untuk aneka penggunaan pertanian dengan resiko kerusakan sangat kecil.
II
Memiliki sedikit faktor pembatas. Sifat tanah umumnya sangat baik untuk aneka penggunaan, pertanian tetapi sudah diperlukan perhatian terhadap resiko kerusakan lahan.
III
Memiliki sifat-sifat baik dengan faktor pembatas kemiringan yang agak curam. Bisa digunakan untuk pertanian, namun perlu perhatian serius dan upaya2 konservasi yang baik karena resiko erosi cukup besar.
IV
Memiliki faktor pembatas tetap sangat besar dan resiko kerusakan juga besar. Bisa untuk pertanian terbatas dan harus disertai upaya konservasi tanah yang intensif.
V
Merupakan lahan datar sampai cekung, dengan pembatas banyaknya batuan di permukaan dan/atau tergenang air, dan mungkin pembatas lainnya. Sebaiknya selalu tertutup vegetasi seperti hutan atau semak.
VI
Terletak pada lereng agak curam dan tanahnya dangkal. sehingga tidak boleh untuk tanaman semusim. Lahan ini masih bisa untuk tanaman pakan ternak atau padang penggembalaan.
VII
Terletak pada lereng sangat curam, telah tererosi berat, tanahnya kasar dan dangkal, atau pada rawa2. Sebaiknya hanya untuk vegetasi permanen.
VIII
Terletak pada lereng sangat curam (>90%), umumnya berbatu, kasar dan tanahnya sangat dangkal. Harus dibiarkan alami sebagai kawasan lindung.
3
03/05/2010
Faktor Pembatas untuk Kategori Kelas
1. Tekstur Tanah (t)
Pengelompokan kelas tekstur berdasarkan sistem USDA : Kelas Tekstur
Deskripsi
t1
Halus (liat dan liat berdebu)
t2
Agak halus (liat berpasir, lempung liat berdebu, lempung berliat, lempung liat berpasir)
t3
Sedang (debu, lempung berdebu, lempung)
t4
Agak kasar (lempung berpasir)
t5
Kasar (pasir berlempung dan pasir)
4
03/05/2010
2. Kelas Lereng (l)
Pengelompokan kelas lereng berdasarkan sistem USDA : Kelas Lereng
Kriteria
Deskripsi
l0
Datar
0-3%
l1
Landai/berombak
8-15%
l2
Agak miring/bergelombang
8-15%
l3
Miring berbukit
15-30%
l4
Agak curam
30-45%
l5
Curam
45-65%
l6
Sangat curam
> 65%
3. Drainase (d)
Pengelompokan kelas drainase : Kelas Drainase
Kriteria
Deskripsi
d0
Baik
Peredaran udara baik, seluruh profil tanah berwarna terang seragam dan tidak terdapat bercak-bercak.
d1
Agak baik
d2
Agak buruk
d3
Buruk
d4
Peredaran udara baik, tidak terdapat bercak kuning, kelabu atau coklat pada lapisan tanah atas ataupun bawah. Peredaran udara pada lapisan tanah atas baik (tidak terdapat bercak kuning, kelabu atau coklat). Sebaliknya, peredaran udara pada lapisan tanah bawah buruk (terdapat bercak kuning, kelabu atau coklat). Pada tanah atas bagian bawah dan sepanjang lapisan bawah terdapat bercak kuning, coklat atau kelabu.
Sangat buruk Seluruh lapisan permukaan tanah berwarna kelabu , atau terdapat bercak kelabu atau coklat dan kuning.
5
03/05/2010
4. Kedalaman Efektif (k)
Pengelompokan kelas kedalaman efektif berdasarkan sistem USDA : Kedalaman Efektif
Kriteria
Deskripsi
k0 (1)
Dalam
> 90 cm
k1 (2)
Sedang
50 – 90 cm
k2 (3)
Dangkal
25 – 50 cm
k3 (4)
Sangat dangkal
< 25 cm
5. Erosi Tanah (e) Pengelompokan kelas erosi tanah berdasarkan sistem USDA : Kelas Erosi Tanah
Kriteria
e0
Tidak ada erosi
Deskripsi Tidak ada lapisan atas yang hilang
e1
Ringan
< 25% tanah lapisan atas hilang
e2
Sedang
25 – 75% tanah lapisan atas hilang
e3
Berat
e4
Sangat berat
> 75% lapisan tanah atas hilang dan < 25% lapisan tanah bawah hilang > 25% lapisan tanah bawah hilang
6
03/05/2010
6. Permeabilitas Tanah (p) Pengelompokan kelas permeabilitas tanah berdasarkan sistem USDA : Kelas Perbeabilitas Tanah
Kriteria
Deskripsi (cm/jam)
p1
Sangat lambat
< 0,125
p2
Lambat
p3
Agak lambat
0,5 – 2,0
p4
Sedang
2,0 – 6,25
0,125 – 0,5
p5
Agak cepat
6,25 – 12,5
p6
Cepat
12,5 – 25,0
p7
Sangat cepat
> 25,0
7. Faktor Khusus (Bahan Kasar, Batuan dan Banjir)
7
03/05/2010
7.a. Bahan Kasar di Permukaan (b)
Pengelompokan kelas bahan kasar berdasarkan sistem USDA : Kelas Bahan Kasar
Kriteria
Deskripsi
b0
Tidak ada /sedikit 0 – 15% dari volume tanah
b1
Sedang
15 – 50% dari volume tanah
b2
Banyak
50 – 90% dari volume tanah
b3
Sangat banyak
> 90% dari volume tanah
7.b. Batuan di atas Permukaan (b)
Pengelompokan kelas batuan di atas permukaan tanah berdasarkan sistem USDA : Kelas Bahan Kasar
Kriteria
Deskripsi
b0
Tidak ada /sedikit 0 – 15% dari volume tanah
b1
Sedang
15 – 50% dari volume tanah
b2
Banyak
50 – 90% dari volume tanah
b3
Sangat banyak
> 90% dari volume tanah
8
03/05/2010
7.c. Ancaman Bahaya Banjir (o) Pengelompokan kelas bahaya banjir berdasarkan sistem USDA : Kelas Bahan Banjir
Kriteria
O0
Dalam waktu 1 tahun tidak pernah mengalami banjir untuk waktu 24 jam
O1
Banjir lebih dari 24 jam terjadinya tidak teratur dalam jangka waktu kurang dari satu bulan
O2
Selama satu bulan dalam setahun secara teratur menderita banjir lebih dari 24 jam
O3
2 – 5 bulan dalam setahun secara teratur menderita banjir lebih dari 24 jam
O4
6 bulan atau lebih dilanda banjir secara teratur lebih dari 24 jam
Kriteria Klasifikasi Kelas Kemampuan Lahan No 1
Faktor Pembatas
Kelas Kemampuan Lahan I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
Lapisan Atas
t2/t3
t1/t4
t1/t4
Lapisan Bawah
t2/t3
t1/t4
t1/t4
l0
l1
l2
l3
l4
l5
l6
d0/d1
d2
d3
d4
k3
e3
e4
Tekstur tanah
2
Lereng
3
Drainase
4
Kedalaman Efektif
k0
k0
k1
k2
5
Tingkat Erosi
e0
e1
e1
e2
6
Batuan/Kerikil
b0
b0
b0
b1
b2
b3
7
Bahaya Banjir
O0
O1
O2
O3
O4
Keterangan : Dapat mempunyai nilai faktor penghambat dari kelas yang lebih rendah Permukaan tanah selalu tergenang air
9