Kompetensi utama S1 kimia IPB

KOMPETENSI UTAMA S1 KIMIA IPB: NO STANDAR KOMPETENSI 1 Mampu memanfaatkan iptek dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi dengan situasi yang dihadapi dalam rangka mencari solusi.

2

Mampu menguasai dan menerapkan iptek terkait dengan proses identifikasi, isolasi, transformasi, dan sintesis kimia.

KOMPETENSI Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kimia

BAHAN KAJIAN a. ICT untuk pemodelan dan komputasi kimia b. Penelusuran informasi berbasis ICT

Menggunakan berbagai teknik a. Teknik pemisahan dan instrumental dan non pemurnian senyawa organik dan instrumental untuk mengisolasi anorganik senyawa organik dan b. Instrumentasi untuk pemisahan anorganik dan pemurnian senyawa organik dan anorganik

Menggunakan berbagai teknik instrumental dan non

c. Analisis kualitatif, kuantitatif, dan penentuan struktur senyawa

-

MATA KULIAH Kimia Organik Fisik Praktikum Kimia Fisik Kimia Kuantum dan Spektroskopi Praktikum Kimia Anorganik Asas-asas Kimia Analitik Teknik Pemisahan Kemometrik Penerapan Komputer Teknik Penulisan Ilmiah (+Beilstein) Praktik Lapangan Kolokium-Seminar-Tugas Akhir Sosiologi Umum Praktikum Kimia Organik Kimia Fisik 2 Praktikum Kimia Fisik Kinetika Kimia Kimia Anorganik 1 Kimia Anorganik 2 Kimia Anorganik 3 Praktikum Kimia Anorganik Asas-asas Kimia Analitik Teknik Pemisahan Penentuan Struktur Molekul (kualitatif)

instrumental untuk mengidentifikasi senyawa organik dan anorganik

3

Mampu menggunakan prinsip-prinsip MIPA untuk memahami fenomena kimia yang mencakup struktur materi, perubahan materi dan energi yang terlibat di dalamnya.

organik dan anorganik

Menggunakan berbagai teknik instrumental dan non instrumental untuk melakukan transformasi/sintesis senyawa organik dan anorganik

d. Transformasi dan sintesis senyawa organik dan anorganik e. Transformasi molekul dalam sistem hidup

Menggunakan konsep matematika untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kimia

a. Integral, turunan, matriks b. Statistika dan kemometri c. Pemodelan

Menggunakan konsep fisika untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kimia

d. e. f. g.

Fisika kuantum Gelombang dan optika Listrik dan magnet Mekanika

-

Kimia Anorganik 1 Kimia Anorganik 2 Kimia Anorganik 3 Praktikum Kimia Anorganik Asas-asas Kimia Analitik Teknik Pemisahan Elektroanalitik Spektrometri Kimia Dasar 2 Prak Analisis Instrumental Kimia Fisik 2 Praktikum Kimia Fisik Kinetika Kimia Kimia Anorganik 3 Kimia Biologis 1 Kimia Biologis 2 Praktikum Kimia Organik Kimia Matematika Kimia Kuantum & Spektroskopi Kemometri Asas-asas Kimia Analitik Pengantar Matematika Kalkulus Praktikum Analisis Instrumental Praktikum Kimia Fisik Kimia Kuantum & Spektroskopi Kimia Matematika Spektrometri

Menggunakan konsep biologi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang kimia Menggunakan konsep dasar teknologi dalam industri kimia

h. i. j. k. l. m.

Sel Fisiologi tumbuhan Fisiologi hewan/manusia Mikrobiologi Biologi molekular Teknologi industri kimia

Menguasai konsep dan prinsip umum struktur kimia

n. Konsep dan teori atom o. Ikatan kimia

Menguasai konsep dan prinsip umum dinamika kimia

p. Kinetika kimia q. Kesetimbangan

-

Elektroanalitik Praktikum Analisis Instrumental Teknik Pemisahan Fisika Kimia Biologis I Kimia Biologis II Biologi

-

Kimia Fisik 1 Kimia Fisik 2 Kinetika Kimia Kimia Industri Teknik Pemisahan Kimia Polimer Kimia Permukaan dan Katalis Kimia Organik 1 Kimia Organik Fisik Praktikum Kimia Organik Kimia Kuantum & Spektroskopi Praktikum Kimia Fisik Kimia Anorganik 1 Kimia Dasar 1 Spektrometri Kimia Organik Fisik Kimia Fisik 1 Kimia Fisik 2 Kinetika Kimia

Menguasai konsep dan prinsip umum energetika kimia

r. Entalpi, entropi, energi dalam, kalor dan perubahannya

Menguasai konsep dan prinsip umum pengukuran dalam bidang kimia

s. Analisis kualitatif senyawa organik dan anorganik t. Analisis kuantitatif senyawa organik dan anorganik u. Instrumentasi dalam pengukuran kimia

-

Praktikum Kimia Fisik Kimia Dasar 1 Kimia Dasar 2 Asas-asas Kimia Analitik Teknik Pemisahan Elektroanalitik Kimia Organik Fisik Kimia Fisik 1 Praktikum Kimia Fisik Kimia Dasar 1 Kimia Dasar 2 Kimia Biologis II Kimia Organik 1 Kimia Organik 2 Praktikum Kimia Organik Penentuan Struktur Molekul Kimia Organik Bahan Alam Kimia Fisik 2 Praktikum Kimia Fisik Kimia Anorganik 1 Kimia Anorganik 2 Kimia Anorganik 3 Praktikum Kimia Anorganik Asas-asas Kimia Analitik Teknik Pemisahan Elektroanalitik Spektrometri Praktikum Analisis Instrumental

4

5

Mampu memecahkan permasalahan kimia dan beradaptasi dalam situasi yang dihadapi melalui pendekatan sintesis kimia.

Mampu mengambil putusan berdasarkan analisis informasi dan data serta menemukan berbagai alternatif solusi.

Menggunakan pengetahuan ilmu kimia untuk menyelesaikan masalah kimia

a. Sintesis bahan kimia di industri kimia dasar, pertanian, farmasi, dan petrokimia

Menggunakan pengetahuan b. Fenomena kimia dalam bidang kimia untuk lingkungan berkontribusi dalam pemecahan masalah lingkungan Mengumpulkan informasi dan a. Penelusuran informasi dan data data dari berbagai sumber dengan menggunakan sikap dan tingkah laku yang baik dan benar

Menggunakan sikap dan

b. Pencerminan sikap-sikap dalam

-

Kimia Dasar 2 Kimia Biologis II Kimia Organik 1 Kimia Organik 2 Kimia Fisik 1 Kinetika Kimia Praktikum Kimia Fisik Kimia Anorganik 1 Kimia Anorganik 2 Kimia Anorganik 3 Kimia Industri (tambahkan kajian industri petrokimia) Kimia Polimer Pengantar Ilmu Pertanian Kinetika Kimia Praktik Lapangan Kimia Lingkungan

-

Penentuan Struktur Molekul Teknik Penulisan Ilmiah Praktik Lapangan Kolokium-Seminar-Tugas Akhir Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Pendidikan Pancasila Agama Pendidikan Pancasila

tingkah laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat menemukan dan menyelesaikan masalah sesuai dengan hukum dan norma yang berlaku di masyarakat Menganalisis dan c. Teknik pengolahan data dan menyimpulkan berbagai informasi secara statistik informasi dan data untuk d. Teknik pengolahan data dan menyelesaikan masalah yang informasi secara holistik berhubungan dengan bidang kimia

6

Mampu mengambil simpulan dan menciptakan alternatif solusi berdasarkan riset kimia.

Melakukan riset sederhana untuk menyelesaikan masalah dalam bidang kimia

Memublikasikan hasil riset kimia yang telah dilakukan melalui berbagai media

7

Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan dapat bekerja sama dan bertanggung jawab atas

Melakukan pekerjaan kimia yang menghasilkan informasi baru dan dapat dipertanggungjawabkan

- Agama - Sosiologi Umum

a. Teknik penelusuran kepustakaan b. Teknik menulis karya ilmiah c. Teknik berbahasa Indonesia dan Inggris dalam berkomunikasi lisan dan tulisan a. Etika dalam penelitian dan karya tulis di bidang kimia

Praktikum Kimia Fisik Kimia Fisik 1 Kimia Fisik 2 Kinetika Kimia Asas-asas Kimia Analitik Kemometri Praktik Lapangan Seminar-Tugas Akhir Teknik Penulisan Ilmiah Praktik Lapangan Kolokium Seminar-Tugas Akhir Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Seminar-Tugas Akhir Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Teknik Penulisan Ilmiah

- Teknik Penulisan Ilmiah - Tugas Akhir - Semua mata kuliah dengan tugas makalah

pencapaian tujuan bersama. Menunjukkan kerja sama dalam tim sesuai dengan hukum dan norma dalam kehidupan bermasyarakat

b. Teknik praktikum secara berkelompok c. Teknik pembuatan makalah dan presentasi secara berkelompok d. Etika penelusuran pustaka dan penulisan ilmiah e. Pengendalian validitas data pekerjaan di laboratorium

- Semua mata kuliah berpraktikum - Semua mata kuliah yang memberikan tugas makalah dan presentasi - Pendidikan Pancasila - Sosiologi Umum

Menguasai pengetahuan tentang keselamatan kerja di laboratorium, bahaya bahan kimia, cara penanggulangan bahaya kimia

c. Chemical safety and security d. Biosafety

- Asas-asas Kimia Analitik - Kimia Biologis II - Kimia Dasar 2 (praktikum)

Merancang business plan sederhana dalam bidang kimia

a. Kewirausahaan dalam bidang kimia

- Kimia Industri (kunjungan ke UKM Kimia) - Pengantar Kewirausahaan - Ekonomi Umum - Bahasa Indonesia - Bahasa Inggris

Merancang penelitian dan

b. Metode penelitian kimia

- Teknik Penulisan Ilmiah

Melaksanakan aspek jaminan mutu dalam ilmu kimia 8

9

Memiliki kemampuan mengelola laboratorium.

Memiliki jiwa kewirausahaan dengan kemampuan perencanaan, serta kemampuan mengelola sumber daya dan pengetahuan yang dimiliki.

Menguasai pengelolaan a. Sistem manajemen laboratorium laboratorium, bahan kimia, dan b. Sistem manajemen K3 limbah bahan kimia

Semua mata kuliah berpraktikum Praktik Lapangan Tugas Akhir Praktikum Kimia Anorganik Asas-asas Kimia Analitik

pengembangan di bidang kimia c. Market signal dalam industri kimia

- Teknik Penulisan Ilmiah - Kemometri - Kimia Industri (ditambahkan dalam GBPP) - Kolokium - Ekonomi Umum

KOMPETENSI PENDUKUNG S1 KIMIA IPB: NO STANDAR KOMPETENSI 10 Mampu menerapkan teknik laboratorium kimia anorganik untuk percobaan sintesis bahan anorganik mutakhir dan memaparkan hasilnya

KOMPETENSI BAHAN KAJIAN Merancang teknik sintesis a. Keterampilan merancang suatu bahan anorganik pekerjaan laboratorium yang berhubungan dengan materi anorganik

MATA KULIAH Teknik Sintesis Bahan Anorganik

Mengoperasikan peralatan b. Keterampilan melaksanakan laboratorium anorganik pekerjaan laboratorium yang dengan benar dan aman berhubungan dengan materi anorganik

11

Mampu menerapkan teknik laboratorium kimia organik melalui percobaan yang pernah dipublikasikan dan memaparkan hasil kerjanya

Melaporkan hasil kerja c. Keterampilan mengevaluasi, laboratorium yang dilakukan menyajikan, dan melaporkan hasil kerja kelompok secara ilmiah Merancang dan a. Keterampilan merancang mengoperasikan peralatan pekerjaan laboratorium yang laboratorium organik dengan berhubungan dengan materi benar dan aman serta organik melaporkan hasil kerjanya b. Keterampilan melaksanakan pekerjaan laboratorium yang berhubungan dengan materi organik c. Keterampilan dalam mengevaluasi, menyajikan, dan

Teknik Laboratorium Kimia Organik

12

Mampu menjelaskan dan membedakan stereoisomer serta mengenal teknik sintesisnya

13

Mampu menggunakan reaksireaksi organik yang sesuai dalam merancang sintesis suatu struktur molekul sederhana

14

Mampu mengidentifikasi dan mengisolasi metabolit sekunder, dan menjelaskan manfaatnya

15

melaporkan hasil kerja kelompok secara ilmiah Mampu mengidentifikasi a. Kiralitas dan aktivitas biologis kiralitas molekul organik b. Konfigurasi relatif dan mutlak Atropisomerisme Mampu membedakan dan menjelaskan cara memisahkan stereoisomer Mampu menjelaskan jenisjenis sintesis stereoselektif (asimetrik) Merancang rute sintesis molekul organik sederhana secara teoretis dan sistematis yang aplikatif

Stereokimia

c. Perbedaan stereoisomer d. Teknik pemisahan stereoisomer e. Penjelasan jenis stereoselektif

sintesis

a. Pendekatan retrosintesis untuk Sintesis Bahan Organik molekul organik sederhana asiklik, karbosiklik, heterosiklik b. Pendekatan interkonversi gugus fungsi untuk mendukung sintesis molekul sederhana a. Klasifikasi dan biogenesis Kimia Organik Bahan Alam metabolit sekunder b. Struktur dan keaktifan metabolit sekunder c. Isolasi dan pencirian metabolit sekunder

Mampu menjelaskan klasifikasi, biogenesis, keaktifan, dan kegunaan senyawa metabolit sekunder Memilih metode isolasi dan pencirian sesuai dengan metabolit sekunder target Mampu menjelaskan prinsip Mampu menjelaskan a. Pengenalan Sensor kimia kerja beberapa sensor serta pengertian dan selektivitas b. Selektivitas berdasarkan penerapannya dalam analisis pada sensor kimia. kesetimbangan

Sensor Kimia

16

Mampu melakukan pemisahan dan analisis fitokimia, melakukan teknik bioasai, mampu menjelaskan mengenai metabolomik serta profil dan penentuan sidik jari metabolit

c. Selektivitas kinetik Mampu menjelaskan prinsip d. Pendahuluan Sensor termal, kerja dan aplikasi sensor sirkuit ekivalen, contoh sensor termal, sensor massa, dan termal sensor optik e. Sensor massa, sensor massa piezoelektrik, sensor gelombang akustik permukaan f. Sensor optik, aplikasi medis sensor optik Mampu menjelaskan prinsip g. Pengenalan Sensor elektrokimia kerja dan aplikasi sensor h. Sensor potensiometri, sensor elektrokimia ion, sensor spesi netral i. Sensor amperometri, contoh sensor amperometri j. Pendahuluan Sensor konduktometri, sensor konduktometri arus bolak-balik Mampu membuat elektroda k. Pembuatan elektroda pasta sederhana untuk sensing karbon penyensoran Mampu menjelaskan dan a. Fitokimia dan metode analisis melakukan pemisahan tumbuhan komponen fitokimia b. Ekstraksi dan pemisahan komponen fitokimia

Mampu menjelaskan dan c. Analisis kualitatif dan melakukan analisis kualitatif, kuantitatif komponen fitokimia

Analisis Fitokimia

17

dan kuantitatif fitokimia Mampu menjelaskan dan melakukan teknik bioasai Mampu menjelaskan mengenai metabolomik serta profil dan penentuan sidik jari metabolit Mampu menjelaskan teknik- Mampu menjelaskan dan teknik analitik modern melakukan analisis termal (analisis termal, analisis injeksi alir, analisis radiokimia, analisis berbasis fluida superkritis, dan analisis dengan teknik gabungan) serta penerapannya dalam bidang yang sedang berkembang Mampu menjelaskan dan melakukan analisis ukuran partikel

d. Teknik bioasai e. Pengantar Metabolomik

a. Pengantar Analisis termal b. Termogravimetri (prinsip, teknik pengukuran, dan interpretasi data) c. Kalorimetri pemayaran diferensial (prinsip dan interpretasi data)

d. Pengantar ke Analisis ukuran partikel e. Prinsip, Teknik analisis dan interpretasi data SEM Mampu menjelaskan analisis f. Prinsip, Instrumentasi, dan radiokimia metode radiokimia Mampu menjelaskan teknik g. Analisis injeksi alir analisis terautomatisasi Mampu menjelaskan analisis h. Ekstraksi superkritik dan superkritik aplikasinya i. Kromatografi superkritik dan aplikasinya

Analisis Khusus

18

Mampu menerapkan fenomena permukaan/antarmuka dalam peristiwa sorpsi, dan reaksireaksi katalitik, serta mampu menganalisis kaitan antara struktur molekul dengan reaktivitas permukaan /antarmuka.

Mampu menjelaskan dan j. Teknik, instrumentasi, melakukan analisis dengan aplikasi KG-SM teknik tandem kromatografi k. Teknik, instrumentasi, aplikasi KC-SM Menjelaskan fenomena sorpsi a. Isoterm adsorpsi dan mampu menerapkannya dalam situasi lain yang dihadapi dalam pekerjaan.

dan dan

Menjelaskan cara kerja katalis b. Katalis homogen dan heterogen pada berbagai jenis reaksi, dan mampu menerapkannya dalam situasi lain yang dihadapi dalam pekerjaan. Mampu menyeleksi, dan c. Sifat fisik/kimia surfaktan menetapkan struktur molekul d. Natural based surfactant dan yang memiliki reaktivitas aplikasinya permukaan yang cocok untuk suatu kebutuhan tertentu.

Kimia Permukaan dan Katalis

19

20

Mampu menjelaskan berbagai proses transport bahan yang ada di biosfer; kimia air, tanah, dan atmosfer serta zat pencemar yang ada di dalamnya; kimia bahan berbahaya serta pengolahan limbah; serta toksikologi senyawa-senyawa kimia

Mampu menjelaskan tentang kimia lingkungan dan proses transport yang terjadi di biosfer; kimia air; kimia tanah, dan kimia atmosfer.

a. b. c. d.

Transport bahan di biosfer Kimia Air Kimia Tanah Kimia Atmosfer

Mampu menjelaskan tentang pencemaran air, tanah dan udara dan penyebabnya Mampu menjelaskan tentang berbagai jenis, sumber, dan kimia bahan berbahaya Mampu menjelaskan tentang berbagai pengelolaan dan pengolahan limbah. Mampu menjelaskan tentang toksikologi kimia dari senyawa-senyawa kimia Mampu menjelaskan konsep Mampu menjelaskan struktur kimia obat dengan dan mekanisme kerja dari suatu menggunakan pendekatan senyawa obat hubungan antara struktur dan aktivitas suatu senyawa obat

e. f. g. h.

Pencemaran air Pencemaran tanah Pencemaran udara Sumber dan kimia berbahaya

i. Pengelolaan Limbah

dan

Kimia Lingkungan

bahan

Pengolahan

j. Toksikologi kimia lingkungan

a. Sifat senyawa obat dari segi struktur, sifat biologik, dan biotransformasi b. Mekanisme berbagai zat yang bekerja pada organ-organ tubuh tertentu atau kelompok penyakit tertentu seperti penyakit infeksi,

Kimia Obat

antikanker, anti nyeri, obat yang bekerja pada sistim endokrin dan lain lain Mampu menghubungkan c. Farmakofor antara aktivitas obat dan d. Farmakokinetik dan strukturnya. farmakodinamik e. Hubungan struktur-aktivitas (SAR)