Konflik-Konflik Keluarga

Konflik-Konflik Keluarga

Adhyatman Prabowo, M.Psi. Psikolog Place logo or logotype here, otherwise delete this.

Konseling keluarga

Hub timbal balik dalam ikatan perkwn Ketidakadilan

Resolusi konflik Konflik

Hub timbl balik yang baru

Regulasi konflik yang dilakukan melalui kekuasaan yang tidak legal atau pemaksaan kehendak

Kembali pada hub timbal balik terdahulu Hubungan perkawinan terhenti (perceraian)

Kebencian (oleh sebab salah satu pasangan merasa diekploitasi) Place logo or logotype here, otherwise delete this.

Scanzoni (1988)

Konseling keluarga – Konflik keluarga

Konflik dalam Keluarga “Konflik keluarga adalah pertentangan yang terjadi di antara anggota-anggota keluarga (suami-istri, orangtua-anak, anak-anak, antar generasi) dengan saling menyerang baik melalui kata-kata (sinis dan sarkasme), bahasa tubuh (gesture), serangan fisik maupun psikologis, yang mengakibatkan ketegangan, perilaku saling diam, permusuhan, dan bahkan tercerai berainya keluarga.”

Penyebab Konflik dalam Keluarga Family adaptability Family coping Emotional bonding Family communication skill

Tipe-tipe Konflik Keluarga Zero-sum dan Motive conflict Mengharapkan keuntungan dari pasangan namun masih melanjutkan hub

Personality based and situasional conflict Konflik situasi yang dilatarbelakangi oleh perbedaan latar belakang kepribadian

Basic and non-basic conflict Konflik yang berasal dari perubahan-perubahan situasional

Konflik yang tak terelakan • Konflik menguntungkan • Konflik menghancurkan

Konseling keluarga – Konflik keluarga

Bentuk Konflik dalam Keluarga  Perubahan-perubahan yang terjadi  Hilangnya sebuah pekerjaan  Perubahan struktur keluarga  Istri sibuk bekerja

 Peran – peran dalam konflik antar pasangan    

A Mover: pemulai aksi A Follower: mendukung aksi An Opposer: melawan dan menentang aksi A Bystander: mengamati dan tidak bergeming

Konseling keluarga – Konflik keluarga

Dinamika interaktif area konflik marital Kekuasaan dan kendali Gaya hidup dan Keteraturan

Pelayanan

Keintiman Privasi

Kesetiaan

Kepercayaan

Konseling keluarga – Konflik keluarga

Bentuk Konflik dalam Keluarga yang lebih luas    

Konflik dalam Pengasuhan (parenting) Konflik dalam Nilai (family values) Konflik dalam Tujuan (family goals) Konflik dalam Manajemen Keuangan Rumah-tangga (household economic management)  Konflik dalam Karir Pekerjaan Pasangan (couple job carrier)  Konflik dalam Pencapaian (achievement)

Dampak Konflik Keluarga       

Konflik terus menerus (serries of conflict) Permusuhan (hostility) Krisis Keluarga (family crises) Perceraian (divorce) Keterpisahan/tercerai-berai (family disorganized or separated) Kekerasan dalam keluarga (violance) Anggota keluarga menjadi bermasalah (alkoholik, narkoba, seks bebas, perilaku menyimpang, dll)  Kesehatan menurun (health disorder)  Gangguan mental (mental disorder)