LAPORAN KINERJA MENTERI PERDAGANGAN RI TAHUN 2011

312 downloads 212611 Views 3MB Size Report
15 Des 2011 ... Perdagangan terdiri dari pameran internasional, pameran dalam negeri, ... produk Indonesia di dalam negeri yang berskala internasional agar ...
LAPORAN KINERJA MENTERI PERDAGANGAN RI TAHUN 2011

KEMENTERIAN PERDAGANGAN Pushaka (c) 2012

RINGKASAN EKSEKUTIF Performa perekonomian Indonesia di tengah gejolak Ekonomi Dunia tetap mampu menjaga momentum pertumbuhan. Meskipun gejolak ekonomi global sedang melanda dunia dengan tantangan yang semakin berat, ekspor Indonesia masih menunjukkan kemajuan yang sangat menggembirakan. Optimisme untuk meraih sebagai salah satu negara eksportir dunia semakin menjadi kenyataan. Indonesia telah menjadi salah satu negara yang telah mencapai ekspor lebih dari US$ 200 miliar pada tahun 2011 sekaligus sebagai negara yang mampu menggandakan ekspornya dalam kurun waktu lima tahun. Selain itu, Indonesia dinilai berperan penting dalam forum ekonomi dunia karena Indonesia telah masuk ke dalam kategori "trillion dollar club" yang ditandai dengan PDB Indonesia yang melampaui nilai 1 triliun dolar AS. Hal ini berarti Indonesia telah sejajar dengan China, India, Rusia, Brazil, Korea Selatan, Meksiko, dan Turki. Pada tanggal 15 Desember 2011 Fitch Ratings juga telah melakukan upgrade terhadap peringkat sovereign Indonesia untuk foreign currency long-term senior debt pada BBBdengan outlook stable pada level investment grade. Upgrade membuktikan keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi makro sekaligus mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi ditengah ketidakpastian kondisi ekonomi global. Sasaran pembangunan bidang perdagangan dalam waktu satu tahun telah mencapai target sebagaimana tercantum pada Renstra Kementerian Perdagangan sebagai berikut: 2010 2011 No Indikator Sasaran Capaian Target Capaian 1

2

3 4 5

6 7

Peningkatan Akses Pasar a. Pertumbuhan Ekspor Non Migas b. Pangsa 5 (lima) Negara Ekspor Terbesar c. Kontribusi Ekspor diluar 10 produk utama Perbaikan Iklim Usaha Perdagangan Perdagangan Luar Negeri (total ijin 2009: 108 ijin 2010: 89 ijin) • Jumlah ijin UPP (INATRADE) • Jumlah Online • Waktu Penyelesaian Perdagangan Dalam Negeri (total 21 ijin) • Jumlah ijin UPP (INATRADE) • Jumlah Online • Waktu Penyelesaian Peningkatan daya saing ekspor • RCA >1 komoditi HS 6 (1996) Peningkatan peran dan kemampuan diplomasi perdagangan internasional • Jumlah hasil perundingan internasional Stabilisasi dan Penurunan Disparitas Harga Bahan Pokok a. Koefisien Variasi Harga (KVH) b. Rasio KVH Komoditi tertentu didalam negeri dibanding luar negeri c. Rasio KVH provinsi dan nasional Peningkatan Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Penciptaan Jaringan Distribusi Perdagangan yang Efisien (Skor Logistic Performance Index)

33,08% 47,20% 52,46%

11 % - 12 % 43% – 47% 53%-60%

24,88% 49,38% 54,17%

89 ijin 53 ijin 4 hari

-55 ijin 3 hari

89 ijin 55 ijin 3 hari

12 ijin 12 ijin 6 hari

12 ijin 15 ijin 6 hari

12 ijin 12 ijin 6 hari

887 Komoditi

590 – 605 komoditi

930 Komoditi

140

197

259

4,5%

5%-9%

3,5%

0,30 1,70 54 BPSK

1 berkisar 590-605 komoditi. 2. Perbaikan citra produk ekspor Indonesia di pasar global, yang pada akhirnya akan mendukung kontinuitas dan pertumbuhan ekspor. Target tahun 2011: Skor Dimensi Ekspor dalam Simon Anholt Nation Brand Index berkisar 44-49. Tujuan 4: Peningkatan peran dan kemampuan Kementerian Perdagangan dalam diplomasi perdagangan internasional Sasaran yang ingin dicapai: Meningkatnya intensitas dan kualitas keikutsertaan Indonesia di berbagai forum internasional dan meningkatnya hasil perundingan yang dihasilkan di berbagai forum internasional, yang mampu memberi nilai tambah bagi kepentingan nasional. Target tahun 2011: Jumlah hasil perundingan perdagangan internasional yang dihasilkan sebanyak 197 hasil perundingan. Tujuan 5: Perbaikan iklim usaha perdagangan dalam negeri Sasaran yang ingin dicapai: Membaiknya layanan perijinan dan non perijinan sektor perdagangan dalam negeri, baik dalam hal jumlah perijinan online maupun dalam hal minimasi waktu layanan. Target tahun 2011: Jumlah perijinan yang dilayani secara online sebanyak 15 jenis perijinan, dengan rata-rata waktu pelayanan 6 hari. Tujuan 6: Peningkatan kinerja sektor perdagangan besar dan eceran, serta ekonomi kreatif Sasaran yang ingin dicapai: Meningkatnya kepedulian pelaku kreatif dan masyarakat Indonesia terhadap ekonomi kreatif. Tujuan 7: Peningkatan pengawasan dan perlindungan konsumen Sasaran yang ingin dicapai: Meningkatkan kesadaran konsumen akan hak dan kewajibannya, menumbuhkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya perlindungan konsumen, meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa di pasar dalam negeri, serta menciptakan perlindungan konsumen. Target tahun 2011: Akumulasi jumlah BPSK yang terbentuk sampai dengan tahun 2011 sebanyak 55 unit dimana setiap tahun bertambah 5 BPSK. Tujuan 8: Stabilisasi dan penurunan disparitas harga bahan pokok Sasaran yang ingin dicapai: 1. Stabilitas harga bahan pokok yang terkendali, sehingga harga tetap terjangkau sesuai kondisi daya beli masyarakat; Target tahun 2011: Rata-rata koefisien variasi harga komoditi tertentu mencapai 5-9%, dan rata-rata rasio koefisien variasi komoditi tertentu di

Laporan Kinerja Menteri Perdagangan Tahun 2011|7

dalam dan luar negeri mencapai nilai lebih kecil dari 1 (< 1). 2. Penurunan disparitas harga bahan pokok antarprovinsi, sehingga kelangkaan dan penimbunan bahan pokok dapat diminimasi. Target tahun 2011: Rata-rata penurunan disparitas harga antar provinsi mencapai 1,5-2,5%. Tujuan 9: Penciptaan jaringan distribusi perdagangan yang efisien Sasaran yang ingin dicapai: Peningkatan kinerja logistik Indonesia. Target tahun 2011: tidak dapat ditentukan karena publikasi diterbitkan hanya dua tahun sekali. Untuk menunjang pencapaian target sasaran Kementerian Perdagangan didukung oleh pelaksanaan kegiatan Reformasi Birokrasi yang mengacu pada Cetak biru Postur Birokrasi Kementerian Perdagangan RI pada tahun 2025 yang berisi time-frame dan rencana kerja reformasi birokrasi Kementerian Perdagangan berdasarkan 9 program dan 23 rencana aksi dari Kementerian Negara PAN dan RB, dalam rangka mencapai postur birokrasi Kementerian Perdagangan tahun 2025 sesuai dengan PER/15/ M.PAN/7/2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi dan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi. Tujuan 10: Peningkatan kualitas kinerja organisasi Sasaran yang ingin dicapai: Peningkatan kinerja keuangan dan performance organisasi. Target tahun 2011: pencapaian opini BPK dengan status “Wajar Tanpa Pengecualian” dan penilaian terhadap dokumen SAKIP mencapai “B”. Tujuan 11: Penguatan dan peningkatan kualitas organisasi dan SDM Sasaran yang ingin dicapai: 1. Terwujudnya organisasi yang berbasis kinerja (berorientasi outcome). Target 2011: skor hasil survey berada diatas angka 2,42. 2. Penerapan sistem manajemen SDM yang mampu mendorong peningkatan profesionalisme, kompetensi, dan remunerasi yang sesuai dengan beban kerja dan tanggungjawab. Target 2011: skor hasil survey berada diatas angka 1,90.

Laporan Kinerja Menteri Perdagangan Tahun 2011|8

BAB 3 KINERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN Empat kelompok sasaran pembangunan perdagangan telah tercapai target yang ditetapkan dalam RENSTRA Kementerian Perdagangan 2010-2014, bahkan melampaui target. Target ekspor non migas terlampaui dengan pertumbuhan 24,88%, yang didukung oleh adanya diversifikasi pasar dan produk. Meskipun terjadi gejolak siklus dan musim dari komoditas pangan dalam negeri, namun fluktuasi harga dan pasokan bahan pangan relatif terkendali dan andil inflasi relatif stabil

Laporan Kinerja Menteri Perdagangan Tahun 2011|9

3.1 Kilas Capaian Perdagangan Kinerja Perdagangan dalam waktu satu tahun menunjukkan peningkatan cukup baik hampir diseluruh indikator yang menjadi sasaran pembangunan perdagangan tahun 2011 sebagaimana tercantum pada RENSTRA Kementerian Perdagangan. Kilas capaian sasaran kinerja Kementerian Perdagangan tahun 2011 sebagai berikut: No

Indikator Sasaran

1

Peningkatan Akses Pasar a. Pertumbuhan Ekspor Non Migas b. Pangsa 5 (lima) Negara Ekspor Terbesar c. Kontribusi Ekspor diluar 10 produk utama Perbaikan Iklim Usaha Perdagangan Perdagangan Luar Negeri (total ijin 2009: 108 ijin 2010: 89 ijin) • Jumlah ijin UPP (INATRADE) • Jumlah Online • Waktu Penyelesaian Perdagangan Dalam Negeri (total 21 ijin) • Jumlah ijin UPP (INATRADE) • Jumlah Online • Waktu Penyelesaian Peningkatan daya saing ekspor • RCA >1 komoditi HS 6 (1996)

2

3 4

5

6 7 8

Peningkatan peran dan kemampuan diplomasi perdagangan internasional • Jumlah hasil perundingan internasional Stabilisasi dan Penurunan Disparitas Harga Bahan Pokok a. Koefisien Variasi Harga b. Rasio KVH Komoditi tertentu didalam negeri dibanding luar negeri c. Rasio KVH provinsi dan nasional Peningkatan Pengawasan dan Perlindungan Konsumen Penciptaan Jaringan Distribusi Perdagangan yang Efisien (Skor Logistic Performance Index) Pengembangan Ekonomi Kreatif

2010 Capaian

2011 Target

Capaian

33,08% 48,80%

11 % - 12 % 43% – 47%

24,88% 49,38%

52,46%

53%-60%

54, 17%

89 ijin 53 ijin 4 hari

-55 ijin 3 hari

89 ijin 55 ijin 3 hari

12 ijin 12 ijin 6 hari

12 ijin 15 ijin 6 hari

12 ijin 12 ijin 6 hari

887 Komoditi

590 – 605 komoditi

930 Komoditi

140

197

259

4,5%

5%-9%

3,5%

0,30 1,70