LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN - WordPress.com

208 downloads 19345 Views 1MB Size Report
bakat mahasiswa dalam bidang olahraga dengan adanya berbagai macam ..... Pembuatan proposal eksternal sempat terhambat karena content yang.
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

OLIMPIADE VII KELUARGA MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013 “Unity. Glory. Honor. Integrity. Spirit”

Institut Teknologi Bandung 2013

I.

LATAR BELAKANG Sesuai dengan salah satu dari peran mahasiswa, yaitu agen perubahan

bagi bangsa, Mahasiswa ITB didorong untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam memajukan Indonesia kearah yang lebih baik. Namun, tidak mungkin kontribusi tersebut akan memberikan dampak yang signifikan apabila tidak ada persatuan yang erat diantara seluruh elemen mahasiswa. Selain berprestasi dalam bidang akademis, Mahasiswa ITB juga memiliki potensi dalam bidang nonakademis, salah satunya dalam bidang olahraga. Selain adanya himpunan-himpuanan mahasiswa, ITB juga mewadahi bakatbakat mahasiswa dalam bidang olahraga dengan adanya berbagai macam unit olahraga. Selain menjadi wadah untuk menyalurkan bakat mahasiswa ITB dalam olahraga, unit-unit olahraga tersebut juga dapat menjadi salah satu media pemersatu berbagai elemen di ITB. Oleh karena itu, KM ITB sebagai wadah pemersatu mahasiswa ITB yang mempunyai visi “Satu Keluarga Mahasiswa ITB Merangkai Titik Temu Menuju Indonesia Cemerlang”, berkolaborasi dengan unit-unit olahraga ITB merancang suatu rangkaian acara bertajuk olahraga yang bernama “OLIMPIADE VII KM ITB 2013” untuk menjadi salah satu sarana persatuan diantara elemen-elemen di kampus ITB.

II.

MAKSUD DAN TUJUAN Tujuan dari acara ini adalah “Terlaksananya Olimpiade VII KM ITB 2013

sebagai ajang pemererat persatuan di kampus ITB dengan semangat yang kompetitif dan sportif” III.

SASARAN KEGIATAN Keseluruhan rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat kampus ITB

dan masyarakat umum yang berjumlah 8.000 orang. Peserta pertandingan merupakan mahasiswa ITB yang terdiri dari mahasiswa tingkat TPB dan mahasiswa tingkat 2, 3, dan 4 yang diwadahi dalam Himpunan-Himpunan Mahasiswa Departemen ITB. IV.

SUSUNAN KEPANITIAAN Penanggung jawab

: Dyah Nindita Sahdarani

KI’08

Steering Committee

: Pondra Buana

MG’08

Organizing Committe

V.

Ketua Panitia

: Feriz Kausar

EP’10

Wakil Ketua

: Antonius Prasetya

TK’10

Sekretaris I

: Alessandra Syukrika

SI’10

Sekretaris II

: Zahrina Hasmarani

MRI’10

Bendahara I

: Nadya Fitria Dewi

SBM’10

Bendahara II

: Amanda Rizki Maharani M. TI’10

Stategi Keuangan

: Joseph Aditya Susanto

SBM’10

Koordinator Divisi Dana Usaha

: Marsha Amanda Rizky

SF’10

Koordinator Divisi Keuangan Eksternal: Franky Subiana

SBM’10

Manajer SDM

: Sachira Ginandya Agussi

TI’10

Kepala Bidang Internal

: Randy Mario Sihombing

EP’10

Koordinator Divisi Logistik

: Rizki Riadi Perdana

TA’10

Koordinator Divisi Produksi

: Moco Naracone

PL’10

Koordinator Divisi Akomodasi

: Gilang Wirata P. Hadi

GD’10

Koordinator Divisi Dokumentasi

: Kevin Kristian Gomeri

KL’10

Kepala Bidang Eksternal

: Raja Gurning

EP’10

Koordinator Divisi Humas

: Andita Rahmi

EL’10

Koordinator Divisi Perizinan

: Agaz Mahendradhany

MG’10

Koordinator Divisi Publikasi

: Alexander C. Nugroho

FT’10

Kepala Bidang Acara

: Meily Priliani

TL’10

Koordinator Divisi Opening Closing

: Vanny W. Katili

PL’10

Koordinator Divisi Non-pertandingan : Bern Moses

TK’10

Koordinator Divisi Cerecoaching

: Evelyn Mirandha Sitorus

AR’10

Koordinator Divisi Suppoting Event

: Caroline Febriyani

GD’10

Kepala Bidang Lapangan

: Nanda Anugrah

FT’10

Koordinator Divisi Pertandingan

: Difra Andria

SI’10

Koordinator Divisi Data Pertandingan : Edwin Raissa Varian W.

EL’10

Koordinator Divisi Komisi Disiplin

: Stefanus Jagad G. P.

TA’10

Koordinator Divisi Keamanan

: Glory Harimas Sihombing

BI’10

Koordinator Divisi Medik

: Fauzan Maghdavi

MT’11

WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN 1. Pra-olimpiade Rangkaian acara ini diadakan untuk mempublikasikan dan mensuasanakan pesta olahraga Olimpiade VII KM ITB 2013 kepada

masyarakat dan seluruh elemen ITB pada umumnya serta seluruh mahasiswa ITB pada khususnya. Dengan adanya acara ini, diharapkan seluruh elemen kampus ITB merasa memiliki serta bersemangat untuk mengikuti olimpiade. Acara pra-olimpiade ini terdiri dari beberapa acara, antara lain : A. Publikasi dan Propaganda Olimpiade VII KM ITB 2013 melalui tahaptahapan yang berflow meningkat Kegiatan ini akan dimulai dengan penyebaran poster di kampus ITB mengenai acara olimpiade ke depannya, lalu dilanjutkan dengan adanya pembagian merchandise olimpiade kepada masa secara mendadak, lalu dilanjutkan dengan adanya properti-properti di himpunan-himpunan dan dilanjutkan dengan membawa properti tersebut ke zona-zona himpunan yang ada di ITB B. Jingle Competition Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian acara pra-olimpiade yang bertujuan untuk menarik minat dan kreatifitas mahasiswa di bidang seni. Dengan adanya kegiatan ini, akan ada jingle yang nantinya akan digunakan sebagai alat atau sarana yang akan menemai keberjalanan dari rangkaian acara Olimpiade. Waktu

: September – Oktober 2012

C. Coaching Clinic Coaching clinic akan menjadi suatu sarana pelatihan untuk memperkenalkan cabang olahraga dan bagaimana cabang olahraga itu dilakukan diutamakan dari olahraga yang kurang diminati di ITB. Dengan mengundang atlet professional untuk memberikan materi dan praktek, diharapkan mampu menambah daya tarik dari acara Coaching Clinic. Waktu

: November 2012 – Januari 2013

Tempat : Kampus ITB dan sekitarnya D.

Launching Logo Olimpiade VII KM ITB 2013

Launching logo ini akan menjadi sarana mencipatakan semangat persatuan antara lembaga-lembaga di ITB yang mengikuti acara Olimpiade VII KM ITB 2013. Waktu

: 24 Oktober 2012

Tempat : Lapangan Basket CC barat 2. Pembukaan Olimpiade A. Relay Obor (Running Torch) Acara ini merupakan penanda dibukanya Olimpiade VII KM ITB 2013. Rangkaian acara pembukaan terdiri dari Pawai Obor civitas ITB mengililingi ITB, Performance Art, Pembukaan oleh Rektor ITB, Presiden KM ITB, dan Ketua Olimpiade secara resmi dan Penyalaan Obor. Waktu : Akhir November 2012 Tempat : Lapangan Basket CC barat B. Opening Ceremonial Acara ini adalah seremoni secara resmi olimpiade VII KM ITB 2013 telah dibuka, diisi dengan perform tari, flash mob, sambutan dari rektorat dll. Waktu : 21 Desember 2012 Tempat: Lapangan Basket CC Barat 3. Acara Olimpiade A. Pertandingan Acara ini terdiri dari 13 cabang olahraga yang melibatkan seluruh elemen kampus dengan unit olahraga yang ada di ITB. Ke-13 cabang olahraga tersebut akan dipertandingkan dalam kurun waktu ± 1 bulan di beberapa venue atau tempat. Waktu

: Desember 2012 – Februari 2013

Tempat

: 

Sasana Olahraga Ganesha



GOR PDAM



Lapangan CC Barat



Ruang 26 CC Barat



Queen Futsal



Planet Dago

Cabang

: 1. Basket 2. Sepakbola 3. Futsal 4. Bola Voli 5. Tenis 6. Tenis Meja 7. Bulutangkis 8. Atletik 9. Renang 10. Bridge 11. Catur 12. Billiard 13. Bowling

B. Non-pertandingan Merupakan sisi lain dari acara olimpiade yang mengutamakan rasa kekeluargaan seluruh civitas akademika ITB. Rangkaian acara nonpertandingan terdiri dari : 1. Pertandingan persahabatan antara Dosen, Karyawan, Alumni, kontingen himpunan-himpunan, dan TPB (Voli, tarik tambang, dan lain-lain) 2. Pertandingan antara TPB 3. Rally Photo 4. Best Supporter 5. Pertandingan All Star himpunan ITB VS TIM Universitas Indonesia Waktu

: Desember 2012 – Februari 2013

Tempat

: Area Kampus ITB

4. Penutupan Olimpiade A.

Closing Ceremonial Acara ini merupakan perayaan berakhirnya rangkaian acara

olimpiade. Acara ini berisi pesta seni, performance art, hiburan, penyerahan medali kepada para pemenang oleh atlet-atlet nasional, serta pemberian gelar juara umum pada kontingen pemenang olimpiade. Waktu

: 9 Februari 2013

Tempat B.

: Lapangan CC Barat ITB

Ceremonial Kegiatan ini berupa momen secara simbolik memberikan medali

kepada atlet-atlet yang telah memenangkan cabang olahraga yang dilombakan. Waktu : Januari - Febuari 2013 Tempat : Venue cabang olahraga VI.

LAPORAN KEGIATAN DAN EVALUASI

A. BIDANG MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Manajer MSDM

: Sachira Ginandya Agussi

TI’10

Wakil Manajer MSDM : Amelia Deasy

TI’10

Database

: Seshana Aviananda

TL’11

Komunikasi

: Ravy Muhammad

BM’11

Kinerja

: Aninda Paramita

AE’10

Database, Komunikasi, dan Kinerja bukan merupakan divisi yang ada di MSDM namun merupakan unit kerja untuk bidang yang lebih spesifik. Setiap penanggung jawab unit kerja bertanggung jawab atas seluruh kegiatan yang dilakukan team MSDM untuk bidang kerja tersebut. Pembagian tanggung jawab ini dilakukan agar kinerja MSDM lebih terkontrol dan dapat lebih focus. Evaluasi dan rekomendasi sudah terangkum dalam evaluasi dan rekomendasi umum bidang. 1.

Evaluasi Umum Bidang 

Tidak jadi dibentuknya bagian Kekeluargaan di dalam MSDM



Kurangnya acara kekeluargaan di kepanitiaan Olimpiade VII KM ITB 2013



Kurang terangkulnya panitia OPREC (Open Recruitment), sehingga panitia OPREC yang benar-benar berdedikasi hanyalah orangorang yang berkomitmen tinggi



Kurangnya panitia saat hari H



Tidak dilakukannya shift libur panitia saat hari H dikarenakan jumlah panitia yang tidak banyak saat hari H



MSDM yang ditempatkan dalam setiap divisi tidak optimal karena MSDM tidak menyatu dengan divisi yang ditangani dan kadiv kurang memanfaatkan fungsi MSDM divisi sepenuhnya



Fungsi unit kerja Kinerja dalam MSDM kurang maksimal karena pendefinisian job description unit kerja ini dari awal kurang baik

2.

Rekomendasi Umum Bidang 

Sebaiknya kegiatan Olimpiade ITB dilakukan di hari kuliah, jangan di hari libur untuk mengurangi kekurangan SDM. Karena banyak sekali panitia yang baru menjalani satu semester (yang merupakan sebagian besar panitia OPREC) di ITB, pulang ke kampung halaman dan datang kembali saat perkuliahan semester genap dimulai. Tidak masalah bila kegiatan Olimpiade dilakukan dengan durasi sangat panjang dan pertandingan yang dilakukan sedikit demi sedikit, namun tidak kekurangan panitia untuk melakukan hal-hal operasional pertandingan



Dibentuk suatu team kekeluargaan dalam MSDM yang berfungsi sebagai penyatu panitia dan membuat panitia merasa betah dalam keluarga kepanitiaan Olimpiade. Team ini diperlukan bila Manajer MSDM bukan orang yang terlalu bisa dekat dan menghabiskan

banyak

waktu

dengan

panitia,

hanya

bisa

menjalankan operational MSDM saja. Sebaiknya bila akan dibentuk team ini, koordinatornya adalah orang yang mudah bergaul dan memiliki banyak waktu untuk dihabiskan bersama dengan panitia Olimpiade 

Wakil Manajer MSDM sebaiknya jangan dari jurusan yang sama dengan Manajer MSDM agar kesibukan akademiknya berbeda. Sehingga fungsi wakil, untuk menggantikan ketua dapat terlaksana dengan baik



Sebaiknya unit-unit yang diajak bekerja sama dalam kegiatan Olimpiade dikoordinasikan dengan baik dalam hal SDM. Jika memungkinkan, unit-unit menyediakan SDM untuk cabang yang diselenggarakannya. Jika, unit-unit dapat menyediakan SDM dari anggota unitnya sendiri, SDM akan lebih mudah dikontrol dari unitnya

sendiri

dan

relatif

pertandingan unitnya sendiri.

lebih

paham

akan

operasional

3.

Laporan Kerja Laporan Kerja

1

Nama

Stand Open Recruitment pada OHU

Kegiatan Penanggung

Sachira Ginandya Agussi

Jawab Deskripsi

Membuka stand pada OHU 2012 (Open House Unit). Dalam

Kegiatan

stand tersebut dapat dilakukan pendaftaran untuk menjadi panitia Olimpiade dan penjualan kaos Take Part untuk umum. Tanggung

jawab

pendaftaran

panitia

ada pada

MSDM

sedanggkan untuk penjualan kaos adalah tanggung jawab Dana Usaha. Alur pendaftaran adalah sebagai berikut : calon pendaftar mendatangi stand Olimpiade, panitia memberikan gambar struktur organisasi, jobdesc, memberitahu divisi mana yang dibuka untuk pendaftaran, serta menjelaskan hal-hal yang ditanya. Kemudian, bila calon pendaftar tertarik menjadi panitia Olimpiade, langsung mendaftar secara online yang bisa dilakukan dengan membuat link : bit.ly/oprecolim7kmitb2013. Dapat dibuka dari tab / hp pendaftar dan panitia juga menyediakan beberapa tablet untuk pendaftaran. Panitia juga keliling, tidak hanya diam di stand dan berada di sekitar unit-unit olahraga untuk menawari mahasiswa baru menjadi panitia Olimpiade. Waktu

Sabtu, 1 September 2012, pk. 08.00 - 17.00

Tempat

CC Barat

Tujuan

Mencari panitia Olimpiade VII KM ITB 2013

Parameter

Kebutuhan panitia setiap divisi terpenuhi

Keberhasilan

Pelaksanaan

Acara

berjalan

dengan

lancar

dan

pendaftar

saat

itu

mencapai 333 orang pendaftar (termasuk yang mendaftar dua kali karena kesalahan teknis dan yang tidak serius). Stand Olimpiade tidak pernah sepi dikunjungi pengunjung yang mendaftar, bertanya, maupun memesan kaos Take Part. Panitia yang membantu jaga stand maupun berkeliling mencari calon panitia serta membagikan selebaran Olimpiade tidak kurang. Evaluasi

Perencanaan SDM harus lebih baik lagi karena acara yang dilakukan dalam satu hari sangat panjang

Rekomendasi

Media

untuk

pendaftaran

lebih

banyak

lagi

untuk

mempercepat proses pendaftaran agar stand tidak penuh sesak 2

Nama

Open Recruitment Online

Kegiatan Penanggung

Sachira Ginandya Agussi

Jawab Deskripsi

Pendaftaran panitia Olimpiade VII KM ITB 2013 secara online.

Kegiatan

Divisi

Publikasi

mempublikasikan

ajakan

untuk

bergabung

bersama keluarga panitia Olimpiade dengan mencantumkan link pendaftaran : bit.ly/oprecolim7kmitb2013. Waktu

2 - 9 September 2012

Tempat

-

Tujuan

Mencari panitia Olimpiade VII KM ITB 2013

Parameter

Kebutuhan panitia setiap divisi terpenuhi

Keberhasilan Pelaksanaan

Pelaksanaan Oprec Online ini cukup baik, lancar, dan tidak ada kendala yang berarti. Dalam waktu 1 minggu, jumlah pendaftar online adalah sebanyak 323 orang pendaftar (termasuk yang mendaftar dua kali karena kesalahan teknis dan yang tidak serius)

Evaluasi

-

Rekomendasi

Publikasi

lebih

gencar

lagi

dalam

pendaftaran 3

Nama

Stand Open Recruitment di Boulevard

mempublikasikan

link

Kegiatan Penanggung

Sachira Ginandya Agussi

Jawab Deskripsi

Membuka stand di Boulevard ITB selama dua hari berturut-turut

Kegiatan

Pembukaan stand di Boulevard ini bertujuan untuk mencari calon panitia. Lokasi di Boulevard ini dipilih karena strategis, banyak mahasiswa yang melewati tempat tersebut. Waktu

Senin - Selasa, 10 - 11 September 2012, pk. 08.00 - 17.00

Tempat

Boulevard ITB

Tujuan

Mencari panitia Olimpiade VII KM ITB 2013

Parameter

Kebutuhan panitia setiap divisi terpenuhi

Keberhasilan Pelaksanaan

Pembukaan stand Olimpiade di Boulevard ini sangat efektif. Banyak mahasiswa yang mendatangi stand Olimpiade untuk bertanya maupun mendaftar. Selain itu, danus juga menjual kaos Take Part dengan sistem Pre Order. Tidak ada masalah yang begitu berarti dalam pelaksanaan pembukaan stand ini. Kendala yang cukup besar adalah bila hujan, stand pindah ke lorong ATM Center, namun hal ini bukan menjadi masalah. Shift SDM untuk penjagaan stand berjalan dengan baik. jumlah pendaftar online adalah sebanyak 273 orang pendaftar (termasuk yang mendaftar dua kali karena kesalahan teknis dan yang

tidak

serius).

Pada

tanggal

11

September

2013,

sebenarnya pendaftaran Oprec Olimpiade sudah ditutup, namun masih banyak pendaftar yang mendaftar menjadi panitia Evaluasi

Kurangnya media (video, audio, dll) di stand untuk menarik pengunjung

Rekomendasi

Penjaga stand yang di shift kan lebih banyak lagi agar lebih menarik mahasiswa yang lewat

4

Nama

Mendata Panitia Olimpiade VII KM ITB 2013 (untuk panitia

Kegiatan

Closrec)

Penanggung

Seshana Aviananda

Jawab Deskripsi

Mendata hal-hal yang diperlukan mengenai panitia untuk

Kegiatan

kemudahan komunikasi antar panitia. Proses ini tidak dilakukan secara sporadis melainkan berangsur-angsur dan melakukan update untuk data yang berubah atau bertambah

Tujuan

Waktu

-

Tempat

-

Mendapatkan

data-data

panitia

yang

diperlukan

untuk

kemudahan komunikasi Parameter

Seluruh panitia terdata

Keberhasilan Pelaksanaan

Pelaksanaan pendataan panitia sangat baik, tidak ada kendala yang berarti dalam proses pendataan panitia Closrec. Metode yang digunakan adalah secara online dengan mengisi google docs yang telah disediakan

Evaluasi

Pendataan memakan waktu yang lama

Rekomendasi

Pendataan

seharusnya

lebih

intensif

dengan

cara

mengingatkan terus menerus untuk setiap panitia yang belum mengisi form keperluan database 5

Nama

Jarkom Panitia Ring 1 dan Ring 2

Kegiatan Penanggung

Sachira Ginandya Agussi

Jawab Deskripsi

Menyebarkan informasi yang diminta untuk disebarluaskan oleh

Kegiatan

dan untuk sesama panitia melalui media digital. Informasi yang diberikan biasanya melalui SMS dan BBM. Bila ada informasi untuk diberitahukan (seperti rapat, pembayaran kaos, dll), informan

memberi

tahu

penjarkom

untuk

disebarluaskan

informasinya kepada panitia Ring 1 dan Ring 2

Tujuan

Waktu

-

Tempat

-

Menyebarkan informasi yang perlu diberitahukan kepada panitia Olimpiade Ring 1 dan Ring 2

Parameter

Informasi diterima oleh seluruh panitia Olimpiade

Keberhasilan Pelaksanaan

Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena cukup mudah dilakukan dan bisa dilakukan dimana saja. Hanya dengan memastikan BBM tetap menyala dan terisi pulsa untuk SMS, kegiatan ini bisa terlaksana

Evaluasi

Pusat jarkom hanya ada di satu orang saja, sehingga bila HP penjarkom sedang mati, jarkom akan tertunda

Rekomendasi

Jarkom dibuat tidak sentralisasi, dicover dengan 1 orang lain agar

bila

HP

penjarkom

utama

mati,

informan

dapat

menghubungi penjarkom yang lain agar informasi tidak tertunda 6

Nama

Jarkom Panitia Open Recruitment

Kegiatan Penanggung

Ravy Muhammad

Jawab Deskripsi

Menyebarkan informasi yang diminta untuk disebarluaskan oleh

Kegiatan

dan untuk sesama panitia melalui media digital. Informasi yang diberikan dilakukan melalui SMS dan group Facebook. Bila ada informasi untuk diberitahukan (seperti rapat, pembayaran kaos, dll), informan memberi tahu penjarkom untuk disebarluaskan informasinya kepada panitia Oprec.

Tujuan

Waktu

-

Tempat

-

Menyebarkan informasi yang perlu diberitahukan kepada panitia Open Recruitment Olimpiade

Parameter

Informasi diterima oleh seluruh panitia Open Recruitment

Keberhasilan

Olimpiade

Pelaksanaan

Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena cukup mudah dilakukan dan bisa dilakukan dimana saja. Hanya dengan memastikan BBM tetap menyala dan terisi pulsa untuk SMS, kegiatan ini bisa terlaksana. Pada awalnya jarkom untuk Oprec dilakukan dengan menggunakan SMS Gateway milik HMFT. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat undang-undang yang melarang sms dengan gateway sehingga tidak bisa digunakan lagi. Sebelum undang-undang tersebut keluar pun, sms gateway ini sangat tidak stabil sehingga tidak pernah 100% sms terkirim satu kali (terkadang double) dan terkadang tidak bisa digunakan tiba-tiba. Sehingga SMS jarkom untuk panita Oprec yang kira-kira berjumlah 800 orang ini dilakukan secara manual menggunakan HP

Evaluasi

Penggunaan HP yang kurang cepat dalam menjarkom untuk jumlah besar membuat informasi tidak langsung terkirim (delay)

Rekomendasi

Menggunakan sms dari modem untuk alasan praktis dalam mengirimkan jarkom. Namun, apabila ingin manual, disarankan untuk membagi objek jarkom ke beberapa orang (tetapi harus tetap bisa terkontrol dan tetap ada satu orang yang bisa menjarkom semuanya)

7

Nama

Kumpul Akbar 1

Kegiatan Penanggung

Sachira Ginandya Agussi

Jawab Deskripsi

Kumpul Akbar pertama dilakukan untuk mengumpulkan seluruh

Kegiatan

panitia Olimpiade kemudian diberikan penjelasan kegiatan serta timeline kegiatan Olimpiade dari awal hingga akhir. Selain itu, dijelaskan pula jobdesc dari setiap divisi dan hubungan kerja antar divisi. Setelah itu dilakukan kumpul per bidang, untuk menjelaskan pekerjaan lebih rinci lagi serta perkenalan anggota dalam satu bidang

Waktu

Jumat, 21 September 2012, pk. 18.30 - 20.30

Tempat

Basement CC Barat

Tujuan

Perkenalan

Panitia

Olimpiade

7

KM

ITB

2013,

motiviasi,

penjelasan jobdesc, penjelasan timeline kegiatan kepada Panitia Open Recruitment Parameter

100% panitia Oprec Olimpiade datang saat Rapat Akbar

Keberhasilan Pelaksanaan

Secara teknis, pelaksanaan Rapat Akbar cukup baik. Seluruh peralatan penunjang Rapat Akbar seperti sound system, proyektor, mic, dll tersedia. Materi untuk rapat akbar pun dipersiapkan dengan baik dan SDM untuk melaksanakan kegiatan ini semuanya terpenuhi. Namun, peserta rapat akbar yang tidak 100% merupakan kekurangan kegiatan ini. Hal ini dikarenakan kurangnya publikasi dan ajakan personal dari kadiv-kadiv yang bersangkutan.

Evaluasi

Penentuan rapat akbar dibuat agar tidak bentrok dengan banyak acara di kampus, publikasi rapat akbar lebih gencar lagi, dan ajakan personal lebih ditingkatkan

Rekomendasi

Setiap kadiv sebaiknya mengajak anggota Oprecnya secara lebih personal sehingga panitia Oprec merasa benar-benar diajak, tidak hanya mendaatkan jarkom saja

8

Nama

Kumpul Akbar 2

Kegiatan Penanggung

Amelia Deasy

Jawab Deskripsi

Kumpul Akbar kedua dilakukan untuk mengumpulkan seluruh

Kegiatan

panitia Olimpiade kemudian diberikan penjelasan keseluruhan progres kegiatan yang sudah dan akan dilakukan serta serta memberikan motivasi kepada panitia untuk meningkatkan semangat saat hari H. Setelah itu dilakukan kumpul setiap divisi untuk membahas progres dan rencana kegiatan divisi yang terkait

Waktu

Sabtu, 7 Desember 2012, pk. 18.30 - 20.30

Tempat

Basement CC Barat

Tujuan

Meberikan penjelasan keseluruhan progres kegiatan yang sudah dan akan dilakukan serta serta memberikan motivasi menjelang hari H kepada panitia Oprec Olimpiade

Parameter

100% panitia Oprec Olimpiade datang saat Rapat Akbar

Keberhasilan Pelaksanaan

Secara teknis, pelaksanaan Rapat Akbar cukup baik. Seluruh peralatan penunjang Rapat Akbar seperti sound system, proyektor, mic, dll tersedia. Materi untuk rapat akbar pun dipersiapkan dengan baik dan SDM untuk melaksanakan kegiatan ini semuanya terpenuhi. Namun, peserta rapat akbar yang tidak 100% merupakan kekurangan kegiatan ini. Hal ini dikarenakan kurangnya publikasi dan ajakan personal dari kadiv-kadiv yang bersangkutan. Selain itu, rapat akbar ini bertepatan dengan beberapa acara unit sehingga peserta yang datang tidak maksimal

Evaluasi

Publikasi rapat akbar lebih gencar lagi dan ajakan personal lebih ditingkatkan

Rekomendasi

Setiap kadiv sebaiknya mengajak anggota Oprecnya secara lebih personal sehingga panitia Oprec merasa benar-benar diajak, tidak hanya mendaatkan jarkom saja

9

Nama

Staff of the Month

Kegiatan Penanggung

Aninda Paramitha

Jawab Deskripsi

Memilih staff of the month dengan kategori staff, kasubdiv,

Kegiatan

kadiv, kabid terbaik

Tujuan

Waktu

-

Tempat

-

Mencari staff, kasubdiv, kadiv, dan kabid terbaik dengan maksud untuk meningkatkan kinerja karena termotivasi

Parameter Keberhasilan

-

Pelaksanaan

Pada awalnya staff of the month ini akan berjalan untuk setiap bulan, diperkirankan akan ada 4 kali pelaksanaan ini. Tapi pada pelaksanaannya, hanya dilakukan 2 kali saja. Program ini tidak terlaksana sepenuhnya karena kurangnya koordinasi dengan penanggung jawab kegiatan serta pengumpulan data untuk memilih staff of the month sangat lama sehingga sudah overlap dengan bulan berikutnya

Evaluasi

Pengumpulan data yang lama untuk memilih staff of the month dan kurangnya koordinasi dengan penanggung jawab kegiatan

Rekomendasi

Pengumpulan data dilakukan dengan cepat setiap bulan sehingga output staff of the month dapat diupdate setiap bulan dan melakukan koordinasi dan pengawasan yang baik dengan penanggung jawab kegiatan

10

Nama

Evaluasi Kinerja

Kegiatan Penanggung

Aninda Paramitha

Jawab Deskripsi

Melakukan survey secara acak terhadap setiap anggota divisi

Kegiatan

untuk mengetahui akar permasalahan SDM pada divisi tersebut. Survey

dilakukan

dengan

bertanya

langsung

beberapa

pertanyaan yang diharapkan dapat mencapai tujuan dari kegiatan ini melalui MSDM divisi

Waktu

-

Tempat

-

Tujuan

Mencari akar masalah MSDM setiap divisi

Parameter

-

Keberhasilan Pelaksanaan

Tidak

semua

divisi

lengkap

mengumpulkan

hasil

survey

dikarenakan lalainya MSDM setiap divisi dan kurangnya kontrol dari Manager SDM. Hal ini dikarenakan sulitnya mewawancara anggota divisi yang bersangkutan dan proses yang dilakukan sangat lama Evaluasi

Pengumpulan data yang lama dan kurangnya kontrol pada setiap MSDM divisi

Rekomendasi

Pengumpulan data dilakukan dengan cepat dan dilakukan kontrol yang baik terhadap setiap MSDM Divisi

B. KESEKERTARIATAN Sekretaris I : Alessandra Syukrika SI’10 Sekretaris II: Zahrina Hasmarani MRI’10 Deskripsi kerja sekretaris: 

Membuat dan mengontrol keberjalanan timeline



Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi seperti surat menyurat, proposal, dan laporan pertanggung jawaban



Pusat data Olimpiade VII KM ITB 2013



Melakukan fungsi Badan Rumah Tangga Sekretariat Olimpiade VII KM ITB 2013 dalam menjaga kebersihan, inventaris, dan menjaga kegunaan fungsi sekretariat sebagaimana mestinya

Pembagian kerja kesekretariatan dibagi menjadi dua yaitu Sekretaris I untuk mengatur kesekertariatan bidang non-teknis (Bidang Keuangan, MSDM, Internal, dan Eksternal), sementara Sekretaris II untuk mengatur kesekretariatan bidang teknis (Bidang Acara, Lapangan, dan Kreatif). Setiap bidang yang ada memiliki seorang sekretaris untuk memudahkan sekretaris dalam mengatur kesekretariatan (data dan administrasi) dan sebagai reminder timeline. Ada pula sekretaris divisi sesuai dengan kebutuhan divisi masing-masing. 1.

Evaluasi Umum Berikut adalah evaluasi umum dari kegiatan kesekretariatan Olimpiade VII

KM ITB 2013: 

Surat masuk untuk Panitia kurang diarspikan dengan baik karena penerima surat biasanya dari orang yang berbeda-beda dan tidak disampaikan kepada sekretaris terlebih dahulu, namun kepada pihak panitia yang bersangkutan pada surat tersebut



Pembuatan proposal eksternal sempat terhambat karena content yang berubah-ubah dari pihak keuangan



Sistem pengarsipan dokumen melalui media Dropbox kurang berjalan dengan baik karena banyak bidang dan divisi yang tidak memasukkan dokumen-dokumennya ke Dropbox panitia



Permohonan pembuatan surat dari divisi-divisi yang berkepentingan terkadang terlalu mendadak sehingga terkadang membuat sekretaris kerepotan untuk memenuhi kebutuhan surat tersebut



Tidak ada jadwal piket yang dibuat oleh Sekretaris untuk menjaga kebersihan

Sekretariat

Olimpiade

sehingga

kegiatan

bersih-bersih

biasanya dilakukan oleh sekretaris sendiri bersama dengan panitia yang sedang ada di Sekretariat saja 

Kumpul Sekretaris Bidang dan Divisi hanya diadakan sekali saja sehingga membuat sekretraris bidang dan divisi kurang mengerti mengenai tugasnya dan kurang adanya control mengenai kerja sekretaris bidang dan divisi oleh Sekretaris Umum Olimpiade

2.

Rekomendasi Umum 

Harus dibuat SOP mengenai pengajuan pembuatan surat oleh sekretaris dari Panitia yang membutuhkan dan SOP tersebut harus dipatuhi oleh semua panitia



Notulensi hasil rapat jangan hanya diletakkan di satu media saja, usahakan semua pantiia mengetahui hasil rapat. Jadi harus diletakkan di banyak media (Facebook, dropbox, email ke masing-masing panitia inti) agar penyampaian informasi merata



Membuat system yang baik dalam penerimaan surat masuk untuk Panitia Olimpiade seperti membuat kotak surat yang diletakkan di sekretariat Olimpiade beserta lembar kendalinya agar surat masuk tidak tercecer dan dapat diarsipkan dengan baik.



Timeline harus diupdate dan dikontrol terus menerus ke semua divisi yang berkepentingan agar acara berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Sekretaris tidak boleh lelah dalam mengingatkan timeline kepada divisidivisi yang dibawahinya



Dalam pembuatan surat, terutama untuk surat yang ditujukan kepada pihak eksternal, harus dicek lagi mengenai penulisannya supaya tidak ada

kesalahpahaman

penulisan

penerima

surat

karena

adanya

kesalahan



Membuat kumpul sekretaris yang lebih sering lagi sehingga informasi dapat tersampaikan dengan baik dan control progress bidang dan divisi dapat berjalan dengan lancar



Harus ada program piket untuk menjaga kebersihan Sekretariat

C. BIDANG KEUANGAN Bendahara I

: Nadya Fitria Dewi

Bendahara II

: Amanda Rizki Maharani M. TI’10

Strategi Keuangan

: Joseph Aditya Susanto

1.

SBM’10 SBM’10

Evaluasi dan Rekomendasi Umum Bidang 

Lebih solid dalam menjalankan tugas sebagai team keuangan karena diharuskan untuk mencapai suatu visi dengan misi-misi yang sesuai



Harus lebih berusaha mencapai semua wishlist baik keuangan eksternal maupun dana usaha (misalnya lebih keras dalam mengjar dan mengapproach sponsor dan memproduksi semua barang yang bisa dijual untuk kebutuhan dana oleh tim dana usaha).



Memaksimalkan human resource yang ada dan berusaha dengan keras mempertahankan semangat mereka agar terus membantu olimpiade.



Memperbaiki alur komunikasi dan koordinasi antar divisi dan bidang.

Divisi Dana Usaha Koordinator Divisi Dana Usaha

: Marsha Amanda Rizky

Wakil Koordinator Divisi Dana Usaha : Muhammad Rahimsyah 1.

SF’10 MT’10

Laporan Kerja

Laporan Kerja 1.

Nama Kegiatan

Car Free Day

Penanggung

Marsha Amanda Rizky dan Muhammad Rahimsyah (secara

Jawab

bergiliran)

Deskripsi Kegiatan

Berjualan makanan dan minuman di Car Free Day Dago

Minggu, 29 September 2012 (06.30-10.30 WIB) Waktu

Minggu, 7 Oktober 2012 (06.30-10.00 WIB) Minggu, 21 Oktober 2012 (06.00-10.00 WIB)

Tempat Tujuan Parameter Keberhasilan

Tempat Parkir Factory Outlet Episode, Dago

Memperoleh fresh money sesuai target Mendapatkan pendapatan minimal 200 ribu/hari Penjualan di CFD Dago dilakukan sebanyak tiga kali. Rencana awal adalah melaksanakan penjualan ini selama tiga kali dan satu kali sebagai tambahan apabila masih belum mencukupi target. Namun karena telah mencapai target, tidak dilakukan penjualan yang keempat. Penjualan dilakukan di kawasan parkir factory outlet Episode Dago ketika Car Free Day dengan membayar sewa sebesar lima puluh ribu rupiah. Barang-barang yang dijual adalah es milo, es jeruk, pudding, jelly, sandwich, dan risoles isi. Namun hanya satu kali pertemuan makanan dijual karena dianggap kurang laku. Pada tiap penjualan CFD, divisi dana usaha selalu bekerja sama dengan divisi logistik. Divisi logistik menyediakan meja, papan,

Pelaksanaan

dan

peralatan

lainnya

untuk

mendukung

keberjalanan penjualan di CFD ini. Selain itu, divisi akomodasi juga membantu dengan cara menyediakan kendaraan (motor) untuk mengangkut beberapa barang. Diantara semua makanan dan minuman yang dijual, barang yang paling laku adalah es milo, kemudian es jeruk. Makanan yang dijual laku namun tidak lebih laku dari minuman karena pada tempat berjualan sudah banyak makanan yang dijual sehingga kurang menarik. Sebagian besar pembeli adalah golongan anak muda dan anak kecil. Pembagian tugas pada penjualan di CFD adalah ada yang bertugas untuk menjual dengan cara berkeliling sekitar CFD, membuat minuman, mencatat pengeluaran dan pemasukan uang, mencatat jumlah barang yang dibeli, dan menjaga barang-barang. Tugas ini dilakukan secara bergantian (dibagi menjadi dua shift) sehingga semua anggota divisi

dana usaha bekerja dan merasakan pekerjaan yang lain. Pendapatan untuk tiap penjualan di CFD berbeda-beda tiap harinya,

namun

ketiganya

mencapai

parameter

keberhasilan yang telah dibuat, yaitu diatas dua ratus ribu rupiah per hari. Perbedaan ini diakibatkan karena jumlah panitia

yang

membantu

sedikit

dan

keterlambatan

penyiapan barang-barang. 

Kurang publikasi sehingga hanya sedikit panitia yang membantu

Evaluasi



Lebih cepat menyiapkan barang-barang



Meja yang akan digunakan sudah harus disiapkan sebelumnya agar tidak terlambat memulai



Mendata

kehadiran

panitia

yang

akan

membantu

sehingga pembagian tugas lebih merata 

Akan

lebih

laku berjualan

minuman

apabila

akan

dilakukan penjualan di tempat yang sama (Lahan parker Episode Dago)  Rekomendasi

Pendapatan akan semakin besar apabila berjualan dari sekitar pukul 06.00 karena pada jam itu belum banyak tempat makanan dan minuman yang sudah buka/ berjualan



Mencari tempat jualan yang lebih strategis dan tidak perlu membayar uang sewa

2.

Nama Kegiatan

Penjualan Kaos Take Part

Penanggung

Marsha Amanda Rizky dan Muhammad Rahimsyah (secara

Jawab

bergiliran) Mendata, menjaga, dan mengurus pengambilan kaos Take Part Gelombang 1: tidak dilakukan oleh divisi dana

Deskripsi Kegiatan

usaha Waktu

Gelombang 2: 6-15 September 2012 Gelombang 3: 3-17 Oktober 2012 Gelombang 4: 1-24 November 2012

Tempat Tujuan

Kesekretariatan Olimpiade VII KM ITB

Memfasilitasi pendataan dan mendapatkan keuntungan dari

penjualan kaos Parameter Keberhasilan Pelaksanaan

Pemesan lebih dari 200 orang Pembuatan kaos Take Part dibuat dalam empat gelombang. Pada gelombang pertama, tanggung jawab dipegang oleh divisi produksi dan sekretaris olimpiade VII KM ITB. Kaos yang diproduksi untuk OHU (Open House Unit) terbatas hanya sampai ketua divisi. Penanggung jawab kaos take part gelombang kedua adalah

divisi

dana

usaha.

Pemesanan

kaos

dan

pendataannya dilakukan pada saat open recruitment yang diadakan di boulevard dengan cara mengisi di kertas yang telah disediakan. Pemesanan untuk kaos gelombang kedua berjumlah 44 buah. Pembayaran dilakukan di tempat. Kaos selesai dibuat kurang lebih dua minggu setelah hari terakhir pemesanan kaos. Diadakannya

kaos

gelombang

ketiga

adalah

karena

penyebaran informasi tentang kaos ini kurang sehingga peminat

sedikit.

Metode

untuk

menyebarkan

selebaran(pendataan) pemesanan kaos berbeda dengan gelombang

kedua,

yaitu

dengan

cara

menyebarkan

selebaran ke kelas-kelas (terutama TPB) dan himpunanhimpunan. Dengan bantuan panitia olim, khususnya anggota divisi danus, penyebaran dilakukan selama kurang lebih 1 minggu. Kaos yang dipesan berjumlah 156 buah dengan masa pembuatan kurang lebih 1 minggu. Uang pembayaran dikumpulkan ke penanggung jawab fakultas dan himpunan masing-masing.

Penanggung

jawab

tiap

fakultas

dan

himpunan adalah anggota divisi dana usaha. Pada awalnya, divisi dana usaha tidak berniat untuk membuat kaos take part gelombang keempat. Namun ternyata masih banyak panitia yang belum memiliki kaos padahal masih ada beberapa rangkaian kegiatan olimpiade VII KM ITB yang membutuhkan panitia untuk mengenakan kaos take part. Sehingga pada gelombang ini, pemesanan dikhususkan kepada panitia saja. Jumlah pemesan pada

gelombang ini adalah 61 orang. waktu pembuatan kaos kurang lebih 2 minggu dan waktu pengambilan kaos adalah 1 minggu setelah kaos jadi. Dalam kegiatan ini, divisi dana usaha bekerja sama dengan divisi produksi dalam pembuatan kaos. Divisi dana usaha melakukan

pendataan kaos yang

akan

dipesan

dan

kemudian datanya diberikan kepada divisi produksi untuk kemudian dibawa ke vendor. Setelah kaos selesai dibuat, divisi produksi menyerahkan kaos-kaos tersebut kepada divisi dana

usaha

untuk

kemudian

diberikan

kepada

para

pemesan. Evaluasi

- sebelum kaos dibuat, sebaiknya pemesan membayar kaos terlebih dahulu agar kaos yang telah jadi segera diambil dan tidak menumpuk di akhir - terdapat beberapa kaos yang tidak sesuai dengan pesanan (salah warna) sehingga sebaiknya setelah diambil dari vendor, divisi produksi mengecek kembali kaos sebelum diberikan kepada divisi dana usaha - kaos jangan dibuat dalam beberapa gelombang atau maksimal dua gelombang saja karena akan menyulitkan pendataan, pembayaran, dan pengambilan kaos tersebut. - harus memastikan kepada vendor kapan kaos tersebut akan jadi sehingga tidak menghambat keberjalanan acara olimpiade VII KM ITB -kurangnya orang untuk membantu menjaga pada saat pengambilan kaos

Rekomendasi

Keuntungan yang didapat dari penjualan kaos take part cukup besar sehingga patut untuk dilakukan kembali untuk olimpiade KM ITB selanjutnya. Selain itu, kaos ini juga dapat digunakan sebagai ajang promosi olimpiade KM ITB

3.

Nama Kegiatan Penanggung Jawab

Penjualan Kaos Panitia Marsha Amanda Rizky

Deskripsi Kegiatan

Mendata, menjaga, dan mengurus pengambilan kaos Panitia

Tujuan

Waktu

18 Desember 2012-7 Januari 2013

Tempat

Kesekretariatan Olimpiade VII KM ITB

Memfasilitasi pendataan dan mendapatkan keuntungan dari penjualan kaos

Parameter Keberhasilan Pelaksanaan

Total pemesan kaos diatas 300 orang. Pendataan pemesan dan ukuran kaos panitia dimulai pada tanggal 18 Desember 2012 dengan cara meminta kepada ketua divisi tiap bidang untuk mengumpulkan data ukuran kaos anggotanya masing-masing. Waktu pembayaran kaos panitia adalah dari tanggal 18 Desember sampai 25 Desember. Pembayaran dapat melalui transfer maupun secara tunai kepada divisi dana usaha. Jumlah yang memesan kaos adalah 385 orang. Pada awalnya, pemesan kaos yang belum membayar sampai tanggal 25 Desember tidak akan dibuatkan kaos. Namun, sampai pada tanggal yang ditentukan banyak yang belum membayar sehingga akhirnya diputuskan untuk tetap

dibuatkan

kaos

dengan

syarat

ketua

divisinya

menjamin seluruh anggota yang memesan akan membayar kaos tersebut. Pertimbangannya adalah karena panitia harus memiliki

kaos

panitia

untuk

keberlangsungan

acara

Olimpiade VII KM ITB. Kaos panitia selesai dibuat tanggal 7 Januari 2013, padahal acara pertandingan sudah dimulai pada tanggal 3 Januari sehingga panitia harus menggunakan kaos Take Part. Keterlambatan ini disebabkan karena waktu untuk membuat kaos tidak cukup dan dipotong oleh hari raya natal dan tahun

baru

sehingga

ngaret

dari

waktu

yang

telah

ditetapkan, yaitu tanggal 2 Januari 2013. Untungnya, meskipun kaos panitia belum dapat digunakan, terdapat identitas lain yang digunakan untuk mengidentifikasi panitia, yaitu dengan nametag.



Membuat timeline yang lebih baik sehingga apabila ada keterlambatan

tetap

sesuai

dengan

waktu

yang

diharapkan 

Bekerja sama dengan divisi lain agar logo sponsor dan desain kaos cepat selesai sehingga tidak mengundurkan waktu pembuatan kaos

Evaluasi



Kurangnya pemberitahuan kepada panitia sehingga banyak ketua divisi yang telat mengumpulkan data



Terlambat memasukkan data ke vendor sehingga waktu jadi tidak sesuai dengan yang diharapkan



Kurang tegas sehingga banyak divisi yang terlambat membayar dan mengambil kaos



Kurangnya orang untuk membantu menjaga kaos saat pengambilan kaos

 Rekomendasi

Keuntungan yang didapatkan dari kaos panitia sangat besar, sehingga sebaiknya kaos panitia tetap dijadikan wadah untuk mendapatkan keuntungan.

4.

Nama Kegiatan Penanggung Jawab Deskripsi Kegiatan

Danus Makanan, minuman, dan deker (pelindung kaki) Muhammad Rahimsyah

Menjual

makanan

dan

minuman

di

kesekretariatan

olimpiade VII KM ITB dan menyewakan deker pada saat pertandingan futsal dan sepak bola Waktu Tempat Tujuan

8 Januari 2012-9 Februari 2013 Kesekretariatan Olimpiade VII KM ITB dan lokasi pertandingan sepakbola dan futsal

Memenuhi kebutuhan makanan dan minuman panitia Olimpiade VII KM ITB dan mendapatkan keuntungan dari penjualan dan penyewaan.

Parameter

Semua makanan dan minuman yang dijual habis

Keberhasilan

Balik modal pembelian deker

Pelaksanaan

Dari

awal

keberjalanan

pertandingan

sampai

closing

Olimpiade VII KM ITB, divisi dana usaha menyediakan makanan dan minuman di dalam sekre. Makanan dan minuman yang disediakan adalah air putih botol, pocari

sweat, beng-beng, tango, kopi, pop mie, susu, milo, wafer superstar, dan jeruk dalam sachet. Metode yang digunakan adalah “kantitn kejujuran” karena makanan dan minuman tersebut hanya diletakkan di dalam sekre dan disediakan kotak sebagai tempat menaruh uang untuk membayar makanan dan minuman tersebut. Panitia dapat meminta makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dijual oleh divisi dana usaha. Selain itu, hampir tiap harinya divisi ini menyediakan makan pagi berupa nasi bungkus dan makan siang. Menunya bermacam-macam tergantung pesanan dan keinginan orang yang membeli makanan. Penyewaan deker dilakukan apabila pada hari tersebut diadakan pertandingan yang membutuhkan deker, yaitu pertandingan sepak bola dan futsal. Namun karena pemain pada

umumnya

sudah

membawa

deker,

sehingga

penyewaan ini kurang berhasil. 

Karena merupakan kantin kejujuran, divisi dana usaha tidak

mengetahui

apakah

semua

orang

yang

mengambil makanan dan minuman tersebut sudah membayar atau belum Evaluasi



Kurangnya

orang

untuk

menjaga

sehingga

tidak

diketahui dengan pasti siapa saja yang mengambil dan apakah sudah membayar atau belum 

Deker kurang berhasil karena pemain sepak bola dan futsal rata-rata sudah membawa miliknya sendiri



Membuka “food corner” di sekre olim sangat membantu panitia apabila ada yang sedang kelaparan dan kehausan selain mendapat keuntungan yang cukup besar tiap harinya.

Rekomendasi



sebaiknya ada yang bertanggung jawab dengan cara mengawasi sehingga dapat diketahui dengan pasti orang yang mengambil makanan atau minuman sudah membayar atau belum.



Deker sebaiknya tetap disewakan namun pembeliannya tidak perlu banyak-banyak agar dapat balik modal (