laporan praktik pengalaman lapangan 2 di smk negeri 2 semarang

8 downloads 197 Views 1019KB Size Report
6 Okt 2012 ... Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Semarang yang dengan hati terbuka telah menerima ..... Pembuatan soal dan kunci jawaban baik untuk ulangan maupun ..... menjelaskan pengertian. K3. • Siswa dapat menjelaskan tujuan K3.
LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 2 SEMARANG

Disusun oleh : Nama

: Santi Ratnawati

NIM

: 7101409234

Prodi

: Pend. Ekonomi Koperasi

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2012 i

PENGESAHAN

Laporan PPL 2 ini telah disusun dengan Pedoman PPL Unnes. Hari

: Sabtu

Tanggal

: 06 Oktober 2012

Disahkan oleh:

Koordinator Dosen Pembimbing

Kepala Sekolah

Dr. Murwatiningsih, M.M. NIP. 195201231980032001

Drs. H. Supriyanto, M.Pd. NIP. 196108081986031015

Kepala Pusat Pengembangan PPL UNNES

Drs. Masugino, M.Pd.

ii

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan dan Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) di SMK Negeri 2 Semarang. Laporan ini merupakan hasil dari Praktik Pengalaman Lapangan II (PPL II) yang berorientasi pada penyusunan perangkat pembelajaran dan praktek belajar mengajar di kelas. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada : 1. Pejabat

Rektor

Universitas

Negeri

Semarang

sekaligus

Pelindung

Pelaksanaan PPL, Prof. Dr. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si. 2. Koordinator PPL Universitas Negeri Semarang dan Penanggung jawab Pelaksanaan PPL, Drs. Masugino, M.Pd. 3. Dosen Koordinator PPL sekaligus Dosen Pembimbing PPL Prodi Pendidikan Ekonomi Koperasi di SMK Negeri 2 Semarang, Dr. Murwatiningsih, M.M. 4. Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Semarang yang dengan hati terbuka telah menerima kedatangan kami, Drs. H. Supriyanto, M.Pd. 5. Koordinator Guru Pamong SMK Negeri 2 Semarang, Dra. Wilujeng Handayani. 6. Guru Pamong Pemasaran di SMK Negeri 2 Semarang, Drs. Siswanto yang dengan bijak bersedia memberikan bimbingan dan arahan bagaimana menjadi seorang guru yang profesional. 7. Segenap guru, staff, dan karyawan sekolah SMK Negeri 2 Semarang. 8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan PPL 2 di SMK Negeri 2 Semarang ini, yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. 9. Rekan-rekan seperjuangan PPL di SMK Negeri 2 Semarang yang selalu memberikan dukungan dan semangat menjadi calon guru teladan. Semoga amal kebaikan dari semua pihak yang telah berperan mendapatkan restu dari Tuhan Yang Maha Esa. Besar harapan kami semoga kegiatan PPL ini memberikan manfaat kepada penulis khususnya dan pihak-pihak yang terkait lainnya pada umumnya. Semarang, Oktober 2012 Guru Praktikan iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL…………………………………………………………........i HALAMAN PENGESAHAN……………………………….................................ii KATA PENGANTAR............................................................................................iii DAFTAR ISI...........................................................................................................iv DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................v BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1 A. Latar Belakang.........................................................................................1 B. Tujuan......................................................................................................2 C. Manfaat....................................................................................................2 BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................3 A. Dasar Hukum...........................................................................................3 B. Struktur Organisasi Sekolah....................................................................4 C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .....................................5 D. Visi dan Misi Sekolah Latihan ...............................................................6 BAB III PELAKSANAAN .....................................................................................7 A. Waktu.......................................................................................................7 B. Tempat.....................................................................................................7 C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan...............................................................7 1. Penerjunan ke Sekolah latihan..........................................................7 2. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Terbimbing)......................................................................................7 3. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Mandiri).....8 4. Pelaksanaan Ujian Program Mengajar.....……………………… .11 5. Penyusunan Laporan PPL..…………………………………….....11 D. Materi Kegiatan.....................................................................................11 E. Proses Pembimbingan............................................................................11 1. Bimbingan dengan Guru Pamong...........................……………...11 2. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing.........................................12 F. Faktor yang Mendukung dan Menghambat selama PPL.....................12 1. Hal-hal yang Menghambat.............................................................12 2. Hal-hal yang Mendukung……………………………….……......12 G. Refleksi Diri..........................................................................................13 LAMPIRAN

iv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2012/2013 2. Rencana Kegiatan sehari-hari 3. Daftar hadir dosen Pembimbing 4. Daftar hadir dosen Koordinator 5. Kartu Bimbingan praktek mengajar 6. Program Tahunan 7. Program Semester 8. Silabus 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 10. Jadwal Guru Praktikan Mengajar 11. Daftar nama siswa kelas tempat guru praktikan mengajar 12. Perhitungan hari efektif 13. Peta kompetensi

v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan pendidikan yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES). PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat latihan lainnya. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membina serta menciptakan calon tenaga pendidik (guru) yang profesional, bertanggung jawab dan berdisiplin serta mengetahui tata cara dan aturan yang harus dijalankan sebagai seorang tenaga pendidik yang professional. Untuk mencapai tujuan tersebut, mahasiswa telah dibekali dengan berbagai mata kuliah yang akan menunjang terhadap kegiatan PPL dan menunjang terhadap pengembangan profesionalismenya nanti di lapangan yang sebenarnya. Program Pengalaman Lapangan yang kami laksanakan di SMK Negeri 2 Semarang diharapkan dapat mengembangkan dan mendapatkan pengalaman baru dalam proses pendidikan terhadap calon-calon tenaga kependidikan. Adapun mata kuliah yang diberikan selama mengikuti perkuliahan di UNNES yang akan diterapkan di lapangan meliputi mata kuliah bidang studi yang berkaitan dengan program jurusan kami dan sesuai dengan bidang studi yang kami ikuti meliputi: 1. Psikologi Pendidikan 2. Perencanaan Pembelajaran 3. Strategi Belajar Mengajar 4. Evaluasi Pembelajaran

1

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional,

sesuai

denagan

prinsip-prinsip

pendidikan

berdasarkan

kompetensi, yang meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. C. Manfaat PPL Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait, yaitu mahasiswa (guru praktikan), sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan. 1. Manfaat bagi guru praktikan a. Guru praktikan dapat mengetahui dan mempraktikkan secara langsung mengenai cara-cara pembuatan perangkat pembelajaran seperti Prota, Promes, Silabus, RPP, Analisis Materi, RPP, dll yang dibimbing oleh guru pamong masing-masing. b. Guru praktikan dapat mempraktekkan ilmu yang diperolehnya selama di bangku kuliah melalui proses pengajaran yang dibimbing oleh guru pamong di dalam kelas. 2. Manfaat bagi sekolah a. Dapat meningkatkan kualitas pendidik. b. Dapat menambah keprofesionalan guru. 3. Manfaat bagi UNNES a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan pertimbangan penelitian. b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah yang terkait. c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar di instansi atau sekolah dapat disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.

2

BAB II LANDASAN TEORI

A. Dasar Pelaksanaan PPL 2 Dasar dari pelaksanaan Program pengalaman lapangan 2 adalah: 1. Undang – Undang : a. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 2. Peraturan Pemerintah : a. No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan b. No. 17 Tahun 2010

tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan 3. Keputusan Presiden : a. No. 271 Tahun 1965 tentang Pengesahan Pendirian IKIP Semarang b. No. 124 Tahun 1999 tentang Perubahan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Semarang, Bandung dan Medan menjadi Universitas 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional a. No. 59 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang b. No. 8 Tahun 2011 tentang Status Universitas Negeri Semarang 5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 278/O/1999 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang 6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional : a. No.

232/U/2000

tentang

Pedoman

Penyusunan

Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa b. No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi c. No.

176/MPN.A4/KP/2010

tentang

Pengangkatan

Rektor

Universitas Negeri Semarang Masa Jabatan Tahun 2010-2014. 7. Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang

No. 05 Tahun 2009

tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang. 3

Bagi Mahasiswa

8. Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang: a. No. 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan Fakultas Serta Program Studi Pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang. b. Nomor

162/O/2004

tentang

Penyelenggaraan

Pendidikan

di

Universitas Negeri Semarang. c. Nomor 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Negeri Semarang. B. Struktur Organisasi Sekolah Tahun 2012 bidang pendidikan syarat dengan kebijakan-kebijakan baru pemerintah yang sudah mulai dan akan dilaksanakan. Kebijakankebijakan baru tersebut secara signifikan membawa perubahan yang mendasar di sekolah. Adanya Undang – undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Otonomi Daerah misalnya, mengakibatkan struktur Departemen Pendidikan Nasional. Sekolah yang sebelumnya bertanggung jawab secara langsung kepada Kantor Wilayah Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi (sekarang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi) saat ini bertanggung jawab secara langsung kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah kebijakan baru pemerintah yang membawa perubahan mendasar dalam bidang pendidikan termasuk sekolah. Manajemen Berbasis Sekolah membawa perubahan yang mendasar dalam pengelolaan suatu sekolah. Kebijakan baru pemerintah dalam bidang pendidikan lainnya yang mulai dilaksanakan adalah Life Skill, Kurikulum 2008, Komite Sekolah dan Dewan Pendidikan. Susunan organisasi sekolah tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tentang susunan organisasi dan tata kerja jenis sekolah tersebut. Dari struktur organisasi sekolah tersebut terlihat hubungan dan mekanisme kerja antara Kepala Sekolah, Guru, Murid, Pegawai Tata Usaha Sekolah serta pihak lainnya di luar sekolah. Koordinasi integrasi dan sinkronisasi kegiatan-kegiatan yang terarah memerlukan pendekatan pengadministrasian yang efektif dan efisien, yaitu : 4

1. Berorientasi kepada tujuan, yang berarti bahwa administrasi sekolah menunjang tercapainya tujuan pendidikan. 2. Berorientasi kepada pendayagunaan semua sumber (tenaga, dana dan sarana) secara tepat guna dan hasil guna. 3. Mekanisme pengelolaan sekolah meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penilaian hasil kegiatan administrasi sekolah harus dilakukan secara sistematis dan terpadu. C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraaan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan danpeserta didik. Oleh sebab itu, kurikulum disusun oleh satuan pe ndidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP ) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, standar proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut yaitu Standar Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan

dengan mengacu pada SI dan SKL serta berpedoman pada

panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan ( BSNP ). Selain itu, penyusunan KTSP juga mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. 5

Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain dapat memberi kesempatan peserta didik untuk: 1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Belajar untuk memahami dan menghayati. 3. Belajar untuk mampu melaksanakann dan berbuat secara efektif. 4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain. 5. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses 6. belajar yang aktif , kreatif, afektif dan menyenangkan. D. Visi dan Misi Sekolah Latihan Visi dan Misi SMKN 2 Semarang adalah sebagai berikut: Visi : “Mewujudkan

SMK

yang

berkualitas,

berbudaya,

berkarakter,

dan

berwawasan lingkungan di era global”. Misi : 1. Membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang bermartabat serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia usaha atau dunia industri. 3. Menghasilkan lulusan tenaga kerja tingkat menengah yang kompeten dan professional mampu hidup mandiri, mengisi lowongan kerja, serta dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. 4. Membangun institusi yang tangguh dan kondusif berbasis budaya berkarakter dan berwawasan lingkungan. 5. Menjadikan sekolah sebagai pusat uji kompetensi dan sertifikasi. 6. Menjadikan SMK Negeri 2 Semarang sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).

6

BAB III PELAKSANAAN

A. Waktu Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 di SMK Negeri 2 Semarang dilaksanakan mulai tanggal 13 Agustus 2012 dan berakhir pada tanggal 20 Okotober 2012. B. Tempat Program Pengalaman Lapangan (PPL) 2 dilaksanakan di SMK Negeri 2 Semarang, yang berlokasi di Jalan Dr. Cipto No.121 A Telp. (024) 8455757, Fax. 8455757, Semarang 50242. C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan a. Penerjunan ke sekolah latihan Program Pengalaman Lapangan dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh UPT PPL UNNES yaitu mulai tanggal 30 Juli 2012 sampai dengan 20 Oktober 2012. Penyerahan mahasiswa PPL kepada Kepala Sekolah SMK N 2 Semarang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Juli 2012 oleh dosen koordinator PPL UNNES di SMK N 2 Semarang, Dra. Murwatiningsih, M.M. b. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Terbimbing) Di SMK Negeri 2 Semarang menggunakan kurikulum KTSP, sehingga guru praktikan harus mengetahui lebih mendalam tentang sistem pengajaran yang digunakan oleh guru mata pelajaran Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan yang mengajar di kelas. Sebelum guru praktikan mengajar di kelas secara langsung, guru praktikan melakukan observasi mengajar di kelas kurang lebih selama 2 minggu. Selanjutnya, guru praktikan melakukan pengajaran terbimbing di kelas dengan bimbingan guru pamong yang dilaksanakan selama satu minggu. Setelah dirasa cukup oleh guru pamong yang bersangkutan, guru praktikan diberi kesempatan mengajar di depan kelas secara mandiri.

7

Tugas keguruan lainnya yang dilaksanakan oleh guru praktikan di SMK Negeri 2 Semarang yaitu membuat perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dimaksud antara lain: a. Pemetaan Kompetensi b. Program Tahunan (Prota) c. Program Semester (Promes) d. Silabus e. Analisis Materi f. Rencana Pelaksnaan Pengajaran (RPP), dll. c. Pelatihan Mengajar dan Tugas Keguruan (Pengajaran Mandiri) Pelatihan mengajar mandiri dilaksanakan mulai minggu ke-3 sampai minggu terakhir PPL. Sedangkan tugas keguruan lainnya yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Semarang antara lain setiap satu minggu sekali yaitu hari Senin diadakan upacara bendera, upacara pada hari Besar Nasional. Selain membuat perangkat pembelajaran dan mengikuti kegiatan intra sekolah, dalam melaksanakan KBM guru (guru praktikan) harus mempunyai beberapa ketrampilan mengajar antara lain (PBM di dalam kelas, untuk mapel Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan Pemasaran dituntut untuk menerapkan variasi pembelajaran, mengaktifkan belajar siswa serta keterampilan mengelola kelas) : a. Membuka Pelajaran Dalam membuka pelajaran, guru mengucapkan salam yang kemudian dilakukan dengan berdoa dan presensi siswa untuk mengetahui siswa yang hadir atau tidak hadir (jika mengajar pada jam pertama). Kemudian guru memberi motivasi pada siswa dengan cara mengingat kembali materi yang telah diajarkan serta mengaitkan materi dengan keadaan di lapangan. Untuk membuka pelajaran ini, guru dituntut untuk menggunakan variasi dalam penyampaiannya. b. Komunikasi dengan Siswa Komunikasi antara guru dengan siswa adalah yang terpenting selama KBM karena dengan komunikasi yang baik, KBM akan 8

menjadi lancar. Komunikasi yang dimaksud adalah terjadinya komunikasi dua arah yaitu: guru menerangkan dan siswa mendengarkan, komunikasi tiga arah yaitu: guru menerangkan siswa mendengarkan dan bertanya, serta komunikasi multi arah: guru menjelaskan, siswa mendengarkan dan bertanya, dan siswa bertanya kepada siswa yang lain. Dalam kegiatan ini, guru praktikan dapat melakukan dengan baik sehingga terjadi hubungan yang interaktif antara siswa dan guru. c. Penggunaan Metode Pembelajaran Dalam proses pembelajaran, guru praktikan menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan pada setiap kali tatap muka sehingga siswa tidak merasa bosan pada waktu KBM.

d. Penggunaan Media Pembelajaran Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran harus disesuaikan dengan bidang studi yang bersangkutan. Seorang guru dituntut untuk bisa menentukan kapan penggunaan media pembelajaran sesuai dengan pokok bahasan yang diajarkan. Penggunaan media ini pun perlu didukung dengan Fasilitas laptop, sound system dan LCD di masing – masing Kelas dan buku-buku penunjang yang relevan. Untuk SMK Negeri 2 Semarang fasilitas tersebut sudah cukup memadai. e. Variasi Dalam Pembelajaran Variasi mengajar digunakan oleh guru dengan tujuan supaya siswa tidak merasa bosan dan jenuh serta siswa aktif

dalam

mengikuti pembelajaran. Dalam menggunakan variasi guru praktikan sudah melakukan variasi suara, variasi media serta variasi pola interaksi dan kegiatan siswa. f. Memberikan Penguatan

9

Guru praktikan memberi penguatan dengan tujuan untuk merespon

secara

positif

suatu

tingkah

laku

siswa

yang

memungkinkan timbul kembali tingkah laku tersebut. g. Menulis di papan tulis Media papan tulis masih di perlukan untuk menyampaikan materi karena tidak semua kelas menggunakan LCD, selain itu penjelasan di papan tulis akan lebih memperjelas materi yang disampaikan. h. Memberikan Pertanyaan Guru praktikan memberikan pertanyaan kepada siswa supaya siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. i. Memberikan Balikan Guru praktikan selalu memberikan balikan agar keseluruhan kegiatan pembelajaran dapat diketahui, apakah sudah sesuai tujuan ataukah belum. Apabila belum tercapai maka guru praktikan memberikan bimbingan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. j. Menilai Hasil Belajar Penilaian hasil belajar pada siswa selain berdasarkan pada tugas-tugas yang telah di berikan, juga dari ulangan mandiri. Tugas mandiri ataupun kelompok ini dapat diberikan pada setiap akhir bab atau setiap akhir pokok bahasan yang telah diajarkan. k. Menutup Pelajaran Menutup pelajaran oleh guru dimulai dari menyimpulkan materi yang telah diberikan kemudian memberikan tugas-tugas rumah untuk materi pada pertemuan berikutnya ataupun tugas dari apa yang telah diajarkan. Namun kadang-kadang juga memberikan post test pada siswa. Tujuan dari post test ini adalah apakah materi pelajaran dengan metode yang dilaksanakan sudah tepat atau belum. Guru praktikan memberikan motivasi yang membangun terhadap siswa memberitahukan materi apa yang akan dipelajari untuk pertemuan selanjutnya guru mengucapkan salam penutup.

10

d. Pelaksanaan Ujian Program Mengajar Pelaksanaan ujian praktik mengajar umumnya dilaksanakan pada minggu terakhir praktik. Ujian praktik mengajar ini dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing yang bersangkutan dengan melihat secara langsung proses belajar mengajar di kelas. e. Penyusunan Laporan PPL Penyusunan laporan akhir PPL 2 dilaksanakan pada 3 minggu terakhir PPL 2. Dalam penyusunan laporan akhir PPL 2 ini, guru praktikan

mengkonsultasikan

penyusunan

laporan

kepada

dosen

pembimbing dan guru pamong masing-masing untuk mendapatkan masukan-masukan tentang isi laporan akhir tersebut. D. Materi Kegiatan Materi yang disampaikan setiap kali tatap muka diambil dari buku yang direkomendasikan oleh guru pamong yang memang biasa digunakan di sekolah tersebut. E. Proses Pembimbingan Selama PPL di SMKN 2 Semarang, guru praktikan selalu menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan guru pamong maupun dosen pembimbing, yaitu melalui bimbingan secara intern. 1. Bimbingan dengan Guru Pamong Waktu : Setiap saat Hal-hal yang dikoordinasikan: a. Bahan mengajar b. Pembuatan silabus c. Pembuatan RPP, Prota dan Promes d. Pengadaan Ulangan Harian e. Pembuatan soal dan kunci jawaban baik untuk ulangan maupun penilaian f. Pemberian tugas g. Penggunaan media h. Penggunaan metode i. Hal-hal lain yang berhubungan dengan tugas-tugas keguruan 11

2. Bimbingan dengan Dosen Pembimbing Waktu : setiap dosen pembimbing ada waktu di kampus UNNES dan saat dosen pembimbing berkunjung ke sekolahan. Hal-hal yang dikoordinasikan: a. Kesulitan-kesulitan selama PPL di sekolah latihan b. Bimbingan materi dan penggunaan metode yang efektif untuk PBM c. Masalah-masalah yang menghambat selama PPL di sekolah latihan d. Informasi-informasi terbaru baik dari sekolah latihan maupun UPT e. Pelaksanaan ujian praktek mengajar F. Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan PPL 1. Faktor Pendukung a. Guru pamong dan dosen pembimbing selalu siap apabila guru praktikan memerlukan bimbingan. b. Guru pamong dan dosen pembimbing selalu objektif dalam evaluasi. c. Kondisi siswa yang mendukung dalam proses PBM, dalam hal ini siswa SMK N 2 Semarang aktif dan selalu siap dalam menerima materi pelajaran. d. Guru pamong memberikan kebebasan berkreasi sehingga proses pembelajaran bisa maksimal. e. Adanya komunikasi yang baik dengan guru pamong maupun dosen pembimbing. f. Penerimaan yang cukup baik dari guru, karyawan dan siswa sekolah yang lain. 2. Faktor Penghambat a. Kemampuan guru junior menangani siswa yang ramai saat pembelajaran (kadang siswa sangat sulit untuk dikendalikan saat guru praktikan mengajar tanpa diawasi oleh Guru Pamong). b. Fasilitas LCD belum ada diseluruh kelas sehingga saat guru praktikan ingin menggunakan media LCD harus meminjam terlebih dahulu.

12

REFLEKSI DIRI

Santi Ratnawati (7101409234) Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) SMK Negeri 2 Semarang. Pendidikan Ekonomi Koperasi, S1. Universitas Negeri Semarang. Praktik pengalaman lapangan, yang selanjutnya disebut PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

semester-semester

sebelumnya, sesuai persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kegiatan PPL meliputi: praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah. Adapun tujuan dari PPL ialah membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) periode angkatan tahun 2009 yang diadakan mulai tanggal 30 Juli sampai 20 Oktober 2012 dibagi menjadi dua periode, yaitu PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 bertujuan untuk mengamati sekolah (observasi) guna melihat keadaan dan situasi sekolah sebelum mengajar para siswa secara langsung. PPL 2 adalah periode para calon guru akan melakukan pengajaran mandiri minimal 7 kali atas bimbingan guru pamong serta melaksanakan ujian mengajar sebanyak 1 kali yang dinilai oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Sekolah yang merupakan tempat kami bertugas adalah SMK Negeri 2 Semarang yang terletak di Jl. Dr. Cipto 121 A. Laporan ini dibuat untuk memenuhi syarat sebagaimana disebutkan dalam persyaratan penuntasan tugas PPL 1. Masa observasi dilakukan mulai tanggal 30 Juli-11 Agustus 2012; selama 2 minggu. Dalam masa observasi tersebut, para praktikan PPL akan mengobservasi seluk-beluk sekolah di antaranya keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa, dll. 13

Laporan refleksi diri adalah catatan singkat tentang tanggapan praktikan secara global terkait pelaksanaan pembelajaran Pemasaran dan pendukungnya di sekolah ini. Hasil dari pelaksanaan PPL 1 yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai berikut : 1. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Yang Ditekuni Pelajaran

pemasaran

merupakan

pelajaran

yang

penting

dan

menyenangkan, karena selain mendapat pelajaran secara teori siswa juga langsung praktek memasarkan di laboratorium praktik pemasaran (Business Centre/BC), selain itu siswa juga akan melakukan OJT sehingga siswa akan terjun langsung di dalam DU/DI. 2. Ketersediaan Sarana Prasarana Ketersediaan sarana prasarana merupakan salah satu faktor penunjang sukesnya kegiatan belajar dan mengajar. SMK Negeri 2 Semarang merupakan sekolah yang telah memiliki sarana prasarana yang memadai, hal ini terbukti dengan adanya banyak ruang kelas yang memang terbagi untuk masingmasing jurusan serta terdapat laboratorium untuk setiap jurusan serta perpustakaan yang dapat dikunjungi oleh semua warga sekolah guna menambah ilmu. 3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing Guru pengampu

mata pelajaran Dasar-dasar kompetensi kejuruan

(Pemasaran) adalah Drs. Siswanto. Bagi praktikan Beliau merupakan sosok guru senior yang ramah dan telah memiliki banyak pengalaman di bidang pemasaran. Beliau telah dengan sabar membimbing mahasiswa praktikan sehingga praktikan menjadi lebih paham dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan sebagai calon guru. Dra. Murwatingsih, MM merupakan dosen pembimbing praktikan yang dengan sabar dan bijak dalam memberikan bimbingan serta mengarahkan praktikan supaya dapat melaksanakan PPL dengan baik dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ada. 4. Kualitas Pembelajaran Dasar-dasar Kompetensi Kejuruan (Pemasaran) Kualitas pembelajaran Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan (Pemasaran) di SMK N 2 Semarang sudah baik. Selain ditunjang dari input siswa yang 14

baik juga ditunjang dengan guru pengajar yang kompeten di bidangnya, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan output (lulusan) yang baik sesuai dengan kebutuhan DU/DI. 5. Kemampuan Diri Praktikan Selama melakukan observasi di SMK N 2 Semarang, praktikan memperoleh

banyak

hal

seperti

bagaimana

cara

menjadi

seorang

pembimbing, karena guru pembimbing di SMK N 2 Semarang dapat dijadikan sebagai teladan. Praktikan juga bisa mengetahui bagaimana cara berinteraksi dengan sesama guru, siswa atau pun warga sekolah lainnya. Serta praktikan memperoleh pengalaman yang sangat besar sekali baik terutama tentang pengelolaan kelas. Dengan bertambahnya pengetahuan tersebut sangat bermanfaat sekali bagi praktikan sebagai modal untuk menjadi seorang calon guru dimasa yang akan datang. 6. Nilai Tambah Yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL1 Setelah melaksanakan PPL I, praktikan telah mendapatkan manfaatnya. Praktikan dapat mengetahui bagaimana keadaan sekolah secara global. Praktikan juga mendapatkan gambaran cara mengajar yang telah diperoleh setelah melakukan observasi dengan guru pamong dan siswa, sehingga dalam PPL

II nanti

praktikan

diharapkan

mampu

melaksanakan

metode

pembelajaran dengan baik. Praktikan secara nyata dapat mempraktikan bagaimana metode pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar, bagaimana cara mengkondisikan siswa didalam atau pun diluar kelas, serta interaksi sosial ditempat praktikan. Dan nilai tambah lainnya adalah sebagai bahan untuk meningkatkan potensi diri sebagai calon guru. 7. Saran Pengembangan Bagi Sekolah Latihan dan UNNES SMK N 2 Semarang merupakan sekolah unggulan yang memiliki kedisiplinan yang tinggi, memiliki tata tertib yang harus dipatuhi oleh semua siswa, guru, karyawan serta staff TU. Secara keseluruhan SMK N 2 Semarang ini sudah baik sehingga perlu dipertahankan. Untuk UNNES, agar lebih baik dalam mempersiapkan para calon guru serta memberikan bekal yang lebih banyak lagi kepada mahasiswa PPL terkait sikap-sikap sebagai seorang calon guru agar dalam pelaksanaan di lapangan dapat berjalan 15

dengan baik dan lancar. PPL online merupakan media yang memudahkan mahasiswa, namun masih banyak yang masih harus dibenahi demi kemajuan bersama. Demikian refleksi diri yang dapat saya sampaikan, atas bimbingan dan perhatian dari guru pamong dalam proses PPL ini praktikan sampaikan terima kasih. Praktikan juga menyampaikan banyak terima kasih kepada SMK N 2 Semarang yang telah membantu praktikan dalam kegiatan PPL 1. Untuk yang terakhir praktikan menyampaikan mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi maupun penyusunan refleksi ini.

Semarang, 06 Oktober 2012

Mengetahui, Guru pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto

Santi Ratnawati

NIP. 195906291989031004

NIM. 7101409234

16

Lampiran 1 KALENDER PENDIDIKAN SMK NEGERI 2 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 2 3 4 5 6 7 8

Tanggal/Bulan/ Tahun 16 Juli 2012 16-18 Juli 2012 20 Juli 2012 21-22 Juli 2012 14 Agustus 2012 17 Agustus 2012 13-18 Agustus 2012 19 Agustus 2012

9 10 11 12 13

20-25 Agustus 2012 08 September 2012 01 Oktober 2012 15-18 Oktober 2012 26 Oktober 2012

14 15 16

28 Oktober 2012 10 November 2012 15 November 2012

17 18 19

3-8 Desember 2012 13-15 Desember 2012 10-14 Desember 2012

20 21 22 23 24

11-13 Desember 2012 15 Desember 2012 25 Desember 2012 17-31 Desember 2012 01 Januari 2013

25 26

02 Januari 2013 24 Januari 2013

27

10 Februari 2013

28

1-16 Maret 2013

29

12 Maret 2013

30

18 Maret 2013

No

Jenis Kegiatan Hari Pertama Masuk Sekolah Masa Orientasi Siswa Baru Libur Sebelum Ramadhan 1433 H Libur Awal Ramadhan 1433 H Hari Pramuka Upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-67 Libur Sebelum 1 Syawal 1433 H Libur Hari Raya Idhul Fitri 1433 H (1 Syawal) Libur Setelah Hari Raya 1433 H Upacara Hari Aksara Internasional Upacara Hari Kesaktian Pancasila Kegiatan Tengah Semester Gasal Libur Umum Hari Raya Idhul Adha/10 Dzulhijjah 1433 H Upacara hari Sumpah Pemuda Upacara Hari Pahlawan Libur Umum Tahun Baru Hijriah/1 Muharam 1434 H Ulangan Akhir Semester Gasal Pembekalan OJT Kegiatan Remidial/persiapan penyerahan buku raport Input Nilai Raport Wali Kelas Penyerahan Buku Raport Semester Gasal Libur Umum Hari Raya Natal Libur Akhir Semester Gasal Perkiraan Libur Umum (Tahun Baru 2013 M) Penarikan dan Pelepasan Siswa OJT Perkiraan Libur Umum (Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H) Perkiraan Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2564/Tahun Baru Cina) Perkiraan Ujian Praktik Keahlian SMK (UPK) Perkiraan Libur Umum (Hari Raya Nyepi/Th. Baru Saka 1935) Uji Kompetensi Keahlian SMK (Ujian Tertulis Utama)

Kelas X

XI

XII

X X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X X X

X X X

X X X

X X

X X X

X X

X X X X X

X X X X X

X X X X X

X

X X

X X

X

X

X

-

-

X

X

X

X

-

-

X

31

29 Maret 2013

32 33 34 35 36

08-11 April 2013 15 April 2013 15-17 April 2013 22-24 April 2013 02 Mei 2013

37

09 Mei 2013

38 39

20 Mei 2013 25 Mei 2013

40

05 Juni 2013

41

10-14 Juni 2013

42 43 44 45 46

17-21 Juni 2013 18-20 Juni 2013 22 Juni 2013 23 Juni-13 Juli 2013 15 Juli

Perkiraan Libur Umum (Wafatnya Isa Al Masih) Kegiatan Tengah Semester Genap Batas Akhir UKK SMK Perkiraan Ujian Nasional Utama Perkiraan Ujian Nasional Susulan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Perkiraan Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih) Upacara Hari Kebangkitan Nasional Perkiraan Libur Umum (Hari Raya Waisak Tahun 2557) Perkiraan Libur Umum (Peringatan Isra’ Mi’roj 1434 H) Ulangan Akhir Semester Genap (Kenaikan Kelas) Kegiatan Remidial Input Nilai Raport Penyerahan Buku Raport Semester Genap Libur Akhir Semester Genap Permulaan Tahun Pelajaran 2013/1014

X

X

X

X X

X X

X X X X

X

X

X

X X

X X

X X

X

X

X

X

X

-

X X X X X

X X X X X

X

Lampiran 2 RENCANA KEGIATAN MAHASISWA PPL DI SEKOLAH/TEMPAT LATIHAN Nama NIM/Prodi Fakultas Minggu ke-

Hari dan Jam Tanggal Senin 07.00 – 11.30 30 Juli 2012

Selasa 07.00 – 13.30 31 Juli 2012 I

II

Rabu 01 Agustus 2012 Kamis 02 Agustus 2012 Jumat 03 Agustus 2012 Sabtu 04 Agustus 2012 Senin 06 Agustus 2012 Selasa 07 Agustus 2012

07.00 – 13.35

Rabu 08 Agustus 2012 Kamis

07.00 – 12.45

07.00 – 13.30

: Santi Ratnawati : 7101408296 / Pend. Ekonomi Koperasi : Ekonomi Kegiatan a. Upacara pelepasan mahasiswa PPL di lapangan rektorat UNNES b. Pengarahan dari dosen koordinator di pelataran perpustakaan pusat UNNES c. Penerjunan mahasiswa PPL ke SMK Negeri 2 Semarang d. Penerimaan mahasiswa PPL oleh pihak sekolah e. Perkenalan dengan guru SMK Negeri 2 Semarang f. Bersih-bersih ruang PPL UNNES a. Menyusun pembagian tugas dengan rekan-rekan PPL untuk mengumpulkan data untuk laporan PPL 1 b. Obesrvasi di kelas XI PM 2 a. Observasi di sekolah latihan serta berkoordinasi dengan guru pamong b. Mempersiapkan RPP a. Kegiatan pesantren ramadhan b. Observasi di kelas XI PM 3

07.00 – 11.30

a. Kegiatan pesantren ramadhan b. Berkoordinasi dengan guru pamong

07.00 – 11.50

a. b. c. a. b.

07.00 – 13.00 07.00 – 13.00

07.00 – 13.00

Kegiatan pesantren ramadhan Observasi di kelas XI PM 1 Observasi di kelas XI PM 2 Observasi di kelas X PM 3 Observasi di kelas X PM 1

a. Piket KBM b. Observasi kesiswaan c. Menjadi juri lomba menceritakan kembali kisah Nabi a. Observasi di kelas X PM 2 b. Berkoordinasi dengan guru pamong a. Membuat perangkat KBM

III

IV

V

VI

09 Agustus 2012 Jumat 10 Agustus 2012 Sabtu 11 Agustus 2012 Senin-Sabtu 13-18 Agustus 2012 Senin-Sabtu 20-25 Agustus 2012 Senin 27 Agustus 2012 Selasa 28 Agustus 2012 Rabu 29 Agustus 2012 Kamis 30 Agustus Jumat 31 Agustus 2012 Sabtu 01 September 2012 Senin 03 September 2012 Selasa 04 September 2012 Rabu 05 September 2012

b. Bimbingan dengan guru pamong 07.00 – 11.30

a. Piket KBM b. Kegiatan pesantren ramadhan

07.00 – 11.45

a. Kegiatan pesantren Ramadhan b. Observasi di kelas XI PM 1 c. Observasi di kelas XI PM 2 Libur Akhir Ramadhan

Libur Hari Raya Iedul Fitri 1433 H

07.00 – 12.00 a. Upacara & Halal Bihalal b. Mendampingi kelas X PM 3 kerja bakti 06.30 – 14.00 a. b. c. 07.00 – 14.00 a. b.

Piket GDN Piket KBM Bimbingan gengan gumong Mengajar di kelas X PM 2 Membuat perangkat pembelajaran

07.00 – 14.10 a. Mendampingi Leli mengajar di kelas XI PM 3 b. Membuat perangkat KBM 07.00 – 12.00 a. Piket KBM b. Membuat perangkat pembelajaran 07.00 – 14.30 a. Mendampingi Leli Khamilatin Nasikhah mengajar di kelas XI PM 1 b. Halal bihalal dengan guru, karyawan, dan tamu undangan 07.00 – 14.00 a. Upacara hari Senin b. Mengajar di kelas X PM 3 c. Mengajar di kelas X PM 1 06.30 – 14.05 a. Piket GDN b. Piket KBM c. Bimbingan dengan guru pamong 07.00 – 14.15 a. Mengajar di kelas X PM 2 b. Membuat perangkat pembelajaran c. Bimbingan dengan guru pamong

VII

VIII

Kamis 06 September 2012 Jumat 07 September 2012 Sabtu 08 September 2012 Senin 10 September 2012 Selasa 11 September 2012 Rabu 12 September 2012 Kamis 13 September 2012 Jumat 14 September 2012 Sabtu 15 September 2012 Senin 17 September 2012 Selasa 18 September 2012 Rabu 19 September

07.00 – 14.35 a. Membuat perangkat KBM

07.00 – 12.00 a. Piket KBM

07.00 – 12.10 a. Membuat perangkat KBM

07.00 – 14.10 a. Upacara hari Senin b. Mengajar di kelas X PM 3 c. Mengajar di kelad X PM 1 06.30 – 14.15 a. Piket GDN b. Piket KBM c. Membuat kisi-kisi soal ulangan 07.00 – 14.18 a. Mengajar di kelas X PM 2 b. Membuat soal ulangan harian 07.00 – 14.15 a. Membuat soal remidi b. Mengoreksi tugas siswa 07.00 – 12.15 a. Mendampingi kelas X PM 2 kerja bakti b. Piket KBM 07.00 – 13.00 a. Takziyah ke rumah orang tuanya pak Heru b. Menyelesaikan membuat soal ulangan beserta kunci jawaban 07.00 – 14.20 a. Upacara hari Senin b. Ulangan Harian di kelas X PM 3 c. Ulangan Harian di kelas X PM 1 d. Mengoreksi hasil ulangan harian 06.30 – 14.15 a. Piket GDN b. Piket KBM c. Mendampingi kelas X PM 3 mengerjakan tugas matematika 07.00 – 15.30 a. Ulangan harian di kelas X PM 2 b. Mengoreksi hasil ulangan c. Bimbingan dengan guru pamong

IX

X

2012 Kamis 20 September 2012 Jumat 21 September 2012 Sabtu 22 September 2012 Senin 24 September 2012 Selasa 25 September 2012 Rabu 26 September 2012 Kamis 27 September 2012 Jumat 28 September 2012 Sabtu 29 September 2012 Senin 01 Oktober 2012 Selasa 02 Oktober 2012 Rabu 03 Oktober 2012 Kamis

07.00 – 14.00 a. Entry nilai ulangan harian b. Rekap presensi c. Menyelesaikan perangkat KBM 07.00 – 15.15 a. Piket KBM b. Ekstrakurikuler PMR 07.00 – 12.10 a. Membuat RPP pertemuan 7-8

07.00 – 14.15 a. Upacara hari Senin b. Mengajar di kelas X PM 3 c. Mengajar di kelas X PM 1 06.30 – 15.50 a. b. c. d. 07.00 – 14.00 a.

Piket GDN Piket KBM Bimbingan dengan guru pamong Ekstrakurikuler Tari Kreasi Mendampingi kelas X AK 1 mengerjakan tugas bahasa jawa b. Mengoreksi hasil remidi

07.00 – 16.30 a. Mengawasi ulangan remidi kelas XI PM 3 b. Bimbingan dengan guru pamong c. Latihan upacara bendera 07.00 – 15.45 a. Piket KBM b. Latihan Upacara bendera 07.00 – 14.05 a. Mengawasi ujian remidi kelas XI PM 2 b. Bimbingan dengann dosen pembimbing c. Latihan upacara 07.00 – 14.40 a. b. c. 06.30 – 16.00 a. b. c. 07.00 – 14.10 a. b.

Tugas Upacara hari kesaktian pancasila Mengajar di kelas X PM 3 Mengajar di kelas X PM 1 Piket GDN Piket KBM Mengoreksi tugas Kliping Mengajar di kelas X PM 2 Membuat kisi-kisi mid semester

07.00 – 14.10 a. Membuat soal-soal mid semester beserta

04 Oktober 2012 Jumat 05 Oktober 2012 Sabtu 06 Oktober 2012

kunci jawaban 07.00 – 11.45 a. Piket KBM b. Membuat Laporan PPL 2 07.00 – 12.15 a. Menyelesaikan Laporan PPL2

Lampiran 3

DAFTAR HADIR KOORDINATOR DOSEN PEMBIMBING PPL PROGRAM : PPL / TAHUN 2012

Sekolah/tempat latihan : SMK N 2 Semarang Nama dosen pembimbing Jurusan/fakultas

: Dr. Murwatiningsih, MM

: Pendidikan Ekonomi/Ekonomi

No

Tanggal

Mahasiswa yang dibimbing

Materi bimbingan

1.

30-72012

Semua mahasiswa praktikan di SMK N 2 Semarang

Penerjunan mahasiswa PPL UNNES

2.

29-92012

Semua mahasiswa praktikan di SMK N 2 Semarang

Koordinasi PPL

3.

1-102012

Semua mahasiswa praktikan di SMK N 2 Semarang

Koordinasi PPL

Tanda tangan

Semarang, Oktober 2012

Lampiran 4

DAFTAR HADIR DOSEN PEMBIMBING PPL PROGRAM : PPL / TAHUN 2012

Sekolah/tempat latihan : SMK N 2 Semarang Nama dosen pembimbing Jurusan/fakultas

: Dr. Murwatiningsih, MM

: Pendidikan Ekonomi/Ekonomi

No

Tanggal

Mahasiswa yang dibimbing

Materi bimbingan

1.

30-72012

1. 2. 3. 4.

Setyaningsih Santi Ratnawati Leli Khamilatin N Kartini Damayanti D

Penerjunan mahasiswa PPL UNNES

2

4-92012

1. 2. 3. 4.

Setyaningsih Santi Ratnawati Leli Khamilatin N Kartini Damayanti D

Pemberian motivasi PPL

3

6-92012

1. 2. 3. 4.

Setyaningsih Santi Ratnawati Leli Khamilatin N Kartini Damayanti D

Pemberian motivasi PPL

4

29-92012

1. 2. 3. 4.

Setyaningsih Santi Ratnawati Leli Khamilatin N Kartini Damayanti D

Bimbingan proses pembelajaran di kelas

5

1-102012

1. 2. 3. 4.

Setyaningsih Santi Ratnawati Leli Khamilatin N Kartini Damayanti D

Bimbingan proses pembelajaran di kelas

Tanda tangan

Semarang, Oktober 2012

Lampiran 5 KARTU BIMBINGAN PRAKTIK MENGAJAR/KEPENDIDIKAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Tempat praktik : SMK Negeri 2 Semarang MAHASISWA DOSEN PEMBIMBING Nama : Santi Ratnawati Nama : Dra. Murwatiningsih, NIM/Prodi : 7101409234/Pend. M.M. Ekonomi Koperasi NIP/Prodi : 195201231980032001 / Fakultas : Ekonomi Manajemen Fakultas : Ekonomi GURU PAMONG Nama : Drs. Siswanto NIP : 195906291989031004 Bid. Studi : Produktif Pemasaran No.

Tgl.

Materi pokok

Nama NIP.

Kelas

1.

29/08/2012 Prosedur K3LH

X PM 2

2.

03/09/2012 Prosedur K3LH

X PM 3

3.

03/09/2012 Prosedur K3LH

X PM 1

4.

05/09/2012 Prosedur K3LH

X PM 2

5.

10/09/2012

6. 7.

Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup Menerapkan Konsep 10/09/2012 Lingkungan Hidup Menerapkan Konsep 12/09/2012 Lingkungan Hidup

X PM 3 X PM 1 X PM 2

8.

17/09/2012 Ulangan Harian

X PM 3

9.

17/09/2012 Ulangan Harian

X PM 1

10.

19/09/2012 Ulangan Harian

X PM 2

11.

24/09/2012 Ketentuan P3K

X PM 3

12.

24/09/2012 Ketentuan P3K

X PM 1

13.

01/10/2012 Ketentuan P3K

X PM 3

14.

01/10/2012 Ketentuan P3K

X PM 1

KEPALA SEKOLAH : Drs. H. Supriyanto, M.Pd. : 196108081986031015 Tanda Tangan Dosen Guru Pembimbing Pamong

15. 16.

17.

18.

03/10/2012 Ketentuan P3K Menerapkan Prinsip 08/10/2012 Praktik Profesional dalam bekerja Menerapkan Prinsip 08/10/2012 Praktik Profesional dalam bekerja Menerapkan Prinsip 10/10/2012 Praktik Profesional dalam bekerja

X PM 2 X PM 3

X PM 1

X PM 2

Semarang,

Oktober 2012

Mengetahui, Kepala Sekolah

Koordinator dosen pembimbing

Drs. H. Supriyanto, M.Pd. NIP. 196108081986031015

Dr. Murwatiningsih, M.M. NIP. 195201231980032001

Semarang, Oktober 2012 Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 195906291989031004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

Semarang, Oktober 2012 Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 195906291989031004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

Semarang, Oktober 2012 Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 195906291989031004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

SILABUS

Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SEMARANG Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Pemasaran Kelas/Semester :X Standar Kompetensi : Menerapkan Keselamatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup Kode Kompetensi : 121 Alokasi Waktu : 54 jam

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

NILAI YANG DIKEMBAN GKAN

1. Mendiskripsikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

 Siswa dapat  Pengertian menjelaskan pengertian Kesehatan dan K3 Keselamatan Kerja  Siswa dapat  Tujuan K3 menjelaskan tujuan K3

 Rasa ingin tahu  Disiplin  Kerja Keras  Antusias

2. Melaksanakan Prosedur K3

 Siswa dapat mendefinisikan pengertian prosedur kerja  Siswa dapat menjelaskan manfaat tata kerja dan sistem kerja

 Rasa ingin tahu  Disiplin  Peduli Lingkungan  Negosiatif

 Pengertian prosedur kerja  Manfaat tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja  Asas-asas penyusunan tata kerja, prosedur

KEGIATAN PEMBELAJARA N  Penjelasan pengertian kesehatan dan kerja  Penjelasan tujuan K3  Penjelasan pengertian prosedur kerja  Penjelasan manfaat tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja

PENILAI AN  Tes Tertulis  Penugasa n  Tes Tertulis  Penugasa n

ALOKASI WAKTU T P P M S I 3 -

7

-

-

SUMBER BELAJAR Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok: CV.Arya Duta Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok: CV.Arya Duta

3. Menerapkan Konsep Lingkungan Hidup

4. Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan

 Siswa dapat menjelaskan asas-asas penyusunan tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja  Siswa dapat menjelaskan simbolsimbol dalam prosedur kerja  Siswa dapat menjelaskan lingkungan kerja  Siswa dapat menjelaskan pengertian lingkungan kerja  Siswa dapat menjelaskan pengertian lingkungan hidup  Siswa dapat mengenal lingkungan hidup di tempat kerja  Siswa dapat menjelaskan pengertian P3K  Siswa dapat menjelaskan fasilitasfasilitas pertolongan pertama yang harus disediakan

kerja dan sistem kerja  Simbol-simbol dalam prosedur kerja  Lingkungan Kerja

 Penjelasan asasasas penyusunan tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja  Penjelasan simbol- simbol dalam prosedur kerja  Penjelasan lingkungan kerja

 Pengertian lingkungan hidup  Mengenal lingkungan hidup di tempat kerja

 Penjelasan pengertian lingkungan hidup  Penjelasan mengenai lingkungan hidup di tempat kerja  Penjelasan pengertian P3K  Penjelasan fasilitas-fasilitas pertolongan pertama yang harus disediakan  Penjelasan alat

 Rasa ingin tahu  Kerja Keras  Peduli lingkungan  Wawasan luas  Pengertian P3K  Rasa ingin tahu  Fasilitas-fasilitas pertolongan  Peduli Sosial pertama yang harus  Disiplin disediakan  Antusias  Alat pelindung diri

 Tes Tertulis  Penugasa n

4

-

-

Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok: CV.Arya Duta

 Tes Tertulis  Penugasa n

4

-

-

Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok: CV.Arya Duta

 Siswa dapat menjelaskan alat pelindung diri

pelindung diri

SILABUS Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SEMARANG Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Pemasaran Kelas/Semester :X Standar Kompetensi : Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja Kode Kompetensi : 121 Alokasi Waktu : 27 jam

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR

MATERI PEMBELAJARAN

1. Mengidentifikasi  Siswa dapat  Pengertian sektor sektor dan mendefinisikan pengertian industri tanggung jawab industri  Pembagian sektor industri  Siswa dapat industri menggolongkan sektor  Tanggung jawab atas industri kesehatan dan  Siswa dapat menjelaskan keselamatan kerja dan tanggung jawab atas K3 manajemen dari manajemen 2. Menerapkan pedoman, prosedur dan aturan kerja

 Siswa dapat menjelaskan pentingnya tata kelola perusahaan  Siswa dapat menjelaskan pelaksanaan tata kelola perusahaan GCG

NILAI YANG DIKEMBAN GKAN

KEGIATAN PEMBELAJARA N

 Rasa ingin  Penjelasan tahu pengertian sektor industri  Disiplin  Peduli Sosial  Penjelasan tujuan K3  Agresif  Penjelasan tanggung jawab atas kesehatan, keselamatan kerja dan manajemen  Pentingnya tata kelola  Disiplin  Penjelasan perusahaan pentingngnya tata  Tanggung kelola perusahaan  Melaksanakan tata kelola jawab perusahaan sesuai GCG  Demokratis  Penjelasan melaksanakan  Mengikuti aturan kerja  Negosiatif tata kelola

PENILAI AN  Tes Tertulis  Penugasa n

 Tes Tertulis  Penugasa n

ALOKASI WAKTU T P P M S I 1

2

SUMBER BELAJAR Puspitasari, Devi.2010.D asar-dasar kompetensi kejuruan.De pok:CV.Arya Duta

Puspitasari, Devi.2010.D asar-dasar kompetensi kejuruan.De pok:CV.Arya

 Siswa dapat menjelaskan aturan kerja

3. Mengelola informasi

 Siswa dapat  Pengertian informasi mendefinisikan pengertian  Hal-hal yang informasi berhubungan dengan  Siswa dapat menjelaskan informasi hal-hal yang berhubungan  Pengelolaan informasi dengan informasi  Siswa dapat menjelaskan pengelolaan informasi

4. Merencanakan  Siswa dapat menjelaskan pekerjaan dengan pengertian perencanaan mempertimbangk  Siswa dapat menjelaskan an waktu dan prinsip-prinsip sumber daya perencanaan  Siswa dapat menjelaskan pengertian sumber daya  Siswa dapat menjelaskan keterkaitan perencanaan, waktu dan sumber daya

5. Mengelola

 Siswa dapat menjelaskan

 Rasa ingin tahu  Jujur  Disiplin  Ulet

 Pengertian perencanaan   Prinsip-prinsip  perencanaan  Pengertian sumber daya   Keterkaitan perencanaan, waktu dan sumber daya 

Rasa ingin tahu Disiplin Tanggung jawab Kreatif

 Pengertian kompetensi  Rasa ingin

perusahaan sesuai GCG  Penjelasan tentang mengikuti aturan kerja  Penjelasan  Tes pengertian Tertulis informasi  Penugasa  Penjelasan haln hal yang berhubungan dengan informasi  Penjelasan pengertian perencanaan  Penjelasan prinsip-prinsip perencanaan  Penjelasan pengertian sumber daya  Penjelasan keterkaitan perecanaan, waktu dan sumber daya  Penjelasan

Duta

2

Puspitasari, Devi.2010.D asar-dasar kompetensi kejuruan.De pok:CV.Arya Duta

 Tes Tertulis  Penugasa n

2

Puspitasari, Devi.2010.D asar-dasar kompetensi kejuruan.De pok:CV.Arya Duta

 Tes

2

Puspitasari,

kompetensi personal

Pengertian kompetensi personal  Siswa dapat menjelaskan Kualifikasi kompetensi personal  Siswa dapat menjelaskan Pengelolaan kompetensi personal

personal  Kualifikasi kompetensi  personal   Pengelolaan kompetensi personal 

tahu Jujur Tanggung jawab Kreatif

pengertian kompetensi personal  Penjelasan kualifikasi kompetensi personal  Penjelasan pengelolaan kompetensi personal

Tertulis  Penugasa n

Devi.2010.D asar-dasar kompetensi kejuruan.De pok:CV.Arya Duta

SILABUS Nama Sekolah : SMK NEGERI 2 SEMARANG Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Pemasaran Kelas/Semester :X Standar Kompetensi : Melaksanakan Komunikasi Bisnis Kode Kompetensi : 121 Alokasi Waktu : 27 jam

KOMPETENSI DASAR 1. Mengidentifik asi penerima pesan

2. Membuat pesan bisnis

INDIKATOR  Siswa dapat mendefinisikan pesan  Siswa dapat mengidentifikasi penerima pesan  Siswadapat mendefinisikan pesan bisnis  Siswa dapat menjelaskan unsurunsur pesan bisnis  Siswa dapat menjelaskan kelengkapan dalam

NILAI KEGIATAN YANG PEMBELAJA DIKEMBA RAN NGKAN Pengertian pesan  Rasa ingin  Penjelasan tahu pengertian Identifikasi penerima pesan  Jujur pesan  Tanggung  Penjelasan identifikasi jawab penerima  Kreatif pesan Pengertian pesan bisnis Rasa ingin  Penjelasan tahu mengenai Unsur-unsur yang pesan bisnis  Kreatif diperhatikan dalam membuat pesan bisnis  Disiplin  Penjelasan unsur-unsur Kelengkapan yang  Inovatif yang disiapkan dalam diperhatikan membuat pesan bisnis dalam membuat

MATERI PEMBELAJARAN 



  

PENILAIA N  Tes Tertulis  Penugasan

 Tes Tertulis  Penugasan

ALOKASI WAKTU T P P M S I 2 -

4

-

-

SUMBER BELAJAR Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok:C V.Arya Duta

Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok:C V.Arya Duta

pesan bisnis



3. Menggunakan  Siswa dapat  Pengertian media media menjelaskan pengertian komunikasi komunikasi media komunikasi  Macam-macam media yang tersedia  Siswa dapat komunikasi menjelaskan macam Menggunakan media macam media komunikasi yang komunikasi tersedia  Siswa dapat menggunakan media komunikasi yang tersedia

 Rasa ingin tahu  Kreatif  Inovatif  Kerja Keras

 Tes Tertulis  Penugasan

1 1

2

Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok:C V.Arya Duta

4. Melaksanakan  Siswa dapat komunikasi melaksanakan bisnis komunikasi bisnis

 Rasa ingin  Mempraktekk  Tes tahu an komunikasi Tertulis dengan media  Penugasan  Demokrati yang tersedia s  Komunikat if  Jujur

-

2

Puspitasari, Devi.2010.Dasardasar kompetensi kejuruan.Depok:C V.Arya Duta

 Praktek komunikasi bisnis



pesan bisnis Penjelasan kelengkapan yang disiapkan dalam membuat pesan bisnis Penjelasan pengertian media komunikasi Penjelasan macammacam media komunikasi Peragaan media komunikasi





RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

: Kompetensi Kejuruan Pemasaran :X/I :4 : 3 x 45 menit : Keselamatan, Kesehatan kerja dan Lingkungan hidup : Menerapkan konsep lingkungan hidup : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian lingkungan hidup 2. Siswa dapat mengenal lingkungan hidup di tempat kerja

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian lingkungan hidup 2. Mengenal lingkungan hidup di tempat kerja II. Materi Ajar : Meliputi :  Lingkungan hidup  Pelestarian lingkungan hidup Nilai Budaya dan Karakter, KWU, PLH yang dikembangkan, meliputi :  Rasa ingin tahu  Kerja Keras  Peduli lingkungan  Wawasan luas III. Metode Pembelajaran : Metode yang digunakan adalah :

 Ceramah bervariasi  Diskusi  Permainan Langkah- langkah Pembelajaran : A. Kegiatan Awal: 1. Apersepsi a. Mereview pelajaran sebelumnya b. Mempersiapkan pembelajaran secara teori maupun praktik c. Menyampaikan tujuan pembelajaran B. Kegiatan Inti: 1. Explorasi a. Menanyakan pengetahuan awal tentang konsep lingkungan hidup b. Menjelaskan pengertian lingkungan hidup dan mengajak siswa untuk mengenal lingkungan hidup di tempat kerja. c. Guru menggali informasi melalui tanya jawab dengan siswa. d. Guru memfasilitasi siswa untuk melakukan diskusi. 2. Elaborasi a. Siswa menjelaskan pengertian lingkungan hidup. b. Siswa dapat mendiskripsikan lingkungan hidup di tempat kerja. c. Siswa mengadakan diskusi tentang lingkungan hidup. d. Siswa menerapkan teori yang telah diperoleh pada lingkungan tempat mereka belajar. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan jawaban siswa pada saat tanya jawab. b. Guru memberikan penguatan materi konsep lingkungan hidup. c. Guru meluruskan materi yang telah disampaikan. C. Kegiatan Akhir: 1. Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. 2. Guru memberi tahu materi yang akan disampaikan di pertemuan yang akan datang.

3. Post test Uraian materi Kegiatan Belajar A. Lingkungan Hidup Berdasarkan UU No. 23 tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia

dan

perilakunya

yang

melangsungkan

perikehidupan

dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Unsur Hayati Unsur hayati yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah maka lingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan, tetapi jika berada di dalam kelas maka lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia. 2. Unsur sosial budaya Unsur sosial budaya yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan karena adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat. 3. Unsur fisik Unsur fisik yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain. Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap kehidupan di bumi. 1. Arti Penting Lingkungan Hidup a. Lingkungan sebagai wahana bagi kelanjutan kehidupan b. Lingkungan sebagai tempat tinggal c. Lingkungan sebagai tempat mencari makan

2. Kerusakan Lingkungan Hidup Berdasarkan faktor penyebabnya, bentuk kerusakan lingkungan hidup dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: a. Bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam, yaitu: 1) Letusan gunung berapi 2) Gempa bumi 3) Angin topan 4) Banjir b. Kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia Manusia sebagai penguasa lingkungan hidup di bumi berperan besar dalam menentukan kelestarian lingkungan hidup. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal budi mampu mengubah wajah dunia dari pola kehidupan sederhana sampai ke bentuk kehidupan modern seperti sekarang ini. Namun seringkali apa yang dilakukan manusia tidak diimbangi dengan pemikiran akan masa depan kehidupan generasi berikutnya. Banyak kemajuan yang diraih oleh manusia membawa dampak buruk terhadap kelangsungan lingkungan hidup. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain: 1) Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. 2) Terjadinya banjir sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. 3) Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. Beberapa tingkah laku manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain:

1) Penebangan hutan secara liar. 2) Perburuan liar. 3) Merusak hutan bakau. 4) Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman. 5) Pembuangan sampah di sembarang tempat. 6) Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS). 7) Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar batas. 3. Dampak Pencemaran bagi manusia secara global Pembakaran bahan bakar minyak dan batu bara pada kendaraan bermotor dan industri menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan. Gas CO2 ini akan berkumpul di atmosfer bumi jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke bumi. Akibatnya, suhu di bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca. Selain gas CO2 gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan. Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi naik, sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia. Akibat lain yang ditimbulkan pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan asam terjadi secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikro organisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.

4. Upaya Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut: a. Membuang sampah pada tempatnya b. Penanggulangan pencemaran udara c. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai d. Pengurangan pemakaian CFC B. Pelestarian Lingkungan Hidup Upaya pemerintah untuk mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan

berwawasan

lingkungan

pembangunan

berkelanjutan.

Konsep

dikenal

pembangunan

dengan

nama

berkelanjutan

merupakan kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio de Jeniro tahun 1992. Di dalamnya terkandung dua gagasan penting, yaitu: 1. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok manusia untuk menopang hidup. 2. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa sekarang maupun masa yang akan datang. Adapun ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan adalah sebagai berikut. 1. Menjamin pemerataan dan keadilan 2. Menghargai keanekaragaman hayati 3. Menggunakan pendekatan integratif 4. Menggunakan pandangan jangka panjang

1. Upaya yang Dilakukan Pemerintah Pemerintah

sebagai

penanggung

jawab

terhadap

kesejateraan

rakyatnya memiliki tanggung jawab besar dalam upaya memikirkan dan mewujudkan terbentuknya pelestarian lingkungan hidup. Hal-hal yang dilakukan pemerintah antara lain: a. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No.5 tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. b. Menerbitkan UU No.4 Tahun 1982, tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. c. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No.24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa mengenai Dampak Lingkungan). d. Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan, dengan tujuan pokoknya, yaitu: 1) Menanggulangi kasus pencemaran. 2) Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3). 3) Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). e. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon. 2. Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah Beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat berkaitan dengan pelestarian lingkungan hidup antara lain, yaitu: a. Pelestarian tanah (tanah datar, lahan miring/perbukitan) b. Pelestarian udara c. Pelestarian hutan d. Pelestarian laut dan pantai e. Pelestarian flora dan fauna V. Alat / Bahan / Sumber Belajar Alat:  Spidol

Sumber belajar:  Puspitasari, Devi.2010.Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan.Depok:CV. Arya Duta VI. Penilaian. Soal Formatif : 1. Sebutkan tiga unsur lingkungan hidup ! 2. Sebutkan upaya-upaya penanggulangan pencemaran lingkungan ! 3. Sebutkan bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia ! 4. Sebutkan bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam ! 5. Sebutkan dampak pencemaran bagi manusia secara global !

Kunci Jawaban : 1. Tiga unsur lingkungan hidup: a. Unsur Hayati (biotik) b. Unsur sosial budaya c. Unsur Fisik 2. Upaya-upaya penaggulangan pencemaran lingkungan: a. Membuang sampah pada tempatnya b. Penanggulangan pencemaran udara c. Penggunaan pupuk dan obat pembasmi hama tanaman yang sesuai d. Pengurangan pemakaian CFC 3. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia, antara lain: a. Terjadinya pencemaran (pencemaran udara, air, tanah, dan suara) sebagai dampak adanya kawasan industri. b. Terjadinya banjir sebagai dampak buruknya drainase atau sistem pembuangan air dan kesalahan dalam menjaga daerah aliran sungai dan dampak pengrusakan hutan. c. Terjadinya tanah longsor, sebagai dampak langsung dari rusaknya hutan. 4. Bentuk kerusakan lingkungan hidup akibat peristiwa alam, yaitu:

a. Letusan gunung berapi b. Gempa bumi c. Angin topan d. Banjir 5. Dampak pencemaran bagi manusia secara global Pembakaran bahan bakar minyak dan batu bara pada kendaraan bermotor dan industri menyebabkan naiknya kadar CO2 di udara. Gas ini juga dihasilkan dari kebakaran hutan. Gas CO2 ini akan berkumpul di atmosfer bumi jika jumlahnya sangat banyak, gas CO2 ini akan menghalangi pantulan panas dari bumi ke atmosfer sehingga panas akan diserap dan dipantulkan kembali ke bumi. Akibatnya, suhu di bumi menjadi lebih panas. Keadaan ini disebut efek rumah kaca. Selain gas CO2 gas lain yang menimbulkan efek rumah kaca adalah CFC yang berasal dari aerosol, juga gas metan yang berasal dari pembusukan kotoran hewan. Efek rumah kaca dapat menyebabkan suhu lingkungan menjadi naik secara global atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Akibat pemanasan global ini, pola iklim dunia menjadi berubah. Permukaan laut menjadi naik, sebagai akibat mencairnya es di kutub sehingga pulau-pulau kecil menjadi tenggelam. Keadaan tersebut akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan membahayakan makhluk hidup, termasuk manusia. Akibat lain yang ditimbulkan pencemaran udara adalah terjadinya hujan asam. Jika hujan asam terjadi secara terus menerus akan menyebabkan tanah, danau, atau air sungai menjadi asam. Keadaan itu akan mengakibatkan tumbuhan dan mikro organisme yang hidup di dalamnya terganggu dan mati. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia. Skor Penilaian : 5 x 10 = 50 50 : 5 = 10

Semarang, Juli 2012 Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Kelas / Semester Pertemuan ke Alokasi Waktu Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Indikator

: Kompetensi Kejuruan Pemasaran :X/I :5 : 3 x 45 menit :Keselamatan, Kesehatan kerja dan Lingkungan hidup :Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan : 1. Menjelaskan pengertian P3K 2. Menjelaskan fasilitas-fasilitas pertolongan pertama yang harus disediakan 3. Menjelaskan alat pelindung diri

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian P3K 2. Menjelaskan fasilitas-fasilitas pertolongan pertama yang harus disediakan 3. Menjelaskan alat pelindung diri II. Materi Ajar : Meliputi :  Pengertian P3K  Fasilitas-fasilitas pertolongan pertama yang harus disediakan  Alat pelindung diri Nilai Budaya dan Karakter, KWU, PLH yang dikembangkan, meliputi :  Rasa ingin tahu  Peduli sosial  Disiplin  Antusias

III. Metode Pembelajaran : Metode yang digunakan adalah :  Ceramah bervariasi  Diskusi  Permainan Langkah- langkah Pembelajaran : A. Kegiatan Awal: 1. Apersepsi a. Menciptakan suasana kelas yang religius dengan mengawali kegiatan belajar mengajar dengan doa bersama dan memeriksa kehadiran siswa. b. Mereview pelajaran sebelumnya c. Mempersiapkan pembelajaran secara teori maupun praktik d. Memberikan motivasi siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut materi yang akan diajarkan. B. Kegiatan Inti: 1. Explorasi a. Menanyakan pengetahuan awal tentang P3K. b. Menjelaskan pengertian P3K dan fasilitas-fasilitas pertolongan pertama yang harus disediakan serta alat pelindung diri. c. Guru menggali informasi melalui tanya jawab dengan siswa. 2. Elaborasi a. Siswa menjelaskan pengertian P3K. b. Siswa dapat mendiskripsikan fasilitas-fasilitas pertolongan pertama serta alat pelindung diri. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan jawaban siswa pada saat tanya jawab. b. Guru memberikan penguatan materi ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan. c. Guru meluruskan materi yang telah disampaikan.

C. Kegiatan Akhir: 1. Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. 2. Guru memberi tahu materi yang akan disampaikan di pertemuan yang akan datang. 3. Penugasan Uraian materi Kegiatan Belajar Pertolongan pertama mempunyai makna tindakan yang pertama sebelum korban dibawake fasilitas kesehatan yang lebih baik sehingga tujuan dari P3K sesungguhnya adalah mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah, menghentikan perdarahan, mencegah nyeri, dan menjamin fungsi saluran napas sehingga korban dapat terselamatkan dari bahaya kematian. Ada juga korban tidak hanya mengalami trauma sejenis, tetapi juga kompleks sehingga penolong diharuskan untuk mampu memberikan pertolongan sekaligus atau sesuai prioritas yang mengancam nyawa. A. Menilai serta bersikap responsif terhadap keadaan darurat Seorang pemberi pertolongan pertama bertugas untuk: 1. Memeriksa keadaan tanpa membahayakan diri sendiri, misalnya memeriksa apakah masih ada kabel listrik tegangan tinggi di sekitar korban atau ada ceceran bahan kimia berbahaya, dll. 2. Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya yang mungkin terjadi. 3. Jika perlu membawa korban kembali ke tempat tinggalnya atau ke tempat sarana medis terdekat. Hal-hal yang perlu dicermati ketika akan memberikan P3K, yaitu: a. Urutan kejadian, bagaimana kecelakaan terjadi? Tanyakan pada korban dan saksi mata. b. Gejala, dengar baik-baik segala ucapan korban, apakah ia merasa sakit? Lihat secara jelas, bagian tubuh mana yang mengalami pendarahan? Dapatkah digerakkan? c. Tanda-tanda, periksa korban dari ujung kepala hingga kaki dengan cermat, bandingkan ke dua sisi korban. Adakah kejanggalan yang

terlihat atau teraba? Apakah korban mengenakan tanda-tanda medis seperti gelang medis. d. Perkecil resiko terjadinya kecelakaan susulan, misalnya terjadi kecelakaan lalu lintas, perkecil resiko terjadinya kebakaran dengan mematikan stater/kunci kontak, segera siagakan alat pemadam kebakaran. Peringatkan kendaraan lain yang melewati tempat kejadian, seperti dengan memasang segitiga pengaman atau tunjuk beberapa orang untuk mengatur lalu lintas. e. Saksi mata. B. Melakukan Perawatan yang Sesuai 1. Pertolongan pertama pada patah tulang 2. Memindahkan korban 3. Pertolongan pada luka bakar 4. Pertolongan pada kecelakaan yang berhubungan dengan listrik 5. Pertolongan pada pendarahan 6. Resusitasi 7. Kompleksitas pada pertolongan pertama 8. Kecelakaan tak terduga C. Menyiapkan Laporan Kejadian Pada Kecelakaan Kerja 1. pengamatan di lokasi 2. wawancara dengan karyawan 3. survei tertulis 4. pengukuran dan monitor terhadap pekerja V. Alat / Bahan / Sumber Belajar Alat:  Spidol Sumber belajar:  Puspitasari, Devi.2010.Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan.Depok:CV. Arya Duta

VI. Penilaian. Soal Formatif : 1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan(P3K) adalah ... a. Tindakan yang dapat diberikan/dilakukan oleh orang yang terlatih atau memahami tentang anatomi-anatomi kesehatan dasar b. Tindakan yang pertama sebelum korban dibawa ke fasilitas kesehatan yang lebih baik c. Menilai serta bersikap responsif terhadap keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan pertama d. Memberikan

pertolongan

sekaligus

atau

sesuai

prioritas

yang

mengancam nyawa e. Membantu korban dapat terselamatkan dari bahaya maut semaksimal mungkin 2. Salah satu tugas dari seorang pemberi pertolongan pertama, kecuali ... a. Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya yang mungkin timbul b. Menilai situasi dan melakukan perawatan medis yang diperlukan c. Mencegah agar cedera yang timbul tidak lebih parah d. Memahami tentang seluk-beluk anatomi-kesehatan dasar e. Mampu memberikan pertolongan sekaligus atau sesuai prioritas yang mengancam nyawa 3. Penanganan pertama pada patah tulang secara prinsipil adalah ... a. Menghindari gerakan-gerakan/gesekan-gesekan pada bagian yang patah b. Dilakukan pembidaian/pasang spalk dengan menggunakan kayu atau benda yang dapat menahan agar kedua fraksi yang patah tidak saling bergesekan c. Mencegah

agar

luka

tersebut

tidak

terkontaminasi

dengan

kotoran/infeksi d. Periksa korban dari ujung kepala hingga kaki dengan cermat, bandingkan ke dua sisi badan korban e. Lihat secara jelas, bagian tubuh mana yang mengalami pendarahan

4. Hal terpenting dalam pertolongan pertama pada luka bakar adalah ... a. Segera membebaskan korban dari sumber luka bakar kemudian mengatasi nyeri b. Memberi minum atau makan bagi penderita c. Membiarkan agar luka tersebut terkontaminasi dengan kotoran/infeksi d. Perkecil risiko terjadinya kebakaran dengan mematikan stater/kunci kontak e. Memeriksa apakah korban mengenakan tanda-tanda medis seperti gelang medis 5. Jika ada yang terkena setrum tindakan apa yang dapat Anda lakukan ... a. Segera matikan aliran listrik cabut steker atau matikan sekring pusat b. Baringkan penderita usahakan bagian tubuh yang terluka dalam posisi yang lebih tinggi dari tubuhnya c. Bebat luka/tekan luka dengan sepotong kain bersih d. Tundukan kepala penderita sedikit ke depan taruh kompres dingin di leher bagian belakang e. Menenangkan korban dan melindunginya dari bahaya yang mungkin timbul 6. Airway adalah istilah untuk menyebut kegiatan ... a. Membebaskan jalan napas b. Pernafasan buatan c. Menutup jalan nafas d. Menghembuskan udara dengan cukup kuat ke dalam jalan napas penderita e. Mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan 7. Keadaan alam atau bencana alam, kerusuhan, dan huru-hara termasuk contoh ... a. Kecelakaan tak terduga

d. Kecelakaan biasa

b. Kecelakaan berbahaya

e. Kecelakaan luar biasa

c. Kecelakaan disengaja 8. Termasuk kegiatan yang dilakukan saat terjadi gempa bumi, kecuali ... a. Lindungi kepala dan badan Anda dari reruntuhan bangunan

b. Mencari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan c. Berlari keluar apabila masih dapat dilakukan d. Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda e. Cek kestabilan benda yang tergantung 9. Wawancara dengan karyawan, dan survei tertulis adalah persiapan untuk ... a. Menyiapkan laporan kejadian pada kecelakaan kerja b. Cepat dan tanggap dalam menghadapi situasi darurat c. Rencana tindakan darurat d. Pelatihan dan latihan keadaan darurat e. Menyiapkan peralatan pertolongan pertama 10. Salah satu hal yang harus dicermati jika terjadi kecelakaan kerja adalah ... a. Perkecil risiko terjadinya kecelakaan susulan b. Mempelajari jenis luka atau penyakit yang biasa diderita c. Mencari siapa-siapa saja yang terluka atau sakit d. Pelatihan dan peralatan pelindung yang diperoleh oleh karyawan e. Sistem perlindungan yang dipasang atau tidak dipasang pada peralatan Essay: 1. Jelaskan bagaimana memberikan pertolongan pada luka bakar! 2. Jelaskan cara memberikan nafas buatan! 3. Apakah perbedaan patah tulang terbuka dengan patah tulang tertutup! Kunci Jawaban : - Jawaban soal formatif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

B D B A A A A E A A

- Jawaban soal essay 1. Pertolongan pertama pada luka bakar adalah segera membebaskan korban dari sumber luka bakar kemudian mengatasi nyeri. Terbakarnya permukaan tubuh membuat sensasi nyeri yang sangat hebat, terutama pada luka bakar yang tidak selalu dalam sehingga syaraf-syaraf nyeri banyak mengalami rangsangan. Selain itu juga perlu mendapat perhatian sumber penyebab luka bakar itu apa? Api dan air/uap panas sangat berbeda, begitu juga dengan lokasi tubuh yang terbakar. Sangat berbahaya adalah menghirup uap panas, hal ini akan segera menyebabkan edema jaringan saluran napas sehingga terjadi obstruksi saluran napas. Mengurangi perasaan nyeri yang paling ideal adalah air bersih yang dingin. Seringkali terjadi kesalahan dalam penanganan luka bakar pada tahapan ini. Penggunaan bahan selain air bersih merupakan hal yang sangat tidak menguntungkan bagi korban karena selain air yang bersih dapat menyebabkan

semakin

kotornya

permukaan

luka,

mempersulit

pembersihannya pada saatnya nanti, dan dapat menambah rangsangan nyeri itu sendiri. Jika memungkinkan berikanlah siraman air mengalir. Melepuh terjadi bila sebagian kecil kulit terkena air mendidih atau sesuatu yang panas. Untuk hal ini biasanya pertolongan pertama sudah mencukupi. 2. Setelah melakukan tindakan A (airway), lakukan kembali penilaian pernapasan. Seperti pada A penilaian pernapasan dilakukan dengan meraba keluarnya udara dari mulut dan atau hidung, dengan memerhatikan gerakan pernapasan dada atau perut yang teratur. Jika tidak ada pernapasan setelah jalan napas bebas (A) tindakan B segera dimulai. Dengan posisi penderita yang sama, seperti A baru kemudian lakukan napas buatan. Dengan menutup hidung (tangan kiri) dan menahan rahang bawah ke depan, hembuskan udara dengan cukup kuat ke dalam jalan napas penderita. Perhatikan bahwa dada harus mengembang naik dan dada turun sebagai tanda ekspirasi (keluarnya udara) pasif. Napas buatan gagal bila tidak terdapat tanda ekspirasi pasif.

Bila terlihat benda asing di tenggorokan maka tindakan berikutnya adalah membersihkan dan membebaskan jalan napas dari benda asing karena salah satu tanda adanya benda asing adalah gagalnya ekspirasi pasif. 3. Patah tulang terbuka ialah patah tulang disertai luka pada permukaan kulit, sedangkan patah tulang tertutup adalah patah tulang tanpa disertai luka.

Skor Penilaian : Soal pilihan ganda= benar x 1 (10 x 1 = 10) Soal essay= benar x 10 (3 x 10 = 30) Nilai=10 + 30 =

40 4

= 10

Semarang, Juli 2012

Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan Pemasaran

Kelas / Semester

:X/I

Pertemuan ke

:6

Alokasi Waktu

: 3 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja

Kompetensi Dasar

: Mengidentifikasi sektor dan tanggung jawab industri

Indikator

: 1. Mendefinisikan pengertian industri 2. Menggolongkan sektor industri 3. Menjelaskan tanggung jawab atas K3 dari manajemen

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pengertian sektor industri 2. Menjelaskan pembagian sektor industri 3. Menerapkan tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan kerja dan manajemen II. Materi Ajar : Meliputi :  Pengertian sektor industri  Pembagian sektor industri  Tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan kerja dan manajemen Nilai Budaya dan Karakter, KWU, PLH yang dikembangkan, meliputi :  Rasa ingin tahu

 Disiplin  Peduli sosial  Agresif III. Metode Pembelajaran : Metode yang digunakan adalah :  Ceramah  Tanya jawab  Seminar Langkah- langkah Pembelajaran : A. Kegiatan Awal: 1. Apersepsi a. Mereview pelajaran sebelumnya b. Mempersiapkan pembelajaran secara teori maupun praktik c. Menyampaikan tujuan pembelajaran d. Memberikan motivasi kepada siswa supaya siswa lebih semangat dalam mengikuti pelajaran. B. Kegiatan Inti: 1. Explorasi a. Menggali pengetahuan awal siswa dengan tanya jawab terkait materi yang akan disampaikan yaitu tentang sektor dan tanggung jawab industri. b. Mendefinisikan pengertian sektor industri. c. Menjelaskan pembagian sektor industri serta tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan kerja dan manajemen. 2. Elaborasi a. Siswa mendefinisikan pengertian sektor industri. b. Siswa dapat menjelaskan pembagian sektor industri serta tanggung jawab atas kesehatan dan keselamatan kerja dan manajemen. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan jawaban siswa pada saat tanya jawab. b. Guru memberikan penguatan materi tentang sektor dan tanggung jawab industri.

C. Kegiatan Akhir: a. Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. b. Guru memberi tahu materi yang akan disampaikan di pertemuan yang akan datang. Uraian materi Kegiatan Belajar

A. Pengertian Industri Salah satu sektor penting dalam pembangunan di bidang ekonomi adalah sektor industri. Peranan sektor industri dalam pembangunan ekonomi di berbagai negara sangat penting karena sektor industri memiliki beberapa keunggulan dalam akselerasi pembangunan. Keunggulan-keunggulan sektor industri tersebut di antaranya memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja dan mampu menciptakan nilai tambah (value added) yang lebih tinggi pada berbagai komoditas yang dihasilkan. Industri (dari bahasa latin industrius) adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa. Ada beberapa pengertian berbeda tentang apa industri. Menurut UndangUndang No.5 Tahun 1984 tentang Perindustrian yang dimaksud industri adalah suatu kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, bahan setengah jadi dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi penggunaannya. Berikut ini beberapa pengertian industri antara lain, yaitu: 1. Menurut Nurimansjah Hasibuan (1994) industri adalah kumpulan dari perusahaan-perusahaan

yang

menghasilkan

barang-barang

yang

mempunyai sifat saling mengganti yang sangat erat. Namun dari segi pembentukan pendapatan industri adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan nilai tambah. 2. Menurut Winardi (1983) industri adalah usaha yang bersifat produktif terutama dalam bidang produksi atau perusahaan tertentu yang

menyelenggarakan jasa-jasa. Misalnya, transportasi dan perhubungan yang menggunakan modal dan tenaga kerja dalam jumlah yang relatif besar. Istilah tersebut dapat dipandang dari arti kolektif misalnya, berhubungan dengan aktivitas suatu negara secara keseluruhan dan juga sering istilah tersebut digunakan untuk mengidentifikasi segmen khususnya dari usaha-usaha produksi yang produktif, seperti industri mobil, kapal, dan industri berat lainnya. 3. Menurut Biro Pusat Statistik, industri diartikan sebagai suatu unit kesatuan yang terletak pada suatu tempat yang tertentu untuk melakukan suatu kegiatan untuk mengubah barang atau jasa sehingga bernilai. Barang atau jasa tersebut diolah menjadi produk-produk tertentu yang nilainya lebih tinggi kepada konsumen. B. Penggolongan Industri 1. Jenis/macam industri berdasarkan bahan baku yang digunakan adalah sebagai berikut. a. Industri primer adalah industri yang menggunakan sumber daya alam sebagai bahan bakunya. Contoh industri yang mengolah hasil-hasil pertanian, pertambangan, dan perikanan. b. Industri sekunder adalah industri yang menggunakan bahan baku tahap kedua sebagai bahan bakunya. Sebagai contoh adalah industri mobil, kapal, dan sejenisnya. c. Industri tersier adalah industri yang menggunakan bahan baku jasa atau tenaga yang pada umumnya dikenal sebagai industri jasa. Misalnya perbankan, pariwisata maupun asuransi. 2. Jenis/macam industri berdasarkan besar kecil modal adalah sebagai berikut. a. Industri padat modal adalah industri yang dibangun dengan modal yang

jumlahnya

besar

untuk

kegiatan

operasional

maupun

pembangunannya. b. Industri padat karya adalah industri yang lebih dititikberatkan pada sejumlah besar tenaga kerja atau pekerja dalam pembangunan serta pengoperasiannya.

3. Jenis/macam

industri

berdasarkan

SK

Menteri

Perindustrian

No.19/M/I/1986 adalah sebagai berikut. a. Industri kimia dasar b. Industri mesin dan logam dasar c. Industri kecil d. Aneka industri 4. Jenis/macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja yang digunakan adalah sebagai berikut. a. Industri besar, yakni perusahaan industri yang menggunakan tenaga kerja sama dengan atau lebih besar, dari seratus orang apabila tidak menggunakan

mesin

atau

suatu

perusahaan

industri

yang

menggunakan mesin dengan tenaga kerja sama dengan lima puluh orang atau lebih. b. Industri sedang, yakni industri yang menggunakan tenaga kerja dua puluh sampai dengan sembilan puluh sembilan orang tanpa menggunakan mesin atau menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja sebanyak empat puluh sembilan dan sedikitnya sepuluh orang. c. Industri kecil, yakni perusahaan yang menggunakan tenaga kerja lima sampai dengan sembilan orang. d. Industri rumah tangga, yakni perusahaan industri yang menggunakan tenaga kerja maksimal empat orang. 5. Jenis/macam industri berdasarkan pemilihan lokasi adalah sebagai berikut. a. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada pasar (market oriented industry) adalah industri yang didirikan sesuai dengan lokasi potensi target konsumen. b. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada tenaga kerja/labour (man power oriented industry) adalah industri yang berada pada lokasi di pusat pemukiman penduduk karena bisanya jenis industri tersebut membutuhkan banyak pekerja/pegawai untuk lebih efektif dan efisien.

c. Industri yang berorientasi atau menitikberatkan pada bahan baku (supply oriented industry) adalah jenis industri yang mendekati lokasi di mana bahan baku berada untuk memangkas atau memotong biaya transportasi yang besar. 6. Jenis/macam industri berdasarkan produktivitas perorangan adalah sebagai berikut. a. Industri primer adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu. b. Industri sekunder adalah industri yang bahan mentah diolah sehingga menghasilkan barang-barang untuk diolah kembali. c. Industri tersier industri yang produk atau barangnya berupa layanan jasa. C. Tanggung jawab industri Pesatnya perkembangan industri di era globalisasi ini tidak hanya menimbulkan dampak positif, melainkan juga menimbulkan dampak negatif. Dampak positif yang ditimbulkan adalah peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, dampak negatifnya adalah timbulnya berbagai permasalahan sosial contohnya pencemaran lingkungan yang merupakan salah satu masalah yang sudah sering kita dengar dan kita lihat sehari-hari. Hal penting yang perlu disadari oleh perusahaan adalah fakta bahwa eksistensi perusahaan tidak terlepas dari dukungan masyarakat sehingga sangat ironis jika aktivitas bisnis perusahaan justru merugikan masyarakat. Untuk itu, berbagai permasalahan sosial yang timbul akibat pesatnya pembangunan industri memerlukan perhatian besar dan penanganan khusus dari perusahaan-perusahaan industri yang menjalankan aktivitas bisnisnya di tengah lingkungan masyarakat. Dengan demikian, diperlukan adanya tanggung jawab sosial perusahaan atau yang saat ini dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR). Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) adalah kewajiban organisasi yang tidak hanya menyediakan jasa yang baik bagi masyarakat, tetapi mempertahankan kualitas lingkungan sosial maupun fisik serta

memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan komunitas dimana mereka berada secara teoritik. Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility) dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan kepada para stakeholdernya, terutama komunitas atau masyarakat di sekitar wilayah kerja dan operasinya. Suatu perusahaan dapat dikatakan bertanggung jawab secara sosial, ketika manajemennnya memiliki visi atas kinerja operasional yang tidak hanya sekedar

merealisasikan

profit

semata,

namun

juga

meningkatkan

kesejahteraan masyarakat atau lingkungan sosialnya. Menurut UU No. 40 Tahun 2007, tentang perseroan terbatas telah dinyatakan bahwa tanggung jawab sosial adalah bagian daripada tugas perseroan. Adapun tanggung jawab sosial yang telah di terapkan ialah praktik CSR di Indonesia, prisnsip etika bisnis dan internalisasi ke dalam strategi. V. Alat / Bahan / Sumber Belajar Alat:  Spidol  LCD Sumber belajar:  Puspitasari, Devi.2010.Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan.Depok:CV. Arya Duta VI. Penilaian. Soal Formatif : 1. Sebutkan pengertian industri ! 2. Sebutkan jenis/macam-macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja ! 3. Bagaimana ciri-ciri pengusaha industri kecil ! 4. Sebutkan prinsip etika bisnis ! Kunci Jawaban : 1. Industri ialah salah satu sektor penting dalam pembangunan di bidang ekonomi.

2. Jenis/macam-macam industri berdasarkan jumlah tenaga kerja:

a.

Industri besar, yakni perusahaan industri yang menggunakan tenaga kerja sama dengan atau lebih besar, dari seratus orang apabila tidak menggunakan

mesin

atau

suatu

perusahaan

industri

yang

menggunakan mesin dengan tenaga kerja sama dengan lima puluh orang atau lebih. b. Industri sedang, yakni industri yang menggunakan tenaga kerja dua

puluh sampai dengan sembilan puluh sembilan orang tanpa menggunakan mesin atau menggunakan mesin dengan jumlah tenaga kerja sebanyak empat puluh sembilan dan sedikitnya sepuluh orang. c. Industri kecil, yakni perusahaan yang menggunakan tenaga kerja lima

sampai dengan sembilan orang. d. Industri rumah tangga, yakni perusahaan industri yang menggunakan

tenaga kerja maksimal empat orang. 3. Ciri-ciri pengusaha industri kecil: a. Sifat usaha mandiri, pabrikan, dan sebagai usaha bersama. b. Berproduksi dengan tenaga kerja yang dibayar. c. Mampu dalam mengadakan bahan baku dan bahan penolong. d. Mempunyai akses pasar dan lembaga keuangan. 4. Prinsip etika bisnis adalah: a. Prinsip otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. b. Prinsip kejujuran. c. Prinsip keadilan. d. Prinsip saling menguntungkan e. Prinsip integritas moral. Skor Penilaian : Nilai= jawaban benar x 2,5 =10

Semarang, Juli 2012

Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan Pemasaran

Kelas / Semester

:X/I

Pertemuan ke

:7

Alokasi Waktu

: 3 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja

Kompetensi Dasar

: Menerapkan Pedoman, Prosedur dan aturan Kerja

Indikator

: 1. Menjelaskan pentingnya tata kelola perusahaan 2. Menjelaskan pelaksanaan tata kelola perusahaan sesuai GCG 3. Menjelaskan aturan kerja

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pentingnya tata kelola perusahaan 2. Menjelaskan pelaksanaan tata kelola perusahaan sesuai GCG 3. Menjelaskan aturan kerja II. Materi Ajar : Meliputi :  Pentingnya tata kelola perusahaan  Melaksanakan tata kelola perusahaan sesuai GCG  Mengikuti aturan kerja

Nilai Budaya dan Karakter, KWU, PLH yang dikembangkan, meliputi :  Disiplin  Tanggung jawab  Demokratis  Negosiatif III. Metode Pembelajaran : Metode yang digunakan adalah :  Ceramah  Tanya jawab  Penugasan Langkah- langkah Pembelajaran : A. Kegiatan Awal: 1. Apersepsi a. Mereview pelajaran sebelumnya b. Menyampaikan tujuan pembelajaran c. Memberikan motivasi kepada siswa supaya siswa lebih semangat dalam mengikuti pelajaran. B. Kegiatan Inti: 1. Explorasi a. Menggali pengetahuan awal siswa dengan tanya jawab terkait materi yang akan disampaikan yaitu tentang pedoman, prosedur, dan aturan dalam bekerja. b. Mendefinisikan pengertian tenaga kerja. c. Menjelaskan pengertian tenaga kerja, pedoman kerja, prosedur kerja dan standard operating prosedures. 2. Elaborasi a. Siswa mendefinisikan pengertian tenaga kerja. b. Siswa dapat menjelaskan pengertian tenaga kerja, pedoman kerja, prosedur kerja dan standard operating prosedures. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan jawaban siswa pada saat tanya jawab.

b. Guru memberikan penguatan materi tentang pengertian tenaga kerja, pedoman kerja, prosedur kerja dan standard operating prosedures. C. Kegiatan Akhir: 1. Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. 2. Guru menjelaskan tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa. 3. Guru memberi tahu materi yang akan disampaikan di pertemuan yang akan datang. Uraian materi Kegiatan Belajar Aktivitas bisnis dalam suatu perusahaan digerakkan oleh tenaga kerja yang memiliki pemahaman terhadap pengolahan bisnis tersebut. Sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kerja menjadi syarat utama dalam mengoperasikan perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang tepat, menjadi bagian yang sangat penting dan bahkan proses perekrutan tenaga kerja yang tidak tepat akan menjadi masalah tersendiri bagi perusahaan. Setiap perusahaan berupaya untuk menyusun format yang tepat tentang manajemen sumber daya manusianya (mulai dari proses perekrutan, pendidikan, atau pelatihan, job description yang jelas, sistem upah atau gaji yang tepat, adanya jenjang atau pengembangan staf, dan lainnya). A. Pengertian Tenaga Kerja Tenaga kerja didefinisikan sebagai penduduk dalam usia kerja (workingage population). Pengertian tenaga kerja (man power) di Indonesia mulai dipergunakan. Tenaga kerja mencakup penduduk yang sudah bekerja atau sedang bersekolah dan mengurus rumah tangga. 1. Macam/Jenis Tenaga Kerja a. Tenaga kerja berdasarkan keahliannya -

Tenaga kerja terdidik/tenaga ahli/tenaga mahir

-

Tenaga kerja terlatih

-

Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

b. Tenaga kerja ditinjau berdasarkan lapangan pekerjaan -

Tenaga kerja profesional

-

Tenaga kerja terampil

-

Tenaga kerja biasa

2. Pengertian Kesempatan kerja, Angkatan kerja, dan Tenaga Kerja Dalam ilmu ekonomi, kesempatan kerja berarti peluang atau keadaan yang menunjukkan tersedianya lapangan pekerjaan sehingga semua orang yang

bersedia dan sanggup bekerja dalam proses produksi dapat memperoleh pekerjaan sesuai dengan keahlian, keterampilan, dan bakatnya masing-masing. Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan/ketersediaan pekerjaan. Dengan demikian kesempatan kerja dapat diartikan sebagai permintaan atas tenaga kerja. Angkatan kerja didefinisikan sebagai bagian dari jumlah penduduk yang mempunyai pekerjaan atau sedang mencari kesempatan untuk melakukan pekerjaan yang produktif. Angkatan kerja bisa juga disebut sumber daya manusia. B. Pedoman Kerja Pedoman kerja merupakan tata cara melaksanakan pekerjaan dengan benar dan berhasil guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal. Pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas di dalam kehidupan bekerja disebut kode etik profesi. Kode etik dapat diartikan pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dan berperilaku. Dalam kaitannya dengan profesi, kode etik merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. Suatu kode etik menggambarkan nilai-nilai profesional suatu profesi yang diterjemahkan ke dalam standart perilaku anggotanya. Nilai professional yang paling utama adalah keinginan untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat. Nilai professional dapat disebut juga dengan istilah asas etis. Empat asas etis antara lain yaitu: 1. Menghargai harkat dan martabat 2. Peduli dan bertanggung jawab 3. Integritas dalam hubungan 4. Tanggung jawab terhadap masyarakat Agar kode etik dapat berfungsi dengan baik, syaratnya adalah kode etik itu harus dibuat oleh profesi sendiri, pelaksanaannya diawasi terus menerus. 1. Fungsi Kode Etik Keberhasilan pelaksanaan kode etik tidak hanya bergantung pada badan atau unit yang berwenang mengawasi, tetapi juga ditentukan oleh faktor-faktor, seperti pengawasan melekat dan keteladanan dari atasan serta tanggung jawab seluruh pegawai diharapkan memiliki inisiatif untuk menjaga agar kode etik dapat dipatuhi antara lain, dengan saling mengingatkan sesama

pegawai, berkonsultasi dengan atasan atau melaporkan apabila terjadi pelanggaran kode etik di lingkungan kerja masing-masing. Pada dasarnya kode etik memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai perlindungan dan pengembangan bagi profesi. Ada tiga fungsi kode etik, yaitu: a. Melindungi suatu profesi dari campur tangan pemerintah b. Mencegah terjadinya pertentangan internal dalam suatu profesi c. Melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu profesi 2. Sikap dalam bekerja Ada beberapa syarat dan sikap yang harus kita lakukan dalam bekerja antara lain, yaitu: a. Pengetahuan b. Keterampilan c. Loyalitas d. Ketekunan dan kerajinan e. Kesabaran dan kesopananan f.

Kerapihan

g. Dapat menyimpan rahasia C. Prosedur Kerja Prosedur kerja, yaitu tata cara dalam menyelesaikan pekerjaan. Dengan mematuhi prosedur kerja maka pekerjaan akan dapat dilaksanakan secara sistematis/teratur dengan tahapan-tahapan yang benar. 1. Prinsip-prinsip penyusunan prosedur kerja 2. Perubahan prosedur kerja 3. Pemahaman tentang permasalahan dalam prosedur kerja a. Internal karyawan b. Eksternal 4. Metode dan prosedur kerja Pola sistem yang bekerja di dalam suatu manajemen kantor merupakan gambaran sempurna dari seluruh kantor untuk diketahui karena setiap pola sistem yang berlaku akan terdiri dari sejumlah prosedur. Prosedur merupakan urutan pekerjaan atau kegiatan yang terencana dengan tujuan untuk menangani aktivitas yang berulang. V. Alat / Bahan / Sumber Belajar Alat:

 Spidol  LCD Sumber belajar:  Puspitasari, Devi.2010.Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan.Depok:CV. Arya Duta VI. Penilaian. Soal Formatif : 1. Jelaskan pengertian tenaga kerja ! 2. Sebutkan jenis tenaga kerja berdasarkan lapangan pekerjaan ! 3. Jelaskan kode etik kerja ! 4. Mengapa dalam bekerja harus dapat menyimpan rahasia perusahaan ! 5. Sebutkan yang termasuk dalam mental negatif ! Kunci Jawaban : 1. Tenaga kerja didefinisikan sebagai penduduk dalam usia kerja (workingage population). 2. Tenaga kerja yang ditinjau berdasarkan lapangan pekerjaan, antara lain: a. Tenaga kerja profesional b. Tenaga kerja terampil c. Tenaga kerja biasa 3. Kode etik kerja merupakan tata cara atau aturan yang menjadi standart kegiatan anggota suatu profesi. 4. Karena kebocoran rahasia perusahaan dapat menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan apalagi kebocoran itu sampai ke tangan perusahaan pesaing. 5. Sikap mental negatif adalah malas dalam bekerja, tidak/atau kurang memiliki kegairahan/semangat kerja, dan selalu berpikir negatif terhadap lingkungan. Skor Penilaian : Skor Nilai = jawaban benar x 2 = 10

Semarang, Juli 2012

Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan Pemasaran

Kelas / Semester

:X/I

Pertemuan ke

:8

Alokasi Waktu

: 3 x 45 menit

Standar Kompetensi

: Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja

Kompetensi Dasar

: Menerapkan Pedoman, Prosedur dan aturan Kerja

Indikator

: 1. Menjelaskan pentingnya tata kelola perusahaan 2. Menjelaskan pelaksanaan tata kelola perusahaan sesuai GCG 3. Menjelaskan aturan kerja

I. Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan siswa mampu: 1. Menjelaskan pentingnya tata kelola perusahaan 2. Menjelaskan pelaksanaan tata kelola perusahaan sesuai GCG 3. Menjelaskan aturan kerja II. Materi Ajar : Meliputi :  Pentingnya tata kelola perusahaan  Melaksanakan tata kelola perusahaan sesuai GCG  Mengikuti aturan kerja

Nilai Budaya dan Karakter, KWU, PLH yang dikembangkan, meliputi :  Disiplin  Tanggung jawab  Demokratis  Negosiatif III. Metode Pembelajaran : Metode yang digunakan adalah :  Ceramah  Tanya jawab  Diskusi Langkah- langkah Pembelajaran : A. Kegiatan Awal: 1. Apersepsi a. Berdoa sebelum memulai pelajaran, salam dan tanya jawab materi sebelumnya. b. Memberikan motivasi kepada siswa supaya siswa lebih semangat dalam mengikuti pelajaran. B. Kegiatan Inti: 1. Explorasi a. Mengulang sedikit materi dari pertemuan sebelumnya yang terkait dengan pedoman, prosedur, dan aturan dalam bekerja. b. Mendefinisikan pengertian SOP (Standard Operating Procedures). c. Menjelaskan pengertian SOP (Standard Operating Procedures) dan aturan kerja. 2. Elaborasi a. Siswa

mendefinisikan

pengertian

SOP

(Standard

Operating

Procedures). b. Siswa berdiskusi sehingga dapat menjelaskan pengertian SOP (Standard Operating Procedures) dan aturan kerja. 3. Konfirmasi a. Guru memberikan tanggapan dan simpulan berdasarkan jawaban siswa pada saat tanya jawab.

b. Guru memberikan penguatan materi tentang pengertian SOP dan aturan kerja. C. Kegiatan Akhir: a. Guru menyimpulkan materi yang telah disampaikan. b. Guru memberi tahu materi yang akan disampaikan di pertemuan yang akan datang. Uraian materi Kegiatan Belajar

A. SOP (Standard Operating Procedures) SOP (Standard Operating Procedures) memuat langkah operasional guna menuntaskan suatu tugas dengan cepat, tepat waktu, dan tepat biaya untuk mengatur apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan harus dilaksanakan, bagaimana mengerjakannya, dan melibatkan alat/peralatan apa, yang secara disiplin diterapkan dan dievaluasi pada waktu-waktu tertentu dalam rangka improvement agar lebih efektif dan efisien. Selain itu juga merupakan salah satu alat untuk menilai kinerja organisasi ataupun karyawan pelaksana. SOP (Standard Operating Procedures) merupakan suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Berikut ini beberapa tujuan SOP, yaitu: 1. Karyawan dapat menjaga konsistensi dalam unit kerja. 2. Mengetahui dengan jelas peran dan fungsi di setiap bagian. 3. Memperjelas

alur tugas,

wewenang,

dan

tanggung jawab

dari

petuga/pegawai terkait. 4. Menghindari kesalahan administrasi di setiap unit kerja/bagian. 5. Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan, duplikasi, dan inefisiensi. Penerapan SOP berfungsi sebagai berikut:

1. Memperlancar tugas pegawai atau unit kerja. 2. Dasar hukum bila terjadi penyimpangan. 3. Mengetahui dengan jelas hambatan-hambatannya dan mudah dilacak.

4. Mengarahkan pegawai atau unit kerja untuk sama-sama disiplin dalam bekerja. 5. Pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin. Pembuatan dan penerapan SOP yang benar dan baik maka perusahaan akan mendapatkan manfaat antara lain:

1. SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi pelaksana, menjadi alat komunikasi dan pengawasan serta menjadikan pekerjaan diselesaikan secara konsisten. 2. Para pegawai akan lebih memiliki kepercayaan diri dalam bekerja dan tahu apa yang harus dicapai dalam setiap pekerjaan. 3. SOP juga bisa dipergunakan sebagai salah satu alat training dan bisa di gunakan untuk mengukur kinerja pegawai. B. Aturan Kerja Seseorang yang profesional dalam bekerja akan mempunyai nilai tersendiri di mata atasan atau customer. Setiap orang yang bekerja secara profesional akan terlihat hasil pekerjaannya akan berbeda dengan orang yang bekerja hanya atas dasar job sheet yang akhirnya tidak menikmati pekerjaan yang dijalankan.

Kedisiplinan

merupakan

salah

satu

faktor

penunjang

profesionalisme dalam bekerja. 1. Disiplin Kerja Disiplin merupakan arahan untuk melatih dan membentuk seseorang melakukan sesuatu menjadi lebih baik. Disiplin merupakan suatu proses yang dapat menumbuhkan perasaan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan tujuan organisasi secara objektif melalui kepatuhannya menjalankan peraturan organisasi. Prinsip-prinsip disiplin antara lain, yaitu: a. Pemimpin mempunyai perilaku positif b. Penelitian yang cermat c. Kesegeraan d. Lindungi kerahasiaan e. Fokus pada masalah

f. Peraturan dijalankan secara konsisten g. Fleksibel h. Mengandung nasihat i. Tindakan konstruktif j. Follow Up (Evaluasi) 2. Prestasi Kerja Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan, dan waktu. Prestasi kerja merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, serta peran dan tingkat motivasi seorang pekerja. a. Penilaian prestasi kerja b. Tujuan penilaian prestasi kerja c. Faktor penilaian prestasi kerja 3. Insentif Insentif adalah salah satu jenis penghargaan yang dikaitkan dengan prestasi kerja. Insentif merupakan bagian dari upah, berdasarkan kinerja yang diberikan dalam bentuk uang dan ditetapkan berdasarkan prestasi. Jenis-jenis insentif antara lain, yaitu: a. Insentif individu b. Insentif kelompok 4. Ketidakhadiran Ketidakhadiran ialah kegagalan untuk melapor pada waktu kerja. Ketidakhadiran merupakan kegagalan seorang karyawan untuk hadir di tempat kerja pada hari kerja. 5. Perjanjian kerja Perjanjian kerja adalah suatu perjanjian di mana pihak yang satu (pekerja) mengikat diri untuk bekerja pada pihak yang lain (pengusaha), selama waktu tertentu dengan menerima upah (pasal 1601 huruf a KUH Perdata).

V. Alat / Bahan / Sumber Belajar Alat:  Spidol  LCD Sumber belajar:  Puspitasari, Devi.2010.Dasar-Dasar Kompetensi Kejuruan.Depok:CV. Arya Duta VI. Penilaian. Soal Formatif :

1. Jelaskan pengertian SOP (Standard Operating Procedures) ! 2. Sebutkan Prinsip-prinsip disiplin ! 3. Mengapa penilaian prestasi kerja itu penting ? 4. Jelaskan pengertian insentif ! 5. Sebutkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam perjanjian kerja ! Kunci Jawaban :

1. SOP (Standard Operating Procedures) merupakan suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. 2. Prinsip-prinsip disiplin antara lain, yaitu: a. Pemimpin mempunyai perilaku positif b. Penelitian yang cermat c. Kesegeraan d. Lindungi kerahasiaan e. Fokus pada masalah f. Peraturan dijalankan secara konsisten g. Fleksibel h. Mengandung nasihat i. Tindakan konstruktif j. Follow Up (Evaluasi)

3. Karena dengan penilaian prestasi kerja tersebut suatu organisasi dapat melihat sampai sejauh mana sumber daya manusia (karyawan) dapat menunjang tujuan organisasi. Penilaian prestasi kerja dapat memotivasi karyawan agar terdorong untuk bekerja lebih baik. 4. Insentif adalah salah satu jenis penghargaan yang dikaitkan dengan prestasi kerja. Insentif merupakan bagian dari upah, berdasarkan kinerja yang diberikan dalam bentuk uang dan ditetapkan berdasarkan prestasi. 5. Perjanjia kerja harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Ada orang di bawah pimpinan orang lain b. Penuaian kerja c. Jangka waktu d. Ada upah Skor Penilaian : Skor nilai = jawaban benar x 2 =10

Semarang, Juli 2012

Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

Lampiran 11

JADWAL MENGAJAR GURU PRAKTIKAN

Nama : Santi Ratnawati NIM

: 7101409234

Prodi : Pendidikan Ekonomi, S1 (Koperasi) HARI Senin Rabu

JAM 2-4

KELAS X PM 3

6-8

X PM 1

1-3

X PM 2

MATA PELAJARAN Dasar-dasar Kompetensi Kejuruan Dasar-dasar Kompetensi Kejuruan Dasar-dasar Kompetensi Kejuruan

TEMPAT T.25 T.14 T.23

Lampiran 12 DAFTAR NAMA SISWA KELAS X PM 1 SMK N 2 SEMARANG TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 NO

NIS

NISN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

19744 19745 19746 19747 19748 19749 19750 19751 19752 19753 19754 19755 19756 19757 19758 19759 19760 19761 19762 19763 19764 19765 19766 19767 19768 19769 19770 19771 19772 19773 19774 19775 19776 19777 19778 19779

9957475888 9976838263 9921219780 9971152802 9976415103 9961197303 9967852254 9976139032 9976996191 9971154495 9982325339 9967890573 9977675356 9976954592 9967831644 9964395099 9963447848 9970440481 9967532204 9973191448 9974812508 9970284154 9961191433 9977679423 9971159217 9961620724 9967830686 9977350374 9970392808 9961191745 9970868778 9973190419 9962902728 9971152348 9971154572 9966410892

NAMA ADITIA AGUSTIN HADIKA SARI ANNON NIA SIDHAWATI ASIH ANDRIANI ATIKA WULAN SARI AULIA RIDA AHMAD BELLA AYU ISTANTI BELLIA VIONA RIFNANDA DESIANA VIGITASRI DESY AYU KHALIFATUN NASIKHAH DINA FITRIANA ILA IZZI ERLIANA SAFITRI FANI DYAH KUSTIARTI FAUZIH INTAN MURDAYANTI JAUHAROH DINA FEBRIYANI KUNTI HASANAH YULIA APSARI LAOSANI SARA SANTIKA SARI MARLITA FEBRIANA SUSILOWATI NABILA SANTI AISYAH S. NABILAH NUR SUCI ROMADHONA NURUL AZIZAH RAFELA IFDAH REKIAN SEPTA SAPUTRA RIA ANGGRAINI RIFA ANDRIYANA ROSY FATUL KHOLIFAH ROY YOGA BAGASTARA SALMA AULIA NISA SEPTIKA RIBUT RATNAWATI SHELLA NOVITA EKAWATY SILVIANINGRUM AFIT PUTRI PRATIWI SINDI FREDERICA ZERLINDA UMI ZULAIKHAH UVAERA KAMILIA KHANSA WIDYA TRI HASTUTI YUNA ESTI RAHMAWATI

L P

AGAMA

P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P L P P P L P P P P P P P P P

ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM KATOLIK KRISTEN ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM

Semarang, Oktober 2012 Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X PM 2 SMK N 2 SEMARANG TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 NO

NIS

NISN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36

19780 9976171647 19781 9970409030 19782 9972646242 19783 9971152804 19784 9963584057 19785 9976996612 19786 9971159728 19787 9961141008 19788 9970319537 19789 9968874951 19790 9970868798 19791 9980247630 19792 9971158794 19793 9960848189 19794 9961192411 19795 9971152688 19796 9970951957 19797 9971152980 19798 9971048452 19799 9973190523 19800 9971155495 19801 9967839441 19802 9971157681 19803 9970084090 19804 9973839776 19805 9963294021 19806 9973190215 19807 9961197331 19808 9977675157 19809 9961192317 19810 9963521874 19811 9961198400 19812 9961191470 19813 9971157478 19814 9961192324 19815 9967839427

NAMA

L P

AGAMA

ANGGI YULIYA FATMAWATI ANNISA DIO ISMI ANNISAH EVIYANTI AYU SHAFRINA FI LAILY DESI WINDA ASTUTIK DESIANA DESTI SEPTIANINGRUM DIAN AJI SAPUTRO DIKNA ANGGRAINI DORA ERLA NDARI DYAH LISTIANINGSIH EKA SETYORINI EVI LESTARI FITRIYAH HADIYANTO HELLA DWI KARTIKA INDAH ISTIQOMAH DEWI JULIA PUTRI AGUSTIN LOLITA AYU PERMATA DEWI LUTFIA ANTANITA KHILMIAH MAKRIFATUL KHASANAH NANIK SURYANINGSIH NOVIANI AYU CAHYANINGSIH NOVITA AUDITYA TRI ANGGRAINI PUTRI APRILIANI ASTUTI PUTRI SONYA SUKWARA RAHMA ARIFANI REKA RISTYANI RISA ISMAWATI SANTIA PUTRI RAGIL SAYEKTI NORMA JUWITA SITI NUR SYAIROTUN NAFIAH TIYAS AYU TIFANI USWATUN CHASANAH VERONICA INTAN SEPTIANY WINDA YANTI

P P P P P P P L P P P P P P L P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM

Semarang,

Oktober 2012

Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

DAFTAR NAMA SISWA KELAS X PM 3 SMK N 2 SEMARANG TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013 NO

NIS

NISN

NAMA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

19816 19817 19818 19819 19820 19821 19822 19823 19824 19825 19826 19827 19828 19829 19830 19831 19832 19833 19834 19835 19836 19837 19838 19839 19840 19841 19842 19843 19844 19845 19846 19847 19848 19849

9960848276 9970951991 9971157882 9981137033 9963541306 9972646340 9977679458 9972688791 9963956815 9967830625 9951192368 9971158848 9977617429 9972309721 9971158997 9961197021 9957097769 9970952849 9970408831 9961192380 9971159088 9977634615 9967890422 9967894985 9974353750 9961195571 9961144774 9971153435 9971501676 9960064745 9970408665 9973839827 9971152961 9967830582

ABIDATUR ROFIAH AFZIZAR DECERIA ANGGI PRAMESTI ANGGITA ALIFA ALDILA SARI BAYU SUSANTI CHUSNUL DEWI RAHMAWATI DESY HANDAYANI NURLAELA DEVITA NURUL ULFA DEVOTA IKA HARYANTI DEWI FITRIYANI DINA ANGGI SHINTYA DEWI EKA NI'MATUL CHOIRIAH ELLYKE ANGGITASARI ERIANA DYAH AYU LESTARI EVA LIDYA SETYA NINGRUM FITRI RAHAYU HERLIN SEPTININGRUM INATRI MUJIONO INDAH FEBRIYANTI KHOLIFATUR ROSIDAH NILAL MUNA NILNA ALMUNA RIZQI RAHMAWATI NOVI WIDYAWATI NURUL MEILANI OCTAVIA WULANDARI PRABARANI MUSTIKANING JATI RAHAYU PUTRI LESTARI RICHA EVI YULIANTI RIRIN ANGGRAINI SABTI ARIYANI SARI OCTAPIA SEPTI NUR DWI JAYANTI SHINTA APRILIA SITI ALFIANA

L P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P P

AGAMA ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM KRISTEN ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM

35 36

19850 19851

9977675146 TRI LESTARI 9983130939 UMI FADILAH

P P Semarang,

Oktober 2012

Mengetahui, Guru Pamong

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 19590629 198903 1 004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

ISLAM ISLAM

Lampiran 13 PERHITUNGAN HARI - MINGGU EFEKTIF TAHUN PELAJARAN 2012 – 2013 SMK NEGERI 2 SEMARANG

SEMESTER GANJIL

NO

BULAN

HARI TDK EFEKTIF

JML MGG

JML HARI

LU

SMT

Lainya

JML

HARI EFEKTIF

1

Juli

3

20

0

0

0

0

20

2

Agustus

4

28

1

0

12

13

15

3

September

4

29

1

0

0

1

28

4

Oktober

5

34

3

0

0

3

31

5

Nopember

4

28

2

0

0

2

26

6

Desember

4

30

1

13

0

14

16

JML

24

169

8

13

12

33

136

Jml Hari efektif belajar

: 136

Jml Hari tidak efektif belajar

: 33

SEMESTER GENAP

NO

BULAN

JML MGG

JML HARI

HARI TDK EFEKTIF LU

SMT

Lainya

JML

HARI EFEKTIF

1

Januari

5

33

2

0

0

2

31

2

Pebruari

4

28

0

0

3

3

25

3

Maret

4

29

2

0

0

2

27

4

April

5

34

0

0

8

8

26

5

Mei

4

28

4

0

0

4

24

6

Juni

4

29

1

6

0

7

22

JML

26

181

9

6

11

26

155

Jml Hari efektif belajar

: 155

Jml Hari tidak efektif belajar

: 26

Ket LU

= Libur Umum (Nasional, Hari Besar, dll)

SMT = Libur Semester Lain

= Libur Lainya

Lampiran 14

PEMETAAN KOMPETENSI KOMPETENSI KEAHLIAN : DASAR-DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TAH UN

SEMESTER

KODE KOMP.

STANDAR KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR

ALOKAS I WAKTU

1

2

3

4

5

6

2012

I

121/KK.6

Menerapkan Keselamatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup

I

121/KK.6

Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja

II

121/KK.6

Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja

II

121/KK.6

Melaksanakan Komunikasi Bisnis

1. Mendiskripsikan Keselamatan dan kesehatan kerja 2. Melaksanakan prosedur K3 3. Menerapkan konsep lingkungan hidup 4. Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan 1. Mengidentifikasi sektor dan tanggung jawab industri 2. Menerapkan pedoman, prosedur dan aturan kerja 1. Mengelola informasi 2. Merencanakan pekerjaan dengan mempertimbangkan waktu dan sumber daya 3. Mengelola kompetensi personal 1. Mengidentifikasi penerima pesan 2. Membuat pesan bisnis 3. Menggunakan media komunikasi yang tersedia 4. Melaksanakan komunikasi bisnis Semarang, Juli 2012

Mengetahui, Guru Pengampu

Guru Praktikan

Drs. Siswanto NIP. 195906291989031004

Santi Ratnawati NIM. 7101409234

54

9

18

27