Laporan Tugas Akhir - Perpustakaan Digital ITB

16 downloads 139 Views 359KB Size Report
Malkin, Jain. Hospital Interior Architecture. Van Nostrand Reinhold:New ... Memperbaiki pola makan. ▫ Mengelola asupan nutrisi bagi ibu dan janin. Konsultasi ...
DAFTAR PUSTAKA Amber, R. B. Color Therapy. Healing With Color. Aurora Press, Inc:America. 1983 Birren, Faber. Color Psychology and Color Therapy. Universal Books, Inc:New York. 1961 Chopra, Deepak, David Simon dan Vicki Abrams. Magical Beginnings: Panduan Holistik Kehamilan & Kelahiran. Kaifa:Bandung. 2006 Gichara, Jenny. Manfaat Pijat untuk Ibu Hamil, Pasca Melahirkan & Bayi. Papas Sinar Sinanti:Jakarta. 2006 Kasdu, Dini. Panduan Perawatan Pasca Persalinan. Batavia Press:Jakarta. 2006 Land, Amber. Yoga untuk Masa Kehamilan. Karisma:Jakarta. 2006 Malkin, Jain. Hospital Interior Architecture. Van Nostrand Reinhold:New York. 1992 Marberry, Sara. Innovations in Healthcare Design. Van Nostrand Reinhold:New York. 1995 Murkoff, Heidi, Arlene Eisenberg dan Sandee Hathaway. Kehamilan: Apa yang Anda Hadapi Bulan per Bulan. Arcan:Jakarta. 2005 Soelaeman, Riesnawati. Kehamilan dan Persalinan. Gramedia:Jakarta.2000 Thorn, Gill. Kehamilan Sehat. Erlangga:Jakarta. 2004 Tiran, Denise. Mengatasi Mual-Muntah dan Gangguan Lain Selama Kehamilan. Diglossia:Jogjakarta. 2007-05-07 Yozardi, Hendrati Handini. 9 Bulan yang Menakjubkan. Yayasan Aspirasi Pemuda:Jakarta. 1999 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1205/MENKES/PER/2004 tentang Pedoman Persyaratan Kesehatan Pelayanan SPA Microsoft Encharta Dictionary.2007 www.googlesearch.com www.yahoo.com www.bps.go.id

Laporan Tugas Akhir Desain Interior – Maternal Wellness Center

62

PROGRAM AKTIVITAS MASA KEHAMILAN (PRENATAL)

AKTIVITAS

JENIS AKTIVITAS

USIA KEHAMILAN Mulai Trimester I

WAKTU/ INTENSITAS Awal menjalani program

KONSULTASI

Konsultasi Health & Beauty

2-3 x sebulan

Konsultasi Psikologi

Mulai Trimester I Sesuai kebutuhan

Support Group

Sesuai kebutuhan

2 x sebulan

Akupuntur

Mulai Trimester I

1 x sebulan

Foot Therapy/ Reflexology

Mulai Trimester I

1-2 x sebulan

Massage Therapy

Trimester II

3 minggu sekali

Trimester III

1 x seminggu

Setelah bulan ke4

1-2 x sebulan

Konsultasi Gizi & Nutrisi

PERAWATAN TERAPI

Music Therapy

1 x sebulan

TUJUAN

PERSYARATAN

▫ Memberikan program kesehatan (perawatan terapi,kebugaran, dan kecantikan) ▫ Apabila terdapat komplikasi medis selama kehamilan, yang sesuai dengan kondisi kehamilan maka harus disertai dengan surat rujukan dari dokter ▫ Menjamin kondisi fisik aman dan kondisi psikis siap menjalani program kandungan. ▫ Memperbaiki pola makan ▫ Mengelola asupan nutrisi bagi ibu dan janin ▫ Mempersiapkan mental ibu dalam menjalani kehamilan ▫ Mengatasi masalah hubungan dan keluarga yang terjadi saat kehamilan ▫ Memberikan dukungan moral terhadap berbagai permasahan yang terjadi selama kehamilan ▫ Bertukar cerita, informasi, dan nasihat ▫ Bersosialisasi dengan ibu lain dengan problem yang sama ▫ Membantu mengurangi kecemasan dan depresi ▫ Merawat gejala fisik kehamilan seperti sakit punggung, sakit kepala, edema, tekanan darah tinggi, dll. ▫ Mengembalikan posisi bayi yang sungsang ▫ Merelaksasi tubuh dan menanggulangi stres & kecemasan ▫ Mengatasi gangguan kehamilan seperti peningkatan tekanan darah, sakit punggung, pembengkakan kaki, masalah kandung kemih ▫ Mengembalikan posisi bayi yang sungsang ▫ Memberikan rasa nyaman dan fleksibilitas tubuh ▫ Komplikasi pada saat kehamilan seperti tekanan darah ▫ Mengatasi perubahan postur tubuh yang membesar tinggi, diabetes, anemia, pendarahan vagina, terjatuh ▫ Merelaksasi tubuh, memberikan ketenangan bagi ibu dan bayinya, merangsang karena kecelakaan, bengkak pada kaki, tumit, jari, atau sirkulasi darah dan mengurangi tekanan darah wajah sebelumnya harus dikonsultasikan kepada ahli ▫ Mencegah/menghilangkan varises pada kaki dan strech mark medis. ▫ Mengurangi dampak stres dan depresi, memberikan ketenangan dan membantu ▫ Gerakan massage sebaiknya halus dan lembut, tidur lebih nyenyak didominasi gerakan mengusap (effleurage). Hindari ▫ Mempermudah proses melahirkan terutama setelah pemijatan yang merangsang gerakan memukul dengan sisi bawah tangan dan tekanan si bagian perineum kuat pada daerah perut/ punggung bagian bawah. ▫ Untuk memudahkan aktivitas memijat, ibu hamil berada pada posisi berbaring miring atau posisi anak kecil, duduk, atau terlentang dengan bantal di bawah lutut. ▫ Posisi tengkurap tidak dianjurkan karena dikhawatirkan akan memberikan tekanan pada perut. (Sumber. Jenny Gichara. Manfaat Pijat Bagi Ibu Hamil, Pasca Melahirkan, & Bayi) ▫ Meredakan gejala fisik kehamilan ▫ Mengendalikan persepsi sakit selama proses bersalin ▫ Mengurangi resiko kelahiran prematur ▫ Meningkatkan intelegensia, dan mencegah hilang daya ingat ▫ Menjalin ikatan antara ibu dan janin

PERAWATAN KECANTIKAN

Hair Treatment

Mulai Trimester I

Sesuai kebutuhan

▫ Merawat kebersihan dan kecantikan rambut melalu hair cutting, hair styling, hair spa, dan creambath

Manicure/Pedicure

Mulai Trimester I Mulai Trimester I

Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan

▫ Merawat penampilan kuku tangan dan kaki

Facial Treatment Water aerobic /Aquanatal yoga

Prenatal Yoga

Mulai Trimester II

1-2 x seminggu

Low Impact Aerobic

Mulai Trimester II

1-2 x seminggu

Senam Hamil

Trimester III

1 x seminggu

▫ Tidak disarankan melakukan perawatan yang menggunakan bahan kimia langsung diatas kulit kepala, mis. hair coloring karena dapat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan janin ▫ Menggunakan produk yang aman bagi ibu hamil

▫ Merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah ▫ Mengurangi resiko cedera tulang, sendi dan otot karena tubuh ibu akan ditopang oleh air yang memiliki daya dorong ke atas ▫ Melatih paru-paru dan jantung karena dilakukan di dalam air suhu tubuh ibu akan tetap stabil ▫ Menunjang kelahiran normal dan posisi janin yang optimal ▫ Mengurangi resiko induksi saat persalinan dan operasi caesar ▫ Menguatkan postur tubuh ▫ Mengajarkan pernafasan dan posisi tubuh yang baik saat melahirkan ▫ Meningkatkan ikatan dengan bayi dan sarana bersosialisasi dengan ibu lainnya ▫ Mengurangi ketidaknyamanan fisik ▫ Mengurangi stress selama kehamilan dan pasca persalinan ▫ Menguatkan otot dan menjaga stamina ▫ Baik untuk kesehatan jantung dan peredaran darah ▫ Membantu tidur lebih baik

▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫

Membantu perubahan metabolisme tubuh Mencegah sesak napas dan memperbaiki sirkulasi darah Memperpendek masa aktif persalinan Mengurangi resiko kelahiran prematur dan gawat janin Mengurangi insiden operasi sectio caesaria Mempercepat penyembuhan pasca melahirkan.

Persyaratan Fisik : ▫ Usia kehamilan telah melewati masa kritis pertama, yaitu lebih dari 3 bulan dari kehamilan sampai usia 9 bulan kehamilan. ▫ Dinyatakan sehat, artinya tidak terdapat hambatan atau gangguan kehamilan yang membahayakan janin dan ibu hamil itu sendiri. Seperti wanita dengan penyakit jantung, paru-paru, kegemukan, diabetes, pendarahan, tekanan darah tinggi, dan kehamilan kembar. (Survey Maternal Fitness) Faktor yang harus diperhatikan: ▫ Menjaga detak jantung agar selalu dibawah 140 detik/menit. ▫ Temperatur ruangan tidak boleh lebih dari 39˚C, karena dapat mengakibatkan masalah perkembangan janin berhubungan dengan teratogenik atau kecacatan (terutama pada trimester I). ▫ Lakukan olahraga dalam tempat dengan pendingin ruangan dan hindari olahraga di luar ruangan antara jam 10 – 3 sore. ▫ Memilih permukaan yang benar (ruangan berlantai kayu atau karpet, lintasan yang lunak dan berumput) ▫ Kebutuhan 300 kalori tambahan perhari untuk mempertahankan metabolisme tubuh (www.exerciseforexpectations.com) Kontra indikasi atau larangan: ▫ Kontra indikasi absolut/mutlak. (Penyakit jantung, paruparu, servik inkompeten, kehamilan kembar, riwayat perdarahan pada trisemester II & III, placenta previa, pre-eklamsia maupun hipertensi) ▫ Kontra indikasi relatif. (Anaemia berat, irama jantung tidak teratur, penyakit paru bronkitis kronis, riwayat penyakit diabetes melitus, kegemukan yang hebat, terlalu kurus (BMI di bawah 12), penyakit dengan riwayat operasi tulang ortopedik dan perokok berat) ▫ Harus segera dihentikan bila terjadi gejala seperti perdarahan, rasa sesak, sakit kepala & dada, nyeri kelenjar otot-otot, gejala kelahiran prematur, dan penurunan gerakan bayi intra uterin.

EDUKASI

CHILDBIRTH EDUCATION ▫ Kelas Standar (Childbirth Preparation Overview)

Trimester III

1 x pertemuan @ 3 jam

▫ Kelas Intensif (Childbirth Preparation Intensive)

Trimester III

2 x pertemuan @ 3 jam

▫ Pemijatan Selama Proses Persalinan (Massage for Labor Instruction) BREASTFEEDING ▫ Kelas Persiapan Menyusui (Breastfeeding Preparation) ▫ Kelompok Dukungan (Breastfeeding Support Group) PARENTING PREPARATION ▫ Perawatan Bayi Setelah Lahir (Newborn Care) ▫ Kelas Keselamatan Anak (Infant / Toddler CPR and Safety) SEMINAR

Trimester III

2 x pertemuan

Trimester III

3 x pertemuan

Trimester III

2 x sebulan

Trimester III

3 x pertemuan

▫ Mempelajari hal dasar yang perlu diketahui tentang perawatan bayi

Trimester III

1 x pertemuan

▫ Mengajarkan orangtua mengatasi keadaan emergency seperti CPR ▫ Meningkatkan kemampuan untuk menanggulangi keadaan tersedak, sesak nafas, dengan tips-tips cara mencegah keadaan emergency ▫ Memberikan informasi dan edukasi bagi para ibu/orangtua dengan berbagai macam topik bahasan, mis. Hypnobirthing, Waterbirth, Diet dan Olahraga Kehamilan, Menciptakan Program Persalinan, dll.

Mulai Trimester I

Sesuai kebutuhan

▫ Menyegarkan kembali bagi ibu yang kelahiran kedua atau bagi pasangan dengan sedikit waktu yang menginginkan pengarahan untuk menghadapi masa kelahiran yang nyaman sesuai dengan pilihannya ▫ Menyajikan topik yang berkaitan dengan perubahan tubuh selama masa kehamilan, perkembangan janin, tahap-tahap persalinan, pilihan dari berbagai metode persalinan. ▫ Melatih teknik pemijatan oleh pasangan saat proses persalinan dengan teknik pengendalian rasa sakit yang paling efektif ▫ Menciptakan koneksi antar ibu dan pasangannya dalam proses kelahiran ▫ Memberikan gambaran teknik laktasi, pilihan posisi menyusui, tips untuk meningkatkan pengeluaran ASI, dan cara mengatasi masalah yang terjadi ▫ Diskusi dengan ahli laktasi dan sesama ibu tentang tips-tips menyusui dengan konsultan laktasi untuk membantu menyelesaikan masalah yang muncul

PROGRAM AKTIVITAS MASA SETELAH MELAHIRKAN (POSTNATAL)

AKTIVITAS KONSULTASI

PERAWATAN TERAPI

PERAWATAN KECANTIKAN

KEBUGARAN

JENIS AKTIVITAS

USIA

WAKTU/ INTENSITAS Awal menjalani program

Konsultasi Health & Beauty

Setelah 2 minggu

Konsultasi Gizi & Nutrisi

Setelah 2 minggu

2-3 x sebulan

Konsultasi Psikologi

Setelah 2 minggu

1 x sebulan

Support Group

Setelah 2 minggu

1 x sebulan

Akupuntur

Setelah 3 minggu

1 x sebulan

Foot Therapy/ Reflexology

Setelah 6 minggu

1-2 x sebulan

Massage Therapy

Setelah 6 minggu

3 minggu sekali

Hair Treatment

Setelah 2 minggu

Manicure/Pedicure

Setelah 2 minggu

Facial Treatment

Setelah 2 minggu

Postnatal Yoga

Setelah 6 minggu

Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan Sesuai kebutuhan 1 x seminggu

Mom & Baby Yoga

Setelah 6 minggu

1 x seminggu

TUJUAN ▫ Memberikan program kesehatan (perawatan terapi,kebugaran, dan kecantikan) yang sesuai dengan kondisi setelah melahirkan ▫ Menjamin kondisi fisik aman dan kondisi psikis siap menjalani program perawatan atau kebugaran ▫ Mengelola asupan nutrisi bagi ibu dan bayi pada masa menyusui ▫ Memberikan program pengembalian berat badan seperti semula ▫ Menanggulangi masalah yang terjadi karena depresi pasca melahirkan, mis. baby blues ▫ Mengatasi masalah hubungan dan keluarga yang terjadi ▫ Memberikan dukungan moral terhadap berbagai permasahan yang terjadi dalam masa perawatan anak atau depresi pasca melahirkan ▫ Bertukar cerita, informasi, dan nasihat ▫ Bersosialisasi dengan ibu lain dengan problem yang sama ▫ Membantu mengurangi rasa sakit akibat operasi sectio caesaria ▫ Menanggulangi gangguan fisik seperti konstipasi dan susah buang air kecil ▫ Mengatasi ASI yang terlambat keluar ▫ Membantu proses pemulihan dan pengembalian berat badan ▫ Merelaksasi tubuh dan menanggulangi stres pasca melahirkan ▫ Mengurangi rasa sakit karena proses pemulihan ▫ Meningkatkan peredaran darah, sistem kekebalan tubuh, dan kelenjar getah bening ▫ Merelaksasi tubuh, memberikan rasa nyaman dan fleksibilitas tubuh ▫ Mengembalikan elastisitas kulit yang meregang ▫ Meredakan stres dan depresi pasca melahirkan ▫ Mengurangi rasa sakit pada bagian tubuh tertentu yang mengalami pemulihan ▫ Membantu melawan efek ketegangan dan kelelahan fisik ▫ Membantu mengkontraksi otot perut dan rahim untuk kembali ke ukuran normal ▫ Meningkatkan kebugaran fisik dan melancarkan peredaran darah ▫ Melancarkan pengeluaran ASI ▫ Merawat kebersihan dan kecantikan rambut melalu hair cutting, hair styling, hair spa, dan creambath ▫ Merawat penampilan kuku tangan dan kaki ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫ ▫

Merawat kesehatan dan kecantikan kulit wajah Mengembalikan kondisi kulit setelah melahirkan Merelaksasi tubuh dan menenangkan fikiran Mengatasi gejala stres seperti kurang tidur, perubahan mood karena hormon yang fluktuatif Merelaksasi tubuh dan menenangkan fikiran Mengatasi gejala stres setelah melahirkan Memperkuat ikatan antara ibu dan bayi Bersosialisasi dengan sesama ibu lainnya

PERSYARATAN

▫ Pijatan khusus pada bagian perut hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan izin dari dokter ▫ Tidak boleh dilakukan pemijatan pada bagian tubuh yang luka karena operasi sectio caesaria

Low Impact Aerobic

EDUKASI

Setelah 2 minggu

BREASTFEEDING ▫ Kelompok Dukungan Sesuai kebutuhan (Breastfeeding Support Group) INFANT CARE EDUCATION ▫ Workshop Pijat Bayi (Infant Sesuai kebutuhan Massage Workshop)

▫ Kelas Keselamatan Anak (Infant / Toddler CPR and Safety) SEMINAR

1-2 x seminggu

▫ Mencegah prolaps dan inkontinens urin ▫ Mengencangkan otot perut, paha, dan lengan

2 x sebulan

▫ Diskusi dengan ahli laktasi dan sesama ibu tentang tips-tips menyusui dengan konsultan laktasi untuk membantu menyelesaikan masalah yang muncul

4 x pertemuan

▫ Mempelajari gerakan memijat yang lembut untuk meningkatkan kesehatan bayi, menenangkan, mengatasi sakit pada perut, pertumbuhan gigi, dan masalah sulit tidur ▫ Pijat bayi sangat bermanfaat terutama bagi bayi yang lahir prematur ▫ Memperkuat ikatan antara ibu dan bayi ▫ Mengajarkan orangtua untuk mengatasi keadaan emergency seperti CPR standar ▫ Meningkatkan kemampuan untuk menanggulangi keadaan tersedak, sesak nafas, dengan tips-tips cara mencegah keadaan emergency ▫ Memberikan informasi dan edukasi bagi para ibu dan orangtua dengan berbagai macam topik bahasan, mis. Infant Development, dll

Sesuai kebutuhan

1 x pertemuan

Sesuai kebutuhan

Sesuai kebutuhan

▫ Pada minggu pertama, gerakan ditujukan untuk menguatkan otot panggul dan perut ▫ Pada minggu berikutnya difokuskan pada pembentukan tubuh

ANALISA KEGIATAN DAN KRITERIA RUANG AREA PENERIMAAN NAMA PENGGUNA RUANG Lobby/ Pengunjung R. tunggu (ibu, keluarga, pengantar) Administrasi

WAKTU 10-30 menit

PROSEDUR KEGIATAN Datang → Mendapatkan informasi → Menunggu/ menjalani kegiatan

STANDAR LAYOUT & BESARAN RUANG

Standar : 1,2 m2/orang

KRITERIA RUANG ▫ Mudah dilihat dari main entrance dan menjadi pusat kedatangan ▫ Dapat merepresentasikan citra fasilitas yang welcoming, terbuka, ramah, informative ▫ Layout yang memudahkan sosialisasi, pergerakan, akses, dan kontrol untuk kejelasan orientasi ke berbagai fasilitas ▫ Jarak langit-langit tinggi untuk member kesan lapang

VISUAL ▫ Mempunyai akses pemandangan alam dengan dinding terbuka/ transparan ▫ Penempatan visual art sebagai pengalih perhatian ▫ Penempatan sarana hiburan untuk mengurangi kejenuhan (tv, rak buku/brosur)

STIMULUS LINGKUNGAN AUDIAL TACTILE ▫ Musik alami dari ▫ Tekstur&material ▫ water feature furnitur aman, ▫ Musik lembut dan nyaman, dan menenangkan bersifat lembut melalui speaker (tidak bersudut tajam)

THERMAL Memaksimalkan penghawaan alami karena berhubungan dengan area luar

OLFACTORY ▫ Penempatan vegetasi dalam ruang yang mengeluarkan bau yang harum

(Building Type Basic for Recreational and Design)

AREA KONSULTASI NAMA PENGGUNA RUANG Registrasi Pengunjung (ibu, keluarga) Administrasi

WAKTU 5-10 menit

PROSEDUR KEGIATAN Datang → Registrasi pendaftaran → Menjalani konsultasi → Transaksi → Keluar

STANDAR LAYOUT & BESARAN RUANG

Standar min: 6 m2 (Building Type Basic for Recreational and Design)

KRITERIA RUANG ▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 50 db (WHO) ▫ Area mudah dicapai dari pintu masuk utama ▫ Dekat dengan ruang tunggu untuk memudahkan kontrol

VISUAL ▫ Mempunyai visual art yang mengundang dan memberi kejelasan orientasi

STIMULUS LINGKUNGAN AUDIAL TACTILE

THERMAL

OLFACTORY

Ruang tunggu

Pengunjung (ibu, keluarga, pengantar)

15-30 menit

Menunggu giliran dipanggil

Standar : 1,2 m2/orang

▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 50 db (WHO) ▫ Sistem sirkulasi perlu diperhatikan untuk kenyamanan dengan sistem cukup udara dan suhu udara tidak panas ▫ Ruang tunggu dirancang untuk semua ruang konsultasi

▫ Akses pemandangan alam dengan dinding terbuka/ transparan ▫ Penempatan visual art sebagai pengalih perhatian ▫ Penempatan sarana hiburan untuk mengurangi kejenuhan (tv, rak buku/brosur)

▫ Musik alami dari ▫ Bentukan sesuai water feature ergonomi ▫ Musik lembut dan ▫ Tekstur&material menenangkan furnitur aman, melalui speaker nyaman, dan bersifat lembut (tidak bersudut tajam)

▫ Memaksimalkan penghawaan alami karena berhubungan dengan area luar

▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 40 db (WHO) ▫ Orientasi dan petunjuk yang jelas pada tiap ruangan konsultasi ▫ Sistem sirkulasi dengan 1 pintu ▫ Sistem sirkulasi sesuai dengan prosedur namun informal ▫ Meredam suara dari luar ruangan ▫ Sirkulasi yang cukup dan nyaman dengan layout furnitur yang berdekatan

▫ Mempunyai akses visual ke luar ▫ Penempatan visual art sederhana (display panel informatif) ▫ Warna dan bentuk yang sederhana ▫ Menutup peralatan yang bersifat medis (USG)

▫ Musik lembut dan ▫ Tekstur&material menenangkan furnitur aman, nyaman, dan bersifat lembut (tidak bersudut tajam) ▫ Furnitur sesuai dengan ergonomi pengguna (wanita)

▫ Menggunakan ▫ Penempatan penghawaan pengharum buatan yang dapat ruangan dikontrol otomatis

▫ Penempatan vegetasi dalam ruang yang mengeluarkan bau yang harum

(Building Type Basic for Recreational and Design) R.konsultasi health & beauty

Pengunjung (ibu, keluarga) Konsultan terapis (1) Perawat (1)

30-90 menit

Datang → Penerimaan kartu konsultasi → Penimbangan berat badan → Pemeriksaan tekanan darah → USG (jika diperlukan) → Konsultasi → Pembuatan program perawatan terapi/ kebugaran/ kecantikan → Keluar Standar min : 10 m2

R.konsultasi gizi & nutrisi

Pengunjung (ibu, keluarga) Konsultan gizi (1)

30-60 menit

(Health Resources and Services Administration Office of Women’s Health) Datang → Penerimaan kartu konsultasi → Penimbangan berat badan → Konsultasi program pola makan →Pembuatan program pola makan →Keluar (Health Resources and Services Administration Office of Women’s Health)

(Building Type Basic for Recreational and Design)

Standar min : 8 m2 (Neufert, Data Arsitek 2)

R.konsultasi psikologi

Pengunjung (ibu, keluarga) Psikolog (1)

30-90 menit

Datang → Penerimaan kartu konsultasi → Konsultasi psikologi kesehatan ibu/pasangan →Keluar

Support Group

Pengunjung (ibu, keluarga) Psikolog (1)

60-90 menit

Datang → Konseling sesuai program kegiatan →Keluar

Art Imaging

Pengunjung (ibu, keluarga) Sonografer (1) Perawat (1) Ahli digital (1)

30-45 menit

Datang → Menentukan pilihan jenis pelayanan → Sesi USG non diagnosa→Pengerjaan digital→ Keluar

Standar min : 8 m2 (Building Type Basic for Recreational and Design) Max : 8 orang Standar : 2.5 m2/orang (Survey Maternal Wellness) ▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Area pemeriksaan setempat 500 lux ▫ Tk. Bising ideal 40 db (WHO) ▫ Sistem sirkulasi sesuai dengan prosedur namun informal

(Becoming Mom Prenatal Imaging)

▫ Menyusun display barang sebagai visual art ▫ Menutup area pengerjaan

▫ Musik lembut dan menenangkan

▫ Penempatan pengharum ruangan otomatis

(Building Type Basic for Recreational and Design) AREA PERAWATAN TERAPI NAMA PENGGUNA WAKTU RUANG Registrasi/ Pengunjung 5-10 kasir (ibu, keluarga) menit Administrasi

PROSEDUR KEGIATAN Datang → Registrasi pendaftaran/reservasi → Konsultasi program menu perawatan → Menjalani perawatan → Transaksi

STANDAR LAYOUT & BESARAN RUANG

Standar min: 6 m2 (Building Type Basic for Recreational and Design)

KRITERIA RUANG ▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 50 db (WHO) ▫ Area mudah dicapai dari pintu masuk utama ▫ Dekat dengan ruang tunggu untuk memudahkan kontrol

VISUAL ▫ Mempunyai visual art yang mengundang dan memberi kejelasan orientasi

STIMULUS LINGKUNGAN AUDIAL TACTILE

THERMAL

OLFACTORY

Ruang tunggu

Pengunjung (ibu, keluarga, pengantar)

15-30 menit

Menunggu giliran registrasi, check up atau terapi akupuntur

Standar : 1,2 m2/orang

▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 50 db (WHO) ▫ Sistem sirkulasi perlu diperhatikan untuk kenyamanan dengan sistem cukup udara dan suhu udara tidak panas ▫ Ruang tunggu dirancang hanya untuk menunggu giliran registrasi/check up

▫ Akses ke luar dengan dinding terbuka/ transparan ▫ Penempatan visual art sebagai pengalih perhatian ▫ Penempatan sarana hiburan untuk mengurangi kejenuhan (tv, rak buku)

▫ Musik lembut dan ▫ Bentukan sesuai menenangkan ergonomi melalui speaker ▫ Tekstur&material furnitur aman, nyaman, dan bersifat lembut (tidak bersudut tajam)

▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 40 db (WHO) ▫ Orientasi dan petunjuk yang jelas pada ruangan ▫ Sistem sirkulasi dengan 2 pintu ▫ Sistem sirkulasi sesuai dengan prosedur namun informal

▫ Penempatan visual art sederhana (display panel informatif) ▫ Warna dan bentuk yang sederhana ▫ Menutup peralatan yang bersifat medis

▫ Tekstur&material furnitur aman, nyaman, dan bersifat lembut (tidak bersudut tajam) ▫ Furnitur sesuai dengan ergonomi pengguna (wanita)

▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 40 db (WHO) ▫ Merupakan ruang transisi relaksasi

▫ Mempunyai akses visual ke luar ▫ Penempatan visual art sederhana ▫ Penempatan water feature/objek alam buatan

▫ Musik alami dari ▫ Tekstur&material water feature furnitur aman, ▫ Musik lembut dan nyaman, dan menenangkan bersifat lembut (tidak bersudut tajam) ▫ Furnitur sesuai dengan ergonomi pengguna (wanita)

▫ Menggunakan penghawaan buatan sistem central

▫ Penempatan vegetasi dalam ruang yang mengeluarkan bau yang harum

(Building Type Basic for Recreational and Design) Ruang check up

Pengunjung (ibu) Bidan (1)

10-15 menit

Check up dilakukan bagi ibu yang mempunyai keluhan tertentu dengan membawa surat rujukan dokter Masuk → Pemeriksaan kartu konsultasi → Penimbangan berat badan → Pengecekan tekanan darah → Konsultasi program menu perawatan → Perawatan terapi

Relaxation lounge

Pengunjung (ibu)

10-20 menit

Datang → Relaxation lounge → Foot therapy/reflexology atau massage therapy → Relaxation lounge → Complimentary drink → Keluar

Standar : 2,5 m2/orang (Building Type Basic for Recreational and Design) Max : 6 orang Standar : 2.5 m2/orang (survey MomnJo)

▫ Menggunakan penghawaan buatan yang dapat dikontrol

▫ Menggunakan penghawaan buatan sistem central

▫ Penempatan pengharum ruangan otomatis

R.akupuntur

Pengunjung (ibu) Keluarga/ Pengantar Akupunturis Perawat

30-45 menit

Masuk → Akupunturis mendiagnosa visual dan fisik → Ibu berbaring di meja periksa → Penusukan jarum ke titik akupuntur (±5 menit) → Pemutaran jarum sesuai kondisi, didiamkan (±20 menit) → Pelepasan jarum → Konsultasi → Keluar Standar : 5 m2/orang (Survey Melinda Hospital)

R. foot therapy/ reflexology

Pengunjung (ibu) Terapis (1)

30-60 menit

R. massage therapy

Pengunjung (ibu) Massage terapis (1)

90-120 menit

Masuk →Foot bath → Pijatan ringan → Reflexology → Keluar

Masuk → Menyimpan barang di loker → Berganti bathrobe → Foot bath → Berbaring miring → Terapis mengatur posisi dan menempatkan bantal khusus (di perut, kaki, kepala, tangan) → Scrub → Dibersihkan → Warming up (diselimuti dan dipijat lembut) → Pemijatan inti (punggung,leher,bahu, dada,kaki,pantat,perut) → Duduk dan dipijat kembali(punggung, bahu, leher, kepala,wajah) → Diseka dengan handuk hangat → Masker → Dibersihkan → Berendam → Bilas → Berganti pakaian →

(Neufert, Data Arsitek 2) Standar : 4 m2/orang (Survey MomnJo Spa)

Standar : 5 m2/orang (Neufert, Data Arsitek 2)

▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Area pemeriksaan setempat 500 lux ▫ Tk. Bising ideal 40 db (WHO) ▫ Orientasi dan petunjuk yang jelas pada ruangan ▫ Sirkulasi dengan 2 pintu, sesuai dengan prosedur namun informal ▫ Indirect lighting digunakan agar tidak menimbulkan glare pada pengguna

▫ Warna dan bentuk ruang sederhana ▫ Penempatan visual art sebagai pengalih perhatian ▫ Menutup peralatan yang bersifat medis

▫ Musik yang lembut dan menenangkan atau suara gemericik air

▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 40 db (WHO) ▫ Indirect lighting digunakan agar tidak menimbulkan glare & tidak rileks ▫ Sirkulasi harus memudahkan terapis untuk bekerja ▫ Suhu ideal 24⁰ C – 26⁰ C ▫ Pencahayaan ideal 300 lux ▫ Tk. Bising ideal 40 db (WHO) ▫ Indirect lighting digunakan agar tidak menimbulkan glare & tidak rileks (otot mata menjadi tegang) ▫ Pengunaan dimmer untuk mengontrol cahaya oleh pengguna ▫ Kelembaban udara (humidity) sekurangnya harus terkontrol mencapai kenetralan yaitu 40% 70% ▫ Sirkulasi harus memudahkan terapis untuk untuk bekerja ▫ Mempunyai ventilasi yang baik dan dalam keadaan hangat karena ruang dingin tidak bermanfaat pada

▫ Elemen ruang yang sederhana, berkesan hangat dan menenangkan

▫ Musik yang lembut dan menenangkan atau suara gemericik air

▫ Tekstur material furnitur yang lembut dengan tk. Keamanan dan kenyamanan tinggi

▫ Elemen ruang yang sederhana, berkesan hangat & menenangkan ▫ Warna ruang lembut dan hangat mis. warna pastel karena warna keras dapat menimbulkan kegelisahan ▫ Penempatan visual art sebagai pengalih perhatian ▫ Penempatan floral arrangement pada lantai

▫ Membangun suasana yang tenang & sunyi agar tidak membuyarkan konsentrasi dan menghilangkan alur pijat ▫ Menggunakan musik lembut, menenangkan atau suasana hening tanpa lagu

▫ Suasana dengan ▫ Aromaterapi ▫ Tekstur material suhu yang hangat dapat diciptakan furnitur yang dengan lembut dengan tk. ▫ Menggunakan penghawaan membakar lilin Keamanan dan buatan yang dapat aroma/ minyak kenyamanan dikontrol essensial atau tinggi menaruh bunga ▫ Bed massage tidak terlalu segar sebelum empuk karena aktivitas pijat tekanan pijat akan dimulai diserap oleh kasur

▫ Menggunakan ▫ Penempatan oil penghawaan burner/ aroma buatan yang dapat bunga/tumbuhan dikontrol yang memberikan perasaan nyaman dan tenang

▫ Menggunakan penghawaan buatan sistem central

▫ Penempatan oil burner/ aroma bunga/tumbuhan yang memberikan perasaan nyaman dan tenang

Keluar (Survey MomnJo dan Melinda Hospital)

R. music therapy

Pengunjung (ibu) Music terapis

45-90 menit

Masuk → Ibu berbaring di sofa khusus →Terapis memberikan arahan → Terapis mempersilahkan ibu tidur dan menenangkan fikiran (±15 menit )→ Hipnotis dengan sugesti posthypnotic → Musik klasik diperdengarkan → Terapis mematikan musik & menghilangkan hipnotis → Konsultasi → Keluar (Survey PEP RSAB Harapan Kita)

pemijatan ▫ Luas ventilasi 20% dari luas lantai ruangan

Standar : 5 m2/orang Ket : ▫ Konfigurasi terbaik adalah pasien duduk mengelilingi terapis agar sumber suara lebih terfokus ▫ Jarak pasien dan sumber bunyi ± 1.5 m (PEP RSAB Harapan Kita)

▫ Menggunakan pencahayaan alami pada siang hari ▫ Indirect lighting digunakan agar tidak menimbulkan glare ▫ Pengunaan dimmer sebagai kontrol cahaya ▫ Memerlukan pengendalian akustik untuk meredam bunyi dalam ruang ▫ Sistem sirkulasi memadai bagi terapis untuk berjalan mengelilingi pasien

▫ Warna ruangan yang memberi efek menenangkan ▫ Penataan visual yang teratur, sederhana untuk menunjang konsentrasi

▫ Musik digunakan sebagai sarana terapi

▫ Menggunakan elemen pembentuk ruang yang bersifat halus ▫ Tekstur dan material furnitur memiliki tk. kenyamanan dan keamanan yang tinggi (tidak bersudut tajam)

▫ Penempatan pengahrum ruangan dengan aroma bunga yang memberikan perasaan tenang dan nyaman