LINGUISTIK DAN TATA BAHASA

2013/3/8

Linguistik dan Tata Bahasa

LINGUISTIK DAN TATA BAHASA Disampaikan pada

PPG-SM3T Bahasa Jepang PPGUniversitas Negeri Surabaya

Oleh: Oleh: Dr. Roni Roni,, M.Hum., M.Hum., M.A.

Tataran Linguistik - Fonetik - Fonologi (Fonemik) Fonemik) - Morfologi - Sintaksis - Semantik

Morfologi dan Sintaksis ―Pengantar Pengantar－ － DISKUSI • Apa itu Morfologi dan Sintaksis? Sintaksis? • Bagaimana hubungannya dengan linguistik? linguistik? • Hubungannya dengan tata bahasa? bahasa? • Wacana Wacana?? • Penakut itu tidak berani melewati jalan gelap. gelap.

Formula Kalimat? Kalimat? • Dongeng antara: antara: ibu ibu--anak kandungkandung-anak angkat. angkat. • Konstituen induk, induk, konstituen inti, inti, konstituen luar inti. inti. • Apa itu konstituen? konstituen?

Tata Bahasa

Bahasa sebagai sistem Kalimat sebagai sistem Apa maksudnya? maksudnya? Bandingkan dengan anggota tubuh kita? kita? Bandingkan dengan suatu “masalah”? masalah”? Adakah ikatan antara bagian yang satu dengan bagian yang lain dalam sebuah kalimat?? kalimat • Dalam kalimat ada formulanya? formulanya?

• • • •

Pengertian • Morfologi adalah sub bidang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. • Analisislah: berhak, tabetai, nomitai

Formula Kalimat

1

2013/3/8

Pengertian • Sintaksis adalah tatabahasa yang membahas hubungan antar-kata dalam tuturan. • Apa bedanya sintaksis dan morfologi? • Morfologi menyangkut gramatikal di dalam kata, sintaksis berurusan dengan tatabahasa di antara kata-kata, di dalam tuturan.

Fungsi,, Kategori, Fungsi Kategori, dan Peran Sintaksis 1. 2. 3. 4.

Ayah membeli sepatu roda untuk saya Ayah membelikan saya sepatu roda Sepatu roda dibeli ayah untuk saya Saya dibelikan sepatu roda oleh ayah

Konstituen: Inti dan luar inti/periferal

Konstituen Inti dan Luar Inti

Argumen dan Komplemen

Konstituen inti adalah konstituen yang hadir karena sifat-sifat khas dari verba yang menjadi induk seluruh konstruksi.

Di antara konstituen periferal ada yang begitu erat hubungannya dengan predikat, meskipun memang tidak berstatus argumen. Konstituen periferal yang diperlukan demi keutuhan klausa disebut dengan komplemen.

Hanya konstituen inti saja yang dapat disebut sebagai peserta atau argumen項 Konstituen periferal, bahkan kalau nominapun tidak berstatus argumen, tidak berstatus fungsi

Fungsi Sintaksis Di SMP dan SMA kita sudah mengenal istilah subjek, predikat, dan objek kalimat. Yang kita pelajari dulu adalah pada dasarnya, tetapi dasar itu sendiri kiranya perlu diteliti lebih mendalam. Fungsi induk
predikat, biasanya diisi oleh verba

Saya tinggal di Sidoarjo

Verba//動詞 Verba Verba itu biasanya mengungkapkan suatu keadaan, kejadian, atau kegiatan. Coba cari contoh verba! Masukkah dalam tiga jenis tersebut di atas? Dalam keadaan, kejadian, atau kegiatan itu biasanya terlibatlah orang atau benda, satu atau lebih. Orang atau benda tersebut dinamakan peserta dalam keadaan, kejadian atau kegiatan yang diungkapkan oleh verba di tempat predikat.

2

2013/3/8

Peran Sintaksis

Valensi Verba/ Verba/Argumen

Peran sintaksis adalah segi semantis dari peserta-peserta verba. Peran sintaksis adalah arti dari argumen pada peserta yang sedemikian rupa sehingga arti itu berakar pada verba.

• Valensi verba: peserta verba/konstituen inti • Argumen - Perbedaan sudut pandang tentang argumen - Teori Verhaar tentang argumen

memberi, membelikan,なぐる、あげる、 買う、買わせる、食べる、食べさせる

Kategori Sintaksis

Hubungan Fungsi, Fungsi, Peran, Peran, dan Kategori

Kategori sintaksis adalah apa yang sering disebut kelas kata atau 品詞

• Bagaimanakah fungsi sintaksis, sintaksis, peran sintaksis,, dan kategori sintaksis bekerjasama sintaksis dalam sintaksis klausa? klausa? • Struktur Fungsional klausa adalah struktur formal, dia slot kosong. kosong. • Kosong menurut semantisnya (peran sintaksis)) dan kosong menurut kategorialnya sintaksis (kategori sintaksis) sintaksis)

名詞、動詞、形容詞、形容動詞、倒置詞、副詞

Ilustrasi

Ruang Ruang A B Ruang Ruang C D Subjek

Objek Predikat

Subjek

Objek Predikat

• Kekosongan fungsional menurut pengisi semantis (peran) peran) artinya bahwa bisa saja subjek diisi oleh peran agen, agen, pasien, pasien, pengalam,, penindak atau peran lainnya. pengalam lainnya. • Kekosongan menurut bentuk kategorialnya artinya bisa saja predikat diisi oleh verba, verba, nomina,, maupun adjektifa. nomina adjektifa. Untuk subjek dan objek secara umum “haruslah haruslah”” nomina, nomina, tetapi nomina itu bisa bermarkah, bermarkah, bisa juga tidak bermarkah. bermarkah.

3

2013/3/8

Subjek

Objek Predikat

Hubungan dengan linguistik TAGMEMIK • Jadi Jadi,, sifat keformalan struktur fungsional dipandang sebagai kekosongan (tempat/slot tempat/slot kosong)) yang perlu diisi. kosong diisi. • Dalam aliran linguistik TAGMEMIK, sintaksis itu terdiri dari TEMPAT tertentu dan PENGISI tertentu.. tertentu

Transitif--Intransitif Transitif • Jumlah konstituen inti
argumen • Intransitif Intransitif:: satu argumen • Transitif Transitif:: dua atau lebih argumen Dua argumen
monotransitif Tiga argumen
bitransitif

Subjek

Objek Predikat

• Keformalan struktur fungsional dapat juga dipandang sebagai RELASIONAL. Artinya, Artinya, misalnya subjek bukannya sesuatu di dalamnya sendiri (hanya berupa sesuatu menurut pengisian peran dan kategori), kategori), melainkan hanya ada dalam hubungan atau relasinya dengan verba. verba. • Tatabahasa Relasional. Relasional. • Subjek dipahami sebagai “subjek dari verba (yang ada dipredikat)”; dipredikat)”; objek merupakan “objek dari verba (yang berada di tempat predikat)” predikat)”

Peran pada verba intransitif • Jatuh 落ちる • Berlari 走る

• Pengalam Pengalam,, Penindak

Peran pada verba monotransitif • makan 食べる • menempeleng なぐる

Peran pada verba bitransitif • Mengirimi 送る • Membelikan 買ってあげる ってあげる

• Agen Agen,, Pasien • Agen Agen,, Pasien, Pasien, Benefaktif

4

2013/3/8

Tugas • Carilah peran yang diemban oleh partikel が、を、に、で、から、まで、と、へ、より、Ø

5