Masalah Pada Remaja Puber di Panti Asuhan Putri 'Aisyiyah Malang ...
pertumbuhan pada anak terjadi berbagai perubahan kejiwaan yang ... primary
sex by 54, 16%, secondary sexrelated problems 48, 61%, problems associated
with the.
Masalah Pada Remaja Puber di Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Malang Oleh: Kolil ( 99810198 ) Psycology Dibuat: 20110223 , dengan 5 file(s).
Keywords: Kata Kunci : Masalah, Puber ABSTRAKSI Masalah pubertas merupakan masalahmasalah yang muncul pada saat terjadi perubahan dan pertumbuhan pada anak terjadi berbagai perubahan kejiwaan yang membawa pada berbagai masalah, tekanan, perasaan dan goncangan jiwa, maka pribadi yang tergoncang itu akan banyak dipengaruhi oleh situasi kehidupan keluarga dan lingkungan sosial. Bagi anak yang ditinggal dipanti asuhan, lingkungan sosial anak pun berbeda, perbedaan aturan, tata cara dari lingkungan keluarga dan linbgkungan panti asuhan sering kali menyebabkan anak pubertas menjadi, resah, binggung, terguncang pikirannya, serta cemas. Tak jarang mereka ada yang bandel, pembangkang, atau bahkan menjadi seorang yang pemurung, menarik diri dari interaksi sosial (introvert), tentunya hal ini tergantung kepada kecenderungan pribadi masingmasing individu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran masalah pubertas di panti asuhan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anak yang mengalamai pubertas di panti asuhan putri ‘Aisyiyah Malang. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket yang bersifat tertutup dan terbuka. Pnelitian ini dilakukan pada tanggal 25 Mei 2005. Berdasarkan analis deskriptif kualitatif dengan menggunakan prosentase maka masalah tertinggi yang dialami anak asuh pubertas di panti asuhan pada masa pubertas adalah masalah yang berhubungan dengan seks primer sebesar 54, 16 %, masalah yang berhubungan seks sekunder 48, 61%, masalah yang berhubungan dengan sikap dan prolaku sebesar 29, 41%.
ABSTRACT Puberty problems are problems that arise in times of change and growth in children occurs various psychological changes that lead to various problems, pressures, feelings and shock the soul, then the offended person will be heavily influenced by the situation of family life and social environment. For children who left dipanti upbringing, social environment the child was different, different rules, procedures of the family environment and linbgkungan orphanage puberty often causes children to be, anxious, confused, shocked his mind, and anxious. Not infrequently they have a stubborn, rebellious, or even become a morose, withdrawn from social interaction (introvert), of course this depends on personal preference of each individual. This research was conducted to know the description of the problem of puberty in the orphanage. The sample used in this study were children who experienced puberty at an orphanage girls' Aisyiyah Malang. Data were collected using a questionnaire which is closed and open. Pnelitian was conducted on May 25, 2005. Based on qualitative descriptive analysis using the highest percentage of the problems experienced by foster children in the orphanage at puberty puberty is a problem related to the
primary sex by 54, 16%, secondary sexrelated problems 48, 61%, problems associated with the attitudes and prolaku by 29, 41%.