peluang pemasaran, pengembangan strategi pemasaran, pengambilan
keputusan ... Membangun Strategi dan Perencanaan Pemasaran ... Studi Kasus.
4.
Chuukyuu Sakubun I (JP 211 ). Bobot. : 2 SKS. Semester. : 4. Jenjang. : S-1 ...
Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang aspek aplikasi keterampilan.
penyajian/diskusi. Buku sumber utama: Sudjana, 1995, Metoda Statisika,
Bandung,. Tarsito., Sugiono, 2001, Statistika untuk Penelitian, Alfa Beta:
Bandung.
Jenjang. : S-1. Dosen. : Dra. Neneng Sutjiati M.Hum. A. Deskripsi Mata Kuliah.
Mata kuliah Nihonjijo merupakan salah satu mata kuliah bidang studi (MKBS)
yang wajib diikuti oleh semua .... 37 Chukyu Sakubun I. IV. 38 Chukyu Sakubun II
. V.
Mata kuliah ini merupakan kuliah dasar, walaupun demikian pemahaman
pengetahuan ... mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang dasar-
dasar dan pengertian ... OHP, LCD/power point. 5. ... Teknik Penulisan Dan
Jurnalistik.
dapat diikuti oleh mahasiswa yang telah lulus mata kuliah shokyu choukai 1 dan
shokyu choukai 2, chukyu choukai 1, dan chukyu choukai 2, jokyu choukai.
SILABUS MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah/Kode : Seminar Penulisan Kaya
Ilmiah/SJ 402. Semester. : 7. Bobot. : 3 SKS. Jurusan. : Pendidikan Sejarah.
BERKEBUTUHAN. KHUSUS. Page 2. SILABUS MATA KULIAH ... Abdurahman
Mulyono, (2001), Pendidikan bagi Anak berkesulitan ... berkebutuhan khusus.
Metodologi Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus ... naturalistik,
membandingkan paradigma penelitian kuantitatif dengan kualitatif/ ... seminar
proposal penelitian ... dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3S), Jakarta: P T.
Intermasa.
aktif) dalam bentuk diskusi dan dialog yang dilengkapi dengan penggunaan E- ...
tersedia dalam bentuk CD rom, dan pendekatan inkuiri berupa penyelesaian.
Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran ... lain (Joyce & Weil, 1980:1). ®
strategi menurut Kemp (1995) strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan ...
Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
Seni
mengajar
belajar Ilmu
PEMBELAJARAN : Lebih menggambarkan komponen proses dalam kurikulum, terutama pada saat kurikulum sudah diimplementasikan KONSEP
1. Belajar (Learning)
SUDUT PANDANG
1.
Peserta didik / Pebelajar
2.
Mengajar (Teaching) 2.
Pendidik / Pengajar
3.
Pembelajaran (Instruction)
Interaksi antara peserta didik, pendidik, dan atau media/sumber belajar
3.
PANDANGAN TENTANG BELAJAR
TEORI 1.
Behavioral Theory
1.
Belajar sebagai pemerolehan response
2.
Cognitive Theory
2.
Belajar sebagai pemerolehan pengetahuan
3.
Constructivist Theory
3.
Belajar sebagai pembentukan pengetahuan
STANDAR ISI (Kurikulum)
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Proses
Standar Pendidik & Tenaga Kependidikan 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Standar Sarana & Prasarana
Standar Pembiayaan
Standar Pengelolaan
Standar Penilaian
Proses Pembelajaran Menggunakan metoda : Interaktif – Inspiratif - Persuasif Memperhatikan : a. Jumlah maksimal peserta didik/kelas b. Beban mengajar pendidikan c. Rasio Maxsimal Buku Teks Pelajaran d. Rasio – Jumlah peserta didik setiap Pendidik
Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran. Roy Kellen (1998) mencatat bahwa terdapat dua pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada instruktur (teachercentered approaches) dan pendekatan yang berpusat pada peserta pelatihan (student-centered approaches).
Model-model Pembelajaran biasanya disusun berdasarkan berbagai prinsip atau teori pengetahuan. Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang), merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain (Joyce & Weil, 1980:1).
strategi menurut Kemp (1995) strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan instruktur dan peserta pelatihan dan peserta pelatihan agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
metode adalah a way in achieving something. Metode digunakan oleh guru untuk menciptakan lingkungan belajar dan untuk membangun kegiatan spesifik yang alami dimana instruktur dan peserta didik akan terlibat secara aktif selama pembelajaran. Dalam satu strategi dapat digunakan berbagai metode pembelajaran.
Teknik adalah cara yang dilakukan seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode. Misalnya, cara yang bagaimana yang harus dilakukan agar metode ceramah yang dilakukan berjalan efektif dan efisien.
Taktik adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu teknik atau metode tertentu. Taktik bersifat lebih individual. Misalnya walaupun dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah dalam situasi dan kondisi yang sama, sudah pasti mereka melakukannya dengan cara yang berbeda.
Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai
Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran
Pertimbangan dari sudut peserta pelatihan
Pertimbangan lainnya yang bersifat non teknis
adalah
strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang instruktur kepada sekelompok peserta pelatihan dengan maksud agar peserta pelatihan dapat menguasai materi pelajaran secara optimal atau biasa disebut dengan istilah(direct instruction).
Strategi
pembelajaran ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada instruktur/instruktur (teacher centered approach)
Strategi Pembelajaran Ekspositori Strategi Pembelajaran Inquiri Contextual teaching and Learning (CTL) Jenis-Jenis Metode Pembelajaran
Ceramah Diskusi Tanya Jawab
Instructional design prescribes methods a part of Instructional Development Instructional design prescribes procedure for Instructional Implementation Instructional design prescibes procedure for Instructional management Instructional design identifies and remedies weaknesses as a part of Instructional Evaluation
FUNGSI
DESKRIPSI
1.
Diagnostik
1.
Untuk keperluan identifikasi kemampuan prasyarat
2.
Formatif
2.
Untuk keperluan perbaikan pembelajaran
3. Sumatif
3. Untuk keperluan pemberian angka/nilai
Pendekatan
Kegunaan
1.
Penilaian Acuan Norma (PAN)
1.
Untuk melihat perbedaan individual di antara peserta didik
2.
Penilaian Acuan Patokan (PAP)
2.
Untuk menilai ketercapaian tujuan/kompetensi yang diharapkan